DRIVING INITIATIVES FOR BETTER PERFORMANCE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DRIVING INITIATIVES FOR BETTER PERFORMANCE"

Transkripsi

1

2 Penjelasan Tema Theme explanation DRIVING INITIATIVES FOR BETTER PERFORMANCE mendorong inisiatif untuk kinerja lebih baik Inovasi dan kerja keras merupakan unsur penting yang tak terpisahkan dari pertumbuhan Phapros. Semangat kerja keras dan inovasi yang berkelanjutan terus ditanamkan untuk menanggapi kebutuhan konsumen, tidak hanya terbatas dalam aspek produk, tetapi juga untuk memberikan layanan yang semakin baik bagi konsumen. Oleh sebab itu, Phapros senantiasa melakukan yang terbaik untuk tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, namun juga memberikan lebih dari apa yang diharapkan Konsumen. Dengan terus berpikir selangkah di depan dalam memberikan solusi kesehatan yang inovatif, Phapros akan mampu mempertahankan capaian-capaian kinerja yang menjanjikan di masa-masa yang akan datang. Innovation and hard work are important part that are integrated with Phapros' growth. The perseverance and continuous innovation are internalized to answer needs of our customers, not only limited on product aspect, but also improving service to our customers. Therefore, Phapros will always do the best, beyond fulfilling these needs but also provides the products and services exceeding customers' expectation. With a step ahead and innovative health solutions, Phapros will maintain achievement of promising performance in next years to come.

3

4 ikhtisar 4 Referensi OJK ojk reference Kriteria Criteria Penjelasan Description I. Umum General 1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris. Written in good and correct in Bahasa, it is recommended to present the report as well as in english. 2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca. Printed with good quality using readable font type and size. 3. Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas. The Annual Report should clearly disclose the identity of the company. Nama perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman. Name of the company and year of the Annual Report is disclosed on: 1. The front cover; 2. Sides; 3. Back cover; and 4. Each page. 4. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan. Annual Report is posted in the Company s website. Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun sebelumnya. The Annual Report includes current and previous years. II. Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Information Highlights 1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Information of the Company s business performance in comparative from over a period of 3 (three) inancial years or since the Company commenced its business if less than 3 years. Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha; 2. Laba (rugi): a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; 3. Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain: a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; 4. Laba (rugi) per saham. Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain secara total. The information discloses, as follows: 1. Revenue; 2. Income (Loss): a. Attributable to owner of parent entity; and b. Attributable to non-controlling interest; 3. Total other comprehensive income (loss) and other incomes: a. Attributable to owner of parent entity; and b. Attributable to non-controlling interest; 4. Proit (loss) per share. Note: if the Company does not have subsidiary entity, the Company shall present total amount of income (loss) and comprehensive income (loss) and other incomes. 2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Financial information of the Company in comparative form over a period of 3 (three) inancial years or since the Company commenced its business if less than 3 years. Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; 2. Jumlah aset; 3. Jumlah liabilitas; dan 4. Jumlah ekuitas. Information discloses, as follows: 1. Total investment with associated entities 2. Total asset 3. Total liabilities; and 4. Total equity

5 highlights 5 Kriteria Criteria Penjelasan Description 3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Financial Ratio in comparative form over a period of 3 (three) inancial years or since the Company commenced its business if less than 3 years. 4. Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan graik.* Share price information in table and graph forms.* 5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.* Information about bonds, sukuk (islamic bonds) or converted bonds issued within the last 2 (two) inancial years.* Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan. 1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: a. Jumlah saham yang beredar; b. Kapitalisasi pasar; c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; d. Volume perdagangan. 2. Informasi dalam bentuk graik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham. Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar; 2. Tingkat bunga/imbalan; 3. Tanggal jatuh tempo; 4. Peringkat obligasi/sukuk. The information discloses 5 (ive) general inancial ratios that are relevant with company s industry. 1. Information in the form of a table contains: a. The number of shares outstanding; b. The market capitalization; c. Highest, lowest and clossing stock price d. Trading volume. 2. Information in the form of graphs that contains at least the closing price and trading volume of the stock. For each quarter in the past two (2) iscal years. The information includes: 1. Number of outstanding bonds/ convertible bonds 2. Interest/yield rate 3. Maturity date 4. Bonds/sukuk rating III. Laporan Dewan Komisaris & Direksi Report from The Board of Commissioners and Board of Directors 1. Laporan Dewan Komisaris. Report from the Board of Commissioners. Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya; 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; 3. Penilaian atas kinerja komitekomite yang berada di bawah Dewan Komisaris; dan 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya. Includes following items: 1. Evaluation in Board of Directors performance regarding the Company s management; 2. Evaluation on Company s business prospect prepared by the Board of Directors; 3. Committees under the Board of Commissioners supervision; 4. Changes in Board of Commissioners composition altogether with its reason (if any).

6 ikhtisar 6 Kriteria Criteria Penjelasan Description 2. Laporan Direksi. Report from the Board of Directors. 3. Tanda tangan Dewan Komisaris dan anggota Direksi. Signature of the Board of Commissioners and Board of Directors. IV. Proil Perusahaan Company Proile Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan; 2. Analisis tentang prospek usaha; 3. Penerapan tata kelola perusahaan; 4. Penilaian atas kinerja komitekomite yang berada di bawah Direksi (jika ada); dan 5. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya. Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri; 2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan; 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan. Includes following items: 1. Analysis on company s performance, including strategic policy, comparison between achieved result and target implemented and any constrain faced by the company; 2. Business prospect; 3. Good corporate governance implementatation performed by the Company; 4. Changes on Board of Directors composition and its reason (if any); 5. Change in Board of Directors membership composition (if any) altogether with the reason. Disclosing the following informations: 1. Signatures of the Board of Commissioners & Board of Directors are on a separate sheet; 2. Statement that the Board of Directors and Board of Commissioners are fully responsible to the truthfulness of the content of the Annual Report; 3. Signed by all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors by mentioning their names & positions; 4. Written explanation in a separate letter from the concerned member in the event of not signing the Annual Report, or, written explanation in separate letter from other member in the event the concerned member did not provide written explanation. 1. Nama dan alamat lengkap perusahaan. Name and address of the company. 2. Riwayat singkat perusahaan. Brief history of the company. 3. Bidang usaha. Line of Business. 4. Struktur organisasi. Organizational structure. 5. Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan. Vision, Mission and Corporate Culture. Informasi memuat antara lain: nama & alamat, kode pos, no.telp, no.fax, , dan website. Mencakup antara lain: tanggal/ tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada). Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan. Uraian mengenai antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi. Mencakup: 1. Visi perusahaan; 2. Misi perusahaan; 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris; dan 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan. The information discloses name and address, zip code, telephone and/or facsimile, , website. Includes: date/year of establishment, name and change in the company name, if any. Note: if the Company never changes its name, to be disclosed. Description includes: 1. The line of business as stated in the last articles of association; 2. Business activity commenced; and 3. Type of products and/or services produced. In chart form, including name and position of at least one position structure/position below the Board of Directors. Including : 1. Company s vision; 2. Company s mission; 3. Statement that the vision and mission have been approved by the Board of Directors or Board of Commissioners; and 4. Corporate culture statements.

7 highlights Kriteria Criteria Penjelasan Description 7 6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris. Name, title, and brief proile of the Board of Commissioners members. Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan. The information includes following : 1. Name; 2. Position (including in other companies or institutions); 3. Age; 4. Domicile; 5. Educational Background; 6. Employment History; 7. First appointment date as Board of Commissioners member. 7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi. Name, title, and brief proile of the Board of Directors members. Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi di Perusahaan. The information includes following : 1. Name; 2. Position (including in other companies or institutions); 3. Age; 4. Domicile; 5. Educational Background; 6. Employement History; 7. First appointment date as Board of Directors member. 8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misalnya: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan). Number of employees (two years comparative) and competency development description (for example: employees education and training program). 9. Komposisi pemegang saham. Shareholders Composition. Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masingmasing level organisasi; 2. Jumlah karyawan untuk masingmasing tingkat pendidikan; 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; 4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan untuk masing-masing level organisasi; dan 5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan. Mencakup antara lain: 1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya; 2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi: a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; b. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham; dan c. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masingmasing kurang dari 5%. The information includes following: 1. Number of employee for each organization level; 2. Number of employee for each education level; 3. Number of employees based on employment status; 4. Description and data of employee competency development done relecting equal opportunity for each organization level; and 5. Employee competency development costs that have been incurred. The information includes following: 1. Names of shareholders having 5% or more shares; 2. Information about shareholder and shares ownership percentage, including: a. Name of shareholders with 5% or more ownership: b. Name of Commissioner or Director with shares ownership; and c. Public shareowner with less than 5% ownership 10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi. List of subsidiary and/or associated entity. Informasi memuat antara lain : 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; 2. Persentase kepemilikan saham; 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi; dan 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi). Information includes, following item: 1. Name of the subsidiaries/ associations; 2. Share ownership composition; 3. Information regarding, subsidiaries/associations; and 4. Information regarding subsidiaries/associations operational status (has been operated or has not been operated). 11. Struktur Grup Perusahaan. Company s Group Structure. Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV). Company s group structure illustrating subsidiaries, associations, joint venture and special purpose vehicle (SPV) or statement not holding any group.

8 ikhtisar 8 Kriteria Criteria Penjelasan Description 12. Kronologis pencatatan saham.* Shares listing history.* Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan saham; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham; 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan. Information includes, following item: 1. Shares listing history; 2. Types of corporate action that caused changes in the shares volume; 3. Changes in the shares volume from the initial shares listing to the end of recent inancial year period; 4. Name of Stock Exchange in where the company shares are listed. 13. Kronologis pencatatan efek lainnya.* Other Securities Listing History.* 14. Nama dan alamat lembaga dan/ atau profesi penunjang pasar modal.* Name and address of stock exchange supporting institutions and or professions.* 15. Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertiikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional. Awards and certiication received by the company, both on national or international scale. 16. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada). Name and address of subsidiaries and/ or branch or representative oice (if any). Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya; 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; dan 4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan; 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek. Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan/atau sertiikasi; 2. Tahun perolehan; 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertiikasi; 4. Masa berlaku (untuk sertiikasi). Memuat informasi antara lain: 1. Nama dan alamat entitas anak; dan 2. Nama dan alamat kantor cabang/ perwakilan. Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/ cabang/ perwakilan, agar diungkapkan. Information includes, following item: 1. Other securities listing history; 2. Types of corporate action that afected any changes in securities volume; 3. Changes in the securities volume from the initial listing to the end of current inancial year period; and 4. Name of Stock Exchange where the company s other securities are listed. Information includes, following item: 1. Name & address of Shares Register Agency; 2. Name & address of Public Accountants Oice; and 3. Name & address of the securities rating company. Information includes following items: 1. Name of the Award and/or certiication; 2. Awarding year; 3. Awarding and/or certiication institutions; 4. Validity Period (for certiication). Contains information such as: 1. Name and address of the subsidiary; 2. Name and address of branch / representative. Note: If the company has no subsidiaries/ branches/ representative, in order to be expressed disclosed. 17. Informasi pada Website Perusahaan. Information on Company's Website. Meliputi paling kurang: 1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu; 2. Struktur grup perusahaan (jika ada); 3. Analisis kinerja keuangan; 4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan 5. Proil Dewan Komisaris dan Direksi. V. Analisa & Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Discussion & Analysis on Company Performance Includes, at least: 1. Shareownership information until individual owner; 2. Corporate group structure (if any); 3. Financial performance analysis; 4. Annual inancial report (5 recent years); and 5. Board of Commissioners and Board of Directors proile. 1. Tinjauan operasi per segmen usaha. Operational review per business segment. Memuat uraian mengenai: 1. Penjelasan masing-masing segmen usaha. 2. Kinerja per segmen usaha, antara lain: a. Produksi; b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; c. Penjualan/pendapatan usaha; d. Proitabilitas. Contains information such as: 1. Explanation of each business segment. 2. Performance by business segment, among others: a. Production; b. The increase / decrease in production capacity; c. Sales / revenue; and d. Proitability.

9 highlights Kriteria Criteria Penjelasan Description 9 2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan. Description of company s inancial performance. Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; 3. Ekuitas; 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain; dan 5. Arus kas. Financial performance analysis including comparison between current year with previous year inancial performance (in naration and table forms), The information includes following items: 1. Current asset, non-current asset and total asset 2. Short-term liabilities, long-term liabilities and total liabilities 3. Equity 4. Operating revenue/cost of sales, income (loss) and expense, other comprehensive income and total comprehensive income (loss) 5. Cash Flow 3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan. Discussion and analysis regarding Company s solvability and collectibility by presenting relevant ratio calculation. 4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy). Discussion on capital structure and capital structure policy. Penjelasan tentang : 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang; 2. Tingkat kolektibilitas piutang. Penjelasan atas: 1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang berbasis bunga dan ekuitas; dan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut. Explanation on: 1. Solvability, both short or long term; 2. Accounts receivable collectability ratio. Explanation about: 1. Capital Structure; 2. Capital Structure Policy. 5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal pada tahun buku terakhir. Discussion of material commitments for capital investments in the last iscal year. Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan tersebut; 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut; 3. Mata uang yang menjadi denominasi; 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan. Explanation about: 1. The purpose of the commitment; 2. Fund source expected to fullil respective commitment; 3. Currency of denomination; 4. Steps taken by the company to protect the risk against related foreign currency position. Note: Should be disclosed if the company has no material ties in capital goods investments. 6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir. Discussion of capital investments that were realized in the last inancial year. 7. Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan. Comparative information between target at the initial inancial year with the realization, and target or projection for next one year regarding revenue, income, capital structure, or other aspects considered signiicant for the Company. Penjelasan tentang: 1. Jenis investasi barang modal; 2. Tujuan investasi barang modal; dan 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan. Informasi memuat antara lain: 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang. Explanation of: 1. Investment type of capital goods; 2. Investment objective of capital goods; and 3. Value capital investments incurred in the last inancial year. Note: if there is no actual investment capital, so that disclosed. Information includes following item: 1. Comparison between target at the beginning of iscal year with the realization 2. Implemented target or projection in next one year

10 ikhtisar 10 Kriteria Criteria Penjelasan Description 8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. Material Information and facts subsequent to the date of the accountant s report. Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan. Description of important events after the date of the report, including its impact on the performance of accountants and business risks in the future Note: if there is no subsequent material event after accountant reporting date, to be disclosed 9. Uraian tentang Prospek Usaha Perusahaan. Company s Business Prospect Description. Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya. Company s prospects description related with industry and economy generally, accompanied with supporting quantitative data from reliable data source. 10. Uraian tentang aspek pemasaran. Marketing Aspect Description. Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar. Information regarding the marketing aspect of the company s products and services, namely marketing and market share strategy. 11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir. Dividend policy and the dates and total dividend per share (cash and/or non cash) and total dividend per year declared and paid for the last 2 (two) years. Memuat uraian mengenai: 1. Kebijakan pembagian dividen; 2. Total dividen yang dibagikan; 3. Jumlah dividen kas per saham; 4. Payout ratio; dan 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas untuk masing-masing tahun. Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya. Information includes following item: 1. Dividend distribution policy; 2. Amount of dividend; 3. Amount of dividend per share; 4. Payout Ratio ; and 5. Announcement date and the payment of cash dividends. Note: if no dividend was paid, state the reason 12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/ MSOP). Implementation of Employee and/ or management stock ownership program (ESOP/MSOP). 13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana).* IPO Proceeds realization (regarding the Company is obligated to disclose IPO proceeds realization report).* 14. Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak ailiasi.* Transaction information material conlict of interest and/ or transactions with ailiates.* Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; 2. Jangka waktu; 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; 4. Harga exercise. Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan. Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana; 2. Rencana penggunaan dana; 3. Rincian penggunaan dana; 4. Saldo dana; dan 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada). Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan ailiasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan. Contains a description of: 1. Number of ESOP/ MSOP shares and realization; 2. Term time; 3. Employees Requirements and /or management of the beneficiaries; 4. The exercise price. Note: if it does not have such programs, in order to be disclosed. Information includes following item: 1. Total funds acquired; 2. IPO Proceeds plan; 3. Details of IPO Proceeds; 4. Outstanding Proceeds; and 5. Date of GMS Approval on IPO Proceeds amendment (if any). Information includes following item: 1. Name of related party and nature of ailiation; 2. Explanation of transaction fairness; 3. Reason of the transaction execution; 4. Transaction realization in recent iscal year period; 5. Corporate policy related with transaction review mechanism; and 6. Compliance with related law and regulation. Note: if there is no transaction, to be disclosed. 15. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signiikan terhadap perusahaan. Description of the changes in legislation that signiicant efect on the company. Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundangundangan dan dampaknya terhadap perusahaan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signiikan, agar diungkapkan. Description includes, among others: change in regulation and impact for the company. Note: if there is no change in regulation with material impact, to be disclosed.

11 highlights Kriteria Criteria Penjelasan Description Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir. Description of the changes in accounting policies applied by the company in the last iscal year. Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan. Description should contain among others: any changes in regulation and its impact on the company Note: if there is no change in regulation with signiicant efect, shall be disclosed 17. Informasi kelangsungan usaha. Business continuity information. VI. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 1. Uraian Dewan Komisaris. Board of Commissioners Description. Pengungkapan informasi mengenai: 1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signiikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir; 2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan 3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment. Catatan: apabila tidak terdapat halhal yang berpotensi berpengaruh signiikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat halhal yang berpotensi berpengaruh signiikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku. Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; 2. Program pelatihan dalam rangka; meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris). Information disclosure on: 1. Aspects with potential material impact for Company's business sustainability in recent iscal year; 2. Management assessment on aspects stated in point 1; and 3. Assumption applied by the management in performing assessment. Note: if there is no aspect with material impact for Company's business sustainability, to be disclosed the assumption used by the management to ensure that there is no aspect with material impact for the Company's business sustainability in recent iscal year. Information includes: 1. Description about Board of Commissioners' responsibility; 2. Training program to develop Board of Commissioners' competency or orientation program for new Commissioner; and 3. Board Charter disclosure (Board of Commissioners work manual and guidance). 2. Informasi mengenai Komisaris Independen. Information about the Independent Commissioners. Meliputi antara lain: 1. Kriteria penentuan Komisaris; dan 2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen. Include among others: 1. Criteria for determination of the Commissioner; and 2. Statement about the independence of each Independent Commissioners. 3. Uraian Direksi. Board of Directors Description. Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; 2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi). Information includes, among others: 1. Scope of duty and responsibility of each Director; 2. Training program to develop Board of Directors competency or orientation program for new Director; and 3. Board Charter disclosure (Board of Directors working manual and guideline) 4. Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners and Board of Directors members assessment. Mencakup antara lain: 1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan 3. Pihak yang melakukan assessment. Includes following items: 1. Board of Commissioners and Board of Directors members performance assessment process. 2. Criteria used in carrying the performance assessment of Board of Commissioners and/or Board of Directors members performance. 3. Assessor party

12 ikhtisar 12 Kriteria Criteria Penjelasan Description 5. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Description of Board of Commissioners and Board of Directors remuneration policy. Mencakup antara lain: 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris; 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Direksi; 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris; 4. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan 5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi. Includes: 1. Disclosure on Board of Commissioners remuneration policy; 2. Disclosure on Board of Directors remuneration policy; 3. Remuneration structure indicating type and amount of remuneration, post-employment beneit and/or other long-term beneits for each Board of Commissioners member; 4. Remuneration structure indicating type and amount of remuneration, post-employment beneit and/or other long term beneits for each Board of Directors member; and 5. Disclosure of Board of Directors remuneration policy indicators. 6. Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi. Frequency and level of attendance of board meetings, meetings of Directors, and joint meetings with the Board of Commissioners Board of Directors. Informasi memuat antara lain: 1. Tanggal Rapat; 2. Peserta Rapat; dan 3. Agenda Rapat. untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan. Information includes: 1. Date of meeting; 2. Meeting participant; and 3. Meeting agenda. for each Board of Commissioners, Board of Directors and Joint Meetings. 7. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu. Information on major shareholders and controlling, directly or indirectly, to the individual owner. Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah. In the form of schematic or diagram, except for state-owned entirely by the government. 8. Pengungkapan hubungan ailiasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali. Disclosure of ailiated Relationship between Board of Directors members, Board of Commissiones members and/ or Majority/Controlling Shareholders. Mencakup antara lain: 1. Hubungan ailiasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya; 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris; 3. Hubungan ailiasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali; 4. Hubungan ailiasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya; 5. Hubungan ailiasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/ atau Pengendali. Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan ailiasi dimaksud, agar diungkapkan. Includes following item: 1. Ailiation between the members of the Board of Directors with members of other; 2. Ailiated relationship between Board of Directors and Board of Commissioners members; 3. Ailiated relationship between Board of Directors members with Majority and/or Controlling Shareholders; 4. Ailiated relationship between Borad of Commissioners members; 5. Ailiated relationship between Board of Commissioners memebrs with Majority/Controlling Shareholders. Note: if do not have respective ailiated relationship, shall be disclosed. 9. Komite Audit. Audit Committee. Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit; 2. Kualiikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit; 3. Independensi anggota komite audit; 4. Uraian tugas dan tanggung jawab; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; and 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit. Includes following item: 1. Name and position of Audit Committee members; 2. Educational qualiication and employment history of Audit Committee members; 3. Audit committee members independency; 4. Duties and responsibilities description; 5. Brief report of the activities of the audit committee; 6. Audit committee meeting frequency and attendance level.

13 highlights Kriteria Criteria Penjelasan Description Komite/ Fungsi Nominasi dan/ atau Remunerasi. Remuneration and Nomination Committee. 11. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan. Other committees under the Board of Commissioners. Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 2. Independensi komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite/fungsi nominasi dan/ atau remunerasi; 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 6. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi dan/ atau remunerasi; dan 7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi. Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain; 2. Independensi anggota komite lain; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain. Includes: 1. Name, position and brief proile of nomination and/ or remuneration committee/ function; 2. Independency of nomination and/or remuneration committee/ function; 3. Duty and responsibility description; 4. Description of nomination and/ or remuneration committee/ function activity implementation; 5. Meeting frequency and attendance level of nomination and/or remuneration committee/ function; 6. Statements of nomination and/ or remuneration committee/ function charter. 7. Board of Directors succession policy. Includes following items: 1. Name, position, and brief proile of the members of the committees; 2. Other committees members independency; 3. Duties and responsibilities description; 4. Other committees duties implementation report; 5. Other committees meeting frequency of meetings and the attendance level. 12. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan. Corporate Secretary duties and function description. 13. Uraian mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya. A description of the General Meeting of Shareholders (AGM) of the previous year. Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan; 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; 3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi Sekertaris Perusahaan. Dalam bentuk tabel mencakup antaranya: 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya; 2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku; dan 3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan. Includes following items: 1. Name and brief proile of Corporate Secretary oicer; 2. Corporate Secretary duties implementation report; 3. Training program to develop Corporate Secretary's competency. Presented as a table containing: 1. GMS resolution in previous year; 2. Realization of previous year GMS resolution in recent iscal year; and 3. Reason if there is any GMS resolution that has not been realized. 14. Uraian mengenai unit audit internal. Description of internal audit unit in the Company. Mencakup antara lain: 1. Nama ketua unit audit internal; 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; 3. Sertiikasi sebagai profesi audit internal; 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal; dan 6. Pihak yang mengangkat/ memberhentikan ketua unit audit internal. Includes following items: 1. Name of the Head of internal audit unit 2. Number of internal audit unit employees 3. Internal audit qualiication/ certiication as an internal audit profession 4. Organizational structure or position of the internal audit unit 5. Duties implementation report 6. Respective party that appoints or dismisses the Head of Internal Audit Unit

14 ikhtisar 14 Kriteria Criteria Penjelasan Description 15. Akuntan Perusahaan. Corporate Accountant. Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 3. Besarnya fee untuk masingmasing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku terakhir; 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan. Information includes, among others: 1. Name and year of public accountant auditing annual inancial statements in 5 recent years; 2. Name and year of Public Accountant Firm auditing annual inancial statements in 5 recent years; 3. Amount of fee for each type of audit service provided by public accountant in recent iscal year; and 4. Other services provided by the accountant other than annual inancial statements audit in recent iscal year. Note: if there is no other service, to be disclosed. 16. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan. Description of to Risk Management of the Company. Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko; 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko; 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. Information Includes following items: 1. Explanation of Risk Management System; 2. Explanation of Evaluation of Risk Management Activity; 3. Explanation of the risks faced by the company; 4. Eforts to manage those risks. 17. Uraian mengenai Sistem Pengendalian Internal. Explanation of Internal Control System. Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian internal, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional/coso (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern Information Includes following items: 1. Brief explanation regarding internal control system, including operational and inancial control 2. Explanation of internal control system conformity with international recognized framework/coso (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Explanation regarding evaluation on internal control system efectiveness 18. Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup. Description of corporate social responsibility on environmental activities. Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain. 3. Sertiikasi di bidang lingkungan yang dimiliki. Information, includes as follows: 1. Policy implemented by the management; 2. Activities carried out; and related with environment program engaged with operational activity of the company such as environment friendly and recyclable material and energy consumption, corporate waste management system, environment aspect consideration on loan disbursement for customers, and others. 3. Certiication on Environmental sector (if any) 19. Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja. Description of Corporate Social Responsibility on occupational health and safety activities. Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan. Information, includes as follows: 1. Policy 2. Activity carried out related with employment, occupational health and safety practice such as gender equity and opportunity for occupational, facilities and safety.

15 highlights Kriteria Criteria Penjelasan Description Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan. Description of Corporate Social Responsibility on social and community empowerment activities. Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan 3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain. Information, includes as follows: 1. Policy; 2. Activities carried out; 3. Budget allocated related with social and community development such as local worker employment, community development in company's neighborhood, social facilities and infrastructure renovation, other type of donations and others. 21. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen. Description of corporate social responsibility related with responsibility to the customers. Mencakup antara lain: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan. terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain. Information, includes as follows: 1. Policy implemented by the management; and 2. Activity carried out related with product responsibility such as customer health and safety, product information, facilities, number and handling for customer complaint, and others. 22. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan. Litigation or legal cases faced by the Company, subsidiaries, members of Board of Directors and/or Board of Commissioners serving on the Annual Report period. Mencakup antara lain: 1. Pokok perkara/gugatan; 2. Status penyelesaian perkara/ gugatan; 3. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaan; dan 4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada Entitas, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi). Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan. Information Includes following items: 1. Case/litigation decsription 2. Case/litigation settlement status 3. Impacts on the Company s inancial condition; 4. Administrative penalties imposed on the Company, the Board of Commissioners and Board of Directors, by the relevant authorities (capital markets, banking and others) in the last inancial year (or there is a statement that is not subject to administrative sanctions). Notes: If there is no case/claim, shall be disclosed. 23. Akses informasi dan data Perusahaan. Corporate Information Data Access. Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya. Description on access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin etc. availability. 24. Bahasan mengenai kode etik. Discussion on Corporate business ethic. Memuat uraian antara lain: 1. Isi kode etik; 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi; 3. Penyebarluasan kode etik; 4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik; dan 5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan Information Includes following items: 1. Business ethnic Content 2. Revelation of Business ethic is applicable to all organization level. 3. Dissemination of codes of conduct; 4. Type of sanction for code of conducts violation; and 5. Amount of code of conducts violation and punishment charged in recent iscal year. Notes: if there is no code of conducts violation in recent iscal year, to be disclosed.

16 ikhtisar 16 Kriteria Criteria Penjelasan Description 25. Pengungkapan mengenai whistleblowing system. Disclosures of the whistleblowing system. 26. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. Policies regarding diversity composition of the Board of Commissioners and Board of Directors. VII. Informasi Keuangan Financial Information Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran 2. Perlindungan bagi whistleblower 3. Penanganan pengaduan 4. Pihak yang mengelola pengaduan 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya. Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya. Includes whistleblowing system mechanism: 1. Distribution of whistleblowing report 2. Protection for the whistleblower 3. Report handling 4. Report management party 5. The number of incoming complaints and processed in the last inancial year as well as follow-ups. Note: if there is no complaint received in recent iscal yaer, to be disclosed. Description on corporate policy regarding Board of Commissioners and Board of Directors composition diversity on education (major), professional history, age and gender. Note: if there is no such policy, to be disclosed the reason and consideration. 1. Surat pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Keuangan.* Board of Directors statement regarding to the Responsibility of the inancial statement.* 2. Opini auditor independen atas laporan keuangan. Independent auditor s opinion on the inancial statement. 3. Deskripsi Auditor Independen di Opini. Independent auditor s opinion description on the inancial statement. Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan. Keuangan Kesesuaian dengan SPAP-IAI. Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan; 2. Tanggal Laporan Audit; dan 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik. Financial Statement compliance with related regulation responsibility. Financial Compliance with SPAP-IAI. The description contains: 1. Name and signature; 2. Audit Report Date; 3. Public Accountant Oice and Individual Public Accountant license number. 4. Laporan keuangan yang lengkap. Full inancial statements. Memuat secara lengkap unsurunsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan; 2. Laporan laba rugi komprehensif; 3. Laporan perubahan ekuitas; 4. Laporan arus kas; 5. Catatan atas laporan keuangan; 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasiikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan). includes all elements of the inancial statements: 1. Balance sheet; 2. Comprehensive income statement; 3. Report on changes in equity; 4. Cash low statement; 5. Notes to the inancial statement; 6. Financial position at the beginning of the comparative periods presented if the company implemented an accounting policy retrospectively or restated an account in the inancial statement, or if the company reclassiied inancial statement accounts (if relevant). 5. Perbandingan tingkat proitabilitas. Comparison of proitability level. Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya. The description of the comparison of profit / loss for the year by prior year.

17 highlights Kriteria Criteria Penjelasan Description Laporan Arus Kas. Cash Flow Report. Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan; 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan Should fulill the following provisions: 1. Classiication of activities into three categories: operating, investing and inancing; 2. Use of the direct method to report cash low from operating activities; 3. Separate presentation of cash income and/or expenditure in the current year from operating, investing and inancing activities; 4. Disclosure of non-cash activities in the notes to the inancial statemen. 7. Ikhtisar kebijakan akuntansi. Accounting policy highlights. Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; 3. Pajak penghasilan; 4. Imbalan kerja; dan 5. Instrumen Keuangan. Includes at least: 1. Statement of compliance with SAK; 2. Financial statement measurement and preparation foundation; 3. Income and expense recognition; 4. Fixed Asset; 5. Financial Instrument. 8. Pengungkapan transaksi pihak berelasi. Ailiated Party transaction disclosure. Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas. Several aspects disclosed, as follows: 1. Name of the ailiated parties, as well as the nature and relationship with the ailiated parties. 2. Value of the transaction and the percentage on total related income or expense. 3. Outstanding and the percentage towards total asset or liabilities. 9. Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan. Disclosure on any aspects related with Taxation. Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rekonsiliasi iskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. The things that must be disclosed: 1. Reconciliation of iscal and current income tax calculation; 2. Explanation of the relationship between tax expense (income) and income tax accounting; 3. Statement that Taxable Income (CGC) reconciliation results as basis for charging the Annual Income Tax Agency; 4. Details of deferred tax assets and liabilities are recognized in the statement of inancial position for any periods presented, and the amount of tax expense (income) Deferred tax is recognized in the income statement if the number is not visible from the amount of deferred tax assets or liabilities are recognized in the statement of position inance; and 5. Disclosure or no tax disputes.

18 ikhtisar 18 Kriteria Criteria Penjelasan Description 10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap. Disclosure of ixed assets. Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; 3. Metode dan asumsi signiikan yang digunakan dalam meng-estimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasiikasi. Items that must be disclosed: 1. Depreciation method used; 2. Explanation of whether fair value model or cost model have been adopted as accounting policy; 3. Method and signiicant assumptions used in estimating the fair value of ixed assets (revaluation model) or disclosing the fair value of ixed assets (cost model); 4. Reconciliation of recorded gross amount and cumulative depreciation of ixed assets at the beginning and end of the period by showing addition, reduction and reclassiication. 11. Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi*. Disclosures relating to operating segments. 12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan. Disclosure regarding the Financial Instruments. Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Informasi umum meliputi faktorfaktor yang digunakan untuk mengidentiikasi segmen yang dilaporkan; 2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; 3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan 4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geograis dan pelanggan utama. Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasiikasinya; 2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrumen keuangan; 3. Kebijakan manajemen risiko; 4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan 5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif. The things that must be disclosed: 1. General information which includes the factors that are used to identify segments reported; 2. Information about income, assets, and liabilities are reported; 3. Reconciliation of total segment revenues, segment income reported, segment assets, segment liabilities and segment material elements other related to the amount of the entity; and 4. Disclosures on entity level, which includes information about products and / or services, geographic areas and major customers. Shall be disclosing: 1. Detail of inancial instrument owned by classiication; 2. Fair value and hierarchy for each inancial instrument group; 3. Risk management policy; 4. Risk explanation related with inancial instrument: market risk, credit risk and liquidity risk; and 5. Risk analysis related with inancial instrument quantitatively. 13. Penerbitan Laporan Keuangan. Issuance of Financial Statements. Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan. Few aspects shall be disclosed, as follows: 1. Date of authorized inancial statements issuance; and 2. Responsible parties in authorizing inancial statements.

19 highlights 19

20 ikhtisar 20 Daftar Isi Table of content Penjelasan Tema Theme Explanation Referensi OJK Theme Explanation Daftar Isi Table Of Content Surat Pernyataan Anggota Direksi tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan PT Phapros, Tbk Board of Directors Members Responsibility for Annual Reporting Statements Laporan Direksi Report From The Board Of Directors Profil Direksi Board Of Directors Profile Nama dan Alamat Lembaga Penunjang Pasar Modal Name And Address Of Stock Market Supporting Institution Peristiwa Penting Event Highlights Sertifikasi Certifications Penghargaan Awards IKHTISAR Highlights 24 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 26 Ikhtisar Saham & Obligasi Shares & Bonds Highlights 30 PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Profil Perusahaan Company Profile SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Sumber Daya Manusia Human Resources Riwayat Singkat Perusahaan Brief History 70 Visi, Misi, dan Nilai Inti Perusahaan Vision, Mission And Values 74 Pemegang Saham & Mitra Strategis Shareholders & Strategic Partners 76 Struktur Organisasi Organization Structure 78 LAPORAN PADA PEMANGKU KEPENTINGAN Report To Stake Holders Laporan Dewan Komisaris Report From The Board Of Commisioners Profil Dewan Komisaris Board Of Commissioners Profile Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan PT Phapros, Tbk Board of Commissioners Members Responsibility for Annual Reporting Statements Manajer Senior Phapros Senior Management Struktur Kepemilikan Saham & Tanggung Jawab Pemilik Saham Share Ownership Structure And The Responsibilities Of Shareholders Kronologi Pencatatan Saham Shares Listing Chronology Daftar Entitas Anak dan/ atau Entitas Asosiasi Subsidiary And/Or Association ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion And Analysis Kinerja Operasional Persegmen Usaha Operational Review By Business Segment Kinerja Keuangan Financial Review

21 highlights 21 Auditor Eksternal Auditor Eksternal Manajemen Risiko Risk Management Akses Informasi dan Data Perusahaan Access to Corporate Information and Data Tanggung Jawab Sosial Perseroan Bidang Tanggung Jawab kepada Konsumen Corporate Social Responsibility In Responsibility To Customer Aspect 294 Perkara Hukum Lawsuit 247 Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku Code of Conducts 248 TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance 158 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System 257 Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report 160 Rapat Umum Pemegang Saham General Meetings Of Shareholders Dewan Komisaris Board Of Commissioners LAPORAN KEUANGAN AUDIT Audit Financial Report 302 Direksi Board Of Directors 178 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Board Of Commissioners And Board Of Directors Meeting Frequency And Attendance Level 188 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility 262 Asesmen Dewan Komisaris Dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Assessment Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Board Of Commissioners And Board Of Directors Remuneration Structure Tanggung Jawab Sosial Phapros Phapros Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perseroan Bidang Lingkungan Hidup Corporate Social Responsibility For Environment Komite Audit Audit Committee Komite Nominasi Nomination Committee Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Satuan Pengawasan Intern Internal Audit Unit Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Tanggung Jawab Sosial Perseroan Bidang Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Corporate Social Responsibility In Social And Community Development Tanggung Jawab Sosial Perseroan Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Corporate Social Responsibility In Occupational Health, Safety And Employment

22 ikhtisar 22

23 highlights 23

24 ikhtisar 24 IKHTISAR

25 highlights highlights 25

26 ikhtisar 26 Ikhtisar Keuangan financial highlights Keterangan Item Hasil Tahun Buku (Rp miliar) Fiscal Year Realization (Rp billion) Penjualan bersih Net sales Beban pokok penjualan Cost of goods sold Laba kotor Gross profit Beban usaha Laba usaha Pendapatan (beban) lain-lain Laba sebelum pajak Pajak penghasilan Laba tahun berjalan Beban komprehensif lain Jumlah laba yang diatribusikan ke Pemilik perusahaan Kepentingan non-pengendali Total laba komprehensif Laba bersih per saham (Rp) (7.08) (7.61) (9.74) (10.11) Operating expenses Operating income Other incomes (expenses) Net income before tax (34.73) (23.03) (16.24) (14.02) (20.03) Income tax (8.21) (0.02) Profit for the year Other comprehensive expenses Profit Attributable to: Owners of the Company Non-controlling interests Total comprehensive income Basic earning pe share (Rp) Angka Akhir Tahun (Rp miliar) End-Year Realization (Rp billion) Aset lancar Current assets Aset tidak lancar Non-current assets Aset tetap Fixed assets Aset tetap tak berwujud Intangible assets

27 highlights 27 Keterangan Item Hasil Tahun Buku (Rp miliar) Fiscal Year Realization (Rp billion) Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Aset lain-lain Other assets Jumlah aset/ liabilitas dan ekuitas Total assets/ liabilities and equity Liabilitas Liabilities Liabilitas lancar Current Liabilities Ekuitas Equity Laba ditahan Retained earnings Rasio Keuangan (%) Financial Ratios (%) Margin bersih Net Margin Imbal-hasil terhadap ekuitas Imbal-hasil terhadap investasi Imbal-hasil terhadap aset Return on equity (ROE) Return on investments (ROI) Return on assets (ROA) Rasio kas Cash ratio Rasio lancar Current ratio Rasio utang terhadap ekuitas Rasio utang terhadap aset Debt to equity ratio Debt to assets ratio Lain-lain Jumlah karyawan tetap Anak perusahaan Tingkat Kesehatan Perusahaan 1,210 1,347 1,347 1,385 1,126 Others Total Permanent Employees Subsidiary AAA AA AA A AA Soundness Rating

28 ikhtisar 28 Ikhtisar Keuangan financial highlights PENJUALAN BERSIH net sales (dalam miliaran Rupiah) (in million Rupiah) ,07% LABA USAHA net income LABA TAHUN BERJALAN proit for the Year 37,54% 38,08% (dalam miliaran Rupiah) (in million Rupiah) (dalam miliaran Rupiah) (in million Rupiah)

29 highlights 29 TOTAL LABA KOMPREHENSIF Total comprehensive income (dalam miliaran Rupiah) (in million Rupiah) 215,13% ASET assets MARGIN BERSIH net margin 29,77% 15,05% (dalam miliaran Rupiah) (in million Rupiah) (dalam miliaran Rupiah) (in million Rupiah)

30 ikhtisar 30 Ikhtisar Saham & Obligasi shares & bonds highlights Sebagai Perusahaan Publik Non-Listing, PT Phapros, Tbk. mengikuti format Laporan Kepemilikan Saham atas Emiten dalam pelaporan kegiatan terkait registrasi sahamnya. Format pelaporan yang menggunakan Formulir X.H-1-1 sebagai acuan tersebut meliputi: As a Non-listing Public Company, PT Phapros, Tbk. follows the format of Issuer Shareholding Report in reporting activities related to the registration of its shares. The report format that uses the X.H- 1-1 Form as the reference includes: Laporan Kepemilikan Efek Mencapai 5% atau Lebih dari Saham yang Ditempatkan dan Disetor Penuh, Laporan Kegiatan Registrasi, Daftar Komposisi Pemilik Efek, Daftar Penyebaran Efek, Laporan Kepemilikan Saham oleh Direksi dan Komisaris, Laporan Pemegang Saham Pengendali. Report of Securities Ownership of 5% or More of the Shares Issued and Fully Paid, Registration Activities Report, List of Security-ownership Composition, List of Securities Distribution, Report of Share-ownership by the Directors and the Commissioners, Controlling Shareholders Report. Transaksi atas Saham Perseroan dilakukan terbatas oleh dan antara para Pemegang Saham menggunakan metode harga pasar atau kesepakatan antara Penjual dan Pembeli saham sendiri Perseroan tidak terlibat dalam penentuan harga antara Penjual dan Pembeli. Perseroan hanya melakukan pencatatan, registrasi, dan pelaporan atas transaksi saham Perseroan (termasuk tetapi tidak terbatas pada jual-beli). Transactions on the Company s Shares are limitedly carried out by by and between the Shareholders using the market price method or an agreement between the Seller(s) and the Buyer(s) themselves the Company does not involve in the pricing between the Seller(s) and the Buyer(s). The company only make recording, registration, and reporting of the Company's stock transactions (including but not limited to buying and selling). Saat ini, kegiatan registrasi saham dikelola oleh PT BSR Indonesia sebagai Biro Administrasi Efek yang ditunjuk Perseroan. Sosialisasi tentang pengelolaan kegiatan transaksi saham tersebut dilakukan Perseroan dengan mengirimkan surat tercatat kepada Pemegang Saham Perseroan [seluruh Pemegang Saham] berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 002/ SK/LE/III/2015 tentang Prosedur Administrasi Saham PT Phapros, Tbk. Currently, the stock registration works are managed by PT BSR Indonesia as the Securities Administration Bureau appointed by the Company. The Company disseminated the information on the management of the stock transactions through registered letters sent to the Company's Shareholders [the entire Shareholders] by virtue of the Directors Decree No.002/ SK/LE /III/2015 on the of PT Phapros, Tbk s Shares Administrative Procedure

31 highlights 31 Pada, Nilai Nominal Saham Perseroan adalah Rp500,00 (lima ratus rupiah) per lembar saham. Namun, dalam catatan perjanjian jual-beli saham yang dilampirkan oleh Pemegang Saham kepada Perseroan, Nilai Transaksi atas Saham Perseroan adalah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah) per lembar saham. In, the Nominal Value of the Company s Shares was Rp (five hundred rupiah) per share. However, in the stock transaction agreement attached by the Shareholders to the Company, the Transaction Value of the Company s Shares was Rp2, (two thousand five hundred rupiah) per share. Dalam Catatan Registrasi Saham yang dipelihara Perseroan, Transaksi Saham pada tercatat sebagai berikut: In the Shares Registration Records maintained by the Company, the Shares Transaction in was recorded as follows: Periode Period TRANSAKSI SAHAM PHAPROS PHAPROS' SHARE TRANSACTIONS Transaksi Transactions Jumlah Amount Total Lembar Total Shares Q1 Q2 Q3 Q4 Jual-beli, waris,penggantian saham hilang Trading, Inheritance, Loss Shares Replacement Jual-beli, waris Trading, Inheritance Jual-beli, waris, hibah Trading, Inheritance, Grants Jual-beli, waris Trading, Inheritance , ,252, , ,640 Ikhtisar Obligasi Bonds Highlights Sampai dengan akhir Desember, PT Phapros, Tbk. belum pernah melakukan penerbitan obligasi. As end of December, PT Phapros Tbk did not issue any bonds.

32 laporan kepada pemangku kepentingan 32 LAPORAN PADA PEMANGKU KEPENTINGAN

33 report To stakeholders report To stake holders 33

34 laporan kepada pemangku kepentingan 34 Dewan Komisaris & Direksi board of commisioners & board of directors

35 report To stakeholders 35

36 laporan kepada pemangku kepentingan 36 Laporan Dewan Komisaris report from The board of commisioners Seiring dengan tumbuhnya perekonomian nasional, Perseroan berhasil mencatatkan kinerja yang cukup baik. Hal ini dikarenakan sebagian besar produksi terserap pasar dengan baik sehingga manajemen mampu membuktikan pencapaian pendapatan yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Demikian juga dengan indikator operasional Perusahaan yang cenderung bergerak ke arah yang lebih baik. As recovering national economy, the Company recorded a good performance. Achievement was driven by most of production was wellabsorbed in the market so that the management was able to prove hgiher revenue realization than previous yaer. Similarly with the Company's operational indicators that shifted towards a higher direction. M. Yana Aditya Komisaris Utama President Commissioner

37 report To stakeholders 37

38 laporan kepada pemangku kepentingan 38 Pemegang Saham Yang Terhormat, Dear Honored Shareholders, Atas nama Dewan Komisaris kami menyampaikan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami dapat menjalankan tugas, tanggung jawab dan wewenang yang diamanatkan kepada kami selaku Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku. Berikut kami sampaikan laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris terhadap operasional Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi. Penilaian atas Kinerja Direksi On behalf of the Board of Commissioners, We would appraise and thank God the Almighty for strengh in carrying out our duty, responsibility and authority mandated to us as Board of Commissioners of the Company for fiscal year. We would herewith present Board of Commissioners Report for fiscal year over operational activity done by the Board of Directors. Assessment on the Performance of Directors Seiring dengan tumbuhnya perekonomian nasional, Perseroan berhasil mencatatkan kinerja yang cukup baik. Hal ini dikarenakan sebagian besar produksi terserap pasar dengan baik sehingga manajemen mampu membuktikan pencapaian pendapatan yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Demikian juga dengan indikator operasional Perusahaan yang cenderung bergerak ke arah yang lebih baik. As recovering national economy, the Company recorded a good performance. Achievement was driven by most of production was well-absorbed in the market so that the management was able to prove hgiher revenue realization than previous yaer. Similarly with the Company's operational indicators that shifted towards a higher direction. Pada tahun, kami selaku Dewan Komisaris melihat bahwa pertumbuhan ekonomi berlaku secara merata, terbukti pertumbuhan industri farmasi di Indonesia terus berkembang. Merespon pertumbuhan yang baik tersebut, Direksi sudah menetapkan strategi pengembangan usaha yang tepat, sehingga tahun yang begitu penuh tantangan dapat dilalui dengan cukup baik. Selain itu, Dewan Komisaris juga mengapresiasi perkembangan pencapain setiap segmen usaha dimana unit-unit usaha Phapros mampu mengikuti kebutuhan pasar dan memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan Perseroan sepanjang. As the Board of Commissioners, throughout, we view that economic growth applied equally, indicated by pharmaceutical industry growth in Indonesia in a sustainable basis. Responding to the good growth, the Board of Directors had executed effective business development strategies to overcome eveery challenge arose in. In addition, the Board of Commissioners also appreciated growth achieved by each business segment where every unit at Phapros able has now been able to follow market demand and contributed greatly to the Company's revenues throughout. Secara umum, Dewan Komisaris mengapresiasi keberhasilan ditunjukkan oleh jajaran Direksi dan Manajemen dalam menghadapi tahun yang penuh tantangan ini. Dalam menjawab berbagai tantangan tersebut, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah melakukan upaya terbaik In general, the Board of Commissioners also apprciated the success demonstrated by the Board of Directors and management in dealing with this challenging year. In answering these challenges, the Board of Commissioners v considered that the Board of Directors had made

39 report To stakeholders 39 untuk mencapai target pertumbuhan Perseroan, di mana laba bersih Perseroan meningkat 38,08% mencapai Rp87 miliar dibandingkan dengan Rp63,01 miliar yang dibukukan pada tahun sebelumnya. the best effort to achieve growth, where the Company's net revenues increased by 38.08% to Rp87 billion compared with Rp63,01 billion recorded in the previous year. Dasar penilaian kinerja Direksi juga dilihat dari keberhasilan pencapaian Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan penerapan strategi bisnis baru yang di tetapkan manajemen. Di antara inisiatif yang sudah dijalankan pada tahun yang kami pandang sebagai inisiatif strategis dalam upaya meningkatkan nilai perseroan yaitu : Sinkronisasi bisnis baru, Finalisasi sumber pendanaan untuk investasi & pengembangan usaha, Peningkatan Likuiditas, Repositioning Product Portfolio di era BPJS, Implementasi aplikasi pengeloaan penjualan & pengelolaan Sumber Daya Manusia dengan aplikasi sistem HRIS (Human Resource Information System), kemudian Launching produk Implant Arthplasty & VP-Shunt. Penerapan Tata Kelola Perusahaan Board of Directors performance assessment consideraiton was also taken the Budget Plan (RKAP) and new business strategy implementation by the management into account. Among the initiatives carried out in, which were considered as strategic initiatives in order to increase the value of the company were including: Synchronization of new business, Finalization of the source of funding for investment and business development, Increasing Liquidity, Repositioning Product Portfolio in the BPJS era, Implementation of the application management of sales & Human Resources management with the application system HRIS (Human Resource Information system), then launching Arthplasty & Implant products VP-Shunt. Corporate Governance Implementation Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi terhadap kemajuan yang dicapai oleh Manajemen sepanjang tahun dan senantiasa mendorong Direksi serta seluruh jajaran Perseroan untuk selalu bertindak mengikuti prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Dewan Komisaris menyadari bahwa dalam upaya mencapai keunggulan dan meraih kepercayaan, Perseroan perlu untuk senantiasa mendorong peningkatan implementasi GCG dan berupaya menciptakan budaya yang menjunjung tinggi integritas, profesionalisme dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. The Board of Commissioners apprciates every progress achieved by the Management throughout and will always support the Board of Directors and all Management to comply with good corporate governance principles. The Board of Commisioners realizes that in achieving excellence and trust, the Company needs to support improvement of GCG implementation and seek to create a culture that uphold integrity, professionalism and compliance with prevailing regulation. Dewan Komisaris yakin bahwa tata kelola perusahaan yang baik dapat meningkatkan kinerja Perusahaan. Karena itu, Dewan Komisaris mengapresiasi peran komite-komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Setiap komite yang berada di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, Komite Remunerasi serta Komite Nominasi, secara rutin The Board of Commissioners beleives that good corporate governance will improve performance of the Company. Therefore, the Board of Commissioners appreciates role of the Committees in supporting the Board of Commissioners duty and responsibility implementation, including the Audit Committee, Risk Management Committe, Remuneration Committee and Nomination Committe, where

40 laporan kepada pemangku kepentingan 40 komite-komite tersebut berkomunikasi dengan Dewan Komisaris dan memberikan tinjauan serta masukan yang relevan terkait kondisi terkini Perseroan, sehingga Dewan Komisaris dapat mengarahkan manajemen untuk senantiasa menerapkan profesionalisme dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. the Committee have regularly communicated with the Board of Commissioners and provided relevant recommendation regarding actual condition of the Company to enable the Board of Commissioners in directing the Management to exercise professionalism and good corporate governance principles. Di samping itu, Dewan Komisaris juga meyakini bahwa kepatuhan seluruh insan Perseroan terhadap prosedur yang ada merupakan kunci tata kelola perusahaan yang baik. Dengan demikian, diharapkan kinerja operasional Perseroan dapat berjalan maksimal dan setiap unit kerja dapat memberikan kontribusi terbaik untuk jalannya Perseroan. Pengelolaan Sumber Daya Manusia In addition, the Board of Commissioners also beleives that compliance of all Company People with existing procedure became key of good corporate governance. Therefore, the Company s operational performance is expected to be running well and every working unit to give best contribution for the Company s going concern. Human Capital Management Dewan Komisaris menyadari bahwa pengembangan sumber daya manusia tidak akan pernah ada habisnya. Dinamika industri dan kompetisi yang semakin ketat, mendorong Perusahaan untuk berlomba-lomba melahirkan insan berkualitas guna menunjang pertumbuhan Perusahaan, termasuk di dalamnya pengembangan kompetensi terhadap Dewan Komisaris dan Direksi. Dalam hal ini, Dewan Komisaris mendukung segala upaya Direksi terkait pengembangan kompetensi sumber daya manusia. The Board of Commissioners realizes that Human Capital Development is an endless process. Fiercer industry and competition landscape has driven the Company to race in creating high quality people to support the Company s growth, including competency development for the Board of Commissioners and Board of Dierctors. In this course, the Board of Commissioners firmly supports every initiatives of the Board of Directors in relation with Human Capital competency development. Selain itu, kami menyetujui strategi manajemen untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada berupa pengembangan kompetensi sumber daya manusia yang disertai dengan Implementasi HRIS yang mencerminkan tekad Direksi dalam meningkatkan peran SDM bagi pengembangan bisnis. Pandangan atas Prospek Usaha In addition, we had also approved a management strategy to optimize existing resources in the form of human resource development competencies coupled with HRIS Implementation reflecting the determination of Directors in promoting the role of human resources for business development. View on Business Prospect Dewan Komisaris meyakini bahwa pencapaian kinerja perseroan merupakan buah dari kerja keras Direksi. Untuk itu kami yakin akan kemampuan Perseroan untuk berkinerja lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang dan The Board of Commissioners viewes that Company s performance achievment is the result of the Board of Directors persistency. Therefore, we believe will be the Company has a capacity to chase higher performance in the years and fully

41 report To stakeholders 41 sepenuhnya mendukung rencana Direksi untuk secara bertahap meraih kembali pangsa pasar perseroan di tahun-tahun mendatang. supports the Board of Directors plans to gradually regain the market share of the company in the years to come. Kami juga merasa bahwa keputusan Direksi untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan mendirikan pabrik baru adalah strategi yang tepat untuk menambah sumber pendapatan dan mempercepat pertumbuhan bisnis masa depan. Meskipun saat ini masih dalam tahap pengembangan, kami optimis bahwa upaya pengembangan investasi akan tumbuh sejalan dengan pertumbuhan industri farmasi di Indonesia. We also regard that the Board's decision to increase production capacity by establishing a new plant becomes the right strategy to boost revenue sources and accelerate future business growth. Despite currently still in the development phase, we are optimistic that this investment initiative will grow in line with the growth of the pharmaceutical industry in Indonesia. Memasuki tahun 2017, Dewan Komisaris optimis Perseroan akan mampu mempertahankan kinerjanya, mengingat Perseroan telah menetapkan fokusnya pada segmen bisnis yang secara langsung mendapat dampak baik dari pertumbuhan ekonomi Indonesia. Approaching 2017, the Board of Commissioners is optimistic the Company will be able to maintain its performance, since the Company has set its focus on the business segments that are directly impacted by both the economic growth in Indonesia. Meski demikian, Dewan Komisaris tetap mengingatkan Manajemen untuk memperkuat kondisi keuangan Perseroan dan efisiensi operasional serta memaksimakan pemasaran produk. Dengan demikian, diharapkan Perseroan dapat memperkecil dampak faktor-faktor eksternal terhadap kinerja Perusahaan. Sekali lagi, penerapan strategi yang tepat dibarengi skema bisnis yang mumpuni dan perbaikan Manajemen dapat menunjang pertumbuhan yang bermanfaat untuk kepentingan Perseroan di masa depan. However, the Board of Commissioners deliberately warn the management to strengthen the Company's financial condition and operational efficiency as well as product marketing memaksimakan. Accordingly, the Company is expected to minimize the impact of external factors on the Company's performance. Again, the implementation of appropriate strategies coupled scheme winning business and management improvements to support the growth of beneficial interests of the Company in the future. Dengan berbagai inisiatif yang sudah disiapkan, kami menilai bahwa target yang ditetapkan manajemen menjadi sangat realistis, apalagi didukung oleh sinergi dari sumber daya internal dan induk perusahaan. Perubahan Komposisi Dewan Komisaris With the various initiatives that have been prepared, we assess that the target set by the management to be very realistic, especially supported by synergies from the internal resources and the parent company. Change to the Board of Commisisoners Composition Pada tahun, komposisi Dewan Komisaris Perusahaan tidak mengalami perubahan. There was no change in Board of Commissioners composition throughout.

42 laporan kepada pemangku kepentingan 42 Apresiasi Sebagai penutup, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada jajaran Direksi atas kerja keras dan kesiapannya yang begitu baik. Dewan Komisaris juga menyampaikan penghargaan kepada segenap Karyawan atas dedikasi yang telah diberikan, serta kepada konsumen dan mitra kerja atas kepercayaannya kepada Perusahaan. Appreciation As final statement, the Board of Commissioners thank the Bora dof Directors for hard work and well preparation. The Board of Commissioners also rewarded our employees for their dedication, and to our customers and partners for their loyalty to the Company. Kami mengharapkan Direksi dan seluruh jajaran Manajemen terus berkomitmen penuh untuk melanjutkan prestasi yang baik ini, dan senantiasa melakukan peningkatan untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan perseroan. We sincerely wish the Board of Directors and all Management to have full commitment to advance this delighting achievement, and will continue improving and contributing for the Company s progress. M. Yana Aditya Komisaris Utama President Commissioner

43 report To stakeholders 43

44 laporan kepada pemangku kepentingan 44 Profil Dewan Komisaris board of commissioners profile

45 report To stakeholders 45 Pria yang akrab disapa Adit ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Phapros, Tbk sejak September Gelar sarjana di bidang Akuntansi diperolehnya dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, pada Sebagai eksekutif bisnis, beliau pernah menduduki posisi Direktur Keuangan & SDM pada PT Balai Pustaka (Persero) ( ). Sebelumnya, beliau pernah berkarir di bidang perbankan dan perhotelan. Selain itu, sebagai praktisi manajemen, beliau banyak berkecimpung di bidang manajemen strategis dan manajemen keuangan. Saat ini, selain menjadi Komisaris Utama Phapros, beliau juga menjabat sebagai Direktur Keuangan PT RNI (2015). He has been serving as the President Commissioner of PT Phapros, Tbk. since September He graduated with a first degree in Accounting from Muhammadiyah University of Yogyakarta, in As a business executive, he had been appointed as Finance & Human Resources Director at PT Balai Pustaka (Persero) ( ). Earlier, he was working in banking and hospitality industry. Moreover, as a management practitioner, he was involved in strategic management and financial management. At present, in addition to being Phapros President Commissioner, he also served as Finance Director of PT RNI (since 2015). M. Yana Aditya Komisaris Utama President Commissioner

46 laporan kepada pemangku kepentingan 46 Lahir di Payakumbuh, 7 Agustus 1955, Drs. Masrizal A. Syarief dipercaya sebagai Komisaris PT Phapros, Tbk. sejak April Gelar Sarjana Farmasi dan Apoteker diperolehnya dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada Beliau memulai karir profesionalnya di PT Kimia Farma ( ). Sejak 1986, Beliau berwiraswasta dan sampai saat ini mengelola Graha Ismaya Ltd. Born in Payakumbuh, August 7th 1955, he has been serving as PT Phapros, Tbk commissioner since April He obtained a first degree and a professional degree in Pharmacy from Gadjah Mada University, Yogyakarta in Drs. Masrizal Achmad Syarief, APt. started his career at PT Kimia Farma ( ). Since 1986, he has been an entrepreneur and managing PT Graha Ismaya Ltd. Drs. Masrizal Achmad Syarief, Apt. Komisaris Commissioner

47 report To stakeholders 47 Lahir di Padang Panjang, 1 September 1953, Prof. dr. H. Fasli Jalal, Ph.D,. SP.GK dipercaya menjadi Komisaris Independen PT Phapros, Tbk. sejak April Gelar Dokter diperolehnya pada 1981 dari Universitas Andalas, Padang, dan Doktor Bidang Gizi Masyarakat pada 1991 dari Cornell University, Ithaca, New York. Memulai karirnya sebagai staff pengajar di Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas pada 1982, Prof. Fasli Jalal kemudian ditarik ke Jakarta sebagai Kepala Biro di Bappenas ( ), kemudian menduduki berbagai jabatan tinggi, termasuk Direktur Jenderal ( ) dan Wakil Menteri ( ), Departemen Pendidikan Nasional. Di organisasi internasional, Beliau antara lain menjabat sebagai Chairman of International Council on Management Population (ICOMP, sejak 2013) dan anggota Board off Directors of WACE (World Association on Cooperative Education). Prof. dr. H. Fasli Jalal, Ph.D,. Sp.GK Komisaris Independen Independent Commissioner Born in Padang Panjang, September 1st 1953, he has been Independent Commissioner of Phapros since April He obtained a medical doctor degree in 1981 from Andalas University, Padang, and a Ph.D. in Community Nutrition in 1991 from Cornell University, Ithaca, New York. Started his career as teaching staff in the Faculty of Medicine in 1982, Andalas University, Prof. Fasli Jalal was transferred to Jakarta as Bureau Chief at Bappenas ( ), then held various senior positions, including Director General ( ) and Deputy Minister ( ) at the Department of National Education. He is also actively involved in various international organizations, such as being Chairman of International Council on Management of Population (ICOMP, since 2013) and a member of the Board of Directors of WACE (World Association on Cooperative Education).

48 laporan kepada pemangku kepentingan 48 SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN PT PHAPROS, Tbk board of commissioners members responsibility for annual reporting statements Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan dan termasuk Laporan Keuangan PT Phapros Tbk tahun telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. We, the Undersigned, herewith declare all information presented in PT Phapros Tbk Annual Report altogether with the Financial Statements have been completely disclosed and being solely responsible upon this annual report contents. Semarang, 7 Maret 2017 Semarang, March 7 th, 2017 Dewan Komisaris, Board of Commissioners, M. Yana Aditya Komisaris Utama President Commissioner Fasli Jalal Komisaris Independen Independent Commissioner Masrizal Achmad Syarief Komisaris Commissioner

49 report To stakeholders SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN PT PHAPROS, Tbk 49 board of directors members responsibility for annual reporting statements Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan dan termasuk Laporan Keuangan PT Phapros Tbk tahun telah dimuat secara lengkap dan kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. We, the Undersigned, herewith declare all information presented in PT Phapros Tbk Annual Report altogether with the Financial Statements have been completely disclosed and being solely responsible upon this annual report contents. Semarang, 7 Maret 2017 Semarang, March 7 th, 2017 Direksi, Board of Directors, Barokah Sri Utami Direktur Utama President Director Syamsul Huda Direktur Produksi Production Director Heru Marsono Direktur Keuangan Finance Director Chairani Harahap Direktur Pemasaran Marketing Director

50 laporan kepada pemangku kepentingan 50 Laporan Direksi report from The board of directors Laba tahun berjalan pada tercatat sebesar Rp87 miliar, tumbuh sebesar Rp23,99 miliar atau 38,08% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp63,01 miliar. Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan pada sebesar Rp203,18 miliar, tumbuh sebesar Rp138,70 miliar atau 215,13% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp64,47 miliar. In, profit for the year achieved Rp87 billion, was Rp23.99 billion or 38.08% higher than Rp63.01 billion booked in Other comprehensive incomes reached Rp billion in, was Rp billion or % higher than Rp64.47 billion booked in Dra. Barokah Sri Utami, M.M., Apt. Direktur Utama President Director

51 report To stakeholders 51

52 laporan kepada pemangku kepentingan 52 Pemegang Saham yang Terhormat, Our Shareholders, Pertama-tama kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan YME atas segala berkat dan rahmat yang dilimpahkan-nya, sehingga PT Phapros Tbk (Phapros) kembali dapat mencatatkan kinerja yang baik pada tahun. First of all, We utter our sincere praise and grace to Almighty God for every blessings that enabled PT Phapros Tbk (Phapros) to achieve another positive performance in. Meskipun terdapat berbagai tantangan pada tahun, namun kami selaku Direksi selalu berupaya menyiasati kondisi yang ada dan berinovasi guna mencapai kinerja yang maksimal dan memberikan nilai bagi pemangku kepentingan dan pemegang saham. Salah satunya melalui efisiensi dan perbaikan operasi secara berkesinambungan. Kondisi Perekonomian Indonesia Despite several challenges throughout, as the Board of Directors, We strived to overcome every issue and encouraged innovation to achieve optimum performance and bring value for our Stakeholders and Shareholders. One of our efforts was done by doing operational efficiency and improvement in ongoing basis. Indonesian Economic Outlook Kinerja Perekonomian Indonesia tahun tumbuh 5,02% yaitu lebih tinggi dibanding capaian tahun 2015 sebesar 4,88%. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi. Indonesian economic performance recorded 5.02% throughout, was higher than 4.88% achieved in The highest growth was contributed by Financial Service and Insurance Business Sector. Sepanjang tahun laju inflasi juga dapat terjaga pada kisaran batas bawah target Bank Indonesia sebesar 4±1%, dan mengakhiri tahun pada level 3,02% (yoy). Hal tersebut terutama dipengaruhi oleh masih terbatasnya permintaan domestik, stabilnya harga-harga yang ditentukan pemerintah (administered prices), menurunnya ekspektasi inflasi, dan menguatnya nilai tukar Rupiah. Ke depannya Pemerintah dan Bank Indonesia akan meningkatkan koordinasi dalam mengendalikan inflasi serta memitigasi risiko inflasi. Kebijakan Strategis In, inflation rate was also well-controlled lower than Bank Indonesia floor limit of 4 ± 1%, and closed with 3.02% (yoy). The condition was mostly driven by limited domestic demand, stable administered prices, decreasing inflation expectation, and appreciation of Rupiah exchange rate. In the coming years, the Government and Bank Indonesia will intensify coordination in controlling inflation and mitigating inflation risk. Strategic Policy Dalam kondisi perekonomian yang tercatat stabil seperti diatas, serta iklim usaha yang kompetitif, Phapros akan terus mempertahankan strategi utama untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan melalui berbagai langkah dan strategi yang tepat sasaran. Strategi tersebut In a table economic condition followed by competitive business sphere, Phapros will maintain our main strategy to support Company s target achievement by means of effective initiatives and strategies. These strategies will be implemented to drive effectiveness

53 report To stakeholders 53 dilakukan dengan meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya, menjaga likuiditas perusahaan, meningkatkan produktivitas, utilisasi asset dan perbaikan proses produksi, peningkatan kapasitas produksi, pengembangan pasar terutama pasar ekspor ke Afrika, penurunan harga pokok produksi dengan mempertimbangkan bahan baku farmasi yang lebih kompetitif dan pengembangan supply chain. Kemudian melakukan sinergi dengan anak perusahaan. Selain itu Perusahaan juga mendorong agar sistem pengelolaan SDM semakin efektif dengan telah diimplementasikannya Sistem HRIS (Human Resorce Information System). and cost efficiency, maintain liquidity, improve productivity, assets utilization and production process improvement, market expansion to Africa, especially for export market, cut the cost of production by considering more competitive pharmaceutical raw material and expanding supply chain. We will continue our synergy with the subsidiary. In addition, the Company will also encourage more effective Human Capital management system upon the implementation of Human Resources Information System (HRIS). Untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan, Direksi juga melakukan alignment organisasi guna mendukung penyempurnaan proses bisnis melalui implementasi pengembangan integrated system untuk mencapai keunggulan proses yaitu implementasi ISO 9001, 14001, 1800, dan GMP. Kinerja Perusahaan To support our target achievement, the Board of Directors has also executed organization alignment to support business process improvement through integrated system development to achieve process excellence represented by implementation of ISO 9001, 14001, 1800, and GMP. Performance Highlights Dari segi operasional, Phapros berhasil mencatatkan peningkatan volume penjualan hampir pada seluruh segmen bisnis, baik obat bebas (OTC), Obat Generic (OGB), Obat Etikal maupun Toll-in manufacturing. In operational aspect, Phapros recorded higher sales volume in almost business segment, including Over-the Counter drugs (OTC), Generic Drugs (OGB), Ethical Drugs and Toll-in Manufacturing. Segmen bisnis obat bebas (OTC) meningkat sebesar 28,4% dibanding tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp97,656 juta dimana tahun tercatat sebesar Rp125,419 juta, Obat Generic (OGB) pada tahun tercatat sebesar Rp juta sedangkan tahun 2015 sebesar Rp juta atau meningkat sebesar 11,5%. Untuk Obat Etikal pada tahun tercatat sebesar Rp juta meningkat 5,3% dibanding tahun 2015 yang tercatat sebesar %. Sedangkan dari segmen Toll-in manufacturing pada tahun tercatat sebesar Rp juta atau meningkat sebesar 116% dibanding tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp juta. The Over-the-Counter (OTC) drugs business segment grew 28.4% from Rp million booked in 2015, where the Company achieved Rp million in, additionally, Generic Drgus (OGB) realization in reached Rp million from Rp million booked in 2015 or was 11.5% higher. The in, Ethical Drugs scored Rp208,606 million or grew 5.3% from 198,374%. On the other hand, in, Toll-in Manufacturing recorded Rp85,412 million or grew 116% from Rp39,535 million booked in 2015.

