Penulisan Naskah Berita Televisi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penulisan Naskah Berita Televisi"

Transkripsi

1 Modul ke: Penulisan Naskah Berita Televisi Menulis Paket Berita Televisi Fakultas KOMUNIKASI Syaefurrahman Al-Banjary, SH. M.Si Program Studi Penyiaran

2 Menulis Paket Berita? Berita televisi adalah berita untuk mata dan telinga, sehingga apa yang sudah diwakili oleh gambar tidak perlu dijelaskan dengan narasi yang sama agar tidak terjadi pengulangan dan memperpanjang durasi.berita televisi adalah berita gambar. Langkah pertama adalah melihat gambar yang didapat dari lapangan. Gambar-gambar yang kuat akan ditempatkan pada bagian awal berita, dan dari sinilah teras berita dimulai dengan menjelaskan gambar yang kuat tersebut. Langkah kedua adalah menuliskan narasi dengan terlebih dahulu membuat lead atau intro, kemudian menulis tubuh berita.

3 1. Menentukan Judul Judul berita dibuat singkat, hanya beberapa kata. Fungsinya bukan hanya untuk identitas tetapi juga untuk memperjelas isi berita, sehingga memudahkan produser mengklasifikasi berita mana yang akan dipilih dan menjadi urutan prioritas.

4 2. Menulis Lead atau intro Lead berita atau teras berita adalah kalimat pertama pada sebuah berita. Lead ini dibaca oleh penyiar sebagai pengantar berita atau disebut juga intro. Fungsi utamanya adalah untuk menjual berita tersebut agar pemirsa tetap bertahan menyimak berita kita. Jika intro tidak menarik perhatian, maka berita kita akan ditinggalkan pemirsa.

5 Intro harus memuat hal-hal pokok yang paling penting dalam rumusan 5W, yakni tentang unsur what, who, when, where, dan why. Sedangkan unsur how dapat dijelaskan dalam tubuh berita. Karenanya, intro harus langsung pada persoalan, singkat dan padat. Contoh berita yang menonjolkan unsur who (siapa): GUBERNUR DKI JAKARTA FAUZI BOWO MEMBERIKAN SUMBANGAN MAKANAN DAN SELIMUT KEPADA RATUSAN KORBAN BANJIR DI KAMPUNG MELAYU JAKARTA TIMUR SIANG TADI// INI MERUPAKAN KUNJUNGAN PERTAMA DALAM MUSIBAH BANJIR YANG TERJADI DI JAKARTA SELAMA SEPEKAN TERAKHIR.

6 Bisa juga diubah menjadi: WARGA KORBAN BANJIR DI KAMPUNG MELAYU JAKARTA TIMUR MENERIMA SUMBANGAN SELIMUT DARI GUBERNUR DKI JAKARTA FAUZI BOWO/ SIANG TADI//.. Lead yang menojolkan how (bagaimana): WARGA KORBAN BANJIR DI KAMPUNG MELAYU JAKARTA TIMUR SAAT INI KEKURANGAN MAKANAN DAN SELIMUT// SELAMA TIGA HARI MENGUNGSI/ MEREKA RATA-RATA HANYA SEKALI MAKAN MI INSTAN PEMBERIAN DONATUR//

7 Intro juga sering menjadi sarana untuk memperkenalkan penyiar, sehingga intro tidak terlalu singkat dan tidak terlalu panjang. Cukuplah dengan dua atau tiga kalimat pendek sekitar tiga hingga lima baris dengan durasi antara 10 hingga 15 detik saja. Panjang kalimat tidak boleh lebih dari 17 kata, atau maksimal 20 kata. Intro haruslah satu angle (sudut pandang) dan ini tercermin dari baris pertama yang akan ditulis.

8 3. Baris Teratas (Top line) Baris teratas dalam intro akan menentukan apakah penonton tetap setia mengikuti berita anda atau tidak. Karena itu baris pertama intro harus dipilih kalimat yang dramatis, penting dan ditunggu pemirsa, sehingga mampu menjual berita yang akan kita sampaikan.

9 4. Menulis narasi (voice over) Narasi atau voice over adalah tubuh berita yang berisi penjelasan dari apa yang telah disampaikan dalam lead atau intro. Prinsip utama menulis narasi adalah dimulai dari yang paling menarik dari gambar yang ada. Kedua, gunakan atmosfir atau suara alam atau natural sound. Ketiga adalah gunakan personalisasi atau bercerita dengan sample orang. Gunakan sound up atau sound bites, yaitu pernyataan atau komentar dari orang yang terkait dengan berita.

10 5. Piramida terbalik Prinsip ini pada walnya dipakai dalam penulisan berita di koran dengan mengutamakan hal yang paling paling penting lebih dahulu ditulis di awal berita, kemudian disusul informasi yang kurang menarik/kurang penting. Dalam berita televisi sesungguhnya semua informasi adalah penting. Penempatan unsur paling penting atau paling menarik hanyalah pertimbangan jualan saja agar pemirsa melihat berita yang kita tayangkan. Untuk berita yang sifatnya straight news atau berita langsung, seharusnya dipakai prinsip piramida terbalik, karena pemirsa akan langsung mengetahui inti beritanya dari baris pertama disampaikan.

