PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN PELAKSANAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN PELAKSANAAN"

Transkripsi

1 PANDUAN PENULISAN PROPOSAL DAN PELAKSANAAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN ANGGARAN 2018 Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada 2017

2 KATA PENGANTAR Pada tahun anggaran 2018 Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada akan mengkoordinir dana penelitian desentralisasi yang bersumber dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Berdasar hasil pemetaan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2011, UGM termasuk dalam kelompok Perguruan Tinggi Negeri Mandiri, maka mulai tahun 2012 dana penelitian desentralisasi UGM dialokasikan untuk Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi. Sebagai acuan pelaksanaan Program tersebut maka disusunlah Panduan Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun Sejalan dengan perubahan kebijakan pengelolaan penelitian, pada tahun 2017 terjadi peningkatan skema Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi dan perubahan paradigma pembiayaan penelitian dari berbasis pada masukan menjadi berbasis pada luaran. Pada tahun 2017 ini, program Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi meliputi 3 skema yaitu (1) Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT); (2) Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT): dan (3) Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT). Panduan Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2018 berisi tentang Pendahuluan, Penjelasam Skema PDUPT, PTUPT dan PPUPT, Tata Cara Pengajuan Proposal serta Jadwal Pelaksanaan Penelitian. Dengan Panduan ini diharapkan mekanisme pengajuan proposal penelitian, mekanisme evaluasi, pelaksanaan penelitian, dan pemantauannya dapat dilaksanakan dengan efisien dan efektif. Selain itu diharapkan buku panduan ini juga dapat memperlancar pertanggungjawaban administrasi berbagai pihak terkait dan sama sekali tidak dimaksudkan untuk membatasi kreativitas para pengusul kegiatan. Atas terbitnya panduan ini kami menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggitingginya kepada semua anggota tim penyusun dan berbagai pihak yang telah berperan aktif sejak penyusunan draf panduan sampai dengan terbitnya Panduan Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun Yogyakarta, Mei 2017 Direktur Prof. Dr. Ir. Sri Raharjo, M.Sc Panduan Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2018 Direktorat Penelitian UGM 2017 i

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran Halaman i ii iii iii BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan Manfaat Ketentuan Umum 1-3 PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT) 2.1. Tujuan Luaran Penelitian Kriteria dan Pengusulan Sistematika Usulan Penelitian Sumber Dana Penelitian Seleksi Proposal Pelaksanaan dan Pelaporan Lampiran 2-7 PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PTUPT) 3.1. Tujuan Luaran Penelitian Kriteria dan Pengusulan Sistematika Usulan Penelitian Sumber Dana Penelitian Seleksi Proposal Pelaksanaan dan Pelaporan Lampiran 3-7 PENELITIAN PENGEMBANGAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PPUPT) 4.1. Tujuan Luaran Penelitian Kriteria dan Pengusulan Sistematika Usulan Penelitian Sumber Dana Penelitian Seleksi Proposal Pelaksanaan dan Pelaporan Lampiran 4-7 TATA CARA PENGUSULAN DAN JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN 5.1. Tata Cara Pengusulan Jadwal Pelaksanaan Penelitian 5-18 LAMPIRAN Panduan Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2018 Direktorat Penelitian UGM 2017 ii

4 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Rencana Target Capaian Tahunan 2-3 Tabel 2.2 Format Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi 2-4 Tabel 2.3 Tabel 2.4 Kriteria Penilaian Seleksi Penilaian Proposal Secara Daring Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi Kriteria Penilaian Seleksi Pembahasan Proposal Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi Tabel 3.1 Rencana Target Capaian Tahunan 3-3 Tabel 3.2 Format Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi 3-4 Tabel 3.4. Tabel 3.4. Kriteria Penilaian Seleksi Penilaian Proposal Secara Daring Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi Kriteria Penilaian Seleksi Pembahasan Proposal Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi Tabel 4.1. Rencana Target Capaian Tahunan 4-3 Tabel 4.2 Format Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi 4-5 Tabel 4.3. Tabel 4.4. Kriteria Penilaian Seleksi Penilaian Proposal Secara Daring Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi Kriteria Penilaian Seleksi Pembahasan Proposal Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi Tabel 5.1 Fungsi Ikon Dalam Laman Pengusul 5-5 Tabel 5.2 Jadwal Tentatif pelaksanaan Kegiatan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Di Universitas Gadjah Mada Pendanaan Tahun Panduan Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2018 Direktorat Penelitian UGM 2017 iii

5 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 5.1. Login ke Simlitabmas 5-2 Gambar 5.2. Pengisian H-Index, ID Author dan Tahun Terakhir Publikasi Pengusul 5-2 Gambar 5.3. Tampilan awal untuk pencarian H-Index dan Author ID 5-3 Gambar 5.4. Pengisian identitas penulis yang akan dicari H-index dan Author ID 5-3 Gambar 5.5. Memilih nama penulis yang akan dilihat H-indexnya 5-3 Gambar 5.6. Nama penulis dengan H-indexnya dan Author ID yang dimaksud 5-4 Gambar 5.7. Tampilan awal setelah memasuki Simlitabmas 5-4 Gambar 5.8. Pilihan Jenis Usulan Penelitian Atau Pengabdian Kepada Masyarakat 5-5 Gambar 5.9. Tampilan Untuk Jenis Skema Penelitian 5-6 Gambar Tampilan yang menjelaskan usulan skema penelitian yang dapat diikuti (eligible) atau tidak dapat diikuti (tidak eligible) Gambar Isian Identitas Usulan 5-7 Gambar Isian Atribut Usulan 5-8 Gambar Isian Target Capaian 5-10 Gambar Isian Identitas dan Uraian Umum 5-11 Gambar Isian Daftar Personil 5-11 Gambar Isian Biaya atau Pendanaan Penelitian 5-12 Gambar Isian Pengesahan 5-12 Gambar Menu Untuk Menuju dan Melihat Usulan Yang Telah Didaftarkan 5-13 Gambar Daftar Usulan Yang Telah Didaftarkan 5-13 Gambar Tampilan Untuk Melihat dan Perbaikan Data Usulan 5-14 Gambar Daftar Konfirmasi Persetujuan Sebagai Anggota Di Skema Tertentu 5-14 Gambar Proses Persetujuan dan Penolakan Sebagai Anggota Peneliti 5-15 Gambar Mengunduh Lembar Pengesahan dan Unggah Proposal 5-15 Gambar Tampilan Unggah Berkas Usulan 5-16 Gambar Proses Verifikasi Dokumen Oleh Simlitabmas 5-17 Gambar Proses Keluar dari Simlitabmas Panduan Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2018 Direktorat Penelitian UGM 2017 iv

6 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran A Deskripsi Tingkat Kesiapterapan Teknologi L-1 Lampiran B Daftar Rumpun Ilmu L-19 Lampiran C Bidang Fokus Penelitian L-30 Lampiran D Format Justifikasi Anggaran L-36 Lampiran E. Format Jadwal Kegiatan L-37 Lampiran F. Format Susunan Organisasi Tim Pengusul dan Pembagian Tugas L-38 Lampiran G. Format Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul L-39 Lampiran H. Format Surat Pernyataan Ketua Peneliti L-41 Lampiran I. Format Catatan Harian L-42 Lampiran J. Borang Evaluasi Atas Capaian Luaran L-43 Lampiran K. Format Artikel, Poster dan Profil Hasil Penelitian L-45 Panduan Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2018 Direktorat Penelitian UGM 2017 v

7 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai perguruan tinggi terbesar di Indonesia harus menempatkan diri pada posisi terdepan dan menjadi trend setter pendidikan tinggi. Tuntutan dan harapan masyarakat mendorong UGM untuk berusaha menghasilkan produk penelitian sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Sejak 2012 UGM telah merumuskan tujuan diantaranya menjadikan UGM sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia dengan reputasi internasional melalui produk penelitian yang menjadi rujukan nasional yang berwawasan lingkungan dan responsif terhadap permasalahan masyarakat, bangsa, dan negara yang berbasis pada nilai-nilai keunggulan riset. Adanya kegiatan penelitian di UGM diharapkan akan memberikan sumbangan pada kenaikan daya saing bangsa dalam kompetisi global. Kegiatan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi UGM merupakan tanggapan atas kebijakan desentralisasi penelitian oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang salah satu tujuannya adalah menciptakan keunggulan penelitian di perguruan tinggi. Penelitian ini harus mengacu pada Bidang Unggulan Universitas Gadjah Mada yaitu 1) Ketahanan dan keamanan pangan; 2) Sumber energi baru dan terbarukan; 3) Pengelolaan bencana dan lingkungan; 4) Kesehatan, penyakit tropis, gizi dan obat; 5) Sosial budaya dan perdamaian; 6) Demokrasi dan good governance; 7) Infrastruktur; 8) Sistem cerdas; 9) Nano teknologi; dan 10) Kemaritiman. Kegiatan penelitian ini termasuk kategori program swakelola dimana Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi memberikan block grant untuk pendanaan penelitian yang dilaksanakan di Universitas Gadjah Mada, sebagai Perguruan Tinggi Mandiri. Sasaran akhir dari penelitian ini adalah dihasilkannya inovasi teknologi pada bidang-bidang unggulan (frontier) dan rekayasa sosial guna meningkatkan pembangunan berkelanjutan pada tingkat lokal maupun nasional. Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian secara terus menerus, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Jenderal Penguatan Riset telah melakukan perubahan kebijakan berkaitan dengan pengelolaan keuangan penelitian dan peningkatan penelitian skema desentralisasi. Dengan disahkannya Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 106/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2017, maka terjadi transformasi dalam pengelolaan keuangan penelitian dari pembiayaan penelitian berbasis pada input (masukan) menjadi pembiayaan penelitian berbasis luaran atau output pada tahun Peningkatan penelitian skema desentralisasi diimplementasikan dalam bentuk Pengembangan Panduan Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2018 Direktorat Penelitian UGM 1-1

8 skema Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi pendanaan tahun 2018 yang meliputi (1) Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT); (2) Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT): dan (3) Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT). Pengembangan skema PUPT diikuti pada perubahan kriteria Tim Peneliti dan waktu penelitian (Tabel 1.1). Sebagai implementasi Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 106/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2017 maka pembiayaan PDUPT mengacu pada SBK Riset Dasar, pembiayaan PTUPT mengacu pada SBK Riset Terapan dan pembiayaan PTUPT mengacu pada SBK Riset Pengembangan. Tabel 1.1 Kriteria Tim Peneliti, Waktu Penelitian dan Pendanaan Penelitian Skema Desentralisasi No Skema Pendanaan Syarat Tim Peneliti Waktu (Tahun) 1 Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) Ketua peneliti berpendidikan S3 (doktor) atau S-2 dengan jabatan lektor 2-5 Anggota peneliti 3-4 orang Salah Satu anggota peneliti berpendidikan S3 (doktor) atau S-2 dengan jabatan lektor 3 Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) Ketua peneliti berpendidikan S3 (doktor) atau S-2 dengan jabatan lektor 2-5 Anggota peneliti 3-4 orang Salah Satu anggota peneliti berpendidikan S3 (doktor) atau S-2 dengan jabatan lektor 4 Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT) Ketua peneliti berpendidikan S3 (doktor) atau S-2 dengan jabatan lektor kepala Anggota peneliti sebanyak 3-5 orang Salah Satu anggota peneliti berpendidikan S3 (doktor) atau S-2 dengan jabatan lektor kepala. 2-3 Sumber: Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi XI Tahun 2017, DRPM, Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, TUJUAN Tujuan penyelenggaraan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi UGM adalah: 1. Mendorong percepatan capaian sasaran bidang penelitian dalam Rencana Strategis dan Rencana Operasional Universitas. 2. Mensinergikan penelitian dengan kebijakan dan program pembangunan lokal/nasional/internasional melalui pemanfaatan kepakaran, sarana dan prasarana penelitian, dan atau sumber daya lainnya. 3. Menjawab tantangan kebutuhan Ipteks-Sosbud oleh pengguna sektor riil. 4. Membangun jejaring kerjasama antar peneliti untuk meningkatkan inovasi. 5. Meningkatkan atmosfer penelitian lintas disiplin di lingkungan UGM. 6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah di jurnal internasional dan perolehan HKI. Panduan Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2018 Direktorat Penelitian UGM 1-2

9 1.3. MANFAAT Manfaat yang akan diperoleh UGM adalah: 1. Diperoleh hasil-hasil penelitian strategis yang dapat berkontribusi langsung terhadap pemecahan masalah utama bangsa, negara, dan masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi institusi. 2. Terciptanya atmosfer penelitian berbasis grup riset yang dapat menaikkan jumlah publikasi internasional, buku ajar dan atau HKI. 3. Membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir KETENTUAN UMUM Pelaksanaan program penelitian harus mengacu pada standar penjaminan mutu penelitian sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan. Berkenaan dengan hal tersebut, mengacu pada ketetapan DRPM yang tertuang dalam Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi XI Tahun 2017 maka ketentuan umum pelaksanaan program Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut: 1. Ketua peneliti adalah dosen tetap perguruan tinggi yang mempunyai Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) atau Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. 2. Anggota peneliti adalah dosen yang mempunyai NIDN atau NIDK dan/atau bukan dosen yang harus dicantumkan dalam proposal. 3. Proposal diusulkan melalui Direktorat Penelitian UGM dan selanjutnya dikirim ke DRPM dengan cara diunggah melalui Simlitabmas ( 4. Setiap dosen dapat mengusulkan dua proposal penelitian (satu proposal sebagai ketua dan satu proposal sebagai anggota atau dua proposal sebagai anggota pada skema yang berbeda. Khusus untuk dosen/peneliti yang memiliki H-Index lebih besar atau sama dengan 2 ( 2) yang didapatkan dari lembaga pengindeks internasional bereputasi, dapat mengajukan proposal penelitian hingga tidak lebih dari empat proposal (dua sebagai ketua dan dua sebagai anggota; atau satu sebagai ketua dan tiga sebagai anggota; atau empat sebagai anggota). 5. Apabila penelitian yang dihentikan sebelum waktunya akibat kelalaian peneliti atau terbukti memperoleh duplikasi pendanaan penelitian atau mengusulkan kembali penelitian yang telah didanai sebelumnya, maka ketua peneliti tersebut tidak diperkenankan mengusulkan penelitian yang didanai oleh DRPM selama 2 tahun berturut-turut dan diwajibkan mengembalikan dana yang telah diterima ke kas negara. 6. Peneliti diwajibkan membuat Catatan Harian dalam melaksanakan penelitian. Catatan Harian berisi catatan tentang pelaksanaan penelitian sesuai dengan tahapan proses penelitian. Catatan Panduan Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2018 Direktorat Penelitian UGM 1-3

10 Harian diunggah ke Simlitabmas sebagai bagian dari kelengkapan dokumen pelaksanaan penelitian. Peneliti juga diwajibkan membuat Logbook. Logbook berisi catatan detil tentang substansi penelitian yang meliputi bahan, data, metode, analisis, hasil, dan lain-lain yang dianggap penting. Logbook disimpan oleh peneliti yang dapat dijadikan bukti dalam pengajuan HKI. Bagi peneliti yang melakukan penelitian yang akan berujung pada pembuatan obat, pada tahapan tertentu pembuatan Logbook harus memperhatikan Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat sebagaimana tertuang dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK Tahun 2011 (Lampiran O dalam Panduan Edisi XI Tahun 2017) dan Penerapan Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik sebagaimana tertuang dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK Tahun 2012 (Lampiran P dalam Panduan Edisi XI Tahun 2017) 7. Peneliti yang tidak berhasil memenuhi luaran sesuai dengan target skema dapat dikenai sanksi 8. Penganggaran mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 106/PMK.02/2016 dan justifikasi perincian anggaran yang diusulkan dicantumkan pada bagian akhir proposal 9. Direktorat Penelitian UGM diwajibkan untuk melakukan pengawasan internal atas semua kegiatan pengelolaan penelitian dan pengabdian dengan mengacu kepada sistem penjaminan mutu UGM. 10. Peneliti wajib mencantumkan acknowledgement yang menyebutkan sumber pendanaan (yaitu: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat-Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan-Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia) pada setiap bentuk luaran penelitian baik berupa publikasi ilmiah, makalah yang dipresentasikan, maupun poster. 11. Usulan Dosen yang masih belum mengunggah laporan akhir, laporan pertanggungjawaban keuangan, dan bahan seminar hasil (artikel ilmiah, borang capaian hasil, poster dan profil) program penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang diterima pada tahun sebelumnya, tidak akan diproses lebih lanjut. 12. Ketua peneliti yang akan mendaftarkan dosen lain sebagai anggota tim harus mendapatkan persetujuan dari yang bersangkutan melalui Simlitabmas 13. Proposal penelitian mengikuti ketentuan Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi XI tahun Tahap pengusulan Program Penelitian secara daring (online) sampai dengan 12 Juni 2017 (semua proses sudah selesai dilakukan). 15.Pengajuan pengusulan untuk seluruh skema dilakukan secara daring (online) melalui Simlitabmas dengan alamat Panduan Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2018 Direktorat Penelitian UGM 1-4

11 BAB II PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT) Penelitian ini harus bersifat top-down sesuai dengan RENSTRA dan memenuhi salah satu topik unggulan Universitas Gadjah Mada. Sasaran akhir dari penelitian ini adalah dihasilkannya teori, metode, atau kebijakan baru pada bidang-bidang unggulan (frontier) yang digunakan untuk pengembangan keilmuan unggulan pada Universitas Gadjah Mada. Penelitian PDUPT dapat berorientasi kepada penjelasan atau penemuan (invensi) guna mengantisipasi suatu gejala/fenomena, kaidah, model, atau postulat baru yang mendukung suatu proses teknologi, kesehatan, pertanian, dan lain-lain dalam rangka mendukung penelitian terapan. Kegiatan PDUPT diarahkan untuk mendorong dosen melakukan penelitian dasar dalam rangka memperoleh modal ilmiah yang mungkin tidak berdampak secara ekonomi dalam jangka pendek. Hal ini merupakan perbedaan paling penting dibandingkan dengan penelitian PTUPT. PDUPT dilatarbelakangi oleh belum berkembangnya penelitian-penelitian dasar secara merata di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh belum termanfaatkannya secara optimum dan terpadu potensi dan ketersediaan sumber daya manusia di perguruan tinggi dalam memenuhi pengembangan penelitian-penelitian dasar. Dengan kekayaan alam, plasma nutfah, dan masalah sosial dan budaya di Indonesia, maka sudah selayaknya para peneliti mengembangkan penelitian dasar yang unik dan menjadi unggulan Universitas Gadjah Mada TUJUAN PENELITIAN Tujuan PDUPT adalah : a. mendorong percepatan capaian Rencana Induk Penelitian Universitas Gadjah Mada dalam menghasilkan temuan/metode/teori/kebijakan, khususnya dibidang pengembangan penelitianpenelitian dasar (TKT 1-3). b. mendorong para peneliti melakukan penelitian dasar di perguruan tinggi berbasis renstra yang bersifat temuan sehingga menghasilkan invensi, baik metode, teori baru atau kebijakan baru yang belum pernah ada sebelumnya. c. Memperoleh modal ilmiah berupa terwujudnya kemandirian di bidang-bidang penelitian dasar yang dalam jangka panjang dapat bermanfaat bagi pengembangan PTUPT di Universitas Gadjah Mada. d. Meningkatkan jumlah dan mutu publikasi ilmiah dosen dan membangun jejaring kerja sama antar peneliti dalam bidang keilmuan dan minat yang sama, sehingga mampu menumbuhkan kapasitas penelitian institusi dan inovasi berbasis pada pengembangan keilmuan dasar yang unik dan unggulan Universitas Gadjah Mada. Pedoman Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2018 Direktorat Penelitian UGM

12 2.2. LUARAN PENELITIAN Luaran wajib penelitian ini adalah publikasi satu artikel ilmiah per tahun dalam jurnal internasional bereputasi KRITERIA DAN PENGUSULAN Kriteria, persyaratan pengusul, dan tata cara pengusulan adalah sebagai berikut: 1. Pengusul adalah dosen tetap di PTN atau PTS yang memiliki NIDN; 2. Tim peneliti berjumlah 3 4 orang, ketua tim peneliti berpendidikan S-3 (doktor) atau S-2 dengan jabatan Lektor; 3. Salah satu anggota peneliti berpendidikan S-3 (doktor) atau S-2 dengan jabatan Lektor; 4. Penelitian harus mengacu kepada renstra dan memenuhi salah satu topik unggulan dan memiliki peta jalan (road map) riset jangka panjang; 5. Tim peneliti harus mempunyai rekam jejak memadai dalam bidang yang akan diteliti; 6. Penelitian bersifat multitahun dengan jangka waktu 2-5 tahun; 7. Anggota tim peneliti dapat berganti setiap tahunnya, sesuai dengan kebutuhan dan peta jalan penelitian dan dapat berasal dari PT lain bila diperlukan. 8. Pembiayaan penelitian untuk setiap tahunnya mengikuti ketentuan pendanaan berdasarkan kepada PMK yang berlaku. 9. Usulan penelitian disimpan menjadi satu file dalam format pdf dengan ukuran maksimum 5 MB dan diberi nama NamaKetuaPeneliti_UGM_PDUPT.pdf, kemudian diunggah ke Simlitabmas SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN Usulan Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika dengan urutan sebagai berikut: 1. HALAMAN SAMPUL (Lampiran 2.1) 2. HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 2.2) Halaman pengesahan WAJIB diunduh dari program Simlitabmas. 3. IDENTITAS DAN URAIAN UMUM (Lampiran 2.3) 4. DAFTAR ISI 5. RINGKASAN (maksimum satu halaman) Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan sejalan Renstra dan Renop bidang penelitian/prioritas riset/bidang unggulan penelitian UGM. Pedoman Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2018 Direktorat Penelitian UGM

13 6. BAB I. PENDAHULUAN Uraikan latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi (keutamaan) penelitian. Pada bab ini juga dijelaskan bagaimana riset yang diusulkan mendukung capaian renstra dan peta jalan penelitian Universitas Gadjah Mada, khususnya peta jalan dan luaran penelitian bidang unggulan untuk penelitian dasar. Pada bab ini juga dijelaskan temuan dan luaran inovasi apa yang ditargetkan serta kontribusinya pada pengembangan keilmuan unggulan Universitas Gadjah Mada. Rencana capaian tahunan dibuat seperti pada Tabel 2.1 sesuai dengan luaran yang ditargetkan dan lamanya penelitian yang akan dilakukan. Tabel 2.1. Rencana Target Capaian Tahunan No Jenis Luaran Indikator Capaian Kategori Sub Kategori Wajib Tambahan TS 1) TS+1 TS+2 1 Artikel dimuat di jurnal 2) Internasional bereputasi Nasional Terakreditasi 2 Artikel dimuat di prosiding 3) Internasional terindeks Nasional 3 Invited Speaker dalam temu ilmiah 4) Internasional Nasional 4 Visiting Lecturer 5) International 5 Hak Kekayaan Intelektual (HKI) 6) Paten Paten Sederhana Hak Cipta Merek Dagang Rahasia Dagang Desain Produk Industri Indikasi Geografis Perlindungan Varietas Tanaman Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu 6 Teknologi Tepat Guna 7) 7 Model/Purwarupa/Desain Karya Seni/Rekayasa Sosial 8) 8 Buku Ajar 9) 9 Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) 10) 1) TS = tahun sekarang (tahun pertama penelitian) 2) Isi dengan tidak ada, draf, submitted, reviewed, accepted, atau published 3) Isi dengan tidak ada, draf, terdaftar, atau sudah dilaksanakan 4) Isi dengan tidak ada, draf, terdaftar, atau sudah dilaksanakan 5) Isi dengan tidak ada, draf, terdaftar, atau sudah dilaksanakan 6) Isi dengan tidak ada, draf, terdaftar, atau granted 7) Isi dengan tidak ada, draf, produk, atau penerapan 8) Isi dengan tidak ada, draf, produk, atau penerapan 9) Isi dengan tidak ada, draf, proses editing, atau sudah terbit 10) Isi dengan skala 1-9 dengan mengacu pada lampiran A 7. BAB 2. RENCANA INDUK PENELITIAN DAN PETA JALAN UGM Dalam bab ini, uraikan dan ulas Rencana Induk Penelitian UGM, khususnya peta jalan penelitian bidang unggulan, luaran penelitian yang terkait dengan penelitian yang diusulkan, dan bagaimana sinergi antar kelompok penelitian dibangun guna menghasilkan inovasi yang ditargetkan. Jelaskan pula pentingnya riset yang diusulkan dalam mendukung capaian Rencana Induk Penelitian UGM. 8. BAB 3. TINJAUAN PUSTAKA Kemukakan state of the art dalam bidang yang diteliti, peta jalan penelitian pengusul yang mengacu kepada renstra penelitian atau bidang unggulan UGM sebagai acuan primer serta hasil penelitian yang mutakhir dan relevan dengan mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah. Jelaskan juga studi pendahuluan yang telah dilaksanakan dan hasil yang sudah dicapai oleh pengusul. Pedoman Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2018 Direktorat Penelitian UGM

14 9. BAB 4. METODE PENELITIAN Metode penelitian dilengkapi dengan bagan alir penelitian yang menggambarkan apa yang akan dilaksanakan sesuai dengan peta jalan penelitian UGM. Dianjurkan agar dalam bagan alir dikaitkan dengan capaian/luaran peneliti yang dapat dijadikan sebagai referensi untuk melanjutkan kegiatan penelitian yang akan diusulkan dan yang akan dikerjakan selama periode penelitian. Metode harus memuat secara utuh tahapan penelitian dengan jelas, luaran, dan indikator capaian yang terukur di setiap tahapan. Uraian metode, jadwal, dan anggaran perlu dibuat sesuai dengan masa penelitian (2-5tahun) yang diusulkan. 10. BAB 5. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 5.1. Anggaran Biaya Anggaran penelitian mengacu pada PMK tentang SBK Sub Keluaran Penelitian yang berlaku. Besarnya anggaran Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi yang diusulkan mengacu pada SBK Riset Dasar dan bidang fokus penelitian yang diusulkan. Rincian biaya dalam proposal harus memuat SBK penelitian (biaya ini sudah termasuk biaya pencapaian luaran wajib) dan biaya luaran tambahan yang akan dicapai Jadwal Penelitian Jadwal penelitian disusun dalam bentuk diagram batang (bar chart) untuk rencana penelitian yang diajukan dan sesuai dengan format pada Lampiran E. 11. DAFTAR PUSTAKA Daftar Pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun (bukan sistem nomor), dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka. 12. LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 2. : Justifikasi Anggaran Penelitian (Lampiran D). : Dukungan sarana dan prasarana penelitian yang menjelaskan fasilitas menunjang penelitian, yaitu prasarana utama yang diperlukan dalam penelitian ini dan ketersediannya di perguruan tinggi pengusul. Apabila tidak tersedia, jelaskan bagaimana cara mengatasinya : Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas (Lampiran F). : Nota kesepahaman MOU atau pernyataan kesediaan dari mitra (apabila ada). Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. : Biodata ketua dan anggota tim pengusul (Lampiran G) Lampiran 6. : Surat pernyataan ketua peneliti (Lampiran H) SUMBER DANA PENELITIAN Sumber dana PDUPT dapat berasal dari: a. DRPM Ditjen Penguatan Risbang, termasuk BOPTN; b. internal perguruan tinggi; dan c. kerja sama penelitian dengan industri, atau lembaga pemerintah/swasta dari dalam dan/atau luar negeri. Pedoman Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2018 Direktorat Penelitian UGM

15 2.6. SELEKSI PROPOSAL Seleksi dan evaluasi proposal Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada dilakukan dalam dua tahapan, yaitu penilaian proposal secara daring dan pembahasan proposal yang dinyatakan lolos dalam penilaian proposal secara daring. Seleksi proposal dimaksudkan untuk menjaring proposal penelitian yang memenuhi persyaratan dalam pengembangan mutu penelitian. 1. Seleksi proposal penelitian dalam tahap penilaian proposal secara daring dilakukan berdasarkan kriteria dan skor seperti dalam Tabel 2.2: Tabel 2.2. Kriteria Penilaian Seleksi Penilaian Proposal Secara Daring Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi No. Kriteria Penilaian Bobot (%) Skor Nilai 1. Masalah yang diteliti a. Kontribusi pada iptek-sosbud 20 b. Perumusan masalah dalam kaitannya dengan Rencana Induk Penelitian UGM 2. Rekam jejak (tract record) tim peneliti Dukungan dana (in cash/in kind) dari internal perguruan tinggi Keutuhan peta jalan (road map) penelitian 15 Potensi tercapainya luaran: 5. a. Temuan baru (teori, metode, kebijakan) dan 30 b. Publikasi, HKI, bahan ajar, model/kebijakan dan lain-lain. Jumlah 100 Keterangan: Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 5 = Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat baik); Nilai = Bobot x Skor 2. Seleksi proposal penelitian dalam tahap pembahasan proposal dilakukan berdasarkan kriteria dan skor seperti dalam Tabel 2.3: Tabel 2.3. Kriteria Penilaian Seleksi Pembahasan Proposal Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi No. Kriteria Penilaian Bobot (%) Skor Nilai 1. Kemampuan presentasi dan penguasaan materi penelitian Kesesuaian usulan dengan peta jalan dan keunggulan dalam Renstra Induk Penelitian UGM Metode Penelitian a. Makna ilmiah b. Orisinalitas 25 c. Kemutakhiran d. Pola Pendekatan dan Kesesuaian Metode 4. Potensi tercapainya luaran: a. Temuan baru (teori, metode, kebijakan) dan 30 b. Publikasi, HKI, bahan ajar, model/kebijakan dan lain-lain. 5. Kelayakan (rekam jejak tim peneliti, dukungan dana dari institusi/mitra, jadwal pelaksanaan, usulan pembiayaan) 20 Jumlah 100 Keterangan: Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 5 = Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat baik); Nilai = Bobot x Skor 2.7. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN Pelaksanaan Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi UGM akan dievaluasi oleh penilai Internal. Hasil monitoring dan evaluasi internal atas Laporan Kemajuan dilaporkan oleh Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada melalui Simlitabmas. Selanjutnya, penilai Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengevaluasi Direktorat Penelitian UGM. Evaluasi capaian penelitian akan dimonitor oleh DRPM. Direktur Penelitian UGM diminta untuk memaparkan capaian rencana strategis penelitian yang telah diperoleh melalui skema penelitian ini. Pedoman Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2018 Direktorat Penelitian UGM

