BAB IV HASIL PENELITIAN. pelajaran 2016/2017. Terdapat empat variabel yang dideskripsikan dalam penelitian

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN. pelajaran 2016/2017. Terdapat empat variabel yang dideskripsikan dalam penelitian"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) di Kota Malang. Subjek Penelitiannya adalah siswa kelas XI yang telah melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tahun pelajaran 2016/2017. Terdapat empat variabel yang dideskripsikan dalam penelitian ini, yakni Nilai Hasil Belajar Mata Pelajaran Produktif (X1) dan Efikasi Diri (X2) sebagai variabel eksogen, Nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebagai variabel intervaning, dan Kesiapan Kerja sebagai variabel endogen. Jumlah responden yang mengisi angket berjumlah 177 siswa. 1. Nilai Hasil Belajar Mata Pelajaran Produktif Data Nilai Hasil Belajar Mata Pelajaran Produktif diperoleh dari dokumentasi nilai rapot kelas X semester 1 dan semester 2 yang telah diratarata pada 177 responden siswa. Hasil deskripsi data dianalisis dan disajikan pada Tabel 4.1. di bawah. Tabel 4. 1 Deskripsi Variabel Nilai Hasil Belajar Mata Pelajaran Produktif Nilai Nilai Mean Standar Median Modus Varians Tertinggi Terendah (rata-rata) Deviasi ,62 83, ,02 9,15 Nilai tertinggi yang diperoleh 93, nilai terendah yang diperoleh 75, nilai rata-rata sebesar 83,62, median/nilai tengah sebesar 83,37, nilai modus sebesar 80, standar deviasi sebesar 3,02, dan varians sebesar 9,15. Langkah berikutnya ialah membuat data menjadi data interval dengan menentukan kelas interval dan panjang kelas. Merubah data menjadi interval 60

2 61 bertujuan untuk menentukan distribusi frekuensi pada variabel. Tujuan membuat data menjadi skala interval adalah agar mempermudah peneliti saat mendeskripsikan suatu objek penelitian agar menjadi terperinci (Yusuf, 2014:253). Langkah pertama adalah menentukan jumlah kelas interval. Data pada penelitian ini akan dibagi menjadi beberapa kelas interval. Penentuan jumlah kelas interval menggunakan rumus (Yusuf, 2014:262): Jumlah kelas interval: 1+(3,3)log.n.... (persamaan 1) Keterangan: n = jumlah sampel yang diteliti. Jumlah kelas interval = 1+(3,3)log.177 = 1+(3,3)2,25 = 1+7,42 = 8,42 9 Langkah kedua adalah menentukan panjang/rentang kelas interval. Pada variabel nilai hasil belajar produktif memiliki nilai terendah 75 dan tertinggi 93, sehingga panjang/rentang kelas interval dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Panjang kelas interval = Panjang kelas interval = nilai terbesar nilai terkecil jumlah kelas interval = 18 9 = 2 2 Distribusi frekuensi hasil jawaban responden tentang variabel nilai hasil belajar mapel produktif secara keseluruhan disajikan pada Tabel 4.2.

3 62 Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Variabel Nilai Hasil Belajar Mapel Produktif Rentang Skor Frekuensi Presentase (%) 75,00 76,99 2 1,1% 77,00 78,99 3 1,7% 79,00 80, ,2% 81,00 82, ,2% 83,00 84,99 85,00 86,99 87,00 88,99 89,00 90,99 91,00 93, ,3% 18,6% 10,2% 4,5% 1,1% Berdasarkan analisis pada 177 siswa didapakan hasil frekuensi nilai tertinggi pada variabel nilai hasil belajar mapel produktif ada pada rentang 81,00 sampai 82,99, sebanyak 41 siswa, dengan presentasi sebesar 23,2%. Tabel 4.3 Rata-Rata Nilai Masing-Masing Mata Pelajaran Produktif Simulasi Gambar Pekerjaan Dasar Teknologi Dasar Digital Teknik Teknik Otomotif Otomotif (TDO) (Simdig) (Gamtek) (PDTO) Teknik Listrik Dasar Otomotif (TLDO) 84,47 83,28 83,52 84,01 82,82 Pada Tabel 4.3 diuraikan rata-rata masing-masing nilai produktif pada variabel Nilai Hasil Belajar Mata Pelajaran Produktif. Berdasarkan hasil deskripsi dari masing-masing nilai diketahui bahwa siswa memperoleh nilai rata-rata paling tinggi terdapat pada mata pelajaran Simulasi Digital yakni 84,47. Sedangkan nilai rata-rata nilai mata pelajaran produktif paling rendah terdapat pada TLDO sebesar 82, Efikasi Diri Data efikasi diri diperoleh dari angket yang diisi 177 responden siswa. berjumlah 20 butir soal. Deskripsi data analisis, diuraikan pada Tabel 4.4. Tabel 4.4. Deskripsi Variabel Efikasi Diri Nilai Nilai Mean Standar Median Modus Varians Tertinggi Terendah (rata-rata) Deviasi , ,15 37,79

4 63 Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai tertinggi sebesar 80, nilai terendah sebesar 50, nilai rata-rata sebesar 64,91, median/nilai tengah sebesar 65, nilai modus sebesar 66, standar deviasi sebesar 6,15, dan varians sebesar 37,79. Langkah berikutnya ialah membuat data menjadi data interval dengan menentukan jumlah kelas interval dan panjang kelas. Merubah data menjadi interval bertujuan untuk menentukan distribusi frekuensi pada variabel. Tujuan membuat data menjadi skala interval adalah agar mempermudah peneliti saat mendeskripsikan suatu objek penelitian agar menjadi terperinci (Yusuf, 2014:253). Langkah pertama adalah menentukan jumlah kelas interval. Data pada penelitian ini dibagi menjadi 8 kelas interval sesuai pada perhitungan pada poin 1 di atas. Langkah selanjutnya adalah menentukan panjang/rentang tiap kelas. Nilai tertinggi pada variabel efikasi diri sebesar 80 dan nilai terendahnya sebesar 50. Untuk menentukan rentang skor efikasi diri pada tiap kelas, menggunakan perhitungan sebagai berikut: Panjang kelas interval = Panjang kelas interval = nilai terbesar nilai terkecil jumlah kelas interval = 30 8 = 3,75 4 Distribusi frekuensi hasil jawaban responden tentang variabel efikasi diri secara keseluruhan disajikan pada Tabel 4.5.

