KONSEP DAN ALAT PEMASARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KONSEP DAN ALAT PEMASARAN"

Transkripsi

1 KONSEP DAN ALAT PEMASARAN Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain Manajemen Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran individu dan organisasi. 1

2 KONSEP PEMASARAN INTI 1.Pasar Sasaran dan Segmentasi 2.Pemasar dan Prospek 3.Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan 4.Produk atau Tawaran 5.Nilai dan Kepuasan 6.Pertukaran dan Transaksi 7.Hubungan dan Jaringan Kerja 8.Saluran Pemasaran 9.Rantai Pasokan 10.Persaingan 11.Lingkungan Pemasaran 12.Bauran Pemasaran PERBEDAAN PENJUALAN DAN PEMASARAN Penjualan mengutamakan kebutuhan pihak penjual; sedang pemasaran berfokus pada pihak pembeli. Penjualan memberikan perhatian pada kebutuhan penjual untuk mengubah produknya menjadi uang tunai ; Pemasaran mempunyai gagasan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan lewat sarana produk dan keseluruhan kelompok barang yang dihubungkan dengan hal penciptaan, menyerahkan dan akhirnya mengkonsumsinya definisi pemasaran yang diungkapkan oleh Theodore Levitt seperti yang di kutip oleh Kotler (2000 : 22) 2

3 Pabrik Produk Menjual/Promosi Konsep Penjualan Laba Pabrik Sasaran Kebutuhan pelanggan Pemasaran terintegrasi Laba melalui kepuasan pelangan Konsep Pemasaran Kebutuhan, Keinginan, Dan Permintaan Produk Nilai, biaya Dan Kepuasan Pertukaran Transaksi Dan hubungan Pasar Pemasaran Dan Pemasar 3

4 Kebutuhan manusia adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar (fisiologis) Keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut Permintaan adalah keinginan akan suatu produk yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan Pertukaran adalah cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya PENGERTIAN PASAR Secara ringkas pengertian pasar meliputi tiga komponen : Sekelompok orang atau lembaga yang mempunyai kebutuhan atau keinginan untuk dipenuhi. Mempunyai kemampuan Untuk membeli atau berdaya beli. Berkeinginan atau bersedia melakukan pertukaran untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Manajemen pemasaran dapat memandang pasar sebagai satu keseluruhan (pasar total) atau sebagai suatu pasar yang terdiri dari berbagai bagian pasar (Pangsa pasar). 4

5 Lima Persyaratan Munculnya Potensi dalam Melakukan Pertukaran 1. Terdapat dua pihak 2. Masing-masing pihak mempunyai suatu nilai yang berguna untuk pihak lain 3. Adanya komunikasi dan penyerahan sesuatu dari kedua belah pihak 4. Bebas untuk menerima atau menolak tawaran transaksi 5. Adanya keyakinan antara kedua belah pihak merupakan pilihan yang tepat dan diinginkan Lingkungan Pemasaran I. Lingkungan Tugas yakni perusahaan, pemasok, distributor, dealer, dan pelanggan sasaran. II. Lingkungan Luas yakni lingkungan demografis, lingkungan ekonomi, lingkungan alam, lingkungan teknologi, lingkungan hukum politik, dan lingkungan sosial budaya. 5

6 KEGIATAN PEMASARAN SISI KONSUMEN Dari sisi konsumen, pemasaran dipandang sebagai kegiatan yang dapat menawarkan berbagai alternatif alat pemuas kebutuhan, sehingga nilai kepuasan itu sendiri bertambah besar. SISI PRODUSEN. Dari sisi produsen, pemasaran sebagai kegiatan untuk lebih meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan konsumen. Pemasaran sesungguhnya bukan semata-mata berkaitan dengan kepentingan produsen saja melainkan juga kepentingan konsumen. Pemasaran Merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk Mempertahankan kelangsungan hidup, Berkembang Mendapatkan laba. 6

7 Arti pemasaran biasanya sering disalah artikan dengan pengertian penjualan, perdagangan dan distribusi. Padahal istilah-istilah tersebut hanya merupakan satu bagian dari aktivitas pemasaran secara keseluruhan. Proses pemasaran dimulai jauh sebelum barang diproduksi dan tidak berakhir dengan penjualan tetapi bagaimana dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Menurut American Marketing Association: Pemasaran merupakan suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi, dan distribusi sejumlah ide, barang dan jasa, untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi. 7

8 Sedangkan menurut Philip Kotler: Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Pengertian tersebut bersandar pada konsep inti pemasaran, yang meliputi: kebutuhan (needs), keinginan (wants) dan permintaan (demands); produk (barang, jasa, dan gagasan); nilai, biaya, dan kepuasan; Pertukaran dan transaksi; hubungan dan jaringan; pasar; serta pemasar dan prospek. 8

9 MARKETING REVOLUTION Tung Desem Waringin Menurut Saya Tujuan Marketing adalah Menukarkan Nilai Tambah yang ada ke sebanyak mungkin pembeli, sesering mungkin sehingga pembeli untung, penjual untung. Di dalam dunia Marketing ada 2 aliran: 1. Aliran Mengingatkan 2. Aliran Menawarkan Aliran Mengingatkan/Branding/Institutional Marketing/Awareness Seringkali membutuhkan biaya iklan sangat besar & tidak menghasilkan penjualan. 9

10 Aliran Menawarkan /Direct Response Marketing. Dalam Aliran ini biaya Marketing bisa dibandingkan dengan hasil penjualan. Kegiatan Marketing termasuk iklan akan selalu diukur hasil penjualannya. Dengan demikian Biaya Marketing dikeluarkan dengan efektif & efisien. Definisi Ilmu Marketing bagi Saya adalah Ilmu Menyampaikan Penawaran kepada Target Market sehingga terjadi Penjualan yang berkesinambungan. Sedang Definisi Ilmu Marketing Revolution adalah Ilmu Menyampaikan Penawaran kepada Target Market sehingga terjadi Peningkatan Penjualan yang berkesinambungan secara cepat & besar. 10

