TUGAS AKHIR ANALISIS KECEPATAN, VOLUME DAN KEPADATAN ARUS LALU LINTAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE GREENBERG

Transkripsi

1 TUGAS AKHIR ANALISIS KECEPATAN, VOLUME DAN KEPADATAN ARUS LALU LINTAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE GREENBERG (Studi Kasus Ruas Jalan Wates Km 5 Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta) Disusun oleh : NUR WICAKSONO NIM : JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2010

2 TUGAS AKHIR ANALISIS KECEPATAN, VOLUME DAN KEPADATAN ARUS LALU LINTAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE GREENBERG (Studi Kasus Ruas Jalan Wates Km 5 Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta) Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Jenjang Strata-1 (S1), Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhamadiyah Yogyakarta Disusun oleh : NUR WICAKSONO NIM : JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2010

3 LEMBAR PENGESAHAN Tugas Akhir ANALISIS KECEPATAN, VOLUME DAN KEPADATAN ARUS LALU LINTAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE GREENBERG (Studi Kasus Ruas Jalan Wates Km 5 Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta) Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Gelar Sarjana Jenjang Strata-1 (S1), Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhamadiyah Yogyakarta Disusun oleh : NUR WICAKSONO NIM : Telah diperiksa dan disyahkan oleh : Ir. Wahyu Widodo, MT. Pembimbing I (Ketua Tim Penguji) Yogyakarta, Ir. Anita Widianti, MT. Pembimbing II (Anggota Tim Penguji) Yogyakarta, M. Heri Zulfiar, ST, MT. Penguji (Anggota merangkap Sekretaris) Yogyakarta,

4 HALAMAN PERSEMBAHAN Alhamdulillahirobbil aalamiin sebuah Ungkapan rasa syukur, bahagia dan suka cita yang mendalam Kupersembahkan Tugas Akhir ini Untuk : Yang maha Agung dan maha Arif Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan, keselamatan, Rahmad dan Hidayah-Nya hingga saat ini. Semoga aku tetap dalam ridho dan surga-mu. Amien... Yang tercinta Bapak dan Ibuk terimakasih atas doa, dukungnan dan semuanya , Kakakku dan adek-adekku tersayang terimakasih atas doa dan motivasinya, Kekasihku Shofya Nelly Perdana.....terimakasih atas semuanya, Teman-teman kos (danu, aroel botax, izu duaji, kampret, oyii, herwin ancha, topex, umar afrika, lempoeng, ipoenk, dul wahab) dan bro Nanang You All The Best..... Men MOTTO Kemarin hanya mimpi, besok Cuma lamunan, tapi hari ini adalah sebuah kenyataan yang harus diterima adanya Look at the star..., look how they will shine for you if you do everything s for better things Seorang teman adalah seorang yang dapat mendengar irama hatimu dan menghibur jika engkau melupakannya Kehidupan itu seperti sebuah cermin jika engkau menghadiahisenyuman kepadanya maka engkau akan mendapatkannya kembali

5 Adalah pentimg untuk menjadi ramah tapi menjadi lebih ramah adalah untuk seseorang penting Bekerjalah seolah kamu tak butuh uang. Mencintailah bagaikan tak pernah disakiti. Menarilah bagaikan tak seorangpun sedang menonton Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka, namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui

6 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERSEMBAHAN... iii MOTTO iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN I... xii INTISARI xiii BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Tujuan Penelitian... 2 C. Manfaat Penelitian... 2 D. Batasan Masalah... 2 E. Keaslian Penelitian... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 4 BAB III LANDASAN TEORI A. Arus Lalu Lintas... 6 B. Satuan Mobil Penumpang... 8 C. Traffic Counting Method... 9 D. Kapasitas... 9 E. Derajat Kejenuhan F. Tingkat Pelayanan (Level Of Service) G. Hubungan Aliran dan Kepadatan H. Model Logaritma Greenberg... 16

7 BAB IV METODE PENELITIAN A. Tahapan Penelitian B. Lokasi Penelitian C. Waktu Penelitian D. Data yang Diperlukan E. Alat Penelitian F. Pelaksanaan Penelitian G. Ringkasan Prosedur Perhitungan H. Kesulitan Penelitian BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Pengukuran B. Kecepatan C. Volume D. Kepadatan E. Kapasitas F. Derajat Kejenuhan G. Tingkat Pelayanan (level Of Service) H. Hubungan Antara Kecepatan, Volume dan Kepadatan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA... xiv LAMPIRAN I... xv LAMPIRAN II... xvi

8 DAFTAR TABEL Tabel 3.1. Ekivalensi Kendaraan Penumpang (EMP) Jalan Perkotaan Tak terbagi 8 Tabel 3.2. Ekivalensi Kendaraan Penumpang (EMP) Jalan Jerkotaan Terbagi dan Satu Arah... 8 Tabel 3.3. Nilai Kapasitas Dasar (Co) Jalan Perkotaan Tabel 3.4. Faktor Penyesuaian Untuk Lebar Jalur Lalu Lintas (FC W ) Jalan Perkotaan Tabel 3.5. Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Pemisah Arah Tabel 3.6. Faktor Penyesuaian Kapasitas Akibat Hambatan Samping Tabel 3.7. Kelas Hambatan Samping Tabel 3.8. Faktor Penyesuaian Untuk Ukuran Kota (FC CS ) Tabel 3.9. Karakteristik Tingkat Pelayanan Tabel 5.1. Data Geometrik Jalan Raya Wates Km Tabel 5.2. Data Kecepatan ke Arah Timur Dalam Interval Waktu 1 jam Tabel 5.3. Data Kecepatan ke Arah Barat Dalam 1 jam Tabel 5.4. Volume Kendaraan ke Arah Timur Tabel 5.5. Volume Kendaraan ke Arah Barat Tabel 5.6. Kepadatan ke Arah Timur Tabel 5.7. Kepadatan ke Arah Barat Tabel 5.8. Nilai Kapasitas Ruas Jalan Tabel 5.9. Nilai Derajat Kejenuhan ke Arah Timur Tabel Nilai Derajat Kejenuhan ke Arah Barat Tabel Volume Terhadap Tingkat Pelayanan Pada Ruas Jalan ke Arah Timur Tabel Volume Terhadap Tingkat Pelayanan Pada Ruas Jalan ke Arah Barat Tabel Tabel Perhitungan Hubungan Antara Kecepatan, Volume dan Kepadatan ke Arah Timur Dengan Metode Greenberg Tabel Tabel Model Metode Greenberg ke Arah Timur... 39