5 64 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Efikasi Diri Rentang Skor Frekuensi Presentase (%) ,1% % ,8% ,9% ,8% 10% 5,6% 1% Berdasarkan analisis pada 177 siswa didapakan hasil frekuensi tertinggi pada variabel efikasi diri ada pada rentang 59 sampai 63, sebanyak 51 siswa, dengan presentasi sebesar 28,8%. Pada Tabel 4.6. diuraikan rata-rata nilai masing-masing indikator pada variabel efikasi diri. Tabel 4.6 Rata-Rata Nilai Masing-Masing Indikator Efikasi Diri Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 3,19 3,11 3,26 3,37 Berdasarkan hasil deskripsi dari masing-masing indikator diketahui bahwa efikasi diri siswa memperoleh nilai rata-rata paling tinggi terdapat pada indikator nomor 4 yakni keyakinan diri dalam mencapai target/hasil yang diharapkan sebesar 3,37. Sedangkan nilai rata-rata indikator paling rendah terdapat pada indikator nomer 2, yaitu keyakinan diri dalam mengatasi masalah yang muncul, sebesar 3, Nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL) Data Nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL) diperoleh dari dokumentasi nilai Praktik Kerja Lapangan dari Industri pada 177 responden siswa. Hasil deskripsi data dianalisis dan disajikan pada Tabel 4.7. Tabel 4.7. Deskripsi Variabel Nilai Praktik Kerja Lapangan Nilai Nilai Mean Standar Median Modus Varians Tertinggi Terendah (Rata-rata) Deviasi 93, ,35 82, ,17 10,05

6 65 Nilai tertinggi yang diperoleh 93,29, nilai terendah yang diperoleh 75; nilai rata-rata sebesar 82,35; median/nilai tengah sebesar 82,14; nilai modus sebesar 80, standar deviasi sebesar 3,17, dan varians sebesar 10,05. Langkah berikutnya ialah membuat data menjadi data interval dengan menentukan kelas interval dan panjang kelas. Merubah data menjadi interval bertujuan untuk menentukan distribusi frekuensi pada variabel. Tujuan membuat data menjadi skala interval adalah agar mempermudah peneliti saat mendeskripsikan suatu objek penelitian agar menjadi terperinci (Yusuf, 2014:253). Langkah pertama adalah menentukan jumlah kelas interval. Data pada penelitian ini akan dibagi menjadi 9 kelas interval sesuai dengan perhitungan pada point 1 di atas. Langkah kedua adalah menentungan panjang/rentang kelas interval. Pada variabel nilai PKL memiliki nilai terendah 75 dan tertinggi 93,29, sehingga panjang kelas interval dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Panjang kelas interval = Panjang kelas interval = 93, nilai terbesar nilai terkecil jumlah kelas = 18,29 9 = 2,03 2 Distribusi frekuensi hasil jawaban responden tentang variabel nilai PKL secara keseluruhan disajikan pada Tabel 4.8.

7 66 Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Variabel Nilai PKL Rentang Skor Frekuensi Presentase (%) 75,00 76,99 6 3,4% 77,00 78, % 79,00 80, % 81,00 82, ,6% 83,00 84, ,1% 85,00 86, ,7% 87,00-88, ,3% 89,00 90,99 0 0% 91,00 93,29 2 1,1% Berdasarkan analisis pada 177 siswa didapakan hasil frekuensi nilai tertinggi pada variabel nilai PKL ada pada rentang 83,00 sampai 84,99 sebanyak 41 siswa, dengan presentasi sebesar 23,1%. Tabel 4.9 Rata-Rata Nilai Aspek Penilaian PKL Rata-rata Nilai Aspek Teknis Rata-rata Nilai Aspek Non Teknis 81,75 83,01 Nilai PKL dari Industri dibagi menjadi 2 aspek yakni nilai aspek teknis dan nilai aspek non teknis. Pada Tabel 4.9 diuraikan rata-rata nilai PKL pada aspej teknis maupun non teknis. Nilai pada aspek teknis sebesar 81,73 dan nilai aspek non teknis sebesar 83, Kesiapan Kerja Data Kesiapan Kerja diperoleh dari angket yang diisi 177 responden siswa. berjumlah 27 butir soal. Deskripsi data dianalisis dan diuraikan pada Tabel Tabel 4.10 Deskripsi Variabel Kesiapan Kerja Nilai Nilai Mean Standar Median Modus Varians Tertinggi Terendah (rata-rata) Deviasi , ,65 44,30 Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai tertinggi sebesar 97, nilai terendah sebesar 64, nilai rata-rata sebesar 82,29, median/nilai tengah sebesar