16 Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitian dengan melakukan hal-hal berikut: a. Mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian Penelitian (memuat secara umum, bukan Logbook) terhitung sejak penandatanganan perjanjian penugasan pelaksanaan penelitian secara daring di Simlitabmas (Lampiran I): b. Menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi untuk penilai internal dan eksternal melalui Simlitabmas dengan mengunggah laporan kemajuan yang telah disahkan oleh Direktorat Penelitian UGM dalam format pdf dengan ukuran file maksimum 5 MB. c. Mengikuti monitoring dan evaluasi oleh penilai internal dan eksternal. Penilaian pelaksanaan penelitian menggunakan format pada Lampiran 2.4. d. Mengunggah ke Simlitabmas softcopy Laporan Akhir Tahun yang disahkan Wakil Rektor Bidang P2M UGM dalam format pdf dengan ukuran file maksimum 5 MB. e. Mengunggah ke Simlitabmas softcopy Laporan Tahun Terakhir (bagi yang sudah menuntaskan penelitiannya) yang telah disahkan oleh Wakil Rektor Bidang P2M UGM dalam format pdf dengan ukuran file maksimum 5 MB; f. Mengompilasi luaran penelitian sesuai dengan formulir pada Lampiran J pada akhir pelaksanan penelitian melalui Simlitabmas termasuk bukti luaran penelitian yang dihasilkan (publikasi ilmiah, HKI, paten, makalah yang diseminarkan, teknologi tepat guna, rekayasa sosial, bahan ajar, dan lainlain) g. Untuk penelitian tahun terakhir, peneliti wajib mengunggah dokumen hasil seminar berupa artikel, poster dan profil penelitian dengan ukuran file masing-masing maksimum 5 MB ke Simlitabmas mengikuti format pada Lampiran K. h. Untuk penelitian tahun terakhir, peneliti wajib mengikuti seminar hasil penelitian setelah penelitian selesai sesuai dengan rencana. Penilaian presentasi seminar dan poster mengikuti borang pada Lampiran 2.5 dan Lampiran 2.6. i. Bagi peneliti yang dinilai layak melanjutkan penelitian, harus mengunggah proposal tahun berikutnya dengan format mengikuti proposal tahun sebelumnya, sedangkan penilaian kelayakan menggunakan borang pada Lampiran 2.7. Pedoman Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2018 Direktorat Penelitian UGM

17 2.8. LAMPIRAN Lampiran 2.1. Format Halaman Sampul Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada (Warna Abu-Abu) Kode /N ama R umpu n Ilmu* :.../... B idang Fokus ** :... USULAN PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL (Nama ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar dan NIDN) UNIVERSITAS GADJAH MADA 2017 * Tulis salah satu kode dan nama rumpun ilmu mengacu pada Lampiran B ** Tulis bidang fokus mengacu pada Lampran C Pedoman Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2018 Direktorat Penelitian UGM

18 Lampiran 2.2 Format Halaman Pengesahan Proposal Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Judul Penelitian : Kode/Nama Rumpun Ilmu : /.. Bidang Unggulan PT : Topik Unggulan : Ketua Peneliti: a. Nama Lengkap : b. NIDN : c. Jabatan Fungsional : d. Program Studi : e. Nomor HP : f. Alamat surel ( ) : Anggota Peneliti (1) a. Nama Lengkap : b. NIDN : c. Perguruan Tinggi : Anggota Peneliti (2) a. Nama Lengkap : b. NIDN : c. Perguruan Tinggi : Anggota Peneliti (ke-3) a. Nama Lengkap : b. NIDN : c. Perguruan Tinggi : Lama Penelitian Keseluruhan :.tahun Penelitian Tahun ke- :. Biaya Penelitian Keseluruhan : Rp Biaya Penelitian - diusulkan ke DRPM : Rp - dana internal PT : Rp - dana institusi lain : Rp / inkind tuliskan: Biaya Luaran Tambahan : Rp Mengetahui, Dekan Fakultas/Sekolah/Kepala LPPT/Kepala PIAT/Kepala Pusat Studi Tanda Tangan dan Cap (Nama Lengkap) NIP/NIK Menyetujui Wakil Rektor Bidang P2M UGM Kota, Tanggal-Bulan-Tahun Ketua Peneliti Tanda Tangan (Nama Lengkap) NIP/NIK Tanda Tangan dan Cap Prof. Dr. Suratman, M.Sc NIP Pedoman Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2018 Direktorat Penelitian UGM

19 Lampiran 2.3. Format Identitas dan Uraian Umum IDENTITAS DAN URAIAN UMUM 1. Judul Penelitian :.. 2. Tim Peneliti No Nama Jabatan Bidang Keahlian Instansi Asal Alokasi Waktu (jam/minggu) 1 Ketua.. 2. Anggota Anggota Anggota Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian):.. 4. Masa Pelaksanaan Mulai : bulan:. tahun:. Berakhir : bulan:. tahun:. 5. Usulan Biaya DRPM Ditjen Penguatan Risbang Tahun ke-1 : Rp... Tahun ke-2 : Rp... Tahun ke-3 : Rp Lokasi Penelitian (lab/studio/lapangan).. 7. Instansi lain yang terlibat (jika ada, dan uraikan apa kontribusinya).. 8. Temuan yang ditargetkan (metode, teori, produk, atau masukan kebijakan).. 9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu (uraikan tidak lebih dari 50 kata, tekankan pada gagasan fundamental dan orisinal yang akan mendukung pengembangan iptek) Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran (tuliskan nama terbitan berkala ilmiah internasional bereputasi, nasional terakreditasi, atau nasional tidak terakreditasi dan tahun rencana publikasi) Rencana luaran HKI, buku, purwarupa, rekayasa sosial atau luaran lainnya yang ditargetkan, tahun rencana perolehan atau penyelesaiannya.. Pedoman Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2018 Direktorat Penelitian UGM

20 Lampiran 2.4 Format Borang Monitoring dan Evaluasi Lapangan Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi MONITORING DAN EVALUASI LAPANGAN PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Judul Penelitian :.. Peneliti Utama :. NIP/NIK. NIDN :. Perguruan Tinggi :. Tahun Pelaksanaan Penelitian : Tahun ke... dari rencana... tahun Biaya yang diusulkan ke DRPM : Rp. Biaya yang disetujui DRPM : Rp. No Komponen Penilaian Keterangan Publikasi ilmiah Sebagai pemakalah dalam temu ilmiah Internasional Nasional terakreditasi Internasional Nasional Hak kekayaan intelektual: paten, paten sederhana, hak cipta, indikasi geografis, perlindungan varietas tanaman, perlindungan topografi sirkuit terpadu tidak ada draf submitted accepted published tidak ada draf terdaftar sudah dilaksanakan tidak ada draf terdaftar granted Lain-Lain sesuai Bidang Fokus tidak ada draf produk penerapan Bobot (%) Skor Nilai 4 Bahan Ajar tidak ada draf diproses penerbit (editing) sudah terbit 10 Jumlah 100 Komentar Pemantau: Kota, tanggal-bulan-tahun Penilai, Tanda tangan (Nama Lengkap) Pedoman Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2018 Direktorat Penelitian UGM

21 Keterangan: Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik). Pemberian skor penilaian disesuaikan dengan target yang direncanakan dengan capaian pada saat monev dilaksanakan. Pemonev harus melihat barang bukti capaian luaran. Sebagai acuan pemberian skor dapat menggunakan ketentuan berikut. A. Tahun Pertama 1. Publikasi ilmiah internasional: Skor 7 = accepted/reviewed, 6 = submitted, 5 = draft, 3 = tidak ada, 2. Pemakalah pada temu ilmiah nasional/internasional: Skor 7 = sudah dilaksanakan, 6 = terdaftar, 5 = draf, 3 = tidak ada 3. HKI: Skor 7 = terdaftar, 6 = draf, 5= tidak ada. 4. Produk/Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial: Skor 7 = sudah jadi, 6 = draf, 5 = tidak ada. 5. Bahan Ajar: Skor 7 = proses editing, 6 = draf, 5 = tidak. B. Tahun Kedua dst 1. Publikasi ilmiah internasional: Skor 7 = published/accepted, 6 = reviewed, 5 = submitted, 3 = draf, 2 = tidak ada (jika target yang direncanakan sampai pada tahap published/accepted). 2. Pemakalah pada temu ilmiah nasional/internasional: Skor 7 = sudah dilaksanakan, 6 = terdaftar, 5 = draf, 3 = tidak ada (jika target yang direncanakan adalah membawakan makalah pada temu ilmiah internasional). 3. HKI : Skor 7 = granted/terdaftar, 6 = draf, 5= tidak ada (jika target yang direncanakan sampai pada tahap granted/terdaftar). 4. Produk/Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/rekayasa Sosial: Skor 7 = penerapan, 6 = produk, 5 = draf, 3 = tidak ada (jika target yang direncanakan sampai pada tahap penerapan). 5. Bahan Ajar: Skor 7 = sudah terbit/proses editing, 6 = draf, 5 = tidak ada (jika target yang direncanakan sampai pada tahap sudah terbit). 6. Jumlah jurnal internasional yang sudah accepted. 7. Luaran tambahan yang dihasilkan. Pedoman Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2018 Direktorat Penelitian UGM

22 Lampiran 2.5 Format Borang Penilaian Seminar Hasil Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi PENILAIAN SEMINAR HASIL PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Judul Penelitian :.. Ketua Peneliti :. NIDN :. Perguruan Tinggi Pengusul :. Jangka Waktu Penelitian : Tahun Biaya Keseluruhan Dari DRPM : Rp. No Kriteria Bobot (%) Skor Nilai 1 Kesesuaian hasil dengan tujuan dan sasaran Penelitian 20 Dasar Unggulan Perguruan Tinggi 2 Realisasi capaian luaran luaran wajib dan 20 3 Kontribusi hasil penelitian pada Rencana Strategis dan 20 Rencana Operasional Universitas Gadjah Mada 4 Luaran penelitian khususnya temuan (teori, metoda, 30 kebijakan) baru Jumlah 100 Keterangan: *Mengacu pada borang evaluasi capaian luaran kegiatan Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik) Nilai = bobot skor Komentar Penilai: Kota, tanggal-bulan-tahun Penilai, Tanda tangan (Nama Lengkap) Pedoman Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2018 Direktorat Penelitian UGM

23 Lampiran 2.6 Format Borang Penilaian Poster Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi PENILAIAN POSTER PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Judul Penelitian :.. Ketua Peneliti :. NIDN :. Perguruan Tinggi Pengusul :. Jangka Waktu Penelitian : Tahun Biaya Keseluruhan Dari DRPM : Rp. No Kriteria Penilaian Bobot (%) Skor Nilai 1 Substansi (tujuan, metode, hasil) 40 2 Kejelasan Informasi: - Terbaca (visible) - Terstruktur (structured) 30 3 Daya Tarik (tata letak, pewarnaan, keserasian) 30 Jumlah 100 Keterangan: Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik) Nilai = bobot skor Komentar Penilai: Kota, tanggal-bulan-tahun Penilai, Tanda tangan (Nama Lengkap) Pedoman Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2018 Direktorat Penelitian UGM

24 Lampiran 15. Format Borang Evaluasi Dokumen Proposal Lanjutan Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi EVALUASI DOKUMEN PROPOSAL LANJUTAN PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Judul Penelitian : Bidang Unggulan PT : Topik Unggulan : Perguruan Tinggi : Program Studi : Ketua Peneliti a. Nama Lengkap : b. NIDN : c. Jabatan Fungsional : Anggota Peneliti : Orang Tahun Usulan Penelitian : tahun ke.dari rencana..tahun Biaya Penelitian a. Dana dari internal PT : Rp... b. Dana institusi lain : Rp / inkind tuliskan:.. c. Diusulkan ke DRPM : Rp d. Direkomenasikan : Rp No Kriteria Penilaian Bobot (%) Skor Nilai 1 Masalah yang diteliti: a. Kontribusi pada iptek-sosbud 20 b. Keterkaitan dengan renstra penelitian dengan capaian dan keunggulan Universitas Gadjah Mada 2 Rekam jejak tim peneliti 20 3 Dukungan dana (in cash/in kind) dari internal Perguruan Tinggi Keutuhan peta jalan penelitian Potensi tercapainya luaran wajib dan luaran tambahan 1 : a. Temuan baru (teori, metode dan kebijakan), dan b. Publikasi, HKI, bahan ajar, model/kebijakan dan lain-lain 30 Jumlah 100 Keterangan: Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik) Nilai = bobot skor Komentar Penilai: Luaran Wajib dan tambahan merujuk pada PMK Kota, tanggal-bulan-tahun Penilai, Tanda tangan (Nama Lengkap) Pedoman Penulisan Proposal dan Pelaksanaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada Tahun 2018 Direktorat Penelitian UGM

25 BAB III PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PTUPT) Sejalan dengan kebijakan desentralisasi penelitian yang salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan keunggulan penelitian di perguruan tinggi melalui implementasi berkelanjutan Renstra Penelitian UGM. Program Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) sebagai salah satu wadah bagi perguruan tinggi untuk dapat melaksanakan Renstra Penelitiannya. Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi adalah penelitian yang mengacu pada bidang unggulan yang telah ditetapkan dalam Rencana Induk Penelitian UGM. Sasaran akhir dari penelitian ini adalah dihasilkannya inovasi teknologi pada bidang-bidang unggulan (frontier) dan rekayasa sosial guna meningkatkan pembangunan berkelanjutan pada tingkat lokal maupun nasional. PTUPT dilatarbelakangi oleh belum optimalnya perkembangan pusat-pusat keunggulan perguruan tinggi sebagai pusat inovasi secara merata di Indonesia. Hal ini disebabkan belum termanfaatkannya secara optimal dan terpadu potensi dan ketersediaan sumber daya manusia di perguruan tinggi dalam memenuhi kebutuhan pembangunan lokal dan nasional. Kurangnya program penelitian di perguruan tinggi yang terkait dengan sektor riil dan berorientasi pada kebutuhan pasar (market driven), mengakibatkan kurang berkembangnya sektor produksi strategis karena lemahnya penguasaan teknologi dan rekayasa bidang terkait. Dalam bidang sosial, seni, dan budaya, diperlukan penelitian yang mengacu pada peningkatan pembangunan karakter bangsa, selain berkomplementasi dengan bidang teknis agar inovasi yang dihasilkan dapat diterapkan dengan baik dan harmonis dalam kehidupan masyarakat dan lingkungan. Penelitian ini juga diarahkan untuk mengantisipasi kebutuhan iptek-sosbud untuk jangka menengah dan panjang melalui penelitian unggulan TUJUAN PENELITIAN Tujuan PTUPT adalah : a. mendorong percepatan capaian rencana strategis penelitian perguruan tinggi menjadi pusat keunggulan dalam menghasilkan inovasi; b. menyinergikan penelitian terapan di UGM berbasis Renstra Penelitian dengan kebijakan dan mewujudkan program pembangunan lokal/nasional/internasional melalui pemanfaatan kepakaran perguruan tinggi, sarana dan prasarana penelitian, dan atau sumber daya setempat; c. menjawab tantangan kebutuhan iptek-sosbud oleh pengguna sektor riil; dan d. membangun jejaring kerja sama antar peneliti dalam bidang keilmuan dan minat yang sama, sehingga mampu menumbuhkan kapasitas penelitian institusi dan inovasi teknologi sejalan dengan kemajuan teknologi dan frontier technology. Direktorat Penelitian UGM

26 3.2. LUARAN PENELITIAN Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) wajib menghasilkan luaran berupa HKI (Paten, Paten sederhana, Hak cipta, Merek dagang, Rahasia dagang, Desain produk industri, Indikasi geografis, Perlindungan varietas tanaman, atau Perlindungan topografi sirkuit terpadu) dengan TKT 4-6. Luaran wajib PTUPT juga dapat berupa proses produk iptek-sosbud berupa metode, blue print, purwarupa, sistem, kebijakan atau model yang bersifat strategis dan berskala nasional, teknologi tepat guna yang langsung dapat dimanfaatkan oleh masyarakat (disertai pedoman penerapannya). Penelitian ini juga diharapkan dapat menghasilkan luaran tambahan KRITERIA DAN PENGUSULAN Kriteria, persyaratan pengusul, dan tata cara pengusulan adalah sebagai berikut: 1. Pengusul adalah dosen tetap di PTN atau PTS yang mempunyai NIDN; 2. Tim peneliti berjumlah 3 4 orang, ketua tim peneliti berpendidikan S-3 (doktor) atau S-2 dengan jabatan Lektor; 3. Salah satu anggota peneliti berpendidikan S-3 (doktor) atau S-2 dengan jabatan Lektor; 4. Tim peneliti memahami dengan baik Renstra Penelitian perguruan tinggi; 5. Tim peneliti memahami dengan baik peta jalan (road map) teknologi serta tahapan sinergi antar kelompok peneliti di dalam perguruan tinggi dalam bidang unggulan yang diusulkan dalam menghasilkan inovasi ; 6. Tim peneliti harus mempunyai rekam jejak memadai dalam bidang yang akan diteliti; 7. Penelitian bersifat multitahun dengan jangka waktu antara 2-5 tahun; 8. Anggota tim peneliti dapat berganti setiap tahunnya, sesuai dengan kebutuhan dan peta jalan (road map) penelitian; 9. Besarnya dana penelitian per judul untuk setiap tahunnya mengikuti ketentuan umum tentang pendanaan yang berlaku; 10. Usulan penelitian disimpan menjadi satu file dalam format pdf dengan ukuran maksimum 5 MB dan diberi nama NamaKetuaPeneliti_UGM_PTUPT.pdf, kemudian diunggah ke Simlitabmas SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN Usulan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika dengan urutan sebagai berikut. 1. HALAMAN SAMPUL (Lampiran 3.1) 2. HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 3.2) Halaman pengesahan WAJIB diunduh dari program Simlitabmas. 3. IDENTITAS DAN URAIAN UMUM (Lampiran 3.3) 4. DAFTAR ISI Direktorat Penelitian UGM

27 5. RINGKASAN (maksimum satu halaman) Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus inovasi yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan yang sejalan dengan renstra penelitian UGM. 6. BAB I. PENDAHULUAN Uraikan latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi (keutamaan) penelitian. Pada bab ini uraikan bagaimana riset yang diusulkan mendukung capaian renstra dan peta jalan penelitian Universitas Gadjah Mada, khususnya peta jalan dan luaran penelitian bidang unggulan yang terkait. Pada bab ini juga dijelaskan temuan dan luaran inovasi apa yang ditargetkan serta kontribusinya pada pengembangan pembangunan lokal/nasional/internasional. Buatlah rencana capaian tahunan seperti pada Tabel 3.1 sesuai dengan luaran yang ditargetkan dan lamanya penelitian yang akan dilakukan. Tabel 3.1. Rencana Target Capaian Tahunan No Jenis Luaran Indikator Capaian Kategori Sub Kategori Wajib Tambahan TS 1) TS+1 TS+2 1 Artikel dimuat di jurnal 2) Internasional bereputasi Nasional Terakreditasi 2 Artikel dimuat di prosiding 3) Internasional terindeks Nasional 3 Invited Speaker dalam temu ilmiah 4) Internasional Nasional 4 Visiting Lecturer 5) International 5 Hak Kekayaan Intelektual (HKI) 6) Paten Paten Sederhana Hak Cipta Merek Dagang Rahasia Dagang Desain Produk Industri Indikasi Geografis Perlindungan Varietas Tanaman Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu 6 Teknologi Tepat Guna 7) 7 Model/Purwarupa/Desain Karya Seni/Rekayasa Sosial 8) 8 Bahan Ajar 9) 9 Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) 10) 1) TS = tahun sekarang (tahun pertama penelitian) 2) Isi dengan tidak ada, draf, submitted, reviewed, accepted, atau published 3) Isi dengan tidak ada, draf, terdaftar, atau sudah dilaksanakan 4) Isi dengan tidak ada, draf, terdaftar, atau sudah dilaksanakan 5) Isi dengan tidak ada, draf, terdaftar, atau sudah dilaksanakan 6) Isi dengan tidak ada, draf, terdaftar, atau granted 7) Isi dengan tidak ada, draf, produk, atau penerapan 8) Isi dengan tidak ada, draf, produk, atau penerapan 9) Isi dengan tidak ada, draf, proses editing, atau sudah terbit 10) Isi dengan skala 1-9 dengan mengacu pada Lampiran A 7. BAB 2. RENCANA INDUK PENELITIAN DAN PETA JALAN PENELITIAN UGM Dalam bab ini (maksimum 3 halaman) uraikan dan ulas Rencana Induk Penelitian UGM, khususnya peta jalan penelitian bidang unggulan, luaran penelitian yang terkait dengan penelitian yang diusulkan, dan bagaimana sinergi antar kelompok penelitian dibangun guna menghasilkan inovasi yang ditargetkan. Jelaskan pula pentingnya riset yang diusulkan dalam mendukung capaian Rencana Induk Penelitian UGM. Direktorat Penelitian UGM

28 8. BAB 3. TINJAUAN PUSTAKA Kemukakan state of the art dalam bidang yang diteliti, peta jalan penelitian pengusul yang mengacu kepada renstra penelitian atau bidang unggulan UGM sebagai acuan primer serta hasil penelitian yang up to date dan relevan dengan mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah. Jelaskan juga studi pendahuluan yang telah dilaksanakan dan hasil yang sudah dicapai oleh pengusul. 9. BAB 4. METODE PENELITIAN Metode penelitian dilengkapi dengan bagan alir penelitian yang menggambarkan apa yang akan dilaksanakan sesuai dengan peta jalan penelitian UGM. Akan lebih baik jika penyajian dapat dikaitkan dengan capaian peneliti yang dapat dijadikan sebagai referensi untuk melanjutkan kegiatan penelitian yang akan diusulkan dan yang akan dikerjakan selama periode penelitian. Metode harus memuat secara utuh tahapan penelitian dengan jelas, luaran, dan indikator capaian yang terukur di setiap tahapan. Uraian metode, jadwal, dan anggaran perlu dibuat sesuai dengan masa penelitian (2-5 tahun) yang diusulkan. 10. BAB 5. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 5.1. Anggaran Biaya Anggaran penelitian mengacu pada PMK tentang SBK Sub Keluaran Penelitian yang berlaku. Besarnya anggaran Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi yang diusulkan mengacu pada SBK Riset Terapan dan bidang fokus penelitian yang diusulkan. Rincian biaya dalam proposal harus memuat SBK penelitian (biaya ini sudah termasuk biaya pencapaian luaran wajib) dan biaya luaran tambahan yang akan dicapai Jadwal Penelitian Jadwal penelitian disusun dalam bentuk diagram batang (bar chart) untuk rencana penelitian yang diajukan dan sesuai dengan format pada Lampiran E. 11. DAFTAR PUSTAKA Daftar Pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun (bukan sistem nomor), dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka. 12. LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. : Justifikasi Anggaran Penelitian (Lampiran B). : Dukungan sarana dan prasarana penelitian yang menjelaskan fasilitas menunjang penelitian, yaitu prasarana utama yang diperlukan dalam penelitian ini dan ketersediaannya di perguruan tinggi pengusul. Apabila tidak tersedia, jelaskan bagaimana cara mengatasinya : Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas (Lampiran F). : Nota kesepahaman MOU atau pernyataan kesediaan dari mitra (apabila ada). Direktorat Penelitian UGM

29 Lampiran 5. : Biodata ketua dan anggota tim pengusul (Lampiran G) Lampiran 6. : Surat pernyataan ketua peneliti (Lampiran H) SUMBER DANA PENELITIAN Sumber dana PTUPT dapat berasal dari: a. DRPM Ditjen Penguatan Risbang, termasuk BOPTN; b. Internal perguruan tinggi; dan c. Kerja sama penelitian dengan industri, atau lembaga pemerintah/swasta dari dalam dan/atau luar negeri SELEKSI PROPOSAL Seleksi dan evaluasi proposal Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada dilakukan dalam dua tahapan, yaitu penilaian proposal secara daring dan pembahasan proposal yang dinyatakan lolos dalam penilaian proposal secara daring. Seleksi proposal dimaksudkan untuk menjaring proposal penelitian yang memenuhi persyaratan dalam pengembangan mutu penelitian. 1. Seleksi proposal penelitian dalam tahap penilaian proposal secara daring dilakukan berdasarkan kriteria dan skor seperti dalam Tabel 3.2: Tabel 3.2. Kriteria Penilaian Seleksi Penilaian Proposal Secara Daring Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi No. Kriteria Penilaian Bobot (%) Skor Nilai 1. Keterkaitan antara proposal penelitian dengan Renstra dan Renop/prioritas riset/bidang unggulan penelitian UGM Rekam jejak tim peneliti Dukungan dana (in cash/in kind) dari internal perguruan tinggi Keutuhan peta jalan (road map) penelitian Potensi tercapainya luaran: a. Produk proses teknologi atau b. Publikasi, HKI, bahan ajar, teknologi tepat guna, model/kebijakan, rekayasa 30 sosial dan lain-lain. Jumlah 100 Keterangan: Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 5 = Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat baik); Nilai = Bobot x Skor 2. Seleksi proposal penelitian dalam tahap pembahasan proposal dilakukan berdasarkan kriteria dan skor seperti dalam Tabel 3.3: Tabel 3.3. Kriteria Penilaian Seleksi Pembahasan Proposal Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi No. Kriteria Penilaian Bobot (%) Skor Nilai 1. Kemampuan presentasi dan penguasaan materi penelitian Kesesuaian usulan dengan peta jalan dan keunggulan dalam Renstra Induk Penelitian UGM 15 Keutuhan peta jalan (road map) penelitian Potensi tercapainya luaran: a. Produk proses teknologi; b. Publikasi, HKI, bahan ajar, teknologi tepat guna, model/kebijakan, rekayasa 30 sosial dan lain-lain. 5. Kelayakan (rekam jejak tim peneliti, dukungan dana dari institusi/mitra, jadwal pelaksanaan, usulan pembiayaan) 20 Jumlah 100 Keterangan: Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 5 = Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat baik); Nilai = Bobot x Skor Direktorat Penelitian UGM

30 3.7. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN Pelaksanaan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi akan dievaluasi oleh penilai Internal. Hasil monitoring dan evaluasi internal atas Laporan Kemajuan dilaporkan oleh Direktorat Penelitian UGM melalui Simlitabmas. Selanjutnya, penilai Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi melakukan evaluasi terhadap Direktorat Penelitian UGM. Evaluasi capaian penelitian akan dimonitor oleh DRPM. Direktur Penelitian UGM diminta untuk memaparkan capaian rencana strategis penelitian yang telah diperoleh melalui skema penelitian ini. Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitian dengan melakukan hal-hal berikut: a. Mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian Penelitian (memuat secara umum, bukan Logbook) terhitung sejak penandatanganan perjanjian penugasan pelaksanaan penelitian secara daring di Simlitabmas (Lampiran I): b. Menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi untuk penilai internal dan eksternal melalui Simlitabmas dengan mengunggah laporan kemajuan yang telah disahkan oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat UGM dalam format pdf dengan ukuran file maksimum 5 MB. c. Mengikuti monitoring dan evaluasi oleh penilai internal dan eksternal. Penilaian pelaksanaan penelitian menggunakan format pada Lampiran 3.4. d. Mengunggah ke Simlitabmas softcopy Laporan Akhir Tahun yang disahkan Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UGM dalam format pdf dengan ukuran file maksimum 5 MB. e. Mengunggah ke Simlitabmas softcopy Laporan Tahun Terakhir (bagi yang sudah menuntaskan penelitiannya) yang telah disahkan oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UGM dalam format pdf dengan ukuran file maksimum 5 MB; f. Mengompilasi luaran penelitian sesuai dengan formulir pada Lampiran J pada akhir pelaksanan penelitian melalui Simlitabmas termasuk bukti luaran penelitian yang dihasilkan (publikasi ilmiah, HKI, paten, makalah yang diseminarkan, teknologi tepat guna, rekayasa sosial, bahan ajar, dan lainlain) g. Untuk penelitian tahun terakhir, peneliti wajib mengunggah dokumen hasil seminar berupa artikel, poster dan profil penelitian dengan ukuran file masing-masing maksimum 5 MB ke SIMLITABMAS mengikuti format pada Lampiran K. h. Untuk penelitian tahun terakhir, peneliti wajib mengikuti seminar hasil penelitian setelah penelitian selesai sesuai dengan rencana. Penilaian presentasi seminar dan poster mengikuti borang pada Lampiran 3.5 dan Lampiran 3.6. i. Bagi peneliti yang dinilai layak melanjutkan penelitian, harus mengunggah proposal tahun berikutnya dengan format mengikuti proposal tahun sebelumnya, sedangkan penilaian kelayakan menggunakan borang pada Lampiran 3.7. Direktorat Penelitian UGM