11 Bauran Pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan perusahaan di pasar sasaran Terdiri Dari 4 P 1. Product 2. Price 3. Place (distribusi) 4. Promotion LIMA KONSEP DALAM KEGIATAN PEMASARAN 1. Konsep Produksi 2. Konsep Produk 3. Konsep Penjualan 4. Konsep Pemasaran 5. Konsep Pemasaran Masyarakat 11

12 Pasar Sasaran VS Kebutuhan Pelanggan Banyak perusahaan secara gemilang mengetahui dan mendefinisikan pasar sasaran mereka tetapi mereka mengalami kegagalan dalam memahami kebutuhan pelanggan Lima jenis kebutuhan pelanggan: 1. Kebutuhan yang dinyatakan 2. Kebutuhan riil 3. Kebutuhan yang tidak dinyatakan 4. Kebutuhan kesenangan 5. Kebutuhan rahasia APA YANG DIPASARKAN?? Goods Services Events and experiences Persons Places and properties Organizations Information Ideas 12

13 PERSPEKTIF PEMASARAN Perspektif Produsen Perspektif Konsumen PERSPEKTIF PRODUSEN Objectivenya macam-macam, tapi UUD, yaitu where is the bottom line? Motif utamanya adalah mencari keuntungan, yang bisa dicapai dengan berbagai cara: monopoli, market share, harga yang tinggi, inovasi, kesetiaan pasar, dan sebagainya. 13

14 PERSPEKTIF KONSUMEN objectivenya adalah kepuasan. Kepuasan bisa didapat dengan berbagai cara, ada yang puas karena mendapatkan barang yang murah atau berkualitas, tapi ada pula yang tak perduli dengan harga, yang penting having fun, leisure, obtaining leisure, emotions, creating fantasies, etc. KONSEP-KONSEP INTI PEMASARAN Konsep-konsep Inti pemasaran 14

15 Kebutuhan, Keinginan & Permintaan Kebutuhan Pernyataan dari rasa kehilangan Keinginan Bentuk keinginan manusia yang dihasilkan oleh budaya dan kepribadian individual Permintaan Keinginan manusia yang didukung oleh daya beli PRODUK Segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk mencakup obyek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi,dan gagasan. 15

16 NILAI, KEPUASAN DAN MUTU Nilai bagi pelanggan Perbedaan antara nilai yang dinikmati pelanggan karena memiliki serta menggunakan suatu produk dan biaya untuk memiliki produk tersebut. Kepuasan pelanggan Sejauh mana anggapan kinerja produk memenuhi harapan pembeli. Bila kinerja produk lebih rendah ketimbang harapan pelanggan, pembelinya tidak puas. Bila prestasi sesuai atau melebihi harapan, pembelinya merasa puas atau amat gembira. PERTUKARAN, TRANSAKSI DAN HUBUNGAN Pertukaran tindakan untuk memperoleh obyek yang didambakan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai penggantinya. Transaksi Perdagangan antara dua pihak, yang paling sedikit melibatkan dua macam nilai, persetujuan mengenai kondisi, persetujuan mengenai waktu, dan persetujuan mengenai tempat. 16

17 PERTUKARAN, TRANSAKSI DAN HUBUNGAN Hubungan pemasaran Proses menciptakan, memelihara, dan meningkatkan hubungan erat yang semakin lama semakin bernilai dengan pelanggan dan pihak-pihak berkepentingan yang lain. PASAR Perangkat dari semua pembeli aktual dan potensial suatu produk atau jasa. 17

18 Tugas Pemasaran 1. Merubah (Conversional Marketing) merubah sikap orang-orang yang tidak menyukai sesuatu, menjadi menyukainya 2. Mendorong (Stimulation Marketing) mendorong atau merangsang kebutuhan orang-orang yang semula tidak berminat atau tidak mengetahui suatu produk atau jasa 3. Mengembangkan (Developmental Marketing) membuat suatu produk atau jasa baru untuk memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi 4. Mengaktifkan lagi (Remarketing) mengaktifkan lagi keinginan atas produk usaha jasa yang sudah stabil atau menurun permintaannya. 5. Penyelarasan (Synchromarketing) merubah pola permintaan sehingga dapat sesuai dengan pola penawaran 6. Memelihara (Maintenance) memelihara tingkat penjualan yang ada dalam menghadapi persaingan yang makin ketat 7. Mengurangi (Demarketing) mengurangi tingkat permintaan atas produk atau jasa yang telah ada 8. Merintangi (Counter Marketing) menghancurkan /merintangi permintaan atau keinginan pada produk atau jasa tertentu. 18

19 Tiga pemikiran yang melandasi konsep pemasaran berwawasan sosial Masyarakat (Kesejahteraan manusia) Konsumen ( Kepuasan keinginan) Konsep Pemasaran Berwawasan sosial Perusahaan (Laba) MARKETING MIX Product Product variety Quality Design Features Brand name Packaging Sizes Services Warranties Returns Price List price Discounts Allowances Payment period Credit terms Target Market Promotion Sales promotion Advertising Sales force Public relations Direct marketing Place Channels Coverage Assortments Locations Inventory Transport 19

20 Manajemen Pemasaran Wahyono, SE, M.Si Company LOGO 20

21 Pertanyaan : 1. Mengapa pemasaran penting? 2. Apa ruang lingkup pemasaran? 3. Apa saja konsep-konsep dasar dalam pemasaran? 4. Bagaimana manajemen pemasaran berubah? 5. Apa tugas yang diperlukan untuk manajemen pemasaran yang berhasil? Ruang Lingkup Definisi pemasaran : Fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan memberi nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya (American Marketing Association) Definisi manajemen pemasaran : Seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan, dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang unggul 21