8 67 82, nilai modus sebesar 83, standar deviasi sebesar 6,65, dan varians sebesar 44,30. Langkah berikutnya ialah membuat data menjadi data interval dengan menentukan kelas interval dan panjang kelas. Merubah data menjadi interval bertujuan untuk menentukan distribusi frekuensi pada variabel. Tujuan membuat data menjadi skala interval adalah agar mempermudah peneliti saat mendeskripsikan suatu objek penelitian agar menjadi terperinci (Yusuf, 2014:253). Langkah pertama adalah menentukan jumlah kelas interval. Data pada penelitian ini dibagi menjadi 9 kelas interval sesuai pada perhitungan pada poin 1 di atas. Langkah kedua adalah menentukan panjang/rentang tiap kelas. Nilai tertinggi pada variabel efikasi diri sebesar 97 dan nilai terendahnya sebesar 64. Untuk menentukan kriteria skor kesiapan kerja, menggunakan perhitungan sebagai berikut: Panjang kelas interval = Panjang kelas interval = nilai terbesar nilai terkecil jumlah kelas = 33 9 = 3,67 4 Distribusi frekuensi hasil jawaban responden tentang variabel kesiapan kerja secara keseluruhan disajikan pada Tabel 4.11.

9 68 Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Variabel Kesiapan Kerja Rentang Skor Frekuensi Presentase (%) ,7% % ,2% ,6% ,3% ,2% % ,1% ,7% Berdasarkan analisis pada 177 siswa didapakan hasil frekuensi tertinggi pada variabel kesiapan kerja ada pada rentang 80 sampai 83, sebanyak 52 siswa, dengan presentasi sebesar 29,3%. Tabel 4.12 Rata-Rata Nilai Masing-Masing Indikator Kesiapan Kerja Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 3,29 3,03 2,97 Pada Tabel 4.12 diuraikan rata-rata nilai masing-masing indikator pada variabel kesiapan kerja. Berdasarkan hasil deskripsi dari masing-masing indikator diketahui bahwa efikasi diri siswa memperoleh nilai rata-rata paling tinggi terdapat pada indikator nomor 1, yaitu mental dan psikologis sebesar 3,29. Sedangkan nilai rata-rata indikator paling rendah terdapat pada indikator nomer 3, yaitu keterampilan, sebesar 2,97. B. Uji Prasyarat Pada penelitian analisis jalur memiliki lima jenis uji prasyarat, yakni uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas, uji heteroskekedastisitas dan uji autokorelasi. 1. Uji Normalitas Tujuan dari uji normalitas adalah mengetahui apakah nilai yang digunakan pada sampel penelitian terdistribusi normal atau tidak normal. Uji

10 69 normalitas dilakukan pada masing-masing variabel. Pengujian dilakukan dengan bantuan program SPSS dengan uji Kolmogorof-Smirnov. Data dinyatakan terdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Jika sebaliknya, nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka dinyatakan data tidak terdistribusi dengan normal. Rangkuman hasil uji normalitas masingmasing varibel terdapat pada Tabel Tabel 4.13 Uji Normalitas Variabel Hasil Uji K-S Kondisi Kesimpulan Hasil Belajar Mapel Produktif (X1) 0,067 > 0,05 Normal Efikasi Diri (X2) 0,200 > 0,05 Normal Nilai PKL (Y) 0,200 > 0,05 Normal Kesiapan Kerja (Z) 0,053 > 0,05 Normal Berdasarkan hasil uji normalitas masing-masing variabel, nilai signifikansi dengan menggunakan uji Kolmogorof-Smirnov semua bernilai lebih dar 0,05, sehingga data dinyatakan normal. 2. Uji Linearitas Tujuan uji linearitas adalah untuk mengetahui pola hubungan antara masing-masing variabel bebas dan variabel terikatnya, apakah memiliki hubungan linear atau tidak. Uji linearitas menggunakan Test for linearity dengan bantuan program SPSS. Syarat yang harus dipenuhi adalah adanya hubungan yang linear. Jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka dinyatakan linear. Sebaliknya, jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dinyatakan tidak linear. Rangkuman hasil uji linearitas masing-masing variabel bebas dengan terikatnya terdapat pada Tabel 4.14.

11 70 Tabel 4.14 Uji Linearitas Substruktur Variabel Hasil Uji Kondisi Kesimpulan Pertama Nilai Hasil Belajar Mapel Produktif 0,000 < 0,05 Linear terhadap Nilai PKL (X1 Y) Efikasi Diri terhadap nilai PKL (X2 Y) 0,000 < 0,05 Linear Kedua Nilai Hasil Belajar Produktif terhadap 0,000 < 0,05 Linear Kesiapan Kerja (X1 Z) Efikasi Diri terhadap Kesiapan Kerja 0,000 < 0,05 Linear (X2 Z) Nilai PKL terhadap Kesiapan Kerja (Y Z) 0,000 < 0,05 Linear Berdasarkan hasil pengujian test for linearity masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya, nilai signifikansinya kurang dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa variabel hasil belajar mapel produktif, efikasi diri, nilai PKL dan Kesiapan Kerja adalah linear. 3. Multikolinearitas Tujuan uji multikolinearitas adalah untuk melihat ada atau tidaknya hubungan antara variabel-variabel bebas. Jika ada korelasi yang tinggi diantara variabel-variabel bebasnya, maka hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya menjadi terganggu. Syarat yang harus dipenuhi adalah tidak adanya gejala multikolinearitas. Cara untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolinearitas adalah dengan melihat nilai Variance Inflation Factor (VIF) dan Tolerance. Jika nilai VIF kurang dari 10 (< 10) dan nilai Tolerance lebih besar dari 0,10 maka menunjukkan tidak terjadi gejala multikolinearitas. Rangkuman hasil uji multikolinearitas terdapat pada Tabel 4.15.

