ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI PADA YAYASAN BINA NUSANTARA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI PADA YAYASAN BINA NUSANTARA"

Transkripsi

1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI PADA YAYASAN BINA NUSANTARA Lenny, Marcelina Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No Kebon Jeruk Jakarta Barat/Kebon Jeruk, , , Lenny_Elaine@yahoo.com, Marcelina_Taurus@yahoo.co.id ABSTRACT The research is to know if there is a significant influence from project manager, project management, top management, project environment to the sucessful information technology project. Research methods applied was descriptive method. Data collection techniques applied is Questionnaire and Study Documentation. Analysis was done by Percentage Analysis, Descriptive Statistical Analysis, Normality Analysis, Correlation Analysis, and Regretion Analysis with using SPSS IBM Aplication version 19. The result of the research is the factors that can improve the success of information technology project. Conclusion from that research were project manager can influence significantly 65,60% to success of information technology project, project management can influence significantly 58,20% to success of information technology project, top management can influence significantly 34% to success of information technology project and project environment can influece significatntly 55,80% to success of information technology project, besides that Project manager, project management, top management, and project environment can together influence signicificantly 74,50% to success of information technology project. With improve this four factors so the the success of information technology project can improve too. Keywords: Success, Information Technology Project, Project Management, Project Environment, Top Management, Project Manager ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh signifikan manajer proyek, manajemen proyek, manajamen puncak, lingkungan proyek terhadap kesuksesan proyek teknologi informasi. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan teknik kuesioner dan studi dokumentasi. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis persentase, analisis statistik deskriptif, uji normalitas, uji korelasi dan analisis regresi dengan menggunakan program SPSS IBM versi 19. Hasil yang ingin dicapai ialah faktor-faktor yang dapat meningkatkan kesuksesan proyek teknologi informasi. Simpulan yang diperoleh adalah manajer proyek berpengaruh secara signifikan dan sebesar 65,60% terhadap kesuksesan proyek teknologi informasi, manajemen proyek berpengaruh secara signifikan dan sebesar 58,20% terhadap kesuksesan proyek teknologi informasi, manajemen puncak berpengaruh secara signifikan dan sebesar 55,80% terhadap kesuksesan proyek teknologi informasi, lingkungan proyek berpengaruh secara signifikan dan sebesar 34,00% 1

2 terhadap kesuksesan proyek teknologi informasi. Selain itu Manajer proyek, manajemen proyek, manajemen puncak dan lingkungan proyek secara simultan memiliki pengaruh yang signifkan dan sebesar 74,50% terhadap kesuksesan proyek teknologi informasi. Dengan meningkatkan ke empat faktor tersebut maka akan meningkatkan kesuksesan proyek teknologi informasi. Kata Kunci : Sukses, Proyek teknologi informasi, Manajemen proyek, Lingkungan proyek, Manajemen puncak, Manajer proyek PENDAHULUAN Latar Belakang Proyek teknologi informasi merupakan sesuatu yang kompleksitas dan beresiko sehingga kegagalan proyek teknologi informasi secara global masih sangat tinggi sampai mencapai 70 persen pada tahun Banyak sekali proyek teknologi informasi yang dikerjakan oleh University Information System Development dan proyek teknologi informasi yang gagal pada tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar 5,08% dari tahun Proyek teknologi informasi yang gagal tentu saja dapat menyebabkan kerugian bagi Yayasan Bina Nusantara, sehingga kesuksesan proyek teknologi informasi harus ditingkatkan. Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan proyek teknologi informasi maka tentu saja faktor-faktor tersebut dapat diperhatikan sehingga dapat meningkatkan kesuksesan proyek teknologi informasi. Ruang Lingkup Mengingat keterbatasan waktu penelitian maka proyek teknologi informasi yang akan kami analisis yaitu proyek teknologi informasi yang dikerjakan oleh divisi University Information System Development. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari penelitian yang akan kami lakukan: 1. Apakah manajer proyek dapat mempengaruhi kesuksesan suatu proyek teknologi informasi? 2. Apakah manajemen proyek dapat mempengaruhi kesuksesan suatu proyek teknologi informasi? 3. Apakah manajemen puncak dapat mempengaruhi kesuksesan suatu proyek teknologi informasi? 4. Apakah lingkungan proyek dapat mempengaruhi kesuksesan suatu proyek teknologi informasi? Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh signifikan manajer proyek terhadap kesuksesan suatu proyek teknologi informasi. 2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh signifikan manajemen proyek terhadap kesuksesan suatu proyek teknologi informasi. 3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh signifikan manajemen puncak terhadap kesuksesan suatu proyek teknologi informasi. 4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh signifikan lingkungan proyek terhadap kesuksesan suatu proyek teknologi informasi. Manfaat Penelitian 1. Mengurangi resiko kegagalan suatu proyek teknologi informasi. 2. Meningkatkan kesuksesan proyek teknologi informasi. 3. Memberikan pengetahuan mengenai proyek teknologi informasi dan manajemen proyek teknologi informasi kepada masyarakat.

3 KAJIAN PUSTAKA Proyek Teknologi Informasi Menurut Kathy Schwallbe (2010 : 4), proyek teknologi informasi adalah proyek yang dikerjakan dengan menggunakan perangkat keras, perangkat lunak dan jaringan untuk menghasilkan sebuah produk, layanan ataupun hasil. Kesuksesan Proyek Teknologi Informasi Menurut Kathy Schwalbe (2010 : 14), ada beberapa cara untuk mendefinisi proyek yang sukses. Adapun 3 kriteria dibawah ini biasanya digunakan untuk mengukur suatu proyek yang sukses : 1. Proyek sesuai dengan ruang lingkup, waktu dan biaya. 2. Proyek memuaskan pelanggan dan sponsor. 3. Hasil proyek mencapai tujuan utamanya seperti untuk menghasilkan uang, mengurangi biaya, memberikan pengembalian investasi, atau membuat para sponsor merasa puas. Manajer Proyek Menurut Kathy Schwalbe (2010 : 17), manajer proyek adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk bekerja sama dengan sponsor proyek, tim proyek dan orang lain yang terlibat dalam proyek untuk mencapai tujuan proyek. Menurut Kathy Schwalbe (2010 : 25), seorang manajer proyek teknologi informasi yang efektif dan sukses dapat dievaluasi dari keterampilan yang dimilikinya. Adapun sepuluh keterampilan dan kompetensi yang harus dimiliki oleh manajer proyek yaitu : 1. Berhubungan dengan orang lain. 2. Kepemimpinan. 3. Mendengarkan. 4. Jujur, berperilaku etis dan konsisten. 5. Membangun kepercayaan yang kuat. 6. Komunikasi verbal. 7. Membangun tim yang kuat. 8. Manajemen konflik. 9. Berpikir kritis dan menyelesaikan masalah. 10. Mengerti dan menyeimbangkan prioritas Manajemen Proyek Menurut Iwan K.Widjaya (2013 : 4), manajemen proyek adalah suatu pengetahuan tentang aplikasi, keahlian, perangkat dan teknik untuk memimpin suatu aktivitas proyek dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan persyaratan yang dibutuhkan oleh proyek. Menurut Kathy Schwalbe (2010 : 12), ada 8 bagian di dalam manajamen proyek yang sangat penting untuk kesuksesan proyek. 1. Manajemen Ruang Lingkup Proyek (Project scope management) Menurut Kathy Schwalbe (2010 : 13), manajemen ruang lingkup yang efektif dan efisien jika : a. Adanya keterlibatan pengguna aplikasi. b. Adanya pernyataan yang jelas mengenai kebutuhan. c. Adanya pengendalian terhadap perubahan ruang lingkup 2. Manajemen Waktu Proyek (Project time management) Menurut Kathy Schwalbe (2010 : P213-P214), ada enam proses utama didalam manajemen waktu proyek: a. Mendefinisikan aktifitas Mengidentifikasi aktifitas secara sepesifik yang harus dilakukan oleh anggota tim proyek serta para stakeholder agar proyek mudah diselesaikan. b. Mengurutkan aktifitas Meliputi identifikasi serta mendokumentasikan hubungan atar setiap aktifitas proyek. c. Mengestimasi sumberdaya

