BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi dikatakan baik bila informasi tersebut tepat waktu (time liness),
|
|
- Sucianty Setiawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dunia bisnis pariwisata, persaingan kini semakin ketat. Perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik terus dilakukan. Perusahaan pun ingin selalu tampil lebih unggul dibandingkan perusahaan lainnya dengan cara bersaing dalam memberikan informasi kepada pelanggannya. Kebutuhan informasi menjadi suatu keharusan untuk membantu pimpinan perusahaan dalam pembuatan keputusan baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun pengendalian. Informasi merupakan data yang diolah sehingga memberikan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 2007). Informasi dikatakan baik bila informasi tersebut tepat waktu (time liness), akurat (accurate), dan relevan (relevance). Sistem informasi yang baik harus didukung oleh suatu informasi yang baik pula. Sistem informasi akuntansi merupakan sarana yang diperlukan dalam mengumpulkan dan memproses data akuntansi keuangan. Sistem ini dibangun untuk suatu perusahaan guna membantu dalam pemprosesan suatu informasi. Dalam pengoperasianya dapat dilakukan dengan cara manual maupun menggunakan komputer. Sistem informasi akuntansi memiliki beberapa komponen atau subsistem antara lain sistem akuntansi 1
2 penjualan, sistem akuntansi pembelian, sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas, sistem akuntansi biaya dan sistem akuntansi aktiva tetap, sistem akuntansi persediaan, sistem akuntansi hutang, sistem akuntansi piutang, sistem akuntansi penggajian dan pengupahan (Jogiyanto, 2005). Sistem informasi yang berkembang dengan cepat mempengaruhi para pelaku usaha wisata dalam pengolahan data dan proses pengambilan keputusan. Selain itu, sistem informasi juga dapat meminimalisasi kesalahan yang berkaitan dengan kegiatan usaha perusahaan serta dapat memaksimalkan sumber daya yang dimiliki. Informasi yang tersedia dapat berupa informasi yang diperoleh dari luar perusahaan maupun dari dalam perusahaan itu sendiri. Karena informasi yang diterima oleh perusahaan begitu banyak, maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat menampung semua informasi tersebut. Sistem adalah sekelompok unsur yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya dan berfungsi secara bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem informasi merupakan sistem yang digunakan untuk mengorganisasikan pengumpulan, pemasukan dan penyimpanan, pengaturan, pengendalian dan pelaporan informasi sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya (Mulyadi, 2001). Salah satu sistem informasi yang dapat digunakan oleh pimpinan perusahaan dalam mengelola perusahaan adalah sistem akuntansi. Dalam pelaksanakan kegiatannya, perusahaan pada umumnya sangat memerlukan sistem 2
3 akuntansi yang efisien dan efektif, khususnya dalam menyajikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pimpinan perusahaan maupun berbagai pihak di luar perusahaan yang memerlukannya. Informasi memang menjadi unsur penentu dalam pembuatan keputusan, baik oleh pimpinan perusahaan maupun pihak stakeholder perusahaan. Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan pimpinan perusahaan guna memudahkan pengelolaan perusahaan (Mulyadi, 2001). Perusahaan yang besar dan telah berdiri lama biasanya menggunakan sistem akuntansi yang sudah computerized, sedangkan pada perusahaanperusahaan berskala kecil biasanya pencatatan akuntansinya masih menggunakan sistem manual (konvensional). Di dalam sistem manual setiap transaksi yang terjadi akan dicatat di dalam buku dan diarsipkan. Umumnya, sistem arsip yang ada sangat sederhana untuk mendukung kegiatannya. Dokumen-dokumen akan disimpan dalam arsip dan diberi tanda untuk memudahkan. Setiap unit dalam perusahaan akan menyadari diperlukannya suatu sistem yang baik untuk menangani dokumen-dokumen tersebut dan perlunya pengelolaan data yang efektif agar diperoleh informasi yang bermanfaat sehingga dapat membantu dalam pembuatan keputusan yang berkaitan dengan sistem akuntansi (Nugraha, 2012). Salah satu sistem akuntansi adalah sistem akuntansi penjualan. Sistem akuntansi penjualan merupakan suatu rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan 3
