P U T U S A N TIPIKOR/201. PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P U T U S A N TIPIKOR/201. PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara"

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR 21/TIPIKOR TIPIKOR/201 /2014/P /PT.BDG.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI TINDAK PIDANA KORUPSI PADA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara tindak pidana korupsi pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Ir. SOEMINO EKO SAPUTRO,, MM Lahir di Surakarta, umur/tanggal lahir 67 tahun (10 September 1947), jenis kelamin laki-laki, kebangsaan Indonesia, agama Islam, pekerjaan Mantan (Pensiunan) Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (Persero), bertempat tinggal di Jalan Lengkong Dalam Nomor 23 Bandung dan Jalan BUMI Nomor 26, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ; Terdakwa berada diluar tahanan/tidak ditahan ; PENGADILAN TINGGI TIPIKOR tersebut ; Setelah membaca berkas perkara maupun surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara Terdakwa sebagaimana terlampir dalam berkas perkara ini ; Setelah membaca putusan (sela) Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung tanggal 17 Nopember 2014, Nomor 95/Pid.Sus/TPK/2014/PN.Bdg., yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Menerima keberatan/eksepsi Penasehat Hukum Terdakwa ; Menyatakan surat dakwaan Penuntut Umum No. Reg.Perk : PDS- 06/Krwg/09/2014 tertanggal 24 September 2014 tidak dapat diterima;

2 3. Menyatakan wewenang Jaksa Penuntut Umum melakukan penuntutan terhadap Terdakwa Ir. SOEMINO EKO SAPUTRO hapus/gugur karena lewat waktu (kadaluwarsa) ; Membebankan biaya perkara kepada Negara ; Mengingat akan Akta Terlambat Mengajukan Permintaan Banding/Verzet Nomor 26/Akta.Pid.Sus/TPK/2014/PN.Bdg., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Tipikor Bandung yang menerangkan, bahwa pada hari Kamis tanggal 27 November 2014, Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Karawang telah menyatakan mengajukan permintaan verzet/keberatan terhadap Putusan Sela Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung tanggal 17 November 2014 Nomor 95/Pid.Sus/TPK/ 2014/PN.Bdg., tersebut, akan tetapi melampaui tenggang waktu yang ditetapkan pasal 233 ayat (2) KUHAP, sehingga permintaan tersebut terlambat, permintaan verzet/keberatan dari Penuntut Umum mana telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 28 Nopember 2014 ; Memperhatikan memori perlawanan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 26 November 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tipikor Bandung pada tanggal 27 November 2014, memori perlawanan mana telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 28 Nopember 2014 ; Memperhatikan pula kontra memori perlawanan tertanggal 3 Desember 2014 yang diajukan oleh kuasa/penasehat Hukum Terdakwa dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung pada tanggal 03 Desember 2014, kontra memori perlawanan mana telah diberitahukan dan diserahkan kepada Penuntut Umum pada tanggal 10 Desember 2014 ;

3 Memperhatikan pula surat Kepala Kejaksaan Negeri Karawang tanggal 27 November 2014 Nomor B.3102/0.2.18/Euh.2/11/2014, perihal Permohonan untuk menerima Perlawanan Penuntut Umum atas nama Terdakwa Ir. SOEMINO EKO SAPUTRO, MM., dan RUSLI WAHYUDI yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Bandung, yang isinya antara lain memohon agar Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Bandung menerima perlawanan yang diajukan oleh Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Karawang terhadap putusan sela Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung Nomor 95/Pid.Sus/TPK/ 2014/PN.Bdg., tanggal 17 November 2014 atas nama Terdakwa Ir. SOEMINO EKO SAPUTRO, MM., yang diterima pada tanggal 24 November 2014, jadi masih dalam jangka waktu untuk mengajukan perlawanan sebagaimana diatur dalam pasal 156 ayat (3) KUHAP ; Menimbang, bahwa adapun yang menjadi alasan-alasan Penuntut Umum mengajukan keberatan sebagaimana tercantum dalam memori perlawanannya tersebut pada pokoknya ialah : Bahwa Penuntut Umum berpendapat terjadinya tindak pidana yaitu pada saat terjadinya jual beli antara PT. Mitrasetia Ekaperwira, Rusli Wahyudi, dengan Soemino Eko Saputro, Direktur Utama Perum Kereta Api Indonesia pada tanggal 7 Oktober 1996 bertempat di kantor Notaris Erna Priyono, SH. ; Bahwa M. Yahya Harahap, SH., dalam bukunya Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP, Pemeriksaan Sidang Pengadilan, Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali, antara lain menyebutkan eksepsi kewenangan menuntut gugur (exception in tempores pasal 78 KUHP), bahwa penuntutan tindak pidana yang 3

4 diajukan kepada Terdakwa melampaui tenggang batas waktu yang ditentukan Undang-undanag. Pasal KUHP telah mengatur sistem penerapan kadaluwarsa penuntutan pidana ; Bahwa menurut H. Adami Chasawi dalam makalahnya berjudul Menembus Kebuntuan Dalam Upaya Mencari Keadilan Dalam Kasus Oknum Aparat Tabrak Mati Rifky Andhika menulis, bahwa menurut pasal 80 KUHP, tiap-tiap tindakan penuntutan menghentikan daluwarsa, asal tindakan itu diketahui oleh yang dituntut, atau telah diberitahukan kepadanya menurut cara yang ditentukan dalam aturan umum. Sesudah dihentikan, dimulai tenggang daluwarsa baru. Dengan demikian dapat diketahui bahwa berjalannya daluwarsa dapat dihentikan. Bahwa rumusan pasal 80 KUHP dapat ditafsirkan dan mengandung tujuan yaitu untuk mencapai keadilan. Selain dari pada itu istilah penuntutan dalam KUHP adalah berbeda dengan tindakan dan istilah penuntutan dalam KUHAP ; Bahwa arti kata/unsur penuntutan menurut pasal 80 ayat (1) jo pasal 78 KUHP mengandung makna bahwa penuntutan itu sudah terjadi pada saat sebelum Jaksa menyerahkan perkara ke Pengadilan. Pada saat penyidikan dilakukan sudah merupakan tindakan penuntutan. Sebab pada fase tersebut Negara sudah melakukan tindakan pembatasan hak-hak seseorang secara paksa. Untuk itulah guna mencapai dan menegakkan keadilan, seharusnya Hakim menggunakan/menerapkan pengertian penuntutan dalam pasal 80 ayat (1) jo pasal 78 KUHP secara luas ; Bahwa oleh karena itu tindakan penyidikan oleh penyidik pada Kejaksaan Agung RI berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan JAMPIDSUS No Prin-92/F.2/Fd.1/09/2012 tanggal 18 4

5 September 2012 atas nama Tersangka RUSLI WAHYUDI, masih dalam tenggang waktu kewenangan untuk melakukan penuntutan, karena belum lewat waktu 18 tahun seperti diatur dalam pasal 78 ke-4 KUHP. Bahwa karena itu Penuntut Umum mohon agar Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Bandung menerima perlawanan Penuntut Umum ini dan selanjutnya membatalkan putusan sela Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung tanggal 17 November 2014 Nomor 95/Pid.Sus/TPK/2014/PN.Bdg., dan memerintahkan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung memeriksa kembali perkara Terdakwa Ir. SOEMINO EKO SAPUTRO ; Menimbang, bahwa sebaliknya kuasa/penasehat Hukum Terdakwa dalam kontra memori perlawanannya antara lain mengemukakan : Bahwa putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung tanggal 17 November 2014, Nomor 94/Pid.Sus/TPK/ 2014/PN.Bdg., yang diajukan dan dimohonkan perlawanan oleh Penuntut Umum, telah berkekuatan hukum tetap sejak tanggal 25 November 2014 ; Bahwa putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung tersebut dibacakan/dijatuhkan dalam sidang hari Senin tanggal 17 November 2014 dengan dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa serta Penasehat Hukumnya ; Sedangkan permohonan perlawanan yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum baru dilakukan pada hari Kamis tanggal 27 November 2014, sehingga dengan demikian telah melampaui tenggang waktu 5