12 71 Tabel 4.15 Uji Multikolinearitas Substruktur Variabel Tolerance VIF Kesimpulan Pertama Nilai Hasil Belajar 0,798 1,253 Tidak terjadi multikolinearitas Mapel Produktif Efikasi Diri 0,798 1,253 Tidak terjadi multikolinearitas Kedua Nilai Hasil Belajar 0,705 1,418 Tidak terjadi multikolinearitas Mapel Produktif Efikasi Diri 0,770 1,299 Tidak terjadi multikolinearitas Nilai PKL 0,775 1,290 Tidak terjadi multikolinearitas Berdasarkan hasil uji multikolinearitas pada substruktur pertama maupun substruktur kedua nilai Tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas antar variabel bebas. 4. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi dilakukan dengan tujuan mengetahui ada atau tidaknya korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t sebelumnya pada model regresi linear yang digunakan. Uji autokorelasi dilakukan dengan bantuan aplikasi SPSS melalui uji Durbin-Watson. Persyaratan yang harus dipenuhi yakni tidak terjadi autokorelasi. Untuk mengetahui ada atau tidaknya autokorelasi dilakukan dengan cara membandingkan hasil uji autokorelasi dengan Tabel Durbin Watson. Kriteria pengambilan keputusan uji autokorelasi adalah jika skor DW berada di antara du sampai 4-dU, maka koefisien korelasi = 0, artinya tidak terjadi autokorelasi. Ringkasan uji autokorelasi disajikan pada Tabel Tabel 4.16 Uji Autokorelasi Sub Struktur Nilai du Nilai 4-dU Hasil Uji Keterangan Pertama 1,7769 2,2231 1,896 Tidak terjadi autokorelasi Kedua 1,7886 2,2114 1,793 Tidak terjadi autokorelasi

13 72 Dari kedua hasil uji sub struktur maupun sub struktur kedua memiliki hasil diantara Nilai du sampai 4-dU, sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi. 5. Uji Heteroskedastisitas Tujuan dari uji heteroskedastisitas adalah melihat apakah terjadi ketidaksamaan varians dari residual pada semua pengamatan di dalam model regresi. Persyaratan yang harus dipenuhi adalah terdapat kesamaan varians dari residual atau homokedastisitas. Deteksi heterokedastisitas dengan menggunakan metode Uji Glejser. Kriteria pengambilan keputusan yaitu jika nilai signifikan menunjukkan > 0,05 maka menunjukkan data tidak terjadi heterokedastisitas (terjadi homokedastisitas). Rangkuman hasil uji Heterokedastisitas terdapat pada Tabel Tabel 4.17 Uji Heterokedastisitas Substruktur Variabel Sig. Kondisi Kesimpulan Pertama Nilai Hasil Belajar Mapel 0,908 >0,05 Tidak terjadi heterokedastisitas Produktif Efikasi Diri 0,906 >0,05 Tidak terjadi heterokedastisitas Kedua Nilai Hasil Belajar Mapel 0,912 >0,05 Tidak terjadi heterokedastisitas Produktif Efikasi Diri 0,814 >0,05 Tidak terjadi heterokedastisitas Nilai PKL 0,525 >0,05 Tidak terjadi heterokedastisitas Berdasarkan hasil uji heterokedastisitas pada substruktur pertama maupun kedua menunjukkan nilai signifikasi > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas (terjadi homokedastisitas).

14 73 C. Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan setelah semua uji prasyarat terpenuhi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis jalur (path analysis). Analisis jalur digunakan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas (eksogen) terhadap variabel terikat (endogen). Pengujian analisis jalur dilakukan dengan bantuan program SPSS dengan menguji sub struktur pertama dan sub struktur kedua. 1. Pengujian Sub Struktur Pertama Pengujian secara simultan pada sub struktur pertama bertujuan untuk mengetahui kontribusi nilai hasil belajar mata pelajaran produktif dan efikasi diri terhadap nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL) kerja siswa SMK paket keahlian TKR di Kota Malang. Pengujian dilakukan dengan menggunakan regresi berganda dengan bantuan SPSS. Kriteria pengambilan keputusan adalah jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas signifikansi (0,05 < signifikansi), maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti tidak signifikan. Namun jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas signifikansi (0,05 > signifikansi), maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti signifikan. Hasil analisis korelasi dan pengujian simultan sub struktur pertama disajikan pada Tabel 4.18 dan Tabel Sedangkan, nilai signifikansi pengujian simultan dan koefisien jalur sub strutur pertama disajikan pada Tabel dan Tabel 4.21.

15 74 Tabel 4.18 Hasil Analisis Korelasi Sub Struktur Pertama Nilai Produktif Efikasi Diri Nilai PKL Kesiapan Kerja Nilai Produktif Pearson Correlation 1,449 **,443 **,579 ** Sig. (2-tailed),000,000,000 N Efikasi Diri Pearson Correlation,449 ** 1,350 **,432 ** Sig. (2-tailed),000,000,000 N Nilai PKL Pearson Correlation,443 **,350 ** 1,635 ** Sig. (2-tailed),000,000,000 N Kesiapan Kerja Pearson Correlation,579 **,432 **,635 ** 1 Sig. (2-tailed),000,000,000 N Tabel 4.18 merupakan tabel korelasi. Tabel korelasi menunjukkan nilai korelasi antar variabel. Pada substruktur pertama yang nantinya digunakan untuk menghitung nilai kontribusi tidak langsung antar variabel. Pada Tabel 4.18 didapatkan kesimpulan bahwa nilai korelasi antara nilai prodiktif dan efikasi diri sebesar 0,449. Tabel 4.19 Hasil Pengujian Simultan (Model Summary) Sub Struktur Pertama Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,474 a,225,216 2,80719 Berdasarkan Tabel 4.19 dapat diperoleh kesimpulan bahwa koefisien determinasi (R Square) pada sub struktur pertama memiliki nilai sebesar 0,225 atau 22,5% dan besarnya pengaruh variabel lain adalah 1 0,225 = 0,775 atau 77,5%. Tabel 4.20 Nilai Signifikansi Pengujian Simultan (Anova) Sub Struktur Pertama Model Sum of Df Mean F Sig. Squares Square 1 Regression 398, ,021 25,255,000 b Residual 1371, ,880 Total 1769, Tabel 4.20 merupakan Tabel Anova yang digunakan untuk mengetahui besarnya signifikansi pengujian pada sub struktur pertama (Nilai Hasil Belajar

16 75 Mata Pelajaran Produktif dan Efikasi Diri terhadap Nilai PKL). Pada tabel 4.20 diperoleh hasil signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi yang dimiliki sub struktur pertama lebih kecil dari 0,05, sehingga uji simultan terpenuhi dan dapat dilanjutkan dengan uji parsial. Tabel 4.21 Koefisien Jalur Sub Struktur Pertama Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 44,618 5,870 7,602,000 Nilai,376,078,358 4,798,000 Produktif Efikasi Diri,097,039,189 2,530,012 Berdasarkan hasil yang ada pada Tabel 4.21 menunjukkan bahwa nilai standar koefisien (Beta) pada variabel nilai hasil belajar mapel produktif sebesar 0,358 dan variabel efikasi diri sebesar 0,189. Besarnya pengaruh variabel lain memiliki nilai sebesar 0,775. Diagram jalur hubungan kausal empirik antara variabel X1 dan X2 terhadap Y terdapat pada Gambar 4.1, sedangkan persamaannya adalah sebagai berikut: Y = ρ yx1 X1 + ρ yx2 X2 + ρ y 1 Y = 0,358 X1 + 0,189 X2 + 0,775 Gambar 4.1 Diagram Jalur Hubungan Kausal Empirik X 1 dan X 2 terhadap Y

17 76 a. Kontribusi Nilai Hasil Belajar Mata Pelajaran Produktif terhadap Nilai Praktik Kerja Lapangan Rumus hipotesis nilai hasil belajar mata pelajaran produktif terhadap nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut: Ha: Terdapat/ada kontribusi yang signifikan antara nilai hasil belajar mata pelajaran produktif terhadap nilai PKL pada siswa SMK paket keahlian TKR di Kota Malang. Hasil perhitungan SPSS pada Tabel 4.21 didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi < 0,05 maka keputusannya adalah Ha diterima. Kesimpulannya adalah terdapat /ada kontribusi yang signifikan antara nilai hasil belajar mata pelajaran produktif terhadap nilai PKL pada siswa SMK paket keahlian TKR di Kota Malang. Besarnya kontribusi secara langsung variabel nilai hasil belajar mata pelajaran produktif terhadap nilai PKL dapat dihitung dengan cara mengkuadratkan nilai koefisien jalur (ρ yx1 ) 2 dan dikalikan dengan 100%, sehingga didapatkan hasil sebagai berikut: (0,358) 2 x 100% = 12,81%. Besarnya kontribusi tidak langsung nilai hasil belajar mata pelajaran produktif terhadap nilai PKL dapat dihitung melalui variabel bebas lain, yakni efikasi diri. Kontribusi secara tidak langsung nilai hasil belajar mata pelajaran produktif terhadap nilai PKL melalui efikasi diri didapat perhitungan: (ρ yx1 ) x (ρ yx2 ) x (rx2x1) x 100% = 0,358 x 0,189 x 0,449 x 100% = 3,04%.

18 77 b. Kontribusi Efikasi Diri terhadap Nilai Praktik Kerja Lapangan Rumus hipotesis efikasi diri terhadap nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut: Ha: Terdapat/ada kontribusi yang signifikan antara efikasi diri terhadap nilai PKL pada siswa SMK paket keahlian TKR di Kota Malang. Hasil perhitungan SPSS pada Tabel 4.21 didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,012. Karena nilai signifikansi < 0,05 maka keputusannya adalah Ha diterima. Kesimpulannya adalah terdapat /ada kontribusi yang signifikan antara efikasi diri terhadap nilai PKL pada siswa SMK paket keahlian TKR di Kota Malang. Besarnya kontribusi secara langsung variabel efikasi diri terhadap nilai PKL dapat dihitung dengan cara mengkuadratkan nilai koefisien jalur (ρ yx2 ) 2 dan dikalikan dengan 100%, sehingga didapatkan hasil sebagai berikut: (0,189) 2 x 100% = 3,57%. Besarnya kontribusi tidak langsung efikasi diri terhadap nilai PKL dapat dihitung melalui variabel bebas lain, yakni nilai hasil belajar mata pelajaran produktif. Kontribusi secara tidak langsung efikasi diri terhadap nilai PKL melalui nilai hasil belajar mata pelajaran produktif didapat perhitungan: (ρ yx2 ) x (ρ yx1 ) x (rx1x2) x 100% = 0,189 x 0,358 x 0,449 x 100% = 3,04%.

19 78 c. Kontribusi Nilai Hasil Belajar Mata Pelajaran Produktif dan Efikasi Diri terhadap Nilai Praktik Kerja Lapangan Rumus hipotesis nilai hasil belajar mata pelajaran produktif dan efikasi diri terhadap nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut: Ha: Terdapat/ada kontribusi yang signifikan antara nilai hasil belajar mata pelajaran produkti dan efikasi diri terhadap nilai PKL pada siswa SMK paket keahlian TKR di Kota Malang. Hasil perhitungan dengan SPSS, didapatkan hasil yang terdapat pada Tabel 4.19 sampai tabel Pada Tabel Anova 4.20 diperoleh probabilitas signifikasi 0,000. Karena nilai signifikansi < 0,05 maka keputusannya adalah Ha diterima. Kesimpulannya adalah terdapat /ada kontribusi yang signifikan antara nilai hasil belajar mata pelajaran produktif dan efikasi diri terhadap nilai PKL pada siswa SMK paket keahlian TKR di Kota Malang. Besarnya kontribusi Rsquare atau R 2 yx1x2 adalah sebesar 0,225. Besarnya kontribusi nilai hasil belajar mapel produktif dan efikasi diri secara simultan terhadap nilai PKL sebesar Rsquare x 100% = 22,5%. Besarnya pengaruh variabel di luar penelitian adalah sebesar 77,5%. Ringkasan hasil perhitungan masing-masing variabel nilai hasil belajar mata pelajaran produktif dan efikasi diri terhadap variabel kesiapan kerja secara langsung maupun tidak langsung disajikan pada Tabel 4.22.

20 79 Tabel Ringkasan Hasil Analisis Jalur Sub-Struktur Pertama Variabel Kontribusi Langsung Tidak Langsung Total X1 terhadap Y 12,81% - 12,81 % - 3,04 % (melalui X 2) 3,04 % X2 terhadap Y 3,57 % - 3,57 % - 3,04 % (melalui X 1) 3,04 % X1 dan X2 terhadap Y 16,38% 6,08% 22,5% 2. Pengujian Sub Struktur Kedua Pengujian secara simultan pada sub struktur pertama bertujuan untuk mengetahui kontribusi nilai hasil belajar mata pelajaran produktif, efikasi diri dan nilai PKL terhadap kesiapan kerja siswa SMK paket keahlian TKR di Kota Malang. Pengujian dilakukan dengan menggunakan regresi berganda dengan bantuan SPSS. Kriteria pengambilan keputusan adalah jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas signifikansi (0,05 < signifikansi), maka Ho diterima dan Ha ditolah, yang berarti tidak signifikan. Namun jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas signifikansi (0,05 > signifikansi), maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti signifikan. Hasil analisis korelasi dan pengujian simultan sub struktur pertama disajikan pada Tabel 4.23 dan Tabel Sedangkan, nilai signifikansi pengujian simultan dan koefisien jalur sub-strutur pertama disajikan pada Tabel 4.25 dan Tabel 4.26.

21 80 Tabel 4.23 Hasil Analisis Korelasi Sub Struktur Kedua Nilai Produktif Efikasi Diri Nilai PKL Kesiapan Kerja Nilai Pearson 1,449 **,443 **,579 ** Produktif Correlation Sig. (2-tailed),000,000,000 N Efikasi Diri Pearson,449 ** 1,350 **,432 ** Correlation Sig. (2-tailed),000,000,000 N Nilai PKL Pearson,443 **,350 ** 1,635 ** Correlation Sig. (2-tailed),000,000,000 N Kesiapan Pearson,579 **,432 **,635 ** 1 Kerja Correlation Sig. (2-tailed),000,000,000 N Tabel 4.23 merupakan tabel korelasi. Tabel korelasi menunjukkan nilai korelasi antar variabel. Pada sub Struktur Kedua yang nantinya akan digunakan untuk menghitung nilai kontribusi tidak langsung antar variabel. Pada Tabel 4.23 didapatkan hasil korelasi antara variabel nilai hasil belajar mata pelajaran produktif dan efikasi diri sebesar 0,449, nilai korelasi antara variabel nilai hasil belajar mata pelajaran produktif dan nilai PKL sebesar 0,443 dan nilai korelasi antara variabel efikasi diri dan nilai PKL sebesar 0,350. Tabel 4.24 Hasil Pengujian Simultan (Model Summary) Sub Struktur Kedua Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate 1,726 a,527,519 4,61736 Berdasarkan Tabel 4.24 dapat diperoleh kesimpulan bahwa koefisien determinasi (R Square) pada sub struktur pertama memiliki nilai sebesar 0,527 atau 52,7% dan besarnya pengaruh variabel lain adalah 1 0,527 = 0,473 atau 47,3%.

22 81 Tabel 4.25 Nilai Signifikansi Pengujian Simultan (Anova) Sub Struktur Kedua Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 4108, ,591 64,240,000 b Residual 3688, ,320 Total 7797, Tabel 4.25 merupakan Tabel Anova yang digunakan untuk mengetahui besarnya signifikansi pengujian pada sub struktur kedua (nilai hasil belajar mata pelajaran produktif, efikasi diri dan nilai PKL terhadap kesiapan kerja). Pada Tabel 4.25 didapatkan hasil nilai signifikasi sebesar 0,000. Nilai signifikansi yang dimiliki sub struktur kedua lebih kecil dari 0,05, sehingga uji simultan terpenuhi dan dapat dilanjutkan dengan uji parsial. Tabel 4.26 Koefisien Jalur Sub Struktur Kedua Standardized Unstandardized Coefficients Model Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -63,452 11,143-5,694,000 Nilai Produktif,710,137,323 5,182,000 Efikasi Diri,141,065,131 2,192,030 Nilai PKL,937,125,446 7,516,000 Berdasarkan hasil yang ada pada Tabel 4.26 menunjukkan bahwa nilai standar koefisien (Beta) pada variabel nilai hasil belajar mapel produktif sebesar 0,323, variabel efikasi diri sebesar 0,131 dan variabel nilai PKL sebesar 0,446. Besarnya pengaruh variabel lain memiliki nilai sebesar 0,473. Diagram jalur hubungan kausal empirik antara variabel X1, X2, Y terhadap Z terdapat pada Gambar 4.2, sedangkan persamaannya adalah sebagai berikut: Y = ρ zx1 X1 + ρ zx2 X2 +ρ zy + ρ y 1 Y = 0,323 X1 + 0,131 X2 +0,446 Y + 0,473

23 82 Gambar 4.2 Diagram Jalur Hubungan Kausal Empirik X1, X2, dan Y terhadap Z a. Kontribusi Nilai Hasil Belajar Mata Pelajaran Produktif terhadap Kesiapan Kerja Rumus hipotesis nilai hasil belajar mata pelajaran produktif terhadap nilai Kesiapan Kerja adalah sebagai berikut: Ha: Terdapat/ada kontribusi yang signifikan antara nilai hasil belajar mata pelajaran produktif terhadap kesiapan kerja pada siswa SMK paket keahlian TKR di Kota Malang. Hasil perhitungan SPSS pada Tabel 4.26 didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi < 0,05 maka keputusannya adalah Ha diterima. Kesimpulannya adalah terdapat /ada kontribusi yang signifikan antara nilai hasil belajar mata pelajaran produktif terhadap kesiapan kerja pada siswa SMK paket keahlian TKR di Kota Malang. Besarnya kontribusi secara langsung variabel nilai hasil belajar mata pelajaran produktif terhadap nilai PKL dapat dihitung dengan cara

24 83 mengkuadratkan nilai koefisien jalur (ρ zx1 ) 2 dan dikalikan dengan 100%, sehingga didapatkan hasil sebagai berikut: (0,323) 2 x 100% = 10,43%. Besarnya kontribusi tidak langsung nilai hasil belajar mata pelajaran produktif terhadap kesiapan kerja dapat dihitung melalui variabel bebas lain, yakni efikasi diri dan nilai PKL. Kontribusi secara tidak langsung nilai hasil belajar mata pelajaran produktif terhadap kesiapan kerja melalui efikasi diri didapat perhitungan: (ρ zx1 ) x (ρ zx2 ) x (rx2x1) x 100% = 0,323 x 0,131 x 0,449 x 100% = 1,90%. Kontribusi secara tidak langsung nilai hasil belajar mata pelajaran produktif terhadap kesiapan kerja melalui nilai PKL didapat perhitungan: (ρ zx1 ) x (ρ zy ) x (ryx1) x 100% = 0,323 x 0,446 x 0,443 x 100% = 6,38%. b. Kontribusi Efikasi Diri terhadap Kesiapan Kerja Rumus hipotesis efikasi diri terhadap kesiapan kerja adalah sebagai berikut: Ha : Terdapat/ada kontribusi yang signifikan antara efikasi diri terhadap kesiapan kerja pada siswa SMK paket keahlian TKR di Kota Malang. Hasil perhitungan SPSS pada Tabel 4.26 didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,030. Karena nilai signifikansi < 0,05 maka keputusannya adalah Ha diterima. Kesimpulannya adalah terdapat /ada kontribusi yang signifikan antara efikasi diri terhadap kesiapan kerja pada siswa SMK paket keahlian TKR di Kota Malang.

25 84 Nilai koefisien jalur pada variabel X2 sebesar 0,131. Selanjutnya, untuk mengetahui besarnya kontribusi efikasi diri secara langsung terhadap kesiapan kerja dapat dilakukan dengan cara mengkuadratkan nilai koefisien jalur (ρ zx2 ) 2 dan dikalikan 100%. Berdasarkan rumus tersebut maka diperoleh persamaan sebagai berikut: (0,131) 2 x 100% = 1,72%. Besarnya kontribusi secara tidak langsung variabel efikasi diri terhadap kesiapan kerja dapat dihitung melalui variabel bebas lain, yaitu nilai hasil belajar mata pelajaran produktif dan nilai PKL. Kontribusi secara tidak langsung efikasi diri terhadap kesiapan kerja melalui nilai hasil belajar mata pelajaran produktif didapatkan melalui perhitungan: (ρ zx2 ) x (ρ zx1 ) x (rx1x2) x 100% = 0,131x 0,323 x 0,449 x 100% = 1,9%. Sedangkan, besarnya kontribusi secara tidak langsung efikasi diri terhadap kesiapan kerja melalui nilai PKL melalui perhitungan: (ρ zx2 ) x (ρ zy ) x (ryx2) x 100% = 0,131x 0,446 x 0,350 x 100% = 2,04%. c. Kontribusi Nilai PKL terhadap Kesiapan Kerja Rumus hipotesis nilai PKL terhadap kesiapan kerja adalah sebagai berikut: Ha : Terdapat/ada kontribusi yang signifikan antara nilai PKL terhadap kesiapan kerja pada siswa SMK paket keahlian TKR di Kota Malang. Hasil perhitungan SPSS pada Tabel 4.26 didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi < 0,05 maka keputusannya adalah Ha diterima. Kesimpulannya adalah terdapat /ada