54 laporan kepada pemangku kepentingan 54 Pertumbuhan perekonomian Indonesia di tahun yang cukup menjanjikan, merupakan peluang besar bagi Perusahaan untuk menembus pasar lebih luas lagi. Sehingga Kinerja pendapatan usaha pada tahun diatas diikuti oleh kinerja laba yang baik. Keberhasilan ini ditunjang oleh beberapa kebijakan strategis yang telah ditetapkan Manajemen yang berhasil mendongkrak pertumbuhan penjualan domestik maupun ekspor. Indonesian economic growth was favorable throughout and brought major opportunity for the Company to penetrate broader market. Consistently, increasing operating income was followed with satisfying profit realization. This achievement was underpinned by couples of strategic policies implemented by the Management that successfully boosted domestic and exported sales growth. Laba tahun berjalan pada tercatat sebesar Rp87 miliar, tumbuh sebesar Rp23,99 miliar atau 38,08% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp63,01 miliar. Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan pada sebesar Rp203,18 miliar, tumbuh sebesar Rp138,70 miliar atau 215,13% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp64,47 miliar. In, profit for the year achieved Rp87 billion, was Rp23.99 billion or 38.08% higher than Rp63.01 billion booked in Other comprehensive incomes reached Rp billion in, was Rp billion or % higher than Rp64.47 billion booked in Secara keseluruhan, kinerja operasional dan laba Perusahaan pada tahun lebih baik dibandingkan kinerja pada tahun Namun Perusahaan tentunya tidak berpuas diri atas pencapaian tersebut. Ke depan, Perusahaan menaruh harapan besar pada unit-unit usaha strategis dan masuk ke bisnis alat kesehatan dengan meluncurkan 2 produk baru alat kesehatan yaitu VP Shunt dan Implant Cast. Dengan demikian, diharapkan akan mampu meningkatkan kinerja operasional pada masamasa mendatang. Praktik Tata Kelola Perusahaan Overall, operating and profit performance throughout was better than However, the Company shall not easily satisfy with this achievement. Next, the Company put major concern on strategic business units and will enter medical device business by launching 2 new medical devices, which are VP Shunt and Implant Cast. With this breakthrough, We wish to advance our operational performance in the upcoming years. Corporate Governance Practice Phapros berkomitmen untuk menjalankan praktik tata kelola dengan sebaik-baiknya. Upaya perbaikan praktik tata kelola ini juga ditandai pada tahun 2013 dimana Perusahaan telah memperbarui Board Manual sebagai pedoman perilaku dan interaksi Direksi dan Komisaris. Kemudian Direksi dan Komisaris telah berkomitmen untuk menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan responsif. Rapat-rapat antara Direksi dengan Dewan Komisaris maupun komite-komite pembantu Dewan Komisaris Phapros is committed to implement corporate governance at its best. This governance improvement initiative marked by Board Manual revision in 2013 as Conducts and Interaction Guideline for the Board of Directors and Board of Commissioners. The Board of Directors and Board of Commissioners, additionally, also have commitment to build harmonious and responsive professional relationship. The Meetings of Board of Directors, Board of Commissioners and supporting committees have been done regularly

55 report To stakeholders 55 dilakukan secara rutin dan setiap masukan serta pertanyaan direspon dengan cepat oleh Direksi dan manajemen. where every recommendation and inquiry had been promptly responded by the Board of Directors and Management as well. Di samping itu, Direksi menyadari pentingnya sistem pengaduan pelanggaran di dalam menjalani sebuah perusahaan. Untuk itu, Perusahaan juga telah menyempurnakan penerapan whistleblowing system secara menyeluruh. Praktik-praktik GCG ini juga diselaraskan dengan setiap unit-unit usaha Perusahaan. On the other hand, the Board of Directors is also aware the importance of whistleblowing system in running a Company. Therefore, the Company has also improved whistleblowing system implementation comprehensively. These GCG practices are also aligned with very business unit in the Company. Untuk meningkatkan penerapan GCG, Perseroan melengkapi dengan berbagai perangkat pendukung, diantaranya Kode Etik, Sistem Pelaporan Pelanggaran, Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Board Manual, serta berbagai Standar Prosedur Operasional. Kemudian melakukan sosialisasi peraturan-peraturan yang terkait dengan corporate governance kepada seluruh karyawan, sosialisasi ini bertujuan untuk memperbarui komitmen manajemen dan seluruh staf Perusahaan dalam praktik corporate governance dan Kode Etik. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan To improve GCG implementation, the Company has developed supporting infrastructures, including Code of Conducts, Whistle Blowing System, Code of Good Corporate Governance, Board Manual and various Standard Operating Procedures. The Company also conducted socialization of corporate governance related regulations to all employees, where the socialization is intended to refresh commitment of the Management and all staffs of the Company in corporate governance practice and Code of Conducts. Corporate Social Responsibility Phapros memandang kegiatan Tanggung Jawab Sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai sesuatu yang tidak terpisahkan dari kegiatan bisnis perusahaan. CSR merupakan salah satu upaya Perusahaan menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan kami pandang sebagai sebuah investasi sosial yang akan turut mendukung terciptanya keberlanjutan perusahaan. Phapros views Corporate Social Responsibility (CSR) activity as an integrated part of our business activity. CSR also becomes one of our efforts to build a harmonious relationship with the society where We also regards the initiative as social investment that will support the Company s going concern. Program CSR Phapros antara lain bertujuan untuk menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat di sekitar perusahaan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan. Komitmen Kelestarian Lingkungan Phapros CSR program aims to establish social economics self-reliant for the society live in the Company s operational area, to improve quality of life and protect the environment. Environment Preservation Commitment Phapros senantiasa berupaya untuk memberikan sumbangsih yang nyata bagi lingkungan hidup di sekitarnya, dengan menerapkan sistem Phapros is also, further, committed to contributed for the environment concretely by implementing a wise and effective environment management

56 laporan kepada pemangku kepentingan 56 pengelolaan lingkungan yang bijak dan efektif, sesuai peraturan dan undang-undang yang berlaku. Kepedulian dan langkah nyata terhadap pelestarian lingkungan hidup di sekitar telah mendapatkan apresiasi yang baik. Phapros memperoleh peringkat PROPER Hijau oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. system in compliance with prevailing Law. This environment preservation awareness and real action has been acknowledged by positive appreciation. Phapros obtained Green PROPER rating from Ministry of Environment, Republic of Indonesia. Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Capital Management Phapros telah menyusun strategi pengelolaan SDM yang sejalan dengan strategi bisnis. Melalui strategi pengelolaan Organisasi dan SDM yang efektif, Perusahaan telah mampu mendorong percepatan proses eksekusi strategi dan sasaran bisnis sesuai dengan hasil yang diharapkan. Phapros has formulated Human Capital management strategy consistently with our business strategy. Through an effective Organization and Human Capital management strategy, the Company has successfully managed to accelerate business strategy execution and target process based on expected result. Strategi pengelolaan SDM Perusahaan dilakukan melalui beberapa inisiatif program strategis di antaranya review dan pengembangan rancangan organisasi yang disesuaikan dengan model dan operasional bisnis sehingga dapat memenuhi kebutuhan bisnis masa sekarang dan masa yang akan datang, penerapan sistem penilaian kinerja yang objektif, program pengembangan kepemimpinan yang sistematis, penerapan Reward Management yang kompetitif dan fair, perbaikan sistem dan kebijakan pengelolaan operasional fungsi SDM Perseroan yang terintegrasi serta program pengembangan budaya kerja Perusahaan (corporate culture) melalui konsistensi penerapan nilai-nilai perusahaan dalam menjalankan usaha dan pengambilan keputusan bisnis. Prospek Bisnis The Human Capital management strategy is done through strategic initiative programs including organization design review and development, adapting current business model and operation to fulfill business needs today and in the future, implementation of objective performance assessment system, systematic leadership program, competitive and fair Reward Management, improvement of Human Capital function standard operating procedure and system in the Company to be an integrated system as well as Corporate Culture development program through consistent corporate value internalization in running the business and making the business decision. Business Prospect Pertumbuhan ekonomi yang makin membaik bisa memberikan Phapros prospek usaha yang baik di tahun 2017 dan seterusnya. Prospek yang sangat baik ini memiliki kesempatan untuk terus tumbuh sejalan dengan pertumbuhan pasar domestik, yang telah memberikan daya tahan yang kuat bagi Indonesia. Recovering economic growth will expectedly bring promising business prospect in 2017 onwards. This favorable prospect will bring opportunity to continuously grow along with bigger domestic market that had contributed a strong resilience for Indonesia.

57 report To stakeholders 57 Pertumbuhan sektor manufaktur terutama kimia dan farmasi di tahun 2017 akan sangat dipengaruhi oleh daya beli masyarakat. Hal ini sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi dimana daya beli dan pertumbuhan ekonomi saat ini terlihat cukup positif maka dapat disimpulkan menjadi prospek yang baik bagi Phapros kedepannya. Selain itu, pelaksanaan BPJS di Indonesia yang pengadaannya melalui proses E-catalogue akan meningkatkan kebutuhan obat khususnya Generic. In 2017, growth of Manufacture Sector, primarily chemical and pharmaceutical, will be influenced by buying power of the society. This will be also related with economic growth where the buying power and economic growth are relatively positive nowadays and lead to a bright prospect for Phapros in the future. In addition, in Indonesia, implementation of BPJS using e-catalogue for its procurement will increase drugs demand, particularly Generic drugs. Untuk itu tahun 2017 Phapros berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan cara membangun pabrik baru yang diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp450 miliar. Diharapkan dari penambahan pabrik baru tersebut akan menambah total kapasitas produksi sekitar 6 miliar butir setahun. Pergantian Direksi Therefore, in 2017, Phapros plans to progressively upgrade our production capacity by building new plants with Rp450 billion budgets estimated. This new plant is expected to advance production capacity by approximately 6 billion pills per year. Board of Directors Succession Komposisi Direksi Phapros terdiri atas 4 (empat) Direksi Pada tahun, terjadi perubahan komposisi Direksi melalui RUPS yang diikuti keluarnya Keputusan pemegang saham mengenai pemberhentian Direksi yang menjabat untuk periode In, Phapros Board of Directors comprises of 4 (four) Board of Directors composition was changed in GMS followed by issuance of Shareholders resolution concerning honor discharge for the Board of Directors serving for Period. Nama Name Iswanto Budi Ruseno Barokah Sri Utami Syamsul Huda Jabatan Position Direktur Utama President Director Direktur Keuangan Finance Director Direktur Produksi Production Director Direktur Pemasaran Marketing Director Dan menunjuk Direksi yang baru menjabat untuk periode sebagai berikut: And appointed these New Directors for period as follows:

58 laporan kepada pemangku kepentingan 58 Nama Name Jabatan Position Periode Period Barokah Sri Utami, M.M., Apt. Direktur Utama President Director Heru Marsono Direktur Keuangan Finance Director Drs. Syamsul Huda, Apt. Direktur Produksi Production Director Chairani Harahap Direktur Pemasaran Marketing Director Penutup Appreciation Akhir kata, atas nama direksi, saya selaku Direktur Utama ingin menyampaikan penghargaan kami yang sedalam-dalamnya kepada Dewan Komisaris dan pemegang Saham atas kepercayaan dan dukungan karyawan yang telah bekerja keras sepanjang tahun. tak lupa, kami juga ingin menghaturkan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada para pemangku kepentingan, mitra bisnis, semua instansi terkait, dan tentunya para konsumen kami. di masa mendatang, kami percaya dengan rahmat Allah SWT, dan disertai kerja keras yang tak kenal menyerah, Phapros akan terus tumbuh selaras dengan masyarakat dan lingkungan. Last but not least, on behalf of the Board of Directors, I would like to sincerely express our utmost appreciation to the Board of Commissioners and Shareholders for the trusts, as well as upon supports from our employees for their hard work throughout. Additionally, We also express our utmost gratitude to our Stakeholders, business partners and all of supporting institutions, also our customers. Going forward, We are confident, with all the blessing from Almighty God, followed with endurance perseverance, Phapros will grow along with the society and environment. Dra. Barokah Sri Utami, M.M., Apt. Direktur Utama President Director

59 report To stakeholders 59

60 laporan kepada pemangku kepentingan 60 Profil Direksi board of directors profile

61 report To stakeholders 61 Lahir di Jakarta, 1 Januari 1963 dan terpilih sebagai Direktur Utama PT Phapros, Tbk. pada April. Beliau mendapat gelar Sarjana Farmasi dan Apoteker dari Institut Teknologi Bandung pada 1986 dan 1989, serta gelar Magister Manajemen dari Universitas Diponegoro, semarang pada Di Phapros, Beliau memulai karir profesionalnya di Bagian Produksi, mulai dari staf Pemastian Mutu dan Pengawasan Produksi pada 1990 sampai menduduki Kepala Seksi Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan (1999). Beliau kemudian ditugaskan di Bagian Sumberdaya Manusia (SDM) sebagai Kepala Seksi SDM (1999) sampai menjabat Manajer SDM dan Pelayanan Umum ( ) dan di Bagian Pengembangan Bisnis sebagai Manajer (2003), sebelum ditugaskan kembali di bagian produksi dengan posisi terakhir sebagai Manajer P4 ( ). Sebelum terpilih menjadi Direktur Utama, Beliau menjabat sebagai Direktur Produksi ( ) dan Manajer SDM dan Umum Phapros ( ). Dra. Barokah Sri Utami, MM., Apt Direktur Utama President Director Born in Jakarta, January 1st She was appointed as the President Director of PT Phapros, Tbk in April. She earned a first degree and professional degree in Pharmacy from Bandung Institute of Technology, in 1986 and in respectively, and a Magister Management degree from Diponegoro University, Semarang, in At Phapros, she started her professional career as a staff in Quality Assurance & Production Control in 1990 and eventually held a position of Production Planning and Inventory Control (PPIC) Section Head (1999). She was then transferred to Human Resource Department as HR Section Head (1999) until promoted to HR & General Affairs Manager ( ), before transferred back to Production Department with the latest position as PPIC Manager ( ). Prior to the appointment as Phapros President Director, she held a position of Production Director.

62 laporan kepada pemangku kepentingan 62 Bergabung dengan PT Phapros, Tbk sejak 1990, Heru Marsono memperoleh gelar Sarjana Manajemen Perusahaan dari Universitas 17 Agustus, Semarang, pada 1998, dan Magister Manajemen dari Universitas Semarang, pada Sebelum menjabat sebagai Manajer Akuntansi Keuangan pada awal 2015, beliau menempati posisi sebagai Manajer Akuntansi ( ), Asisten Manajer Administrasi SDM & Hubungan Industrial ( ), dan Asisten Manajer Akuntansi Keuangan (2002). He has been with PT Phapros, Tbk. since Heru Marsono earned a first degree in Business Management from 17 Agustus University, Semarang, in 1988, and a Magister Management degree from Semarang University, in Before appointed as Phapros Finance Director in April, he occupied position of Accounting & Finance Manager in early 2015, He worked as Accounting Manager ( ), Human Capital & Industrial Relation Administration Manager Assistant ( ) and Finance Accounting Manager Assistant (2002). Heru Marsono Direktur Keuangan Finance Director

63 report To stakeholders 63 Lahir di Pontianak, 27 Agustus 1965 dan terpilih menjadi Direktur Produksi PT Phapros, Tbk. pada April. Gelar Sarjana Farmasi dan Apoteker diperolehnya dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 1989 dan Karirnya di Phapros dimulai sebagai Kepala Subseksi Penelitian Ilmiah ( ), kemudian dipromosikan sebagai Kepala Seksi terkait Pengawasan dan Pemastian Mutu ( ), dan ditugaskan mennagani bagian terkait sumberdaya manusia (SDM) hingga menduduki kursi Asisten Manajer Perencanaan Administrasi, SDM dan Hubungan Ketenagakerjaan (2003). Setelah itu, Beliau dipercaya menangani produksi, mulai dari Asisten Manajer Beta Lactam dan Obat Tradisional (2003) sampai menjadi Manajer Produksi (2010). Sebelum menjabat Direktur Produksi, Beliau menjabat sebagai Direktur Pemasaran ( ) dan Manajer Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan Phapros ( ). Drs. Syamsul Huda, Apt. Direktur Produksi Production Director Born in Pontianak, August 25th He was appointed as Production Director of PT Phapros, Tbk. in April. He obtained a first degree and a professional degree in Pharmacy from Gadjah Mada University, Yogyakarta, in 1989 and 1990 respectively. His career in Phapros was started as Subsection Head of Scientific Research ( ), then was promoted to Section Head in charge on Quality Control and Assurance ( ) and appointed to manage human resources (HR) with the latest position as Administration, HR and Labor Relation Assistant Manager (2003). Afterwards, he was transferred to Department of Production, first as Beta Lactam and Traditional Product Assistant Manager (2010). Before elected as Production Director, he was Marketing Director ( ) and Production Planning and Inventory Control (PPIC) Manager ( ).

64 laporan kepada pemangku kepentingan 64 Memperoleh gelar sarjana Ekonomi jurusan Manajemen Pemasaran & SDM di STIE Medan pada Perjalanan karirnya di PT Rajawali Nusindo dimulai sebagai Detailer Lederle pada 15 Juli , Account Executive (Rajawali Medical) pada tahun 1998, kemudian menjadi Supervisor Rajawali Medical di Medan pada , Kepala Operasional Rajawali Nusindo, Medan pada , Kepala Cabang Denpasar pada , hingga menjadi Kepala Cabang Medan pada Telah banyak prestasi gemilang yang beliu raih yaitu sebagai The Best Medical Representative dari dan The Best Product Knowledge. sebelum terpilih menjadi Direktur Pemasaran PT Phapros, Tbk. Beliau menjabat Direktur Operasional PT Rajawali Nusindo. Born in Medan, December 14th She earned a first degree in Economics majoring Marketing Management and Human Resource from STIE Medan, in She started her professional career in PT Rajawali Nusindo as Detailer Lederle ( ), Account Executive at Rajawali Medical, in 1998, and Rajawali Medical Supervisor in Medan ( ). She was also Chief Operating Officer at PT Rajawali Nusindo, Medan ( ), Head of Rajawali Nusindo Denpasar ( ), and Head of Rajawali Nusindo Medan ( ). She had also received numerous achievements, such as The Best Medical Representative ( ), and The Best Product Knowledge. Prior to her appointment as Phapros Marketing Director, She was Operational Director of PT Rajawali Nusindo. Chairani Harahap Direktur Pemasaran Marketing Director

65 report To stakeholders 65

66 profil perusahaan 66 PROFIL PERUSAHAAN

67 company profile company profile 67

68 profil perusahaan 68 Profil Perusahaan company profile

69 company profile 69 Nama dan Domisili Perusahaan Name and Location of the Company PT Phapros, Tbk. Berkedudukan di Jakarta Alamat Kantor Pusat Pemasaran Gedung RNI Lantai 5 Jalan Denpasar Raya Kav. D III, Kuningan Jakarta Tel. [021] Fax. [021] corporate@phapros.co.id Pabrik Jalan Simongan No.131, Semarang Tel. [024] Fax. [024] Pembentukan 21 Juni 1954 Modal Dasar Rp300 miliar Modal Ditempatkan Rp84 miliar Kepemilikkan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) 56,57% Masyarakat 43,43% PT Phapros, Tbk. Located in di Jakarta Address Marketing Head Office RNI Building, 5 th Floor Jalan Denpasar Raya Kav. D III, Kuningan Jakarta Tel. [021] Fax. [021] corporate@phapros.co.id Plants Jalan Simongan No.131, Semarang Tel. [024] Fax. [024] Establishment June 21, 1954 Authorized Capital Rp300 billion Paid in Capital Rp84 billion Shares Ownership PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) 56.57% Public 43.43%

70 profil perusahaan 70 Riwayat Singkat Perusahaan brief history Sebagai sebuah perusahaan farmasi terkemuka Indonesia, PT Phapros, Tbk. (Perseroan) telah melayani masyarakat dengan memproduksi obat-obatan bermutu selama lebih dari enam dasawarsa melalui pabriknya di Semarang. As a leading pharmaceutical company in Indonesia, PT Phapros, Tbk. (the Company) has been serving the society for more than six decades by providing quality pharmaceutical products through its plants in Semarang. Berawal dari NV Pharmaceutical Processing Industries yang merupakan bagian dari Oei Tiong Ham Concern [OTHC], konglomerat pertama Indonesia yang menguasai bisnis gula dan agroindustri, sejak didirikan pada 21 Juni 1954 Phapros telah menumbuhkan budaya perusahaan yang mengedepankan profesionalisme. Owning its root to NV Pharmaceutical Processing Industries that was established as a part of the expansion of Oei Tiong Ham Concern [OTHC], the first Indonesian conglomerate that dominated sugar business and agro-industry, since its inception in 21 June 1954 Phapros has been developing Corporate Culture based on professionalism. Budaya perusahaan ini terus dilestarikan bahkan setelah Perseroan mengalami nasionalisasi pada 1961, ketika seluruh kekayaan OTHC diambilalih Pemerintah dan diubah bentuk jadi PT Perusahaan Perkembangan Ekonomi Nasional (PPEN) Rajawali Nusantara Indonesia yang sekarang dikenal sebagai PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Divestasi yang dilakukan pada awal tahun an sehingga saham mayoritas Perseroan berada di tangan masyarakat, terutama kalangan dokter, apoteker, dan profesional lainnya di bidang kesehatan serta karyawan Perseroan membuat sikap profesional dalam diri insan Phapros tertanam kian kokoh. The Corporate Culture has always been preserved even after Phapros was nationalized in 1961, when all OTHC s assets were acquired by the Government and transferred to PT Perusahaan Perkembangan Ekonomi Nasional (PPEN) Rajawali Nusantara Indonesia that is now known as PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Divestment made in early 1970s a corporate action that shifted the majority shareholder into public, especially medical doctors, pharmacists, and other professionals from healthcare services as well as the Company s employees made professional attitude of Phapros workforce deeply stemmed. Sebagai perusahaan publik, Phapros harus memenuhi ketentuan disclosure guna menjamin akuntabilitas. Keharusan untuk lebih transparan dan menjalankan prinsip-prinsip Tatakelola Perusahaan yang Baik ini membuat Budaya Perusahaan Phapros yang consumer- oriented dan mengutamakan hasil sambil tetap menjaga etika bisnis dan tak meninggalkan sikap hati- hati, terbentuk kuat sejak dini. As a public company, Phapros must satisfy disclosure requirements to ensure accountability. The requirements to be more transparent and to satisfactorily implement Good Corporate Governance principles make Phapros Corporate Culture that is both consumer-oriented and resultoriented, while still maintains business ethics and prudence approaches, strongly developed since the Company s early existence.

71 company profile 71 Memenuhi standar internasional. Sertifikasi ISO 9001:2008, OHSAS 18001:2007 dan ISO 14001:2004 dan ISO untuk Laboratorium Kalibrasi yang diberikan kepada Phapros merupakan pengakuan bahwa Perseroan memenuhi standar internasional dalam melakukan proses bisnisnya. Complying international standard. Certification of ISO 9001:2008, OHSAS 18001:2007 and ISO 14001:2004 awarded to Phapros are genuine recognition that the Company complies international standard in conducting its business process. Sebagai perusahaan yang sangat memperhatikan kualitas, Phapros termasuk satu dari lima perusahaan di Indonesia yang pertama kali mendapatkan sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) pada Komitmen tinggi Perseroan terhadap standar kualitas bertaraf internasional dibuktikan lagi dengan perolehan Sertifikat ISO 9001 pada 1999 dan dan Sertifikat ISO pada 2000-yang keduanya telah ditingkatkan menjadi versi terkini. Sertifikasi OHSAS yang diterima pada awal 2010 menunjukkan bahwa Perseroan adalah perusahaan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. A quality-oriented pharmaceutical company, Phapros has been one of the first five companies in Indonesia awarded Certification of Good Manufacturing Process (GMP) in The Company's high commitment towards the standard of best international practices has been further demonstrated by the attainment of the Certification of ISO 9001 in 1999 and the Certification of ISO in 2000-of which both were then up-graded to the most current version. The Certification of OHSAS awarded in early 2010 further shows that Phapros is a company that genuinely concerns toward environment. Saat ini Perseoran memproduksi lebih dari 300 item obat, 172 di antaranya adalah obat hasil pengembangan sendiri (non-lisensi). Untuk meneruskan kepeloporan yang dikibarkan sejak 1969 melalui peluncuran Pehastone, peluruh batu ginjal yang dibuat dari tanaman obat, pada 2000 Phapros memperkenalkan produk alam dalam kelompok Agro-medicine Agromed yang telah menghasilkan dua produk fitofarmaka, terbanyak di antara perusahaan farmasi Indonesia. Phapros has presently been producing more than 300 items of pharmaceutical products, among them 172 are owndeveloped (non-license). Continuing its pioneering streak in 1969 when the Company launched Pehastone, a medicinal herbal formula to treat kidney stones, in 2000 Phapros introduced its owndeveloped products belongs to Agro-medicines group of products Agromed that has produced two phytopharmacas, more than any other pharmaceutical companies in Indonesia. Pada, Phapros meluncurkan 9 (sembilan) item produk baru, 7 (tujuh) di antaranya obat dengan merek milik sendiri (non-lisensi), sedangkan branded ethical sebanyak 2 (dua) merek produk. Dari portofolio produk tersebut, per 31 Desember Phapros berhasil meraih In, Phapros launched 9 (nine) items of new product, among them seven are ownedbrand (non-licensed) products, including 2 (two) branded ethical drugs. As of 31 December, from its vast product portfolio Phapros amassed Profit for the Year of Rp87 billion and

72 profil perusahaan 72 Laba Tahun Berjalan Rp87 miliar dan Laba Komprehensif Rp87 miliar dari Penjualan Bersih Rp816,13 miliar, membukukan imbal-hasil kepada pemegang saham (ROE) 21,8% dan Imbal-Hasil atas Investasi (ROI) 18,3%. Di sisi organisasi, Perseroan yang sejak Desember 2000 telah menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini memiliki karyawan. Comprehensive Income of Rp87 billion from Net Sales of Rp billion, registering Return on Equity (ROE) of 21.8% and Return on Investments (ROI) of 18.3%. On the organization side, Phapros which has since December 2000 been a company a public company registered in Financial Services Authority (OJK) employed personnel. Dengan kinerja usaha yang dibukukan, pada Phapros meraih skor kesehatan 95,5 meningkat dari 91.5, pada tahun sebelumnya dan meningkatkan peringkat kesehatan menjadi AAA. Bidang Usaha Perusahaan With the quite excellent business performance, in Phapros achieved health score of 95.5 improved from 91.5, in the preceding year and maintained its health rating of AAA. Line of Business Anggaran Dasar (AD) Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan. Perubahan untuk memenuhi Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas diaktakan dengan Akta Notaris Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H., M.H., M.M. No.20 tanggal 4 April 2008 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No.AHU AH Tahun 2008 tanggal 24 Oktober 2008 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.17, Tambahan No.5704/2009 tanggal 27 Februari Ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang industri/pabrik dengan memproduksi dan/ atau memperdagangkan obat-obatan, alat-alat kesehatan, barang-barang kimia, barang-barang lain yang serupa itu, mengusahakan impor, ekspor dan segala macam industri. The Company s Articles of Association have been amended several times. The amendment pertaining to compliance with Limited Liability Company Law No.40 Year 2007 was based on the Notarial Deed No.20 of Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro,S.H., M.H., M.M., dated 4 April 2008 and was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in the Decision Letter No.AHU AH Year 2008 dated 24 October 2008 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No.17, Supplementary No.5704/2009 dated 27 February The Company s scope of activities is to engage in the industrial/manufacturing sector by producing and/or trading medicines, health instruments, chemical goods and other similar goods, doing import, export and other kinds of industry. Untuk informasi lebih lanjut tentang PT Phapros, Tbk., dapat mengunjungi situs kami: Sangkalan dan Batas Tanggung Jawab For more information on PT Phapros, Tbk., please visit our website: Disclaimer Laporan ini berisi pernyataan-pernyataan yang dapat dianggap sebagai pandangan masa depan This report contains certain statements that may be considered forward-looking statements,

73 company profile 73 (forward looking statements) sehingga hasil-hasil nyata Perseroan, pelaksanaan atau pencapaianpencapaiannya dapat berbeda secara material dari hasil yang diperoleh melalui pandangan masa depan yang antara lain merupakan hasil dari perubahan-perubahan ekonomi dan politik baik nasional maupun regional, perubahan nilai-tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan dan penawaran pasar, perubahan persaingan perusahaan, perubahan undang-undang atau peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman, serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi yang digunakan dalam membuat pandangan masa depan. the Company s actual results, performance or achievements could differ materially from those projected in the forward-looking statements as a result, among other factors, of changes in general, national or regional economic and political conditions, changes in foreign exchange rates, changes in the prices and supply and demand on the markets, changes in the size and nature of the Company s competition, changes in legislation or regulations and accounting principles, policies and guidelines and changes in the assumptions used in making such forward-looking statements.

74 profil perusahaan 74 Visi, Misi, dan Nilai Inti Perusahaan Vision, mission and Values VISI dan MISI PT Phapros, Tbk. dikaji secara berkala guna memastikan relevansinya terhadap kondisi Perseroan, perkembangan dan persaingan bisnis, serta aspirasi pemegang saham. Penyusunan atau perbaharuan Visi dan Misi Perusahaan melibatkan Direksi, Komisaris, dan Manajemen Senior serta pihak terkait lainnya. Sebelum diluncurkan, Visi dan Misi Phapros harus mendapat persetujuan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. PT PHAPROS, Tbk. s Vision and Mission are reviewed on a periodic basis to ensure their relevance to the Company s condition, business development and competition as well as shareholders aspiration. The formulation or revitalization of the Vision and Mission requires the involvement of the Board of Directors (BoD), the Board of Commissioners (BoC), the Company s Senior Management and other related parties. Before disseminated, Phapros Vision and Mission must have BoD and BoC s approval. Pada, Phapros mengusung Visi dan Misi Perusahaan yang telah ditetapkan pada Perseroan juga menjunjung nilai-nilai inti SPIRIT yang telah menjadi dasar Budaya Perusahaan Phapros sejak tahun itu. In, Phapros followed Corporate Vision and Mission formulized in The Company also held the core values of SPIRIT that have since been the basis Phapros Corporate Culture. Visi Perusahaan Corporate Vision Menjadi perusahaan farmasi terkemuka yang menghasilkan produk kesehatan terbaik yang didukung oleh manajemen yang profesional serta kemitraan strategis guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. To be a prominent pharmaceutical company that provides the best products in the health sector, supported by professional management and strategic partnership to enhance the quality of life

75 company profile 75 Misi Perusahaan Corporate Mission Menyediakan produk kesehatan yang terbaik guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Memberikan imbal-hasil kepada pemegang saham sebagai refleksi kinerja perusahaan dan memberikan penghargaan terhadap karyawan yang memberikan kontribusi serta melakukan inovasi. Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial dan ramah lingkungan. To provide the best products in the health sector in order to fulfill people s needs. To provide shareholders return that reflects outstanding performance and to adequately reward those who invest ideas and work in our company. To be a socially responsible and environment-friendly company. Nilai Inti Perusahaan: SPIRIT Corporate Core Values: SPIRIT Disarikan dari nilai-nilai yang berkembang di Phapros selama hampir enam dasawarsa sejarah bisnisnya, nilai-nilai inti yang telah mengibarkan Perseroan sebagai salah satu perusahaan farmasi terbaik di Indonesia itu adalah: Strive for excellence Professional Integrity Respect to customers Innovative Teamwork Formulated from values developed in Phapros throughout its nearly six-decade of business history, the core values that has allowed the Company grew into one the best pharmaceutical companies in Indonesia are: Strive for excellence Professional Integrity Respect to customers Innovative Teamwork

76 profil perusahaan 76 Pemegang Saham & Mitra Strategis shareholders & strategic partners Pemegang Saham Shareholder KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM PHAPROS PHAPROS SHAREHOLDING COMPOSITION Lembar Share Saham Ditempatkan & Disetor Capital Stock Issued & Paid Persentase Percentage Jumlah Total PT Rajawali Nusantara Indonesia 95,043, ,521,556 Drs. Masrizal A Syarief (Komisaris)(Commissioners) Chairani Harahap, SE (Direktur Pemasaran)(Marketing Director) Heru Marsono, SE.,MM (Direktur Keuangan)(Finance Director) Drs. Syamsul Huda (Direktur Produksi)(Production Director) Dra. Barokah Sri Utami, Apt, MM (Direktur Utama)(President Director) Lain-lain (dibawah 5%) Other (Less Than 5%) 14,415, ,207, , , ,550 11, ,670 11,130 0,001 5,670 58,212, ,106,164 Jumlah Total 168,000, ,000,000 Keterangan PT Phapros, Tbk. adalah perusahaan publik yang belum mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (non- listing), sehingga tidak menyajikan informasi mengenai jumlah saham yang beredar, kapitalisasi pasar, dan volume perdagangan sahamnya. Remarks PT Phapros Tbk. is a public company that is not yet listed on Indonesia Stock Exchange (non-listing), and therefore does not provide information regarding the number of outstanding shares, market capitalization, and trading volume of its shares.

77 company profile 77

78 profil perusahaan 78 Struktur Organisasi organization structure DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR SEKRETARIS KORPORASI CORPORATE SECRETARY MANAJER SATUAN PENGAWASAN INTERN INTERNAL SUPERVISORY UNIT MANAGER DIREKTUR PEMASARAN MARKETING PRESIDENT MM. OTC MM. Ethical MM. OGB Manager Perencanaan & Pengembangan Pemasaran Planning Manager & Development Marketing

79 company profile 79 DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR DIREKTUR PEMASARAN MARKETING PRESIDENT DIREKTUR PRODUKSI PRODUCTION DIRECTOR DIREKTUR KEUANGAN FINANCE DIRECTOR DIREKTUR PRODUKSI PRODUCTION DIRECTOR Manager Perencanaan Produksi & Pengendalian Persediaan Manager Production Planning & Inventory Control Manajer Produksi Production Manager Manajer Teknik Technical Manager Manajer Quality Operation Manajer Quality Operation Manager Perencanaan Pengembangan Produk Planning Manager Product Development DIREKTUR KEUANGAN FINANCE DIRECTOR Manajer Teknologi Informasi Information Technology Manager Manajer Akuntansi Accounting Manager Manajer Keuangan Finance Manager Manajer SDM dan Umum Human Resources and General Manager Manajer Pengadaan Procurement Manager

80 profil perusahaan 80 Manajer Senior Phapros senior management Imam Ariff Juliadi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Riza Effendi Manajer Satuan Pengawas Intern Internal Audit Unit Manager Memperoleh gelar Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya, pada 1999, Imam Ariff Juliadi memulai karir profesionalnya di PT Phapros, Tbk. Pada 2003 sebagai Asisten Manajer Pengembangan Bisnis. Sebelum terpilih menjadi Sekretaris Perusahaan pada Mei 2012, beliau menempati posisi sebagai Asisten Manajer Corporate Communications ( ) dan Brand Manager ( ). Earned a first degree in Chemical Engineering from Sepuluh November Institute of Technology (ITS), Surabaya, in 1999, Imam Ariff Juliadi started his professional career at PT Phapros, Tbk. In 2003 as Business Development Assistant Manager. Prior to his appointment as Corporate Secretary in 2012, he held the position of Corporate Communications Assistant Manager ( ) and Brand Manager ( ). Meraih gelar Sarjana Farmasi (1993) dan Apoteker (1994) dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Riza Effendi bergabung dengan PT. Phapros, Tbk. Sejak 1995, di Departemen Produksi hingga menjabat sebagai Asisten Manajer Produksi Beta- Lactam & Obat Tradisional ( ). Sebelum menjabat sebagai Manajer Satuan Pengawas Intern (SPI) pada Agustus 2014, beliau menempati berbagai posisi kunci, termasuk sebagai Asisten Manajer Manajemen Risiko ( ), Asisten Manajer Gudang Bahan ( ), dan Asisten Manajer Satuan Pengawas Internal (2007). Earned a first degree (1993) and a professional degree in Pharmacy (1994) from Gadjah Mada University, Yogyakarta, Riza Effendi has been joining PT Phapros, Tbk since 1995, at Production Department where he held the latest position of Beta-Lactam and Traditional Medicine Assistant Manager ( ). Before appointed as Internal Audit Unit Manager in August 2014, he was assigned to various key positions, including Risk Management Assistant Manager ( ), Material Warehouse Assistant Manager ( ), and Internal Audit Unit Assistant Manager (2007).

81 company profile 81 Indriastuti Soetomo Manajer Perencanaan dan Pengembangan Pemasaran Marketing Planning and Development Menyelesaikan pendidikan SArjana Kedokteran Umum di Universitas Padjadjaran, Bandung, pada 1995, dan pascasarjana bidang Administrasi Bisnis di Monash St. Eliza Business Scholl, Melbourne, Australia, Indriastuti Soetomo bergabung dengan PT Phapros, Tbk pada Beliau hingga saat ini menjabat sebagai Manajer Perencanaan dan Pengembangan Pemasaran. Graduated with a first degree in Medical Science from Padjadjaran University, Bandung, in 1995, and earned a master degree in Business Administration from Monash Mt. Eliza Business School, Melbourne, Australia, Indriastuti Soetomo joined PT Phapros, Tbk. She has been serving as the Company s Marketing Planning and Development Manager. Ronawa Yulianto Manajer Pengadaan Procurement Manager Meraih gelar Sarjana Farmasi (1994) dan Apoteker (1995) dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Ronawa Yulianto memulai karir sebagai Staf Departemen Produksi PT Phapros, Tbk pada Sebelum ditunjuk sebagai Manajer Pengadaan pada Januari 2012, beliau menduduki berbagai jabatan kunci, termasuk sebagai Asisten Manajer Gudang Bahan ( ). Graduated with a first degree in 1994 and a professional degree in Pharmacy in 1995 from Gadjah Mada University, Yogyakarta, Ronawa Yulianto started his career as Production Department Staff at PT Phapros, Tbk in Before appointed as Procurement Manager in January 2012, he held various key positions, including Procurement Assistant Manager ( ) and Material Warehouse Assistant Manager ( ).

82 profil perusahaan 82 Supriyanto Manajer Produksi Production Manager Giri Hardiyatmo Manajer Perencanaan dan Pengembangan Produk Product Planning and Development Lulus sebagai Sarjana Farmasi (1989) dan Apoteker (1990) dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Supriyanto yang bergabung dengan PT Phapros, Tbk pada 1991, meraih gelar Magister Manajemen dari STIE Artha Budhi Iswara, Surabaya (2001). Sebelum menjadi Manajer Produksi (), beliau menjabat sebagai Manajer Perencanaan dan Pengembangan Produk (2014), dan Asisten Manajer Produksi ISS ( ). Completing his first degree (1989) and professional degree in Pharmacy (1990) from Gadjah Mada University, Yogyakarta, Supriyanto who joined PT Phapros, Tbk in 1991 earned a Magister Management degree from STIE Artha Budhi Iswara, Surabaya (2001). Before serving as Production Manager (), he had been the Company s Product Planning and Development Manager in and Production Assistant Manager of ISS ( ). Meraih gelar Sarjana Farmasi dari Univeristas Gadjah Mada, Yogyakarta dan Apoteker (1989), serta Magister Manajemen dari Universitas Diponegoro, Semarang (2005), Giri Hardiyatmo bergabung dengan PT Phapros, Tbk pada tahun 1989 sebagai Staf Departemen Produksi. Sebelum terpilih menjadi Manajer Perencanaan dan Pengembangan Produk, beliau menempati beragam posisi, seperti Manajer Pengembangan Bisnis ( ) dan Manajer Manajemen Risiko (2007). Earned a first degree and professional degree in Pharmacy from Gadjah Mada University, Yogyakarta (1989), as well as Magister Management from Diponegoro University, Semarang (2005), he joined PT Phapros, Tbk in 1989 as a staff at Production Departmenet. Prior to his appointment as Research and Development Manager, he held various positions, such as Business Development Manager ( ) and Risk Management Manager (2007).

83 company profile 83 Salfiyah Hanum Manajer Keuangan Finance Manager Erfan Rio Prananto Manajer Akuntansi Accounting Manager Meraih gelar Sarjana Ekonomi (1986) dari STIE Gajayana, Salfiyah Hanum bergabung dengan PT Phapros, Tbk pada 2001 sebagai staf Departemen Akuntansi dan Keuangan. Sebelum ditunjuk sebagai Manajer Keuangan, beliau menempati beragam posisi, termasuk Asisten Manajer Pengelolaan Dana ( ). Earner a first degree in 1986 from STIE Gajayana, Salfiyah Hanum joined PT Phapros, Tbk in 2001 as a staff in Accounting and Finance Department. Before appointed as Finance Manager, she had been holding some positions, including Fund Management Assistant Manager ( ). Meraih gelar Sarjana Ekonomi (2004) dari Universitas Diponegoro, Semarang, dan Profesi Akuntan, Universitas Diponegoro, Semarang Erfan Rio Prananto bergabung dengan PT Phapros, Tbk pada tahun Sebelum ditunjuk sebagai Manajer Akuntansi pada, beliau menempati berbagai posisi di Departemen Keuangan, termasuk Asisten Manajer Akuntansi dan Manajemen dan Asisten Manajer Pajak dan Asuransi (2010). Earned a first degree in 2004 and professional degree in Accounting from Diponegoro University, Erfan Rio Prananto joined PT Phapros, Tbk in Prior to his appointment as Accounting Manager, he had been holding various positions, including Management and Accounting Assistant Manager and Insurance and Tax Assistant Manager (2010).

84 profil perusahaan 84 Aries Badrus Sholeh Manajer Quality Operation Quality Operation Manager Ninung Murtini Manajer PPPP PPIC Manager Meraih gelar Sarjana Farmasi (1997) dan Apoteker (1998) dari Universitas Airlangga, Surabaya, Aries Badrus Sholeh bergabung dengan PT Phapros, Tbk sebagai staf Penelitiaan & Pengembangan pada Sebelum ditunjuk sebegai Manajer Quality Operation pada, beliau menempati beragam posisi seperti Manajer Produksi (2014) dan Asisten Manajer Pengendalian Mutu ( ). Meraih gelar Sarjana Farmasi (1988) dan Apoteker (1989) dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Ninung Murtini bergabung dengan PT Phapros, Tbk sebagai staf Departemen Produksi pada Sebelum ditunjuk sebagai Manajer PPPP (), beliau menjabat sebagai Manajer Quality Operation (2013), Manajer Perencanaan dan Pengembangan Produk ( ), dan Manajer Produksi ( ). Earned a first degree in 1997 and a professional degree in Pharmacy (1998) from Airlangga University, Surabaya, Aries Badrus Sholeh joined PT Phapros, Tbk as a Research and Development Staff in Prior to be appointed as Quality Operation Manager in, he had been holding various key positions, such as Production Manager (2014-) and Quality Control Assistant Manager ( ). Earned a first degree (1988) and a professional degree in Pharmacy (1989) from Gadjah Mada University, Yogyakarta, Ninung Murtini started her career at PT Phapros, Tbk as a staff in Production Department in Before appointed as PPIC Manager, she had been Quality Operation Manager (2013-), Research and Development Manager ( ), and Production Manager ( ).

85 company profile 85 Santosa Adi Wibawa Manajer Teknik Engineering Manager Untung Irianto Manajer Teknologi Informasi IT Manager Menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik Sipil di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 2000, dan Magister Manajemen di LPPM Jakarta pada 2002, Santosa Adi Wibawa memulai karir profesionalnya di PT Phapros, Tbk sebagai Brand Manager OTC pada Sebelum menjabat sebagai Manajer Teknik, beliau menempati berbagai posisi, seperti Manajer Perencanaan Produksi dan Pengendalian Pengadaan (2015- ) dan Manajer Marketing OTC ( ). Graduated with a first degree in Civil Engineering from Gadjah Mada University in 2000, and Magister Managemet degree from LPPM Jakarta in 2002, Santosa Adi Wibawa started his professional career at PT Phapros, Tbk as OTC Brand Manager in Prior to his appointment as Engineering Manager, he had been holding various position, including PPIC Manager (2015- ) and OTC Marketing Manager ( ). Memulai karir profesionalnya di PT Phapros, Tbk sebagai staf Departemen Keuangan dan Akuntansi pada 1991, Untung Irianto meraih gelar Sarjana Manajemen dari STIE Anindyaguna, Semarang pada Sebelum terpilih sebagai Manajer Teknologi Informasi pada 2013, beliau menempati berbagai posisi, termasuk Asisten Manajer Teknologi Informasi ( ). Started his professional career at PT Phapros, Tbk as a staff of Finance and Accounting Department, Untung Irianto earned a first degree in Management from STIE Anindyaguna, Semarang in Prior to be appointed as Information Technology Manager in 2013, he had been holding various key positions, including as Information Technology Assistant Manager ( ).

86 profil perusahaan 86 Hadiri Manajer SDM & Umum HR & GA Manager Yuswadi Supriyono Manajer Marketing OGB OGB Marketing Manager Menyelesaikan pendidikan Sarjana Manajemen di Universitas Trunojaya, Bangkalan, Madura pada 1992, Hadiri meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Merdeka, Malang pada Beliau bergabung dengan PT Phapros, Tbk pada 2015 dan menempati posisi sebagai Manajer SDM & Umum. Completed his first degree in Management from Trunojaya, Bangkalan, Madura in 1992, Hadiri earned a Magister Management degree from Merdeka University, Malang in He joined PT Phapros, Tbk in 2015 and has been serving as HR & GA Manager. Menyelesaikan pendidikan Diploma-3 Analis MEdis di Universitas Airlangga, Surabaya pada 1984, Yuswadi Supriyono bergabung dengan PT Phapros, Tbk pada Sebelum menjabat sebagai Manajer Marketing OGB (2009-saat ini), beliau menempati berbagai posisi, seperti Regional Manajer OGB ( ) dan Regional Manajer OTC ( ). Completed his Medical Analyst Diploma at Airlangga University, Surabaya in 1984, Yuswadi Supriyono joined PT Phapros, Tbk in Before serving as OGB Marketing Manager (2009-present) he held various positions, including as OGB Regional Manager ( ) and OTC Regional Manager ( ).

87 company profile 87 Azrudyl Azrul Azwar Manajer Marketing OTC OTC Marketing Manager Zakaria Manajer Marketing Ethical Ethical Marketing Manager Meraih gelar Sarjana Teknik Industri dari STT Telkom, Bandung pada 1999, dan Magister Bisnis & Administrasi Teknologi dari Institut Teknologi Bandung. Pada 2001, beliau bergabung dengan PT Phapros, Tbk sebagai staf pada Departemen SBD. Sebelum terpilih menjadi Manajer Marketing OTC (2015-saat ini), beliau menjabat sebagai Manajer Marketing Delta ( ), Regional Manajer Ethical ( ) dan Asisten Manajer Marketing Insight ( ). Earned a first degree in Industrial Engineering from STT Telkom, Bandung in 1999 and Magister Business & Technology Administration from Bandung Institute of Technology in 2001, he joined PT Phapros, Tbk as SBD Department staff in Before appointed as OTC Marketing Manager (2015-present), he held various key positions, including Delta Marketing Manager ( ), Ethical Regional Manager ( ) and Marketing Insight Assistant Manager ( ). Menyelesaikan pendidikan Menengah Atas di Bidang Farmasi di Palembang pada 1983, Zakaria bergabung dengan PT Phapros, Tbk pada Sebelum terpilih sebagai Manajer Marketing Ethical (2015-saat ini), beliau menempati berbagai posisi, termasuk sebagai Regional Manajer Ethical (2014) dan Regional Manajer OGB ( ). Completed secondary education at a vocational school of pharmacy in Palembang in 1983, Zakaria started his professional career at PT Phapros, Tbk in Before appointed as the Company s Ethical Marketing Manager (2015-present) he held various key positions, including as Ethical Regional Manager (2014) and OG Regional Manager ( ).

88 profil perusahaan 88 Struktur Kepemilikan Saham & Tanggung Jawab Pemilik Saham share ownership structure and The responsibilities of shareholders PT Phapros, Tbk. telah menunjuk PT Bhakti Share Register Indonesia sebagai Biro Administrasi Efek untuk bertugas melaksanakan pencatatan pemilik saham dan secara berkala memberikan laporan kepada Perseroan. Dokumen yang disediakan PT BSR Indonesia antara lain: Daftar penyebaran saham. Daftar komposisi pemilikan surat saham Laporan kegiatan registrasi internal. Laporan kepemilikan saham Direksi dan Dewan Komisaris. Laporan bulanan kepemilikan saham emiten atau perusahaan publik dan rekapitulasi yang telah dilaporkan. Phapros has appointed PT Bhakti Share Register Indonesia as the Share Registrar in charge in recording share owners and regularly providing the reports to the Company. Documents provided by PT BSR Indonesia are, among others: List of shares distribution. List of shares-ownership composition. Activity reports on internal registration. Report on share-ownership of the Board of Directors and the Board of Commissioners. Monthly report on share-ownership of the issuing company (issuer) or public companies and the reported recapitulation. Seluruh pemegang saham harus dapat: Memisahkan kepemilikan harta perusahaan dengan kepemilikan harta pribadi. Memisahkan fungsinya sebagai pemegang saham dan sebagai anggota Dewan Komisaris atau Direksi dalam hal pemegang saham menjabat pada salah satu dari kedua organ tersebut. All shareholders should be able to: Separating the ownership of company's assets from private properties. Separating his/her functions as a shareholder and as a member of the Board of Commissioners or the Board of Directors in term of a shareholder I holding a position in one of the two corporate organs. Pemegang saham pengendali harus dapat: Memperhatikan kepentingan pemegang saham minoritas dan pemangku kepentingan sesuai peraturan perundangan. Mengungkapkan kepada instansi penegak hukum tentang pemegang saham pengendali yang sebenarnya dalam hal terdapat dugaan terjadinya pelanggaran terhadap peraturan perundangan atau dalam hal diminta oleh otoritas terkait. The controlling shareholders should be able to: Regard the interests of minority shareholders and other stakeholders in accordance with laws and regulations. Disclose to the law enforcement agencies about the actual controlling shareholders in the event of allegations of violations of the laws and regulations or when requested by the relevant authorities. Dalam hal pemegang saham menjadi pemegang saham pengendali pada beberapa perusahaan, perlu diupayakan agar akuntabilitas dan hubungan antarperusahaan dapat dilakukan secara transparan. In the event that [a] shareholder[s] become controlling shareholder[s] in several companies, it is necessary that the accountability and interfirm relationship are worked out in a transparent manner.

89 company profile 89 Pemegang saham minoritas bertanggungjawab untuk menggunakan haknya dengan baik, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangan. Minority shareholders are responsible to use their rights properly, in accordance with the Company's Articles of Association and laws and regulations. Dalam melindungi kepentingan para pemegang saham, PT Phapros, Tbk. selalu mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan, Pedoman dan Prosedur Kerja Proses Hubungan Publik dan Internal, Kebijakan dan Proses Hubungan dengan Investor dan Pemegang Saham, Kebijakan Perdagangan Efek berbentuk Saham, dan Kebijakan Pengungkapan Informasi. Pengaturan mengenai hak pemungutan suara juga telah tercantum pada Anggaran Dasar Perseroan. In protecting the interests of shareholders, PT Phapros, Tbk. always refers to the Articles of Association, Guidelines and the Work Procedures on Public Relations and Internal Processes, Policies and Relation Process with Investors and Shareholder, Policies on Securities Trading of Shares, and Policies on Inforrmation Disclosure. Arrangements regarding voting rights have also been included in the Articles of Association. No 10 PEMEGANG SAHAM TERBESAR PHAPROS PER 31 DESEMBER PHAPROS TOP 10 SHAREHOLDERS AS OF DECEMBER 31, Nama Name Kota City Jumlah Saham Share Amount Share & 1 RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA, PT. JAKARTA 95,043, % 2 MASRIZAL A.SYARIEF, DRS. JAKARTA 14,415, % 3 RATNA LESTYANI WONGSOSUHENDRO, NY. SEMARANG 1,333, % 4 TITUS HANDOJO JAKARTA 1,260, % 5 ELISA ANGGRAENI, NY. SURABAYA 1,008, % 6 HERSRI ROCHMAD PAHARDIAN SEMARANG 936, % 7 IVANA HANAN, DRG. SURABAYA 840, % 8 IRA ADRIYANTO, DRA. DEPOK 799, % 9 HARYANTO SUDIRO, DR. PEKALONGAN 693, % 10 GUNAWAN WIDYAATMAJA, SH Sisanya Outstanding JAKARTA 679, % Total 168,000, ,007, % 50,992, %

90 profil perusahaan 90 Kronologi Pencatatan Saham shares listing chronology KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM SHARES LISTING CHRONOLOGY Aksi Korporasi Corporate Action Nilai Pari per Lembar Saham Per-Share Par Value Modal Dasar & Disetor Penuh Issued & Fully Paid Capital Pemegang Saham Mayoritas Majority Shareholder Pemegang Saham Publik Public Shareholder Saham Portepel Portfolio Shares Jumlah Saham Total Shares 1954 Pendirian perusahaan, modal dasar Rp Corporate founding, authorized capital Rp Rp1.000 NV Bankvereeneging Oei Tiong Ham, 240 (96%) Ho Wie Han, 10 (4%) Peningkatan modal dasar menjadi Rp350 juta* Capital strengthening to Rp350 million* Rp PG Pakis Rejo Agung 302 (15%) 397 individual <5%, (85%) Restrukturisasi/ peningkatan modal dasar menjadi Rp15,75 miliar dan pemberian saham bonus** Restructuring/ strengthening of authorized capital to Rp15.75 billion and granting of bonus shares** Rp PG Pakis Rejo Agung (51%) 397 individual <5%, (49%) Peningkatan modal disetor menjadi Rp5,60 miliar dan pengalihan kepemilikan saham Strengthening of paid-up capital to Rp5.60 billion and shareholding transfer Rp PT Rajawali Nusindo (51%) 655 individual <5%, (49%)

91 company profile 91 KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM SHARES LISTING CHRONOLOGY Aksi Korporasi Corporate Action Nilai Pari per Lembar Saham Per-Share Par Value Modal Dasar & Disetor Penuh Issued & Fully Paid Capital Pemegang Saham Mayoritas Majority Shareholder Pemegang Saham Publik Public Shareholder Saham Portepel Portfolio Shares Jumlah Saham Total Shares 1999 Peningkatan modal disetor menjadi Rp14 miliar dan pengalihan kepemilikan saham Strengthening of paid-up capital to Rp14 billion and shareholding transfer Rp PT Rajawali Nusantara Indonesia (51%) 655 individual <5%, (49%) Peningkatan modal dasar menjadi Rp100 miliar, pemecahan saham, dan pendafta ran perusahaan publik tanpa pencatatan saham*** Strengthening of authorized capital to Rp100 billion, stock split, non-listing (public) company registration*** Rp500 PT Rajawali Nusantara Indonesia (51%) 680 individual <5%, (49%) Peningkatan modal dasar menjadi Rp300 miliar dan pemecahan saham Strengthening of authorized capital to Rp300 billion and stock split Rp500 PT Rajawali Nusantara Indonesia (56,57%) individual <5%, (43,43%)

92 profil perusahaan 92 KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM SHARES LISTING CHRONOLOGY Aksi Korporasi Corporate Action Nilai Pari per Lembar Saham Per-Share Par Value Modal Dasar & Disetor Penuh Issued & Fully Paid Capital Pemegang Saham Mayoritas Majority Shareholder Pemegang Saham Publik Public Shareholder Saham Portepel Portfolio Shares Jumlah Saham Total Shares 2014 Peningkatan modal dasar menjadi Rp300 miliar dan pemecahan saham**** Strengthening of authorized capital to Rp300 billion and stock split**** Rp500 PT Rajawali Nusantara Indonesia (56,57%) Masrizal A. Syarief (8,11%); individual <5%, (35,32%) Perubahan komposisi pemegang saham minoritas Change in composition of minority share holders Rp500 PT Rajawali Nusantara Indonesia [56,57%] Masrizal A. Syarief 14,415,490 [8,58%]; individual <5%, [34,85%] * RUPS Luar Biasa tanggal 28 Juni 1974 menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan menjadi Rp350 juta, dengan nominal Rp per saham. ** RUPS tanggal 24 Juni 1994 menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan menjadi Rp15,75 miliar, dengan nominal Rp per saham. *** Dengan peningkatan modal dasar menjadi Rp100 miliar, Perseroan mengajukan Pernyataan Pendaftaran Perusahaan Publik Tanpa Pencatatan Saham di Bursa dan Tanpa Penawaran Umum yang, oleh Badan Pengawas Pasar Modal, dinyatakan efektif melalui Surat No. S-3703/PM/2000 tertanggal 19 Desember Sebagai sebuah perusahaan public non-listing, Perseroan berganti nama menjadi PT Phapros, Tbk. **** Sebagai salah satu persiapan untuk peluncuran saham perdana, Perseroan menunjuk PT BSR Indonesia untuk pengelolaan administrasi saham pada pasar sekunder melalui Akta Perjanjian No. 2 tanggal 3 Maret 2014 dan melaporkannya pada Otoritas Jasa Keuangan. * Extraordinary GSM dated 28 June 1974 resolved the increase of the Company s authorized capital to Rp350 million, with the nominal of Rp per share. ** The GSM dated 24 June 1994 resolved the increase of the Company s authorized capital to Rp15.75 billion, with the nominal of Rp per share. *** With the increase of its authorized capital to Rp100 billion, the Company filed a Registration Statement for Non-Listing Public Company that, by the Capital Market Supervisory Board, declared effective in its letter No. S-3703/PM/2000 dated 19 December As a non-listing public company, the Company changed its name to PT Phapros, Tbk. **** As one of the preparations for initial public offering, the Company appointed PT BSR for administrative management of its shares on the secondary market through Agreement Deed No.2 dated 3 March 2014 and reported the corporate action to the Financial Service Authority.

93 company profile Daftar Entitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi 93 subsidiary and/or association Hingga 31 Desember, Perseroan tidak memiliki anak perusahaan dan entitas asosiasi. As of December, the Company did not have any subsidiary and association. Nama dan Alamat Lembaga Penunjang Pasar Modal name and address of stock market supporting institution Biro Administrasi Efek Securities Registrar PT. Bhakti Share Registrar Alamat : Pusat Niaga Roxy Mas Bl E-1/10-11, Jalan KH. Hasyim Ashari, Jakarta Pusat PT. Bhakti Share Registrar Alamat : Pusat Niaga Roxy Mas Bl E-1/10-11, Jalan KH. Hasyim Ashari, Jakarta Pusat Kantor Akuntan Publik Public Accountant Firm Drs. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan Jl. Kebon Sirih Timur 1 No. 267 Menteng, Jakarta Indonesia Tel: (021) (hunting) Fax: (021) Drs. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan Jl. Kebon Sirih Timur 1 No. 267 Menteng, Jakarta Indonesia Tel: (021) (hunting) Fax: (021)

94 profil perusahaan 94 Peristiwa Penting event highlights Januari January Supervisor Meeting (Bangka Belitung) SPV meeting tersebut dihadiri oleh 150 orang Phaprosers dan dibuka oleh Komisaris dan Dieeksi. SPV Meeting ini memiliki peran strategis karena bertujuan untuk evaluasi dan juga menyusun strategi dan rencana kerja yang lebih baik lagi di tahun. Tak hanya diisi oleh presentasi, acara ini juga dimeriahkan oleh beragam hiburan, diantaranya stand up comedian, Cak Lontong. SPV Meeting was attended by 150 Phaprosers and inaugurated by Board of Commissioners and Board of Directors. The SPV Meeting has strategic role aiming to valuate and formulate better work plan and strategy in. The event was not only as presentation but also followed by entertainments including stand-up comedian, Cak Lontong. 24 Februari 24 February Phapros-BPPT MoU Signing (Bandung, Savoy Homann Hotel) Mendukung hilirisasi riset perguruan tinggi serta pusat-pusat riset nasional, maka Phapros bersama BPPT menandatangani MoU kerjasama. MoU tersebut ditandatangani oleh Dirut Phapros pada saat itu, Drs. Iswanto dan Kepala BPPT, Dr. Ir. Unggul Priyanto, M.Sc. MoU yang ditandatangani adalah MoU payung untuk ke depannya menaungi seluruh bentuk kerjasam To support university and national research centers upstream, Phapros and BPPT signed Memorandum of Understanding (MOU). The MoU was signed by Drs. Iswanto, President Director of Phapros and Dr. Ir. Unggul Priyanto, M. Sc., Head of BPPT. The signed MoU is an Umbrella to be the framework for Phapros and BPPT partnership, that has been initiated for health device support

95 company profile 95 Phapros dengan BPPT, baik yang saat ini dirintis untuk pengembangan alat kesehatan di bidang orthopaedi, yaitu bahan baku dan produk jadi implant trauma berbahan dasar SS 316 L ataupun bentuk kerjasama lain. in orthopedic sector, given as raw material and trauma implant tools which included trauma implant raw material and finished goods with SS 316 L as raw material and also covering other partnerships. 12 Maret 12 March Peresmian Maroon Mangrove Edu Park Maroon Mangrove Edu Park Grand Opening Bukti kepedulian Phapros terhadap ekosistem pantai di kawasan Semarang diwujudkan dalam peresmian Maroon Mangrove Edu Park. Kawasan ekowisata kebun mangrove tersebut berlokasi di Pantai Maron dan Phapros bekerjasama dengan Lanumad Ahmad Yani serta komunitas KeSEMaT. Maroon Mangrove Edu Park diresmikan oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi dan dikemas dengan penanaman bibit mangrove Phapros care to beach ecosystem in Semarang area was brought by inaugurating Maroon Mangrove Edu Park. The mangrove park ecotourism sport is located at Maron Beach and Phapros collaborated with Landumad Ahmad Yani and KaSEMaT community. Mangrove Maroon Edu Park was opened by Semarang Mayor, Hendrar Prihadi and packaged with 15,000 mangrove seeds planting.

96 profil perusahaan April Inacraft April Dalam rangka mendukung UKM untuk bisa lebih maju, Phapros kembali meramaikan Inacraft dengan memboyong tiga mitra binaan terpilih, yakni Zawa Leather produsen kerajinan kulit, Kenanga Jitu produsen batik Pekalongan, dan Nadira Collection produsen batik dan mukena. To support SME to grow higher, Phapros participated in Inacraft and inviting three selected partners, such as Zawa Leather Leather Craftsman Kenangan Jitu Pekalongan Batik Artisan and Nadira Collection - Batik and Prayer Set (mukena) Artisan. 21 April 21 April Penandatanganan MoU Phapros Unair Phapros Unair MoU Signing Guna meningkatkan inovasi di bidang farmasi, Phapros menggandeng Unair di bidang sel punca atau stem cells, yang diketahui banyak digunakan dalam krim transdermal kelas premium. To drive pharmaceutical innovation, Phapros invited Unair in Stem Cells cell that has been broadly used in premium-class transdermal cream.

97 company profile April 28 April RUPS Thn buku 2015, Semarang GMS Fiscal Year 2015, Semarang RUPS tahun buku 2015 ini menyepakati pembagian dividen sebesar Rp31,5 miliar atau 50% dari laba bersih perusahaan kepada pemegang saham serta menyetujui pengangkatan Barokah Sri Utami sebagai Direktur Utama, Heru Marsono sebagai Direktur Keuangan, Chairani sebagai Direktur Pemasaran dan Syamsul Huda sebagai Direktur Produksi. GMS Fiscal Year 2015 approved Rp31.5 billion dividend distribution or 50% of net income to the Shareholders and approved appointment of Barokah Sri Utami as President Director, Heru Marsono as Finance Director, Chairani as Marketing Director and Syamsul Huda as Production Director. 21 Mei 21 May Indonesia Green Awards Diselenggarakan oleh La Tofi School of CSR dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Phapros berhasil meraih empat trofi, termasuk diantaranya adalah pemenang kategori Pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Pencegahan Polusi. The event was organized by La Tofi School of CSR and Ministry of Environment and Forestry, where Phapros successfully won four awards, including winner in Renewable Energy Development and Pollution Prevention category.

98 profil perusahaan Juni 21 June HUT ke-62 Phapros & Buka Puasa Bersama Phapros 62 nd Anniversary & Fasting Break Event Dalam rangka memeriahkan HUT ke-62 nya yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, Phapros menggelar buka puasa bersama 100 anak yatim di kantor pusat, Jakarta. Acara ini dibuka oleh sambutan Direktur Utama, Ibu Barokah Sri Utami dan Komisaris Independen, Bapak Fasli Jalal. Untuk menghibur anak-anak yatim yang hadir, panitia mengundang pendongeng dari Komunitas Dongeng Ceria Manajemen. As part of our 62 nd anniversary celebration in Ramadhan month, Phapros hosted fasting break event with 100 orphans at Head Office, Jakarta. The event was opened by Mrs, Barokah Sri Utami, as President Director, and Mr. Fasli Jalal, Independent Commissioner. To entertain the children, the organized also invited story teller form Dongeng Ceria Management community. 25 & 26 Juni 25 & 26 June Bazaar Ramadhan Ramadhan Bazaar Masih dalam rangka HUT ke-62 dan untuk membantu meringankan beban warga sekitar pabrik dalam mendapatkan sembako murah di bulan Ramadhan, Phapros menggelar Bazaar To celebrate 62 nd Anniversary and help easing the burden of society live in our plant s operational area to receive cheap groceries in Ramadhan month, Phapros organized Ramadhan Bazaar

99 company profile 99 Ramadhan dengan menyediakan 1800 paket sembako murah yang bisa dibeli dengan harga 10% lebih murah dari harga pasar. Tak hanya itu, Phapros juga membuka 20 stand produk UKM binaannya. by donating 1,800 cheap groceries package with 10% lower price from the market price. Phapros also opened 20 partner SME product outlets. 11 Juli 11 July Halal Bi Halal Pabrik Semarang Gathering Event at Semarang Plant Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 H, Manajemen dan seluruh karyawan Phapros di pabrik Semarang mengadakan halal bi halal. Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Phapros, Tbk, Barokah Sri Utami juga mengapresiasi kinerja Phaprosers sepanjang semester I/. To celebrate Ied al Fitr Day 1437 H, all of Phapros Management and all employees organized Gathering event. In its speech, President Director of PT Phapros Tbk, Barokah Sri Utami also appreciated performance achieved by Phaprosers throughout 1 st half of Juli July Misi Dagang ke Afrika Trading Mission to Africa PT Phapros, Tbk, bersama 7 perusahaan Indonesia lainnya menjadi delegasi dalam Misi Dagang ke Afrika yang diadakan oleh Kementerian Perdagangan RI. Dalam misi dagangnya, Phapos bersama rombongan berkunjung ke Nigeria dan Ghana, dua negara yang memiliki potensi ekspor besar di Afrika bagian Barat. Altogether with other 7 Indonesian companies, PT Phapros Tbk was one of delegations of Trading Mission to Afrika as organized by Ministry of Trading RI. In tis trading mission, Phapros altogether with the delegates visited Nigeria and Ghana, two countries promising export potential in Western Africa area.

100 profil perusahaan Agustus 4 August Penghargaan Efisiensi Energi Nasional National Energy Efficiency Program Sebagai apresiasi terhadap instansi yang menerapkan efisiensi dan konservasi energi, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM menyelenggarakan Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN). Dalam malam penghargaan ini, Phapros kembali membawa pulang trofi untuk kategori Manajemen Energi di Industri dan Bangunan Gedung (sub kategori Kecil dan Menengah). Prestasi ini sudah ditorehkan Phapros di PEEN selama empat tahun berturutturut untuk kategori yang sama. As appreciation for the institution who implemented energy efficiency and conservation, Renewable and Energy Conservation Energy General Directorate, Ministry of ESDM organized National Energy Efficiency Event (PEEN) In this awarding night, Phapros won award for Energy Management category in industry and Building (small and medium sub-category). Achievement was booked by Phapros at PEEN for 4 consecutive years. In the same category. 9 Agustus 9 August Press Conference Peluncuran INA Shunt dalam rangka Hari Kebangkitan Teknologi Nasional di Solo Press Conference INA Shunt Launching to Celebrate National Technology Day in Solo Alat terapi hidrosefalus bernama INA shunt, inovasi pakar bedah syaraf FK UGM, Paulus Sudiharto siap dipasarkan secara nasional oleh PT Phapros, Tbk, untuk menggantikan alat terapi hidrosefalus yang selama ini masih diimpor. Tidak seperti kebanyakan alat terapi hidrosefalus produksi luar negeri yang dikembangkan dengan katip konvensional, alat ciptaan Dr. Sudiharto ini dibuat dengan katup semilunar sehingga mencegah terjadinya cairan kembali ke rongga kepala. Hydrocephalus device expert, INA Shunt, an innovation by FK GUM Neosurgery Expert, Paulus Sudiharto is ready to be distributed at national level by PT Phapros Tbk to replace currently imported hydrocephalus therapy device. Different from other internationalmade hydrocephalus therapy device that was developed with conventional velve, the device created by Dr. Sudiharto is made with semi-lunar valve to prevent the fluid back to the head cavity.

101 company profile Agustus 25 August Social Business Innovation Awards PT Phapros, Tbk berhasil meraih penghargaan Social Business Innovation Award. Penghargaan ini diperoleh berkat terobosan Phapros dalam mengembangkan kawasan ekosistem mangrove di Pantai Maron, semarang, Jawa Tengah. komitmen Phapros untuk menghijaukan kawasan Pantai Maron sudah dilakukan sejak tahun Hingga akhir 2015 lalu, jumlah mangrove yang telah ditanam oleh anak perusahaan RNI ini telah mencapai batang. PT Phapros Tbk won Social Business Innovation Award. The award was contributed from Phapros breakthrough in developing mangrove ecosystem area at Maron Beach, Semarang, Central Java. Commitment of Phapros to conserve the Maron Breach area has been done since As end of 2015, total mangrove planted by this RNI s subsidiary reached 448,500 mangroves. 1 September 1 September Penyaluran dana kemitraan tahap II/ Partnership Fund Disbursement 2 nd Phase/ Program penyaluran dana kemitraan tersebut merupakan bentuk komitmen Phapros untuk mengembangkan kemampuan usaha kecil agar mandiri sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta tercipta pemerataan pembangunan dan perluasan lapangan kerja di daerah. Total dana yang dikucurkan pada tahap II/ ini sejumlah Rp 800 juta dengan menjaring 8 calon mitra binaan dari Semarang, 3 calon mitra binaan dari Magelang, 4 calon mitra dari Kudus, 2 calon mitra dari Pekalongan, 1 calon mitra dari Banyumas, dan 2 calon mitra binaan dari Yogyakarta. The partnership program fund disbursement manifested commitment of Phapros to develop capacity of small entrepreneurs to be selfreliant and drive economic growth and create wide-spread development and job opportunity expansion at regional level. Total funds donated in 2nd phase/ amounted Rp800 million by recruiting 8 partner candidates from Semarang, 3 partner candidates from Magelang, 4 partner candidates from Kudus, 2 partner candidates from Pekalongan, 1 partner candidate from Banyumas, and 2 partner candidates from Yogyakarta.