4 Meliputi bagaimana memperkirakan besarnya kebutuhan akan sumber daya manusia, peralatan serta material. d. Mengestimasi kebutuhan waktu (durasi) Meliputi pengestimasian berapa lama jangka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap aktifitas proyek. e. Membuat jadwal Meliputi analisa terhadap urutan aktifitas, perkiraan sumberdaya serta estimasi kebutuhan waktu untuk menghasilkan suatu jadwal proyek. f. Mengendalikan jadwal Mencakup pengendalian dan pengaturan terhadap perubahan - perubahan serta tidakan koreksi terhadap jadwal proyek. 3. Manajemen Biaya Proyek (Project cost management) Menurut Iwan K.Widjaya (2013 : 34), manajemen biaya proyek dibagi menjadi 3 hal penting yaitu : 1. Estimasi biaya yang merupakan estimasi biaya dan sumber daya yang dibutuhkan utnuk menyelesaikan suatu proyek. 2. Anggaran biaya yang merupakan alokasi seluruh alokasi biaya untuk pekerjaan setiap tim untuk tujuan mengukur kinerja dari biaya. 3. Pengendalian biaya yang merupakan aktivitias pengendalian terhadap perubahan biaya yang terjadi dengan menggunakan acuan dari anggaran proyek yang telah ditetapkan sebelumnya. 4. Manajemen Kualitas Proyek (Project quality management) Menurut Iwan K.Widjaya (2013 : 43), secara umum manajemen kualitas proyek teknologi informasi dibagi menjadi 3 bagian utama yaitu : a. Perencanaan ( plan ) meliputi adanya standar kualitas yang diharapkan dari hasil proyek teknologi informasi tersebut untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan target manajemen. b. Pelaksanaan ( execute ) meliputi langkah evaluasi pelaksanaan proyek teknologi informasi ( perform quality assurcance ) atau menilai kinerja proyek di setiap tahapan proses baik dari sisi software, hardware maupun brainware ( tim yang terlibat samapi pemakai dari sistem). c. Pengendalian ( control ) meliputi langkah pengendalian atas hasil mutu dari setiap tahapan proyek teknologi informasi diperusahaan ( perform quality control ). 5. Manajemen Proyek Sumber Daya Manusia (Project human resource management) Menurut Kathy schwalbe (2010 : 343) Manajemen sumber daya manusia mencakup empat proses: a. Perencanaan sumber daya manusia Meliputi identifikasi serta dokumentasi terhadap peranan, tanggung jawab serta hubungan antara pihak-pihak yang terlibat dalam suatu proyek. b. Mendapatkan tim proyek Meliputi perekrutan serta penugasan personil yang terlibat dalam suatu proyek. c. Mengembangkan tim proyek Meliputi membangun kemampuan individu serta kelompok untuk meningkatkan kinerja proyek. d. Mengatur tim proyek Meliputi penelusuran kinerja dari anggota tim, memotivasi anggota tim, memecahkan masalah serta konflik dan mengkoordinasikan perubahan dalam membantu meningkatkan kinerja proyek. 6. Manajemen Komunikasi Proyek (Project communications management) Menurut Kathy Schwalbe (2010 : 383 ), Ada empat proses utama didalam komunikasi proyek : a. Identifikasi stakeholder Meliputi identifikasi semua orang yang terlibat di dalam ataupun dapat mempengaruhi proyek dan menentukan cara terbaik untuk mengatur hubungan di antara semua orang yang terlibat. b. Perencanaan komunikasi Meliputi penetapan kebutuhan-kebutuhan akan informasi dan komunikasi pada para stakeholder, mencakup informasi apa yang dibutuhkan, kapan mereka membutuhkan serta bagaimana informasi dapat secara tepat disampaikan. c. Pendistribusian informasi Meliputi usaha agar informasi yang diperlukan oleh para stakeholder dapat terpenuhi. d. Pengaturan stakeholder Meliputi bagaimana melakukan komunikasi yang tepat terhadap para stakeholder agar harapannya dapat terpenuhi terhadap keberhasilan suatu proyek. e. Laporan kinerja Meliputi pengumpulan dan penyebaran informasi kinerja, termasuk laporan status kinerja serta perkiraan kapan perkerjaan yang bersangkutan akan dapat diselesaikan.

5 7. Manajemen Resiko Proyek Menurut Kathy Schwalbe (2010 : P427), Ada enam proses utama yang termasuk didalam manajemen resiko: a. Perencanaan manajemen resiko Meliputi keputusan bagaimana melakukan pendekatan terhadap resiko dan perencanaan nya didalam aktifitas suatu proyek. b. Identifikasi resiko Menentukan resiko-resiko mana saja yang mungkin memilki perngaruh terhadap proyek serta mendokumentasikan karakteristik dari setiap resiko yang ada agar mudah diantisipasi jika ada resiko yang serupa dikemudian hari. c. Analisa resiko Memprioritaskan resiko berdasarkan kemungkinan terjadi serta dampak yang diakibatkannya. d. Kuantifikasi resiko Meliputi perkiraan secara kuantitatif atau derajat ketidakpastian terhadap tingkat pengaruh yang ditimbulkan oleh sutu resiko. e. Perencanaan tanggung jawab resiko Meliputi langkah-langkah yang dilakukan untuk menghasilkan atau meningkatkan kesempatan dan mengurangi ancaman dari suatu resiko terhadap tujuan suatu proyek. f. Memantau dan mengendalikan resiko Melakukan tindakan korektif serta aksi pencegahan dari resiko-resiko baru yang teridentifikasi serta tindakan penanganannya. Kemudian melakukan evaluasi terhadap efektifitas penyelesaian tersebut didalam suatu proyek. 8. Manajemen Pengadaan Proyek (Project procurement management) Menurut Kathy Schwalbe (2010 : 465), Ada enam proses utama dari manajemen pengadaan proyek: a. Perencanaan pembelian Meliputi penentuan apa yang harus dibeli, kapan serta bagaimana dilakukan. b. Melakukan pembelian Meliputi pemilihan dari seluruh penyedia (seller) atau supplier melalui suatu proses evaluasi dan negosiasi kontrak. c. Administrasi kontrak kerja Meliputi pengaturan seluruh kesepakatan serta hubungan dengan pihak penyedia yang terpilih. d. Penutupan kontrak Meliputi penyelesaian dari setiap kontrak yang telah disepakati. Manajemen Puncak Menurut Kathy Schwalbe (2010 : 54), Orang yang ada di posisi manajemen puncak adalah stakeholder kunci di dalam proyek. Alasan mengapa komitmen manajemen puncak sangat penting untuk manajer proyek yaitu : a. Manajer proyek membutuhkan sumber daya yang memadai. b. Manajer proyek membutuhkan persetujuan cepat dari manajemen c. Manajer proyek harus bekerja sama dengan orang dari semua bagian yang ada di organisasi. d. Manajer proyek membutuhkan seseorang untuk mengajari dan membimbing mereka mengenai masalah kepemimpinan. Lingkungan Proyek Menurut Jack T.Marchewka (2010 : 41), Lingkungan proyek adalah ruang kerja fisik bagi tim untuk bertemu, bekerja dan budaya proyek. Lebih spesifik, lingkungan proyek meliputi : a. Tempat kerja b. Teknologi c. Peralatan kantor d. Budaya

