Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Vol.2 No.2 Tahun 2016 ISSN :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Vol.2 No.2 Tahun 2016 ISSN :"

Transkripsi

1 Vol.2 No.2 Tahun 2016 ISSN : PENGARUH RETURN ON ASSET, SALES GROWTH, FIRM SIZE DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PEMBAYARAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE Akmal 1,Zainudin 2,Rahmah Yulianti 3 1) Mahasiswa Universitas Serambi Mekkah 2,3) Dosen FE Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Rahmah.yulianti@serambimekkah.ac.id ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Return On Asset, Sales Growth, Firm Size dan Debt to Equity Ratio terhadap Pembayaran Dividen pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Penelitian ini dilakukan pada 4 (empat) perusahaan. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang dipublikasikan di Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini adalah Return On Asset, Sales Growth, Firm Size dan Debt to Equity Ratio secara bersama-sama berpengaruh terhadap Pembayaran Dividen. Secara parsial Return On Asset berpengaruh positif terhadap Pembayaran Dividen dengan pengaruh sebesar 1,871. Sales Growth berpengaruh negatif terhadap Pembayaran Dividen dengan pengaruh sebesar -0,092, Firm Size berpengaruh negatif terhadap Pembayaran Dividen dengan pengaruh sebesar -11,635. Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif terhadap pembayaran dividen dengan pengaruh sebesar -0,159. Nilai R sebesar 0,947 (94,7 %) dan nilai R 2 sebesar 0,897 (89,7 %). Kata kunci : Return On Asset, Sales Growth, Firm Size, Debt to Equity Ratio dan Pembayaran Dividen. PENDAHULUAN Pesatnya pertumbuhan perusahaan go public mengakibatkan persaingan semakin ketat pula, sehingga menyebabkan perusahaan harus melakukan langkah strategis dalam manajemen keuangan mereka. Langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan menurut Nuringsih (2005) untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan perusahaan terdiri atas tiga keputusan utama, antara lain keputusan finansial, keputusan investasi, dan kebijakan dividen. Kebijakan dividen pada perusahaan go public sangat diperhatikan oleh para investor, karena dapat mengundang investor untuk membeli atau mempertahankan saham perusahaan atau sebaliknya. Dalam pembagian dividen kas sering mengalami masalah yang ditimbulkan akibat dari pembagian proporsi antara laba yang harus dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen dan laba yang harus ditahan untuk menunjang pertumbuhan perusahaan. Kebijakan dividen perusahaan tergambar pada dividend per share-nya yaitu besar dividen yang diberikan kepada pemegang saham. Besar kecilnya dividend per share yang dibagikan akan mempengaruhi keputusan investasi para investor (Sadalia dan Khalijah, 2011). Pembayaran dividen dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya Return On Asset, Sales Growth, Firm Size dan Debt to Equity Ratio (Martati 2010, Yuniarti dan Agustina 2011, Sadalia dan Khalijah 2011, Ekaristi 2012, Setiawati 2012). Jika kondisi perusahaan dikategorikan menguntungkan atau menjanjikan keuntungan di masa mendatang maka banyak investor yang akan menanamkan dananya untuk membeli saham perusahaan, tentu saja mendorong harga saham naik menjadi lebih tinggi. Profitabilitas dapat diukur dengan Return On Asset (ROA). Return On Asset menunjukan kemampuan perusahaan dengan menggunakan seluruh aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan laba. Selain itu faktor yang dapat mempengaruhi pembayaran dividen adalah Sales Growth (pertumbuhan penjualan). Pertumbuhan penjualan menunjukkan kemampuan perusahaan 24

2 untuk dapat bertahan dalam kondisi persaingan. Pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan biaya akan mengakibatkan kenaikan laba perusahaan. Jumlah laba yang diperoleh secara teratur serta kecenderungan atau trend keuntungan yang meningkat merupakan suatu faktor yang sangat menentukan perusahaan untuk tetap survive. Debt to Equity Ratio mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh 25 kewajibannya, yang ditunjukkan oleh berapa bagian modal sendiri yang digunakan untuk membayar utang. Menurut Marietta dan Sampurno (2013), leverage dalam bentuk Debt to Equity Ratio mengalami kenaikan maka akan berdampak ke dividen yang diberikan kepada investor, sehingga leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan dividen. LANDASAN TEORI 1. PENGERTIAN DIVIDEN Menurut Hanafi (2004:361), dividen merupakan kompensasi yang diterima oleh pemegang saham disamping capital gain. Dividen ini untuk dibagikan kepada para pemegang saham sebagai keuntungan dari laba perusahaan. Namun, Rusdin (2006:73) menyatakan, dividen adalah bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Sedangkan, Prihadi (2010:231) menyatakan, dividen adalah bagian laba bersih yang dibagikan kepada pemegang saham biasa. 2. KEBIJAKAN DIVIDEN Kebijakan dividen adalah keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi di masa yang akan datang (Sartono, 2012:281). Namun, Husnan dan Pudjiastuti (2004:297) menyatakan, kebijakan dividen adalah menyangkut tentang masalah penggunaan laba yang menjadi hak para pemegang saham. 3. Cash Dividend Pembagian dividen sangat penting bagi perusahaan karena dengan membagikan dividen dapat membantu perusahaan dalam menjalankan operasi perusahaan. Para pemegang saham umumnya menginginkan pembagian dividen yang relatif stabil karena akan meningkatkan kepercayaan pemegang saham terhadap perusahaan sehingga mengurangi ketidakpastian pemegang saham dalam menanamkan dananya kedalam perusahaan (Sadalia dan Khalijah, 2011). Dividen tunai (cash dividend) adalah bagian laba yang dibagikan kepada pemegang saham (Sutrisno, 2012:266). Namun, Baridwan (2004:429) menyatakan, dividen tunai adalah dividen yang dibagikan dalam bentuk kas. Sedangkan, Horne dan Wachowicz (2007:270) menyatakan, dividen merupakan rasio yang menentukan jumlah laba yang dapat ditahan dalam perusahaan sebagai sumber pendanaan. Rasio tersebut menunjukkan persentase laba perusahaan yang dibayarkan kepada pemegang saham secara tunai. Rumus untuk menghitung dividen kas yaitu : Dividen Kas = Sumber : Horne Total Dividen Kas Jumlah Lembar Saham 4. Return On Asset Return On Asset (ROA) merupakan rasio perbandingan antara laba bersih dengan total aset (Riyanto, 2010:335). Namun, Hanafi dan Halim (2003:84) menyatakan, ROA merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat asset yang tertentu.