102 profil perusahaan September 13 September Launching program minum tablet tambah darah bagi remaja putri Blood Nutrients Tablet Program Dalam rangka menekan angka kematian pada ibu hamil dan melahirkan serta meminimalisir penderita anemia pada remaja putri, PT Phapros, Tbk, bersama Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meluncurkan program minum tablet tambah darah bagi remaja putri. Sebanyak 200 remaja putri dari berbagai sekolah di Semarang menghadiri peluncuran program ini. To reduce the death rate during pregnancy and childbirth and minimize anemia in adolescent girls, PT Phapros, Tbk, along with Vice Mayor of Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu launch ed Blood Nutrients Tablet Program for Female Teenager Campaign. The event was participated by 200 female teenagers from various schools in Semarang. 21 September ASEAN Energy Awards 21 September Setelah bulan Agustus lalu Phapros berhasil menyabet Penghargaan Efisiensi Energi Nasional dari Kementerian ESDM sebanyak 4x berturutturut, pada 21 September lalu Phapros meraih ASEAN Energy Awards di Vietnam. Phapros berhasil menjadi runner up 1 kategori Manajemen Energi pada Gedung dan Industri untuk Industri Kecil dan Menengah. Bentuk penghematan energi yang dilakukan diantaranya adalah efisiensi terhadap pemakaian After winning National Energy Efficiency Award from Ministry of Energy and Mineral Resources for 4 times in a row in the last August, on September 21,, Phapros won another ASEAN Energy Awards in Vietnam. Phapros named the 1 st Runner Up in Energy Management Building for small and medium scale industries. Energy efficiency activities included electricity efficiency for all aspects, installation of low

103 company profile energi listrik untuk semua bidang, pemasangan peralatan hemat energi, dan melakukan 3R (reduce, reuse, recycle) untuk energi dan sumber daya alam. Program tersebut bisa menghemat biaya sebesar lebih dari Rp 1,3 miliar/tahun. energy consumption equipment and 3R (reduce, reuse, recycle) campaign for energy and natural resources. The program cut our budget up to more than Rp1.3 billion/year Oktober Trade Expo Indonesia, JIEXPO October Phapros kembali berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia. Trade Expo Indonesia adalah sebuah event besar yang digagas Kementerian Perdagangan RI untuk menjaring pembeli dari luar negeri untuk meningkatkan bisnis ekspor Indonesia dan citra Indonesia di kancah internasional. Event ini diikuti oleh berbagai macam sektor industri, mulai dari consumer goods, farmasi, alkes, fashion hingga furnitur. Phapros participated in Trade Expo Indonesia. The Trade Expo Indonesia event is a major event initiated by Ministry of Trading Republic of Indonesia to attract international buyers to boost Indonesian export business and build image of Indonesia at international event. The event was participated by various industry sectors starting from consumer goods, pharmaceutical, medical device, fashion and furnitures. 12 Oktober 12 October IRIS Networking Conference (Best Use ERP Technology) Memperingati 25 tahun berdirinya IRIS, perusahaan konsultan IT tersebut mengadakan networking conference bersama para mitra kerja dan klien. Dalam acara tersebut, Ibu Barokah Sri Utami (Emmy) juga didapuk menjadi salah satu pembicara di sesi client sharing. Tak hanya itu, Phapros juga mendapatkan penghargaan best use of ERP technology awards berkat penerapan sistem integrasi manufacturing. Celebrating 25 years of IRIS establishment, the IT consultant Company hosted networking conference with the partners and clients. In this event, Mrs. Barokah Sri Utama (Emmy) was also invited as Speaker at client-sharing session. Moreover, Phapros also won best-use of ERP Technology Awards for its integrated manufacturing system implementation.

104 profil perusahaan Oktober 13 October Tanda tangan Agreement ekspor dengan Jeisjosh Pharma & Food Ltd. Nigeria Export MOU Signing with Jeisjosh Pharma & Food Ltd. Nigeria Pada Trade Expo Indonesia yang digelar Kementerian Perdagangan pekan lalu, Phapros juga menjalin kerjasama dengan sebuah perusahaan asal Nigeria. Penandatanganan kerjasama ekspor dilakukan oleh Ibu Barokah Sri Utami, atau Ibu Emmy selaku Direktur Utama Phapros dengan direktur Jeisjosh Pharma & Food Co. Ltd untuk produk Antimo dan Antimo anak di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta. At Indonesia Trade Expo held by Ministry of Trading next week, Phapros also engaged a partnership with a Nigerian Company. At Indonesia Trade Expo held by Ministry of Trading next week, Phapros also engaged a partnership with a Nigerian Company. 26 Oktober 26 October Konferensi Pers Pemaparan Kinerja Perusahaan Kuartal III/ Press Conference Q3/ Performance Highlights Setelah berhasil meningkatkan performa penjualan sebesar 16,4% dan laba bersih sebesar 22,9% pada semester I/ lalu, Phapros kembali menunjukkan kinerja positifnya di triwulan ketiga tahun ini. Hingga September, Phapros berhasil membukukan penjualan sebesar lebih dari Rp540 miliar atau naik sebesar 9%. Pertumbuhan tersebut juga diikuti dengan laba bersih perusahaan yang mencapai lebih dari Rp52 miliar atau tumbuh 26%. After successfully increasing sales performance by 16.4% and net income by 22.9% in the 1st half of, Phapros showed another positive performance in the Q3 of this year. By September, Phapros booked sales over Rp540 billion or increased 9%. Growth was followed by net income soaring to Rp52 billion or 26% growth. Barokah Sri Utami (Emmy), President Director of Phapros, expressed appreciation in the press conference held in Wednesday (16/10)

105 company profile Barokah Sri Utami (Emmy), Direktur Utama Phapros menyampaikan apresiasinya dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Rabu (26/10) di Semarang. Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerjasama dengan baik sehingga Phapros bisa terus tumbuh. Acara konferensi pers ini ditutup dengan pembagian doorprize kepada awak media yang hadir dan makan siang. in Semarang. She thanked all parties who had cooperated very well to bring positive growth for Phapros. This press conference event was closed by door prozie event for the press and lunch session November TKMPN XX & IQPC di Bali 7-11 November Tanggal 7-10 November lalu Phapros kembali menorehkan prestasi di kancah nasional dan internasional. Bertempat di Sanur Paradise Bali, ajang tahunan tentang pengembangan inovasi di bidang industri kembali digelar. Phapros berhasil meraih predikat GOLD untuk tim GKM KASUS dan TRANSFORMER. Sedangkan SS SDM BERANI mendapatkan predikat silver. November 7 10, Phapros recorded another achievements at national and international levels. In Sanur Paradise, Bali, the annual event on innovation development for manufacturing sector was held. Phapros won GOLD predicate for GKM KASUS and TRANSFORMER Teams, meanwhile, SS SDM BERANI won silver predicate. 19 & 20 November Family Gathering KP Jakarta 19 & 20 November Untuk lebih meningkatkan silaturahim dengan seluruh keluarga besar Phaprosers kantor pusat, PT Phapros, Tbk menggelar acara Family Gathering yang bertempat di Hotel Sol Elite Marbela, Anyer. Acara tersebut diisi dengan berbagai macam hiburan, seperti perlombaan untuk anak, fun games, gala dinner, dan doorprize. To strengthen togetherness with big family of Phaprosers at Head Office, PT Phapros Tbk hosted Family Gathering event at Sol Elite Marbela Hotel, Anyer. The event was entertained by various shows, such as children competition, fun games, gala dinner and door prize.

106 profil perusahaan November 24 November Penanda tanganan MoU Penerapan Green Chiller dgn Kementerian ESDM Green Chiller Implementation MOU Signing with Ministry of Energy and Mineral Resources Dalam rangka mendukung upaya pemerintah menekan emisi gas buang, PT Phapros, Tbk sebagai salah satu perusahaan farmasi nasional sekaligus anak perusahaan BUMN PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) berkomitmen untuk terus menerapkan program konservasi dan efisiensi energi agar lingkungan menjadi lebih baik. Salah satu upaya yang dilakukan Phapros untuk mendukung program pemerintah tersebut adalah dengan pemasangan Green Chiller pada fasilitas gedung produksi di pabrik Semarang. Green Chiller merupakan sistem pendingin berbasis hidrokarbon yang ramah lingkungan. To support Government s initiative to reduce emission gas waste, PT Phapros Tbk, as a national Pharmaceutical Company and subsidiary of PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) is committed to continuously implement energy conservation and efficiency to preserve better environment. One of Phapros initiatives to support the Government s program was by installing Green Chiller at production warehouse facility in Semarang Plant. The Green Chiller is a cooling system based on eco-friendly hydrocarbon. 2 Desember 2 December Penyaluran dana kemitraan tahap 3 Partnership Fund Disbursement 3 rd Phase Total dana yang dikucurkan pada tahap III/ ini sejumlah Rp 780 juta dengan menjaring 3 calon mitra binaan dari Semarang, 1 calon mitra dari Pekalongan, 1 calon mitra dari Salatiga, 7 calon mitra dari Magelang, 1 calon mitra dari Boyolali, 2 calon mitra dari Kudus, dan 1 mitra dari Bekasi. Sehingga, total calon mitra berjumlah 16 dan terdiri dari berbagai macam jenis usaha, seperti Total funds disbursed in the 3 rd Phase/ amounted Rp780 million by recruiting 3 partner candidates from Semarang, 1 partner candidate from Pekalongan, 1 partner candidate from Salatiga, 7 partner candidates from Magelang, 1 partner candidate from Boyolali, 2 partner candidates from Kudus and 1 partner candidate from Bekasi. Total partners amounted 16 partners

107 company profile 107 fotokopi, rumah kos, industri makanan, batik, peternakan dan perdagangan. and comprised of various businesses such as photocopy, boarding house, food industry, batik, livestock and trading. 7 Desember 7 December PROPER di Istana Wapres PROPER at Vice President Palace Prestasi kembali diraih Phapros jelang tutup tahun. Rabu (7/12) bertempat di Istana Wakil Presiden, Phapros kembali raih PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Hal tersebut berarti Phapros telah 5 kali berturut-turut mendapatkan PROPER kategori Hijau. Another proud achievement was awarded to Phapros at end of the year. In Wednesday (7/12) at Vice President Palance, Phapros won Green PROPER from Ministry of Environment and Forestry of RI. The award is 5 Green category PROPER obtained by Phapros 5 years in a row.

108 profil perusahaan 108 Sertifikasi certifications Sertifikasi Certificaitons Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) Badan POM Good Manufacturing Practice (GMP) POM ISO 9001:2008 Lloyd Register Quality Assurance ISO 14001:2000 Lloyd Register Quality Assurance OHSAS 18001:2004 Lloyd Register Quality Assurance ISO :2005 Komite Akreditasi Nasional Persetujuan Agreement Keterangan Explanation Phapros sejak 1990 telah diakui menerapkan sistem produksi obat yang baik, menjadi satu dari hanya lima perusahaan farmasi nasional yang pertama mendapatkan Sertifikat CPOB dari Badan POM. Phapros has since 1990 been recognized to implement good production system, became one of only five national pharmaceutical companies that first won GMP Certificate from Badan POM. Phapros sejak 1999 telah diakui menerapkan Sistem Manajemen Mutu berstandar interna- sional untuk Formulasi dan Produksi Obat. Phapros has since 1999 been recognized to implement Quality Management System of international standard on Formulation and Manufacturing of Pharmaceutical Products. Phapros sejak 2000 telah diakui menerap- kan Sistem Manajemen Mutu Lingkungan berstandar internasional untuk Formulasi dan Produksi Obat. Phapros has since 2000 been recognized to implement Environmental Management System of international standard on Formulation and Manufacturing of Pharmaceutical Products. Phapros sejak 2010 telah diakui menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan & Keamanan Kerja berstandar internasional untuk Produksi Obat. Phapros has since 2010 been recognized to implement Health & Safety Management System of international standard on Manufacturing of Pharmaceutical Products. Phapros pada 2014 berhasil meraih Sertifikat ISO untuk Laboratorium Kalibrasi. Phapros in 2014 attained ISO Certificate for its Calibration Laboratory.

109 company profile Penghargaan awards 109 DAFTAR PENGHARGAAN LIST OF AWARDS 21 Mei 21 May Indonesia Green Awards April April The Best Quality Assurance of The Year 4 Agustus 4 August Penghargaan Efisiensi Energi Nasional National Energy Efficiency Award 25 Agustus 25 August Social Business Innovation Awards 21 September 21 September ASEAN Energy Awards 12 Oktober 12 October Best Use of ERP Technology (IRIS Networking Conference) 7 Desember 7 December PROPER

110 sumber daya manusia 110 SUMBER DAYA MANUSIA

111 human resources human resources 111

112 sumber daya manusia 112 Sumber Daya Manusia human resources

113 human resources 113 Phapros mengimplementasikan sistem pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis Teknologi Informasi (Human Resource Information System HRIS). Upaya tersebut merupakan wujud dari komitmen Phapros untuk meningkatkan kualitas praktik pengelolaan SDM melalui fungsi strategis yang berfokus pada manajemen kinerja dan mekanisme pay for performance. Kebijakan Pengelolaan SDM Phapros implements Human Resources (HR) management system based on Information Technology (Human Resources Information System HRIS). This initiative manifested commitment of Phaprose to improve quality of Human Resources Management through strategic functions focusing on performance management and pay for performance mechanism. Human Resources Management Policy Kebijakan pengelolaan SDM Phapros mengatur tentang kebijakan Perilaku Bisnis, Organisasi, Rekrutmen dan Seleksi, Mutasi antar departemen dan antar perusahaan dalam group, sistem Penilaian Kinerja, Pelatihan dan Pengembangan, Kompensasi dan Tunjangan, serta Hubungan Industrial. Kebijakan pengelolaan SDM Phapros juga diperkuat oleh implementasi Human Resource Information System (HRIS) dengan menggunakan SunFish Human Resources System. Implementasi aplikasi HRIS ditujukan untuk mendukung percepatan, kenyamanan, dan pelayanan bagi pegawai sehingga dapat lebih meningkatkan produktivitas Phapros Human Resources management policy governs Business Conducts, Organization, Recruitment and Selection, cross Department and companies mutation and under the Group, Performance Appraisal System, Training and Development, Compensation and Benefit, and Industrial Relation. Phapros Human Resources management policyis also strengthened through the implementation of Human Resources Management Information System (HRIS) using SunFish Human Resources System. The HRIS application implementation is intended to support acceleration, convenience and service to the employees to boost productivity Sebagai bagian dari kebijakan pengelolaan SDM Perusahaan, Phapros juga mengimplementasikan kebijakan performance oriented yang didukung oleh skema remuneration dan reward sebagai bentuk apresiasi Phapros terhadap raihan kinerja positif Insan Perusahaan. Human Resource Information System (HRIS) As part of HR management policy in the Company, Phapros also implements performance oriented policy supported with remuneration and reward schemes as appreciation from Phapros to positive performance achievement from the Company People. Human Resource Information System (HRIS) proyek Human Resource Information System (HRIS) terdiri dari modul Human Capacity, The Human Resource Information System (HRIS) project consistsed of Human Capacity,

114 sumber daya manusia 114 Performance Management, Training, Development, Man Power Planning, dan Recruitment. Performance Management, Training, Development, Man Power Planning and Recruitment modules. Aplikasi HRIS yang diterapkan oleh perseroan merupakan dukungan teknologi informasi untuk mengoptimalkan kinerja pengelolan Sumber Daya Manusia. Implementasi HRIS merupakan solusi pengelolaan HR guna menciptakan manajemen SDM yang lebih efektif dan efisien. The HRIS application applied by the Company becomes information technology support to optimize Human Resources management performance. HRIS implementation is HR management solution to create more effective and efficient Human Resources management. Tujuan penerapan HRIS dalam pengelolaan SDM perseroan yaitu untuk meningkatkan produktivitas pegawai dan Perusahaan, menciptakan proses kerja yang lebih efisien antar unit kerja dalam perusahaan, meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku serta meningkatkan kualitas pengawasan SDM yang dilakukan oleh Manajemen perseroan. Profil Pegawai Objective sof HRIS implementation in the Company s Human Resources management is to improve employee and company s productivity, create more efficient working process between working units in the Company, improve compliance with prevailing Law and develop Human Resources monitoring quality done by the Management. Employee Profile Distribusi pegawai berdasarkan status pegawai, jenis kelamin, lokasi kerja/penempatan, tingkat pendidikan dan status kepegawaian adalah sebagai berikut: Employee distribution based on status, gender, working location/assignment, education level and employment status are explained below: Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian Employee Profile by Employment Status Level Level Penugasan - Assignment Pegawai Tetap 1040 Permanent Employe Pegawai Kontrak 170 Contract Employee Total Total Jumlah Pegawai Berdasarkan Level Organisasi Employee Profile by Organization Level Level 2015 Level Direktur 4 4 Director Manajer Manager Asisten Manajer Manager Assistant fungsional Functional Supervisor Supervisor Officer Officer Administrasi Administration

115 human resources 115 Jumlah Pegawai Berdasarkan Level Organisasi Employee Profile by Organization Level Level 2015 Level Operasional Operational Total Total Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Employee Profile by Education Level Pendidikan 2015 Education Pasca Sarjana Master Degree S Bachelor Degree D3/D Diploma SLTA/D High School Total Total Jumlah Pegawai Berdasarkan Usia Employee Profile by Age Level 2015 Level < < > >55 Sesuai Undang-Undang (UU) No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Perusahaan membatasi usia minimal pekerja adalah 18 tahun. Perseroan memberikan kesempatan yang sama dan setara kepada semua orang untuk menjadi pekerja,akan tetapi Perseroan menolak keberadaan pekerja di bawah umur dan pekerja anak. Kinerja SDM Pursuant to Law No. 13 of 2003 on Employment, the Company limited minimum worker s age by 18 years. The Company provides fair and equal opportunity to all people to work in the Company, however, the Company refused to hire under age workers or child labor. HR Performance Selama tahun, Perseroan mencatat kinerja SDM berdasarkan kompetensi dari masingmasing pegawai. Adapun indikator penilaian yang digunakan dalam menilai kompetensi terdiri dari tiga aspek yaitu berdasarkan core competencies, technical competencies, dan manajerial competencies. Throughout, the Company recorded HR performance based on employee s individual competency. Assessment indicators applied in evaluating the competency includes three aspects of core competencies, technical competencies and manajerial competencies.

116 sumber daya manusia 116 Jumlah Turnover Pegawai Total pegawai yang berhenti ataupun diberhentikan dari Perseroan selama tahun adalah sebanyak 140 orang dengan berbagai alasan, seperti: mencapai usia pensiun, mengundurkan diri, pelanggaran berat, alasan kesehatan, dan alasan lainnya. Bagi pegawai yang mengajukan pengunduran diri, maka sesuai UU 13 Ketenagakerjaan dan PKB yang berlaku, surat pengunduran diri harus disampaikan kepada atasan minimum 1 bulan sebelumnya. Pegawai yang mengundurkan diri kebanyakan karena mendapatkan benefit dan posisi yang lebih baik di tempat kerja yang baru, disamping alasan sekolah atau alasan keluarga. Pelatihan dan Pengembangan Employee Turnover Total resigned or discharged employees in achieved 140 employees under various reasons such as entering retirement age, resignation, heavy violation, health issue and other reasons. For the employee who submitted resignation letter, pursuant to Law No. 13 on Employment and prevailing Joint Labor Agreement (PKB), the resignation letter has to be delivered to the supervisor at least 1 month before. Mostly, resigned employees were due to higher benefit and position in the new working place, besides continuing school or family issues. Training and Development Sebagai wujud pemenuhan tanggung jawab sosial Perseroan terhadap pegawai, Perseroan berkomitmen untuk terus mengembangkan sumber daya manusia agar mampu bertahan dan bersaing di dunia bisnis yang begitu cepat berubah. Perseroan menyadari bahwa untuk menjadi Perseroan berkelas dunia, Perseroan membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten, tangguh, profesional dan mempunyai standar etika yang tinggi dalam setiap aktivitasnya. Pengembangan SDM As manifestation of corporate social responsibility to the employees, the Company is committed to continue developing Human Capital aspect to survive and compete in rapidly changing business world. The Company realizes that to become a world-class company, the Company needs competent, tough, and professional employees with high ethical standard in every activity. Employee Development Secara berkesinambungan Perseroan senantiasa meningkatkan kompetensi dan kapabilitas pekerja. Perseroan mewujudkannya dengan menyelenggarakan pelatihan bagi para pekerja. The Company continuously develops employee s competency and capability by providing training program for our employees. Sepanjang tahun, Phapros telah menyelenggarakan sebanyak 191 pelatihan Throughout, Phapros had organized 191 trainings. Selain pengembangan diri, Perseroan juga memberikan konseling, tindakan pencegahan, serta tindakan lanjutan yang berhubungan Besides self-development, the Company also provides counseling, prevention and further plan regarding occupational health and safety

117 human resources 117 dengan kesehatan dan keselamatan kerja, sebagai upaya preventif Perseroan untuk melindungi pegawai dari kejadian kecelakaan kerja. Pelaksanaan Pelatihan dan Pendidikan Bagi Pekerja as preventive efforts done by the Company to protect the employees from occupational accident. Implementation of Training and Education for Employees Total anggaran yang dialokasikan oleh Phapros untuk menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan pekerja selama tahun mencapai Rp Jumlah tersebut mengalami peningkatan 45,7 % dibandingkan dengan alokasi dana penyelenggaraan kegiatan pelatihan tahun 2015 sebesar Rp Lingkungan Kerja dan Perputaran Pekerja Total budget allocated by Phapros to organize education and training program for employees in achieved Rp1,684,800. The amount increased 45.7% from Rp1,156,040 budget allocation implementation in for the training program Working Environment and Employee Turnover Salah satu indikator keberhasilan Perusahaan dalam membangun relasi dengan para pekerja adalah terciptanya lingkungan kerja yang mendukung setiap pekerja melaksanakan fungsi maupun tugas masing-masing. Lingkungan kerja yang mendukung dan terjaminnya pemenuhan hak serta kewajiban, baik oleh Perusahaan maupun juga pekerja, akan bermuara pada kepuasan kerja. One of Company s success indicators in building relationship with the employees is creation of conducive working environment where every employee exercises his/her individual function/ duty. The conducive working environment and guarantee of rights and obligation fulfillment both by the Company and employees will lead to job satisfaction. Pada akhirnya hal tersebut dapat mengurangi tingkat kepergian pekerja tetap yang meninggalkan Perusahaan. Kondisi ini akan menjadi jaminan kesinambungan kegiatan bisnis maupun operasional Perseroan. At the end, this will decrease permanent employee turnover ratio who resigned from the Company. This condition will also guarantee Company s business and operational activity sustainability. Hingga akhir periode pelaporan, Perusahaan telah melakukan survei untuk mengetahui opini pekerja atas kondisi kerja yang ada. Hasil survei memperlihatkan adanya peningkatan opini kepuasan dari para pekerja, dari 288,99 (Kategori PUAS) pada tahun 2015 menjadi 51,02 (Kategori PUAS) pada tahun (dengan perbedaan metode penilaian). By the end of reporting period, the Company had conducted a survey to evaluate employee s opinion on existing working condition. Result of the survey indicated improvement in employee s satisfaction opinion from (SATISFIED Category) in 2015 to (SATISFIED Category) in (calculated using different method(.

118 sumber daya manusia 118 Meningkatkan kepuasan pekerja atas kondisi kerja yang ada, berimbas pada rendahnya tingkat kepergian pekerja dari Perusahaan. Tercatat ada 140 pekerja yang meninggalkan Perusahaan selama tahun dan 24 orang diantaranya atau 17% dari total pekerja karena mengundurkan diri. Adapun jumlah pekerja baru yang diterima bekerja pada tahun sebanyak 112 orang. Improving employee satisfaction on existing working condition will contribute to low resignation level. There were 140 employees resigned from the Company throughout and 24 or 17% from total employees were due to resignation. Number of new employees recruited by the Company was 112 employees in Peluang Berkarir Career Opportunity Perseroan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh pegawai untuk berkarir sesuai dengan bidang, kualifikasi dan pengetahuannya. Pegawai yang memiliki kesesuaian kualifikasi dengan pekerjaan tertentu dapat melamar dan mengikuti serangkaian tes melalui seleksi internal. Lowongan pekerjaan dibuka dan diumumkan melalui media internal Perseroan maupun melalui media eksternal, yakni harian berita tertentu. Penilaian Kinerja Pegawai The Company provides fair opportunity to all employees to have careers based on sector, qualification and knowledge. The employees with qualification meets particular position may submit application and participates in series of internal selection tests. The job vacancy is available for public and announced in the Company s internal and external media, in particular news paper. Employee Performance Appraisal Semua pegawai Perseroan mendapatkan performance appraisal setiap tahunnya. Hasil dari penilaian kinerja Perseroan gunakan sebagai dasar penetapan kebijakan dan keputusan Perseroan dalam mengelola sumber daya manusia, antara lain untuk menentukan: Pelatihan dan pengembangan (manajerial dan teknis) Perencanaan karir Remunerasi dan kebijakan-kebijakan lain yang berhubungan dengan pegawai All employees will participate in annual performance appraisal. Result of the Company s performance appraisal is applied as consideration in the Company s policy and decree formulation in managing the Human Resources, including to determine the followings: Training and development (managerial and technical). Career planning. Remuneration and other policies related with employees.

119 human resources 119

120 analisa & pembahasan manajemen 120 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

121 management discussion & analysis management discussion and analysis 121

122 analisa & pembahasan manajemen 122 Kinerja Operasional Persegmen Usaha operational review by business segment PENJUALAN BERSIH BERDASARKAN KATEGORI PRODUK, DAN 2015 (dalam ribuah Rupiah) COMPARATIVE NET SALES BY PRODUCT CATEGORY AND 2015 Keterangan 2015 Kenaikan/ (Penurunan) Increase/Decrease Selisih Deviation Obat bebas (OTC) ,43 % Description Over the counter (OTC) drugs Obat generik (OGB) ,47 Generic drugs (OGB) Obat etikal ,26 Ethical drugs Toll-in manufacturing ,04 Toll-in manufacturing LABA USAHA BERDASARKAN KATEGORI PRODUK, DAN 2015 (dalam ribuah Rupiah) COMPARATIVE NET INCOME BY PRODUCT CATEGORY AND 2015 Keterangan 2015 Kenaikan/ (Penurunan) Increase/Decrease Selisih Deviation Obat bebas [OTC] ,35 % Description Over the counter [OTC] drugs Obat generik [OGB] ,71 Generic drugs [OGB] Obat etikal ,50 Ethical drugs Toll-in manufacturing ,14 Toll-in manufacturing Segmen OTC OTC Segment Divisi OTC adalah divisi yang menangani produk obat yang dijual bebas. Produk-produk OTC selain dijual apotek bisa di jual melalui toko kelontong, warung, atau minimart. OTC Division is a division that handles over the counter drugs. Besides drug store, OT products are also available at groceries, retailer shop or minimarket. Perseroan saat ini mempunyai 16 (enam belas) item produk OTC dimana salah satunya adalah produk unggulan yang sudah menjadi legenda yaitu Antimo. Selain itu ada Antimo Anak, Livron B Plek, Noza, Hemorogard, Bioron dan lain lain. The Company currently has 16 (sixteen) OTC product items where one of the legend featured products is Antimo. In addition, the products also include Antimo Anak, Livron B Plek, Noza, Hemorogard, Bioron and others.

123 management discussion & analysis 123 Kinerja Produk OTC Penjualan produk OTC mengalami pertumbuhan sebesar 28,43% lebih tinggi daripada tahun sebelumnya. Peningkatan penjualan terutama berasal dari peningkatan penjualan Antimo Tablet yang naik secara signifikan dibanding produk otc lain sebesar Rp15 miliar. Profitabilitas Produk OTC Margin meningkat sejalan dengan proporsi penjualan antimo yang memiliki margin cukup tinggi dibanding produk OTC lain. Biaya promosi yang menurun pada segmen ini juga memberikan Kontribusi pada peningkatan margin. Pemasaran Produk OTC Menjalankan program Promosi below the line ke pasar sasaran produk. Program Promosi above the line untuk reminding awareness pada event yang bersifat nasional. Program Peningkatan Jumlah Outlet termasuk diantaranya ke modern outlet. Segmen Ethical OTC Product Performance OTC product sales booked 28.43% gowth, higher than previous year. Increasing sales was mainly driven by Antimo Tablet sales that recorded significant increase than other OTC products (15 m). Profitability of OTC Products The margin increased as highre Antimo sales proportion with high margin compared with other OTC products. Promotion expenses decreased for this segment that contributed to higher margin. OTC Products Marketing Implementing below the line promotion program to the product targeted market. Above the line promotion program to remind awareness in national-scale event. The program also included increasing number of outlets including modern outlet. Ethical Segment Divisi Ethical adalah divisi Perseroan yang menangani produk yang dijual dengan resep dokter. Target pemasaran untuk divisi Ethical adalah utamanya adalah Rumah sakit dan apotek disamping institusi kesehatan lainnya. Saat ini Divisi Ethical mengelola 46 item produk Kinerja Produk Ethical Penjualan produk ethical mengalami pertumbuhan sebesar 5,26% lebih tinggi daripada tahun sebelumnya. Peningkatan penjualan terutama berasal dari peningkatan penjualan dari kelompok produk Pro TB dan produk baru (tahun ) E-some 40 mg Serbuk Injeksi serta Dextamine Ethical segment is a division that handles prescription drugs product. Marketing target for Ethical Division is primarily Hospital and Drug Store, also other health institutions. The Ethical Division currently manages 46 product items. Ethical Product Performance Ethical product sales increased 5.26%, higher than previous yaer. Increasing sales was contributed from higher sales from Pro TB product group and E-some 40 mg Injection Powder and Dextamin /10 bls x 10 s new products (in ). For Dextamin, new packanging from 30 bls x 10 s

124 analisa & pembahasan manajemen 124 kapl/10 bls x10 s. Untuk dextamin, perubahan kemasan dari 30 bls x10 s menjadi 10 bls x10 s berdampak signifikan terhadap penjualan (neto +/-10 miliar). to 10 bls x 10 s gave significant contibution in boosting sales (net+/-10m). Profitabilitas Produk Ethical Margin meningkat sejalan dengan proporsi penjualan produk dextamine, protb dan esome bermargin lebih tinggi dibanding produk ethical yang lain. Meskipun biaya promosi mengalami peningkatan sebesar 2%, kenaikan biaya promosi di segmen ini masih rendah dibandingkan kenaikan penjualan yang sebesar 5,26%. Pemasaran produk Ethical Menambah Loading Prod Baru di kelompok Specialist, Pengembangan Pasar Baru di RS dan Perluasan Product Availability. Launching Produk Baru Alkes juga merupakan bagian dari pengembangan segmen ethical. Segmen Generik Profitability of Ethical Products The margin increased in line with higher sales for Dextamine, Pro TB and Esome products with higher margin thatn other Ethical products. Despite 2% increase in marketing expense, higher promotion cost for this segment was considered low compared with 5.26% increase in sales. Ethical Product Marketing Increasing New Product Loading under Specialist Group, New Market Penetration in Hospital and Product Availability Expansion. New Medical Device product launching was also part of Ethical segment development. Generic Segment Divisi OGB adalah divisi Perseroan yang menangani produk obat generik berlogo (OGB). Target market untuk produk ini adalah institusi pemerintah dan rumah sakit. Dengan adanya BPJS maka kebutuhan obat generic berlogo semakin meningkat. Saat ini Divisi OGB mengelola 190 item produk Kinerja Produk Generik Bila dibandingkan dengan realisasi tahun lalu pada periode yang sama mengalami kenaikan sebesar 11,47% atau setara Rp40,81 miliar. Kinerja Produk Generik Penjualan E-Catalog/proyek mengalami penjualan yang signifikan, seperti: Tablet Tambah Darah tsg/3 str x 10 s penjualannya sebesar Rp15,7 miliar, Methylprednisolone 125mg s.inj/1 set penjualannya sebesar Rp11,4 miliar dan Zinc Sulphate 20 mg tab/10 str x 10 s penjualannya sebesar Rp6,9 miliar. Profitabilitas Produk Generik Meningkat secara signifikan terutama dengan meningkatnya volume penjualan. Meskipun OGB Division is a divison that handles drugs with generic logo (OGB). Market target for this product is Government institution and hospital. Within the implementation of BPJS demand for drugs with generic logo is higher. OGB Division is currently managed 190 product items. Generic Product Performance If compared with realization booked in the same period of previous yaer, the performance grew 11.47% or equal with Rp40.81 billion in Generic Product Performance. e-catalogue/project sales recorded significant increase, including: Blood Nutrients Tablet tsg/3 str x 10 s with Rp15.7 billion sales, Methylprednisolone 125mg s.inj/1 set with Rp11.4 billion sales, Zinc Sulphate 20 mg tab/10 str x 10's with Rp. 6.9 billion sales. Profitability of Generic Product Recorded a significant increase, primarily driven by sales volume. Despite 4% increase in

125 management discussion & analysis 125 biaya promosi mengalami peningkatan sebesar 4%, kenaikan biaya promosi di segmen ini masih rendah dibandingkan kenaikan penjualan yang sebesar 11,47%. promotion expense in this segment, the increase was considered low than 11,47% sales growth. Pemasaran produk Generik Mendorong Product OGB & Branded Generik selektif margin tinggi di pasar Reguler, & pasar E-Katalog. Aktif berperan di organisasi profesi dan pemerhati kesehatan untuk meningkatkan networking & relationship customer, Berperan aktif dalam momen penting yang relevan dengan kemajuan bidang layanan kesehatan. Segmen Toll-in Manufacturing Generic Product Marketing Encouraging OGB & Branded Generic Products with high selective margin at Regular Market and e-catalogue Market. Actively participates in professional organizaiton and health expert to expand networking & customer relationship, active participatin in key relevanat events in the health care service development. Toll-in Manufacturing Segment Divisi Toll in manufacturing menangani permintaan order produksi obat dari industri farmasi lain memanfaatkan kelonggaran kapasitas yang dimiliki perseroan untuk meningkatkan utilisasi kapasitas. Kinerja Produk Toll-in Manufacturing Bila dibandingkan dengan realisasi tahun lalu pada periode yang sama mengalami kenaikan sebesar 116,04% atau setara Rp45,88 miliar Kinerja Toll-in manufacturing. Kenaikan ini disebabkan oleh efektifnya Kerjasama toll manufacturing dengan kimia farma dimana phapros merupakan salah satu dari sedikit rekanan yang mempunyai fasilitas Profitabilitas Toll-in Manufacturung Meskipun gross margin mengalami penurunan, namun secara absolut mengalami peningkatan yang signifikan Toll-in Manufacturing Division handles drug production order from other pharmaceutical industry by utilizing capacity owned by the Company to increase the capacity utilization. Toll-In Manufacturing Product Performance If compared with realiazation achieved in the same period of previous year, this Company booked % growth or valued Rp45.88 billion in Tol-in Manufacutring performance. Increase was driven by effective Toll Manufacturing partnership with Kimia Farma where Phapros is one of few partners with sufficient capacity. Profitability of Toll-in Manufacturing Depsite decreasing gross amrgin, by absolute amount, the segment recorded significant growth.

126 analisa & pembahasan manajemen 126 Kinerja Keuangan financial review Analisis dan pembahasan pada bagian ini harus dibaca bersamaan dengan Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember dan 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan (a member firm of the PKF International Limited) yang juga disajikan dalam Annual Report (Laporan Tahunan) ini. Following analysis and discussion shall be read altogether with Financial Statements for years ended on December 31, and 2015 audited by Public Acciuntant Firm Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Partners (a member firm of the PKF International Limited) as presented in this Annual Report. Menurut pendapat Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan (a member firm of the PKF International Limited), laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang seluruhnya mendapat opini wajar, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia. Laporan Posisi Keuangan Based on opinion from Public Accountant Firm Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Partners (a member of the PKF International Limited), consolidated financial statements was granted unqualified opinion according to accounting principle prevailed in Indonesia. Report of Financial Position TABEL LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) Comparative Statements of Consolidated Financial Position and (in thousand Rupiah) LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 2015 Kenaikan/(Penurunan) Increase/Decrease Selisih Deviation % ASET ASSETS Aset Lancar Current Assets Aset Tidak Lancar Non-Current Assets JUMLAH ASET TOTAL ASSETS LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES ,59% ,73% ,77% ,85% ,45% ,11%

127 management discussion & analysis 127 TABEL LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) Comparative Statements of Consolidated Financial Position and (in thousand Rupiah) LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 2015 Kenaikan/(Penurunan) Increase/Decrease Selisih Deviation % EKUITAS EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY ,33% ,77% ASET assets (dalam miliaran Rupiah) (in million Rupiah) LIABILITAS liabilities (dalam miliaran Rupiah) (in million Rupiah) EKUITAS equity (dalam miliaran Rupiah) (in million Rupiah) 680,65 883,29 230,93 261,21 449,72 622, Aset Assets Aset Phapros terdiri dari 63,47% aset lancar dan 36,53% aset tidak lancar. Jumlah Aset Phapros pada 31 Desember adalah Rp883,29 miliar, mengalami kenaikan Rp202,63 miliar atau 29,77% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp680,65 miliar. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh adanya peningkatan aset tidak lancar sebesar Rp148,95 miliar atau 85,73%. Phapros booked assets comprising of 63.47% current assets and 36.53% non-current asstes. As of December 31,, total assets of Phapros amounted Rp billion, increased Rp billion or 29.77% from Rp billion booked in Increase was mainly driven by Rp billion or 85.73% increase in non-current assets.

128 analisa & pembahasan manajemen 128 ASET ASSETS TABEL ASET Tahun dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) ASSETS COMPARATIVE TABLE and 2015 (in Rupiah Million) 2015 Kenaikan/(Penurunan) Increase/Decrease Selisih Deviation % Aset Lancar Current Assets Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents Piutang Usaha Trade Receivables Pihak Ketiga Third Party Pihak Berelasi Related Party Piutang Lain-Lain Other receivables Pihak Ketiga Third Party Pihak Berelasi Related Party Persediaan Inventories Uang Muka Advances Biaya dibayar di Muka Prepaid Expenses Pajak dibayar di Muka Prepaid Taxes Pajak Lain-Lain Other Taxes Jumlah Aset Lancar Total Current Assets ,68% ,74% ( ) -13,05% ( ) -99,92% ( ) -89,32% ,02% ( ) -27,96% ( ) -39,37% ,93% ,59% Aset Tidak Lancar Non-Current Assets Investasi Surat Berharga Investment Securities Investasi pada Entitas Asosiasi Investment in Associate Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets Aset Tetap Fixed assets Setelah dikurangi akumulasi depresiasi sebesar Rp (2015 : Rp ) Net of accumulated depreciation of sebesar Rp (2015 : Rp ) Aset Tak Berwujud Intangible assets ,30% ( ) -100,00% ,16% ,95%

129 management discussion & analysis 129 ASET ASSETS TABEL ASET Tahun dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) ASSETS COMPARATIVE TABLE and 2015 (in Rupiah Million) 2015 Kenaikan/(Penurunan) Increase/Decrease Selisih Deviation % Setelah dikurangi akumulasi amortisasi 2015 sebesar Rp (2015 : Rp ) Net of accumulated akumulasi amortisasi amortisasi 2015 sebesar Rp (2015 : Rp ) Aset Tidak Lancar Lainnya Other Non-Current Assets Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non-Current Assets JUMLAH ASET TOTAL ASSETS ,98% ,38% ,73% ,77% KOMPOSISI ASET composition of assets 36,53% 63,47% aset lancar current asset aset Tidak lancar non current asset ASET LANCAR current assets (dalam miliaran Rupiah) (in million Rupiah) ASET TIDAK LANCAR non current assets (dalam miliaran Rupiah) (in million Rupiah) 506,90 560,58 173,75 322,

130 analisa & pembahasan manajemen 130 Aset Lancar Aset lancar mengalami peningkatan Rp53,68 miliar atau 10,59% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp560,58 miliar pada akhir tahun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan persediaan sebesar Rp35,36 miliar atau 23,02%. Current Assets Current assets booked Rp53.68 billion or 10.59% growth from previous yaer to Rp billion by the end of. Increase was mainly driven by Rp35.36 billion or 23.02% growth in inventory. Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents Kas dan setara kas mengalami peningkatan Rp15,37 miliar atau 27,68% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp70,89 miliar pada akhir tahun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan arus kas dari aktivitas operasi sebesar Rp43,99 miliar atau 62,77%. Piutang Usaha Cash and cash equivalents increased Rp15.37 billion or 27.68% from previous year to Rp7089 billion by the end of. Increase mainly driven by Rp43.99 billion or 62.77% increase in cash flows from operating activities. Trade Receivables Piutang usaha pihak ketiga mengalami peningkatan Rp20,35 miliar atau 96,74% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp41,39 miliar pada akhir tahun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari toll manufacturing khususnya PT Kimia Farma (Persero), Tbk. Trade payables with third party increased Rp20.35 billion or 96.74% from previous year to Rp41.39 billion by the end of. Increase was mainly attributable from increasing revenue from toll manufacturing, primarily from PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Piutang usaha pihak berelasi mengalami penurunan Rp32,57 miliar atau 13,05% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp216,98 miliar pada akhir tahun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh pelunasan piutang jatuh tempo khususnya proyek pusat. Piutang Lain-Lain Trade Receivables with related party decreased Rp32.57 billion or 13.05% from previous year to Rp billion by the end of. Decrease was primarily driven by full payment of matured receivables, especially for central project. Other Payables Piutang lain-lain pihak ketiga mengalami penurunan Rp992,82 juta atau 99,92% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp770 ribu miliar pada akhir tahun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh pelunasan piutang PT Medan Orthopedi sebesar Rp993,58 juta. Other payables with third party decreased Rp million or 99.92% form previous year to Rp770 billion by the end of. Decrease was mainly drivenby full payment to receivables with PT Medan Orthopedi amounted Rp million.

131 management discussion & analysis 131 Piutang lain-lain pihak berelasi mengalami penurunan Rp640,62 juta atau 89,32% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp76,63 miliar pada akhir tahun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh pelunasan piutang karyawan terkait fasilitas kesehatan Perseroan. Other payables with third party decreased Rp million or 89.32% from previous year to Rp76.63 billion by the end of. Decrease was primarily attributable from full payment of employee loans realted with health facility in the Company. Persediaan Inventory Persediaan mengalami peningkatan Rp35,36 miliar atau 23,02% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp188,99 miliar pada akhir tahun. Peningkatan tersebut terutama seiring dengan persiapan proyek awal tahun. Uang Muka Inventory increased Rp35.36 billion or 23.02% from previous year to Rp billion by the end of. Increase was primarily in line with beginning-year project preparation. Advance Uang muka mengalami penurunan Rp1,30 miliar atau 27,96% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp3,34 miliar pada akhir tahun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan uang muka pembelian impor sebesar Rp1,85 miliar atau 55%. Biaya Dibayar Dimuka Advance decreased Rp1.30 billion or 27.96% from previous year to Rp3.34 billion by the end of. Decrease was primarily due to Rp1.85 billion or 55% decrease in import advance. Prepaid Expense Biaya dibayar dimuka mengalami penurunan Rp1,58 miliar atau 39,37% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp2,43 miliar pada akhir tahun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan pengeluaran untuk sewa mobil operasional marketing. Pajak Lain-Lain Prepaid expense decreased Rp1.58 billion or 39.37% from previous year to Rp2.43 billion by the end of. Decrease was primarily driven by decreasing expenditure for marketing operational car rental. Other Taxes Pajak lain-lain mengalami peningkatan Rp19,67 miliar atau 116,93% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp36,50 miliar pada akhir tahun. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh pajak atas lebih bayar PPN sebagai konsekuensi dari PT Rajawali Nusindo bertindak sebagai WAPU. Penunjukkan PT Rajawali Nusindo sebagai WAPU tertuang dalam PMK No.37/PMK.03/2015. Other taxes increased Rp19.67 billion or % from previous year to Rp36.50 billion by the end of. Increase was mainly attributable from tax from VAT overpaid as consequence of PT Rajawali Nusindo as WAPU. Appointment of PT Rajawali Nusindo as WAPU is declared in PMK No. 37/PMK.03/2015.

132 analisa & pembahasan manajemen 132 Aset Tidak Lancar Pada akhir tahun, aset tidak lancar sebesar Rp322,71 miliar, mengalami peningkatan Rp148,95 miliar atau 85,73% dari tahun Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan aset tetap sebesar Rp143,65 miliar atau 101,35%. Non-Current Assets By the end of, non-current assets amounted Rp billion, increased Rp billion or 85.73% from Increase was primarily driven by Rp billion or % increase in fixed assets. Investasi Surat Berharga Investment Securities Pada akhir tahun, investasi surat berharga sebesar Rp19,63 miliar, mengalami peningkatan Rp19,58 miliar atau 34846,30% dari tahun Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh reklasifikasi dari investasi pada entitas asosiasi ke investasi surat berharga. Investasi pada Entitas Asosiasi By the end of, investment securities amounted Rp19.63 billion, increased Rp19.58 billion or 34,846.30% higher than Increase was primarily due to reclassification of investment in associate to investment securities. Investment in Associate Pada akhir tahun, investasi pada entitas asosiasi mengalami penurunan Rp18,98 miliar atau 100% dari tahun Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh reklasifikasi dari investasi pada entitas asosiasi ke investasi surat berharga. Aset Pajak Tangguhan By the end of, investment in associate decreased Rp18.98 billion or 100% from Decrease was primarily due to reclassification of investment in associate to investment securities. Deferred Tax Assets Pada akhir tahun, aset pajak tangguhan sebesar Rp14,44 miliar, mengalami peningkatan Rp3,08 miliar atau 27,16% dari tahun Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan imbalan pasca kerja. Aset Tetap By the end of, deferred tax assets amounted Rp14.44 billion, increased Rp3.08 billion or 27.16% from Increase was mainly driven by increasing post-employment benefit. Fixed Assets Pada akhir tahun, aset tetap sebesar Rp284,56 miliar, mengalami peningkatan Rp143,65 miliar atau 101,95% dari tahun Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh revaluasi tanah. Aset Tak Berwujud By the end of, fixed assets amounted Rp billion, increased Rp billion or % from Increase was primarily due to land revaluation. Intangible Assets Pada akhir tahun, aset takberwujud sebesar Rp2,28 miliar, mengalami peningkatan Rp148,79 juta atau 6,98% dari tahun Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan investasi perangkat lunak. By the end of, intangible assets amounted Rp2.28 billion, increased Rp million or 6.98% from Increase was primarily due to increasing investment in software.

133 management discussion & analysis 133 Aset Tidak Lancar Lainnya Pada akhir tahun, aset tidak lancar lainnya sebesar Rp1,80 miliar, mengalami peningkatan Rp1,47 miliar atau 450,38% dari tahun Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan biaya dibayar dimuka lebih dari 1 tahun. Liabilitas Other Non-Current Assets By the end of, other non-current assets amounted Rp1.80 billion, increased Rp1.47 billion or % from Increase was primarily due to increasing prepaid expenses with more than 1 year maturity. Liabilities Liabilitas Phapros terdiri dari 71,36% liabilitas jangka pendek dan 28,64% liabilitas jangka panjang. Jumlah liabilitas Phapros pada akhir tahun mengalami kenaikan Rp30,27 miliar atau 13,11% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp230,93 miliar menjadi Rp261,21 miliar. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh adanya peningkatan liabilitas jangka panjang sebesar Rp19,98 miliar atau 36,45%. Liabilities of Phapros comprised of 71.36% current liabilities and 28.64% non-current liabilities. By the end of, Phapros booked Rp30.27 billion or 13.11% increase in total liabilities from Rp billion to Rp billion. Increase was primarily due to Rp19.98 billion or 3645% increase in non-current liabilities. TABEL LIABILITAS Tahun dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) LIABILITIES COMPARATIVE TABLE and 2015 (in thousand Rupiah) LIABILITAS LIABILITIES 2015 Kenaikan/(Penurunan) Increase/Decrease Selisih Deviation % Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Utang usaha Trade payables Pihak ketiga Third parties Pihak berelasi Related parties Beban akrual Accrued expenses Utang pajak Taxes payables Pajak penghasilan Corporate income taxes Pajak lain-lain Other taxes Utang dividen Dividend payable Utang bank jangka pendek Short-term bank loan Utang bank jangka panjang - bagian lancar Long-term bank loan current portion Utang lain-lain Others payables Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total current liabilities ,07% ( ) -32,21% ,13% ,97% ,54% ( ) -11,52% ( ) -14,04% ,42% ,85%

134 analisa & pembahasan manajemen 134 TABEL LIABILITAS Tahun dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) LIABILITIES COMPARATIVE TABLE and 2015 (in thousand Rupiah) LIABILITAS LIABILITIES 2015 Kenaikan/(Penurunan) Increase/Decrease Selisih Deviation % Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian lancar Long-term bank loan - Net off current portion Kewajiban imbalan pasca kerja Post-employment benefits obligations Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Total non-current liabilities Jumlah Liabilitas Total liabilities ,24% ,45% ,11% KOMPOSISI LIABILITAS composition of liabilities 28,64% liabilitas jangka pendek current liabilities 71,36% liabilitas jangka panjang non current liabilities LIABILITAS JANGKA PENDEK current liabilities (dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah) 176,12 186,41 LIABILITAS JANGKA PANJANG non current liabilities (dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah) 54,82 74,

135 management discussion & analysis 135 Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas jangka pendek pada 31 Desember sebesar Rp186,41 miliar, mengalami peningkatan Rp10,29 miliar atau 5,85% dibandingkan tahun Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan beban akrual sebesar Rp14,64 miliar atau 104,13%. Utang Usaha Current Liabilities As of December 31,, current liabilities amounted Rp billion, increased Rp10.29 billion or 5.85% from Increase was driven by Rp14.64 billion increase in accrued expenses or %. Trade Payables Utang usaha pihak ketiga pada 31 Desember sebesar Rp34,64 miliar, mengalami peningkatan Rp7,38 miliar atau 27,07% dibandingkan tahun Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pembelian bahan lokal. As of December 31,, trade payables with third party amounted Rp34.64 billion, was Rp7.38 billion or 27.07% higher than Increase was primarily due to increasing local material purchase. Utang usaha pihak berelasi pada 31 Desember sebesar Rp8,09 miliar, mengalami penurunan Rp3,84 miliar atau 32,21% dibandingkan tahun Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan beban klaim dari PT Rajawali Nusindo. Beban Akrual As of December 31,, trade payables with related party amounted Rp8.09 billion, decreased Rp3.84 billion or 32.21% from Decrease was primarily due to decreasing claim expense fwith PT Rajawali Nusindo. Accrued Expenses Beban akrual pada 31 Desember sebesar Rp28,70 miliar, mengalami peningkatan Rp14,64 miliar atau 104,13% dibandingkan tahun Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan penyisihan beban jasa produksi. Utang Pajak As of December 31,, Accrued expenses amounted Rp28.70 billion, increased Rp14.64 billion or % from Increase was primarily due to increasing allowance for production cost expense. Taxes Payable Utang pajak penghasilan pada 31 Desember sebesar Rp9,32 miliar, mengalami peningkatan Rp4,84 miliar atau 107,97% dibandingkan tahun Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan taksiran pajak penghasilan yang berasal dari peningkatan laba Perseroan. As of December 31,, income tax payable amounted Rp9.32 billion, increased Rp4.84 billion or % from Increase was primarily due to increasing income tax estimation from The Company s higher profit. Utang pajak lain-lain pada 31 Desember sebesar Rp1,67 miliar, mengalami peningkatan Rp684,61 juta atau 69,54% dibandingkan tahun Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan PPh Pasal 21 seiring dengan kenaikan beban pegawai dan penyesuaian UMK. As of December 31,, other tax payables amounted Rp1.67 billion, increased Rp million or 69.54% from Increasae was mainly driven by increasing Income Tax article 21 in line with increasing employee expense and UMK adjustment.

136 analisa & pembahasan manajemen 136 Utang Dividen Utang dividen pada 31 Desember sebesar Rp2,94 miliar, mengalami penurunan Rp382,72 juta atau 11,52% dibandingkan tahun Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh Peningkatan tersebut terutama disebabkan pengambilan dividen sebelum tahun buku 2014 oleh pemegang saham. Dividend Payable As of December 31,, Dividend Payable amounted Rp2.94 biillion, decreased Rp million or 11.52% from Increase was primarily due to dividend payout before fiscal year 2014 by the Shareholders. Utang Bank Jangka Pendek Short-Term Bank Loan Utang bank jangka pendek pada 31 Desember sebesar Rp98 miliar, mengalami penurunan Rp16 miliar atau 14,04% dibandingkan tahun Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh pelunasan sebagian pinjaman Kredit Modal Kerja (KMK). Utang Bank Jangka Panjang As of December 31,, short-term bank loans amounted Rp98 billion, decreased Rp16 billion or 14.04% from Increase was mainly driven by partly payment for Working Capital Loan (KMK). Long-Term Bank Loan Utang bank jangka panjang bagian lancar pada 31 Desember sebesar Rp2,84 miliar, mengalami peningkatan 100% dibandingkan tahun Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh pendanaan investasi melalui Kredit Investasi. Utang Lain-Lain As of December 31,, long-term bank loan current portion amounted Rp2.84 billion, decreased 100% from Increase was mainly driven by investment financing through Investemtn Loan. Other Payables Utang lain-lain pada 31 Desember sebesar Rp206,04 juta, mengalami peningkatan Rp132,03 juta atau 178,42% dibandingkan tahun Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan diterima dimuka. Liabilitas Jangka Panjang As of December 31,, other payables amounted Rp million, increased Rp million or % from Increase was mainly driven by increasing unearned revenue. Non-Current Liabilities Pada 31 Desember, liabilitas jangka panjang mengalami peningkatan sebesar Rp19,98 miliar atau 36,45% dari tahun 2015 menjadi Rp74,80 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan kewajiban imbalan pasca kerja sebesar Rp12,19 miliar atau 22,24%. As of December 31,, current liabilities increased Rp19.98 billion or 36.45% from 2015 to Rp74.80 billion. Increase was primarily driven by Rp12.19 billion or 22.24% increase in post employment benefit liabilities.

137 management discussion & analysis 137 Utang Bank Jangka Panjang Pada 31 Desember, utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian lancar mengalami peningkatan sebesar 100% dari tahun 2015 menjadi Rp7,79 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh pendanaan investasi melalui Kredit Investasi. Long-Term Bank Loans As of December 31,, long-term bank loans net after current portion increased 100% from 2015 to Rp7.79 billion. Increase was primarily due to investment financing through Investment Loan. Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Post Employment Benefit Pada 31 Desember, kewajiban imbalan pasca kerja mengalami peningkatan sebesar Rp12,19 miliar atau 22,24% dari tahun 2015 menjadi Rp67,01 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan biaya jasa kini. Ekuitas As of December 31,, post employment benefit liabilities increased Rp12.19 billion or 22.24% from 205 to Rp67.01 billion. Increased was primarily due to increasing current service expense. Equity Ekuitas Phapros terdiri dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dan kepentingan nonpengendali. Jumlah ekuitas Phapros pada akhir tahun mengalami kenaikan Rp172,36 miliar atau 38,33% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp449,72 miliar menjadi Rp622,08 miliar. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh revaluasi aset tetap berupa tanah. Phapros booked equity comprising of equity attributable to owner of the entity and noncontrolling interest. As end of, total equity of Phapros increased Rp billion or 38.33% from RP billion to Rp billion booked in Increase was primarily due to asstes revaluation as land. EKUITAS EQUITY TABEL EKUITAS Tahun dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) EQUITY COMPARATIVE TABLE and 2015 (in thousand Rupiah) 2015 Kenaikan/(Penurunan) Increase/Decrease Selisih Deviation % Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan Equity attributable to owners of the Company Modal saham Share capital Tambahan modal disetor Additional paid in capital Komponen ekuitas lain Other components of equity Saldo laba Retained earning Dicadangkan Appropriated Belum dicadangkan Unappropriated ,00% ,00% ( ) ,38% ,08% ,08%

138 analisa & pembahasan manajemen 138 EKUITAS EQUITY TABEL EKUITAS Tahun dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) EQUITY COMPARATIVE TABLE and 2015 (in thousand Rupiah) 2015 Kenaikan/(Penurunan) Increase/Decrease Selisih Deviation % Kepentingan nonpengendali Non-controlling interests JUMLAH EKUITAS TOTAL EQUITY ,33% ,33% EKUITAS equity (dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah) 449,72 622, Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Incomes TABEL LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Tahun dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES COMPARATIVE TABLE and 2015 (in thousand Rupiah) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES 2015 Kenaikan/(Penurunan) Increase/Decrease Selisih Deviation % Penjualan bersih Net sales Beban pokok penjualan Cost of goods sold Laba bruto Gross profit Beban penjualan Selling expenses ,07% ( ) ( ) ,98% ,35% ( ) ( ) ,35%

139 management discussion & analysis 139 TABEL LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Tahun dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES COMPARATIVE TABLE and 2015 (in thousand Rupiah) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES 2015 Kenaikan/(Penurunan) Increase/Decrease Selisih Deviation % Beban umum dan administrasi General and administration expenses Penghasilan dan keuangan Finance income Beban keuangan Finance costs Penghasilan lain-lain Other income Beban lain-lain Other expenses Bagian dari hasil bersih entitas asosiasi Share of net result of associate Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax Manfaat (beban) pajak penghasilan Income tax (expenses) benefits Pajak kini Current tax Pajak tangguhan Deferred tax Jumlah beban pajak penghasilan Total income tax expenses Laba tahun berjalan Profit for the year Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income Items that will not be Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss: Keuntungan revaluasi aset tetap Gain on revaluations of fixed assets Gain (loss) on benefit Keuntungan (kerugian) aktuaria dari manfaat program pensiun pasti pension plan actuarial definitely Pajak penghasilan yang terkait dengan pos yang tidak direklasifikasi Income tax related to the post which is not reclassified Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Items that will be reclassified to profit or loss : Aset keuangan tersedia untuk dijual Assets available for sale Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak Other comprehensive income for the year, net of tax Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan Total other comprehensive income for the year, net of tax ( ) ( ) ,68% ,80% ( ) ( ) ,02% ,95% ( ) ( ) ( ) -24,02% - ( ) ( ) -100,00% ,50% ( ) ( ) ,93% ,00% ( ) ( ) ,84% ,08% ,00% ( ) -86,38% (66.590) ( ) ( ) -86,38% ,00% ,67% ,13%

140 analisa & pembahasan manajemen 140 TABEL LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Tahun dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES COMPARATIVE TABLE and 2015 (in thousand Rupiah) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES 2015 Kenaikan/(Penurunan) Increase/Decrease Selisih Deviation % Laba yang dapat diatribusikan kepada: Profit attributable to : Pemilik Perusahaan Owner s of the company Kepentingan non pengendali Non-controlling interests Jumlah penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Total other comprehensive income attributable to: Pemilik Perusahaan Owner s of the company Kepentingan non pengendali Non-controlling interests Laba per saham (Rupiah penuh) Laba per saham Basic earnings per shar (full amount of Rupiah) Penjualan Bersih ,08% ,13% ,13% Net Sales Penjualan bersih sebesar Rp816,13 miliar untuk periode yang berakhir pada 31 Desember, tumbuh sebesar Rp124,86 miliar atau 18,07% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp691,25 miliar. Pertumbuhan ini seiring dengan pertumbuhan penjualan di semua segmen. Net sales amounted Rp billion for period ended on December 31,, or grew Rp billion or 18.07% from Rp billion booked in Growth was in line with sales growth in all segments. PENJUALAN BERSIH BERDASARKAN KATEGORI PRODUK, DAN 2015 (dalam ribuah Rupiah) PENJUALAN BERSIH BERDASARKAN KATEGORI PRODUK, DAN 2015 (in thousand Rupiah) Keterangan Kontribusi Contribution (%) 2015 Kontribusi Contribution (%) Kenaikan/ (Penurunan) Increase/Decrease Selisih Deviation % Description Obat bebas [OTC] Obat generik [OGB] ,37% ,13% , ,58% ,46% ,47 Over the counter [OTC] drugs Generic drugs [OGB] Obat etikal Toll-in manufacturing ,58% ,70% ,26 Ethical drugs ,47% ,72% , Toll-in manufacturing

141 management discussion & analysis 141 PENJUALAN BERSIH non current assets (dalam miliar Rupiah) (in billion Rupiah) 691,25 816, Beban Pokok Penjualan Cost Of Goods Sold Beban pokok penjualan sebesar Rp360,30 miliar untuk periode yang berakhir pada 31 Desember, tumbuh sebesar Rp57,48 miliar atau 18,98% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp302,82 miliar. Pertumbuhan ini seiring dengan pertumbuhan penjualan bersih sebesar Rp124,86 miliar atau 18,07%. Cost of goods sold amounted Rp billion for period ended on December 31,, grew Rp57.48% or 18.98% from Rp billion booked in Growth was in line with Rp billion or 18.07% growth in net sales. TABEL BEBAN POKOK PENJUALAN Tahun dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) Comparative Cost of Goods Sold and 2015 (in thousand Rupiah) BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF GOODS SOLD 2015 Kenaikan/(Penurunan) Increase/Decrease Selisih Deviation % Bahan baku dan kemasan yang digunakan Raw and packing materials used Provisi atas penurunan nilai persediaan Provisions for impairment inventories Beban tenaga kerja langsung Direct labor Beban pabrikasi Manufacturing overhead Jumlah biaya produksi Total production cost Barang dalam proses Work in progress Awal tahun At the beginning of the year Akhir tahun At the end of the year ,18% ,91% ,06% ,55% ,76% ,26% ( ) ( ) ( ) -80,77%

142 analisa & pembahasan manajemen 142 TABEL BEBAN POKOK PENJUALAN Tahun dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) Comparative Cost of Goods Sold and 2015 (in thousand Rupiah) BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF GOODS SOLD 2015 Kenaikan/(Penurunan) Increase/Decrease Selisih Deviation % Harga pokok produksi Cost of goods manufactured Barang jadi Finished goods Awal tahun At the beginning of the year Akhir tahun At the end of the year JUMLAH BEBAN POKOK PENJUALAN JUMLAH BEBAN POKOK PENJUALAN Laba Bruto ,64% ,28% ( ) ( ) ,31% ,98% Gross Profit Laba bruto berasal dari penjualan bersih dikurang beban pokok penjualan. Laba bruto tahun adalah sebesar Rp455,83 miliar, tumbuh sebesar Rp67,40 miliar atau 17,35% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp388,43 miliar. Gross profit was booked from net sales deducted by cost of goods sold. In, gross profit amounted Rp billion, grew Rp67.40 billion or 17.35% from Rp billion booked in LABA BRUTO laba bruto (dalam miliaran Rupiah) (in million Rupiah) 388,43 455, Laba Sebelum Pajak Penghasilan Profit Before Income Tax Expense Laba sebelum pajak penghasilan berasal dari laba bruto dikurang beban usaha. Laba sebelum Income before income tax expense was booked from gross profit net after operating expense.

143 management discussion & analysis 143 pajak penghasilan tahun adalah sebesar Rp121,74 miliar, tumbuh sebesar Rp35,70 miliar atau 41,50% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp86,04 miliar. In, profit before income tax amounted Rp billion, increased Rp35.70 billion or 41.50% from Rp86.04 billion booked in LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN laba bruto (dalam miliaran Rupiah) (in million Rupiah) 86,04 121, Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan Income Tax (Expenses)/ Benefit Manfaat/(beban) pajak penghasilan sebesar Rp34,73 miliar untuk periode yang berakhir pada 31 Desember, tumbuh sebesar Rp11,71 miliar atau 50,84% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp23,03 miliar. Pertumbuhan ini seiring dengan kenaikan laba Perseroan. Laba Tahun Berjalan Income tax (expenses) benefit amounted Rp34.73 billion for period ended on December 31,, grew Rp11.71 billion or 50.84% from Rp23.03 billion booked in Growth was driven by increasing profit booked by the Company. Profit For The Year Laba tahun berjalan berasal dari laba sebelum pajak penghasilan dikurang beban pajak penghasilan. Laba tahun berjalan tahun adalah sebesar Rp87 miliar, tumbuh sebesar Rp23,99 miliar atau 38,08% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp63,01 miliar. Pertumbuhan ini seiring dengan pertumbuhan penjualan. Profit for the year was booked from profit before income tax net after income tax expense. In, profit for the year amounted Rp87 billion, grew Rp23.99 billion or 38.08% from Rp63.01 billion booked in Growth was in line with higher sales realization.

144 analisa & pembahasan manajemen 144 LABA TAHUN BERJALAN laba bruto (dalam miliaran Rupiah) (in million Rupiah) 63,01 87, Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Total Comprehensive Income For The Year Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan tahun adalah sebesar Rp203,18 miliar, tumbuh sebesar Rp138,70 miliar atau 215,13% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp64,47 miliar. Pertumbuhan ini seiring dengan revaluasi aset tetap berupa tanah. JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN laba bruto (dalam miliaran Rupiah) (in million Rupiah) 64,47 203,18 In, total comprehensive income for the year amounted Rp billion, grew Rp billion or % from Rp64.47 billion booked in Growth was driven by fixed assets revaluation as lands. 2015

145 management discussion & analysis 145 Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows TABEL LAPORAN ARUS KAS Tahun dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) CASH FLOWS COMPARATIVE TABLE and 2015 (in thousand Rupiah) LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS 2015 Kenaikan/(Penurunan) Increase/Decrease Selisih Deviation % ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATIN ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan Receipts from customer Pembayaran kas kepada pemasok Payment to suppliers Pembayaran kas kepada karyawan Payment to suppliers Kas diperoleh dari aktivitas operasional Cash generated from operating activities Penerimaan (pembayaran) operasi lainnya Receipts (payment) other operating activites Penerimaan bunga Interest received Pembayaran PKBL Payment PKBL Pembayaran pajak Payment tax Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Net cash flow provided fro operating activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FROM INVESTIN ACTIVITIES Penerimaan dari penjualan aset tetap Proceeds from disposal of fixed assets Perolehan aset tetap dan aset tak berwujud Acquisitions of fixed and intangible assets Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Net cash flow used in investing activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES Penerimaan utang bank Cash inflow bank payable Pembayaran utang bank Payment bank payable Pembayaran utang sewa pembiayaan Payment lease payable Pembayaran dividen kas Disbursement for cash dividend Tahun berjalan Current year Tahun sebelumnya Previous year ,47% ( ) ( ) ,30% ( ) ( ) ,25% ,16% ( ) ,30% ,80% ( ) ( ) ,42% ( ) ( ) ,99% ,77% ( ) -75,70% ( ) ( ) ,55% ( ) ( ) ,81% ,62% ( ) ( ) ,84% - ( ) ( ) -100,00% ( ) ( ) ,41% ( ) ( ) ,30%

146 analisa & pembahasan manajemen 146 TABEL LAPORAN ARUS KAS Tahun dan 2015 (dalam ribuan Rupiah) CASH FLOWS COMPARATIVE TABLE and 2015 (in thousand Rupiah) LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS 2015 Kenaikan/(Penurunan) Increase/Decrease Selisih Deviation % Pembayaran bunga utang bank dan bunga utang sewa pembiayaan Interest payment of bank loan and Interest payment of leasing payable Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Net cash flow used in financing activities Pengaruh perubahan Effect of changes Kurs mata uang pada kas dan setara kas in foreign exchange rates on cash and cash equivalents Kenaikan atau penurunan bersih kas dan setara kas Net increase/(decrease) in Kas dan setara kas pada awal tahun Cash and cash equivalents at the beginning of the year Kas dan setara kas pada akhir tahun Cash and cash equivalent at the end of the year Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi arus kas: Significant activities not affecting cash flow: Perolehan aset tetap melalui utang Acquisition of fixed assets through debts Jumlah Total ( ) ( ) ,02% ( ) ( ) ,75% ( ) ,46% ( ) -8,03% ,04% ,68% ,82% ,82% ARUS KAS cash flows (dalam ribuan Rupiah) (in thousand Rupiah) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES 70,09 114,08 5,06 41,37 45,62 57,

147 management discussion & analysis 147 Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activity Di tahun, Phapros mencatat arus kas dari aktivitas operasi sebesar Rp114,08 miliar, lebih tinggi Rp43,99 miliar atau 62,77% dibanding arus kas dari aktivitas operasi tahun 2015 sebesar Rp70,09 miliar. Peningkatan ini dikarenakan penerimaan pembayaran dari distributor khususnya proyek pemerintah. Arus Kas dari Aktivitas Investasi In, Phapros booked Rp billion cash flows from operating activities, or Rp43.99 billion or 62.77% higher than Rp70.09 billion cash flows from operating activities booked in Increase was attributable from payment from distributor, primarily from Government s project. Cash Flows From Investing Activties Di tahun, Phapros mencatat arus kas dari aktivitas investasi sebesar Rp41,37 miliar, lebih tinggi Rp36,30 miliar atau 716,81% dibanding arus kas dari aktivitas investasi tahun 2015 sebesar Rp5,07 miliar. Peningkatan ini dikarenakan peningkatan investasi terutama mesin dan fasilitas produksi. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan In, Phapros booked Rp41.37 billion cash flows from investing activities, or Rp36.30 billion or % higher than Rp5.07 billion cash flows from investment activities. Increase was attributable from increasing investment, primarily machineries and production facilities. Cash Flows From Financing Activities Di tahun, Phapros mencatat arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar (Rp57,82) miliar, lebih tinggi Rp12,20 miliar atau 26,75% dibanding arus kas dari aktivitas pendanaan tahun 2015 sebesar (Rp45,62) miliar. Peningkatan ini dikarenakan pelunasan sebagian pinjaman Kredit Modal Kerja (KMK). Rasio Kinerja Keuangan In, Phapros booked (Rp57.82) billion, was Rp12.20 billion or 26.75% higher than (Rp45.62) billion cash flows from financing activities booked in Increase was attributable from partly payment for Working Capital Loan (KMK). Financial Ratio RASIO KINERJA KEUANGAN 2015 FINANCIAL RATIO Margin bersih 9,3 Net Margin Imbal-hasil terhadap ekuitas 19,2 15,6 Return on Equity Imbal-hasil terhadap investasi 16,6 16,5 Return on Investment Imbal-hasil terhadap aset 9,3 Return on Assets Rasio kas 15,7 31,5 Cash Ratio Rasio lancar 204,9 287,8 Quick Ratio Rasio utang terhadap ekuitas 51,4 Debt to Equity Ratio Rasio utang terhadap aset 33,9 Debt to Assets Ratio

148 analisa & pembahasan manajemen 148 Kemampuan Membayar Utang Solvency Posisi keuangan Phapros sangat likuid dan solvable untuk menutup seluruh kewajibannya. Per 31 Desember, Rasio Lancar mengalami peningkatan, yaitu dari 287,8% menjadi 301,0%. Jumlah Aset Lancar yang mencapai hampir 3 kali lipat Jumlah Liabilitas Jangka Pendek itu cukup untuk menutup seluruh utang jangka pendek Perseroan. Phapros financial position is very liquid and solvable to cover entire liquidity. As of December 31,, Current Ratio increased from 287.8% to %. Total current assets reached almost 3 times from total Current Liabilities and is sufficient to cover entire current liabilities of the Company. Kemampuan dalam melunasi utang jangka pendek juga ditunjukkan oleh arus kas Perseroan yang positif. Pada, Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi mengalami peningkatan 62,77%, mencapai Rp114,08 miliar. Sementara itu, kemampuan Phapros dalam melunasi utang jangka panjangnya ditunjukkan oleh solvabilitas Perseroan, yang antara lain dapat diukur dengan membandingkan Jumlah Utang terhadap Jumlah Ekuitas atau Jumlah Utang terhadap Jumlah Aset. Pada, baik Rasio Jumlah Utang terhadap Jumlah Ekuitas maupun Rasio Jumlah Utang terhadap Total Aset mengalami penurunan, masing-masing dari 51,4% dan 33,9% menjadi 42,0% dan 29,6%. Semakin tinggi Aset maupun Ekuitas Perseroan relative terhadap utang-utang aktifnya kian tinggi kemampuan Perseroan dalam mengendalikan utang-utang aktifnya. Tingkat Kolektibilitas Piutang Ability to pay current liability was also seen from positive cash flows. In, Net cash flows from Operating Activities increased 62.77%, achieving Rp billion. However, ability of Phapros in paying long-term liabilities was indicated by solvency ratio, namely, by calculating and comparing total debt to total equity or total debt to total assets. In, Debt to Equity and Debt to Assets ratio were decreasing, from 51.4% and 33.9% to 42.0% and 29.6%, respectively. The higher Assets and Equity of the Company, relatively, against the active liabilities, the Company s capacity to control its active liabilities was also higher. Receivables Collectibility Ratio Tingkat kolektibilitas piutang dicerminkan oleh rasio perputaran piutang atau periode penagihan piutang. Pada, rata-rata piutang Phapros tertagih dalam waktu 116 hari atau 3,9 bulan, lebih cepat dibanding pada tahun sebelumnya yang mencapai 143 hari atau 4,8 bulan. Struktur Modal Collectibility ratio was indicated by receivabels turn over ratio or collection period. In, average receivables of Phapros were collected within 116 days or 3.9 months, or faster than 143 days or 4.8 months booked in previous year. Capital Structure Hingga akhir tahun, struktur modal Phapros menjadi lebih kokoh seperti ditunjukkan oleh penurunan rasio gearing menjadi 5,72% dari As end of, Phapros capital structure was stronger as seen from decreasing gearing ratio to 5.72% from 11.5% booked in previous year.