6 METODE PENELITIAN Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan teknik kuesioner dan studi dokumentasi. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis persentase, analisis statistik deskriptif, uji normalitas, uji korelasi dan analisis regresi dengan menggunakan program SPSS IBM versi 19. University Information System Development Divisi ini bertanggung jawab untuk pengembangan aplikasi untuk BINUS UNIVERSITY, BINUS BUSINESS SCHOOL and BINUS Online Learning. Proyek Teknologi Informasi yang dikerjakan oleh UISD Gambar 1 Proyek Tahun 2011 Gambar 2 Proyek Tahun 2012 Sampel Penelitian Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel berstrata proposional. Tabel 1 Perhitungan Besaran Sampel Berdasarkan Pengambilan Sampel Random Berstrata Kategori N i Sampel Information System Development Manager 1 1 Senior System Analyst 4 3 System Analyst 7 6 Senior Programmer 2 2 Junior Programmer 6 5 Associate Member Total 85 69

7 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik kuesioner dan studi dokumentasi. Teknik kuesioner menggunakan instrumen kuesioner, agar instrumen kuesioner yang digunakan valid dan reliabilitas maka akan dilakukan analisis prakuesioner dengan uji validitas dan uji reliabilitas pada 30 responden. Teknik Analisis Data 1. Analisis Persentase 2. Uji Normalitas 3. Analisis Statistik Deskriptif 4. Uji Korelasi 5. Analisis Regresi : a. Uji Keberartion Model (Uji F) b. Uji Koefisien Determinasi c. Uji Koefisien Regresi HASIL DAN BAHASAN Berikut ini adalah ringkasan dari pengolahan data yang telah dijelaskan sebelumnya: Tabel 2 Ringkasan Hasil Pengolahan Data Variabel Korelasi Regresi Persamaan Uji Signifikansi Regresi X 1 Y 0,810 (Sangat Kuat & 65,60% Y = 0,475 + Signifikan Searah) 0,854X 1 X 2 Y 0,763 (Sangat Kuat & 58,20% Y = 0,653 + Signifikan Searah) 0,864X 2 X 3 Y 0,583 (Kuat & Searah) 34,00% Y = 1,759 + Signifikan 0,552X 3 X 4 Y 0,747 (Kuat & Searah) 55,80% Y = 1,118 + Signifikan 0,711X 4 X 1, X 2, X 3, & X 4 Y 0,863 (Sangat Kuat & Searah) 74,50% Y = 0, ,476X 1 + 0,431X 2 + 0,110X 3 + 0,201X 4 Signifikan Gambar 3 Bagan Pengaruh X 1, X 2, X 3, X 4, terhadap Y

8 Hasil Pengolahan Data Setelah dilakukan penelitian analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan proyek teknologi informasi pada Bina Nusantara maka diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: 1. Manajer Proyek berpengaruh secara signifikan terhadap kesuksesan proyek Teknologi Informasi sebesar 65,60% dan sisanya sebesar 34,40% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini. Hal ini berarti jika keterampilan manajer proyek semakin tinggi dan semakin banyak maka kesuksesan proyek Teknologi Informasi juga akan meningkat. Melalui hasil penelitian yang dilakukan, maka ada tiga keterampilan yang harus ditingkatkan lagi oleh manajer proyek teknologi informasi pada University Information System Development yaitu: a. Keterampilan berhubungan dengan orang lain, contohnya: memberikan motivasi kepada tim proyek dalam mengerjakan proyek teknologi informasi. b. Keterampilan kepemimpinan, contohnya: memiliki kedisplinan yang tinggi. c. Keterampilan mengerti dan menyeimbangkan prioritas, contohnya: mampu mengatur keseimbangan ukuran proyek dengan sumber daya. 2. Manajemen proyek berpengaruh secara signifikan terhadap kesuksesan proyek Teknologi Informasi sebesar 58,20% dan sisanya sebesar 41,80% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini. Hal ini berarti jika manajemen proyek yang dilaksanakan semakin baik maka kesuksesan proyek Teknologi Informasi juga akan meningkat. Melalui penelitian yang dilakukan, maka ada tiga jenis manajemen proyek yang harus ditingkatkan lagi. Ketiga jenis manajemen proyek tersebut adalah: a. Manajemen biaya proyek, contohnya: adanya pengendalian jika terjadi perubahan biaya. b. Manajemen kualitas, contohnya: adanya standar kualitas dari proyek yang dikerjakan. c. Manajemen sumber daya manusia, contohnya: adanya perekrutan orang baru yang dibutuhkan dalam pengerjaan proyek, adanya penilaian terhadap kinerja masing-masing anggota tim. d. Manajemen resiko, contohnya: adanya tindakan - tindakan untuk mengurangi resiko resiko dari suatu proyek. 3. Manajemen puncak berpengaruh secara signifikan terhadap kesuksesan proyek Teknologi Informasi sebesar 34,00% dan sisanya sebesar 66,00% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini. Melalui penelitian yang dilakukan, maka tanggung jawab manajemen puncak yang harus ditingkatkan lagi yaitu tanggung jawab manajemen puncak dalam menyediakan sumber daya yang dibutuhkan dalam pengerjaan proyek teknologi informasi. 4. Lingkungan proyek berpengaruh secara signifikan terhadap kesuksesan proyek Teknologi Informasi sebesar 55,80% dan sisanya sebesar 44,20% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini. Melalui penelitian yang dilakukan, ada dua komponen lingkungan proyek yang harus ditingkatkan yaitu: a. Tempat kerja dengan luas yang memadai. b. Peralatan teknologi yang dibutuhkan dalam mengerjakan proyek teknologi informasi. 5. Manajer proyek, manajemen proyek, manajemen puncak dan lingkungan proyek secara simultan berpengaruh sebesar 74,50% terhadap kesuksesan proyek Teknologi Informasi. Dengan demikian, Yayasan Bina Nusantara harus selalu memperhatikan keempat faktor tersebut serta melakukan peningkatkan terhadap empat faktor tersebut terutama terhadap manajer proyek dan lingkungan proyek yang merupakan faktor utama yang sangat berpengaruh terhadap kesuksesan proyek Teknologi Informasi. Dengan memperhatikan dan meningkatkan keempat faktor tersebut maka kesuksesan proyek Teknologi Informasi dapat ditingkatkan sehingga investasi Teknologi Informasi yang dilakukan oleh Yayasan Bina Nusantara mencapai tujuan yang diinginkan. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan data yang dikumpulkan dan hasil pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: a. Manajer Proyek berpengaruh secara signifikan terhadap kesuksesan proyek teknologi informasi, yaitu sebesar 65,60%.