31 3.8. LAMPIRAN Lampiran 3.1. Format Halaman Sampul Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (Warna Sampul Merah Muda) Kode /N ama R umpu n Ilmu* :.../... B idang Fokus ** :... USULAN PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL (Nama ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar dan NIDN) UNIVERSITAS GADJAH MADA 2017 * Tulis salah satu kode dan nama rumpun ilmu mengacu pada Lampiran B ** Tulis bidang fokus mengacu pada Lampran C Direktorat Penelitian UGM

32 Lampiran 3.2 Format Halaman Pengesahan Proposal Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Judul Penelitian : Kode/Nama Rumpun Ilmu : /.. Bidang Unggulan PT : Topik Unggulan : Ketua Peneliti: a. Nama Lengkap : b. NIDN : c. Jabatan Fungsional : d. Program Studi : e. Nomor HP : f. Alamat surel ( ) : Anggota Peneliti (1) a. Nama Lengkap : b. NIDN : c. Perguruan Tinggi : Anggota Peneliti (2) a. Nama Lengkap : b. NIDN : c. Perguruan Tinggi : Anggota Peneliti (ke-n) a. Nama Lengkap : b. NIDN : c. Perguruan Tinggi : Lama Penelitian Keseluruhan :.tahun Penelitian Tahun ke- :. Biaya Penelitian Keseluruhan : Rp Biaya Penelitian - diusulkan ke DRPM : Rp - dana internal PT : Rp - dana institusi lain : Rp / inkind tuliskan: Biaya Luaran Tambahan : Rp Mengetahui, Dekan Fakultas/Sekolah/Kepala LPPT/Kepala PIAT/Kepala Pusat Studi Tanda Tangan dan Cap (Nama Lengkap) NIP/NIK Menyetujui Wakil Rektor Bidang P2M UGM Kota, Tanggal-Bulan-Tahun Ketua Peneliti Tanda Tangan (Nama Lengkap) NIP/NIK Tanda Tangan dan Cap Prof. Dr. Suratman, M.Sc NIP Direktorat Penelitian UGM

33 Lampiran 3.3. Format Identitas dan Uraian Umum IDENTITAS DAN URAIAN UMUM 1. Judul Penelitian :.. 2. Tim Peneliti No Nama Jabatan Bidang Keahlian Instansi Asal Alokasi Waktu (jam/minggu) 1 Ketua.. 2. Anggota Anggota Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian):.. 4. Masa Pelaksanaan Mulai : bulan:. tahun:. Berakhir : bulan:. tahun:. 5. Usulan Biaya DRPM Ditjen Penguatan Risbang Tahun ke-1 : Rp... Tahun ke-2 : Rp... Tahun ke-3 : Rp... Tahun ke-4 : Rp... Tahun ke-5 : Rp Lokasi Penelitian (lab/studio/lapangan).. 7. Instansi lain yang terlibat (jika ada, dan uraikan apa kontribusinya).. 8. Temuan yang ditargetkan (metode, teori, produk, atau masukan kebijakan).. 9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu (uraikan tidak lebih dari 50 kata, tekankan pada gagasan fundamental dan orisinal yang akan mendukung pengembangan iptek) Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran (tuliskan nama terbitan berkala ilmiah internasional bereputasi, nasional terakreditasi, atau nasional tidak terakreditasi dan tahun rencana publikasi) Rencana luaran HKI, buku, purwarupa, rekayasa sosial atau luaran lainnya yang ditargetkan, tahun rencana perolehan atau penyelesaiannya.. Direktorat Penelitian UGM

34 Lampiran 3.4 Format Borang Monitoring dan Evaluasi Lapangan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi MONITORING DAN EVALUASI LAPANGAN PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Judul Penelitian :.. Peneliti Utama :. NIP/NIK. NIDN :. Perguruan Tinggi :. Tahun Pelaksanaan Penelitian : Tahun ke... dari rencana... tahun Biaya yang diusulkan ke DRPM : Rp. Biaya yang disetujui DRPM : Rp. No Komponen Penilaian Keterangan 1 2 Publikasi ilmiah Sebagai pemakalah dalam temu ilmiah Internasional Nasional terakreditasi Internasional Nasional tidak ada draf submitted accepted published tidak ada draf terdaftar sudah dilaksanakan Bobot (%) Skor Nilai 3 Hak kekayaan intelektual: paten, paten sederhana, hak cipta, indikasi geografis, perlindungan varietas tanaman, perlindungan topografi sirkuit terpadu Produk/Model/Purwarupa/Desain/Kar ya Seni/Rekayasa Sosial 4 Bahan Ajar tidak ada draf terdaftar granted tidak ada draf produk penerapan tidak ada draf diproses penerbit (editing) sudah terbit Jumlah 100 Komentar Pemantau: Kota, tanggal-bulan-tahun Penilai, Tanda tangan (Nama Lengkap) Direktorat Penelitian UGM

35 Keterangan: Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik). Pemberian skor penilaian disesuaikan dengan target yang direncanakan dengan capaian pada saat monev dilaksanakan. Pemonev harus melihat barang bukti capaian luaran. Sebagai acuan pemberian skor dapat menggunakan ketentuan berikut. A. Tahun Pertama 1. Publikasi ilmiah internasional: Skor 7 = accepted/reviewed, 6 = submitted, 5 = draft, 3 = tidak ada, 2. Pemakalah pada temu ilmiah nasional/internasional: Skor 7 = sudah dilaksanakan, 6 = terdaftar, 5 = draf, 3 = tidak ada 3. HKI: Skor 7 = terdaftar, 6 = draf, 5= tidak ada. 4. Produk/Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial: Skor 7 = sudah jadi, 6 = draf, 5 = tidak ada. 5. Bahan Ajar: Skor 7 = proses editing, 6 = draf, 5 = tidak. B. Tahun Kedua dst 1. Publikasi ilmiah internasional: Skor 7 = published/accepted, 6 = reviewed, 5 = submitted, 3 = draf, 2 = tidak ada (jika target yang direncanakan sampai pada tahap published/accepted). 2. Pemakalah pada temu ilmiah nasional/internasional: Skor 7 = sudah dilaksanakan, 6 = terdaftar, 5 = draf, 3 = tidak ada (jika target yang direncanakan adalah membawakan makalah pada temu ilmiah internasional). 3. HKI : Skor 7 = granted/terdaftar, 6 = draf, 5= tidak ada (jika target yang direncanakan sampai pada tahap granted/terdaftar). 4. Produk/Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/rekayasa Sosial: Skor 7 = penerapan, 6 = produk, 5 = draf, 3 = tidak ada (jika target yang direncanakan sampai pada tahap penerapan). 5. Bahan Ajar: Skor 7 = sudah terbit/proses editing, 6 = draf, 5 = tidak ada (jika target yang direncanakan sampai pada tahap sudah terbit). 6. Jumlah jurnal internasional yang sudah accepted. 7. Luaran tambahan yang dihasilkan. Direktorat Penelitian UGM

36 Lampiran 3.5 Format Borang Penilaian Seminar Hasil Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi PENILAIAN SEMINAR HASIL PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Judul Penelitian :.. Ketua Peneliti :. NIDN :. Perguruan Tinggi Pengusul :. Jangka Waktu Penelitian : Tahun Biaya Keseluruhan Dari DRPM : Rp. No Kriteria Bobot 1 Kesesuaian hasil dengan tujuan dan sasaran Penelitian Terapan (%) 25 Unggulan Perguruan Tinggi 2 Realisasi capaian luaran luaran wajib sesuai dengan rencana* 20 3 Kontribusi hasil penelitian pada Rencana Strategis dan 20 Rencana Operasional UGM 4 Luaran penelitian yang sudah dimanfaatkan oleh 30 pengguna/masyarakat Jumlah 100 Keterangan: *Mengacu pada borang Penilaian Capaian luaran kegiatan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik) Nilai = bobot skor Skor Nilai Komentar Penilai: Kota, tanggal-bulan-tahun Penilai, Tanda tangan (Nama Lengkap) Direktorat Penelitian UGM

37 Lampiran 3.6 Format Borang Penilaian Poster Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi PENILAIAN POSTER PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Judul Penelitian :.. Ketua Peneliti :. NIDN :. Perguruan Tinggi Pengusul :. Jangka Waktu Penelitian : Tahun Biaya Keseluruhan Dari DRPM : Rp. No Kriteria Penilaian Bobot (%) Skor Nilai 1 Substansi (tujuan, metode, hasil) 40 2 Kejelasan Informasi: - Terbaca (visible) - Terstruktur (structured) 30 3 Daya Tarik (tata letak, pewarnaan, keserasian) 30 Jumlah 100 Keterangan: Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik) Nilai = bobot skor Komentar Penilai: Kota, tanggal-bulan-tahun Penilai, Tanda tangan (Nama Lengkap) Direktorat Penelitian UGM

38 Lampiran 3.7. Format Borang Evaluasi Dokumen Proposal lanjutan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi EVALUASI DOKUMEN PROPOSAL LANJUTAN PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Judul Penelitian : Bidang Unggulan PT : Topik Unggulan : Perguruan Tinggi : Program Studi : Ketua Peneliti a. Nama Lengkap : b. NIDN : c. Jabatan Fungsional : Anggota Peneliti : Orang Tahun Usulan Penelitian : tahun ke.dari rencana..tahun Biaya Penelitian a. Dana dari internal PT : Rp... b. Dana institusi lain : Rp / inkind tuliskan:.. c. Diusulkan ke DRPM : Rp d. Direkomenasikan : Rp No Kriteria Penilaian Bobot (%) Skor Nilai 1 Keterkaitan antara proposal penelitian terhadap capaian tahun sebelumnya keunggulan Renstra Penelitian Universitas Gadjah Mada 20 2 Rekam jejak tim peneliti 20 3 Dukungan dana (in cash/in kind) dari internal Perguruan Tinggi Keutuhan peta jalan penelitian dan rencana tahun selanjutnya Potensi tercapainya luaran: a. Produk/proses teknologi), atau b. Publikasi, HKI, bahan ajar, teknologi tepat guna model/kebijakan, rekayasa sosial dan lain-lain; atau 30 Jumlah 100 Keterangan: Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik) Nilai = bobot skor Komentar Penilai: Kota, tanggal-bulan-tahun Penilai, Tanda tangan (Nama Lengkap) Direktorat Penelitian UGM

39 BAB IV PENELITIAN PENGEMBANGAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PPUPT) Sejalan dengan kebijakan desentralisasi penelitian yang salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan keunggulan penelitian di perguruan tinggi. Program Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT) merupakan program khusus untuk memberikan keleluasaan kepada perguruan tinggi untuk mengembangkan penelitian unggulannya. Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi adalah penelitian yang mengacu pada bidang unggulan yang telah ditetapkan dalam Rencana Induk Penelitian UGM. Penelitian ini harus terarah dan bersifat top-down atau bottom-up dengan dukungan dana, sarana dan prasarana penelitian dari UGM serta pemangku kepentingan (stakeholders) yang memiliki kepentingan secara langsung maupun tidak langsung. Sasaran akhir dari penelitian ini adalah dihasilkannya inovasi teknologi pada bidang-bidang unggulan (frontier) dan rekayasa sosial guna meningkatkan pembangunan berkelanjutan pada tingkat lokal maupun nasional. PPUPT ditujukan untuk mencapai penelitian unggulan perguruan tinggi pada tahapan model/produk/purwarupa yang telah di ujicoba dalam lingkungan yang sebenarnya TUJUAN PENELITIAN Tujuan PPUPT adalah : a. mendorong percepatan capaian rencana strategis penelitian perguruan tinggi menjadi pusat keunggulan untuk pengembangan model/produk/purwarupa hasil penelitian sampai mencapai TKT 7 untuk meningkatkan daya saing UGM; b. menyinergikan penelitian di UGM dengan kebijakan dan mewujudkan program pembangunan lokal/nasional/internasional melalui pemanfaatan kepakaran UGM, sarana dan prasarana penelitian, dan atau sumber daya setempat; c. membangun jejaring kerja sama antar perguruan tinggi dengan mitra industri/inventor dalam bidang keilmuan dan minat yang sama, sehingga mampu meningkatkan kapasitas penelitian institusi menjawab tantangan kebutuhan iptek-sosbud oleh pengguna sektor riil LUARAN PENELITIAN Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT) diharapkan dapat menghasilkan luaran berupa produk HKI yang siap didifusikan ke industri atau masyarakat, sehingga terjalin kerjasama antara perguruan tinggi dengan dunia usaha/industri dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. Penelitian ini juga diharapkan dapat menghasilkan luaran tambahan. Direktorat Penelitian UGM

40 4.3. KRITERIA DAN PENGUSULAN Kriteria, persyaratan pengusul, dan tata cara pengusulan adalah sebagai berikut: 1. Pengusul adalah dosen tetap di PTN atau PTS yang mempunyai NIDN; 2. Tim peneliti berjumlah 3 5 orang, ketua tim peneliti berpendidikan S-3 (doktor) atau S-2 dengan jabatan Lektor Kepala; 3. Salah satu anggota peneliti berpendidikan S-3 (doktor) atau S-2 dengan jabatan Lektor Kepala; 4. Tim peneliti harus mempunyai rekam jejak memadai dalam bidang yang akan diteliti; 5. Sudah memiliki bukti kepemilikan HKI atas nama pengusul minimal terdaftar. 6. Wajib memiliki Mitra yang bersedia menjadi investor untuk industrialisasi/komersialisasi dari model/produk/purwarupa tersebut atau menyediakan dukungan dana/fasilitas untuk proses pengembangan dan uji coba di lingkungan yang sebenarnya. 7. Penelitian bersifat multitahun dengan jangka waktu antara 2-5 tahun; 8. Anggota tim peneliti dapat berganti setiap tahunnya, sesuai dengan kebutuhan dan peta jalan (road map) penelitian; 9. Setiap peneliti hanya boleh mengusulkan ketua atau maksimal dua judul penelitian sebagai anggota pada skema Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi; 10. Usulan penelitian disimpan menjadi satu file dalam format pdf dengan ukuran maksimum 5 MB dan diberi nama namaketuapeneliti_ugm_ppupt.pdf, kemudian diunggah ke Simlitabmas dan dokumen cetak diarsipkan di Direktorat Penelitian SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN Usulan Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika dengan urutan sebagai berikut. 1. HALAMAN SAMPUL (lampiran 4.1) 2. HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 4.2) Halaman pengesahan WAJIB diunduh dari program Simlitabmas. 3. IDENTITAS DAN URAIAN UMUM (Lampiran 4.3) 4. DAFTAR ISI 5. RINGKASAN (maksimum satu halaman) Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan yang sejalan dengan renstra penelitian UGM. Direktorat Penelitian UGM

41 6. BAB I. PENDAHULUAN Uraikan latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi (keutamaan) penelitian. Dalam bab ini perlu dijelaskan tentang renstra penelitian UGM khususnya peta jalan dan luaran penelitian yang terkait dengan penelitian yang diusulkan. Pada bab ini juga dijelaskan temuan dan luaran apa yang ditargetkan serta kontribusi dari hasil pengembangan model/produk/purwarupa tersebut yang terkait langsung dengan riset unggulan UGM. Perlu juga dijelaskan dalam latar belakang adalah pentingnya riset yang diusulkan dalam mendukung capaian Rencana strategis penelitian UGM. Tabel 4.1. Rencana Target Capaian Tahunan No Jenis Luaran Indikator Capaian Kategori Sub Kategori Wajib Tambahan TS 1) TS+1 TS+2 1 Artikel dimuat di jurnal 2) Internasional bereputasi Nasional Terakreditasi 2 Artikel dimuat di prosiding 3) Internasional terindeks Nasional 3 Invited Speaker dalam temu ilmiah 4) Internasional Nasional 4 Visiting Lecturer 5) International 5 Hak Kekayaan Intelektual (HKI) 6) Paten Paten Sederhana Hak Cipta Merek Dagang Rahasia Dagang Desain Produk Industri Indikasi Geografis Perlindungan Varietas Tanaman Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu 6 Teknologi Tepat Guna 7) 7 Model/Purwarupa/Desain Karya Seni/Rekayasa Sosial 8) 8 Bahan Ajar 9) 9 Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) 10) 1) TS = tahun sekarang (tahun pertama penelitian) 2) Isi dengan tidak ada, draf, submitted, reviewed, accepted, atau published 3) Isi dengan tidak ada, draf, terdaftar, atau sudah dilaksanakan 4) Isi dengan tidak ada, draf, terdaftar, atau sudah dilaksanakan 5) Isi dengan tidak ada, draf, terdaftar, atau sudah dilaksanakan 6) Isi dengan tidak ada, draf, terdaftar, atau granted 7) Isi dengan tidak ada, draf, produk, atau penerapan 8) Isi dengan tidak ada, draf, produk, atau penerapan 9) Isi dengan tidak ada, draf, proses editing, atau sudah terbit 10) Isi dengan skala 1-9 dengan mengacu pada Lampiran A. 7. BAB 2. KEBARUAN PENELITIAN DAN PROSPEK KOMERSIALISASI Kemukakan peta jalan penelitian, kebaruan dan ringkasan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya sehingga tergambar penelitian ini memiliki model/produk/purwarupa skala laboratorium/kondisi ideal yang akan dikembangkan sampai pada uji coba di lingkungan sebenarnya dalam bidang yang diteliti dan pada akhir program mencapai TKT 7. Peta jalan penelitian pengusul yang mengacu kepada Rencana Strategis Penelitian (Renstra Penelitian) atau bidang unggulan UGM sebagai acuan primer. Narasi kebaruan penelitian dibangun dengan menggunakan referensi daftar pustaka yang up to date dan relevan. Ringkasan hasil penelitian sebelumnya dijelaskan dengan jelas sehingga menunjukkan telah dihasilkan produk/prototype skala laboratorium yang telah dihasilkan di penelitian sebelumnya dengan HKI yang telah didaftarkan. Narasi mengenai prospek komersialisasi/hilirisasi dari model/produk/prototype dipaparkan melalui suatu studi kelayakan sederhana yang meliputi potensi pasar (permintaan dan kebutuhan) dari model/produk/purwarupa, Direktorat Penelitian UGM

42 perhitungan keekonomian dan peta persaingan model/produk/purwarupa dan prospek komersialisasi apabila berhasil di industrialisasi. 8. BAB 4. METODE PENELITIAN Metode penelitian dilengkapi dengan bagan alir penelitian yang menggambarkan apa yang akan dilaksanakan untuk pengembangan model/produk/purwarupa skala lab untuk dikembangkan ke skala lingkungan sebenarnya. Metode penelitian dibuat secara overall sesuai total durasi waktu penelitian multi tahun (2-5tahun) yang diusulkan kemudian dibuat juga metodologi pertahunnya secara garis besar. Metode penelitian untuk tahun yang diusulkan harus dituliskan dengan terperinci serta memuat secara utuh tahapan penelitian dengan jelas. Setiap tahapan penelitian memiliki indikator capaian yang terukur. Luaran penelitian yang dijanjikan ditulis secara terperinci baik jenis maupun jumlahnya. 9. BAB 5. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 5.1. Anggaran Biaya Anggaran penelitian mengacu pada PMK tentang SBK Sub Keluaran Penelitian yang berlaku. Besarnya anggaran Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi yang diusulkan mengacu pada SBK Riset Pengembangan dan bidang fokus penelitian yang diusulkan. Rincian biaya dalam proposal harus memuat SBK penelitian (biaya ini sudah termasuk biaya pencapaian luaran wajib) dan biaya luaran tambahan yang akan dicapai. Uraian anggaran juga mencakup dukungan anggaran dari UGM dan pihak mitra yang terkait. Mitra wajib menyediakan anggaran untuk mendukung penelitian baik in kind dan in cash. Besar kontribusi dari in cash minimal 15 persen dari dana yang disetujui oleh Kemenristekdikti dan masuk ke dalam RAB Jadwal Penelitian Jadwal penelitian disusun dalam bentuk diagram batang (bar chart) untuk rencana penelitian yang diajukan dan sesuai dengan format pada Lampiran E. 10. REFERENSI Referensi disusun berdasarkan sistem nama dan tahun (bukan sistem nomor), dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam referensi. 11. LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. : Justifikasi Anggaran Penlitian (Lampiran D) Lampiran 2. : Dukungan sarana dan prasarana penelitian yang menjelaskan fasilitas menunjang penelitian, yaitu prasarana utama yang diperlukan dalam penelitian ini dan ketersediannya di perguruan tinggi pengusul. Apabila tidak tersedia, jelaskan bagaimana cara mengatasinya Direktorat Penelitian UGM

43 Lampiran 3. : Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas (Lampiran F). Lampiran 4. : Nota kesepahaman MOU atau pernyataan kesediaan dari mitra (apabila ada). Lampiran 5. : Biodata ketua dan anggota tim pengusul (Lampiran G) Lampiran 6. : Surat pernyataan ketua peneliti (Lampiran H) SUMBER DANA PENELITIAN Sumber dana PPUPT dapat berasal dari: a. DRPM Ditjen Penguatan Risbang, termasuk BOPTN; b. internal perguruan tinggi; dan c. kerja sama penelitian dengan industri, atau lembaga pemerintah/swasta dari dalam dan/atau luar negeri SELEKSI PROPOSAL Seleksi dan evaluasi proposal Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu penilaian proposal secara daring, pembahasan proposal, dan verifikasi melalui kunjungan lapangan. Seleksi proposal dimaksudkan untuk menjaring proposal penelitian yang memenuhi persyaratan dalam pengembangan mutu penelitian. 1. Seleksi proposal penelitian dalam tahap penilaian proposal secara daring dilakukan berdasarkan kriteria dan skor seperti dalam Tabel 4.2: Tabel 4.2. Kriteria Penilaian Seleksi Penilaian Proposal Secara Daring Penelitian Pengembagan Unggulan Perguruan Tinggi No. Kriteria Penilaian Bobot (%) Skor Nilai 1. Keterkaitan antara proposal penelitian dengan Renstra dan Renop/prioritas riset/bidang unggulan penelitian UGM a. Rekam jejak tim peneliti b. Hasil riset yang telah diperoleh sebelumnya (kepemilikan HKI, publikasi, dan 15 lain-lain) 3. Dukungan dana (in cash/in kind) dari internal perguruan tinggi Kebaruan dan Prospek Komersialisasi Potensi tercapainya luaran: a. Produk/Proses teknologi TRL 7 atau b. Publikasi, HKI, bahan ajar, teknologi tepat guna, model/kebijakan, rekayasa 25 sosial dan lain-lain. Jumlah 100 Keterangan: Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 5 = Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat baik); Nilai = Bobot x Skor 2. Seleksi proposal penelitian dalam taha3p pembahasan proposal dilakukan berdasarkan kriteria dan skor seperti dalam Tabel 4.3: Tabel 4.3. Kriteria Penilaian Seleksi Pembahasan Proposal Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi No. Kriteria Penilaian Bobot (%) Skor Nilai 1. a. Kemampuan presentasi dan penguasaan materi penelitian b.kehadiran mitra/investor Kesesuaian usulan dengan peta jalan dan keunggulan dalam Renstra Induk Penelitian UGM 10 3 Kebaruan dan Prospek Komersialisasi/Hilirisasi dari pengembangan model/produk/purwarupa Potensi tercapainya luaran: c. Produk/Proses teknologi TRL 7 atau d. Publikasi, HKI, bahan ajar, teknologi tepat guna, model/kebijakan, rekayasa 35 sosial dan lain-lain. 5. Kelayakan (rekam jejak tim peneliti, dukungan dana dari institusi/mitra, jadwal pelaksanaan, usulan pembiayaan) 15 Jumlah 100 Keterangan: Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 5 = Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat baik); Nilai = Bobot x Skor Direktorat Penelitian UGM

44 4.7. PELAKSANAAN DAN PELAPORAN Setiap tahun peneliti menyiapkan laporan kemajuan untuk dievaluasi oleh penilai internal. Hasil monitoring dan evaluasi internal atas laporan kemajuan ini dilaporkan oleh Direktorat Penelitian UGM melalui Simlitabmas. Selanjutnya, penilai DRPM melakukan kunjungan lapangan (site visit) guna memverifikasi capaian berdasarkan bukti fisik (logbook dan luaran yang dijanjikan) dan menilai kelayakan untuk melanjutkan penelitan ke tahun berikutnya. Peneliti yang dinyatakan layak untuk melanjutkan kegiatan penelitian tahun berikutnya akan diumumkan dan proposal lanjutan diunggah ke Simlitabmas. Evaluasi capaian penelitian akan dimonitor oleh DRPM. Direktur Penelitian akan diminta untuk memaparkan capaian rencana strategis penelitian yang telah diperoleh melalui skema penelitian ini. Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitian dengan melakukan hal-hal berikut: a. Mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian Penelitian (memuat secara umum, bukan Logbook) terhitung sejak penandatanganan perjanjian penugasan pelaksanaan penelitian secara daring di Simlitabmas (Lampiran I): b. Menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi untuk penilai internal dan eksternal dengan mengunggah laporan kemajuan yang telah disahkan oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UGM dalam format pdf dengan ukuran file maksimum 5 MB melalui Simlitabmas. c. Mengikuti monitoring dan evaluasi oleh penilai internal dan eksternal. Penilaian pelaksanaan penelitian menggunakan format pada Lampiran 4.4. d. Mengunggah ke Simlitabmas softcopy Laporan Akhir Tahun yang disahkan Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UGM dalam format pdf dengan ukuran file maksimum 5 MB. e. Mengunggah ke Simlitabmas softcopy Laporan Tahun Terakhir (bagi yang sudah menuntaskan penelitiannya) yang telah disahkan oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UGM dalam format pdf dengan ukuran file maksimum 5 MB; f. Mengompilasi luaran penelitian sesuai dengan formulir pada Lampiran J pada akhir pelaksanan penelitian melalui Simlitabmas termasuk bukti luaran penelitian yang dihasilkan (publikasi ilmiah, HKI, paten, makalah yang diseminarkan, teknologi tepat guna, rekayasa sosial, bahan ajar, dan lainlain) g. Untuk penelitian tahun terakhir, peneliti wajib mengunggah dokumen hasil seminar berupa artikel, poster dan profil penelitian dengan ukuran file masing-masing maksimum 5 MB ke Simlitabmas mengikuti format pada Lampiran K. h. Untuk penelitian tahun terakhir, peneliti wajib mengikuti seminar hasil penelitian setelah penelitian selesai sesuai dengan rencana. Penilaian presentasi seminar dan poster mengikuti borang pada Lampiran 4.5 dan Lampiran 4.6. i. Bagi peneliti yang dinilai layak melanjutkan penelitian, harus mengunggah proposal tahun berikutnya dengan format mengikuti proposal tahun sebelumnya, sedangkan penilaian kelayakan menggunakan borang pada Lampiran 4.7. Direktorat Penelitian UGM

45 4.8. LAMPIRAN Lampiran 4.1. Format Halaman Sampul Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (Warna Merah Tua) Kode /N ama R umpu n Ilmu* :.../... B idang Fokus ** :... USULAN PENELITIAN PENGEMBANGAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL (Nama ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar dan NIDN) UNIVERSITAS GADJAH MADA 2017 * Tulis salah satu kode dan nama rumpun ilmu mengacu pada Lampiran B ** Tulis bidang fokus mengacu pada Lampran C Direktorat Penelitian UGM

46 Lampiran 4.2 Format Halaman Pengesahan Proposal Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN PENGEMBANGAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Judul Penelitian : Kode/Nama Rumpun Ilmu : /.. Bidang Unggulan PT : Topik Unggulan : Ketua Peneliti: a. Nama Lengkap : b. NIDN : c. Jabatan Fungsional : d. Program Studi : e. Nomor HP : f. Alamat surel ( ) : Anggota Peneliti (1) a. Nama Lengkap : b. NIDN : c. Perguruan Tinggi : Anggota Peneliti (2) a. Nama Lengkap : b. NIDN : c. Perguruan Tinggi : Anggota Peneliti (ke-n) a. Nama Lengkap : b. NIDN : c. Perguruan Tinggi : Lama Penelitian Keseluruhan :.tahun Penelitian Tahun ke- :. Biaya Penelitian Keseluruhan : Rp Biaya Penelitian - diusulkan ke DRPM : Rp - dana internal PT : Rp - dana mitra/institusi lain : Rp / inkind tuliskan: Biaya Luaran Tambahan : Rp Mengetahui, Dekan Fakultas/Sekolah/Kepala LPPT/Kepala PIAT/Kepala Pusat Studi Tanda Tangan dan Cap (Nama Lengkap) NIP/NIK Menyetujui Wakil Rektor Bidang P2M UGM Kota, Tanggal-Bulan-Tahun Ketua Peneliti Tanda Tangan (Nama Lengkap) NIP/NIK Tanda Tangan dan Cap Prof. Dr. Suratman, M.Sc NIP Direktorat Penelitian UGM

