Hal tersebut disebabkan oleh adanya pertimbangan-pertimbangan yang berbeda dalam membuat keputusan kebijakan dan pembayaran dividen dalam setiap perus
|
|
- Veronika Yuliani Pranata
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS CASH POSITION, GROWTH POTENTIAL, RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO, FIRM SIZE, INVESTMENT TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG LISTING DI BEI Achmad Zaipul Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma ABSTRACT This study aims to analyze whether the variable under study is Cash Position, Growth Potential, Return on equity, Debt to Equity Ratio, Firm Size, Investment has an influence on the Dividend Payout Ratio (DPR) on the Company's manufacturing sector of the consumer goods period The research method used in this study is the analysis of financial ratios, and statistical analysis of multiple linear regression model, test R2, F test and t-test. The data used are secondary data obtained from the Capital Market Reference Center for Indonesian Stock Exchange. From the research, testing coefficients together (F test) independent variables CP, GP, ROE, DER, FS, Investment has a significant influence on the dependent variable DPR. Partial assay results (t test) also showed GP, ROE, FS significantly influence against the DPR. Whereas for CP, DER, Investment does not significantly influence the DPR. The results show the value of R2 by 35.6 percent in which 64.4 percent was influenced by other variables. This shows that the financial ratios used are not the only information that can be used as consideration in the determination of corporate dividend policy. Keywords: CP, GP, ROE, DER, FS, Investment and DPR PENDAHULUAN Latar Belakang Kebijakan dividen merupakan keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham atau ditahan oleh perusahaan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi di masa mendatang. Kebijakan pembayaran dividen mempunyai pengaruh bagi pemegang saham dan perusahaan yang membayar dividen. Para pemegang saham umumnya menginginkan pembagian dividen yang relatif stabil karena hal tersebut akan mengurangi ketidakpastian akan hasil yang diharapkan dari investasi yang mereka lakukan dan juga dapat meningkatkan kepercayaan pemegang saham terhadap perusahaan sehingga nilai saham juga dapat meningkat. Bagi perusahaan, pilihan untuk membagikan laba dalam bentuk dividen akan mengurangi sumber dana internalnya, sebaliknya jika perusahaan menahan labanya dalam bentuk laba ditahan maka kemampuan pembentukan dana internalnya akan semakin besar yang dapat digunakan untuk membiayai aktivitas perusahaan sehingga mengurangi ketergantungan perusahaan terhadap dana eksternal dan sekaligus akan memperkecil risiko perusahaan. Perusahaan yang terdaftar di BEI tidak semuanya membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya, baik itu dalam bentuk dividen tunai maupun dividen saham.
2 Hal tersebut disebabkan oleh adanya pertimbangan-pertimbangan yang berbeda dalam membuat keputusan kebijakan dan pembayaran dividen dalam setiap perusahaan. Pihak manajemen akan cenderung lebih memilih investasi baru dari pada membayar dividen yang tinggi jika kondisi perusahaan sangat baik. Dana yang seharusnya dapat dibayarkan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham akan digunakan untuk pembelian investasi yang menguntungkan, bahkan untuk mengatasi masalah underinvestment. Sebaliknya, perusahaan yang mengalami pertumbuhan lambat cenderung membagikan dividen lebih tinggi untuk mengatasi masalah overinvestment. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah apakah rasio Cash Position, Growth Potential, Return on Equity, Debt to Equity, Firm Size, Investment mempunyai pengaruh terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi? Tujuan Penelitian Untuk menganalisis Cash Position, Growth Potential, Return on Equity, Debt to Equity, Firm Size, Investment terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur sektor barang konsumsi yang listing di BEI. LANDASAN TEORI Dividend payout ratio merupakan hasil dari kebijakan dividen perusahaan dalam menghitung persentase pembagian hasil keuntungan kepada pemegang saham. Rasio ini menunjukan persentase laba perusahaan yang dibayarkan kepada pemegang saham dalam bentuk kas. Semakin tinggi tingkat dividend payout ratio yang ditetapkan perusahaan berarti semakin kecil dana yang tersedia untuk ditanamkan dalam perusahaan. Dividend payout ratio merupakan cara perhitungan persentase dari setiap rupiah yang dihasilkan untuk dibagikan kepada pemilik saham sehingga menghasilkan kebijakan dividend perusahaan. Dividend payout ratio dihitung dengan cara membagi dividend per saham dengan laba per lembar saham dikali 100%. Dalam penelitian ini melihat dari pertimbangan menajemen atas faktor-faktor yang mempengaruhi dividend payout ratio yaitu : 1. Debt to Equity Ratio (DER) Rasio dari leverage ratio adalah Debt To Equity Ratio (DER) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat leverage (penggunaan hutang) terhadap total modal yang dimiliki perusahaan. Rasio ini mengukur seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang, dimana semakin tinggi nilai rasio ini menggambarkan gejala kurang baik bagi perusahaan (Sartono, 2001 : 66). 2. Return on Equity (ROE) Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah return on equity (ROE) merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan. Rasio ini juga dipengaruhi oleh besar-kecilnya hutang perusahaan, apabila proposi hutang makin besar maka rasio ini juga akan semakin besar. 3. Cash Position Posisi kas suatu perusahaan merupakan faktor yang penting dalam menentukan besarnya devidend. Pembayaran dividend merupakan arus kas keluar, sehingga dapat dikatakan bahwa semakin kuat posisi likuiditas
