Trend Foto Keluarga. Ala Amerika
|
|
- Liana Jayadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 Trend Foto Keluarga Ala Amerika Foto Keluarga menggambarkan keharmonisan yang terjadi dalam sebuah keluarga. Menunjukkan kasih yang mendalam antara anggota keluarga adalah tujuan dari foto keluarga. Keberadaan foto menjadi bukti nyata yang menghadirkan apa yang sedang terjadi sekarang ini. Orang kebanyakan menyukai melakukan banyak hal dan menggunggahnya di media sosial. Kebahagiaan yang sebenarnya atau palsu dipertontonkan melalui foto-foto yang diunggah. Akan tetapi, berfoto kadang mengubah keadaan. Saat berbagi cerita dengan teman-teman, kami berpendapat bahwa berfoto bersama memunculkan ikatan yang kuat antara orang dalam foto tersebut, dalam hal ini keluarga. Seorang teman bercerita bagaimana ikatan keluarga menjadi semakin hangat dan kuat dikarenakan sering mengambil foto di berbagai acara dan kegiatan keluarga. Berbeda dengan zaman dulu, keluarga berfoto saat acara-acara formal saja. Kita bisa melihat dari ekspresi wajah yang ditunjukkan oleh orang-orang zaman dulu. Ketika kita mencoba membandingkan foto zaman dulu dengan zaman sekarang, kita pasti menemukan banyak perbedaan. Orang-orang zaman dulu sangat jarang tersenyum dan ekspresi wajah mereka kebanyakan kaku dan suram. Sementara, orang-orang kekinian menampilkan ekspresi penuh senyum dan kebahagian. 1
3 Karena diminati oleh banyak orang, fotografi menjadi sebuah tren, lifestyle dan kebutuhan. Orang-orang mencari latar foto yang paling kece. Untuk beberapa alasan, banyak keluarga yang memilih momen terbaik yang mereka miliki dan tempat-tempat terbaik yang mereka kunjungi saat liburan atau pun acara-acara tertentu. Foto dalam atau luar ruangan menjadi pilihan favorit sebagai latar foto yang mereka inginkan. Latar foto keluarga di luar ruangan adalah yang paling popular karena mampu menampilkan konsep cerita dituangkan dalam sebuah foto. Ada beberapa tips yang bisa dijadikan acuan untuk terkesan memukau saat foto keluarga di luar ruangan. Berpikir tentang make up yang harus kamu kenakan, kemungkinan make up alami akan terkesan lebih cocok dengan sentuhan alam. Namun beberapa orang memilih berdandan secara total untuk tampil berbeda. Lagi-lagi ini adalah pilihanmu untuk menggunakan peralatan make up modern di zaman ini. Menyesuaikan pakaian yang dikenakan sesuai dengan musim yang sedang berlangsung adalah salah satu pertimbangan yang perlu diperkirakan. Pakaian mewakili gaya fashion yang kamu minati. Beberapa keluarga memiliki konsep bebas berpakaian sesuai dengan gaya mu. Namun keluarga-keluarga yang lain menyukai untuk berpakaian seragam warna dan model. Ini untuk menunjukkan kebersamaan yang berlangsung antara anggota keluarganya. Waktu pun perlu dipertimbangkan untuk demi kelangsungan berfoto. Keluarga yang memiliki anak kecil akan lebih repot ketika berfoto disaat waktu tidak tepat. Misalnya saat siang hari, cuaca yang panas akan membuat si kecil sangat gerah dan akhirnya memunculkan rasa tidak nyaman. Carilah waktu tepat dengan melihat kondisi anggota keluarga lainnya. Hal lain yang mungkin tak kalah penting adalah aksesoris yang dipakai untuk berfoto sehingga akan memaksimalkan hasilnya. Berfoto di luar ruangan atau yang kita sebut Outdoor memiliki banyak konsep cerita yang ingin ditampilkan. Gaya modern berfoto di era ini pun bervariasi. Dalam artikel ini, akan mengulas gaya berfoto ala Amerika 2016 yang sedang trendy di Negera Paman Sam tersebut. 2
4 1. Lapangan Terbuka : Lapangan terbuka adalah tempat yang beberapa keluarga jadikan konsep yang sangat diidamkan. Hal ini karena lapangan memiliki berbagai sudut yang bisa dieksplore. Terlebih lagi, lapangan memberikan berbagai kesan yang bisa disampaikan dala foto keluarga. Konsep cerita yang mampu menampilkan kebahagiaan adalah piknik bersama. Setting yang diciptakan dengan menggelar karpet diatas rerumputan dan menghidangkan makanan piknik diatas karpet. Kemudian anggota keluarga berkumpul dan bercengkerama satu dengan yang lain. Ini adalah foto alami yang dihasilkan dan mengesankan kebersamaan. Gaya berfoto inilah yang diinginkan di era ini. 2. Lapangan Dengan Ilalang Tinggi : Ada pun gaya lain masih dengan lapangan terbuka yang bisa dicoba. Kembali mengusung konsep terdahulu, dengan menampilkan berbagai ilalang tinggi sebagai latar foto, konsep cerita yang dimunculkan adalah kebahagian dengan saling mengejar satu sama lain melewati ilalang-ilalang tersebut. Gaya ini pun terkesan alami dengan tawa yang tersungging di wajah. Kebahagiaan disaat liburan menjadi judul yang tepat untuk foto keluarga ini. 3
5 3. Gaya Alami : Ada konsep lain lagi yang ditampilkan adalah baju kasual yang dijadikan fokus utama dalam foto dengan gaya bebas namun dengan sentuhan yang mendalam melalui tatapan antar anggota keluarga. Latar pepohonan hijau dan bunga-bunga bersemi di lapangan terbuka menambah kesan ceria sesuai dengan hati anggota keluarganya. Gaya alami inilah yang saat ini trendy di Amerika. Mereka kembali menuangkan konsep lama dijadikan acuan dalam seni berfoto. 4
6 4. Makan Malam Bersama : Perkotaan yang padat penduduk bisa dijadikan alternatif berfoto keluarga. Konsep yang diusung pun bisa berbagai cerita dan gaya. Makan dengan suasana rumah makan kecil penuh dengan berbagai keluarga, namun memilih tempat di luar dengan meja bundar dan anggota keluarga menempati kursi-kursi yang disediakan. Judul yang tepat adalah menyantap makan malam bersama. Konsep ini pun dipilih orang America sebagai ide yang perlu dicoba untuk berfoto keluarga. Orang Amerika yang memiliki kebiasaan makan malam bersama ini dijadikan ajang tersebut sebagai inspirasi foto keluarga. 5. Dinding Grafiti : Adapun mereka memilih spot khusus, yaitu dinding yang bergrafiti. Konsep ini sederhana namun memfokuskan pada sentuhan ikatan keluarga dan seni sebagai latar foto. Gaya yang diadaptasi dari Amerika misalnya keseragaman pakaian dengan warna dinding bergrafiti. Pakaian yang mereka gunakan pun lebih kasual dan mengikuti musim tertentu. Cukup sederhana dengan berdiri bersama atau melakukan aktifitas yang berbeda. 5
7 6. Dinding Berbata : Daerah urban juga memiliki tempat-tempat yang bisa dieksplore, misalnya memilih lingkungan dengan dinding berbata. Ini akan sangat menarik sebagai latar foto. Inilah seni yang diinginkan orang Amerika saat berfoto keluarga. Dinding berbata adalah latar yang unik dengan warna-warni nya yang khas akan tampak sangat indah dalam foto. Gaya keluarga yang ditampilkan pun cukup sederhana dengan berdiri bersama atau melakukan aktifitas yang berbeda. 6
8 7. Tangga-tangga : Tangga-tangga di daerah urban menyentuh hati untuk dijadikan latar foto. Jeans dan baju kasual menambah warna dalam foto. Konsep foto yang ingin dituangkan adalah kebebasan berekspresi. Gaya keluarga yang bisa dilakukan adalah setiap anggota keluarga berdiri di setiap anak tangga. Mereka mampu menuangkan berbagai ekspresi dan gaya masing-masing. Selain itu, duduk di setiap anak tangga pun merupakan pilihan gaya lain yang bisa dicoba. 7
9 8. Jalan Kereta Lama : Jalan kereta lama yang tidak terpakai pun dijadikan latar yang unik oleh sebagian orang Amerika. Jalan kereta kombinasi dengan alam sekeliling merupakan pilihan yang tepat bagi orang penyuka foto klasik. Gaya keluarga yang ditonjolkan dalam foto adalah ikatan yang terjalin. Oleh karena itu, mereka bisa tampil berfoto dengan saling bergandengan tangan atau memeluk bahu antara sesama anggota keluarga. 8
10 9. Gang ber- konblok : Gang ber- konblok menjadi latar unik dalam foto keluarga. Gang di daerah urban, Amerika menawarkan panorama yang memikat orang untuk berfoto. Maka, tidaklah aneh jika ini dijadikan rekomendasi untuk berfoto keluarga. Ekspresi bebas yang dituangkan dengan padanan baju kasual menunjukkan kesederhanan dan kebersamaan dalam foto keluarga. Kita mungkin bisa mengadaptasi cara berfoto keluarga dengan memanfaatkan gang yang banyak terdapat di daerah kita. Ternyata lingkungan sekitar pun bisa menjadi hal unik untuk latar foto. 9
11 10. Pemandangan Alam : Untuk yang biasa ber- travel ria bersama keluarga, latar pemandangan alam sangat sesuai dengan jiwa mereka. Menggunakan van khusus keluarga dan mengunjungi tempat-tempat yang menawan membuat foto keluarga tampak lebih hidup dan berwarna. Beberapa keluarga memilih ini untuk mengabadikan setiap perjalanan dalam foto kenangan keluarga. Karpet dengan makanan diatas nya, van yang berada di samping, orang tua yang berpose duduk di atas kursi yang mereka bawa, anak-anak yang mengendarai sepeda dengan latar pegunungan atau bukit. Gaya inilah yang sangat diminati ala Amerika
12 11. Kolam dengan sekeliling tanaman : Kolam dengan sekeliling pinus pun menjadi daya tarik untuk berfoto keluarga. Pose dengan seolah-olah memainkan alat musik yang dibawa, ini menambah sentuhan alam berpadu dengan harmoni musik. Berfoto keluarga dengan cara yang unik menjadi laris di Amerika Banyak fotografer memanfaatkan pemandangan alam sekitar sebagai latar foto. 12. Alat Musik dan Bangunan Klasik : Adapun keluarga yang menambahkan hewan peliharaan dalam foto keluarga mereka. Gaya yang dipilih adalah berpose bebas dengan menggunakan alat musik ataupun duduk beriringan dan sebagainya. Latar yang digunakan adalah bangunan gazebo kayu, unik, klasik dan terbuka. Cukup sederhana dengan kemeja untuk pria dan dress untuk wanita dalam foto, ini mengekspresikan keindahan konsep campuran pemandangan, pose dan fashion. 11
13 13. Olahraga : Untuk penggemar olah raga, ini pun menjadi konsep tren Amerika saat ini. Beberapa keluarga yang menyukai olah raga golf, memilih berpose di lapangan golf dengan peralatan golf dan berpose sesuai dengan ekspresi masing-masing. Kemudian, pakaian pun menyesuaikan dengan olah raga tersebut. Putih identik dengan olah raga golf, sehingga menjadi pilihan tunggal untuk berfoto keluarga. 12
14 14. Jembatan Diatas Kolam : Jembatan diatas kolam berlumpur pun bisa menjadi daya tarik berfoto keluarga. Kesan dan cerita pun bisa divariasikan. Dalam tampilan seolah-olah sang bapak berada dalam kolam dibawah jembatan, sedangkan sang istri dan anak-anak berjalan di jembatan merajut sebuah cerita tentang kebahagian di desa. Fashion yang ditampilkan adalah dress sederhana dan jacket untuk kolam berlumpur menjadi padanan pas dalam foto ini. 13
15 15. Sungai dan Perahu : Sungai dan perahu menjadi latar unik untuk berfoto keluarga. Anggota keluarga yang sedang duduk di atas perahu dengan sang ayah yang seolah-olah mendayung, kesan sederhana ini sangat disukai banyak orang. Paduan kemeja berjas untuk pria dan wanita dengan dress nya menambah kesan fashion modern nan klasik untuk latarnya. 14
16 16. Tempat-tempat Bersejarah (Kuno) : Tempat-tempat bersejarah dan tua bisa menjadi pilihan tersendiri untuk beberapa keluarga. Berfoto di dalam lift kunonya dengan koleksi antik, sang ayah yang mengenakan pakaian ala bell boy, sang ibu membawa tas salah satu koleksinya dan anak-anak berpakaian ala chef dan figure lain membawa kesan unik dalam liburan bersama. 15
17 17. Tepi Pantai : Selain fokus pada latar, gaya berfoto keluarga ala Amerika menitikkan pada fashion yang mereka pakai. Biru putih warna pokok dalam berpakaian terkesan cukup romantis dalam foto keluarga saat di pantai. Kemeja dengan celana pendek untuk sang pria dan anak cowok, sedangkan sang ibu memilih mengenakan celana panjang dan kemeja panjang memberi kesan harmonis antar anggota keluarga. 18. Alam bebas dan Bukit Berbatu : Kuning biru adalah warna fashion yang cocok dengan alam bebas dengan tanaman-tanaman berilalang berwarna kuning dan bukit berbatu sebagai latarnya. Sang wanita mengenakan dress kuning dipadu dengan sang pria berkemeja dan jeans sedangkan sang anak memilih dress berwarna biru. Paduan warna ini berbaur dengan warna alamnya. Selain itu, ada banyak warna yang mereka padu padankan serasi dengan tema atau konsep yang ingin mereka ciptakan. 16
18 19. Dinding Putih dalam Rumah : Foto dalam ruangan atau yang kita sebut indoor photo menjadi lebih sedikit sorotan untuk Amerika Akan tetapi, cukup banyak juga yang mengambil foto keluarga indoor dikarenakan kesibukan yang padat dan hal lainnya. Namun, disinilah para fotographer tidak kehilangan akal. Mereka menciptakan berbagai kreatifitas kegiatan, ekspresi dan gaya indoor, sehingga hasil foto pun tak kalah dengan hasil foto outdoor. Berfoto keluarga dalam rumah adalah salah satu ide yang biasa dilakukan oleh orang Amerika terutama saat menjelang akhir tahun untuk dipasang dalam kartu dan dikirimkan ke orang-orang terdekatnya. Namun tidak lah menjadi biasa ketika berfoto keluarga dengan konsep yang berbeda dengan memilih spot-spot tertentu dalam rumah. Dinding putih sebagai latar dengan salah satu foto pernikahan bisa menjadi spot yang istimewa untuk berfoto keluarga. Fokus dalam foto adalah menampilkan kegiatan yang berkesan. Misalnya, kedua orang tua melihat bayinya bersama atau pun adanya interaksi komunikasi antar anggota keluarga memberi ekspresi berfoto. 17
19 20. Kantor : Berfoto keluarga kreatif dalam ruangan misalnya di kantor. Sang anak yang sedang mengangkat telepon, sang ayah yang membawa kertas, ibu duduk di sofa akan memberi kesan berbeda untuk foto keluarga dalam ruangan. Konsep yang sangat brilliant adalah mengadopsi film tertentu. Dengan judul bayi monster, bisa terapkan dalam foto ruangan dengan bayi yang di make-up ala monster dipangku sang ayah, sang ibu yang berdiri dengan sang kakak menunjukkan ekspresi yang mengerikan, tampak memukau dalam foto keluarga. 18
20 21. Efek dan Pigura Foto : Fotographer kreatif pun tak kalah mencari berbagai ide lain untuk foto dalam ruangan. Konsep lain misalnya editan dengan mengurutkan wajah mulai dari bayi hingga ke sang ayah patut dicoba dan hasilnya tampak luar biasa. Ini menjadi foto keluarga yang sangat diminati. Hal lain yang digemari adalah membawa pigura foto masing-masing anggota keluarga. Kemudian berfoto bersama dengan menampilkan berbagai ekspresi wajah di salah satu ruang. 19
21 22. Aksesoris dan Dekorasi : Ada hal lain yang menjadi bagian penting dalam pengambilan foto keluarga dalam ruang yaitu aksesories. Laptop pun bisa dijadikan bagian dari seni berfoto dalam ruang sebagai aksesoris dan dekorasi. Desktop dalam laptop yang menampilkan gambar wajah dari setiap anggota keluarga lalu difoto, akan menghasilkan foto keluarga yang berbeda dengan lainnya. 20
22 23. Harmonis dan Kasih sayang : Kegiatan mencium sesama anggota keluarga pun bisa divariasikan dengan latar yang berbeda-beda. Misalnya, wajah sang ibu dan ayah yang penuh dengan gambar ciuman lipstik lalu anak-anak mencium kening orang tua nya, menjadikan momen foto keluarga menjadi bermakna. Ciuman pun bisa diterapkan pada pasangan yang akan memiliki bayi. Sang ayah yang mencium perut sang ibu yang sedang membuncit, sang ibu yang mencium anak yang digendong pada pundak sang ayah. Foto keluarga ini menunjukkan ikatan yang harmonis dan kasih sayang antar sesama anggotanya. 21
HASIL SURVEI LOKASI PREWEDDING ( Tmn. Wiladatika, Cibubur & Tmn. Bunga Nusantara, Puncak )
HASIL SURVEI LOKASI PREWEDDING ( Tmn. Wiladatika, Cibubur & Tmn. Bunga Nusantara, Puncak ) Ruko Ungu No. 6, Bundaran UI - HASIL SURVEI LOKASI PREWEDDING Hari / Tanggal : Rabu / 25 November 2009 Lokasi
Lebih terperinciPertemuan 13 Fotografi Konsep Foto ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
Pertemuan 13 Fotografi Konsep Foto ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Konsep Foto Konsep foto adalah sebuah ide dasar yang dapat dikembangkan menjadi sebuah karya foto dan dapat menceritakan
Lebih terperinciEsensial Tip Memotret Foto dengan Tablet
1 Esensial Tip Memotret Foto dengan Tablet Salah satu keunggulan yang membuat tablet menjadi sebuah perangkat yang sempurna untuk fotografi adalah kamera yang tersedia pada tablet Anda. Dengan semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA-1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Melihat dunia fashion yang dinamis, selalu berkembang dan memiliki perubahan seiring berjalannya waktu dan kebutuhan yang meningkat. Desain-desain ready to wear yang
Lebih terperinciMenapaki INTERMEZO. Buletin Foto dan Dokumentasi. Pantai Timang dan. Pantai Pok Tunggal. Beberapa Foto dengan narasi kami.
Buletin Foto dan Dokumentasi Edisi Juni 2014 Menapaki Pantai Timang dan Pantai Pok Tunggal INTERMEZO Beberapa Foto dengan narasi kami Edisi Juni 2014_ 1 Sekapur Sirih Menghias edisi kali ini, di Buletin
Lebih terperinci8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis
8 Macam Nuansa Warna Interior Minimalis Apa yang harus anda ketahui mengenai trend interior di tahun 205 Kata Pengantar Hi, terima kasih sudah mendownload free ebook ini. Di ebook ini saya yakin anda akan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Gambar 5.1 Title Forgotten Untuk desain title, penulis menggunakan font "Appleberry" yang dimodifikasi agar memberikan kesan playfull namun tetap bold.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan Film Pendek Passing note merupakan salah satu media Audio Visual yang menceritakan tentang note cinta yang berlalu begitu saja tanpa sempat cinta itu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Koentjaraningrat (2015: 116), sebanyak 250 juta masyarakat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Koentjaraningrat (2015: 116), sebanyak 250 juta masyarakat Indonesia yang tinggal di Kepulauan Nusantara dengan bangga dalam hal keanekaragaman kebudayaan.
Lebih terperinciTemplate Standar Powerpoint Etik UMB
Modul ke: Template Standar Powerpoint Etik UMB Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Fakultas FEB Cecep Winata Program Studi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KARYA
42 BAB IV ANALISIS KARYA Karya 1 Gambar 4.1 Judul : Momen 1 Edisi : 3/5 Tahun : 2016 Karya pertama ini merupakan salah satu momen bahagia dalam keluarga dimana ada sepasang suami istri yang tidak sabar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bisnis merupakan suatu kegiatan atau aktivitas yang dikerjakan oleh suatu perusahaan untuk mencari keuntungan atau nilai tambah. Saat ini perkembangan bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didalam menyiapkan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Bentuk satuan pendidikannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap hari penduduk yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, usia anak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap hari penduduk yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, usia anak sampai dengan usia lanjut memerlukan pangan, sandang, dan papan. Disamping kebutuhan, setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya merupakan suatu pola hidup yang berkembang dalam masyarakat yang diwariskan dari generasi ke generasi. Oleh karena itu, budaya memiliki kaitan yang sangat erat
Lebih terperinciconcept&creation Tips Jitu Memotret Hanya Dengan Kamera Ponsel. SUMBER Tips Jitu Memotret Hanya Dengan Kamera Ponsel
Sudah tahukah kamu bagaimana menghasilkan foto yang bagus hanya dengan kamera ponsel? Coba baca dulu artikel ini yuk! Simak 20 tips jitu dari kami yuk! Concept & Creation Indonesia Creative Imaging Solution
Lebih terperinciBab 5. Ringkasan. suatu hal baru dan orang orang tertentu akan turut mengikuti hal tersebut, terutama
Bab 5 Ringkasan Pada dasarnya, Jepang adalah negara yang mudah bagi seseorang untuk menciptakan suatu hal baru dan orang orang tertentu akan turut mengikuti hal tersebut, terutama remaja putri Jepang yang
Lebih terperinciKeindahan Desain Kalung Padu Padan Busana. Yulia Ardiani (Staff Teknologi Komunikasi dan Informasi Institut Seni Indonesia Denpasar) Abstrak
Keindahan Desain Kalung Padu Padan Busana Yulia Ardiani (Staff Teknologi Komunikasi dan Informasi Institut Seni Indonesia Denpasar) Abstrak Pemakaian busana kini telah menjadi trend di dunia remaja, dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian di Indonesia menjelang diberlakukannya AFTA/NAFTA ( Asian Free Trade Area / North America Tree Trade Area ) akan menarik terutama
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Budaya adalah sebuah warisan sosial, sesuatu yang tercipta atau dilakukan oleh sekumpulan individu disuatu tempat tertentu di masa lampau dan terus dipertahankan dalam
Lebih terperinciGriya Asri The Arsana Estate Edition 2008
Griya Asri The Arsana Estate Edition 2008 Paduan Villa dan Alam yang Menakjubkan Penulis: Yosi Wyoso Fotografer: Sjahrial Iqbal, Yosi Wyoso dan Istimewa Bayangkan suasana sebuah sebuah vila yang memiliki
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kecantikan mulai menjadi sebuah tren gaya hidup di beberapa kalangan yang tidak bisa ditinggalkan baik oleh kaum wanita maupun pria. Wanita maupun pria
Lebih terperinciBAB III PROSES PERANCANGAN. A. Bagan Pemecahan Masalah. Perancangan Motif Batik Geometri
BAB III PROSES PERANCANGAN A. Bagan Pemecahan Masalah A. Perancangan Motif Batik Geometri Permasalahan: 1. Pemahaman konsep perancangan. 2. Perancangan motif batik Geometri 3. Visualisasi bentuk dan warna
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK 3.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dalam pembuatan konsep perancangan IM3 sebagai produk kartu perdana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Little Wings adalah sebuah book cafe yang menggunakan konsep klasik kolonial sehingga memberikan nuansa girly seperti rumah Barbie. Cafe unik ini ada
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Perancangan 1. Ide/Gagasan Benyamin s Days merupakan acara sederhana yang didedikasikan untuk Alm. Benyamin Sueb sebagai wujud penghargaan kami terhadap Alm. Benyamin
Lebih terperinciBERINGIN GROUP. Learn, Share and Profit HUMAN INTEREST. A. Pendahuluan
HUMAN INTEREST A. Pendahuluan Foto-foto human interest sepertinya selalu menarik untuk dilihat. Nilainilai keseharian manusia dapat terekam melalui fotografi ini. Namun untuk menciptakan karya foto human
Lebih terperinciNatural Friendly Neoclassical Style. Architecture
Architecture Natural Friendly Neoclassical Style Teks: Widya Prawira Foto: BambangPurwanto Desain rumah yang everlasting dengan mengoptimalkan potensi lingkungan, menjadikan rumah ini bersahabat dengan
Lebih terperinciabcdefghijklmno pqrstuvwxyz
54 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Untuk desain judul, penulis menggunakan font Remachine Script yang memiliki karakteristik seperti tulisan tangan. Akan tetapi penulis memodifikasi
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN
BAB III KONSEP PERANCANGAN Dalam perancangan pusat Informasi dan kegiatan Muslim Tionghoa Lau Tze ini, banyak hal hal yang telah di jelaskan pada bab bab sebelumnya yang akan diterapkan pada perancangan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. luaskan budaya mereka ke dunia Internasional. Melalui banyak media Korea
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini Korea Selatan sudah dapat dikatakan berhasil dalam menyebar luaskan budaya mereka ke dunia Internasional. Melalui banyak media Korea telah menyebarkan budayanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat Indonesia memiliki tingkat mobilitas yang semakin tinggi sehingga mereka rentan mengalami kejenuhan. Berbagai cara dilakukan untuk mengatasi kejenuhan seperti
Lebih terperincitext NARIDA BASReDO JeSSIcA HelgeRSON INteRIOR DeSIgN photography lincoln BARBOuR
text NARIDA BASReDO JeSSIcA HelgeRSON INteRIOR DeSIgN photography lincoln BARBOuR Living La vista Ruang tebuka dan lapang menjadi inspirasi utama dalam membangun rumah dengan nuansa playful untuk menyesuaikan
Lebih terperincicross ventilation system, maka konsep desain juga mengikuti fungsi tujuan arsitektur bangunan tersebut supaya terjadi keserasian, dan keselarasan anta
BAB V KONSEP PERENCANAAN INTERIOR BASKETBALL COMMUNITY CENTER 5.1 KONSEP PERENCANAAN INTERIOR 5.1.1 KONSEP DASAR Pengertian olahraga adalah gerak tubuh untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh. Olahraga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kabuki merupakan teater asal Jepang yang terkenal dan mendunia, ceritanya didasarkan pada peristiwa sejarah, drama percintaan, konfilk moral, dan kisah kisah tragedi
Lebih terperinciVINTAJ GATSBY KEDIAMAN
GLAMDEKO KEDIAMAN VINTAJ GATSBY Berpegang teguh pada seni bina asal dengan mengambil inspirasi era Gatsby, pereka membiaskan kemewahan vintaj buat pasangan muda yang ingin ruang tampil unik dan berbeza
Lebih terperinciTahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia
Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia Rentang Perkembangan Manusia UMBY 1. Neonatus (lahir 28 hari) Pada tahap ini, perkembangan neonatus sangat memungkinkan untuk dikembangkan sesuai keinginan. 2. Bayi (1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pernikahan adalah momen yang sangat penting dalam hidup seseorang karena akan dikenang sepanjang hidup. Pernikahan menyatukan dua manusia menjadi satu keluarga. Pernikahan
Lebih terperinciBAB III KAJIAN LAPANGAN
BAB III KAJIAN LAPANGAN III. A. Tinjauan Umum Lokasi proyek berada di Kota Surakarta atau biasa dikenal dengan nama Kota Solo. Dahulu "Sala" adalah dusun yang dipilih oleh Sunan Pakubuwana II dari tiga
Lebih terperinciKajian Tentang Jawa Timur
Kajian Tentang Jawa Timur Indonesia terkenal dengan julukan kepulauan seribunya, bermacam-macam budaya yang ada di Indonesia membuat kekayaan negeri ini semakin diakui dunia. Pusat kepemimpinan Negara
Lebih terperinciBAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN
BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN A. Ide Berkarya Proses dalam pembuatan karya seni fotografi ini, perlu sebuah ide untuk membuat karya yang akan penulis hasilkan. Berkembangnya teknologi sebuah kamera
Lebih terperinciARL 200 ADISTI RIZKYARTI A
ARL 200 ADISTI RIZKYARTI A24080164 3. LANSKAP Dari Gambar lanskap di atas dapat di jelaskan keadaan lereng gunung yang di kelilingi dapat disimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentuknya dari segi
Lebih terperinciIII. METODE PENCIPTAAN
III. METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritik 1. Tematik Kucing adalah hewan yang memiliki karakter yang unik dan menarik. Tingkah laku kucing yang ekspresif, dinamis, lincah, dan luwes menjadi daya
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Dalam perancangan produk clothing ini penulis melakukan analisa pada masing-masing produk yang akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Touch of Batik merupakan konsep yang menggabungkan dua latar belakang yang berbeda, yaitu batik hasil karya seni Indonesia pada gayastreetstyle. Batik yang diangkat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang memiliki tradisi dan hasil budaya yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Indonesia adalah negara yang memiliki tradisi dan hasil budaya yang beraneka ragam, salah satu hasil budaya tersebut adalah batik. Batik merupakan warisan
Lebih terperinciEksotisme & GALLERY. Vol. 13 No. 05 Mei 2012
Eksotisme KONSEP RESTO & GALLERY Penulis Qisthi Jihan Fotografer Ahkamul Hakim Berwisata kuliner di Bali, tidak sekadar mencari makanan yang nikmat, tetapi kebanyakan dari pengunjung juga mencari sebuah
Lebih terperinciBAB III. A. Implementasi Teoritis. yang menarik dan umumnya tampak cantik. Selain fungsi alamiah sebagai
BAB III A. Implementasi Teoritis Bunga merupakan bagian pada tanaman yang memiliki bentuk dan warna yang menarik dan umumnya tampak cantik. Selain fungsi alamiah sebagai pembiakan pada tanaman, juga dianggap
Lebih terperincihome ideas shopping food travel Juni 2016 Essential Juni 2016 P. Jawa Rp pages of festive decor and travel guidelines ISSN:
38 home ideas shopping food travel Juni 2016 Juni 2016 P. Jawa Rp 59.500 Luar P. Jawa RP 65.500 TheTravel Essential ISSN: 2338-1167 44 pages of festive decor and travel guidelines text NARIDA BASREDO interior
Lebih terperinciAPARTEMEN. LU 74 m 2
LU 74 m 2 Area makan dengan meja yang menyatu dengan kabinet dapur. Di area ini, setiap jengkalnya dimanfaatkan optimal sebagai tempat penyimpanan. Saat tidak digunakan, meja makan dapat dilipat ke atas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu merefleksikan kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bisnis merupakan suatu kegiatan atau aktivitas yang dikerjakan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis merupakan suatu kegiatan atau aktivitas yang dikerjakan oleh perusahaan untuk mencari keuntungan atau nilai tambah. Saat ini perkembangan bisnis dunia sudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis di Indonesia sudah semakin berkembang. Perkembangan bisnis tersebut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bisnis merupakan suatu kegiatan atau aktivitas yang dikerjakan oleh perusahaan untuk mencari keuntungan atau nilai tambah. Saat ini perkembangan bisnis di Indonesia
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Sejarah Umum Mirota Batik Yogyakarta Sebelum memasuki gerai Mirota Batik, pengunjung akan melihat lapaklapak pedagang kerajinan, batik, dan makanan di bagian depannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimiliki kota ini, kota perjuangan, kota kebudayaan, kota pelajar, kota pariwisata dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yogyakarta adalah kota dengan berbagai predikat, banyak julukan yang dimiliki kota ini, kota perjuangan, kota kebudayaan, kota pelajar, kota pariwisata dan daerah
Lebih terperinciArchitecture. Home Diary #007 / 2014
Architecture 58 The Art of Tropical Living Teks : Wdya Prawira Foto : Bambang Purwanto Desain rumah tropis yang menampilkan keindahan detil pada setiap sudutnya ini mampu menghadirkan sebuah rasa romantis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Latar Belakang Wallpaper adalah sejenis bahan yang digunakan untuk melapisi dan menghias dinding untuk kebutuhan interior rumah, kantor, atau fungsi bangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN TESA APRILIANI, 2015 APLIKASI TEKNIK SABLON DENGAN OBJEK SIMBOL NAVAJO SEBAGAI ELEMENT ESTETIK RUANGAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Indonesia merupakan salah satu negara yang mengikuti perkembangan mode (trend) di dunia. Menurut buku Perancangan Buku Ilustrasi Motif Navajo pada Pelaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fashion merupakan hal yang memiliki berbagai macam arti. Fashion sendiri sebenarnya tidak hanya mengacu kepada gaya berbusana saja. Dengan kata lain, fashion merujuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan pengindonesiaan dari kata tattoo yang berarti goresan, gambar, atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan kebutuhan hidup manusia yang dipicu oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terus mengalami perkembangan dari zaman ke zaman. Semakin banyaknya
Lebih terperinciIV. KONSEP PERANCANGAN
IV. KONSEP PERANCANGAN Dalam sebuah proses desain, kursi ini di buat dengan menggunakan beberapa metode yang mengacu kepada konsep perancangan. Suatu konsep dalam proses perancangan sangat diperlukan untuk
Lebih terperinciLATIHAN BACA RASA UNTUK FOTO-FOTO DI MODUL 1
LATIHAN BACA RASA UNTUK FOTO-FOTO DI MODUL 1 TIPS CARA BACA RASA FOTO Lihat subyek dan apa yang dilakukannya Lihat ekspresi wajah, gerak tubuh Coba rasakan suasana, kejadian Lihat pencahayaan cuaca pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wanita masa kini adalah cerminan wanita modern yang tangguh. Semakin terlihat jelas arti emansipasi yang dicetus oleh Ibu Kartini. Emansipasi wanita bukan hanya berbicara
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu strategi dan perancangan, yang masing-masing kata mempunyai pengertian tersendiri.
Lebih terperinciBAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis
BAB III METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritis Alasan penulis mengangkat momen keluarga sebagai sumber ide dalam penciptaan seni grafis, sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan YME yang telah memberi
Lebih terperinciBAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN
BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN A. Pengembangan Gagasan Dalam Proses membuat karya fotografi ini, diperlukannya sebuah ide awal untuk membuat karya yang akan penulis hasilkan. Dipilihlah toy model
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era modern ini, bisnis cafe merupakan suatu bisnis yang menjanjikan. Pada awalnya cafe hanya berfungsi sebagai kedai kopi, tetapi sesuai dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari busana itu sendiri. Lebih dari itu, pemenuhan kebutuhan akan busana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Busana merupakan kebutuhan primer bagi manusia. Ini artinya busana merupakan kebutuhan pokok manusia. Seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulis mengambil rancangan desain tema Demotic dari buku fashion trendforecasting 2014 Tradition Revolution dengan subtema totem. Mengangkat bahwa kehidupan suku Batak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makan adalah kebutuhan dasar manusia agar dapat tetap hidup. Di seluruh dunia, ada banyak tempat dengan jenis makanan, cara makan, dan suasana. Selain dari segi makanan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rempah-rempah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan dan kebutuhan manusia di dunia. Kehidupan masyarakat Indonesia pun sangat dekat dengan beragam
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Berikut ini akan dijelaskan mengenai strategi perancangan dan konsep visual sebagai landasan dalam membuat film animasi ini. III.1 Strategi Perancangan III.1.1
Lebih terperinciKonsep BAB V KONSEP. 5.1 Kerangka Konsep. 5.2 Konsep Young Dynamic
BAB V KONSEP 5.1 Kerangka Konsep Konsep Sekolah Fotografi Darwis Triadi adalah sebuah sekolah fotografi yang didirikan oleh seorang fotografer profesional bernama Andreas Darwis Triadi pada tahun 2003.
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
52 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Untuk desain title, penulis menggunakan font " Trajan" yang memiliki cita rasa klasik dan elegan. Warna yang digunakan adalah hitam atau putih tergantung
Lebih terperinciBAB 10 ETIKET PERGAULAN
BAB 10 ETIKET PERGAULAN Modul ke: 10 Fakultas Program Studi Mengapa dipelajari? Sebagai makhluk sosial manusia perlu berinteraksi, bergaul dengan orang lain. Dalam berinteraksi dengan orang lain, diperlukan
Lebih terperinci2015 APLIKASI KARAKTER MONSTER DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CROCHET PADA PRODUK TAS REMAJA PUTRI
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Rajut sering diidentikkan dengan kegiatan nenek-nenek yang duduk di kursi goyang, karena merajut merupakan kegiatan yang bisa menjadi hobi atau kegemaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Dalam dunia seni khususnya dunia fotografi, seni seolah memiliki sudut pandang lain, yang memiliki daya cipta yang mampu menghipnotis siapapun yang melihatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan gaya mode pakaian sangat berpengaruh di seluruh dunia. Selalu ada gaya pakaian yang mencerminkan setiap era pada jamannya. Tidak dapat dipungkiri
Lebih terperinciIV. ANALISIS KARYA. di kota Surakarta. Penulis tertarik memvisualisasikan tradisi upacara minum teh
IV. ANALISIS KARYA Pada Bab ini, penulis menampilkan hasil karya beserta deskripsi dari masing-masing judul karya. Karya-karya ini terinspirasi dari upacara minum teh Jepang yang sering dijumpai pada festival
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Fotografi merupakan sebuah karya seni, kata fotografi berasal dari kata
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fotografi merupakan sebuah karya seni, kata fotografi berasal dari kata Yunani yakni photo yang berarti cahaya dan graphein yang berarti menggambar (Edi, 2008:5).
Lebih terperinciBAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN
BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN Sebuah karya seni dapat terlihat dari dorongan perasaan pribadi pelukis. Menciptakan karya seni selalu di hubungkan dengan ekspresi pribadi senimannya. Hal itu di awali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Opera Van Java atau yang disingkat dengan OVJ merupakan program televisi dengan format komedi. Program ini disiarkan oleh stasiun televisi Trans 7 dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tren fashion yang berkembang tidak selalu baru dalam semua unsurnya, karena tren fashion dapat menggunakan atau menggabungkan dari unsur tren fashion sebelumnya. Sebab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun 2005 merupakan tahun saat penulis memasuki masa remaja awal, yakni 15 tahun dan duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada saat itu, masa remaja
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Masjid merupakan tempat peribadatan umat muslim yang dapat kita temukan di mana-mana di seluruh dunia. Masjid selain sebgai tempat peribadatan juga telah menjadi
Lebih terperinciBAB IV Desain Scrapbook
BAB IV Desain Scrapbook A. Tema "Tema dapat diartikan sebagai pengungkapan maksud dan tujuan, tujuan yang dirumuskan secara singkat dan wujudnya berupa satu kalimat. Tema sebenarnya berada didalam pikiran
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di CV. Rombongku adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Untuk Desain judul Penulis menggunakan font Caviar dreams dan pada huruf a di beri garis agar tampak seperti mata kucing dan, pemberian kuping kucing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebudayaan Mesir Kuno merupakan salah satu kebudayaan tertua dan paling maju di dunia. Peradaban ini terpusat di sepanjang hilir sungai Nil yang merupakan urat nadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Televisi merupakan salah satu media komunikasi massa yang sangat penting dan menjadi salah satu kebutuhan hidup masyarakat. Televisi memiliki kelebihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern ini, kerap kali terjadi kebiasaan dan perubahan budaya yang membentuk pribadi itu sendiri, sehingga mempengaruhi keadaan sekitar, karena isu global
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Waktu merupakan sesuatu yang sangat berharga, manusia menginginkan sesuatu yang praktis dan serba cepat. Era globalisasi dan teknologi sekarang ini sangat mempengaruhi
Lebih terperinciAPA ITU FOTOGRAFI menurut Evin Global
APA ITU FOTOGRAFI menurut Evin Global Kata Fotografi diambil dari Yunani yaitu kata Fotos yang berarti sinar atau cahaya, dan Grafos yang bararti gambar. Dalam seni rupa, fotografi adalah proses pembuatan
Lebih terperinciUsaha Sampingan Jasa Rias Pengantin
Usaha Sampingan Jasa Rias Pengantin Hari pernikahan adalah hari yang sangat istimewa bagi pasangan laki laki dan perempuan. Maka dandanan pada hari itu tentulah spesial dan berbeda dengan hari hari biasanya.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dalam masyarakat Jepang. Sadō yang disebut juga Cha no yu adalah etika
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Sadō merupakan salah satu kesenian yang masih menjadi tradisi dalam masyarakat Jepang. Sadō yang disebut juga Cha no yu adalah etika tradisional dalam menyajikan
Lebih terperinciBab 2. Data dan Analisa. Data dan informasi yang digunakan untuk analisa dan konsep proyek ini didapat dari
Bab 2 Data dan Analisa 2.1 Sumber Data dan informasi yang digunakan untuk analisa dan konsep proyek ini didapat dari berbagai sumber, dantara lain: a. Literatur: artikel elektronik maupun non elektronik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi merupakan salah satu alat media massa yang paling digemari oleh masyarakat. Karena televisi telah ada di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Televisi
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan
Lebih terperinciBAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN. Karya poster film yang akan dikerjakan oleh penulis terlebih dahulu harus
BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN A. PERWUJUDAN KARYA Karya poster film yang akan dikerjakan oleh penulis terlebih dahulu harus dipersiapkan beberapa hal. Poster film tentunya membutuhkan sebuah cerita
Lebih terperinciSeminar Nasional BOSARIS III Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya
PENERAPAN DESAIN DALAM RANGKAIAN BUNGA SEBAGAI PELENGKAP DEKORASI RUANG Arita Puspitorini PKK Abstrak, Bunga sejak dulu hingga kini memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, karena bunga dirangkai
Lebih terperinci