9 Tabel Tabel Perhitungan Hubungan Antara Kecepatan, Volume dan Kepadatan ke Arah Timur Dengan Metode Greenberg Tabel Tabel Model Metode Greenberg ke Arah Barat... 41

10 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1. Langkah-langkah perhitungan kapasitas Gambar 3.2. Grafik hubungan antara volume, kecepatan dan kepadatan Gambar 3.3. Grafik hubungan antara volume, kecepatan, dan kepadatan menurut Greenberg Gambar 4.1. Bagan alir proses penelitian Gambar 4.2. Lokasi penelitian Gambar 5.1. Penampang melintang jalan raya Wates km Gambar 5.2. Grafik kecepatan rata-rata tiap jam Gambar 5.3. Grafik volume kendaraan selama waktu pengamatan Gambar 5.4. Grafik kepadatan kendaraan ke arah Timur dan ke arah Barat Gambar 5.5. Grafik hubungan antara kepadatan dan volume ke arah Timur Gambar 5.6. Grafik hubungan antara kepadatan dan kecepatan ke arah Timur Gambar 5.7. Grafik hubungan antara volume dan kecepatan ke arah Timur Gambar 5.8. Grafik hubungan antara kepadatan dan volume ke arah Barat Gambar 5.9. Grafik hubungan antara kepadatan dan kecepatan ke arah Barat Gambar Grafik hubungan antara kecepatan dan volume ke arah Barat... 42

11 DAFTAR LAMPIRAN I DATA DAN ANALISIS KECEPATAN DATA DAN ANALISIS VOLUME ANALISIS KEPADATAN ANALISIS KAPASITAS DERAJAT KEJENUHAN TINGKAT PELAYANAN HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, VOLUME DAN KEPADATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE GREENBERG... 58

12 INTISARI Kepadatan arus lalu lintas di kota-kota besar di Indonesia pada saat ini sudah menjadi permasalahan yang besar. Kemacetan di ruas-ruas jalan utama sudah menjadi hal yang biasa setiap harinya. Keadaan ini disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya adalah adanya pusat keramaian di sepanjang jalan dan juga kedisiplinan pengemudi yang rendah ikut memperburuk kinerja suatu ruas jalan. Hal tersebut juga terjadi pada ruas jalan Wates km 5 dimana terdapat pasar dan kawasan pertokoan serta beberapa angkutan umum yang berhenti sembarangan, kegiatan seperti ini yang yang menyebabkan menurunnya kecepatan arus lalu lintas dan meningkatnya kepadatan dan volume arus lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecepatan, volume dan kepadatan lalu lintas di ruas jalan Wates km 5, yang selanjutnya dibuat hubungan antara kecepatan, volume dan kepadatan pada ruas jalan tersebut dengan metode Greenberg. Penelitian dilakukan dengan cara mengambil data primer yaitu berupa volume lalu lintas, geometrik jalan, dan kecepatan kendaraan pada ruas jalan tersebut. Pelaksanaan pengambilan data dilakukan pada hari Kamis tanggal 29 Oktober 2009 dengan asumsi mewakili lima hari kerja. Survai dimulai dari jam WIB. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa : Kecepatan rata-rata maksimum pada ruas jalan Wates km 5 ke arah Timur adalah 37,84 km/jam dan kecepatan rata-ratanya adalah 33,25 km/jam, sedangkan ke arah Barat kecepatan rata-rata maksimumnya adalah 34,29 km/jam dan kecepatan rata-ratanya adalah 29,28 km/jam. Volume maksimum ke arah Timur sebesar 1548,55 smp/jam dan volume rata-ratanya sebesar 1111,01 smp/jam sedangkan ke arah Barat volume maksimumnya sebesar 1127,65 smp/jam dan volume rata-ratanya sebesar 1029,16 smp/jam. Kepadatan maksimum ke arah Timur sebesar 56,89 smp/km dan kepadatan rata-ratanya adalah 34,59 smp/km sedangkan untuk arah ke Barat kepadatan maksimumnya sebesar 40,16 smp/km dan kepadatan rata-ratanya adalah 35,31 smp/km. Kapasitas untuk ruas jalan ke arah Timur sebesar 2882,88 smp/jam, sedangkan untuk ke arah Barat sebesar 2652,25 smp/jam. Nilai DS ke arah Timur dan ke arah Barat relatif kecil yaitu 0,39, sehingga tergolong lancar melayani arus lalu lintas yang melewatinya. Dari analisis level of service didapat tingkat pelayanan B, dengan demikian secara keseluruhan kapasitas jalan masih mampu menampung volume lalu lintas pada ruas jalan tersebut. Berdasarkan analisishasil dengan metode Greenberg terlihat adanya hubungan antara kecepatan, volume dan kepadatan.