3 atau kas perusahaan terhadap prospek kebutuhan dana diwaktu-waktu mendatang berarti semakain besar kemampuannya untuk membayar dividen kepada pemegang saham (Rianto, 267:1999) 4. Growth potential Growth potential adalah potensi pertumbuhan. Bisnis yang tumbuh cepat bila menghasilkan laba, mungkin harus membatasi dividen supaya dapat menyimpan dana dalam perusahaan untuk investasi pertumbuhan 5. Firm Size Firm size adalah ukuran besarnya perusahaan. Umur dan besaran perusahaan tergantung dari kemudahan aksesnya yang mudah menuju pasar modal, karena kemudahan tersebut fleksibilitas dan kemampuannya untuk memperoleh dana yang lebih besar dianggap lebih aman daripada perusahaan yang masih baru sehingga perusahaan mampu memiliki ratio pembayaran dividen yang lebih tinggi daripada perusahaan kecil. (Alli et al., 1993, dalam Sutrisno,2001:03). 6. Investment Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yangdimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang. Investasi dalam aktiva tetap diartikan sebagai proses yang mengacu pada sebuah penganggaran modal. METODE PENELITIAN Variabel dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi dua variabel yaitu variabel dependen dan variabel independen. Yang menjadi variabel independen adalah Cash Position, Growth Potential, Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Firm Size, Investment sedangkan yang menjadi variabel dependen adalah Dividend Payout Ratio. 1. Variabel Independen (X) Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini terdapat dua variabel independent yaitu: a. Cash Position = b. Growth Potential = Saldo kas akhir laba bersih setelah pajak total aktiva tahun ini total aktiva tahun lalu total aktiva tahun lalu c. Return on Equity (ROE) = laba bersih total modal d. Debt to Equity Ratio (DER) e. Firm Size f. Investment = total hutang total modal = log natural total asset = I t I t-1 diukur dengan nilai asset tetap 2. Variabel Dependen (Y) Yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini adalah Devidend Payout Ratio (DPR) persentase laba yang diperoleh yang dibayarkan sebagai dividen. Rumus: DPR = Dividen kas per lembar saham Laba bersih per lembar saham
4 Popolusi dan Sampel Populasi perusahaan yang dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Selanjutnya sampel dalam penelitian ini ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Dalam purposive sampling, pemilihan kelompok subjek didasarkan pada ciri yang sudah diketahui sebelumnya. Berdasarkan data menunjukkan bahwa dari 33 perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun , hanya terdapat 12 perusahaan yang memenuhi karakteristik penyampelan yang telah ditentukan. Metode Analisis Data Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis dimana data-data yang dikumpulkan dan digolongkan kemudian dianalisis dan dipresentasikan secara objektif. Metode analisis keuangan pada penelitian ini menggunakan penghitungan dari rasio-rasio keuangan, yaitu Cash position, Growth Potential, Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Firm Size, Investment dan Dividend Payout Ratio (DPR). Dimana data-data tersebut diambil dari Bursa Efek Indonesia dan kemudian diolah. Analisis Statistik a. Analisis Regresi Linear Berganda Metode analisis yang digunakan adalah model analisis regresi linear berganda. Model ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dengan persamaan sebagai berikut: Dimana: Y a X1 X2 X3 X4 X5 X6 b1,2,3,4,5,6 e = Dividend Payout Ratio (DPR) = Konstanta = Cash Position = Growth Potential = Return on Equity (ROE) = Debt to Equity Ratio (DER) = Firm Size = Investment = Koefisien variabel X1,2,3,4,5,6 = error b. Analisis Koefisien Determinasi (R2) Analisis koefisien determinasi dalam regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel bebas (X1,X2,.Xn) secara serentak terhadap variabel terikat (Y). Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Nilai koefisien determinasi adalah di antara 0 sampai dengan 1. Nilai R2, berarti kemampuan variabel-variabel bebas dalam menjelaskan variasi variabel terikat amat terbatas. Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel terikat. Pengujian Hipotesis 1. Uji Koefisien Regresi Secara Bersamasama (Uji - F) Pengujian ini untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat, bentuk pengujian: H0: b1=b2=b3=...bn=0, Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara serentak dari Cash Position, Growth Potential, DER, ROE, Firm Size, Investment terhadap DPR. H1: b1 b2 b3...bn 0, Artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara serentak dari Cash Position, Growth