11 Contex of the background adalah latar belakang masalah atau latar belakang peristiwa tersebut. Penjelasan tentang latar belakang masalah ini akan melengkapi informasi yang disampaikan kepada masyarakat, sehingga berita itu lengkap adanya

12 Terima Kasih Syaefurrahman Al-Banjary.

Penulisan Naskah Berita Televisi

Penulisan Naskah Berita Televisi Modul ke: Penulisan Naskah Berita Televisi Membuat Berita Copy (in vision only), dan Membuat Berita out vision only Fakultas KOMUNIKASI Syaefurrahman Al-Banjary, SH. M.Si Program Studi Penyiaran www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

Penulisan Naskah Berita Televisi

Penulisan Naskah Berita Televisi Modul ke: Penulisan Naskah Berita Televisi Kaidah Berita Televisi Fakultas KOMUNIKASI Syaefurrahman Al-Banjary, SH, M.Si Program Studi Penyiaran www.mercubuana.ac.id Kaidah Pokok Televisi adalah media

Lebih terperinci

Penulisan Naskah Berita Televisi

Penulisan Naskah Berita Televisi Modul ke: Penulisan Naskah Berita Televisi Tentang Berita Televisi dan Nilai Berita Perbedaan Berita TV, Radio dan Cetak Fakultas KOMUNIKASI Syaefurrahman Al-Banjary, SH. M.Si Program Studi Penyiaran www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

Penulisan Naskah Berita Televisi

Penulisan Naskah Berita Televisi Modul ke: Penulisan Naskah Berita Televisi Prinsip Menulis Naskah Berita TV, Bahasa Jurnalistik dan Ragam Bahasa Siaran TV Fakultas KOMUNIKASI Syaefurrahman Al-Banjary, SH, M.Si Program Studi Penyiaran

Lebih terperinci

Penulisan Naskah Berita Televisi

Penulisan Naskah Berita Televisi Modul ke: Penulisan Naskah Berita Televisi Live on tape dan Live Report Fakultas KOMUNIKASI Syaefurrahman Al-Banjary, SH. M.Si Program Studi Penyiaran www.mercubuana.ac.id Live on tape Live on tape adalah

Lebih terperinci

Dasar- dasar Jurnalistik TV

Dasar- dasar Jurnalistik TV Modul ke: Dasar- dasar Jurnalistik TV VOX POPULI/FORMAT BERITA TELEVISI Fakultas FIKOM Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom Program Studi BROAD CASTING Judul Sub Bahasan Pengertian dan tujuan melakukan Vox populi

Lebih terperinci

Apa itu Straight News?

Apa itu Straight News? Fakhrurradzie Gade Apa itu Straight News? Merupakan bentuk berita langsung, bisa juga disebut berita aktual atau terkini (spotnews/hardnews). Berita straight news umumnya memerlukan publikasi lebih cepat.

Lebih terperinci

CREATIVE THINKING. Merancang Produksi Program Acara TV : News. Drs. Moh. Hafizni, M.I.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Penyiaran

CREATIVE THINKING. Merancang Produksi Program Acara TV : News. Drs. Moh. Hafizni, M.I.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Penyiaran CREATIVE THINKING Modul ke: Merancang Produksi Program Acara TV : News Fakultas FIKOM Drs. Moh. Hafizni, M.I.Kom. Program Studi Penyiaran www.mercubuana.ac.id Peliputan Atau Reportase Peliputan atau reportase:

Lebih terperinci

Penulisan Naskah Berita Televisi News Judgmen t dan Unsur-unsur Berita

Penulisan Naskah Berita Televisi News Judgmen t dan Unsur-unsur Berita Modul ke: Penulisan Naskah Berita Televisi News Judgmen t dan Unsur-unsur Berita Fakultas KOMUNIKASI Syaefurrahman Al-Banjary, SH., M.Si Program Studi Penyiaran www.mercubuana.ac.id Unsur-unsur berita

Lebih terperinci

Nama: Hilmy Farhan NPM: Mata Kuliah: Jurnalisme Televisi Tipe Tugas: Analisis Naskah Berita Televisi

Nama: Hilmy Farhan NPM: Mata Kuliah: Jurnalisme Televisi Tipe Tugas: Analisis Naskah Berita Televisi Nama: Hilmy Farhan NPM: 10080012358 Mata Kuliah: Jurnalisme Televisi Tipe Tugas: Analisis Naskah Berita Televisi Stasiun Televisi: SCTV Program Acara: Liputan 6 Petang Judul Berita: Anak Tak Tahu Diri

Lebih terperinci

Dasar- dasar Jurnalistik TV. Modul ke: 13FIKOM MENULIS BERITA TELEVISI. Fakultas. Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom. Program Studi BROAD CASTING

Dasar- dasar Jurnalistik TV. Modul ke: 13FIKOM MENULIS BERITA TELEVISI. Fakultas. Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom. Program Studi BROAD CASTING Modul ke: Dasar- dasar Jurnalistik TV MENULIS BERITA TELEVISI Fakultas 13FIKOM Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom Program Studi BROAD CASTING Judul Sub Bahasan MENULIS BERITA TELEVISI MENULIS UNTUK TELEVISI