9 b. Manajemen Proyek berpengaruh secara signifikan terhadap kesuksesan proyek teknologi informasi, yaitu sebesar 58,20%. c. Lingkungan proyek berpengaruh secara signifikan terhadap kesuksesan proyek teknologi informasi, yaitu sebesar 55,80%. d. Manajemen Puncak berpengaruh secara signifikan terhadap kesuksesan proyek teknologi Informasi, yaitu sebesar 34,00%. e. Manajer Proyek, Manajemen Proyek, Manajemen Puncak, dan Lingkungan Proyek secara simultan memiliki pengaruh yang signifkan terhadap Kesuksesan Proyek, yaitu sebesar 74,50%. Saran Berdasarkan kesimpulan yang didapat dari hasil pembahasan, maka terdapat beberapa saran yang dapat disampaikan, yaitu: a. Yayasan Bina Nusantara harus melakukan seleksi dan penilaian yang ketat terhadap keterampilan manajer proyek dalam memilih manajer proyek teknologi informasi yang baik. Selain itu Yayasan Bina Nusantara harus sering memberikan pelatihan-pelatihan kepada Manajer proyek untuk meningkatkan dan memperbanyak keterampilan yang dimiliki sehingga kesuksesan proyek teknologi informasi juga akan meningkat. b. Yayasan Bina Nusantara harus memberikan seminar mengenai manajemen proyek teknologi informasi kepada associate member dan staf divisi University Information System Development sehingga dapat menambah pemahaman mereka mengenai manajemen proyek teknologi informasi. c. Yayasan Bina Nusantara harus terus menerus melakukan evaluasi mengenai lingkungan proyek dan melakukan perubahan untuk meningkatkan lingkungan proyek. d. Yayasan Bina Nusantara harus melakukan meeting berkala antara manajemen puncak dengan manajer proyek sehingga manajer proyek dapat mengerti kebutuhan dan harapan yang ingin dicapai manajemen puncak dan manajemen puncak dapat mengerti kebutuhan yang diperlukan dalam pengerjaan proyek. e. Yayasan Bina Nusantara diharapkan dapat tetap atau lebih fokus terhadap empat faktor yang telah teruji memiliki pengaruh signifikan terhadap proyek tersebut. f. Divisi University Information System Development harus memiliki definisi mengenai kesuksesan proyek teknologi informasi yang jelas dari segi ruang lingkup, waktu, biaya, dan kualitas. g. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti lebih spesifik pengaruh dari masingmasing bagian manajemen proyek teknologi informasi seperti manajemen ruang lingkup proyek, manajemen waktu proyek, manajemen biaya proyek, manajemen kualitas proyek, manajemen proyek sumber daya manusia, manajemen komunikasi proyek, manajemen resiko proyek, atau manajemen pengadaan proyek terhadap kesuksesan proyek teknologi informasi. h. Penelitian selanjutnya juga bisa dilakukan terhadap divisi lain pada Information Technology Directorate yang juga berperan dalam pengerjaan proyek teknologi informasi seperti function information system development, school information system development dll. Keterbatasan Skripsi Suatu penelitian tidak mungkin memberikan hasil secara sempurna, sebab ada banyak keterbatasan yang mungkin saja sebelumnya tidak dapat diperkirakan. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah keterbatasan waktu sehingga populasi yang diteliti hanya divisi University Information System Development saja. REFERENSI Schwallbe, K. (2010). Information Technology Project Management (Sixth ed.). Cengage Learning. T.Machewka, J. (2010). Information Technology Project Management (Third ed.). Wiley & Sons, Inc. Widjaya, I. K. (2013). manajemen Proyek Teknologi Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. RIWAYAT PENULIS Lenny lahir di kota Bengkalis pada 25 Oktober Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam jurusan Komputerisasi Akuntansi pada Marcelina lahir di kota Selatpanjang pada 16 November Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam jurusan Komputerisasi Akuntansi pada 2013.

PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management. Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang

PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management. Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang mengkhususkan diri pada pengembangan manajemen proyek. PMBOK merupakan

Lebih terperinci

MANAJEMEN PROYEK KONTEKS & PROSES PERTEMUAN 2

MANAJEMEN PROYEK KONTEKS & PROSES PERTEMUAN 2 MANAJEMEN PROYEK KONTEKS & PROSES PERTEMUAN 2 DEFINISI PROYEK Proyek adalah serangkaian aktifitas temporer dalam usaha melakukan dan mencapai tujuan tertentu (Schwalbe K, 2002). DEFINISI MANAJEMEN PROYEK

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Proyek Proyek adalah suatu usaha untuk membuat suatu produk, layanan atau sesuatu yang dihasilkan dalam jangka waktu terbatas atau bersifat sementara (Schwalbe, 2007).

Lebih terperinci

MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI. Oleh : Dr. R. Rizal Isnanto, S.T., M.M., M.T. MAGISTER SISTEM INFORMASI UNDIP

MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI. Oleh : Dr. R. Rizal Isnanto, S.T., M.M., M.T. MAGISTER SISTEM INFORMASI UNDIP 1 MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI MAGISTER SISTEM INFORMASI UNDIP INFORMASI Oleh : Dr. R. Rizal Isnanto, S.T., M.M., M.T. Latar belakang (1) 2 The Standish Group research shows a staggering 31.1% of projects

Lebih terperinci

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi. Manajemen Sumber Daya Proyek

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi. Manajemen Sumber Daya Proyek Pengelolaan Proyek Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Proyek Outline Sumber Daya Proyek Tim Proyek dan Organisasi Stakeholder Sumber Daya Proyek Pada sebuah proyek diperlukan adanya sumber daya manusia,

Lebih terperinci

Manajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1

Manajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1 Manajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Proyek Kumpulan orang-orang untuk menyelesaikan suatu permasalahan Sebuah aktivitas yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah hasil

Lebih terperinci

CV. Lubersky Computer Semarang: IT Consultant, Software dan Web Development

CV. Lubersky Computer Semarang: IT Consultant, Software dan Web Development Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi spektrum dalam kegiatan bisnis dunia. Investasi untuk pengembangan teknologi informasi merupakan sebuah fenomena yang diyakini para pelaku bisnis akan menambah nilai