3 Sedangkan, Kasmir (2012:201) menyatakan ROA adalah adalah rasio yang menunjukan hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. Selain itu, Return On Asset memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas perusahaan karena menunjukan efektivitas manajemen dalam menggunakan aktiva untuk memperoleh pendapatan. Perusahaan yang mempunyai ROA tinggi akan menarik minat investor untuk menanamkan modalnya dengan harapan akan mendapatkan keuntungan yang tinggi pula. Semakin besar ROA menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin baik, karena tingkat pengembalian investasi (return) semakin besar. Oleh karena itu ROA mempengaruhi Pembayaran Dividen Tunai. Rumus untuk menghitung Return On Asset (ROA) yaitu : ROA = Laba Bersih Total Aset Sumber : Kasmir (2012:201) 5. Sales Growth Menurut Kasmir (2008:114), rasio pertumbuhan merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mempertahakan posisi ekonominya di tengah pertumbuhan perekonomian dan sektor usahanya. Namun, Indrawati dan Suhendro (2006) menyatakan, pertumbuhan perusahaan adalah perubahan total penjualan perusahaan. Sedangkan, Deitiana (2011) menyatakan, pertumbuhan perusahaan dalam manajemen keuangan diukur berdasarkan perubahan penjualan, bahkan secara keuangan dapat dihitung berapa pertumbuhan yang seharusnya dengan melihat keselarasan keputusan investasi dan pembiayaan. Pertumbuhan perusahaan dapat diukur dengan dua indikator. Indikator pertama yakni pertumbuhan penjualan (Putera, 2011). Pengukuran ini hanya dapat melihat pertumbuhan perusahaan dari aspek pemasaran perusahaan saja. Indikator 26 kedua adalah pertumbuhan total asset perusahaan (Jannati, 2012). Dalam penelitian ini penulis memilih indikator pertama yakni Sales Growth (Pertumbuhan Penjualan). Harahap (2010:309) menyebutkan pertumbuhan penjualan merupakan rasio yang menggambarkan prestasi pertumbuhan penjualan dari tahun ke tahun. Rumus untuk menghitung Sales Growth (SG) yaitu : SG = Sales t - Sales t-1 Sales t-1 Sumber : Harahap (2010:309) 6. Firm Size Ukuran perusahaan (firm size) adalah tingkat untuk menunjukkan perkembangan perusahaan dalam bisnis (Rizqia, 2013). Namun, Khasanah (2009) menyatakan, ukuran perusahaan adalah skala besar kecilnya perusahaan yang ditentukan dari total aktiva. Sedangkan, Sutrisno (2001:3) menyatakan, ukuran perusahaan diwakili oleh log natural dari total asset. Suatu perusahaan besar yang sudah mapan akan memiliki akses yang mudah menuju pasar modal, sementara perusahaan yang baru dan yang masih kecil akan mengalami banyak kesulitan untuk memiliki akses ke pasar modal. Karena kemudahan akses ke pasar modal cukup berarti untuk fleksibilitas dan kemampuannya untuk memperoleh dana yang lebih besar, sehingga perusahaan mampu memiliki rasio pembayaran dividen yang lebih tinggi daripada perusahaan kecil (Damayanti dan Achyani, 2006). Rumus untuk menghitung firm size (FS) yaitu : FS = Ln of Total Asset Sumber : Sutrisno (2001:3) 7. Debt to Equity Ratio Debt to Equity Ratio (DER) masuk di dalam rasio leverage atau solvabilitas, rasio solvabilitas adalah rasio untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jika perusahaan tersebut dilikuidasi.

4 Rasio ini juga disebut dengan rasio pengungkit (leverage) yaitu menilai batasan perusahaan dalam meminjam uang (Darsono dan Ashari, 2010:54). Menurut Sartono (2012:66), DER merupakan rasio utang terhadap modal. Rasio ini mengukur seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh utang, dimana semakin tinggi nilai rasio ini menggambarkan gejala yang kurang baik agi perusahaan. Sedangkan, Sutrisno (2012:224) menyatakan, rasio utang dengan modal sendiri (Debt to Equity Ratio) merupakan imbangan antara utang yang dimiliki perusahaan dengan modal sendiri. Rumus untuk menghitung Debt to Equity Ratio (DER) yaitu : DER = Total Liability Total Equity 27 Sumber : Sartono (2012:66) DER mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya, yang ditunjukkan oleh berapa bagian modal sendiri yang digunakan untuk membayar utang. Oleh karena itu, semakin rendah rasio DER akan semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajibannya. Jika beban utang tinggi, maka kemampuan perusahaan untuk membagi dividen akan semakin rendah, sehingga Debt to Equity Ratio mempunyai hubungan negatif dengan Pembayaran Dividen (Marlina dan Danica, 2009). KERANGKA PEMIKIRAN Pengaruh Return On Asset (ROA) terhadap Pembayaran Dividen Perusahaan yang mempunyai ROA tinggi akan menarik minat investor untuk menanamkan modalnya dengan harapan akan mendapatkan keuntungan yang tinggi pula. Semakin besar ROA menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin baik, karena tingkat pengembalian investasi (return) semakin besar. Oleh karena itu ROA mempengaruhi Pembayaran Dividen. Pengaruh Sales Growth (SG) terhadap Pembayaran Dividen Pertumbuhan penjualan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk dapat bertahan dalam kondisi persaingan. Pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan biaya akan mengakibatkan kenaikan laba perusahaan. Jumlah laba yang diperoleh secara teratur serta kecenderungan atau trend keuntungan yang meningkat merupakan suatu faktor yang sangat menentukan perusahaan untuk tetap survive. Oleh karena itu pertumbuhan penjualan mempengaruhi Pembayaran Dividen. Pengaruh Firm Size (FS) terhadap Pembayaran Dividen Suatu perusahaan besar yang sudah mapan akan memiliki akses yang mudah menuju pasar modal, sementara perusahaan yang baru dan yang masih kecil akan mengalami banyak kesulitan untuk memilki akses ke pasar modal. Karena kemudahan akses ke pasar modal cukup berarti untuk fleksibilitas dan kemampuannya untuk memperoleh dana yang lebih besar, sehingga perusahaan mampu memiliki rasio pembayaran dividen yang lebih tinggi daripada perusahaan kecil, sehingga Firm Size mempengaruhi Pembayaran Dividen. Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Pembayaran Dividen Suatu perusahaan yang memiliki kewajiban atau utang yang relatif tinggi akan memiliki kewajiban untuk membayarnya sehingga hal ini nantinya akan mempengaruhi besar kecilnya laba yang akan dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen. Sehingga DER mempengaruhi Pembayaran Dividen.