22 10 Tipe Entitas Dipasarkan 1. Barang 2. Jasa 3. Acara 4. Pengalaman 5. Orang 6. Tempat 7. Properti 8. Organisasi 9. Informasi 10. Ide Pelaku dalam Pemasaran Pemasar : pencari respons Prospek : pemberi respons Pasar : tempat pembeli dan penjual berkumpul 22

23 Konsep Inti Pemasaran Serangkaian konsep inti dalam pemasaran adalah: 1. Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan 2. Pasar sasaran, positioning, dan segmentasi 3. Penawaran dan merek 4. Nilai dan kepuasan 5. Saluran pemasaran 6. Rantai pasokan 7. Persaingan 8. Lingkungan Pemasaran Kebutuhan, Keinginan, & Permintaan Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia Keinginan adalah kebutuhan yang diarahkan ke obyek tertentu untuk memuaskan kebutuhan Permintaan adalah keinginan yang didukung kemampuan untuk membayar 23

24 Pasar Sasaran, Positioning & Segmentasi Pemasar jarang dapat memuaskan semua orang dalam suatu pasar. Hasil yang lebih baik diperoleh bila memilih pasar dan membuat program pemasaran yang sesuai Nilai dan Kepuasan Nilai adalah kombinasi kualitas, pelayanan, dan produk (qsp) Kepuasan adalah penilaian kinerja produk dibandingkan dengan ekspektasi 24

25 Saluran & Pemasaran Tiga jenis saluran pemasaran : Saluran komunikasi : saluran satu arah dan saluran dua arah Saluran distribusi : distributor hingga agen Saluran layanan : pembantu transaksi Lingkungan Pemasaran Lingkungan luas terdiri dari enam komponen, yaitu : Demografis Ekonomi Fisik Teknologi Politik-Hukum Sosial Budaya Kuncinya : memperhatikan dan menyesuaikan! 25

26 Realitas Pemasaran Baru Pasar sudah tidak seperti dulu lagi - Kekuatan Masyarakat Utama - Lahirnya perilaku, peluang dan tantangan baru karena pasar telah berbeda secara radikal - Kemampuan Baru Konsumen - Perubahan loyalitas serta kepekaan konsumen karena memiliki kemampuan baru - Kemampuan Baru Perusahaan - Perpaduan kekuatan baru yang menghasilkan serangkaian kemampuan baru perusahaan Konsep Pemasaran Holistik Konsep awal pemasaran : Konsep produksi : efisiensi Konsep produk : keunggulan produk Konsep penjualan : agresivitas penjualan dan promosi Konsep pemasaran : berorientasi pasar Konsep pemasaran holistik : perspektif dan integrasi 26

27 Pemasaran Holistik a lf Pemasaran holistik Pemasaran hubungan (relationship marketing) Penekanan pada hubungan yang lama dan dalam, antara : Pelanggan Pegawai Mitra pemasaran Masyarakat finansial Hasil akhir : jaringan pemasaran 27

28 Pemasaran Holistik Pemasaran terintegrasi adalah perencanaan aktivitas pemasaran dan melaksanakan program pemasaran secara terintegrasi penuh untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan menghantar nilai Pandangan Penjual : Pandangan Pembeli : Benefit Solution Information Value Access Pemasaran Holistik Pemasaran Internal : Setiap orang dalam organisasi mempunyai prinsip pemasaran yang tepat Dua tingkat pemasaran internal : Tingkat satu : berbagai fungsi pemasaran harus bekerja sama Tingkat dua : departemen lain harus menerapkan pemasaran PEMASARAN BUKANLAH DEPARTEMEN, MELAINKAN ORIENTASI PERUSAHAAN! 28

29 Pemasaran Holistik Apa saja yang termasuk dalam pemasaran kinerja? Akuntabilitas Finansial Pemasaran Tanggung Jawab Sosial Tanggung jawab sosial menjadi alat diferensiasi pada saat barang menjadi komoditas dan kesadaran konsumen meningkat Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran Menangkap pemahaman pemasaran Berhubungan dengan pelanggan Membangun merek yang kuat Membentuk penawaran pasar Menghantarkan nilai Mengkomunikasikan nilai Menciptakan pertumbuhan jangka panjang Tugas 29

30 RENCANA STRATEGIS KEGIATAN USAHA TERPADU PRODUSEN DAPAT MENENTUKAN HARGA MEMPROMOSIKAN MENDISTRIBUSIKAN PEMUASAN KEBUTUHAN KONSUMEN BARANG / JASA KEPADA PASAR AGAR DAPAT DITERIMA PASAR PENGUSAHA UNTUNG 30

31 STRATEGI MERANCANG MEDIA PEMASARAN 1 LEGALITAS (ijin pendirian, akreditasi dll) KEUNGGULAN LEMBAGA (KUALITAS, PRESTASI-PRESTASI) untuk meningkatkan kepercayaan calon konsumen FASILITAS PRODUK (detail) LOKASI PELAYANAN PASKA PELATIHAN 31

32 2 IDENTIFIKASI TARGET PASAR KELOMPOK USIA, GENDER DLL CONTOH : JUAL T-SHIRT KAUM REMAJA JUAL HP PELAJAR JUAL BERAS IBU RT DLL KEINGINAN CALON PELANGGAN KEMUDAHAN CALON PELANGGAN 3 PENGENALAN PRODUK KONSISTEN DAN TERUS MENERUS KORAN, BROSUR, RONTEK/POSTER, SPANDUK MISAL: SETIAP KALI BEPERGIAN MEMBAWA BROSUR, PAMFLET UNTUK DIBAGIKAN KE ORANG LAIN YANG DITUJU, KELUARGA, REKAN KERJA, TEMAN ATAU DITEMPAT- TEMPAT UMUM. 32

33 BUAT STATUS DI MEDIA SOSIAL TENTANG PRODUK ANDA. Dapat menampilkan produkproduk pada website, blog, facebook,dll dengan memasang foto-foto yang sekiranya dapat menarik konsumen Amati Promosi Kompetitor Jika Promosi Anda Lebih Baik, Teruskan, Jika Kompetitor Jauh Lebih Menarik Segera Siapkan Promosi Yang Lebih Unik, Kreatif dan Menarik 33