4 pemprosesan informasi terkait dan biasanya bersifat berulang dimana perusahaan menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan serta menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan tersebut. Kegiatan penjualan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, baik secara kredit maupun secara tunai. Dalam transaksi penjualan kredit, bila order pelanggan telah dipenuhi dengan pengiriman barang atau penyerahan jasa kepada pelanggan untuk jangka waktu tertentu maka dalam hal ini perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya. Kegiatan penjualan secara kredit ditangani perusahaan melalui sistem akuntansi penjualan kredit (Windasari, 2013). Transakasi penjualan tunai atas suatu barang atau jasa baru diserahkan oleh perusahaan kepada pelanggan bila perusahaan telah menerima kas dari pelanggan. Kegiatan penjualan secara tunai ini ditangani perusahaan melalui sistem akuntansi penjualan tunai. Adanya desain sistem informasi akuntansi penjualan yang baik akan berdampak pada kualitas pelayanan yang diberikan. Sistem informasi akuntansi yang baik adalah sistem yang memiliki pengendalian internal yang mampu menjaga kekayaan perusahaan, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan pimpinan perusahaan. Perancangan dan perbaikan dari sistem informasi akuntansi yang diperlukan oleh perusahaan untuk memperoleh pengendalian internal yang baik bagi perusahaan (Setiawan, 2013). Wahana Wisata Taman Pintar Yogyakarta adalah salah satu usaha BLUD 4
5 (Badan Usaha Layanan Daerah) Pemerintah Kota Yogyakarta yang bergerak di bidang pariwisata pendidikan anak sekolah. Wahana wisata Taman Pintar melayani penjualan tiket secara tunai. Oleh karena itu, dalam memasarkan produknya wahana wisata Taman Pintar lebih banyak melakukan penjualan ke konsumen secara langsung. Hal tersebut menyebabkan wahana wisata Taman Pintar menyadari akan perlunya pengembangan sistem agar mampu memenuhi tuntutan pasar yang menginginkan pelayanan yang cepat dan memuaskan serta memenangkan kompetisi pasar. Wahana wisata Taman Pintar mempunyai beberapa permasalahan yang berkaitan dengan aktivitas operasional, salah satunya adalah permasalahan dalam sistem penjualan tiket yang masih menggunakan sistem manual. Sistem penjualan secara manual memiliki kelemahan yaitu data penjualan tidak tersimpan dan terkelola dengan baik sehingga memungkinkan adanya data yang hilang dan terselip. Data yang hilang dan terselip tersebut menyebabkan manajemen Taman Pintar kesulitan untuk mengetahui jumlah penerimaan dari penjualan tiket secara akurat. Misal, ada pembatalan tiket dari konsumen kepada petugas bagian loket informasi tersebut tertahan di bagian loket dan tidak langsung diterima oleh bagian keuangan. Penundaan penyampaian informasi tersebut bisa mengakibatkan adanya perbedaan pengakuan pendapatan antara bagian loket dan bagian keuangan. Selain itu, Taman Pintar juga belum mampu mengakomodasi permintaan pada waktu-waktu tertentu misalnya musim liburan sekolah. Pada waktu itu, 5
6 banyak rombongan dari luar kota yang datang secara bersamaan. Hal ini mengakibatkan terjadinya penumpukan pengunjung. Sehingga banyak pengunjung yang harus antri di bagian tiket maupun di wahana-wahana yang ada di Taman Pintar. Kedua permasalahan tersebut seharusnya dapat dicegah dengan menggunakan suatu sistem yang terintegrasi secara online. Sistem yang terintegrasi akan memberikan data lebih cepat dan akurat. Data yang masuk akan langsung dapat diterima oleh manajemen sehingga proses pengambilan keputusan akan lebih cepat dilakukan. Pencegahan penumpukan pengunjung di waktu liburan juga dapat dicegah dengan menggunakan sistem penjualan tiket secara online. Dengan adanya penjualan tiket secara online pengunjung dapat mengakses secara langsung informasi yang diinginkan seperti harga tiket, prosedur pembelian tiket secara online, jumlah tiket yang sudah terjual di hari tersebut, serta dapat melakukan pembelian tiket secara online melalui web Taman Pintar. Berdasarkan latar permasalahan yang telah dipaparkan di atas, maka penulis tertarik untuk membuat usulan perancangan sistem E-ticketing dan menganalisis sistem informasi akuntansi secara computerized yang terstruktur serta menghasilkan sistem dengan perspektif pengguna pada wahana wisata Taman Pintar Yogyakarta. 6
7 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana usulan perancangan sistem informasi akuntansi penjualan tiket guna mengatasi permasalahan pada wahana wisata Taman Pintar Yogyakarta? 1.3 Batasan Masalah Usulan perancangan sistem informasi akuntansi ini dikhususkan untuk aplikasi penjualan tiket pada wahana wisata Taman Pintar. Untuk mempermudah pemahaman dalam penelitian ini maka penulis menetapkan batasan masalah sebagai berikut: 1. Perancangan e-ticketing yang menggunakan model System Development Life Cycle (SDLC) hanya sampai dengan desain logika. 2. Studi kelayakan terhadap pengembangan sistem yang dilakukan di wahana wisata Taman Pintar hanya mencakup kelayakan operasional dan aspek sosial. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan usulan perancangan e-ticketing pada wahana wisata Taman Pintar Yogyakarta yang dapat mempercepat dan mempermudah pemprosesan data atau transaksi guna menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan serta untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dalam sistem lama. 7