5 Berdasarkan tinjauan hasil kepustakaan sebelumnya, maka dapat digambarkan kerangka 28 pemikiran penelitian ini seperti terlihat pada Gambar 2.1. Return On Asset keke (X1) Sales Growth (X2) Firm Size (X3) Pembayaran Dividen (Y) Debt to Equity Ratio (X4) Gambar 2.1 : Kerangka Pemikiran POPULASI DAN SAMPEL Populasi dalam penelitian ini adalah semua terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kurun waktu Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian. Metode purposive sampling merupakan motode pengambilan sampel yang didasarkan pada beberapa pertimbangan atau kriteria tertentu (Sekaran, 2006:136). Kriteria sampel yang akan diteliti adalah : 1. konsisten go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kurun waktu penelitian selama 5 (lima) tahun (periode ). 2. tidak rutin mempublikasikan laporan keuangan pada kurun waktu penelitian selama 5 (lima) tahun (periode ). 3. tidak rutin membayar dividen kas pada kurun waktu penelitian selama 5 (lima) tahun (periode ). 4. tidak membagi dividen kas secara merata pada kurun waktu penelitian selama 5 (lima) tahun (periode ). Berdasarkan kriteria tersebut, jumlah populasi yang digunakan dalam penelitian ini selama 5 tahun berjumlah 13 perusahaan seperti terlihat pada Tabel 3.1.

6 29 Tabel 1.1 Kriteria Populasi Penelitian No Keterangan Jumlah 1 Perusahaan Makanan dan Minuman yang konsisten go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kurun waktu penelitian (periode ) Perusahaan Makanan dan Minuman yang tidak rutin mempublikasikan laporan keuangan pada kurun waktu penelitian (periode ). (3) 3 Perusahaan Makanan dan Minuman (5) yang tidak rutin membayar dividen kas pada kurun waktu penelitian (periode ). 4 Perusahaan Makanan dan Minuman (1) yang tidak membagi dividen kas secara merata pada kurun waktu penelitian (periode ). Perusahaan yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel penelitian 4 Sumber : (data diolah, 2015) Berdasarkan Tabel 1.1 perusahaan yang telah memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel lebih jelasnya sampel penelitian ini seperti terlihat pada Tabel 1.2. dalam penelitian ini berjumlah 4 perusahaan. Untuk Tabel 1.2 Populasi dan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 DLTA Delta Djakarta Tbk. 2 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 3 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 4 MYOR Mayora Indah Tbk. Sumber : (data diolah, 2015) Tabel 1.3 Defenisi dan Operasionalisasi Variabel No Variabel Defenisi Variabel Indikator Skala 1 Return On Asset (X 1) Rasio yang menunjukan hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan (Kasmir, 2012:201) Laba Bersih Total Aset Rasio

7 30 2 Sales Growth (X 2) Rasio yang menggambarkan prestasi pertumbuhan penjualan Sales t Sales t-1 Sales t-1 Rasio dari tahun ke tahun (Harahap, 2010:309) 3 Firm Size Rasio dari Log Natural dengan Ln of Total Assets Rasio (X 3) total assets (Sutrisno, 2001:3) 4 Debt to Equity Ratio (X 4) Rasio ini mengukur seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh utang Total Liability Total Equity Rasio (Sartono, 2012:66). 5 Pembayaran Dividen (Y) Rasio yang menunjukkan persentase laba perusahaan yang Total Dividen Kas Jumlah Lembar Saham Rasio dibayarkan kepada pemegang saham secara tunai (Horne dan Wachowicz, 2007:270) PERALATAN ANALISIS DATA Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda untuk menguji pengaruh atau hubungan antara variabel independen (Return On Asset, Sales Growth, Firm Size, Debt to Equity Ratio) dengan variabel dependen (Pembayaran Dividen). Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Model persamaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Y = α + β1x1 + β2x2 + β3x3 + β4x4 + Є Keterangan : Y : Pembayaran Dividen α : Konstanta β : Koefisien Regresi Variabel X 1 X 2 X 3 X 4 Є : Return On Asset : Sales growth : Firm Size : Debt to Equity Ratio : Standar Error PEMBAHASAN Untuk menguji pengaruh antara variabel independen (Return On Asset, Sales Growth, Firm Size, Debt to Equity Ratio) dengan variabel dependen (Pembayaran Dividen) digunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS versi 22 dan hasilnya seperti terlihat pada Tabel 1.4. Model Tabel 1.4 Hasil Pengujian Regresi linier Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) t Sig.

8 31 ROA SG FS DER a. Dependent Variable: Dividen Sumber : output SPSS 22 (data diolah, 2016) sebagai berikut : Berdasarkan Tabel 1.4 maka dapat diformulakan persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini Y = 362, ,871 X1-0,092 X2-11,635 X3-0,159 X4 + Є KOEFISIEN KORELASI DAN DETERMINASI Untuk melihat hubungan dan pengaruh antara variabel independen (Return On Asset, Sales Growth, Firm Size, Debt to Equity Ratio) dengan variabel dependen (Pembayaran Dividen) berdasarkan korelasi dan determinasi dapat dilihat pada Tabel 1.5. Tabel 1.5 Hasil Pengujian Koefisien Korelasi dan Determinasi Model R R Square Model Summary Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), DER, SG, FS, ROA Sumber : output SPSS 22 (data diolah, 2016) PENGUJIAN HIPOTESIS Debt to Equity Ratio secara Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan bersama-sama berpengaruh diatas, maka dapat dilakukan pengujian hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Uji secara bersama-sama H 1 : β 1 = 1,871, β 2 = -0,092, β 3 = -11,635 dan β 4 = -0,159, maka β 1 = β 2 = β 3 = β 4 0. Dengan demikian dapat disimpulkan hipotesis nol (H 0) ditolak dan hipotesis alternatif (H a) diterima. Artinya bahwa Return On Asset, Sales Growth, Firm Size dan terhadap Pembayaran Dividen pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Uji secara parsial H 2 : β 1 = 1,871, maka β 1 0. Dengan demikian dapat disimpulkan hipotesis nol (H 0) ditolak dan hipotesis alternatif (H a) diterima.

