LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN. alizamar BK UNP Padang

Transkripsi

1 LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN

2 INDIVIDU PEMASANGAN JURUSAN/ PEKERJAAN KECOCOKAN/KETIDAKCOCOKAN INDIVIDU MEMILIKI KARAKTERISTIK JURUSAN/PEKERJAAN/ MEMILIKI KARAKTERISTIK

3 INDIVIDU DAN LINGKUNGAN BUDAYA TAQWA CIPTA FISIK KARYA INDIVIDU RASA KARSA SOSIO-EMOSIONAL

4 Tujuan Layanan Tujuan Umum Tujuan Khusus

5 Tujuan Umum Diperolehnya tempat yang sesuai bagi individu untuk pengembangan potensi dirinya (lingkungan fisik dan sosia-emosional, budaya)

6 Tujuan Khusus a. Fungsi pemahaman b. Fungsi Pencegahan c. Fungsi pengentasan d. Fungsi pengembangan dan pemeliharaan e. Fungsi Advokasi

7 Komponen Layanan Subjek layanan dan masalahnya 1. Potensi dan Kondisi Diri Subyek Layanan 2. Lingkungan Konselor

8 Potensi dan Kondisi Diri Subyek Layanan potensi inteligensi, bakat, minat dan kecenderungan pribadi kondisi psikofisik (terlalu banyak bergerak, cepat lelah, alergi terhadap kondisi lingkungan tertentu kemampuan berkomunikasi dan kondisi hubungan sosial kemampuan panca indera kondisi fisik serperti jenis kelamin, ukuran badan, keadaan jasmaniah lainnya.

9 Kondisi Lingkungan 1) Kondisi fisik, kelengkapan, tata letak dan susunannya 2) Kondisi udara dan cahaya 3) Kondisi hubungan sosioemosional 4) Kondisi dinamis suasana kerja dan cara bertingkahlaku 5) Kondisi statis seperti aturan dan pembatasan

10 Asas Layanan Asas kesukarelaan Asas keterbukaan Asas kekinian Asas kegiatan Asas kerahasiaan

11 Pendekatan dan teknik Pendekatan umum Layanan awal Teknik dan Bentuk Penempatan

12 Pendekatan Umum Lima Hal pokok yang dilakukan : Mengkaji potensi dan kondisi subyek layanan/klien Mengkaji kondisi lingkungan, Mengkaji kesesuaian antara potensi dan kondisi diri subyek dengan kondisi lingkungan serta mengidentifikasi permasalahan yang secara dinamis berkembang pada diri subyek. Mengkaji kondisi dan prospek lingkungan lain yang mungkin ditempati subyek Menempatkan subyek ke Lingkungan baru

13 Layanan awal Konselor mengkaji kemungkinan mengubah diri klien dan atau mengubah atau memperbaiki lingkungan sekitarnya. Penanganan terhadap klien di atas dapat dilakukan melalui konseling perseorangan, bimbingan kelompok, dan atau konseling kelompok.

14 Teknik dan bentuk penempatan A. Studi awal Studi dokumentasi terhadap hasil-hasil aplikasi instrumentasi dan himpunan data. Observasi terhadap : kondisi jasmaniah, kemampuan berkomunikasi dan tingkah laku keseharian, suasana hubungan sosioemosional subyek dengan individu lain disekitarnya, kondisi fisik lingkungan

15 Studi terhadap aturan tertulis maupun tidak tertulis yang berlaku Studi kondisi lingkungan yang prospektif dan kondusif bagi subyek Wawancara dengan pihak-pihak terkait

16 B. Bentuk penempatan Penempatan duduk di dalam kelas Penempatan dalam kelompok belajar Penempatan dalam kelompok kegiatan bakat dan minat khusus/ekstrakurikuler Penempatan pada posisi tertentu dalam organisasi kesiswaan. Pemindahan kelembaga yang lebih sesuai.

17 Pemindahan/penggantian mata pelajaran (jurusan sesuai pilihan) Pemindahan anak asrama ke kamar lainnya Pemindahan tempat tinggal

18 Strategi Politik Strategi politik dilakukan konselor dengan cara menghubungi berbagai pihak terkait dalam rangka dukungan atau fasilitas bagi pengembangan lingkungan yang lebih menguntungkan subyek layanan. Dalam strategi politik asas kerahasiaan diterapkan.

19 Waktu dan Tempat Layanan PP dilakukan melalui serangkaian cara tertentu tidak dibentuk satuan paket pertemuan atau kegiatan yang disajikan/dilaksanakan dalam satu sesi tertentu melainkan berbentuk rangkaian upaya yang bersifat terbuka dan luwes. Waktu dan tempat yang digunakan disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan dalam layanan.

20 Penilaian Layanan Layanan PP diselenggarakan secara bertahap, artinya tidak selesai dalam satu kali pelaksanaan, atau tidak mengenal sesi-sesi pelayanan yang berdiri sendiri. Penilaian segera (layseg) yang biasanya dilaksanakan dalam sesi layanan konseling tidak dilaksanakan.

21 Penilaian hasil layanan PP dilakukan setelah beberapa waktu subyek layanan berada di lingkungan baru (lingkungan yang diperbaharui) a. penilaian jangka pendek (laijapen) setelah 1 minggu-1 bulan. b. penilaian jangka panjang (laijapang) setelah lebih dari 1 bulan. Penilaian ditekankan pada aspek UCA (Understanding, Comfort, and Action)

22 Kegiatan Pendukung A. Aplikasi Instrumentasi B. Himpunan Data. Digunakan untuk menetapkan subyek sasaran layanan Memperkaya bahan kajian terhadap potensi dan kondisi diri subyek beserta lingkungannya. B. Konferensi Kasus C. Tampilan Kepustakaan D. Kunjungan Rumah E. Alih Tangan Kasus

23 Operasionalisasi Layanan 1. Perencanaan Identifikasi kondisi yang menunjukkan permasalahan pada diri subjek Menetapkan subjek layanan menetapkan prosedur dan langkahlangkah serta perangkat dan fasilitas layanan Menyiapkan kelengkapan administrasi

24 2. Pelaksanaan Melakukan pengkajian terhadap berbagai kondisi yang terkait dengan subjek layanan Melaksanakan penempatan 3. Evaluasi Menetapkan materi Menetapkan prosedur Menyusun instrumen Mengaplikasikan instrumen Mengolah hasil aplikasi instrumentasi

25 4. Analisis hasil evaluasi Menetapkan norma/standar evaluasi Melakukan analisis Menafsirkan hasil analisis 5. Tindak lanjut Mengidentifikasi masalah yang perlu ditindaklanjuti Menetepkan jenis dan arah tindak lanjut Mengkomunikasikan rencana tindak lanjut kepada subyek layanan dan pihak terkait Melaksanakan rencana tindak lanjut.

26 6. Laporan Menyusun laporan pelaksanaan layanan Penemapatan/Penyaluran Menyampaikan/mengkomunikasikan laporan kepada pihak pihaak terkait Mendokumentasikan laporan.

27 SEKIAN TERIMA KASIH