STRUKTUR MODAL Jawaban: Kebutuhan Modal Kerja Rp
|
|
- Agus Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STRUKTUR MODAL 1. Pada tahun depan PT. Andrian mempunyai rencana untuk memproduksi barang jadi 6000 unit per bulan. Untuk membuat satu unit barang jadi tersebut dibutuhkan 3 kg bahan baku dengan harga Rp. 150,00 per kg. bahan baku tersebut sebelum diproses rata-rata disimpan digudang selama 1 hari. Lamanya proses produksi 5 hari. Setekah menjadi produk selesai biasanya akan disimpan selama 16 hari sebelum dijual. rata-rata piutang tertagih selama 40 hari. Upah langsung per unit barang jadi sebesar Rp.000. Biaya pemasaran tunai sebulan sebesar Rp ,-. Biaya administrasi dan umum sebulan Rp ,- dan kas minimal ditentukan sebesar Rp ,-. Hitunglah berapa kebutuhan modal kerja PT. Andrian tersebut. Jawaban: - Bahan baku di gudang 1 Hari - Proses Produksi 5 Hari - Produk Jadi 16 Hari - Rata-rata Piutang 40 Hari Biaya untuk Bahan Baku : 73 Hari x kg x Rp 1.50,- Rp Biaya Upah : 33 hari x unit x Rp.000,- Rp Biaya Pemasaran Rp Biaya Administarasi Rp Kas Optimal Rp Kebutuhan Modal Kerja Rp PT Rania memperkirakan tahun depan penjualan akan meningkat sebesar Rp ,00 Debt ratio ingin dipertahankan sebesar 60%. Nilai aktiva tetap yang dimiliki saat ini Rp tingkat bunga jangka pendek maupun jangka panjang 14%. Terdapat tiga alternative kebijakan investasi pada aktiva lancer sebagai Persentase CA Terhadap Peningkatan berikut: Kebijakan Penjualan Agresif 45% Moderat 50% Konservatif 60% Keuntungan sebelum bunga dan pajak diasumsikan 10% dari peningkatan penjualan,,dan pajak 40%. Berapakah ROE pada setiap kebijakan? Berikan komentar atas ketiga kebijakan tersebut?
2 Jawaban: Agresif Moderat Konvervatif Aktiva Lancar 45% x Rp Rp % x Rp Rp % x Rp Rp Aktiva Tetap Rp Rp Rp Total Aktiva Rp Rp Rp Total Hutang 60% x Rp Rp % x Rp Rp % x Rp Rp Total Equity Rp Rp Rp Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT) 10% dari Rp Rp Rp Rp Bunga 14% dari Total Hutang 14% x Rp Rp % x Rp Rp % x Rp Rp Laba Sebelum Pajak ( EBT) Rp Rp Rp Pajak 40% Rp Rp Rp Laba Bersih (EAT) Rp Rp Rp ROE (Laba bersih/ Total Modal) 8,83% 7,40% 5,04%
3 MANAJEMEN KAS DAN SURAT BERHARGA 1. Manajemen keuangan PT Diandra yang bergerak dibidang manufaktur memperkirakan bahwa selama tahun 003 kebutuhan akan uang tunai mencapai Rp ,00. Untuk keperluan tersebut perusahaan merencanakan memenuhi kebutuhan uang kasnya dengan cara menjual surat-surat berharga yang dimiliki secara berkala. Biaya setiap kali melakukan transaksi adalah Rp ,00 dan suku bunga yang berlaku diperkirakan 15%. Pertanyaan: a) Tentukan besarnya transaksi yang optimal dalam menjual surat-surat berharga menjadi uang kas yang menggunakan model baumol. b) Berap saldo rata-rata kas PT Selado tahun 004 c) Berapa kali perusahaan dalam satu tahunn harus melakukan transaksi penjualan surat berharga? d) Jika suatu saat ternyata transaksi turun menjadi Rp 8.000,00, perusahaan akan segera menetapkan sekali transfer sebesar Rp ,00. Menurut Anda, apakah keputusan tersebut menguntungkan perusahaan? Jawaban: a. C b T i x x , b. Saldo Kas rata-rata C c. Frekuensi b C kali d. TIC Lama (Saldo Kas rata-rata x i ) + ( Frekuensi Transfer x T) ( x 0,15) + ( 5 x ) Rp e. TIC Baru (Saldo Kas rata-rata x i ) + ( Frekuensi Transfer x T) ( x 0,15) + ( x 8.000) Rp Karena biaya lebih mahal, keputusan tersebut tidak menguntungkan
4 . Manakah persyaratan kredit dibawah ini yang menghasilkan biaya paling tinggi apabiloa potongan tidak dimanfaatkan a. /10 net 45 b. 1/10 net 30 Jawaban: a. /10 net 45 Discount % Discount % Jk.waktu ari pembayaran Jk.waktu ari discount % b. 1/10 net 30 Discount % Discount % Jk.waktu ari pembayaran Jk.waktu ari discount % Jadi yang menghasilkan biaya lebih tinggi yaitu /10, net 45
5 STRUKTUR MODAL 1. Pada tahun depan PT. Maju Bersama mempunyai rencana untuk memproduksi barang jadi 000 unit per bulan. Untuk membuat satu unit barang jadi tersebut dibutuhkan 3 kg bahan baku dengan harga Rp ,00 per kg. bahan baku tersebut sebelum diproses rata-rata disimpan digudang selama 6 hari. Lamanya proses produksi 5 hari. Setekah menjadi produk selesai biasanya akan disimpan selama 8hari sebelum dijual. rata-rata piutang tertagih selama 8 hari. Upah langsung per unit barang jadi sebesar Rp Biaya pemasaran tunai sebulan sebesar Rp ,-. Biaya administrasi dan umum sebulan Rp ,- dan kas minimal ditentukan sebesar Rp ,-. Hitunglah berapa kebutuhan modal kerja PT. Maju Bersama tersebut.. PT Indra memperkirakan tahun depan penjualan akan meningkat sebesar Rp ,00 Debt ratio ingin dipertahankan sebesar 40%. Nilai aktiva tetap yang dimiliki saat ini Rp tingkat bunga jangka pendek maupun jangka panjang 10%. Terdapat tiga alternative kebijakan investasi pada aktiva lancer sebagai Persentase CA Terhadap Peningkatan berikut: Kebijakan Penjualan Agresif 45% Moderat 50% Konservatif 60% Keuntungan sebelum bunga dan pajak diasumsikan 8% dari peningkatan penjualan,,dan pajak 5%. Berapakah ROE pada setiap kebijakan? Berikan komentar atas ketiga kebijakan tersebut?