34 Setiap penjual barang atau jasa pasti ingin produk yang dijualnya bisa laku dan laris manis. Untuk itu mereka melakukan berbagai jalan dan cara agar apa yang diinginkannya tersebut bisa tercapai Dan salah satu usaha yang ditempuh agar barang dagangan atau jualannya bisa dikenal banyak orang adalah dengan cara membuat BROSUR. Salah satu fungsi benda yang berbentuk selebaran ini memang untuk mengenalkan suatu produk agar bisa dikenal oleh masyarakat sehingga mereka menjadi tertarik pada yang ditawarkan tersebut. Dan pada hari kedepannya mereka yang membaca brosur ini kemudian akan menjadi konsumen. 34

35 MANFAAT BROSUR SEBAGAI MEDIA INFORMASI 1. Sebagai Gambaran Produk Barang atau Jasa Jika berhadapan dengan konsumen, menjelaskan produk atau jasa tidak cukup tanpa disertai dengan memperlihatkan produk atau jasa tersebut. Sebaiknya cantumkan dalam brosur disertai dengan ilustrasi yang menarik. Sehingga konsumen percaya apa yang dipromosikan tersebut memang benar adanya dan tertarik untuk membeli. Sekilas fungsi brosur sama dengan iklan, hanya saja iklan jangkauan penyebarluasannya lebih luas dibandingkan dengan brosur. Namun, meski begitu brosur sangat dibutuhkan untuk memberikan detil informasi mengenai sebuah produk dan jasa, terutama jika calon pembeli atau pengguna jasa sudah ada di depanmata. Brosur sangat bermanfaat untuk mempromosikan produk dan jasa. Coba Anda perhatikan di berbagai perusahaan produk apakah itu kendaraan, elektronik, makanan, dan produk lainnya, pasti menyediakan seperangkat produknya dicantumkan di brosur. Dengan melihat brosur, orang merasa melihat produk lebih dekat dibandingkan jika harus melihat langsung yang membutuhkan jarak dan waktu. 35

36 2. Dapat Memberikan Informasi Secara Singkat Pada umumnya contoh brosur yang sering kita temui hanya terdiri dari satu halaman saja. Namun, untuk profil perusahaan, sekolah dan perguruan tinggi, bisa lebih dari satu halaman, atau dibuat dengan format selebaran yang besar dengan sistem lipatan khusus, sehingga bisa mencakup semua informasi penting yang ingin disebarluaskan kepada publik. 3. Sebagai Inspirasi untuk Menjual Produk dan Jasa Jika produk dan jasa Anda kurang diminati konsumen, mungkin Anda kurang maksimal dalam menyebarluaskan produk dan jasa Anda. Tak ada salahnya contoh brosur produk dan jasa yang lain Anda jadikan sebagai inspirasi untuk membuat contoh brosur yang menjual dan efektif. Anda bisa pelajari isi brosur dari perusahaan lain, sebagai masukan untuk contoh brosur Anda yang baru. 36

37 KIAT KHUSUS MEMBUAT CONTOH BROSUR YANG BAIK Jika Anda ingin meningkatkan penjualan produk, maka tingkatkan promosi Anda melalui brosur. Buatlah brosur produk yang baik dan efisien, sehingga membawa keuntungan untuk perusahaan Anda. Teknik membuat brosur Setelah melihat tujuan dari pembuatan brosur di atas, maka agar selebaran ini bisa menarik konsumen sebanyak-banyaknya dibutuhkan teknik tersendiri. Beberapa referensi untuk membuat benda selebaran ini agar bisa menarik dan memikat hati paracalon konsumen antara lain adalah : 1. Penggunaan bahasa Ketika membuat brosur, gunakan bahasa yang akrab dengan konsumen yang dituju. Misalnya produk yang ditawarkan adalah barang yang lebih sering dipakai oleh kaum ibu dan wanita. Tentu penggunaan bahasanya juga harus mengedepankan gaya yang bersifat feminim. Demikian pula bila konsumennya adalah kaum laki-laki atau anak muda. Tentu gaya bahasanya juga harus disesuaikan dengan sifatsifat dasar mereka. 2. Desain Masalah ini paling penting dan harus mendapat prioritas utama ketika mau membuat brosur. Karena selain penggunaan bahasa, desain juga bisa menjadi salah satu daya tarik agar masyarakat mau membaca selebaran yang diterimanya. Dari rasa tertarik ini kemudian mereka ingin mencoba untuk menggunakan barang yang ditawarkan dan selanjutnya akan menjadi konsumen tetap. 37

38 3. Penggunaan warna Sebenarnya hal ini juga punya hubungan erat dengan desain. Karena warna juga punya peranan dan pengaruh psikologi terhadap daya tarik seseorang. Dan dalam pembuatan brosur, hal ini juga harus disesuaikan dengan produk yang ditawarkan serta konsumen yang dituju. Misalnya ingin menawarkan produk yang bersifat alami. Maka warna yang cocok adalah hijau yang juga merupakan simbol dari kehidupan alam. Yang perlu di perhatikan dalam pembuatan brosur : 1. Perhatikan ukuran kertas Jika ingin membuat contoh brosur sebaiknya berukuran ½ kertas A4,berukuran 15 x 21 cm. Jangan terlalu besar atau terlalu kecil, sehingga pas dipegang oleh konsumen. 2. Buatlah judul yang fantastis Judul dibuat lebih besar dari teks isinya. Carilah katakata yang menarik perhatian pembaca. Judul bisa berupa pernyataan, pertanyaan, serta kalimat yang sensasional dan menggugah pembaca. 3. Buatlah daftar keunggulan produk Keunggulan produk menjadi alasan yang kuat kenapa calon pelanggan harus membeli produk Anda. Buatlah keunggulan lebih spesifik dan jangan yang umum. 38

