Arie Suci Margasari Universitas Muhammadiyah Purworejo

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Arie Suci Margasari Universitas Muhammadiyah Purworejo"

Transkripsi

1 PENGGUNAAN METODE STAD (STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SESORAH PADA SISWA KELAS XI TKR-C SMK NAWA BHAKTI KEBUMEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Arie Suci Margasari Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Suci Margasari, Arie Penggunaan Metode STAD (Student Teams- Achievement Division) Untuk Meningkatkan Keterampilan Sesorah Pada Siswa Kelas XI TKR-C SMK Nawa Bhakti Kebumen Tahun Ajaran 2012/2013. Progaram Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa. Universitas Muhammadiyah Purworejo. Penelitian ini mendeskripsikan tiga permasalahan, yaitu (1) langkahlangkah penerapan metode kooperatif type STAD, (2) pengaruh penggunaan metode kooperatif type STAD terhadap keaktifan dan motivasi belajar siswa, dan (3) peningkatan kemampuan hasil belajar sesorah siswa setelah menggunakan metode kooperatif type STAD. Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan metode kooperatif type STAD, (2) mendeskripsikan pengaruh penggunaan metode kooperatif type STAD terhadap keaktifan dan motivasi belajar siswa, (3) mendeskripsikan peningkatan kemampuan hasil belajar sesorah siswa setelah menggunakan metode kooperatif type STAD. Peneliti menggunakan beberapa teori sebagai acuan dalam penelitian ini. Teori yang dijadikan acuan dalam penelitian ini adalah teori Robert E. Slavin (2010) menyebutkan bahwa metode kooperatif type STAD merupakan metode pembelajaran yang paling baik untuk permulaan guru yang baru menggunakan pendekatan kooperatif. Dalam akhir pembelajaran terdapat kuis, guna mengevaluasi materi yang telah diajarkan. Teori lain dari Dr. Sudi Yatmana, dkk, (2005) menyatakan sesorah adalah menjelaskan pokok pikiran dengan kata-kata yang diucapkan kepada khalayak ramai. Sumber data penelitian ini adalah hasil tes kemampuan siswa kelas XI TKR-C SMK Nawa Bhakti Kebumen dalam mengerjakan soal dengan materi sesorah dengan metode STAD. Teknik pengumpulan data digunakan adalah tes dan nontes. Dalam teknik analisis data digunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa penggunaan metode STAD dapat meningkatkan keaktifan dan motivasi belajar siswa. Hal ini terlihat dari hasil observasi, pada tahap pra siklus skor yang diperoleh (R) 94, skor maksimum ideal (SM) 210, dan persentasenya 44,76%. Pada siklus I skor yang diperoleh (R) 127, skor maksimum ideal (SM) 210, dan persentasenya 60,48%. Pada siklus II mengalami perubahan signifikan yaitu skor yang diperoleh (R) 153, skor maksimum ideal (SM) 210, dan persentasenya 72,86%. Kata kunci: berbicara, sesorah, metode STAD. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 14

2 A. Pendahuluan Cara untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan meningkatkan mutu pembelajaran, salah satunya pembelajaran di sekolah menengah kejuruan (SMK). Pada jenjang pendidikan tersebut, siswa diajarkan empat kemampuan dasar yaitu kemampuan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dalam proses pembelajaran, guru dituntut untuk dapat menghidupkan suasana kelas, sehingga tidak terdapat siswa yang pasif dan mengeluh dalam belajar. Guru dapat menggunakan metode yang menarik dan membuat para siswa merasa nyaman saat belajar. Pembelajaran bahasa Jawa di SMK kelas XI, siswa dituntut mampu berpidato bahasa Jawa (sesorah) sesuai dengan unggah-ungguh bahasa yang benar. Pada kenyataan di lapangan masih banyak kendala, diantaranya : a) sebagian siswa belum mampu berpidato dengan baik; b) mereka masih kurang tepat dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru; c) banyak siswa yang belum terlatih dengan baik, dikarenakan kurangnya pemanfaatan metode pembelajaran yang efektif. Salah satu metode pembelajaran kooperatif yang efektif yaitu metode STAD (Student Teams-Achievement Divisions) Pembagian Pencapaian Tim Siswa (Slavin 2010:11). Dalam metode ini, merupakan cara belajar yang mudah dan sangat mengasyikkan. Keunikan dari metode ini adalah setiap akhir pembelajaran diadakan kuis guna mengulas materi yang telah dipelajari dan setiap tim akan mendapat sertifikat atau penghargaan. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini mengambil judul Penggunaan Metode STAD (Student Teams-Achievement Divisions) Untuk Meningkatkan Keterampilan Sesorah Pada Siswa Kelas XI TKR-C SMK Nawa Bhakti Kebumen Tahun Ajaran 2012/2013. B. Kajian Teori a. Pengertian Metode STAD (Student Team-Achievement Divisions) STAD merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, dan merupakan model yang paling baik untuk permulaan Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 15

3 bagi guru yang baru menggunakan pendekatan kooperatif (Slavin, 2010 :143). Dalam STAD, para siswa dibagi menjadi tim belajar yang terdiri atas empat atau lima orang yang berbeda-beda tingkat kemampuan, jenis kelamin, dan latar belakang etniknya (Slavin, 2010:11). Dalam STAD terdiri atas lima komponen utama yaitu : 1. Presentasi kelas Materi yang akan diajarkan terlebih dulu diperkenalkan dalam presentasi di dalam kelas dan harus benar-benar berfokus pada unit STAD. 2. Tim Tim terdiri dari empat atau lima siswa, ini merupakan fitur yang paling penting dalam STAD. Fungsi utama dari tim adalah untuk memastikan bahwa semua anggota tim benar-benar belajar dan mempersiapkan anggotanya untuk bisa berkumpul dalam mengerjakan kuis dengan baik. 3. Kuis Setelah guru mempresentasikan materi, siswa mengerjakan kuis individu. Para siswa tidak diperbolehkan untuk saling membantu dalam mengerjakan kuis, sehingga tiap siswa bertanggung jawab secara individu untuk memahami materinya. 4. Skor kemajuan individu Tiap siswa diberikan skor awal, yang diperoleh dari rata-rata kinerja siswa tersebut sebelum mengerjakan kuis yang sama. Selanjutnya mengumpulkan poin untuk tim mereka berdasarkan tingkat kenaikan skor kuis mereka dibandingkan skor awal. 5. Rekognisi tim Tim akan mendapatkan sertifikat atau bentuk penghargaan yang lain apabila skor rata-rata mereka mencapai kriteria tertentu. Ada tim baik, tim sangat baik dan tim super. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 16