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada awalnya BINUS University merupakan lembaga pendidikan computer jangka pendek yang diberi nama Modern Computer Course yang didirikan pada

Lebih terperinci

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial 1 Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia) Feisal Ananta Pertiwi Jurusan

Lebih terperinci

Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi

Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi IV.1 Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi dengan Val IT Perencanaan investasi TI yang dilakukan oleh Politeknik Caltex Riau yang dilakukan

Lebih terperinci

PEMBUATAN TATA LAKSANA PROYEK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS X BERDASARKAN CMMI

PEMBUATAN TATA LAKSANA PROYEK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS X BERDASARKAN CMMI PEMBUATAN TATA LAKSANA PROYEK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS X BERDASARKAN CMMI Linda Hadi dan Achmad Holil Noor Ali Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Email: l1nd4083@yahoo.com;

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil evaluasi penerapan manajemen pengendalian proyek South

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil evaluasi penerapan manajemen pengendalian proyek South BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil evaluasi penerapan manajemen pengendalian proyek South Sumatra NGL Project PT. Tripatra dapat dilihat dari aspek lingkungan pengendalian dan proses pengendalian.

Lebih terperinci

PEMBUATA TATA LAKSA A PROYEK PEMBA GU A SISTEM I FORMASI DI U IVERSITAS X BERDASARKA CMMI

PEMBUATA TATA LAKSA A PROYEK PEMBA GU A SISTEM I FORMASI DI U IVERSITAS X BERDASARKA CMMI PEMBUATA TATA LAKSA A PROYEK PEMBA GU A SISTEM I FORMASI DI U IVERSITAS X BERDASARKA CMMI ABSTRAK Pembangunan sistem informasi di Universitas X dilakukan dengan tidak menggunakan manajemen proyek yang

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA Felicia Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 7, felicia_fc@ymail.com Agung Gita Subakti,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Proyek Proyek merupakan sekumpulan aktivitas yang saling berhubungan dimana ada titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu, proyek biasanya bersifat

Lebih terperinci

Paradigma Manajemen Resiko. control. track RISK. identify. plan. analyze

Paradigma Manajemen Resiko. control. track RISK. identify. plan. analyze Manajemen Resiko 1 Paradigma Manajemen Resiko control track plan RISK analyze identify 2 Manajemen Resiko Strategi Risiko Reaktif & Proaktif Risiko Perangkat Lunak Identifikasi Risiko Proyeksi Risiko Pengurangan,

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, employee performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, employee performance. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Balanced Scorecard (BSC) is a performance measurement system that not only measure performance through the financial perspective, but through nonfinancial perspective as well. Balanced Scorecard

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan Pengetahuan adalah merupakan hasil dari Tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: kualitas sistem informasi akademik, kepuasan mahasiswa. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: kualitas sistem informasi akademik, kepuasan mahasiswa. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini berjudul Pengaruh Kualitas Sistem Informasi Akademik Terhadap Kepuasan Mahasiswa. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah sistem informasi akademik yang diterapkan di Universitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. organisasi secara efektif dan efisien (Schief dan Lewin,1970; Welsch, Hilton, dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. organisasi secara efektif dan efisien (Schief dan Lewin,1970; Welsch, Hilton, dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kejelasan Sasaran Anggaran Anggaran merupakan elemen sistem pengendalian manajemen yang berfungsi sebagai alat perencanaan agar manajer dapat melaksanakan kegiatan organisasi

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : 1 Agustus 2016 Untuk Tahun Akademik : 2016/2017 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman :. halaman Mata Kuliah : Manajemen Proyek

Lebih terperinci

ABSTRACT. Influence of Management Controlling System on Manager Performance Improvement (Case Study of Perkebunan Nusantara Limited in Bandung)

ABSTRACT. Influence of Management Controlling System on Manager Performance Improvement (Case Study of Perkebunan Nusantara Limited in Bandung) ABSTRACT Influence of Management Controlling System on Manager Performance Improvement (Case Study of Perkebunan Nusantara Limited in Bandung) Research is aimed at identifying the influence of management

Lebih terperinci

ABSTRACT Effect of Employee Competence And Physical Work Environment On Employee Performance at Green House Property.

ABSTRACT Effect of Employee Competence And Physical Work Environment On Employee Performance at Green House Property. ABSTRACT Effect of Employee Competence And Physical Work Environment On Employee Performance at Green House Property. The purpose of this study was to determine the effect of employee competence and physical

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM ERP BERBASIS SUNFISH MODUL PRODUCTION PADA PT. GARUDA TWINJAYA

EVALUASI SISTEM ERP BERBASIS SUNFISH MODUL PRODUCTION PADA PT. GARUDA TWINJAYA EVALUASI SISTEM ERP BERBASIS SUNFISH MODUL PRODUCTION PADA PT. GARUDA TWINJAYA Stella Gloria, Dennis, Manda Kusuma Wardhani Yuliana Lisanti Binus University, Jln. Kebon Jeruk Raya no. 27, Kebon Jeruk Jakarta

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Media Indormatika Vol. 8 No. 3 (2009) PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Hartanto Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI

PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI 9/28/2011 PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PERTEMUAN - 1 GAMBARAN UMUM MANAJEMEN 1 2 1. Peserta memahami tentang proyek 2. Peserta memahami konsep-konsep manajemen yang diperlukan dalam manajemen proyek Fungsi-fungsi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO Nico Christopher, Laksmi Sito Dwi Irvianti, S.E., MM. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Gaya kepemimpinan, motivasi, disiplin kerja, dan kinerja manajerial. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Gaya kepemimpinan, motivasi, disiplin kerja, dan kinerja manajerial. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam menjalankan suatu usaha, diperlukan sumber daya manusia sebagai peran aktif di dalam menjalankan proses manajemen. Maka dari itu diperlukannya seorang pemimpin yang handal, guna untuk mengendalikan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 25 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Pada bab 3 akan dibahas mengenai metode dan strategi penelitian yang akan digunakan dalam menjawab permasalahan yang telah dijabarkan sebelumnya. Untuk menjawab

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Total Quality Management (TQM), Corporate Performance

ABSTRACT. Keywords: Total Quality Management (TQM), Corporate Performance ABSTRACT This study aims to determine the influence of Total Quality Management (TQM) to the Company's performance. The object of the research is PT. Bandung Djaya Textile Millis (Badjatex). The sample

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Fungsi perencanaan yang disusun dengan baik dapat membantu perusahaan tersebut dalam menjalankan usaha perusahaannya sehingga dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan yang lebih efektif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

TI-S1-3SKS PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK

TI-S1-3SKS PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK TI-S1-3SKS PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK Latar Belakang Mempelajari Manajemen Proyek Tahun 2001, Project Management Institute (PMI) melaporkan: Setiap tahun US menghabiskan dana proyek sebesar $2.3 trilyun,