47 Lampiran 4.3. Format Identitas dan Uraian Umum IDENTITAS DAN URAIAN UMUM 1. Judul Penelitian :.. 2. Tim Peneliti No Nama Jabatan Bidang Keahlian Instansi Asal Alokasi Waktu (jam/minggu) 1 Ketua.. 2. Anggota Anggota Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian):.. 4. Masa Pelaksanaan Mulai : bulan:. tahun:. Berakhir : bulan:. tahun:. 5. Usulan Biaya DRPM Ditjen Penguatan Risbang dan Mitra Industri (minimal 15%) Tahun ke-1 : Rp... Tahun ke-2 : Rp... Tahun ke-3 : Rp... Tahun ke-4 : Rp... Tahun ke-5 : Rp Lokasi Penelitian (lab/studio/lapangan).. 7. Instansi lain yang terlibat (jika ada, dan uraikan apa kontribusinya).. 8. Temuan yang ditargetkan (metode, teori, produk, atau masukan kebijakan).. 9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu (uraikan tidak lebih dari 50 kata, tekankan pada gagasan fundamental dan orisinal yang akan mendukung pengembangan iptek) Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran (tuliskan nama terbitan berkala ilmiah internasional bereputasi, nasional terakreditasi, atau nasional tidak terakreditasi dan tahun rencana publikasi) Rencana luaran HKI, buku, purwarupa, rekayasa sosial atau luaran lainnya yang ditargetkan, tahun rencana perolehan atau penyelesaiannya.. Direktorat Penelitian UGM

48 Lampiran 4.4 Format Borang Monitoring dan Evaluasi Lapangan Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi MONITORING DAN EVALUASI LAPANGAN PENELITIAN PENGEMBANGAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Judul Penelitian :.. Peneliti Utama :. NIP/NIK. NIDN :. Perguruan Tinggi :. Tahun Pelaksanaan Penelitian : Tahun ke... dari rencana... tahun Biaya yang diusulkan ke DRPM : Rp. Biaya yang disetujui DRPM : Rp. No Komponen Penilaian Keterangan 1 2 Publikasi ilmiah Sebagai pemakalah dalam temu ilmiah Internasional Nasional terakreditasi Internasional Nasional tidak ada draf submitted accepted published tidak ada draf terdaftar sudah dilaksanakan Bobot (%) Skor Nilai 3 Hak kekayaan intelektual: paten, paten sederhana, hak cipta, indikasi geografis, perlindungan varietas tanaman, perlindungan topografi sirkuit terpadu Produk/Model/Purwarupa/Desain/Kar ya Seni/Rekayasa Sosial 4 Bahan Ajar tidak ada draf terdaftar granted tidak ada draf produk penerapan tidak ada draf diproses penerbit (editing) sudah terbit Jumlah 100 Komentar Pemantau: Kota, tanggal-bulan-tahun Penilai, Tanda tangan (Nama Lengkap) Direktorat Penelitian UGM

49 Keterangan: Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik). Pemberian skor penilaian disesuaikan dengan target yang direncanakan dengan capaian pada saat monev dilaksanakan. Pemonev harus melihat barang bukti capaian luaran. Sebagai acuan pemberian skor dapat menggunakan ketentuan berikut. A. Tahun Pertama 1. Publikasi ilmiah internasional: Skor 7 = accepted/reviewed, 6 = submitted, 5 = draft, 3 = tidak ada, 2. Pemakalah pada temu ilmiah nasional/internasional: Skor 7 = sudah dilaksanakan, 6 = terdaftar, 5 = draf, 3 = tidak ada 3. HKI: Skor 7 = terdaftar, 6 = draf, 5= tidak ada. 4. Produk/Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial: Skor 7 = sudah jadi, 6 = draf, 5 = tidak ada. 5. Bahan Ajar: Skor 7 = proses editing, 6 = draf, 5 = tidak. B. Tahun Kedua dst 1. Publikasi ilmiah internasional: Skor 7 = published/accepted, 6 = reviewed, 5 = submitted, 3 = draf, 2 = tidak ada (jika target yang direncanakan sampai pada tahap published/accepted). 2. Pemakalah pada temu ilmiah nasional/internasional: Skor 7 = sudah dilaksanakan, 6 = terdaftar, 5 = draf, 3 = tidak ada (jika target yang direncanakan adalah membawakan makalah pada temu ilmiah internasional). 3. HKI : Skor 7 = granted/terdaftar, 6 = draf, 5= tidak ada (jika target yang direncanakan sampai pada tahap granted/terdaftar). 4. Produk/Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/rekayasa Sosial: Skor 7 = penerapan, 6 = produk, 5 = draf, 3 = tidak ada (jika target yang direncanakan sampai pada tahap penerapan). 5. Bahan Ajar: Skor 7 = sudah terbit/proses editing, 6 = draf, 5 = tidak ada (jika target yang direncanakan sampai pada tahap sudah terbit). 6. Jumlah jurnal internasional yang sudah accepted. 7. Luaran tambahan yang dihasilkan. Direktorat Penelitian UGM

50 Lampiran 4.5 Format Borang Penilaian Seminar Hasil Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi PENILAIAN SEMINAR HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Judul Penelitian :.. Ketua Peneliti :. NIDN :. Perguruan Tinggi Pengusul :. Jangka Waktu Penelitian : Tahun Biaya Keseluruhan Dari DRPM : Rp. No Kriteria Bobot 1 Kesesuaian hasil dengan tujuan dan sasaran Penelitian Terapan (%) 25 Unggulan Perguruan Tinggi 2 Realisasi capaian luaran luaran wajib sesuai dengan rencana* 20 3 Kontribusi hasil penelitian pada Rencana Strategis dan 20 Rencana Operasional UGM 4 Luaran penelitian yang sudah dimanfaatkan oleh 30 pengguna/masyarakat Jumlah 100 Keterangan: *Mengacu pada borang Penilaian Capaian luaran kegiatan Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik) Nilai = bobot skor Skor Nilai Komentar Penilai: Kota, tanggal-bulan-tahun Penilai, Tanda tangan (Nama Lengkap) Direktorat Penelitian UGM

51 Lampiran 4.6 Format Borang Penilaian Poster Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi PENILAIAN POSTER PENELITIAN PENGEMBANGAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Judul Penelitian :.. Ketua Peneliti :. NIDN :. Perguruan Tinggi Pengusul :. Jangka Waktu Penelitian : Tahun Biaya Keseluruhan Dari DRPM : Rp. No Kriteria Penilaian Bobot (%) Skor Nilai 1 Substansi (tujuan, metode, hasil) 40 2 Kejelasan Informasi: - Terbaca (visible) - Terstruktur (structured) 30 3 Daya Tarik (tata letak, pewarnaan, keserasian) 30 Jumlah 100 Keterangan: Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik) Nilai = bobot skor Komentar Penilai: Kota, tanggal-bulan-tahun Penilai, Tanda tangan (Nama Lengkap) Direktorat Penelitian UGM

52 Lampiran 4.7. Format Borang Evaluasi Dokumen Proposal lanjutan Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi EVALUASI DOKUMEN PROPOSAL LANJUTAN PENELITIAN PENGEMBANGAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI Judul Penelitian : Bidang Unggulan PT : Topik Unggulan : Perguruan Tinggi : Program Studi : Ketua Peneliti a. Nama Lengkap : b. NIDN : c. Jabatan Fungsional : Anggota Peneliti : Orang Tahun Usulan Penelitian : tahun ke.dari rencana..tahun Biaya Penelitian a. Dana dari internal PT : Rp... b. Dana institusi lain : Rp / inkind tuliskan:.. c. Diusulkan ke DRPM : Rp d. Direkomenasikan : Rp No Kriteria Penilaian Bobot (%) Skor Nilai 1 Keterkaitan antara proposal penelitian terhadap capaian tahun sebelumnya keunggulan Renstra Penelitian Universitas Gadjah Mada 20 2 Rekam jejak tim peneliti 20 3 Dukungan dana (in cash/in kind) dari internal Perguruan Tinggi Keutuhan peta jalan penelitian dan rencana tahun selanjutnya Potensi tercapainya luaran: a. Produk/proses teknologi), atau b. Publikasi, HKI, bahan ajar, teknologi tepat guna model/kebijakan, rekayasa sosial dan lain-lain; atau Jumlah 100 Keterangan: Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik) Nilai = bobot skor Komentar Penilai: Kota, tanggal-bulan-tahun Penilai, Tanda tangan (Nama Lengkap) Direktorat Penelitian UGM

53 BAB V TATA CARA PENGUSULAN DAN JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN 5.1. TATA CARA PENGUSULAN Tata cara pengusulan Program Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut A. Mekanisme Tahapan Pengusulan Oleh Dosen Sebagai Pengusul 1. Mendapatkan username dan password pengusul. Pengusul harus mempunyai password dan username untuk dapat mengajukan pengusulan penelitian secara daring (online) melalui Simlitabmas dengan alamat Bagi pengusul yang belum mempunyai password dan username dapat mengajukan permohonan ke Direktorat Penelitian melalui dit.lit@ugm.ac.id dengan menyertakan nama lengkap, NIDN dan skema penelitian yang akan diajukan menggunakan pribadi karena password dan username bersifat rahasia. 2. Pengisian Identitas Pengusul, yaitu proses pengisian identitas dan pemilihan skema hibah yang akan diikuti oleh pengusul ke Simlitabmas setelah mendapatkan username dan password. Apabila pengisian identitas pengusul telah lengkap, maka pengusul diwajibkan mengunduh dan mencetak lembar pengesahan isian identitas untuk dilakukan pengesahan oleh Pimpinan (Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Dekan Fakultas/Sekolah, Kepala LPPT, Kepala PIAT dan Kepala Pusat Studi). 3. Unggah proposal, yaitu proses mengunggah dokumen softcopy proposal yang harus dilakukan pengusul di setiap usulan pada skema penelitian. Proposal harus dilengkapi dengan: a) lembar pengesahan identitas yang telah disahkan, b) biodata ketua peneliti yang telah ditandatangani, c) dan dokumen pendukung lainnya yang telah disahkan dan semua dokumen telah digabung menjadi satu file dalam format dokumen PDF dengan maksimum besar file 5 MB. Disarankan proposal lengkap merupakan dokumen format PDF hasil konversi berbasis file-to-file sehingga mudah terbaca oleh sistem, bukan dari hasil scan dokumen, kecuali lembar pengesahan dan lampiran. B. Teknis Pengusulan oleh Dosen Sebagai Pengusul 1. Memasuki Simlitabmas: Pengusul yang telah memiliki username dan password dapat membuat usulan melalui Simlitabmas Selanjutnya klik dan isikan username, password dan capcha seperti Gambar 5.1. Direktorat Penelitian UGM

54 Isi dengan username Isi dengan password Isi dengan capcha Klik Gambar 5.1. Login ke Simlitabmas 2. Pengisian H-Index Scopus Apabila berhasil login, maka seorang pengusul diwajibkan mengisi isian H-index Scopus, ID Author, dan tahun terakhir publikasi bagi Pengusul yang belum pernah mengisi H-index Scopus pada aplikasi SIMLITABMAS. Isian tersebut sebagaimana disajikan pada Gambar 5.2 berikut. Gambar 5.2 Pengisian H-Index, ID Author Dan Tahun Terakhir Publikasi Pengusul Untuk melakukan pencarian informasi Skor H-Index dan Author ID Scopus dilakukan dengan browsing ke dan klik Author Preview seperti Gambar 5.3. Direktorat Penelitian UGM

55 Gambar 5.3. Tampilan awal untuk pencarian H-Index dan Author ID Langkah berikutnya adalah mengisikan nama akhir penulis, nama inisial atau nama awal penulis, serta afiliasi diikuti dengan klik ikon pencarian seperti yang disajikan pada Gambar 5.4 berikut. Gambar 5.4. Pengisian identitas penulis yang akan dicari H-index dan Author ID Apabila berhasil maka akan ditampilkan informasi penulis yang dimaksud. Untuk menampilkan H-index dan Author ID dilakukan dengan mengklik nama penulis, seperti yang disajikan pada Gambar 5.5 dan Gambar 5.6 berikut. Gambar 5.5 Memilih nama penulis yang akan dilihat H-indexnya Direktorat Penelitian UGM

56 Gambar 5.6. Nama penulis dengan H-indexnya dan Author ID yang dimaksud Pencatuman H-index oleh dosen sebagai syarat pengusulan proposal penelitian. H-index yang diisikan harus sesuai saat pengusulan proposal penelitian. Operator DRPM akan meneliti setiap H-index pengusul. Apabila H-index pengusul berbeda dari sumber aslinya, maka proposal tidak akan diikutkan dalam proses seleksi. Mohon pengusul untuk segera memberikan informasi perubahan H-indexnya melalui MENU PESAN yang ditujukan ke tim IT apabila terjadi perubahan H-index dengan mencantumkan Author ID. Setelah proses pengisian H-index, ID Author, dan tahun terakhir publikasi, maka akan tampil beranda awal pengusul sebagaimana Gambar 5.7. Sementara itu, Bagi dosen pengusul yang sudah pernah mengisi H-index Scopus pada aplikasi Simlitabmas, setelah melakukan login akan langsung terlihat Gambar 5.7. Gambar 5.7. Tampilan awal setelah memasuki Simlitabmas Ikon-ikon pada tampilan awal setelah memasuki Simlitabmas seperti dalam Gambar 5.7 mempunyai fungsifungsi sebagaimana penjelasan Tabel 5.1. Direktorat Penelitian UGM

57 Ikon Tabel 5.1. Fungsi Ikon Dalam Laman Pengusul Penjelasan Fungsi ikon ini digunakan pengusul untuk berganti peran. Pengusul memungkinkan untuk berganti peran sebagai pengusul atau reviewer/penilai usulan apabila ditugaskan oleh Direktorat Penelitian UGM atau DRPM Digunakan sebagai konfirmasi persetujuan sebagai anggota tim peneliti Melihat status banyaknya pesan baru yang masuk Status nama pengguna dalam Simlitabmas dan ikon digunakan untuk proses logout (keluar) Kembali ke beranda awal masuk setelah login masuk ke Simlitabmas Menambahkan penelitian baru berdasar skema yang akan diikuti atau melihat usulan yang telah didaftarkan Melihat riwayat penelitian berdasar usulan yang didanai atau tidak serta yang sedang atau sudah dilakukan Data profil peneliti meliputi NIDN, Program studi, No. Pegawai, Jabatan Akademik, Jenjang Pendidikan Tertinggi, Gelar Akademik Depan dan Belakang, No. KTP, Alamat, No. Telepon dan Handphone, Web Personal, Riwayat Penelitian dan Pengabdian, dan Riwayat Publikasi Untuk mengirim dan melihat pesan (baru dan lama) ke dan dari pengelola atau operator DRPM 3. Pendaftaran Usulan Tahapan pendaftaran usulan dilakukan dengan cara mengklik usulan Penelitian atau Pengabdian seperti yang ditampilkan pada Gambar 5.8. dan pilih jenis Pilih jenis usulan penelitian atau pengabdian kepada masyarakat Gambar 5.8. Pilihan Jenis Usulan Penelitian Atau Pengabdian Kepada Masyarakat 4. Memilih Program Penelitian Tahapan lanjut setelah memilih salah satu jenis usulan yaitu memilih program penelitian desentralisasi atau kompetitif nasional termasuk tahun pelaksanaan usulan. Contoh pada Gambar 5.9 adalah tampilan untuk jenis skema penelitian. Direktorat Penelitian UGM

58 Pilih jenis program penelitian Desentralisasi atau Kompetitif Nasional Tahun usulan Pilih tahun pelaksanaan usulan Gambar 5.9 Tampilan Untuk Jenis Skema Penelitian 5. Tahapan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5.9 memperlihatkan bahwa pengusul dapat memilih skema penelitian desentralisasi atau kompetitif nasional. Pemilihan skema tergantung dari kelompok perguruan tinggi dan status pengusul yang dijelaskan dalam Tabel 2.1 dan Tabel 2.5 dalam Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Edisi XI Tahun Ketentuan dalam Tabel 2.5 dan Tabel 2.6 tersebut secara otomatis dan langsung akan memetakan calon peneliti atau pengusul dapat mengusulkan (eligible) atau tidak dapat mengusulkan (tidak eligible) di suatu skema penelitian tertentu seperti yang ditunjukkan dalam Gambar Gambar Tampilan yang menjelaskan usulan skema penelitian yang dapat diikuti (eligible) atau tidak dapat diikuti (tidak eligible) Sebagaimana dicontohkan pada Gambar 5.10, seorang peneliti boleh (eligible) mengusulkan skema desentralisasi Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi dan Penelitian Produk Terapan, namun tidak boleh (tidak eligible) untuk mengusulkan Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi. Direktorat Penelitian UGM

59 Untuk memulai mengusulkan proposal baru, pengusul memilih skema yang akan diikuti dengan cara mengklik sehingga akan tampil isian yang harus dipenuhi yaitu dari Langkah 1 sampai dengan Langkah 7 yang meliputi: 1. Identitas Usulan: diisi dengan judul penelitian atau pengabdian kepada masyarakat, abstrak, keyword, lama kegiatan dan bidang fokus. 2. Atribut Usulan: diisi dengan data rumpun ilmu, bidang unggulan stranas dan data mitra (nama institusi, alamat dan penanggung jawab) 3. Target Capaian: diisi dengan data luaran yang dijanjikan sesuai dengan kriteria luaran di tiap-tiap skema penelitian yaitu dapat berupa publikasi, seminar, HKI, visiting lecturer, buku ajar, tingkat kesiapan teknologi, dan lain-lain. Pastikan juga bahwa luaran wajib dan luaran tambahan disesuaikan dengan penjelasan pada buku Panduan Edisi XI Identitas dan Uraian Umum: diisi dengan Objek penelitian, Lokasi penelitian, Instansi lain yang terlibat, Temuan yang ditargetkan, Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu, dan Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran. 5. Daftar Personil: diisi dengan data anggota-anggota peneliti atau pelaksana. Pengusul memasukkan anggota-anggota sebagai tim peneliti. 6. Biaya: diisi dengan data biaya penelitian. Pengisian langsung diketik angka tanpa tanda Rp, titik, atau koma. 7. Pengesahan: diisi dengan data nama pejabat yang mengesahkan. Contoh isian lengkap Langkah 1 sampai dengan Langkah 7 terlihat pada Gambar 5.11 sampai dengan Gambar Gambar Isian Identitas Usulan Direktorat Penelitian UGM

60 Gambar Isian Atribut Usulan Direktorat Penelitian UGM

61 Direktorat Penelitian UGM

62 Gambar Isian Target Capaian Direktorat Penelitian UGM

63 Gambar Isian Identitas Dan Uraian Umum Gambar Isian Daftar Personil Direktorat Penelitian UGM

64 Gambar Isian Biaya atau Pendanaan Penelitian Gambar Isian Pengesahan Direktorat Penelitian UGM

65 Isian Pengesahan Untuk Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi UGM adalah: Kota : Yogyakarta Jabatan Yang mengetahui : Dekan Fakultas/Sekolah/Kepala Pusat Studi/Kepala LPPT/Kepala PIAT Jabatan Yang menyetujui : Wakil Rektor Bidang P2M UGM Nama Yang menyetujui : Prof. Dr. Suratman, M.Sc NIP/NIK yang menyetujui : Usulan yang sudah didaftarkan dapat dilihat dan masih ada kesempatan untuk dapat diperbaiki. Untuk dapat melihat usulan yang sudah didaftarkan dapat melalui menu Daftar Usulan Baru dan pilih submenu Penelitian sebagaimana Gambar Gambar Menu Untuk Menuju Dan Melihat Usulan Yang Telah Didaftarkan Apabila berhasil, maka usulan yang didaftarkan akan terlihat sebagaimana Gambar Gambar Daftar Usulan Yang Telah Didaftarkan Direktorat Penelitian UGM

66 Data dalam tampilan usulan secara lengkap dapat dilihat dan selanjutnya dapat diperbaiki kembali dengan terlebih dahulu mengklik. Apabila berhasil maka terlihat seperti Gambar Proses perbaikan data usulan dapat dilakukan dengan mengklik Gambar Tampilan Untuk Melihat Dan Perbaikan Data Usulan Dalam tahapan ini, semua status isian harus lengkap. Kekuranglengkapan isian menyebabkan pengusul tidak dapat mengunduh lembar pengesahan yang disyaratkan dalam proposal usulan penelitian yang diunduh di Simlitabmas. 7. Persiapan Unggah Proposal Tahapan selanjutnya adalah persiapan unggah usulan/proposal lengkap. Untuk melakukan unggah proposal, maka isian identitas pengusul harus lengkap dan lembar pengesahan harus disyahkan terlebih dahulu termasuk status konfirmasi sebagai tim/personil peneliti telah disetujui. Status konfirmasi dapat dilihat pada isian Data Personil. Gambar 5.15 di Daftar Personil atau di poin 3 Personil seperti yang ditunjukkan pada Gambar Anggota peneliti harus melakukan konfirmasi persetujuan melalui akun Simlitabmas anggota peneliti terlebih dahulu. Dalam akun anggota peneliti klik sehingga muncul kotak dialog daftar konfirmasi sebagaimana Gambar Klik untuk masuk ke proses persetujuan sebagai anggota peneliti Gambar Daftar Konfirmasi Persetujuan Sebagai Anggota Di Skema Tertentu Direktorat Penelitian UGM

67 Proses konfirmasi sebagai anggota penelitian dapat melebihi dari satu skema mengingat setiap dosen diberikan kesempatan untuk dapat melakukan dua kegiatan penelitian. Apabila telah melakukan proses klik, maka calon anggota ini dapat melakukan persetujuan atau penolakan sebagai anggota peneliti di skema tertentu. Proses persetujuan atau penolakan dapat dilihat pada Gambar Klik untuk Klik untuk menolak sebagai anggota menyetujui sebagai anggota peneliti peneliti Gambar Proses Persetujuan Dan Penolakan Sebagai Anggota Peneliti Tahapan pengesahan usulan dilakukan dengan mengunduh lembar pengesahan dari Simlitabmas, mencetak kemudian disahkan oleh pimpinan/pejabat sesuai dengan data pimpinan pejabat yang telah dimasukkan di Simlitabmas. Untuk mengunduh lembar pengesahan dari Simlitabmas kemudian cetak Halaman Pengesahan sebanyak 1 lembar. Untuk mengunduh lembar pengesahan dilakukan dengan mengklik seperti tampilan Gambar 5.23 berikut. Format lembar pengesahan terdapat dalam Lampiran Bab 2, Bab 3 dan Bab 4 dalam Panduan ini. Gambar Mengunduh Lembar Pengesahan Dan Unggah Proposal Direktorat Penelitian UGM

68 8. Setelah diunduh, halaman pengesahan selanjutnya dijilid dengan proposal dan dilengkapi dengan dokumen pendukung lainnya termasuk Surat pernyataan ketua peneliti yang sudah ditandatangani oleh peneliti menggunakan kertas kop UGM menggunakan lembar yang disediakan dalam lembar terpisah serta disusun sesuai dengan sistematika dalam Panduan ini. 9. Pengusul menyerahkan hardcopy proposal lengkap yang telah dijilid beserta lembar pengesahan sebanyak 1 eksemplar dan dokumen pendukung lainnya termasuk Surat Pernyataan Ketua Peneliti, untuk mendapatkan tanda tangan pejabat yang menyetujui selambat-lambatnya tanggal 8 Juni 2017 pukul WIB ke alamat berikut: Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada Gedung Pusat UGM Lantai 3 Sayap Selatan, Bulaksumur, Yogyakarta. Telp , Tahapan selanjutnya adalah mengunggah proposal yang telah dilengkapi dengan lembar pengesahan yang telah disahkan, dokumen biodata ketua peneliti yang telah ditandatangani, dan dokumen pendukung lainnya yang telah disahkan sesuai dengan skema PUPT. Semua dokumen digabung menjadi satu file dalam format dokumen PDF dengan maksimum besar file 5 MB dan diberi nama: NamaKetuaPeneliti_UGM_PDUPT.pdf untuk skema PDUPT, NamaKetuaPeneliti_UGM_PTUPT.pdf untuk skema PTUPT dan NamaKetuaPeneliti_UGM_PPUPT untuk skema PPUPT. 11. Untuk mengunggah proposal dapat dilakukan dengan mengklik sebagaimana yang telah ditampilkan dalam Gambar Jika proses tersebut berhasil maka akan tampil sebagaimana Gambar Proses unggah proposal dilaksanakan selambat-lambatnya tanggal 12 Juni Gambar Tampilan Unggah Berkas Usulan Direktorat Penelitian UGM

69 Proses mengunggah usulan dilakukan sebagaimana urutan berikut. a. Klik untuk mencari dan menentukan dokumen usulan yang akan diunggah. b. Klik dokumen usulan yang sudah ditentukan untuk diunggah. c. Selanjutnya proses verifikasi wajib dilakukan dengan cara menekan tombol dan jika berhasil akan terlihat seperti Gambar Gambar Proses Verifikasi Dokumen Oleh Simlitabmas d. Apabila berhasil pada proses verifikasi, tahapan selanjutnya menyimpan usulan tersebut dengan mengklik. 12. Setelah proses unggah dan simpan berhasil maka seluruh proses pengusulan proposal telah selesai, dan pengusul menunggu proses seleksi proposal sesuai dengan skema PUPT yang dipilih (lihat Bab 2, Bab 3 dan Bab 4 dalam Panduan ini). 13. Proses keluar (log out) dari SIMLITABMAS dengan cara cara mengklik Nama Pengusul pada Bar Menu diikuti dengan klik seperti yang ditampilkan pada Gambar 5.26 berikut. Gambar Proses keluar dari Simlitabmas Direktorat Penelitian UGM

70 5.2. JADWAL KEGIATAN Jadwal tentatif Kegiatan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi di Universitas Gadjah Mada akan dilaksanakan sebagai berikut (Tabel 5.2). Tabel 5.2 Jadwal Tentatif pelaksanaan Kegiatan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Di Universitas Gadjah Mada Pendanaan Tahun 2018 No Uraian Kegiatan Waktu 1 Pengisian data dan unggah proposal lengkap ke s.d.8 Juni Pengumpulan proposal lengkap dalam bentuk hard copy ke s.d. 8 Juni 2017 Direktorat Penelitian UGM 3 Batas Akhir Unggah Proposal setelah semua proses selesai 12 Juni 2017 pk Seleksi Proposal Baru a. Penilaian Proposal Secara Daring Juni 2017 b. Pembahasan Proposal Juli sd Agustus 2017 c. Kunjungan Lapangan (Khusus untuk skema PPUPT) September sd Oktober Penetapan Proposal Baru yang didanai November s.d. Desember Pengajuan Proposal Lanjutan November s.d. Desember Penetapan Proposal Lanjutan yang didanai Januari Tanda Tangan Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Penelitian Februari Pencairan Dana Tahap I Tergantung turunnya dana dari DRPM, Ditjen RISBANG, Kemenristekdikti 10 Pelaksanaan Penelitian Maret s.d. September Penyerahan dan Unggah Laporan Kemajuan ke Agutus Pengawasan (Monitoring dan Evaluasi) Internal Agustus sd September Pengawasan (Monitoring dan Evaluasi) Eksternal September sd Oktober Penyerahan dan Unggah Laporan Akhir/Laporan Tahun Terakhir November sd Desember 2018 ke 15 Pencairan Dana Tahap II Tergantung turunnya dana dari DRPM, Ditjen RISBANG, Kemenristekdikti 16 Seminar Hasil Penelitian Bagi penelitian yang berakhir tahun 2018 November s.d. Desember 2018 Direktorat Penelitian UGM

71 DAFTAR LAMPIRAN UMUM LAMPIRAN A. DESKRIPISI TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI NO DEFINISI/STATUS INDIKATOR 1 Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan 2 Formulasi konsep dan/ atau aplikasi formulasi. 3 Pembuktian konsep fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental 1) Asumsi dan hukum dasar (ex.fisika/ kimia) yang akan digunakan pada teknologi (baru) telah ditentukan; 2) Studi literatur (teori/ empiris riset terdahulu) tentang prinsip dasar teknologi yg akan dikembangkan; dan 3) Formulasi hipotesis riset. 1) Peralatan dan sistem yang akan digunakan, telah teridentifikasi; 2) Studi literatur (teoritis/empiris) teknologi yang akan dikembangkan memungkinkan untuk diterapkan; 3) Desain secara teoritis dan empiris telah teridentifikasi; 4) Elemen-elemen dasar dari teknologi yang akan dikembangkan telah diketahui; 5) Karakterisasi komponen teknologi yang akan dikembangkan telah dikuasai dan dipahami; 6) Kinerja dari masing-masing elemen penyusun teknologi yang akan dikembangkan telah diprediksi; 7) Analisis awal menunjukkan bahwa fungsi utama yang dibutuhkan dapat bekerja dengan baik; 8) Model dan simulasi untuk menguji kebenaran prinsip dasar; 9) Riset analitik untuk menguji kebenaran prinsip dasarnya; 10) Komponen-komponen teknologi yang akan dikembangkan, secara terpisah dapat bekerja dengan baik; 11) Peralatan yang digunakan harus valid dan reliable; dan 12) Diketahui tahapan eksperimen yang akan dilakukan. 1) Studi analitik mendukung prediksi kinerja elemen-elemen teknologi; 2) Karakteristik/sifat dan kapasitas unjuk kerja sistem dasar telah diidentifikasi dan diprediksi; 3) Telah dilakukan percobaan laboratorium untuk menguji kelayakan penerapan teknologi tersebut; 4) Model dan simulasi mendukung prediksi kemampuan elemen- elemen teknologi; 5) Pengembangan teknologi tersebut dengan langkah awal menggunakan model matematik sangat dimungkinkan dan dapat disimulasikan; 6) Riset laboratorium untuk memprediksi kinerja tiap elemen teknologi 7) Secara teoritis, empiris dan eksperimen telah diketahui komponenkomponen sistem teknologi tersebut dapat bekerja dengan baik; 8) Telah dilakukan riset di laboratorium dengan menggunakan data dummy; dan 9) Teknologi layak secara ilmiah (studi analitik, model/simulasi, eksperimen). Direktorat Peneitian UGM 2017 L-1