4 Langkah-langkah dalam pembelajaran STAD yaitu : a. Guru menyampaikan materi pembelajaran atau permasalahan kepada siswa sesuai kompetensi dasar yang akan dicapai. b. Guru memberikan tes/kuis kepada setiap siswa secara individual sehingga akan diperoleh skor awal. c. Guru membentuk beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda (tinggi, sedang, dan rendah). Jika mungkin anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku yang berbeda tetapi tetap mementingkan kesetaraan jender. d. Bahan materi yang telah dipersiapkan didiskusikan dalam kelompok untuk mencapai kompetensi dasar. Pembelajaran kooperatif tipe STAD biasanya digunakan untuk penguatan pemahaman materi. e. Guru memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, mengarahkan, dan memberikan penegasan pada materi pembelajaran yang telah dipelajari. f. Guru memberikan tes/kuis kepada setiap siswa secara individual. g. Guru memberi penghargaan pada kelompok berdasarkan perolehan nilai peningkatan hasil belajar individual dari skor dasar ke skor kuis berikutnya (terkini). Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 17

5 C. Metode Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 16) ada beberapa model penelitian tindakan, dan salah satunya adalah sebagai berikut : Perencanaan Refleksi Pelaksanaan Pengamatan Gambar 1 Perencanaan Refleksi Pelaksanaan Pengamatan? Gambar Alur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Satu siklus terdiri dari 4 langkah yaitu: a. Tahap Perencanaan Pada tahap ini dilakukan berbagai persiapan dan perencanaan sebagai berikut. 1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang materi yang akan diajarkan. RPP disusun peneliti dengan pertimbangan dari dosen dan guru yang bersangkutan. 2) Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 18

6 3) Menyusun soal tes yang akan diberikan pada akhir pokok bahasan dan akhir siklus. Soal tes disusun peneliti dengan pertimbangan guru. b. Tahap Tindakan Tahap ini merupakan implementasi (pelaksanaan) dari semua rencana yang telah dibuat peneliti. Pada tahap ini, yang berlangsung di dalam kelas adalah realisasi dari segala teori pendidikan dan teknik mengajar yang sudah dipersiapkan peneliti yang mengacu pada pembelajaran model STAD. Langkah-langkah yang dilakukan peneliti juga mengacu pada kurikulum yang berlaku dan hasilnya diharapkan berupa peningkatan keaktifan siswa, keterlibatan kolaborator sekedar untuk membantu peneliti untuk dapat lebih mempertajam refleksi dan evaluasi yang peneliti lakukan terhadap apa yang terjadi di dalam kelas. c. Tahap Observasi Sementara tindakan diterapkan, dilakukan pula observasi terhadap siswa yang mengikuti pemberian tindakan. Observasi dilakukan untuk melihat secara langsung bagaimana aktivitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Observer dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Keaktifan siswa yang diamati ada 5 komponen, yaitu memperhatikan, menjawab pertanyaan, keberanian, inisiatif, dan mengerjakan tugas. d. Tahap Refleksi Refleksi dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Refleksi dalam penelitian ini adalah untuk mengolah dan menganalisis kekuatan, kelemahan, dan peluang yang dihadapi selama tindakan berlangsung. Refleksi dilaksanakan berdasarkan hasil observasi selama proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Refleksi dilakukan berdasarkan: 1. Hasil observasi selama proses pembelajaran; 2. Hasil belajar siswa; 3. Tanggapan siswa selama proses pembelajaran. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 19

7 Refleksi merupakan pengkajian terhadap kegagalan dan atau keberhasilan pencapaian tujuan. Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan yang berulang pada tindakan sebelumnya. Jika dalam refleksi ditemukan kekurangan, maka kekurangan itu dijadikan bahan pertimbangan dalam menyusun rencana tindakan untuk diterapkan pada siklus berikutnya. Sedangkan hal-hal yang menunjukkan hasil positif akan dipertahankan dan ditingkatkan intensitasnya. D. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Langkah-Langkah Pembelajaran Sesorah Dengan Metode STAD Pada Siswa Kelas XI TKR-C SMK Nawa Bhakti Kebumen. a. Kegiatan Awal (Prasiklus) Kegiatan prasiklus dilaksanakan pada: Hari, tanggal : Sabtu, 21 Juli 2012 Waku : 12:30-13:30 WIB Kegiatan prasiklus merupakan kegiatan awal untuk mengetahui keadaan kelas dan kemampuan siswa dalam pembelajaran sesorah. Pada kegiatan pembelajaran ini, peneliti belum menerapkan metode pembelajaran. Prasiklus merupakan kegiatan awal sebelum memasuki kegiatan selanjutnya seperti siklus I dan siklus II. Dalam tindakan prasiklus ini untuk mengetahui pemahaman siswa tentang materi yang akan dipaparkan. Peneliti hanya menyampaikan materi dengan menggunakan metode ceramah yang kemudian disusul dengan mempraktikan naskah sesorah yang diberikan. Pada tahap ini diperoleh data nilai praktek sesorah siswa sebagai berikut : 65 sebanyak 30 siswa persentasennya 71,43%, sedangkan 66 sebanyak 12 siswa persentasenya 28,57% dengan rata-rata kelas 60,95 dari batas nilai KKM 75. Dilihat dari lembar observasi keadaan siswa masih kurang memahami materi pembelajaran. b. Kegiatan Siklus I Kegiatan siklus I dilaksanakan pada: Hari, tanggal : Sabtu, 28 Juli 2012 Waktu : 12:30-13:30 WIB Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 20