6 yang ditentukan Undang-undanag khususnya pasal 149 Jo pasal 233 ayat (2) jo pasal 234 ayat (1) KUHAP ; Bahwa putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung telah tepat dan benar menurut hukum. Bahwa alasan Jaksa didalam memori perlawanannya hanyalah karena keliru memahami dan memaknai pengertian penuntutan sebagaimana diatur dalam pasal 1 angka 7 KUHAP ; Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirimkan ke Pengadilan Tinggi Bandung guna pemeriksaan perkaranya di Pengadilan Tinggi untuk diputuskan yaitu apakah putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung tersebut sudah tepat dan benar menurut hukum sehingga dapat dikuatkan, atau sebaliknya harus dibatalkan, serta apakah keberatan dan perlawanan Penuntut Umum tersebut tepat dan beralasan menurut hukum, kepada Penuntut Umum maupun Terdakwa/kuasanya telah diberikan kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara Tipikor Nomor 95/Pid.Sus/TPK/2014/ PN.Bdg., atas nama Ir. SOEMINO EKO SAPUTRO masing-masing tanggal 4 Desember 2014 ; Menimbang, bahwa Terdakwa Ir. SOEMINO EKO SAPUTRO tersebut diajukan kemuka persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung tersebut atas dakwaan sebagai berikut : PRIMAIR : Bahwa Terdakwa IR. SOEMINO EKO SAPUTRO, MM.,.,- yang berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan RI, Haryanto Danutirto, Nomor 31/M Tahun 1995 tanggal 18 Januari 1995 diangkat sebagai Direktur Utama Perum Kereta Api pada waktu tanggal 7 Oktober tahun 1996 atau setidak-tidaknya pada waktu lain pada tahun 1996, bertempat di Kantor Notaris ERNA PRIYONO, S.H.,- di jalan Jenderal Ahmad Yani 6

7 Nomor 50 Cikampek Karawang, Jawa Barat dan di Kantor Pusat Perum Kereta Api (waktu itu) Jl. Perintis Kemerdekaan Nomor 1 Bandung, Jawa Barat atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, telah melakukan, menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu badan yang secara langsung atau tidak langsung merugikan keuangan negara dan atau perekonomian Negara atau diketahui atau patut disangka olehnya bahwa perbuatan tersebut merugikan keuangan negara atau perekonomian Negara, yaitu Terdakwa IR. SOEMINO EKO SAPUTRO, MM. bersamasama RUSLI WAHYUDI (Komisaris PT Mitrasetia Ekaperwira, dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah) dalam rangka penghapusan dan penjualan tanah Perusahaan Umum kereta Api (PERUMKA, sekarang bernama PT. Kereta Api Indonesia (PERSERO) di Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang Propinsi Jawa Barat seluas kurang lebih m2 (tujuh puluh satu ribu lima ratus delapan puluh meter persegi) telah menjual dan melepaskan tanah milik PERUMKA kepada PT. Mitra Setia Ekaperwira seluas m2 (enam puluh ribu sembilan ratus delapan puluh lima meter persegi) dan penduduk setempat seluas m2 (sepuluh ribu lima ratus sembilan puluh lima meter persegi) dengan harga yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga perbuatan tersebut memperkaya diri RUSLI WAHYUDI (Komisaris PT Mitrasetia Ekaperwira) atau setidak-tidaknya memperkaya PT Mitra Setia Ekaperwira sebagai korporasi dan mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp (dua ratus sembilan puluh enam juta sembilan ratus lima belas ribu rupiah), perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada bulan Mei tahun 1990 ada permohonan dari PT. Mitra Setia Ekaperwira yang ditandatangani oleh Jongkie Kusuma Lie (Direktur PT. Mitra Setia Ekaperwira) kepada kadaop I Jakarta agar dapat dijinkan mengunakan tanah PJKA (sekarang PT KAI) sepur simpang dari stasiun Klari menuju ke sungai Citarum di Desa Gintung kerta, Kec. Klari, Kab. Krawang kurang lebih sepanjang 5 (lima) kilo meter dengan cara menyewa, sepur simpang tersebut digunakan untuk angkutan pasir yang diambil dari sungai citarum untuk dibawa ke Jakarta dengan kereta api, lokasi sepur simpang itu sudah tidak dipakai lagi karena kebutuhan pasir sudah 7

8 dipenuhi dari tempat lain dan sudah terpotong oleh jalan TOL antara Jakarta Cikampek; Bahwa kemudian disusul lagi pada bulan Juli 1990 PT. Mitra Setia Ekaperwira mengajukan surat kepada (Kasubdit Jalan rel dan Bangunan)KD/ Direktur Teknik memohon agar tanah PJKA tersebut dapat dibeli atau tukar menukar tanah; Bahwa selanjutnya A. HARBANI / Kepala Perusahaan jawatan Kereta Api pada bulan januari 1991 memohon persetujuan kepada Menteri Perhubungan untuk tukar menukar tanah dengan PT. Mitra Setia Eka Perwira, kemudian surat Kepala Perusahaan jawatan Kereta Api dijawab oleh menteri perhubungan CQ Sekjen Departemen Perhubungan bulan Januari 1991 yang intinya tukar menukar asset milik BUMN dengan aset milik pihak Ketiga tidak dibenarkan agar diusulkan penghapusan/penjualan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku; Kemudian pada tanggal 12 Maret 1991 Kasubdit Jalan Rel dan Bangunan (almarhum PY. SUYATNO) membuat surat yang ditujukan kepada PT. Mitra Setia Ekaperwira yang menyatakan bahwa tanah PJKA tersebut tidak boleh dilakukan tukar menukar dengan pihak swasta; Selanjutnya Kepala Perusahaan Jawatan Kereta Api (A. HARBANI) menyampaikan surat tertanggal 3 April 1991 kepada Sekjen Departemen Perhubungan minta persetujuan penjualan tanah sepur simpang dari stasiun Klari menuju ke sungai Citarum di Desa Gintung kerta, Kec. Klari, Kab. Krawang karena tanah tersebut tidak dipergunakan lagi untuk operasional dan sudah terpotong oleh Jalan Tol; Bahwa atas permintaan persetujuan penjualan tanah tersebut Menteri Perhubungan menyampaikan agar diajukan langsung oleh Direksi Perumka kepada Menteri Keuangan dan Dewan Pengawas wajib memberikan penilaian dan pendapat; Bahwa untuk menindak lanjuti hal tersebut, Dirut Perumka ANWAR SUPRIJADI membuat Surat No. KA.101/I/14/97 tanggal 15 Pebruari 1993 yang antara lain bahwa telah dilakukan penelitian dengan hasil sebagai berikut tanah aset Perumka seluas senilai Rp artinya kalau di rata-rata Rp per meter persegi dan pada prinsipnya tidak keberatan atas rencana tukar menukar dan pelepasan tanah tersebut, dan mohon agar menteri keuangan dapat memberikan ijin penghapusan aset tanah tersebut, dan pada tanggal 8 Nopember 1993 Dirut Perumka 8