72 NO DEFINISI/STATUS INDIKATOR 4 Validasi komponen/subsistem dalam lingkungan laboratorium 5 Validasi komponen/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan 6 Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan 7 Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan sebenarnya 1) Test laboratorium komponen-komponen secara terpisah telah dilakukan; 2) Persyaratan sistem untuk aplikasi menurut pengguna telah diketahui (keinginan adopter); 3) Hasil percobaan laboratorium terhadap komponen-komponen menunjukkan bahwa komponen tersebut dapat beroperasi; 4) Percobaan fungsi utama teknologi dalam lingkungan yang relevan; 5) Prototipe teknologi skala laboratorium telah dibuat; 6) Riset integrasi komponen telah dimulai; 7) Proses kunci untuk manufakturnya telah diidentifikasi dan dikaji di lab; dan 8) 1) Integrasi Persiapan sistem produksi teknologi perangkat dan keras rancang telah bangun dilakukan; skala lab telah 2) Riset pasar (marketing research) dan riset laboratorium utk memilih proses fabrikasi; 3) Prototipe telah dibuat; 4) Peralatan dan mesin pendukung telah diujicoba dalam laboratorium; 5) Integrasi sistem selesai dengan akurasi tinggi (high fidelity), siap diuji pada lingkungan nyata/simulasi; 6) Akurasi/ fidelity sistem prototipe meningkat; 7) Kondisi laboratorium dimodifikasi sehingga mirip dengan lingkungan yang sesungguhnya; dan 8) 1) Proses Kondisi produksi lingkungan telah operasi direview sesungguhnya oleh bagian telah manufaktur diketahui; 2) Kebutuhan investasi untuk peralatan dan proses pabrikasi teridentifikasi; 3) M&s untuk kinerja sistem teknologi pada lingkungan operasi; 4) Bagian manufaktur/ pabrikasi menyetujui dan menerima hasil pengujian laboratorium; 5) Prototipe telah teruji dengan akurasi/ fidelitas laboratorium yang tinggi pada simulasi lingkungan operasional (yang sebenarnya di luar lab); dan 1) Peralatan, proses, metode dan desain teknik telah diidentifikasi; 2) Proses dan prosedur fabrikasi peralatan mulai diujicobakan; 3) Perlengkapan proses dan peralatan test / inspeksi diujicobakan di dalam lingkungan produksi; 4) Draft gambar desain telah lengkap; 5) Peralatan, proses, metode dan desain teknik telah dikembangkan dan mulai diujicobakan; 6) Perhitungan perkiraan biaya telah divalidasi (design to cost); 7) Proses fabrikasi secara umum telah dipahami dengan baik 8) Hampir semua fungsi dapat berjalan dalam lingkungan/kondisi operasi ; 9) Prototipe lengkap telah didemonstrasikan pada simulasi lingkungan operasional; 10) Prototipe sistem telah teruji pada ujicoba lapangan; dan 11) Siap untuk produksi awal (low rate initial production- lrip). Direktorat Peneitian UGM 2017 L-2

73 NO DEFINISI/STATUS INDIKATOR 8 Sistem telah lengkap dan handal melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan sebenarnya 9 Sistem benar-benar teruji/ terbukti melalui keberhasilan pengoperasian 1) Bentuk, kesesuaian dan fungsi komponen kompatibel dengan sistem operasi; 2) Mesin dan peralatan telah diuji dalam lingkungan produksi 3) Diagram akhir selesai dibuat; 4) Proses fabrikasi diujicobakan pada skala percontohan (pilotline atau lrip) ; 5) Uji proses fabrikasi menunjukkan hasil dan tingkat produktifitas yang dapat diterima; 6) Uji seluruh fungsi dilakukan dalam simulasi lingkungan operasi; 7) Semua bahan/ material dan peralatan tersedia untuk digunakan dalam produksi; 8) Sistem memenuhi kualifikasi melalui test dan evaluasi (dt&e selesai); dan 9) Siap untuk produksi skala penuh (kapasitas penuh). 1) Konsep operasional telah benar-benar dapat diterapkan; 2) Perkiraan investasi teknologi sudah dibuat; 3) Tidak ada perubahan desain yg signifikan; 4) Teknologi telah teruji pada kondisi sebenarnya; 5) Produktivitas pada tingkat stabil; 6) Semua dokumentasi telah lengkap; 7) Estimasi harga produksi dibandingkan competitor; dan 8) Teknologi kompetitor diketahui. 2. TKT SOFTWARE NO DEFINISI/STATUS INDIKATOR 1 Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan 2 Formulasi Konsep dan/atau penerapan teknologi. 1) Merupakan tingkat terendah dari kesiapan teknologi perangkat lunak; 2) Merupakan ranah perangkat lunak baru yang sedang didalami oleh komunitas riset dasar; dan 3) Mencakup juga pengembangan dari penggunaan tingkat dasar, sifat dasar dari arsitektur perangkat lunak, formulasi matematika, konsep perangkat yang dapat direalisasikan, kajian prinsip dasar perangkat lunak, prinsip ilmiah, formulasi hipotesis riset, dan algoritma umum. 1) Setelah prinsip dasar diteliti, berlanjut pada pembuatan aplikasi yang bersifat praktis; 2) Aplikasi bersifat spekulatif, dan terdapat kemungkinan tidak memiliki bukti atau analisis rinci untuk mendukung asumsi yang ada/dilakukan; dan 3) Contoh-contoh dibatasi pada studi analitik dengan menggunakan data sintetis (buatan). 4) Pengguna/customer sudah dapat diidentifikasi, penerapan sistem atau subsistem sudah diidentifikasi 5) Studi kelayakan aplikasi perangkat lunak 6) Solusi desain empiris maupun teoritis sudah diidentifikasi 7) Komponen teknologi secara partial sudah dikarakterisasi 8) Prediksi kinerja setiap elemen sudah dibuat 9) Telah dilakukan kajian kesan/minat pengguna/customer terhadap perangakat lunak Direktorat Peneitian UGM 2017 L-3

74 NO DEFINISI/STATUS INDIKATOR 3 Pembuktian konsep fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental 4 Validasi modul subsistem dalam lingkungan laboratorium 5 Validasi module dan/atau subsistem dalam lingkungan yang relevan 1) Terdapat inisiasi proses penelitian dan pengembangan yang dilakukan secara aktif; 2) Kelayakan ilmiah ditunjukkan melalui studi analitik dan laboratorium; dan 3) Mencakup juga pengembangan dari lingkungan fungsi terbatas untuk memvalidasi sifat kritis dan prediksi analitis menggunakan : A. Komponen perangkat lunak yang tidak terintegrasi dan B. Sebagian data yang mewakili 4) Prediksi kemampuan setiap elemen teknologi sudah divalidasi melalui kajian analitis 5) Outline algoritma perangkat lunak tersedia 6) Prediksi kemampuan elemen teknologi sudah divalidasi melalui modeling dan simulation 7) Percobaan laboratorium sudah dapat memastikan kelayakan perangkat lunak 8) Perwakilan pengguna sudah bisa diikutkan dalam pengembangan perangkat lunak 9) Kelayakan ilmiah di sini sepenuhnya ditunjukkan 10) Mitigasi resiko telah diidentifikasi 1) Komponen perangkat lunak dasar terintegrasi bekerja secara bersama-sama; 2) Relatif primitif berkaitan dengan efisiensi dan kehandalan (robustness) dibandingkan dengan sistem/produk akhirnya; 3) Pengembangan arsitektur dimulai dengan cakupan isu-isu terkait interoperabilitas, kehandalan, kemudahan pemeliharaan, kemampuan peningkatan, skalabilitas, dan keamanan; 4) Terdapat usaha penyesuaian dengan elemen (teknologi) terkini; dan 5) Prototipe yang ada dikembangkan untuk menunjukkan aspek yang berbeda pada sistem/produk akhirnya. 6) Isu cross technology (jika ada) sepenuhnya telah diidentifikasi 7) Pengembangan arsitektur sistem perangkat lunak secara formal dimulai 8) Dokumen kebutuhan pengguna 9) Algoritma telah dikonversi ke pseudocode 10) Analisis kebutuhan data format telah lengkap 11) Demonstrasi perangkat lunak sudah dilakukan dalam lingkungan sederhana 12) Estimasi ukuran perangkat lunak 13) Kajian integrasi dimulai 14) Draft desain konseptual didokumentasi 1) Merupakan tingkatan di mana teknologi perangkat lunak yang dikembangkan siap untuk diintegrasikan dengan sistem yang sudah ada; 2) Implementasi prototipe yang sesuai dengan lingkungan/ antarmuka; Direktorat Peneitian UGM 2017 L-4

75 NO DEFINISI/STATUS INDIKATOR 3) Dilakukan eksperimen terhadap permasalahan yang sesungguhnya (real); 4) Melakukan simulasi terhadap antarmuka dari sistem yang sudah ada; 5) Arsitektur perangkat lunak sistem selesai; dan 6) Algoritma berjalan pada (multi) prosesor di lingkungan operasional dengan karakteristik yang sesuai harapan 7) Pengaruh cross technology (jika ada) telah diidentifikasi dan ditetapkan melalui analisis 8) Kebutuhan antarmuka sistem diketahui 9) Arsitektur perangkat lunak sistem sudah ditetapkan 10) Analisis kebutuhan antarmuka internal telah lengkap 11) Coding fungsi/modul telah lengkap 12) Prototipe telah dibuat 13) Kualitas dan kehandalan sudahmenjadi pertimbangan 14) Lingkungan laboratorium sudah dimodifikasi mendekati lingkungan operasional 15) manajemen resiko didokumentasi 16) Fungsi sudah terintegrasi dalam modul-modul 17) Draft test and evaluation master plan 6 Validasi modul dan/atau 1) Merupakan tingkatan di mana kelayakan rekayasa dari sub sistem dalam teknologi perangkat lunak ditunjukkan; dan 2) Mencakup juga implementasi prototipe laboratorium dengan lingkungan end-to-end permasalahan realistis skala penuh, dimana teknologi (end-to-end environment) perangkat lunak terintegrasi secara parsial dengan perangkat yang relevan keras/lunak dari sistem yang sudah ada. 3) Validasi karakteristik pengukuran dan kinerja cross technology telah lengkap 4) Tingkat kualtias dan kehandalan teah ditetapkan 5) Lingkungan operasional telah diketahui 6) M&s dilakukan untuk mensimulasi kinerja sistem dalam lingkungan operasional 7) Test and evaluatioan master plan sudah final 8) Analisis struktur database dan antarmuka telah lengkap 9) Dokumentasi perangkat lunak terbatas sudah ada 10) Perangkat lunak versi alfa di-release. 7 Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan operasional atau lingkungan akurasi tinggi 8 Sistem secara aktual telah lengkap dan memenuhi syarat melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan 1) Merupakan tingkatan di mana kelayakan program dari teknologi perangkat lunak ditunjukkan; dan 2) Mencakup juga implementasi prototipe lingkungan operasional, dimana fungsionalitas risiko teknis yang bersifat kritikal tersedia untuk ditunjukkan dan diuji dalam kondisi teknologi perangkat lunak tersebut terintegrasi secara baik dengan perangkat keras/lunak dari sistem operasional. 3) Sistem prototipe sudah dibangun 4) Algoritma sudah berjalan pada prosesor di lingkungan operasional 5) Sebagian besar bug perangkat luunak sudah tidak ada 6) Perangkat lunak versi beta di-release 7) Proses manufaktur perangkat lunak secara umum sudah dapat dipahami 8) Rencana produksi telah lengkap 1) Merupakan tingkatan di mana teknologi perangkat lunak terintegrasi sepenuhnya dengan perangkat keras dan lunak dari sistem operasional; 2) Dokumentasi pengembangan perangkat lunak lengkap; dan 3) Semua fungsi diuji baik dalam skenario simulasi maupun operasional. 4) Perangkat lunak secara keseluruhan sudah di-debugged Direktorat Peneitian UGM 2017 L-5

76 NO DEFINISI/STATUS INDIKATOR operasional/aplikasi sebenarnya 5) Diagram arsitektur akhir telah selesai 9 Sistem benar-benar teruji/ terbukti melalui keberhasilan penggunaan operasional 1) Merupakan tingkatan di mana teknologi perangkat lunak tersebut siap untuk dikembangkan maupun dipakai secara berulang (rapid development/re-use); 2) Perangkat lunak berbasis teknologi yang sepenuhnya terintegrasi dengan perangkat keras/lunak dari sistem operasional; 3) Semua dokumentasi perangkat lunak telah diverifikasi; 4) Memiliki pengalaman sukses dari sisi operasional; 5) Terdapat dukungan berkelanjutan terhadap rekayasa perangkat lunak; dan 6) Sistem bersifat aktual (benar-benar ada dan dipergunakan) 7) Produksi perangkat lunak sudah stabil 8) Semua dokumentasi telah lengkap 9) Konsep operasional telah diimplementasi dengan sukses 3. TKT JENIS PERTANIAN/ PERIKANAN/ PETERNAKAN NO DEFINISI/STATUS INDIKATOR 1 Prinsip dasar dari suatu teknologi telah diteliti 2 Konsep teknologi dan aplikasi telah di formulasikan 3 Konsep dan karakteristik penting dari suatu teknologi telah dibuktikan secara analitis dan eksperimental 4 Komponen teknologi telah divalidasi dalam lingkungan laboratorium 1) Formulasi pertanyaan riset atau hipotesis penelitian sudah ada; 2) Studi literatur tentang prinsip dasar terkait penelitian sudah dilakukan; dan 3) Cara/metode/proses/produk yang diteliti dan akan dikembangkan sudah ada dan memiliki peluang keberhasilan. 1) Sarana dan prasarana yang akan digunakan telah teridentifikasi; 2) Validasi hasil studi literatur telah dilakukan; dan 3) Desain penelitian secara teoritis dan empiris telah teridentifikasi. 1) Desain riset sudah disusun (metodologi pilihan, tahapan, dan data yang dibutuhkan untuk penelitian); 2) Secara teoritis, empiris dan eksperimen telah diketahui dan komponen-komponen sistem teknologi tersebut dapat bekerja dengan baik; dan 3) Teknologi telah layak secara ilmiah (studi analitik, model/simulasi, eksperimen). 1) Test laboratorium komponen-komponen secara terpisah telah dilakukan; 2) Kinerja dari masing-masing komponen teknologi (cara/metode/proses/produk) yang akan dikembangkan telah menunjukan hasil yang baik; 3) Percobaan fungsi utama teknologi dalam lingkungan yang relevan telah dilaksanakan; 4) Prototipe teknologi skala laboratorium telah dibuat; 5) Penelitian integrasi komponen telah dimulai; 6) Analisis awal menunjukkan bahwa fungsi utama yang dibutuhkan dapat bekerja dengan baik. 7) Integrasi komponen teknologi dan rancang bangun skala laboratorium telah diuji (low fidelity). Direktorat Peneitian UGM 2017 L-6

77 NO DEFINISI/STATUS INDIKATOR 5 Komponen teknologi telah divalidasi dalam lingkungan yang relevan 6 Model atau Prototipe telah diuji dalam lingkungan yang relevan 7 Prototipe telah diuji dalam lingkungan sebenarnya 8 Sistem Teknologi telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified) 9 Teknologi benar-benar teruji/ terbukti melalui keberhasilan pengoperasian 1) Prototipe teknologi siap diuji pada kondisi laboratorium dimodifikasi yang mendekati lingkungan yang sesungguhnya; 2) Akurasi/ fidelity meningkat; 3) Integrasi komponen teknologi telah diuji dengan akurasi tinggi (high fidelity). 1) Persyaratan suatu teknologi telah diketahui (pada kondisi optimal); 2) Teknologi sudah teruji dengan akurasi tinggi pada simulasi lingkungan operasional dengan data yang lengkap (sesuai dengan rancangan atau desain riset); 3) Hasil uji membuktikan layak secara teknis (engineering feasibility); dan 4) Draft analisis ekonomi (perkiraan awal kelayakan ekonomi) sudah tersedia. 1) Kondisi lingkungan operasional / sesungguhnya bagi teknologi telah diketahui; 2) Telah dilakukan uji multi lokasi teknologi skala lapangan; 3) Hasil uji lapang menunjukkan performa / kinerja yang stabil; 4) Hasil uji multi lokasi membuktikan layak secara teknologi. 5) Kebutuhan investasi untuk proses produksi telah teridentifikasi; dan 6) Analisis kelayakan ekonomi lengkap (hasil validasi di lingkungan sebenarnya). 1) Gambar prototipe dan detailengineering peralatan pendukung telah tersedia; 2) Proses budidaya dengan tingkat produktivitas yang diinginkan telah dikuasai; 3) Telah dilakukan standardisasi teknologi; dan 4) Semua bahan/ material dan peralatan untuk digunakan dalam produksi telah tersedia. 1) Konsep penerapan teknologi benar-benar dapat diterapkan; 2) Perkiraan investasi teknologi sudah dibuat; 3) Tidak ada perubahan desain yang signifikan; 4) Teknologi telah teruji pada lingkungan sebenarnya; 5) Telah memenuhi sertifikasi yang dibutuhkan; dan 6) Semua dokumentasi telah lengkap. Direktorat Peneitian UGM 2017 L-7

78 4. TKT JENIS KESEHATAN PRODUK VAKSIN/HAYATI NO DEFINISI/STATUS INDIKATO 1 Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan R dilaporkan 2 Formulasi konsep dan/atau aplikasi formulasi. (Intelektual intensif yang fokus terhadap masalah menghasilkan studi literatur yang mereview dan menghasilkan ide riset, hipotesis dan desain eksperimen terkait isuisu ilmiah. 1) Studi literatur ilmiah tentang prinsip dasar teknologi yang dikembangkan sudah ada; 2) Survey awal pasar telah dimulai dan dinilai; 3) Potensi aplikasi ilmiah untuk pemecahan masalah telah digambarkan. 1) Hipotesis telah terbentuk; 2) Pengembangan desain riset sudah ada; 3) Protokol riset untuk mengujian kebenaran prinsip sudah ada; dan 4) Protokol sudah direview oleh kumpulan para ahli dan disetujui. 3 Pembuktian konsep fungsi dan/ atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental. Iniasiasi Proof of Concept untuk pengembangan produk vaksin digambarkan dengan penelitian terbatas baik secara in vitro maupun in vivo pada hewan model. 4 Validasi komponen/subsistem dalam lingkungan laboratorium. Komponen dasar teknologi terintegrasi untuk menunjukkan bahwa teknologi akan bekerja bersama. Saat ini low fidelity (masih memungkinkan adanya kesalahan) bila dibandingkan dengan teknologi asli. Contoh penambahan alat ad hoc di Laboratorium. Penelitian laboratorium non GLP dilakukan untuk mendefinisikan hipotesis dan mengidentifikasi data-data yang relevan yang diperlukan untuk penilaian teknologi pada desain eksperimental yang akurat. Studi eksploratif dari kritikal teknologi untuk efektifnya integrasi ke dalam kandidat biologik/vaksin (ph, adjuvant, stabilizer, pengawet, buffer, cara pemberian, metode purifikasi yang diusulkan, karakterisasi kimia dan fisika, hasil metabolit dan ekresi/eliminasinya, dose ranging, uji tantang (untuk proteksi). Kandidat vaksin/biologik sudah diujikan pada hewan model untuk melihat potensi, efek biologi, keamanan, efek samping dan toksisitas. Marker penanda untuk menentukan end point pada prekilinis maupun uji klinis sudah diidentifikasi. 1) Studi analitik mendukung prediksi kinerja elemen-elemen teknologi sudah ada; 2) Karakteristik/sifat dan kapasitas unjuk kerja sistem dasar telah diidentifikasi dan diprediksi; 3) Telah dilakukan percobaan laboratorium secara in vitro; 4) Telah dilakukan percobaan laboratorium secara in vivo pada hewan model. 1) Prototipe skala Lab telah dihasilkan; 2) Prototipe skala Lab Good Laboratory Practice (GLP) telah dihasilkan untuk bahan uji Preklinis; 3) Proses kunci untuk produksi telah diidentifikasi dan dikaji di lab; 4) Integrasi sistem teknologi dan rancang bangun skala lab telah selesai (low fidelity); 5) Telah ditetapkan Target Product Profile (TPP) terdiri dari pemerian sediaan, kandungan sediaan, indikasi, dosis, dose ranging, cara pemberian, khasiat, efek samping yang dimungkinkan, jenis sediaan; dan 6) Uji preklinis awal berupa uji keamanan dan efikasi suatu kandidat biologi/vaksin telah digambarkan dan didefinisikan di hewan model. Direktorat Peneitian UGM 2017 L-8

79 NO DEFINISI/STATUS INDIKA 5 Validasi komponen/subsistem dalam suatu TOR lingkungan yang relevan. Periode intensif studi non klinis dan preklinis dilakukan melibatkan data parametrik dan analisis dilakukan pada sistem yang tervalidasi, dan produksi skala pilot dari kandidat biologik/vaksin. Hasil riset menunjukkan uji potensi yang sesuai, usulan produksi yang akan memenuhi kaidah GMP pada skala pilot, identifikasi dan pembuktian PoC pada hewan uji dapat meprediksi uji di manusia, melalui marker yang sesuai. Melakukan GLP uji toksisitas pada hewan uji, menetapkan marker untuk prediksi uji klinis di manusia, serta membuktikan immunogenesitas dan potensi, serta PK dan PD dan inisiasi dari studi stabilitas sediaan. 1) Persiapan produksi dan fasilitas GMP; 2) Produksi biologi/vaksin skala pilot telah didesain dan dilakukan; 3) Formula induk sediaan biologi/vaksin telah direview oleh Quality assurance dan memenuhi kaidah GMP; 4) Uji preklinis keamanan, imunologi/aktifitas biologi dan efikasi sediaan GLP telah dilakukan; 5) Desain uji klinis pada manusia sudah dibuat dan didaftarkan ke Badan POM berdasarkan uji preklinis; 6) Desain uji stabilitas dan uji stabilitas terbatas telah dilakukan. 6 Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan. Diskusi pre IND sudah dimulai ke Badan POM dan dokumen sudah dipersiapkan dan dimasukkan, Fase 1 CT telah dilakukan pada jumlah partisipan kecil dan subjek dikontrol dan dievaluasi adanya gejala klinis secara intensif. Data immunogenesitas dan atau farmakokinetik dan farmakodinamik sudah tersedia untuk prediksi CT fase 2 di manusia. a. Uji klinis fase 1 di manusia dengan jumlah terbatas sudah dilakukan dan memenuhi syarat keamanan dan menunjukkan hasil imnunogenesitas dan farmakokinetik (PK) dan farmakofinamik (PD) yang diharapkan; dan b. Data hasil uji klinis 1 yang mendukung tersusun protokol uji klinis fase. 7 Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan sebenarnya. Uji CT fase 2 untuk menilai keamanan dan immnogenesitas serta aktifitas biologi dilakukan. Final dosis produk, dose ranging, cara dan waktu pemberian sudah ditetapkan dari hasil PK/PD. Data hasil CT fase 2 didokumentasikan dan dilaporkan ke Dirjen POM untuk persiapan uji CT fase 3 (efficacy). Titik akhir sutu uji klinis dan markernya ditetapkan atas persetujuan Badan POM. 1) Uji klinis fase 2 di manusia sudah dilaksanakan; 2) Data-data dosis produk, dosis ranging, cara dan waktu pemberian serta data pk dan pd menjadi dasar untuk menyusun protokol uji klinis fase 3 telah ada; 3) Protokol uji klinis fase 3 telah dibuat dan diajukan ke badan pom; 4) Telah dilakukan scaling up proses ke skala komersial sesuai persyaratan gmp; 5) Validasi proses pada skala produksi telah dilakukan; dan 6) Fasilitas dan ruangan produksi untuk skala produksi yang memenuhi gmp telah Direktorat Peneitian UGM 2017 L-9

80 NO DEFINISI/STATUS INDIKATOR 8 Lengkap dan handal melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan sebenarnya. Hasil uji CT fase 3 memenuhi syarat keamanan dan efikasi dari kandidat iologik/vaksin.validasi proses sudah terpenuhi, dan studi reprodusibilitas/ konsistensi sudah dilakukan. Pre registrasi sudah disampaikan ke Badan POM. 9 Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian. Biologik/vaskin sudah dapat didistribusikan dan dipasarkan. Post marketing studies didesain setelah ada perjanjian dengan Badan POM dan dilakukannya post marketing surveilance (PMS). Surveilance dilakukan terus menerus. 1) Persetujuan registrasi dari Badan POM; 2) Penyusunan dossier telah dimulai terkait data Chemical, Material dan Control, fasilitas, gedung, tenaga kerja, dll; 3) Fasilitas produksi telah disetujui oleh Badan POM; 4) Uji klinis fase 3 memenuhi persyaratan; 5) Dossier telah didaftarkan ke Badan POM; dan 6) Produk telah diregistrasi ke badan POM. 1) Produksi rutin produk biologis/vaksin telah dilakukan; 2) Distribusi dan pemasaran produk biologi/vaksin telah dilakukan; 3) Protokol pms pada produk biologi dan hewan sudah dibuat dan diajukan ke badan pom; dan 4) Pms telah dilaksanakan 5. TKT JENIS KESEHATAN PRODUK ALAT KESEHATAN NO DEFINISI/STATUS INDIKATOR 1 Pembuktian Prinsip Dasar Teknologi (Basic Principle Report) 1) Tingkat terendah kesiapan teknologi; 2) Penjelasan teoritis prinsip dasar teknologi; 3) Survei awal kegunaan teknologi; 4) Kajian konsep dasar teori ilmiah yang mendasari teknologi alat kesehatan terkait; 5) Perumusan konsep dasar dan pembuktian secara teoritis; dan 6) Tinjauan literatur ilmiah terkait prinsip-prinsip dasar teknologi. 2 Formulasi Konsep Teknologi (Technology Concept Formulation). 1) Merumuskan topik-topik penelitian, menyusun hipotesis, dan merencanakan rancangan eksperimen untuk menemukan solusi permasalahan dengan basis teknologi terkait; 2) Penyusunan hipotesis-hipotesis ilmiah. Pembuatan rencana penelitian dan protokol mendapat reviu dan persetujuan; dan 3) Melalui kajian literatur dan diskusi-diskusi ilmiah, disusun rencana penelitian dan studi untuk mengidentifikasi potensi dan peluang target terapi. Didokumentasikan dalam bentuk protokol atau rencana penelitian yang mendapat review dan persetujuan. Direktorat Peneitian UGM 2017 L-10

81 NO DEFINISI/STATUS INDIKATOR 3 Penelitian untuk membuktikan konsep teknologi (Research of Technology Concept). 4 Validasi komponen dan/atau rangkain sistem skala laboratorium (Validation Component in laboratory). 5 Prototipe Skala Laboratorium (Lab Scale Prototype). 6 Prototipe Skala Industri (Industrial Scale Prototype). 7 Pengujian Lapangan Prototipe Skala Industri (Industrial Scale Prototype Field Test). 1) Penelitian dasar, pengumpulan dan analisis data ekperimen, untuk menguji hipotesis yang disusun. Memeriksa konsep alternatif, dan mengidentifikasi serta mengevaluasi komponen teknologi; 2) Pengujian awal terhadap konsep rancangan dan evaluasi berbagai alternatif; 3) Verifikasi desain, penetapan spesifikasi komponen; 4) Pembuktian awal kebenaran konsep (proof-of-concept) teknologi alat kesehatan pada jumlah terbatas dan model laboratorium; dan 5) Dokumentasi hasil percobaan skala laboratorium yang memberikan bukti awal kebenaran konsep teknologi alat kesehatan. 1) Percobaan dan pengujian skala model laboratorium untuk mengevaluasi dan mengkaji tingkat keamanan, efek samping dan efektivitas; 2) Penyusunan prosedur dan metode yang digunakan dalam studi non klinis dan klinis; 3) Pembuktian kebenaran konsep (proof-of-concept) teknologi dan tingkat keamanan; dan 4) Publikasi (peer-reviewed) data-data pembuktian kebenaran konsep teknologi dan tingkat keamanan. 1) Penentuan klasifikasi (kelas 1, 2 atau 3) prototipe alat kesehatan berdasarkan kesetaraan dengan alat kesehatan yang sudah ada; 2) Pengujian tingkat keamanan prototipe skala lab berdasarkan standar yang berlaku (misalnya: iec60601); 3) Pengujian validasi prototipe skala lab tentang efektivitas dan efek samping, serta gangguan terhadap/dari peralatan lain. (untuk alat kesehatan kelas 1-2); dan 4) Pembuktian tingkat keamanan dan efektivitas prototipe skala lab. 1) Pengujian validasi prototipe skala industri pada jumlah terbatas tentang efektivitas dan efek samping, serta gangguan terhadap/dari peralatan lain. (untuk alat kesehatan kelas 1-2); 2) Pengujian klinis fase 1 prototipe skala industri untuk mengetahui tingkat keamanan dan efektivitas pada jumlah terbatas (untuk alat kesehatan kelas 3); dan 3) Pembuktian tingkat keamanan dan efektivitas prototipe skala industri pada jumlah terbatas. 1) Pengujian validasi prototipe skala industri pada jumlah besar untuk memastikan efektivitas dan mengurangi efek samping, serta mencegah gangguan terhadap/dari peralatan lain. (untuk alat kesehatan kelas 1-2); 2) Pengujian klinis fase 2 prototipe skala industri untuk memastikan tingkat efektivitas pada jumlah lebih besar (untuk alat kesehatan kelas 3); dan 3) Pembuktian tingkat keamanan dan efektivitas prototipe skala industri pada jumlah besar. Direktorat Peneitian UGM 2017 L-11