8 Pelaksanaan kegiatan siklus I meliputi tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan atau observasi, dan refleksi. Kegiatan pada siklus I ini didasari pada hasil kegiatan prasiklus yaitu masih rendahnya minat belajar dan keterampilan siswa kelas XI TKR-C SMK Nawa BHakti Kebumen terhadap pembelajaran sesorah. Jadi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, peneliti mengunakan metode pembelajaran STAD dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi siswa terhadap pembelajaran sesorah, sehingga akan bisa berpengaruh pada hasil keterampilan sesorah siswa kelas XI TKR-C SMK Nawa Bhakti Kebumen. 1) Tahap Perencanaan Tindakan Kegiatan perencanaan pada kegiatan siklus I ini, yaitu : a) Mempersiapkan perangkat yang digunakan dalam proses pembelajaran, yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). b) Merancang pembelajaran dengan membentuk kelompok belajar siswa, tiap kelompok beranggotakan 5-6 orang dengan penyebaran tingkat kecerdasan. c) Mengenalkan metode pembelajaran STAD. d) Siswa dibagi menjadi 8 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5-6 anak. e) Menyusun lembar pengamatan siswa. f) Menyusun soal tes yang diberikan pada akhir siklus beserta kunci jawaban. 2) Tahap Pelaksanaan Tindakan Pada tahap pelaksanaan tindakan ini guru mata pelajaran memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan pengamatan di kelas dari awal sampai akhir. Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan dalam proses pembelajaran. Tindakan yang dilakukan dalam tahap ini terdiri atas kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir atau penutup sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 21

9 3) Tahap Pengamatan atau Observasi Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan pada saat proses pembelajaran. Hal yang diamati adalah suasana kelas, perhatian serta keaktifan siswa pada saat pembelajaran sesorah berlangsung, dan hasil kemampuan siswa dalam melaksanakan praktek sesorah. Tahap pengamatan atau observasi ini pada dasarnya sama dengan tahap pengamatan pada kegiatan prasiklus. Hasil pengamatan terhadap suasana kelas, motivasi dan keaktifan belajar siswa, pada tahap ini sudah menunjukan adanya peningkatan kemampuan keterampilan sesorah siswa kelas XI TKR-C SMK Nawa Bhakti Kebumen dibandingkan dengan kegiatan prasiklus. Hasil belajar siswapun ikut meningkat. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya siswa yang nilainya dibawah batas nilai tuntas sudah berkurang dibandingkan pada waktu kegiatan prasiklus. 4) Tahap Refleksi Tahap refleksi pada siklus 1 ini juga pada dasarnya sama dengan tahap refleksi pada kegiatan prasiklus, yaitu peneliti bersama guru melakukan pengkajian secara menyeluruh terhadap tindakan yang sudah diberikan berdasarkan hasil pengamatan dan hasil tes siswa. Pada tahap ini diperoleh data bahwa suasana kelas, keaktifan dan motivasi belajar siswa, dan nilai siswa sudah menunjukan adanya peningkatan yang baik dibandingkan dengan kegiatan prasiklus. Dari kegitan siklus 1 dapat diperoleh data yaiu: 65 sebanyak 20 siswa dengan persentasenya 46,62%, sedangkan 66 sebanyak 22 siswa dengan persentasenya 53,38% dengan rata-rata kelas 64,76 dari batas nilai KKM 75. Walaupun sudah terjadi peningkatan namun hasil yang didapatkan belum maksimal. Oleh karena itu, peneliti kemudian menganalisis kesalahan dan kekurangan yang terjadi pada kegiatan ini guna mengadakan perbaikan pada kegiatan siklus II. c. Kegiatan Siklus II Kegiatan siklus II dilaksanakan pada: Hari, tanggal : Sabtu, 4 Agustus 2012 Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 22

10 Waktu : 12:30-13:30 WIB Pelaksanaan kegiatan siklus II meliputi tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan atau observasi, dan refleksi. Kegiatan pada siklus II ini didasari pada hasil kegiatan siklus I yaitu belum terjadi peningkatan yang signifikan pada nilai siswa, keaktifan dan motivasi belajar siswa kelas XI TKR-C SMK Nawa Bhakti Kebumen terhadap pembelajaran sesorah. 1) Tahap Perencanaan Tindakan Berdasarkan pengamatan pada siklus I, peneliti melakukan perbaikan-perbaikan dan persiapan pada pembelajaran pada siklus II sebagai berikut: a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) b. Merancang pembelajaran dengan membentuk kelompok belajar siswa, tiap kelompok beranggotakan 5-6 siswa dengan penyebaran tingkat kecerdasan. c. Menyusun lembar pengamatan siswa. d. Menyusun soal tes beserta kunci jawaban. 2) Tahap Pelaksanaan Tindakan Dalam pertemuan ini pertama kali guru memberikan apersepsi mengenai materi yang sudah pernah dipelajari. Setelah memberikan beberapa soal sebagai latihan awal untuk mengetahui seberapa besar kemampuan siswa dalam menguasai materi, guru memulai materi baru yaitu praktek sesorah. Dalam pertemuan ini yang diajarkan terlebih dahulu adalah guru menunjuk salah satu wakil dari kelompok mempraktekkan sesorah didepan kelas, siswa lain memperhatikan sambil menunggu giliran. 3) Tahap Pengamatan atau Observasi Pengamatan atau observasi pada siklus II sama dengan siklus I yaitu dilakukan melalui data tes dan nontes. Pada siklus II ini diharapkan ada peningkatan kemampuan dan perubahan perilaku Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 23

11 siswa yang positif dalam pembelajaran sesorah menggunakan metode STAD. 4) Tahap Refleksi Tahap refleksi pada siklus II ini juga pada dasarnya sama dengan tahap refleksi pada kegiatan-kegiatan sebelumnya, yaitu peneliti bersama guru melakukan pengkajian secara menyeluruh terhadap tindakan yang sudah diberikan berdasarkan hasil pengamatan dan hasil tes siswa. Jika pada tahap refleksi siklus II ini sudah selesai, kemudian peneliti menganalisa perbandingan dengan hasil refleksi pada kegiatan-kegiatan sebelumnya yang digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kesimpulan mengenai pembelajaran sesorah dengan menggunakan metode STAD. Adapun hasil pembelajaran sesorah yaitu 65 sebanyak 5 siswa dengan persentasenya 11,90%, sedangkan 66 sebanyak 37 siswa dengan persetasenya 88,10% dan rata-rata kelas 79,36 dari batas nilai KKM. 2. Keaktifan dan Motivasi Belajar Siswa dalam Keterampilan Sesorah Dengan Metode STAD a. Hasil Prasiklus Hasil observasi keaktifan dan motivasi belajar siswa tahap prasiklus, pada siswa kelas XI TKR-C SMK Nawa Bhakti Kebumen dalam materi sesorah, diperoleh skor yang masih rendah dan belum memperlihatkan tanda-tanda keaktifan dan termotivasi dalam belajar.hal ini dapat dilihat dari hasil kegiatan prasiklus dengan skor yang diperoleh (R) 94, skor maksimum ideal (SM) 210 dan persentasenya 44,76%. b. Siklus I Pada siklus I dilihat dari hasil pengamatan, skor yang diperoleh (R) 127, skor maksimum ideal (SM) 210 dan persentasenya 60,48%. Situasi pembelajaran pada siklus ini sudah mulai ada perubahan perilaku siswa Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 24