Lebih terperinci

MANAJEMEN PROYEK DALAM PRAKTEK

MANAJEMEN PROYEK DALAM PRAKTEK MANAJEMEN PROYEK DALAM PRAKTEK Pengertian Umum Stakeholder Stakeholder merupakan individu, sekelompok manusia, komunitas atau masyarakat baik secara keseluruhan maupun secara parsial yang memiliki hubungan

Lebih terperinci

MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI

MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI Penulis: : Iwan Kurniawan Widjaya, S.Kom, M.Kom, M.T Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak

Lebih terperinci

PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967

PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967 PENGARUH PERILAKU PEMIMPIN DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.ASURANSI UMUM BUMIPUTERA MUDA 1967 Lovina Ameldian dan Jordhan Jeheskiel Binus University,Jakarta,DKI Jakarta Indonesia,

Lebih terperinci

Pertemuan 11 Manajemen Risiko

Pertemuan 11 Manajemen Risiko Pertemuan 11 Manajemen Risiko Tujuan Memahami konsep manajemen risiko Memahami sumber-sumber risiko Dapat memodelkan risiko dan membuat contingency plan. Risiko Masalah yang belum terjadi Kenapa menjadi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: motivasi, disiplin kerja dan kinerja karyawan.

ABSTRAK. Kata Kunci: motivasi, disiplin kerja dan kinerja karyawan. ABSTRAK Pada saat sekarang ini, persaingan bisnis merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh setiap perusahaan terutama dealer mobil. Salah satu aspek yang paling penting adalah sumber daya manusia.

Lebih terperinci

KONTEKS & PROSES MANAJEMEN PROYEK. PERTEMUAN 2 Heru Lestiawan, M.Kom

KONTEKS & PROSES MANAJEMEN PROYEK. PERTEMUAN 2 Heru Lestiawan, M.Kom KONTEKS & PROSES MANAJEMEN PROYEK PERTEMUAN 2 Heru Lestiawan, M.Kom DEFINISI MANAJEMEN PROYEK Project management is the application of knowledge, skills, tools and techniques to project activities to meet

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007 PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK LIPPOBANK EXTENDED SUPPORT ( E-DISCOUNT ) PADA PT. MULTIPOLAR CORPORATION

Lebih terperinci

MANAJEMEN RUANG LINGKUP PROYEK PERTEMUAN 3.2

MANAJEMEN RUANG LINGKUP PROYEK PERTEMUAN 3.2 MANAJEMEN RUANG LINGKUP PROYEK PERTEMUAN 3.2 MANAJEMEN PROYEK TERINTEGRASI MANAJEMEN RUANG LINGKUP Ruang lingkup (Scope) meliputi semua pekerjaan yang terkait pada proses untuk menyelesaikan tujuan proyek

Lebih terperinci

Project Management EVALUASI DAN LAPORAN PROYEK. Boldson, S.Kom., MMSI

Project Management EVALUASI DAN LAPORAN PROYEK. Boldson, S.Kom., MMSI EVALUASI DAN LAPORAN PROYEK Evaluasi Proyek Tujuan utama evaluasi proyek adalah mengungkapkan di mana telah terjadi permasalahan dan untuk membuka bagi semua potensi masalah. Evaluasi juga akan menghasilkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : 56704 / Manajemen Proyek Revisi 2 Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : 1 November 2014 Jml Jam kuliah dalam seminggu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Universitas Bina Nusantara 3.1.1 Sejarah Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 sebagai lembaga pelatihan komputer

Lebih terperinci

PROJECT CHARTER RANCANG BANGUN SISTEM PENERIMAAN DAN SELEKSI PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE MANAGEMENT BY OBJECTIVE

PROJECT CHARTER RANCANG BANGUN SISTEM PENERIMAAN DAN SELEKSI PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE MANAGEMENT BY OBJECTIVE PROJECT CHARTER RANCANG BANGUN SISTEM PENERIMAAN DAN SELEKSI PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE MANAGEMENT BY OBJECTIVE Hastin Istiqomah N 08.41010.0148 Nur Aini Maya Sari 08.41010.0265 Lilia Puspasari 08.41010.0142

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK

BAB I PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK BAB I PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi spektrum dalam kegiatan bisnis dunia. Investasi untuk pengembangan teknologi informasi merupakan sebuah fenomena yang diyakini para

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : sistem informasi akuntansi, enterprise resource planning, kualitas informasi akuntansi. vii

ABSTRAK. Kata kunci : sistem informasi akuntansi, enterprise resource planning, kualitas informasi akuntansi. vii ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan sistem enterprise resource planning yang diterapkan dan kualitas informasi akuntansi di PT Tirta Amarta Bottling Company. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK PROYEK Proyek adalah suatu kegiatan mengkoordinasikan segala sesuatu dengan menggunakan perpaduan sumber daya

MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK PROYEK Proyek adalah suatu kegiatan mengkoordinasikan segala sesuatu dengan menggunakan perpaduan sumber daya MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK PROYEK Proyek adalah suatu kegiatan mengkoordinasikan segala sesuatu dengan menggunakan perpaduan sumber daya manusia, teknik, administratif, keuangan untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PROYEK PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI 11/23/2011

PELAKSANAAN PROYEK PENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI 11/23/2011 PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN Hendri Sopryadi, M.T.I 9 BIDANG PENGETAHUAN YANG PERLU DIKUASAI MANAJER (SUMBER: SCHWALBE, I.T.PROJECT MANAGEMENT, THOMSON LEARNING,2006 dengan modifikasi) INTENSITAS

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: The Implementation of Management Control, Sales Effectiveness. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: The Implementation of Management Control, Sales Effectiveness. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This research was conducted in Perkebunan Nusantara VIII Corporate. The objective of research is to identify quality level of implementation of Management Control System and to identify does the

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH IKLAN TV OLI TOP 1 TERHADAP MINAT MEMBELI MASYARAKAT PERUMNAS SIMALINGKAR MEDAN

ANALISIS PENGARUH IKLAN TV OLI TOP 1 TERHADAP MINAT MEMBELI MASYARAKAT PERUMNAS SIMALINGKAR MEDAN SKRIPSI ANALISIS PENGARUH IKLAN TV OLI TOP 1 TERHADAP MINAT MEMBELI MASYARAKAT PERUMNAS SIMALINGKAR MEDAN OLEH: IHSAN AHMED MUSTAFA 070502201 PROGRAM STUDI STRATA 1 MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : User Involvement, Users Capability, Top Management Support, Accounting Information System Performance. viii

ABSTRACT. Keywords : User Involvement, Users Capability, Top Management Support, Accounting Information System Performance. viii ABSTRACT The Influence of the System User Involvement on the Performance of Accounting Information System (Case Studies on PT. Cipaganti Citra Graha Tbk) This study aims to analyze whether there is influence

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Produk, Harga, dan Promosi

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Produk, Harga, dan Promosi ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Handphone Xiaomi di Universitas Kristen Maranatha Bandung. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan dan