149 management discussion & analysis ,5% pada tahun sebelumnya. Penurunan itu disebabkan oleh pelunasan pinjaman Kredit Modal Kerja (KMK). Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal Decrease was driven by full payment for Working Capital Loan (KMK). Management Policy On Capital Structure Di Phapros, pengelolaan modal dilakukan melalui upaya untuk menjaga struktur permodalan Perseroan agar dapat memberikan biaya modal yang optimal bagi pertumbuhan usaha. Salah satu bentuk upaya yang dilakukan Perseroan adalah dengan memantau rasio gearing. Phapros tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal yang perlu diungkapkan. Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal In Phapros, capital management is done through initiative to maintain Capital Structure to bring optimum cost of capital for the business growth. One of initiatives done by the Company is by monitoring gearing ratio. Phapros does not have commitment related with capital goods investment that shall be disclosed. Material Commitment For Capital Goods Investment Sampai akhir tahun, Phapros tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal yang perlu diungkapkan. Investasi Barang Modal As end of, Phapros did not have any coapital goods investment commitment to be disclosed. Capital Goods Investment No. Investasi Investment Tujuan Investasi Investment Purpose Nilai Investasi Investment Value 1 Bangunan Land Building Peningkatan kapasitas infrastruktur Infrastructure capacity upgrade Mesin dan alat produksi Machinery and production equipment Kendaraan Vehicles Inventaris dan perlengkapan kantor Office equipment and supplies Aset dalam penyelesaian Construction in progress Jumlah harga perolehan Total acquisition cos Peningkatan kapasitas infrastruktur Infrastructure capacity upgrade Peningkatan kapasitas armada transportasi Transportation fleet capacity upgrade Pendukung operasional Operational support Pendukung operasional Construction in progress

150 analisa & pembahasan manajemen 150 Perbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku Dengan Hasil Yang Dicapai (Realisasi), Dan Target Atau Proyeksi Yang Ingin Dicapai Untuk Satu Tahun Mendatang Comparison Between Target At Beginning Of Fiscal Yaer With Results (Realization) Achieved And Target Or Projection To Be Achieved In The Next Year LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF CONSOLIDATED FINANCIAL POSITIONS REALISASI REALIZATION TARGET TARGET PENCAPAIAN ACHIEVEMENT PROYEKSI PROJECTION ASET ASSETS Aset Lancar Current Assets Aset Tidak Lancar Non-Current Assets JUMLAH ASET TOTAL ASSETS LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 560,58 524,03 106,98% 618,97 322,71 309,63 104,22% 544,72 883,29 833,66 105,95% 1.163,69 186,41 291,77 63,89% 448,89 74,80 61,40 121,82% 156,84 261,21 353,18 73,96% 605,73 622,08 480,49 129,47% 557,96 883,29 833,66 105,95% 1.163,69 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENTS OF INCOME AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES REALISASI REALIZATION TARGET TARGET PENCAPAIAN ACHIEVEMENT PROYEKSI PROJECTION Penjualan bersih Net sales Beban pokok penjualan Cost of goods sold Laba bruto Gross profit Beban usaha Operating Expense Laba usaha Operating Income Pendapatan (beban) lain-lain Other Incomes (Expenses) Laba sebelum pajak penghasilan Income before income tax expense Pajak Penghasilan Income tax expense Laba tahun berjalan Profit for the year 816,13 785,40 103,91% 1002,88 360,30 347,92 103,56% 449,26 455,83 437,48 104,19% 553,63 327,02 326,67 100,11% 350,99 128,81 110,81 116,24% 202,63 (7,08) -26,80 26,42% 40,21 121,74 84,01 144,91% 135,4 (34,73) 21,00-165,38% 33,85 87,00 63,01 138,07% 101,55

151 management discussion & analysis 151 Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Subsequent Material Fact And Information After Accountant Reporting Date Setelah tanggal pelaporan, terdapat informasi yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan, yaitu pergantian anggota komite audit Perseroan. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Phapros Tbk Nomor 01/ SK.Kom/ Ph/ I/ 17 Perseroan menetapkan Ir. Hendy M. Fakhruddin, SE, MM, MH sebagai anggota komite audit PT Phapros Tbk sebagai pengganti Teguh Budiyanto, SE, Ak yang telah selesai masa tugasnya sebagai anggota komite audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Phapros Tbk Nomor 02/ SK.Kom/ Ph/ I/ 17. After the reporting date, there was subsequent information after accountant reporting date which was changing Audit Committee membership composition. Pursuant to PT Phapros Tbk Board of Commissioners Decree No. 01/SK.Kom/Ph/I/17, the Company appointed Ir. Hendy M. Fakhruddin, SE, MM, MH as PT Phapros Tbk Audit Committee Member to replace Teguh Budiyanto, SE, Ak, who had finished his tenure as Audit Committee member according to PT Phapros Tbk Board of Commissioners Decree No. 02/SK.Kom/Ph/I/17. Informasi tersebut tidak berdampak Terhadap Kegiatan Operasional, Hukum, Kondisi Keuangan, atau Kelangsungan Usaha Emiten atau Perusahaan Publik. The information did not provide any impact against Operational, Legal, Financial Condition or Business Continuity of the Listed Company or Entity. Dividen Dividend Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 28 April, pemegang saham telah menyetujui pembagian total dividen kas untuk tahun 2015 sejumlah Rp (dalam Rupiah penuh) atau Rp 187,5 per saham biasa. Dividen kas tersebut telah dibayarkan sebesar Rp ribu pada tahun. In the Annual General Meetings of Shareholders on April 28,, the Shareholders approved cash dividend distribution for 2015 amounted Rp31,503,963,230 (in full Rupiah) or Rp187.5 per share. The cash dividend was paid amounting Rp28,755,861 thousand in. DIVIDEN DIVIDEND Laba Bersih Kinerja Tahun Sebelumnya Net Income for last fiscal year Dividen Kas yang Dibagikan (Rp ribu) Cash dividend paid (Rp thousand) Dividen per Lembar Saham (Rupiah penuh) Dividend per share (in full Rupiah) Payout Ratio Payout Ratio Tanggal Pengumuman Announcement Date TAHUN PEMBAGIAN DIVIDEN DIVIDEND PAYOUT YEAR ,5 134, % 50% 50% 40% 50% 28 April 21 Mei April April April 2012

152 analisa & pembahasan manajemen 152 Tanggal Pembayaran Payment Date DIVIDEN DIVIDEND TAHUN PEMBAGIAN DIVIDEN DIVIDEND PAYOUT YEAR Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP) Employee and/or Management Stock Option Plan (ESOP/MSOP) Sampai akhir tahun, Phapros tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan/ atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP). Dengan demikian, Phapros tidak menyajikan informasi dengan program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) seperti jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak dan harga exercise. Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum As end of, Phapros did not execute any employee and/or management stock option plan (ESOP/MSOP). Therefore, Phapros considered information related with employee and/or management stock option plan (ESOP/MSOP) such as total ESOP/MSOP shares and realization, maturity, requirement for employee and/or management and exercise price are irrelevant. Public Offering Proceeds Realization Sampai akhir tahun, Phapros tidak melakukan penawaran saham dan obligasi di bursa, sehingga tidak ada realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum di dalam Ekuitas. Dengan demikian, Phapros tidak menyajikan informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum seperti total perolehan dana, rencana penggunaan dana, rincian penggunaan dana, saldo dana dan tanggal persetujuan RUPS/ RUPO atas perubahan penggunaan dana. As end of, Phapros did not listed shares and bonds at the stock exchange, so that there was no public offering realization in the Equity. Therefore, Phapros considered information related to public offering proceeds realization, such as, total proceeds, prcodees realization plan, outstanding and GMS approval date on the proceeds realization are irrelevant.

153 management discussion & analysis 153 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi Information on Material Transaction Containing Conflict of Interest and/or Affiliated Party Transaction Perusahaan dikendalikan oleh pemegang saham utama Perusahaan. PT Rajawali Nusantara Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara, yang memiliki 56,57% saham Perusahaan. The Company is controlled by ultimate shareholders, PT Rajawali Nusantara Indonesia as a State-Owned Enterprise with 56.57% shares ownership. Sifat Hubungan dan Transaksi Pihak berelasi Related parties PT Rajawali Nusantara Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Personil manajemen kunci lainnya dan keluarga Board of Commissioners, Board of Directors, other key management personnel and families PT Rajawali Nusindo PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sifat hubungan Nature of relationships Entitas induk langsung Immediate parent Manajemen kunci Perusahaan Key management of the Company Anggota dari kelompok usaha yang sama Under the same Group Dikendalikan oleh Pemerintah yang sama (Kementerian BUMN) Controlled by the same government (the Minister of State-Owned Enterprises) Dikendalikan oleh Pemerintah yang sama (Kementerian BUMN) Controlled by the same government (the Minister of State-Owned Enterprises) Dikendalikan oleh Pemerintah yang sama (Kementerian BUMN) Controlled by the same government (the Minister of State-Owned Enterprises) Nature of Relationships and Transactions Sifat transaksi Nature of transactions Sewa kantor Office rental Biaya aktivitas bersama Shared costs Pembayaran kompensasi Compensation payments Penjualan barang Sale of goods Biaya marketing yang ditanggung bersama Marketing shared costs Pinjaman jangka pendek Short-term loan Operasional perbankan Operational banking Operasional perbankan Operational banking Operasional perbankan Operational banking Ikhtisar transaksitransaksi signifikan dengan pihak-pihak hubungan istimewa 2015 % Rp % Rp Summary of significant transactions with related parties Penjualan barang dari Sale of goods from PT Rajawali Nusindo PT Rajawali Nusindo (persentase dari (percentage of penjualan bersih) ,192, ,711,855 net sales) Beban sewa gedung Building rent expenses

154 analisa & pembahasan manajemen 154 dari PT Rajawali from PT Rajawali Nusantara Indonesia Nusantara Indonesia (persentase dari (percentage of total jumlah beban umum general and dan administrasi) 1.7 1,643, admistrative expenses) Pendapatan denda Income from penalty on piutang dari receivables from PT Rajawali Nusindo PT Rajawali Nusindo (persentase dari (percentage of other pendapatan (beban) income (expense), lain-lain, bersih) ,831, ,569,978 net) Beban denda dan klaim Penalty and claim dari PT Rajawali expenses from Nusindo (persentase PT Rajawali Nusindo dari pendapatan (percentage of other (beban) lain-lain, income (expense), bersih) net) Beban keuangan dari Finance costs from PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Persero) Tbk (persentase dari (percentage of other pendapatan (beban) income (expense), lain-lain, bersih) ,367, (15,863,265) net) Ikhtisar saldo signifikan dengan pihak-pihak hubungan istimewa 2015 Summary of significant balances with related % Rp % Rp parties Kas dan setara kas dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (persentase dari total aset) PT Bank Negara Indonesia Tbk (persentase dari total aset) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (persentase dari total aset) Piutang usaha dari PT Rajawali Nusindo (persentase dari total aset) ,060, ,795, ,630, ,694, ,740, ,979, ,547,733 Cash and cash equivalents PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (percentage of total assets) PT Bank Negara Indonesia Tbk (percentage of total assets) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (percentage of total assets) Trade receivables PT Rajawali Nusindo (percentage of total assets) PT PG Rajawali 1 PT PG Rajawali 1 (persentase dari total aset) (percentage of total assets) PT PG Rajawali 2 PT PG Rajawali 2

155 management discussion & analysis 155 Ikhtisar saldo signifikan dengan pihak-pihak hubungan istimewa 2015 Summary of significant balances with related % Rp % Rp parties (persentase dari total aset) PT Candi Baru (persentase dari total aset) PT Mitra Ogan (persentase dari total aset) Piutang lain-lain dari Karyawan (persentase dari total aset) Utang usaha dari PT Rajawali Nusindo (persentase dari total liabilitas) ,962, ,102,505 (percentage of total assets) PT Candi Baru (percentage of total assets) PT Mitra Ogan (percentage of total assets) Other receivables from Employee (percentage of total assets) Trade payable from PT Rajawali Nusindo (percentage of total liabilities) PT PG Rajawali 1 PT PG Rajawali 1 (persentase dari total liabilitas) PT Rajawali Nusantara Indonesia (persentase dari total liabilitas) Biaya yang masih harus dibayar dari Direksi dan Komisaris (persentase dari total liabilitas) Utang bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (persentase dari total liabilitas) ,126, ,292, ,528, ,000, ,000,000 (percentage of total liabilities) PT Rajawali Nusantara Indonesia (percentage of total liabilities) Accrued expenses from Directors and Commissioners (percentage of total liabilities) Bank loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (percentage of total liabilities) Kompensasi manajemen kunci Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lainnya (persentase dari jumlah beban umum dan administrasi) Gaji dan imbalan kerja jangka pendek lainnya (persentase dari jumlah beban umum dan administrasi) Dewan Direksi Board of Directors Dewan Komisaris Board of Commissioners % Rp % Rp 4.7 4,438, ,412, ,815, ,465,761 Key management compensations Salaries and other short term employee benefits (percentage of total general and administrative expenses) Salaries and other short term employee benefits (percentage of total general and administrative expenses)

156 analisa & pembahasan manajemen 156 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan Changes in Regulation with Material Impact to the Company Sampai akhir tahun, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan. Perubahan Kebijakan Akuntansi Yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir Perubahan Akuntansi Keuangan ( PSAK ) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan ( ISAK ) As end of, there was no change in regulation with material impact to the Company. Changes to Accounting Policy Implemented in Recent Fiscal Year Changes to the Statements of Financial Accounting Standards ( PSAK ) and Interpretations of Statements of Financial Accounting Standards ( ISAK ) Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari, dan relevan bagi Perusahaan namun tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan periode berjalan: - PSAK 4 (Revisi 2015) Laporan Keuangan Tersendiri - PSAK 5 (Revisi 2015) Segmen Operasi - PSAK 7 (Revisi 2015) Pengungkapan Pihak- Pihak Berelasi - PSAK 13 (Revisi 2015) Properti Investasi - PSAK 15 (Revisi 2015) "Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama - PSAK 16 (Revisi 2015) "Aset Tetap - PSAK 19 (Revisi 2015) "Aset Tak berwujud - PSAK 22 (Revisi 2015) "Kombinasi Bisnis - PSAK 24 (Revisi 2015) "Imbalan Kerja" - PSAK 25 (Revisi 2015) "Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan" - PSAK 53 (Revisi 2015) "Pembayaran Berbasis Saham" - PSAK 65 (Revisi 2015) "Laporan Keuangan Konsolidasian" The adoption of the following revised interpretation of the accounting standards, which are effective from 1 January and relevant for Company, but did not result in substantial changes to the Company s accounting policies and had no material effect on the reported for the current period financial statements: - PSAK 4 (Revised 2015) "Separate Financial Statements" - PSAK 5 (Revised 2015) "Operating Segment" - PSAK 7 (Revised 2015) "Related Party Disclosure" - PSAK 13 (Revised 2015) "Investment Property" - PSAK 15 (Revised 2015) "Investment in Associates and Joint Ventures" - PSAK 16 (Revised 2015) "Property, Plant and Equipment" - PSAK 19 (Revised 2015) "Intangible Assets" - PSAK 22 (Revised 2015) "Business Combination" - PSAK 24 (Revised 2015) "Employee Benefits" - PSAK 25 (Revised 2015) "Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors" - PSAK 53 (Revised 2015) "Share- Based Payment"

157 management discussion & analysis PSAK 66 (Revisi 2015) "Pengaturan Bersama" - PSAK 67 (Revisi 2015) "Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain" - PSAK 68 (Revisi 2015) "Pengungkuran Nilai Wajar". - ISAK 30 "Pungutan" - PSAK 65 (Revised 2015) "Consolidated Financial Statement" - PSAK 66 (Revised 2015) "Joint Arrangements" - PSAK 67 (Revised 2015) "Disclosures of Interests in Other Entities" - PSAK 68 (Revised 2015) "Fair Value Measurement" - ISAK 30 "Levies" Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan dan relevan bagi perusahaan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut: - PSAK 1 (Revisi 2015) "Penyajian Laporan Keuangan" - ISAK 31 "Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13 Properti Investasi" New standards, amendments and interpretations issued and relevant for company but not yet effective for the financial year beginning January 1 st, 2017 are as follows: - PSAK 1 (Revised 2015) "Presentation of Financial Statements of Disclosure Initiative" - ISAK 31 "Interpretation of PSAK 13 Investing Property" Pada tanggal pengesahan laporan keuangan, Perusahaan sedang mempertimbangkan implikasi dari penerapan standar tersebut, terhadap laporan keuangan Perusahaan. As at the authorization date of these financial statements, the Company is reviewing the implication of the above standards, to its financial statements.

158 TaTa kelola perusahaan 158 TATA KELOLA PERUSAHAAN

159 good corporate governance good corporate governance 159

160 TaTa kelola perusahaan 160 Laporan Tata Kelola Perusahaan corporate governance report

161 good corporate governance 161 Penerapan Pedoman GCG Implementation of GCG Code Konsep penerapan GCG dalam organisasi Perseroan berlandaskan pada komitmen untuk menciptakan Perusahaan yang transparan, dapat dipertanggung jawabkan, dan terpercaya melalui manajemen bisnis yang juga dapat dipertanggungjawabkan. Penerapan praktikpraktik GCG merupakan salah satu langkah penting yang diwajibkan bagi Perseroan sebagai Perusahaan Terbuka sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran OJK terkait Pedoman tata Kelola Perusahaan Terbuka. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan memaksimalkan nilai Perusahaan, mendorong pengelolaan Perusahaan yang profesional, transparan dan efisien dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung jawab dan adil sehingga dapat memenuhi kewajiban secara baik kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, serta pemangku kepentingan lainnya. Tujuan Penerapan GCG GCG implementation in the Company s organization refers to our commitment to establish a transparent, accountable and trusted Company trough accountable business management. Implementation of GCG practise becomes one of important initiative mandated to the Company as a Listed Company referring to OJK Regulation No. 21/POJK.04/2015 regarding Code of Corporate Governance Implementation for Listed Company and OJK Circular Letter concerning Corporate Governance Guideline for Listed Company. This aims to increase and optimize corporate Values, support professional, transparent and efficient management of the Company by improving transparency, accountability, trusted, responsible and fairness principles to fulfil obligation properly to the Shareholders, Board of Commissioners as well as other Stakeholders. Objectives of GCG Implementation Perseroan mengimplementasikan GCG sebagai sebuah strategi fundamental dalam melakukan transformasi dan turnaround, yang diharapkan dapat menciptakan Perseroan sebagai sebuah korporasi yang berkelanjutan (sustainable company). Untuk itu, dengan menerapkan GCG Perseroan memiliki tujuan untuk: 1. Mengoptimalkan nilai Perusahaan untuk membangun daya saing yang kuat baik secara nasional maupun internasional, dalam menjaga etika dan integritas agar dapat menjaga eksistensi dan pertumbuhan The Company implemented GCG as a fundamental strategy to drive transformation and turnaround, that is expected to create a Sustainable Company. Therefore, by implementing GCG, the Company has following objectives: 1. To optimize value of the Company to build strong competitive advantages at national and international levels, to maintain ethics and integrity continuously approaching AEC free trade era in ;

162 TaTa kelola perusahaan 162 secara berkelanjutan untuk menghadapi era perdagangan bebas MEA tahun ; 2. Mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional, efisien serta efektif selain juga memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian organ-organ dalam Perusahaan; 3. Memberikan jaminan rasa aman sehingga akan menumbuhkan kepercayaan dari para investor maupun calon investor; 4. Mengarahkan serta mengendalikan hubungan kerja antara organ Perseroan; 5. Mendorong agar setiap pengambilan keputusan maupun pelaksanaannya harus dilandasi nilai moral yang tinggi dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta tanggung jawab sosial yang tinggi; 6. Menciptakan SDM yang professional; 7. Meningkatkan kesejahteraan seluruh Insan Phapros serta peningkatan kemanfaatan bagi Stakeholders; 8. Mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan Perseroan; 9. Memperbaiki Budaya Kerja Perseroan; Kebijakan GCG 2. To encourage professional, efficient and effective management of the Company and to empower function and improve independency of the structures in the Company; 3. To guarantee security in growing trusts from the investors and prospective investors; 4. To direct and control professional relationship among the corporate structures; 5. To encourage every decision-making and implementation to adapt high moral value and referring to prevailing Law and high social responsibility. 6. To develop professional personnel; 7. To increase welfare to all Phapros People and benefit to our Stakeholders; 8. To prevent fraud in the Company s management. 9. To improve corporate culture. GCG Policy Dalam menerapkan implementasi tata kelola perusahaan, Perseroan memberlakukan Kebijakan GCG, Board Manual, CoC, Charter Internal Audit, Charter Komite Penunjang Dewan Komisaris serta kebijakan-kebijakan lainnya yang mendukung penerapan tata kelola perusahaan secara konsisten. Kebijakan-kebijakan tersebut dipublikasikan oleh Perseroan melalui situs web Perseroan dan selalu dilakukan review secara berkala menyesuaikan dengan kondisi Perseroan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengukuran Implementasi GCG In implementing corporate governance, the Company applies GCG Policy, Board Manual, CoC, Internal Audit Charter, Board of Commissioners Supporting Committee Charter and other policies to support corporate governance consistently. The policies are published in the Company s website and reviewed continuously to be relevant with the Company s condition and other prevailing Law. GCG Assessment Perseroan secara berkala melakukan pengukuran atas implementasi tata kelola perusahaan. Melalui proses pengukuran tersebut, Perseroan memiliki tujuan untuk: The Company assessed corporate governance implementation regularly. Through the assessment process, the Company has following objectives:

163 good corporate governance 163 Menguji dan menilai penerapan GCG melalui elaborasi kondisi penerapan GCG dan pembandingan dengan indicator dan parameter pengujian yang telah ditentukan. Memberikan gambaran hasil pengukuran melalui pemberian nilai atas penerapan GCG, berikut rekomendasi perbaikan yang diusulkan, guna mengurangi kesenjangan antara tataran praktik dengan indikator dan parameter pengujian. Memantau konsistensi penerapan GCG di lingkungan organisasi Perseroan, serta untuk memperoleh masukan demi penyempurnaan dan pengembangan kebijakan GCG. Mendorong pengelolaan Perseroan yang semakin profesional, transparan, dan efisien, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian Organ Perseroan. Evaluate and assess GCG implementation by elaborating condition of GCG practice and comparing with other assessment indicators and parameters as stipulated. Provide explanation about GCG assessment scoring altogether with area of improvement proposed to reduce gap between practical indicators with the assessment parameters Supervise consistency of GCG implementation in the Company s organization and to obtain recommendation to improve and development of GCG Policy. Encourage more professional, transparent and efficient Company s management and empower function and independency of the Company s independency. Pada tahun Perseroan tidak melakukan asesmen GCG. Fokus pelaksanaan di tahun adalah untuk memperbaharui berbagai kebijakan terkait dengan tata kelola perusahaan serta melakukan pemenuhan atas rekomendasi yang tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan. Mekanisme dan Struktur GCG Mekanisme GCG In, the Company did not conduct GCG assessment. Focus of the implementation in was to improve corporate governance related policy and fulfil area of improvement disclosed in the Code of Corporate Governance. GCG Mechanism and Structure GCG Mechanism Mekanisme GCG merupakan mekanisme atas implementasi tata kelola perusahaan yang tercermin dalam sistem yang kuat. Hal ini menjadi penting, karena implementasi tata kelola perusahaan tidak cukup hanya dengan mengandalkan pilar governance structure, melainkan dibutuhkan adanya aturan main yang jelas dalam bentuk mekanisme. Mekanisme GCG dapat diartikan sebagai aturan main, prosedur dan hubungan yang jelas antara pihak yang mengambil keputusan dengan pihak yang melakukan kontrol (pengawasan) terhadap keputusan tersebut. GCG Mechanism is a corporate governance mechanism reflected in a strong system. This becomes important considering the corporate governance implementation does not only rely on governance structure pillar but also requires obvious procedure as a mechanism. GCG Mechanism may be defined as rule of the game, obvious procedure and relationship between policy-makers and supervisors of the policies taken.

164 TaTa kelola perusahaan 164 Perseroan telah memiliki aturan main yang lengkap yang terdapat dalam: 1. Panduan Tata Kelola Perusahaan (GCG Code) 2. Standar Kode Etik (CoC) 3. Buku Etika Perilaku Manajemen 4. Panduan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) 5. Piagam Komite Audit 6. Piagam Internal Audit 7. Berbagai kebijakan dan prosedur The Company has a comprehensive Guideline comprising of: 1. GCG Code 2. Code of Conducts 3. Management Ethical Codes 4. Board Manual 5. Audit Committee Charter 6. Internal Audit Charter 7. Policies and Procedures. Struktur GCG GCG Structure Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, struktur tata kelola perusahaan tergambarkan pada Organ Perseroan yang terdiri dari RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS adalah Organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang dan/atau Anggaran Dasar. Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi. Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Rencana Pengembangan GCG Pursuant to Law No. 40 of 2007 on Limited Company, corporate governance structure comprises of corporate bodies such as GMS, Board of Commissioners and Board of Directors. GMS is corporate structure with authority that is not delegated to the Board of Directors or Board of Commissioners under limit stipulated by Law and/or Articles of Association Board of Commissioners is corporate structure who is in charge to perform general and/ or specific supervision based on Articles of Association and providing advise to the Board of Directors. Board of Directors is corporate structure who is fully in charge on the Company s management for the Company s interest, according to purpose and objectives of the Company and represent the Company inside and outside the Court in accordance with Articles of Association. GCG Development Plan Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan implementasi Tata Kelola Perusahaan, Perseroan telah merencanakan untuk fokus dalam penyusunan kebijakankebijakan yang direkomendasikan oleh OJK terkait Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. To maintain and improve Corporate Governance implementation, the Company has planned to be focused in formulating policies recommended by the OJK regarding Code of Corporate Governance in Listed Company.

165 good corporate governance 165 Selain itu, Perseroan juga merencanakan untuk terus meningkatkan internalisasi GCG secara lebih intensif kepada seluruh karyawan Perseroan, melakukan kampanye perubahan budaya, pengendalian gratifikasi serta melakukan asesmen sebagai bentuk pengukuran implementasi GCG di akhir tahun. In addition, the Company also plans to continuously internalize GCG more intensively to the employees, campaigning corporate culture transformation, gratification control as well as performing assessment as GCG implementation evaluation by the end of the year.

166 TaTa kelola perusahaan 166 Rapat Umum Pemegang Saham general meetings of shareholders RUPS merupakan organ Perseroan Terbatas yang memiliki kewenangan eksklusif yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Kewenangan tersebut ditentukan dalam Undang- Undang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan. GMS is a structure in Limited Company with exclusive authority that is not delegated to the Board of Commissioners and Board of Directors. The authority is governed under Limited Company Law and Articles of Association. Pada dasarnya RUPS harus dilaksanakan di tempat kedudukan Perseroan atau di tempat Perseroan melakukan kegiatan utamanya. Dalam RUPS, Pemegang Saham memiliki kewenangan untuk mengemukakan pendapat dan memperoleh keterangan terkait dengan Perseroan. Karenanya Perseroan wajib memastikan bahwa setiap hakhak pemegang saham harus dipenuhi dan dijaga. Dalam forum RUPS mekanisme penyampaian keterangan dan keputusan disusun secara teratur dan sistematis sesuai dengan mata acara yang telah ditentukan, karena para peserta tidak dapat meminta keterangan di luar dari mata acara rapat, kecuali RUPS dihadiri oleh seluruh pemegang saham dan mereka menyetujui penambahan mata acara rapat itu dengan suara bulat. The GMS, principally, has to be held in the Company s domicile or main activity site. In the GMS, the Shareholders has authority to deliver opinion and request explanation related with the Company. Therefore, the Company has to ensure that every rights of the Shareholders has to be fulfilled and protected. In the GMS forum, explanation and resolution mechanism are prepared in well-ordered and systematic ways according to the agenda as stipulated, where the Company shall not request any explanation than the meeting agenda, unless the GMS is attended by all Shareholders who altogether approved the additional meeting agenda with full voting. Dalam RUPS memiliki kewenangan sebagai berikut: a. Meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait pengelolaan perusahaan. b. Memberikan persetujuan terhadap perubahan Anggaran Dasar. c. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi. The GMS has following authorities: a. Request accountability of the Board of Commissioners and Board of Directors related with the Company s management. b. Grant approval to Articles of Association amendment. c. Appoint and discharge Board of Commissioners and Board of Directors members. RUPS dalam Perseroan terdiri dari: a. RUPS Tahunan yang diselenggarakan setiap tahun buku selambat-lambatnya enam bulan setelah tahun buku Perseroan berakhir. b. RUPS Luar Biasa yaitu RUPS yang dapat diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan Perseroan. GMS of the Company comprises of: a. Annual GMS, that is held every fiscal year the latest six months after the fiscal year ended. b. Extraordinary GMS, an incidental GMS held based on the Company s needs.

167 good corporate governance 167 Selama tahun, Perseroan telah mengadakan satu kali RUPS, yaitu RUPS Tahunan pada tanggal 28 April dan tidak menyelenggarakan RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan Throughout, the Company held one GMS, Annual GMS, on April 28, and did not organize any Extraordinary GMS. Annual GMS RUPS Tahunan diselenggarakan pada tanggal 28 April bertempat di Gumaya Tower Hotel Jl. Gajahmada No Semarang, Annual GMS was held on April 28, at Gumaya Tower Hotel, Jl. Gajahmada No , Semarang. Penyelenggaraan RUPS Tahunan telah melalui proses persiapan dan penyelenggaraan sesuai dengan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta Peraturan OJK Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka. Annual GMS implementation had went through preparation and execution process referring to Law No. 40 of 2007 on Limited Company and OJK Regulation No. 32/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding GMS Plan and Implementation for Listed Company. Proses rencana dan pelaksanaan RUPS Tahunan tersebut telah tertuang dalam surat Perseroan yang telah disampaikan kepada OJK serta diumumkan melalui iklan pada surat kabar berbahasa Indonesia dan berperedaran nasional serta situs web Perseroan.RUPS Tahunan dihadiri seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi, Pemegang Saham Mayoritas dan Pemegang saham lainnya dan atau kuasanya dengan kuorum kehadiran adalah sebesar (seratus dua puluh juta delapan ratus empat puluh satu ribu sembilan ratus tiga puluh delapan) lembar saham saham atau sebesar 71,93 % dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. RUPS Tahunan dihadiri juga oleh KAP, Notaris dan BAE Perseroan serta undangan lainnya. Annual GMS plan and implementation process have been reported in the Company s Letter to OJK as well as announced in advertising published in Newspaper in Bahasa with national level circulation and at Company s website. Annual GMS was attended by all Board of Commissioners and Board of Directors members, Majority Shareholders and other Shareholders and/or their attorneys with quorum achieved Rp ,938 (one hundred and twenty million eight hundred and forty one thousand nine hundred and thirty eight) shares of 71.93% from total issued and fully paid-in capital. Annual GMS was also attended by Public Accountant Firm, Notary and Security Registrar as well as other invitations. RUPS dipimpin oleh Komisaris Utama dengan terlebih dahulu membacakan tata tertib RUPS sebelum memasuki acara Rapat. Dalam Rapat, Pemimpin Rapat juga memberikan kesempatan The GMS was chaired by President Commissioner who first read the GMS procedure before entering the meeting Agenda. In the meeting, the Meeting Chairman also gave opportunity to

168 TaTa kelola perusahaan 168 kepada pemegang saham atau kuasanya untuk mengajukan pertanyaan/tanggapan dan/atau usulan pada setiap mata acara rapat. the Shareholders and their attorney to propose question/response and/or suggestion for every meeting agenda. Perseroan menunjuk Kantor Notaris Dr. R. Djoko Setyo HW, SE, MM, SH, MKn.Notaris di Semarang, untuk mengikuti dan mengesahkan jalannya Rapat serta menyusun Risalah Rapat. The Company has appointed Notary Office Dr. R. Djoko Setyo HW, SE, MM, SH, Mkn. Notary in Semarang to participate and ratify the Meeting as well as prepare the Minutes of Meeting, Mata Acara Agenda Meeting Agenda Realisasi Realization Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2015 termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan selama tahun buku Approval to Annual Report fiscal Year 2015, including Management Report and Board of Commissioners Supervisory Report as well as ratification to Financial Statements for fiscal year ended on December 31, 2015 also granted full responsibility dismissal and discharge (acquit et de charge) to the Board of Directors and Board of Commissioners for managerial and supervisory activities done throughout fiscal year Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember Stipulation of Net Profit Distribution for Fiscal Year ended on December 31, Penetapan gaji/honorarium serta tunjangan untuk tahun buku dan tantiem atas kinerja untuk tahun buku 2015 bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Stipulation of salary/wage and allowance for fiscal year and performance bonus for fiscal year 2015 for the Board of Directors and Board of Commissioners. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember. Appointment of Public Accountant Firm to audit Financial Statements for Fiscal Year ended on December 31,. Perubahan susunan pengurus Perseroan. Change to the Company s management composition. Terealisasi secara langsung pada saat di putuskan dan di tetapkan oleh RUPS Directly realized at the time was decided and set by the GMS Terealisasi secara langsung pada saat di putuskan dan di tetapkan oleh RUPS Directly realized at the time was decided and set by the GMS Terealisasi secara langsung pada saat di putuskan dan di tetapkan oleh RUPS Directly realized at the time was decided and set by the GMS Terealisasi secara langsung pada saat di putuskan dan di tetapkan oleh RUPS Directly realized at the time was decided and set by the GMS Terealisasi secara langsung pada saat di putuskan dan di tetapkan oleh RUPS Directly realized at the time was decided and set by the GMS Ringkasan Risalah RUPS Tahunan telah disampaikan oleh Perseroan kepada OJK dan dipublikasikan pada tanggal 02 Mei di harian Bisnis Indonesia dan harian Tribun Jateng dalam Bahasa Indonesia serta dalam situs web Annual GMS Minutes of Meeting had been submitted by the Company to OJK and published on May 2, in Business Indonesia and Tribun Jateng newspapers in Bahasa and also at official website ( in Bahasa and

169 good corporate governance 169 Perseroan ( dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Untuk Risalah RUPS Tahunan disampaikan oleh Perseroan 30 hari setelah RUPS diselenggarakan kepada OJK, yaitu pada tanggal 28 Mei. English. The Annual GMS Minutes of Meeting had been submitted by OJK within 30 days after the GMS was held, which was on May 28,.

170 TaTa kelola perusahaan 170 Dewan Komisaris board of commissioners Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang berfungsi mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, memberikan nasihat dan masukan kepada Direksi serta memastikan Perseroan melaksanakan prinsip-prinsip GCG. Board of Commissioners is the Corporate Body who is in charge to supervise duty and responsibility of the Board of Directors, provide advise and recommendation to the Board of Directors as well as ensure the Company implements GCG principles. Anggota Dewan Komisaris Perseroan diangkat dan diberhentikan oleh RUPS serta memenuhi persyaratan umum dan khusus yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar, Board Manual dan ketentuan lain yang berlaku. Dewan Komisaris tidak turut serta dalam pengambilan keputusan terkait operasional perusahaan, namun tetap tegas dalam fungsi pengawasan. Tugas, Tanggung Jawab dan Kewenangan Board of Commissioners members are appointed and discharged by the GMS as well as fulfilling general and specific requirements stipulated in Articles of Association, Board Manual and other prevailing Law. The Board of Commissioners does not interfere operational decision-making but firmly carrying out the supervisory function. Duty, Responsibility and Authority Mengawasi Direksi dalam menjalankan kegiatan perusahaan dan memberikan nasihat kepada Direksi. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan [RJPP] dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan [RKAP]. Mengawasi dan mengevaluasi kinerja Direksi. Mengkaji sistem manajemen risiko. Memantau efektivitas penerapan GCG dan melaporkannya kepada RUPS. Menginformasikan kepemilikan sahamnya pada Perseroan untuk dicantumkan dalam Laporan Tahunan Perseroan. Mengusulkan Auditor Eksternal untuk disahkan dalam RUPS dan memantau pelaksanaan penugasan Auditor Eksternal. Menyusun pembagian tugas masing-masing anggota Komisaris sesuai dengan keahlian dan pengalaman. To supervise the Board of Directors in carrying out their corporate activities and providing advices to the Board of Directors. To monitor the implementation of the Company s Long-term Corporate Plan (RJPP) and Corporate Budget Plan (RKAP). To supervise and evaluate the BoD's performance. To review the risk management system. To monitor the effectiveness of GCG implementation and reporting the findings to the ASGM. To inform his/her share-ownership to the Company to be included in the Company's Annual Report. To propose External Auditor[s] for approval in the ASGM and monitor the audit process and the results made by the External Auditor. To prepare job descriptions of each member of the BoC in accordance with his/her expertise and experiences.

171 good corporate governance 171 Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab: Memberikan saran dan pendapat kepada RUPS mengenai RJPP dan RKAP yang diusulkan Direksi serta menandatangani rencana tersebut. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan Perseroan, termasuk pengawasan atas pelaksanaan RKAP, usulan perubahan dan perbaikan Anggaran Dasar Perseroan, serta melakukan penilaian kinerja Direksi. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan dan segera melaporkan hasilnya kepada RUPS disertai dengan saran langkah perbaikan dalam hal Perseroan menunjukkan gejala kemunduran. Meneliti dan menelaah Laporan Berkala dan Laporan Tahunan yang disiapkan oleh Direksi serta menandatangani Perseroan. Laporan Tahunan Dalam hal terjadi kekosongan jabatan Direksi, [Dewan] Komisaris wajib menunjuk salah seorang Direksi lainnya sebagai pemangku jabatan yang lowong hingga ditunjuknya pengganti oleh RUPS. Memastikan bahwa Perseroan telah memenuhi segala ketentuan dan peraturan yang berlaku. Mendokumentasikan materi Rapat Komisaris. Melaporkan kepada perusahaan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya di perusahaan lain. Membuat laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS. Pelaksanaan Tugas & Tanggung Jawab Dewan Komisaris Tahun The BoC's responsibilities are:: To provide advices and opinions to the ASGM regarding the RJPP and the RKAP proposed by the BoD and to sign the RJPP and RKAP. To monitor the management of the Company, including supervising the implementation of the RKAP, proposed changes and improvements on the Company s Articles of Association, and also to assess the BoD's performance. To monitor the development of the Company's activities and report the results immediately to the ASGM along with advices on corrective measures when the Company shows a sign of decline. To examine and review Periodic Reports prepared by the Board of Directors and to sign the Company's Annual Report. In the case of vacancy for the position of Director, (the Board of) Commissioners are required to appoint one of the active Directors to be the acting officer until a definitive officer appointed by the ASGM. To ensure that the Company complied with all applicable provisions and regulations. To document materials of the BoC Meetings. To report to the Company share-ownership of his/her and/or his/her family in other company. To prepare reports on supervisory duty performed throughout the immediate preceding year to the ASGM. Board of Commissioners Duty & Responsibility Implementation Sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawab, Dewan Komisaris terus proaktif melakukan As part of the duty and responsibility, the Board of Commissioners proactively monitors the Board

172 TaTa kelola perusahaan 172 pengawasan terhadap kinerja Direksi dan memberikan masukan kepada Direksi. Bentuk pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris berpedoman pada peraturan perundangundangan dan ketentuan internal Perseroan yang berlaku. of Directors performance and provides advise to the Board of Directors. Type of monitoring done by the Board of Commissioners refers to prevailing Law and other internal regulation of the Company. Pada tahun, Dewan Komisaris telah melakukan tugas pengawasan antara lain: Throughout, the Company has conducting supervisory duty, as follows: Melaksanakan pengawasan atas kinerja Direksi dalam pengelolaan perusahaan. Memberikan laporan pengawasan Dewan Komisaris tahun. Memberikan saran dan masukan atas laporan kinerja Perusahaan bulanan Memberikan pendapat dan masukan serta persetujuan atas penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun Mengesahkan board manual Komite Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi. Menetapkan remunerasi Direksi dan Komisaris tahun. Merekomendasi dan menetapkan Kantor Akuntan Publik Perseroan tahun buku. Program Pengenalan dan Pelatihan Dewan Komisaris Program Pengenalan Monitoring the Board of Directors performance in managing the Company. Submit Board of Commissioners supervisory report. Provide recommendation and opinion on monthly performance report. Provide recommendation and opinion as well as approval on Budget Plan 2017 preparation. Ratify Board Manual, Risk Committee and Remuneration and Nomination Committee. Stipulate Board of Directors and Board of Commissioners remuneration. Propose recommendation and stipulation for Public Accountant Firm Fiscal Year. Board of Commissioners Training and Orientation Program Orientation Program Program Pengenalan bagi anggota baru Dewan Komisaris sangat penting untuk dilaksanakan karena Direksi memiliki latar belakang berbeda yang berasal dari beberapa pihak yang merepresentasikan Pemegang Saham. Tujuan program pengenalan ini agar para Anggota Dewan Komisaris dan Direksi dapat saling mengenal dan menjalin kerjasama sebagai satu tim yang solid, komprehensif dan efektif. Orientation program for new Board of Commissioners members is very important to be done for different background of the Board of Directors members who are appointed from various parties that representing the Shareholders. Objectives of this orientation program is to enable the Board of Commissioners and Board of Directors members to know each other and build a solid, comprehensive and effective team work. Program Pengenalan disiapkan oleh Sekretaris Perusahaan dengan memberikan gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi The orientation program is prepared by Corporate Secretary by giving explanation about the Company in relation with scope of activity, financial and operational performance, strategy

173 good corporate governance 173 dan masalah masalah strategis lainnya. Juga diberikan kajian dokumen berupa Laporan Tahunan, RKAP, RJPP, Anggaran Dasar Perseroan, Board Manual serta peraturan perundangan yang terkait dengan proses bisnis Perseroan. and other strategic issues. The program is also provided as documents review including Annual Report, RKAP, RJPP, Articles of Association as well as prevailing Law related with the Company s business process. Selama tahun, tidak terdapat Dewan Komisaris baru sehingga tidak ada program pengenalan bagi komisaris. Program Pelatihan Throughout, there was no new Board of Commissioners so that there was no orientation program organized for the Commissioner. Training Program Selama tahun, Dewan Komisaris mengikuti pelatihan/workshop/seminar dalam rangka peningkatan kemampuan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Board Manual. Throughout, the Board of Commissioners participated training/workshop/seminar to develop Board of Commissioners competency as regulated in Board Manual Adapun program pelatihan yang diikuti adalah sebagai berikut: The training programs include: Nama Name Program Pelatihan Dewan Komisaris Board of Commissioners Training Program Program Program Pelaksanaan Schedule Masrizal Syarief Pertemuan ilmiah Ikatan Apoteker Indonesia Seminar dan workshop paradigma baru dalam proses pengembangan usaha farmasi nasional Indonesia Apothecary Association Scientific Conference Seminar and workshop New Paradigm in Developing national pharmaceutical business Yogyakarta September Bandung, Oktober Informasi Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Information about Board Manual for Board of Commissioners and Board of Directors Dalam menjalankan tugas, tanggung jawab dan wewenangnya, Dewan Komisaris dan Direksi berpedoman pada Board Manual. Board Manual tersebut berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten untuk menjadi acuan bagi In carrying out the duty, responsibility and authority, the Board of Commissioners and Board of Directors refers to Board Manual. The Board manual contains guideline of working procedure for the Board of Commissioners and Board of Directors as well as explains the activity stage in well-structured, systematic, easy to be understood and practiced consistently as

174 TaTa kelola perusahaan 174 Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas sesuai dengan standar prinsip tata kelola perusahaan untuk mencapai visi misi Perusahaan. guideline for the Board of Commissioners and Board of Directors in carrying out their duties based on corporate governance principle to achieve vision and mission of the Company. Board Manual disusun berdasarkan prinsipprinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, arahan dari Pemegang Saham serta praktik terbaik GCG. The Board Manual is prepared based on corporate law principles, Articles of Association, other prevailing Law and Shareholders aspiration as well as GCG best practice. Tujuan Board Manual adalah untuk mempermudah Dewan Komisaris dan Direksi dalam memahami peraturan yang terkait dengan tata kerja Dewan Komisaris dan Direksi. Berbagai hal yang diatur dalam Board Manual di antaranya dapat disampaikan sebagai berikut: Keanggotaan, Komposisi dan Kualifikasi Dewan Komisaris. Tugas dan Kewajiban Komisaris. Hak dan Wewenang Komisaris. Sistem Remunerasi Komisaris. Sekretaris Komisaris. Hubungan Komisaris dengan Direksi. Evaluasi kinerja. Purpose of the Board Manual is to support the Board of Commissioners and Board of Directors to understand every regulation related with the Board of Commissioners and Board of Directors working procedure. Other aspects governed in the Board manual are explained below: Board of Commissioners membership, composition and qualification. Board of Commissioners duty and obligation. Board of Commissioners rights and authority. Board of Commissioners remuneration system. Board of Commissioners Secretary. Board of Commissioners and Board of Directors Relationship. Performance Evaluation. Pedoman kerja Dewan Komisaris dan Direksi akan selalu dilakukan evaluasi setiap tahunnya untuk menyesuaikan dengan perubahan peraturan yang berlaku serta kebutuhan Perusahaan. Komposisi dan Keberagaman Dewan Komisaris The Board Manual will be evaluated annually to be adjusted with every change to prevailing Law and the Company s needs. Board of Commissioners Composition and Diversity Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris harus disesuaikan dengan kompleksitas Perusahaan dengan tetap memperhatikan aktivitas dalam pengambilan keputusan. Masa jabatan seorang anggota Dewan Komisaris adalah efektif sejak tanggal RUPS yang mengangkatnya dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ketiga setelah tanggal pengangkatannya, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu sebelum Board of Commissioners composition and diversity has to be adjusted with the Company s complexity by always considering decisionmaking activity. Board of Commissioners tenure is effective since the date of appointment GMS and will be ended on closing of the third Annual GMS after the appointment date, by not eliminating rights of the GMS to administer incidental discharge before the tenure ended by disclosing the reason. After the tenure ended, the Board of

175 good corporate governance 175 masa jabatannya berakhir dengan menyebutkan alasannya. Setelah masa jabatannya berakhir, anggota Dewan Komisaris dapat diangkat kembali oleh RUPS. Commissioners members may be reappointed by the GMS. Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan serta Keputusan RUPS Tahunan tertanggal 18 September 2015, Dewan Komisaris terdiri dari lima orang dengan komposisi sebagai berikut: Pursuant to Articles of Association, and Annual GMS resolution dated September 28, 2015, the Board of Commissioners comprised of five Commissioners with following composition: Nama Name Jabatan Position Dasar Pengangkatan Appointment Basis Representasi Representation M. Yana Aditya Komisaris Utama President Commissioner BA RUPSLB No. 26 Akta Notaris H. Riyad, SH. Tanggal 18 September 2015 EGMS MOM No. 26 Notarial Deed of H. Riyad, SH. dated September 18, 2015 Pemegang Saham Mayoritas Majority Shareholders Drs. Masrizal Achmad Syarief, Apt Komisaris Commissioner BA RUPSLB No. 34 Akta Notaris Agustinus Andytoryanto, SH, SP.N, M.KN Tanggal 21 APRIL 2014 EGMS MOM No.. 34 Notarial Deed of Agustinus Andytoryanto, SH, SP.N, M.KN dated April 21, 2014 Pemegang Saham Minoritas Minority Shareholders Prof. dr. H. Fasli Jalal, Ph.D., SpGK Komisaris Commissioner BA RUPSLB No. 34 Akta Notaris Agustinus Andytoryanto, SH, SP.N, M.KN Tanggal 21 APRIL 2014 EGMS MOM No.. 34 Notarial Deed of Agustinus Andytoryanto, SH, SP.N, M.KN dated April 21, 2014 Komisaris Independen Independent Commissioner Seluruh anggota Dewan Komisaris telah memiliki persyaratan dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing sesuai dengan persyaratan yang terdapat dalam Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik yang juga telah dituangkan dalam Anggaran Dasar serta Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) Perseroan. All of Board of Commissioners members have sufficient requirement and experience as well as expertise to perform individual function and duty in accordance with OJK Regulation No. 33/ POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners in Listed Company or Entity as stated in Articles of Association and Board Manual of the Company. Komposisi Dewan Komisaris memiliki keberagaman dalam pendidikan, pengalaman kerja dan usia yang dapat dilihat secara rinci pada profil Dewan Komisaris pada laporan tahunan ini. Board of Commissioners composition has diversity in education, working experience and age as explained comprehensively in the Board of Commissioners profile disclosed in this Annual Report.

176 TaTa kelola perusahaan 176 Pengungkapan Independensi, Hubungan Afiliasi dan Pemantauan Benturan Kepentingan Disclosure of Independency, Affiliation and Conflict of Interest Monitoring Setiap anggota Dewan Komisaris yang baru menjabat, diwajibkan untuk menandatangani pakta integritas terkait dengan pemenuhan persyaratan, di mana di antaranya adalah menyatakan status independensinya. Every Board of Commissioners member who are newly appointed has to sign integrity pact related with the requirements, one of the requirement declaring his/her independency. Dalam upaya meminimalkan potensi benturan kepentingan, setiap anggota Dewan Komisaris juga wajib membuat Daftar Khusus yang memuat informasi mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya di Perseroan maupun di perusahaan lain. Daftar tersebut disimpan dan diadministrasikan oleh Sekretaris Perusahaan. Untuk pemantauan dengan baik, daftar tersebut diperbaharui setiap terjadi perubahan. Hingga 31 Desember, seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki saham di Perseroan. To minimize conflict of interest, every Board of Commissioners member has also disclose Special List that contains information about personal/ families shares ownership in the Company and other company as well. The list is documented and administered by Corporate Secretary. For proper supervision, the list is updated when any change occurred. As of December 31,, all of Board of Commissioners members did not have any shares ownership in the Company. Di samping itu, berdasarkan RUPS Tahunan tanggal 18 September 2015, Perseroan memiliki 1 (satu) orang Komisaris Independen yakni Prof. dr. H. Fasli Jalal, Ph.D., SpGK, dari total keseluruhan 3 (tiga) anggota Dewan Komisaris atau berjumlah 40% yang berarti telah memenuhi peraturan yang berlaku. Additionally, pursuant to Annual GMS on September 19, 2015, the Company has appointed 1 (one) Independent Commissioner, Prof. dr. H. Fasli Jalal, Ph.D., SpGK, from total 3 (three) Board of Commissioners members or 40% that had already complied with prevailing law. Masa jabatan Komisaris Independen adalah sama dengan Komisaris lainnya dan dapat diangkat kembali selama masih menyatakan dirinya independen di hadapan RUPS. The Independent Commissioner has same tenure with other Commissioners and may be reappointed as long declaring independency statement before the GMS. Dalam rangka memenuhi kewajiban peraturan OJK, Komisaris Independen Perseroan telah membuat Surat Pernyataan Independensi yang menyatakan bahwa sebagai Komisaris Independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan yang dapat To fulfil compliance with OJK Regulation, Independent Commissioner has also prepared Independency Statement as the Independent Commissioner, being free from any financial, managerial, shares ownership and/or family affiliation with other Board of Commissioners and Board of Directors members and/or Ultimate Shareholders or other affiliations that may influence their independency and have met the

177 good corporate governance 177 mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen dan telah memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku. requirement as Independent Commissioner as govern in prevailing Law. Selain Komisaris Independen, Perseroan juga mengungkapkan hubungan afiliasi seluruh angota Komisaris terkait hubungan keluarga dan kepengurusan perusahaan lain anggota Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi serta Pemegang Saham selama periode tahun : Besides Independent Commissioner, the Company has also disclosed affiliations of the Commissioner in terms of family and other managerial affiliations among the members of Board of Commissioners and Board of Directors as well as the Shareholders for period as explained below: Nama Name Hubungan Keluarga dengan Organ Perseroan Family Affiliation with other corporate body Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes Tidak No Direksi Board of Directors Ya Yes Tidak No Pemegang Saham Shareholders Ya Yes Tidak No Hubungan Kepengurusan di Perusahaan lainnya Other managerial affiliations Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes Tidak No Direksi Board of Directors Ya Yes Tidak No Pemegang Saham Shareholders Ya Yes Tidak No M. Yana Aditya Drs. Masrizal Achmad Syarief, Apt Prof. dr. H. Fasli Jalal, Ph.D., SpGK

178 TaTa kelola perusahaan 178 Direksi board of directors Direksi adalah organ dalam Perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial dalam melaksanakan pengurusan Perseroan. Direksi bertindak dan mewakili untuk dan atas nama Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Tugas, Tanggung Jawab dan Kewenangan Board of Directors is corporate body who is in charge and responsible collectively in carrying out the Company s management. The Board of Directors acts and represents for and on behalf of the Company inside and outside the Court according to Articles of Association. Duty, Responsibility and Authority Mengupayakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan Perseroan sesuai maksud dan tujuannya. Menyusun rencana pengembangan Perseroan, rencana kerja dan anggaran tahunan, termasuk rencana-rencana lain yang berhubungan dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan perusahaan dan menyampaikannya kepada Dewan Komisaris guna mendapat pengesahan. Menyusun RJPP dan RKAP yang merupakan rencana strategis yang memuat sasaran dan tujuan perusahaan yang hendak dicapai dan dimintakan persetujuan Dewan Komisaris. Mengadakan dan memelihara pembukuan dan administrasi Perseroan sesuai dengan kelaziman yang berlaku bagi suatu perusahaan. Menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian internal, terutama fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan dan pengawasan. Membuat dan memelihara daftar pemegang saham, risalah RUPS, dan risalah rapat Direksi, serta dokumen keuangan Perseroan. Membuat laporan tahunan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. To pursue and ensure the Company s business operation and activities in accordance with its purposes and goals. To formulate the Company s development plan, work plan and annual budget, including other plans related to the pursuant of the Company s business activities and present them to the Board of Commissioners for approval. To formulate the RJPP and the RKAP, strategic plans that embody the Company s goal and purpose and present them to the Board of Commissioners for approval. To make and keep the Company s accounting and administration in accordance with generally accepted practices in a company. To prepare financial statements in accordance with accounting standards and based on the principles of internal control, particularly on management, book recording, book keeping and monitoring functions. To compile and maintain the list of shareholders, ASGM documents, and the BoD Meeting minutes, as well as the Company s financial documents. To prepare an annual report in compliance with the applicable law and regulations.

179 good corporate governance 179 Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya Perseroan kepada RUPS dalam bentuk Laporan Tahunan. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta laporan lainnya manakala diminta oleh pemegang saham. Membuat susunan Organisasi Perseroan, lengkap dengan perincian tugas, tanggung jawab, dan wewenang manajemen pada setiap tingkatan. Menetapkan ukuran keberhasilan [indikator kinerja] yang jelas dan berimbang, baik dari aspek keuangan maupun non-keuangan, untuk mengobservasi pencapaian visi, misi dan tujuan Perseroan. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan RJPP dan RKAP, mencakup pencapaian target keuangan dan non-keuangan serta menindaklanjuti penyimpangan terhadap target. Menyusun dan melaksanakan Sistem Manajemen Risiko Perseroan. Membangun teknologi informasi perusahaan. Menindaklanjuti temuan audit dari Satuan Pengawasan Intern, Komite Audit dan Auditor Eksternal, serta melaporkannya kepada Dewan Komisaris. Melaporkan informasi yang relevan kepada Dewan Komisaris, misalnya rencana dan program pengembangan SDM, pertanggungjawaban Manajemen, penilaian tingkat kesehatan perusahaan, dan laporan kinerja teknologi informasi. Bersama-sama dengan Dewan Komisaris bertanggung jawab menyiapkan dan menyelenggarakan RUPS. Memastikan Perseroan melakukan tanggung jawab sosial serta memperhatikan To provide accountability and any information about the course and condition of the Company to the ASGM in the form of an Annual Report. To provide periodical reports in the manner and time in accordance with applicable regulations as well as other reports whenever requested by shareholders. To create the Company s Organizational Chart, complete with details on the division of duties, responsibilities, and authority of management at all level. To set the measure of success (performance indicators) that is clear and balanced, both from a financial and non-financial aspects, to observe the achievement of the Company s vision, mission and objectives. To monitor and evaluate of the implementation of the RJPP and the RKAP, including the achievement of financial and non-financial targets as well as to follow up on deviations from the targets. To develop and implement the Company's Risk Management System. To develop the Company s information technology. To follow up on the findings of Internal Audit Unit, Audit Committee and the External Auditor, and also report them to the Board of Commissioners. To report relevant information to the BoC, for example, human resources development plans and programs, Management accountability, the Company s health rating assessment, and report the information technology performance report. Together with the BoC, to hold the responsibility to prepare and organize the ASGM. To ensure the Company performing social responsibility and taking care the of

180 TaTa kelola perusahaan 180 kepentingan stakeholders sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya di perusahaan lain. Melaksanakan kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan yang ditetapkan oleh RUPS. Hak dan Wewenang Direksi stakeholders interests in accordance with the applicable rules and regulations. To report to the Company share-ownership of his/her and/or his/her family in other company. To fulfil other obligations in accordance with the provisions stipulated in the Articles of Association and are made by the ASGM. Rights and Authority Menetapkan kebijakan dalam memimpin Perseroan. Mengangkat dan memberhentikan karyawan berdasarkan peraturan ketenagakerjaan perusahaan dan perundangan yang berlaku. Mengatur ketentuan tentang ketenagakerjaan perusahaan termasuk penetapan upah dan penghasilan lain, pesangon atau penghargaan atas pengabdian, serta manfaat pensiun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/ atau keputusan RUPS. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan kepada seseorang atau beberapa orang anggota Direksi yang khusus ditunjuk untuk itu atau kepada seseorang atau beberapa orang karyawan Perseroan, baik sendiri- sendiri maupun bersama-sama, atau kepada orang lain. Menjalankan tindakan lainnya, baik mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan kekayaan Perseroan, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar, ketetapan RUPS dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hak dan wewenang lainnya sesuai Anggaran Dasar, ketetapan RUPS, dan peraturan perundang- undangan lainnya. To set the policies in managing of the Company. To appoint or dismiss employees based on the Company s human resource policies and the applicable regulations. To set provisions on the Company s human resources, including the determination of wages and other income, severance or loyalty rewards, as well as pension benefits in accordance with law and regulations and/or resolutions made by the ASGM. To decide the impartation of the BoD s authorities to represent the Company, both within or outside a court of law to a member or some members of the BoD specially appointed to handle such matters or to an employee or some employees of the Company, either individually or as a group, or to a third party. To perform other actions, both regarding the management or ownership of the Company s assets, in accordance with the Article of Association, provision made by the ASGM, and the applicable law and regulations. Other rights and authorities stipulated by the Article of Association, provisions made by the ASGM, and the applicable law and regulations. Rincian tugas dan tanggung jawab masingmasing anggota Direksi sebagai berikut: Board of Directors Member s Individual Duty and Responsibility are as follows:

181 good corporate governance 181 Direktur Utama 1. Merencanakan, mengkoordinasi, mengarahkan, mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi tugas korporasi dan unit bisnis agar seluruh kegiatan berjalan sesuai dengan visi, misi sasaran usaha, strategi, kebijakan dan program kerja yang di tetapkan. 2. Menyelaraskan seluruh inisiatif internal perseroan, 3. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas operasional di bidang pelaksanaan audit internal, kesekretariatan korporasi, pelayanan hokum dan manajemen risiko serta memastika kepatuhan terhadap hukum regulas 4. Memastikan implementasi GCG 5. Memastikan ketersediaan informasi perseroan 6. Menyelenggarakan dan memimpin rapat serta mengesahkan keputusan Direksi tentang kebijakan manajemen perusahaan. 7. Menunjuk anggota Direksi lain untuk bertindak atas nama Direksi. President Director 1. To plan, coordinate, direct, control, supervise and evaluate corporate and business unit duties to ensure all activity is running well according to vision, mission, business target, strategy, policy and working program as stipulated. 2. Align all of internal initiatives of the Company. 3. Coordinate implementation of operational duty in internal audit, corporate secretary, legal service and risk management aspects as well as ensure compliance with the law and regulation. 4. Ensure GCG implementation. 5. Ensure availability of corporate information. 6. Organize and lead the meeting as well as ratify Board of Commissions Decree on management policy. 7. Appoint other Board of Directors members to act on behalf of the Board of Directors. Direktur Produksi 1. Merencanakan, mengkoordinasi, mengarahkan, mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi tugas operasional bidang produksi, perencanaan, kualitas produk, penelitian pengembangan, sumber daya, keselamatan kerja dan lingkungan agar seluruh kegiatan berjalan sesuai dengan visi, misi sasaran usaha, strategi, kebijakan dan program kerja yang di tetapkan. 2. Mengembangkan program efisiensi dan manajemen mutu 3. Memastikan informasi yang terkait unit kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris 4. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dalam lingkup kewenangan Direktorat Produksi. 5. Mengesahkan keputusan Direksi tentang Standard Operating Procedure terkait dengan bidang kerja Direktorat Produksi. 6. Memberikan putusan bisnis Direktorat Produksi sesuai lingkup kewenangan. 7. Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang berlaku. Production Director 1. To plan, coordinate, direct, control, supervise and evaluate operational duty in production, planning, product quality, research and development, resources, occupational safety and environment to ensure all activities are running well according to vision, mission and business strategy, policy and working program as stipulated. 2. Develop efficiency and quality management program. 3. Ensure every information related to the working units to always be available for the Board of Commissioners. 4. Lead and supervise implementation of policy under scope of Production Directorate authority. 5. Ratify Board of Directors Decree on Standard Operating Procedure related with Production Directorate scope of work. 6. Provide business decision for Production Unit under his scope of authority. 7. Lead employee development according to prevailing Law.

182 TaTa kelola perusahaan 182 Direktur Keuangan 1. Merencanakan, mengkoordinasi, mengarahkan, mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi tugas operasional bidang kebendaharaan, akuntansi, anggaran, teknologi informasi, pendanaan, portfolio perusahaan dan sumber daya manusia agar seluruh kegiatan berjalan sesuai dengan visi, misi sasaran usaha, strategi, kebijakan dan program kerja yang di tetapkan. 2. Merencanakan, mencari dan memastikan penyediaan dana untuk pengembangan perseroan sesuai dengan rencana strategis perseroan. 3. Memastikan informasi yang terkait unit kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris. 4. Mengelola portfolio investasi keuangan dan keputusan finansial untuk mencapai nilai tambah maskimal. 5. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dalam lingkup kewenangan Direktorat Keuangan. 6. Mengesahkan keputusan Direksi tentang Standard Operating Procedure terkait dengan bidang kerja Direktorat Keuangan. 7. Memberikan putusan bisnis Direktorat Keuangan sesuai lingkup kewenangan. 8. Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang berlaku. Finance Director 1. To plan, coordinate, control, supervise and evaluate operational duty in treasury, accounting, budget, information technology, financing, and portfolio of the Company and human capital to ensure all activities are running well according to vision, mission, business target, strategy, policy and other working program as stipulated. 2. To plan, seek and ensure fund support for Company s development based on corporate strategic plan. 3. Ensure every information related to the working units to always be available for the Board of Commissioners. 4. Manage financial investment portfolio and financial decision to achieve optimum addedvalue. 5. Lead and supervise implementation of policy under scope of authority of Finance Directorate. 6. Sign Board of Directors Decree on Standard Operating Procedure related with Finance Directorate scope of work. 7. Provide business decision for Finance Directorate under his scope of authority. 8. Lead employee development according to prevailing Law. Direktur Pemasaran 1. Merencanakan, mengkoordinasi, mengarahkan, mengendalikan, mengawasi dan mengevaluasi tugas operasional bidang pemasaran agar seluruh kegiatan berjalan sesuai dengan visi, misi sasaran usaha, strategi, kebijakan dan program kerja yang di tetapkan. 2. Mengembangkan hubungan baik dengan mitra strategis serta mencari dan menangkap peluang baru. 3. Memastikan informasi yang terkait unit kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris. 4. Mengelola portfolio investasi keuangan dan keputusan finansial untuk mencapai nilai tambah maskimal. Marketing Director 1. To plan, coordinate, control, supervise and evaluate operational duty in marketing sector to ensure all activities are running well according to vision, mission, business target, strategy, policy and other working program as stipulated. 2. To develop harmonious relationship with strategic partners as well as observe and seize new opportunity. 3. Ensure every information related to the working units to always be available for the Board of Commissioners. 4. Manage financial investment portfolio and financial decision to achieve optimum addedvalue.