8 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi: 1. Bagi Wahana Wisata Taman Pintar Dapat memberikan masukan dan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan sebagai bahan pertimbangan pengambilan pimpinan perusahaan khususnya dalam mengatasi permasalahan yang ada. 2. Bagi Penulis Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama kuliah. 3. Bagi Universitas Agar universitas dapat mengkaji kemampuan mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu yang telah diberikan selama perkuliahan. 4. Bagi Pihak Lain Penelitian ini dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian dan usulan desain sistem informasi bagi pihak-pihak terkait yang membutuhkannya. 8
9 1.6 Keaslian Penelitian Penelitian tentang perancangan e-ticketing sudah banyak dilakukan sebelumnya. Namun, penelitian sejenis dengan objek wahana wisata Taman Pintar Yogyakarta sejauh studi kepustakaan yang penulis lakukan belum pernah ada atau belum pernah dilakukan. Penelitian pertama yang membahas mengenai e-ticketing adalah penelitian yang dilakukan oleh Sasongko (2012) bertujuan untuk mengiventarisasi bagian, aktivitas, dan dokumen yang terkait dalam sistem penerimaan kas dari penjualan tiket kereta api di Stasiun Bekasi, merekonstruksi rancangan bagan alir sistem penerimaan kas dari penjualan tiket kereta pada Stasiun Bekasi, dan mengevaluasi kinerja sistem informasi akuntansi yang diterapkan di stasiun Bekasi berdasarkan aspek bisnis. Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi pada penelitian tersebut adalah SDLC (System Development Life Cycle). Secara umum, SDLC terdiri dari 6 tahap yaitu Perencanaan, Analisis, Perancangan, Implementasi, Evaluasi, dan Pemeliharaan. Penelitian Nugraha (2012) bertujuan untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi penerimaan kas dan penjualan tiket pada Stasiun Kranji sudah berjalan secara efektif. Bagian yang diusulkan dalam perancangan terdiri atas prosedur bagian loket penjualan tiket, bagian kasir, dan bagian akuntansi secara terkomputerisasi dengan menambahkan database guna lebih efektif. 9
10 Penelitian Thian (2012) bertujuan untuk menganalisis masalah yang dihadapi oleh direktur pada divisi penjualan tiket, penjualan paket tour, dan pembelian di PT. TX TRAVEL Palembang. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode FAST dengan melakukan survei atas sistem yang sedang berjalan, melakukan wawancara, dan observasi serta studi pustaka untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dan menggunakan metode perancangan yang menggambarkan sistem DFD, Use Case kamus data, diagram hubungan entitas (ERD) dan melakukan perancangan proses, masukan, dan keluaran serta rencana implementasi dari sistem yang diusulkan. Penelitian Yuliana (2012) bertujuan untuk membuat database yang memenuhi aturan normalisasi sehingga dapat menunjang Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yang terkomputerisasi. Metode perancangan database menggunakan Entity Relationship Model (Model E-R). Namun, aturan penggambaran diagram tidak begitu jelas sehingga mempersulit perancang data untuk membentuk database yang memenuhi aturan normalisasi. Model REA merupakan pengembangan dari Model E-R. Model REA menerapkan prinsip giveto get, sehingga mempermudah pembentukan model data. Dalam penelitian ini dibahas Logical dan Physical View data, schema, Model REA, menyusun diagram REA, tahap-tahap perancangan database, dan peran serta akuntan serta cara mengimplementasikan Model REA ke database relasional, khususnya pada siklus pendapatan. 10
11 Penelitian Windasari dan Artina (2013) bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh dari E-commerce berbasis Website terhadap tingkat penjualan dan loyalitas pelanggan. Pelaksana membangun sebuah sistem informasi E-commerce berbasis web dengan menggunakan Adobe Dreamweaver dan MySQL sebagai database. Metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah metode waterfall, dengan melakukan survei atas sistem yang sedang berjalan, melakukan wawancara dan observasi serta pengumpulan data-data untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. User digambarkan dengan use case diagram dan glosarium use case. Metode proses perancangan menggambarkan Diagram UML (Unifield Modelling language) dan Diagram Activity. Hasil rancangan dan pembuatan aplikasi ini diharapkan dapat berguna dan membantu mengatasi masalah-masalah perusahaan dan dapat diimplementasikan guna membantu CV. Four Brother dalam proses penjualan. Penelitian Yuliana (2013) bertujuan untuk merancang sistem penjualan secara komputerisasi dengan cara pengumpulan data secara wawancara, yakni sistem yang berjalan sekarang dilanjutkan dengan pemrograman Visual Basic. Hasil perancangan sistem ini akan memberikan solusi terbaik bagi perusahaan dalam menangani penjualan dan penerimaan kas, disamping itu laporan dapat dicetak setiap saat. Penelitian Setiawan (2013) bertujuan untuk membahas mengenai bagaimana merancang sebuah aplikasi jasa pelayanan Pemesanan Tiket Kereta Api 11
12 Berbasiskan Teknologi I-mode. Aplikasi menggunakan compact HTML (chtml) sebagai Bahasa antarmuka pengguna, Hypertext Preprocessor (PHP) sebagai server-side scripting dan MySQL sebagai server basis data. Dengan aplikasi ini, calon penumpang dapat dengan akurat mengetahui ketersediaan tiket untuk perjalanan yang diinginkan, sekaligus dapat melakukan pemesanan. Mengacu pada penelitian-penelitian yang relevan di atas, maka: a. Persamaannya: Penelitian ini bertujuan untuk membuat usulan perancangan e- ticketing dengan menggunakan Metode SDLC, sebagaimana yang dilakukan dalam penelitian Sasongko (2012), dan didukung penelitian Nugraha (2012), Thian (2012), Yenty (2012), dan Yuliana (2013). b. Perbedaannya: Penelitian ini tidak merancang pemprograman komputer akuntansi sebagaimana hasil penelitian Windasari dan Nyimas Artina (2013), Yuliana (2013), dan Setiawan (2013 karena memang lebih dikhususkan untuk meneliti pemrograman sebatas desain logika tetapi lebih detail dan rinci. 1.7 Metode Penelitian Metode yang digunakan di dalam pengembangan suatu sistem akuntansi penjualan tiket adalah dengan menggunakan Sistem Development Life Cycle (SDLC) menurut Roomney & Steinbart (2005). Tahapan utama yang diperlukan dalam pengembangan suatu sistem adalah sebagai berikut: a. Analisis Sistem 12
13 Analisis sistem ditujukan untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi para pengguna informasi. Dalam analisis sistem, penulis akan mengumpulkan informasi dan mengidentifikasi masalah yang terdapat dalam sistem akuntansi yang digunakan pada saat ini sehingga dapat memberikan solusi bagi perusahaan. b. Desain Sistem Desain sistem adalah proses merancang sistem informasi yang baru. Desain sistem dirancang untuk mengimplementasikan kebutuhan pengguna dan pemecahan masalah yang teridentifikasi pada tahap analisis sistem. Dalam tahap ini, penulis akan mulai merancang sistem yang tepat sesuai dengan masalah yang ditemukan pada tahap analisis sistem. c. Teknik Dokumentasi Usulan perancangan sistem menghasilkan serangkaian prosedur yang terkait dengan sistem akuntansi penjualan meliputi deskripsi prosedur dan dokumen yang terkait dengan catatan akuntansi yang akan digambarkan dalam bagan alir dokumen. 1.8 Sistematika Penulisan Dalam penulisan ini penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut: Bab I Pendahuluan. Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan perancangan sistem, manfaat perancangan 13
14 sistem, metode penelitian, serta sistematika penulisan skripsi. Bab II Tinjauan Pustaka. Bab ini menguraikan tentang pengertian mengenai teknologi informasi, sistem informasi akuntansi, e-ticketing, dan metode SDLC (System Development Life Cycle). Bab III. Metode Penelitian. Bab ini menguraikan tentang gambaran umum wahana wisata Taman Pintar serta analisis sistem yang akan diterapkan untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dalam perusahaan terkait dengan sistem informasi akuntansi khususnya sistem akuntansi penjualan tiket. Pada bab ini akan dibahas pula mengenai studi kelayakan sebagai dasar untuk membuat sistem yang baru. Bab IV Analisis Data dan Pembahasan. Bab ini menguraikan tentang analisis sistem dan desain sistem baru yang akan diterapkan dalam wahana wisata Taman Pintar. Bab V Penutup. Bab ini menguraikan tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran yang diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi wahana wisata Taman Pintar Yogyakarta untuk menerapkan sistem akuntansi penjualan tiket yang dirancang dalam penelitian ini. 14
BAB I PENDAHULUAN. perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dunia bisnis, persaingan semakin ketat perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda dengan yang lainnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu pengelolaan manajemen perusahaan yang baik. menyempatkan diri untuk datang ke toko ini, karena itu merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Omega Jaya adalah sebuah toko yang bergerak dalam bidang penjualan jam tangan, Persaingan antar perusahaan sudah terjadi sedemikian ketat. Para pelanggan mencari perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ketika era informasi telah menemui masa keemasannya, dapat kita saksikan bahkan kita sendiri menjadi subyek yang tidak terlepas dari informasi. Saat ini informasi
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN TIKET DAN PAKET TOUR PADA PT. TX TRAVEL
Lebih terperinciSTMIK MDP ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIOSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB PADA CV. 171 PALEMBANG
STMIK MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer S1. Semester Genap Tahun 2010/2011 Abstrak ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIOSHIP MANAGEMENT
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bidang usaha Tour and Travel. Banyak perusahaan Tour and Travel baru yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi informasi yang ada mengakibatkan adanya persaingan di antara usaha-usaha yang sejenis, salah satu diantaranya adalah bidang usaha Tour
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terus berkembang pesat, perusahaan semakin membutuhkan teknologi informasi untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman sekarang ini dimana era teknologi informasi sudah semakin maju dan terus berkembang pesat, perusahaan semakin membutuhkan teknologi informasi untuk bersaing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan dari aplikasi tugas akhir, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah yang ada pada pembuatan aplikasi ini, serta metodologi dan sistematika
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. untuk menjelaskan teori-teori yang mendukung penyusunan laporan kerja praktik
BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan suatu dasar mengenai pendapat penelitian atau penemuan yang didukung oleh data dan argumentasi. Landasan teori digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang
Lebih terperinciSTMIK MDP ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIOSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB PADA CV PUTERA REMAJA PALEMBANG
STMIK MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer S1. Semester Ganjil Tahun 2010/2011 Abstrak ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIOSHIP MANAGEMENT
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini perlu diterapkan di segala bidang kehidupan termasuk dalam proses bisnis perusahaan. Semakin tinggi tingkat
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010 SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI PENJUALAN SEMEN HOLCIM PADA PT SENTOSA UPAYA KARYA PRIMA PALEMBANG Beni Sunaryo
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penjualan barang dagang merupakan sumber pendapatan perusahaan. Dalam penjualan barang dagang kepada para konsumen, perusahaan dapat melakukan secara tunai atau secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. demi tercapainya tujuan utama perusahaan. data-data akuntansi yang semula menggunakan cara-cara manual menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembang pesatnya usaha bisnis di Indonesia pada khususnya di pulau Jawa mendorong perusahaan menengah untuk berkembang mengikuti kemajuan teknologi informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bertambah pula fasilitas umum Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bertambahnya jumlah kendaraan bermotor di wilayah Jakarta Barat menyebabkan meningkat pula kebutuhan akan bahan bakar kendaraan bermotor. Berbagai tingkatan profesi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PoliteknikNegeriSriwijaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi mempunyai peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Kebutuhan informasi yang cepat, tepat, dan akurat menjadi tuntutan para manajer untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi merupakan sistem yang sangat penting di era globalisasi saat ini. Seiring perkembangan sistem informasi saat ini tak lepas dari peran
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini teknologi informasi dan komunikasi sangat berperan penting dalam memperbaiki kualitas suatu Perusahaan. Penggunaannya tidak
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Maskapai penerbangan merupakan suatu organisasi yang menyediakan jasa penerbangan bagi penumpang dan barang. Saat ini teknologi bagi sebuah maskapai penerbangan merupakan
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Informasi adalah kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Informasi yang cepat dan akurat merupakan suatu
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Souther Industries merupakan perusahaan dibidang konveksi yang menghasilkan pakaian jadi berupa pakaian wanita, pria, anak, olahraga, maupun partai politik. Souther
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Perkembangan dunia e-commerce di Indonesia berkembang sedemikian pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer. Perkembangan tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keunggulan kompetitif (competitive advantage) dengan strategi keunggulan biaya
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada perusahaan jasa layanan pengiriman barang, peningkatan layanan yang diberikan kepada pelanggan menjadi kunci utama dalam keberlangsungan bisnis perusahaan. Para
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. menggunakan sistem pembukuan manual dalam mencatat setiap transaksi yang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Toko Jaya Raya merupakan suatu toko yang bergerak di bidang perdagangan spare parts elektronik baik dalam skala kecil maupun besar, selama ini masih menggunakan sistem
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, sehingga dapat mengubah gaya
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, sehingga dapat mengubah gaya hidup masyarakat di berbagai bidang, terutama di bidang teknologi informasi, termasuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dinas Pertamanan dan pemakaman diantaranya adalah sebagai berikut :
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya dunia IT sekarang ini dapat membantu atau memudahkan setiap pekerjaan seperti website atau yang sering kali kita sebut dengan web. Web merupkan sebuah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat. Perkembangan ini terjadi karena permintaan masyarakat yang menginginkan sistem informasi yang efektif dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada abad 21 sekarang ini sering disebut dengan abad Informasi. Dengan perkembangan Informasi yang pesat mengharuskan pengelolaan data dilakukan secara cepat, mudah,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dokumen dan barang-barang yang berguna untuk melayani kebutuhan segenap masyarakat
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persewaan atau leasing adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persewaan atau leasing adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya penggunaan internet oleh masyarakat yang ditandai dengan melonjaknya costumer maupun pebisnis. Yang mendorong munculnya suatu tuntutan pelayanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi merupakan ilmu terapan yang telah dikembangkan lebih lanjut meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) melalui kegiatan penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Dengan adanya e-commerce perusahaan dapat menjalin hubungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, perkembangan teknologi dan perekonomian bergerak sangat cepat sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, perkembangan teknologi dan perekonomian bergerak sangat cepat sehingga mengakibatkan semakin tingginya persaingan antar perusahaan-perusahaan bisnis.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan hadirnya internet akhir-akhir ini yaitu salah satunya metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat, bahkan sampai pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Megatrans Indonesia adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Tour and Travel. PT. Megatrans Indonesia berdiri sejak tahun 2013 yang beralamatkan di
Lebih terperinciAPLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE. Rizal Ari Ardianto. Program studi Teknik Informatika S-1
APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE Rizal Ari Ardianto Program studi Teknik Informatika S-1 Fakultas Ilmu Komputer ABSTRAK Universitas Dian Nuswantoro Seiring perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Optik ANNISA yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani 157 (Timur RS. Muslimat)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Optik ANNISA yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani 157 (Timur RS. Muslimat) Sinduro Ponorogo merupakan salah satu toko kacamata terbesar di daerah Kabupaten Ponorogo Jawa
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... I-1 1.2 Identifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sistem informasi sekarang ini sangat pesat, hampir semua kegiatan menggunakan sistem informasi sebagai penunjang kegiatannya, salah satunya adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Apotek Parsitabu salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan yaitu penyediaan obat yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja No.49 Pangururan, dengan
Lebih terperinciE-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 212~218 E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG) 212 Risa Wati 1, Siti
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011 APLIKASI SISTEM INFORMASI HUTANG DAN PIUTANG PADA CV. JAYA PELITA SEMPURNA PALEMBANG Nyimas Misrawati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan internet, dikarenakan akses internet era sekarang penggunaannya cukup mudah.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan internet, dikarenakan akses internet era sekarang penggunaannya cukup mudah. Dalam penggunaan internet, manusia akan memperoleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman perkembangan seperti saat ini banyak sekali inovasi-inovasi baru mengenai berbagai hal seperti elektronik, kendaraan, pakaian, gaya hidup dan makanan. Dalam
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : metode FAST, listrik, elektronik, transaksi, Sinar Makmur.
ABSTRAK Toko Sinar Makmur yang menyediakan alat alat listrik dan elektronik selama ini menggunakan cara manual dalam melakukan semua transaksi yang terjadi sehingga pekerjaan kurang efektif dan efisien.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu keinginan setiap pengguna dalam mengakses internet adalah untuk mempermudah dan mempercepat dalam mendapatkan informasi dalam bentuk teknologi jaringan internet.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (BPR) yang beroperasi di wilayah kecamatan. Bank perkreditan rakyat yang biasa
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Selain Bank umum, di Indonesia juga terdapat Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang beroperasi di wilayah kecamatan. Bank perkreditan rakyat yang biasa disingkat BPR adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berat seperti buldozer, excavator dan lain lain. Didalam PT. Sarana Baja Perkasa
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Sarana Baja Perkasa adalah perusahaan yang bergerak dalam penyewaan barang dan jasa, adapun barang dan jasa yang disewakan adalah alat berat seperti buldozer,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berjalannya waktu, persaingan bisnis yang terjadi semakin kompetitif. Semua perusahaan yang ada bersaing dalam memenangkan pasar. Persaingan tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi yang dirasakan semakin cepat dan pesat, pada saat ini khususnya dalam perkembangan teknologi komputer. Hal ini menuntut perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu factor yang dapat menunjang pencapaian laba bersih secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan pada umumnya bertujuan untuk untuk menghasilkan laba secara optimal dari pemanfaatan potensi yang dimilikinya dengan baik, terutama berkaitan dengan
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN PADA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini peranan sistem informasi sangatlah penting bagi perusahaan untuk dapat menunjang setiap kegiatan operasionalnya dan membantu dalam proses pengambilan keputusan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk yang dijual di Toko Barokah yaitu busana dan kebaya. Dalam proses penjualannya, Toko
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010 / 2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010 / 2011 SISTEM APLIKASI PENJUALAN ALAT TULIS KANTOR DAN ALAT- ALAT TEKNIK BERBASIS WEBSITE PADA CV. SURYA IKABA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, penggunaan komputer memegang peranan penting diberbagai bidang yang saling mendukung dalam aspek kehidupan.
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 83~88 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA 83 Ropiyan 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bidang usaha yang saat ini sedang berkembang pesat adalah penyedia jasa. Terbukti bahwa semakin hari semakin banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang
Lebih terperinciSISTEM PENYEWAAN TOWER PADA PT. TELKOMSEL
SISTEM PENYEWAAN TOWER PADA PT. TELKOMSEL Yuyun Heryuni Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak PT Telkomsel merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi selular yang mana sahamnya
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011 SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN PADA CV. MAHAMERU PALEMBANG Noviandy
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2011 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEBPADA AKADEMI KEBIDANAN
Lebih terperinciPENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang pesat di segala bidang membuat para penggunanya semakin antusias untuk memanfaatkan kegunaan teknologi tersebut. Indonesia yang merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan kebutuhan akan informasi yang semakin meningkat saat ini, tentu saja memerlukan sebuah pelayanan akan pengolahan data yang sangat cepat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sepeda motor saat ini banyak digunakan oleh masyarakat terutama di daerah Bekasi, perkembangan sepeda motor pada periode 2009 2013 mengalami peningkatan sebesar
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEBSITE PEMESANAN TIKET ONLINE DAN MANAJEMEN TEMPAT DUDUK PENUMPANG PADA PERUSAHAAN OTOBUS CV.
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEBSITE PEMESANAN TIKET ONLINE DAN MANAJEMEN TEMPAT DUDUK PENUMPANG PADA PERUSAHAAN OTOBUS CV. MAKMUR MEDAN LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Adalah istilah bahasa sehari-hari untuk segala aspek bisnis industri hiburan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Show business (Bisnis Pertunjukan) adalah di singkat menjadi show biz. Adalah istilah bahasa sehari-hari untuk segala aspek bisnis industri hiburan (seperti manager,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel yang salah satu fungsinya ialah untuk mendukung kegiatan pariwisata dan memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang cukup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang cukup pesat, menjadikan setiap pengguna terus aktif dalam memaksimalkan teknologi informasi dan komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini menuntut instansi pemerintah untuk melakukan modernisasi administrasi pemerintahan guna mempercepat dan mempermudah penyelesaian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi memicu banyak pihak untuk mencari alternatif pemecahan suatu masalah di bidang teknologi informasi. Komputer merupakan salah satu alat bantu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang OSDARA adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang olahraga khususnya bulu tangkis yang berdiri pada tahun 2013. Sebagai perusahaan yang menyediakan sarana olahraga,
Lebih terperinciSTMIK GI MDP ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN PELUMAS PERTAMINA PADA PT. MUSIANA PALEMBANG
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010 / 2011 ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN PELUMAS PERTAMINA PADA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi geografis adalah sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa, dan menghasilkan data bereferensi
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT BARANG ELEKTRONIK KEPADA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk membawa usahanya kearah yang lebih baik, karena pada era sekarang ini persaingan dalam dunia kerja sangat
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN SCORING PADA PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk.
Lebih terperinciKata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql
Abstrak Teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan akan metode pembelajaran yang lebih efektif dan efisien serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi bidang internet saat ini perkembangannya sangat pesat khususnya dalam pengolahan data dengan memakai perangkat teknologi internet,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipungkiri lagi bahwa saat ini telah banyak instansi-instansi pemerintah maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa saat ini telah banyak instansi-instansi pemerintah maupun swasta, perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Ini terlihat dari tingginya permintaan terhadap produk farmasi di Indonesia. Perusahaanperusahaan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri farmasi sangat berkembang di negara kita beberapa tahun belakangan ini. Ini terlihat dari tingginya permintaan terhadap produk farmasi di Indonesia. Perusahaanperusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. produk utama yaitu produk berupa alat-alat medis yang terbuat dari stainless steel
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah CV Prima Raya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan barang dengan menawarkan berbagai alat medis dan kesehatan yang biasa digunakan di berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maju sebagai alat atau media untuk tetap bertahan dan memenangkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dibidang teknologi, perusahaan-perusahaan makin dipicu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai alat atau media untuk tetap bertahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan diharapkan agar mampu menerapkan dan mengikuti. pelayanannya dimana petugas yang melayani pemesanan travel harus
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mengingat betapa pentingnya sarana transportasi pada saat ini, dan di ikuti oleh perkembangan dunia teknologi yang begitu pesat, terutama dalam bidang transportasi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini, dimana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini, dimana kebutuhan akan tenaga-tenaga profesional akan semakin diperlukan oleh perusahaan besar maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keunggulan bersaing perusahaan tersebut. Salah satu contohnya adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi informasi dewasa ini sangat pesat sehingga berbagai macam informasi dapat diperoleh dan diproses dengan mudah dan cepat. Banyak perusahaan memanfaatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, teknologi informasi yang terkomputerisasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada abad ke-21 ini kita semakin dihadapkan kepada perkembangan teknologi yang berkembang dengan sangat cepatnya, yang menyebabkan perkembangan yang sangat pesat terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sampai baju dewasa. Tak hanya baju saja toko Arjuna Galery Reog
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Toko Arjuna Galery Reog adalah sebuah toko di Kota Ponorogo yang menjual baju khas oleh-oleh seni reog ponorogo mulai dari baju anakanak sampai baju dewasa. Tak hanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyedia informasi yang cepat, tepat, dan akurat membutuhkan suatu sistem informasi manajemen yang terkomputerisasi. Sistem terkomputerisasi merupakan bagian dari salah
Lebih terperinciSTMIK MDP. Euis Rosmarlina Desliora Solafide
STMIK MDP Abstrak Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIOSHIP MANAGEMENT PADA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ketersediaan kendaraan dalam sebuah perusahaan tentu sangat penting dalam mendukung aktifitas bisnis perusahaan. Berbagai kegiatan perusahaan yang melibatkan petinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjang jalannya operasi-operasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat ini menjadikan informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam menunjang jalannya operasi-operasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Piutang merupakan kebiasaan bagi perusahaan untuk memberikan kelonggaran kepada para pelanggan pada waktu melakukan penjualan. Piutang adalah semua tuntutan atau tagihan
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN (Studi Kasus: Rumah Makan Puti Minang Cabang Pringsewu) M. Ibnu Johan 1, Nur Aminudin 2
PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN (Studi Kasus: Rumah Makan Puti Minang Cabang Pringsewu) M. Ibnu Johan 1, Nur Aminudin 2 Jurusan Sistem Informasi (STMIK) Pringsewu Jl. Wismarini No.09 Pringsewu
Lebih terperinciPENGESAHAN PEMBIMBING...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAK...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cepat dan juga dengan adanya persaingan yang ketat sekarang ini, maka harus ada keseimbangan antara
Lebih terperinciANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 461~466 461 ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN Rusmana 1, Siti Masripah 2 1 AMIK BSI Bogor e-mail : vjruzzel@gmail.com 2 AMIK BSI Jakarta
Lebih terperinci