9 Artinya bahwa Return On Asset berpengaruh positif terhadap Pembayaran Dividen pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode H 3 : β 2 = -0,092, maka β 2 0. Dengan demikian dapat disimpulkan hipotesis nol (H 0) ditolak dan hipotesis alternatif (H a) diterima. Artinya bahwa Sales Growth berpengaruh negatif terhadap Pembayaran Dividen pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode H 4 : β 3 = -11,635, maka β 3 0. Dengan PEMBAHASAN demikian dapat disimpulkan Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Return On Asset, Sales growth, Firm Size dan Debt to Equity Ratio secara bersama-sama berpengaruh terhadap Pembayaran Dividen. Nilai konstanta sebesar 362,944. Artinya bahwa besarnya Pembayaran Dividen adalah 362,944 jika nilai Return on Asset, Sales growth, Firm Size dan Debt to Equity Ratio adalah 0 (nol). Return On Asset (ROA) berpengaruh positif terhadap Pembayaran Dividen. Nilai koefisien β 1 sebesar 1,871, menunjukkan apabila 32 hipotesis nol (H 0) ditolak dan hipotesis alternatif (H a) diterima. Artinya bahwa Firm Size berpengaruh negatif terhadap Pembayaran Dividen pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode H 5 : β 4 = -0,159, maka β 4 0. Dengan demikian dapat disimpulkan hipotesis nol (H 0) ditolak dan hipotesis alternatif (H a) diterima. Artinya bahwa Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif terhadap Pembayaran Dividen pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode terjadi ROA sebesar satu-satuan maka akan mempengaruhi Pembayaran Dividen sebesar 187,1 % atau meningkatkan Pembayaran Dividen sebesar 187,1 %. Sales Growth (SG) berpengaruh negatif terhadap Pembayaran Dividen. Nilai koefisien β 2 sebesar -0,092, menunjukkan apabila terjadi SG sebesar satu-satuan, maka akan mempengaruhi Pembayaran Dividen sebesar -9,2 % atau menurunkan Pembayaran Dividen sebesar 9,2 %. Firm Size (FS) berpengaruh negatif terhadap Pembayaran Dividen. Nilai koefisien β 3 sebesar -11,635, menunjukkan apabila terjadi FS

10 sebesar satu-satuan, maka akan mempengaruhi Pembayaran Dividen sebesar ,5 % atau menurunkan Pembayaran Dividen sebesar 1.163,5 %. Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh negatif terhadap Pembayaran Dividen. Nilai koefisien β 4 sebesar -0,159, menunjukkan apabila terjadi DER sebesar satu-satuan, maka akan mempengaruhi Pembayaran Dividen sebesar 15,9 % atau menurunkan Pembayaran Dividen sebesar 15,9 %. Nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,947 (94,7 %) menunjukkan bahwa korelasi antara variabel dependen (Pembayaran Dividen) dengan variabel independen (ROA, SG, FS, DER) adalah kuat. Nilai koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,897 dapat diartikan bahwa 89,7 % Pembayaran Dividen dipengaruhi oleh ROA, SG, FS dan DER. Sedangkan sisanya sebesar 10,3 % dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. 33 ROA berpengaruh positif dan SG berpengaruh negatif terhadap Pembayaran Dividen sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ekaristi (2012). Tetapi, bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sadalia dan Khalijah (2011) dimana hasilnya ROA berpengaruh negatif terhadap Pembayaran Dividen. FS berpengaruh negatif terhadap Pembayaran Dividen sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sadalia dan Khalijah (2011). Tetapi, bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Yuniarti dan Agustina (2011) dan Ekaristi (2012) dimana hasilnya FS berpengaruh positif terhadap pembayaran dividen. DER berpengaruh negatif terhadap Pembayaran Dividen sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Setiawati (2012). Tetapi, bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Martati (2010) dan Sadalia dan Khalijah (2011) dimana hasilnya DER berpengaruh positif terhadap pembayaran dividen. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti uraikan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Return On Asset, Sales Growth, Firm Size dan Debt to Equity Ratio secara bersamasama berpengaruh terhadap Pembayaran Dividen pada Perusahaan Manufaktur sub sektor Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Return On Asset berpengaruh positif terhadap Pembayaran Dividen pada terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Pengaruhnya adalah sebesar 1, Sales Growth berpengaruh negatif terhadap Pembayaran Dividen pada terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Pengaruhnya adalah sebesar - 0, Firm Size berpengaruh negatif terhadap Pembayaran Dividen pada Perusahaan Manufaktur sub sektor Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Pengaruhnya adalah sebesar -11, Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif terhadap Pembayaran Dividen pada

11 terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Pengaruhnya adalah sebesar - 0, Nilai R diperoleh sebesar 0,947 menunjukkan bahwa korelasi antara variabel dependen dengan variabel independen sebesar 94,7 %. Artinya Pembayaran Dividen memiliki hubungan yang kuat dengan Return On Asset, Sales Growth, Firm Size, Debt to Equity Ratio dan hubungan ini dapat diteliti kuat. 7. Nilai R 2 diperoleh sebesar 0,897, artinya kemampuan variabel independen didalam menjelaskan variabel dependen sebesar 89,7 % dan sisanya 10,3 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Ary, Tatang Gumanti Kebijakan Dividen: Teori Empiris dan Implikasi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Brigham, Eugene F and Houston, Joel F Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Buku 1. Jakarta: Erlangga. Damayanti, Susan dan Achyani, Fatchan Analisis Pengaruh Investasi, Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Dividend Payout Ratio. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 5, No.1, Hal Surakarta: Universitas Muhammadiyah.. Darmadji dan Fakhruddin Pasar Modal di Indonesia. Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat. Darsono dan Ashari Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta: Andi. 34 SARAN Berdasarkan keterbatasan yang telah peneliti uraikan sebelumnya, maka saran penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian ini dapat diperluas dengan menambah data sampel, karena pada penelitian ini jenis perusahaan yang digunakan sebagai sampel hanya Perusahaan Makanan dan Minuman sehingga kurang mewakili seluruh emiten yang ada di Bursa Efek Indonesia. 2. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan menambah variabel independen yang lain seperti harga saham karena dimungkinkan harga saham berpengaruh terhadap Pembayaran Dividen. Deitiana, Tita Pengaruh Rasio Keuangan, Pertumbuhan Penjualan dan Dividen Terhadap Harga Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 11, No. 1. Jakarta: Universitas Trisakti. Ekaristi, Maria Magdalena Amelia Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dividend Per Share pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Febrianti, Isa Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Firm Size, Current Ratio, Dan Growth Terhadap Pembayaran Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun Skripsi. Malang: Universitas Brawijaya. Hanafi, M. Mamduh dan Halim, Abdul Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: AMP-YKPN, Liberty.