183 good corporate governance Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan dalam lingkup kewenangan Direktorat Pemasaran. 6. Mengesahkan keputusan Direksi tentang Standard Operating Procedure terkait dengan bidang kerja Direktorat Pemasaran 7. Memberikan putusan bisnis Direktorat Pemasaran sesuai lingkup kewenangan. 8. Memimpin pembinaan pekerja sesuai pedoman yang berlaku. Pelaksanaan Tugas & Tanggung Jawab Direksi Tahun 5. Lead and supervise implementation of policy under scope of authority of Marketing Directorate. 6. Sign Board of Directors Decree on Standard Operating Procedure related with Marketing Directorate scope of work. 7. Provide business decision for Marketing Directorate under his scope of authority. 8. Lead employee development according to prevailing Law. Implementation of Board of Directors Duty & Responsibility Sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawab, Direksi proaktif melakukan pengelolaan terbaik untuk Perseroan. Bentuk pengelolaan yang dilakukan tentunya berpedoman pada peraturan perundang-undangan dan ketentuan internal Perseroan yang berlaku. Komposisi dan Keberagaman Direksi As part of duty and responsibility, the Board of Directors performs best management for the Company. The Management always complies with the Law and other prevailing internal regulation. Board of Directors Composition and Diversity Komposisi dan jumlah anggota Direksi harus disesuaikan dengan kompleksitas Perusahaan dengan tetap memperhatikan aktivitas dalam pengambilan keputusan. Masa jabatan seorang anggota Direksi adalah efektif sejak tanggal RUPS yang mengangkatnya dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ketiga setelah tanggal pengangkatannya, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir dengan menyebutkan alasannya. Setelah masa jabatannya berakhir, anggota Direksi dapat diangkat kembali oleh RUPS. Board of Directors composition and diversity has to match complexity of the Company by considering decision-making activity. Tenure of a Board of Directors member is effective since the GMS appointment date and will be ended on the third GMS closing after the appointment date by not eliminating rights of the GMS to administer incidental discharge before the tenure ended by disclosing the reason. After the tenure ended, the Board of Directors members may be reappointed by the GMS. Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan Keputusan RUPS Tahunan tertanggal 28 April ditetapkan empat orang sebagai Direksi yang bertugas untuk melakukan pengurusan Perusahaan dengan komposisi sebagai berikut: Pursuant to Articles of Association and Annual GMS Resolution dated April 28,, the Board of Directors members are four Directors who is in charge to perform managerial duty in the Company with following compositions:

184 TaTa kelola perusahaan 184 Tabel Komposisi Direksi Board of Directors Composition Table No Nama Name Jabatan Position Dasar Pengangkatan Apppointment Basis 1. Barokah Sri Utami, M.M., Apt. 2. Heru Marsono 3. Drs. Syamsul Huda, Apt. 4. Chairani Harahap Direktur Utama President Director Direktur Keuangan Finance Director Direktur Produksi Production Director Direktur Pemasaran Marketing Director Notaris Dr. R. Djoko Setyo Hartono Widagdo, SE, MM, SH, M.Kn Akta RUPS No. 57 Tanggal 28 April Notary Dr. R. Djoko Setyo Hartono Widagdo, SE, MM, SH, M.Kn GMS Deed No. 57 dated 28 April Notaris Dr. R. Djoko Setyo Hartono Widagdo, SE, MM, SH, M.Kn Akta RUPS No. 57 Tanggal 28 April Notary Dr. R. Djoko Setyo Hartono Widagdo, SE, MM, SH, M.Kn GMS Deed No. 57 dated 28 April Notaris Dr. R. Djoko Setyo Hartono Widagdo, SE, MM, SH, M.Kn Akta RUPS No. 57 Tanggal 28 April Notary Dr. R. Djoko Setyo Hartono Widagdo, SE, MM, SH, M.Kn GMS Deed No. 57 dated 28 April Notaris Dr. R. Djoko Setyo Hartono Widagdo, SE, MM, SH, M.Kn Akta RUPS No. 57 Tanggal 28 April Notary Dr. R. Djoko Setyo Hartono Widagdo, SE, MM, SH, M.Kn GMS Deed No. 57 dated 28 April Seluruh anggota Direksi telah memiliki persyaratan dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masingmasing sesuai dengan persyaratan yang terdapat dalam Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik yang juga telah dituangkan dalam Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) Perseroan. All of Board of Directors members have sufficient requirement and experience as well as expertise to perform individual function and duty in accordance with OJK Regulation No. 33/ POJK.04/2014 regarding Board of Directors and Board of Commissioners in Listed Company or Entity as stated in Articles of Association and Board Manual of the Company. Komposisi Direksi memiliki keberagaman dalam pendidikan, pengalaman kerja dan usia dapat dilihat secara rinci pada profil Direksi pada laporan tahunan ini. Pengungkapan Independensi, Hubungan Afiliasi dan Pemantauan Benturan Kepentingan Board of Directors composition has diversity in education, working experience and age as explained comprehensively in the Board of Commissioners profile disclosed in this Annual Report. Disclosure of Independency, Affiliation and Conflict of Interest Monitoring Setiap anggota Direksi yang baru menjabat, diwajibkan untuk menandatangani pakta integritas terkait dengan pemenuhan persyaratan, di mana di antaranya adalah menyatakan status independensinya. Every Board of Directors member who are newly appointed has to sign integrity pact related with the requirements, one of the requirement declaring his/her independency. Dalam upaya meminimalkan potensi benturan kepentingan, setiap anggota Direksi juga To minimize conflict of interest, every Board of Directors member has also disclose Special

185 good corporate governance 185 wajib membuat Daftar Khusus yang memuat informasi mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya di Perseroan maupun di perusahaan lain. Daftar tersebut disimpan dan diadministrasikan oleh Sekretaris Perusahaan. Untuk pemantauan dengan baik, daftar tersebut diperbaharui setiap terjadi perubahan. Hingga 31 Desember 2015, seluruh anggota Direksi tidak memiliki saham di Perseroan. List that contains information about personal/ families shares ownership in the Company and other company as well. The list is documented and administered by Corporate Secretary. For proper supervision, the list is updated when any change occurred. As of December 31,, all of Board of Commissioners members did not have any shares ownership in the Company. Perseroan mengungkapkan hubungan afiliasi seluruh angota Direksi terkait hubungan keluarga dan kepengurusan perusahaan lain anggota Direksi dengan sesama anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris serta Pemegang Saham selama periode tahun : The Company reports affiliations of the Board of Directors in terms of family and other managerial affiliations among the members of Board of Commissioners and Board of Directors as well as the Shareholders for period as explained below: Nama Name Hubungan Keluarga dengan Organ Perseroan Family Affiliation with other corporate bodies Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes Tidak No Direksi Board of Directors Ya Yes Tidak No Pemegang Saham Shareholders Ya Yes Tidak No Hubungan Kepengurusan di Perusahaan lainnya Other managerial affiliations Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Yes Tidak No Direksi Board of Directors Ya Yes Tidak No Pemegang Saham Shareholders Ya Yes Tidak No Barokah Sri Utami, M.M., Apt. Heru Marsono Drs. Syamsul Huda, Apt. Chairani Harahap Program Pengenalan dan Pelatihan Dewan Komisaris Program Pengenalan Board of Directors Training and Orientation Program Orientation Program Program Pengenalan bagi anggota baru Direksi sangat penting untuk dilaksanakan karena Direksi memiliki latar belakang berbeda yang berasal dari beberapa pihak yang merepresentasikan Pemegang Saham. Tujuan program pengenalan ini agar para Anggota Dewan Komisaris dan Direksi dapat saling mengenal dan menjalin kerjasama sebagai satu tim yang solid, komprehensif dan efektif. Orientation program for new Board of Directors members is very important to be done for different background of the Board of Directors members who are appointed from various parties that representing the Shareholders. Objectives of this orientation program is to enable the Board of Commissioners and Board of Directors members to know each other and build a solid, comprehensive and effective team work. Program Pengenalan disiapkan oleh Sekretaris Perusahaan dengan memberikan gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi The orientation program is prepared by Corporate Secretary by giving explanation about the Company in relation with scope of activity, financial and operational performance, strategy

186 TaTa kelola perusahaan 186 dan masalah masalah strategis lainnya. Juga diberikan kajian dokumen berupa Laporan Tahunan, RKAP, RJPP, Anggaran Dasar Perseroan, Board Manual serta peraturan perundangan yang terkait dengan proses bisnis Perseroan. and other strategic issues. The program is also provided as documents review including Annual Report, RKAP, RJPP, Articles of Association as well as prevailing Law related with the Company s business process. Selama tahun, terdapat Direksi baru sehingga diadakan program pengenalan bagi anggota Direksi tersebut yaitu Direktur Pemasaran dan Direktur Keuangan. Program Pelatihan Throughout, there was no new Board of Directors so that there was no orientation program organized for the Directors. Training Program Selama tahun, Direksi mengikuti pelatihan/ workshop/seminar dalam rangka peningkatan kemampuan anggota Direksi sebagaimana diatur dalam Board Manual. Throughout, the Board of Directors participated training/workshop/seminar to develop Board of Commissioners competency as regulated in Board Manual Adapun program pelatihan yang diikuti adalah sebagai berikut: The training programs include: Program Pelatihan Direksi Board of Directors Training Program No Nama Name Jabatan Position Pelatihan dan Pengembangan Training and Development Program Tempat & Tanggal Location & Date Seminar kanker payudara Breast Cancer Seminar Semarang, 6 Februari Forum Eksekutif RNI RNI Executive Forum Jakarta, 24 Februari FGD Strategi dan tantangan teknologi dalam pengembangan industri biosimilar indonesia FGD Technology Strategy and Challenge in developing Indonesia Bio Similar Industry Jakarta, 18 Mei Pelatihan Intepretasi KPKU KPKU Interpretation Training Bandung, 1 Maret 1 Barokah Sri Utami Direktur Utama President Director FGD: Kajian Kesiapan Sektor Farmasi Apabila Indonesia Bergabung dengan Trans Pasific Partnership (TPP) FGD: Review to Pharmaceutical Sector Readiness if Indonesia Joining Trans Pacific Partnership (TPP) FGD Kajian Analisis Pengadaan Obat dalam Era Jaminan Kes Nas (JKN) FGD Analysis on Drugs Supply in National Social Security (JK) Era Jakarta, 8 Juni Jakarta, 20 Juni Professional Director Program Professional Director Program Yogyakarta, Agustus Pertemuan ke-46 BUMN Marketeers Club 46 th SOE Meeting, Marketeers Club, Jakarta, 19 September Seminar International Anti-Ageing Revolution A Scientific Breakthrough On Stem Cell Therapy Seminar International Anti-Ageing Revolution A Scientific Breakthrough On Stem Cell Therapy Jakarta, 22 Oktober Dinner with CEO: Strategic Leadership Forum Dinner with CEO: Strategic Leadership Forum Jakarta, 14 Desember

187 good corporate governance 187 Program Pelatihan Direksi Board of Directors Training Program No Nama Name Jabatan Position Pelatihan dan Pengembangan Training and Development Program Tempat & Tanggal Location & Date 2 Heru Marsono Direktur Keuangan Finance Director Forum Eksekutif RNI, Lantai 6 Gedung RNI RNI Executive Forum, 6 th Floor, RNI Building FGD Bidang Pengelolaan SDM FGD Human Capital Management Jakarta, 24 Februari Jakarta, 8 September Forum Eksekutif RNI RNI Executive Forum Jakarta, 24 Februari 3 Chairani Harahap Direktur Pemasaran Marketing Director Workshop Brand Protection System Workshop Brand Protection System Pertemuan ke-46 BUMN Marketeers Club 46 th SOE Meeting, Marketeers Club, Jakarta, 29 Juni Jakarta, 19 September International Business Integrity Conference IBIC International Business Integrity Conference IBIC Jakarta, 17 November Forum Eksekutif RNI RNI Executive Forum Jakarta, 24 Februari 4 Syamsul Huda Direktur Produksi Production Director Pertemuan ke-46 BUMN Marketeers Club 46 th SOE Meeting, Marketeers Club, Seminar International Anti-Ageing Revolution A Scientific Breakthrough On Stem Cell Therapy International Seminar "Anti-Ageing Revolution" A Scientific Breakthrough On Stem Cell Therapy Jakarta, 19 September Jakarta, 22 Oktober Pedoman Kerja Direksi Board Manual Direksi Phapros menjalankan tugas dan tanggung jawab operasional Perseroan secara efektif, efisien, transparan, kompeten, independen, dapat dipertanggungjawabkan dan mengacu pada Pedoman Kerja (Board Manual) Direksi. Board Manualtersebut menjelaskan tugas, tanggung jawab wewenang Direksi dalam menjalankan fungsi pengelolaan Perseroan. Phapros' Board of Directors carry out their duties and responsibilities in the Company's operations in an effective, efficient, transparent, competent, independent, accountable way while referring to the Board of Directors Board Manual. The Board Manual describes the BoD's duties, responsibilities, and authorities of the BoD in carrying out its functions of managing the Company. Pedoman Kerja Direksi dalam Board Manual Phapros diatur secara khusus yang mencakup: Keanggotaan, Komposisi dan Kualifikasi Direksi. Tugas dan Kewajiban Direksi. Hak dan Wewenang Direksi. Sistem Remunerasi Direksi. Pembagian Tugas dan Wewenang setiap Anggota Direksi. Hubungan Direksi dengan Komisaris. KPI (Key Performance Indicator). The BoD Operational Guidelines in Phapros Board Manual are specifically stipulated, which include: Board of Directors Membership, Composition and Qualifications. Board of Directors Duties and Responsibilities. Board of Directors Authorities and Rights. Board of Directors Remuneration System. Board of Directors Division of Duties and Responsibilities among the Board of Directors members. Board of Directors and Board of Commissioners relationship. Board of Directors KPI (Key Performance Indicator).

188 TaTa kelola perusahaan 188 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Dewan Komisaris dan Direksi board of commissioners and board of directors meeting frequency and attendance level Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Internal Dewan Komisaris diadakan sekurang-kurangnya satu kali dalam dua bulan. Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari satu per dua dari jumlah anggota Dewan Komisaris yang hadir atau diwakili dalam rapat tersebut. Pursuant to Articles of Association, Board of Commissioners internal meeting has to be organized minimum once in a month. The Board of Commissioners meeting is considered legitimate and eligible to take legal resolution if attended by more than one per two (half) of the Board of Commissioners members who attending or represented in the meeting. Selama tahun, Dewan Komisaris menyelenggarakan 12 (dua belas) kali rapat internal Dewan Komisaris dengan tingkat kehadiran sebagai berikut: Throughout, the Board of Commissioners held 12 (twelve) times BOC internal meetings with attendance level as explained below: M. Yana Aditya Nama Name Drs. Masrizal Achmad Syarief, Apt Prof. dr. H. Fasli Jalal, Ph.D., SpGK Jabatan Position Komisaris Utama President Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris President Commissioner Rapat Internal Dewan Komisaris BOC Internal Meetings Jumlah Rapat Total Meeting Kehadiran Attendance % ,67% ,67% ,00% Agenda atau hal-hal yang didiskusikan Dewan Komisaris dalam rapat tersebut di antaranya adalah terkait strategi perusahaan sebagai rekomendasi Dewan Komisaris, proposal investasi ataupun persetujuan Dewan Komisaris lainnya, review kinerja perusahaan dan hal-hal strategis lainnya. Rapat Direksi Agenda or issues discussed by the Board of Commissioners in the meeting were related with corporate strategy as recommendation from the Board of Commissioners, investment proposal or Board of Commissioners approval, company performance review, policy improvement and other strategic issues. BOD Meeting Sesuai dengan ketentuan pada Anggaran Dasar Perseroan, di mana Rapat internal Direksi wajib diadakan paling kurang satu kali dalam Pursuant to Articles of Association, the BOD Internal Meeting has to be organized minimum once in a month. The resolution taken in the

189 good corporate governance 189 setiap bulan. Keputusan yang diambil dalam rapat didasarkan pada asas musyawarah untuk mufakat atau dengan melakukan pemungutan suara terbanyak. meeting is based on collective consensus or by voting. Selama tahun, Direksi telah melakukan rapat internal sebanyak 17 (tujuh belas) kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut: Throughout, the Board of Directors held 17 (seventeen) times meetings with attendance level as follows: Nama Name Jabatan Position Jumlah Rapat Total Meeting Rapat Internal Direksi BOD Internal Meeting Kehadiran Attendance % Barokah Sri Utami, M.M., Apt. Heru Marsono Drs. Syamsul Huda, Apt. Chairani Harahap Direktur Utama President Director Direktur Keuangan Finance Director Direktur Produksi Production Director Direktur Pemasaran Marketing Director Agenda atau hal-hal yang didiskusikan Direksi dalam rapat tersebut di antaranya adalah terkait strategi perusahaan sebagai rekomendasi Direksi, proposal investasi ataupun persetujuan Direksi, review kinerja perusahaan, perbaikan kebijakan dan hal-hal strategis lainnya sebagaimana berikut: Agenda or issues discussed by the Board of Directors in the meeting were related with corporate strategy as recommendation from the Board of Directors, investment proposal or Board of Directors approval, company performance review, policy improvement and other strategic issues, as follows: NO Tanggal Date Tempat Location Agenda 1 15-Jan-15 Semarang 2 8-Feb-16 Jakarta 3 13-Apr-16 Semarang 4 29-Apr-16 Semarang 5 2-May-16 Jakarta Kinerja 2015 Unaudited 2015 Unaudited Performance Rencana RUPS Tahunan Annual GMS Plan E-Catalogue Finalisasi RJPP RJPP Finalization Konsolidasi Direksi Baru New Director Consolidation Persiapan Rapat Evaluasi TW I Q1 Evaluation Meeting Preparation

190 TaTa kelola perusahaan 190 NO Tanggal Date Tempat Location Agenda 6 3-May-16 Jakarta 7 16-May-16 Jakarta 8 23-May-16 Semarang 9 9-Jun-16 Jakarta Jul-16 Semarang Jul-16 Semarang Aug-16 Jakarta Progress Kerjasama Investasi PT RSB PT RSB Investment Cooperation Progress Kebijakan Fasilitas Direksi BOD Facilities Policy Progress Pembangunan Pabrik baru New plant construction progress Persiapan Radirkom BOC - BOD Joint Meetings Preparation Review Struktur Organisasi Organization Structure Review KE-SDM-an Human Capital Persiapan Meeting Evaluasi Kinerja SM1 & Dirkom 1 st Semester performance Evaluation Meeting and BOC BOD Joint Meeting Struktur Organisasi Organization Structure Ketersediaan Produk Jadi & Bahan Baku Finished Goods & Raw Material Availability Aug-16 Semarang Management Review Aug-16 Semarang 15 3-Oct-16 Jakarta Nov-16 Jakarta 17 1-Dec-16 Jakarta Progress Pabrik Baru New Plant PRogress Struktur Organisasi Organization Structure Annual Meeting 2017 Annual Meeting 2017 Rencana Pengembangan Produk Insulin Insulin Product Development Plan Sumber Daya Manusia Human Capital Keputusan dan Tindak Lanjut Rapat Meeting Resolution and Follow-Up Seluruh keputusan hasil Rapat internal Direksi, Rapat internal Dewan Komisaris dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi tertuang dalam Notulen Rapat yang ditandatangani oleh Direksi dan/atau Dewan Komisaris. Sekretaris Dewan Komisaris ditugaskan untuk memonitor pelaksanaan keputusan dan rekomendasi Dewan Komisaris, sedangkan Sekretaris Perusahaan ditugaskan untuk memonitor pelaksanaan dan rekomendasi Direksi. Hal yang perlu ditindaklanjuti harus dilaporkan kembali dalam rapat selanjutnya. Every meeting resolution from Board of Directors internal meeting, Board of Commissioners internal meeting and Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meetings are disclosed in Minutes of Meeting signed by the Board of Directors and/or Board of Commissioners. Board of Commissioners Secretary is in charge to monitor the implementation of Board of Commissioners Decree and recommendation, meanwhile, the Corporate Secretary is in charge to monitor implementation of the Board of Directors recommendation. Other issues to be followed-up has to be reported in the next meeting.

191 good corporate governance Asesmen Dewan Komisaris dan Direksi 191 board of commissioners and board of directors assessment Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Board of Commissioners Performance Assessment Board of Commissioners Performance Assessment Procedure Dasar acuan pelaksanaan evaluasi kinerja Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut : 1. Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/ MBU/2011 sebagaimana telah diratifikasi oleh Surat Keputusan Sekretaris Kementrian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni Keputusan Dewan Komisaris tentang Kebijakan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris PT Phapros Tbk 3. Kontrak Manajemen perseroan tahun yang mengatur parameter kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. Kriteria Pelaksanaan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Indikator penilaian kinerja Dewan Komisaris terdiri dari: 1. Aspek Pengawasan dan Nasihat, yang mencakup: a. Memberikan tanggapan atau persetujuan kepada Pemegang Saham terhadap RKAP, laporan tahunan dan analisis kinerja bulanan. b. Memberikan persetujuan atau pendapat atas usulan Direksi yang merupakan wewenang Dewan Komisaris. c. Rapat Dewan Komisaris, berupa jumlah rapat, kehadiran rapat dan penyelesaian risalah rapat. d. Monitoring tindak lanjut arahan Pemegang Saham, temuan SPI dan Audit Eksternal serta penilaian GCG. Legal framework for Board of Commissioners performance assessment in the Company is as follows: 1. Minister of SOE Regulation No. PER-01/ MBU/2011 as ratified under SOE Minister Secretary Letter No. SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, Board of Commissioners Decree on PT Phapros Tbk Board of Commissioners Performance Assessment Policy. 3. Management Contract to evaluate Board of Commissioners and Board of Directors performance parameters. Board of Commissioners Performance Assessment Criteria Board of Commissioners performance assessment indicators are below: 1. Supervisory and Advisory Aspect, including: a. Provide opinion or approval to Shareholders on the RKAP, Annual Report and monthly performance analysis. b. Provide approval on Board of Directors recommendation as part of Board of Commissioners authority. c. Board of Commissioners report including total meetings, meeting attendance, and Minutes of Meeting settlement. d. Monitoring of Shareholders aspiration, SPI and External Audit findings and GCG assessment follow-up.

192 TaTa kelola perusahaan 192 e. Memberi nasihat kepada Direksi sesuai bidang tugas masing-masing Dewan Komisaris. f. Evaluasi pelaksanaan eksternal auditor. g. Monitoring dan evaluasi ke unit kerja. 2. Aspek Pelaporan, laporan tugas pengawasan tahunan Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham. 3. Aspek Dinamis, mencakup: a. Peningkatan kompetensi melalui seminar, workshop, dll. b. Pemenuhan prinsip-prinsip GCG dalam Piagam Komite Audit serta Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi dan Komite Manajemen Risiko. e. Provide advise to the Board of Directors in accordance with Board of Commissioners individual duty. f. External Auditor evaluation. g. Monitoring and evaluation to the working unit. 2. Reporting Aspect, Board of Commissioners annual supervisory report to the Shareholders. 3. Dynamic Aspect, including: a. Competency development via seminar, workshop, etc. b. GCG principles fulfilment in Audit Committee Charter as well as Nomination and Remuneration Committee and Risk Management Committee Charters. Pihak yang Melakukan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Assessor to the Board of Commissioners Performance Dewan Komisaris melakukan self assessment terhadap pencapaian indikator penilaian kinerja. Namun secara keseluruhan kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dievaluasi secara kolegial oleh Pemegang Saham dalam RUPS. Penilaian Kinerja Direksi Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Direksi Board of Commissioners conducted selfassessment on the achievement of performance assessment indicators. However, overall Board of Commissioners and Board of Directors performance will be evaluated by Shareholders in the GMS. Board of Directors Performance Assessment Board of Directors Performance Assessment Procedure Dasar acuan pelaksanaan evaluasi kinerja Direksi perseroan tercantum dalam Anggaran Dasar perseroan, Board Manual, Kontrak Manajemen yang ditetapkan dalam RUPS RKAP, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kriteria Pelaksanaan Penilaian Kinerja Direksi Legal framework of Board of Directors performance evaluation is disclosed in Articles of Association, Board Manual, Management Contract stipulated in RKAP GMS and other prevailing law. Board of Directors Performance Assessment Criteria Pencapaian KPI Direksi sesuai dengan Kontrak Manajemen terdiri dari: 1. Perspektif Keuangan dan Pasar, penilaian dilakukan dengan menghitung skor yang diperoleh dari hasil pencapaian Achievement of Board of Directors KPI based on Management Contract, comprising of: 1. Finance and Market Perspective, the evaluation is done by calculating score obtained from Financial Performance and

193 good corporate governance 193 target Aspek Kinerja Keuangan dan Aspek Pemasaran berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen, pemeringkatan kesehatan perusahaan dan kegiatan pemasaran di lapangan dibandingkan dengan Kontrak Manajemen. 2. Perspektif Fokus Pelanggan, penilaian dilakukan dengan menghitung skor yang diperoleh dari hasil pencapaian kepuasan pelanggan terhadap produk-produk yang dikeluarkan berdasarkan hasil survei kepada pelanggan dan data pelanggan dibandingkan dengan Kontrak Manajemen. 3. Perspektif Efektivitas Produk dan Proses, penilaian dilakukan dengan menghitung skor yang diperoleh dari hasil pencapian target realisasi produksi, pengadaan bahan baku, Biaya Operasional dengan Pendapatan Operasional (BOPO), konsumsi bahan baku, penilaian PROPER, realisasi investasi dan pengelolaan risiko dan rencana mitigasi berdasarkan laporan kinerja manajemen yang telah diverifikasi dan dianalisa, laporan penilaian proper tingkat propinsi dibandingkan dengan Kontrak Manajemen. 4. Perspektif Fokus Tenaga Kerja, penilaian dilakukan dengan menghitung skor yang diperoleh dari pencapaian target implementasi standardisasi kebijakan SDM holding di Perusahaan, Pembinaan Management Leadership Program (MLP), tingkat keselamatan kerja, efektivitas kemitraan serikat pekerja dengan manajemen, dan peningkatan mutu tenaga kerja lainnya berdasarkan survei, dan kegiatan-kegiatan ketenagakerjaan yang tertera pada laporan kinerja manajemen yang telah diverifikasi dan dianalisa dibandingkan dengan Kontrak Manajemen. 5. Perspektif Kepemimpinan, Tata Kelola dan Tanggung Jawab Kemasyarakatan, penilaian dilakukan dengan menghitung skor yang diperoleh dari pencapaian target implementasi strategi perusahaan, efektivitas bimbingan dan bantuan kepada pemangku kepentingan, penilaian GCG Perusahaan, penyampaian laporan kepada Pemegang Saham, pemenuhan portal sesuai arahan Marketing Aspects target based on Financial Statements audited by Independent Auditor, soundness rating and field marketing activity comparable with the Management Contract. 2. Customer Focus Perspective, the evaluation is done by calculating score obtained from customer satisfaction result on the products distributed based on customer survey and data comparable with the management contract. 3. Product and Process Effectiveness Perspective, the evaluation is done by calculating score obtained from production realization target achievement, raw material procurement, Operating Expense to Operating Income (BOPO) ratio, raw material consumption, PROPER rating, investment realization and risk management and mitigation plan based on management report after verified and analysed, Proper evaluation report at provincial report, comparable with Management Contract. 4. Employee Focus Perspective, the evaluation is done by calculating score obtained from holding personnel policy standardization implementation target in the Company, Management Leadership Development Program (MDP), occupational safety, effectiveness of partnership with workers union and management, and improvement of other employee s quality based on survey as well as other employment activities disclosed in management report after verified and analysed, comparable with Management Contract. 5. Leadership, Governance, Corporate Social Responsibility Perspective, the evaluation is done by calculating score obtained form corporate strategy implementation target achievement, effectiveness of guideline and support for the Stakeholders, GCG Assessment, report to Shareholders, fulfilment of portal based on Shareholders aspiration, internal audit report,

194 TaTa kelola perusahaan 194 Pemegang Saham, pelaksanaan pengawasan internal, pemenuhan keputusan dan arahan RUPS serta rekomendasi hasil audit eksternal dan skor KPKU. Penilaian tersebut masingmasing diverifikasi dan dianalisa dibandingkan dengan Kontrak Manajemen. fulfilment of GMS resolution and aspiration and recommendation of external audit report and KPKU score. The assessment is to be verified and analysed as well as compared with the Management Contract. Pihak yang Melakukan Penilaian Kinerja Direksi Assessor to the Board of Directors Performance Secara keseluruhan kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dievaluasi secara kolegial oleh Pemegang Saham dalam RUPS. Overall Board of Directors and Board of Commissioners performance will be evaluated by Shareholders in the GMS collectively.

195 good corporate governance Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi 195 board of commissioners and board of directors remuneration structure Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration Procedure Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada Anggaran Dasar di mana Anggota Dewan komisaris dapat diberi gaji dan tunjangan yang jumlahnya ditentukan oleh RUPS. Pemberian remunerasi Dewan Komisaris juga berpedoman pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor 04 Tahun 2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Board of Commissioners remuneration refers to Article of Association Article 17 point 6 where Board of Commissioners members receive salary and benefit with amount determined by GMS. The Board of Commissioners remuneration policy also complies with Minister of State Owned Enterprise Regulation No. 04 of 2014 regarding Remuneration Policy for Board of Directors, Board of Commissioners and Supervisory Board in State Owned Enterprise. Adapun proses penetapan remunerasi Komisaris dan Direksi dapat digambarkan sebagai berikut: Board of Commissioners remuneration procedure is illustrated below: Pemegang Saham PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) sebagai pemegang saham mengumpulkan informasi mengenai standar remunerasi untuk jabatan dan industri sejenis di pasaran dengan memperhitungkan kinerja Perseroan. Dan kemudian memberikan rekomendasi besaran remunerasi Dewan Komisaris/ Direksi. Shareholders PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) as shareholders collected information regarding remuneration standard for position and industry in the market by considering performance of the Company and later provides Board of Commissioners remuneration amount recommendation. Dewan Komisaris Komite Remunerasi mempelajari rekomendasi pemegang saham dan mengusulkan remunerasi Dewan Komisaris/Direksi kepada Dewan Komisaris. Board of Commissioners Remuneration Committee study the recommendations and propose shareholder remuneration for the Board of Commissioners/Directors to the Board of Commissioners Dewan Komisaris Dewan Komisaris yang telah mendapatkan limpahan kewenangan melalui RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Komisaris/Direksi. Board of Commissioners Board of Commissioners who has authority through GMS will stipulate remuneration for Board of Commissioners/Board of Directors members.

196 TaTa kelola perusahaan 196 Indikator Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris Board of Commissioners Remuneration Indicator Dewan Komisaris berhak atas penghasilan yang terdiri dari honorarium, tunjangan, fasilitas dan tantiem. Penetapan penghasilan tersebut mempertimbangkan faktor pendapatan aktiva, tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan dan faktor-faktor yang lain yang relevan, serta tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku. Board of Commissioners has the rights upon remuneration package comprising of wage, allowance, facility and bonus. The remuneration package considers assets revenue factor, inflation rate, financial condition and capacity and other relevant factors, and not violating prevailing Law. Keputusan Pemegang Saham dalam RUPS mengenai penetapan Remunerasi Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: Shareholders resolution in the GMS on the Board of Commissioners Remuneration policy is as follows: No Uraian Penghasilan Remuneration Type Keterangan Description Honorarium Wage Tunjangan Allowance Fasilitas Facility Lain-lain Others Tantiem Incentives Komisaris Utama = 45% dari gaji Direktur Utama. Komisaris = 90% dari honorarium Komisaris Utama. Tunjangan hari raya keagamaan dibayarkan sebesar 1 kali honorarium. Tunjangan transportasi paling banyak..% dari honorarium, tidak disediakan kendaraan dinas. Asuransi Purna Jabatan = premi asuransi paling banyak 25% dari honorarium, termasuk didalamnya premi untuk asuransi kecelakaan dan kematian. Diberikan setelah yang bersangkutan berhenti dari jabatan sebagai Direksi. Kesehatan dibayarkan oleh perusahaan at cost/asuransi kesehatan, dengan rincian untuk yang bersangkutan dan 1 orang istri/suami serta maksimum 3 orang anak yang belum mencapai usia 25 tahun (belum pernah menikah atau belum pernah bekerja). Bantuan hukum = diberikan sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku. Biaya operasional dianggarkan untuk pakaian seragam (apabila menerapkan ketentuan pemakaian seragam) dan keanggotaan perkumpulan profesi sesuai dengan kemampuan perusahaan Ditetapkan setiap tahun sesuai keputusan RUPS. President Commissioner = 45% of President Director s Salary. Commissioner = 90% of President Commissioner s wage. Religious day allowance paid ampunted 1 month salary. Transprotation allowance maximum..% of the wage, operational vehicle is not provided. Post employment benefit = insurance premium maximum 25% of the wage, including premium accident and life insurances. The insurance will be provided after resigned from position as Director. Health/insurance benefit is paid by the Company at cost, comprehensively, for 1 husband/ wife and maximum 3 children who have not reached 25 years old (not married or working) Legal assistance = provided based on needs and prevailing Law. Operational cost is budgeted for uniform (if applying uniform policy) and professional membership based on the Company s capacity. Ditetapkan setiap tahun sesuai keputusan RUPS.

197 good corporate governance 197 Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Board of Commissioners Remuneration Structure Remunerasi Dewan Komisaris untuk sebagai berikut: Board of Commissioners remuneration structure for is below: No Keterangan Description 1 Honor Wage Tunjangan Hari Raya Holiday Allowance Tunjangan Pendidikan/Tunjangan Cuti Education/Leve Allowance - 4 Insentif Pencapaian Target Target Achievement Bonus - 5 Tantiem Bonus Purna Jabatan Post Employment Indikator Penetapan Remunerasi Direksi Board of Directors Remuneration Indicator Penghasilan berupa gaji, tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap dilakukan dengan mempertimbangkan faktor pendapatan aktiva, tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan dan faktor-faktor yang lain yang relavan, serta tidak bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku. Penetapan penghasilan yang berupa tunjangan dan tantiem yang bersifat varibel dilakukan dengan mempertimbangkan faktor pencapaian, dan kemampuan keuangan, serta faktor-faktor lain yang relevan. Remuneration package comprising of wage, allowance, facility and bonus. The remuneration package considers assets revenue factor, inflation rate, financial condition and capacity and other relevant factors, and not violating prevailing Law. Stipulation of variable allowance and bonus is done by considering target achievement, financial condition and other relevant factors. Keputusan Pemegang Saham dalam RUPS menetapkan penghasilan Direksi dengan rincian sebagai berikut: Shareholders resolution in the GMS on the Board of Commissioners Remuneration policy is as follows: No Uraian Penghasilan Remuneration Type Keterangan Description 1 Gaji Salary Direktur Utama = 100%. Direksi = 90% dari Direktur Utama. President Director = 100%. Director = 90% of President Director. 2 Tunjangan Alllowance Tunjangan hari raya keagamaan dibayarkan sebesar 1 kali gaji. Asuransi Purna Jabatan = premi asuransi paling banyak 25% dari gaji, termasuk di dalamnya premi untuk asuransi kecelakaan dan kematian. Diberikan setelah yang bersangkutan berhenti dari jabatan sebagai Direksi. Religious day allowance paid ampunted 1 month salary. Post employment benefit = insurance premium maximum 25% of the wage, including premium accident and life insurances. The insurance will be provided after resigned from position as Director.

198 TaTa kelola perusahaan 198 No Uraian Penghasilan Remuneration Type Keterangan Description 3 Fasilitas Facility Kendaraan dinas = 1 unit mobil, termasuk biaya pemeliharaan dan operasional sesuai dengan kemampuan perusahaan. Kesehatan = untuk yang bersangkutan dan 1 orang suami/ istri serta maksimum 3 orang anak yang belum mencapai usia 25 tahun (belum pernah menikah atau belum pernah bekerja). Bantuan hukum = diberikan sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku. Operational vehicle = 1 unit car, including maintenance and operational expenses based on the Company s capacity. Health = Health/insurance benefit is paid by the Company at cost, comprehensively, for 1 husband/wife and maximum 3 children who have not reached 25 years old (not married or working). Legal assistance = provided based on needs and prevailing Law. 4 Lain-lain Others Cuti diberikan sebanyak 12 hari kerja setiap tahun tanpa diberikan tunjangan cuti berlaku setelah bekerja selama 12 bulan berturutturut. Biaya operasional = biaya komunikasi, pakaian seragam, keanggotaan perkumpulan profesi, club membership/ corporate member, biaya representasi. Leaves are provided as 12 working days annually without leaves allowance and effective after working for 12 consecutive months. Operational cost = communication cost, uniform, professional membership, club membership/corporate member, representation cost. 5 Tantiem Tantiem Ditetapkan setiap tahun sesuai keputusan RUPS. Stipulated annually based on GMS resolution Struktur Remunerasi Direksi Remunerasi Direksi pada sebagai berikut: Board of Directors Remuneration Structure Board of Directors remuneration in is below: No Keterangan Description 1 Gaji Salary Tunjangan Hari Raya Holiday Allowance Tunjangan Pendidikan/Tunjangan Cuti Education/Leve Allowance Insentif Pencapaian Target Target Achievement Bonus - 5 Tantiem Bonus Purna Jabatan Post Employment

199 good corporate governance Komite Audit audit committee 199 Dewan Komisaris membentuk Komite Audit sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Susunan Keanggotaan Komite Audit Board of Commissioners established Audit Committee in compliance with prevailing Law. Audit Committee Membership Structure Nama Name Prof. dr. Fasli Djalal, Ph.D., Sp.GK, Teguh Budiyanto, S.E., Akt., Aria Farah Mita, M.S.M., C.P.A.,C.A., Jabatan Position Ketua Chairman Anggota Member Anggota Member SK Pengangkatan SK Pengangkatan SK nomor 05/SK.Kom/Ph/Xi/16 tanggal 1 November 2015 Decree No. 05/SK.Kom/Ph/Xi/16 dated 1 November 2015 SK nomor 05/SK.Kom/Ph/Xi/16 tanggal 1 November 2015 Decree No. 05/SK.Kom/Ph/Xi/16 dated 1 November 2015 SK nomor 05/SK.Kom/Ph/Xi/16 tanggal 1 November 2015 Decree No.05/SK.Kom/Ph/Xi/16 dated 1 November 2015 Profil Keanggotaan Komite Audit Audit Committee Membership Profile Aria Farah Mita, M.S.M., C.P.A, C.A. Anggota Komite Audit Audit Committee Member Lahir di Jakarta, 2 Maret 1978 Warga Negara Indonesia Born in Jakarta, March 2, 1978, Indonesian Citizen. Beliau terpilih jadi anggota Komite Audit Phapros pada 1 November Meraih gelar doktor di Bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia [2015], beliau meniti karir sebagai staf pengajar tetap di FEB UI dan aktif melakukan riset di bidang Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Internasional. Selain itu, beliau juga aktif sebagai pembicara dan instruktur di Ikatan Akuntan Indonesia [IAI], Institut Akuntan Publik Indonesia [IAPI] dan Pusat Pengembangan Akuntansi FEB UI untuk topik-topik tentang PSAK terbaru. Dalam bidang tatakelola perusahaan, beliau aktif sebagai asesor ASEAN CGScorecard. She was appointed as the member of Phapros Audit Committee in 1 November Earned a doctoral degree in Accounting from the University of Indonesia [2015], she started her career as a lecturer in FEB UI and actively conducts research in the field of Financial Accounting and International Accounting. In addition, she is also a speaker and instructor at the Indonesian Institute of Accountants [IAI], Indonesian Institute of Public Accountants [IAPI] and the Center for Development of Accounting FEB UI for topics on the latest IFRS. In corporate governance area, she is active as an assessor of ASEAN CG Scorecard.

200 TaTa kelola perusahaan 200 Teguh Budiyanto Anggota Komite Audit Audit Committee Member Lahir di Jakarta, 16 Juli 1972 Warga Negara Indonesia Born in Jakarta, July 16, 1972, Indonesian Citizen Beliau terpilih menjadi anggota Komite Audit Phapros pada 1 September Meraih gelar Sarjana Pendidikan di bidang Pendidikan Akuntansi dari SekolahTinggi Ilmu Ekonomi Indonesia pada 1995, beliau memulai karir profesionalnya di Kantor Akuntan Publik Rasin, Ichwan dan Rekan, pada Saat ini, beliau menjadi Associate Partner pada Kantor Akuntan Publik RamaWendra (sejak 2006). Independensi Komite Audit He was appointed as member of Phapros Audit Committee on 1 September Earned a first degree in Education specializing in Accounting Education from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia in 1995, he started his professional career at Public Accounting Firm Rasin, Ichwan and Partners, in Currently, he is an Associate Partner at Public Accounting Firm Rama Wendra (since 2006). Audit Committee Independency Sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK tentang Komite Audit yang mensyaratkan bahwa Komite Audit sedikitnya terdiri dari tiga anggota, satu di antaranya adalah Komisaris yang tidak terafiliasi yang bertindak sebagai ketua, sementara dua anggota lainnya harus merupakan pihak independen, minimal satu di antaranya harus memiliki keahlian dalam bidang akuntansi dan/atau keuangan. Untuk memenuhi syarat independensi tersebut, anggota Komite bukan sebagai pejabat eksekutif KAP yang memberikan jasa audit dan/atau jasa nonaudit kepada Perseroan dalam jangka waktu enam bulan terakhir sebelum penunjukannya sebagai anggota Komite Audit. Anggota Komite Audit juga tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi independensi mereka. Pursuant to Bapepam LK Regulation on Audit Committee requiring that Audit Committee comprises, at least, of three members, one of the members is non-affiliated Company, as Chairman, where other two members have to be independent parties, one of them has to have expertise in Accounting and/or Finance. To fulfil the independency requirement, the Committee member shall not work at Public Accountant Firm who provides audit and/or non-audit service to the Company within the last six months prior appointment as Audit Committee members. Audit Committee member does not have any financial, managerial, shares ownership and/or family affiliations with the Board of Commissioners, Board of Directors and/or Controlling Shareholders or other affiliations with the Company that may influence their independency.

201 good corporate governance 201 Aspek Aspect PERNYATAAN TENTANG INDEPENDENSI KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE'S STATEMENT OF INDEPENDENCE Teguh Budiyanto Aria Farah Mita, MSM, CPA, CA Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Not having any financial affiliation with the Board of Commissioners and Board of Directors Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Phapros Not having shares ownership affiliation at Phapros Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Audit Not having any family relationship with the Board of Commissioners, Directors, and / or fellow members of the Audit Committee Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah Not serve on the board of political parties, government officials Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Audit Committee Duty and Responsibility Komite Audit menjalankan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai yang ditetapkan dalam Piagam Komite Audit yakni antara lain sebagai berikut: Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas, antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara Manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal. Phapros' Audit Committee's duties and responsibilities among others are: To review the Company s financial information to be issued to the public and/ or the authorities, among others financial statements, projections, and other statements related to the Company s financial information. To review the adherence to the law and regulations that are related to the Company s activities. To give independent opinion in the case of disagreements between the Management and the External Auditor for the services he/ she provided. To provide recommendations to the Board of Commissioners on the appointment of the External Auditor that is based on independence, the scope of the assignment, and fees. To review the implementation of the audit by the internal auditor and oversee the implementation of the follow-up by the Board of Directors on the internal auditor s findings.

202 TaTa kelola perusahaan 202 Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Tahun To review the implementation of risk management conducted by the Board of Directors, provided that the Company does not have a risk monitoring function under the Board of Commissioners. To examine complaints related to the Company s accounting and financial reporting processes. To review and provide advices to the Board of Commissioners on issues related to potential conflict of interest in the Company. To maintain the confidentiality of the Company s documents, data and information. Audit Committee Duty and Responsibility Implementation Dalam rangka memastikan implementasi GCG telah dikelola dengan efektif, berikut di bawah ini beberapa kegiatan terkait audit dan pengawasan yang telah dilakukan oleh Komite Audit sepanjang tahun yakni antara lain sebagai berikut: Melakukan penelaahan atas laporan keuangan dan manajemen bulanan dan melaporkan catatan-catatan yang perlu mendapatkan perhatian kepada Dewan Komisaris. Melakukan penalaahan atas laporan dari Satuan Auditor Internal, serta evaluasi atas kegiatan Internal Audit tahun, dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas catatan-catatan yang perlu mendapatkan perhatian. Menilai kecukupan pelaksanaan audit yang dilakukan oleh KAP Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Achmad, Suharli dan Rekan termasuk perencanaan audit serta jumlah auditornya, dan menelaah laporan keuangan audit tahun yang diterbitkan. Mengevaluasi independensi dan objektivitas KAP dalam kaitannya terhadap manajemen Perseroan. Memberikan masukan dan rekomendasi baik secara lisan maupun tertulis kepada Dewan Komisaris atas beberapa isu di Perseroan. To ensure GCG implementation has been managed effectively, some activities related with audit and monitoring done by Audit Committee throughout, are as follows: Review monthly financial and management report as well as other documents that require Board of Commissioners concern. Review report from Internal Audit Unit, and evaluation on Internal Audit activity in, and report to the Board of Commissioners on documents to be concerned. Evaluate sufficiency of audit done by Public Accountant Firm Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Achmad, Suharli and Partners including audit planning and number of auditors and review published audited financial statements. Evaluate independency and objectiveness of the Public Accountant Firm in relation with the Company s management. Provide opinion and recommendation both as verbal and written statement to the board of Commissioners regarding issues in the Company.

203 good corporate governance 203 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting Frequency and Attendance Level Selama tahun, Komite Audit telah melaksanakan 12 kali rapat, yang terdiri dari rapat internal Komite Audit, rapat gabungan dengan mitra kerja serta rapat dengan Eksternal Auditor dengan tingkat kehadiran sebagai berikut: Throughout, the Audit Committee held 12 meetings comprising of Audit Committee internal meetings, joint meetings with partner and meeting with External Auditor with attendance level as follows: No Nama Name Jabatan Position Jumlah Rapat Total Meetings Kehadiran Attendance % Kehadiran % Attendance 1 Prof. dr. Fasli Djalal, Ph.D., Sp.GK, 2 Teguh Budiyanto, S.E., Akt., 3 Aria Farah Mita, M.S.M., C.P.A.,C.A., Ketua Chairman Anggota Member Anggota Member ,00% ,33% ,67% Program Pelatihan Komite Audit Audit Committee Training Program Jabatan Position Pelatihan Training Waktu Time Prof. dr. Fasli Djalal, Ph.D., Sp.GK, - - Teguh Budiyanto, S.E., Akt., Diskusi Peran Komisaris Independen dalam Mendorong Efektifitas Fungsi Oversight Komite Audit dari Perspektif Regulator yang akan diadakan pada : Discussion of Independent Commissioner Role in Supporting effectiveness of Audit COmmittee Oversight Function from Regulatory Perspective on: Jakarta, 9 November Aria Farah Mita, M.S.M., C.P.A.,C.A., - -

204 TaTa kelola perusahaan 204 Komite Nominasi nomination committee Dalam rangka meningkatkan penerapan prinsipprinsip GCG, Dewan Komisaris membentuk Komite Nominasi sebagai bentuk transparansi proses Nominasi dan Remunerasi. Hal ini sebagaimana sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 34/ POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik. To improve implementation of GCG principles, the Board of Commissioners established Nomination Committee as transparency of Nomination and Remuneration process. This complies with OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding Nomination and Remuneration Committee in Listed Entity or Company. Komite Nominasi telah menyusun Piagam Komite Nominasi yang dimutakhirkan dan disahkan terakhir oleh Dewan Komisaris. Susunan Keanggotaan Komite Nominasi The latest Nomination Committee has prepared Nomination Committee Charter is updated and ratified by the Board of Commissioners. Nomination Committee Membership Composition Nama Name Drs. Masrizal Achmad Syarief, Apt. Drs.Ec. Hadiri, M.M., Husni Amriyanto Putra, M.Si., Jabatan Position Ketua Chairman Anggota Member Anggota Member SK Pengangkatan Appointment Decree SK No.32/SK.Kom/XI/15 tanggal 1 November 2015 Decree No.32/SK.Kom/XI/15 dated 1 November 2015 SK No.32/SK.Kom/XI/15 tanggal 1 November 2015 Decree No.32/SK.Kom/XI/15 dated 1 November 2015 SK No.32/SK.Kom/XI/15 tanggal 1 November 2015 Decree No.32/SK.Kom/XI/15 dated 1 November 2015

205 good corporate governance 205 Profil Anggota Komite Nominasi Committee of Nomination Membership Profile Drs.Ec. Hadiri, M.M. Anggota Komite Nominasi Nomination Committee Member Lahir di Bangkalan, 11 November 1965 Warga Negara Indonesia Born in Bangkalan, 11 November 1965 Indonesian Citizen Beliau dipercaya menjadi anggota Komite Nominasi Phapros sejak 1 November Meraih gelar S-1 bidang Manajemen dari Fakultas Ekonomi, Universitas Trunojaya Bangkalan [Unibang], Madura, dan gelar S-2 bidang Manajemen SDM dari Universitas Merdeka, Malang, beliau memiliki pengalaman kerja yang panjang di lingkungan PT RNI, termasuk di PT Rajawali I Surabaya [ ], PT PG Rajawali II Cirebon [ ], dan PT Perkebunan Mitra Ogan [ ], sebelum bergabung dengan PT Phapros, Tbk. [2015 sekarang]. He has been serving as the member of Phapros Nomination Committee since 1 November Earned a First Degree in Management from the Faculty of Economics, Trunojaya University of Bangkatan [Unibang], Madura, and a master degree in HR Management from Merdeka University, Malang, he has a long experience working in PT RNI, including at PT Rajawali Surabaya I [ ], PT PG Rajawali II Cirebon [ ], and PT Perkebunan Mitra Ogan [ ], before joining PT Phapros, Tbk. [2015 present]. Husni Amriyanto Putra, M.Si. Anggota Komite Nominasi Nomination Committee Member Lahir di Bengkulu, 1 Maret 1969 Warga Negara Indonesia Born in Bengkulu, 1 March 1969 Indonesian Citizen Beliau terpilih jadi anggota Komite Nominasi Phapros pada 1 September Meraih gelar Sarjana dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Master dari Universitas Gadjah Mada, serta menyelesaikan Program Pendidikan Reguler Angkatan [PPRA] 46 Lemhannas pada 2011, beliau memulai karir sebagai dosen pada Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta [1995 sekarang], dimana beliau pernah menjabat sebagai Wakil He was appointed as member of Phapros Nomination Committee on 1 September Earned a First Degree from Muhammadiyah University at Yogyakarta and a Master degree from Gadjah Mada University, and completed the Regular Education Program Class of [PPRA] 46 Lemhanas in 2011, he started his career as a lecturer at the International Relations Department, Muhammadiyah University at Yogyakarta [1995-present], where he had

206 TaTa kelola perusahaan 206 Dekan Bidang Akademik pada FISIP dan ( ) dan Wakil Rektor Bidang Kemanusiaan, Promo S-1 dan Kerjasama ( ). Selain itu, beliau juga menjadi pengasuh Pondok Pesantren Hasyim Asari, Yogyakarta (2012 sekarang). Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi served as Vice Dean for Academic Affairs at the FISIP ( ) and the Vice Chancellor for Humanity, Promo S-1 and Cooperation ( ). In addition, he also became caretakers Pondok Pesantren Hashim Asari, Yogyakarta (2012 present). Duties and Responsibilities Komite Nominasi menjalankan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai yang ditetapkan dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi yakni antara lain sebagai berikut: Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai: Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolokukur yang telah disusun. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi Tahun Duties and responsibilities carries out duty and responsibility as declared in Nomination Committee Charter, as follows: Providing recommendation to the Board of Commissioners on: The composition of the Board of Directors' and/or the Board of Commissioners' members. Policies and criteria required in the Nominating process. Policies on performance evaluation for the BoD and/or the BoC's members Assisting the Board of Commissioners to assess the performance of the BoD and/or the BoC's members based on benchmarks that have been prepared. Providing recommendations to the Board of Commissioners regarding the capacity building program for the BoD and/or the BoC members. Providing nominees who are qualified as the Board of Directors and/or the Board of Commissioners' members to the Board of Commissioners to be submitted to the ASGM. Nomination Committee Duty and Responsibility Implementation Sepanjang tahun, Komite Nominasi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya antara lain menyampaikan usulan nominasi calon Direksi dari internal Perseroan dan usulan penyesuaian remunerasi untuk Direksi dan Dewan Komisaris. Throughout, Nomination Committee had implemented duty and responsibility and proposed recommendation Board of Directors candidate nomination from the Company s internal candidate and remuneration adjustment recommendation for the Board of Directors and Board of Commissioners.

207 good corporate governance 207 Independensi Komite Nominasi Nomination Committee Independency Terkait independensi Komite Nominasi, Perseroan telah mengikuti Peraturan OJK Nomor 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi. In the context of Nomination Committee s independency, the Company has complied with OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding Nomination and Remuneration Committee. Aspek Aspect PERNYATAAN TENTANG INDEPENDENSI KOMITE NOMINASI NOMINATION COMMITTEE'S STATEMENT OF INDEPENDENCE Drs.Ec. Hadiri, M.M. Husni Amriyanto Putra, M.Si. Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Not having any financial affiliation with the Board of Commissioners and Board of Directors Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Phapros Not having shares ownership affiliation at Phapros Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Audit Not having any family relationship with the Board of Commissioners, Directors, and / or fellow members of the Audit Committee Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah Not serve on the board of political parties, government officials Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee Meeting Frequency and Attendance Level Selama tahun, Komite Nominasi telah melaksanakan dua belas kali (12) rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut: Throughout, Nomination Committee held twelve (12) meetings with attendance level, as follows: No Nama Name Jabatan Position Jumlah Rapat Total Meetings Kehadiran Attendance % Kehadiran % Attendance 1 Drs. Masrizal Achmad Syarief, Apt. 2 Drs.Ec. Hadiri, M.M., 3 Husni Amriyanto Putra, M.Si., Ketua Chairman Anggota Member Anggota Member ,67% % %

208 TaTa kelola perusahaan 208 Program Pelatihan Komite Nominasi Nomination Committee Training Program Sepanjang tahun, anggota Komite Nominasi tidak mengikuti pelatihan dan pendidikan. Kebijakan Suksesi Direksi Throughout, the Nomination Committee member did not participate in training and education program. Board of Directors Succession Policy Pengangkatan dan pemberhentian Direksi Perseroan dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip profesionalisme dan Tatakelola Perusahaan yang Baik [GCG]. Sebagai perusahaan terbuka, kebijakan Perseroan mengacu pada Anggaran Dasar Perusahaan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/ tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Komite Remunerasi Board of Directors appointment and discharge are administered based on professionalism and Good Corporate Governance (GCG) principles. As a listed company, Company Policy refers to Articles of Association and Financial Service Authority No. 33/POJK.04/ regarding Board of Directors and Board of Commissioners in Listed Company or Entity. Remuneration Committee Komite Remunerasi telah menyusun Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi yang dimutakhirkan dan disahkan terakhir oleh Dewan Komisaris. Susunan Keanggotaan Komite Remunerasi Remuneration Committee has prepared Nomination and Remuneration Committee that the latest charter is updated and signed by the Board of Commissioners. Remuneration Committee Membership Composition Nama Name Drs. Masrizal Achmad Syarief, Apt. Gita Indriati, S.E., M.M Prof. Dr. Heru Kurnianto Tjahjono Jabatan Position Ketua Chairman Anggota Member Anggota Member SK Pengangkatan Appointment Decree SK No.31/SK.Kom/XI/15 tanggal 1 November 2015 Decree No.31/SK.Kom/XI/15 dated 1 November 2015 SK No.31/SK.Kom/XI/15 tanggal 1 November 2015 Decree No.31/SK.Kom/XI/15 dated 1 November 2015 SK No.31/SK.Kom/XI/15 tanggal 1 November 2015 Decree No.31/SK.Kom/XI/15 dated 1 November 2015

209 good corporate governance 209 Profil Anggota Komite Remunerasi Profile of Remuneration Committee Member Gita Indriati, S.E., M.M. Anggota Komite Remunerasi Remuneration Committee Member Lahir di Jakarta, 24 Februari 1979 Warga Negara Indonesia Born in Jakarta, 24 February 1979 Indonesian Citizen Beliau menjabat sebagai anggota Komite Nominasi PT Phapros, Tbk. sejak 1 November Meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen dari Universitas Pancasila, Jakarta, dan gelar Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, beliau menjabat sebagai Kepala Pengembangan SDM & Organisasi PT RNI (Persero) (2015 sekarang). Sebelumnya, beliau menduduki jabatan sebagai GM SDM & Umum PT Rajawali Nusindo ( , Spesialis Pengembangan SDM & Organisasi PT RNI [Persero) ( ), dan Staf Pengembangan SDM PT RNI (Persero) ( ). She was appointed as the member of Phapros Audit Committee in 1 November Earned a First Degree in Management from Pancasila University, Jakarta, and a Magister Management from Gadjah Mada University, Yogyakarta, she held the position of Head of HR & Organizational Development at PT RNI (Persero) (2015 present). Prior to that, she served as GM of HR & General at PT Rajawali Nusindo ( ), HR & Organizational Development Specialist at PT RNI (Persero) ( ), and HRD Staff at PT RNI (Persero) ( ). Prof. Dr. Heru Kurnianto Tjahjono Anggota Komite Remunerasi Remuneration Committee Member Lahir di Jakarta, 27 September 1971 Warga Negara Indonesia Born in Jakarta, 27 September 1971 Indonesian Citizen Beliau terpilih menjadi anggota Komite Remunerasi Phapros pada 1 November Meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen (1997), Magister Manajemen (2001), dan Doktor Psikologi Manajemen SDM dan Organisasi (2008) dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, beliau memulai karirnya sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Beliau pernah menjabat sebagai Relationship Officer PT Bank Bumi Daya ( ), Analis Pemasaran Kredit PT Bank BNI ( ), Ketua Tim Balanced Scorecard Bank Indonesia Yogyakarta untuk Gabusan- Manding-Tembi (2008), dan Ketua Tim Pendamping Balanced Scorecard UNS- I-MHERE UNS (2009). He was appointed as member of Phapros Remuneration Committee on 1 November Earned a First degree in Management (1997), a Magister Manajemen degree (2001), and a Doctoral in HR Management Psychology and Organization (2008) from Gadjah Mada University, Yogyakarta, he started his career as a lecturer at Muhammadiyah University of Yogyakarta. He had held a position of Relationship Officer at PT Bank Bumi Daya ( ), Credit Marketing Analyst at PT Bank BNI ( ), Chairman of the Balanced Scorecard at Bank Indonesia Yogyakarta for Gabusan-Manding-Tembi (2008), and Chairman of the Assistance Team for Balanced Scorecard-I-MHERE UNS UNS (2009).

210 TaTa kelola perusahaan 210 Independensi Komite Remunerasi Independency of Remuneration Committee Terkait independensi Komite Remunerasi, Perseroan telah mengikuti Peraturan OJK Nomor 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi. In terms of Remuneration Committee s independency, the Company has complied with OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 regarding Nomination and Remuneration Committtee. Aspek Aspect PERNYATAAN TENTANG INDEPENDENSI KOMITE REMUNERASI REMUNERATION COMMITTEE'S STATEMENT OF INDEPENDENCE Gita Indriati, S.E., M.M. Prof. Dr. Heru Kurnianto Tjahjono Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Not having any financial affiliation with the Board of Commissioners and Board of Directors Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Phapros Not having shares ownership affiliation at Phapros Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Audit Not having any family relationship with the Board of Commissioners, Directors, and / or fellow members of the Audit Committee Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah Not serve on the board of political parties, government officials Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi Duty and Responsibility of Remuneration Committee Komite Remunerasi menjalankan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai yang ditetapkan dalam Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi yakni antara lain sebagai berikut: Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:» Struktur remunerasi.» Kebijakan atas remunerasi.» Besaran. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. Remuneration Committee carries out duty, authority and responsibility as stipulated in Nomination and Remuneration Committee, as follows: Providing recommendation to the Board of Commissioners on:» Remuneration structures.» Policies on remuneration.» The amount of remuneration. Assisting the Board of Commissioners to assess the performance and its suitability with the remuneration received by each member of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners.

211 good corporate governance 211 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi Tahun Remuneration Committee Duty and Responsibility Implementation Sepanjang tahun, Komite Remunerasi tahun telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya antara lain : Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi Direksi dan Komisaris tahun, yang kemudian ditetapkan oleh Dewan Komisaris. Menyampaikan kepada Dewan Komisaris standar remunerasi perusahaan dibandingkan industry. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris atas pemberian remunerasi kepada Direksi dan Komisaris yang berbasis pencapaian kinerja sebelumnya Menyusun board manual remunerasi dan nominasi. Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Remunerasi Throughout, Remuneration Committee has carried out following duty and responsibility: To provide recommendation to the Board of Commissioners regarding structure, policy and amount of Board of Directors and Board of Commissioners remuneration in to be stipulated by the Board of Commissioners. Present remuneration standard to the Board of Commissioners with the industry comparison. Provide recommendation to the Board of Commissioners on Board of Director and Board of Commissioners performance-based remuneration policy. Prepare remuneration and nomination board manual. Remuneration Committee Meeting Frequency and Attendance Level Selama tahun, Komite Remunerasi telah melaksanakan dua belas kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut: Throughout, Remuneration Committee held twelve meetings with attendance level as follows: No Nama Name Jabatan Position Jumlah Rapat Total Meetings Kehadiran Attendance % Kehadiran % Attendance 1 Drs. Masrizal Achmad Syarief, Apt. 2 Gita Indriati, S.E., M.M 3 Prof. Dr. Heru Kurnianto Tjahjono Ketua Chairman Anggota Member Anggota Member ,67% ,00% ,00% Program Pelatihan Komite Remunerasi Remuneration Committee Training Program Sepanjang tahun, anggota Komite Remunerasi tidak mengikuti pelatihan dan pendidikan. Throughout, the Nomination Committee member did not participate in training and education program.

212 TaTa kelola perusahaan 212 Komite Manajemen Risiko risk management committee Perseroan berkomitmen untuk menerapkan GCG secara konsisten yang dijiwai dengan Kode Etik Perseroan. Untuk mendorong agar Perusahaan dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip GCG, maka Dewan Komisaris membentuk Komite Manajemen Risiko. Komite ini bekerja secara profesional, independen dan secara kolektif membantu Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan serta pemberian nasihat kepada Direksi dan Manajemen Perseroan. Komite mempunyai tugas utama yakni untuk memantau dan memastikan diterapkannya prinsip, fungsi dan pelaksanaan yang berhubungan dengan kebijakan atas pengelolaan Manajemen Risiko Perseroan. The Company is committed to implement GCG consistently inspired by Code of Conducts. To ensure that the Company is managed in accordance with GCG principles, the Board of Commissioners has established Risk Management Committee. The Committee works professionally, independently and collectively helps the Board of Commissioners to carry out supervisory duty and function as well as providing advise to the Board of Directors and Management. The Committee also has main duty to supervise and ensure implementation of set of principles, function and practice related with Risk Management policy in the Company. Komite Manajemen Risiko telah menyusun Piagam Komite Manajemen Risiko yang dimutakhirkan dan disahkan terakhir oleh Dewan Komisaris. Susunan Keanggotaan Komite Risiko Risk Management Committee has prepared Risk Management Committee Charter that the latest is updated and signed by the Board of Commissioners. Risk Committee Membership Composition M. Yana Aditya Nama Name Haryajid Ramelan, S.E. Tatak Prapti Ujiati, S.H., M.Sosdev. Jabatan Position Ketua Chairman Anggota Member Anggota Member SK Pengangkatan Appointment Decree SK No.28/SK.Kom/XI/15 tanggal 1 November 2015 Decree No.28/SK.Kom/XI/15 dated 1 November 2015 SK No.28/SK.Kom/XI/15 tanggal 1 November 2015 Decree No.28/SK.Kom/XI/15 dated 1 November 2015 SK No.28/SK.Kom/XI/15 tanggal 1 November 2015 Decree No.28/SK.Kom/XI/15 dated 1 November 2015

213 good corporate governance 213 Profil Komite Manajemen Risiko Profile of Risk Management Committee Haryajid Ramelan, S.E. Anggota Komite Risiko Member of Risk Committee Lahir di Jakarta, 24 Juni 1969 Warga Negara Indonesia Born in Jakarta, 24 June 1969 Indonesian Citizen Beliau menjabat sebagai anggota Komite Nominasi PT Phapros, Tbk. sejak 1 November Meraih gelar Master di bidang Manajemen Keuangan dari Universitas Mercu Buana, Jakarta, dan sertifikat profesi untuk beragam spesialisasi, termasuk Manajemen Risiko, beliau meniti karir panjang di Pasar Modal dan menjabat sebagai Presiden Direktur pada Capital Bridge Indonesia [2010 sekarang]. Selain itu, beliau juga masih dan pernah menjabat sebagai Advisor Capital Bridge Adv [ ], Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal [2014 sekarang], dan Komite Haircut KPEI [ ].. He was appointed as the member of Phapros Risk Committee in 1 November Earned a Master Degree in Financial Management from Mercu Buana University, Jakarta, and professional certificates for various of specialties, including Risk Management, he pursued his career in Capital Markets dan has been serving as President Director at Capital Bridge Indonesia [2010 present ]. In addition, he also serves and has served as Advisor Capital Bridge Adv [ ], Chairman of the Capital Market Professional Certification [2014 present], and the Committee Haircut KPEI [ ]. Tatak Prapti Ujiati, S.H., M.Sosdev. Anggota Komite Risiko Member of Risk Committee Lahir di Jakarta, 27 September 1971 Warga Negara Indonesia Born in Jakarta, 27 September 1971 Indonesian Citizen Beliau terpilih menjadi anggota Komite Risiko Phapros pada 1 November Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta [1998] dan Master di Bidang Studi Pembangunan Sosial dari Ateneode Manila University [2002], beliau banyak berkecimpung sebagai peneliti sosial dan konsultan di bidang sosial, hukum, dan good governance. Saat ini, beliau menjabat sebagai Advocacy & Campaign Director (untuk Indonesia) pada Save the Children International. She was appointed as member of Phapros Risk Committee on 1 November Earned a First Degree in Law [1998] and Magister Degree in Social Development Study from Ateneo de Manila University [2002], she has a long experience working as a social researcher and consultant in social issues, law, and good governance. At present, she holds the position Advocacy & Campaign Director [Indonesia Country Office] at Save the Children International.

214 TaTa kelola perusahaan 214 Independensi Komite Manajemen Risiko Independency of Risk Management Committee Saat ini lebih dari 50% dari anggota Komite Manajemen Risiko merupakan pihak independen dan eksternal Perseroan. Currently, more than 50% of Risk Management Committee members are independent and external parties. Aspek Aspect PERNYATAAN TENTANG INDEPENDENSI KOMITE MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT COMMITTEE'S STATEMENT OF INDEPENDENCE Haryajid Ramelan, S.E. Tatak Prapti Ujiati, S.H., M.Sosdev. Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Not having any financial affiliation with the Board of Commissioners and Board of Directors Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Phapros Not having shares ownership affiliation at Phapros Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite Audit Not having any family relationship with the Board of Commissioners, Directors, and / or fellow members of the Audit Committee Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah Not serve on the board of political parties, government officials Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko Duty and Responsibility of Risk Management Committee Komite Risiko menjalankan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai yang ditetapkan dalam Piagam Komite Risiko yakni antara lain sebagai berikut: Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas pelaksanaan GCG. Membantu Dewan Komisaris Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas pelaksanaan Manajemen Risiko. Membantu Dewan Komisaris untuk melakukan penelaahan investasi perusahaan agar dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, serta tugas-tugas Dewan Komisaris lainnya. Risk Management Committee carries out duty, authority and responsibility as stipulated in Risk Committee Charter, as follows: To help the Board of Commissioners to ensure effectiveness of GCG implementation. To help the Board of Commissioners to ensure effectiveness of Risk Management implementation. To help the Board of Commissioners reviewing investment of the Company and have effective and efficient execution. To identify several issues requiring Board of Commissioners concern as well as other duties of the Board of Commissioners.

215 good corporate governance 215 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko Tahun Risk Management Committee Duty and Responsibility Implementation Pada tahun, Komite Manajemen Risiko telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk me-review dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris, antara lain: Melakukan analisis atas profil risiko perusahaan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris. Melakukan analisis risiko atas investasi dan realokasinya yang bernilai materiil dan memberikan rekomendasinya kepada Dewan Komisaris. Menyusun board manual Risiko. Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Manajemen Risiko In, Risk Management Committee carried out duty and responsibility to review and provide recommendation to the Board of Commissioners, as follows: Corporate risk profile analysis and report to the Board of Commissioners. Investment risk analysis and re-allocation with material amount and give recommendation to the Board of Commissioners. Prepare risk board manual. Risk Management Committee Meeting Frequency and Attendance Selama tahun, Komite Manajemen Risiko telah melaksanakan Sembilan kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut: Throughout, Risk Management Committee held nine meetings with attendance level as follows: No Nama Name Jabatan Position Jumlah Rapat Total Meeting Kehadiran Attendance % Kehadiran % Attendance 1 M. Yana Aditya 2 Haryajid Ramelan, S.E. 3 Tatak Prapti Ujiati, S.H., M.Sosdev. Ketua Chairman Anggota Member Anggota Member ,67% ,33% ,67% Program Pelatihan Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Training Program Sepanjang tahun, anggota Komite Manajemen Risiko tidak mengikuti pelatihan dan pendidikan. Throughout, Risk Management Committee members did not participate in training and education program.