Lebih terperinci

Manajemen Integrasi Dalam Proyek Chapter 3. Heru Lestiawan, M.Kom

Manajemen Integrasi Dalam Proyek Chapter 3. Heru Lestiawan, M.Kom 1 Manajemen Integrasi Dalam Proyek Chapter 3 Heru Lestiawan, M.Kom Learning Objectives 2 Menggambarkan suatu kerangka keseluruhan untuk manajemen integrasi proyek yang berkaitan dengan bidang pengetahuan

Lebih terperinci

ABSTRACT. THE ADVANTAGE OF MANAGEMENT CONTROL SYSTEM TO INCREASE EMPLOYEE WORK PERFORMANCE (case study at PT. KAI, Bandung)

ABSTRACT. THE ADVANTAGE OF MANAGEMENT CONTROL SYSTEM TO INCREASE EMPLOYEE WORK PERFORMANCE (case study at PT. KAI, Bandung) ABSTRACT THE ADVANTAGE OF MANAGEMENT CONTROL SYSTEM TO INCREASE EMPLOYEE WORK PERFORMANCE (case study at PT. KAI, Bandung) An organization comprises a group of people working together to achieve certain

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Analisis Industri Analisis SWOT - Perpektif Finansial - Perspektif Pelanggan - Perspektif Proses Bisnis Internal - Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Lebih terperinci

Kata kunci : Total Quality Management, Pengukuran Kinerja, Kinerja Manajerial

Kata kunci : Total Quality Management, Pengukuran Kinerja, Kinerja Manajerial ABSTRAK Kinerja manajerial merupakan kinerja para individu dalam pengelolaan perusahaan. Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan dan memenuhi tanggung jawab sosialnya, sebagian besar tergantung

Lebih terperinci

Phase Siklus Hidup Proyek

Phase Siklus Hidup Proyek MINGGU KE 2 MANAJEMEN PROYEK TERINTEGRASI 2.1. Tujuan, Proses dan Area Pengetahuan Proyek Mengintegrasikan manajemen proyek meliputi koordinasi semua area pengetahuan proyek ke dalam aktifitas pada siklus

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI

ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI Nike Fransiska; Karyana Hutomo Management Department, School of Business Management,

Lebih terperinci

Manajemen Proyek Minggu 2

Manajemen Proyek Minggu 2 Project Management Process Manajemen Proyek Minggu 2 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Initiating / Requirement :...awal siklus! Planning : perencanaan... Executing : Lakukan! Monitoring and Controlling

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Total Quality Management (TQM) sistematis terhadap perencanaan dan manajemen aktivitas. TQM dapat diterapkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Total Quality Management (TQM) sistematis terhadap perencanaan dan manajemen aktivitas. TQM dapat diterapkan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Total Quality Management (TQM) 1. Pengertian Total Quality Management (TQM) Total Quality Management (TQM) merupakan suatu bukti pendekatan sistematis terhadap perencanaan dan

Lebih terperinci

(Survey Pada Rumah Sakit Di Wilayah Kabupaten Klaten)

(Survey Pada Rumah Sakit Di Wilayah Kabupaten Klaten) PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PELIMPAHAN WEWENANG, BUDAYA ORGANISASI, DAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Survey Pada Rumah Sakit Di Wilayah

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. antara Content, Accuracy, Format, Ease of Use, dan Timeliness dengan Satisfaction

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. antara Content, Accuracy, Format, Ease of Use, dan Timeliness dengan Satisfaction BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Penelitian ini diawali dengan mengetahui permasalahan objek penelitian yang akan diteliti, yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan dan pengaruh antara

Lebih terperinci

ANALISIS DETERMINAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA SATUAN KERJA DI WILAYAH KERJA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANDA ACEH

ANALISIS DETERMINAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA SATUAN KERJA DI WILAYAH KERJA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANDA ACEH ANALISIS DETERMINAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA SATUAN KERJA DI WILAYAH KERJA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANDA ACEH TESIS Oleh ALFA M H SIMANUNGKALIT 137017062/Akt FAKULTAS

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Total Quality Management, Leadership Style, Productive Behavior of Employees, Company Performance. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Total Quality Management, Leadership Style, Productive Behavior of Employees, Company Performance. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The upcoming AEC which will be applied at the end of 2015 Global competition will be perceived in each company with more extensive environment. This situation encourages each company to improve

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang dipakai adalah metode survei. Survei dilakukan terhadap konsumen yang menggunakan internet, yang sudah melakukan transaksi

Lebih terperinci

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1.Kendali Manajemen Atas 2.Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3.Kendali Manajemen Pemrograman 4.Kendali Manajemen Sumber

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN BAB III METODA PENELITIAN III.1. Identifikasi Masalah dan Tujuan Penelitian Metoda penelitian tentang analisis supply system pada proyek konstruksi untuk menuju lean construction ini dimulai dengan melakukan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : Total Quality Management (TQM), Productivity Efficiency. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : Total Quality Management (TQM), Productivity Efficiency. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Total Quality Management (TQM) is concept be result of idea of the expert. Their idea bring revolution of business towards which more onward. The concept has many applied in various business organization,

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Participation Budgeting, Managerial Performance, style of leadership, quality of human resources.

ABSTRACT. Keywords: Participation Budgeting, Managerial Performance, style of leadership, quality of human resources. ABSTRACT The budget is an element in the management control system that serves as a planning tool, a tool of work coordinating and monitoring tools for the job of top managers to improve managerial performance

Lebih terperinci

Kata Kunci : kualitas pelayanan elektronik, kepuasan pelanggan, electronic ticket

Kata Kunci : kualitas pelayanan elektronik, kepuasan pelanggan, electronic ticket ABSTRAK Perkembangan teknologi dan penggunaan internet memberikan pengaruh yang cukup besar bagi sistem pemerintahan suatu negara. Penggunaan internet menjadi kesempatan bagi pemerintah untuk meningkatkan

Lebih terperinci

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN, SUMBER DAYA MANUSIA, DAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN, SUMBER DAYA MANUSIA, DAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN, SUMBER DAYA MANUSIA, DAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (StudiKasus Pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kudus) Skripsi ini

Lebih terperinci

PERENCANAAN PROYEK BERBASIS RISIKO PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET DI PDAM KOTAMADYA MALANG BERBASIS ISO/FDIS 31000:2009

PERENCANAAN PROYEK BERBASIS RISIKO PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET DI PDAM KOTAMADYA MALANG BERBASIS ISO/FDIS 31000:2009 Makalah Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV MMT-ITS PERENCANAAN PROYEK BERBASIS RISIKO PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET DI PDAM KOTAMADYA MALANG BERBASIS ISO/FDIS 31000:2009 ANTONIUS GATOT

Lebih terperinci

FASE PERENCANAAN. MPSI sesi 4

FASE PERENCANAAN. MPSI sesi 4 FASE PERENCANAAN MPSI sesi 4 PERENCANAAN PROYEK BAGIAN DARI MANAJEMEN PROYEK Pembagian Pengalokasian penjadwalan (schedulling) Pekerjaan dalam lingkup proyek PEOPLE 4+1 P PRODUCT PROCESS PROJECT Sistem

Lebih terperinci

PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK

PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Proyek Sebuah proyek adalah "usaha sementara

