ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT (CVP) DALAM PERENCANAAN LABA PADA PERGURUAN TINGGI MUHAMMAD HUSNI THAMRIN JAKARTA. : Shinta Yunitasari NPM :

Transkripsi

1 ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT (CVP) DALAM PERENCANAAN LABA PADA PERGURUAN TINGGI MUHAMMAD HUSNI THAMRIN JAKARTA Nama : Shinta Yunitasari NPM :

2 LATAR BELAKANG Tujuan dari suatu perusahaan yaitu untuk memperoleh laba yang optimal sehingga salah satu perencanaan yang dibuat pihak manajemen adalah perencanaan laba. Perencanaan laba berisikan langkahlangkah yang akan ditempuh perusahaan untuk mencapai besarnya target laba yang diinginkan. Karena laba merupakan selisih antara pendapatan yang diterima dengan biaya yang dikeluarkan, maka perencanaan laba dipengaruhi oleh perencanaan pendapatan dan perencanaan biaya. Untuk membuat perencanaan laba yang baik, maka diperlukan alat bantu berupa analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit/cvp).

3 RUMUSAN MASALAH DAN BATASAN MASALAH perencanaan laba dengan menggunakan analisis cost volume profit (CVP)

4 TUJUAN PENELITIAN mengetahui perencanaan laba dengan menggunakan analisis cost volume profit (CVP)

5 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian Lapangan Penelitian pustaka

6 LANDASAN TEORI

7 PENGERTIAN BIAYA

8 KLASIFIKASI BIAYA Elements of a product Relationship to production Realtionship to volume Ability to trace Department where incurred Functional areas Period charged to income Relationship to planning, controlling, and decision making

9 PERILAKU BIAYA Biaya variable Biaya tetap Biaya semivariabel

10 METODE PEMISAHAN BIAYA TETAP DAN BIAYA SEMI Metode Scattergraph VARIABEL Metode Tinggi-Rendah (High-Low Method) Metode Regresi Kuadrat Terkecil (Least- Squares Regression)

11 Analisis Cost-Volume-Profit (CVP) Menurut Garrison/Noreen (2006:322) yaitu analisis cost-volume-profit adalah salah satu dari beberapa alat yang sangat berguna bagi manajer dalam memberikan perintah. Alat ini membantu manajer untuk memahami hubungan timbal balik antara biaya, volume, dan laba.

12 ANALISIS TITIK IMPAS (BREAK EVEN POINT/BEP) menurut Bustami suatu cara atau teknik yang digunakan oleh seorang manajer perusahaan untuk mengetahui pada volume (jumlah) penjualan dan volume produksi berapakah suatu perusahaan yang bersangkutan tidak menderita kerugian dan tidak pula memperoleh laba

13 PERHITUNGAN ANALISIS BEP metode persamaan Pendekatan Pendapatan Operasi Pendekatan Margin Kontribusi metode grafik

14 Margin of Safety Rumus perhitungan margin of savety Margin of safety = total penjualan yang dianggarkan penjualan titik impas Margin of safety =

15 KONSEP BAURAN PRODUK

16 ANALISIS TARGET LABA Untuk mencapai laba yang besar (dalam rencana maupun realisasinya), manajemen dapat menempuh berbagai langkah, misalnya: Menekan biaya produksi maupun biaya operasi serendah mungkin dengan mempertahankan tingkat harga jual dan volume penjualan yang ada. Menentukan harga jual sedemikian rupa sesuai dengan laba yang diinginkan. Meningkatkan volume penjualan sebesar mungkin.

17 ANALISIS SENSITIVITAS PERUBAHAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LABA Perubahan harga jual satuan Perubahan jumlah total biaya tetap Perubahan biaya variabel satuan Perubahan harga jual satuan, volume penjualan, biaya variabel satuan, dan biaya tetap

18 METODOLOGI PENELITIAN

19 TEMPAT PENELITIAN Tempat penelitian ini di Perguruan Tinggi Muhammad Husni Thamrin Jakarta yang berlokasi di Jl. Raya Pondok Gede No Jakarta Timur

20 METODOLOGI PENELITIAN penelitian lapangan penelitian pustaka

21 JENIS DATA Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif data kualitatif

22 Sumber data Sumber data yang digunakan data primer data sekunder

23 Metode analisis Metode analisis dalam penelitian ini mengklasifikasikan semua biaya-biaya yang dikeluarkan kedalam biaya variabel dan biaya tetap metode analisis kuadrat terkecil untuk memisahkan biaya semivariable menjadi biaya tetap dan biaya variabel analisis titik impas untuk mendapat suatu keadaan dimana perusahaan tidak memperoleh keuntungan dan tidak mengalami kerugian analisis perencanaan laba adalah anlisis yang memperlihatkan besarnya volume dari laba yang diinginkan margin of safety

24 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA

25 OBJEK PENELITIAN Data dan profil Perguruan Tinggi Muhammad Husni Thamrin Jakarta yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut

26 PROFIL PERUSAHAAN Visi dan misi Perguruan Tinggi Muhammad Husni Thamrin Jakarta

27 VISI Visi Menjadi perguruan tinggi yang terpercaya dan unggul dibidangnya

28 MISI Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dengan mempertimbangkan kebutuhan pasar tenaga kerja Menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi dibidangnya menciptakan mahasiswa yang dapat mengembangkan sikap profesionalisme dan mandiri menciptakan alumni yang dapat dibanggakan dan siap pakai

29 MOTO Smart dan prudent smart : cerdas, tangkas, cermat sanguine : penuh harapan, optimis, percaya diri methodical accontable : berpegang teguh kepada peraturan dan prosedur : bertanggung jawab terhadap kinerja pencapaian

30 respectful truthful Prudent profesional responsive : menghargai, keberadaan atau pendapat orang lain : jujur, sesuai kenyataan : bijaksana, berpandangan jauh kedepan, berhati-hati : ahli/ berkompetisi, bermutu, mengabdi dengan ilmunya : tanggap untuk menolong orang lain

31 universal democratic efficient nationalistic bangsa transparant : berwawansan mendunia : demokratis berkeadilan tidak diskriminitif : hemat, ekonomis, produktif : mementingkan kepentingan : transparansi ( terbuka, jelas)

32 SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN Yayasan pendidikan MH Thamrin yang didirikan oleh Dr. H. Abdul Radjak. DSOG (radjak Group) Awal pendiriannya pendidikan yang dikelola adalah pendidikan setingkat kursus( ) Tahun 2000 seluruh akademi yang berada dibawag departemen esehatan dilebur menjadi satu kedalam sekolah tinggi

33 VOLUME OPERASIONAL pendapatan PROGRAM STUDI Tabel 4.1 Perguruan Tinggi Muhammad Husni Thamrin Volume Operasional Penjualan Program Studi Tahun Prodi AAK , AKZI , AKPER , S1 PERAWAT , ANAFARMA , AKBID , S1 KESMAS , MPRS , STMIK , STIE , TOTAL ,

34 VOLUME OPERASIONAL PENDAPATAN ASRAMA Tabel 4.2 Perguruan Tinggi Muhammad Husni Thamrin Volume Operasional Penjualan Asrama Tahun (dalam rupiah) Nama Asrama ,

35 PERSENTASE VOLUME OPERASIONAL PENJUALAN Tabel 4.3 Perguruan Tinggi Muhammad Husni Thamrin Persentase Volume Operasional Penjualan Tahun 2012 (dalam rupiah) Jenis penjualan Jumlah Persentase AAK % AKZI % AKPER % S1 PERAWAT % ANAFARMA % AKBID % S1 KESMAS % MPRS % STMIK % STIE % ASRAMA % Total %

36 BIAYA YANG TERJADI Tabel 4.4 Perguruan Tinggi Muhammad Husni Thamrin Data Biaya Operasional Tahun Biaya biaya Biaya Komunikasi Biaya Listrik & Air Biaya ATK & Fotocopy ,00 Biaya Laboratorium Kimia & ,00 Biologi Biaya laboratorium Simulasi Biaya Gaji/Overhead ,04 Biaya Sewa Gedung ,00 Biaya Properties , ,00 Biaya Kantor , ,00 Biaya Jasa Profesi , ,00 Biaya Kendaraan , ,00 Biaya Promosi/Pemasaran , ,00 Biaya Umum , ,00 Biaya Penyusutan , ,00 Biaya lain lain , ,30 Total biaya , ,34

37 KLASIFIKASI BIAYA OPERASIONAL Tabel 4.5 Perguruan Tinggi Muhammad Husni Thamrin Klasifikasi Biaya Operasional Biaya biaya Biaya Komunikasi Biaya Listrik & Air Biaya ATK & Fotocopy Biaya Laboratorium Kimia & Biologi Biaya laboratorium Simulasi Biaya Gaji/Overhead Biaya Sewa Gedung Biaya Properties Biaya Kantor Biaya Jasa Profesi Biaya Kendaraan Biaya Promosi/Pemasaran Biaya Umum Biaya Penyusutan Biaya lain lain Klasifikasi biaya Semi variabel Semi variabel Variabel Variabel Variabel Tetap Variabel Variabel Variabel Variabel Semi variabel Variabel Tetap Tetap Tetap

38 ALOKASI BIAYA SEMIVARIABEL (BIAYA KOMUNIKASI) Biaya semivariabel Keterangan Volume (XY) X² (X) (y) AAK AKZI AKPER S1 PERAWAT ANAFARMA AKBID S1 KESMAS MPRS STMIK STIE ASRAMA Total

39 ALOKASI BIAYA SEMIVARIABEL (BIAYA KENDARAAN) Keterangan Volume Biaya semivariabel (XY) X² (X) (y) AAK 1 48,972,293 48,972,293 1 AKZI 1 10,707,037 10,707,037 1 AKPER 1 19,926,056 19,926,056 1 S1 PERAWAT 1 19,292,715 19,292,715 1 ANAFARMA 1 13,211,394 13,211,394 1 AKBID 1 68,765,486 68,765,486 1 S1 KESMAS 1 8,377,930 8,377,930 1 MPRS 1 4,068,107 4,068,107 1 STMIK 1 7,986,956 7,986,956 1 STIE 2 5,551, ASRAMA 1 1 Total ,859, ,307,974 14

40 ALOKASI BIAYA SEMIVARIABEL (BIAYA LISTRIK DAN TELPON) Keterangan Volume Biaya semivariabel (XY) X² (X) (y) AAK 1 93,461,813 93,461,813 1 AKZI 1 21,426,028 21,426,028 1 AKPER 1 30,846,092 30,846,092 1 S1 PERAWAT 1 35,279,064 35,279,064 1 ANAFARMA 1 25,859,000 25,859,000 1 AKBID 1 79,424,070 79,424,070 1 S1 KESMAS 1 13,298,914 13,298,914 1 MPRS 1 5,725,921 5,725,921 1 STMIK 1 17,731,885 17,731,885 1 STIE 2 14,407, ASRAMA 1 23,642,514 23,642,514 1 Total ,102,

41 RINCIAN BIAYA SETELAH PEMISAHAN BIAYA SEMIVARIABEL Biaya Biaya Perilaku biaya Biaya tetap Biaya variabel Total Biaya Komunikasi Biaya Listrik & Air Biaya ATK & Fotocopy , ,00 Biaya Laboratorium Kimia dan Biologi , ,00 Biaya laboratorium Simulasi Biaya Gaji/Overhead , ,04 Biaya Sewa Gedung , ,00 Biaya Properties , ,00 Biaya Kantor , ,00 Biaya Jasa Profesi , ,00 Biaya Kendaraan ,00 Biaya Promosi/Pemasaran , ,00 Biaya Umum , ,00 Biaya Penyusutan , ,00 Biaya lain lain , ,30 Total Biaya ,

42 ANALISIS BREAK EVEN POINT

43 ANALISIS PERENCANAAN LABA Tahun 2012 Laba yang direncanakan : 15% x Rp = Rp Laba yang terealisasi : Rp

44 Margin of safety MOS (Rp) = Total penjualan penjualan impas = = MOS (%) = = = 53,5 %

45 KESIMPULAN Berdasarkan uraian pada pembahasan di atas, maka peneliti menarik beberapa kesimpulan bahwa: Besarnya pendapatan minimal yang diperbolehkan (Margin of Safety) Perguruan Tinggi Muhammad Husni Thamrin pada tahun 2012 adalah Rp maka jumlah maksimum penurunan target pendapatan yang tidak menyebabkan perusahaan mengalami kerugian. Break even point (titik impas) pada Perguruan Tinggi Muhammad Husni Thamrin tahun 2012 sebesar Rp Analisis perencanaan laba pada tahun 2012 yang direncanakan laba yang terealisasi sebesar laba yang direalisasikan lebih besar dari perencanaan laba maka perusahaan mengalami keuntungan