216 TaTa kelola perusahaan 216 Sekretaris Perusahaan corporate secretary Sekretaris Perusahaan adalah Organ Pendukung Perusahaan yang berfungsi sebagai Pejabat Penghubung antara perusahaan dengan pihakpihak yang berkepentingan [stakeholders] dalam memberikan informasi yang berhubungan dengan perusahaan serta memastikan kepatuhan perusahaan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku [Compliance Officer]. Ketentuan mengenai pembentukan Sekretaris Perusahaan mengacu pada Peraturan Nomor IX.I.4, Lampiran Peraturan Bapepam nomor Kep- 63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996, tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan. Corporate Secretary is a Corporate Supporting Organ that serves as a Liaison Officer between a company and interested parties [stakeholders] in providing information related to the company and ensuring the company s compliance towards the applicable rules and regulations [Compliance Officer]. The provisions concerning the establishment of the Corporate Secretary refer to the Regulation Number IX.I.4, Annex to the Bapepam Regulation Number Kep-63/PM/1996 Dated 17 January 1996, on the Establishment of the Corporate Secretary. Fungsi Sekretaris Perusahaan mencakup tugastugas kesekretariatan Perseroan, hubungan investor dan masyarakat, legal dan penegakan kepatuhan terhadap regulasi, baik menyangkut keindustrian maupun pasar modal, serta ketentuan Tatakelola Perusahaan yang Baik [GCG]. Struktur Sekretaris Perusahaan The functions of the Corporate Secretary include corporate secretarial duties, investor and public relations, legal and enforcement of compliance with regulations concerning both the industry in which the company belongs and the capital markets, and the provision of Good Corporate Governance [GCG]. Corporate Secretary Structure Struktur Organisasi CORSEC PT Phapros Tbk Organization Structure CORSEC PT Phapros Tbk DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR Corporate Secretary Corporate Communication CSR Legal GCG & ERM

217 good corporate governance 217 Sekretaris Perusahaan diangkat berdasarkan keputusan Direksi. Dalam struktur organisasi Perseroan, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary appointed by the Board's decision. In the organizational structure of the Company, the Corporate Secretary is directly responsible to the Director. Corporate Secretary Profile Imam Ariff Juliadi, S.T. Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Lahir di Surabaya, 22 Juli 1974 Warga Negara Indonesia Born in Surabaya, 22 July 1974 Indonesian Citizen Beliau menjabat Sekretaris Perusahaan Phapros sejak 22 Mei Meraih gelar sarjana di bidang Teknik Kimia dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, pada 1999, beliau memulai karir di Perseroan sebagai Asisten Manajer Pengembangan Bisnis pada Setelah itu, karir beliau meningkat dan menduduki jabatan Brand Manager ( ). Sebelum ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan, beliau menangani corporate communication ( ). Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan He has been serving as Phapros' Corporate Secretary since May 22, Earned a first degree in Chemical Engineering from Sepuluh Nopember Institute of Technology (ITS), Surabaya, in 1999, he gan his career in the Company as Business Development Assistant Manager in Subsequently, his career rose to a position of Brand Manager ( ). Prior to his appointment as the Company s Secretary, he handled the works in corporate communications ( ). Duty and Responsibility of Corporate Secretary Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan telah disesuaikan dengan Peraturan OJK Nomor 35/ POJK.04/2014, sebagai berikut: Mengikuti perkembangan Pasar Modal, khususnya peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal, yang terkait dengan kondisi Emiten atau Perusahaan Publik. Duty and Responsibility of Corporate Secretary have complied with OJK Regulation No. 35/ POJK.04/2014, as follows: To keep updated on the development of capital markets, particularly on the regulations in force in the capital market. To provide the public with any information needed by investors relating to the condition of the Issuer or Public Company.

218 TaTa kelola perusahaan 218 Memberikan masukan kepada Direksi Emiten atau Perusahaan Publik untuk mematuhi ketentuan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya. Sebagai penghubung atau contact person antara Perusahaan Publik dengan Otoritas Jasa Keuangan [OJK, dahulu Bapepam-LK] dan masyarakat. Memberikan informasi yang tepat dan sesuai mengenai kondisi Perseroan kepada stakeholders. Menjaga dan membina hubungan baik dengan pemangku kepentingan, baik secara langsung maupun melalui media komunikasi tertentu. Memberikan interpretasi mengenai penerapan dari ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan. Mengkoordinasi upaya terkait kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan perundang- undangan yang berlaku, termasuk pelaporannya. Mengikuti dan memahami peraturanperaturan yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan dan Pasar Modal. Mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan terkait hal hal yang harus mendapatkan keputusan Direksi berkenaan dengan pengelolaan Perseroan. Mengelola rapat-rapat Direksi dan rapat gabungan Direksi dan Komisaris, termasuk menyiapkan dan mendokumentasikan agenda dan risalah rapat. Menindaklanjuti setiap keputusan Direksi dengan jalan mencatat setiap keputusan yang dihasilkan dalam rapat Direksi dan memantau serta mengecek tindak lanjut hasil rapat. Mengelola Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus. Mengkoordinasikan penyiapan dan pendistribusian laporan kepada Pemegang Saham. Memberi masukan kepada Direksi mengenai hal-hal yang menjadi perhatian Pemegang Saham. Provide inputs to the BoD of the Issuer or Public Company to comply with the provisions of Law No. 8 Year 1995 on Capital Markets and its Implementing Regulatory. As a liaison or contact person between the Public Company and the Financial Services Authority [OJK, formerly Bapepam-LK] and the public. To provide accurate and appropriate information on the condition of the Company to the stakeholders. To maintain and build good relationships with stakeholders, both directly and through particular communication media. To provide interpretations concerning the implementation of rules and legislation pertaining to the Company s business activities. To coordinate efforts related to the Company s compliance to the applicable rules and regulations, including its reporting. To keep updated and understand the rules related to Company s business activities and the Capital Markets. To prepare the necessary materials related to the things that have to have the BoD s decision with respect to the management of the Company. To manage the Board of Directors meetings as well as the Board of Directors and Board of Commissioners joint meetings, including preparing and documenting the meeting agendas and minutes. To follow-up on every BoD s provision by making notes any decision made in the BoD meetings and monitoring and checking the follow-ups of the meeting results. To manage the Shareholder Register and the Special Register. To coordinate the preparation and distribution of reports to the Shareholders. To provide inputs to the BoD on matters of concern to the Shareholders.

219 good corporate governance 219 Bertanggung jawab atas penyelenggaraan RUPS. Melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya secara berkala kepada Direktur Utama. Menyelengarakan kegiatan Perseroan dalam rangka meningkatkan citra Perseroan. Mengelola kegiatan CSR Perseroan. Realisasi Pelaksanaan Fungsi dan Tugas Sekretaris Perusahaan In charge in the organizing of the ASGM. To report the activities performed on the duties and responsibilities periodically to the President Director. To carry out the Company s activities in order to enhance the Company's image. To manage the Company s CSR activities. Realization of Corporate Secretary Function and Duty Implementation Selama tahun fungsi dan tugas Sekretaris Perusahaan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut: Throughout, Corporate Secretary duty and function realization is as follows: No Aktivitas Activity Menghadiri dan menyusun Risalah Rapat Direksi Attend and prepare BOD Minutes of Meeting Menghadiri rapat gabungan antara Dewan Komisaris dengan Direksi serta menyiapkan materi rapat Attending BOC and BOD Joint Meeting and preparing meeting agenda Menyelenggarakan konferensi pers Organize press conference Mengeluarkan Press Release Published Press Release Menyampaikan keterbukaan informasi dan pelaporan sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan Delivering information disclosure and reporting as a form of regulatory compliance Mengkoordinasikan penyusunan Laporan Tahunan tahun buku 2015 Coordinate the preparation of the financial year 2015 Annual Report Mengkoordinasikan pelaksanaan RUPS tahunan tahun buku 2015 Coordinate the implementation of the Annual Meeting 2015 financial year Keterangan Description 17 kali selama tahun 17 times in 12 kali 12 meetings 3 kali 3 times 16 kali 16 times 28 April April 28 th, Pelatihan dan Pengembangan Sekretaris Perusahaan Training and Development Company Secretary Dalam rangka peningkatan kemampuan dan kapabilitas Sekretaris Perusahaan, selama tahun Sekretaris Perusahaan mengikuti pelatihan atau pendidikan serta seminar yang diselenggarakan oleh pihak Eksternal, sebagai berikut: In order to increase capacity and capabilities of the Corporate Secretary, during the Company Secretary or educational training and seminars organized by external parties, as follows:

220 TaTa kelola perusahaan 220 NO Pelatihan & Pengembangan Training & Development Tanggal Date Penyelenggara Organizer 1 FINNON 1 - Understanding Financial Report 2-4 Maret PPM Manajemen Jakarta 2 3 Munas Forum Humas BUMN SOE PR Forum National Gathering SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO UTAMA PRIMARY RISK MANAGEMENT CERTIFICATIO April Forum Humas BUMN 3 Mei & 30 Juni LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PASAR MODAL 4 E-BUDGETING 26 Mei Pengelolaan Ekosistem Mangrove Mangrove Ecosystem Management Studi Banding Proper Proper Benchmark Sosialisasi Program Prioritas Kementerian Kesehatan Socialization of Health Ministry Priority Program 31 Mei 16 Kelompok Kerja Mangrove Daerah Propinsi Jawa Tengah 27 Juli 16 PT Holcim 23 Agustus 16 Ditjen Promkes - Kemenkes RI 8 FINANCIAL STATEMENT ANALYSIS 5-6 Oktober PPM Manajemen Jakarta 9 The 7 th Real CSR 7-8 Oktober PT Inti Pesan 10 MIDLE MANAGEMENT DEVELOPMENT PROGRAM WORKSHOP PENGADAAN BARANG, JASA DAN TANAH Procurement Workshop for Goods, Service and Land SOSIALISASI PERATURAN OJK POJK 21 dan POJK 31 SOSIALISASI PERATURAN OJK POJK 21 and POJK Oktober & 30 Oktober - 5 November PT RNI & LPP Yogyakarta Oktober BPK 17 November 16 OJK 13 FGD SPE-REPORTING 23 November 16 OJK Selama periode Januari Desember, Sekretaris Perusahaan dalam rangka pelaksanaan tugasnya telah melakukan keterbukaan informasi kepada Otoritas (Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan) sebagai berikut: During January December period, Corporate Secretary has published information disclosure to the authorized body (Indonesia Stock Exchange and Financial Service Authority), as follows: Pelaporan Saham Nomor Surat Shares Registry Letter Number Judul Informasi Information Title Tanggal Date Media 002/BSR/DIR-OJK/I/ Laporan Kegiatan Operasional Bulan Desember 2015 Operational Activity Report December Januari January 07, Softcopy langsung ke OJK dari BSR Softcopy directly to OJK from BSR 011/BSR/DIR-OJK/II/ Laporan Kegiatan Operasional Bulan Januari Operational Activity Report January 04 Februari February 04, Softcopy langsung ke OJK dari BSR Softcopy directly to OJK from BSR 016/BSR/DIR-OJK/III/ Laporan Kegiatan Operasional Bulan Februari Operational Activity Report February 03 Maret March 03, Softcopy langsung ke OJK dari BSR Softcopy directly to OJK from BSR 025/BSR/DIR-OJK/IV/ Laporan Kegiatan Operasional Bulan Maret Operational Activity Report March 06 April April 06, Softcopy langsung ke OJK dari BSR Softcopy directly to OJK from BSR 036/BSR/DIR-OJK/V/ Laporan Kegiatan Operasional Bulan April Operational Activity Report April 09 Mei May 09, Softcopy langsung ke OJK dari BSR Softcopy directly to OJK from BSR

221 good corporate governance 221 Pelaporan Saham Nomor Surat Shares Registry Letter Number Judul Informasi Information Title Tanggal Date Media 054/BSR/DIR-OJK/VI/ Laporan Kegiatan Operasional Bulan Mei Operational Activity Report May 06 Juni June 06, Softcopy langsung ke OJK dari BSR Softcopy directly to OJK from BSR 077/BSR/DIR-OJK/VII/ Laporan Kegiatan Operasional Bulan Juni Operational Activity Report June 12 Juli July 12, Softcopy langsung ke OJK dari BSR Softcopy directly to OJK from BSR 116/BSR/DIR-OJK/VIII/ Laporan Kegiatan Operasional Bulan Juli Operational Activity Report July 05 Agustus August 05, Softcopy langsung ke OJK dari BSR Softcopy directly to OJK from BSR 139/BSR/DIR-OJK/IX/ Laporan Kegiatan Operasional Bulan Agustus Operational Activity Report August 06 September September 06, Softcopy langsung ke OJK dari BSR Softcopy directly to OJK from BSR 167/BSR/DIR-OJK/X/ Laporan Kegiatan Operasional Bulan September Operational Activity Report September 05 Oktober October 05, Softcopy langsung ke OJK dari BSR Softcopy directly to OJK from BSR Laporan Kegiatan Operasional Bulan Oktober Operational Activity Report October Softcopy langsung ke OJK dari BSR Softcopy directly to OJK from BSR 239/BSR/DIR-OJK/XII/ Laporan Kegiatan Operasional Bulan November Operational Activity Report November 07 Desember December 07, Softcopy langsung ke OJK dari BSR Softcopy directly to OJK from BSR 003/BSR/DIR-OJK/I/2017 Laporan Kegiatan Operasional Bulan Desember Operational Activity Report December 06 Januari 2017 January 06, 2017 Softcopy langsung ke OJK dari BSR Softcopy directly to OJK from BSR Pelaporan RUPS No Surat GMS Reporting Letter Number 012/S.Pmb/Dirut/III/ Penyampaian Agenda RUPS GMS Agenda Announcement 15 Maret March 15, Hard copy langsung ke OJK Hard copy directly to OJK 013/M/CS/III/16 Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS GMS Announcement Advertisement Receipt Submission 22 Maret March 22, Media Cetak ( Bisnis Indonesia) & Web Perseroan Printed Media (Bisnis Indonesia) & Web Perseroan 20/M/CS/IV/ Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS GMS Announcement Advertisement Receipt Submission 06 April April 06, Media Harian Bisnis Indonesia, Tribun Jateng & Website PT. Phapros, Tbk ( 30/M/CS/V/ Penyampaian Bukti Iklan Riangkasan Risalah RUPS GMS MOM Advertisement Receipt Submission 02 Mei May 02, Media Indonesia, Website PT. Phapros, Tbk (www. phapros.co.id) Laporan Valas No Laporan: Foreign Exchange Report Report Number: 016/DIV.KEU/SMG/II/ Laporan Hutang Valas Januari Foreign Exchange Debt Report January 09 Februari February 09, Hardcopy langsung ke OJK Hardcopy directly to OJK

222 TaTa kelola perusahaan 222 Pelaporan Saham Nomor Surat Shares Registry Letter Number Judul Informasi Information Title Tanggal Date Media 047/DIV.KEU/SMG/III/ Laporan Hutang Valas Februari Foreign Exchange Debt Report January February 10 Maret March 10, Hardcopy langsung ke OJK Hardcopy directly to OJK 069/DIV.KEU/SMG/IV/ Laporan Hutang Valas Maret Foreign Exchange Debt Report January March 09 April April 09, Hardcopy langsung ke OJK Hardcopy directly to OJK 112/DIV.KEU/SMG/V/ Laporan Hutang Valas April Foreign Exchange Debt Report January April 10 Mei May 10, Hardcopy langsung ke OJK Hardcopy directly to OJK 149/DIV.KEU/SMG/VI/ Laporan Hutang Valas Mei Foreign Exchange Debt Report January May 10 Juni June 10, Hardcopy langsung ke OJK Hardcopy directly to OJK Tidak dibuat baik hardcopy & Softcopy nya karena terjadi perpindahan sistem Not printed as hardcopy & Softcopy due to system migration Laporan Hutang Valas Juni Foreign Exchange Debt Report January June Hardcopy langsung ke OJK Hardcopy directly to OJK Tidak dibuat baik hardcopy & softcopy nya karena terjadi perpindahan sistem Not printed as hardcopy & Softcopy due to system migration Laporan Hutang Valas Juli Foreign Exchange Debt Report January June Hardcopy langsung ke OJK Hardcopy directly to OJK 272/DlV.KEU.Smg/IX/ Laporan Hutang Valas Agustus Foreign Exchange Debt Report January August 09 September September 09, Hardcopy langsung ke OJK Hardcopy directly to OJK 320/DlV.KEU.Smg/X/ Laporan Hutang Valas September Foreign Exchange Debt Report January September 10 Oktober October 10, Hardcopy langsung ke OJK Hardcopy directly to OJK 364/DlV.KEU.Smg/XI/ Laporan Hutang Valas Oktober Foreign Exchange Debt Report January October 10 November November 10, Hardcopy langsung ke OJK Hardcopy directly to OJK 413/DlV.KEU.Smg/XII/ Laporan Hutang Valas November Foreign Exchange Debt Report January November 09 Desember December 09, Hardcopy langsung ke OJK Hardcopy directly to OJK 021/DlV.KEU.Smg/l/2017 Laporan Hutang Valas Desember Foreign Exchange Debt Report January December 10 Januari 2017 January 10, 2017 Hardcopy langsung ke OJK Hardcopy directly to OJK Laporan Keuangan Tahunan Tahun Buku Annual Fiscal Year Maret Bisnis Indonesia & Tribun Jateng

223 good corporate governance 223 Keterbukaan Informasi, Laporan Kepatuhan dan Hubungan dengan Stakeholders Information Disclosure, Compliance Report and Stakeholders Relationship Selain Laporan wajib yang disampaikan ke pada otoritas, perseroan juga mengeluarkan beberapa press realease sebagai bentuk komunikasi kepada publik sebagai berikut : Besides mandatory reports to the authority, the Company also published press releases as means of communication to the public, as follows: No Judul Release/Tema Press Conference Relase Title/Press Conference Theme Phapros Bidik Penjualan Naik 14% Phapros Targeted Sales Growth 14% Phapros Rambah Bisnis Alat Kesehatan Phapros Expands to Health Device Business Phapros Salurkan Rp 1 Miliar Dana Kemitraan Tahap I/ Phapros Donated Rp 1 Billion Partnership Fund 1 st Phase / Phapros Bagikan Dividen Sebesar Rp 31,5 Miliar Phapros Distributed Rp31.5 Billion Dividend Phapros Berhasil Menangkan Tender E-Catalogue Senilai Rp 271 Miliar Phapros Won E-Catalogue Tender Valued Rp 271 Billion Phapros Salurkan Paket Sembako Murah di Bazaar Ramadhan Phapros donated 1,800 Cheap Groceries Package at Bazaar Ramadhan INA shunt - Inovasi Anak Bangsa untuk Terapi Hidrosefalus INA shunt Innovation from Children of the Nation for Hydrocephalus Threapy Phapros Tembus Pasar Afrika Phapros Expand to African Market Pemberdayaan Kawasan Mangrove Bawa Phapros Raih Social Business Innovation Awards Mangrove Area empowerment brought Phapros won Social Business Innovation Awards Phapros Salurkan Rp 800 Juta Dana Kemitraan Tahap II/ Phapros Donated Rp 800 Million Partnership Fund 2nd Phase / Dua Ratus Remaja Putri Ikuti Gerakan Minum Tablet Tambah Darah Two Hundred Female Teenager Participated in Blood Nutrients Tablet Campaign Phapros Raup Lana Rp 28,4 Miliar pada Semester I/ Phapros Secured Rp 28,4 Billion Profit in 1 st Half / Phapros Optimistis Laba Bersih Tumbuh 18% di Akhir Tahun Phapros Optimistic Net Income will Increase 18% By the end of the year Phapros Tandatangani MoU Implementasi Proyek Green Chiller Berbasis Refrigerant Hydrocarbon Bersama Kementerian ESDM Phapros Signed MoU Green Chiller Based on Refrigerant Hydrocarbon Project with Ministry of Energy and Mineral Resources Phapros Salurkan Rp 780 Juta Dana Kemitraan Tahap III/ Phapros Donated Rp780 million Partnership Fund 3rd Phase/ Phapros Targetkan Laba Bersih Tumbuh 28% di Akhir Phapros Targeted Net Income Grow 28% by the end of Tanggal Date 21 Januari January 21, 25 Februari February 25, 4 April April 4, 28 April April 28, 28 April April 28, 25 Juni June 25, 9 Agustus August 9, 22 Agustus August 22, 26 Agustus August 26, 1 September September 1, 13 September September 13, 16 September September 16, 26 Oktober October 26, 24 November November 24, 2 Desember Desember 2, 27 Desember Desember 27,

224 TaTa kelola perusahaan 224 Satuan Pengawasan Intern internal audit unit Satuan Pengawasan Intern [SPI] merupakan bagian dari organisasi perusahaan yang memiliki peranan penting dalam perkembangan perusahaan yaitu bertugas dan bertanggung jawab untuk memberikan pendapat profesional dan independen kepada Direktur Utama mengenai kegiatan atau operasional perusahaan. Internal Audit Unit (SPI) is part of the Company s structure in the organization with important role in the Company s development who is in charge and responsible to give professional and independent opinion to the President Director regarding Company s activity or operation. Guna memastikan operasional perusahaan berjalan sesuai dengan Prosedur Standar Operasi [SOP], diperlukan fungsi pengawasan internal yang bekerja secara independen membantu Direktur Utama dalam pengawasan dan pengendalian. Fungsi Pengawasan Internal di Phapros dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern [SPI]. To ensure the company s operations run in accordance with the Standard Operating Procedures [SOP], internal control functions that operate independently assisting the President Director in carrying out its monitoring and controlling duties are required. In Phapros, internal control functions are carried out by the Internal Audit Unit [IAU]. Di Phapros, pembentukan dan keberadaan SPI didasarkan pada: Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara [BUMN]. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 Tanggal 17 Januari 1998 tentang Perusahaan Perseroan, tercantum pada Bab III Satuan Pengawasan Intern; Pasal 28, Pasal 29, dan Pasal 30. Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-01/ MBU/2011 Tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik [Good Corporate Governance] pada Badan Usaha Milik Negara [BUMN]. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor Kep- 496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 tentang Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. S.K. Dewan Komisaris Nomor 18/SK.Kom-PH/ VII/2014 tanggal 4 Juli 2014 tentang Struktur Organisasi PT Phapros, Tbk. In Phapros, the IAU s formation and presence are based on: Law Number 19 Year 2003 on the State- Owned Enterprises [SOEs]. Government Regulation Number 12 Year 1998 Dated on 17 January 1998 on Limited Liability Company, listed in Chapter III Internal Audit; Article 28, Article 29, and Article 30. Minister of SOEs Regulation Number PER- 01/MBU/2011 dated on 1 August 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance [GCG] in the State-Owned Enterprises [SOEs]. The Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution s Decree Number Kep-496/BL/2008 dated on 28 November 2008 regarding the Guidelines for the Preparation of Internal Audit Charter. The Board of Commissioners Decree Number 18/ SK.Kom-PH/VII/2014 dated on 4 July 2014 regarding Organization Structure of PT Phapros, Tbk.

225 good corporate governance 225 Struktur Internal Audit Internal Audit Structure SPI dipimpin oleh seorang kepala yang disebut Kepala Satuan Pengawasan Intern yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris. Secara struktural bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan mempunyai hubungan fungsional dengan Komite Audit. Kepala SPI wajib menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada Direktur Utama. Profil Kepala Internal Audit Drs. Riza Efendi, Apt., PIA Manajer SPI Internal Audit Manager SPI is supervised by a Chief known as Internal Audit Unit Head who is appointed and discharged by President Director with approval from the Board of Commissioners. Structurally, He is reported to the President Director with functional relationship with Audit Committee. Head of SPI is regulated to submit Audit Report to President Director. Profile of Internal Audit Head Lahir di Tegal, 21 Maret 1969 Warga Negara Indonesia Born in Tegal, 21 March 1969 Indonesian Citizen Menjabat Manajer Satuan Pengawas Intern [SPI] Phapros sejak 1 April 2014, Riza Efendi meraih gelar Sarjana Farmasi dan Profesi Apoteker dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada Beliau mendapat sertifikat Profesional Internal Audit (PIA) dari Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan (PPA&K), pada Beliau memulai karirnya di Phapros sebagai Staf Penelitian & Pengembangan ( ). Sebelum menjabat sebagai Manajer SPI, beliau menjabat sebagai Asisten Manajer Gudang Barang Jadi (2007), Asisten Manajer SPI ( ), dan Asisten Manajer Manajemen Risiko ( ). Piagam Internal Audit Has been serving as Phapros' Internal Audit Unit (IAU) Manager since 1 April 2014, Riza Efendi earned a first degree and a professional degree in Pharmacy (Apoteker) from Gadjah Mada University, Yogyakarta. He received a certificate of Internal Audit Professionals (IAP) from the Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan (PPA&K), in He started his career at Phapros as Research & Development Staff ( ). Prior to serving as the IAU Manager, he held a position of Finished Products Warehouse Assistant Manager (2007), IAU Assistant Manager ( ), and Risk Management Assistant Manager ( ). Internal Audit Charter Piagam Audit Internal merupakan dokumen tertulis yang memuat tujuan, wewenang serta tanggung jawab dari Satuan Pengawasan Intern The Internal Audit Charter is a written document that contains the objectives, authorities, and responsibilities of the Internal Audit Unit (IAU),

226 TaTa kelola perusahaan 226 (SPI) yang menggambarkan hubungan SPI dengan Direksi, Komite Audit, SPI PT RNI sebagai Perusahaan Induk, Auditee dan Auditor Eksternal. Kedudukan, struktur dan ruang lingkup tugas SPI sesuai dengan Piagam Audit Internal sebagai berikut: Kedudukan SPI berada langsung di bawah Direktur Utama, dalam arti Manajer SPI bertangung jawab langsung kepada Direktur Utama karena SPI merupakan perpanjangan tangan Direksi dalam hal pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan Direksi pada kegiatan perusahaan. SPI dipimpin oleh seorang Manajer SPI yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan dari Dewan Komisaris. Direktur Utama dapat memberhentikan Manajer SPI setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris, jika Manajer SPI tidak memenuhi persyaratan sebagai Auditor SPI sebagaimana diatur dalam Piagam Auditor Internal dan/atau gagal atau tidak cakap menjalankan tugas. Auditor yang bertugas pada SPI bertanggung jawab secara langsung kepada Manajer SPI. Ruang lingkup dan tugas SPI adalah menyusun dan melakukan penilaian terhadap:» Kewajaran dan keakuratan pertangungjawaban perusahaan. keuangan» Efisiensi, kehematan serta efektivitas penggunaan sumber daya perusahaan.» Kecukupan dan efektivitas struktur serta sistem pengendalian intern perusahaan.» Pengelolaan sistem terintegrasi. SDM dan Sertfikasi Internal Audit and describes the relationship between the IAU with the BoD, the Audit Committee, the IAU of PT RNI [the Holding Company], the Auditees and the External Auditor. The IAU's position, structure and scope of duties according to the Internal Audit Charter are as follows: The IAU is positioned directly under the President Director in a way that the IAU Manager is responsible to the President Director for the Internal Audit Unit is the extension of the BoD's hand in controlling the company's operation activities. The IAU is chaired by the Internal Audit Unit Manager who is appointed and dismissed by the President Director upon the approval of the BoC. The President Director may dismiss the IAU Manager with the approval of the Board of Commissioners, when the IAU Manager no longer meets the requirements for an IAU Auditor as stipulated in the Internal Audit Charter and/or fails or not capable of doing the job. Auditors who work in the Internal Audit Unit are responsible directly to the AIU Manager. The scopes of the IAU's duties are to make and realize its annual audit plan by conducting assessments on:» The fairness and accuracy of the company's financial reports.» The efficiency and effectiveness of the use of the company's resources.» The adequacy and effectiveness of the structure and system of the company's internal control.» Integrated system management. Internal Audit Personnel and Certification Saat ini, SPI Phapros terdiri dari 1 [satu] orang Manajer SPI dibantu oleh 3 [tiga] Asisten Manajer, 5 [lima] orang Auditor, 3 [tiga] di antaranya telah bersertifikasi PIA [Professional Internal Auditor] serta 2 (dua) orang administrasi. Dengan demikian, pada SDM di SPI Phapros sebanyak 11 [sebelas] personel At present, Phapros IAU consists of 1 [one] IAU Manager SPI supported by 3 [three] Assistant Manager and 5 [five] Auditors, among them have the certification of PIA [Professional Internal Auditor]. In, therefore, the human resources of Phapros' IAU were of 11 [eleven] personnel.

227 good corporate governance 227 Untuk menjadi seorang auditor wajib memenuhi kualifikasi dan persyaratan antara lain: (1) memiliki integritas dan perilaku yang profesional, serta obyektif dalam pelaksanaan tugasnya, (2) memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan yang terkait dengan proses bisnis migas, (3) memiliki pengalaman mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang tugasnya, (4) cakap dalam berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif, (5) mematuhi standar profesi dan kode etik yang dikeluarkan oleh Asosiasi Audit Internal, (6) menjaga kerahasiaan dan/atau data Perusahaan terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, serta (7) memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan memiliki pengetahuan manajemen risiko yang memadai. An auditor shall meet the qualifications and requirements, among others are: (1) has the integrity and professional behavior, and objectivity in performing its duties, (2) has knowledge of legislation relating to the oil and gas business, (3) have experience the technical audit and other disciplines that are relevant to their scope of duties, (4) capable to interact and communicate both verbal and in writing effectively, (5) comply with professional standards and code of ethics issued by the Association of Internal audit, (6) maintain the confidentiality and or company data related to performance of duties and responsibilities, and (7) understand the principles of good corporate governance and has adequate risk management knowledge. Para Auditor selain dilengkapi dengan pengetahuan yang berkaitan dengan bisnis perusahaan juga dilengkapi dengan pengetahuan khusus di bidang audit internal yang diberikan langsung oleh lembaga yang berwenang dalam melakukan sertifikasi auditor internal. Tahapan pendidikan sertifikasi auditor yang telah diselesaikan adalah Professional Internal Auditor (tiga orang), Tingkat Lanjutan (empat orang) dan Tingkat Dasar (satu orang). Besides adequate knowledge on the Company s business, Auditor is also supported by special knowledge in internal audit given by authorized institution which conducts certification of internal auditor. The auditors that have been finished the certification are one person in Qualified Internal Auditor, six person in advanced level, two person in basic level. Nama Name SERTIFIKASI ANGGOTA SATUAN PENGAWAS INTERNAL [SPI] INTERNAL AUDIT UNIT [IAU] PERSONELS' CERTIFICATIONS Jabatan Position Sertifikasi Certification Riza Efendi Manajer SPI Professional Internal Audit [PIA] Rokhmat Subagyo Asisten Manajer Operasional Professional Internal Audit [PIA] Lily Yuniati Auditor Produksi Professional Internal Audit [PIA] Manajer SPI Internal Auditor Manager Asisten Manajer Pemeriksaan Operational Audit Assistant Manager Asisten Manajer Tindak Lanjut Financial Audit Assistant Manager SUMBER DAYA MANUSIA SPI PHAPROS PHAPROS' INTERNAL AUDITOR HUMAN RESOURCES Jabatan Position Jumlah Auditor Number of Auditors 1 1 1

228 TaTa kelola perusahaan 228 SUMBER DAYA MANUSIA SPI PHAPROS PHAPROS' INTERNAL AUDITOR HUMAN RESOURCES Jabatan Position Asisten Manajer Sistem Terintegrasi Assistant Manager Integrated Systems Auditor Marketing Marketing Auditor Auditor Produksi Production Auditor Auditor Keuangan dan Akuntansi Finance and Accounting Auditor Administrasi Administration Jumlah Pegawai Total Workforce Jumlah Auditor Number of Auditors Laporan Pelaksanaan Kegiatan Audit Tahun Audit Report Sesuai Program Kerja Pemeriksaan Tahunan SPI Phapros, selama kegiatan Audit yang telah dilaksanakan antara lain: According to Phapros SPI Annual Audit Report, throughout, Audit activity that has been done including: No Objek Audit Objek Audit Cakupan Audit Cakupan Audit Jumlah Laporan Jumlah Laporan 1 Marketing 2 Non-Marketing Marketing Kantor Pusat, SBD dan MI Head Office, SBD and MI Marketing Marketing Kantor Cabang Branch Office Marketing Unit PKBL (CSR) Unit PKBL (CSR) Departemen Keuangan dan Akuntansi Finance and Accounting Department Departemen Pengadaan ( Pengadaan Kantor Pusat Jakarta dan Pengadaan Kantor Semarang) Procurement Department (Jakarta Head Office and Semarang Office Procurement) Departemen SDM dan Umum (Unit Administrasi SDM & Hubungan Tenaga Kerja dan GA & EHS) Human Capital and General Affairs Department (Human Capital Administration & Industrial Relation and GA & EHS Units). Departemen PPIC (Unit Logistik & Pengendalian Persediaan dan Gudang Produk Jadi) PPIC Department (Logistic & Finished Goods Inventory and Warehouse Units) Departemen QO QO Department Departemen Teknik Engineering Department Unit TTSK TTSK Unit

229 good corporate governance 229 Hasil Temuan Audit Berdasarkan pemeriksaan pada 33 marketing cabang dan pusat ditemukan temuan penyimpangan prosedur antara lain: Realisasi penjualan tidak mencapai target 31 temuan Rasio biaya melebihi 5% 7 temuan Realisasi kunjungan yang tidak sesuai prosedur 26 temuan Sarana Promosi yang tidak terkelola dengan baik 15 temuan Potensi produk expired date 23 temuan Temuan lainnya (Non-mandatori) 61 temuan Audit Findings According to audit on 33 branch and head office marketing, the procedure violation findings are below: Sales realization below the target 31 findings Cost Ratio Exceeding 5% 7 findings Visit not comply with procedure 26 findings Poor management of promotion tools 15 findings Expired date Potential 23 findings Other findings (Non-mandatory) 61 findings Temuan lainnya merupakan temuan nonmandatori yang terdiri dari penyimpangan pengelolaan uang muka marketing, kas cabang dan bukti transaksi. Other findings are non-mandatory findings comprising of marketing advance management fraud, branch office and transaction receipt. Adapun perbandingan jumlah temuan-temuan tersebut adalah sebagai berikut: Comparison of the findings is illustrated below: Diagram lingkaran tersebut menggambarkan perbandingan jumlah temuan pada departemen marketing yang memiliki aktivitas bisnis yang sama pada setiap cabang. Adapun untuk departemen non marketing tidak dapat dibandingkan satu sama lain karena karakteristik proses bisnis The pie chart illustrated total findings in marketing department with the same business activity in every branch. The non-marketing department is not comparable one to another due to business process characteristics.

230 TaTa kelola perusahaan 230 Sistem Pengendalian Internal internal control system Sistem Pengendalian Intern merupakan komponen penting dalam manajemen dan menjadi dasar bagi kegiatan operasional perusahaan yang sehat dan aman. Sistem Pengendalian Intern yang efektif dapat membantu Manajemen menjaga aset perusahaan, menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang terpercaya, meningkatkan kepatuhan perusahaan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran sesuai prinsip kehati-hatian. Internal Control System is an important component within management and the basis for a company to have healthy and safe operations. Effective Internal Control System could help the management to protect the company s assets, ensure the availability of financial and managerial reliable reports, improve the company's compliance with the rules and regulations in force, and also to reduce the risk of loss, deviations and violations in accordance with prudent principles. Pengendalian Internal merupakan suatu mekanisme pengawasan yang ditetapkan oleh manajemen perusahaan secara berkesinambungan guna: Menjaga dan mengamankan kekayaan perusahaan. Menjamin tersedianya laporan yang akurat. Meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku. Mengurangi dampak keuangan/kerugian, penyimpangan termasuk kecurangan, dan pelanggaran prinsip kehati-hatian. Meningkatkan efektivitas organisasi dan efisiensi biaya. Internal Control is a control mechanism established by a company's management on an on going basis in order to: Protect and secure the company assets. Ensure the availability of accurate reports. Improve compliance with regulations in force. Reduce financial impact/loss, deviations including fraud, and violations of the prudent principles. Improve organizational effectiveness and cost efficiency. Tujuan Pengendalian Internal untuk menjamin: Kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Tujuan Kepatuhan ini dimaksudkan untuk menjamin bahwa semua kegiatan usaha perusahaan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik ketentuan yang dikeluarkan oleh Pemerintah, Otoritas Pengawasan Perusahaan maupun kebijakan, ketentuan, dan prosedur intern yang ditetapkan oleh perusahaan. The objective of Internal Control are to ensure: Compliance with rules and regulations in force. The Compliance Objective is intended to ensure that all the company s business activities have been carried out in accordance with the rules and regulations in force, both issued by the Government and Corporate Supervisory Authority as well as with policies, regulations, and internal procedures made by the company.

231 good corporate governance 231 Tersedianya informasi keuangan dan manajemen yang benar, lengkap dan tepat waktu. Tujuan Informasi ini dimaksudkan untuk menjamin keterdiaan laporan yang benar, lengkap, tepat waktu dan relevan yang diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan. Efisiensi dan efektivitas kegiatan usaha perusahaan. Tujuan Operasional ini dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menggunakan aset dan sumber daya lainnya dalam rangka melindungi perusahaan dari risiko kerugian. Meningkatkan efektivitas budaya risiko pada organisasi secara menyeluruh. Tujuan Budaya Risiko ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi kelemahan dan menilai penyimpangan secara dini dan menilai kembali kewajaran kebijakan dan prosedur yang ada di Perusahaan secara berkesinambungan. Kesesuaian Sistem Pengendalian Intern dengan Kerangka SPI yang Diakui secara Internasional (COSO) Availability of correct, complete and timely financial and management information. The Information Objective is intended to ensure the availability of correct, complete, timely and relevant reports needed to make the right, accountable decisions. The efficiency and effectiveness of the company's operations. The Operational Objective is intended to improve the effectiveness and efficiency in the use of assets and other resources in order to protect the company from the risk of loss. Improve the effectiveness of the risk culture throughout the organization. The Risk Culture Objective is intended to identify weaknesses and assess deviations early and re-assess the fairness of policies and procedures within the Company on an on going basis. Conformity of the Internal Control System with the IAU Framework that Is Recognized Internationally (COSO) Phapros terus mengupayakan pengembangan sistem pengendalian internal dengan pendekatan COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commissions) untuk mengamankan investasi dan aset perusahaan. Sistem Pengendalian Internal di Phapros mencakup: Pengawasan oleh Manajemen & Budaya Pengendalian. Identifikasi dan Penilaian Risiko. Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Fungsi. Sistem Akuntansi, Informasi dan Komunikasi. Phapros makes continuous efforts to improve its internal control system by using the COSO [Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commissions] approach to secure the Company s investments and assets. Phapros Internal Control System includes: Supervision by the Management & Control Culture. Identification and Risk Assessment. Control Activities and Division of Functions. Accounting, Information and Communication System.

232 TaTa kelola perusahaan 232 Kegiatan Pemantauan dan Tindakan Koreksi Penyimpangan/Kelemahan. Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Monitoring and Corrective Actions on Deviation/Weakness Evaluation on the Effectiveness of Internal Control System Phapros secara berkesinambungan melakukan evaluasi efektivitas penerapan Sistem Pengendalian Internal atas terjadinya perubahan kondisi internal dan eksternal sehubungan dengan proses bisnis yang terus berlangsung. Evaluasi dilakukan oleh SPI berdasarkan komponen pengendalian, yaitu lingkungan pengendalian, sistem informasi dan komunikasi serta pemantauan. Phapros makes continuous evaluation on the effectiveness of its Internal Control System toward changes on both internal and external conditions in connection with the ongoing business processes. The evaluation is conducted by IAU based on control components, i.e. the environment of control, information and communication systems and monitoring. Tim Audit SPI menyusun laporan hasil kegiatan evaluasi sebagai bagian pertanggungjawabannya dan mempresentasikannya kepada Direksi sebagai penanggung-jawab pengelolaan risiko dan pengendalian intern tertinggi. The IAU Audit Team prepares report on the results of its evaluation as part of its accountability and presents the report to the Board of Directors as the person in charge of risk management and internal control, with the highest authority. Selain SPI, Kantor Akuntan Publik juga melakukan audit dan memberikan pendapat atas kepatuhan terhadap pengendalian internal dalam bentuk Laporan Auditor Independen atas audit kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian internal yang berakhir pada 31 Desember. Guna mengevaluasi sistem pengendalian intern dan tindak-lanjut, Phapros menugaskan unit kerja tertentu untuk melakukan: Evaluasi fungsi kepatuhan pada pengendalian internal perusahaan oleh Departemen Manajemen Risiko. Tindak-lanjut hasil pemeriksaan audit perusahaan oleh SPI. Penanganan dan tindak-lanjut terhadap kecurangan oleh Tim GCG. Pemantauan dan peningkatan sistem dan prosedur perusahaan secara berkesinambungan oleh Management Representative. Pengelolaan risiko, yaitu oleh Manajemen Risiko yang berkoordinasi dengan SPI untuk audit berbasis- risiko dalam upaya memitigasi dan meningkatkan efektivitas penerapan Manajemen Risiko di seluruh lini perusahaan. Aside from the IAU, Public Accounting Office also conducts an audit and provides an opinion on compliance with internal controls in the form of Independent Auditor's Report on audit compliance with laws and regulations and internal control which ended on 31 December For the evaluation of the internal control system and the follow-ups, Phapros assigns particular work unit to conduct: Evaluation on the compliance to the company's internal control by Risk Management Department. Follow-ups of the audit results on the company by the IAU. Action and follow-up toward the fraud by the GCG Team. Continuous monitoring and improvement on the company's systems by the Management Representative. Mitigate risk, i.e. by Risk Management in coordination with the IAU for risk-based audits in an effort to mitigate and improve the effectiveness of the implementation of Risk Management across the company.

233 good corporate governance Auditor Eksternal auditor eksternal 233 Sesuai dengan ketentuan bahwa penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan digunakan untuk melakukan pemeriksaan umum atas Laporan Keuangan Tahunan Perseroan harus melalui mekanisme yang telah ditetapkan yaitu mendapat kajian dan rekomendasi dari Komite Audit serta disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. In accordance with Public Accountant Firm (KAP) appointment to perform general audit on Company Annual Financial Statements, the process shall pass stipulated mechanism, that includes review and recommendation from Audit Committee and approval from Annual General Meetings of Shareholders. Untuk kepentingan Pemeriksaan Keuangan perseroan tahun buku yang berakhir 31 Desember, telah ditunjuk untuk kedua kalinya, di mana untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 juga dilakukan oleh KAP PKF Drs. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan telah terdaftar di Bank Indonesia ataupun di OJK. For the Financial Audit purpose in fiscal year ended on December 31,, the Public Accountant Firm has been appointed for the second time, where for fiscal year ended on December 31, 2015, hiring KAP PKF Drs. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Partners who is registered at Bank Indonesia and OJK. Penetapan penggunaan KAP PKF Drs. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan dilakukan melalui Surat Persetujuan Dewan Komisaris No. 34/S.Kom/Ph/VII/, hal ini berdasarkan pada Surat Rekomendasi dari Komite Audit kepada Dewan Komisaris dan Direksi, di mana sebelumnya Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tahun telah mendapat Kuasa dari pemegang saham untuk menunjuk KAP yang akan melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan yang berakhir 31 Desember beserta dengan hal-hal yang berkaitan dengan penunjukan KAP tersebut, diantaranya persetujuan biaya Audit. Stipulation of KAP PKF Drs. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Partners appointment is done under Board of Commissioners Approval Letter No. 34/S.Kom/ Ph/VII/, this also refers to Audit Committee recommendation to Board of Commissioners and Board of Directors where the Board of Commissioners and Board of Directors, previously, under Annual GMS resolution had been mandated to appoint KAP to audit Financial Statements for year ended on December 31, altogether with issues related with the KAP appointment, including approval for audit fee. Nama Kantor Akuntan Publik: KAP PKF Drs. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan Name of Public Accountant Firm: KAP PKF Drs. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Partners Nama Akuntan Publik: Nancy Rameli Name of Public Accountant: Nancy Rameli

234 TaTa kelola perusahaan 234 Ruang Lingkup Pemeriksaan KAP Scope of KAP Audit Activity Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab KAP yang ditunjuk untuk hanya memberikan jasa audit yang melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan yang berakhir 31 Desember 2015 meliputi sebagai berikut: 1. Laporan Posisi Keuangan; 2. Laporan Laba Rugi Komperhensif; 3. Laporan Perubahan Ekuitas; 4. Laporan Arus Kas; 5. Catatan atas Laporan Keuangan; Independensi & Profesionalitas Akuntan Publik dan KAP Scope of appointed KAP duty and responsibility is only audit ing financial statemetns for year ended on December 31, 2015 including: 1. Statements of Financial Positions; 2. Statements of Comprehensive Income; 3. Stateent of Equity Change; 4. Statement of Cash Flows; 5. Notes of Financial Statements. Independency & Professionalism of Public Accountant & Public Accountant Firm KAP Drs. Bambang, Sutjipto Ngumar & Rekan telah menyampaikan hasil audit dan management letter kepada perseroan tepat waktu, dan manajemen menilai KAP tersebut mampu bekerja secara independen, memenuhi standar profesional akuntan publik dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang ditetapkan. Periode KAP dan Akuntan dalam Pemeriksaan Keuangan KAP Drs. Bambang, Sutjipto, Ngumar & Partners had presented the audit result and management letter on time, and the management has evaluate dthe KAP has worked independently, fulfilling public accountant professional standard and contract as well as audit scope as stipulated. KAP and Accountant Period in Finance Audit Tahun Year Kantor Akuntan Publik Public Accountant Firm Nama Akuntan Accountant Name Jumlah Fee Audit Total Audit Fee 2012 Drs. Bernardi & Rekan Rp Drs. Bernardi & Rekan Rp Drs. Bernardi & Rekan Rp Drs. Bambang, Sutjipto Ngumar & Rekan Rp PKF Drs. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan Nancy Rameli Rp ,-

235 good corporate governance 235 Biaya Audit Tahun Biaya jasa audit untuk Kantor Akuntan Publik PKF Drs. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember sebesar Rp ,- Opini Kantor Akuntan Publik Audit Fee Total audit fee for Public Accountant Firm PKF Drs. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Partners for fiscal year ended on December 31, amounted Rp188,000,000. Public Accountant Firm Opinion Laporan Keuangan terlampir telah menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan perseroan tanggal 31 Desember, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Attached financial statements has presented fairly,in all material aspects, financial positions on December 31,, altogether with financial statements and cash flows for the year ended on the date, in accordance with Financial Accounting Standard in Indonesia.

236 TaTa kelola perusahaan 236 Manajemen Risiko risk management Setiap aktivitas bisnis sebuah perusahaan, apa pun jenis dan berapa pun besarnya, pasti akan terkena dampak faktor internal maupun eksternal sehingga pencapaian tujuannya menjadi tidak pasti. Ketidakpastian itulah yang menjadi risiko bisnis. Any Business activity in a company, whatever and how big or small it is, would be affected by both internal and external factors that make the attainment of its goal uncertain. It is the uncertainty that leads to business risk. Guna memitigasi risiko tersebut, Phapros membentuk Departemen Manajemen Risiko untuk memfasilitasi proses Manajemen Risiko pada tiap unit kerja. To mitigate the risk, Phapros established Risk Management Department to facilitate Risk Management process in every operating unit. Proses tersebut yang meliputi identifikasi, pengukuran, pemetaan sampai dengan pengendalian risiko dilakukan melalui sistem konsultasi dan evaluasi, sehingga memungkinkan setiap unit kerja melakukan pengendalian guna memitigasi berbagai risiko. Departemen Manajemen Risiko Perseroan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. The process which includes the identification, measurement, mapping and risk controlling is implemented through a consultation and evaluation system, allowing every work unit to make control measure to mitigate various risks. The Company s Risk Management Department is directly responsible to the President Director. Selama, Phapros melakukan tinjauan atas risiko yang teridentifikasi dan mungkin terjadi akibat faktor internal maupun eksternal, serta melakukan upaya mitigasi untuk mengendalikan berbagai risiko tersebut. Kegiatan Manajemen Risiko yang dilakukan tersebut antara lain: Mengidentifikasi risiko operasional rutin untuk Departemen Produksi, Departemen SDM & Umum, Departemen Teknik. Menganalisis risiko untuk Kerjasana Bisnis Implan dan VP Shunt. Melakukan risk response untuk kepuasan karyawan [reward & punishment], kebocoran informasi, target penjualan Antimo Herbal tidak tercapai, tekanan udara kompresor tidak sesuai spesifikasi, nilai tukar valuta asing yang tinggi, dan lain-lain. Throughout, Phapros made reviews on the risks that were identified and might occur due to both internal and external factors as well as mitigation efforts to control the various risks. The Risk Management conducted among others were: Identified regular operational risks for Production Department, HR & General Affairs Department, Technical Department. Analyzed risks on Business Cooperation on Implant and VP Shunt. Made risk response to employee's satisfaction [reward & punishment], information leakage, Antimo Herbal sales target not reached, the compressor air pressure not within specifications, high foreign exchange rates, and others.

237 good corporate governance 237 Kebijakan Manajemen Risiko Risk Management Policy Manajemen Phapros berkomitmen menerapkan Manajemen Risiko di Perseroan. Hal ini tercermin dari kebijakan Perseroan [butir 4] yang berbunyi Menerapkan sistem pengelolaan risiko dalam setiap aktivitas operasional perusahaan. Phapros management is highly committed to implement Risk Management in the Company. This is reflected in the Company s policy [point 4] which reads "Implement risk management system in every operational activity of the Company. Penerapan Manajemen Risiko ini tentunya harus didukung oleh peran aktif para karyawan di setiap level, bagian, atau unit. Untuk itu, Tim Manajemen menetapkan Key Person Area Functional (KPAF) yang bertugas membantu sebagai counterpart Departemen Manajemen Risiko di unitnya masingmasing. Dengan penerapan Manajemen Risiko ini diharapkan akan tercipta budaya sadar risiko pada setiap insan Phapros yang pada akhirnya akan melapangkan jalan bagi tercapainya tujuan Perseroan. Sistem Manajemen Risiko Phapros The implementation of Risk Management should certainly be supported by the active role of every employee at all level, section, or unit. To that end, the management team established Key Person Area Functional (KPAF) which served as the counterpart of the Risk Management Department in their respective units. With the implementation of Risk Management, it is expected that the risk-awareness would grow into a culture among Phapros people which eventually would smoothen the way for the Company to achieve its objectives. Phapros Risk Management System Phapros menggunakan kerangka kerja ISO untuk proses Manajemen Risiko, sesuai dengan Pedoman Manajemen Risiko yang telah ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada 30 Agustus Profil Risiko Phapros uses ISO framework for Risk Management process, in accordance with the Risk Management Guidelines which have been signed by the BoD and the BoC on 30 August Risk Profile Beberapa risiko utama yang berpengaruh besar terhadap kegiatan usaha Phapros selama antara lain: Several main risks that might affect Phapros' business activities throughout among others are:

238 TaTa kelola perusahaan Penerimaan dari Distributor/pelanggan tidak sesuai jatuh tempo Distribusi produk PT Phapros Tbk hanya melalui satu Distributor sehingga ketepatan pembayaran menjadi salah satu risiko utama yang dihadapi. Keterlambatan pembayaran akan sangat berpengaruh terhadap manajemen arus kas. 2. Tidak memperoleh ijin peruntukan kawasan dan AMDAL untuk produksi Terkait Peraturan Daerah Kota Semarang No. 14 Tahun 2011 tentang RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Kota Semarang , PT Phapros Tbk berada di daerah kawasan Simongan yang secara jelas tidak termasuk Kawasan Industri. Sehingga ijin peruntukan kawasan dan AMDAL untuk produksi tidak bisa dikeluarkan oleh pihak yang berwenang. 3. Target market tidak tercapai Industri farmasi di Indonesia berjumlah sekitar 200, hal ini menyebabkan kompetisi antar industri menjadi sangat ketat. Penetapan harga, akurasi forecast, dan produk availability menjadi faktor yang utama. Bila ketiga faktor ini tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan target penjualan tidak tercapai. 4. Risiko Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap US Dollar Kebutuhan bahan baku untuk produksi pada industri farmasi 90% berasal dari produk impor. Sehingga kebutuhan valuta asing untuk pembayaran ke supplier sangat tinggi. Dengan naiknya kurs mata uang asing akan berdampak terhadap tingginya pembayaran dalam mata uang rupiah. Hal ini akan membebani biaya produksi dan mengurangi laba perusahaan Mitigasi Risiko 1. Overdue payment from Distributor/ customers PT Phapros Tbk product distribution through one Distributor so that on time payment will be a key risk. Overdue payment will provide significant impact against the cash flows management. 2. Failure to obtain area and AMDAL permit for production In relation with Semarang City Act No. 14 of 2011 regarding RTRW (Spatial Plan) Semarang City , PT Phapros Tbk is located in Simongan area that is not classified as Industrial Zone. Therefore, area and AMDAL permits for production can not be issued by the regulatory body. 3. Failure to achieve target market In Indonesia, pharmaceutical industry reached 200 players and brought fierce industrial competition. Price set-up, forecast accuracy and product availability become the main factors. If these three factors are not wellmanaged, will lead to sales target failure. 4. Rupiah currency rate volatility against US Dollar Production raw material needs in the pharmaceutical industry is 90% relied on imported commodities. Therefore, foreign currency requirement for supplier payment is high. Foreign currency rate volatility will imply payment in Rupiah currency. This will burden production cost and cut the Company s profit. Risk Mitigation Phapros telah melakukan upaya untuk mengelola berbagai risiko tersebut di atas dengan cara berikut : 1. Melakukan kerjasama dengan bank untuk distributor financing, melakukan review perjanjian distributor untuk pengenaan saksi, dan memisahkan perjanjian penjualan non tender dan tender. Phapros has implemented risk mitigation plans, as follows: 1. Partnership with bank for financing distributor, review the distributor agreement on punishment charge and separating nontender and tender sales agreement.

239 good corporate governance Pemenuhan aspek legalitas dengan pendekatan kepada Wali Kota dan DPRD untuk revisi Perda RTRW sehingga kawasan Simongan tetap termasuk kawasan industri 3. Meningkatkan daya saing produk dengan penetapan harga yang kompetitif dan akurasi forecast serta penyebaran produk yang lebih merata di setiap wilayah. Strategi marketing yang lebih optimal juga harus dibuat agar target perusahaan ercapai. 4. Untuk menjamin stabilitas kurs mata uang Rupiah harus dilakukan hedging. Peningkatan ekspor ke luar negeri menjadi penting sebagai tindakan hedging alamiah karena kita mendapatkan pembayaran berupa valuta asing. Infrastruktur Manajemen Risiko 2. Compliance with legal aspect by approaching Mayor and DPRD to revise RTRW Regional Act so that SImongan area will still be classified as industrial area. 3. Increase competitive advantages of the product with competitive price set-up and forecast accuracy as well as better product distribution in every region. More optimum marketing strategy has also be formulated to achieve the Company s target. 4. To ensure stability of Rupiah currency rate stability, hedging policy has to be implemented. Increasing overseas export becomes and important natural hedging initiative for foreign exchange inflow as payment. Risk Management Infrastructure Penerapan manajemen risiko di Phapros didukung oleh infrastruktur yang telah diterbitkan dan disahkan oleh Perseroan berupa: Manual Manajemen Risiko. Manual ini merupakan pedoman penerapan Manajemen Risiko secara komprehensif, yang menjelaskan mulai dari proses bisnis setiap unit dalam perusahaan, identifikasi risiko, registrasi risiko, penilaian risiko, pemeringkatan risiko, pemetaan risiko, profil risiko, pengelolaan risiko, dan pemantauan. Manual Manajemen Risiko juga merupakan salah satu infrastruktur yang disyaratkan dalam penerapan GCG. Prosedur Operasional Proses Manajemen Risiko. Prosedur ini menjelaskan proses Manajemen Risiko guna memastikan bahwa pelaksanaan identifikasi risiko, pengukuran risiko, pemetaan risiko, perlakuan dan evaluasinya telah optimal, sejalan dengan kebijakan Perseroan. Instruksi Kerja Manajemen Risiko. Instruksi kerja ini menjelaskan kegiatan identifikasi dan registrasi risiko yang ada dari seluruh aktivitas bisnis di area fungsional. The implementation of Risk Management in Phapros is supported by infrastructure that has already been published and endorsed by the Company, those are: Risk Management Manual. The Manual is the guidance on the comprehensive implementation of Risk Management, which explains the process starting from the business process within each unit of the company, risk identification, risk register, risk assessment, risk ratings, risk mapping, risk profile, risk management, and monitoring. Risk Management Manual is also one of the infrastructure required in the implementation of GCG. Risk Management Process Operating Procedures. The procedure describes the risk management process in order to ensure that the risk identification, risk measurement, risk mapping, as well as its treatment and evaluation has been optimized, in line with the Company s policy. Risk Management Work Instruction. The work instruction explains the activities conducted in the identification and registration of risks of all business activities in the functional areas.

240 TaTa kelola perusahaan 240 Instruksi Kerja Pengukuran Risiko. Instruksi ini menjelaskan kegiatan pengukuran dan pemetaan risiko untuk mengetahui tingkat risiko yang telah diidentifikasi. Instruksi Kerja Analisis Proyek. Instruksi kerja ini menjelaskan kegiatan analisis berdasarkan usulan proyek atau kajian terhadap kondisi bisnis perusahaan untuk memberikan suatu opini dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Risk Measurement Work Instruction. The work instruction describes the activity conducted in the risk measurements and mapping to determine the level of the identified risk. Project Analysis Work Instruction. The instruction describes the analysis activities based on the proposed project or study on the company s business conditions to give an opinion by taking various aspects into consideration. Proses Manajemen Risiko Phapros dilaksanakan melalui sistem konsultasi dan evaluasi, memungkinkan setiap unit kerja di seluruh bagian organisasi melakukan pengendalian untuk memitigasi berbagai risiko bisnis. Indikator Kunci Risiko Phapros Risk Management process is carried out through a system of consultation and evaluation, allowing every unit in the Company's organization to conduct risk control to mitigate various business risks. Key Risk Indicators Penggunaan indikator kunci risiko dapat memberikan peringatan atau informasi dini pada perusahaan tentang kemungkinan terjadinya suatu peristiwa risiko yang berdampak besar. Berdasarkan peringatan atau informasi tersebut dapat dilakukan tindakan untuk menghilangkan, mencegah, atau mengurangi dampak risiko yang mungkin terjadi. The use of key risk indicators could provide an early warning or information to the company about the possibility of the occurrence of a risk event of greatimpact. Based on the alerts or information, actions could be made to eliminate, prevent, or mitigate the effects of risk that might occur. Dalam penerapan indikator kunci risiko di Phapros telah ditentukan parameter dampak dan peluang secara korporat. Parameter dampak dibuat mulai dari dampak yang paling ringan sampai yang terberat yang mungkin menimpa Perseroan. Parameter peluang disusun dari peluang terkecil sampai dengan yang terbesar yang mungkin datang. Dari hasil perkalian parameter dampak dan peluang diperoleh nilai risiko. In the implementation of the key risk indicators in Phapros, the impact and opportunity parameters have been specified corporate-wide. The impact parameters were made, ranging from the mildest impact to the heaviest ones that might strike the Company. The opportunity parameters were also made, ranging from the smallest to the greatest opportunities that might be occurred. By multiplying the impact parameters and the opportunities parameters, risk values would be obtained. Dari seluruh identifikasi risiko aktivitas bisnis, Perseroan dapat menyusun profil risiko berdasarkan nilai risiko. Profil risiko tersebut, dengan kriteria yang telah ditentukan, menggambarkan risiko yang dihadapi perusahaan dalam tiga tingkatan sebagai berikut: Risiko utama. Risiko sedang. Risiko rendah. Among all risk identification on business activities, the Company may make risk profile based on the risk values. The risk profile, with predetermined criteria, describes the risks faced by the Company in three levels as follows: Main risk. Intermediate risk. Low risk.

241 good corporate governance 241 Risiko utama menjadi fokus bagi perusahaan untuk segera ditindaklanjuti dengan tetap memantau risiko sedang dan rendah agar tidak bergerak ke tingkat yang lebih tinggi. Hubungan Kerja dengan Pemantauan Risiko The main risk would be the focus for companies to quickly followed-up while monitoring both intermediate and low risks to prevent them from moving to the higher level. Work Relationship with Risk Monitoring Pemantauan risiko merupakan kelanjutan dari pengelolaan risiko. Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan agar tindakan yang telah ditentukan dalam pengelolaan risiko dapat dijalankan secara efektif. Risk monitoring is a continuation of risk management. The monitoring aims to ensure that the action has been determined in the risk management could be done effectively. Bagian Manajemen Risiko menyiapkan data risiko utama dan pengelolaan risiko yang telah ditetapkan. Data tersebut akan digunakan sebagai dasar audit [risk-based audit] oleh Bagian Satuan Pengawasan Internal untuk melakukan penilaian efektivitas pengendalian risiko. Sosialisasi Manajemen Risiko Risk Management Department prepares data on the main risk and the predetermined risk management The data will be used as the basis for risk-based audits by the Internal Audit Unit to conduct an assessment on the effectiveness of risk control. Risk Management Dissemination Sosialisasi Manajemen Risiko kepada karyawan telah dilakukan beberapa kali, yaitu: Pembentukan Key Personal Area Functional [KPAF] yang menjadi mitra kerja Bagian Manajemen Risiko dalam melakukan proses manajemen risiko di unitnya masingmasing Executive Briefing tentang Enterprise Risk-Management [ERM] yang diikuti oleh para karyawan pimpinan Penyesuaian Key Personal Area Functional [KPAF] karena adanya perubahan struktur organisasi Sosialisasi Manajemen Risiko kepada para karyawan baru Pemantauan hasil identifikasi risiko terhadap tiap unit kerja. Dissemination of Risk Management the employees have been conducted several times, those were: Formation of the Key Personal Area Functional [KPAF] which served as the counterpart of the Risk Management Department in their respective units Executive Briefing on Enterprise Risk- Management [ERM] attended by employees of executive levels Adjustment on the Key Personal Area Functional [KPAF] due to some changes in the organizational structure Dissemination of Risk Management to new employees Monitoring of the results of risk identification in every business unit.

242 TaTa kelola perusahaan 242 Sertifikasi Manajemen Risiko Risk Management Certification Program Sertifikasi Manajemen Risiko diperlukan untuk meningkatkan kemampuan Perseroan dalam mengelola risiko dan menghasilkan sumberdaya manusia yang qualified dan memiliki kompetensi di bidang Manajemen Risiko. Risk Management Certification Program is required to improve the Company's ability to manage risk and produce qualified human resources, highly competent in Risk Management. Phapros telah memulai Program Sertifikasi Manajemen Risiko pada semester II/2015 dengan melakukan benchmarking terlebih dahulu. Evaluasi Efektivitas Manajemen Risiko Phapros has started the Risk Management Certification Program in the semester II/2015, preceding by benchmarking. Risk Management Effectiveness Evaluation Evaluasi efektivitas penerapan Manajemen Risiko diperlukan untuk menilai sejauh mana efektivitas pengelolaan risiko. Selama 2015 telah dilakukan pemantauan risiko dengan metode risk-base audit untuk bagian Akuntansi, Keuangan, SDM & Umum, Teknik dan Produksi. Evaluation on the effectiveness of the Risk Management implementation is required to assess the effectiveness of risk management. Throughout, risk monitoring had been conducted by using the risk-base audit method for Accounting Department as well as Finance, HR & General Affairs, Technology, and Production Departments Tingkat Kematangan Maturity Level Skala Tingkat Kematangan Maturity Level Scale Tidak ada 0 Awal 0 < x 1.5 Pengulangan 1.5 < x 2.5 Terdefinisi 2.5 < x 3.5 Terkelola 3.5 < x 4.5 Optimal 1.5 < x 5. Tingkat Kematangan Manajemen Risiko Risk Management Maturity Level ADA lima tingkat perkembangan Manajemen Risiko Perusahaan, dengan skala 1 sampai 5, yaitu: There are five Enterprise Risk Management Risk- Levels, with the scale of 1 through 5. Those are: Awal (1,0 1,5) Organisasi secara reaktif melakukan penerapan Manajemen Risiko terhadap kebutuhan mendadak tanpa melalui tahap perencanaan sebelumnya. Early [1,0 1,5] The organization implements Risk Management reactively to the immediate needs with no planning in advance.

243 good corporate governance 243 Terulang (1,5 2,5) Organisasi telah memiliki pola yang berulang dalam menerapkan Manajemen Risiko, namun aktivitasnya belum terstruktur ataupun terdokumentasi secara formal sehingga belum secara konsisten dilakukan. Terdefinisi (2,5 3,5) Organisasi telah memiliki prosedur baku formal dan tertulis dalam Manajemen Risiko yang telah disosialisasikan ke segenap jajaran manajemen dan karyawan untuk dipatuhi dan dijalankan dalam aktivitas sehari-hari. Terkelola (3,5 4,5) Organisasi telah memiliki prosedur operasional standar yang diterapkan secara rutin serta indikator dan ukuran kuantitatif yang merupakan sasaran obyektif kinerja dari setiap penerapan sistem Manajemen Risiko. Teroptimasi (4,5 5,0) Organisasi dianggap telah menerapkan best practices Manajemen Risiko, lengkap dengan prosedur operasional standar, pengukuran kuantitatif, dan uaya peningkatan berkelanjutan. Repeated [1,5 2,5] The organization has had a recurring pattern in implementing Risk Management, but its activity has not been structured nor formally documented and therefore has not been consistently carried out. Defined [2,5 3,5] The organization has already have written, formal standard operating procedures in Risk Management that have been disseminated to all levels of management and employees to comply and implement in day-to-day activities. Managed [3,5 4,5] The organization has already have standard operating procedures applied regularly as well as quantitative indicators and parameters as the objective performance targets of the implementation of its Risk Management system. Optimized [4,5 5,0] The organization is considered to have been implementing Risk Managemen best practices, with standard operating procedures, quantitative measurements, and continuous improvement. PT. Phapros, Tbk termasuk dalam kategori terkelola hal ini ditunjukkan dengan komitmen Direksi tentang manajemen risiko yang tertuang dalam Kebijakan Perusahaan, tersedianya Pedoman Manajemen Risiko serta adanya Prosedur Operasional dan Instruksi Kerja. PT Phapros Tbk is classified under managed category as indicated by commitment from the Board of Directors on risk management as stated in the Company Policy, availability of Risk Management Manual and Standard Operating Procedure and Work Instruction.

244 TaTa kelola perusahaan 244 Akses Informasi dan Data Perusahaan access To corporate information and data Perseroan terus berupaya untuk menyediakan akses Informasi dan data Perseroan secara tepat waktu, akurat dan lengkap kepada seluruh pemangku kepentingan. Penyebaran Informasi kepada seluruh pemangku kepentingan merupakan bagian penting dari implementasi prinsip transparansi Informasi. Oleh karena itu Perseroan menyediakan akses Informasi melalui berbagai saluran media. The Company continues to provide the Company's access to information and data in a timely, accurate and complete to all stakeholders. The spread of information to all stakeholders is an important part to implement the transparency principle of information. Therefore, Company provides possible access to information through any kind of mix communication. Selain itu, sebagai bentuk kepatuhan atas prinsip keterbukaan Informasi kepada Regulator, Perseroan juga selalu melakukan pelaporan Informasi baik melalui media surat tercatat maupun melalui e-reporting kepada OJK (www. spe.ojk.go.id) In addition, as a form of compliance with the openness principle of information to the Regulator, the Company also always do better reporting of information through the media registered mail or by e-reporting to the Financial Services Authority ( and the IDX ( Beberapa akses Informasi yang juga disediakan oleh Perseroan adalah sebagai berikut: Situs Web Perusahaan Some accesses to information are also provided by the Company as follows: Official Website Phapros menyediakan sarana portal informasi melalui situs Web Perseroan di co.id yang bertujuan untuk memberikan akses informasi bagi para pemangku kepentingan. Sebagai bentuk kepatuhan terhadap keterbukaan informasi, Perseroan senantiasa melakukan pelaporan atas informasi dan fakta material melalui surat kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Phapros provides information portal channel at official website aiming to provide information access to our Stakeholders. In addition, as compliance with the information disclosure policy, the Company also publishes reports and material information and facts via letter to Financial Service Authority (OJK). Beberapa pilihan Informasi yang tersedia dalam situs web Perseroan adalah meliputi: a. Info Perusahaan b. Produk dan Layanan c. Investor & GCG d. Tanggung Jawab Sosial Some options available on the Company's website as follows: a. Company Info b. Product and Services c. Investor and GCG d. Social Responsibility

245 good corporate governance 245 Selain hal tersebut di atas, situs web Perseroan juga menyajikan informasi penting terkait dengan: 1. Informasi pemegang saham termasuk bagan kepemilikan sampai dengan pemilik akhir individu untuk pemegang saham pengendali; 2. Struktur grup Perusahaan; 3. Analisis kinerja keuangan; 4. Laporan keuangan 5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Perusahaan Besides the mentioned above, the Company's website also delivered the information related to: 1. Shareholders Information including ownership structure to Individual shareholders for controlling shareholders; 2. The Company's Group Structure; 3. Financial Performance Analysis; 4. Financial Statements; 5. Board of Commissioners and Directors Profiles. Corporate Perseroan secara terbuka menyiapkan jalur komunikasi dengan para pemangku kepentingan melalui korporat untuk mengakomodir berbagai pertanyaan terkait dengan Perseroan, yaitu dengan menghubungi Corporate Secretary pada Media Massa The company openly set up lines of communication with stakeholders via corporate to accommodate a variety of questions related to the Company, by contacting the Corporate Secretary at corporate@phapros.co.id. Mass Media Perseroan selalu memuat Informasi penting yang perlu diketahui oleh public sebagai bentuk transparansi bagi para pemangku kepentingan dalam surat kabar berperedaran nasional. Selain itu Perseroan juga selalu menjaga hubungan baik dengan beberapa media massa untuk memberikan update Informasi penting Perseroan dengan melakukan kunjungan media. Selamamtahun, Perseroan telah melakukan enam kunjungan baik ke kantor media cetak maupun media elektronik. Sarana Penyampaian Informasi lainnya The Company always provide important information that should be known by the public as a transparency form for stakeholders in a newspaper of national circulation. Besides, the Company also always maintains good relations with the mass media to provide updated information of the Company to perform media visit. During, the Company has six office visits to both print and electronic media. Other Information Disclosure Media Phapros secara aktif melakukan publikasi atas setiap aksi korporasinya melalui siaran pers. Seperti informasi lainnya terkait Perseroan, Phapros actively publishes corporate action through press release. As other information related with the Company, the press release

246 TaTa kelola perusahaan 246 siaran pers tersebut tersedia di situs Web Phapros. Phapros juga senantiasa membina jalur komunikasi yang terbuka melalui fungsi contact pada situs Web Perseroan atau melalui surel ke untuk mengakomodasi berbagai pertanyaan mengenai Perseroan. is available at Phapros Website. Phapros also builds a transparent communication channe via contact function at the Website or via to corporate@phapros.co.id to accommodate various inquiries about the Company. Untuk para pihak yang ingin berhubungan dengan Perseroan dapat langsung menghubungi Sekretaris Perusahaan dengan alamat sebagai berikut: For the parties who wish to engage with the society, may contact Corporate Secretary directly in the following address: Imam Ariff Juliadi Sekretaris Perusahaan T. [021] F. [021] E. imam@phapros.co.id Imam Ariff Juliadi Corporate Secretary T. [021] F. [021] E. imam@phapros.co.id Facebook : phapros Twitter : PTPhapros Facebook : phapros Twitter : PTPhapros

247 good corporate governance Perkara Hukum lawsuit 247 Berikut ini adalah data perkara penting yang dihadapi oleh perseroan pada periode tahun : List of liigation involving the Company in is below: Perkara Penting Litigation Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum tetap) Have been completed (with final legal sentence) Dalam Proses Penyelesaian Under Settlement Process TOTAL Perdata Civil Case Nihil Null Nihil Nihil Null Pidana Criminal Case Nihil Null Nihil Null Nihil Null Pengaruh Terhadap Kondisi Perusahaan Impact to the Company s condition Terhadap perkara hukum yang dihadapi oleh Perseroan, oleh karena Perseroan selama tahun tidak memiliki perkara hokum, sehingga tidak mempengaruhi operasional Perseroan. Sanksi Administratif Regarding the lawsuit encountered by the Company, there was no law suit involving the Company throughout with operational impact against the Company. Administrative Sanction Selain kegiatan diatas, pemantauan juga dilakukan terhadap sanksi admnistratif yang diberikan oleh otoritas. Pada tahun, terdapat 1 (satu) denda administratif yang diterima perseroan karena keterlambatan penyampaian Laporan Tahunan tahun buku 2015 yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perkara Penting Yang Dihadapi Anggota Dewan Komisaris Dan Direksi. Besides above activity, monitoring was also done over administrative sanction charged by the authorized party. In, there was 1 (one) administrative charge to the Company due to late Annual Report Fiscal Year 2015 submission to Financial Service Authority (OJK). Litigation Involving Board of Commissioners an Board of Directors Members Sepanjang tahun, tidak terdapat Perkara Penting yang dihadapi perseroan yang melibatkan anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Throughout, there was no litigation involving Board of Commissioners and Board of Direcors filed by the Company.