39 4. Perhatikan teks dan latar belakang brosur. Jangan sampai calon pelanggan memerlukan usaha yang keras untuk bisa membaca brosur Anda. Sebaiknya gunakan warna yang kontras dan seimbang. 5. Jangan lupa ukur efek brosur. Anda bisa memperkirakan apakah brosur yang Anda buat, dibaca atau tidak, seberapa efektif atau tidak dengan menggunakan promo yang kesannya sensasional. 6. Beri batas waktu. Memberikan batas waktu bagi calon pelanggan yang take action saat ini, tentu sangat berguna untuk meningkatkan impulsive untuk membeli. Kalau tidak memberikan batas waktu kemungkinan calon pelanggan yang sudah tertarik akan lupa, atau malah membeli produk yang sama dengan pesaing Anda. Contohnya, dengan mencantumkan kalimat "dapatkan diskon 10% untuk pembelian selama bulan November". 7. Jangan salah pilih percetakan Untuk mencetak contoh brosur yang baik dan berkualitas, carilah percetakan yang sudah terbukti pengalamannya. Jangan hanya tergiur dengan biaya produksi yang murah tetapi hasilnya minim, karena kerugian akan menanti Anda. BEBERAPA CONTOH BROSUR 39

40 SEDERHANA DESAIN 40

41 LENGKAP 41

42 PR 1. LEGALITAS (ijin pendirian, akreditasi dll) 2. KEUNGGULAN LEMBAGA (KUALITAS, PRESTASI-PRESTASI) 3. FASILITAS 4. PRODUK (detail) 5. LOKASI 6. PELAYANAN PASKA PELATIHAN 7. Buatlah judul yang fantastis 8. Buatlah daftar keunggulan produk 42

43 SEKIAN Website : alfabanksemarang@yahoo.com WAHYONO@

MANAJEMEN PEMASARAN dalam praktek Agribisnis Perikanan

MANAJEMEN PEMASARAN dalam praktek Agribisnis Perikanan MANAJEMEN PEMASARAN dalam praktek Agribisnis Perikanan Dikembangkan dari 1). Dony Eko Prasetyo, S.IP., 2). Dr. Nuddin Harahab dan Zainal Abidin, MP, M.BA 3). FAO: Agricultural Food Marketing Disampaikan

Lebih terperinci

Bab I Mendefinisikan Pemasaran untuk Abad ke- 21

Bab I Mendefinisikan Pemasaran untuk Abad ke- 21 Bab I Mendefinisikan Pemasaran untuk Abad ke- 21 Ruang Lingkup Definisi pemasaran : Fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan memberi nilai kepada pelanggan dan

Lebih terperinci

My First Experience in Marketing Class

My First Experience in Marketing Class Tugas Individu Mata Kuliah Manajemen Pemasaran (Marketing Management) PMB 541 My First Experience in Marketing Class Dosen : Prof.Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc. Oleh Ekko Harjanto (P056134242.51E) PROGRAM

Lebih terperinci

KONTRAK BELAJAR 14 KALI PERTEMUAN PENILAIAN : KEHADIRAN 10% UTS 30% TUGAS/DISKUSI 20% UAS 40%

KONTRAK BELAJAR 14 KALI PERTEMUAN PENILAIAN : KEHADIRAN 10% UTS 30% TUGAS/DISKUSI 20% UAS 40% MANAJEMEN PEMASARAN KONTRAK BELAJAR 14 KALI PERTEMUAN PENILAIAN : KEHADIRAN 10% UTS 30% TUGAS/DISKUSI 20% UAS 40% Materi Perkuliahan (1) BAGIAN 1 : MEMAHAMI MANAJEMEN PEMASARAN - Mendefinisikan Pemasaran

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS KOPI SIDIKALANG

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS KOPI SIDIKALANG KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS KOPI SIDIKALANG OLEH DAUD ERWIN AYAMISEBA 10.11.4209 S1TI-2I STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 STRATEGI MARKETING ABSTRAK Persaingan industri bisnis kopi sudah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran 2.1.1 Definisi Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri menentukan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS ANJING RAS

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS ANJING RAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS ANJING RAS OLEH ROBINSONLIN SIMBOLON 10.11.4600 S1TI-2N STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 STRATEGI MARKETING ABSTRAK Persaingan didalam bisnis Pasar Anjing Ras

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi komunikasi saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya perkembangan bisnis operator

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strategi Pemasaran Selain perencanaan, suatu perusahaan memerlukan pemasaran yang efektif untuk mencapai sasaran dan tujuan. Pemasaran yang efektif meliputi kombinasi dari elemen-elemen

Lebih terperinci

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan

Lebih terperinci

MANAJEMEN PEMASARAN. Disusun oleh Tim Pengampu: Sulistiyono Ahmad Nasrulloh

MANAJEMEN PEMASARAN. Disusun oleh Tim Pengampu: Sulistiyono Ahmad Nasrulloh MANAJEMEN PEMASARAN Disusun oleh Tim Pengampu: Sulistiyono Ahmad Nasrulloh (ahmadnasrulloh@yahoo.co.id) BAGIAN I MEMAHAMI MANAJEMEN PEMASARAN BAB I PEMASARAN & MANAJEMEN PEMASARAN A. Pengertian Pemasaran

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan

Lebih terperinci

MENDEFINISIKAN PEMASARAN ABAD 21. Oleh: DIANA MA RIFAH

MENDEFINISIKAN PEMASARAN ABAD 21. Oleh: DIANA MA RIFAH MENDEFINISIKAN PEMASARAN ABAD 21 Oleh: DIANA MA RIFAH Pengertian dan Konsep Pemasaran Pemasaran menurut American Marketing Association satu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. banyak ahli mengemukakan definisi tentang pemasaran yang terlihat memiliki sedikit