9 ANWAR SUPRIJADI menyampaikan surat kepada Dewan Pengawas yang melaporkan mengenai kondisi dan situasi tanah eks sepur simpang klari citarum dan juga melaporkan bahwa penghapusan ijin tanah tersebut belum ada perkembangan; Bahwa selanjutnya Dewan Pengawas menyampaikan surat No. 63/DEWAS/II/94 tanggal 19 Pebruari 1994 kepada Direksi Perumka yang ditandatangani SOEJONO yang intinya setuju penghapusan aset tanah tersebut dijual kepada PT. Mitra Setia Ekaperwira dan sisanya dijual kepada penduduk yang menempati dan menduduki; Selanjutnya pada tanggal 26 Mei 1994 Dirut Perumka ANWAR SUPRIJADI menyampaikan surat kepada Menteri Keuangan yang intinya melaporkan bahwa Ketua Dewan Pengawas pada prinsipnya tidak keberatan terhadap penghapusan tanah tersebut dan penghapusan tanah perumka seluas m2 akan dijual ke PT. Mitra Setia Ekaperwira seluas m2 dan penduduk seluas m2; Bahwa selanjutnya terbit Surat Menteri keuangan Nomor : No. S- 367/MK.16/1994 tanggal 17 Nopember 1994 perihal Persetujuan Penghapusan dan Penjualan tanah Perum Kereta Api di Klari, Karawang, Jawa Barat kepada Direksi Perumka yang ditandatangani oleh MARTIJONO HADIYANTO (Dirjen Pembinaan BUMN) yang intinya : a) Menyetujui permohonan untuk penghapusan dan penjualan tanah perumka tersebut seluas m2, dijual kepada PT ME seluas dan kepada penduduk m2; b) Harga jual didasarkan pada harga pasar yang ditetapkan oleh panitia yang dibentuk oleh direksi yang keanggotaanya terdiri dari Departemen keuangan, Departemen perhubungan, Perumka, BPN Karawang, dan DPU Kerawang; c) Pelaksanaan persetujuan berlaku selama 1 (satu) tahun sejak tanggal dikeluarkan; Bahwa prosedur Pelepasan tanah tersebut berdasarkan pada persetujuan Menteri keuangan yang mengacu pada keputusan Menteri keuangan Nomor 89/KMK.013/1991 tanggal 25 Januari 1991 tentang Pemindahtanganan Aktiva Tetap BUMN, antara lain mengatur harus membentuk Tim Penaksir Harga, yang mana sesuai Keputusan Menteri Keuangan Nomor 89/KMK.013/1991 tanggal 25 januari 1991; Bahwa selanjutnya terdakwa SOEMINO EKO SAPUTRO yang menjabat sebagai Direktur utama Perumka sejak Pebruari 1995 membentuk Tim 9

10 Penaksir harga tanah Perumka di Klari Citarum Karawang melalui surat Keputusan No. Kep.U/A.17/0T.001/KA-95 tanggal 09 Pebruari 1995; Bahwa Tim Penaksir Harga diangkat melalui SK Direksi PERUMKA Nomor. Kep. U/A.17/OT.001/KA/95 tanggal 9 Pebruari 1995, tersebut terdiri dari : TIM PENGARAH : Ir. SOEMINO EKO SAPUTRO... (Dirut Perumka); Drs. EDIE HARYOTO... (Dirku Perumka); Ir. SJAHEDI JUNARDIONO... (Dirtek - Perumka); Drs. SOEMIARSO SONNY... (Dirum Perumka); TIM PELAKSANA : KETUT RIDANG, SH... (DEPHUB); Ir. P.Y. SUYATNO...(PERUMKA telah meninggal dunia); Dra. TINTIN WISNIWATI... (PERUMKA, Pensiun); K O M A R I...(PERUMKA, meninggal dunia); -- ANGGOTA : KAREL SIMANJUNTAK... (DEPHUB); Drs. GAZALI UMAR... (DEPKEU); AGUS HARIS, SH... (DEPKEU); RUHANDA, SH... (Kantor Pertanahan Kab. Karawang); M. ADE. S. HUSNI...(Dinas PU Kab. Karawang); EDY SUNARYO, SH...(1995 sebagai Kasubdit Hukum, pegawai diperbantukan dari DEPHUB kepada PERUMKA waktu itu); 7. Ir. DJOKO MARGONO...(PERUMKA, sekarang menjabat Direktur Personalia dan Umum PT. KAI Bandung); Ir. IMAM SUDJONO...(PERUMKA, Pensiun); Ir. EDY SASONGKO...(PERUMKA, Pensiun); Ir. BUDI NOVIANTORO...(PERUMKA, sekarang menjabat Staf Utama Direktur Utama di EF (Angkutan Barang); Ir. ATIK PALWANI...(PERUMKA, sekarang menjabat sebagai Staf Utama Direktur Utama ditempatkan pada ED (Pusat Perencanaan dan Strategis dan Pengembangan Bisnis) Kantor Pusat Bandung; SUDIRMAN... (PERUMKA, Pensiun); SARMADI, SH...(PERUMKA, Pensiun);

11 SEKRETARIAT : Ir. SEPTA T. RAMADI... (PERUMKA) (masih aktif di PT. KAI); T O T O N...(PERUMKA) (pensiun); SUKANDI...(PERUMKA) (pensiun); HENNI SUARNI...(PERUMKA) (Pensiun); ISMANJONO...(PERUMKA) (Pensiun); Bahwa sesuai SK Direksi Perusahaan Umum Kereta api Nomor Kep.U/A.17/OT.001/KA-95 tanggal 5 Pebruari 1995 tersebut panitia /tim penaksir dan penjualan tanah bertugas : a. Mengadakan penelitian baik fisik maupun administrative terhadap asset Perumka yang akan dijual di lokasi tersebut dan digambarkan dalam peta lokasi; b. Menetapkan harga jual minimum sesuai dengan harga pasar yang berlaku; c. Melaporkan hasil kerjanya kepada Direksi Perumka; Bahwa selanjutnya tim penaksir harga mengadakan rapat, yaitu Rapat pertama pada tanggal tanggal 23 Pebruari 1995 hari Kamis sekitar jam WIB bertempat di Wisma Pena Jl. Juanda Jakarta, topik rapat adalah penaksiran harga yang didasarkan dengan data pendukung sebagai berikut, Dokumen dari kantor Pajak Setempat, Data mengenai harga tanah dari Camat dan atau Lurah terkait secara tertulis dan Data mengenai harga jual beli dari Notaris bila pernah terjadi harga jual beli dari Notaris, masalah luasan tanah yang diklarifikasi tanah yang akan dibeli penduduk dan tanah yang dibeli oleh PT. Mitrasetia Ekaperwira agar dibuatkan gambar situasinya, rencana peninjauan ke lokasi yang direncanakan tanggal 15 maret 1995, pejabat yang hadir yakni : KETUT RIDENG, KAREL SIMANJUNTAK, SARMADI, SEPTA T RAMADIN, KOMARI (almarhum), BUDI NOVIANTORO, SYAHRONI, ISMANYONO, IMAM SUYONO, SUKANDI, BUCHORI, TOTON (almarhum), ATIK PALWANI, SUDIRMAN, GAZALI UMAR dan sesuai notulen rapat hari Kamis tanggal 23 Pebruari 1995 pada kesimpulan rapat angka 1 disebutkan bahwa untuk melakukan penaksiran harga tanah Perumka kepada pemohon/pt Mitrasetia Ekaperwira (seluas m2) dan penduduk yang telah lama menempati di atas lahan Perumka (seluas m2) diperlukan data-data pendukung secara tertulis : a) Mengenai harga penentu PBB/NJOP dari Inspeksi Pajak setempat;