12 Hanafi, M. Mamduh Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE. Harahap, Sofyan Syafri Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers. Horne, V and Wachowicz, J Prinsip- Prinsip Manajemen Keuangan. Buku Dua. Jakarta: Salemba Empat. Husnan, Suad, dan Pudjiastuti, Enny Dasardasar Manajemen Keuangan. : Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Indrawati, Titik dan Suhendro Determinasi Capital Structure Pada Perusahaan manufaktur Di Bursa Efek Jakarta Periode Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. V. 3, No. 1. Jannati, Attina Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Growth terhadap Kebijakan Dividen. (Sensus pada Perusahaan Manufaktur Consumer Goods Industri yang listing di Bursa Efek Indonesia). Skripsi. Tasikmalaya: Universitas Siliwangi. Jogiyanto Teori Portfolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketujuh. Yogyakarta: BPFE. Kasmir Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers. Khasanah, Uswatun Analisis Pengaruh Investasi, Likuiditas, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividend Payout Ratio. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Marietta, Unzu, Djoko, Sampurno Analisis Pengaruh Cash Ratio, Retun On Assets, Growth, Firm Size, Debt to Equity Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio: ( Studi 35 pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun ). Diponegoro Journal of Management. Vol. 2, No. 3. Marlina, Disa dan Danica, Clara Analisis Pengaruh Cash Position, Debt to Equity Ratio, dan Return On Assets terhadap Dividend Payout Ratio. Jurnal manajemen bisnis, vol.2 No. 1. Martati, Indah Faktor Penentu Dividend Per Share Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Jurnal Eksis, Vol. 6, No. 2. ISSN No, Norman, David J CFDs: The Definitive guide to Trading Contracts for Difference. Britanian: Harriman house Ltd. Nuringsih, Kartika Analisis Pengaruh Kepemilikan Managerial, Kebijakan Hutang, ROA dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen: Studi Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Juli-Desember, Vol. 2, No. 2. Prihadi, Toto Analisis Rasio Keuangan Deteksi Cepat Kondisi Keuangan. Jakarta: Ppm Manajemen. Putera, Cendekia Septabaskara Analisis Faktor-faktor Yang Berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio (Pada Perusahaan Manufaktur Periode ). Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.. Ratnawati, Tri Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Faktor Ekstern, Kesempatan Investasi dan Pertumbuhan Asset Terhadap Keputusan Pendanaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI (Studi Pada Industri Manufaktur Masa Sebelum dan Saat Krisis). Jurnal Akuntansi Keuangan, Vol.09, No.02.

13 Riyadi, Selamet Banking Assets and Liability Management. Edisi 3. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Riyanto, Bambang Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi empat, Cetakan ke sepuluh. Yogyakarta: BPFE. Rizqia, Dwita Ayu, dkk. (2013). Effect of Managerial Ownership, Finance Leverage, Profitability, Firm size, and Investment Opportunity On Dividend Policy and Firm Value. Journal of Finance and Accounting. Jurnal. Vol. 4. No.11. Rusdin Pasar Modal. Bandung: Alfabeta. Sadalia, Isfenti dan Khalijah Analisis Faktor yang mempengaruhi Dividend Per Share pada Industri Barang Konsumsi di BEI. Jurnal Ekonom, Vol. 14, No. 4. Sartono, Agus Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE. Sekaran, Uma Research Methods For Business (Metode Penelitian Untuk Bisnis). Edisi Empat, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. Setiawati. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dividend Per Share pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin 36 Sitanggang Dividend payout. Edisi Pertama. Jakarta: Erlangga. Sudana, I.M Manajemen Keuangan Teori dan Praktek. Surabaya: Airlangga University Press. Suherli, Michell dan Harahap, Sofyan S Studi Empiris Terhadap Faktor Penentu Kebijakan Jumlah Deviden. Media Riset Akuntansi. Jurnal Auditing dan Informasi, Vol. 4, No. 3. Sutrisno Manajemen Keuangan Teori Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia Manajemen Keuangan Teori Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia. Waruwu, Pebria Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen Kas Pada Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di BEI. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara. Yuniarti, Vista dan Agustina, Yeni Faktorfaktor yang Mempengaruhi Pembayaran Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Jurnal Ilmiah ESAI, Vol.5, No. 3. ISSN No (Diakses Tanggal 23 November 2015).

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji, apakah Growth, Firm Size, Return

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji, apakah Growth, Firm Size, Return BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji, apakah Growth, Firm Size, Return On Asset (ROA), dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap Dividen Payout Ratio (DPR) pada

Lebih terperinci

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PENGARUH ROA DAN DER TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Zuhafni ST Perpatih Dosen Sekolah Tinggi Ilmu

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2009 2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Pada Perusahaan Real Estate and Property Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009 2011) Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas

Lebih terperinci

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 2 No. 1 Jan 2015

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 2 No. 1 Jan 2015 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI Raja Saul Marto Hendry Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Labuhanbatu ABSTRACT Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan semakin sengitnya persaingan antar perusahaan, kini perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang besar untuk

Lebih terperinci

Bagus et al, Pengaruh likuiditas, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Deviden...

Bagus et al, Pengaruh likuiditas, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Deviden... 1 Pengaruh Likuiditas, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Deviden (Studi Empiris pada Perusahaan Automotive and Components yang Listed di BEI) (The Effect Of Liquidity, Leverage and Profitability

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. variabel profitabilitas, leverage, growth, dan ukuran perusahaan terhadap

BAB V PENUTUP. variabel profitabilitas, leverage, growth, dan ukuran perusahaan terhadap BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan variabel profitabilitas, leverage, growth, dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen. Berdasarkan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PER SHARE PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PER SHARE PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PER SHARE PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA Isfenti Sadalia dan Khalijah Staf Pengajar FE USU Abstract: The purpose of this research is to

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015 Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Lebih terperinci

AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah

AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah ISSN: 2597-3991 AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah Volume 1, Nomor 1, 2017 Pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen: Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULAN. Investasi dapat dilakukan dalam bentuk investasi pada aspek fisik (real asset)

BAB I PENDAHULAN. Investasi dapat dilakukan dalam bentuk investasi pada aspek fisik (real asset) 1 BAB I PENDAHULAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki biasanya berjangka panjang dengan harapan mendapatkan keuntungan dimasa yang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dalam indeks saham LQ45 dan menguji pengaruh variabel profitabilitas, bersama-sama maupun individu terhadap kebijakan dividen.