82 NO DEFINISI/STATUS INDIKATOR 8 Prototipe Lengkap Teruji. 9 Prototipe Teruji dan Tersertifikasi. 1) Pengujian validasi prototipe skala industri pada jumlah lebih besar untuk memastikan efektivitas dan melengkapi data yang diperlukan. (untuk alat kesehatan kelas 1-2); 2) Pengujian klinis fase 3 prototipe skala industri untuk memastikan tingkat efektivitas pada jumlah lebih lebih luas (untuk alat kesehatan kelas 3); 3) Sertifikasi dan standarisasi, serta pengajuan perijinan yang diperlukan; dan 4) Pembuktian tingkat keamanan dan efektivitas prototipe skala industri pada jumlah lebih besar. 1) Alat kesehatan dapat didistribusikan dan dipasarkan setelah mendapatkan perijinan yang diperlukan; 2) Penyiapan layanan dan pengawasan purna jual; dan 3) Strategi pemasaran dan pengawasan purna jual. 6. TKT JENIS FARMASI NO DEFINISI/STATUS INDIKATOR 1 Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan. 2 Formulasi konsep dan/ atau aplikasi formulasi. Fokus intelektual pada permasalahan, yang menghasilkan kajian terhadap publikasi ilmiah yang mengulas dan memunculkan gagasan riset, hipotesa dan desain ekperimen sehubungan wacana ilmiah terkait. 3 Pembuktian konsep fungsi dan/ atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental. Dilakukan sintesa awal obat kandidat, identifikasi letak dan mekasnisme kerjanya dan karakterisasi awal terhadap obat kandidat dalam studi praklinis. 1) Review dan penilaian penemuan ilmiah sebagai pondasi untuk penggolongan teknologi baru; 2) Telah dilakukan survei awal tentang market dan penilaiannya; dan 3) Telah ada penjelasan tentang penerapan ilmiah yang potensial untuk masalah-masalah yang telah ditentukan. 1) Telah dihasilkannya hipotesa 2) Telah dikembangkan, diulas dan disetujuinya research plan dan atau research protocol 1) Telah dilakukan dan dibuktikannya proof of concept awal sebagai obat kandidat dalam model riset in vitro dan in vivo dalam jumlah terbatas; dan 2) Telah dimulainya riset dasar, pengumpulan data dan analisa untuk menguji hipotesa, mengeksplorasi konsep alternatif dan mengidentifikasi serta mengevaluasi teknologi yang mendukung pengembangan obat. Direktorat Peneitian UGM 2017 L-12

83 NO DEFINISI/STATUS INDIKATOR 4 Validasi komponen/subsistem dalam lingkungan laboratorium. Komponen dasar teknologi terintegrasi untuk menunjukkan bahwa teknologi akan bekerja bersama. Saat ini low fidelity (masih memungkinkan adanya kesalahan) bila dibandingkan dengan teknologi asli. Contoh penambahan alat ad hoc di Laboratorium. 5 Validasi komponen/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan. 6 Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan. 7 Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan sebenarnya. 1) Riset dilakukan di laboratorium non GLP (Good laboratory Practice) dalam suatu desain percobaan yang ketat (kondisi terburuk); 2) Telah dilakukan riset eksplorasi obat kandidat (yaitu formulasi, cara pemberian obat, metode sintesa, sifat fisik dan kimiawi, jalur metabolisme dan eksresi atau pengeluaran dari tubuh, dan pengukuran dosis pemakaian); 3) Telah dilakukan pengujian obat kandidat pada hewan model untuk mengidentifikasi dan menilai potensi keamanan dan toksisitasnya, ketidakcocokan, dan efek samping; dan 4) Telah dilakukan dan dibuktikannya proof of concept (bukti konsep) dan keamanan formulasi kandidat obat pada skala laboratorium atau pada hewan model yang ditetapkan. 1) Tercapainya poin keputusan di mana dipastikan adanya kecukupan data terkait obat kandidat dalam draft technical data package untuk mendukung kelanjutan proses dengan persiapan permohonon Investigational New Drug (IND); 2) Telah dilakukan riset non-klinis dan klinis secara ketatmeliputi pengumpulan data parameter dan analisis dalam metode yang dirumuskan dengan baik dengan pilot lot (prototipe yang tervalidasi) obat kandidat; 3) Hasil riset menggunakan pilot lot memberikan landasan untuk proses produksi yang memenuhi cgmp (current Good Manufacturing Practice)- compliant pilot lot production; 4) Telah dilakukannya kajian keamanan dan toksisitas secara GLP menggunakan hewan model; 5) Telah dilakukan identifikasi endpoint khasiat klinis (clinical efficacy) atau surrogate nya; 6) Telah dilakukan kajian untuk mengevaluasi farmakokinetik dan farmakodinamik obat kandidat; dan 7) Telah dimulai riset stabilitas. 1) Uji klinis Fase 1 dilakukan untuk membuktikan keamanan obat kandidat pada manusia dalam jumlah kecil dan dalam pengawasan yang hati-hati dan dipantau kondisi klinisnya; 2) Aplikasi IND disiapkan dan diajukan (submit); 3) Teknologi produksi dibuktikan melalui kualifikasi fasilitas cgmp; dan 4) Hasil dari uji Fase 1 telah dilakukan dan memenuhi persyaratan keamanan klinis dan mendukung proses ke uji klinis Fase 2. 1) Uji klinis Fase 2 telah dilakukan untuk membuktikan khasiat awal dan untuk mendapatkan data keamanan dan toksisitas lebih lanjut; 2) Rencana riset klinis Fase 3 atau rencana surrogate test telah disetujui; 3) Aktivitas produk (yaitu bukti awal khasiat) telah ditentukan; 4) Telah ditentukan dosis produk akhir, range dosis, jadwal, cara pemberian, terbukti (mapan) dari data farmakokinetik dan farmakodinamik secara klinis; dan 5) Telah dilakukan scaling up proses untuk skala komersial yang memenuhi syarat GMP. Direktorat Peneitian UGM 2017 L-13

84 NO DEFINISI/STATUS INDIKATOR 8 lengkap dan handal melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan sebenarnya. 9 Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan pengoperasian. 1) Validasi proses telah selesai dilaksanakan dan diikuti dengan uji lot consistency (konsistensi produk akhir); 2) Telak dilakukan uji klinis fase 3 yang diperluas atau surrogate test untuk mengumpulkan informasi terkait keamanan dan efektifitas obat kandidat. Pengujian dilakukan untuk menilai keseluruhan risk-benefit dari pemberian obat kandidat dan untuk memberikan landasan yang cukup untuk pemberian label obat (drug labeling); 3) Dossier dipersiapkan dan diajukan ke bpom; 4) Persetujuan dossier untuk obat oleh bpom; dan 5) Fasilitas skala produksi komersial telah ada dan telah diinspeksi BPOM. 1) Farmasetikal (obat) atau alat medis telah didistribusikan/dipasarkan; dan 2) Telah dilakukan riset dan pengawasan post- marketing (nonklinis maupun klinis). 7. TKT JENIS SOSIAL HUMAINORADAN PENDIDIKAN NO DEFINISI/STATUS INDIKATOR 1 Prinsip dasar riset telah diobservasi dan dilaporkan 2 Dukungan Data Awal, Hipotesis, Desain & Prosedur Litbang telah dieksplorasi 3 Rancangan dan Metodologi Penelitian tersusun komplit 1. Latar belakang dan tujuan litbang telah didefinisikan 2. Ada pertanyaan litbang (question research) yang ingin diketahui atau dijawab. 3. Fakta dan argumen dasar yang relevan dan mendukung perlunya dilakukan litbang 4. Litbang diperlukan untuk mendukung kebijakan pemerintah, mengetahui fenomena atau solusi masalah, dll 1. Hipotesis litbang telah disusun 2. Dukungan data awal terhadap pertanyaan litbang yang ingin dijawab 3. Desain litbang (research design) yang akan dilakukan telah dieksplorasi (penentuan topic data, penyusunan kuesioner, tema FGD, dll) 4. Alternative metodologi, prosedur dan tahapan yang akan dilakukan telah ditelusuri 1. Rancangan metodologi yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian telah disusun 2. Rancangan penentuan sampling, dan/atau pengumpulan kebutuhan data dan teknik pengumpulan data telah disusun 3. Kecukupan dan kelengkapan data telah ditetapkan 4. Evaluasi teknis dan prediksi hasil telah dilakukan 5. Scenario dan alternative untuk kelengkapan data telah disusun 6. Desain litbang telah komplit Direktorat Peneitian UGM 2017 L-14

85 NO DEFINISI/STATUS INDIKATOR 4 Pengumpulan Data, Validasi pada Lingkungan Simulasi atau Contoh /Kegiatan Litbang 1) Pengumpulan data primer telah dilaksanakan (kuesioner/fgd//atau dalam bentuk lain) 2) Validasi untuk memastikan data yang diperoleh relevan dan terkait telah dilaksanakan 3) Dukungan data sekunder dapat melengkapi data awal yang telah diperoleh sebelumnya 4) Data yang ada teruji validitas dan reliabilitasnya. 5) Kehandalan data dan sistem (relatif) masih rendah dibandingkan dengan sistem yang diharapkan 5 Kelengkapan dan Analisis Data pada Lingkungan Simulasi/Kegiatan Litbang 6 Hasil Litbang penting dan signifikan untuk pendukung keputusan dan kebijakan 7 Pemanfaatan hasil litbang untuk perbaikan Kebijakan dan Tatakelola 1) Kehandalan data telah meningkat signifikan. 2) Data telah cukup dan memenuhi syarat untuk analisis lanjutan. 3) Analisis awal dengan data yang lengkap telah dilakukan 4) Data diintegrasikan untuk analisis pengambilan kesimpulan 5) Laaporan Kemajuan (analisis pendahuluan telah dihasilkan) dan rancangan output telah disusun. 1) Laporan (kesimpulan dari analisis telah dihasilkan) telah disusun. 2) Hasil /output litbang Sosial Humainora dan Pendidikan (pembuatan rekomendasi / policy brief dan lainnya) telah selesai dibuat. 3) Rancangan rekomendasi (alternatif regulasi, kebijakan atau intervensi pemerintah) telah dihasilkan. 4) Daftar pihak terkait dengan regulasi/ kebijakan/ intervensi yang disarankan telah diketahui. 5) Komunikasi awal dengan pihak terkait (internal/eksternal) mulai dilakukan. 6) Surat Pengantar penyampaian Hasil / Output Litbang telah disiapkan. 1) Surat Pengantar dan Hasil / Output Litbang (rekomendasi/kesimpulan/alternatif) telah disampaikan kepada pihak terkait; 2) Bukti (Evidence) diterimanya hasil / Output litbang oleh pihak terkait; 3) Hasil/ output litbang yang disampaikan menjadi referensi dan informasi bagi pihak terkait; 4) Sebagian atau beberapa hasil/ output litbang yang disampaikan menjadi dasar/pertimbangan untuk perbaikan penerapan hasil litbang non Sosial Humainora, dan Pendidikan atau strategi pemanfaatan dan penerapan hasilnya; 5) Sebagian atau beberapa hasil/ output litbang yang disampaikan menjadi dasar/pertimbangan untuk regulasi / kebijakan atau intervensi pemerintah; 6) Terjadi komunikasi intensif dengan pihak terkait tentang hasil/output litbang. Direktorat Peneitian UGM 2017 L-15

86 NO DEFINISI/STATUS INDIKATOR 8 Dukungan untuk Regulasi dan Kebijakan terkait Aspek Sosial Humainora dan Pendidikan 9 Kontribusi kebijakan yang direkomendasikan untuk perbaikan kondisi pembangunan 1) Sebagian besar (lebih separuh) hasil/ output litbang Sosial Humainora dan Pendidikan menjadi dasar/pertimbangan untuk perbaikan penerapan hasil litbang non Sosial Humainora dan Pendidikan atau strategi pemanfaatan dan penerapan hasilnya; 2) Sebagian besar (lebih separuh) hasil/ output litbang Sosial Humainora dan Pendidikan yang disampaikan menjadi dasar/pertimbangan untuk regulasi / kebijakan atau intervensi pemerintah; 3) Terjadi komunikasi (intensif) dengan pihak terkait tentang hasil/output litbang dan tindak lanjutnya; 4) Bukti (evidence) telah dimanfaatkannya hasil / output litbang oleh pihak terkait. 1) Rekomendasi hasil litbang memberikan kontribusi dalam perbaikan hasil litbang non Sosial Humainora dan penerapannya 2) Rekomendasi hasil litbang memberikan kontribusi dalam perbaikan elemen sosial ekonomi masyarakat. 3) Hasil litbang dan rekomendasi benar-benar telah berhasil memperbaiki kondisi sosial ekonomi. 8. TKT JENIS SENI NO DEFINISI/STATUS INDIKATOR 1 Prinsip dasar dari seni telah diobservasi dan dilaporkan 1. Latar belakang dan rumusan masalah telah diidentifikasi; 2. Pertanyaan litbang (research/creative question) yang sudah diketahui atau dijawab untuk mendapatkan temuan; 3. Tujuan litbang telah didefinisikan dengan melihat rumusan masalah litbang; 4. Identifikasi masalah telah dilakukan untuk mendapatkan landasan pemikiran sebagai pendekatan; 5. Pendekatan penelitian/ perancangan/ penciptaan/ penayangan telah ditetapkan; 6. Fakta empiris dan argumen dasar yang relevan dan mendukung perlunya telah dilakukan litbang; 7. Telah ada studi literatur, teori/empiris riset terdahulu menjadi dasar litbang; 8. Telah ada cara/metode/proses yang diteliti/dicipta/ diaplikasikan dan akan dikembangkan serta memiliki peluang keberhasilan. Direktorat Peneitian UGM 2017 L-16

87 NO DEFINISI/STATUS INDIKATOR 2 Konsep dan/atau penerapan bentuk seni diformulasikan dan telah dieksplorasi; 1. Prinsip dasar litbang telah tereksplorasi; 2. Telah ada prinsip dasar litbang yang bersifat kualitatif, unik, partikularism (fakta, keterangan), interpretasi makna, dan narasi-deskriptif; 3. Desain litbang (research design) telah dikomunikasikan dengan focus group discussion (FGD) (khusus penciptaan seni dan topik penelitian tertentu) yang mengacu pada bagan alir kreatif, produktif, dan distributif; 4. Elemen-elemen dasar seni, yaitu wujud (appearance), bobot (content), dan penampilan telah ditetapkan; 5. Karakteristik unsur-unsur estetika telah dikuasai dan dipahami; 6. Alternatif metodologi, prosedur dan tahapan yang akan dilakukan telah ditelusuri; 7. Telah ada model dan simulasi proses kreatif untuk penciptaan seni yang dapat menentukan hasil; 8. Telah dilakukan analisis untuk menguji kebenaran prinsip dasar penciptaan; 3 Metodologi Penelitian/Perancangan/ Penciptaan/penayangan tersusun secara lengkap. 4 Implementasi proses kreatif kerja studio atau lingkungan laboratorium dalam pengembangan prototipe karya seni. 1. Metodologi penelitian /perancangan/penciptaan/ penayangan yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan pertanyaan kreatif perancangan /penciptaan /penayangan telah disusun, dan menggunakan metode SMART: S (specific/spesifik), M (measurable/terukur), A(achievable/dapat dijangkau), R (reasonable/wajar), dan T (timeable/ terjadwal); 2. Telah disusun argumentasi terhadap pertanyaan penelitian dan pertanyaan kreatif perancangan/ penciptaan/ penayangan yang dirancang sesuai dengan sumber penciptaan senidan/atau pengumpulan kebutuhan dan teknik pengumpulan data; 3. Identifikasi masalah penelitian/ perancangan/ penciptaan /penayangan telah ditetapkan untuk menentukan landasan teori atau landasan pemikiran; 4. Pendekatan penelitian/ perancangan/ penciptaan/ penayangan telah dikuasai dan dipahami; 5. Karakterisasi komponen estetis dan unsur-unsur budaya yang akan dikembangkan telah dikuasai dan dipahami; 6. Data cukup dan lengkap; 7. Evaluasi teknis proses kreatif penelitian/ perancangan/ penciptaan/penayangan; 8. Desain penelitian/perancangan/penciptaan/penayangan secara teoritis dan empiris telah teridentifikasi dan ditetapkan. 1. Komponen dasar metode dan proses penciptaan terintegrasi bekerja secara bersama-sama dan berkesinambungan; 2. Orisinalitas dan keunikan produk seni memperkaya identitas kepribadian nasional; 3. Prototipe yang dihasilkan dalam skala studio; 4. Sudah dilakukan uji coba untuk mendapatkan evaluasi atau kritik dari kalangan pengamat yang berkompeten. Direktorat Peneitian UGM 2017 L-17

88 NO DEFINISI/STATUS INDIKATOR 5 Validasi prototipe/produk/karya seni skala studio (Studio Scale Prototype). 6 Pengujian Lapangan Prototipe/produk/karya seni Skala Studio 7 Pengujian Lapangan Prototipe/produk/karya seni yang sudah terimplementasi di publik. 8 Hasil produk/karya seni telah lengkap teruji pada lingkungan sesungguhnya. 9 Hasil produk/karya seni Teruji dan Tersertifikasi. 1. Telah ditentukan kategori prototype karya seni berdasarkan kesetaraan dengan karya seni sejenis; 2. Telah dilakukan pengembangan prototipe skala studio sebagai bagian dari inovasi dan aktualisasi gaya seni. 3. Telah dilakukan pengujian tingkat representasi prototipe skala studio berdasarkan standar yang berlaku secara nasional dan internasional. 4. Telah dilakukan pengujian validasi prototipe skala studio menggunakan estetika yang berlaku pada saat itu. 1. Pengujian validasi prototipe skala studio menjadi bagian strategis sosialisasi produk seni budaya terkait Dengan kekuatan daya saing. 2. Pengujian prototipe skala studio untuk mengetahui tingkat kepercayaan atau kepuasan publik terhadap kualitas produk. 3. Pembuktian tingkat kepercayaan atau kepuasan publik dan efektivitas prototipe skala komersial pada jumlah terbatas. 4. Prototipe telah teruji dengan akurasi/fidelitas studio /laboratorium yang tinggi pada simulasi publik sebagai basis sosialnya. 5. Telah dilakukan uji coba studio yang menganalisa kelayakan secara teknis dan finansial dalam bisnis kreatif. 1. Pengujian validasi prototipe pada sebuah pameran/pertunjukan/penayangan bertaraf nasional diikuti minimal 3 provinsi. 2. Telah dilakukan pengujian prototipe untuk memastikan tingkat efektivitas pada jumlah lebih besar tingkat nasional. 3. Spesifikasi karya seni telah memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif. 5. Pengujian validasi hasil karya seni pada sebuah pameran/pertunjukan/penayangan bertaraf internasional (yang diikuti minimal 3 negara); 6. Telah dilakukan analisis kelayakan ekonomi; 7. Telah mulai dilakukan proses sertifikasi dan standarisasi untuk menjaga kualitas serta program pameran/pertunjukan/penayangan yang diperlukan; dan 8. Telah dilakukan pembuktian tingkat popularitas dan efektivitas hasil karya seni pada pameran/pertunjukan/penayangan. 1. Hasil karya seni telah diterima secara nasional dan internasional melalui proses kuratorial; 2. Dokumen sertifikasi sudah lengkap Estismasi harga karya seni sudah ditentukan Direktorat Peneitian UGM 2017 L-18

89 LAMPIRAN B. DAFTAR RUMPUN ILMU Kode Rumpun Level 100 MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) ILMU IPA Fisika Kimia Biologi (dan Bioteknologi Umum) Bidang Ipa Lain Yang Belum Tercantum MATEMATIKA Matematika Statistik Ilmu Komputer Bidang Matematika Lain yang Belum Tercantum KEBUMIAN DAN ANGKASA Astronomi Geografi Geologi Geofisika Meteorologi Bidang Geofisika Lain yang Belum Tercantum ILMU TANAMAN ILMU PERTANIAN DAN PERKEBUNAN Ilmu Tanah Hortikultura Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman Budidaya Pertanian dan Perkebunan Perkebunan Pemuliaan Tanaman Bidang Pertanian & Perkebunan Lain yang Belum Tercantum TEKNOLOGI DALAM ILMU TANAMAN Teknologi Industri Pertanian (dan Agroteknologi) Teknologi Hasil Pertanian Teknologi Pertanian Mekanisasi Pertanian Teknologi Pangan dan Gizi Teknologi Pasca Panen Teknologi Perkebunan Bioteknologi Pertanian dan Perkebunan 3 Direktorat Peneitian UGM 2017 L-19

90 Kode Rumpun Level 169 Ilmu Pangan Bidang Teknologi Dalam Ilmu Tanaman yang Belum Tercantum ILMU SOSIOLOGI PERTANIAN Sosial Ekonomi Pertanian Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga Ekonomi Pertanian Sosiologi Pedesaan Agribisnis Penyuluh Pertanian Bidang Sosiologi Pertanian Lain Yang Belum Tercantum ILMU KEHUTANAN Budidaya Kehutanan Konservasi Sumber daya Hutan Manajemen Hutan Teknologi Hasil Hutan Bidang Kehutanan Lain Yang Belum Tercantum ILMU HEWANI ILMU PETERNAKAN Ilmu Peternakan Sosial Ekonomi Perternakan Nutrisi dan Makanan Ternak Teknologi Hasil Ternak Pembangunan Peternakan Produksi Ternak Budidaya Ternak Produksi dan Teknologi Pakan Ternak Bioteknologi Peternakan Sain Veteriner Bidang Peternakan Lain Yang Belum Tercantum ILMU PERIKANAN Sosial Ekonomi Perikanan Pemanfaatan Sumber daya Perikanan Budidaya Perikanan Pengolahan Hasil Perikanan Sumber daya Perairan Nutrisi dan Makanan Ikan Teknologi Penangkapan Ikan Bioteknologi Perikanan Budidaya Perairan Bidang Perikanan Lain Yang Belum Tercantum ILMU KEDOKTERAN HEWAN 2 Direktorat Peneitian UGM 2017 L-20

91 Kode Rumpun Level 251 Kedokteran Hewan Bidang Kedokteran Hewan Lain yang Belum Tercantum ILMU KEDOKTERAN ILMU KEDOKTERAN SPESIALIS Anestesi Bedah (Umum, Plastik, Orthopaedi, Urologi, Dll) Kebidanan dan Penyakit Kandungan Kedokteran Forensik Kedokteran Olahraga Penyakit Anak Ilmu Kedokteran Nuklir Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Penyakit THT Patologi Anatomi Patologi Klinik Penyakit Dalam Penyakit Jantung Penyakit Kulit dan Kelamin Penyakit Mata Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Penyakit Paru Penyakit Syaraf Mikrobiologi Klinik Neurologi Psikiatri Radiologi Rehabilitasi Medik Bidang Kedokteran Spesialis Lain Yang Tercantum ILMU KEDOKTERAN (AKADEMIK) Biologi Reproduksi Ilmu Biologi Reproduksi Ilmu Biomedik Ilmu Kedokteran Umum Ilmu Kedokteran Dasar Ilmu Kedokteran Dasar & Biomedis Ilmu Kedokteran Keluarga Ilmu Kedokteran Klinik Ilmu Kedokteran Tropis Imunologi Kedokteran Kerja Kesehatan Reproduksi 3 Direktorat Peneitian UGM 2017 L-21

92 Kode Rumpun Level 315 Bidang Ilmu Kedokteran Lain Yang Belum Tercantum ILMU SPESIALIS KEDOKTERAN GIGI DAN MULUT Kedokteran Gigi Bedah Mulut Penyakit Mulut Periodonsia Ortodonsia Prostodonsia Konservasi Gigi Bidang Spesialis Kedokteran Gigi Lain Yang Belum Tercantum ILMU KEDOKTERAN GIGI (AKADEMIK) Ilmu Kedokteran Gigi Ilmu Kedokteran Gigi Dasar Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas Bidang Ilmu Kedokteran Gigi Lain Yang Belum Tercantum ILMU KESEHATAN ILMU KESEHATAN UMUM Kesehatan Masyarakat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Kesehatan Kerja; Hiperkes) Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan) Ilmu Gizi Epidemiologi Teknik Penyehatan Lingkungan Promosi Kesehatan Ilmu Asuransi Jiwa dan Kesehatan Kesehatan Lingkungan Ilmu Olah Raga Bidang Kesehatan Umum Lain Yang Belum Tercantum ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Ilmu Keperawatan Kebidanan Administrasi Rumah Sakit Entomologi (Kesehatan, Fitopatologi) Ilmu Biomedik Ergonomi Fisiologi Kerja Fisioterapi Analis Medis Fisiologi (Keolahragaan) Reproduksi (Biologi dan Kesehatan) Akupunktur Rehabilitasi Medik 3 Direktorat Peneitian UGM 2017 L-22

93 Kode Rumpun Level 385 Bidang Keperawatan & Kebidanan Lain Yang Belum Tercantum ILMU PSIKOLOGI Psikologi Umum Psikologi Anak Psikologi Masyarakat Psikologi Kerja (Industri) Bidang Psikologi Lain Yang Belum Tercantum ILMU FARMASI Farmasi Umum dan Apoteker Farmakologi dan Farmasi Klinik Biologi Farmasi Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal Farmasetika dan Teknologi Farmasi Farmasi Makanan dan Analisis Keamanan Pangan Farmasi Lain Yang Belum Tercantum ILMU TEKNIK TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN TATA RUANG Teknik Sipil Teknik Lingkungan Rancang Kota Perencanaan Wilayah dan Kota Teknik Pengairan Teknik Arsitektur Teknologi Alat Berat Transportasi Bidang Teknik Sipil Lain Yang Belum Tercantum ILMU KETEKNIKAN INDUSTRI Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain) Teknik Produksi (dan Atau Manufakturing) Teknik Kimia Teknik (Industri) Farmasi Teknik Industri Penerbangan/Aeronotika dan Astronotika Teknik Pertekstilan (Tekstil) Teknik Refrigerasi Bioteknologi Dalam Industri Teknik Nuklir (dan Atau Ilmu Nuklir Lain) Teknik Fisika Teknik Enerji Penginderaan Jauh Teknik Material (Ilmu Bahan) 3 Direktorat Peneitian UGM 2017 L-23

94 Kode Rumpun Level 446 Bidang Keteknikan Industri Lain Yang Belum Tercantum TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA Teknik Elektro Teknik Tenaga Elektrik Teknik Telekomunikasi Teknik Elektronika Teknik Kendali (Atau Instrumentasi dan Kontrol) Teknik Biomedika Teknik Komputer Teknik Informatika Ilmu Komputer Sistem Informasi Teknologi Informasi Teknik Perangkat Lunak Teknik Mekatronika Bidang Teknik Elektro dan Informatika Lain Yang Belum Tercantum TEKNOLOGI KEBUMIAN Teknik Panas Bumi Teknik Geofisika Teknik Pertambangan (Rekayasa Pertambangan) Teknik Perminyakan (Perminyakan) Teknik Geologi Teknik Geodesi Teknik Geomatika Bidang Teknologi Kebumian Lain Yang Belum Tercantum ILMU PERKAPALAN Teknik Perkapalan Teknik Permesinan Kapal Teknik Sistem Perkapalan Teknik Kelautan dan Ilmu Kelautan Oceanograpi (Oceanologi) Bidang Perkapalan Lain Yang Belum Tercantum ILMU BAHASA SUB RMPUN ILMU SASTRA (DAN BAHASA) INDONESIA DAN DAERAH Sastra (dan Bahasa) Daerah (Jawa, Sunda, Batak Dll) Sastra (dan Bahasa) Indonesia Sastra (dan Bahasa) Indonesia Atau Daerah Lainnya ILMU BAHASA Ilmu Linguistik Jurnalistik 3 Direktorat Peneitian UGM 2017 L-24

95 Kode Rumpun Level 523 Ilmu Susastra Umum Kearsipan Ilmu Perpustakaan Bidang Ilmu Bahasa Lain Yang Belum Tercantum ILMU BAHASA ASING Sastra (dan Bahasa) Inggris Sastra (dan Bahasa) Jepang Sastra (dan Bahasa) China (Mandarin) Sastra (dan Bahasa) Arab Sastra (dan Bahasa) Korea Sastra (dan Bahasa) Jerman Sastra (dan Bahasa) Melayu Sastra (dan Bahasa) Belanda Sastra (dan Bahasa) Perancis Bidang Sastra (dan Bahasa) Asing Lain Yang Belum Tercantum ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI Ekonomi Pembangunan Akuntansi Ekonomi Syariah Perbankan Perpajakan Asuransi Niaga (Kerugian) Notariat Bidang Ekonomi Lain Yang Belum Tercantum ILMU MANAJEMEN Manajemen Manajemen Syariah Administrasi Keuangan (Perkantoran, Pajak, Hotel, Logistik, Dll) Pemasaran Manajemen Transportasi Manajemen Industri Manajemen Informatika Kesekretariatan Bidang Manajemen Yang Belum Tercantum ILMU SOSIAL HUMANIORA ILMU POLITIK Ilmu Politik Kriminologi Hubungan Internasional Ilmu Administrasi (Niaga, Negara, Publik, Pembangunan, Dll) 3 Direktorat Peneitian UGM 2017 L-25