12 mengenai keaktifan dan motivasi belajar. Siswa memperhatikan penjelasan guru, memahami apa yang ditugaskan guru, dan hasil belajarnyapun meningkat, tetapi ada sebagian siswa yang belum mengalami peningkatan bahkan ada yang menurun. c. Siklus II Pada siklus II dilihat dari hasil pengamatan, skor yang diperoleh (R) 153, skor maksimum ideal (SM) 210 dan persentasenya 72,86%. Situasi pembelajaran pada siklus ini meningkat karena adanya perubahan perilaku siswa mengenai keaktifan dan motivasi belajar. Siswa sering memperhatikan penjelasan guru, memahami apa yang ditugaskan guru, dan hasil belajarnyapun meningkat dari pada siklus I. 3. Peningkatan Keterampilan Sesorah Pada Siswa Kelas XI TKR-C SMK Nawa Bhakti Kebumen Setelah Menggunakan Metode STAD. Peningkatan keterampilan sesorah pada siswa kelas XI TKR-C SMK Nawa Bhakti Kebumen menggunakan metode STAD meliputi tiga pertemuan yaitu kegiatan prasiklus, siklus I dan siklus II. a. Kegiatan Awal ( prasiklus) Pelaksanaan pembelajaran sesorah pada kegiatan prasiklus mencakup penilaian pada aspek : A) Keakuratan dan Keluasan Gagasan, B) Ketepataan Argumentasi, C) Keruntutan Penyampaian Gagasan, D) Ketepatan Kata, E) Ketepatan Kalimat, F) Ketepatan Stile Penuturan, G) Kelancaran dan Kewajaran, H) Kebermaknaan Penuturan. Hasil nilai prasiklus perlu dianalisis untuk mengetahui keadaan awal keterampilan sesorah pada siswa. Pemerolehan nilai pada kegiatan prasiklus ini masih banyak yang tergolong kurang baik. Agar lebih jelas perhatikan hasil penilaian di bawah ini: Tabel 11. Hasil Kemampuan Praktek Siswa Kelas XI TKR-C SMK Nawa Bhakti Kebumen Dalam Keterampilan Sesorah Pada Kegiatan Prasiklus Banyak No Nilai Persentase ( % ) siswa Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 25

13 , ,57 Jumlah Nilai rata-rata 60,95 60,95 kelas Keterangan : batas nilai KKM = 75 Berdasarkan deskripsi di atas jumlah dari 42 siswa yang melakukan praktek sesorah diperoleh nilai 65 sebanyak 30 siswa dengan persentase 71,43%, sedangkan 66 sebanyak 12 siswa dengan persentase 28,57%. Rata-rata kelas 60,95 dengan batas nilai KKM 75.Namun demikian, hasil yang diperoleh dari praktek sesorah pada prasiklus ini belum mencapai hasil yang diharapkan masih kriteria cukup. b. Kegiatan Siklus I Pada kegiatan siklus I peneliti menjelaskan bagaimana cara menggunakan metode yang akan digunakan untuk pembelajaran sesorah nanti. Pada kegiatan siklus I ini hasil nilai sudah mengalami peningkatan cukup baik dibandingkan pada pembelajaran awal (prasiklus). Pelaksanaan pembelajaran keterampilan sesorah ini menekankan pada aspek A) keakuratan dan keluasan gagasan, B) ketepataan argumentasi, C) keruntutan penyampaian gagasan, D) ketepatan kata, E) ketepatan kalimat, F) ketepatan stile penuturan, G) kelancaran dan kewajaran, H) kebermaknaan penuturan saat praktek sesorah. Hasil tes pada siklus I ini sudah mengalami peningkatan yang cukup baik dibandingkan pada pembelajaran prasiklus. Agar lebih jelas perhatikan tabel di bawah ini : Tabel 13. Hasil Kemampuan Praktek Siswa Kelas XI TKR-C SMK Nawa Bhakti Kebumen Dalam Keterampilan Sesorah Pada Kegiatan Siklus I No Nilai Banyak siswa Persentase ( % ) Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 26

14 , ,38 Jumlah Nilai rata-rata kelas 64,76 64,76 Keterangan : batas nilai KKM = 75 Berdasarkan analisis di atas dapat dideskripsika bahwa, dari 42 siswa yang melakukan praktek sesorah diperoleh nilai 65 sebanyak 20 siswa dengan persentase 46,62%, sedangkan 66 sebanyak 22 siswa dengan persentase 53,38%. Rata-rata kelas 64,76 dengan batas nilai KKM 75. Namun demikian, hasil yang diperoleh dari praktek sesorah pada prasiklus ini belum mencapai hasil yang sudah baik namun belum sesuai batas nilai KKM. c. Kegiatan Siklus II Pelaksanaan pembelajaran pidato pada kegiatan siklus II ini mencakup materi yang sudah diajarkan pada siklus I. Hasil tes pada siklus II ini sudah mengalami peningkatan yang signifikan. Agar lebih jelas perhatikan tabel di bawah ini: Tabel 15. Hasil Kemampuan Praktek Siswa Kelas XI TKR-C SMK Nawa Bhakti Kebumen Dalam Keterampilan Sesorah Pada Kegiatan No Nilai Siklus II Banyak siswa 5 37 Persentase ( % ) 11,90 88,10 Jumlah Nilai rata-rata 79,36 79,36 Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 27