248 TaTa kelola perusahaan 248 Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku code of conducts Perseroan telah mempunyai Pedoman Perilaku (Code of Conduct) yang telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 30 Agustus Pedoman Perilaku tersebut disusun untuk melaksanakan pengelolaan perseroan dengan baik dan benar sehingga diperlukan suatu pedoman yang bertujuan untuk membentuk dan mengatur kesesuaian tingkah laku sehingga mencapai penerapan GCG yang konsisten sebagai budaya Perseroan yang memaksimalkan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik sehingga tercapainya Visi dan Misi Perseroan. The Company has Code of Conducts as signed by the Board of Commissioners and Board of Directors on August 30, The Code of Conducts is prepared to perform management of the Company properly and correctly that require a guideline with objective to shape and govern compliance of the conducts to achieve consistent GCG implementation as corporate culture to optimize Good Corporate Governance principles implementation to achieve vision and mission of the Company. Keberadaan Code of Conduct Code of Conducts Existence Perseroan menyusun Code of Conduct sebagai pedoman perilaku bagi seluruh Insan Perusahaan. Code of Conduct juga merupakan bentuk usaha Perseroan dalam menegakkan Etika Bekerja dan Etika Berbisnis. Code of Conduct memuat ajaran moral dan etika bagi insan Perseroan, diharapkan dapat menyatukan setiap gerak dan prilaku insan Perseroan menuju tercapainya visi dan misi perseroan. Keberadaan dan Komitmen Penerapan Code of Conduct diatur dalam Komitmen Bersama Dewan Komisaris dan Direksi beserta Insan Perusahaan lainnya, yang selalu dimutakhirkan secara berkala dan ditandatangani oleh setiap insan perseroan. The Company formulates Code of Conducts as guideline for all Company People. The Code of Conducts also reflects the Company s effort to enforce Work and Business Ethics. Code of Conducts contains moral and ethical values for the Company People that is expected to unite every initiative and attitude of the Company People towards the achievement of the Company s vision and mission. Existence and commitment of Code of Conducts implementation are governed under BOC and BOD Joint Commitment altogether with the other Company People that is always be updated and signed by every Company People periodically. Tujuan penerapan Code of Conduct adalah: Memberikan kepastian tindakan yang harus ditaati oleh individu Perseroan, sehingga menciptakan keteraturan dalam pengelolaan Perseroan. Menjadi kriteria untuk menilai kepatuhan atau penyimpangan perilaku. The purpose of the Code of Conduct Implementation are: To provide certainty on the action which must be adhered to by the Company s individuals, allowing order in the management of the Company. To be the criteria for assessing compliance or deviations in behavior.

249 good corporate governance 249 Upaya menciptakan suasana yang sehat dan nyaman di lingkungan internal Perseroan. Mendorong individu Perseroan untuk selalu bertindak profesional dan beretika serta menghindarkan diri dari tindakan melanggar hukum. Mendorong perbaikan mutu pelayanan, yang pada akhirnya akan meningkatkan reputasi Perseroan. Penyebaran Code of Conduct To create a healthy and comfortable atmosphere in the Company s internal environment. To encourage the Company s individuals to always act professionally and ethically as well as to prevent himself from actions that violate the law. To encourage improvements in the quality of service, which ultimately will improve the Company s reputation. Dissemination of the Code of Conduct Code of Conduct dicetak dalam bentuk buku saku sehingga mudah dibawa dan dibaca. Buku Code of Conduct dibagikan dan disosialisasikan kepada seluruh karyawan, sehingga dapat dipahami dan diterapkan dengan tepat, baik dan benar. Karyawan menandatangani formulir pernyataan bahwa mereka telah menerima, memahami, dan setuju untuk mematuhinya. Setiap tahun, formulir pernyataan menerima, memahami, dan setuju untuk mematuhi Code of Conduct harus diperbaharui dan ditandatangani kembali oleh setiap karyawan. Tim Corporate Governance bertanggung jawab atas pendokumentasian formulir pernyataan yang telah ditandatangani karyawan. Pedoman Perilaku The Code of Conduct is printed as a booklet to make it easier to carry and read. The Code of Conduct booklet is distributed and disseminated to all employees, allowing it to be understood and implemented properly and correctly. All employee signs a statement form that they accept, understood, and agree to comply with [the Code of Conduct]. Every year, the form of statement of accepting, understanding, and agreeing to abide by the Code of Conduct must be updated and re-signed by every employee. The Corporate Governance team is responsible for documenting the form of statements signed by the employees. Code of Conduct Pedoman Etika dan Perilaku (Code of Conduct) Perseroan merupakan komitmen penerapan GCG yang mengandung hal-hal yang wajib dilaksanakan dan hal-hal yang wajib dihindari bagi insan Perseroan dalam etika bisnis dan etika kerja, baik dalam melaksanakan aktivitas operasional Perusahaan dan kehidupan sehari-hari. Code of Conducts reflects GCG implementation commitment that contains several mandatory aspects and prohibitions for the Company people in terms of business and product ethics, both in doing operational activity in the Company and daily activity.

250 TaTa kelola perusahaan 250 Pedoman Perilaku berisi hal-hal sebagai berikut: Kualitas dan Keamanan Produk Kualitas dan keamanan produk yang baik merupakan ujung tombak yang mengangkat pendapatan suatu perusahaan. Karena itu, Perseroan sangat memperhatikan keselamatan dan kesehatan para pelanggan, pengguna produk, karyawan dan pihak terkait lainnya. Pelanggan Perseroan memandang pelanggan sebagai salah satu stakeholders utama. Kerahasiaan Informasi Pada prinsipnya, Perseroan selalu berusaha menyajikan informasi yang transparan kepada semua stakeholders. Namun demikian, ada informasi yang harus dijaga kerahasiaannya, terutama yang terkait kelangsungan hidup dan keharmonisan dalam Perseroan. Perlindungan Aset Aset perusahaan harus dikelola dengan baik dan benar serta digunakan untuk kepentingan tujuan bisnis. Untuk itu, setiap insan Phapros bertanggung jawab menjaga dan memelihara keutuhan serta keselamatan harta dan kekayaan Perseroan sesuai dengan fungsi, tugas, dan tanggung jawab masing masing berdasarkan aturan dan kebijakan Perseroan. Ketepatan Pencatatan dan Pelaporan Data keuangan perusahaan diolah untuk menghasilkan laporan-laporan yang bisa dipertanggungjawabkan, akurat, dan tepat waktu kepada Manajemen, Pemegang Saham, dan pihak berkepentingan lainnya. Karena itu, semua catatan resmi mengenai kegiatan bisnis harus akurat, jujur, lengkap dan tepat waktu, tanpa pembatasan dalam bentuk apapun. Akurasi tercermin dalam dua hal, yaitu dokumentasi fakta dan penilaian yang etis. Kepatuhan terhadap Peraturan Pemerintah Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan kepada Pemerintah, Phapros berkomitmen untuk mematuhi setiap ketentuan peraturan pemerintah. The Code of Conducts includes the followings: Product Quality and Safety Good product quality and safety is a reliable weapon for a company to increase its revenues. The Company therefore gives special attention to the safety and health of its customers, product users, employees and other related parties. Customers The Company regards its customers as one of the main stakeholders. Information Confidentiality In principle, the Company always strives to present information that is transparent to all stakeholders. However, some information is bound to be kept confidential, especially concerning the Company s survival and harmony. Assets Protection The Company's assets should be managed properly and appropriately, and used for business purposes. To that end, every Phapros employee is obligated to safeguard and maintain the integrity and safety of the Company s assets and properties in accordance with the functions, duties, and responsibilities of each employee, in accordance with the Company s rules and policies. Record-keeping and Reporting Accuracy The Company's financial data is processed to generate reports that are justifiable, accurate, and timely to the Managements, Shareholders, and other stakeholders. Therefore, all official records concerning business activities must be accurate, truthful, complete, and timely, without being restricted in any ways. There are two criteria to verify the accuracy, i.e. the documentation of facts and ethical assessments. Compliance with the Government Regulations As a form of corporate responsibility to the Government, Phapros is committed to comply with any provisions of the regulations set by the Government.

251 good corporate governance 251 Hubungan Insan Phapros Hubungan baik yang terjalin antar-insan Phapros akan menciptakan suasana kerja yang positif, harmonis, dan dinamis. Karena itu, segenap insan Phapros harus selalu menjaga hubungan baik dan saling menghormati, sehingga tercipta suasana kerja yang saling mendukung serta menumbuhkan suatu tim kerja yang kuat guna meningkatkan produktivitas Perseroan. Hubungan baik antarinsan Phapros mencakup hubungan antara atasan dengan bawahan dan sebaliknya, maupun sesama insan Phapros. Lingkungan Kerja Phapros secara konsisten membuat dan menetapkan kebijakan terhadap kesehatan & keselamatan kerja Kerahasiaan Pribadi Karyawan Informasi karyawan yang bersifat pribadi dijaga oleh Perseroan Komunikasi Karyawan Mekanisme komunikasi yang ideal antara perusahaan dengan karyawan Praktik Ketenagakerjaan Perseroan mengakui bahwa sumberdaya manusia merupakan bagian dari aset perusahaan yang paling berharga dan salah satu pilar penyangga keberhasilan dalam mencapai visi dan tujuan perusahaan. Kompensasi dan Tunjangan Perseroan memandang insan Phapros sebagai aset yang berharga bagi kelangsungan hidup dan kemajuan Perseroan. Karena itu, untuk usaha dan kerja keras setiap insan, Perseroan memberikan remunerasi berupa kompensasi dan tunjangan. Benturan Kepentingan Kebijakan Perseroan tentang benturan kepentingan merupakan kebijakan secara menyeluruh, agar semua pimpinan perusahaan serta semua karyawan menghindarkan diri dari setiap pertentangan antara kepentingan pribadinya dengan kepentingan Perseroan. Perwakilan dan Cabang Perusahaan Setiap cabang merupakan gambaran kecil dari Perseroan secara keseluruhan. Karena Phapros' People Inter-relations Good relations between Phapros employees will create positive, harmonious, and dynamic working atmosphere. Therefore, every individual within Phapros should always maintain good relations and mutual respect, allowing supportive working atmosphere to emerge and fostering a solid teamwork to grow strong, to enhance the Company s productivity. Good relations among Phapros people are embodied in the relationship between superiors and subordinates and vice versa as well as between fellow colleagues. Work Environment Phapros consistently creates and implements policies on the Company's work health & safety. Employee's Personal Privacy Employee s personal information is safeguarded by the Company with the regard: ÌÌ To maintain harmony and sense of kinship among Phapros people. Employees Communication The ideal communication mechanism between the Company and its employees includes: Employment Practice The company recognizes that human resources is part of the company's most valuable asset and one of the pillars of success in achieving the company s vision and goals. Compensation and Benefits The Company regards Phapros people as a valuable asset to the Company s survival and progress. Therefore, for the efforts and hard works of every employee, the Company provides compensation in the form of remuneration and allowances. Conflict of Interest The company's policy regarding conflict of interest is thoroughly applied, as such that all the leadership of the company and all employees eschew from any contradiction between his personal interests with the interests of the company. Representatives and Subsidiaries Each branch is a small picture of the company as a whole. Therefore, the attitude and

252 TaTa kelola perusahaan 252 itu, sikap dan perilaku insan di cabang harus mencerminkan sebagaimana insan Phapros, Para Mitra dan Pemasok Mitra atau Pemasok diartikan sebagai mitra usaha yang berfungsi sebagai penyedia barang dan/atau jasa bagi perusahaan. Perseroan memandang bahwa pemasok merupakan mitra kerja penting bagi Perseroan. Distributor Sebagai mitra kerja utama,distributor dalam hubungannya dengan Perseroan juga diatur dalam coe of conduct. Media Massa Perseroan membangun hubungan baik dengan Media Massa berpegang pada kebenaran dan keterbukaan informasi sesuai dengan kode etik jurnalistik dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dapat dipertanggungjawabkan. Komunikasi dengan Pemegang Saham Perseroan memperlakukan para pemegang saham sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Serta Perseroan berusaha memberikan kinerja optimal dan menjaga citra agar dapat meningkatkan nilai bagi para pemegang saham. Perwakilan dan Cabang Perusahaan Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Perseroan berusaha melakukan upaya pemeliharaan lingkungan sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam ISO Dukungan terhadap Komunitas Masyarakat merupakan salah satu stakeholders yang penting. Untuk itu, interaksi dengan komunitas setempat merupakan hal berpengaruh terhadap bisnis perusahaan. Dalam kaitan dengan dukungan terhadap komunitas. Keterlibatan dalam Politik Praktis Perseroan membuat kebijakan untuk tak memberi sumbangan politik kepada partai politik apapun, kecuali memenuhi ketentuan hukum dan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Sumbangan politik yang diberikan seorang karyawan yang memenuhi behavior of the people at the branch should reflect Phapros. Partners and Suppliers Partners or suppliers are seen as business partners who serve as providers of goods and/ or services for the Company. The Company regards the supplier as an important partner of the company. Distributors As the main partner, a distributor in its relation with the Company is also regulated in Code of Conducts. Mass Media The Company develops harmonious relationship with mass media and upholds to the information truth and transparency based on journalistic ethical codes and prevailing law that is accountable. Communication with Shareholders The company treats its shareholders in accordance with the Company's Articles of Association and the applicable laws and regulations. The Company strives to provide optimal performance and to maintain its image in order to increase its value for shareholders. Representatives and Subsidiaries As the manifestation of its concerns toward environment, the Company strives to protect the environment in accordance with the standards of ISO Community Support The community is one of the Company s main stakeholders. Therefore, interaction with the local community will strongly influence the Company's business. In regard of community support. Involvements in Politics The Company has made a policy of never made political donation to any political party, except to comply with the applicable laws and regulations. Political donations given by an employee that is in compliance with the provisions of the law or, conversely, a decision

253 good corporate governance 253 ketentuan hukum, ataupun keputusan untuk tak memberikan sumbangan, tidak akan mempengaruhi segala hak dan kewajibannya sebagai seorang karyawan. Antimonopoli Perseroan selalu menjaga terciptanya persaingan yang adil, sehat, dan transparan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hukum Adat dan Kebiasaan Setempat Perseroan menyadari kondisi bahwa insan Phapros dapat berdomilisi di mana saja dengan budaya dan kebiasaan yang beraneka ragam. Praktik Suap Suap didefinisikan sebagai suatu perbuatan memberi atau menjanjikan sesuatu kepada seorang pejabat atau seorang yang memiliki wewenang, dengan maksud agar yang bersangkutan berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya. Pemberian suap bisa berupa uang, barang, fasilitas, pemberian jabatan, ataupun bentuk lainnya yang dimaksudkan sebagai imbalan. Suap juga termasuk ke dalam tindakan korupsi, nepotisme dan kolusi. Hadiah dan Jamuan Kebijakan Phapros mengenai hadiah maupun jamuan dibuat untuk menjaga reputasi Perseroan. Insan Phapros menyadari bahwa dalam membina hubungan bisnis dengan relasi tidak dapat dihindari adanya pemberian atau penerimaan hadiah, imbalan, cindera mata, fasilitas maupun suatu jamuan bisnis. Penyebaran Code of Conduct to not make a donation, will not affect any rights and obligations of an employee. Antitrust The Company strives to maintain the competition that is fair, healthy, and transparent in accordance with the applicable regulations. Customary Laws and Local Customs The company is aware of the conditions that Phapros people may live in any region, exposed to widely diverse cultures and customs Bribery Bribery is defined as an act of giving or promising anything to an official or someone with an authority, with the intention that those concerned are doing or not doing something that is in conflict with his obligations. Bribes could be given in the form of money, goods, facilities, the granting of tenure, or any other form that is meant as a reward. Bribes are categorized as an act of corruption, nepotism and collusion. Gifts and Entertainment Phapros policies regarding gifts and entertainment are made to maintain the Company s reputation. Phapros people realize that in building business relationships, it is unavoidable to give or to receive gifts, rewards, souvenirs, facilities as well as business entertainment. Dissemination of the Code of Conduct Keberhasilan penerapan Code of Conduct di lingkungan unit kerja merupakan tanggung jawab dari seluruh karyawan pimpinan (Manajer, Asisten Manajer, Staf). Untuk itu, segenap karyawan pimpinan memiliki tanggung jawab dalam memberikan pemahaman penerapan Code of Conduct kepada karyawan di unit kerja masingmasing. Sebagai bagian dalam upaya pemberian The successful implementation of the Code of Conduct within the work unit is the responsibility of all supervising employees [Managers, Assistant Managers, and Staffs]. To that end, all supervising employees are responsible to provide an understanding on the implementation of the Code of Conduct to employees in their respective work units.

254 TaTa kelola perusahaan 254 pemahaman karyawan dalam penerapan Code of Conduct, maka: Perusahaan membentuk Tim Corporate Governance untuk menangani penerapan Code of Conduct. Code of Conduct disosialisasikan kepada seluruh karyawan melalui karyawan pimpinan, sehingga dapat dipahami dan diterapkan dengan tepat, baik dan benar. Setiap karyawan mendapat satu salinan modul Code of Conduct dan menandatangani formulir pernyataan bahwa telah menerima, memahami, dan setuju untuk mematuhinya. Code of Conduct merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari PKB, sehingga setiap karyawan harus mengetahui bahwa ketidakpatuhan terhadap Code of Conduct dapat mempengaruhi hasil penilaian kinerja dan jenjang karir karyawan Perseroan. Setiap tahun, formulir pernyataan menerima, memahami, dan setuju untuk mematuhi Code of Conduct harus diperbaharui dan ditandatangani kembali oleh setiap karyawan. Tim Corporate Governance bertanggung jawab atas pendokumentasian formulir pernyataan yang telah ditandatangani karyawan. Evaluasi Penerapan Etika Bisnis As part of the efforts to instill employees with the understanding of the Code of Conduct, then: The Company formed a Corporate Governance Team to ensure the implementation of the Code of Conduct. The Code of Conduct is disseminated to all employees through supervising employees, so it can be understood and implemented properly, appropriately, and truthfully. Every employee receives a copy of the Code of Conduct modules and signs a statement that the copy has been received, understood, and agreed to comply with. Code of Conduct is an integral part of the PKB, so that every employee should be aware that noncompliance to the Code of Conduct may affect the results of the performance assessment and his/ her career as the Company s employee. Every year, the form with statement accepted, understood, and agreed to abide by the Code of Conduct must be updated and signed by each employee. The Corporate Governance Team is responsible for documenting the statement forms signed by the employee. Evaluation on the Implementation of CoC Setiap tahun, Tim GCG melakukan rekapitulasi pengembalian formulir kepatuhan terhadap Code of Conduct sebagai salah satu tolok ukur dalam penerapan GCG. Pada, tingkat pengembalian formulir kepatuhan terhadap Code of Conduct mencapai 80%. Sanksi dan Penerapan Every year, the GCG Team makes recapitulation on the rate of return of the Code of Conduct compliance form as one of the benchmarks in the implementation of GCG. In, the rate of return of the form of compliance with Code of Conduct reached 80%. Sanction and Punishment Hal yang harus dilakukan Perseroan dalam menangani laporan pelanggaran Code of Conduct adalah: Perseroan menjamin sepenuhnya kerahasiaan identitas pelapor dan data yang dilaporkan, serta melindungi pelapor dari kemungkinan tindakan balas dendam. Things to do by the Company in dealing with the report on of Conduct violation are: The company fully guarantees the confidentiality of both the identity of the whistleblower and the reported data, and also protects the whistleblower from possible reprisals.

255 good corporate governance 255 Pimpinan Unit Kerja yang menerima laporan pelanggaran Code of Conduct menyampaikan kepada Tim Corporate Governance untuk selanjutnya diproses sesuai prosedur dan mekanisme yang telah berlaku. Insan Phapros yang diduga melanggar atau melakukan penyimpangan Code of Conduct diberikan hak untuk didengar penjelasannya maupun menyatakan pendapatnya, sebelum diputuskan sanksi pemberian tindakan atau hukuman. Bagian SDM dan Pelayanan Umum memantau proses penanganan pengaduan pelanggaran Code of Conduct yang dilakukan oleh Tim Corporate Governance serta pelaksanaan sanksi yang telah dijatuhkan. Work Unit s Head who received the report on the Code of Conduct violation must deliver it to the Corporate Governance Team for further processing in accordance with the applicable procedures and mechanisms. Phapros people allegedly violating or breaking the Code of Conduct are given the right to explain and states his/her opinion, and be heard, before the sanctions or penalties are decided. The HR and General Affairs Department monitors the process of handling complaints on the Code of Conduct violations by the Corporate Governance team as well as the implementation of the sanctions given. Setiap Insan Perseroan yang terbukti melakukan pelanggaran terhadap Kode Etik akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku di Perseroan. Every Company people who is prove guility committing violation against Code of Conducts will be punished based on prevailing Law in the Company. Sanksi bagi karyawan yang melakukan pelanggaran ditetapkan oleh Direksi setelah mendapat laporan dari atasan langsung karyawan yang bersangkutan. Dewan Komisaris dan Direksi memutuskan pemberian tindakan pembinaan, sanksi disiplin dan/atau tindakan lainnya serta pencegahan yang harus dilaksanakan oleh atasan langsung di lingkungan masing-masing. Tingkat Hukuman dan Sanksi Punishment will be administered to employees who committed violation as stipulated by the Board of Directors and after report submitted by direct supervisor. The Board of Commissioners and Board of Directors will decide development plan, discipline punishment and/or other actions and prevention to be administered by direct supervisor in their circumstances. Level of Punishment and Sanction Tingkat Hukuman Punishment Level Hukuman Disiplin Ringan Low Discipline Punishment Hukuman Disiplin Sedang Medium Discipline Punishment Hukuman Disiplin Berat Heavy Discipline Punishment Jenis Sanksi Sanction Type Teguran Surat Peringatan Pertama Warning First Warning Letter Surat Peringatan Kedua Surat Peringatan Ketiga Second Warning Letter Third Warning Letter Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Employment Discharged (PHK)

256 TaTa kelola perusahaan 256 Sanksi bagi Direksi dan Dewan Komisaris yang melakukan pelanggaran diputuskan oleh Pemegang Saham. Sanksi bagi mitra kerja atau stakeholders lain yang melakukan pelanggaran adalah sesuai ketentuan sebagaimana yang tertuang dalam kontrak. Apabila terkait dengan tindak pidana dapat diteruskan kepada pihak yang berwajib. Jumlah Pelanggaran Kode Etik Punishment for Board of Directors and Board of Commissioners will be decided by the Shareholders. Punishment for partners or other stakeholders who committed violation as regulated in the contract. If considered as criminal case, will be forwarded to the authorized party. Number of Code of Conducts Violation Case No Departemen Department Kasus Case Jumlah Pihak yang Terlibat Total Involved Party Sanksi Punishment 1 Marketing Indisipliner Not Discipline 1 Surat Peringatan 3 3 rd Warning Letter 2 Marketing Indisipliner Not Discipline 1 Surat Peringatan 1 1 st Warning Letter 3 Produksi Indisipliner Not Discipline 1 Surat Peringatan 1 1 st Warning Letter

257 good corporate governance Sistem Pelaporan Pelanggaran whistleblowing system 257 Pedoman dan prosedur WBS Perseroan adalah merupakan pedoman bagi Insan Perseroan serta para pemangku kepentingan dalam pengelolaan penanganan pengaduan terhadap hal-hal yang terkait dengan pelanggaran dan atau penyimpangan kode etik, hukum, standar prosedur, kebijakan manajemen serta aturan lainnya yang dipandang perlu, di mana dapat merugikan dan/atau membahayakan Perseroan seperti kerugian finansial, lingkungan, kondisi kerja, reputasi organisasi, pemangku kepentingan dan lainnya. Kebijakan dan Ruang Lingkup Whisteblowing WBS manual and procedure refers to guideline for the Company people and Stakeholders to manage complaint on several issues related with fraud or violation against Code of Conducts, law, standard operating procedure, management policy and other regulations considered necessary, with loss/hazard potential to the Company including financial, environment, working condition, organization reputation, Stakeholders and others threats. Policies and Scopes of Whistleblowing Perseroan senantiasa memperhatikan kepentingan stakeholder berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan. The company always pays attention to the interests of stakeholders based on the principle of fairness and equality. Perseroan juga menyadari bahwa tidak adanya mekanisme standar dalam penanganan Pelaporan Pelanggaran oleh pemanngku kepentingan dapat berakibat menurunkan reputasi dan kepercayaan masyarakat pada Perseroan. Ketentuanketentuan dalam Pedoman dan Prosedur Pelaporan Pelanggaran merupakan salah satu bentuk peningkatan perlindungan terhadap stakeholder dan perlindungan terhadap nama baik Perseroan. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, dalam rangka pelaksanaan pedoman dan prosedur, Perseroan menganggap perlu adanya mekanisme Pelaporan Pelanggaran. The company also realized that the lack of a standard mechanism to handle Whistleblowing by stakeholders may tarnish the Company s reputation and credibility. Regulations set in the Guidelines and Procedures for Whistleblowing is an effort to protect stakeholders and to safeguard the Company s reputation. With regard to the above, in the framework of the implementation of the guidelines and procedures, the Company considers that it is necessary to have a mechanism for Whistleblowing. Ruang lingkup pengaduan pelanggaran ini meliputi pihak internal perusahaan mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan serta pemangku kepentingan. The scope of of whistleblowing includes the Company s internal parties, from the Board of Commissioners, Board of Directors, to employees at all level as well as the stakeholders.

258 TaTa kelola perusahaan 258 Mekanisme Penyampaian Pelaporan dan Pengelolaan Laporan WBS Mechanism of Whistleblowing System Perseroan telah menyediakan berbagai media untuk mengakomodir para pemangku kepentingan dalam menyampaikan laporannya jika diduga telah terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan Perseroan dengan mekanisme sebagai berikut: The Company has provided various media to accommodate the Stakeholders in submitting reports of fraud indication committed by the Company through following mechanism: Menyampaikan surat resmi yang ditujukan kepada Perseroan c.q. Tim Corporate Governance dengan cara melalui Pimpinan Unit Kerja (Asisten Manajer), diantar langsung, dikirim melalui faksimili, atau melalui pos ke Perseroan. Melalui Disampaikan ke alamat resmi: PT Phapros, Tbk. Jalan Simongan 131 Semarang 50148, Indonesia Fax [62-24] Wajib dilengkapi fotokopi identitas pelapor (ID card, KTP, SIM) yang masih berlaku. Perlindungan Pelapor Deliver an officially letter addressed to the Company c/q Corporate Governance Team through the Work Unit Head [Assistant Manager], direct delivery, sent by fax, or by post to the Company. Via Sent to the official address: PT Phapros, Tbk. Jalan Simongan 131 Semarang 50147, Indonesia Fax [62-24] A copy of the reporting individual s valid identity card [ID card or driver's license] is compulsory. Protection for the Whistleblower Perseroan berkomitmen untuk melindungi pelapor pelanggaran yang beritikad baik dan Perseroan akan patuh terhadap segala peraturan perundang-undangan yang terkait serta best practices yang berlaku dalam penyelenggaraan Whistleblowing System. Perlindungan pelapor dimaksudkan untuk mendorong terjadinya pelaporan pelanggaran dan menjamin keamanan pelapor. The Company is committed to protect every whistleblowing who did the violation report in good faith and the Company will comply with the law and regulations as well as best practices in the implementation of the Whistleblowing System. Protection on the whistleblower is intended to encourage whistleblowing and to ensure the safety of the whistleblower. Pelapor yang menginginkan dirinya tetap dirahasiakan diberikan jaminan atas kerahasiaan identitas pribadinya. Perusahaan melindungi Pelapor yang beritikad baik melalui: Ketersediaan fasilitas saluran pelaporan. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor bila pelapor memberikan identitas serta informasi yang dapat digunakan untuk menghubungi pelapor. Whistleblowers who wish their identities kept concealed are given an assurance of confidentiality. The company protects good wellintentioned Whistleblowers through: The availability of whistleblowing facilities. The guarantees of the confidentiality of the whistleblower identity if he/she gives his/her identity and information that can be used to reach him/her.

259 good corporate governance 259 Jaminan keamanan informasi dan perlindungan terhadap tindakan balasan dari terlapor atau perusahaan, yang berupa ancaman keselamatan fisik, teror psikologis, keselamatan harta, perlindungan hukum dan keamanan pekerjaan, tekanan, penundaan kenaikan pangkat, penurunan jabatan atau pangkat, pemecatan yang tidak adil, pelecehan atau diskriminasi dalam segala bentuk, dan catatan yang merugikan dalam file data pribadi. Informasi pelaksanaan tindak lanjut, berupa kapan dan bagaimana serta kepada unit kerja mana tindak lanjut diserahkan. Informasi ini disampaikan secara rahasia kepada pelapor yang lengkap identitasnya. Perlindungan bagi Terlapor Assurance on information security and protection against retaliation from the reported or the company, that may came as a threat to physical safety, psychological terror, property safety, legal protection and job security, pressure, delay on promotions, demotion of rank or position, unfair dismissal, harassment or any form of discrimination, and records that have detrimental effects to a person s data file. Implementation of follow-up Information, such as when and how, as well as to which work unit are the follow-up should be delivered. This information is presented in secret to whistleblowers that provide their complete identity. Protection for the Reported Perlindungan terlapor dimaksudkan untuk memberikan hak atas prinsip praduga tidak bersalah sampai terbukti, dan untuk itu: Proses investigasi harus bebas dari bias dan dilakukan tidak tergantung dari siapa yang melaporkan ataupun siapa yang terlapor. Terlapor diberi kesempatan penuh untuk memberikan penjelasan atas bukti-bukti yang ditemui, termasuk pembelaan bila diperlukan. Perseroan akan memberikan sanksi bagi pelaporan pelanggaran yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan kebijakan Sistem Whistleblowing, misalnya fitnah atau pelaporan palsu. Hasil Penanganan Pengaduan Pelanggaran Protection to the reported is intended to provide protection on the rights to the principle of the presumption of innocence, and to that end: The investigation process should be free from bias and does not depend on who is reporting or who is being reported. The reported is given the opportunity to give explanations of the evidence found, including defense when necessary. The company will impose sanctions for reports on violations that do not comply with the intent and purpose of the Whistleblowing System, as defamation or false reporting. Handling of the Whistleblowing Results Setiap dugaan pelanggaran Code of Conduct yang dilaporkan akan ditindaklanjuti melalui pengkajian atau pemeriksaan lebih lanjut guna proses pembuktian dan penentuan bobot pelanggaran, serta sebagai bahan pertimbangan dalam pemberian sanksi. Any suspected violations of the Code of Conduct reported will be followed-up with further examination or assessment to collect enough proof evidence and determine the weights of violations, as a material consideration on imposing sanctions.

260 TaTa kelola perusahaan 260 Penanganan atas dugaan pelanggaran dilakukan oleh Tim Corporate Governance, melalui kajian, verifikasi dan penyelidikan atas informasi penyimpangan yang diterimanya. The handlings of alleged violations are carried out by the Corporate Governance Team, through the review, verification and investigation of violations over the information they received. Hasil penanganan dugaan penyimpangan tersebut berupa kesimpulan yang merupakan usulan tindakan-tindakan pembinaan, hukuman disiplin, dan tindakan perbaikan lainnya yang kemudian disampaikan kepada Bagian SDM dan Pelayanan Umum untuk dikaji kesesuaiannya dengan aturan dan kebijakan yang berlaku. The results of the examination on the alleged violations are conclusions which propose disciplinary actions and other corrective punishments, submitted to the HR and General Affairs Department to be examined for compliance with the applicable rules and policies. Jika hasil kajian telah sesuai dengan kebijakan maupun aturan yang berlaku, hasil kajian tersebut disampaikan kepada Direktur Utama untuk mendapatkan persetujuan mengenai tindakan yang akan diambil. If the results of the examination are in accordance with the applicable rules and policies, the examination results are then submitted to the President Director for approval on the actions to be taken. Jika dugaan pelanggaran yang dilakukan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, sebelum usulan sanksi diputuskan Tim Corporate Governance, Direktur Utama dapat memerintahkan Satuan Pengawasan Intern untuk melakukan pemeriksaan investigasi. If the alleged violations committed require further examination, before the proposed sanction is imposed by the Corporate Governance Team, the President Director may ask the Internal Auditing Unit to conduct investigation. Insan Phapros yang diduga melanggar atau melakukan penyimpangan Code of Conduct diberikan hak untuk didengar penjelasannya oleh Tim Corporate Governance, sebelum diputuskan pemberian sanksi tindakan atau hukuman disiplin. Jumlah Pelaporan Pelanggaran Phapros people allegedly in violation or a deviant to the Code of Conduct are given the right to explain and states his/her opinion, and be heard, in the presenceof the Corporate Governance Team, before sanctions or disciplinary actions are imposed. Total Whistleblowing Report Sepanjang tahun tidak terdapat pelaporan pelanggaran yang diterima oleh Perseroan. Throughout, there was no whistleblowing report accepted by the Company.

261 good corporate governance 261

262 Tanggungjawab sosial perusahaan 262 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

263 corporate social responsibility corporate social responsibility 263

264 Tanggungjawab sosial perusahaan 264 Tanggung Jawab Sosial Phapros phapros social responsibility

265 corporate social responsibility 265 Mewujudkan Kesejahteraan Bersama Achieving Prosperity Together Phapros sebagai sebuah perusahaan menyadari bahwa kegiatan operasional yang dijalankannya dapat memberikan dampak ekonomi, sosial dan lingkungan bagi masyarakat. Hal ini menjadi dasar pelaksanaan program tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility) perseroan. Pelaksanaan CSR juga selaras dengan nilai-nilai dasar perseroan agar perseroan yakin bahwa kehadirannya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang telah menerima dan mendukungnya. Visi Tanggung Jawab Sosial Phapros Phapros as A pharmaceutical company realizes that its operational activity may generate economic, social and environmental impact for the society. This becomes foundation of Corporate Social Responsibility (CSR) program implementation in the Company. The CSR implementation is also in line with corporate values to provide assurance to the Company that our existence will bring benefit for the society. Phapros Social Responsibility Vision Menjadi Perusahaan yang memiliki tanggungjawab sosial dan ramah lingkungan. Misi Tanggung Jawab Sosial Phapros To be a company that is socially responsible and environmentally friendly. Phapros' Social Responsibility Mission Menjadi perusahaan yang Community Care, yaitu meningkatkan keserasian dengan komunitas sosial tempat perusahaan melakukan aktivitas bisnis maupun dengan komunitas lain serta memperkokoh landasan usaha jangka panjang Mengidentifikasikan diri sebagai bagian dari komunitas sosial yang mewujudkan tanggung jawab sosialnya dengan cara menyisihkan dana dari laba usaha untuk diberikan sebagai bantuan modal usaha kepada UMKM serta memberikan pembinaan kewirausahaan, dan aktif dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat. Turut melindungi alam melalui berbagai program pelestarian alam yang dikemas dalam Program Go Green. To be a company of Community Care, which improves harmony with both social communities where the Company conducts its business activities and other communities as well as strengthens its long-term business foundation. To identify itself as the integral part of social communities that manifests its social responsibility by setting aside funds from its net income to be donated to assist SMEs obtaining their working capital as well as to develop their entrepreneurship, and to be active in various community-related activities. To help protect nature through conservation programs that are presented as the Go Green Program

266 Tanggungjawab sosial perusahaan 266 Struktur Pengelola CSR-PKBL Phapros CSR-PKBL Phapros dipimpin oleh seorang Penanggung Jawab CSR-PKBL yang secara struktur berada di bawah Direktur Utama. Dalam menjalankan aktivitasnya, Penanggung Jawab dibantu oleh Pembina CSR-PKBL yang membawahi dua orang Asisten, yaitu Asisten Pembina Bina Lingkungan dan Asisten Pembina Kemitraan, serta satu orang tenaga Administrasi dan satu orang tenaga operasional. Managment Structur of Phapros CSR Phapros' CSR-PKBL is headed by a CSR Manager that is structurally under the Company's President Director. In carrying out his/her activities, the CSR Head is assisted by a CSR Coordinator overseeing two Assistant, namely Assistant Coordinator of Environmental Development and Assistant Coordinator of Partnership, and supported by an administrative personnel and an operational personnel. Pengelolaan Dana CSR-PKBL Phapros CSR Fund Management Dana CSR yang digunakan untuk melakukan kegiatan berasal dari dana yang dianggarkan oleh Perseroan. Besaran biaya CSR-PKBL Phapros adalah 1 2 % dari laba Perseroan dengan alokasi 80% untuk kegiatan Bina Lingkungan dan 20% untuk Kemitraan, seperti yang tertuang dalam Kebijakan CSR-PKBL yang ditetapkan oleh Direksi. Dana CSR dikelola secara khusus oleh Unit CSR dengan supervisi dari Manager Akuntansi Phapros. CSR Fund used to carry out activities come from funds budgeted by the Company. The Company's CSR Fund is 1 2% of Phapros' Net Income, 80% allocated for Community Development and 20% for Partnership, as se out in the CSR-PKBL Policy established by the Board of Directors. The CSR Fund is managed exclusively by the CSR Unit under the supervision of Phapros' Accounting Manager.

267 corporate social responsibility Tanggung Jawab Sosial Perseroan Bidang Lingkungan Hidup 267 corporate social responsibility for environment Perlindungan lingkungan hidup menjadi salah satu prioritas Perseroan dalam menjalankan kegiatan bisnis. Pengelolaan limbah Perseroan menggunakan konsep 5R (rethink, reduce, reuse, recycle dan recovery) untuk mencegah dan mengurangi limbah. Environment is one of Company s priorities in running the business activity. The Company adapts 5R (rethink, reduce, reuse, recycle and recovery) concept for waste management to prevent and reduce waste. Perseroan melakukan kegiatan pelestarian lingkungan hidup dengan tema Go Green. Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup The Company also performs environment preservation activity with Go Green theme. Environment Policy Keberlangsungan bisnis Perseroan tidak hanya bergantung pada kinerja finansial, namun juga harus memiliki kepedulian lingkungan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Untuk mewujudkan hal tersebut, Perseroan memiliki kebijakan perlindungan lingkungan hidup yang tertuang dalam Kebijakan Perusahaan yang meliputi : 1. Menyediakan produk obat dan produk kesehatan lainnya serta layanan jasa yang aman, manjur dan bermutu 2. Memberikan layanan idan nformasi tentang penggunaan dan penanganan produk yang dihasilkan. 3. Menetapkan, menerapkan dan memelihara sistem pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, pencemaran lingkungan dan dampaknya dalam setiap aktivitas operasional perusahaan sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku 4. Menetapkan, mereapkan dan memelihara sistem pengelolaan risiko dalam setiap aktivitas operasional perusahaan. 5. Menetapkan, menerapkan dan memelihara sistem kerja yang berorientasi pada peningkatan produktivitas, efisiensi dan inovasi dengan mempertimbangkan perbaikan mutu dan konservasi sumber daya alam The Company s business sustainability does not only rely on financial performance, but has to have environmental awareness and benefit for the society. To achieve this purpose, the Company has environment protection policy as declared in Company Policy, including: 1. To provide drugs and other medical products as well as other services that are safety, healing and high-quality. 2. To provide service and information on our products use and consumption. 3. To stipulate, regulate and maintain occupational accident and disease prevention system altogether with its impact in every operational activity of the Company in accordance with prevailing law and regulation. 4. To stipulate, implement and maintain risk management system in every operational activity of the Company. 5. To stipulate, implement and maintain working system oriented toward improvement of productivity, efficiency and innovation by considering quality improvement and natural resources conservation.

268 Tanggungjawab sosial perusahaan Perbaikan berkesinambungan atas proses, infrastruktur, teknologi dan kompetensi SDM sesuai tuntutan persyaratan manajemen mutu, lingkungan serta keselamatan dan kesehatan kerja 7. Meningkatkan kepedulian lingkungan dalam rangka tanggung jawab sosial perusahaan. 8. Menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap aktivitas operasional perusahaan. Kegiatan Bidang Lingkungan Hidup 6. Continues improvement on Human Capital process infrastructure, technology and competency according to quality management, environment as well as occupational health, safety and environment policy. 7. Improve environmental awareness with regards to corporate social responsibility. 8. Implement good corporate governance in every operational activity of the Company. Environmental Activity Dampak nyata dari kegiatan industri Perseroan adalah timbulnya limbah cair, limbah padat, emisi gas konvensional dan emisi gas rumah kaca. Industri farmasi membutuhkan bahan baku yang cukup besar dalam proses produksi. Oleh karena itu, Perseroan berupaya melakukan pemanfaatan bahan baku secara efisien. Hal ini diwujudkan dalam program efisiensi energi dan air, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3, pengurangan dan pemanfaatan sampah, pengurangan beban pencemaran air serta penurunan beban pencemaran udara Program Efisiensi Energi Concrete impact from the Company s industrial activity includes production of liquid waste, solid waste, conventional gas emission and green house gas emission. Pharmaceutical industry requires significant amount of raw material during the production process. Therefore, the Company strives to use the raw material efficiently. This is carried out through energy and water efficiency program, hazardous and toxic waste reduce and reuse, waste reduce and reuse, and reducing water pollution and air pollution loads. Energy Efficiency Program Bahan baku utama dan sumber energi yang digunakan Perseroan untuk memproduksi obat-obatan berasal dari listrik PLN. Perseroan memastikan proses produksi yang efisien, andal dan berkelanjutan. Berbagai program konservasi energi yang telah dilakukan Perseroan antara lain integrasi listrik antar pabrik, integrasi utilitas, pemanfaatan buangan air panas dan penggunaan lampu hemat energi. Program Efisiensi Air dan Pengolahan Limbah Cair Main raw material and source of energy used by the Company to produce drugs were supplied by electricity from PLN. The Company ensures an efficient, reliable and sustainable production process. Several energy conservation initiative done by the Company includes inter-plants electricity integration, utility integration, hot water waste reuse and using low-energy lamps. Water Efficiency and Waste Water Treatment Program Perseroan melakukan berbagai upaya untuk melakukan penghematan air antara lain, daur ulang limbah dari air proses, serta pemeliharaan pipa distribusi air untuk mencegah kebocoran. The Company conducted several efforts to reduce water consumption, among others, waste recycle from the processed water, and water distribution pipeline maintenance to prevent leak.

269 corporate social responsibility 269 Penurunan beban pencemaran air limbah yang memiliki konsentrasi limbah tinggi dilakukan dengan mengolah limbah di Waste Water Treatment Plant yang mengolah kembali limbah cair sampai memenuhi baku mutu limbah cair yang dipersyaratkan sehingga aman untuk dibuang ke lingkungan. Program Pengurangan dan Pemanfaatan Limbah B3 Decreasing waste water pollution load with high waste concentration was done by processing waste through Waste Water Treatment Plant that processing the liquid waste to meet required liquid waste quality standard for a safety disposal to the environment. Hazardous and Toxic Waste Reduce and Reuse Perseroan telah melakukan upaya pengurangan dan pemanfaatan limbah B3 antara lain dengan melakukan optimalisasi proses produksi. Selain itu, Perseroan bekerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki izin pemanfaatan untuk memanfaatkan limbah B3 (co procesing) Program Pengurangan Beban Pencemaran Udara The Company has implemented Hazardous and Toxic Waste reduce and reuse initiatives namely through production process optimization. In addition, the Company also cooperated with third party with Hazardous and Toxic Waste Co- Processing license. Air Pollution Reduce Program Perseroan memiliki Ruang Terbuka Hijau seluas 1,35 Ha atau 35% dari luas area Perseroan. Hal ini dilakukan untuk membantu menjaga iklim mikro, mengurangi sebaran emisi udara dan meningkatkan penyerapan karbon di wilayah Perseroan. Program Pengurangan dan Pemanfaatan Sampah The Company has Ha Green Open Space or 35% of total Company s area. This is done to help protecting micro climate, reducing air pollution spread and increasing carbon absorption in the Company s area. Waste Reduce and Reuse Program Upaya untuk mengurangi pemakaian kertas dilakukan Perseroan dengan cara mengembangkan sistem informasi dan komunikasi elektronik berbasis web. To reduce paper consumption, the Company has developed web-based electronic information and communication system. Perseroan bekerja sama dengan kelompok masyarakat dalam melakukan pemanfaatan sampah anorganik maupun organik. Sampah organik dimanfaatkan dan diolah kembali menjadi kompos. The Company also collaborated with community group to reuse organic and non-organic wastes. The organic waste was reduce and processed into compos fertilizer.

270 Tanggungjawab sosial perusahaan 270 Sertifikasi Bidang Lingkungan Environment Certification Perseroan telah menerapkan dan memperoleh sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004 dari Lloyd Register Quality Assurance sejak 2000 dengan ruang lingkup meliputi keseluruhan aktivitas proses produksi dan pendukung di Perseroan. Audit terhadap sistem dan pembahasan oleh manajemen dilakukan secara berkala setiap tahun untuk memastikan kesinambungan sistem tetap terjaga. Proper Hijau The Company has implemented and obtained iso 14001:2004 Environment Certification from Lloyd Register Quality Assurance since 2000 with scope of area covering entire production and supporting processes in the Company. Management system and discussion audit is done regularly to ensure the system sustainability. Green Proper Perseroan telah mengikuti kegiatan PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Lingkungan Perusahaan) yang diselenggarakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pada periode penilaian tahun, untuk ke-5 kalinya secara berturut-turut Perseroan berhasil memperoleh peringkat HIJAU PROPER. Peringkat HIJAU PROPER menunjukkan bahwa Perseroan telah melakukan pengelolaan lingkungan secara beyond compliance atau lebih dari sekedar taat The Company has also participated in PROPER (Environment Performance Rating Evaluation Program) organized by Ministry of Environment. For period, the Company was awarded GREEN PROPER for 5 years in a row. The GREEN PROPER rating indicates that the Company has done environment management beyond compliance.

271 corporate social responsibility Tanggung Jawab Sosial Perseroan Bidang Pengembangan Sosial Dan Kemasyarakatan corporate social responsibility in social and community development 271 Kebijakan Bidang Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Social and Community Development Policy Perseroan mendesain kegiatan bisnisnya disertai dengan tanggung jawab sosial yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan. Perseroan diharapkan dapat berkembang selaras dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat serta menjalin hubungan yang harmonis dengan pemangku kepentingan. The Company designed its business activity followed by high social responsibility to the society and environment. The Company is expected to grow harmoniously with increasing living standard of the society to build harmonious relationship with the stakeholders. Komitmen Perseroan untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sekitar Perseroan antara lain diwujudkan melalui pelaksanaan PKBL Kegiatan dan Biaya Bidang Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan PROGRAM KEMITRAAN Commitment of the Company to grow and evolve along with the society in the Company s operational area through PKBL implementation. Social and Community Development Activity and Budget Partnership Program Program Kemitraan, diwujudkan dalam bentuk pinjaman modal kerja dan hibah berupa alat pendukung produksi, pelatihan manajerial dan pemasaran produk bagi pelaku usaha kecil terutama pengusaha lokal. Keutamaan tersebut diwujudkan selain dalam bentuk modal kerja juga dalam pengembangan lainnya seperti pelatihan, pembinaan, pendampingan serta dukungan pemasaran melalui pameran lokal dan nasional. Pinjaman dana diperuntukkan bagi pengusaha mikro, kecil dan menengah termasuk koperasi yang berada di wilayah Jawa Tengah dan DIY pada Partnership Program is carried out as working capital loans and grants given as production supporting equipment, managerial training and product marketing for small enterpreneurs, primarily local enterpreneurs. This feature not only provided as working capital but also other development program such as training, development, assistance and marketing support through exhibition at national and international levels. The loans were dedicated for micro, small and medium enterprises including cooperatives in Central Java and DIY area who primarily meet the

272 Tanggungjawab sosial perusahaan 272 khususnya dan yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh PKBL PT Phapros yang merujuk pada peraturan Kementrian BUMN. requirement as stipulated by PT Phapros PKBL reerring to Minsitry of BUMN Regulation. Sasaran yang ingin dicapai adalah agar usaha kecil yang dibina dapat menjadi tangguh dan mandiri serta dapat berkembang menjadi usaha menengah bahkan berskala besar. Targets to be achieved include development of self-reliant and independent small enterprises to grow as medium and large-scale business. Saat ini PT Phapros memiliki 158 mitra binaan aktif dan akan bertambah pada tahun-tahun mendatang. PT Phapros currently has 158 active partners and will be increased in the next years. Dengan rincian sebagai berikut : 22 mitra dalam kategori bermasalah (13.92%) 31 mitra dalam kategori macet (19.62%) 1 mitra dalam kategori diragukan (0.63%) 9 mitra dalam kategori kurang lancar (5.70%) 95 mitra dalam kategori lancar (60.13%) The details are as follows: 22 partners under non-performing category (13.92%) 31 partners under loss category (19.62%) 1 partner under doubtful category (0.63%) 9 partners under substandard category (5.70%) 95 partners under pass category (60.13%) Penjelasan katagori mitra adalah sbb : a. Katagori Lancar Apabila pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman tepat waktu atau terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan / atau jasa administrasi pinjaman selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama. Explanation by partner category is as follows: a. Pass Category If payment for principal and administration fee is on time or overdue of principal/ administration fee payment maximum 30 (thirty) days after the due date based on agreed contracts.

273 corporate social responsibility 273 b. Katagori Kurang Lancar Apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman telah melampaui 30 (tiga puluh) hari dan belum melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama. b. Substandard Category If payment for principal and administration fee is on time or overdue of principal/ administration fee payment exceeding 30 (thirty) days and before 180 (one hundred and eighty) days after the due date based on agreed contracts. c. Katagori Diragukan Apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman telah melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dan belum melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama. c. Doubtful Category If payment for principal and administration fee is on time or overdue of principal/ administration fee payment exceeding 180 (one hundred and eighty) days and before 270 (two hundred and seventy) days after the due date based on agreed contracts. d. Katagori Macet Apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman telah melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama. d. Loss Category If payment for principal and administration fee is on time or overdue of principal/ administration fee payment exceeding 270 (two hundred and seventy) days after the due date based on agreed contracts. e. Katagori Bermasalah Apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman telah melampaui 730 (tujuh ratus tiga puluh ) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama. e. Non-Performing Loan Category If payment for principal and administration fee is on time or overdue of principal/ administration fee payment exceeding 730 (seven hundred and thirty) days after the due date based on agreed contracts. Mitra Binaan yang aktif sebanyak 158 tersebut mayoritas berdomisili di Jawa Tengah dan beberapa di luar Jawa Tengah, seperti DI Yogyakarta, Jawa Timur (Malang) dan DKI Jakarta, sbb: Active partners were 158 partners and majority live in Central Java and other non-central Java area such as DI Yogyakarta, East Java (Malang) and DKI Jakarta, as follows: a. Jawa Tengah : 146 mitra (92.40% ) b. Jawa Timur : 1 mitra (0.63%) c. DKI Jakarta : 2 mitra (1.27%) d. DI Yogyakarta : 9 mitra (5.70%) a. Central Java: 146 partners (92.40%) b. East Java: 1 partner (0.63%) c. DKI Jakarta: 2 partners (1.27%) d. DI Yogkayarta: 9 partners (5.70%)

274 Tanggungjawab sosial perusahaan 274 Berdasarkan segmen usahanya, Mitra Binaan Phapros memiliki jenis usaha yang beragam,yaitu: a. Industri : 69 mitra (48.25%) b. Jasa : 28 mitra (19.58%) c. Pedagangan : 38 mitra (26.57%) d. Peternakan/Perikanan : 8 mitra (5.60%) Based on business segment, partners of Phapros had various business, including: a. Industry: 69 Partners (48.25%) b. Service: 28 Partners (19.58%) c. Trading: 38 Parnters (26.57%) d. Livestock/Fisheris: 8 Partners (5.60%) Kegiatan yang telah dilaksanakan : PENCAIRAN DANA KEMITRAAN Activities: PARTNERSHIP FUND DISBURSEMENT Pada tahun, dana yang disalurkan sebesar Rp ,- yang dilakukan dalam 3 (tiga) tahap dengan menjaring 58 pelaku usaha In, total fund disbursed amounted Rp3,160,000,000 divided into 3 (three) phases by recruiting 58 enterpreneurs in Semarang,

275 corporate social responsibility 275 di wilayah Semarang, Magelang, Kudus, Salatiga, Klaten, Boyolali, Banyumas, Pekalongan dan Yogyakarta dengan berbagai segmen usaha mulai dari konveksi, bengkel motor, pedagang bakso keliling, pengrajin batik dan lain-lain. Magelang, Kudus, Salatiga, Kalten, Boyolali, Banyumas, Pekalongan and Yogyakarta with various business segments starting from convection, meatball street hawker, batik artisan, and others. 1. PENCAIRAN TAHAP I Dilaksanakan pada hari Senin tanggal 04 April dengan menjaring 21 mitra dari wilayah Semarang, Salatiga, Klaten, Magelang & Kudus. Dengan segmen usaha industri, perdagangan dan jasa. Nilai dana yang disalurkan sebesar Rp , ST PHASE DISBURSEMENT Disbrused in Monday, April 4, by recruiting 21 partners from Semarang, Salatiga, Klaten, Magelang & Kudus area. With industry segments including industry, trading and services. Total budget disbursed amounted Rp1,080,000, PENCAIRAN TAHAP II Dilaksanakan pada hari Kamis, 01 September dengan menjaring 20 mitra binaan dari wilayah Semarang, Banyumas, Magelang, Kudus, Pekalongan dan Yogyakarta. Total dana yang disalurkan pada tahap II ini sebesar Rp , ND PHASE DISBURSEMENT Disbursed in Thursday, September 1, by recruiting 20 partners from Semarang, Banyumas, Magelang, Kudus, Pekalongan and Yogyakarta. Total funds disbursed in the 2nd phase amounted Rp800,000, PENCAIRAN TAHAP III Dilaksanakan pada Jumat. 02 Desember dengan menjaring 16 mitra binaan dari wilayah Semarang, Magelang, Bekasi, Salatiga, Pekalongan, Boyolali dan Kudus dengan total dana yang dicairkan adlaah Rp , RD PHASE DISBURSEMENT Disbursed in Friday, December 2, by recruiting 16 partners from Semrang, Magelang, Bekasi, Salatiga, Pekalongan, Boyolali and Kudus with total fund disbursed amounted Rp780,000,000. Penyaluran dana kemitraan pada tahun meningkat 30% dibanding tahun 2015 yaitu sebesar Rp. 2,44 miliar. Total partnership fund disbursement in increased 30% from Rp2.44 billion disbursement in Dibandingkan dengan 2015 jumlah penyaluran pinjaman modal kerja dan hibah Program Kemitraan mengalami peningkatan. PEMBINAAN If compared with 2015, total working capital loans and Partnership Program grants disbursement was higher in. COACHING Pembinaan yang dilakukan terhadap mitra binaan dapat dilakukan melalui berbagai cara antara lain kunjungan, penagihan, monitoring usaha dan komunikasi via telephone. Pada tahun kunjungan masih difokuskan pada mitra yang kurang lancar, diragukan, macet dan bermasalah. Coaching is done against the partners can be done through various ways such as visits, billing, monitoring efforts and communication via telephone. In, the visit is still focused on partner substandard, doubtful, loss and trouble.

276 Tanggungjawab sosial perusahaan 276 Dalam tahun terdapat 5 (lima) mitra dengan kategori macet,1 (satu) mitra dalam kategori diragukan dan 4 (empat) mitra dalam kategori kurang lancar telah melunasi pinjamannya. In there were five (5) categories of partners with jam, 1 (one) partner in the doubtful category and four (4) partners in the substandard category has repaid the loan. PEMASARAN MARKETING Dukungan dalam bidang Pemasaran diwujudkan dalam mengikutsertakan Mitra Binaan pada ajang pameran Lokal maupun Nasional yang disesuaikan jenis dan kualitas produk. Beberapa Pameran yang melibatkan Mitra Binaan diantaranya : Pameran Rni Award Pameran yang diselenggarakan untuk memeriahkan rangkaian acara kegiatan RNI Award di kota Semarang yang dilaksanakan pada tanggal Maret di Patra Jasa Hotel Semarang. Inacraft Inacraft merupakan pameran bergengsi tingkat nasional yang diikuti oleh pengrajin handycraft seluruh Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal April di Balai Sidang Jakarta Convention Center. Pameran Dalam Acara Rups Untuk memperkenalkan produk mitra binaan kepada pemegang saham Phapros, beberapa mitra binaan memamerkan produkproduk andalannya pada acara Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 28 April di Gumaya Tower Hotel. Pameran Dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia Pameran yang diselenggarakan dalam rangkaian acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diselenggarakan oleh BLH Propinsi Jawa Tengah pada tanggal 3-4 Juni di Lapangan Bola Ngemplak Simongan Smg Barat. Pameran Cinta Indonesia Expo Melalui Pameran Cinta Indonesia Expo Ke-5 yang diselenggarakan oleh Kadin Jateng dengan tema From local to global, diharapkan mitra binaan Phapros dapat turut serta melahirkan potensi bisnis yang tidak hanya memenuhi pasar lokal namun juga global yang di laksanakan pada tanggal 29 September 03 Oktober di Atrium Mall Ciputra Semarang. Support for Marketing Sector is brought by participating the Partners in Local and National exhibitions in accordance with type and quality of the products. The exibitions were including: RNI Award Exhibition Exhibition that was organized to celebrate RNI Award event in Semarang City that was held on March 11 12, at Patra Jasa Hotel, Semarang. Inacraft Inacraft is a national level prestigious exhibition participated by Handycraft providers nationwide on April 20 24, at Jakarta Convention Center Plenary Hall. Exhibition in GMS Event To introduce products of the partner to Phapros Shareholders, our parnters also exhibited their featured procuts in General Meetings of Shareholders on April 28, at Gumaya Tower Hotel. Exhibition to Celebrate World Environment Day Exhibition that was held to celebrate World Enviroment Day organized by Central Java Province BLH on June 3 4, at Ngemplak Simongan Soccer Field, Semarang Barat. Cinta Indonesia Expo Through the 5th Cinta Indonesia Expo Exhibition organized by Central Java Kadin with theme From Local to Global, the partners are expected to create business potential not only to fulfill local but also global market, as held on September 29 October 3, at Atrium Ciputra Mall, Semarang.

277 corporate social responsibility 277 Selain pameran, dukungan perusahaan melalui unit PKBL nya juga diwujudkan dalam bentuk penggunaan produk-produk mitra yang relevan dengan kebutuhan perusahaan misalnya seragam event, gift, souvenir dan lain-lain. Besides exhibition, support of the Company was given through PKBL unit by using products of our partners which were relevant with the Company s neds including event uniform, gift, souvenir and others. PELATIHAN TRAINING Pada era globalisasi, persaingan di dunia usaha semakin ketat. Guna memberikan kemampuan bagi Mitra Binaan agar mampu bersaing di kancah bisnis yang kiat luas, perusahaan membekali nya dengan beberapa pelatihan sbb : In this globalization era, business competition is fiercer. To develop competency of the Partners to compete in broader business sector, the Company provides the partners with following trainings: Pelatihan Program E-Commerce Pasar Produk BUMN PasarProdukBUMN.com adalah website yang telah disiapkan sebagai media jual beli online untuk produk yang dihasilkan oleh BUMN dan UMKM. PT Rajawali Nusantara Indonesiainduk perusahaan Phapros sebagai pengelola, bermitra dengan banyak BUMN dan UMKM untuk terus memberikan pelayanan yang termudah dan terbaik bagi masyarakat. e-commerce Program Training for SOE Product PasarProdukBUMN.com is a website that is developed as online trading media for products of SOE and SME. PT Rajawali Nusantara Indonesia parent company of Phapros as manager, has build partnership with numbers of SOE and SME to provide easy and excellent services to the society. Phapros bersama mitra binaannya menjadi salah satu vendor yang akan memasarkan produk-produknya melalui PasarProdukBUMN. com tersebut. Untuk itu diperlukan pelatihan bagi para mitra binaan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fitur-fitur, proses, syarat dam ketentuan dalam program e-commerce diatas. Altogether with the partners, Phapros is one of the ventors to distribute products via PasarProdukBUMN.com. Therefore, training is needed for the partners to furtner understand its features, process, terms and condition in the e-commerce program. Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 11 Agustus di Ruang Meeting Kalibrasi Phapros. Bp. Wresni Catur dan tim dari PT Rajawali Nusindo Pusat Jakarta bertindak sebagai pemateri. The training was held in Thursday, on August 11, at Kalibrasi Meeting Room, Phapros, where Mr. Wresni Catur and team from PT Rajawali Nusindo Pusat Jakrarta acted as the speakers. Pelatihan Mitra Binaan Phapros I Pelatihan dilaksanakan bersamaan dengan acara Pencairan Dana Kemitraan Tahap II Tahun pada hari Kamis tanggal 01 September di ruang Avicena Phapros. Phapros Partner Training I The trainng was done simulateneously with Parntership Fund Disbursement Phase II in Thursday, September 1, at Avicena Room Phapros. Knowledge Sharing Disamping mengundang pembicara dari luar, sharing antar mitra binaan juga dilakukan. Knowledge Sharing Besides inviting external speakers, sharing between partners were also done. The

278 Tanggungjawab sosial perusahaan 278 Mitra Binaan yang telah sukses, memberikan tips-tips dan cara survive dalam menjalankan usahanya sehingga mencapai keberhasilan. Diharapkan semangat dan motivasi tersebut dapat menular ke mitra binaan yang lain sehingga kesuksesan dapat di raih oleh semua mitra binaan PT Phapros. successful partner provided tips and survive method to run the business and achieving success. Spirit and motivation are expected to inspire other partners to enable all of PT Phapros partners in achieving their success. Melalui Program Kemitraan kegiatan usaha yang dijalankan masyarakat semakin berkembang, sehingga nantinya dapat menyerap masyarakat lokal sebagai tenaga kerja. Dengan demikian masyarakat sekitar Perseroan dapat merasakan manfaat kehadiran Perseroan. PROGRAM BINA LINGKUNGAN Through the Partnership Program for the busienss activity, business of the society will grow and absorp local community as workers. Therefore, the people live in the Company s operational area will receive benefit from the Company s existence. ENVIRONMENT DEVELOPMENT PROGRAM Program Bina Lingkungan memberikan bantuan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap pembinaan masyarakat di sekitar Perseroan, antara lain bantuan bagi korban bencana alam, bantuan pendidikan masyarakat, bantuan pengobatan bagi masyarakat tidak mampu, sarana sarana ibadah, pelestarian alam dan sosial kemasyarakatan. KESEHATAN Environment development program provides donation to the society to increase awareness in developing the society in the Company s operational area, including donation for natural disaster victim, public education support, medical treatment for marginal society, religious facilities, environment preservation and social community support. HEALTH Phapros yang merupakan perusahaan penghasil produk obat-obatan selalu mengutamakan kesehatan bagi masyarakat utamanya masyarakat lapisan bawah. Beberapa bentuk kontribusi Phapros dalam turut menyehatkan masyarakat Indonesia antara lain Pengobatan Gratis baik bagi masyarakat yang domisilinya jauh dari jangkauan medis, tidak mampu,belum memiliki bpjs atau masyarakat korban bencana alam seperti banjir, gempa bumi, erupsi gunung berapi dll, Donor darah yang diselenggarakan rutin di perusahaan dengan pendonor yang terdiri dari karyawan, keluarga karyawan, tenaga outsourching, siswa magang maupun tamu perusahaan. As a drugs manufacturing company, Phapros seeks to priortize public health, especially the marginal society. Some of Phapros contribution to bring healthy Indonesian society includes Free Medical Treatment for the society in remote area from the medical services, marginal, not having BPJS or natural disaster victims such as flood, earthquake, flood, volcano eruption, etc. The Company also held blood donation regularly participating the employees, families of the employees, outsourcing staff, internship and visitors. Pengobatan Gratis Pengobatan Gratis dilakukan bekerja sama dengan Tim Marketing Phapros setempat dengan melibatkan tim medis lokal dan tokoh-masyakarat guna mendukung keberhasilan progam. Free Medical Treatment Free Medical Treamtent is done collaborating with Phapros Local Marketing Team by involving Local Medical Team and Public Leader to support the program s succeed.