5 Potential, DER, ROE, Firm Size, Investment terhadap DPR. Pada penelitian ini nilai F hitung akan dibandingkan dengan F tabel pada tingkat signifikan (α) =5%. Kriteria penilaian pada uji-f adalah : Terima H0 apabila Fhitung < Ftabel. Tolak H0 apabila Fhitung > Ftabel. 2. Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji - t) Pengujian ini dilakukan untuk menguji setiap variabel bebas (X1) apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Y1). Bentuk pengujian: H0: b1=b2=b3=...bn=0, Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari Cash Position, Growth Potential, DER, ROE, Firm Size, Investment terhadap DPR. H1: b1 b2 b3...bn 0, Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari Cash Position, Growth Potential, DER, ROE, Firm Size, Investment terhadap DPR. Nilai t-hitung akan dibandingkan dengan tabel pada tingkat signifikan (α) = 5%. kriteria pengambilan keputusan pada uji t ini adalah: H0 diterima jika : thitung < tabel atau - thitung >-tabel H1 diterima jika : t hitung > tabel PEMBAHASAN Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda adalah hubungan linier antara dua atau lebih variabel independent dengan variabel dependen. Adapun untuk mengetahui hasil analisis regresi linier berganda, maka dapat dilihat dari hasil output SPSS. Model Tabel 1. Hasil perhitungan regresi linier berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) Cash Position Growth Potential Return on Equity Debt to Equity Ratio t Sig Firm Size Investment E a. Dependent Variable: Devidend Payout Ratio Sumber data: data yang diolah
6 Dari tabel 1 dapat disusun persamaan regresi linier sebagai berikut : DPR = 100, ,005 CP 0,548 GP + 0,341 ROE 0,076 DER 2,299 FS -1,068E-12 Koefisien Determinasi Tabel 2. Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi (R 2 ) Model R R Square Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Investment, Return on Equity, Growth Potential, Cash Position, Firm Size, Debt to Equity Ratio b. Dependent Variable: Devidend Payout Ratio Sumber data: data yang diolah Berdasarkan hasil output SPSS tampak bahwa dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) pada perusahaan manufaktur sektor konsumsi periode sebesar 0,356. Hal ini menunjukkan bahwa besar pengaruh variabel independen yaitu CP, GP, ROE, DER, FS dan Investment terhadap variabel dependen yaitu Dividend Payout Ratio (DPR) yang dapat diterangkan oleh model persamaan ini adalah sebesar 35,6% sedangkan sisanya sebesar 64,4% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. 1. Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-sama (Uji - F) Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (X1, X2 Xn) bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Y). Pengujian Hipotesis Model Tabel 3. Hasil Perhitungan Uji F ANOVA b Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Investment, Return on Equity, Growth Potential, Cash Position, Firm Size, Debt to Equity Ratio b. Dependent Variable: Devidend Payout Ratio Sumber data: data yang diolah
7 Dari hasil tabel 3 dapat diketahui pula bahwa secara bersama-sama variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai F hitung sebesar 6,427, sedangkan Ftaebl pada α=0,05 dan df1 = 6; df2= = 53 maka dihasilkan Ftabel sebesar 2,275 Jadi hasil Fhitung > Ftabel ( 6,427 > 2,275), maka Ho ditolak terima H 1, artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara bersamasama antara CP, GP, ROE,DER, FS, Investment terhadap DPR. 2. Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji - t) Pengujian ini dilakukan untuk menguji setiap variabel bebas (X1) apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Y1) Model Tabel 4. Hasil Perhitungan Uji t Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) Cash Position Growth Potential Return on Equity Debt to Equity Ratio t Sig Firm Size Investment E a. Dependent Variable: Devidend Payout Ratio Sumber data : data yang diolah 1. Pengaruh antara variabel bebas Cash position (CP) terhadap variabel terikat DPR. Dari hasil tabel 4 dapat dilihat hasil t hitung variabel CP sebesar 0,147, sedangkan nilai t tabel dapat dilihat pada tabel t pada df: = 53 dan α=0,025 (two-tailed) sehingga diperoleh t tabel sebesar 2,005. Jadi hasil t hitung > t tabel (0,147 < 2,005), maka H 0 diterima (tolak H 1 ) artinya ada tidak berpengaruh secara signifikan antara variabel bebas CP terhadap variabel terikat DPR. Bahwa Cash position pada kolom signifikan adalah 0,884 atau probabilitas jauh di atas 0,05 maka kolom Ho diterima, atau koefisien regresi tidak signifikan, atau Cash Position tidak berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap dividend payout ratio. Hal ini menunjukkan bahwa asset atau kas yang dimiliki perusahaan mengalami peningkatan tiap tahunnya dimana akan berdampak kepada kegiatan operasional Selain itu, laba bersih atau keuntungan yang terdapat pada laporan rugi laba ikut meningkat. Namun manajemen tidak membagikan dividen karena untuk membiayai pembelian aktiva tetap, meminjamkan dana ke pihak lain, pelunasan pokok utang, pembayaran
8 bunga dan pembayaran lainnya. Oleh karena itu, laba bersih yang diperoleh akan menambah saldo laba pada neraca untuk tidak dibagikan sebagai dividen melainkan untuk membiayai pembelian, pelunasan dan pembayaran usahanya. 2. Pengaruh antara variabel bebas Growth Potential (GP) terhadap variabel terikat DPR. Dari hasil tabel 4 dapat dilihat hasil t hitung variabel GP sebesar , sedangkan nilai t tabel dapat dilihat pada tabel t pada df: =53 dan α=0,025 (two-tailed) sehingga diperoleh t tabel sebesar 2,005. Jadi hasil t hitung > t tabel ( < -2,005), maka H 0 ditolak (terima H 1 ) artinya ada pengaruh secara signifikan antara variabel bebas GP terhadap variabel terikat DPR. Bahwa Growth potential pada kolom signifikan adalah 0,027 atau probabilitas jauh di bawah 0,05 maka kolom Ho ditolak, atau koefisien regresi signifikan, atau Growth potential berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap devidend payout ratio. Tanda negatif pada penelitian ini dengan alasan bahwa manajer dalam bisnis perusahaan dengan memperhatikan pertumbuhan lebih menyukai untuk menginvestasikan pendapatan setelah pajak dan mengharapkan kinerja yang lebih baik dalam asset growth secara keseluruhan. Menurut teori residual dividen, perusahaan akan membayar dividennya jika hanya tidak memiliki kesempatan investasi yang menguntungkan, sehingga terdapat hubungan yang negatif antara pertumbuhan asset dan pembayaran dividen. 