12 b) Mengenai harga tanah dari Camat dan atau lurah terkait; c) Mengenai akta jual beli dari notaries (bila pernah terjadi transaksi harga jual beli lewat notaries); Untuk mengurus keperluan data tersebut di atas akan diselesaikan oleh Perumka Daop I Jakarta; Bahwa selanjutnya oleh pihak Perumka Daop I Jakarta dibuat surat kepada kantor pelayanan PBB Bekasi, Camat Klari serta notaries ERNA PRIYONO meminta taksiran harga, namun tim penaksir harga tidak pernah secara riil mencari informasi harga kepada masyarakat setempat dalam rangka untuk mendapatkan harga pasar yang sebenarnya sesuai amanat Menteri keuangan menyampaikan surat Nomor : No. S-367/MK.16/1994 tanggal 17 Nopember 1994 perihal Persetujuan Penghapusan dan Penjualan tanah Perum Kereta Api di Klari, Karawang, Jawa Barat; Bahwa atas surat Perumka Daop I Jakarta tersebut diperoleh taksiran harga sebagai berikut : a) surat Kepala Desa Gintung Kerta Karawang no. 590/298/138/Des. Tanggal 08 Maret 1995 yang menerangkan harga pasaran pada tanah tersebut sebesar Rp ,- /m2; b) surat Camat Klari No. 593/147/KEC tanggal 14 Maret 1995 yang menerangkan bahwa harga pasar tanah yang pernah terjadi pada tahun 1995 harga terendah Rp ,-/m2 dan harga tertinggi Rp ,-/m2; c) berdasarkan surat keterangan Notaris ERNA PRIYONO, SH No. 09/1995 tanggal 20 Maret 1995 menerangkan harga tanah di Gintung Kerta Rp ,-/m2 didasarkan pada transaksi tanah pada tanggal 17 Maret 1995; d) berdasarkan surat kantor Pelayanan PBB Bekasi No. S.2407/WPJ.07/KB.08/95 tanggal 30 Maret 1995 yang menyatakan bahwa NJOP bumi tahun 1994 untuk lokasi tanah Perumka yang ada di Jl. Bobojong Desa Gintung Kerta, Kec. Klari masuk dalam zona nilai tanah berkisar antara Rp ,- s/d Rp ,-/m2; Bahwa harga taksiran yang disampaikan oleh Kepala Desa Gintungkerta, Camat Klari, serta Notaris ERNA PRIYONO tersebut tidak sesuai dengan harga pasaran umum yang sebenarnya di wilayah sekitar Desa Gintungkerta tersebut, karena sesuai keterangan Kepala Desa Gintungkerta H. WANTA RIDWAN FAUZI serta masyarakat yang tinggal 12

13 di Desa tersebut, harga pasaran umum tanah di sekitar lokasi Desa Gintung kerta harga tanah di lokasi tersebut sekitar Rp ,- /m2; Bahwa disamping itu sesuai surat Ketua Bappeda Kabupaten Dati II Karawang No. 536/04/BRPP tanggal 16 Januari 1990 perihal Advis Planning yang menjawab surat Direktur PT Mitra Setia Eka Perwira No. 01/I/Dir/ME/90 tanggal 15 Januari 1990 perihal Permohonan Ijin Lokasi untuk industry di Desa Gintungkerta dan Desa Kiarapayung, Kec. Klari, Kabupaten Dati II Karawang dijelaskan bahwa lokasi tanah yang dimohon, dalam pola dasar Pembangunan Kabupaten Dati II Karawang telah ditetapkan sebagai daerah industry; Bahwa sesuai Lampiran SK Kakanwil VII DJP Jawa Barat Wilayah Kabupaten Karawang Kec. Klari, Kel. Gintung Kerta untuk tanah industry sebagai berikut : No Nama jalan RT/RW Kelas Nasional Penggolongan Nilai Jual bumi (Rp/M2) Ketentuan Nilai jual bumi (Rp/m2) Besarnya pajak terhutang (Rp/m2) Tanah Industri ,- s/d , ,- 14, ,- s/d , ,- 10, ,- s/d 8.400, ,- 7,15,- - Bahwa setelah diperoleh taksiran harga dari Kantor Pelayanan PBB Bekasi, Camat Klari, Kepala Desa Gintung Kerta, serta Notaris ERNA PRIYONO tersebut, pada hari kamis tanggal 27 April 1995 pukul WIB s/d WIB dilakukan Rapat kedua bertempat di Ruang Rapat stasiun Kerawang dengan Acara Peninjauan lokasi dan rapat penaksiran harga tanah di Klari Citarum sebagai tindak lanjut rapat pertama tanggal 23 Pebruari 1995 di Wisma Pena Jakarta, dan yang hadir pada rapat tanggal 27 April 1995 tersebut adalah : KETUT RIDENG, PANJI HERI, SUBASTIAN, KAREL SIMANJUNTAK, H. RIDWAN FAUZI (kepala Desa Gintungkerta), RUHANDA (Kantor Pertanahan Karawang), IMAM SUYONO (pensiuan Wilu PT. KAI), SEPTA T RAMADIN, SARMADI, AGUS HARI, GAZALI UMAR, IR. PY SUYATNO (almarhum), KOMARI (almarhum), JOKO SUROJO, SUDIRMAN, SUKANDI, TOTON (almarhum), MISBACH, ISMANYONO dan ATIK PALWANI dengan hasil rapat sebagai berikut : ) Dalam hal menaksir harga tanah Perumka di Klari-Citarum, Tim Sepakat dibedakan dalam dua harga :

14 a) Untuk lahan seluas m2 yang dijual kepada PT, Mitraiase Ekaperwira dengan harga NJOP tertinggi yaitu Rp. 6000,- per M2 karena untuk keperluan bisnis /pabrik; b) Untuk lahan seluas M2 yang akan dijual kepada para penghuni dengan harga NJOP terendah yaitu Rp. 5000,- per M2, dengan pertimbangan untuk hunian dan jalan; ) Untuk pembelian tanah seluas M2 oleh para penghuni, disarankan melalui PT Mitrasetia Ekaperwira yang sudah menyetujui dengan persyaratan: harga tanah yang disampaikan kepada para penghuni harus sama dengan harga yang telah diputuskan oeh tim yaitu sebesar Rp. 5000,- per M2, dan dibuat perjanjian antara PT. Mitrasetia Ekaperwira dengan lurah setempat mengenai pembelian tanah perumka melaui PT. Mitrasetia Ekaperwira dan disampaikan ke Perumka; ) Mengenai penjualan tanah perumka di Klari Citarum kepada para penghuni, agar tidak timbul masalah dikemudian hari, maka lurah Gintung kerta bersama BPN Kerwang dan Perumka DAOP I Jakarta, di minta terlebih dahulu meneliti sehubungan adanya surat kuasa hukum dari 102 kepala keluarga yang menghuni dan menggarap tanah milik perumka di Klari Citarum tanggal 19 Juli 1993 kepada Menhub dan Menkeu dan hasilnya disampaikan kepada Perumka; ) Perumka Karawang ( Kares 1.7 KW) bersama DPU Karawang akan membuat gambar dan perhitungan nilai jembatan yang berada dilokasi tanah perumka yang akan dijual kepada PT. Mitrasetia Ekaperwira, kemudian hasilnya disampaikan kepada Perumka Pusat Bandung tanggal 4 Mei 1995; ) Setelah maksud butir 3 dan 4 diatas diterima Perumka Pusat bandung, segera dibuat BA penaksiran harga kemudian disampaikan kepada Tim Dephub, Depkeu, BPN Kotip Kerawang, dan DPU Kotip Kerawang untuk dikoreksi; ) Penandandatanganan BA pada tanggal 30 Mei 1995 (setelah koreksi dimaksud butir 5 diatas diterima) dan tim segera membuat laporan ke Direksi Perumka untuk persetujuannya; Hasil Taksiran harga tanah seluas meter persergi dilakukan berdasarkan harga NJOP dengan perincian sesuai dengan Berita Acara Tim Penaksir Harga Tanah Perumka di Klari Kerawang pada tanggal 26 Mei 1995 sebagai berikut :