279 corporate social responsibility Kegiatan pengobatan gratis di Socokangsi, Kabupaten Klaten pada tanggal 22 Januari dengan jumlah pasien mencapai 120 orang, dengan rata keluhan sakit kulit 2. Pengobatan Gratis bekerja sama dengan BUMN BNI yang menjual sembako murah dalam acara Bakti Sosial di 3 (tiga) titik di Kabupaten Klaten & Sukoharjo daerah terpencil yang jauh dari jangkauan layanan kesehatan 1. The free medical treatment at Socokangsi, Klaten Municipal was held on January 22, with total patients reaching 120 patients who were mostly submitted skin pain complaints. 2. The free medical treatment collaborated with SOE BNI who sold free groceries in Social Charity Events at 3 (three) locations in Klaten & Sukoharjo Municipals remote area from medical service. Pemberdayaan Posyandu Sumbangsih Phapros dalam bidang kesehatan juga diwujudkan dalam pemberian dana guna pendampingan kemandirian posyandu Pelita Sehat di Ring I Phapros yaitu di RW III Kel. Bongsari Kec. Semarang Barat serta bantuan Pelatihan Kader dan PMT guna mengentaskan balita gizi buruk di Dusun Bangunsari dan Bogosari Kel. Pringsari Kec. Pringapus Kabupaten Semarang yang dikemas dalam program SEHATI ( Sehatkan Keluarga dan Buah Hati ) bekerja sama dengan PKPU Cabang Semarang yang terbukti mampu memperbaiki status gizi menjadi baikdan 0 untuk balita gizi buruk. Posyandu Empowerment Phapros contribution in the health field is also manifested in the provision of funds for the assistance of independence posyandu Pelita Sehat in Ring I Phapros namely RW III Ex. Bongsari district. West Semarang and training of volunteers and PMT help to alleviate malnutrition children in the hamlet Bangunsari and Bogosari Kel.Pringsari district. Pringapus Semarang District are packed in SEHATI program (Sehatkan Keluarga dan Buah Hati) collaborated with PKPU The new branch is proven to improve the nutritional status becomes good and 0 to children malnutrition. Pengobatan Gratis Pasca Bencana a. Banjir di Kabupaten Sukoharjo yang menyisakan masalah salah satunya kesehatan. Phapros bekerjasama dengan Koramil Kecamatan Grogol berupaya meringankan beban masyarakat dengan memberikan bantuan kesehatan. Sebanyak 300 pasien warga Desa Pandeyan Kecamatan Grogol dan sekitarnya terlayani dengan kriteria keluhan seperti gatal-gatal, flu, tekanan darah rendah/ tinggi. Pada kesempatan tersebut Forum CSR Jawa Tengah juga berpartisipasi memberikan air minum & makanan bagi pasien yang berobat. b. Gempa Bumi di Aceh, menggugah keprihatian semua pihak tak terkecuali Phapros. Tim yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama memberikan sentuhan kesehatan langsung pada korban yang domisilnya jauh dari jangkauan karena medan yang sulit. Namun dengan koordinasi yang intens antara tim dengan tim UPK (Unit Pengelola Kecamatan) Post-Disaster Free Treatment a. Flooding in Sukoharjo district left a health problem. Phapros collaborated with Koramil Grogol seeks to ease the burden on the community by providing health assistance. A total of 300 patients Pandeyan Grogol village residents and the surrounding areas served by the criteria of complaints such as itching, flu, low blood pressure / high. On the occasion, Central Java CSR Forum also participated provide drinking water and food for patients seeking treatment. b. Earthquake in Aceh, arouse the concern of all parties Phapros no exception. The team led by the CEO gives a touch directly on the health of victims domisilnya out of reach because of the difficult terrain. However, with the coordination of intense between teams with the team CGU (Unit business subdistrict) Tiro and Pidie who was a native

280 Tanggungjawab sosial perusahaan 280 Tiro & Pidie yang merupakan penduduk asli serta Tim Marketing Cabang Banda Aceh & AM Medan dan tokoh masyarakat setempat, niat baik ini dapat terlaksana dan mendapat sambutan yang positif dari semua pihak. Pasien yang berobat mencapai 400 orang. pada kesempatan yang sama Direktur Utama juga mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya Aceh yang turut serta terdampak bencana gempa bumi. Sejumlah obat diserahkan untuk menopang kebutuhan obat yang luar biasa banyak sedangkan terjadi kekosongan stok di Rumah Sakit dikarenakan banyaknya korban yang harus ditolong. Disamping itu, pakaian, sarung, bantuan sajadah, mukena, Al Qur an serta karpet dari dana donasi karyawan juga disumbangkan mengingat Menasah (surau/masjid) juga rusak akibat gempa. and Team Marketing Branch of Banda Aceh and AM Medan and local community leaders, good intentions can be implemented and received a positive response from all parties. patients who seek treatment to 400 people. on the same occasion Managing Director also visited the General Hospital of Pidie Jaya, Aceh who participated affected by the earthquake disaster. A number of drugs submitted to support the needs of many remarkable drug vacancy occurs while the stock at the Hospital because the number of victims who must be helped. In addition, clothing, gloves, help sajadah, mukena, the Koran and the carpet of the donation the employees also contributed remember Menasah (surau/mosques) are also damaged by the earthquake. Donor Darah Kegiatan donor dalah adalah salah satu kegiatan rutin 4 bulanan yang dilakukan Phapros Bekerja sama dengan PMI Prop Jateng, Blood Donation Blood donation is a quarter regular event by Phapros in collaboration with PMI Central Java Province. Bantuan Obat-Obatan Bantuan obat-obatan disalurkan baik langsung kepada masyarakat yang membutuhkan maupun melalui bakti sosial yang dilakukan Instansi, LSM maupun lembaga lain dalam rangka memulihkan & menyehatkan masyarakat 1. Masyarakat Desa Candi Promasan Kab. Kendal yang letaknya di Puncak Gunung Ungaran dan jauh dari jangkaun transportasi maupun jangkauan kesehatan mendapat bantuan Antimo Herbal Pada tanggal 12 Februari. Dalam hal ini Phapros bekerjasama dengan Pusdikpenerbad melalui acara baksos 2. Bantuan Vitamin bagi masyarakat yang tidak mampu di kab.klaten bekerja sama dengan DPR RNI, serta vitamin untuk warga tidak mampu di sekitar Perumahan Srondol Bumi Indah 3. Bantuan obat-obatan untuk mendukung pengobatan gratis,khitanan masal antara lain dalam rangka & untuk : Drugs Donation Medical aid is channeled directly to communities in need and through social service agencies conducted, NGOs and other institutions in order to restore and healthy society 1. Society of Candi Promasan Village, Kendal Municipal who live at at the summit of Mount Ungaran and away from the reach jangkaun transportation and health assistance Herbal Antimo On February 12,. In this case Phapros cooperation with Pusdikpenerbad through the show baksos 2. Vitamin assistance for people who can not afford in kab.klaten cooperate with Parliament RNI, as well as vitamins to the needy around Housing Srondol Beautiful Earth 3. Drugs doantion to support free treatment, mass circumcision among other things in order and to:

281 corporate social responsibility 281 a. HUT ke 58 Nusaputra b. Panitia Champing Bhakti Risma JT di Kelurahan Susukan Dusun Kaligawe Kec. Ungaran Timur Kabupaten Semarang c. Yayasan Persaudaraan Bersama Semarang 4. Multivitamin dan obat-obatan juga diberikan kepada sekolah yang membutuhkan P3K baik untuk acara tour, latihan, pengamanan lebaran seperti : a. Study tour SD Bojong Salaman 1 Semarang Barat untuk kegiatan b. Pendidikan Dasar PMR yaitu KSR PMR Pan Diklatsar UNNES c. Pelatihan SMA Semesta Semarang, SMAN 2 Ungaran d. Wisata PKK Condrokusumo Semarang Barat e. Outbound TK Aisyah Semarang f. Studi Banding Desain Interior ISI Yogya g. Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jateng yang bertugas di Posko Mudik lebaran. h. Bantuan bahan-bahan kedokteran gigi dalam rangka kegiatan UKGS ( Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) di SD Binaan Puskesmas Kaliangkrik Magelang i. Bantuan obat-obatan diberikan kepada KODAM IV Diponegoro untuk kegiatan pengobatan gratis di Blora dalam rangka HUT ke 66 Kodam IV Diponegoro dan peringatan ke 71 HUT TNI. j. Berpartisipasi pada acara CSR dengan agenda Operasi Katarak dalam rangka MUNAS XV GPFI a. HUT 58 Nusaputra b. JT Risma committee Bhakti champing at the Village Susukan Hamlet Kaligawe district. East Ungaran Semarang District c. Together Brotherhood Foundation Semarang 4.Multivitamin and drugs are also given to schools in need P3K good for tour events, training, security widths such as: a. SD study tour West Semarang Bojong Salaman 1 for activities b. Basic education is KSR PMR PMR Pan Diklatsar UNNES c. Training SMA Semesta Semarang, SMAN 2 Ungaran d. Travel PKK Condrokusumo West Semarang e. Outbound TK Aisyah Semarang f. Comparative Study Interior Design ISI Yogyakarta g. Kwartir Central Java Regional Scout Movement who served in the Post Mudik widths. h. Help ingredients dentistry in the ordinary course UKGS (dental school) in primary health centers Patronage Kaliangkrik Magelang i. Help medicines given to the Diponegoro military command for the free treatment in Blora in celebrating 66th Diponegoro military command and a warning to the 71 anniversary of the military. j. Participated in the CSR agenda Cataract surgery in order MUNAS XV GPFI Sosialisasi Tablet Tambah Darah Guna mendukung Program Pemerintah dalam melakukan sosialisasi Pentingnya Pengetahuan Remaja Putri akan Asupan Gizi utamanya bagi remaja putri yang telah memasuki akhil balik, Phapros bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang mengundang 200 orang remaja perwakilan dari SMP/SMA di Kota Semarang untuk mengikuti sosialisasi tersebut sekaligus Minum Tablet Tambah Darah bersama Wakil Walikota Semarang. Diharapkan setelah acara ini remaja putri dapat menjaga kesehatannya dengan mengkonsumsi Tablet Tambah Darah secara rutin. Blood Nutrients Tablet Socialization To support the Government Program to socialize Importance of Knowledge Young Women will Intake Nutritional primarily for young women who have entered maturity, Phapros in collaboration with the Health Department of Semarang inviting 200 teenagers representatives of the junior / senior high school in Semarang to follow Blood Nutrients Tablet Socializationadded along with Vice Mayor of Semarang. It is expected that after this event young women can maintain their health by consuming Blood Nutrients tablet regularly.

282 Tanggungjawab sosial perusahaan 282 PELESTARIAN ALAM 1. Gunung yang identik dengan sumber mata air perlu dijaga kelestariannya,untuk itu Phapros turut menjaga keutuhan tumbuhan di gunung guna mencegah berkurangnya ketersediaan air maupun bencana tanah longsor. ENVIRONMENT PRESERVATION 1. Mountain is identical with source of water that shall be preserved, therefore, Phapros protects plantations diversity in the Mountain to protet water resources and prevent landslide disaster. Pada tanggal 14 di Bulan Februari ini Phapros berpartisipasi dalam penanaman massal dengan tema 1001 Pendaki Tanam Pohon di Gunung Ungaran dengan menyumbangkan bibit Bibit Cemara Gunung, Saman, Beringin karet dan kayu manis. On February 14, Phapros participated in mass planting with theme 1001 Trekkers Planting Trees in Ungaran Mountain by donating Fir Mountain, Saman, Beringin rubber and cinnamon seeds. 2. Kondisi Semarang yang relatif panas, membutuhkan tumbuhan untuk menjaga keseimbangan oksigen. Wilayah Lanumad & Perumahan yang masih gersang diupayakan di hijaukan dengan memberikan bibit kelengkeng, jadi disamping melindungi panas, buahnya juga dapat dinikmati. 2. Humid condition of Semarang requires plantations to maintain oxygen balance. Barren Lanumad & Residential area was reforestated by donating longan seeds that besides as hot shield, the fruit is also eatable. 3. MAROON MANGROVE EDU PARK ( MMEP ) Menyelamatkan pesisir pantai dari abrasi adalah salah satu komitmen Phapros untuk lingkungan. Apalagi menurut data, sepanjang 50 meter daratan hilang per tahun karena abrasi. Beberapa kegiatan Phapros dalam turut serta menjaga pesisir pantai utamanya Pantai Utara Semarang adalah dengan melakukan penanaman dan penyulaman mangrove yang berkolaborasi dengan beberapa unsur. Bekerja sama dengan Yayasan Ikamat didukung oleh Lanumad, Phapros memiliki program berkesinambungan terhadap lokasi/ daerah sasaran yang terdampak abrasi. 3. MAROON MANGROVE EDU PARK (MMEP) Save the coastline from erosion is one Phapros commitment to the environment. Moreover, according to the data, along 50 meters of land lost per year due to abrasion. Some activities Phapros participate in keeping the main coastal North Coast Semarang is by planting and replanting mangrove collaborated with some elements. Working closely with the Foundation Ikamat supported by Lanumad, Phapros have an ongoing program of the location/target areas affected by abrasion. Program dan lokasi yang sudah dijalankan mulai tahun 2011 telah melahirkan tempat wisata favorit baru dan satu satunya di Semarang yang diberi nama MAROON MANGROVE EDU PARK, yang diresmikan oleh Walikota Semarang Hendrar Prihadi dimana konsep lokasi ini bukan hanya menjadi tempat wisata namun juga edukasi, pengembangan keanekaragaman hayati, pusat penelitian dan konservasi. Pengelolaan lokasi ini Program and the location had been performed since the year 2011 has spawned a tourist new favorite and the only one in Semarang named MAROON MANGROVES EDU PARK, which was inaugurated by the mayor of Semarang - Hendrar Prihadi where the concept of this location is not just a tourist spot but also education, development biodiversity, the research and conservation. Location management is handed over to Farmer METAL

283 corporate social responsibility 283 diserahkan kepada Petani METAL( Mekar Tani Lindung ) binaan Phapros, Melalui Program Pemberdayaan Masyarakatnya. (Mekar Tani Protected) built Phapros, Through The People's Empowerment Program. Program berkesinambungan ini merupakan sinergi dari beberapa pilar kegiatan Phapros seperti: Pelestarian Alam, Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat The sustainability of programs is a synergy of Phapros activity pillars including: Environment Conservation, Education and Community Empowerment a. Pelestarian Alam Penanaman Mangrove Penanaman hingga tahun telah mencapai bibit dengan perincian: ditanam oleh Phapros dan ditanam oleh pengunjung Maroon MMEP melalui penukaran tiket menjadi bibit a. Environment Preservaton Mangrove Planting In, the plantinghas reached 600,000 seedlings with details of: planted by Phapros and planted 100,000 visitors through the exchange of tickets for Maroon MMEP with the seeds Penanaman Phapros di tahun sbb : - Tanggal 12 Maret 2017 dalam rangka RNI awards Phapros bersama seluruh anak perusahaan menanaman Mangrove. - Tanggal 22 Maret bersama Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXV Puspenerbad PG Mabesad, Persit Kartika Chandra Kirana Pangdam IV Diponegoro dalam rangka HUT ke -70 dan Darma Pertiwi daerah D dalam rangka HUT ke 52 Dharma Pertiwi tahun. Dalam event ini sebanyak bibit mangrove di tanam. Phapros Planting in as follows: - On March 12, 2017 as part of RNI awards Phapros together all subsidiaries planted 10,000 mangrove. - On March 22, Collaborated with Persit Kartika Chandra Kirana Branch XXV Puspenerbad PG Mabesad, Persit Kartika Chandra Kirana Diponegoro Military Command in celebrating to -70 and Dharma Pertiwi area D in celebrating the 52nd Dharma Pertiwi. In this event 5,000 mangrove Seeds were planted. b. Edukasi 1. Pengunjung yang datang ke Maroon Mangrove Edu Park diedukasi oleh Petani Binaan mulai dari apa itu mangrove, manfaat mangrove hingga cara menanam mangrove guna turut menjaga keutuhan pesisir. 2. Pendampingan Komunitas/Instansi yang berkunjung di Maroon Mangrove Edu Park ( MMEP ) antara lain : IASS Undip, SD Alam Ar Ridho, SD Islam Da arul Muwahidin, SMAN 1 Smg, SD Bina Amal, Komunitas Mangrove Purworejo ( Komangjo ). b. Education 1. Visitors who come to Maroon Mangrove Edu Park were educated by Farmers Patronage from about what is the mangrove, mangrove benefits to the planting of mangroves in order to help maintain the integrity of the coastal 2. Mentoring Community/Agencies who visit the Mangrove Maroon Edu Park (MMEP) include: IASS Undip, Nature Ar Ridho SD, SD Islam Da'arul Muwahidin, SMAN 1 SMG, SD Bina Amal, Mangrove Community Purworejo (Komangjo)

284 Tanggungjawab sosial perusahaan Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi, teamwork dan tambahan wawasan, diadakan Team Building Training di Maroon MEP dengan peserta Tim CSR-PKBL, Petani Mekar Tani Lindung, Yayasan IKAMaT dan KeSEMaT. Program ini terbukti efektif karena pada saat dan pasca acara tercipta situasi dan kondisi yang harmonis, komunkatif & mampu memberikan penyegaran setelah sekian lama menghadapi kepenatan dan juga hubungan yang kurang akrab. 4. Mangrove Time salah satu dari beberapa program kerjasama dengan Yayasan Ikamat yang merupakan ajang promosi dan edukasi yang menghadirkan berbagai komunitas seperti Media, Panahan, Penghobi Sport, sekolah dan dilaksanakan rutin 1 bulan sekali di Maroon MMEP. 5. Upacara Mangrove Merdeka pada tanggal 17 Agustus di Maroon Mangrove Edu Park yang diadakan oleh yayasan IKAMaT dan dihadiri oleh beberapa komunitas dari Semarang,Jogja, Solo. 6. Guna meningkatkan kompetensi CSR- PKBL mengikutsertakan 4 orang petani Metal dalam pelatihan Tour Guiding yang diselenggarakan oleh Yayasan Bintari dimana pesertanya adalah petani mangrove se kota Semarang. 7. Untuk menambah relasi, pengetahuan tentang mangrove, serta untuk melatih kemampuan berkomunikasi dengan pihak lain 3 (tiga) orang petani binaan mengikuti acara Seminar Mangrove Replant yang diadakan oleh KESEMAT yang berskala Internasional. 8. Saresehan, diskusi, juga dilakukan antara CSR-PKBL Phapros,Yayasan Ikamat serta petani METAL untuk sharing, berbagi pengalaman maupun membahas masukan masukan dari pengunjung serta mencari solusi pemecahannya. 3. To improve communication skills, teamwork and additional insight, held at the Maroon Team Building Training Team participant MEP with CSR-Business Partnership, Mekar Tani Farmer Protection, Foundation IKAMaT and KeSEMaT. This program proved to be effective because of the time and the post-event created a harmonious circumstances, komunkatif and to provide refreshment after a long time to face the fatigue and also relationships that are less familiar 4. "Mangrove Time" one of the few programs in cooperation with the Foundation Ikamat which is an event promotion and education that presents various communities such as Media, Archery, hobbyist Sport, schools and conducted a routine one month in Maroon MMEP 5. Mangrove Merdeka ceremony on August 17, in Maroon Mangrove Edu Park held by the foundation IKAMaT and was attended by some of the community of Semarang, Yogyakarta, Solo 6. In order to increase the competence of CSR CSR involving four farmers Metal Tour Guiding in the training organized by the Foundation Bintari where the participants are farmers mangrove se Semarang 7. To add contacts, knowledge about the mangroves, as well as to train the ability to communicate with the other party three (3) persons assisted farmers Mangrove Replant attend the seminar held by the International scale KeSEMaT 8. Saresehan, discussion, also conducted between CSR CSR Phapros, as well as farmers METAL Ikamat Foundation for sharing, share experiences and discuss the feedback input from visitors as well as search for problem-solving.

285 corporate social responsibility 285 c. Keanekaragaman Hayati Ditanaminya berbagai jenis mangrove bertujuan untuk memperkaya koleksi mangrove sehingga informasi tentang jenis-jenis mangrove juga dapat lebih maksmal. Bibit-bibit tersebut diambil /diperoleh oleh yayasan Ikamat dari berbagai tempat di tanah air. c. Bio Diversity Mangrove planting aims to enrich mangrove collection to have more optimum mangrove types information. The seeds were taken/obtained from Yayasan Ikamat from various location nationwide. d. Pemberdayaan Masyarakat Guna mewujudkan Maroon Mangrove Edu Park yang mampu memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi para pengunjung serta meningkatkan daya tarik pengunjung, beberapa sarana dilengkapi dengan memberdayakan petani Metal, mengingat hasil pengelolaan ini diperuntukkan untuk meningkatkan pendapatan petani yang awalnya mengalami dampak dari reklamasi yaitu penurunan penghasilan karena tambaknya tidak terairi. Pembangunan Maroon MEP yang awalnya dibiayai 100% lambat laut dikurangi karena petani juga berkontribusi dana dari pendapatan pengelolaan serta tenaga. Beberapa sarana yang dibangun antara lain : gerbang masuk, loket tiket trekking, gazebo, toilet,papan info terkait mangrove dan biota yang tumbuh didalamnya, perbaikan gardu pandang, perahu serta perbaikan gardu pandang yang merupakan tempat favorit untuk melihat hamparan mangrove hingga gunung Ungaran. Phapros juga tidak menutup kemungkinan adanya kerjasama dari pihak lain, seperti halnya Jurusan Arsitek Universitas Diponegoro yang melalui program Pengabdian Masyarakatnya memberikan bantuan berupa 1 (satu) unit Gazebo. PENDIDIKAN d. Community Development To establish Maroon Mangrove Edu Park with service and convenience to the visitors and to attract more visitors, some facilities are equipped by empowering Metal farmers, considering that proceeds from the management is dedicated to increase income of the farmers who severed impact from the reclamation as decresing income due to less irrigation for their fishponds. Maroon MEP cosntruciton which previously 100% financed had its funding reduced due to the farmers have now shared contribution from their managing income and efforts. Some of the facilities include: entrance gate, trekking ticket box, gazebo, toilet, mangrove information board and biodiversity, renovation of boat and viewing point renovation as favorite spot to enjoy mangrove landscape reaching Ungaran Mountain. Phapros also offers partnership opportunity with other parties, including Architecture studies from Universitas Diponegoro through Community Development program that donated 1 (one) unit gazebo. EDUCATION Bantuan kepada dunia pendidikan diberikan dalam bentuk yang beragam baik berupa pemberian pelatihan langsung, pemberian bantuan Alat Permainan Edukatif, bantuan dana untuk penyelenggaraan pelatihan maupun sosialisasi. Donation for education sector is provided in various programs including direct training, Edutainment Equipment, cash support for training and socialization program.

286 Tanggungjawab sosial perusahaan Dampak buruk terhadap Narkoba & HIV harus terus disosialisasikan kepada masyarakat luas demi pemahaman dan upaya pencegahan. Pada tanggal 26 Januari CSR-PKBL mengapresiasi tokoh masyarakat yang memprakarsai dilakukannya sosialisasi tersebut dan mensupport dana demi kelancaran acara tersebut. 1. Negative impact ue to Drugs and HIV had to be socialized to broader society to build understanding and as prevention effort. On January 26,, CSR PKBL gave appreciation to public leader who initiated the socialization program and gave supporting fund for the event implementation. 2. Karena CSR-PKBL juga berkegiatan di area bencana, maka dirasa perlu mengikutsertakan tim CSR-PKBL dalam Pendidikan Mitigasi Bencana dengan materi Tanggap Bencana dan Pemulihan Pasca Bencana. yang diadakan oleh ACT(Aksi Cepat Tanggap). Bertempat di Bukit Cinta, Rowopening, Ambarawa pada tanggal Februari dan diikuti 148 peserta dari beberapa daerah di Indonesia 2. Due to the CSR PKBL program took place at the disaster site, participation of CSR-PKBL team on Disaster mitigation Education with Disater Response and Post-Disaster Recovery are needed as organized by ACT (Aksi Cepat Tanggap). The event was held at Bukit CInta, Rowopening, Ambarawa on February 20 21, and followed by 148 participants from various regions in Indonesia. 3. Sekolah Binaan RA / MI Al Amin Melalui social mapping yang dilakukan oleh LP2M UNNES, diperoleh data bahwa di Ring 1 Phapros terdapat sekolah yang membutuhkan uluran tangan perusahaan dalam hal pemenuhan kebutuhan sarana belajar mengajar serta perbaikan gedung yang bila hujan murid-murid terpaksa harus ikut membersihkan lantai dari curahan air hujan sebelum mereka mengikuti proses belajar mengajar. 3. RA/MI Al Amin Partner School Through social mapping done by LP2M UNNES, the date explained that Phapros 1st ring area, there are number of schools that need supports in terms of learning activity and school building renovation, that, previously, when rain comes, the students had to clean the floor of rainfall before they continue the learning process. Bantuan yang diberikan kepada Yayasan Al- Amin Bongsari yaitu Alat Permainan Edukatif (APE) untuk anak-anak PAUD yang terbuat dari kayu buatan Mahasiswa Teknik UNDIP. APE yang diberikan meliputi ulat berjalan, mendayung perahu, menggosok gigi, ayam sedang makan, anjing menggonggong.ape tersebut diharapkan dapat mempermudah anak didik usia dini memahami proses belajar dengan menggunakan media secara langsung yang aman. Bantuan dana untuk perbaikan atap dan lantai diberikan agar anak-anak merasa nyaman dan aman berada di sekolah. Donation given to Yayasan Al-Amin Bongsari includes Edutainment Tools (APE) for PAUD children athat are made of artificial wood by UNDIP Engineering Students. APE that was donated included caterpillar walk, paddle boats, brushing teeth, chicken eating, barking dog. The APE is expected to facilitate an early age students to understand learning process to use a safety tools. The donation was also provided to renovate the floor and roof to bring comfortable and security to the children in the school. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan untuk menambah wawasan siswa-siswi antara lain: Some of the activities that have been done to develop knowledge of the students include:

287 corporate social responsibility Kunjungan Pabrik (PT Phapros Tbk) dimana anak-anak dapat melihat langsung di area pabrik yang berada di sekitar tempat tinggal mereka. Anak diedukasi pula tentang beberapa produk buatan Phapros serta edukasi lingkungan utamanya mangrove yang disampaikan oleh Yayasan Ikamat. - Factory Visit (PT Phapros Tbk) where children directly visit the area around the plants in their dwellings. The Children are also educated on some of the Phapros s products as well as environmental education primarily mangrove as presented by Yayasan Ikamat. - Mengikutsertakan 5 orang siswa bersama guru pendamping dalam acara Mangrove Time di Maroon Mangrove Edu Park yang dikemas dengan mengundang beberapa wakil sekolah. Pada Acara ini anak-anak diajak langsung merehabilitasi pantai Maroon dengan langsung menanam Mangrove yang dipandu oleh Yayasan Ikamat dan Petani Mekar Tani Lindung. - Participating 5 students altogether with assistance teachers in Mangrove Time Event at Mangrove Maroon Edu Park that was packed y inviting several several school representatives. In this event, the children were invited to plant Mangrove directly guided by Yayasan Ikamat and Mekar Tani Farmer. 4. Bantuan dana untuk kegiatan mahasiswa dalam Program KKN yang dikemas dalam Ekspedisi Nusantara dengan Tema Memajukan dan Mengembangkan Potensi Daerah Serta Taraf Hidup Masyarakat Desa Pota dan Desa Tonjong, Kec. Sambirampas, Kab. Manggarai Timur, NTT menuju Masyarakat yang berdaya dan sejahtera. BENCANA ALAM 4. Funding for student activities for KKN program packaged as Ekspedisi Nusantara with the theme "Promoting and Developing Regional Potential of Rural Community Living Standards And Pota and Tonjong Villages, Sambirampas District, East Manggarai Municipal, NTT toward empowered and prosperous society ". NATURAL DISASTER Indonesia yang merupakan negara kepulauan dan dikelilingi gunung merapi merupakan wilayah yang rentan terhadap bencana alam. Phapros berupaya bturut membantu pemerintah dalam menanggulangi dampak berbagai bencana alam yang terjadi di sepanjang tahun, baik dalam bentuk dana, bahan pokok, pakaian maupun pengobatan gratis. Indonesia is an archipelago and surrounded by volcanoes is an area prone to natural disasters. Phapros seeks to assist the government in tackling the impact of various natural disasters that occur throughout the year, either in the form of funds, staples, clothing and free medical treatment. 1. Bantuan renovasi gedung SMA Dahlan As- Syafi i yang beralamat di Pekukuhan, Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur yang roboh akibat bencana alam angin puting beliung pada tanggal 8 Januari. 1. Dahlan As-Shafi'i High School building renovation that is located at Pekukuhan, Mojosari, Mojokerto, East Java, which collapsed as a result of natural disasters tornado on January 8,. 2. banjir di Solok Sumatera Barat yang terjadi menarik perhatian masyarakat luas untuk ber empati. Dengan tujuan meringankan 2. Flood Disaster in Solok of West Sumatra that occurred attract wide public attention to share empathy. Aiming to ease the burden

288 Tanggungjawab sosial perusahaan 288 beban warga yang terkena dampak bencana, Phapros memberikan Donasi uang tunai, obatobatan Mie Instan sejumlah 20 Karton Selain itu, secara sukarela karyawan Phapros juga memberi bantuan secara pribadi berupa dana yang terkumpul melalui kotak amal, ditambah pakaian layak pakai, selimut dan juga handuk. of the natural disaster victims, Phapros gave donation as cash, drugs, 20 dozensof Instant Noodles. Additionally, employees of Phapros also provide voluntary personal donation by raising fund through the charity box, plus clothing, blankets and towels. 3. Bantuan obat-obatan diberikan kepada korban longsor di Desa Clapar, Kec. Madukoro Kab. Banjarnegara pada tanggal 24 Maret sebanyak 160 KK menjadi korban dan mayoritas rentan terhadap penyakit ISPA ( Infeksi Saluran Pernafasan Akut) karena cuaca dan lokasi yang kotor pasca banjir. 4. Berpartisipasi dalam program BUMN Hadir untuk negeri, Phapros menyediakan bantuan obat-obatan berupa antibiotik dan minyak kayu putih bagi korban banjir di Kendal yang didistribusikan melalui koordinator lokasi bencana di posko wilayah Kendal, yaitu PT. Perusahaan Gas Negara yang dibantu oleh relawan ACT ( Aksi Cepat Tanggap ). 3. Medical aid donated to the landslide victims in the Clapar Village, Madukoro District, Banjarnegara Municipal, on March 24, as many as 160 victims, and the majority of households were vulnerable to respiratory diseases (acute respiratory infection) because of the weather and the location was dirty post-flood disaster. 4. Participation in BUMN Hadir Untuk Negeri program, Phapros provided medical aid in the form of antibiotics and eucalyptus oil for flood victims in Kendal to be distributed over the disaster area through site coordinator at Kendal area post, which is PT. Perusahaan Gas Negara, assisted by volunteers from ACT (Aksi Cepat Tanggap). 5. Banjir bandang yang menerjang wilayah Garut, menggugah Phapros untuk meringankan beban warga terdampak. Bantuan berupa obat-obatan, pakaian, selimut dikirimkan oleh delegasi divisi CSR dibantu dengan team marketing cabang Bandung SOSIAL KEMASYARAKATAN 5. The flash floods that hit Garut, inspired Phapros to ease the burden on the victim. Donatons were given as medicines, clothing, blankets delivered by CSR division delegation assisted with marketing team from Bandung Branch. SOCIAL COMMUNITY 1. Bazar Ramadhan Lebaran adalah waktu yang dinanti.seiring penantian tersebut banyak persiapan yang harus di lakukan, terutama kebutuhan pokok yang harganya pasti melambung. Untuk membantu masyarakat sekitar memperoleh kebutuhan lebaran dengan harga yang jauh dibawah pasar, Phapros rutin mengadakan Bazar Ramadhan bekerja sama dengan Koperasi Menjangan Enam dengan memberikan subsidi 10% bagi Paket KEPO ( Kebutuhan Pokok ) yang terjual sebanyak 1. Ramadhan Bazaar Everybody is waiting for the Edi. As the day comes, several preparations must be done, especially the basic needs with soaring price. To help the local communities by supporitng Eid gorceries with prices below the market, Phapros regularly organized Ramadan Bazaar in collaboration with Menjangan Enam Cooperative to subsidize 10% for KEPO (Groceries) Package, which sold over 1800 packages containing 5 kg rice, 1 liter Oil and 1 kg of sugar. Partners were also involved in this

289 corporate social responsibility paket yang berisi Beras 5 kg, Minyak 1 liter dan gula 1 kg. Mitra Binaan juga dilibatkan dalam even ini dengan mengisi stand-stand bazar guna membantu pemasaran mereka. event by participating in bazaar booths to help marketing their products. 2. Bank Sampah Guna menjaga kesehatan dan kebersihan, Phapros tidak hanya fokus pada pemberian bantuan obat-obatan maupun pengobatan. Budaya bersih masih harus terus menerus di tanamkan kepada masyarakat mengingat masih banyaknya sampah yang belum di kelola dengan baik. Bekerja sama dengan PKPU Phapros memberdayakan masyarakat Desa Pringsari Kec. Pringapus Kabupaten Semarang untuk mampu mengelola sampah rumah tangga dan hasil dari pengelolaan sampah tersebut diharapkan mampu menambah pundi rupiah masyarkat. 2. Garbage bank In order to maintain health and hygiene, Phapros not only focus on the provision of medical aid or treatment. Net culture remains to be continuously instilled to the public given the number of garbage that has not been managed properly. Phapros orking closely with the PKPU to empower community at Pringsari District, Semarang regency to be able to manage household waste and results of waste management are expected to add to increase income of the society. 3. Panti Asuhan Guna membantu dan melatih Panti Asuhan agar mandiri dan tidak tergantung kepada bantuan pihak lain, perlu adanya support pemberdayaan sehingga mereka memiliki penghasilan sendiri. Bantuan tersebut dapat berbentuk studi banding,pelatihan maupun penambahan modal. 3. Orphanage To help and train Orphanage to be self-relient and not depended on support form other parties, an empowering support is needed to enable self-income. The assistance was given as benchmark, training and additional capital support. 4. Panti Difabel Keprihatin Phapros terhadap anak-anak penyandang difabel diwujudkan dalam pemberian kebutuhan pokok sandang dan pangan yang dijadualkan rutin. SARANA DAN PRASARANA 4. Difable House Phapros care to the difable children was brought by providing groceries package donation regularly. FACILITIES AND INFRASTRUCTURE Bantuan terhadap kebutuhan sarana dan prasarana masyarakat sekitar seperti pembangunan masjid, bakti sosial, kebersihan lingkungan, upacara, sosialisasi diwujudkan dalam beberapa jenis untuk berbagai kegiatan. bentuk bantuan bisa berupa dana, tong sampah, tas ramah lingkungan, serta peralatan lain yang bertujuan menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat sekitar Support for public facilities and infrastructure includes mosque construction, social charity, environment cleaning, ceremony and socialization event that is carrieed out through various activities, in form of cash donation, waste bin, eco-friendly bag, and other equipments aiming to maintain harmonious relationship betwen the Company and surrounding society.

290 Tanggungjawab sosial perusahaan 290 Tanggung Jawab Sosial Perseroan Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja corporate social responsibility in occupational health, safety and employment Perseroan selalu mengedepankan prinsipprinsip K3 dalam melaksanakan proses bisnisnya termasuk melaksanakan peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah terkait dengan K3L. The Company promotes SHE principles in carrying out business process including regulations issued by the Government related with SHE. Kebijakan Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health, Safety and Employment Policy Pelaksanaan budaya K3L yang baik turut menjaga keberlanjutan usaha dari Perseroan serta untuk meningkatkan nilai bagi para pemangku kepentingan. Budaya K3L ini mencakup budaya menjaga keselamatan kerja dan pelestarian lingkungan hidup. Acuan Kebijakan Implementation of SHE culture will maintain business going concern and increase addedvalue for our stakeholders. The SHE culture covers culture to protect occupational health and environment preservation. Policy Framework Acuan dasar pelaksanaan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja Perseroan tertuang dalam Kebijakan Perseroan di Bidang Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) Program Kegiatan Framework of occupational health, safety and employment policy in the Company is declared In Company Policy in Occupational Health, Safety and Employment (SHE). Activity Program Perseroan melakukan program CSR terkait tanggung jawab kepada Pegawai dalam bentuk kesejahteraan Pegawai, pendidikan dan pengembangan Pegawai, hubungan industrial serta keselamatan dan kesehatan kerja. Adapun The Company implements CSR program related with responsibility to employees as manifestation of Employee Welfare, Employee Education and Development, industrial relation as well as occupational health and safety. As of December

291 corporate social responsibility 291 pelaksanaan kegiatan CSR terkait K3 sampai dengan Desember melalui program sebagai berikut: Pelatihan Safety Driving untuk driver perusahaan guna meningkatkan keamanan berkendara dalam mengantar karyawan yang merupakan assest perusahaan. Rapat Kelompok Kerja K3LH untuk berkoordinasi dalam pelaksanaan program K3LH, evaluasi program yang berjalan dan rencana program- program selanjutnya. Keselamatan dan Kesehatan Kerja, implementation of CSR activity in SHE sectors included following programs: Safety Driving Training for the Company s driver to increase safety driving in dropping the employees as assets of the Company. SHE Task Force Meeting to coordinate in implementing K3LH program, program evaluation that is in line with next program plans. Occupational Health and Safety Perseroan menempatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai prioritas utama di dalam bekerja dan beraktifitas. Pencapaian semua target Perseroan tidak sempurna jika aspek keselamatan dan kesehatan kerja tidak diperhatikan. Untuk itulah, Jajaran Manajemen dan semua Pegawai Perseroan berkomitmen mendukung dan melaksanakan aspek keselamatan dan kesehatan kerja dalam semua kegiatan. The Company treats Occupational Health and Safety as main priority in working and delivering creativity. Achievement of all Company s target will not be perfect if occupational health and safety is ignored. Therefore, the Management and all employees are committed to support and implement occupational health and safety aspect in all activity. Perseroan menerapkan Contractor Safety Management System (CSMS) dalam pemilihan dan pengelolaan kontraktor didasarkan bahwa kontraktor merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam semua kegiatan produksi di Perseroan. Oleh karena itu Perseroan berkomitmen untuk menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat bagi seluruh Pegawai, mitra kerja dan tamu yang melakukan kunjungan, aktivitas dan yang bekerja di setiap wilayah kegiatan Perseroan. The Company also implemented Contractor Safety Management System (CSMS) in contractor appointment and management considering the contractor as integrated part in all production activity in the Company. Therefore, the Company is committed to create safety and healthy working place for all employees, partners and visitors who visited, and had activities or worked in every operational area of the Company.

292 Tanggungjawab sosial perusahaan 292 Sepanjang tahun, Perseroan telah melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja berupa: Program K3L untuk mencegah terjadinya kecelakaan dilaksanakan melalui program implementasi Sistem Manajemen K3 (SMK3) Menakertrans dan penerapan Process Safety Management (PSM) secara bertahap sesuai sekala prioritas seperti penerapan Work Permit System, Contractor Safety Management System (CSMS), Process Hazard Analysis, Pre Start Up Safety Review (PSSR), dan Management of Change (MoC). Melaksanakan training bersama terhadap bidang yang menjadi perhatian bersama berdasarkan evaluasi kinerja K3 di lapangan. Melaksanakan FGD dan knowledge sharing untuk peningkatan kinerja K3 bersama baik melalui pelaksanaan di forum Kelompok Kerja (Pokja) K3LH maupun sharing hasil investigasi jika ada kasus di salah satu anak perusahaan. Meningkatkan kompetensi Pegawai Perseroan melalui pelatihan bersama untuk menjamin bahwa pekerjaan dilaksanakan oleh personil yang kompeten sehingga pekerjaan berjalan dengan aman. Monitoring dan evaluasi tindak lanjut rekomendasi survey safety culture. Jam kerja aman kontraktor dan melaksanakan reward and punishment untuk meningkatkan awareness K3 kontraktor Melaksanakan lesson learned K3 untuk mencegah terulangnya kecelakaan. Melaksanakan Re-Hazop pada semua pabrik. Pokja K3L untuk berkoordinasi dalam pelaksanaan program K3L, evaluasi program yang berjalan dan rencana program-program selanjutnya. Throughout, the Company has implemented Occupational Health and Safety program, as follows: SHE Program to prevent accident, through implementation of SHE Management System (SMK3) program by Menakertrns and Safety Management Process (PSM) gradually based on priority scale including implementation of Work Permit System, Contractor Safety Management System (CSMS), Hazard Analysis Process, Pre-Start Up Safety Review (PSSR) and Management of Change (MoC). Joint Training in several sectors as jointconcern based on SHE performance field evaluation report. Organize FGD and Knowledge Sharing to improve SHE performance through implementation at K3LH Task Force forum and investigation report sharing for any case in the subsidiary. Increase competency of the employees through joint-training to ensure that the task had been carried out by competent personnel to ensure safety work execution. Monitoring and evaluation on safety culture survey recommendation follow-up. Safe working hour by contractor as well as reward and punishment program to increase contractor s SHE awareness. Implement SHE lesson learned to prevent accident. Implement Re-Hazop in all plants. SHE Task Force to coordinte in SHE program implementation, program evaluation that is in line with next program planning. Kesetaraan dalam Rekruitmen Karyawan Phapros memberikan kesempatan yang sama bagi khalayak luas untuk menjadi calon karyawan tanpa memandang jenis kelamis, agama, ras ataupun golongan. Seleksi calon karyawan di Perseroan didasarkan pada kualifikasi yang dibutuhkan pada setiap jabatan. Equality in Employee Recruitment Phapros provides equal opportunity for broad society to apply as employees without discriminating gender, religion, race and group. In the Company, employee selection is based on qualification required in every position.

293 corporate social responsibility 293 Pelatihan Karyawan Phapros memberikan kesempatan yang sama kepada setiap karyawan Perseroan untuk meningkatkan kompetensinya melalui program pelatihan dan pendidikan, baik di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan. Perseroan merancang program pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan terhadap kompetensi SDM. Sepanjang, Perseroan melakukan pengembangan kompetensi melalui berbagai pendidikan dan pelatihan. Employee Training Phapros provides equal opportunity to every employee to develop competency through training and education program both internally and externally. The Company designs development program referring to the Company s requirement on Human Capital competency. Throughout, the Company developed the competency through various training and education programs. Penyusunan Perjanjian Kerja Bersama Di Phapros, Perjanjian Kerja Bersama (PKB) disusun dengan tujuan menjelaskan posisi masing-masing pihak, yaitu perusahaan dan karyawan. Di dalam PKB diatur syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban masing- masing pihak secara timbal-balik. Joint Labor Agreement In Phapros, Joint Labor Agreement is formulated aiming to define position of each party, including company and employees. The PKB governs working requirement, rights and obligations reciprocally. Pengelolaan hubungan industrial di Phapros saat ini diatur melalui PKB yang berlaku sejak 1 Januari 2015 sampai dengan 1 Januari Keberhasilan Phapros dalam menyusun PKB dengan Serikat Pekerja PT Phapros, Tbk. (SPPh) telah menciptakan hubungan yang harmonis dengan SPPh sebagai wakil karyawan Perseroan. Lingkungan Kerja yang Kondusif Untuk memberikan lingkungan kerja yang kondusif, Phapros memberikan fasilitas olahraga yang dapat digunakan bagi seluruh karyawan Perseroan. Dengan ketersediaan fasilitas tersebut diharapkan karyawan dapat melakukan kegiatan yang memungkinkan kondisi fisik lebih sehat dan bugar, sehingga menjadi lebih produktif dalam berkarya. Kesejahteraan Karyawan Phapros menjamin bahwa upah yang diterima setiap karyawan di atas ketentuan Upah Minimum di masing- masing daerah. Termasuk dalam pengupahan ini adalah pemberian THR, Tunjangan Pendidikan yang dinormatifkan dalam PKB meski tidak diwajibkan oleh undang-undang, serta pemberian bonus dan insentif. Industrial relation management in Phapros is currently regulated under PKB valid since January 1, 2015 until January 1, Success of Phapros in formulating PKB with Workers Union of PT Phapros Tbk. [SPPH} has established a harmonious relationship with the SPPH as representatives of the Company s employees. Conducive Working Environment To establish conducive working environment, Phapros provides sport facilities for all employees. Within this facilities, the employees are expected to do exercises and have healthier and more fit physical condition to increase working productivity. Employee Welfare Phapros guarantees that salary received by employees exceeding Minimum Wage policy in every region. The remuneration includes THR allowance, normative education allowance as regulated in PKB although not regulated by Law including bonus and incentive schemes.

294 Tanggungjawab sosial perusahaan 294 Tanggung Jawab Sosial Perseroan Bidang Tanggung Jawab kepada Konsumen corporate social responsibility in responsibility To customer aspect Kebijakan Bidang Tanggung Jawab Kepada Konsumen Responsibility to Customer Policy Perseroan menjamin kepuasan pelanggan dengan menghasilkan produk yang memenuhi syarat dan mutu. Oleh karena itu, Perseroan telah membentuk pusat layanan pelanggan dengan menyediakan nomor telepon bebas pulsa dalam rangka perlindungan pelanggan. Survei Kepuasan Pelanggan The Company ensures customer s satisfaction by manufacturing products that meet the requirement and quality. Therefore, the Company has established customer care center by providing free toll call number as part of customer protection. Customer Satisfaction Survey Perseroan membuat Survei Kepuasan Pelanggan dalam rangka memperoleh gambaran untuk memahami dan mengantisipasi keinginan serta kebutuhan pelanggan. Survei Kepuasan Pelanggan dalam bentuk memberikan masukan persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan dan produk yang dipasarkan serta efektivitas komunikasi dan sarana dukungan pelanggan yang dimiliki Perseroan. The Company formulates Customer Satisfaction Survey to draw an explanation in understanding and anticipating customer s needs and expectation. Customer satisfaction survey is given to provide input on customer perception towards quality of service and products marketed as well as effectiveness of the communication and customer service supporting tools in the Company. Tujuan pelaksanaan Survei Kepuasan Pelanggan adalah untuk mendapatkan gambaran objektif Tingkat Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction Index/CSI), Tingkat Ketidakpuasan Pelanggan (Customer Dissatisfaction Index/CDI), Tingkat Kerekatan Pelanggan (Customer Loyalty Index/CLI), efektivitas komunikasi dan sarana dukungan pelanggan serta jenis dan jumlah keluhan atau harapan pelanggan. Objectives of Customer Satisfaction Survey is to draw objective explanation about Customer Satisfaction Index (CSI), Customer Dissatisfaction Index (CDI), Customer Loyalty Index (CLI), effectiveness of communication and customer service support as well as type and number of customer complaint or expectation.

295 corporate social responsibility 295 Peningkatan indeks kepuasan pelanggan Perseroan tidak lepas dari peran seluruh unit kerja untuk selalu memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan. Dengan adanya peningkatan nilai indeks kepuasan pelanggan, diharapkan selanjutnya manajemen dan seluruh karyawan Perseroan dapat menjaga kepedulian terhadap seluruh aspek yang terkait dengan kepuasan pelanggan, terutama dalam menjaga mutu produk dan jasa pelayanan. Improving customer satisfaction index in was contributed from all working units that delivered excellent service to the customers. As improving customer satisfaction index, the management and all employees are expected to maintain their concern in every aspect related with customer satisfaction, primarily in maintaining quality of our products and services. Selain itu kegiatan pelayanan pelanggan juga telah diterapkan secara terintegrasi diseluruh unit kerja terkait, baik yang langsung berhubungan dengan pelanggan, maupun unit kerja yang tidak berhubungan langsung dengan pelanggan. In addition, customer service activity is also implemented in integrated basis by all related units, both directly related with the customers, or by working units that are not directly related with the customers. Perseroan telah mengelola keluhan pelanggan dalam rangka perlindungan terhadap pelanggan. Selama, Perseroan telah menyelesaikan keseluruhan dari total pengaduan yang diperoleh dan berkomitmen untuk selalu menjaga kepuasan pelanggan pada tahun selanjutnya. The Company has managed customer complaint as protection to the customers. Throughout, the Company has settled all of complaints submitted and have been committed to maintain customer satisfaction in the next upcoming years.

296 Tanggungjawab sosial perusahaan 296

297 corporate social responsibility 297 Informasi Tambahan additional information

298 Tanggungjawab sosial perusahaan 298 Anggota Komite committee members Anggota Komite Audit Audit Committee Members Anggota Komite Nominasi Nomination Committee Members Aria Farah Mita, M.S.M., C.P.A, C.A. Anggota Komite Audit Audit Committee Member Drs.Ec. Hadiri, M.M. Anggota Komite Nominasi Nomination Committee Member Teguh Budiyanto Anggota Komite Audit Audit Committee Member Husni Amriyanto Putra, M.Si. Anggota Komite Nominasi Nomination Committee Member

299 corporate social responsibility 299 Anggota Komite Remunerasi Remuneration Committee Members Anggota Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Members Gita Indriati, S.E., M.M. Anggota Komite Remunerasi Remuneration Committee Member Haryajid Ramelan, S.E. Anggota Komite Risiko Member of Risk Committee Prof. Dr. Heru Kurnianto Tjahjono Anggota Komite Remunerasi Remuneration Committee Member Tatak Prapti Ujiati, S.H., M.Sosdev. Anggota Komite Risiko Member of Risk Committee

300 Halaman ini sengaja di kosongkan This page is intentionaly left blank

301

302 laporan keuangan audit 302 LAPORAN KEUANGAN AUDIT

303 audited financial report audit financial report 303

304 Halaman ini sengaja di kosongkan This page is intentionaly left blank

305 LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER/DECEMBER DAN/AND 2015 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITOR S REPORT Kantor Pusat Pemasaran Gedung RNI Lantai Dasar Jalan Denpasar Raya Kav. D III, Kuningan Jakarta Telp (021) Fax. (021) Pabrik Jalan Simongan 131 Semarang Telp (024) Fax. (024)

306

307

308

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD )

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD ) ANNUAL REPORT AWARD 2015 + ) Penilaian ARA 2015 dibagi menjadi 2 tahap, yaitu: A. Penilaian Kuantitatif (100%) terdiri dari 8 klasifikasi, yaitu: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2012

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2012 PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2012 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014*)

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014*) ANNUAL REPORT AWARD 2014*) Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2013*)

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2013*) ANNUAL REPORT AWARD 2013*) Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi

Lebih terperinci

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan PT WAHANA PRONATURAL TBK Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan DAFTAR ISI A. Ikhtisar Data Keuangan Penting B. Informasi Saham C. Laporan Direksi D. Laporan Dewan Komisaris E. Profil Emiten atau Perusahaan

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi Emiten atau Perusahaan Publik di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Sehubungan dengan Peraturan

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016*)

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016*) ANNUAL REPORT AWARD 2016*) Penilaian ARA 2016 dibagi menjadi 2 tahap, yaitu: A. Penilaian Kuantitatif (100%) terdiri dari 8 klasifikasi, yaitu: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar

Lebih terperinci

Maintaining Performance in a Year of Challenges

Maintaining Performance in a Year of Challenges Maintaining Performance in a Year of Challenges Daftar Isi Halaman Ikhtisar Utama Main Overview 6 Sekilas Bank Ina Bank Ina At A Glance 7 Piagam & Sertifikat Awards & Certificates 8 Kaleidoskop 2015 2015

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik di tempat SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2011

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2011 PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2011 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2 % 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

Continued positioning for tomorrow

Continued positioning for tomorrow Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) i Continued positioning for tomorrow PT Nindya Karya ("Perseroan") pada tahun 2015 memfokuskan diri pada upayaupaya penguatan fundamental perusahaan

Lebih terperinci

Together We Build the Country BERSAMA KITA MEMBANGUN NEGERI LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

Together We Build the Country BERSAMA KITA MEMBANGUN NEGERI LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT BERSAMA KITA MEMBANGUN NEGERI Together We Build the Country 2016 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT Penjelasan Tema Theme Explanation Bersama Kita Membangun Negeri Gotong royong merupakan ciri khas dan bisa

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014 UNTUK DANA PENSIUN

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014 UNTUK DANA PENSIUN KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014 UNTUK DANA PENSIUN Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting:

Lebih terperinci

for A Higher Leap Building The Momentum Membangun Momentum untuk Melompat Lebih Tinggi

for A Higher Leap Building The Momentum Membangun Momentum untuk Melompat Lebih Tinggi Building The Momentum for A Higher Leap Membangun Momentum untuk Melompat Lebih Tinggi Dalam rangka mendukung keberlanjutan usaha, Perseroan tidak hanya fokus pada penciptaan keuntungan jangka panjang,

Lebih terperinci

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH JL. RTA MILONO NO.12 PALANGKA RAYA Tep. (0536)

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH JL. RTA MILONO NO.12 PALANGKA RAYA Tep. (0536) PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JL. RTA MILONO NO.12 PALANGKA RAYA 73111 Tep. (0536) 32225602 Email : bpk@bp-kalteng.com BANK KALTENG PENINGKATAN PENYALURAN KREDIT SEKTOR PRODUKTIF Selama Tahun 2015 PT. Bank

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015 UNTUK DANA PENSIUN

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015 UNTUK DANA PENSIUN KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015 UNTUK DANA PENSIUN Penilaian ARA 2015 dibagi menjadi 2 tahap, yaitu: A. Penilaian Kuantitatif (100%) terdiri dari 8 klasifikasi, yaitu: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2010

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2010 KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2010 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2 % 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-431/BL/2012 TENTANG PENYAMPAIAN

Lebih terperinci

14,87% 17,43% 17,97% 13,69%

14,87% 17,43% 17,97% 13,69% Laporan Tahunan 2013 BANK KALBAR Pembukaan Opening Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PT INDOFARMA (Persero) Tbk. Halaman BAB I PENDAHULUAN: 1 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3.

DAFTAR ISI PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PT INDOFARMA (Persero) Tbk. Halaman BAB I PENDAHULUAN: 1 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. DAFTAR ISI PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PT INDOFARMA (Persero) Tbk Halaman BAB I PENDAHULUAN: 1 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Ruang Lingkup 1 2 2 BAB II KERANGKA UMUM PENYAJIAN 3 BAB III MATERI

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 UNTUK DANA PENSIUN

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 UNTUK DANA PENSIUN KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 UNTUK DANA PENSIUN Penilaian ARA 2016 dibagi menjadi 2 tahap, yaitu: A. Penilaian Kuantitatif (100%) terdiri dari 8 klasifikasi, yaitu: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk

Lebih terperinci

MEMBANGUN SEJUTA RUMAH RAKYAT BUILDING ONE MILLION HOUSE FOR THE PEOPLE. Laporan Tahunan. Annual Report

MEMBANGUN SEJUTA RUMAH RAKYAT BUILDING ONE MILLION HOUSE FOR THE PEOPLE. Laporan Tahunan. Annual Report MEMBANGUN SEJUTA RUMAH RAKYAT BUILDING ONE MILLION HOUSE FOR THE PEOPLE Laporan Tahunan 2014 Annual Report P E R U M P E R U M N A S Daftar Isi Table of Content REFERENSI SILANG KRITERIA PENILAIAN ANNUAL

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2009

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2009 PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2009 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2 % 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

1. Sampul muka, samping, dan belakang 2. Setiap halaman. 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi.

1. Sampul muka, samping, dan belakang 2. Setiap halaman. 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi. I. Umum KRITERIA 1. Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa Inggris. 2. Dicetak pada kertas yang berwarna terang agar mudah dibaca dan jelas PENJELASAN 3. Mencantumkan

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008 KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 5 %.

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 5 %. KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2007 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 5 %. 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation

Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation i Tema dan Penjelasan Theme and Explanation Eksistensi Perusahaan tidak hanya diukur oleh seberapa besar keuntungan yang diperoleh, tapi juga sejauh mana ia berhasil memberikan kontribusi dalam pembangunan

Lebih terperinci

Water for the Sovereignty of Food and Energy

Water for the Sovereignty of Food and Energy jasa tirta I Water for the Sovereignty of Food and Energy Water for the Sovereignty of Food and Energy Air untuk Kedaulatan Pangan dan Energi 1 Air untuk Kedaulatan Pangan dan Energi air untuk Kedaulatan

Lebih terperinci

Bank Pembangunan Daerah Papua // Annual Report 2014 // TRANSFORMING FROM GOOD TO BE GREAT i

Bank Pembangunan Daerah Papua // Annual Report 2014 // TRANSFORMING FROM GOOD TO BE GREAT i Bank Pembangunan Daerah Papua // Annual Report 2014 // TRANSFORMING FROM GOOD TO BE GREAT i TRANSFORMING FROM GOOD TO BE GREAT Laporan Tahunan Annual Report 2014 ii Bank Pembangunan Daerah Papua // Laporan

Lebih terperinci

Growing In Regional Diversity

Growing In Regional Diversity Growing In Regional Diversity Bank SULUT terus berupaya untuk menggerakan pertumbuhan ekonomi daerah dan memberikan kontribusi yang optimal kepada stakeholder. Lebih lanjut Bank SULUT terus mengembangkan

Lebih terperinci

2014 Strenghtening the Present, Shaping the Future. Diversification for the Future. Thrive in Harmony

2014 Strenghtening the Present, Shaping the Future. Diversification for the Future. Thrive in Harmony PTPN X Laporan Tahunan 2014 i PT Perkebunan Nusantara X menyadari pentingnya melakukan berbagai langkah bermakna untuk menjaga pertumbuhan perseroan secara berkelanjutan. Kesinambungan usaha perusahaan

Lebih terperinci

Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t

Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t Laporan Tahunan Annual Repor t Data Keuangan Penting Financial Highlights Profil Perusahaan Company Profile Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners Laporan Direksi Report of the Board

Lebih terperinci

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN REPUBLIK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan

Lebih terperinci

Laporan Tahunan 2017 annual report. moving forward to. the next level

Laporan Tahunan 2017 annual report. moving forward to. the next level Laporan Tahunan 2017 annual report moving forward to the next level Laporan Tahunan 2017 2 Penjelasan Tema Theme explanation moving forward to the next level annual Report 2017 3 Kondisi makro ekonomi

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN 2014 A N N UA L R E P O R T

LAPORAN TAHUNAN 2014 A N N UA L R E P O R T Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Tahun

Lebih terperinci

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29.

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah) The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

Lebih terperinci

Selamat datang pada Laporan Tahunan 2013 Perum Jasa

Selamat datang pada Laporan Tahunan 2013 Perum Jasa Selamat datang pada Laporan Tahunan 2013 Perum Jasa Tirta I. Tema Laporan ini adalah Watering Life. Tema ini kami sarikan berdasarkan analisis terhadap dinamika bisnis Perusahaan saat ini dan pada masa

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-134/BL/2006 TENTANG KEWAJIBAN PENYAMPAIAN

Lebih terperinci

The Road to. Greater Good

The Road to. Greater Good 2 Laporan Tahunan 2016 The Road to Greater Good Dengan kesuksesan yang telah dicapai saat ini, WIKA Realty yakin mampu menjawab dinamika bisnis di masa mendatang. Tahun 2016 adalah etape strategis dalam

Lebih terperinci

The Road to. Greater Good

The Road to. Greater Good 2 Laporan Tahunan 2016 The Road to Greater Good Dengan kesuksesan yang telah dicapai saat ini, WIKA Realty yakin mampu menjawab dinamika bisnis di masa mendatang. Tahun 2016 adalah etape strategis dalam

Lebih terperinci

Kesinambungan Tema Laporan Tahunan Annual Report Theme Continuity

Kesinambungan Tema Laporan Tahunan Annual Report Theme Continuity Kesinambungan Tema Laporan Tahunan Annual Report Theme Continuity 2013 2014 Laporan Tahunan 2015 2 Consistently Building the Sustaining Green Area Tamansari sebagai brand image dari Wika Realty kini terus

Lebih terperinci

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 ASET ASET LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1.219.104.170.177

Lebih terperinci

Transformasi Pengelolaan Sumberdaya Air

Transformasi Pengelolaan Sumberdaya Air Perusahaan Umum (PERUM) JASA TIRTA I Laporan Tahunan tahun 2015 Transformasi Pengelolaan Sumberdaya Air untuk Menunjang Kedaulatan Pangan dan Energi Nasional LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPEN TINGAN REPORT

Lebih terperinci

31 Maret 2018/ March 31, 2018

31 Maret 2018/ March 31, 2018 LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION As of 31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ December 31, 2017 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2,4,33,34,36 9.447.735 8.796.690 Cash and cash

Lebih terperinci

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement / Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement 30 Juni 2014/ June 30, 2014 TIDAK DIAUDIT / UNAUDITED Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Pernyataan Direksi Director s Statement

Lebih terperinci

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement / Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement 31 Maret 2015/ March, 31, 2015 TIDAK DIAUDIT / UNAUDITED Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Pernyataan Direksi Director s Statement

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITION Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013 Catatan/ 2014 2013 *) ASET ASSETS Aset Lancar Current

Lebih terperinci

SNI AWARD PLATINUM MENYATUKAN KEKUATAN, MEMBANGUN KETANGGUHAN INTEGRATING STRENGTH, BUILDING RESILIENCE LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

SNI AWARD PLATINUM MENYATUKAN KEKUATAN, MEMBANGUN KETANGGUHAN INTEGRATING STRENGTH, BUILDING RESILIENCE LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT SNI AWARD PLATINUM MENYATUKAN KEKUATAN, MEMBANGUN KETANGGUHAN INTEGRATING STRENGTH, BUILDING RESILIENCE LAPORAN TAHUNAN - 2016 - ANNUAL REPORT Integrasi pasar yang disebabkan oleh pembentukan Masyarakat

Lebih terperinci

TEAMWORK. Penjelasan Tema Theme Description. Together everyone achieves more

TEAMWORK. Penjelasan Tema Theme Description. Together everyone achieves more Penjelasan Tema Theme Description TEAMWORK Together everyone achieves more ii Laporan Tahunan 2015 PASSIONATE TEAM, Achieve New Records! passionate team Achieve new records! Di tengah tantangan makroekonomi

Lebih terperinci

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 31 Maret/ March 31, 2016 31 Desember/ (Tidak

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITIONS Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012 ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas Catatan/ 2013 2012

Lebih terperinci

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS Halaman / Pages PERNYATAAN DIREKSI / DIRECTOR STATEMENT LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT... 1 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / FINANCIAL STATEMENTS

Lebih terperinci

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI 136 KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 mengenai Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik,

Lebih terperinci

1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013

1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITION Per 31 Desember 2015, 2014 dan As of December 31, 2015, 2014, and 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 1 January 2014/ December

Lebih terperinci

Kriteria Annual Report Award Annual Report Laporan Tahunan 2016 PT SEMEN TONASA. Annual Report Award 2016 Criteria

Kriteria Annual Report Award Annual Report Laporan Tahunan 2016 PT SEMEN TONASA. Annual Report Award 2016 Criteria Annual Report Award 2016 Annual Report Award 2016 762 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Statements

Lebih terperinci

Support The Growth. Across Our Markets & EMPOWERING NEW POTENTIAL BUSINESS. 2 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk Laporan Tahunan 2016

Support The Growth. Across Our Markets & EMPOWERING NEW POTENTIAL BUSINESS. 2 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk Laporan Tahunan 2016 2 1 Support The Growth Across Our Markets & EMPOWERING NEW POTENTIAL BUSINESS Pertumbuhan adalah salah satu syarat suatu perusahaan dapat memenangkan persaingan. Bank Jatim adalah bank yang bertumbuh dan

Lebih terperinci

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 Catatan/ 2016 Notes 2015 ASET ASET LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS

Lebih terperinci

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement / Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement 31 Maret 2013/ March 31, 2013 TIDAK DIAUDIT / UNAUDITED Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Pernyataan Direksi Director s Statement

Lebih terperinci

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PENGUNGKAPAN WAJIB No Item Point Item Pengungkapan Checklist 1. Ketentuan umum Laporan tahunan wajib disajikan dalam bahasa Indonesia. Dalam hal

Lebih terperinci

Igniting Brighter Future

Igniting Brighter Future 2 Laporan Tahunan 2016 Legacy of Excellent Advance Technology Igniting Brighter Future ADVANCING EACH GENERATION Growing Together Sebagai perusahaan yang bergerak di industri migas, kami optimis mampu

Lebih terperinci

Profil Perusahaan Company Profile. Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Profil Perusahaan Company Profile. Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents Ikhtisar Keuangan Financial Highlights ASET ASET LANCAR assets CURRENT ASSETS Kas dan Setara Kas 1.820.904 2.618.040 4.247.027 1.759.522 1.827.132 Cash and Cash Equivalents Kas yang Dibatasi Penggunaannya

Lebih terperinci

Planting Seeds of Perfection

Planting Seeds of Perfection Planting Seeds of Perfection for Future Perfect X Jumlah Aset Total Assets Jumlah Liabilitas Total Liabilities 12.323,7 3.467,7 3.056,4 2.640,6 2.275,9 2.694,7 3.846,8 4.546,3 1.180,1 1.277,5 2011 2012

Lebih terperinci

Berawal dari komitmen untuk membangun Kalimantan Barat, Bank Kalbar hadir dengan penuh dedikasi.

Berawal dari komitmen untuk membangun Kalimantan Barat, Bank Kalbar hadir dengan penuh dedikasi. Meningkatkan Daya Saing & Profesionalisme Untuk Menjadi Bank Terkemuka di Kalimantan Barat Improving Competitivenes & Profesionalism To Be a Leading Bank in West Kalimantan Berawal dari komitmen untuk

Lebih terperinci

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited)

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016 30 Juni/ June 30, 2017 31 Desember/ (Tidak diaudit/

Lebih terperinci

Lapor an Tahuna n 2013 Annual Report

Lapor an Tahuna n 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 A n n ua l Re port Laporan Tahunan 2013 Annual Report 1 Kinerja Perusahaan Company s Performances 2 Laporan Tahunan 2013 Annual Report DAFTAR ISI CONTENTS Profil Perusahaan Company

Lebih terperinci

Integrity. Professionalism. Teamwork. Excellence. Client-focus

Integrity. Professionalism. Teamwork. Excellence. Client-focus i Integrity Identical mindset, speech, and action based on the right principles set in the code of conduct and existing regulations. Professionalism Sincere motivation to work and capability to direct

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1,617,503

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ June 30, 2015 December

Lebih terperinci

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report 1 Tentang Tema Desain Laporan Tahunan About Desain Theme for This Annual Report Sesuai tema Perbaikan Berkelanjutan Menuju Pertumbuhan Lebih Baik, konsep desain Laporan Tahunan Perseroan kali ini mengangkat

Lebih terperinci

Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. PT Petrosea Tbk. 21 April 2017

Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. PT Petrosea Tbk. 21 April 2017 Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Petrosea Tbk. 21 April 2017 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( Rapat ) yang akan diselenggarakan pada: Hari/tanggal

Lebih terperinci

Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 214 dan 213 December 31, 214 and 213 $%"&$%" $%"&$%" " # $

Lebih terperinci

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 30 September/ September 30, 2017 31 Desember/

Lebih terperinci

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 31 Maret/ March 31, 2017 31 Desember/ (Tidak

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011

Lebih terperinci

Laporan Tahunan 2013 - PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA)

Laporan Tahunan 2013 - PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) 2 Laporan Tahunan 2013 - PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) Synergy y n e g p & &P Partnership a t PT Adi Sarana Armada Tbk merupakan salah satu perusahaan layanan transportasi terbesar di Indonesia, menyediakan

Lebih terperinci

PT KLIRING BERJANGKA INDONESIA (PERSERO) INDONESIAN DERIVATIVES CLEARING HOUSE LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DECEMBER

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 31 Maret 2017/ 31 Desember 2016/ March 31, 2017

Lebih terperinci

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013 31 Maret / 31 Desember / March 31, December 31,

Lebih terperinci

ANNUAL REPORT 2013 PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO)

ANNUAL REPORT 2013 PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO) ANNUAL REPORT 2013 PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO) i THRIVE in HARMONY BERKEMBANG DALAM KESELARASAN ii PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO) LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Perkebunan Nusantara X (Persero) menyadari

Lebih terperinci

30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 30 Juni/ June 30, 2015 31 Desember/ Catatan/ (Tidak

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI CHARTER of THE NOMINATION and REMUNERATION of PT Elang Mahkota Teknologi Tbk ( Perseroan / Company )

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI CHARTER of THE NOMINATION and REMUNERATION of PT Elang Mahkota Teknologi Tbk ( Perseroan / Company ) 1. Dasar Hukum: a. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi ini disusun terutama berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.34/POJK.04/2014 ( POJK ) tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasi enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2010 (diaudit)

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI CHARTER of THE NOMINATION and REMUNERATION of PT Surya Citra Media Tbk ( Perseroan / Company )

PIAGAM KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI CHARTER of THE NOMINATION and REMUNERATION of PT Surya Citra Media Tbk ( Perseroan / Company ) 1. Dasar Hukum: a. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi ini disusun terutama berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.34/POJK.04/2014 ( POJK ) tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau

Lebih terperinci

UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS. I.K. Gunarta ITS Surabaya Mobile:

UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS. I.K. Gunarta ITS Surabaya   Mobile: UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS I.K. Gunarta ITS Surabaya Email: ik.gunarta@gmail.com Mobile: 0811 372 068 Financial Statements Income statement A summary of the revenue

Lebih terperinci

Agenda 1 Approval of the Company s Annual Report and the Company s consolidated Financial Statements for the year ended on 31 st of December 2014

Agenda 1 Approval of the Company s Annual Report and the Company s consolidated Financial Statements for the year ended on 31 st of December 2014 PENJELASAN AGENDA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN ( RAPAT ) PT BANK CIMB NIAGA Tbk ( PERSEROAN ) DETAILS OF THE AGENDA OF THE ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (THE MEETING ) OF PT BANK CIMB NIAGA

Lebih terperinci

PENJELASAN TEMA. Theme Description. PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level

PENJELASAN TEMA. Theme Description. PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level PENJELASAN TEMA Theme Description ii Setelah berhasil mencapai target pertumbuhan bisnis pada tahun 2013, PT Federal International Finance (FIFGROUP) terus mengembangkan potensi baik yang telah dimiliki

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 JUNE 2017

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 JUNE 2017 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 JUNE 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) June 30, 2017 December 31, 2016 Audited ASSETS Cash and

Lebih terperinci

Domiciled in West Jakarta. Berdomisili di Jakarta Barat REVISION INVITATION OF ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Domiciled in West Jakarta. Berdomisili di Jakarta Barat REVISION INVITATION OF ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS Berdomisili di Jakarta Barat RALAT PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN Merujuk pada Iklan Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan( RUPST ) PT Erajaya Swasembada Tbk ( Perseroan ) yang telah

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ March 31, 2016

Lebih terperinci

2015, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan

2015, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.150, 2015 KEUANGAN. OJK. Informatika. Situs Web. Emiten. Perusahaan Publik. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5710). PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2017

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2017 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) March 31, 2017 December 31, 2016 Audited ASSETS Cash and

Lebih terperinci

PT SIWANI MAKMUR Tbk

PT SIWANI MAKMUR Tbk Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Financial Statements For the Years Ended December 31, 2010 and

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 30 September 2017/ 31 Desember 2016/

Lebih terperinci

PT PELNI (Persero) Transformation Towards Higher Growth. Transformasi Menuju Pertumbuhan Kinerja. Laporan Tahunan Annual Report

PT PELNI (Persero) Transformation Towards Higher Growth. Transformasi Menuju Pertumbuhan Kinerja. Laporan Tahunan Annual Report Transformation Towards Higher Growth Transformasi Menuju Pertumbuhan Kinerja 2016 Laporan Tahunan Annual Report PT PELNI Pelni (Persero) Penjelasan Tema Cover Story Transformation Towards Higher Growth

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016 30 Juni 2017/ 31 Desember 2016/ June 30, 2017 December

Lebih terperinci

Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank

Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank Index Annual 2015 ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank I. Umum I. General 1. Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa Inggris. 2. Dicetak

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 350,467

Lebih terperinci

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011 (diaudit)

Lebih terperinci