96 Kode Rumpun Level 595 Kriminologi Ilmu Hukum Ilmu Pemerintahan Ilmu Sosial dan Politik Studi Pembangunan (Perencanaan Pembangunan, Wilayah, Kota) Ketahanan Nasional Ilmu Kepolisian Kebijakan Publik Bidang Ilmu Politik Lain Yang Belum Tercantum ILMU SOSIAL Ilmu Kesejahteraan Sosial Sosiologi Humaniora Kajian Wilayah (Eropa, Asia, Jepang, Timur Tengah Dll) Arkeologi Ilmu Sosiatri Kependudukan (Demografi, dan Ilmu Kependudukan Lain) Sejarah (Ilmu Sejarah) Kajian Budaya Komunikasi Penyiaran Islam Ilmu Komunikasi Antropologi Bidang Sosial Lain Yang Belum Tercantum AGAMA DAN FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN (ILMU) AGAMA Agama Islam Agama Katolik Agama Kristen dan Teologia Sosiologi Agama Agama (Filsafat) Hindu, Budha, dan Lain Yang Belum Tercantum ILMU FILSAFAT Filsafat Ilmu Religi dan Budaya Filsafat Lain Yang Belum Tercantum ILMU SENI, DESAIN DAN MEDIA ILMU SENI PERTUNJUKAN Senitari Seni Teater Seni Pedalangan Seni Musik Seni Karawitan 3 Direktorat Peneitian UGM 2017 L-26

97 Kode Rumpun Level 676 Seni Pertunjukkan Lainnya yang Belum Disebut ILMU KESENIAN Penciptaan Seni Etnomusikologi Antropologi Tari Seni Rupa Murni (seni lukis) Seni Patung Seni Grafis Seni Intermedia Bidang Ilmu Kesenian Lain Yang Belum Tercantum ILMU SENI KRIYA Kriya Patung Kriya Kayu Kriya Kulit Kriya Keramik Kriya Tekstil Kriya Logam (dan Logam Mulia/Perhiasan) Bidang Seni Kriya Lain Yang Belum Tercantum Kepariwisataan ILMU MEDIA Fotografi Televisi Broadcasting (Penyiaran) Grafika (dan Penerbitan) Bidang Media Lain Yang Belum Tercantum DESAIN Desain Interior Desain Komunikasi Visual Desain Produk ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN ILMU SOSIAL Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pendidikan Sejarah Pendidikan Ekonomi Pendidikan Geografi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Pendidikan Akuntansi Pendidikan Tata Niaga Pendidikan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bahasa Jepang Pendidikan Sosiologi (Ilmu Sosial) 3 Direktorat Peneitian UGM 2017 L-27

98 Kode Rumpun Level 732 Pendidikan Koperasi Pend Kependudukan dan Lingkungan Hidup Pendidikan Ekonomi Koperasi Bidang Pendidikan Ilmu Sosial Lain Yang Belum Tercantum ILMU PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Inggris Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Indonesia Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Jerman Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Perancis Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Arab Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Perancis Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Jawa Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Cina (Mandarin) Bidang Pendidikan Bahasa (dan Satra) Lain Yang Belum Tercantum ILMU PENDIDIKAN OLAH RAGA DAN KESEHATAN Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Ilmu Keolahragaan Pendidikan Olah Raga dan Kesehatan Lain Yang Belum Tercantum ILMU PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) Pendidikan Biologi Pendidikan Matematika Pendidikan Fisika Pendidikan Kimia Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (Sains) Pendidikan Geografi Pendidikan Mipa Lain Yang Belum Tercantum ILMU PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN Pendidikan Teknik Mesin Pendidikan Teknik Bangunan Pendidikan Teknik Elektro Pendidikan Teknik Elektronika Pendidikan Teknik Otomotif Pendidikan Teknik Informatika Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Tataboga, Busana, Rias Dll) Pend. Teknologi dan Kejuruan Bidang Pend. Teknologi dan Kejuruan Lain yang Belum Tercantum 3 Direktorat Peneitian UGM 2017 L-28

99 Kode Rumpun Level 790 ILMU PENDIDIKAN Pendidikan Luar Biasa Pendidikan Luar Sekolah PGSD PGTK dan (PAUD) Psikologi Pendidikan Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan Pengembangan Kurikulum Teknologi Pendidikan Administrasi Pendidikan (Manajemen Pendidikan) Pendidikan Anak Usia Dini Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Bimbingan dan Konseling Bidang Pendidikan Lain Yang Belum Tercantum ILMU PENDIDIKAN KESENIAN Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik Pendidikan Seni Rupa Pendidikan Seni Musik Pendidikan Seni Tari Pendidikan Keterampilan dan Kerajinan Pendidikan Seni Kerajinan Bidang Pendidikan Kesenian Lain Yang Belum Tercantum RUMPUN ILMU LAINNYA 1 Direktorat Peneitian UGM 2017 L-29

100 LAMPIRAN C. BIDANG FOKUS PENELITIAN BIDANG I KEMANDIRIAN PANGAN 1. Teknologi pangan: memicu 3 (tiga) revolusi Iptek terkait bidang pertanian yaitu bioteknologi, nanoteknologi, dan teknologi informasi serta mengoptimalkan peran ketiga teknologi tersebut guna peningkatan kuantitas dan kualitas hasil pertanian, serta menjadi faktor pemicu peningkatan nilai tambah ekonomi bagi produk pertanian. 2. Produksi pangan: mengimplementasikan hasil riset varietas unggul tahan cekaman untuk dibudidayakan di lahan sub-optimal yang potensinya masih sangat besar. Pemenuhan kebutuhan pangan pokok asal tanaman (padi, jagung, kedelai, dan hortikultura) dan hewan (ternak dan ikan), peningkatan kualitas produksi, keamanan dan kehalalan pangan asal tanaman dan hewan, penyusutan dan keterbatasan lahan dan air untuk pangan, pengembangan teknologi pemanfaatan lahan marginal, pencegahan penularan penyakit hewan ternak dan ikan terhadap kesehatan manusia, adaptabilitas tanaman budidaya yang rendah terhadap perubahan iklim, mutu genetik tanaman tropis banyak yang masih rendah, keterlibatan budaya lokal dalam transfer teknologi, produktivitas air tanaman. 3. Distribusi pangan: menjaga stabilitas pasokan pangan dan harga, pengurangan impor dan peningkatan kemandirian pangan, serta peningkatan akses rumah tangga terhadap pangan.masalah peningkatan ekspor produk hilir dari produk unggulan ekspor di bidang pertanian seperti crude palm oil (CPO), kakao, dan ikan yang masih berupa produk hulu yang belum banyak mengalami proses, sehingga nilai tambah dan daya saing produkproduk tersebut masih rendah dengan pengembangan produk-produk hilir yang mempunyai nilai tambah dan daya saing tinggi. 4. Diversifikasi pangan: Diversifikasi konsumsi pangan berbasis sumber daya local. 5. Pasca Panen dan Konsumsi: penurunan kebergantungan terhadap gandum yang berlebihan dan kebergantungan terhadap bahan baku impor, peningkatan keamanan pangan produk impor, ekspor, dan produk IRTP (Industri Rumah Tangga Pangan), pengurangan susut pasca panen dan peningkatan mutu produk pertanian segar dan pangan olahan, kebutuhan konsumen akan pangan fungsional dan pangan baru, peningkatan nilai tambah hasil pertanian dengan mengolah menjadi produk lanjutan, peningkatan kuantitas dan mutu konsumsi pangan untuk mengatasi rumah tangga rawan pangan. 6. Kelembagaan: Pengaruh kebijakan makro terhadap kinerja ketahan pangan (kebijakan fiskal, moneter, tata niaga, peraturan perundang- undangan, food estate, dll). BIDANG II PENCIPTAAN DAN PEMANFAATAN ENERGI BARU DAN TERBARUKAN 1. Keterjaminan keberlanjutan penyediaan energi nasional: menurunnya tingkat produksi minyak bumi, kelangkaan energi (gas dan listrik) di beberapa daerah, harga energi belum berdasarkan nilai keekonomiannya dan subsidi energi semakin meningkat, penggunaan energi masih boros, energi primer lebih banyak diekspor dibandingkan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri, penerimaan devisa dari sektor energi primer untuk pengembangan sektor energi masih rendah, perlindungan dan pelestarian fungsi Lingkungan hidup belum menjadi prioritas. 2. Komponen-komponen pendukung infrastruktur energi masih sangat tergantung pada luar negeri: diperlukan riset pengembangan material yang bersifat aplikatif untuk dimanfaatkan dalam pengembangan energi baru dan terbarukan. 3. Belum berkembangnya sistem jaringan listrik cerdas (smart grid) yang dapat mengoptimalkan pemanfaatan dari berbagai sumber energi baru dan terbarukan yang bervariasi, sekaligus mampu mengendalikan pola pemakaian yang efisien di sisi hilirnya melalui integrasi sistem teknologi informatika yang telah maju saat ini. Direktorat Peneitian UGM 2017 L-30

101 4. Teknologi Substitusi Bahan Bakar; Teknologi pendukung konversi ke bahan bakar gas (BBG), Dimethyl ether untuk energi rumah tangga dan transportasi, Pengembangan komponen konverter kit. 5. Kemandirian Teknologi Pembangkit Listrik: Rancang bangun PLT panas bumi, Rancang bangun PLT mikro hidro darat dan marine, PLT bioenergi (biomassa,biogas, biofuel) massif. 6. Teknologi Konservasi Energi: Bangunan hemat dan mandiri energi, Sistem smart grid dan manajemen konservasi energi, Teknologi komponen listrik hemat energi. 7. Teknologi Ketahanan, Diversifikasi Energi dan Penguatan Komunitas Sosial: Teknologi pendukung EOR, Penyiapan infrastruktur PLTN, Teknologi pendukung clean coal BIDANG III PENGEMBANGAN TEKNOLOGI KESEHATAN DAN OBAT 1. Kesehatan ibu dan anak: peningkatan status gizi dan kesehatan ibu dan anak, optimalisasi fungsi pos pelayanan kesehatan, peningkatan KIE kesehatan dengan penekanan kepada promotif dan preventif tanpa meninggalkan pendekatan kuratif dan rehabilitatif, peningkatan kesehatan reproduksi. 2. Gizi salah (malnutrition) dan kesehatan: membangun kesadaran masyarakat tentang masalah gizi salah (gizi buruk/over weight/obes), perbaikan status gizi dengan pemanfaatan bahan lokal, peningkatan status gizi mikro masyarakat, perbaikan life style yang mendukung derajat kesehatan dan gizi. 3. Nutrigenomic dan teknik biologi molekuler (termasuk sel punca) dalam bidang gizi dan kesehatan: Penerapan teknik biologi molekuler dan genomik untuk deteksi dini dan prognosis penyakit menular/tidak menular, penguasaan teknik isolasi, penyediaan dan aplikasi sel punca untuk pengobatan penyakit degeneratif, pemanfaatkan nutrigenomic untuk penanganan masalah gizi dan kesehatan. 4. Limgkungan Sehat: air sebagai komponen kesehatan, pengaturan tata lingkungan sehat terkait dengan bisnis, usaha peternakan, pertanian dan industri kecil di pemukiman, keterkaitan antara vektor, reservoir dan penyakit 5. Kebergantungan terhadap produk asal impor: bahan/instrumen kesehatan dan peralatan pemantau penyakit: ketersediaan bahan/instrumen kesehatan berbahan baku dan produksi lokal, pengembangan sistem pemantau pasien dapat dikembangkan sendiri di dalam negeri, pemanfaatan off patent dari obat-obat dan instrumen esensial, penyediaan kandidat vaksin dan satu kit diagnostik untuk penyakit menular utama. 6. Tingginya prevalensi penyakit menular (Malaria, TB, Dengue, HIV, SARS, Flu Burung/H5N1): meningkatkan imunitas terhadap penyakit menular, pemanfaatan nutraceutical untuk meningkatkan imunitas dan kesehatan. 7. Penggunaan fitofarmaka sebagai alternative obat untuk menjaga, memelihara, dan pengobatan masalah kesehatan: penyediaan sediaan fitofarmaka yan telah lolos uji keamanan praklinik dan klinik. 8. Teknologi Produk Biofarmasetika: penguasaan produksi vaksin utama (hepatitis, dengue), penguasaan produk biosimilar dan produk darah, teknologi alat kesehatan dan diagnostik: pengembangan in vivo diagnostic (IVD) untuk deteksi penyakit infeksi dan degeneratif Direktorat Peneitian UGM 2017 L-31

102 BIDANG IV PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TRANSPORTASI 1. Infrastruktur: kebencanaan, energi, transpotasi, telekomunikasi, sumber daya air, air bersih dan sanitasi, pemukiman, buildings, Pemeliharaan dan pengembangan infra struktur dan teknologi bahan bangunan. 2. Pertahanan, sosial politik, keekonomian, ESP (extraordinary sensory perception), tata ruang, teknologi perlakuan, biodefence. 3. Transportasi: transport policy, urban transportation, inter-urban transportation, environmental sustainable transportation, rural transportation, transportation and technology, Transportation of Shoreline Area, Sea and Air Transportation, Railway, Inland Waterway, Social and Cultural in Transportation, Transport Financing, Sustainability in Road Pavement Materials, Legal &Institutional Framework, Basic Research. 4. Teknologi dan Manajemen Keselamatan Transportasi: Manajemen Keselamatan, Sarana prasarana pendukung keselamatan. 5. Teknologi Penguatan Industri Transportasi Nasional: moda jalan dan rel, moda air, dan moda udara. 6. Teknologi Infrastruktur dan Pendukung Sistem Transportasi : Sistem cerdas manajemen transportasi, Kajian kebijakan, sosial dan ekonomi transportasi, Riset dasar pendukung teknologi dan sistem transportasi BIDANG V TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 1. Green Technology: pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk tercapainya solusi ramah lingkungan, optimalisasi disain dan arsitektur TIK yang berdampak pada ramah lingkungan. 2. Teknologi Masa Depan: Mempersiapkan SDM untuk penguasaaan dan pengembangan teknologi masa depan. 3. Infrastruktur TIK : Meningkatkan kemampuan SDM dan industri dalam negeri dalam menunjang perkembangan TIK. 4. Teknologi untuk Industri: Substitusi teknologi impor berbayar, antara lain proses produksi berbasis TIK, Komponen TIK, Konten. 5. Teknologi untuk pengentasan kemiskinan (Pro Poor Technology): memperpendek mata rantai bisnis bagi UMKM, serta memperluas akses informasi dan pasar dengan memanfaatakan desa pintar dan Community access point, memberdayakan teknologi open source untuk meningkatkan daya saing bangsa, diutamakan untutk masyarakat di pedesaan melalui sarana desa pintar (BTIP-KemKomInfo). 6. Pengembangan infrastruktur TIK yaitu telekomunikasi berbasis internet protocol, penyiaran multimedia berbasis digital, dan IT security. 7. Sistem dan framework software berbasis open source, yang meliputi e- government, e- business, e-health, dan industri kreatif; 8. Riset peningkatan konten TIK yang meliputi data dan informasi geo- spatial dan pengembangan teknologi Big Data; 9. Riset pengembangan piranti yang meliputi piranti untuk sistem jaringan dan untuk costumer premises equipment (CPE). Direktorat Peneitian UGM 2017 L-32

103 10. Riset pendukung bidang TIK meliputi aspek regulasi dan aspek sosial humaniora dan pendidikan pemanfaatan TIK, serta TIK untuk pertahanan dan kemaritiman. BIDANG VI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTAHANAN DAN KEAMANAN 1. Pertahanan, sosial politik, keekonomian, ESP (extraordinary sensory perception), tata ruang,teknologi perlakuan, biodefence 2. Teknologi Pendukung Daya Gerak: Pengembangan produk alat angkut matra darat, laut dan udara. 3. Teknologi Pendukung Daya Gempur: Pengembangan produk roket, handak dan sistem persenjataan. 4. Teknologi pendukung HANKAM : Pengembangan produk K4IPPy, terutama radar, alat komunikasi dan satelit, Pengembangan produk material, Pengembangansumber daya pertahanan. 5. Riset Riset pendukung bidang teknologi pertahanan dan keamanan meliputi aspek sosial, humaniora dan pendidikan dalam penguatan SDM bidang pertahanan dan keamanan. BIDANG VII MATERIAL MAJU 1. Material strategis pendukung produk-produk teknologi, yang antara lain difokuskan pada: (i) tanah jarang, (ii) bahan magnet permanen, (iii) material baterai padat, dan (iv) material berbasis silikon 2. Teknologi pengolahan mineral strategis berbahan baku lokal: ekstraksi dan rancang bangun pabrik logam tanah jarang, pengembangan sel surya berbasis non silikon, pengolahan bijih mineral strategis local 3. Teknologi pengembangan material fungsional: produksi polimer untuk aplikasi separasi di industri, material pendukung biosensor dan kemosensor, pengembangan membran, pengembangan katalisator dan biokatalisator (enzim) untuk aplikasi di industri. 4. Teknologi eksplorasi potensi material baru: desain dan eksplorasi material pigmen absorber, pendukung transformasi material sampah dan pengolahan limbah, pendukung material struktur. 5. Teknologi karakterisasi material dan dukungan industri: karakterisasi material berbasis laser dan optik, karakterisasi material biokompatibel, kemandirian bahan baku magnet kuat. BIDANG VIII KEMARITIMAN 1. Pengembangan infrastruktur kemaritiman, dengan topik riset komunikasi navigasi, security, supervisi, dan kontrol (radar, sonar, sistem sistem manajemen pelayaran), 2. Pengembangan industri perkapalan dan kepelabuhan, dengan topik riset pengembangan armada kapal kecil dan peningkatan sistem dan teknologi kepelabuhan, 3. Pemanfaatan dan pengamanan sumberdaya kemaritiman, dengan topik riset kelestarian sumber daya laut, kualitas hasil laut hasil panen dan diversifikasi produk hasil laut. 4. Teknologi Kedaulatan Daerah 3T (Terdepan, Terpencil, Terbelakang): Ketahanan Sosial dan Penguatan Ekonomi pesisir, Kedaulatan Pangan Masyarakat Pesisir dan Pulau terpencil, Pengelolaan Pesisir Perbatasan dari Aspek social Security dan Prosperity, serta pendidikan berbasis kemaritiman. Direktorat Peneitian UGM 2017 L-33

104 5. Teknologi Pemanfaatan Sumber Daya Maritim: Eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya pesisir dan laut, Pengembangan teknologi dan manajemen pulau-pulau kecil dan pesisir, Pengembangan industri pariwisata bahari. 6. Teknologi Konservasi Lingkungan Maritim: Konservasi dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut, Zonasi ekosistem dan pendukung kawasan konservasi laut, Kesehatan dan jasa ekosistem pesisir dan laut. 7. Teknologi Penguatan Infrastruktur Maritim: penguasaan teknologi survei SDE/SDA laut dalam, pengembangan teknologi wahana pesisir, lepas pantai, dan laut dalam, penguasaan teknologi komunikasi, navigasi, security dan supervisi, pengembangan teknologi infrastruktur pantai dan lepas pantai. BIDANG IX TEKNOLOGI MANAJEMEN PENANGGULANGAN KEBENCANAAN 1. Ketangguhan sosial-ekonomi-budaya di daerah rawan bencana masih rendah: peningkatan ketangguhan sosial-ekonomi-budaya untuk pengurangan risiko dan korban bencana, dapat dilakukan melalui program pemberdayaan masyarakat (community empowerment) dan/ atau penguatan kapasitas kelembagaan, diutamakan menggunakan pendekatan multidisiplin. 2. Lemahnya sistem informasi kebencanaan: peningkatan sistem informasi kebencanaan, dikembangkaan dengan pendekatan spatial dan temporal, serta multidisiplin. 3. Teknologi lokal dan teknologi tepat guna kurang diterapkan dalam upaya pengurangan risiko bencana: penerapan teknologi lokal dan teknologi tepat guna dapat digunakan secara efektif dan efisien untuk pengurangan risiko bencana. 4. Penentuan status dan tingkatan bencana saat ini masih kurang cepat dan akurat: Diperlukan metode untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan akurat. 5. Proses Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana lamban dan kurang efektif: Percepatan proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana dapat dilakukan melalui pengembangan sitsem dan metoda yang tepat, dengan pendekatan multidisiplin. 6. Teknologi dan manajemen bencana geologi, hidrometeorologi, bencana kebakaran hutan dan lahan yang terdiri dari; mitigasi pengurangan risiko bencana, pencegahan dan kesiapsiagaan tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi, regulasi dan budaya sadar bencana. 7. Teknologi dan manajemen lingkungan; kajian pemetaan kesehatan lingkungan 8. Riset pendukung bidang manajemen penganggulangan kebencanaan meliputi aspek sosial, humaniora dan pendidikan untuk mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. BIDANG X SOSIAL HUMANIORA- SENI BUDAYA-PENDIDIKAN 1. Terkikisnya rasa nasionalisme dan erosi ideologi kebangsaan: membangun karakter bangsa dengan menanamkan cinta tanah air dan reinternalisasi ideologi kebangsaan, revitalisasi ideologi partai politik, penguatan dan pengembangan sistem partai politik antara lain untuk menghindari transaksi politik, pembangunan yang berlandaskan pada nilai perdamaian, kasih (compassion) dan harmoni, mengurangi fanatisme kesukuan, keagamaan, dan kedaerahan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. 2. Terjadinya proses pendangkalan beragama (lebih mementingkan ritual daripada hakikat): pendalaman dan penghayatan ajaran agama-agama sebagai pengetahuan, toleransi dan inklusifitas praktek beragama terhadap keberagaman, deradikalisasi wacana atau dogma agama. Direktorat Peneitian UGM 2017 L-34

105 3. Tingginya tingkat pengangguran intelektual: peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi. 4. Dekadensi moral, penurunan mutu budi pekerti: pengembangan budaya kesatria, pengembangan budaya akademik, membangun integritas diri. 5. Pergeseran masyarakat organik menuju masyarakat mekanik: pengembangan budaya patembayan (gemeinschaaft). 6. Hilangnya identitas politik: rendahnya rasa solidaritas dan histori: internalisasi nilai pergerakan nasional. 7. Komodifikasi (manusia dianggap barang): memanusiakan manusia. 8. Terkikisnya budaya lokal: revitalisasi budaya lokal. 9. Pluralisme, sekularisme, dan liberalisme: sosialisasi pemahaman konsep pluralisme, sekulerisme, dan liberalisme, pemahaman status perkembangan demokrasi, kritisi terhadap praktik demokrasi dan perhatian ancaman penyebaran pemahaman informasi, penelusuran driving force dari perubahan tata nilai yang begitu cepat. 10. Sinergi pengembangan iptek untuk penyelesaian permasalahan yang berkait dengan riset pengembangan teknologi (hard technology) sejalan dengan penyelesaian persoalan sosial dan humaniora, termasuk melakukan evaluasi sistem kebijakan pembangunan nasional 11. Riset untuk kebaharuan, gerakan dan kebijakan pendidikan dasar, menengah, tinggi pada jenis pendidikan formal, informal, atau nonformal. Riset bidang pendidikan meliputi segisegi pembentuk inovasi pendidikan, gerakan sosial dalam mendorong pendidikan ke seluruh pelosok Indonesia dan peningkatan kualitas serta pengembangan kebijakan pendidikan tingkat nasional sampai daerah. 12. Kajian Pembangunan Sosial Budaya: Kearifan lokal, Indigenous Studies, Global village. 13. Kajian Sustainable Mobility: Urban planning & transportation 14. Kajian Penguatan Modal Sosial: Reforma agraria, Pengentasan kemiskinan & kemandirian pangan, Rekayasa sosial & pengembangan pedesaan. 15. Kajian Ekonomi dan Sumber Daya Manusia: Kewirausahaan, koperasi, dan UMKM, Pendidikan berkarakter dan berdaya saing, Seni-budaya pendukung pariwisata. Direktorat Peneitian UGM 2017 L-35

106 LAMPIRAN D. FORMAT JUSTIFIKASI ANGGARAN A. Rekapitulasi Biaya Yang Diusulkan No I II Biaya Luaran Wajib 1 Honorarium 2 Pembelian barang habis pakai 3 Perjalanan 4 Sewa BIaya Luaran Tambahan Jenis Pengeluaran Jumlah I Jumlah I + II Biaya yang diusulkan (Rp) Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-n B. Justifikasi Anggaran Penelitian I. Anggaran Luaran Wajib 1. Honorarium Pelaksana 1 Pelaksana 2 Pelaksana n Honor 2. Pembelian Bahan Habis Pakai Material Bahan Habis Pakai 1 Honor/Jam (Rp) Justifikasi Pembelian Waktu (jam/minggu) Kuantitas Minggu SUB TOTAL (Rp) Harga Satuan (Rp) Tahun ke-1 Tahun ke-1 Honor per Tahun (Rp) Tahun ke-2 Harga Peralatan Penunjang (Rp) Tahun ke-2 Tahun ke-n Tahun ke-n Bahan Habis Pakai 2 Bahan Habis Pakai n 3. Perjalanan Perjalanan 1 Perjalanan 2 Perjalanan n 4. Sewa Sewa 1 Sewa 2 Sewa n Material Material Justifikasi Perjalanan Justifikasi Sewa Kuantitas Kuantitas SUB TOTAL (Rp) Harga Satuan (Rp) SUB TOTAL (Rp) Harga Satuan (Rp) SUB TOTAL (Rp) Total Anggaran Luaran Wajib Tahun ke-1 Tahun ke-1 Biaya per Tahun (Rp) Tahun ke-2 Biaya per Tahun (Rp) Tahun ke-2 Tahun ke-n Tahun ke-n II. Anggaran Luaran Tambahan TOTAL ANGGARAN (JUMLAH I + II) YANG DIPERLUKAN SETIAP TAHUN (Rp) Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-n TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SELURUH TAHUN (Rp) Direktorat Peneitian UGM 2017 L-36

107 LAMPIRAN E. FORMAT JADWAL KEGIATAN No Jenis Kegiatan 1 Kegiatan 1 2 Kegiatan Kegiatan ke-n Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun n Direktorat Peneitian UGM 2017 L-37

108 LAMPIRAN F. FORMAT SUSUNAN ORGANISASI TIM PENGUSUL DAN PEMBAGIAN TUGAS No Nama/NIDN Instansi Asal Bidang Ilmu Alokasi Waktu (jam/minggu) Uraian tugas Direktorat Peneitian UGM 2017 L-38

109 LAMPIRAN G. FORMAT BIODATA KETUA DAN ANGGOTA TIM PENGUSUL A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) 2 Jenis Kelamin L/P 3 Jabatan Fungsional 4 NIP 5 NIDN 6 Tempat dan Tanggal Lahir 7 8 Nomor Telepon/HP 9 Alamat Kantor 10 Nomor Telepon/Fax 11 Lulusan yang telah dihasilkan S-1=...orang; S-2=...orang; S-3=...orang 12 Mata kuliah yang diampu Dst. B. Riwayat Pendidikan Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu Tahun Masuk-lulus Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Nama Pembimbing/Promotor S-1 S-2 S-3 C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi) No. Tahun Judul Penelitian Sumber* Dst. * Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DRPM maupun dari sumber lainnya Pendanaan Jml (juta Rp) D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Pengabdian kepada Masyarakat Pendanaan Sumber* Jml (juta Rp) Dst. *Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DRPM maupun dari sumber lainnya E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal 1 2 Dst. Volume/ Nomor/Tahun Direktorat Peneitian UGM 2017 L-39

110 F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Temu Ilmiah/seminar Nama Jurnal 1 2 Dst. Volume/ Nomor/Tahun G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Buku Tahun Dst. H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir Jumlah Halaman Penerbit No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID Dst. I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial lainnya dalam 10 Tahun Terakhir No Dst. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun Tempat Penerapan Respon Masyarakat J. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Dst. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penugasan (Tulis Nama Skema PUPT).. Kota, Tanggal-bulan-tahun Ketua/Anggota Pengusul* *Disesuaikan dengan jabatan dalam tim pelaksana Tanda Tangan (Nama Lengkap) Direktorat Peneitian UGM 2017 L-40

111 LAMPIRAN H. FORMAT SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI UNIVERSITAS GADJAH MADA Bulaksumur, Yogyakarta 55281, Telp.: (0274) Faks.: (0274) Laman: ugm.ac.id, Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : NIDN : Pangkat /Golongan : Jabatan Fungsional : SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul.... yang diusulkan dalam skema (Nama Skema PUPT) untuk Tahun Anggaran 2018 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga/sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya. Mengetahui Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Cap dan Tanda Tangan Kota Tanggal Bulan - Tahun Yang Menyatakan Materai Rp Tanda Tangan (Prof. Dr. Suratman, M.Sc) NIP (Nama Lengkap) NIP/NIK Direktorat Peneitian UGM 2017 L-41

BAB 15 PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

BAB 15 PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI BAB 15 PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI 15.1 Pendahuluan Sejalan dengan kebijakan desentralisasi penelitian, salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan keunggulan penelitian di perguruan

Lebih terperinci

BAB 14 PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

BAB 14 PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI BAB 14 PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI 14.1 Pendahuluan Sejalan dengan kebijakan desentralisasi penelitian, yang salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan keunggulan penelitian di perguruan

Lebih terperinci

BAB 8 PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB 8 PENELITIAN DOSEN PEMULA BAB 8 8.1 Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB 11 PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

BAB 11 PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI BAB 11 PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI 11.1 Pendahuluan Sejalan dengan kebijakan desentralisasi penelitian, yang salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan keunggulan penelitian di perguruan tinggi,

Lebih terperinci

BAB I0 PENELITIAN TIM PASCASARJANA

BAB I0 PENELITIAN TIM PASCASARJANA BAB I0 10.1 Pendahuluan Salah satu sebab minimnya jumlah publikasi artikel di Indonesia adalah kurang tingginya produktivitas karya ilmiah di tingkat pendidikan pascasarjana. Pemerintah telah membuat kebijakan

Lebih terperinci

BAB 11 PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

BAB 11 PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI BAB 11 PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI 11.1 Pendahuluan Sejalan dengan kebijakan desentralisasi penelitian, yang salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan keunggulan penelitian di perguruan tinggi,

Lebih terperinci

BAB 3 PENELITIAN FUNDAMENTAL

BAB 3 PENELITIAN FUNDAMENTAL BAB 3 PENELITIAN FUNDAMENTAL 3.1 Pendahuluan Kegiatan Penelitian Fundamental diarahkan untuk mendorong dosen melakukan penelitian dasar dalam rangka memperoleh modal ilmiah yang mungkin tidak berdampak

Lebih terperinci

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN 6.1 Pendahuluan Kegiatan Penelitian Produk Terapan (sebelumnya disebut Penelitian Hibah Bersaing) dilaksanakan sebagai salah satu model penelitian kompetitif yang tergolong

Lebih terperinci

BAB 13 PENELITIAN PASCADOKTOR

BAB 13 PENELITIAN PASCADOKTOR BAB 13 PENELITIAN PASCADOKTOR 13.1 Pendahuluan Produk publikasi perguruan tinggi (PT) di Indonesia pada jurnal internasional bereputasi masih tertinggal jauh dibandingkan dengan PT di beberapa negara ASEAN

Lebih terperinci

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN 6.1 Pendahuluan Kegiatan Penelitian Produk Terapan (sebelumnya disebut Penelitian Hibah Bersaing) dilaksanakan sebagai salah satu model penelitian kompetitif yang tergolong

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI EDISI IX DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI EDISI IX DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI EDISI IX DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB 16 PENELITIAN TIM PASCASARJANA

BAB 16 PENELITIAN TIM PASCASARJANA BAB 16 PENELITIAN TIM PASCASARJANA 16.1 Pendahuluan Salah satu sebab dari minimnya jumlah publikasi artikel di Indonesia adalah kurang tingginya produktivitas karya ilmiah di tingkat pendidikan pascasarjana.