LANDASAN TEORI. banyak ahli mengemukakan definisi tentang pemasaran yang terlihat memiliki sedikit II. LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan sebuah faktor penting dalam siklus yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan konsumen. Sejak orang mengenal kegitan pemasaran, telah banyak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran umumnya dipandang sebagai tugas untuk menciptakan, memperkenalkan dan menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen dan perusahaan. Sesungguhnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula keanekaragaman produk yang dihasilkan. Produk dengan jenis, kemasan, manfaat, rasa, dan tampilan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Merek (Brand) Asosiasi Pemasaran Amerika mendefinisikan merek sebagai sebuah nama, tanda, istilah, simbol, atau desain, atau kombinasi dari semuanya, dengan tujuan untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengantar Produk obat merupakan produk industri yang mempunyai pasar yang sangat besar di Indonesia. Persaingan antar produsen obat di dalam industri farmasi tetap tumbuh meskipun

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan

Lebih terperinci

Manajemen Pemasaran. Endang Suryana, M.M

Manajemen Pemasaran. Endang Suryana, M.M Manajemen Pemasaran Endang Suryana, M.M Silabus Perkuliahan Deskripsi Mata Kuliah Manajemen Pemasaran Mata kuliah Manajemen Pemasaran menjelaskan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pemahaman dasar

Lebih terperinci

APAKAH PEMASARAN ITU?

APAKAH PEMASARAN ITU? APAKAH PEMASARAN ITU? Pemasaran mengidentikkan penjualan dan promosi. Namun, Penjualan hanyalah the tip of marketing iceberg Penjualan hanyalah salah satu dari berbagai fungsi pemasaran, dan seringkali

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pemasaran menurut American Marketing Association (AMA) merupakan. mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi.

BAB II LANDASAN TEORI. Pemasaran menurut American Marketing Association (AMA) merupakan. mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran menurut American Marketing Association (AMA) merupakan suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi, dan distribusi sejumlah ide,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran saat ini di anggap menjadi bagian terpenting dalam kegiatan yang di lakukan oleh sebuah perusahaan, hal ini di karenakan pemasaran merupakan cara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Perkembangan zaman yang sangat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strength, Weakness, Opportunity, and Threat (SWOT) Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasikan berbagai faktor untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB II Landasan Teori

BAB II Landasan Teori BAB II Landasan Teori 2.1 Pemasaran 2.1.1 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pembahasan konsep pemasaran dimulai dari adanya kebutuhan manusia. Kebutuhan dasar manusia bisa dibedakan berupa fisik seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Perkembangan zaman yang sangat pesat secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia bisnis semakin berkembang sesuai dengan kemajuan zaman dan teknologi. Perkembangan bisnis lem saat ini menunjukkan bahwa lem menjadi kebutuhan bagi beberapa

Lebih terperinci

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion

Lebih terperinci

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN BAB II MANAJEMEN PEMASARAN 2.1 Konsep Pemasaran Pemasaran tidak bisa dipandang sebagai cara yang sempit yaitu sebagai tugas mencari cara-cara yang benar untuk menjual produk/jasa. Pemasaran yang ahli bukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau bidang usaha namun juga terjadi lintas sektor. Setiap badan usaha harus

BAB I PENDAHULUAN. atau bidang usaha namun juga terjadi lintas sektor. Setiap badan usaha harus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Persaingan bisnis tidak saja terjadi antar perusahaan dalam suatu industry atau bidang usaha namun juga terjadi lintas sektor. Setiap badan usaha harus memiliki keunggulan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi dan Konsepsi Pemasaran Pengertian dari pemasaran menurut Philip Kotler (Kotler 2006: 6) dibagi menjadi dua aspek yaitu sosial dan manajerial. Definisi sosial lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis pasar modern sudah cukup lama memasuki industri retail Indonesia dan dengan cepat memperluas wilayahnya sampai ke pelosok daerah. Bagi sebagian konsumen pasar

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk

II. LANDASAN TEORI. Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab V Simpulan dan Saran 112 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian serta analisis mengenai pengaruh brand image Toko Buku Karisma terhadap keputusan pembelian konsumen di

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Pemasaran Menurut Parkinson (1991), pemasaran merupakan suatu cara berpikir baru tentang bagaimana perusahaan atau suatu organisasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pengertian manajemen pemasaran menurut American Marketing Association adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk perumusan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 11 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan konsep kunci keberhasilan suatu bisnis dimana pemasaran dengan memperhatikan keinginan dan kebutuhan pemenuhan pelanggan untuk tercapainya

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di II. LANDASAN TEORI A. Strategi Pemasaran 1. Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen. nilai lebih tinggi dibanding pesaing kepada konsumen, seperti harga yang

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen. nilai lebih tinggi dibanding pesaing kepada konsumen, seperti harga yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi dan industri yang semakin maju, serta berkembangnya pembangunan di Indonesia dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Menyebabkan kalangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

Kotler Keller. Marketing Management. Donald Picauly, S.E., M.M.

Kotler Keller. Marketing Management. Donald Picauly, S.E., M.M. Phillip Kevin Lane Kotler Keller Marketing Management Donald Picauly, S.E., M.M donald_pic4uly@yahoo.com Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad Ke-21 Pertanyaan pada bab ini 1. Mengapa pemasaran itu penting?

Lebih terperinci

Entrepreneurship and Inovation Management

Entrepreneurship and Inovation Management Modul ke: 10 Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : SEGMENTATION TARGETING - POSITIONING Fakultas Ekonomi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id Pengertian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Pemasaran Menurut Stanton (d alam Swastha, 2008:5), Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam usaha untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. Dalam usaha untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam usaha untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari karakteristik produk baik mengenai penampilan, gaya, dan mutu dari produk tersebut. Perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Untuk memasarkan sebuah produk, perusahaan harus menggunakan sebuah strategi agar tidak ada kesalahan dalam memasarkan produk. Perusahaan terlebih dahulu harus

Lebih terperinci

01FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

01FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si. Modul ke: Marketing Fakultas 01FTPD Penjelasan mengenai kontrak perkuliahan yang didalamnya dijelaskan mengenai tata tertib, teknis, serta bahan untuk perkuliahan di Universitas Mercu Buana Denta Mandra