15 kelas Keterangan : batas nilai KKM = 75 Berdasarkan analisis di atas dapat dideskripsikan bahwa, dari 42 siswa yang melakukan praktek sesorah diperoleh nilai 65 sebanyak 5 siswa dengan persentase 11,90%, sedangkan 66 sebanyak 37 siswa dengan persentase 88,10%. Rata-rata kelas 79,36 dengan batas nilai KKM 75. Dengan demikian, hasil yang diperoleh dari praktek sesorah pada prasiklus ini sudah mencapai hasil yang baik dan memenuhi batas nilai KKM. E. Simpulan dan Saran Berdasarkan analisis data pada bab-bab sebelumnya, dapat diperoleh simpulan sebagai berikut: 1. Dalam penerapan proses pembelajaran, langkah-langkah penggunaan Metode STAD adalah sebagai berikut : a. Guru menyampaikan materi pembelajaran atau permasalahan kepada siswa sesuai kompetensi dasar yang akan dicapai. b. Guru memberikan tes/kuis kepada setiap siswa secara individual sehingga akan diperoleh skor awal. c. Guru membentuk beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda (tinggi, sedang, dan rendah). Jika mungkin anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku yang berbeda tetapi tetap mementingkan kesetaraan jender. d. Bahan materi yang telah dipersiapkan didiskusikan dalam kelompok untuk mencapai kompetensi dasar. Pembelajaran kooperatif tipe STAD biasanya digunakan untuk penguatan pemahaman materi. e. Guru memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, mengarahkan, dan memberikan penegasan pada materi pembelajaran yang telah dipelajari. f. Guru memberikan tes/kuis kepada setiap siswa secara individual. 2. Dari hasil penelitian diketahui bahwa keterampilan sesorah menggunakan metode STAD mampu meningkatkan keaktifan dan motivasi belajar siswa serta keterampilan berbicara sesorah siswa.dilihat dari hasil kegiatan Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 28

16 prasiklus dengan skor yang diperoleh (R) 94, skor maksimum ideal (SM) 210 dan persentasenya 44,76%. Pada siklus I, skor yang diperoleh (R) 127, skor maksimum ideal (SM) 210 dan persentasenya 60,48%. Sedangkan hasil kegiatan siklus II skor yang diperoleh (R) 153, skor maksimum ideal (SM) 210 dan persentasenya 72,86%. 3. Terdapat peningkatan kemampuan berbicara sesorah pada siswa kelas XI TKR-C SMK Nawa Bhakti Kebumen setelah menggunakan metode STAD. Pada prasiklus nilai rata-rata kelas mencapai 60,95. Pada siklus 1 nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 64,76 dan mengalami peningkatan signifikan pada siklus II yaitu sebesar 79,36. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyarankan beberapa hal dalam rangka meningkatkan kemampuan berbicara sesorah menggunakan metode STAD, antara lain sebagai berikut. a. Berdasarkan hasil penelitian mengenai penerapan metode STAD pada siswa kelas XI TKR-C SMK Nawa Bhakti Kebumen tahun pelajaran 2012/2013, maka saran-saran yang diberikan sebagai sumbangan pemikiran untuk meningkatkan mutu pendidikan pada umumnya dan meningkatkan kompetensi siswa SMK Nawa Bhakti Kebumen pada khususnya. Penelitian dengan class-room action researh membantu meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah. b. Bagi guru, untuk meningkatkan keaktifan dan motivasi belajar siswa diharapkan menerapkan metode STAD, dan untuk meningkatkan kemampuan belajar sesorah juga diharapkan menerapkan metode STAD. Adanya tindak lanjut terhadap penggunaan pendekatan STAD pada meteri sesorah. c. Bagi siswa hendaknya dapat berperan aktif dalam pembelajaran dengan menggunakan matode STAD ini, sehingga kemampuan mereka dalam keterampilan sesorah meningkat. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 29

17 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi, dkk Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Nurgiyantoro, Burhan Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta : BPEE-Yogyakarta. Slavin, R. E Coopertive Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung : Nusa Media. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta. Tarigan, Henry Guntur Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Yatmana, Sudi, dkk Kabeh Seneng Bahasa Jawa. Semarang : Yudhistira. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 30

Eka Asti Nurhidayah Universitas Muhammadiyah Purworejo. Kata kunci: berbicara, pambagyaharja, metode pemodelan

Eka Asti Nurhidayah Universitas Muhammadiyah Purworejo. Kata kunci: berbicara, pambagyaharja, metode pemodelan PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PAMBAGYAHARJA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN PEMODELAN PADA SISWA KELAS XI SEKRETARIS 2 DI SMK N 1 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Eka Asti Nurhidayah priyayi_ayu@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Eny Mutiarawati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BERBASIS KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH PURWOREJO

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BERBASIS KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH PURWOREJO PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BERBASIS KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH PURWOREJO Oleh: Cintya Nurika Irma Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Oleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Oleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Peningkatkan Keterampilan Menulis Teks Dialog dengan Metode Think- Talk-Write pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 2 Puring Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015 Oleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF JAWA DENGAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG PADA SISWA KELAS XI TKR 4 SMK N 2 KEBUMENTAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF JAWA DENGAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG PADA SISWA KELAS XI TKR 4 SMK N 2 KEBUMENTAHUN AJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF JAWA DENGAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG PADA SISWA KELAS XI TKR 4 SMK N 2 KEBUMENTAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Eprilia Cahyaningtyas program studi pendidikan bahasa dan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERMODIFIKASI PERMAINAN ULAR TANGGA

PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERMODIFIKASI PERMAINAN ULAR TANGGA PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERMODIFIKASI PERMAINAN ULAR TANGGA Oleh: Leli Dwi Nugraheni, Mujiyem Sapti, Riawan Yudi Purwoko. Program Studi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN WOTBUWONO KLIRONG KEBUMEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN WOTBUWONO KLIRONG KEBUMEN 1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN WOTBUWONO KLIRONG KEBUMEN Oleh : Siti Romelah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

Oleh: Nimastiti Subagyo Putri Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Nimastiti Subagyo Putri Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RESENSI NOVEL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS XI MAN PURWOREJO TAHUN PELEJARAN 2014/2015 Oleh: Nimastiti Subagyo Putri Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) untuk mata pelajaran Matematika yang dilaksanakan

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI WACANA CERKAK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI WACANA CERKAK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI WACANA CERKAK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW Heni henipoenya990@yahoo.com Universitas Muhammmadiyah Purworejo ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan uraian pembahasan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Penerapan model pembelajaran kooperatif

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE STAD SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS GEGURITAN SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 KROYA CILACAP

PENGGUNAAN METODE STAD SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS GEGURITAN SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 KROYA CILACAP PENGGUNAAN METODE STAD SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS GEGURITAN SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 2 KROYA CILACAP Oleh: Nur Rahma Aniyah program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa rahmahnur35@yahoo.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN Oleh: Eva Hapsari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa eva.hapsari@gmail.com Abstrak:

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA DENGAN METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA DENGAN METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA DENGAN METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN Oleh : Upun Karolina pendidikan bahasa dan sastra jawa ipolienz@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS WACANA NARASI DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS VIII H SMP NEGERI 3 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Dian Kartika Sari program

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan

I. PENDAHULUAN. mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi yang mempengaruhi siswa dalam mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan yang diharapkan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PACELATHON MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS X AP SMK MUHAMMADIYAH KROYA

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PACELATHON MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS X AP SMK MUHAMMADIYAH KROYA UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PACELATHON MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS X AP SMK MUHAMMADIYAH KROYA Oleh: Fitriana Eka Puspitasari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa Fitriana_199110@yahoo.com

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 20 Tolitoli Dinayanti Mahasiswa Program Guru Dalam

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGHITUNG ARITMATIKA SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL STAD. Kasurip

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGHITUNG ARITMATIKA SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL STAD. Kasurip Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 SMP N 1 Wonokerto Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas XI IPS 3 di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Sebagaimana diuraikan pada bab III, tindakan penelitian

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI METODE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA KELAS VII D SMP NEGERI 7 PURWOREJO

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI METODE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA KELAS VII D SMP NEGERI 7 PURWOREJO UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI METODE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA KELAS VII D SMP NEGERI 7 PURWOREJO Oleh: Dimas Julijadi program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVIII/November 2014

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVIII/November 2014 PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR KELAS IV B SD NEGERI TAHUNAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD Fathonah Guru Kelas IVB SD Negeri Tahunan Yogyakarta Abstrak Penelitian tindakan kelas ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan dikelas 4 SD Negeri Gumawang 03 Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang pada pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran siklus I, melalui pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran siklus I, melalui pembelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 1.Siklus I a. Perencanaan Tindakan Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran siklus I, melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas VI Sekolah

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS Xl IPS 4 SMA NEGERI COLOMADU KARANGANYAR TAHUN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. classroom action research Wardhani, dkk.( 2007: 1.3). Dalam setiap siklus

BAB III METODE PENELITIAN. classroom action research Wardhani, dkk.( 2007: 1.3). Dalam setiap siklus BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research Wardhani, dkk.( 2007: 1.3). Dalam setiap siklus terdiri dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembukaan UUD 1945 dijelaskan bahwa salah satu tujuan dari

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembukaan UUD 1945 dijelaskan bahwa salah satu tujuan dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembukaan UUD 1945 dijelaskan bahwa salah satu tujuan dari pembentukan Negara RI adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini tentunya menuntut adanya penyelenggaraan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Okmi Muji Rahayu 1, Suhartono 2, M. Chamdani 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN APRESIASI HAM PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP 1

IMPLEMENTASI MODEL STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN APRESIASI HAM PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP 1 Implementasi Model Stad... IMPLEMENTASI MODEL STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN APRESIASI HAM PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP 1 Nanik Pudjowati 2 Abstrak Kesulitan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan usaha sadar dari seorang guru untuk mengarahkan siswa ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat mencapai tujuan belajar sesuai dengan apa

Lebih terperinci

Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: kalimat utama dalam paragraf, STAD

Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: kalimat utama dalam paragraf, STAD PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF PADA SISWA KELAS VIIB SMP 17 AGUSTUS 1945 CLURING MENGGUNAKAN METODE STAD TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH KUTOARJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH KUTOARJO 1 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH KUTOARJO Oleh: Shinta Prawita Sari Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Candra Rian Irawan 1 & Slamet Priyanto 2 1 & 2

ABSTRACT. Candra Rian Irawan 1 & Slamet Priyanto 2 1 & 2 PENERAPAN METODE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM STATER DAN PENGISIAN SISWA KELAS XI TKR SMK PUTRA TAMA BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015 APPLICATION

Lebih terperinci

Peningatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi Menggunakan Model Cooperative Think Pair Share Pada Siswa Kelas X C SMA Negeri 5 Singkawang

Peningatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi Menggunakan Model Cooperative Think Pair Share Pada Siswa Kelas X C SMA Negeri 5 Singkawang Peningatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi Menggunakan Model Cooperative Think Pair Share Pada Siswa Kelas X C SMA Negeri 5 Singkawang Elsa Lestari 1), Wahyuni Oktavia 2) 1) STKIP Singkawang,

Lebih terperinci

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika 2 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Potensi Utama

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika 2 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Potensi Utama Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika 2 Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Potensi Utama Suci Dahlya Narpila Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

ABSTRAK MODEL STAD (STUDIENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVISION) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR COGNITIF SISWA

ABSTRAK MODEL STAD (STUDIENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVISION) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR COGNITIF SISWA ABSTRAK MODEL STAD (STUDIENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVISION) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR COGNITIF SISWA Muhammad Rijal, Dosen Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA NONSASTRA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE PQRST

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA NONSASTRA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE PQRST PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA NONSASTRA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE PQRST Oleh: Sri Sukaesih program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa sri.sukaesih@gmail.com Abstrak : Tujuan penelitian

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE STAD DALAM PEMBELAJARAN KELISTIKAN OTOMOTIF DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE STAD DALAM PEMBELAJARAN KELISTIKAN OTOMOTIF DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE STAD DALAM PEMBELAJARAN KELISTIKAN OTOMOTIF DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN Oleh: Widiyanto, Arif Susanto, M.Pd Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP

Lebih terperinci

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI OLEH : A54B111048

NASKAH PUBLIKASI OLEH : A54B111048 NASKAH PUBLIKASI UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI SRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION ( STAD ) PADA PEMBELAJARAN IPS DOKUMEN DIRI DAN KELUARGA SISWA KELAS II SD NEGERI 4 BARENG LOR KLATEN

Lebih terperinci

PROSIDING ISBN :

PROSIDING ISBN : P 5 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII C SMP ANGGREK BANJARMASIN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN SCRAMBLE Agisna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan dalam praktek pembelajaran di kelas V SD Negeri Jembrak Kabupaten Semarang, dengan jumlah siswa 16 orang pada

Lebih terperinci

Suherman Guru Fisika SMA Negeri 1 Stabat dan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Pascasarjana Unimed

Suherman Guru Fisika SMA Negeri 1 Stabat dan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Pascasarjana Unimed MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN FISIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DI SMA NEGERI 1 STABAT Suherman Guru Fisika

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP MUHAMMAD IDRIS Guru SMP Negeri 3 Tapung iidris.mhd@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh orang-orang yang lebih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh orang-orang yang lebih 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI A. Tinjauan Pustaka Berkaitan dengan penelitian ini, peneliti akan menunjukkan beberapa hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh orang-orang yang