6 ` MANAJEMEN KAS DAN SURAT BERHARGA i. Manajemen keuangan PT Airlangga yang bergerak dibidang manufaktur memperkirakan bahwa selama tahun 003 kebutuhan akan uang tunai mencapai Rp ,00. Untuk keperluan tersebut perusahaan merencanakan memenuhi kebutuhan uang kasnya dengan cara menjual surat-surat berharga yang dimiliki secara berkala. Biaya setiap kali melakukan transaksi adalah Rp ,00 dan suku bunga yang berlaku diperkirakan 15%. Pertanyaan: a) Tentukan besarnya transaksi yang optimal dalam menjual surat-surat berharga menjadi uang kas yang menggunakan model baumol. b) Berap saldo rata-rata kas PT Airlangga tahun 004 c) Berapa kali perusahaan dalam satu tahunn harus melakukan transaksi penjualan surat berharga? d) Jika suatu saat ternyata transaksi turun menjadi Rp ,00, perusahaan akan segera menetapkan sekali transfer sebesar Rp ,00. Menurut Anda, apakah keputusan tersebut menguntungkan perusahaan?. Manakah persyaratan kredit dibawah ini yang menghasilkan biaya paling tinggi apabiloa potongan tidak dimanfaatkan a. 5/10 net 35 b. 310 net 0
7 MANAJEMEN PIUTANG Hal PT Rizkilah sedang menganalisis efek perubahan standar kredit dari 3/10 net 30 menjadi 5/10 net 40. Dengan kebijaksanaan kredit yang baru ini diharapkan penjualan dapat meningkat, dan biaya pengumpulan piutang dapat diturunkan. Akan tetapi kebijaksanaan baru ini akan meningkatkan biaya dan besarnya diskon. Penjualan saat ini adalah Rp 600 juta. Dengan kebijaksanaan lama, kebiasaan membayar konsumen adalah : a) 40% dari seluruh konsumen memanfaatkan diskon, b) 50% membayar 30 hari setelah tanggal penjualan, dan c) Sisanya terlambat membayar 10 hari. Biaya variable adalah 70% dari penjualan, biaya modal yang ditanamkan dalam piutang adalah 16%. Besarnya penjualan yang tak pernah terbayarkan adalah %. Biaya analisis kredit dan penagihan piutang Rp ,. Dengan kebijakan kredit baru diharapkan penjualan pertahun meningkat sebesar Rp ,. Diharapkan kebiasaan konsumen membayar akan berubah menjadi 60%, memanfaatkan diskon, sisanya separuh membayar tepat waktu, separuh sisanya terlambat membayar 10 hari. Biasa analisis kredit turun menjadi Rp ,, sedangkan piutang tak tertagih menjadi 5%. Tingkat 40% (1 tahun 300 hari). Pertanyaan : a) Hitunglah besarnya days sales outstanding, total diskon, cost of carrying receivables dan bad debt losses masing-masing untuk kebijaksanaan kredit lama dan baru. b) Apakah perubahan kebijaksanaan kredit ini menguntungkan bagi perusahaan? JAWABAN: Kebijakan Kredit Lama: Days Sales Outstanding(DSO) (konsumen yang mendapat diskon x batas hari diskon) +( konsumen membayar tepat waktu x batas hari kredit) +( konsumen yang membayar melebihi batas waktu kredit x kelebihan hari kredit) (40% x 10 hari) + ( 50% x 30 hari) + (10%x 40 hari) 3 hari Total Diskon (Konsumen yang mendapat diskon x penjualan) diskon yang didapat x (1- piutang tak tertagih) (0,4 x ) 0,03 x (1-%) Cosf of carring Bad debt loses DSO penjualan Biaya variabel biaya modal 300 ari 3 ari % 16% 300 ari piutang tak tertagih x penjualan % x ,- Kebijakan Kredit BAru:
8 Days Sales Outstanding(DSO) (konsumen yang mendapat diskon x batas hari diskon) +( konsumen membayar tepat waktu x batas hari kredit) +( konsumen yang membayar melebihi batas waktu kredit x kelebihan hari kredit) (60% x 10 hari) + ( 0% x 40 hari) + (0%x 50 hari) 86 hari Total Diskon (Konsumen yang mendapat diskon x penjualan) diskon yang didapat x (1- piutang tak tertagih) (0,6 x ) 0,05 x (1-5%) Cosf of carring Bad debt loses DSO penjualan Biaya variabel biaya modal 300 ari 86 ari % 16% 300 ari piutang tak tertagih x penjualan 5% x ,-. PT Diandra mempunyai laporan rugi dan laba periode Januari-Desember 004 (dalam jutaan Rp) sebagai berikut : Penjualan bersih Rp ,00 Hpp ,00 Laba kotor Rp ,00 Total penjualan tersebut terdiri atas 0% penjualan tunai dan sisanya penjualan kredit. Pada akhir tahun ( ) diketahui 80% dari penjualan kredit sepanjang tahun 004 tersebut telah dilunasi. Jika piutang awal tahun ( ) sebesar Rp juta, maka dari data tersebut ditanyakan : a. Besarnya jumlah piutang rata-rata b. Besarnya tingkat perputaran piutang c. Lamanya periode perputaran piutang (1 tahun 360 hari), dan d. Jika jangka waktu kredit ditetapkan selama 30 hari, apakah kebijakan periode rata-rata pengumpulan piutang perusahaan saat ini telah cukup baik? Jelaskan alasan Saudara! JAWABAN: a. Besarnya penjualan kredit 80% x Rp Rp Penjualan akhir tahun 0% x Rp Rp Piutang awal tahun Rp Piutang akir taun + Piutang awal taun Besarnya piutang rata rata Besarnya piutang rata rata Rp b. Tingkat perputaran piutang penjualan kredit piutang rata rata Tingkat perputaran piutang kali c. Periode perputaran piutang piutang rata rata penjualan 360 ari ari d. Kebijakan rata-rata pengumpulan piutang perusahaan tidak cukup baik, sebab lamanya periode perputaran piutang lebih besar dari yang ditetapkan ( 45 hari > 30 hari).