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORETIS

BAB II KERANGKA TEORETIS BAB II KERANGKA TEORETIS 2.1. Teori Tentang Perilaku Konsumen Perilaku konsumen menyangkut masalah keputusan yang diambil seseorang dalam persaingannya dan penentuan untuk mendapatkan dan mempergunakan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. mempengaruhi Minat Beli Konsumen Roti di AL-Anshar Bakery Medan,

BAB II URAIAN TEORITIS. mempengaruhi Minat Beli Konsumen Roti di AL-Anshar Bakery Medan, BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Penelitian Terdahulu Harahap (2005:68), melakukan penelitian Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Minat Beli Konsumen Roti di AL-Anshar Bakery Medan, menyimpulkan bahwa:

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memuaskan kebutuhan konsumen atau pelanggannya akan barang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis distribution store atau distro di beberapa kota besar di Indonesia terus membaik. Di Jakarta, misalnya, bisnis penjualan fashion dengan

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN Modul ke: DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN PENGANTAR DAN RUANG LINGKUP Fakultas FIKOM Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising http://www.mercubuana.ac.id Definisi Pemasaran Proses

Lebih terperinci

BAB I. sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan UKDW

BAB I. sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan UKDW BAB I 1.1. Latar Belakang Dalam meningkatkan penjualan pemasaran masih memiliki peran yang sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran sering diartikan oleh banyak orang sebagai kegiatan atau aktivitas dalam menjual beli barang di pasaran. Sebenarnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat

BAB II LANDASAN TEORI. menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pemasaran adalah suatu kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang memerlukan

BAB II LANDASAN TEORI. maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang memerlukan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Sehubungan dengan permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang memerlukan penjelasan. Dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan bagian terpenting yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan, karena untuk terus mempertahankan, berkembang, dan mendapatkan keuntungan.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Pengertian Bauran Pemasaran Bauran pemasaran menurut Kotler, (2002 :18) adalah Seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen adalah bekerja untuk orang lain untuk menyelesaikan tugas tugas yang membantu pencapaian sasaran organisasi seefisien mungkin

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Bab ini berisikan landasan teori yang berhubungan dengan masalah penelitian dan

BAB II LANDASAN TEORI. Bab ini berisikan landasan teori yang berhubungan dengan masalah penelitian dan BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisikan landasan teori yang berhubungan dengan masalah penelitian dan konsep yang mendasari perumusan masalah. Kerangka pemikiran dan hipotesis. Melihat kerangka konsep

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB II. LANDASAN TEORI 9 BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2011) pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Manajemen Pemasaran Suparyanto & Rosad (2015:3) mengatakan bahwa manajemen pemasaran adalah ilmu yang mempelajari tentang perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Menurut Basu Swasstha DH dan Ibnu Sukotjo (2002:179) pemasaran adalah:

II. LANDASAN TEORI. Menurut Basu Swasstha DH dan Ibnu Sukotjo (2002:179) pemasaran adalah: 11 II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pengertian Pemasaran pada mulanya difokuskan pada produk barang, kemudian pada lembaga-lembaga yang melaksanakan proses pemasaran dan terakhir yang dilaksanakan

Lebih terperinci

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu elemen pokok yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan. Pemasaran berkaitan erat dengan bagaimana cara perusahaan dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Semakin beragamnya keinginan dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bauran Pemasaran (Marketing Mix) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Menurut Swasta (2009:42) Marketing mix adalah kombinasi empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini, kondisi dunia usaha di Indonesia dihadapkan pada keadaan persaingan yang sangat ketat. Hal ini antara lain disebabkan oleh para pesaing dari luar

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran. Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah :

LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran. Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah : 12 II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah : Pemasaran adalah suatu proses sosial dengan nama individu dan kelompok mendapatkan apa yang

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

INDUSTRI DAN PEMASARAN PERTEMUAN III MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD

INDUSTRI DAN PEMASARAN PERTEMUAN III MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD INDUSTRI DAN PEMASARAN PERTEMUAN III MANAJEMEN PEMASARAN MUHAMMAD WADUD POKOK BAHASAN KOMPONEN UTAMA STUDI PEMASARAN UNSUR BAURAN PEMASARAN STRATEGI PEMASARAN KONSEP INTI PEMASARAN MANAJEMEN PEMASARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keputusan pembelian. Sehingga pemberian merek (branding) sebenarnya merupakan

BAB I PENDAHULUAN. keputusan pembelian. Sehingga pemberian merek (branding) sebenarnya merupakan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Merek (brand) merupakan sebuah nama atau simbol (seperti logo, merek dagang, desain kemasan, dan sebagainya) yang dibuat untuk membedakan satu produk dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Permintaan Konsumen. mengkonsumsi barang atau jasa yang mereka butuhkan. barang atau jasa (Sukirno, 2005: 5).

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Permintaan Konsumen. mengkonsumsi barang atau jasa yang mereka butuhkan. barang atau jasa (Sukirno, 2005: 5). BAB II LANDASAN TEORI A. Teori Permintaan 1. Pengertian Permintaan Konsumen Pada umumnya manusia memiliki kebutuhan yang sifatnya tidak terbatas, sedangkan alat kebutuhan itu sendiri bersifat terbatas.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mobil. Sepeda motor harganya masih bisa dijangkau oleh masyarakat luas,

BAB 1 PENDAHULUAN. mobil. Sepeda motor harganya masih bisa dijangkau oleh masyarakat luas, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kendaraan bermotor atau sepeda motor di Indonesia merupakan salah satu alat transportasi yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini disebabkan oleh banyak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. nilai yang terkandung didalam produk tersebut. Salah satu nilai yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. nilai yang terkandung didalam produk tersebut. Salah satu nilai yang 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Merek Didalam suatu produk yang dijual ke pasar oleh produsen terdapat nilai yang terkandung didalam produk tersebut. Salah satu nilai yang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS A. KAJIAN PUSTAKA 1. Manajemen Pemasaran Definisi manajemen pemasaran menurut Kotler dan Amastrong (2005:18) adalah Manajemen Pemasaran adalah analisis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi berdampak sangat besar pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi permasalahan

Lebih terperinci

LECTURE NOTES Mengapa Pemasaran Dibutuhkan?