Lebih terperinci

Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA ULANG DENGAN METODE LATIHAN TERBIMBING BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS XI MAN KUTOWINANGUN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 2 KARANGANYAR KEBUMEN

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 2 KARANGANYAR KEBUMEN UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 2 KARANGANYAR KEBUMEN Iman Ponco Ariyanto Coolcoco45@yahoo.com Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVELOPMENT

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVELOPMENT DWI ASTUTI MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVELOPMENT (STAD) Oleh: Dwi Astuti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Ahmad

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE STAD PADA MATERI AJAR PENGGUNAAN ATURAN SINUS, COSINUS, DAN RUMUS LUAS SEGITIGA. Tino Santigiarti

PENERAPAN METODE STAD PADA MATERI AJAR PENGGUNAAN ATURAN SINUS, COSINUS, DAN RUMUS LUAS SEGITIGA. Tino Santigiarti Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, April 2016 ISSN 2087-3557 PENERAPAN METODE STAD PADA MATERI AJAR PENGGUNAAN ATURAN SINUS, COSINUS, DAN RUMUS LUAS SEGITIGA SMA Negeri 1 Ulujami

Lebih terperinci

Kata kunci: Model kooperatif tipe STAD, Hasil Belajar.

Kata kunci: Model kooperatif tipe STAD, Hasil Belajar. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MENGGUNAKAN LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI SISWA KELAS XI IPA SMA SUNAN GIRI TAHUN AJARAN 2012-2013

Lebih terperinci

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 ANGSANA KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP GAYA

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP GAYA PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP GAYA Al Esa Hanafi, H. Soegiyanto, Joko Daryanto PGSD FKIP, Universitas Sebelas Maret. Jl. Slamet

Lebih terperinci

Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN ORANG LAIN DENGAN METODE KUANTUM PADA SISWA KELAS X.4 SMA NEGERI 1 BULUSPESANTREN TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Pra Siklus No Aspek yang Diamati Kategori Kemunculan Jumlah Siswa

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Pra Siklus No Aspek yang Diamati Kategori Kemunculan Jumlah Siswa 26 dapat dilihat dari hasil observasi yang penulis laksanakan terhadap aktivitas belajar siswa seperti yang disajikan dalam tabel 4.1 di halaman berikut. Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Lebih terperinci

Oleh: Agustian Priyanata, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. ABSTRAK

Oleh: Agustian Priyanata, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. ABSTRAK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH SADANG, KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012 Oleh: Agustian Priyanata,

Lebih terperinci

Oleh: Via Vandella*, Yulia Haryono**, Alfi Yunita**

Oleh: Via Vandella*, Yulia Haryono**, Alfi Yunita** PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 15 PADANG Oleh: Via Vandella*, Yulia Haryono**, Alfi

Lebih terperinci

LENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan ISSN : Vol. 10 No 2 (2015) 33-42

LENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan ISSN : Vol. 10 No 2 (2015) 33-42 LENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan ISSN : 0216-7433 Vol. 10 No 2 (2015) 33-42 UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI SMK YUDHA KARYA MAGELANG

Lebih terperinci

Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan bahasa dan sastrajawa

Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan bahasa dan sastrajawa PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF BERHURUF JAWA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 BUAYAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan

Lebih terperinci

DATAR MELALUI METODE STAD. Winarni

DATAR MELALUI METODE STAD. Winarni Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 SD Negeri 01 Rembun Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Sesorah dengan Model Kooperatif Tipe Group Investigation pada Siswa Kelas IX A SMP Negeri 28 Purworejo Tahun Pelajaran 2016/2017

Peningkatan Kemampuan Sesorah dengan Model Kooperatif Tipe Group Investigation pada Siswa Kelas IX A SMP Negeri 28 Purworejo Tahun Pelajaran 2016/2017 Peningkatan Kemampuan Sesorah dengan Model Kooperatif Tipe Group Investigation pada Siswa Kelas IX A SMP Negeri 28 Purworejo Tahun Pelajaran 2016/2017 Oleh: Lutfi Wulandari Program Studi Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA SISWA KELAS V SDN TANJUNGSARI

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA SISWA KELAS V SDN TANJUNGSARI PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA SISWA KELAS V SDN TANJUNGSARI Oleh: Dwi Rakhmawati Esthi Utami 1), Suhartono 2), Suripto 3) PGSD FKIP Universitas

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PETA KONSEP SISWA KELAS VIII A MTs AL-MU MIN SEMBIRKADIPATEN KEBUMEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PETA KONSEP SISWA KELAS VIII A MTs AL-MU MIN SEMBIRKADIPATEN KEBUMEN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PETA KONSEP SISWA KELAS VIII A MTs AL-MU MIN SEMBIRKADIPATEN KEBUMEN Oleh: Ani Elys Qomaria Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sasatra

Lebih terperinci

5. Siswa menerangkan kembali penjelasan kelompoknya kepada teman yang belum memahami materi 6. Guru meminta siswa mengerjakan latihan-latihan yang

5. Siswa menerangkan kembali penjelasan kelompoknya kepada teman yang belum memahami materi 6. Guru meminta siswa mengerjakan latihan-latihan yang INSTRUMEN OBSERVASI PADA PENELITIAN TENTANG IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA PEMBELAJARAN PAI KELAS IV DI SDN 15 PADANG PASIR, PADANG A. Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pelaksanaan dalam penelitian ini mengikuti tahap-tahap yang ada dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pelaksanaan dalam penelitian ini mengikuti tahap-tahap yang ada dalam 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Pelaksanaan dalam penelitian ini mengikuti tahap-tahap yang ada dalam Penelitian

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 ) Oleh

Lebih terperinci

Heri Hermawan, Baharuddin Paloloang, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Heri Hermawan, Baharuddin Paloloang, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 4 Bajugan Pada Operasi Hitung Campuran Heri Hermawan, Baharuddin Paloloang,

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V.A SD NEGERI 07 BARUGA KOTA KENDARI JURNAL PENELITIAN OLEH: NURSIAH WAHAB NIM. G2G1 15 056 PROGRAM

Lebih terperinci

Kata kunci: menulis, paragraf argumentasi, student teams achievement division

Kata kunci: menulis, paragraf argumentasi, student teams achievement division KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BONE-BONE KABUPATEN LUWU UTARA Lilik Sumarti Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menguasai pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses

BAB I PENDAHULUAN. menguasai pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang IPA merupakan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis untuk menguasai pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses penemuan ilmiah. Pembelajaran

Lebih terperinci

Oleh: Nur Adha Wahyuningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Oleh: Nur Adha Wahyuningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Peningkatan Keterampilan Menulis Syair Tembang Macapat Menggunakan Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) Melalui Media Gambar Siswa Kelas XI MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2016/ 2017 Oleh: Nur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Rejowinangun Utara 03 Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN Rejowinangun Utara 03 Kota Magelang pada semester II tahun pelajaran 2012/

Lebih terperinci

O l e h : Titi Ariyanti 1, Triyono 2, H. Setyo Budi 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret 1 Mahasiswa SI PGSD FKIP UNS

O l e h : Titi Ariyanti 1, Triyono 2, H. Setyo Budi 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret 1 Mahasiswa SI PGSD FKIP UNS PENERAPAN METODE STAD ( STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISON) D A L A M P E N I N G K A T A N P E M B E L A J A R A N I P A SISWA KELAS V SDN 1 KEMUJAN TAIIUN 2012/2013 O l e h : Titi Ariyanti 1, Triyono

Lebih terperinci

Oleh: Mame Bagja Melani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Mame Bagja Melani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN TEKNIK LATIHAN TERBIMBING BERDASARKAN ILUSTRASI TOKOH IDOLA SISWA KELAS IX SMP VIP AL-HUDA KEBUMEN TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Mame Bagja Melani Program

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas untuk mendeskripsikan tentang upaya guru meningkatkan hasil belajar dan keaktifan

Lebih terperinci

Keywords: TAI (Team Assisted Individualization), increase, math, learning outcomes

Keywords: TAI (Team Assisted Individualization), increase, math, learning outcomes PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN PAGUBUGAN KULON 04 TAHUN AJARAN 2012/2013 Adi Kurniawan 1, Triyono 2, Ngatman 3 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini, membahas tentang (1) Setting dan karakterlistik penelitian, (2) Tindakan yang dilakukan, (3) Teknik dan alat pengumpulan data, (4) Analisis data, (5) Indikator

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. PSKGJ - Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. PSKGJ - Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENGGUNAAN STAD DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN MENGIDENTIFIKASI CARA MAKHLUK HIDUP MENYESUAIKAN DIRI DENGAN LINGKUNGAN PADA MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 03 SUMBEREJO TAHUN 2012/2013 NASKAH

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Membaca Aksara Jawa Menggunakan Metode Iqro pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2016/2017

Peningkatan Kemampuan Membaca Aksara Jawa Menggunakan Metode Iqro pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2016/2017 Peningkatan Kemampuan Membaca Aksara Jawa Menggunakan Metode Iqro pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2016/2017 Oleh: Dewi Mulyani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan kunci untuk semua kemajuan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan kunci untuk semua kemajuan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan kunci untuk semua kemajuan dan perkembangan yang berkualitas, sebab dengan pendidikan manusia dapat mewujudkan semua potensi dirinya baik sebagai

Lebih terperinci

Keyword: CIRC, Learning, Phoem

Keyword: CIRC, Learning, Phoem PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TENTANG MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 1 SELANG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Tahap pra siklus adalah tahap dimana siklus belum dimulai. Tahap ini berupa temuan peneliti terhadap pengalaman proses pembelajaran

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA VISUAL SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Yunita Lailati Husna 1, Wahyudi 2, Tri Saptuti Susiani 3 E-mail: yunitalailatihusna@yahoo.com

Lebih terperinci

Oleh: Della Oktaviana Pratiwi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Oleh: Della Oktaviana Pratiwi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Peningkatan Keterampilan Membaca Wacana Berbahasa Jawa Melalui Metode CIRC pada Kelas VIII MTs Walisongo Sidowangi Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang Tahun Pembelajaran 2015/2016 Oleh: Della Oktaviana

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Fitria Damayanti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia phiethriedamaya@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BACAAN SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BACAAN SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BACAAN SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION (DI) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WANAYASA TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Umi Mahmudah program

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIDATO DENGAN METODE PEMODELAN PADA SISWA KELAS XI SMA PANCASILA PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIDATO DENGAN METODE PEMODELAN PADA SISWA KELAS XI SMA PANCASILA PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIDATO DENGAN METODE PEMODELAN PADA SISWA KELAS XI SMA PANCASILA PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Edo Bramantio Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Prasiklus Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan selama 2 minggu di kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Bugel 02 semester II Tahun Pelajaran 2013/2014

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS X IPS 1 SMA NEGERI 1 SALAMAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh: Hestin Aryani Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL TEKNIK OBJEK LANGSUNG SISWA KELAS X SMK VIP AL-HUDA KEBUMEN TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

A. Pendahuluan (Background) Kata kunci: menyimak, pidato, media audiovisual, Student Team Learning

A. Pendahuluan (Background) Kata kunci: menyimak, pidato, media audiovisual, Student Team Learning PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PIDATO DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL BERBASIS KOOPERATIF STUDENT TEAM LEARNING PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI I AMBAL KABUPATEN KEBUMEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: kukuh arif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana mengandung

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM PENGAPIAN

PENERAPAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM PENGAPIAN PENERAPAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM PENGAPIAN Novi Griya Legita *) Suparmin **) Program studi Pendidikan Teknik Mesin,

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. 1. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams. model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD).

BAB V PEMBAHASAN. 1. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams. model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD). BAB V PEMBAHASAN 1. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Perkalian Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO Oleh: Ria Maretna Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muammadiyah

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BERITA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE (CIRC) PADA SISWA KELAS X AV A SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN KEBUMEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BERITA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE (CIRC) PADA SISWA KELAS X AV A SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN KEBUMEN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BERITA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE (CIRC) PADA SISWA KELAS X AV A SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN KEBUMEN Oleh: Achmad Fajarudin pendidikan bahasa dan sastra jawa fachar@ymail.com

Lebih terperinci

= = 7.6 dibulatkan menjadi = 8

= = 7.6 dibulatkan menjadi = 8 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Pra Siklus Kondisi awal merupakan kondisi sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar SITI ROSIDAH NIM. A.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar SITI ROSIDAH NIM. A. 1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) PADA SISWA KELAS IV SDN 03 DELINGAN TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example Oleh : Dina Wardiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Lebih terperinci