Lebih terperinci

BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR

BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR 19.1 Pendahuluan Produk publikasi perguruan tinggi (PT) di Indonesia pada jurnal internasional bereputasi masih tertinggal jauh dibandingkan dengan PT di negara-negara ASEAN

Lebih terperinci

BAB 4 PENELITIAN BERBASIS KOMPETENSI

BAB 4 PENELITIAN BERBASIS KOMPETENSI BAB 4 4.1 Pendahuluan Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh dosen dalam melaksanakan tugas tridarmanya. Dosen yang melakukan

Lebih terperinci

b. menjawab tantangan kebutuhan Ipteks-Sosbud oleh pengguna sektor riil; dan

b. menjawab tantangan kebutuhan Ipteks-Sosbud oleh pengguna sektor riil; dan PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI 3.1 Pendahuluan Sejalan dengan kebijakan desentralisasi penelitian oleh Ditjen Dikti yang salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan keunggulan penelitian di perguruan

Lebih terperinci

BAB 11 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

BAB 11 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR BAB 11 11.1 Pendahuluan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, program doktor merupakan salah satu jenjang pendidikan tinggi secara formal yang diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB 9 PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI

BAB 9 PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI BAB 9 PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI 9.1 Pendahuluan Salah satu dampak positif dari pelaksanaan otonomi daerah adalah semakin berkembangnya dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Hampir oleh

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL

PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL 5.1 Pendahuluan Kegiatan Penelitian Fundamental diluncurkan untuk mendorong dosen melakukan penelitian dasar dalam rangka memperoleh modal ilmiah yang mungkin tidak berdampak

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL

PROPOSAL PENELITIAN PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL Format Halaman Sampul Proposal PMDSU...Kode/NamaRumpunIlmu*: /... Bidang Fokus** :... PROPOSAL PENELITIAN PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN TIM

Lebih terperinci

USULAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL. (Nama ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar, dan NIDN)

USULAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL. (Nama ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar, dan NIDN) Format Halaman Sampul Penelitian Tim Pascasarjana...Kode/NamaRumpunIlmu*: /... Bidang Fokus** :... USULAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL (Nama ketua dan

Lebih terperinci

Format Halaman Sampul Proposal Penelitian Strategis Nasional PROPOSAL PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL. Institusi/Konsorsium*** Logo Perguruan Tinggi

Format Halaman Sampul Proposal Penelitian Strategis Nasional PROPOSAL PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL. Institusi/Konsorsium*** Logo Perguruan Tinggi Format Halaman Sampul Proposal Penelitian Strategis Nasional...Kode/NamaRumpunIlmu*: /... Bidang Fokus** :... PROPOSAL PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL Institusi/Konsorsium*** Logo Perguruan Tinggi JUDUL

Lebih terperinci

BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA BAB 14 14.1 Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan

Lebih terperinci

PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT) PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT) 3/11/17. Sistematika Penilaian

PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT) PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT) 3/11/17. Sistematika Penilaian PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT) PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT) Pendahuluan Tujuan dan Luaran Kriteria dan Pengusulan Sistematika Usulan Penelitian Sistematika Penilaian

Lebih terperinci

Format Halaman Sampul Penelitian Berbasis Kompetensi USUL PENELITIAN PENELITIAN BERBASIS KOMPETENSI. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN

Format Halaman Sampul Penelitian Berbasis Kompetensi USUL PENELITIAN PENELITIAN BERBASIS KOMPETENSI. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN Format Halaman Sampul Penelitian Berbasis Kompetensi Kode/Nama Rumpun Ilmu...: /... Bidang Fokus :... /... USUL PENELITIAN PENELITIAN BERBASIS KOMPETENSI Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INTERNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO. Divisi Penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INTERNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO. Divisi Penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat COVER PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INTERNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO Divisi Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2017/2018 1 DAFTAR

Lebih terperinci

BAB 6 PENELITIAN HIBAH BERSAING

BAB 6 PENELITIAN HIBAH BERSAING BAB 6 6.1 Pendahuluan Kegiatan penelitian Hibah Bersaing dilaksanakan sebagai salah satu model penelitian kompetitif yang tergolong dalam kelompok penelitian mandiri yang lebih diarahkan untuk menciptakan

Lebih terperinci

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Luaran Penelitian

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Luaran Penelitian A. Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH PENGEMBANGAN KAPASITAS RISET DOSEN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN

PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH PENGEMBANGAN KAPASITAS RISET DOSEN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH PENGEMBANGAN KAPASITAS RISET DOSEN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR 17.1 Pendahuluan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, program doktor merupakan salah satu jenjang pendidikan tinggi secara

Lebih terperinci

BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR

BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR 19.1 Pendahuluan Produk publikasi perguruan tinggi (PT) di Indonesia pada jurnal internasional bereputasi masih tertinggal jauh dibandingkan dengan PT di negara-negara ASEAN

Lebih terperinci

BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR 17.1 Pendahuluan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, program doktor merupakan salah satu jenjang pendidikan tinggi secara

Lebih terperinci

Format Halaman Sampul Penelitian Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi USULAN PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PKPT) Logo Perguruan Tinggi

Format Halaman Sampul Penelitian Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi USULAN PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PKPT) Logo Perguruan Tinggi Format Halaman Sampul Penelitian Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi...Kode/NamaRumpunIlmu* /... Bidang Fokus**... USULAN PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PKPT) Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN

Lebih terperinci

USULAN PENELITIAN DISERTASI DOKTOR. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN PENGUSUL. (Nama lengkap, gelar, dan NIDN) PERGURUAN TINGGI ASAL

USULAN PENELITIAN DISERTASI DOKTOR. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN PENGUSUL. (Nama lengkap, gelar, dan NIDN) PERGURUAN TINGGI ASAL Format Halaman Sampul Penelitian Disertasi Doktor...Kode/NamaRumpunIlmu*: /... Bidang Fokus** :... USULAN PENELITIAN DISERTASI DOKTOR Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN PENGUSUL (Nama lengkap, gelar,

Lebih terperinci

BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA 14.1 Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 4 PENELITIAN TIM PASCASARJANA

BAB 4 PENELITIAN TIM PASCASARJANA BAB 4 4.1 Pendahuluan Salah satu sebab dari minimnya jumlah publikasi artikel di Indonesia adalah kurang tingginya produktivitas karya ilmiah di tingkat pendidikan pascasarjana. Upaya untuk meningkatkan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN MANDIRI

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN MANDIRI PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN MANDIRI Pendahuluan Kinerja satuan pendidikan tinggi dalam bidang penelitian merupakan parameter yang sangat penting dan menunjukkan kualitas institusi itu sendiri. Salah

Lebih terperinci

BAB 16 PENELITIAN PENGEMBANGAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

BAB 16 PENELITIAN PENGEMBANGAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI BAB 16 PENELITIAN PENGEMBANGAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI 16.1 Pendahuluan Sejalan dengan kebijakan desentralisasi penelitian, yang salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan keunggulan penelitian di

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA

PANDUAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA PANDUAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA 4.1 Pendahuluan Salah satu sebab dari minimnya jumlah publikasi artikel di Indonesia adalah kurang tingginya produktivitas karya ilmiah di tingkat pendidikan pascasarjana.

Lebih terperinci

Format Halaman Sampul Proposal Penciptaan dan Penyajian Seni PROPOSAL PENELITIAN PENCIPTAAN DAN PENYAJIAN SENI. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN

Format Halaman Sampul Proposal Penciptaan dan Penyajian Seni PROPOSAL PENELITIAN PENCIPTAAN DAN PENYAJIAN SENI. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN Format Halaman Sampul Proposal Penciptaan dan Penyajian Seni...Kode/NamaRumpunIlmu*: /... Bidang Fokus** :... PROPOSAL PENELITIAN PENCIPTAAN DAN PENYAJIAN SENI Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN Ketua

Lebih terperinci

BAB 6 PENELITIAN PENCIPTAAN DAN PENYAJIAN SENI

BAB 6 PENELITIAN PENCIPTAAN DAN PENYAJIAN SENI BAB 6 6.1 Pendahuluan Skema Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (PPPS) atau (P3S) merupakan upaya dari DRPM Ditjen Penguatan Risbang untuk menanggapi kebutuhan yang serius dari peneliti pencipta dan

Lebih terperinci

BAB 5 PENELITIAN BERBASIS KOMPETENSI

BAB 5 PENELITIAN BERBASIS KOMPETENSI BAB 5 5.1 Pendahuluan Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh dosen dalam melaksanakan tugas tridarmanya. Dosen yang melakukan

Lebih terperinci

BAB I2 PENELITIAN PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL

BAB I2 PENELITIAN PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL BAB I2 PENELITIAN PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL 12.1 Pendahuluan Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi, perguruan tinggi mempunyai peran dan fungsi strategis dalam mewujudkan

Lebih terperinci

BAB 5 PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL

BAB 5 PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL BAB 5 PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL 5.1 Pendahuluan Kegiatan Penelitian Strategis Nasional merupakan merupakan tanggapan atas pencanangan Prioritas Riset Nasional 2015-2019 yang telah diselaraskan dengan

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI)

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI) PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI) DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan SKEMA PENELITIAN TERAPAN BAB 5,6 DAN 7: PSN, P3S DAN PUSN PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB 9 PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB 9 PENELITIAN DOSEN PEMULA BAB 9 PENELITIAN DOSEN PEMULA 9.1 Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya

Lebih terperinci

BAB 15 PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI)

BAB 15 PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) BAB 15 PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) 15.1 Pendahuluan Salah satu dampak positif dari pelaksanaan otonomi daerah adalah semakin berkembangnya dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 15 PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI)

BAB 15 PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) BAB 15 PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) 15.1 Pendahuluan Salah satu dampak positif dari pelaksanaan otonomi daerah adalah semakin berkembangnya dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 8 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

BAB 8 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR BAB 8 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR 8.1 Pendahuluan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, program doktor merupakan salah satu jenjang pendidikan tinggi secara

Lebih terperinci

USULAN PENELITIAN DOSEN MADYA JUDUL PENELITIAN. TIM PENGUSUL (Nama ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar dan NIDN)

USULAN PENELITIAN DOSEN MADYA JUDUL PENELITIAN. TIM PENGUSUL (Nama ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar dan NIDN) Kode/Nama Rumpun Ilmu :.../... Bidang Fokus :... Format Halaman Sampul Usulan Penelitian Dosen Madya USULAN PENELITIAN DOSEN MADYA JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL (Nama ketua dan anggota tim, lengkap dengan

Lebih terperinci

BAB 11 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

BAB 11 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR BAB 11 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR 11.1 Pendahuluan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, program doktor merupakan salah satu jenjang pendidikan tinggi secara

Lebih terperinci

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI @YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH. 2013 Kata Pengantar Lembaga penelitian sebagai salah satu ujung tombak dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB 13 PENELITIAN KOMPETENSI

BAB 13 PENELITIAN KOMPETENSI BAB 13 13.1 Pendahuluan Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh dosen dalam melaksanakan tugas tridarmanya. Dosen yang melakukan

Lebih terperinci

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL @YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH. 2013 Kata Pengantar Lembaga penelitian sebagai salah satu ujung tombak dalam pelaksanaan dan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH PENGEMBANGAN KAPASITAS RISET DOSEN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN

PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH PENGEMBANGAN KAPASITAS RISET DOSEN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH PENGEMBANGAN KAPASITAS RISET DOSEN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Penelitian Pengembangan DIPA UNTAN

Penelitian Pengembangan DIPA UNTAN Penelitian Pengembangan DIPA UNTAN 1. Pendahuluan Penelitian Pengembangan DIPA UNTAN (PPDU) mengacu pada bidang unggulan yang telah ditetapkan dalam Renstra dan RIP Penelitian dan ditujukan untuk mencapai

Lebih terperinci

No Kriteria Penilaian Bobot (%) Skor Nilai Keutuhan dan keterpaduan program penelitian: 1

No Kriteria Penilaian Bobot (%) Skor Nilai Keutuhan dan keterpaduan program penelitian: 1 Lampiran 16.4 Borang Evaluasi Dokumen Proposal Penelitian Tim Pascasarjana EVALUASI DOKUMEN PROPOSAL PENELITIAN TIM PASCASARJANA Judul Penelitian :...... Bidang Penelitian :... Perguruan Tinggi :... Program

Lebih terperinci

PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT)

PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT) PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT) PDUPT 2017 - OUTLINE PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT) Pendahuluan Tujuan dan Luaran Kriteria dan Pengusulan Sistematika Usulan Penelitian

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN. Edisi Revisi Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Internal Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

PANDUAN PELAKSANAAN. Edisi Revisi Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Internal Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara i i PANDUAN PELAKSANAAN Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat Internal Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Edisi Revisi 2016 Penyusun: T. Riza Zarzani Muhammad Said Siregar Rini Ekayati Lembaga

Lebih terperinci

BAB 18 PENELITIAN PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL

BAB 18 PENELITIAN PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL BAB 18 PENELITIAN PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL 18.1 Pendahuluan Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi, perguruan tinggi mempunyai peran dan fungsi strategis dalam mewujudkan

Lebih terperinci

3. Kriteria dan Persyaratan Pengusul Kriteria dan persyaratan skema PMD ini ditetapkan sebagai berikut.

3. Kriteria dan Persyaratan Pengusul Kriteria dan persyaratan skema PMD ini ditetapkan sebagai berikut. PENELITIAN MANDIRI DOSEN PENDIDIK 1. Pendahuluan Kemajuan dan daya saing suatu bangsa selalu seiring dan sejalan dengan kemampuan bangsa tersebut dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)

Lebih terperinci

BAB 9 PENELITIAN PENCIPTAAN DAN PENYAJIAN SENI

BAB 9 PENELITIAN PENCIPTAAN DAN PENYAJIAN SENI BAB 9 PENELITIAN PENCIPTAAN DAN PENYAJIAN SENI 9.1 Pendahuluan Skema Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (PPPS) atau (P3S) merupakan upaya dari DRPM Ditjen Penguatan Risbang untuk menanggapi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV. SKIM PENELITIAN DESENTRALISASI

BAB IV. SKIM PENELITIAN DESENTRALISASI BAB IV. SKIM PENELITIAN DESENTRALISASI A. PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI 1. Pendahuluan Sejalan dengan kebijakan desentralisasi penelitian oleh Ditjen Dikti yang salah satu tujuannya adalah untuk

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENELITIAN DIPA

BUKU PANDUAN PENELITIAN DIPA BUKU PANDUAN PENELITIAN DIPA PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2016 1. Umum Program ini dimaksudkan sebagai kegiatan pembinaan penelitian yang mengarahkan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN UNGGULAN UNIVERSITAS

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN UNGGULAN UNIVERSITAS PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN UNGGULAN UNIVERSITAS 1. Pendahuluan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) Universitas Telkom memandang perlu untuk membuat program penelitian khusus yang

Lebih terperinci

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA @YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH. 2013 Kata Pengantar Lembaga penelitian sebagai salah satu ujung tombak dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

PANDUAN KEGIATAN PENELITIAN. Oleh: TIM PENYUSUN PANDUAN KEGIATAN PENELITIAN

PANDUAN KEGIATAN PENELITIAN. Oleh: TIM PENYUSUN PANDUAN KEGIATAN PENELITIAN PANDUAN KEGIATAN PENELITIAN Oleh: TIM PENYUSUN PANDUAN KEGIATAN PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG 2015 PANDUAN KEGIATAN PENELITIAN Oleh: TIM PENYUSUN

Lebih terperinci

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS. p3m.ppns.ac.id

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS.   p3m.ppns.ac.id PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS Email : p3m@ppns.ac.id p3m.ppns.ac.id PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2017 1. Umum Program ini dimaksudkan sebagai

Lebih terperinci

PANDUAN HIBAH PENGEMBANGAN KEILMUAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2017

PANDUAN HIBAH PENGEMBANGAN KEILMUAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2017 PANDUAN HIBAH PENGEMBANGAN KEILMUAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2017 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017-2018 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan ke

Lebih terperinci

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN HIBAH BERSAING

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN HIBAH BERSAING @YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN HIBAH BERSAING LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH. 2013 Kata Pengantar Lembaga penelitian sebagai salah satu ujung tombak dalam pelaksanaan dan

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN TERAPAN POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK TAHUN 2017

PANDUAN PENELITIAN TERAPAN POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK TAHUN 2017 PANDUAN PENELITIAN TERAPAN POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK TAHUN 2017 Unit Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Politeknik Negeri Pontianak 2017 KATA PENGANTAR Buku Panduan Penelitian Terapan Politeknik

Lebih terperinci

BAB 10 PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MP3EI

BAB 10 PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MP3EI BAB 10 PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MP3EI 10.1 Pendahuluan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025 dilaksanakan untuk mempercepat dan memperkuat pembangunan

Lebih terperinci

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS. p3m.ppns.ac.id

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS.   p3m.ppns.ac.id PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS Email : p3m@ppns.ac.id p3m.ppns.ac.id PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2018 1. Latar Belakang Politeknik Perkapalan

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN KOMPETENSI

PANDUAN PENELITIAN KOMPETENSI PANDUAN PENELITIAN KOMPETENSI 13.1 Pendahuluan Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh dosen dalam melaksanakan tugas tridarmanya.

Lebih terperinci

BAB 8 PENELITIAN SOSIAL, HUMANIORA, DAN PENDIDIKAN

BAB 8 PENELITIAN SOSIAL, HUMANIORA, DAN PENDIDIKAN BAB 8 PENELITIAN SOSIAL, HUMANIORA, DAN PENDIDIKAN 8.1 Pendahuluan Skema Penelitian Sosial, Humaniora, dan Pendidikan (PSHP) merupakan upaya dari DRPM Ditjen Risbang untuk menanggapi kebutuhan peneliti

Lebih terperinci

BAB 8 PENELITIAN SOSIAL, HUMANIORA, DAN PENDIDIKAN

BAB 8 PENELITIAN SOSIAL, HUMANIORA, DAN PENDIDIKAN BAB 8 PENELITIAN SOSIAL, HUMANIORA, DAN PENDIDIKAN 8.1 Pendahuluan Skema Penelitian Sosial, Humaniora, dan Pendidikan (PSHP) merupakan upaya dari DRPM Ditjen Risbang untuk menanggapi kebutuhan peneliti

Lebih terperinci

IPTEKS BAGI MITRA DESA

IPTEKS BAGI MITRA DESA IPTEKS BAGI MITRA DESA Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Pendidikan Tinggi Kemendikristek RI Pendahuluan 4.1 Pendahuluan Program Iptek bagi Desa Mitra (IbDM) bertujuan untuk mengejawantahkan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL BARU PROGRAM PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL UNTUK PENDANAAN 2018

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL BARU PROGRAM PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL UNTUK PENDANAAN 2018 PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL BARU PROGRAM PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL UNTUK PENDANAAN 2018 Panduan ini ditujukan untuk program penelitian kompetitif nasional yang meliputi skema penelitian: Penelitian

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL DAN PELAKSANAAN

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL DAN PELAKSANAAN PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL DAN PELAKSANAAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN ANGGARAN 2017 Direktorat Penelitian Universitas Gadjah Mada 2016 KATA PENGANTAR Pada tahun

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN SAINS DASAR DAN MATEMATIKA EDISI I

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN SAINS DASAR DAN MATEMATIKA EDISI I PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN SAINS DASAR DAN MATEMATIKA EDISI I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas Padang Tahun 2017 i T I M P E R U M U S Penanggung Jawab

Lebih terperinci

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN PROFESOR

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN PROFESOR @YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN PROFESOR LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH TAHUN 2017 Kata Pengantar Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL DAN PENELITIAN PRODUK TERAPAN TAHUN 2017/2018 I. PENDAHULUAN Kegiatan Penelitian Fundamental dan Penelitian Produk

PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL DAN PENELITIAN PRODUK TERAPAN TAHUN 2017/2018 I. PENDAHULUAN Kegiatan Penelitian Fundamental dan Penelitian Produk PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL DAN PENELITIAN PRODUK TERAPAN TAHUN 2017/2018 I. PENDAHULUAN Kegiatan Penelitian Fundamental dan Penelitian Produk Terapan merupakan salah satu skim penelitian kompetitif

Lebih terperinci

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Workshop Penelitian dan Sosialisasi Panduan Penyusunan Proposal Edisi X 2016, DRPM RISTEK DIKTI 120000

Lebih terperinci

HIBAH PENELITIAN PASCA SARJANA (PPS) Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kementerian Ristek-Pendidikan Tinggi 2016

HIBAH PENELITIAN PASCA SARJANA (PPS) Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kementerian Ristek-Pendidikan Tinggi 2016 HIBAH PENELITIAN PASCA SARJANA (PPS) Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kementerian Ristek-Pendidikan Tinggi 2016 1 Setiap Pengusul hanya boleh mengajukan 1 proposal untuk skema dan tahun

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL BARU PROGRAM PENUGASAN PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL UNTUK PENDANAAN 2017

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL BARU PROGRAM PENUGASAN PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL UNTUK PENDANAAN 2017 PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL BARU PROGRAM PENUGASAN PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL UNTUK PENDANAAN 2017 Panduan ini ditujukan untuk program penugasan penelitian kompetitif nasional yang meliputi skema penelitian:

Lebih terperinci

C. PENELITIAN FUNDAMENTAL

C. PENELITIAN FUNDAMENTAL C. PENELITIAN FUNDAMENTAL 1. Pendahuluan Kegiatan Penelitian Fundamental ditujukan untuk memperoleh modal ilmiah yang mungkin tidak dapat berdampak ekonomi dalam jangka pendek. Hal ini merupakan perbedaan

Lebih terperinci

PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PUPT) Direktorat Riset Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2016

PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PUPT) Direktorat Riset Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2016 PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PUPT) Direktorat Riset Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2016 1 I. LATAR BELAKANG 1. Menciptakan keunggulan penelitian

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PEDOMAN PKM KARSA CIPTA (KC) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS 6 PKM-KARSACIPTA

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN KERJASAMA DOSEN DAN MAHASISWA

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN KERJASAMA DOSEN DAN MAHASISWA PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN KERJASAMA DOSEN DAN MAHASISWA DISUSUN OLEH: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 2015 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 DAFTAR

Lebih terperinci

BAB 12 RISET ANDALAN PERGURUAN TINGGI DAN INDUSTRI

BAB 12 RISET ANDALAN PERGURUAN TINGGI DAN INDUSTRI BAB 12 RISET ANDALAN PERGURUAN TINGGI DAN INDUSTRI 12.1 Pendahuluan Membangun kemampuan kompetitif bangsa harus dilaksanakan secara bersama-sama, konvergen dan sinergis. Dalam hal pengembangan dan pemanfaatan

Lebih terperinci

LPPM UNMAL UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG

LPPM UNMAL UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG PROGRAM PENELITIAN DOSEN (PPD) DAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPKM) LPPM UNMAL UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG 2018 SOSIALISASI PROGRAM PENELITIAN DOSEN (PPD) DAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA

Lebih terperinci

C. PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL

C. PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL C. PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL 1. Pendahuluan Kegiatan Penelitian Strategis Nasional merupakan tanggapan atas pencanangan 6 bidang strategis nasional oleh Presiden RI pada tahun 2008, yang memerlukan

Lebih terperinci

BAB 10 PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MP3EI

BAB 10 PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MP3EI BAB 10 PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MP3EI 10.1 Pendahuluan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025 dilaksanakan untuk mempercepat dan memperkuat pembangunan

Lebih terperinci

BAGIAN KETIGA PEDOMAN TEKNIS PENULISAN PROPOSAL

BAGIAN KETIGA PEDOMAN TEKNIS PENULISAN PROPOSAL BAGIAN KETIGA PEDOMAN TEKNIS PENULISAN PROPOSAL 1 A. PENELITIAN DOSEN PEMULA 1. Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN PERCEPATAN GURU BESAR TAHUN 2017/2018

PANDUAN PENELITIAN PERCEPATAN GURU BESAR TAHUN 2017/2018 PANDUAN PENELITIAN PERCEPATAN GURU BESAR TAHUN 2017/2018 I. PENDAHULUAN Program Penelitian Percepatan Guru Besar merupakan salah satu skim penelitian yang bersifat kompetitif. Skim penelitian ini dimaksudkan

Lebih terperinci

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN DISERTASI DOKTOR @YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN DISERTASI DOKTOR LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH. 2013 Kata Pengantar Lembaga penelitian sebagai salah satu ujung tombak dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN @YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH TAHUN 2017 Kata Pengantar Lembaga

Lebih terperinci

BAB 9. RISET TENAGA KEPENDIDIKAN UNPAD (RTKU)

BAB 9. RISET TENAGA KEPENDIDIKAN UNPAD (RTKU) BAB 9. RISET TENAGA KEPENDIDIKAN UNPAD (RTKU) 9.1 Pendahuluan Program Riset Tenaga Kependidikan Unpad (RTKU) merupakan skema riset untuk tenaga kependidikan dengan tujuan meningkatkan kapasitas periset

Lebih terperinci

BAB 3 PENGELOLAAN MELALUI SIMLITABMAS Sebagaimana telah dijelaskan di BAB 2, tahapan pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat meliputi

BAB 3 PENGELOLAAN MELALUI SIMLITABMAS Sebagaimana telah dijelaskan di BAB 2, tahapan pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat meliputi BAB 3 PENGELOLAAN MELALUI SIMLITABMAS Sebagaimana telah dijelaskan di BAB 2, tahapan pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat meliputi tahapan pengumuman, pengusulan, penyeleksian /penunjukan,

Lebih terperinci

Luaran PEKERTI adalah: a. produk teknologi yang langsung dapat dimanfaatkan oleh stakeholders;

Luaran PEKERTI adalah: a. produk teknologi yang langsung dapat dimanfaatkan oleh stakeholders; BAB 7 PENELITIAN KERJASAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) 7.1 Pendahuluan Dampak positif dari pelaksanaan otonomi daerah salah satunya adalah semakin berkembangnya dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN UNIVERSITAS LAMPUNG UNIVERSITAS LAMPUNG

PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN UNIVERSITAS LAMPUNG UNIVERSITAS LAMPUNG PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN UNIVERSITAS LAMPUNG UNIVERSITAS LAMPUNG KATA PENGANTAR Buku Panduan Penelitian Unggulan Unila ini merupakan pengembangan dari panduan penelitian hibah kompetitif penelitian

Lebih terperinci