3. Pengaruh antara variabel bebas ROE terhadap variabel terikat DPR. Dari hasil tabel 4 dapat dilihat hasil t hitung variabel ROE sebesar 2.441, sedangkan nilai t tabel dapat dilihat pada tabel t pada df: =53 dan α=0,025 (two-tailed) sehingga diperoleh t tabel sebesar 2,005. Jadi hasil t hitung > t tabel (2.441 > 2,005), maka H 0 ditolak (terima H 1 ) artinya ada pengaruh secara signifikan antara variabel bebas ROE terhadap variabel terikat DPR. Bahwa Return on Equity pada kolom signifikan adalah 0,018 atau probabilitas jauh di bawah 0,05 maka kolom Ho ditolak, atau koefisien regresi signifikan, atau return on equity berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap devidend payout ratio. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar nilai ROE menunjukkan bahwa perusahaan mampu meningkatkan nilai dividen yang dibagikan para pemegang saham. Rasio ini memperlihatkan sejauh manakah perusahaan mengelola modal sendiri secara efektif, mengukur tingkat keuntungan dari investasi yang telah dilakukan pemilik modal atau sering disebut rentabilitas usaha. Rasio pengembalian ekuitas menggambarkan apakah para pemegang saham menerima pengembalian yang pantas atas investasi mereka. Hal ini juga menunjukkan kepada pemegang saham bahwa perusahaan sangat baik dalam mengelola modal yang ada sehingga laba bersih perusahaan yang tersedia untuk mereka meningkat setiap tahunnya. 4. Pengaruh antara variabel bebas Debt to Equity Ratio (DER) terhadap variabel terikat DPR. Dari hasil tabel 4 dapat dilihat hasil t hitung variabel DER sebesar , sedangkan nilai t tabel dapat dilihat pada tabel t pada df: =53 dan α=0,025 (two-tailed) sehingga diperoleh t tabel sebesar 2,005. Jadi hasil t hitung > t tabel ( < 2,005), maka H 0 diterima (tolak H 1 ) artinya tidak ada pengaruh secara signifikan antara variabel bebas DER terhadap variabel terikat DPR. Bahwa debt to equity ratio pada kolom signifikan adalah atau probabilitas jauh di atas 0,05 maka kolom Ho diterima, atau koefisien regresi
9 tidak signifikan, atau debt to equity ratio tidak berpengaruh secara parsial dan tidak signifikan terhadap devidend payout ratio. Hal ini menunjukkan bahwa asset yang dimiliki perusahaan mengalami peningkatan tiap tahunnya dimana akan berdampak kepada kegiatan operasional atau transaksi perusahaan yang semakin baik. Selain itu, laba bersih atau keuntungan yang terdapat pada laporan rugi laba ikut meningkat. Namun manajemen perusahaan menginginkan perluasan usaha sehingga membutuhkan dana yang besar. Oleh karena itu, laba bersih yang diperoleh akan menambah saldo laba pada neraca untuk tidak dibagikan sebagai dividen melainkan untuk membiayai perluasan usahanya. 5. Pengaruh antara variabel bebas Firm Size (FS) terhadap variabel terikat DPR. Dari hasil tabel 4 dapat dilihat hasil t hitung variabel FS sebesar , sedangkan nilai t tabel dapat dilihat pada tabel t pada df: =53 dan α=0,025 (two-tailed) sehingga diperoleh t tabel sebesar 2,005. Jadi hasil -t hitung < -t tabel ( < -2,005), maka H 0 ditolak (terima H 1 ) artinya ada pengaruh secara signifikan antara variabel bebas Firm Size terhadap variabel terikat DPR. Bahwa Firm Size pada kolom signifikan adalah atau probabilitas jauh di bawah 0,05 maka kolom Ho ditolak, atau koefisien regresi signifikan, atau firm size berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap devidend payout ratio. Hal ini menunjukkan bahwa total asset yang dimiliki perusahaan digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman. Pinjaman tersebut digunakan kembali untuk manambah asset perusahaan sehingga akan meningkatkan kegiatan operasioal dan penjulan perusahaan. Penjualan yang meningkat akan mempengaruhi laba bersih. Dari laba bersih yang meningkat manajemen perusahaan akan menguragi saldo laba pada neraca yang akan meningkatkan kemampuan ratio pembayaran dividen. 6. Pengaruh antara variabel bebas Investment terhadap variabel terikat DPR. Dari hasil tabel 4 dapat dilihat hasil t hitung variabel Investment sebesar , sedangkan nilai t tabel dapat dilihat pada tabel t pada df: =53 dan α=0,025 (two-tailed) sehingga diperoleh t tabel sebesar 2,005. Jadi hasil t hitung > t tabel ( < 2,005), maka H 0 diterima (tolak H 1 ) artinya tidak ada pengaruh secara signifikan antara variabel bebas Investment terhadap variabel terikat DPR. Bahwa Investment pada kolom signifikan adalah atau probabilitas jauh di atas 0,05 maka kolom Ho diterima, atau koefisien regresi tidak signifikan, atau Investment tidak berpengaruh secara parsial dan tidak signifikan terhadap devidend payout ratio. Hal ini menunjukkan manajemen perusahaan membeli aset tetap baru sehingga membutuhkan dana yang besar. Oleh karena itu, laba bersih yang diperoleh akan menambah saldo laba pada neraca untuk tidak dibagikan sebagai dividen melainkan untuk membeli asset tetap baru. PENUTUP Kesimpulan a. Pada uji regresi secara parsial, dimana uji t dilakukan untuk mengetahui kemampuan pengaruh dari masingmasing variabel bebas (cash position, growth potential, return on equity, debt to equity ratio, firm size, investment) terhadap variabel terikat (dividend payout ratio). Diketahui bahwa variabel growth potential, return on equity, firm size mempengaruhi terhadap devidend payout ratio.