LECTURE NOTES Mengapa Pemasaran Dibutuhkan? LECTURE NOTES Mengapa Pemasaran Dibutuhkan? Dr.E.A.Kuncoro, SE.,MM. eak@binus.edu LEARNING OUTCOMES Peserta dapat menjelaskan konsep manajemen pemasaran dan perkembangannya dewasa ini. OUTLINE MATERI :

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing 14 II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan kegiatan yang berhubungan erat dengan pertumbuhan ekonomi bangsa, karena pada kegiatan tersebut terjadi proses antara produsen dan konsumen

Lebih terperinci

Matakuliah : Pengantar Pemasaran Tahun : Mengatur Hubungan Pelanggan Pertemuan 1 Buku 1 Hal: 1-38

Matakuliah : Pengantar Pemasaran Tahun : Mengatur Hubungan Pelanggan Pertemuan 1 Buku 1 Hal: 1-38 Matakuliah : Pengantar Pemasaran Tahun : 2009 Mengatur Hubungan Pelanggan Pertemuan 1 Buku 1 Hal: 1-38 Learning Objective Mendefinisikan pemasaran dan membuat kerangka proses pemasaran Mengidentifikasi

Lebih terperinci

bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli

bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli BAB II LANDASAN TEORI A. PEMASARAN 1. Pengertian dari Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Kegiatan pemasaran merupakan salah satu dari hal terpenting bagi perusahaan untuk membantu organisasi mencapai tujuan utamanya adalah mendapatkan laba atau

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Pemasaran Perusahaan merupakan hal yang penting dalam upaya untuk memberikan kepuasan terhadap kebutuhan konsumen. Dalam setiap perusahaan, aktivitas dibidang pemasaran

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. pertukaran peroduksi yang bernilai satu sama lain. berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, baik manusia secara individual,

II. LANDASAN TEORI. pertukaran peroduksi yang bernilai satu sama lain. berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, baik manusia secara individual, 13 II. LANDASAN TEORI 2.1 Arti dan Pentingnya Pemasaran Kotler dan Amstrong (2008 : 7) Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan konsumen, mengembangkan produk, menetapkan harga,

II. TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan konsumen, mengembangkan produk, menetapkan harga, 11 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan suatu faktor penting dalam suatu siklus yang bermula dan berakhir dengan kebutuhan. Pemasar harus dapat menafsirkan, mengidentifikasi

Lebih terperinci

INTRODUKSI PEMASARAN. Wahyu Sulistiadi

INTRODUKSI PEMASARAN. Wahyu Sulistiadi INTRODUKSI PEMASARAN Wahyu Sulistiadi PENGERTIAN PASAR : Tempat penjualan barang dan jasa atau tempat bertemunya pembeli dan penjual Sekelompok pembeli aktual dan potensial sebuah produk PEMASARAN Kegiatan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran Pemasaran adalah proses untuk merencanakan dan melaksanakan perancangan, penetapan harga, promosi, dan distribusi dari ide, barang, dan layanan untuk menimbulkan

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN LANJUT PERENCANAAN PEMASARAN. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. UNIVERSITAS MERCU BUANA. Modul ke:

KEWIRAUSAHAAN LANJUT PERENCANAAN PEMASARAN. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. UNIVERSITAS MERCU BUANA. Modul ke: KEWIRAUSAHAAN LANJUT Modul ke: PERENCANAAN PEMASARAN Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. UNIVERSITAS MERCU BUANA TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional Umum : Setelah mempelajari materi kuliah Kewirausahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran mengandung arti luas karena membahas mengenai masalah yang terdapat dalam perusahaan dan hubungannya dengan perdagangan barang dan jasa. Menurut

Lebih terperinci

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Penjualan Pribadi (Personal Selling) Menurut Kotler (2010: 29), pemasaran adalah suatu proses sosial-manajerial yang membuat seorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat untuk mengunjungi suatu tempat didasari dari rencana konsumen untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen untuk berkunjung ke

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Produk adalah penawaran nyata perusahaan pada dasarnya mereknya dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Produk adalah penawaran nyata perusahaan pada dasarnya mereknya dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Produk Produk adalah penawaran nyata perusahaan pada dasarnya mereknya dan penyajiannya (Kotler, 2001:126). Produk adalah suatu sifat yang kompleks

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kepemilikan. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan

I. PENDAHULUAN. kepemilikan. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat biogenetik seperti rasa lapar dan haus maupun kebutuhan yang bersifat psikogenetik,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perilaku Konsumen Ada beberapa macam definisi spesifik mengenai perilaku konsumen, diantaranya sebagai berikut: Perilaku konsumen adalah aktifitas aktifitas individu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi dewasa ini, strategi pemasaran menjadi faktor penting bagi suatu perusahaan untuk dapat bersaing dan bertahan. Menghadapi kenyataan

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan konsumen atau pelanggan sepertinya akan menjadi suatu trendsetter

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan konsumen atau pelanggan sepertinya akan menjadi suatu trendsetter BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Konsep pemasaran yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan dan kepuasan konsumen atau pelanggan sepertinya akan menjadi suatu trendsetter pada era persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua potensi efektif yang ada untuk mencapai tujuan tertentu, tidak peduli bagaimana bentuk struktur

Lebih terperinci

Bab II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas mengenai teori-teori yang mendukung dalam konteks

Bab II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas mengenai teori-teori yang mendukung dalam konteks Bab II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas mengenai teori-teori yang mendukung dalam konteks penelitian ini, meliputi perilaku konsumen, motivasi konsumen, loyalitas konsumen, produk, bauran pemasaran, merek

Lebih terperinci