15 a) Harga tanah yang dijual kepada PT. MITRASETIA EKAPERWIRA seluas m2 diambil dari nilai NJOP tertinggi yaitu Rp. 6000/m2 (enam ribu rupiah per meter persegi) sehingga diperoleh taksiran harga tanah sebesar : m2 X Rp. 6000; = Rp ,- (tiga ratus enam puluh lima juta sembilan ratus sepuluh ribu rupiah); - b) Harga tanah yang dijual kepada penduduk seluas m2 diambil dari nilai NJOP terendah yaitu Rp. 5000/m2 sehingga diperoleh taksiran harga sebesar m2 X Rp ,- = Rp ,- (lima puluh dua juta sembilan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah); c) Jembatan Beton dibangun tahun 1930, sehingga perhitungannya yaitu 20% X Rp = Rp ,- (empat puluh sebilan juta enam ratus enam puluh enam ribu rupiah); d) Beaya tim Penaksir (sesuai Surat Edaran menteri Keuangan Nomor 89/KMK.013/1991 tanggal 25 Januari 1991 sebesar 3% X Rp = Rp (empat belas juta lima puluh enam ribu lima ratus tiga puluh rupiah); Sehingga jumlah keseluruhan Rp Rp Rp Rp = Rp ,- dibulatkan menjadi Rp (empat ratus delapan puluh tiga juta rupiah); Bahwa terdakwa Ir. SOEMINO EKO SAPUTRO yang juga menjadi tim penaksir harga dengan jabatan Tim Pengarah menyetujui penaksiran harga tersebut karena berpendapat bahwa harga dasar tanah PJKA di jalur sepur simpang Klari-Citarum sebesar Rp ,- /m2 dengan mendasarkan pada : a) Surat dari Kadaop I Jakarta yang ditandatangani oleh sdr. BILAL (Kasi Jalan dan Bangunan Daop I Jakarta, sesuai surat No. D.I/JBJ/11165/90 tanggal 22 Nopember 1990 yang diutujukan kepada Dirtek/KD (Saya sendiri) yang isinya antara lain menyatakan, sedangkan harga dasar tanah PJKA di jalur sepur simpang Klari- Citarum sebesar Rp 1.700/m2; b) Surat dari Dirut Perumka yang ditandatangani oleh sdr. ANWAR SUPRIJADI No. KA.101/i/14/93 tanggal 15 Pebruari 1993 yang ditujukan kepada Menteri Keuangan RI yang isinya antara lain pada butir 4.a menyatakan, tanah asset Perumka seluas m2 senilai Rp ,- (dua ratus delapan puluh enam juta tiga ratus dua puluh ribu rupiah) ; Bahwa dari kedua surat tersebut di atas terdakwa Ir. SOEMINO EKO 15

16 SAPUTRO berpendapat bahwa harga tanah di jalur sepur simpang Klari Citarum pada tahun 1990 seharga Rp ,-/m2 dan pada tahun 1993 seharga Rp ,-/m2, walaupun taksiran harga tersebut tidak dibuat berdasarkan pengecekan harga di lapangan dan taksiran harga dibuat pada tahun 1990 dan tahun 1993 yang tentunya harga pada saat dilakukan penaksiran tahun 1995 sudah berbeda dengan harga pada tahun 1990 dan tahun 1993; Bahwa terdakwa Ir. SOEMINO EKO SAPUTRO yang sejak tahun 1988 menjabat sebagai Direktur Teknik PJKA (sekarang PT KAI) mengetahui bahwa kedua surat tersebut tidak dapat dijadikan dasar dalam menentukan harga pasar yang dijadikan patokan minimum harga jual beli tanah asset Perumka di jalur sepur simpang Klari-Citarum sebagaimana maksud Surat Menteri keuangan Nomor : No. S-367/MK.16/1994 tanggal 17 Nopember 1994 perihal Persetujuan Penghapusan dan Penjualan tanah Perum Kereta Api di Klari, Karawang, Jawa Barat, karena taksiran harga tersebut dibuat pada tahun 1990 dan tahun 1993 yang tentunya taksiran harga tersebut berbeda dengan penaksiran harga tanah tahun 1995; Bahwa tanah ex perumka di Desa Gintungkerta, Kec. Klari, Karawang, Kab. Karawang tersebut masuk dalam zona industry dan sesuai keterangan warga masyarakat harga pasaran umum tanah di lokasi tersebut sekitar Rp ,- s/d Rp ,-, /m2; Bahwa atas hasil penaksiran harga tanah yang dibuat tidak sesuai dengan harga pasaran umum setempat tersebut terdakwa Ir. SOEMINO EKO SAPUTRO selaku Direktur Utama Perumka membuat surat kepada Ketua Dewan Pengawas Perum Kereta Api melalui surat nomor : A.80/JB.3012/U-95 tanggal 23 agustus 1995 yang melaporkan hasil tim penaksir harga tanah Perumka di klari Citarum Kerawang yang pada pokoknya, penaksiran harga tidak berdasarkan harga pasar karena hanya Rp ,-/m2, tetapi diambil berdasarkan NJOP tahun 1995 berkisar Rp ,-/m2 s/d Rp ,-/m2, dan atas laporan tersebut dijawab oleh Ketua Dewan Pengawas dengan surat No. 70/DEWAS/IX/95 tanggal 25 September 1995 yang menyatakan menyetujui harga taksiran yang dibuat tim penaksir harga tanah Perumka di Klari-Citarum Karawang; Bahwa selanjutnya terdakwa Ir. SOEMINO EKO SAPUTRO selaku Direktur Utama Perumka membuat surat nomor : B.214/JB.3012/U.95 16

17 tanggal 19 Oktober 1995 yang ditujukan kepada Direktur PT Mitrasetia Ekaperwira yang pada pokoknya meminta kepada pihak PT Mitrasetia Ekaperwira untuk segera menyetor uang sebesar Rp ,- kepada kas Kantor Pusat Perumka Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1 Bandung ata melalui rekening No pada BNI 1946 Cabang Jl. Perintis Kemerdekaan No. 3 Bandung; Bahwa pihak PT Mitrasetia Ekaperwira selanjutnya membayar kepada Perumka untuk pelunasan tanah eks Perumka Klari Citarum, Jawa Barat pada tanggal 07 Nopember 1995 melalui Bank Central Dagang No. Rek sebesar Rp (empat ratus delapan puluh tiga juta rupiah); Bahwa setelah uang pelunasan tanah eks Perumka Klari Citarum, Jawa Barat dibayar oleh PT. MITRASETIA EKAPERWIRA pada tanggal 07 Nopember 1995, namun tidak segera ditindaklanjuti dengan pembuatan surat perjanjian jual beli antara pihak PT. MITRASETIA EKAPERWIRA dengan terdakwa SOEMINO EKO SAPUTRO selaku Direktur Utama Perum Kereta api, sebagaimana Surat Menteri keuangan Nomor : No. S- 367/MK.16/1994 tanggal 17 Nopember 1994 perihal Persetujuan Penghapusan dan Penjualan tanah Perum Kereta Api di Klari, Karawang, Jawa Barat yang intinya Pelaksanaan persetujuan berlaku selama 1 (satu) tahun sejak tanggal dikeluarkan, sehingga proses jual beli tanah tersebut seharusnya telah diselesaikan pada tanggal 17 Nopember 1995; Bahwa persetujuan jual beli baru antara pihak PT. MITRASETIA EKAPERWIRA dengan terdakwa SOEMINO EKO SAPUTRO selaku Direktur Utama Perum Kereta api baru dibuat pada tanggal 7 Oktober 1996 sebagaimana Akta Notaris ERNA PRIYONO, SH Nomor 1 tanggal 7 Oktober 1996 yang ditandatangani oleh JONGKIE KUSUMA LIE selaku Direktur PT. MITRASETIA EKAPERWIRA, Rusli Wahyudi selaku Komisaris PT. MITRASETIA EKAPERWIRA dan terdakwa SOEMINO EKO SAPUTRO selaku Direktur Utama Perum Kereta api tersebut tentang pelepasan hak atas tanah seluas meter persegi yang terletak di Gintungkerta Kecamatan Klari Kabupaten Karawang milik Perum Kereta api kepada PT MITRASETIA EKAPERWIRA, dan untuk keterlambatan tersebut tidak dimintakan persetujuan kepada Menteri Keuangan; Bahwa perbuatan terdakwa SOEMINO EKO SAPUTRO selaku Direktur Utama Perum Kereta api tersebut tersebut di atas telah melawan hukum, yakni bertentangan dengan ketentuan :