10 b. Variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi dividend payout ratio dari faktor cash position, growth potential, return on equity, debt to equity, firm size, investment pada perusahaan yang sahamnya aktif di bursa efek indonesia adalah diketahui adalah variabel growth potential, return on equity, firm size yang positif berpengaruh secara parsial terhadap dividend payout ratio dapat dikatakan return on equity yang memiliki kontribusi dominan terhadap dividend payout ratio. c. Variabel cash position, growth potential, return on equity, debt to equity ratio, firm size dan investment berdasarkan hasil uji simultan (uji F) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dividend payout ratio (DPR) d. Nilai adjusted R square dalam penelitian ini adalah 35,6% variasi dari dividend payout ratio (DPR) dijelaskan oleh keenam variabel bebas sedangkan sisanya 64,4% dijelaskan oleh faktorfaktor lain diluar model penelitian Saran a. Pada penelitian ini hanya diambil 12 perusahaan sektor barang konsumsi yang sahamnya aktif yang terdaftar di BEI, saran yang diberikan agar penelitian selanjutnya dapat mencoba meneliti dengan perusahaan-perusahaan lain dan jangka waktu yang lebih panjang agar dapat memproduksi pembagian dividend payout ratio secara luas dan mendalam. b. Pada penelitian ini, variabel yang diambil hanya 7, yaitu cash position, growth potential, return on equity, debt to equity ratio, firm size, investment, devidend payout ratio sedangkan masih banyak variabel yang belum diteliti. Diharapkan penulisan berikutnya menggunakan variabel lain. c. Agar perusahaan lebih memperhatikan growth potential return on equity, firm size karena ketiga variabel tersebut lebih mempengaruhi dividend payout ratio DAFTAR PUSTAKA ( Ang, Robert, 1997, Buku Pintar Pasar Modal Indonesia (terjemahan), Mediasoft Indonesia, Jakarta. Baridwan, Zaki, 2000, Intermediate Acoounting, BPFE, Yogyakarta. Braeley,Richard, A., Stewart, C. Myers, 2008, Dasar-dasar Manajemen keuangan Perusahaan, Edisi kelima, Erlangga, Jakarta. Dyckman, T.R, Roland E. Dukes, dan Charles J. Davis, 1996, Akuntansi Intermediate (terjemahan), Erlangga, Jakarta. Fakhruddin, H.M, 2008, Strategi Pendanaan dan Peningkatan Nilai Perusahaan, PT Exelmedia Komputindo, Jakarta. Hanafi, M.M, 2004, Manajemen Keuangan, BPFE, Yogyakarta. Marlina, L dan C. Danica, 2009, Analisis Pengaruh Cash Position, Debt to Equity Ratio, dan Return on Assets Terhadap Dividend Payout Ratio, Jurnal Manajemen Bisnis, Vol 2 (1): 1-6, Januari Munawir, S. 2002, Analisis Laporan Keuangan, UPP-AMP YKPN, Yogyakarta. Priyatno, Dwi, 2008, Mandiri Belajar SPSS, Mediakom,Yogyakarta. Riyanto, Bambang, 2001, Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, BPFE, Yogyakarta. Samsul, Mohamad, 2006, Pasar Modal Dan Manajemen Portofolio. Erlangga, Jakarta. Sartono, Agus, 2001, Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi Keempat. BPFE, Yogyakarta. Siamat, Dahlan, 2004, Manajemen Lembaga Keuangan, Edisi Kelima, Fakultas
11 Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta Simamora, Henry, 2000, Akuntansi 1Basis Pengambilan Keputusan Bisnis, Salemba, Jakarta. Soemarso, 1999, Akuntansi Suatu Pengantar 2, Rineka Cipta, Jakarta. Sussanto, Henry, Endika Fernando Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Deviden Ratio Pada Perusahaan Yang Sahamnya Aktif Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Universitas Gunadarma. Weston, J.F dan Copeland, T.E, 2002, Manajemen Keuangan (terjemahan), Erlangga, Jakarta. Widoatmodjo, Sawidji, 2005, Cara Sehat Investasi di Pasar Modal. PT Gramedia, Jakarta
[JURNAL ECOBISMA] Vol. 2 No. 1 Jan 2015
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI Raja Saul Marto Hendry Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Labuhanbatu ABSTRACT Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan Deskripsi kinerja keuangan perusahaan PT. Bakrie Telecom Tbk. Digambarkan dengan rasio sebagai
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PER SHARE PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PER SHARE PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA Isfenti Sadalia dan Khalijah Staf Pengajar FE USU Abstract: The purpose of this research is to
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES
ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ( Studi Kasus Pada Tahun 2007 2015
Lebih terperinciPENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK
PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR Arif Siswanto Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Gunadarma ABSTRAK Dividen merupakan laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan
Lebih terperinciPengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2015)
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH CASH POSITION
ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2009 2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Financial Leverage, Return On Equity (ROE) dan Firm Size terhadap Tingkat Underpricing (Studi Kasus pada Perusahaan Non Keuangan yang Melakukan Initial Public
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN YANG SAHAMNYA AKTIF DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN YANG SAHAMNYA AKTIF DI BURSA EFEK INDONESIA Anggraeni Ayu Lestari Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi-Universitas Gunadarma
Lebih terperinciPENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK
PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciRIZKI AFRIANSYAH
ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, FIRM SIZE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2008-2012 RIZKI AFRIANSYAH 26211321
Lebih terperinciPengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin
Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015 Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS
ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Debt To Asset Ratio (DAR) dan Fixed Assets Turn Over (FATO) terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan Property & Real Eastate yang Terdaftar di Bursa Efek
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.
PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. Angga Bahtiar Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi
Lebih terperinciBagus et al, Pengaruh likuiditas, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Deviden...
1 Pengaruh Likuiditas, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Deviden (Studi Empiris pada Perusahaan Automotive and Components yang Listed di BEI) (The Effect Of Liquidity, Leverage and Profitability
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang
Lebih terperinciPengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia
Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia NAMA : NUR ANNISA NPM : 16209855 Latar Belakang Masalah Investasi adalah
Lebih terperinciPENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO
PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO Oleh : Raharjo 1, Mafudi 2 dan Sunarmo 3 1 Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal
Lebih terperinciTERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO
PENGARUH ROA DAN DER TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Zuhafni ST Perpatih Dosen Sekolah Tinggi Ilmu
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Beverages dan Consumers Goods yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)
Lebih terperinciNama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM.
ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO TOTAL ASSETS (DTA), DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan banyak cara, salah satunya dengan mengetahui tingkat perkembangan dunia pasar modal. Pasar modal ( capital
Lebih terperinciPUBLIKASI ILMIAH. Disusun Oleh: NOVIA CANDRA UTAMI B PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciJURNAL SKRIPSI PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP DEVIDEN PADA SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
JURNAL SKRIPSI PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP DEVIDEN PADA SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2003-2007 Rizky Pebriani Utami Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
Lebih terperinciPENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK
PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK Yogi Sugiarto Maulana E-mail: 4091.sm@gmail.com Program Studi Administrasi Bisnis STISIP Bina
Lebih terperinciKeywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The Influence of Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Return on Assets To Dividend Policy: An Empirical Study on Listed Companies in Indonesia Stock Exchange Period 2010-2013 This study tries
Lebih terperinciAQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah
ISSN: 2597-3991 AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah Volume 1, Nomor 1, 2017 Pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen: Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati
PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk Yeni Purwati 133402063 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
Lebih terperinciPENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2015 Dewi Khamala Rizkiani 21212951 AKUNTANSI PEMBIMBING :
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskriptif Statistik Sampel Data Penelitian
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Statistik Sampel Data Penelitian Berikut ini telah disajikan tabel perkembangan kinerja keuangan PT Indosat tahun 2010, 2011 dan 2012 Tabel 3. Tabel Modal Kerja,
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
58 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan laporan keuangan dengan tidak ada laba negatif serta melakukan
Lebih terperinciAlbinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak
PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, TBK. DAN ENTITAS ANAK Albinatus Riki email: riki.ambawang@gmail.com
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1. Pengertian Dividen Adapun Pengertian dividen menurut Zaki Baridwan (2004:434) menyatakan bahwa : Dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada para
Lebih terperinciRita Pratiwi, Nova Retnowati, Nurul Iman Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya
PENGARUH PERTUMBUHAN ASSET, PROFITABILITAS, RISIKO BISNIS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BEI (2010-2013) Rita Pratiwi, Nova Retnowati,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO
ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO Lisa Marlina dan Clara Danica Departemen Staf Pengajar FE USU Abstract The purpose of the research
Lebih terperinciFaizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Pada Perusahaan Real Estate and Property Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009 2011) Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL INFORMASI KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL INFORMASI KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA Dara Arum Sari, Mahsina, Juliani Pudjowati Program Studi Akuntansi Fakultas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
46 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Sebelum melihat hasil penelitian dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan.