26 85 kontribusi yang signifikan antara nilai PKL terhadap kesiapan kerja pada siswa SMK paket keahlian TKR di Kota Malang. Nilai koefisien jalur pada variabel Y sebesar 0,141. Selanjutnya, untuk mengetahui besarnya kontribusi efikasi diri secara langsung terhadap kesiapan kerja dapat dilakukan dengan cara mengkuadratkan nilai koefisien jalur (ρ zy ) 2 dan dikalikan 100%. Berdasarkan rumus tersebut maka diperoleh persamaan sebagai berikut: (0,446) 2 x 100% = 19,89%. Besarnya kontribusi secara tidak langsung variabel nilai PKL terhadap kesiapan kerja dapat dihitung melalui variabel bebas lain, yaitu nilai hasil belajar mata pelajaran produktif dan efikasi diri. Kontribusi secara tidak langsung nilai PKL terhadap kesiapan kerja melalui nilai hasil belajar mata pelajaran produktif didapatkan melalui perhitungan: (ρ zy ) x (ρ zx1 ) x (rx1y) x 100% = 0,446 x 0,323 x 0,443 x 100% = 6,38%. Sedangkan, besarnya kontribusi secara tidak langsung efikasi diri terhadap kesiapan kerja melalui nilai PKL melalui perhitungan: (ρ zy ) x (ρ zx2 ) x (ryx2) x 100% = 0,446 x 0,131 x 0,350 x 100% = 2,04%. d. Kontribusi Nilai Hasil Belajar Mata Pelajaran Produktif, Efikasi Diri dan Nilai PKL terhadap Kesiapan Kerja Rumus hipotesis nilai hasil belajar mata pelajaran produktif, efikasi diri dan nilai PKLterhadap nilai Kesiapan Kerja adalah sebagai berikut:

27 86 Ha : Terdapat/ada kontribusi yang signifikan antara nilai hasil belajar mata pelajaran produktif, efikasi diri dan nilai PKL terhadap kesiapan kerja pada siswa SMK paket keahlian TKR di Kota Malang. Hasil perhitungan SPSS, didapatkan hasil yang terdapat pada Tabel 4.24 sampai Tabel Pada Tabel Anova 4.25 diperoleh nilai probabilitas signifikasi 0,000. Karena nilai signifikansi < 0,05 maka keputusannya adalah Ha diterima. Kesimpulannya adalah terdapat /ada kontribusi yang signifikan antara nilai hasil belajar mata pelajaran produktif, efikasi diri dan nilai PKL terhadap kesiapan kerja pada siswa SMK paket keahlian TKR di Kota Malang. Besarnya kontribusi Rsquare atau R 2 zx1x2y adalah sebesar 0,527. Besarnya kontribusi nilai hasil belajar mapel produktif dan efikasi diri secara simultan terhadap nilai PKL sebesar Rsquare x 100% = 0,527 x 100% = 52,7%. Besarnya pengaruh variabel di luar penelitian adalah sebesar 47,3%. Ringkasan hasil penelitian masing-masing variabel nilai hasil belajar mapel produktif, efikasi diri dan nilai PKL terhadap kesiapan kerja secara langsung maupun tidak langsung disajikan pada Tabel 4.27 berikut.

28 87 Tabel Ringkasan Analisis Jalur Sub Struktur Kedua Variabel Kontribusi Langsung Tidak Langsung Total X1 terhadap Z 10,43% - 10,43% - 1,90 % (melalui X 2) 1,90% - 6,38 % (melalui Y) 6,38% X2 terhadap Z 1,72 % - 1,72% - 1,9% (melalui X 1) 1,9% - 2,04% (melalui Y) 2,04% Y terhadap Z 19,89% - 19,89% - 6,38% (melalui X 1) 6,38% - 2,04% (melalui X 2) 2,04% X1, X2, Y terhadap Z 32,04% 20,64% 52,7%

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan analisis jalur (path analysis). Analisis jalur digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan analisis jalur (path analysis). Analisis jalur digunakan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengujian menggunakan analisis jalur (path analysis). Analisis jalur digunakan untuk menganalisis

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRAC... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRAC... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRAC... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah nilai kemampuan memori, kemampuan analisis terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Koloid.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Normalitas Pengujian normalitas distribusi data populasi dilakukan dengan menggunakan statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan keputusan yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, dengan responden 100 mahasiswa program

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Data dan Deskripsi Variabel. Tabel 4.1 Deskripsi Variabel

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Data dan Deskripsi Variabel. Tabel 4.1 Deskripsi Variabel BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Data dan Deskripsi Variabel Pada bagian ini akan dibahas mengenai deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian, yaitu inflasi, nilai tukar, dan

Lebih terperinci

Hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa ketiga sampel atau variabel tersebut adalah distribusi normal.

Hasil perhitungan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan bahwa ketiga sampel atau variabel tersebut adalah distribusi normal. NORMALITAS DATA One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data BAB IV ANALISIS DATA Analisis data merupakan hasil kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lainnya terkumpul. Hal ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kebenaran hipotesis

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisa Deskriptif 1. Deskriptif Statistik Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, penjualan serta perputaran aktiva tetap pada suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing 41 IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Validitas dan Reliabilitas. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing variabel pada penelitan yang dilakukan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. tertinggi, standar deviasi, varian, modus, dan sebagainya.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. tertinggi, standar deviasi, varian, modus, dan sebagainya. BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif berhubungan dengan pengumpulan data yang dapat disimpulkan untuk mendapatkan gambaran mengenai data tersebut agar lebih

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, analisis data yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menggunakan analisis regresi sederhana, dan perhitungannya menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Analisis statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean),

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean), BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa 28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dan pembahasan dari hasil pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa hasil pegujian terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi varian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah 35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek penelitian Bagian ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010. Peneliti mengambil sampel industri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel: 3.1. Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia s/d s/d ,7.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel: 3.1. Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia s/d s/d ,7. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Pengelompokan responden berdasarkan usia dapat disajikan dalam tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel: 3.1 Pengelompokan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Dalam pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dibutuhkan beberapa kategori dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei eksplanasi, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengetahui mengapa situasi atau kondisi tertentu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,

Lebih terperinci