BAB V PENUTUP. dalam indeks saham LQ45 dan menguji pengaruh variabel profitabilitas, bersama-sama maupun individu terhadap kebijakan dividen. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebijakan dividen pada perushaaan dalam indeks saham LQ45 dan menguji pengaruh variabel profitabilitas, investment opportunity set,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Salah satu kebijakan yang utama untuk memaksimalisasi keuntungan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Salah satu kebijakan yang utama untuk memaksimalisasi keuntungan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebijakan bidang keuangan yang dijalankan perusahaan harus selaras dan serasi dengan tujuan maksimalisasi keuntungan yang merupakan tujuan utama dari perusahaan.

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN YANG SAHAMNYA AKTIF DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN YANG SAHAMNYA AKTIF DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN YANG SAHAMNYA AKTIF DI BURSA EFEK INDONESIA Anggraeni Ayu Lestari Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi-Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia NAMA : NUR ANNISA NPM : 16209855 Latar Belakang Masalah Investasi adalah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji apakah variabel current ratio, debt to equity, return on asset, price to book value secara simultan berpengaruh

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2015 Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata I pada Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh invesment opportunity

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh invesment opportunity BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai acuan penelitian ini, yaitu : 1. Kadek dan Luh (2016) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh invesment

Lebih terperinci

Prosiding SNaPP2014 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN

Prosiding SNaPP2014 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN Prosiding SNaPP2014 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN 2089-3590 EISSN 2303-2472 KEBIJAKAN DIVIDEN BERDASARKAN RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BEI 1 Rita Martini

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SITTI MURNIATI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SITTI MURNIATI FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SITTI MURNIATI Dosen DPK pada STIE Wira Bhakti Makassar ABSTRAK Tujuan penelitian

Lebih terperinci

Hal tersebut disebabkan oleh adanya pertimbangan-pertimbangan yang berbeda dalam membuat keputusan kebijakan dan pembayaran dividen dalam setiap perus

Hal tersebut disebabkan oleh adanya pertimbangan-pertimbangan yang berbeda dalam membuat keputusan kebijakan dan pembayaran dividen dalam setiap perus ANALISIS CASH POSITION, GROWTH POTENTIAL, RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO, FIRM SIZE, INVESTMENT TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG LISTING DI

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia)

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia) PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia) Dewi Anjarwani Mugiasih anjar_zoe@yahoo.co.id Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. saja yang mempengaruhi divedend payout ratio. Divedend payout ratio

BAB V PENUTUP. saja yang mempengaruhi divedend payout ratio. Divedend payout ratio BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi divedend payout ratio. Divedend payout ratio melihat bagian earning (pendapatan) yang

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH GROWTH, SALES GROWTH, CURRENT RATIO

ANALISIS PENGARUH GROWTH, SALES GROWTH, CURRENT RATIO ANALISIS PENGARUH GROWTH, SALES GROWTH, CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP KEBIJAKAN UTANG PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI LQ45 TAHUN 2012-2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013 ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama investor dalam menanamkan modalnya di sebuah perusahaan yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama investor dalam menanamkan modalnya di sebuah perusahaan yaitu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia bisnis semakin hari semakin ketat dan sangat kompetitif. Terbukti jika perusahaan tidak dapat menghadapi tantangan ini sangat banyak perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012)

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PT. ASURANSI SINAR MAS (ASM)

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PT. ASURANSI SINAR MAS (ASM) PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PT. ASURANSI SINAR MAS (ASM) Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berharga seperti saham, sertifikat saham, dan obligasi. 1 Bursa Efek Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. berharga seperti saham, sertifikat saham, dan obligasi. 1 Bursa Efek Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal adalah suatu bidang usaha perdagangan surat-surat berharga seperti saham, sertifikat saham, dan obligasi. 1 Bursa Efek Indonesia memiliki peran

Lebih terperinci

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN EARNING PER SHARE TERHADAP DIVIDEND PAY OUT RATIO (Kasus pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk)

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN EARNING PER SHARE TERHADAP DIVIDEND PAY OUT RATIO (Kasus pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk) PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN EARNING PER SHARE TERHADAP DIVIDEND PAY OUT RATIO (Kasus pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk) ANDRI HELMI MUNAWAR Dosen Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis STISIP Bina Putera

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kepada para pemegang saham atau equity investor. Dividen merupakan bagian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kepada para pemegang saham atau equity investor. Dividen merupakan bagian BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Dividen Dividen menurut Riyanto (2008:265) adalah aliran kas yang dibayarkan kepada para pemegang saham atau equity investor. Dividen merupakan bagian keuntungan yang dibayarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan,

BAB I PENDAHULUAN. pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi negara Indonesia telah berkembang, hal tersebut ditandai dengan tumbuhnya industri-industri sekuritas di pasar modal. Pasar modal merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar di masa yang akan datang. Pada

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar di masa yang akan datang. Pada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi merupakan salah satu pilihan langkah dalam menanamkan modal untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar di masa yang akan datang. Pada dasarnya dana yang

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. Angga Bahtiar Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net

BAB V PENUTUP. on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah Return on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net Profit Margin berpengaruh terhadap Return Saham.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pengujian hipotesis yang menjelaskan sifat dari hubungan antar variabel, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al,Kieso et Pengantar Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

DAFTAR PUSTAKA. Al,Kieso et Pengantar Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. DAFTAR PUSTAKA Al,Kieso et. 2007. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Andinata. 2010. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu Ang, Robert. 1995. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Media Staff Indonesia.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, AKTIVITAS DAN LEVERAGE

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, AKTIVITAS DAN LEVERAGE ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, AKTIVITAS DAN LEVERAGE TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES (Studi pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian ini berusaha menjawab hipotesis apakah profitabilitas, pertumbuhan, investment opportunity set dan leverage mampu menjadi faktor penentu kebijakan dividen

Lebih terperinci

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN EARNING PER SHARE TERHADAP DIVIDEND PAY OUT RATIO (Kasus pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk)

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN EARNING PER SHARE TERHADAP DIVIDEND PAY OUT RATIO (Kasus pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk) PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN EARNING PER SHARE TERHADAP DIVIDEND PAY OUT RATIO (Kasus pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk) ANDRI HELMI MUNAWAR Email: andri.helmi.munawar@gmail.com Dosen Program Studi Administrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis saat ini cukup pesat, munculnya berbagai perusahaan dengan keunggulan yang kompetetif dapat menyebabkan persaingan bisnis semakin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keberhasilan perusahaan dapat didasarkan pada kemampuan perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. keberhasilan perusahaan dapat didasarkan pada kemampuan perusahaan untuk BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sebagian besar masyarakat beransumsi bahwa untuk mengukur keberhasilan perusahaan dapat didasarkan pada kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba yang besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan,dapat melakukan menahan uang sebagai laba. yang tepat dan memaksimalisasi keuntungan untuk perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan,dapat melakukan menahan uang sebagai laba. yang tepat dan memaksimalisasi keuntungan untuk perusahaan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu sumber dana yang diperoleh suatu perusahaan merupakan hasil dari operasional yang berwujud keuntungan. Suatu perusahaan yang sudah mendapatkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pasar Modal Menurut UU No.8 tahun 1995, pasar modal yaitu sebagai suatu kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh : Mitha Christina Ginting, SE, M.Si Dosen Universitas Methodist Indonesia Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI TAHUN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI TAHUN NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PENGARUH LEVERAGE DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI TAHUN 2009-2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan banyak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan banyak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan banyak cara, salah satunya dengan mengetahui tingkat perkembangan dunia pasar modal. Pasar modal ( capital

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO Lisa Marlina dan Clara Danica Departemen Staf Pengajar FE USU Abstract The purpose of the research

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Jurusan Akuntansi OLEH :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Jurusan Akuntansi OLEH : PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER, GROSS PROFIT MARGIN, TOTAL CURRENT RATIO DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI

Lebih terperinci

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM ANALISIS PENGARUH QUICK RATIO, CASH RATIO, CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET TERHADAP PEMBAGIAN DIVIDEN KAS (STUDI PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA DI BEI PERIODE 2010-2013) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode ) ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode 2007-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Prosiding Akuntansi ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN: Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Return On Asset (ROA) Dan Return On Equity (ROE) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. keuntungan bagi investor yaitu keuntungan berupa dividend. gain. Capital gain diperoleh dari selisih harga jual dan harga beli.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. keuntungan bagi investor yaitu keuntungan berupa dividend. gain. Capital gain diperoleh dari selisih harga jual dan harga beli. 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Dividend 2.1.1.1 Pengertian Dividend Investasi dalam bentuk saham akan memberikan dua jenis keuntungan bagi investor yaitu keuntungan berupa dividend dan

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011-2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan suatu perusahaan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan atau

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan suatu perusahaan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan atau 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu tujuan suatu perusahaan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan atau memaksimalkan kekayaan pemegang saham melalui peningkatkan nilai perusahaan. Peningkatan

Lebih terperinci

ANALISIS KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI SUB SEKTOR TEKSTIL DAN GARMEN TAHUN

ANALISIS KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI SUB SEKTOR TEKSTIL DAN GARMEN TAHUN ANALISIS KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI SUB SEKTOR TEKSTIL DAN GARMEN TAHUN 2012-2014 Halimatussa diyah Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Email : halimah.untag137@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK Yogi Sugiarto Maulana E-mail: 4091.sm@gmail.com Program Studi Administrasi Bisnis STISIP Bina

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ( Studi Kasus Pada Tahun 2007 2015

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bursa Efek Indonesia. 18 Oktober 2016 (15.56).

DAFTAR PUSTAKA. Bursa Efek Indonesia.  18 Oktober 2016 (15.56). 67 DAFTAR PUSTAKA Agustina, L. 2016. Pengaruh Kinerja Keuangan, Ukuran Perusahaan, dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen. Skripsi. Program Studi S1 Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM EMITEN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM EMITEN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM EMITEN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005-2008 Indah Nurmalasari Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO

PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO Oleh : Raharjo 1, Mafudi 2 dan Sunarmo 3 1 Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pada dasarnya perusahaan membutuhkan dana dalam jumlah tertentu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pada dasarnya perusahaan membutuhkan dana dalam jumlah tertentu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada dasarnya perusahaan membutuhkan dana dalam jumlah tertentu untuk tumbuh menjadi lebih besar sesuai dengan kebutuhan ekspansi yang akan dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. modal dan industri-industri sekuritas pada negara tersebut. Pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. modal dan industri-industri sekuritas pada negara tersebut. Pasar modal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan banyak cara, salah satunya dengan mengetahui tingkat perkembangan dunia pasar modal dan industri-industri

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON ASSET, ASSET GROWTH, SALES GROWTH, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

PENGARUH RETURN ON ASSET, ASSET GROWTH, SALES GROWTH, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PENGARUH RETURN ON ASSET, ASSET GROWTH, SALES GROWTH, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO Andi Yusmi Effendi 1, Ethika 1, Mukhlizul Hamdi 1 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

Dewi Ambarwati 1),Kun Ismawati 2) 1) Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNSA 2) Dosen Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNSA ABSTRACT

Dewi Ambarwati 1),Kun Ismawati 2) 1) Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNSA 2) Dosen Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNSA ABSTRACT ANALISIS PENGARUH DER, ROA DAN CR TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DALAM BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2011-2015 Dewi Ambarwati 1),Kun Ismawati 2) 1) Mahasiswa

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN DI BURSA EFEK INDONESIA Dian Pramesti 1*, Anita Wijayanti 2, Siti Nurlaela

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO,

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN SIZE TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan pembiayaan baik dari pemerintah maupun dari masyarakat. Kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan pembiayaan baik dari pemerintah maupun dari masyarakat. Kebutuhan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi nasional suatu negara, diperlukan pembiayaan baik dari pemerintah maupun dari masyarakat. Kebutuhan pembiayaan pembangunan di masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. resiko dan ketidakpastian yang sulit diprediksi oleh para investor. Menurut Maya

BAB I PENDAHULUAN. resiko dan ketidakpastian yang sulit diprediksi oleh para investor. Menurut Maya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai macam resiko dan ketidakpastian yang sulit diprediksi oleh para investor. Menurut Maya Malinda (2011:1),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selisih antara harga beli dan harga jual saham, sedangkan yield merupakan cash. biasanya dalam bentuk deviden (Jones, 2002:124).

BAB I PENDAHULUAN. selisih antara harga beli dan harga jual saham, sedangkan yield merupakan cash. biasanya dalam bentuk deviden (Jones, 2002:124). BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pasar modal memiliki peranan penting dalam memfasilitasi kegiatan perekonomian suatu negara. Pasar modal memberikan sarana utama dalam mempertemukan investor sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya agar dapat tetap bertahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya agar dapat tetap bertahan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri manufaktur memicu perkembangan sektor industri jasa dan perdagangan, perkembangan industri yang pesar membawa implikasi pada persaingan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anonim CompanyProAfile.https://id.wikipedia.org/wiki/Indofood_Sukses_Makmur.

DAFTAR PUSTAKA. Anonim CompanyProAfile.https://id.wikipedia.org/wiki/Indofood_Sukses_Makmur. DAFTAR PUSTAKA Anonim.2016. CompanyProAfile.https://id.wikipedia.org/wiki/Indofood_Sukses_Makmur. 22 Desember 2016 (13:47) Anonim.2016.CompanyProfile.http://www.multibintang.co.id/id/company/visionmission-and-value.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keputusan keuangan yang saling berkaitan yaitu keputusan investasi,

BAB I PENDAHULUAN. keputusan keuangan yang saling berkaitan yaitu keputusan investasi, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan dalam mengelola keuangannya dihadapkan pada tiga keputusan keuangan yang saling berkaitan yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan

Lebih terperinci

PENGARUH GROWTH OPPORTUNITY, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN PROPERTI DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH GROWTH OPPORTUNITY, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN PROPERTI DI BURSA EFEK INDONESIA ISSN 2302-0164 Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp. 94-100 PENGARUH GROWTH OPPORTUNITY, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN PROPERTI DI BURSA EFEK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.6 Latar Belakang Masalah. Investasi merupakan kegiatan yang sangat dianjurkan, karena dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.6 Latar Belakang Masalah. Investasi merupakan kegiatan yang sangat dianjurkan, karena dengan BAB I PENDAHULUAN 1.6 Latar Belakang Masalah Investasi merupakan kegiatan yang sangat dianjurkan, karena dengan berinvestasi harta yang dimiliki menjadi lebih produktif dan juga mendatangkan manfaat bagi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. Profitabilitas berpengaruh negatif

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Perkembangan dunia usaha yang semakin besar dewasa ini, membuat perekonomian dunia dengan cepat menjadi sistem tunggal yang saling bergant

PENDAHULUAN Perkembangan dunia usaha yang semakin besar dewasa ini, membuat perekonomian dunia dengan cepat menjadi sistem tunggal yang saling bergant PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DEVIDEN (STUDI EMPIRS PADA PERUSAHAAN JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA) Sontha Vitra Tarida Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma ABSTRAK Kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan untuk mempertahankan hidup perusahaan semakin beraneka ragam.

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan untuk mempertahankan hidup perusahaan semakin beraneka ragam. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan iklim di dunia bisnis yang pesat dewasa ini, kelangsungan untuk mempertahankan hidup perusahaan semakin beraneka ragam. Kondisi ekonomi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh aktivitas pasar modal yang menjadi peluang yang baik untuk masa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh aktivitas pasar modal yang menjadi peluang yang baik untuk masa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengaruh aktivitas pasar modal yang menjadi peluang yang baik untuk masa depan karena pertumbuhan ekonomi Negara yang semakin baik dan industri manufaktur juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan terjadi. Dalam investasi, investor perlu terus menerus mempelajari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. akan terjadi. Dalam investasi, investor perlu terus menerus mempelajari berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis di Indonesia saat ini cukup pesat, maka dibutuhkan ketepatan dalam mengambil keputusan investasi. Investasi dalam suatu perusahaan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lazimnya didasarkan pada kinerja perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lazimnya didasarkan pada kinerja perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktivitas investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai macam risiko dan ketidakpastian yang seringkali sulit diprediksikan oleh para investor. Untuk

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. intervening maka hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut : ROA naik maka kebijakan dividen juga akan naik.

BAB V PENUTUP. intervening maka hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut : ROA naik maka kebijakan dividen juga akan naik. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian menggunakan analisis jalur untuk variabel profitabilitas terhadap nilai perusahaan dengan kebijakan dividen sebagai variabel intervening maka hasilnya

Lebih terperinci

MUHAMMAD HARIS ABSTRACT

MUHAMMAD HARIS ABSTRACT ANALISIS PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman di BEI Periode 2008-2012) MUHAMMAD HARIS 10510077 ABSTRACT Kebijakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. investasi (return) dari investasi yang dilakukan. Return yang diperoleh berupa

BAB I PENDAHULUAN. investasi (return) dari investasi yang dilakukan. Return yang diperoleh berupa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya investor mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan dan untuk memperoleh pendapatan atau tingkat pengembalian investasi (return) dari investasi

Lebih terperinci

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM.

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM. ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO TOTAL ASSETS (DTA), DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang di gunakan dalam penelitian ini adalah perusahaaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. B. Teknik Pengambilan Sampel

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar 54 BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar dibursa efek Indonesia sejak tahun 2008 sampai 2012, dan ruang lingkup penelitian

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan memiliki tujuan untuk dapat bertahan, tumbuh berkembang, menghasilkan laba yang tinggi, serta berusaha untuk memberikan kesejahteraan kepeda pemilik

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah variabel return on equity

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah variabel return on equity BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah variabel return on equity (ROE), debt to equity ratio (DER), growth berpengaruh terhadap dividend payout ratio (DPR) pada perusahaan

Lebih terperinci

PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh: PITRI PEBRIANI 1) E-mail: pebrianip37@gmail.com Program Studi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah debt to equity ratio, arus

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah debt to equity ratio, arus BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah debt to equity ratio, arus kas operasi, return on assets, dan earnings berpengaruh terhadap return saham. Perusahaan yang dijadikan sampel dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pengertian Dividen Dividen merupakan bagian dari laba yang tersedia bagi para pemegang saham biasa (earning available for common stakeholders) yang dibagikan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Akuntansi Akuntansi merupakan suatu ilmu yang didalamnya berisi bagaimana manusia berfikir sehingga menghasilkan

Lebih terperinci

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR Arif Siswanto Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Gunadarma ABSTRAK Dividen merupakan laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan

Lebih terperinci