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan L1 LAMPIRAN 1 Kuesioner Domain Bisnis Kuesioner ini dibuat dan disebarkan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan Menggunakan

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Manajemen Proyek Perangkat Lunak. Proses Dalam Manajemen PL

Pertemuan 3. Manajemen Proyek Perangkat Lunak. Proses Dalam Manajemen PL Pertemuan 3 Manajemen Proyek Perangkat Lunak Proses Dalam Manajemen PL Manajemen proyek merupakan lapisan pertama dalam proses rekayasa perangkat lunak skala besar. Untuk menuju pada proyek yang berhasil,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh banyak faktor-faktor

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh banyak faktor-faktor 10 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh banyak faktor-faktor antara lain sumber daya alam, modal, teknologi dan sumber daya manusia yang tersedia. Sekalipun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. proyek TI dapat ditakdirkan untuk gagal sejak awal. Pertama, pengembangan sistem TI

BAB 1 PENDAHULUAN. proyek TI dapat ditakdirkan untuk gagal sejak awal. Pertama, pengembangan sistem TI BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut penelitian William (2007), ada empat alasan utama mengapa suatu proyek TI dapat ditakdirkan untuk gagal sejak awal. Pertama, pengembangan sistem TI baru yang

Lebih terperinci

MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia MANAJEMEN RESIKO PROYEK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Pendahuluan Resiko : peluang mendapatkan kerugian atau akibat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan perlu mengadopsi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan perlu mengadopsi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan perlu mengadopsi visi, misi dan strategi yang tepat yang didukung oleh strategi sumber daya manusia dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TOYOTA ASTRA MOTOR

LAMPIRAN KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TOYOTA ASTRA MOTOR LAMPIRAN KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TOYOTA ASTRA MOTOR Petunjuk: Berilah skor antara - dimana: Tidak berhubungan sama sekali Sangat sedikit hubungannya Sedikit berhubungan Cukup berhubungan 4 Memiliki

Lebih terperinci

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The study was conducted at PT. Semangat Sejahtera Bersama located in Tangerang. The purpose of this study was to determine the adequacy and application of Management Control Systems to determine

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords :internal audit, effectiveness, internal control, and inventory.

ABSTRACT. Keywords :internal audit, effectiveness, internal control, and inventory. ABSTRACT The purpose of this research is to examine the influence of internal auditor to effectiveness of internal control inventory at PT Gistex, Bandung. The population of this research are employee

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KETIDAKAMANAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP INTENSI TURNOVER KARYAWAN KONTRAK PT. BANK DKI

ANALISIS PENGARUH KETIDAKAMANAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP INTENSI TURNOVER KARYAWAN KONTRAK PT. BANK DKI ANALISIS PENGARUH KETIDAKAMANAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP INTENSI TURNOVER KARYAWAN KONTRAK PT. BANK DKI SKRIPSI Oleh Tria Rahmayanti 1301019420 Universitas Bina Nusantara Jakarta 2013 ANALISIS

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MENYEBABKAN COST OVERRUN PADA PROYEK KONSTRUKSI

FAKTOR FAKTOR YANG MENYEBABKAN COST OVERRUN PADA PROYEK KONSTRUKSI FAKTOR FAKTOR YANG MENYEBABKAN COST OVERRUN PADA PROYEK KONSTRUKSI Yeltsin C. Dapu A.K.T. Dundu, Ronny Walangitan Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Sam Ratulangi Manado email: yeltsindapu@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Universitas Indonesia. Pengaruh proses perencanaan..., Leonard, FT UI, 2009

Universitas Indonesia. Pengaruh proses perencanaan..., Leonard, FT UI, 2009 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu proyek, perencanaan biasanya dilakukan untuk memastikan bahwa suatu pekerjaan dilakukan sesuai dengan kualitas yang diinginkan; dalam jangka waktu yang

Lebih terperinci

TUJUAN KULIAH BAHASAN

TUJUAN KULIAH BAHASAN 9/29/2011 PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PERTEMUAN - 1 GAMBARAN UMUM MANAJEMEN TUJUAN KULIAH BAHASAN 1. Peserta memahami tentang proyek 2. Peserta memahami konsep-konsep manajemen yang diperlukan dalam manajemen

Lebih terperinci

PERENCANAAN PROYEK BERBASIS RISIKO PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET DI PDAM KOTA MALANG BERBASIS ISO/FDIS 31000:2009

PERENCANAAN PROYEK BERBASIS RISIKO PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET DI PDAM KOTA MALANG BERBASIS ISO/FDIS 31000:2009 PERENCANAAN PROYEK BERBASIS RISIKO PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET DI PDAM KOTA MALANG BERBASIS ISO/FDIS 31000:2009 Antonius Gatot Yudo Pratomo, Aris Tjahyanto Magister Manajemen Teknologi,

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Management Control System, Style of Leadership, employee s work performance. vii

ABSTRACT. Keywords: Management Control System, Style of Leadership, employee s work performance. vii ABSTRACT Company as an organization consists of a group of people who is working and doing several routine activities which is planned under the coordination of a leader towards achieving specific goals.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: risiko pengendalian, sistem pengendalian intern, pengujian substantif atas saldo persediaan.

ABSTRAK. Kata-kata kunci: risiko pengendalian, sistem pengendalian intern, pengujian substantif atas saldo persediaan. ABSTRAK Sistem persediaan yang sangat kompleks menuntut seorang auditor untuk mampu memahami sistem pengendalian intern yang diterapkan oleh klien. Dengan demikian, auditor dapat menetapkan resiko pengendalian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. XYZ yang beralamat di Jl. Inti 3 Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu Kecamatan

Lebih terperinci

PROJECT MANAGEMENT PLAN RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN SELEKSI PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE MANAGEMENT BY OBJECTIVE

PROJECT MANAGEMENT PLAN RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN SELEKSI PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE MANAGEMENT BY OBJECTIVE MY QUALITY SOFTWARE PROJECT MANAGEMENT PLAN RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN SELEKSI PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE MANAGEMENT BY OBJECTIVE Hastin Istiqomah N 08.41010.0148 Nur Aini Maya Sari

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, terlebih dahulu dengan sederhana dijelaskan karakteristik responden. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tax compliance cost wajib pajak badan dan tax service quality terhadap tindakan tax evasion pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Lebih terperinci

Pertemuan 4 Manajemen Proyek (2) Rekayasa Perangkat Lunak

Pertemuan 4 Manajemen Proyek (2) Rekayasa Perangkat Lunak Pertemuan 4 Manajemen Proyek (2) Rekayasa Perangkat Lunak Pengukuran dan kualitas proyek Pengukuran/metrik dalam software engineering didefinisikan oleh IEEE Glossary of SE sebagai: a quantitative mesaure

Lebih terperinci

Manajemen Resiko Proyek

Manajemen Resiko Proyek Manajemen Resiko Proyek Tujuan Paparan Memahami apa yang dimaksud dengan resiko dan apa pentingnya mengelola resiko proyek Mengetahui resiko yang umum terjadi pada Proyek TI Memahami proses/ tahapan dalam

Lebih terperinci