18 1) Surat Menteri keuangan Nomor : No. S-367/MK.16/1994 tanggal 17 Nopember 1994 perihal Persetujuan Penghapusan dan Penjualan tanah Perum Kereta Api di Klari, Karawang, Jawa Barat kepada Direksi Perumka yang ditandatangani oleh MARTIJONO HADIYANTO (Dirjen Pembinaan BUMN) pada huruf b) dan c) yang berbunyi : a) Menyetujui permohonan untuk penghapusan dan penjualan tanah perumka tersebut seluas m2, dijual kepada PT ME seluas dan kepada penduduk m2; b) Harga jual didasarkan pada harga pasar yang ditetapkan oleh panitia yang dibentuk oleh direksi yang keanggotaanya terdiri dari Departemen keuangan, Departemen perhubungan, Perumka, BPN Karawang, dan DPU Kerawang; c) Pelaksanaan persetujuan berlaku selama 1 (satu) tahun sejak tanggal dikeluarkan; ) SK Direksi PERUMKA Nomor. Kep. U/A.17/OT.001/KA/95 tanggal 9 Pebruari 1995, tentang Pembentukan Tim Penaksir harga yang mana terdakwa duduk selaku Tim Pengarah dan panitia /tim penaksir dan penjualan tanah tersebut bertugas : a) Mengadakan penelitian baik fisik maupun administrative terhadap asset Perumka yang akan dijual di lokasi tersebut dan digambarkan dalam peta lokasi; b) Menetapkan harga jual minimum sesuai dengan harga pasar yang berlaku; c) Melaporkan hasil kerjanya kepada Direksi Perumka; ) pola dasar Pembangunan Kabupaten Dati II Karawang yang telah menetapkan lokasi untuk industry di Desa Gintungkerta dan Desa Kiarapayung, Kec. Klari, Kabupaten Dati II Karawang sebagai daerah industry, yang mana sesuai Lampiran SK Kakanwil VII DJP Jawa Barat Wilayah Kabupaten Karawang Kec. Klari, Kel. Gintung Kerta untuk tanah industry sebagai berikut : No Nama jalan RT/RW Kelas Nasional Penggolongan Nilai Jual bumi (Rp/M2) Ketentuan Nilai jual bumi (Rp/m2) Besarnya pajak terhutang (Rp/m2) Tanah Industri ,- s/d , ,- 14, ,- s/d , ,- 10, ,- s/d 8.400, ,- 7,15,- - Hasil penghitungan kerugian keuangan Negara sesuai surat dari Kepala Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan Perwakilan Provinsi DKI Jakarta, 18

19 Nomor SR-97/PW09/5/2014 Perihal Laporan Hasil Audit dalam rangka Perhitungan Kerugian Negara atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pemanfaatan Tanah Non Produksi daerah Operasi I Jakarta pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yang ditujukan kepada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, yang ditandatangani oleh Kepala Perwakilan, Bonny Anang Dwijanto, NIP , dalam lampirannya yakni diperoleh penghitungan sebagai berikut : Berdasarkan fakta dan proses kejadian serta prosedur penugasan yang telah dilaksanakan, bukti bukti yang diperoleh, dan metode penghitungan kerugian keuangan Negara yang digunakan, maka jumlah kerugian keuangan Negara diatas dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam pemanfaatan/penjualan tanah non produksi DAOP I Jakarta pada PT. Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) sebesar Rp ,- (dua ratus Sembilan puluh enam juta semilan ratus lima belas ribu rupiah) dengan perhitungan sebaga berikut : Harga tanah yang dijual kepada PT. Mitrasetia Ekaperwira dan kepada penduduk melalui PT. Mitrasetia Ekaperwira berdasarkan harga yang dibayar oleh penduduk kepada PT. Mitrasetia Ekaperwira Rp ,00; Harga tanah yang dijual kepada PT. Mitrasetia Ekaperwira dan kepada penduduk melalui PT. Mitrasetia Ekaperwira berdasarkan harga jual yang ditetapkan oleh KAI Rp ,-; Total Kerugian Keuangan Negara Rp ,00 - Rp ,00 = Rp ,00; Rincian perhitungan kerugian keuangan negara : No Uraian 1. Harga tanah yang dijual kepada PT. Mitrasetia Ekaperwira 2. Harga tanah yang dijual kepada penduduk melalui PT. Mitrasetia Ekaperwira Harga jual yang ditetapkan PT. KAI Harga beli tanah yang dibayar oleh Luas penduduk Kerugian Harg Jumlah Harga/ Jumlah uang negara a/m2 m

20 JUMLAH Bahwa akibat perbuatan Terdakwa SOEMINO EKO SAPUTRO bersamasama dengan RUSLI WAHYUDI selaku Komisaris PT Mitrasetia Ekaperwira (dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah) dalam rangka penghapusan dan penjualan tanah perumka di Desa Gintung kerta, Kec. Klari, Kab. Karawang seluas m2 dijual ke PT. Mitra Setia Ekaperwira seluas m2 dan penduduk seluas m2 tersebut telah memperkaya diri saksi RUSLI WAHYUDI (Komisaris PT Mitrasetia Ekaperwira atau korporasi) sehingga terhitung sejak ditandatanganinya Akta Pelepasan Hak tertanggal 7 Oktober 1996 di hadapan Notaris/PPAT Erna Priyono S.H.,- telah mengakibatkan lepasnya dan dikuasainya tanah milik PERUMKA oleh RUSLI WAHYUDI Komisaris PT Mitrasetia Ekaperwira (dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah) dan mengakibatkan menunguntungkan diri RUSLI WAHYUDI Komisaris PT Mitrasetia Ekaperwira (dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah) sebesar Rp (dua ratus sembilan puluh enam juta Sembilan ratus lima belas ribu rupiah) atau setidak tidaknya jumlah sekitar itu; Perbuatan Terdakwa tersebut di atas sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 1 ayat (1) sub a Jo. Pasal 28 Jo. Pasal 34 huruf a, b, c Undang-undang No. 3 Tahun 1971 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 43 A ayat (1) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana SUBSIDAIR : Bahwa Terdakwa IR. SOEMINO EKO SAPUTRO, MM.,.,- yang berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan RI, Haryanto Danutirto, Nomor 31/M Tahun 1995 tanggal 18 Januari 1995 diangkat sebagai Direktur Utama Perum Kereta Api pada waktu tanggal 7 Oktober tahun 1996 atau setidak-tidaknya pada waktu lain pada tahun 1996, bertempat di Kantor Notaris ERNA PRIYONO, S.H.,- di jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 50 Cikampek Karawang, Jawa Barat dan di Kantor Pusat Perum Kereta Api (waktu itu) Jl. Perintis Kemerdekaan Nomor 1 Bandung, Jawa Barat atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, telah melakukan, menyuruh melakukan, dan turut serta 20

21 melakukan perbuatan dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan kan yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara, yaitu Terdakwa IR. SOEMINO EKO SAPUTRO, MM. bersamasama RUSLI WAHYUDI (Komisaris PT Mitrasetia Ekaperwira (dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah) dalam rangka penghapusan dan penjualan tanah Perusahaan Umum kereta Api (PERUMKA, sekarang bernama PT. Kereta Api Indonesia (PERSERO)) di Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang Propinsi Jawa Barat seluas kurang lebih m2 (tujuh puluh satu ribu lima ratus delapan puluh meter persegi) telah menjual dan melepaskan tanah milik PERUMKA kepada PT. Mitra Setia Ekaperwira seluas m2 (enam puluh ribu sembilan ratus delapan puluh lima meter persegi) dan penduduk setempat seluas m2 (sepuluh ribu lima ratus sembilan puluh lima meter persegi) dengan harga yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga perbuatan tersebut memperkaya diri RUSLI WAHYUDI (Komisaris PT Mitrasetia Ekaperwira) atau setidak-tidaknya memperkaya PT Mitra Setia Ekaperwira sebagai korporasi dan mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp (dua ratus sembilan puluh enam juta sembilan ratus lima belas ribu rupiah), perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada bulan mei tahun 1990 ada permohonan dari PT. Mitra Setia Ekaperwira yang ditandatangani oleh JONGKIE KUSUMA LIE (Direktur PT. Mitra Setia Ekaperwira) kepada kadaop I Jakarta agar dapat dijinkan mengunakan tanah PJKA (sekarang PT KAI) sepur simpang dari stasiun Klari menuju ke sungai Citarum di Desa Gintung kerta, Kec. Klari, Kab. Krawang kurang lebih sepanjang 5 (lima) kilo meter dengan cara menyewa, sepur simpang tersebut digunakan untuk angkutan pasir yang diambil dari sungai citarum untuk dibawa ke Jakarta dengan kereta api, lokasi sepur simpang itu sudah tidak dipakai lagi karena kebutuhan pasir sudah dipenuhi dari tempat lain dan sudah terpotong oleh jalan TOL antara Jakarta Cikampek; Bahwa kemudian disusul lagi pada bulan Juli 1990 PT. Mitra Setia Ekaperwira mengajukan surat kepada (Kasubdit Jalan rel dan Bangunan)KD/ Direktur Teknik memohon agar tanah PJKA tersebut dapat dibeli atau tukar menukar tanah;