Lebih terperinci

MEMBUAT PAKET BERITA TELEVISI

MEMBUAT PAKET BERITA TELEVISI PENULISAN NASKAH BERITA TELEVISI Modul ke: MEMBUAT PAKET BERITA TELEVISI Fakultas 13Ilmu Komunikasi Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi Penyiaran INTRODUCTION Perbedaan utama reporter televisi dengan

Lebih terperinci

BENTUK DAN ANATOMI BERITA

BENTUK DAN ANATOMI BERITA BENTUK BERITA Pertemuan 4 BENTUK DAN ANATOMI BERITA Piramida terbalik Piramida Paralel Ember PIRAMIDA TERBALIK adalah salah satu bentuk berita yang umum atau paling banyak digunakan wartawan dalam menyusun

Lebih terperinci

Membuat Press Release

Membuat Press Release Materi 11 Membuat Press Release Bahan Ajar Produksi Media Public Relations Dosen : Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si. Pengertian Press Release Press Release atau siaran pers menurut Soemirat dan Ardianto (2004)

Lebih terperinci

Modul. SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA (SMKM-Atjeh) PRODUKSI BERITA TELEVISI 1 Kamaruddin Hasan 2

Modul. SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA (SMKM-Atjeh) PRODUKSI BERITA TELEVISI 1 Kamaruddin Hasan 2 MATERI: 16 Modul SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA (SMKM-Atjeh) PRODUKSI BERITA TELEVISI 1 Kamaruddin Hasan 2 PRODUKSI BERITA TELEVISI Tele artinya Jauh, sementara Vision artinya Gambar, sehingga dapat

Lebih terperinci

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer Menulis di Media Massa Jenis-jenis Tulisan di Media Massa Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer Peluang Dimuat Berita Opini Berita Ditulis oleh wartawan Bisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif yang akan. baik dalam perkembangan pengetahuan, penguasaan keterampilan, dan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif yang akan. baik dalam perkembangan pengetahuan, penguasaan keterampilan, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya tujuan dari pendidikan adalah membimbing siswa untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif yang akan digunakannya untuk menjalani

Lebih terperinci

Jurnalistik Televisi. Materi Kuliah. Oleh: I Made Denny Chrisna P., S.Sn., M.Sn. Materi Disampakan pada Perkuliahan hari Kamis 10 Oktober 2013.

Jurnalistik Televisi. Materi Kuliah. Oleh: I Made Denny Chrisna P., S.Sn., M.Sn. Materi Disampakan pada Perkuliahan hari Kamis 10 Oktober 2013. Materi Kuliah Jurnalistik Televisi Oleh: I Made Denny Chrisna P., S.Sn., M.Sn. Materi Disampakan pada Perkuliahan hari Kamis 10 Oktober 2013. Ragam Berita Pada dasarnya penonton televisi yang mengikuti

Lebih terperinci

TEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI

TEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI TEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI RILIS? Press Release atau Siaran Pers adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh Humas suatu organisasi/perusahaan yang disampaikan

Lebih terperinci

Materi Perkuliahan I BERITA TV

Materi Perkuliahan I BERITA TV Materi Perkuliahan I Fakultas : FISIP Program Studi : Ilmu Komunikasi Mata Kuliah : Jurnalistik Televisi Pengajar : Panji Dwi A. BERITA TV Sifat Media TV Jenis Media Cetak Audio Audiovisual SIFAT Dapat

Lebih terperinci

MENULIS BERITA TV. STRUKTUR BERITA TELEVISI Judul Lead Isi berita. JUDUL Eye catching Jangan terlalu panjang Langsung ke inti persoalan

MENULIS BERITA TV. STRUKTUR BERITA TELEVISI Judul Lead Isi berita. JUDUL Eye catching Jangan terlalu panjang Langsung ke inti persoalan News is the timely report of fact or opinion, to hold interest or importance, or both, for a considerable number of people (M.V. Charnley, 1975) JENIS BERITA - Straight News : berita terkini News of the

Lebih terperinci

LITBANG KOMPAS NURUL FATCHIATI

LITBANG KOMPAS NURUL FATCHIATI LITBANG KOMPAS NURUL FATCHIATI jurnalistik jurnalisme KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) jurnalistik (n) (hal) yang menyangkut kewartawanan dan persuratkabaran jurnalisme (n) pekerjaan mengumpulkan, menulis,

Lebih terperinci

PRINSIP REPORTASE DAN PENULISAN BERITA

PRINSIP REPORTASE DAN PENULISAN BERITA PRINSIP REPORTASE DAN PENULISAN BERITA Kepala Seksi Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Direktorat Bina Program Sri Murni Edi K. Kasubdit Data dan Informasi Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal

Lebih terperinci

TEKNIK REPORTASE TV. Oleh : Ratna Komala RCTI

TEKNIK REPORTASE TV. Oleh : Ratna Komala RCTI TEKNIK REPORTASE TV { Oleh : Ratna Komala RCTI Reportase Apa Reportase? Tindakan/ proses melaporkan berita Apa Berita? Informasi yang mengandung fakta, peristiwa, pendapat yang memiliki nilai berita, disajikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui

BAB I PENDAHULUAN. atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berita adalah sajian informasi tentang suatu kejadian yang berlangsung atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui informasi berantai

Lebih terperinci

Format Berita Televisi (TV News Format)

Format Berita Televisi (TV News Format) Format Berita Televisi (TV News Format) Jurnalistik Televisi (TV) adalah proses produksi dan publikasi berita atau informasi melalui media televisi. Jurnalistik TV disebut juga Broadcast Journalism (Jurnalistik

Lebih terperinci

Menulis Berita. Silahkan mencoba menulis sebuah berita sesuai kaedah ejaan yang benar. Drs. Masari, MM. Modul ke: Fakultas TEKNIK

Menulis Berita. Silahkan mencoba menulis sebuah berita sesuai kaedah ejaan yang benar. Drs. Masari, MM. Modul ke: Fakultas TEKNIK Modul ke: Menulis Berita Silahkan mencoba menulis sebuah berita sesuai kaedah ejaan yang benar Fakultas TEKNIK Drs. Masari, MM Program Studi TEKNIK MESIN http://www.mercubuana.ac.id Teknik Penulisan Berita

Lebih terperinci

Dasar- dasar Jurnalistik TV

Dasar- dasar Jurnalistik TV Modul ke: Dasar- dasar Jurnalistik TV MENENTUKAN URUTAN BERITA Fakultas FIKOM Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom Program Studi BROAD CASTING Judul Sub Bahasan Standar prioritas dalam memilih berita yang meliputi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa, semakin jelas

Lebih terperinci

Syarat Berita. 1. Benar terjadi. 2. Aktual. 3. Lengkap. 4. Apa adanya. 5. Tersusun Baik. 6. Menarik. 7. Berguna bagi pembaca.

Syarat Berita. 1. Benar terjadi. 2. Aktual. 3. Lengkap. 4. Apa adanya. 5. Tersusun Baik. 6. Menarik. 7. Berguna bagi pembaca. Menulis Berita Apa itu Berita? Berita adalah produk jurnalistik di samping feature. Sedangkan jurnalistik adalah teknik mencari, mengumpulkan, menuliskan bahan berita serta menyusunnya menjadi berita atau

Lebih terperinci

ABSTRAK. kawasan/tempat, kuliner, dan tradisi yang ada di kota Semarang dan sekitarnya.

ABSTRAK. kawasan/tempat, kuliner, dan tradisi yang ada di kota Semarang dan sekitarnya. ABSTRAK Televisi memiliki potensi yang besar sebagai sarana untuk menyampaikan isu-isu sejarah yang cenderung membosankan melalui penyajian tayangan news feature, yang bertujuan menyampaikan informasi

Lebih terperinci

Oleh : Endar Widodo (EWI KR)

Oleh : Endar Widodo (EWI KR) Oleh : Endar Widodo (EWI KR) I. Pengertian Jurnalistik Jurnalistik adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan dan sarana yang digunakan dalam mencari, memproses dan menyusun berita serta ulasan mengenai

Lebih terperinci

Berita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values): aktual, faktual, penting, dan menarik.

Berita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values): aktual, faktual, penting, dan menarik. Berita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values): aktual, faktual, penting, dan menarik. Berita disebut juga informasi terbaru. Jenis-jenis berita antara

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi sehingga bahasa

I. PENDAHULUAN. penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi sehingga bahasa I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sarana interaksi sosial karena bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual dan emosional peserta didik. Bahasa juga merupakan penunjang

Lebih terperinci

PENULISAN NASKAH BERITA TELEVISI. Modul ke: 12Ilmu. Fakultas. Rika Yessica Rahma,M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Penyiaran

PENULISAN NASKAH BERITA TELEVISI. Modul ke: 12Ilmu. Fakultas. Rika Yessica Rahma,M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Penyiaran PENULISAN NASKAH BERITA TELEVISI Modul ke: LIVE REPORT LIVE ON TAPE Fakultas 12Ilmu Komunikasi Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi Penyiaran INTRODUCTION Format-format berita antara lain: 1. Reader.

Lebih terperinci

Oleh Abdurrahman. Universitas Indonusa Esa Unggul. Jakarta Barat

Oleh Abdurrahman. Universitas Indonusa Esa Unggul. Jakarta Barat TEKNIK MENULIS BERITA Oleh Abdurrahman Universitas Indonusa Esa Unggul Jakarta Barat Jakob Oetama: Apa itu Berita? Berita bukan fakta, berita itu laporan tentang fakta Mitchell V. Charnley : News is the

Lebih terperinci

Penulisan Media PR Ekternal

Penulisan Media PR Ekternal Modul ke: Penulisan Media PR Ekternal Press Release Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Press Release Definisi Naskah sederhana yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan manusia lainnya. Menurut Chaer (2006:1) sebagai

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan manusia lainnya. Menurut Chaer (2006:1) sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa adalah sistem simbol yang dimiliki manusia agar berkomunikasi dengan manusia lainnya. Menurut Chaer (2006:1) sebagai sebuah sistem, maka suatu bahasa terbentuk

Lebih terperinci

Promosi Program TV. Andi Fachrudin, M.Si. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Broadcasting.

Promosi Program TV. Andi Fachrudin, M.Si. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Broadcasting. Promosi Program TV Modul ke: Fakultas FIKOM Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Promosi Program TV Dalam era persaingan saat ini yang semakin ketat, setiap media penyiaran

Lebih terperinci

Penulisan Berita Sabtu, 08 November 2014

Penulisan Berita Sabtu, 08 November 2014 Modul ke: 09 Haililah Fakultas FIKOM Penulisan Berita Sabtu, 08 November 2014 Tri Gandhiwati,S.S.,S.Si.,M.M. Program Studi Hubungan Masyarakat Asal-Usul Berita Berita berasal dari Bahasa Sansekerta "Vrit"

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebebasan pers ini mengundang suatu lembaga maupun perorangan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kebebasan pers ini mengundang suatu lembaga maupun perorangan untuk BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Sejak menapaki awal reformasi beragam surat kabar banyak bermunculan, bernotabene demi mewujudkan kebebasan pers di Indonesia. Kebebasan pers ini mengundang suatu lembaga

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Mengenai Berita 2.1.1 Pengertian Berita Dari segi Etimologis, berita sering disebut juga dengan warta. Warta berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu Vrit atau Vritta,

Lebih terperinci

Dasar- dasar Jurnalistik TV

Dasar- dasar Jurnalistik TV Modul ke: Dasar- dasar Jurnalistik TV JENIS-JENIS BERITA Fakultas FIKOM Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom Program Studi BROAD CASTING Judul Sub Bahasan Mengenal berbagai jenis wawancara antara lain : Jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat

BAB I PENDAHULUAN. proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media televisi sebagai media komunikasi massa adalah mengutamakan suatu proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat lainnya saat yang

Lebih terperinci

Operasional Stsasiun Penyiaran

Operasional Stsasiun Penyiaran Modul ke: Operasional Stsasiun Penyiaran Fakultas KOMUNIKASI Departemen Sales dan Marketing Media Penyiaran TV (2) Syaefurrahman Al-Banjary, SH. M.Si Program Studi Penyiaran www.mercubuana.ac.id Abstract

Lebih terperinci

BELAJAR MENULIS. GKJ Brayat Kinasih Yogyakarta

BELAJAR MENULIS. GKJ Brayat Kinasih Yogyakarta BELAJAR MENULIS GKJ Brayat Kinasih Yogyakarta PENULIS adalah Seorang yang juga pembaca. Seorang yang selalu menyimak, sadar akan sekitar, dan pemerhati Seorang yang cepat menangkap ide/ gagasan dan hal-hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.

BAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara. BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Publisitas menjadi sangat penting dalam aktivitas humas di organisasi, banyak sekali media yang bisa digunakan untuk menunjang publikasi humas. Salah satunya

Lebih terperinci

BERITA TELEVISI. Kuliah Jurnalistik Televisi oleh I Made Denny Chrisna P., S.Sn., M.Sn. 26 September 2013

BERITA TELEVISI. Kuliah Jurnalistik Televisi oleh I Made Denny Chrisna P., S.Sn., M.Sn. 26 September 2013 BERITA TELEVISI Kuliah Jurnalistik Televisi oleh I Made Denny Chrisna P., S.Sn., M.Sn. 26 September 2013 Definisi Berita J.B Wahyudi (penulis buku komunikasi jurnalistik) Berita adalah sebuah uraian tentang

Lebih terperinci

Pelatihan Penulisan Produk Pengetahuan KMP PNPM Mandiri Perkotaan Wilayah 1

Pelatihan Penulisan Produk Pengetahuan KMP PNPM Mandiri Perkotaan Wilayah 1 Pelatihan Penulisan Produk Pengetahuan KMP PNPM Mandiri Perkotaan Wilayah 1 Berkenalan dengan 5 W + 1 H Berkenalan dengan peg Berkenalan dengan variasi lead Menulis dengan piramida terbalik Menentukan

Lebih terperinci

11Ilmu PENULISAN NASKAH BERITA TELEVISI MENULIS CONTENT STAND UP MENGAPA STAND UP. Rika Yessica Rahma,M.Ikom. Komunikasi. Modul ke: Fakultas

11Ilmu PENULISAN NASKAH BERITA TELEVISI MENULIS CONTENT STAND UP MENGAPA STAND UP. Rika Yessica Rahma,M.Ikom. Komunikasi. Modul ke: Fakultas PENULISAN NASKAH BERITA TELEVISI Modul ke: MENGAPA STAND UP MENULIS CONTENT STAND UP Fakultas 11Ilmu Komunikasi Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi Penyiaran INTRODUCTION Reporter adalah salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kesadaran masyarakat akan kebutuhannya pada informasi membuat media massa saat ini dapat dikatakan sebagai Primadona pencarian informasi. Media massa adalah alat yang

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK. 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK. 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif 4.1.1 Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Penulis sebagai praktikan ditempatkan sebagai Desainer Layout untuk berita Harian

Lebih terperinci

KONTRIBUSI KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA

KONTRIBUSI KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA KONTRIBUSI KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS BERITA Oleh: Widya Octaviani 1, Ellya Ratna 2, Zulfikarni 3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kualitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kualitatif yaitu 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kualitatif yaitu sebuah penelitian dimana peneliti berinteraksi dengan berbagai material

Lebih terperinci

TEKNIK MENULIS BERITA YANG BAIK. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

TEKNIK MENULIS BERITA YANG BAIK. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom TEKNIK MENULIS BERITA YANG BAIK Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom Pada hari Selasa, 1 September 2015, Lembaga OKI melalui Seksi Bidang IKO menyelenggarakan Seminar IKI yang bertempat di Ruang Auditorium

Lebih terperinci

TEKNIK PENULISAN BERITA. Andri Januardi

TEKNIK PENULISAN BERITA. Andri Januardi TEKNIK PENULISAN BERITA Andri Januardi Gaya Piramida Terbalik Gambar: Judul Berita (Headline) Teras Berita (Lead/Intro) Tubuh Berita (News Bodys) 1. Judul Berita (Headline) a) Berfungsi menolong pembaca

Lebih terperinci

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN BERITA DAN KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 PAINAN

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN BERITA DAN KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 PAINAN HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN BERITA DAN KETERAMPILAN MENULIS BERITA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 PAINAN Oleh: Wirda Yuni 1, Harris Effendi Thahar 2, Zulfikarni 3 Program Studi Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Ilmu Multimedia memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Ilmu Multimedia memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metode Penelitian Ilmu Multimedia memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif,

Lebih terperinci

Pertemuan 2: Jurnalistik TV

Pertemuan 2: Jurnalistik TV Pertemuan 2: Jurnalistik TV Achmad Basuki Departemen Teknologi Multimedia Kreatif Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2014 Confucius Easy writing hard listening. Hard writing easy listening. Jurnalistik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan kemahiran berbahasa siswa. Keterampilan berbahasa dalam kurikulum di

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Dengann adanya kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) ini sangat berguna bagi penulis dalam menambah wawasan serta pengalaman dalam dunia kerja yang sesungguhnya.

Lebih terperinci

Dasar- dasar Jurnalistik TV. Modul ke: 14FIKOM MENULIS BERITA TELEVISI. Fakultas. Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom. Program Studi BROAD CASTING

Dasar- dasar Jurnalistik TV. Modul ke: 14FIKOM MENULIS BERITA TELEVISI. Fakultas. Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom. Program Studi BROAD CASTING Modul ke: Dasar- dasar Jurnalistik TV MENULIS BERITA TELEVISI Fakultas 14FIKOM Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom Program Studi BROAD CASTING Judul Sub Bahasan MENULIS BERITA TELEVISI Menulis Berita TV Menulis

Lebih terperinci

Produksi Berita TELEVISI (MK 41034)

Produksi Berita TELEVISI (MK 41034) Produksi Berita TELEVISI (MK 41034) Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI Pokok Bahasan Modul: Kriteria umum Nilai berita Drs.H.DODDY PERMADI INDRAJAYA, M.Si Program Studi PENYIARAN www.mercubuana.ac.id Kriteria

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar diharapkan mampu mengembangkan kemampuan dan keterampilan dasar menggunakan bahasa yang meliputi, menyimak, berbicara,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas dari proses komunikasi, dimulai sejak perolehan bahasa dan tulisan yang digunakan sebagai alat

Lebih terperinci

LEAD. Salah satu elemen penting dalam penulisan berita adalah lead, yang berfungsi sebagai ringkasan berita, atau juga disebut dengan summary lead.

LEAD. Salah satu elemen penting dalam penulisan berita adalah lead, yang berfungsi sebagai ringkasan berita, atau juga disebut dengan summary lead. LEAD Salah satu elemen penting dalam penulisan berita adalah lead, yang berfungsi sebagai ringkasan berita, atau juga disebut dengan summary lead. Lead merupakan paragraph pembuka sebuah berita. Dalam

Lebih terperinci

TEKNIK MENULIS BERITA & MEMBUAT JUDUL. fitri dwi lestari

TEKNIK MENULIS BERITA & MEMBUAT JUDUL. fitri dwi lestari TEKNIK MENULIS BERITA & MEMBUAT JUDUL fitri dwi lestari Menulis Berita dalam Media Cetak Bahasa tulisan Kesalahan bahasa dan pungtuasi kentara Jika terjadi kesalahan dalam pemberitaan dapat diralat dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menyimak merupakan keterampilan berbahasa yang pertama kali dikuasai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menyimak merupakan keterampilan berbahasa yang pertama kali dikuasai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menyimak merupakan keterampilan berbahasa yang pertama kali dikuasai oleh manusia, baru setelah itu berbicara, membaca, dan menulis. Dalam kegiatan berbahasa

Lebih terperinci

JERNIH MENULIS. Dimulai dari hati dilanjutkan oleh kepala. Oleh Bambang Mulyantono

JERNIH MENULIS. Dimulai dari hati dilanjutkan oleh kepala. Oleh Bambang Mulyantono JERNIH MENULIS Dimulai dari hati dilanjutkan oleh kepala Oleh Bambang Mulyantono Menulis = MEMASAK Penulis pemula biasanya menghadapi kendala memulai. Ini terjadi karena ia melakukan dua pekerjaan sekaligus,

Lebih terperinci

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA MATERI: 6 Modul SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA (SMKM-Atjeh) JURNALISTIK MEDIA CETAK 1 Kamaruddin Hasan DESKRIPSI MATERI Materi ini memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang teori-teori dasar jurnalistik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari 9 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari menjamurnya stasiun televisi swasta, dan televisi televisi lokal di daerah. Fenomena

Lebih terperinci

Operasional Stsasiun Penyiaran

Operasional Stsasiun Penyiaran Modul ke: Operasional Stsasiun Penyiaran Departemen Sales dan Marketing (1) Fakultas KOMUNIKASI Syaefurrahman Al-Banjary, SH. M.Si Program Studi Penyiaran www.mercubuana.ac.id Abstract Kuliah ini menjelaskan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam kehidupan bermasyarakat atau berinteraksi dengan orang lain, bahasa menjadi hal yang sangat penting. Melalui bahasa, seseorang dapat menyampaikan gagasan,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI TEKNIK PENGAMATAN GAMBAR FOTO PERISTIWA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARTASURA SUKOHARJO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI TEKNIK PENGAMATAN GAMBAR FOTO PERISTIWA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARTASURA SUKOHARJO PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI TEKNIK PENGAMATAN GAMBAR FOTO PERISTIWA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2008/2009 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

1. Mengkaji tempat kejadian dan kebutuhan organisasi

1. Mengkaji tempat kejadian dan kebutuhan organisasi KODE UNIT : O.842340.027.01 JUDUL UNIT : MengelolaPemberitaan DESKRIPSIUNIT : Unit ini menjelaskan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mengenai pengembangan strategi media, mengelola media dan ketentuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mesin cetak inilah yang memungkinkan terbitnya suratkabar, sehingga orang

BAB I PENDAHULUAN. Mesin cetak inilah yang memungkinkan terbitnya suratkabar, sehingga orang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Surat Kabar berasal dari istilah pers yang berarti percetakan atau mesin cetak. Mesin cetak inilah yang memungkinkan terbitnya suratkabar, sehingga orang mengatakan

Lebih terperinci

TIPS PRAKTIS MENULIS BERITA PENYULUHAN

TIPS PRAKTIS MENULIS BERITA PENYULUHAN TIPS PRAKTIS MENULIS BERITA PENYULUHAN Sumber : Website PUSLUH KP Edisi 31 Maret 2014 Pengertian Berita Berita adalah laporan peristiwa aktual yang penting dan menarik bagi publik Peristiwa lama bukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sifat berita itu sendiri memberikan informasi cepat diterima oleh masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Sifat berita itu sendiri memberikan informasi cepat diterima oleh masyarakat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berita merupakan salah satu media untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait hal-hal atau kejadian yang terjadi di lingkungan sekitar. Berita merupakan

Lebih terperinci

Teknik Reportase dan Wawancara

Teknik Reportase dan Wawancara Modul ke: 05 Fakultas FIKOM Teknik Reportase dan Wawancara Reportase Mintocaroko. S.Sos. Program Studi HUMAS Latar Belakang Reportase adalah ujung tombak proses kerja jurnalistik. Tak lain karena proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi seperti yang dikatakan oleh Onong Uchyana Effendy adalah media komunikasi jarak jauh dengan penayangan gambar dan pendengaran suara, baik melalui

Lebih terperinci

PENGARUH TEKNIK FIELD VISIT TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP SWASTA BUDI AGUNG MEDAN MARELAN TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011

PENGARUH TEKNIK FIELD VISIT TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP SWASTA BUDI AGUNG MEDAN MARELAN TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 PENGARUH TEKNIK FIELD VISIT TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP SWASTA BUDI AGUNG MEDAN MARELAN TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 WINA WULANDARI Abstrak Teknik Field visit adalah adalah

Lebih terperinci

INDOMERICA WORKSHOP VIDEOGRAFI

INDOMERICA WORKSHOP VIDEOGRAFI INDOMERICA WORKSHOP VIDEOGRAFI PENULISAN NASKAH TELEVISI Oleh : M. Saleh LAMBANG-LAMBANG KOMUNIKASI A. BENTUK/GAMBAR B. SUARA (BUNYI DAN BAHASA) C. MIMIK D. GESTURE/GERAK-GERIK FORMAT PROGRAM TELEVISI

Lebih terperinci

PENGARUH TEKNIK FIELD VISIT TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP SWASTA BUDI AGUNG MEDAN MARELAN TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011

PENGARUH TEKNIK FIELD VISIT TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP SWASTA BUDI AGUNG MEDAN MARELAN TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 PENGARUH TEKNIK FIELD VISIT TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP SWASTA BUDI AGUNG MEDAN MARELAN TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 Oleh: WINA WULANDARI Abstrak Teknik Field visit adalah

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN RANCANGAN PEMBELAJARAN 1. Institusi : FISIP Jurusan Ilmu Komunikasi 2. Tahun Akademik : 2011/2012 3. Semester : IV 4. Nama dan Kode Mata Kuliah : Jurnalistik Media Cetak (SPK 2207) 5. SKS : 2 6. Pengampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dapat dilakukan melalui media, baik media cetak maupun

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dapat dilakukan melalui media, baik media cetak maupun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi dapat dilakukan melalui media, baik media cetak maupun media elektronik dan merupakan suatu proses komunikasi yang memiliki tujuan untuk menyampaikan

Lebih terperinci

Priska / Birowo. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Priska / Birowo. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Atma Jaya Yogyakarta PEMBERITAAN GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI-BASUKI DI MEDIA ONLINE KOMPAS.COM (Studi Analisis Isi Fungsi Media pada Pemberitaan Gebrakan 100 Hari Jokowi-Basuki dalam Liputan Khusus di Media Online Kompas.com)

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025 KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2017/2018 KEMAMPUAN

Lebih terperinci

RINGKASAN MATERI DIKLAT MENULIS BERITA

RINGKASAN MATERI DIKLAT MENULIS BERITA RINGKASAN MATERI DIKLAT MENULIS BERITA Diklat dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pada tanggal 29 s/d 31 Agustus 2016 di Jakarta oleh Lembaga Pelatihan SDM -PT Fortis Kinarya Optima. Diklat diikuti oleh

Lebih terperinci

DAFTAR WAWANCARA Eksekutif Produser (Wayan Eka Putra)

DAFTAR WAWANCARA Eksekutif Produser (Wayan Eka Putra) DAFTAR WAWANCARA Eksekutif Produser (Wayan Eka Putra) 1. Nama dan jabatan anda? Wayan Eka Putra, Eksekutif Produser Metro Hari Ini 2. Tugas dan fungsi anda dalam jabatan tersebut? a. Mengawasi rapat redaksi

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Kebudayaan di pulau Bali masih lestari, sehingga pulau Bali diminati sebagai tujuan berwisata bagi turis asing maupun wisatawan lokal. Wisatawan asing berada di pulau Bali

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Deskriptif adalah 46 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Deskriptif adalah penelitian yang hanya memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini bersifat

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. Deskripsi Kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) Selama melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media, penulis didampingi oleh Ine Yudhawati selaku PA (production assistant)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di dunia ini mengalami perkembangan, mulai dari informasi, teknologi, gaya hidup, dan lain sebagainya.

Lebih terperinci

RPKPS (RANCANGAN PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

RPKPS (RANCANGAN PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) RPKPS (RANCANGAN PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) 1. Nama Mata Kuliah : Newstainment 2. Kode/SKS : SVF 2206 / 2 SKS 3. Prasyarat : - 4. Status Mata Kuliah : Pilihan 5. Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berjumlah 101 daerah, yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

BAB I PENDAHULUAN. berjumlah 101 daerah, yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Tanggal 15 Februari 2017 merupakan pesta demokrasi bagi sebagian masyarakat di Indonesia yang melaksanakan pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah

Lebih terperinci

MENGENAL DUNIA REPORTER DAN JURNALISTIK TV

MENGENAL DUNIA REPORTER DAN JURNALISTIK TV MENGENAL DUNIA REPORTER DAN JURNALISTIK TV TVRI STASIUN KALIMANTAN TENGAH PENYAJI : NENI MARIA, S.Si * Dikutip dari berbagai sumber PENGERTIAN JURNALISTIK Jurnalistik dapat diartikan sebagai proses penulisan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam bidang teknologi dan informasi, hampir semua masyarakat baik yang berada di daerah pekotaan maupun yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Penulisan Berita Pers ( 新闻写作 ) Menurut seorang ahli China Sun Chu Xuan (2002:1) berita berasal dari kata 闻 (wen) berarti mendengar 听 (tīng). 新 (xīn) artinya baru. Mendengar

Lebih terperinci

ANALISIS ISI PROGRAM KABAR SIANG DI TVONE DILIHAT DARI KESESUAIAN TEKNIK PENULISAN BERITA DAN PEMENUHAN UNSUR NILAI BERITA

ANALISIS ISI PROGRAM KABAR SIANG DI TVONE DILIHAT DARI KESESUAIAN TEKNIK PENULISAN BERITA DAN PEMENUHAN UNSUR NILAI BERITA ANALISIS ISI PROGRAM KABAR SIANG DI TVONE DILIHAT DARI KESESUAIAN TEKNIK PENULISAN BERITA DAN PEMENUHAN UNSUR NILAI BERITA Christie Dewi Pelealu Email : christiedewi05@gmail.com Dosen Pembimbing: Dra.

Lebih terperinci

PRODUKSI BERITA RADIO

PRODUKSI BERITA RADIO PRODUKSI BERITA RADIO Oleh: Yenni Nuraini, S.Pi., M.Sc. & Ganjar Wiryati, S.ST., M.Si. Disampaikan pada: Bimbingan Teknis Pembuatan Media Penyuluhan Perikanan dalam rangka FINAL GEMPITA Di Gedung RRI Jakarta,

Lebih terperinci