9 LATIHAN MANAJEMEN PIUTANG 1. PT Diandra sedang menganalisis efek perubahan standar kredit dari 6/0 net 60 menjadi 10/0 net 80. Dengan kebijaksanaan kredit yang baru ini diharapkan penjualan dapat meningkat, dan biaya pengumpulan piutang dapat diturunkan. Akan tetapi kebijaksanaan baru ini akan meningkatkan biaya dan besarnya diskon. Penjualan saat ini adalah Rp ,- Dengan kebijaksanaan lama, kebiasaan membayar konsumen adalah : a) 40% dari seluruh konsumen memanfaatkan diskon, b) 50% membayar 60 hari setelah tanggal penjualan, dan c) Sisanya terlambat membayar 10 hari. Biaya variable adalah 70% dari penjualan, biaya modal yang ditanamkan dalam piutang adalah 16%. Besarnya penjualan yang tak pernah terbayarkan adalah %. Biaya analisis kredit dan penagihan piutang Rp ,. Dengan kebijakan kredit baru diharapkan penjualan pertahun meningkat sebesar Rp ,. Diharapkan kebiasaan konsumen membayar akan berubah menjadi 60%, memanfaatkan diskon, sisanya separuh membayar tepat waktu, separuh sisanya terlambat membayar 10 hari. Biasa analisis kredit turun menjadi Rp ,, sedangkan piutang tak tertagih menjadi 5%. Tingkat 40% (1 tahun 300 hari). Pertanyaan : a) Hitunglah besarnya days sales outstanding, total diskon, cost of carrying receivables dan bad debt losses masing-masing untuk kebijaksanaan kredit lama dan baru. b) Apakah perubahan kebijaksanaan kredit ini menguntungkan bagi perusahaan?. PT Diandra mempunyai laporan rugi dan laba periode Januari-Desember 004 (dalam jutaan Rp) sebagai berikut : Penjualan bersih Rp ,00 Hpp ,00 Laba kotor Rp ,00 Total penjualan tersebut terdiri atas 0% penjualan tunai dan sisanya penjualan kredit. Pada akhir tahun ( ) diketahui 80% dari penjualan kredit sepanjang tahun 004 tersebut telah dilunasi. Jika piutang awal tahun ( ) sebesar Rp juta, maka dari data tersebut ditanyakan : a. Besarnya jumlah piutang rata-rata b. Besarnya tingkat perputaran piutang c. Lamanya periode perputaran piutang (1 tahun 360 hari), dan d. Jika jangka waktu kredit ditetapkan selama 30 hari, apakah kebijakan periode rata-rata pengumpulan piutang perusahaan saat ini telah cukup baik? Jelaskan alasan Saudara! SELAMAT MENGERJAKAN
10 MANAJEMEN PERSEDIAAN HAL PT Antariksa tahun yang akan dating akan memproduksi sebanyak unit. Setiap unit barang yang diproduksi membutuhkan bahan baku sebanyak unit. Harga bahan baku per unit sebesar Rp.000,00. Biaya pesan untuk setiap kali melakukan pemesanan sebesar Rp ,00 sedangkan biaya penyimpanan sebesar 5% dari nilai rata-rata. Dari data tersebut hitunglah : a) Berapa jumlah persediaan bahan baku yang paling optimal? b) Berapa frekuensi pemesanan dalam satu tahun? c) Berapa hari sekali perusahaan melakukan pemesanan (1tahun 360 hari)? d) Jika perusahaan menyediakan safety stock sebanyak 500 unit. Berapa total biaya persediaan dengan safety stock? e) Apabila waktu yang dibutuhkan dari saat memesan sampai barang datang di perusahaan dua minggu, kapan perusahaan harus melakukan pemesanan kembali (reorder point)? (diasumsikan 1 tahun 50 minggu) JAWABAN: a. EOQ S O C unit b. Frekuensi pemesanan S EOQ kali c. Jangka waktu pemesanan d. TIC TOC + TCC + SS 360 ari frekuensi pemesanan ari sekali TIC O S Q + C Q + SS C TIC Rp TIC Rp Rp 500 unit unit Rp 500 e. ROP Lead time + C Q + SS ROP minggu + Rp ROP 1460 unit unit unit
11 . Sebuah perusahaan menggunakan bahan baku sebanyak 500 unit per tahun. Biaya tetap setiap kali memesan $ 00. Biaya asuransi, depresiasi, dan pemeliharaan: $00 per unit per tahun. Jangaka waktu pemesanan persediaan adalah 5 hari pemakaian. a. Hitunglah QOQ! b. Berapa inventory rata-rata? (1 tahun 360 hari) c. Hitunglah reorder point! JAWABAN: a. EOQ S O C unit b. Inventory rata- rata rata-rata EOQ + SS EOQ + SS 100 c. ROP SS + LT unit 360 ari 50 unit + 14 unit 64 unit 500 unit 360 ari unit
BAB X MANAJEMEN PERSEDIAAN
BAB X MANAJEMEN PERSEDIAAN 10.1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Besarnya Persediaan Perusahaan Manufaktur pada umumnya mempertahankan 3 jenis persediaan: a. Persediaan Bahan Baku, Faktor- faktor yang
Lebih terperinciManajemen dan Kebijakan Modal Kerja 1 BAB 5 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN MODAL KERJA
Manajemen dan Kebijakan Modal Kerja 1 BAB 5 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN MODAL KERJA Manajemen dan Kebijakan Modal Kerja 2 PENGERTIAN DAN PENTINGNYA MODAL KERJA Terdapat dua konsep tentang modal kerja yang
Lebih terperinciCHAPTER 5 MANAJEMEN KAS, MANAJEMEN PIUTANG, MANAJEMEN PERSEDIAAN DALAM KOPERASI
CHAPTER 5 MANAJEMEN KAS, MANAJEMEN PIUTANG, MANAJEMEN PERSEDIAAN DALAM KOPERASI CHAPTER 5 MANAJEMEN KAS, MANAJEMEN PIUTANG, MANAJEMEN PERSEDIAAN DALAM KOPERASI 1 Manajemen Kas Kas : - Aktiva paling likuid
Lebih terperinciCHAPTER 5 MANAJEMEN KAS, MANAJEMEN PIUTANG, MANAJEMEN PERSEDIAAN DALAM KOPERASI
CHAPTER 5 MANAJEMEN KAS, MANAJEMEN PIUTANG, MANAJEMEN PERSEDIAAN DALAM KOPERASI 1 Manajemen Kas Kas : - Aktiva paling likuid - Cash on hand dan Demand Deposit Mengapa perlu memiliki kas? - Motif transaksi
Lebih terperinciBAB VIII MANAJEMEN KAS DAN SURAT BERHARGA
BAB VIII MANAJEMEN KAS DAN SURAT BERHARGA 1.1. Manajemen Kas Manajemen kas adalah suatu sistem pengelolaan perusahaan yang mengatur arus kas (cash flow) untuk mempertahankan likuiditas perusahaan serta
Lebih terperinciBAB IX MANAJEMEN PIUTANG
BAB IX MANAJEMEN PIUTANG 9.1. Manajemen Piutang Pengetian piutang diartikan dalam dua hal yaitu: 1. Piutang dalam bentuk penjualan barang atau jasa oleh perusahaan dagang 2. Piutang (kredit) dalam artipemberian
Lebih terperinciMANAJEMEN MODAL KERJA
MANAJEMEN MODAL KERJA 1. Konsep dasar manajemen modal kerja 2. Siklus konversi kas 3. Manajemen kas 4. Manajemen persediaan 5. Manajemen piutang Muniya Alteza Konsep dan Definisi Dasar Modal Kerja Modal
Lebih terperinciPENGOLAHAN MODAL KERJA
PENGOLAHAN MODAL KERJA MODAL KERJA Yaitu dana yang diperlukan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasianal perusahaan sehari-hari, seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah guru, membayar hutang,
Lebih terperinciMANAJEMEN PERSEDIAAN MANAJEMEN PERSEDIAAN
MANAJEMEN PERSEDIAAN Manajemen Investasi dan Pasokan Julius Nursyamsi MANAJEMEN PERSEDIAAN Persediaan membentuk hubungan antara produksi dan penjualan produk Persediaan dikelompokan : 1. Bahan baku 2.
Lebih terperinciINVESTASI DALAM PERSEDIAAN
INVESTASI DALAM PERSEDIAAN Persediaan (Inventory) mrpk elemen utama dari Modal Kerja karena : 1. Jml persediaan paling besar dj dibanding dg Modal Kerja lainnya 2. Aktiva yg selalu dlm keadaan berputar,
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Materials : Controlling, Costing, and Planning. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen S1
Akuntansi Biaya Modul ke: Materials : Controlling, Costing, and Planning Fakultas FEB Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Program Studi Manajemen S1 www.mercubuana.ac.id Definisi Bahan Baku adalah Bahan yang secara
Lebih terperinciMANAJEMEN PERSEDIAAN
MANAJEMEN PERSEDIAAN PERSEDIAAN: TIPE, MANFAAT DAN BIAYA Jenis Persediaan: a. Persediaan bahan mentah. Bahan mentah adalah bahan yang akan digunakan untuk memproduksi barang dagangan. b. Persediaan barang
Lebih terperinciPersediaan adalah barang yang sudah dimiliki oleh perusahaan tetapi belum digunakan
Persediaan adalah barang yang sudah dimiliki oleh perusahaan tetapi belum digunakan Persediaan merupakan faktor yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan, karena kekurangan/kelebihan persediaan akan
Lebih terperinciANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE EOQ. Hanna Lestari, M.Eng
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE EOQ Hanna Lestari, M.Eng 1 Masalah produksi merupakan hal penting bagi perusahaan karena berkaitan dengan pencapaian laba perusahaan. Jika proses
Lebih terperinciMANAJEMEN PERSEDIAAN
Modul ke: MANAJEMEN PERSEDIAAN Fakultas FEB MEILIYAH ARIANI, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi http://www.mercubuana.ac.id MANAJEMEN PERSEDIAAN Persediaan membentuk hubungan antara produksi dan penjualan
Lebih terperinciEKMA4213 MANAJEMEN KEUANGAN (Modul 3)
EKMA4213 MANAJEMEN KEUANGAN (Modul 3) UT KOREA 2014 Tutor : Pandu Sandi Pratama & Saiful Islam TUJUAN EKMA4213 - Manajemen Keuangan KEGIATAN BELAJAR 1: Pengelolaan Kas dan Persediaan Motif Memiliki Kas
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap neraca dan laporan laba-rugi PT Astra Otoparts Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal
Lebih terperinciManajemen Keuangan. Modal Kerja dan Pengelolaan Kas. Basharat Ahmad, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen
Manajemen Keuangan Modul ke: Modal Kerja dan Pengelolaan Kas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad, SE, MM Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Modal Kerja dan Pengelolaan Kas Materi Pembelajaran
Lebih terperinciProudly present. Manajemen Persediaan. Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK.
Proudly present Manajemen Persediaan Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK 081-331-529-764 www.bwmahardhika.com INVENTORY MANAGEMENT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Manajemen Persediaan Terkait dengan
Lebih terperinciWorking Capital Management
Hand Out Manajemen Keuangan I Disusun oleh Nila Firdausi Nuzula Digunakan untuk melengkapi buku wajib Working Capital Management Salah satu hal penting yang harus diketahui manajer terkait dengan arus
Lebih terperinciPersediaan. Ruang Lingkup. Definisi. Menetapkan Persediaan. Keuntungan & Kerugian Persediaan
EMA402 - Manajemen Rantai Pasokan EMA-402 Manajemen Rantai Pasokan Materi #11 Manajemen Persediaan Definisi Persediaan Sekumpulan produk fisik pada berbagai tahap proses transformasi dari bahan mentah
Lebih terperinciManajemen Persediaan. Persediaan Pengaman. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen
Modul ke: 06 Manajemen Persediaan Persediaan Pengaman Fakultas FEB Program Studi Manajemen Safety Stock Tujuan safety stock adalah meminimalkan terjadinya stock out dan mengurangi penambahan biaya penyimpanan
Lebih terperinciMANAJEMEN PERSEDIAAN. Asti Widayanti S.Si M.T
MANAJEMEN PERSEDIAAN Asti Widayanti S.Si M.T Pengertian Persediaan Persediaan merupakan bagian dari modal kerja yang tertanam dalam bahan baku, barang setengah jadi, maupun berupa barang jadi tergantung
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan berkaitan dengan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan berkaitan dengan pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas pada Perusahaan J&C Cookies, maka penulis
Lebih terperinciHasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode
Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode tertentu. Dengan melihat laporan keuangan suatu perusahaan
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN DEPRESIASI
LAPORAN KEUANGAN www.mercubuana.ac.id DEPRESIASI PENGERTIAN Laporan keuangan merupakan hasil pencatatan transaksi yang terjadi pada periode tertentu yang berguna untuk evaluasi dan perencanaan. Laporan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN 3.1 KERANGKA PEMIKIRAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 KERANGKA PEMIKIRAN Bahan baku merupakan salah satu faktor yang memiliki pengaruh besar dalam memperlancar proses produksi. Banyaknya yang tersedia akan menentukan besarnya penggunaan
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Febriyanto, S.E., M.M.
LAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Febriyanto, S.E., M.M. LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan
Lebih terperinciAnalisis Laporan Keuangan
BAB 3 Analisis Laporan Keuangan 3-1 Analisis Laporan Keuangan Analisis rasio Pengaruh peningkatan rasio Analisis Sistem DuPont Keterbatasan analisis rasio Faktor2 kualitatif 3-2 Neraca Allied: Aktiva Kas
Lebih terperinciMANAJEMEN PERSEDIAAN
MANAJEMEN PERSEDIAAN Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS Rona Tumiur Mauli Caroline Simorangkir, SE.,MM. Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Pengertian Persediaan Persediaan merupakan bagian dari
Lebih terperinciDAFTAR ISI. SURAT PERNYATAAN RIWAYAT HIDUP. KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR ISTILAH.
DAFTAR ISI Halaman SURAT PERNYATAAN RIWAYAT HIDUP. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL. DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR ISTILAH. i ii iv vi viii x xi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. 1 1.2 Perumusan Masalah.
Lebih terperinciManajemen Keuangan. Pengelolaan Persediaan. Basharat Ahmad, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen
Manajemen Keuangan Modul ke: Pengelolaan Persediaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad, SE, MM Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pengelolaan Persediaan Materi Pembelajaran Persediaan
Lebih terperinciMANAJEMEN PERSEDIAAN. Heizer & Rander
MANAJEMEN PERSEDIAAN Persediaan : stok dari elemen-elemen/item-item untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang atau bahan/barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Hasil Penelitian Sebelumnya Penelitian terdahulu dilakukan oleh Permani (2004), pada perusahaanperusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode tahun 1999-2003.
Lebih terperinciSubject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET
Subject: Manajemen Keuangan Bisnis I Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Jurusan Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya CASH BUDGET Berikut ini adalah beberapa kebijakan PT Jaya terkait penyusunan budget
Lebih terperinciProudly present. Manajemen Piutang. Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK.