22 - Bahwa selanjutnya A. HARBANI / Kepala Perusahaan jawatan Kereta Api pada bulan januari 1991 memohon persetujuan kepada Menteri Perhubungan untuk tukar menukar tanah dengan PT. Mitra Setia Eka Perwira, kemudian surat Kepala Perusahaan jawatan Kereta Api dijawab oleh menteri perhubungan CQ Sekjen Departemen Perhubungan bulan Januari 1991 yang intinya tukar menukar asset milik BUMN dengan aset milik pihak Ketiga tidak dibenarkan agar diusulkan penghapusan/penjualan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku; Kemudian pada tanggal 12 Maret 1991 Kasubdit Jalan rel dan Bangunan (almarhum PY. SUYATNO) membuat surat yang ditujukan kepada PT. Mitra Setia Ekaperwira yang menyatakan bahwa tanah PJKA tersebut tidak boleh dilakukan tukar menukar dengan pihak swasta; Selanjutnya Kepala Perusahaan Jawatan Kereta Api (A. HARBANI) menyampaikan surat tertanggal 3 April 1991 kepada Sekjen Departemen Perhubungan minta persetujuan penjualan tanah sepur simpang dari stasiun Klari menuju ke sungai Citarum di Desa Gintung kerta, Kec. Klari, Kab. Krawang karena tanah tersebut tidak dipergunakan lagi untuk operasional dan sudah terpotong oleh Jalan Tol; Bahwa atas permintaan persetujuan penjualan tanah tersebut Menteri Perhubungan menyampaikan agar diajukan langsung oleh direksi Perumka kepada Menteri Keuangan dan Dewan Pengawas wajib memberikan penilaian dan pendapat; Bahwa untuk menindak lanjuti hal tersebut, Dirut Perumka ANWAR SUPRIJADI membuat Surat No. KA.101/I/14/97 tanggal 15 Pebruari 1993 yang antara lain bahwa telah dilakukan penelitian dengan hasil sebagai berikut tanah aset Perumka seluas senilai Rp artinya kalau di rata-rata Rp per meter persegi dan pada prinsipnya tidak keberatan atas rencana tukar menukar dan pelepasan tanah tersebut, dan mohon agar menteri keuangan dapat memberikan ijin penghapusan aset tanah tersebut, dan pada tanggal 8 Nopember 1993 Dirut Perumka ANWAR SUPRIJADI menyampaikan surat kepada Dewan Pengawas yang melaporkan mengenai kondisi dan situasi tanah eks sepur simpang klari citarum dan juga melaporkan bahwa penghapusan ijin tanah tersebut belum ada perkembangan; Bahwa selanjutnya Dewan Pengawas menyampaikan surat No. 63/DEWAS/II/94 tanggal 19 Pebruari 1994 kepada Direksi Perumka yang 22

P U T U S A N TIPIKOR/201. PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara

P U T U S A N TIPIKOR/201. PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara P U T U S A N NOMOR 20/TIPIKOR TIPIKOR/201 /2014/P /PT.BDG.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI TINDAK PIDANA KORUPSI PADA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN SELA Nomor 94/Pid.Sus/TPK/2014/PN.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 58 PK/Pid.Sus/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara pidana khusus pada pemeriksaan Peninjauan Kembali

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 153/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 356/Pid/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 356/Pid/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 356/Pid/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR : 922/PID/2017/PT. MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada pengadilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 645/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 645/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 645/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N 10/PID.SUS-LH/2017/PT.PBR

P U T U S A N 10/PID.SUS-LH/2017/PT.PBR Nomor P U T U S A N 10/PID.SUS-LH/2017/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 06/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N. Nomor : 06/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 06/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHAHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHAHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 81/PID/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHAHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT DI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding,

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, dalam. sebagai berikut, dalam perkara Terdakwa :

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, dalam. sebagai berikut, dalam perkara Terdakwa : P U T U S A N Nomor : 279/PID/2009/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, dalam mengadili pekara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 218/Pid/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 218/Pid/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 218/Pid/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana anak dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 273/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 273/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 273/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor 709/PID/2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 606/PID/2014/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 606/PID/2014/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 606/PID/2014/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam pengadilan tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 762/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 762/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 762/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 120/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 120/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 120/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 613/PID.SUS/2016/PT. MDN. Nama lengkap : M. IMAM FAHREZA. Umur/tanggal lahir : 20 Tahun/01 September 1995.

P U T U S A N NOMOR : 613/PID.SUS/2016/PT. MDN. Nama lengkap : M. IMAM FAHREZA. Umur/tanggal lahir : 20 Tahun/01 September 1995. P U T U S A N NOMOR : 613/PID.SUS/2016/PT. MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada pengadilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 267/PID.B/2012/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 267/PID.B/2012/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 267/PID.B/2012/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru di Pekanbaru, telah memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 198/PID.B/2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;

P U T U S A N NOMOR : 198/PID.B/2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; P U T U S A N NOMOR : 198/PID.B/2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 222/PID/2013/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 222/PID/2013/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 222/PID/2013/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 491/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 491/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 491/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 281/PID/2013/PT. Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 281/PID/2013/PT. Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 281/PID/2013/PT. Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 464 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 464 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 464 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 175/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 175/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 175/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 244/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 244/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 244/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Nomor P U T U S A N 325/Pid.Sus.Narkotika /2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 529/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 529/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 529/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 1515K/Pid/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 1515K/Pid/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 1515K/Pid/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 18/PID/2015/PT.MDN.

P U T U S A N Nomor : 18/PID/2015/PT.MDN. P U T U S A N Nomor : 18/PID/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 286/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 286/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 286/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 613/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. U m u r/tgl lahir : 29 Tahun/ 29 Nopember 1982;

P U T U S A N. Nomor : 613/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. U m u r/tgl lahir : 29 Tahun/ 29 Nopember 1982; P U T U S A N Nomor : 613/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 248/PID.SUS/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam pengadilan tingkat Banding,

Lebih terperinci

Umur/tanggal lahir : 21 Tahun/24 Mei 1992;

Umur/tanggal lahir : 21 Tahun/24 Mei 1992; P U T U S A N Nomor : 540/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 345/Pid/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N. Nomor 345/Pid/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 345/Pid/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 16/PID.SUS.Anak/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 16/PID.SUS.Anak/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 16/PID.SUS.Anak/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 136/Pid/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N. Nomor 136/Pid/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 136/Pid/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 49/PID/2014/PT.Bdg

P U T U S A N NOMOR 49/PID/2014/PT.Bdg P U T U S A N NOMOR 49/PID/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 358/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 358/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 358/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 65/Pid/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N. Nomor : 65/Pid/2013/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor : 65/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 682/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor 714/PID.SUS/2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat Banding,

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR 577/PID.SUS/2017/PTMDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding menjatuhkan putusan sebagai

Lebih terperinci

Nomor : 259 / PID / 2015 / PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : JAROT WIJAYANI Als. JAROT

Nomor : 259 / PID / 2015 / PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : JAROT WIJAYANI Als. JAROT P U T U S A N Nomor : 259 / PID / 2015 / PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Nomor : 117/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor : 117/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 117/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

Tempat lahir : Binjai. Umur/Tgl lahir : 59 Tahun / 25 Desember Jenis kelamin : Laki-laki. Kebangsaan : Indonesia. Agama : Islam.