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS PROFITABILITAS
SKRIPSI ANALISIS PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, LEVERAGE TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2010 OLEH SANDRI ANDIKA 090522029 PROGRAM STUDI AKUNTANSI
Lebih terperinciAnalisis Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Analisis Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI) Ledi Lasni Jurusan Akuntansi Falkultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
Lebih terperinci: KARSANTI RENO A NPM : : Ekonomi/Akuntansi
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, RISIKO BISNIS, PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN PERTUMBUHAN ASET TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi Kasus pada Perusahaan Property and Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan merupakan perusahaan yang go public
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi data Data yang digunakan merupakan perusahaan yang go public di bursa efek indonesia. Sampel yang dipakai berupa laporan keuangan selama periode 2012 sampai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Return to Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kondisi ekonomi dan politik dalam suatu negara. Informasi yang diperoleh dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Aktivitas investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai macam risiko dan ketidakpastian yang sering kali sulit diprediksikan oleh para investor.
Lebih terperinciSitti Mispa *) Keywords: Return on Assets, Cash Turnover, Inventory Turnover and sales growth.
PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Sitti Mispa *) Abstract. The purpose
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk
49 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji, apakah Growth, Firm Size, Return
BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji, apakah Growth, Firm Size, Return On Asset (ROA), dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap Dividen Payout Ratio (DPR) pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Objek pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengelola bahan mentah menjadi barang jadi yang terdaftar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan banyak cara, salah satunya dengan mengetahui tingkat perkembangan dunia pasar modal pada negara tersebut.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh invesment opportunity
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai acuan penelitian ini, yaitu : 1. Kadek dan Luh (2016) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh invesment
Lebih terperinciPengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan
Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Subsektor Bank Periode 2008-2012) Latar Belakang Sejak terjadinya
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6786 Pengaruh Debt to Equity Ratio dan Return on Asset terhadap Underpricing pada Perusahaan Non Keuangan yang Melakukan Ipo di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016 1 Iim
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan,dapat melakukan menahan uang sebagai laba. yang tepat dan memaksimalisasi keuntungan untuk perusahaan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu sumber dana yang diperoleh suatu perusahaan merupakan hasil dari operasional yang berwujud keuntungan. Suatu perusahaan yang sudah mendapatkan
Lebih terperinciPengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Systematic Risk terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di LQ-45 Periode )
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6785 Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Systematic Risk terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di LQ-45 Periode 2013-2016) 1 Windasari, 2
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk
ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Setyo Budi Nugr oho Jur usan Administrasi Bisnis, Fakultas
Lebih terperinciDEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)
PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN TOTAL ASET, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) (Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014)
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA INDEKS BISNIS 27 DI BEI
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA INDEKS BISNIS 27 DI BEI Victorianus
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A.Gambaran Umum Penelitian ini di lakukan dengan 30 perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Sektor aneka Industri, sub sektor Tekstil & Garment
Lebih terperinciWELLANITHA. Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN MODAL (STUDI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR & KIMIA YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2011) WELLANITHA Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciMuhammad Syukri Hamdi
ANALISIS PENGARUH RASIO AKTIVITAS, LEVERAGE KEUANGAN, UKURAN, DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Muhammad Syukri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat walaupun keadaan ekonomi memburuk. Pekembangan industri
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur salah satunya dengan cara mengetahui tingkat perkembangan berbagai jenis industri pada negara
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi. Disusun oleh: Aulatun Nisah NIM:
Pengaruh Variabel-variabel Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Tercantum Dalam Indeks LQ 45 Tahun 2013-2014. SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu
Lebih terperinciPENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PT. ASURANSI SINAR MAS (ASM)
PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PT. ASURANSI SINAR MAS (ASM) Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi negara Indonesia telah berkembang, hal tersebut ditandai dengan tumbuhnya industri-industri sekuritas di pasar modal. Pasar modal merupakan
Lebih terperinciPENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETAINED EARNING PADA P.T. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE TBK DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETAINED EARNING PADA P.T. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE TBK DI BURSA EFEK INDONESIA Asniwati STIMI YAPMI Makassar Email : asniwati8709@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Salah satu kebijakan yang utama untuk memaksimalisasi keuntungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebijakan bidang keuangan yang dijalankan perusahaan harus selaras dan serasi dengan tujuan maksimalisasi keuntungan yang merupakan tujuan utama dari perusahaan.
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. kebijakan dividen (Brigham dan Houston 2011:211), yaitu : perusahaan. Teori MM berpendapat bahwa nilai suatu perusahaan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 Teori Kebijakan Dividen Menurut preferensi investor ada tiga teori yang mendasari kebijakan dividen (Brigham dan Houston 2011:211), yaitu : 1. Teori Dividen
Lebih terperinciPENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH
PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH Husni Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return on equity
Lebih terperinciPENGARUH RETURN ON ASSETS
PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Dikki Susanto Email : dikkisusanto17.ds@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan
BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian mengenai pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap
Lebih terperinciJurnal Dinamika Manajemen
JDM Vol. 3, No. 1, 2012, pp: 20-28 Jurnal Dinamika Manajemen http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jdm PENGARUH KEBIJAKAN MANAJEMEN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Dwi Cahyaningdyah, Yustieana Dian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dari periode
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dari periode 2010-2014 yang berturut-turut terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan data
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi
Lebih terperinciPENGARUH POSISI KAS, RASIO UTANG TERHADAP EKUITAS,
Jurnal Etikonomi Vol. 12 No. 1 April 2013 PENGARUH POSISI KAS, RASIO UTANG TERHADAP EKUITAS,DAN POTENSI PERTUMBUHAN TERHADAP RASIO PEMBAGIAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI Indayani
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin
45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur
Lebih terperinciOleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si
PENGARUH RETURN ON ASSET (ROE), RETURN ON EQUITY (ROE), DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2011 Oleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si
Lebih terperinciProsiding Akuntansi ISSN:
Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Return On Asset (ROA) Dan Return On Equity (ROE) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP CASH DIVIDEND PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, Tbk. Agnes Agrifany
PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP CASH DIVIDEND PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, Tbk. Agnes Agrifany (agnes.agrifany@gmail.com) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Sulia Program Studi Akuntansi STIE Mikroskil Jl. Thamrin No.112, 124, 140 Medan - 20212
Lebih terperinciPENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Fica Marcellyna (ficamarcellyna@ymail.com) Titin Hartini Jurusan Akuntansi STIE MDP Abstrak: Tujuan penelitian
Lebih terperinciPENDAHULUAN Perkembangan dunia usaha yang semakin besar dewasa ini, membuat perekonomian dunia dengan cepat menjadi sistem tunggal yang saling bergant
PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DEVIDEN (STUDI EMPIRS PADA PERUSAHAAN JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA) Sontha Vitra Tarida Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma ABSTRAK Kebijakan
Lebih terperinciPENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN AGROINDUSTRI YANG TERDAFTAR PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRAK
PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN AGROINDUSTRI YANG TERDAFTAR PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini dalah untuk mengetahui bagaimana hubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan semakin sengitnya persaingan antar perusahaan, kini perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang besar untuk
Lebih terperinciOleh: RETNO INDRI HASTUTI B
PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciDewi Ambarwati 1),Kun Ismawati 2) 1) Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNSA 2) Dosen Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UNSA ABSTRACT
ANALISIS PENGARUH DER, ROA DAN CR TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DALAM BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2011-2015 Dewi Ambarwati 1),Kun Ismawati 2) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciProsiding Akuntansi ISSN:
Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Leverage Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) (Studi Empiris Pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang listed di BEI pada tahun Penelitian ini akan menganalisis
49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dan populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listed di BEI pada tahun 2011-2014. Penelitian ini
Lebih terperinciPENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Sulia Program Studi Akuntansi STIE Mikroskil Jl. Thamrin No. 112,
Lebih terperinciProsiding Akuntansi ISSN:
Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Likuiditas, Sales Growth dan Leverage dalam Memprediksi Kondisi Financial Distress Effect of Liquidity, Sales Growth and Leverage in Predicting The Condition
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pasar modal adalah dengan harapan memperoleh capital gain dan dividen.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu motif investor menanamkan dananya pada sekuritas di pasar modal adalah dengan harapan memperoleh capital gain dan dividen. Kebijakan dividen memiliki
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tinggi akan diikuti oleh tingginya kemakmuran pemegang saham (Brigham et.al,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Nilai Perusahaan Nilai perusahaan sangat penting, karena dengan nilai perusahaan yang tinggi akan diikuti oleh tingginya kemakmuran pemegang saham (Brigham et.al, 1996). Semakin
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tunai adalah sumber aliran kas untuk pemegang saham dan memberikan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Dividen Dividen tunai yang diharapkan merupakan variabel pengembalian utama dimana pemilik dan investor akan menentukan nilai saham. Dividen tunai adalah
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kecukupan Modal (CAR) dan Biaya Operasional (BOPO) Terhadap Return On Asset (Studi Kasus Pada Perbankan BUMN Persero yang Terdaftar di Bursa
Lebih terperinciPENGARUH STRUKTUR MODAL DAN EARNING PER SHARE TERHADAP DIVIDEND PAY OUT RATIO (Kasus pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk)
PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN EARNING PER SHARE TERHADAP DIVIDEND PAY OUT RATIO (Kasus pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk) ANDRI HELMI MUNAWAR Dosen Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis STISIP Bina Putera
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.
Lebih terperinci