Proudly present Manajemen Piutang Budi W. Mahardhika Dosen Pengampu MK 081-331-529-764 www.bwmahardhika.com PIUTANG Piutang merupakan hak untuk menagih sejumlah uang dari si penjual kepada si pembeli yang
Lebih terperinciPengelolaan Persediaan
Modul ke: Pengelolaan Persediaan Factor-faktor yang mempengaruhi besarnya persediaan. Biaya-biaya yang berhubungan dengan persediaan. Pengolahan persediaan dengan teknik ABC dan EOQ Fakultas EKONOMI Program
Lebih terperinciDalam menganalisa laporan keuangan terdapat beberapa metode yang bisa dijadikan tolak ukur untuk menilai posisi keuangan perusahaan antara lain:
Analisis Rasio Laporan Keuangan Perusahaan Rasio Keuangan atau Financial Ratio adalah merupakan suatu alat analisa yang digunakan oleh perusahaan untuk menilai kinerja keuangan berdasarkan data perbandingan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Selama kurang lebih 1 (satu) bulan terhitung sejak 05 Juli s/d 13 Agustus 2010 penulis melaksanakan kerja praktek di Balai Besar Bahan
Lebih terperinciAnalisis Penggunaan Rasio Keuangan (BAB 1) Astried P. ANALISIS PENGGUNAAN RASIO KEUANGAN
ANALISIS PENGGUNAAN RASIO KEUANGAN A. ANALISIS KEUANGAN (FINANCIAL ANALYSISI) Analisis Keuangan adalah seni untuk mengubah data dari laporan keuangan ke informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan.
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Bahan Baku: Pengendalian, Perhitungan Biaya, dan Perencanaan. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke:
Akuntansi Biaya Modul ke: Bahan Baku: Pengendalian, Perhitungan Biaya, dan Perencanaan Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis Program Studi Akuntansi Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Persediaan 2.1.1 Pengertian Persediaan Persediaan dapat diartikan sebagai suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode
Lebih terperinciMODUL I AKUNTANSI BIAYA BAHAN BAKU
MODUL I AKUNTANSI BIAYA BAHAN BAKU A. TUJUAN Setelah melakukan kegiatan praktikum Akuntansi Biaya Bahan Baku, maka mahasiswa di harapkan dapat mengetahui dan memahami akuntansi kos untuk bahan baku B.
Lebih terperinciManajemen Operasional. Metode EOQ
Manajemen Operasional Metode EOQ ECONOMIC ORDER QUANTITY METODE EOQ Pendekatan yang umum digunakan untuk manajemen persediaan dalam menganalisis inventory adalah dengan model EOQ (Economic Order Quantity).
Lebih terperinciMANAJEMEN PIUTANG DAGANG DAN PERSEDIAAN
MANAJEMEN PIUTANG DAGANG DAN PERSEDIAAN MANAJEMEN PIUTANG DAGANG 1. Faktor yang Mempengaruhi Piutang 1.1 Kenapa Perusahaan Mempunyai Piutang Secara umum, perusahaan akan lebih suka untuk menjual dengan
Lebih terperinciAnalisa Laporan keuangan
Laporan keuangan Analisa Laporan keuangan Minggu ke -2 By : Bambang Wahyudi Wicaksono Laporan keuangan diumumkan secara periodik untuk menyediakan informasi mendasar tentang kinerja keuangan suatu perusahaan,
Lebih terperinciB I A YA B A H AN A. Perencanaan Bahan Tujuan perencanaan bahan Masalah yang timbul dalam perencanaan bahan
1 B I A YA B A H AN Masalah yang dihadapi manajemen yang berhubungan dengan bahan adalah keterlambatan tersedianya bahan akan mempengaruhi kelancaran kegiatan produksi, sedangkan persediaan bahan yang
Lebih terperinciAKUNTANSI BIAYA. Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA
AKUNTANSI BIAYA BAGIAN III SISTEM ADMINISTRASI PABRIK DAN AKUMULASI BIAYA Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA ARUS BIAYA PERUSAHAAN PABRIKASI a. Tahap pencatatan dan klasifikasi biaya b. Tahap pengelompokkan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama
BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan dari
Lebih terperinciPendanaan Jangka Pendek. Sumber : Bambang Riyanto Syafarudin Alwi Arthur J. Keown
Pendanaan Jangka Pendek Sumber : Bambang Riyanto Syafarudin Alwi Arthur J. Keown 1 Topik Bahasan : Tracing Cash and Net Working Capital Defining Cash in Terms of Other Elements The Operating Cycle and
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN. Analisis Rasio Keuangan. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen
Modul ke: MANAJEMEN KEUANGAN Analisis Rasio Keuangan Fakultas Ekonomi & Bisnis Riska Rosdiana SE., M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pengantar Sebelum manajer keuangan mengambil keputusan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Deskripsi Teori. 1. Return on Assets (ROA) a. Pengertian Return on Assets (ROA)
BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Return on Assets (ROA) a. Pengertian Return on Assets (ROA) Return on Assets (ROA) merupakan salah satu rasio profitabilitas. Dalam analisis laporan keuangan,
Lebih terperinciMANAJEMEN MODAL KERJA. ERLINA, SE. Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Sumatera Utara
MANAJEMEN MODAL KERJA ERLINA, SE. Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Sumatera Utara A. Pendahuluan Dewasa ini pengolahan modal kerja suatu perusahaan sudah meliputi berbagai fungsi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mendapat keuntungan dengan biaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laju perekonomian yang semakin meningkat dan tingkat persaingan yang semakin tajam, suatu perusahaan harus lebih giat dalam mencapai tujuan. Tujuan perusahaan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah melakukan analisis terhadap laporan keuangan, maka dapat diketahui secara jelas mengenai gambaran kondisi perusahaan dan langkahlangkah apa saja yang
Lebih terperinciBerupa persediaan barang berwujud yang digunakan dalam proses produksi. Diperoleh dari sumber alam atau dibeli dari supplier
Hand Out Manajemen Keuangan I Disusun oleh Nila Firdausi Nuzula Digunakan untuk melengkapi buku wajib Inventory Management Persediaan berguna untuk : a. Menghilangkan resiko keterlambatan datangnya bahan
Lebih terperinciANALISIS KETERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PT. GALIC BINA MADA. Rizki Ramadhoni
ANALISIS KETERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PT. GALIC BINA MADA Rizki Ramadhoni 16210147 Latar Belakang Masalah Perekonomian dan perkembangan dunia bisnis dewasa ini telah berkembang dengan sangat pesat seiring
Lebih terperinciMANAJEMEN PERSEDIAAN. a. Pengertian Persediaan. 2) Persediaan Barang Dalam Proses. 2) Persediaan Barang Jadi
MANAJEMEN PERSEDIAAN a. Pengertian Persediaan Perusahaan yang melakukan usahanya dalam bidang pengolahan, komponen perusahaan merupakan komponen pokok yang harus mendapatkan perhatian secara penuh. Perusahaan
Lebih terperinciWARMING UP : Buatlah Neraca dan Laba Rugi
PENJUALAN 3000$ HPP 30% PENJUALAN BIAYA ADMINISTRASI = HPP KAS = 30% MODAL PAJAK 10% LABA DITAHAN 30% TOTAL MODAL = LABA DITAHAN X2 BIAYA BUNGA 30% HPP PERSEDIAAN = 3 X KAS PIUTANG = KAS HUTANG LANCAR
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Rentabilitas Menurut Munawir (2004:86), rentabilitas atau profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan antar perusahaan tidak terbatas hanya secara lokal,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan antar perusahaan tidak terbatas hanya secara lokal, tetapi mencakup kawasan regional dan global sehingga setiap perusahaan berlomba untuk terus mencari
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan dalam Bab IV dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pengelolaan piutang yang dijalankan oleh PT. INTI kurang
Lebih terperinciBAB 6 MANAJEMEN PERSEDIAAN
BAB 6 MANAJEMEN PERSEDIAAN Perusahaan memiliki persediaan dengan tujuan untuk menjaga kelancaran usahanya. Bagi perusahaan dagang persediaan barang dagang memungkinkan perusahaan untuk memenuhi permintaan
Lebih terperinciANALISIS RASIO KEUANGAN
ANALISIS RASIO KEUANGAN 1. Pentingnya Analisis Laporan Keuangan Untuk dapat memperoleh gambaran tentang perkembangan keuangan (financial) suatu perusahaan kita perlu mengadakan interpretasi atau analisis
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. luas sebagai hak atau klaim terhadap pihak lain atas uang, barang dan jasa.
BAB II LANDASAN TEORI A. Piutang 1. Pengertian Piutang Menurut Skousen (2005 : 286), Piutang dapat di defenisikan dalam arti luas sebagai hak atau klaim terhadap pihak lain atas uang, barang dan jasa.
Lebih terperinciBIAYA BAHAN. Endang Sri Utami, SE., M.Si., Ak, CA
BIAYA BAHAN Endang Sri Utami, SE., M.Si., Ak, CA Permasalahan Bahan Keterlambatan bahan akan mempengaruhi kelancaran produksi, sedangkan persediaan bahan yang berlebihan berarti pemborosan modal kerja
Lebih terperincimenghitung EOQ Menghitung EOQ
menghitung EOQ Menghitung EOQ Menghitung EOQ secara Matematis TAC : Total biaya persediaan tahunan (Total Annual Inventory Cost) TOC : Total biaya pesan (Total ordering cost) TCC : Total biaya simpan (total
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industry) dan produk yang dihasilkan pun bermacam-macam dengan semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada saat ini begitu banyak perusahaan manufaktur yang berkembang di Indonesia, terutama perusahaan disektor barang konsumsi (Consumer Goods Industry) dan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab 4 yaitu penilaian kinerja keuangan PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk yang akan dibandingkan dengan rata-rata
Lebih terperinciMODUL MANAJEMEN KEUANGAN II
MODUL MANAJEMEN KEUANGAN II i KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan hidayah dan kesempatan sehingga modul Manajemen Keuangan II ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pesat di indonesia, pengusaha dituntut untuk bekerja dengan lebih efisien
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan ekonomi dewasa ini dimana dunia usaha tumbuh dengan pesat di indonesia, pengusaha dituntut untuk bekerja dengan lebih efisien dalam menghadapi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. suatu perusahaan dalam periode tertentu. Salah satu cara dalam penilaian
58 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Analisis Rasio Keuangan PT. XYZ Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang penting dan dapat dipercaya untuk menilai kondisi keuangan dan hasil
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN 1 (Manajemen Modal Kerja)
MANAJEMEN KEUANGAN 1 (Manajemen Modal Kerja) Fungsi dan Tujuan Persediaan Keputusan dalam Manajemen Persediaan Biaya dalam Keputusan Persediaan Model Eqonomic Order Quantity Febriyanto, SE, MM. www.febriyanto79.wordpress.com
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Indofarma Tbk., maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil kinerja likuiditas perusahaan
Lebih terperinciMANAJEMEN PERSEDIAAN (INVENTORY)
MANAJEMEN PERSEDIAAN (INVENTORY) KONSEP DASAR Salah satu fungsi manajerial yang sangat penting dalam operasional suatu perusahaan adalah pengendalian persediaan (inventory control), karena kebijakan persediaan
Lebih terperinciManajemen Persediaan. Penentuan Jumlah Persediaan (Stochastics Model) Hesti Maheswari SE., M.Si. Manajemen. Modul ke: 05Fakultas Ekonomi & Bisnis
Modul ke: 05Fakultas Ekonomi & Bisnis Manajemen Persediaan Penentuan Jumlah Persediaan (Stochastics Model) Hesti Maheswari SE., M.Si Program Studi Manajemen Menghindari Kerusakan Menghindari Keterlambatan
Lebih terperinciManajemen Keuangan. Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Manajemen Keuangan Modul ke: Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Analisa Rasio Keuangan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Piutang 1. Piutang Piutang adalah tagihan kepada pihak lain dimasa yang akan datang karena terjadinya transaksi dimasa lalu. Piutang digolongkan menjadi dua yaitu
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan hal yang sangat membantu terhadap suatu keputusan yang diambil karena kinerja keuangan akan menunjukkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk membeli bahan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1. Pengertian Modal Kerja Setiap perusahaan selalu memerlukan modal kerja yang akan digunakan untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk
Lebih terperinciMANAJEMEN PERSEDIAAN. ERLINA, SE. Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Sumatera Utara
MANAJEMEN PERSEDIAAN ERLINA, SE. Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Sumatera Utara A. Pendahuluan Manajemen persediaan merupakan hal yang mendasar dalam penetapan keunggulan kompetatif
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kaitannya dengan operasional perusahaan sehari-hari. Modal kerja yang
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Modal Kerja Setiap perusahaan dagang, jasa, maupun industri mempunyai dana dan membutuhkan modal kerja, karena itulah masalah modal kerja sangat erat kaitannya
Lebih terperinciPertemuan 7 MANAJEMEN PERSEDIAAN (INVENTORY MANAGEMENT)
Pertemuan 7 MANAJEMEN PERSEDIAAN (INVENTORY MANAGEMENT) Objektif: 12. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian dan jenis-jenis persediaan. 13. Mahasiswa dapat menghitung biaya-biaya dalam persediaan. 14.
Lebih terperinciPERTEMUAN 6 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ANDRI HELMI M, SE., MM.
PERTEMUAN 6 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ANDRI HELMI M, SE., MM. TEKNIK ANALISIS RATIO MERUPAKAN TEKNIK ANALISIS YANG MENGGAMBARKAN HUBUNGAN MATEMATIKAL ANTARA SUATU JUMLAH TERTENTU DENGAN JUMLAH YANG LAIN
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi. Kegiatan akuntansi merupakan kegiatan mencatat, menganalisa, manyajikan dan menafsirkan data
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil Wawancara. 1. Bagaimana Sejarah Toko Elektronik Cahaya Banten?
Lampiran 1 Hasil Wawancara 1. Bagaimana Sejarah Toko Elektronik Cahaya Banten? Toko Elektronik Cahaya Banten didirikan di Serang, Banten sejak 1996. Dengan seiring berjalannya waktu dan berkembangnya serta
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA
MODUL PRAKTIKUM AKUNTANSI BIAYA LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Universitas Sriwijaya Fakultas Ilmu Komputer Laboratorium LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRAKTIKUM SISTEM
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengendalian Persediaan Setiap perusahaan, apakah itu perusahaan dagang, pabrik, serta jasa selalu mengadakan persediaan, karena itu persediaan sangat penting. Tanpa adanya
Lebih terperincicontoh soal pilihan ganda Dasar Manajemen Keuangan
contoh soal pilihan ganda Dasar Manajemen Keuangan 1. Yang bukan termasuk dalam jenis persediaan a. Bahan baku b. Bahan primer c. Barang setengah jadi d. Barang jadi 2. Pengendalian biaya, penentuan harga,
Lebih terperinciBab V Kesimpulan dan Saran
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Pelaksanaan manajemen piutang di PT. Hegarmanah Lestari adalah sebagai berikut: a) Untuk menyeleksi para pelanggan baru PT. Hegarmanah Lestari menentukan kriteria-kriteria
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Analisis rasio laporan keuangan pada perusahaan industri rokok telah dilaksanakan secara efektif, hal ini terlihat dari perusahaan industri rokok dalam menganalisis
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN. Pemesanan barang merupakan kegiatan yang sangat penting pada bagian
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemesanan barang merupakan kegiatan yang sangat penting pada bagian pengendalian persediaan barang atau inventory control dalam suatu perusahaan atau organisasi,
Lebih terperinciBAB II KONSEP PERSEDIAAN DAN EOQ. menghasilkan barang akhir, termasuk barang akhirnya sendiri yang akan di jual
BAB II KONSEP PERSEDIAAN DAN EOQ II.1 Pengertian Persediaan Persediaaan adalah semua sediaan barang- barang untuk keperluan menghasilkan barang akhir, termasuk barang akhirnya sendiri yang akan di jual
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deterministik, dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deterministik, dengan menggunakan perhitungan angka dalam menentukan keputusan yang akan di ambil oleh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. klaim dalam bentuk uang terhadap pihak lainnya, termasuk individu,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Piutang a. Pengertian Menurut Warren (2005 : 392) Piutang (receivables) meliputi semua klaim dalam bentuk uang terhadap pihak lainnya, termasuk individu,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Ace Hardware Indonesia Tbk adalah sebagai berikut: 1. Rasio likuiditas PT Ace Hardware Indonesia Tbk bila dilihat dari current
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Simpulan rinci yang didapatkan dari perhitungan analisis rasio keuangan yang telah dilakukan sebagai salah satu dasar penilaian kinerja keuangan pada PT Ace Hardware Indonesia
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Piutang Piutang meliputi semua klaim atau hak untuk menuntut pembayaran kepada pihak lain, yang pada umumnya akan berakibat adanya penerimaan kas di masa yang akan datang. Pengertian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bagian bab ini memuat teori-teori dari para ahli yang dijadikan sebagai
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bagian bab ini memuat teori-teori dari para ahli yang dijadikan sebagai pendukung teori adanya penelitian ini. Teori-teori yang menjadi bahan rujukan berkaitan tentang manajemen
Lebih terperinciMANAJEMEN PIUTANG ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN KEUANGAN I
MANAJEMEN PIUTANG ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN KEUANGAN I Pengantar KREDITKAN AJA?? Piutang merupakan kekayaan perusahaan yang timbul sebagai akibat dari dilaksanakannya politik penjualan kredit. Kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mampu menciptakan atau meningkatkan nilai perusahaan serta mampu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Melihat perkembangan dunia usaha yang banyak bermunculan dan tumbuh dengan semakin cepat, hal ini merupakan suatu dampak yaitu yang ditandai dengan semakin
Lebih terperinci