Tempat lahir : Binjai. Umur/Tgl lahir : 59 Tahun / 25 Desember Jenis kelamin : Laki-laki. Kebangsaan : Indonesia. Agama : Islam. P U T U S A N Nomor : 598/PID.S/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 264/Pid./2015/PT Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 264/Pid./2015/PT Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 264/Pid./2015/PT Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkarapidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

sebagai berikut dalam perkara Terdakwa ; Nama : ANGELA ADELIA FERDINA alias ELLA ;

sebagai berikut dalam perkara Terdakwa ; Nama : ANGELA ADELIA FERDINA alias ELLA ; PUTUSAN Nomor 208/Pid/2013/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG DI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 523/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 523/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 523/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Pengadilan Tinggi Medan. Pengadilan Tinggi Medan P U T U S A N. Nomor : 313/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan. Pengadilan Tinggi Medan P U T U S A N. Nomor : 313/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 313/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Tinggi Medan PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 15/Pid/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N. Nomor 15/Pid/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 15/Pid/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 424 / PID / 2012 / PT-MDN

P U T U S A N NOMOR : 424 / PID / 2012 / PT-MDN P U T U S A N NOMOR : 424 / PID / 2012 / PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 133/Pid/2011/PT.MDN

P U T U S A N Nomor : 133/Pid/2011/PT.MDN P U T U S A N Nomor : 133/Pid/2011/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA -------- PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor :102/PID.SUS/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor :102/PID.SUS/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor :102/PID.SUS/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam pengadilan tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 785/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 785/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 785/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 322/PID/2012/PT-MDN

P U T U S A N Nomor : 322/PID/2012/PT-MDN P U T U S A N Nomor : 322/PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah

Lebih terperinci

MANTAN BOS ADHI KARYA KEMBALI DAPAT POTONGAN HUKUMAN.

MANTAN BOS ADHI KARYA KEMBALI DAPAT POTONGAN HUKUMAN. MANTAN BOS ADHI KARYA KEMBALI DAPAT POTONGAN HUKUMAN www.kompasiana.com Mantan Kepala Divisi Konstruksi VII PT Adhi Karya Wilayah Bali, NTB, NTT, dan Maluku, Imam Wijaya Santosa, kembali mendapat pengurangan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 673/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 673/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 673/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor: 08/PID.SUS.K/2014/PT.MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor: 08/PID.SUS.K/2014/PT.MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 08/PID.SUS.K/2014/PT.MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 319/Pid/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor : 319/Pid/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 319/Pid/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara Pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 77/PID/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkarapekara pidana pada pengadilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA P U T U S A N Nomor : 84/PID.SUS/2017/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 149/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 149/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA S a l i n a n P U T U S A N Nomor : 149/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 781/PID/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 781/PID/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 781/PID/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam pengadilan tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 349/PID/2015/PT.Bdg

P U T U S A N Nomor 349/PID/2015/PT.Bdg P U T U S A N Nomor 349/PID/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 584/PID/2014/PT.MDN.

P U T U S A N Nomor : 584/PID/2014/PT.MDN. P U T U S A N Nomor : 584/PID/2014/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 159/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur / Tgl. lahir : 32 tahun / 29 April 1981

P U T U S A N. Nomor : 159/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur / Tgl. lahir : 32 tahun / 29 April 1981 P U T U S A N Nomor : 159/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 339/PID/2013/PT. Bdg

P U T U S A N. NOMOR 339/PID/2013/PT. Bdg P U T U S A N NOMOR 339/PID/2013/PT. Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU PANDUAN UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI. Komisi Pemberantasan Korupsi

MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU PANDUAN UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI. Komisi Pemberantasan Korupsi MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI BUKU PANDUAN UNTUK MEMAHAMI TINDAK PIDANA KORUPSI KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI REPUBLIK INDONESIA MEMAHAMI UNTUK MEMBASMI Penyusun Desain Sampul & Tata Letak Isi MPRCons Indonesia

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 295 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 295 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 295 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 147/PID.SUS/2013/PTR

P U T U S A N Nomor : 147/PID.SUS/2013/PTR P U T U S A N Nomor : 147/PID.SUS/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara Pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 133/PID.B/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: 133/PID.B/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR: 133/PID.B/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 240/Pid/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 240/Pid/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 240/Pid/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 708/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 708/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 708/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Pengadilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 126/PID/2013/PT-Mdn.

P U T U S A N Nomor : 126/PID/2013/PT-Mdn. P U T U S A N Nomor : 126/PID/2013/PT-Mdn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 504/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 504/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 504/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 33/PID.SUS.Anak/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 33/PID.SUS.Anak/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 33/PID.SUS.Anak/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 316/Pid/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Nama lengkap : UJANG SUHERMAN Bin ADANG

P U T U S A N. Nomor 316/Pid/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Nama lengkap : UJANG SUHERMAN Bin ADANG P U T U S A N Nomor 316/Pid/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor :247/Pid/2012/PT-MDN. Umur/tanggal lahir : 66 Tahun / 13 Maret Pendidikan : Sekolah Rakyat Kelas IV

P U T U S A N Nomor :247/Pid/2012/PT-MDN. Umur/tanggal lahir : 66 Tahun / 13 Maret Pendidikan : Sekolah Rakyat Kelas IV P U T U S A N Nomor :247/Pid/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 398/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 398/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 398/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 572/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 572/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 572/PID.SUS/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 497/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 214/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/ tanggal lahir : 35 Tahun / 27 Juli 1979.

P U T U S A N. Nomor : 214/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/ tanggal lahir : 35 Tahun / 27 Juli 1979. P U T U S A N Nomor : 214/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NO 93/PID/2013/PT.MDN.-

P U T U S A N NO 93/PID/2013/PT.MDN.- P U T U S A N NO 93/PID/2013/PT.MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------- PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 764/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 764/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 764/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 57/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 57/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 57/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 573/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/Tgl lahir : 44 tahun / 02 Mei 1969;

P U T U S A N. Nomor : 573/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/Tgl lahir : 44 tahun / 02 Mei 1969; P U T U S A N Nomor : 573/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 15 /PID/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 15 /PID/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 15 /PID/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 666/PID/2012/PT-MDN.

P U T U S A N Nomor : 666/PID/2012/PT-MDN. P U T U S A N Nomor : 666/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 358/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT);

P U T U S A N. Nomor : 358/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT); P U T U S A N Nomor : 358/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 85/PID/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/tanggal lahir : 21 tahun / 27 Agustus 1992

P U T U S A N Nomor : 85/PID/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/tanggal lahir : 21 tahun / 27 Agustus 1992 P U T U S A N Nomor : 85/PID/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor 914/PID.SUS/2017/PT - MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 92 / PID / 2011 / PT-MDN

P U T U S A N NOMOR : 92 / PID / 2011 / PT-MDN P U T U S A N NOMOR : 92 / PID / 2011 / PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N No : 590/PID/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada peradilan tingkat banding dengan acara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 362/Pid/2014/PT-Mdn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. I. 1. Nama lengkap : FRENGKI TARIGAN ;

P U T U S A N Nomor : 362/Pid/2014/PT-Mdn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. I. 1. Nama lengkap : FRENGKI TARIGAN ; P U T U S A N Nomor : 362/Pid/2014/PT-Mdn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 460/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 707 K/Pid/2003

P U T U S A N Nomor 707 K/Pid/2003 P U T U S A N Nomor 707 K/Pid/2003 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 348/Pid.Sus/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor : 348/Pid.Sus/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 348/PidSus/2015/PTBdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 90/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Agama : Islam ; Pekerjaan : Tani ;

P U T U S A N NOMOR : 90/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Agama : Islam ; Pekerjaan : Tani ; 1 P U T U S A N NOMOR : 90/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci