BAB 3 METODE PENELITIAN
|
|
- Glenna Indradjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Sejarah Perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk telah mengalami naik turunnya dari bisnis minyak sawit selama 31 tahun terakhir. Ini dimulai sebagai sebuah unit usaha PT Astra International Tbk untuk mengembangkan hektar perkebunan singkong. Kemudian berubah menjadi perkebunan karet setelah melihat kenaikan permintaan karet. Kemudian, mengingat bisnis yang menjanjikan dari minyak kelapa sawit, PT Astra International Tbk berkelana ke industri kelapa sawit. Pada tahun 1984, PT Astra International Tbk mengakuisisi PT Tunggal Perkasa Plantations, yang sudah memiliki hektar perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau. Keputusan bisnis terbukti tepat waktu dan tepat sebagai bisnis minyak sawit telah tumbuh kokoh, memberikan dampak positif terhadap unit usaha Perseroan. Akhirnya, PT Astra International Tbk memutuskan untuk spin off unit usaha menjadi anak perusahaan kelapa sawit baru dengan nama PT Suryaraya Cakrawala baru pada tanggal 3 Oktober Sebagai salah satu anak perusahaan dari PT Astra International Tbk, nama PT Suryaraya Cakrawala diubah menjadi PT Astra Agro Niaga pada tahun Didorong oleh bisnis kelapa sawit yang berkembang, PT Astra Agro Niaga digabung dengan PT Suryaraya Bahtera pada tahun 1997 dan berganti nama menjadi PT Astra Agro Lestari. Nama PT Astra Agro Lestari 41
2 yang dikenal publik dan berkelanjutan sampai mencapai usia 23 tahun pada tahun Terus mengalami pertumbuhan yang kuat, PT Astra Agro Lestari mencatatkan sahamnya untuk pertama kalinya pada tanggal 9 Desember 1997 tentang Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, yang keduanya telah bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI). Selama Penawaran Umum Perdana (IPO), Perusahaan menawarkan saham kepada masyarakat dengan harga Rp per saham. Pada akhir tahun 2011, perdagangan saham Perusahaan di BEI ditutup pada harga Rp per saham.setelah berada dalam operasi selama 31 tahun, PT Astra Agro Lestari Tbk kini telah memiliki total luas hektar minyak kelapa sawit, yang terdiri dari kebun inti dan plasma (plasma perkebunan) di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, dengan usia rata-rata 14 tahun. Sampai akhir tahun 2011, Perusahaan telah dipekerjakan orang. PT Astra Agro Lestari Tbk telah berhasil mengubah bisnis minyak sawit menjadi peluang emas, seperti yang ditunjukkan melalui pertumbuhan yang kuat, sementara menjaga optimisme untuk mempertahankan prestasi di masa depan, yang menjanjikan bisnis yang lebih berkembang dari minyak kelapa sawit bagi Perusahaan. Permintaan terus meningkat untuk minyak sawit di pasar internasional telah direspons oleh meningkatnya Perseroan untuk mencapai kinerja yang semakin baik dari waktu ke waktu. Prestasi Perseroan tahun lalu telah terbukti semua pemangku kepentingan bahwa kinerjanya telah sampai ke tingkat memuaskan.berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan AALI adalah perkebunan, perdagangan 42
3 umum, perindustrian, pengangkutan, konsultan dan jasa. Namun kegiatan utama Perusahaan bergerak dalam bidang usaha kelapa sawit. Pada tanggal 9 Desember 1997, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) Perusahaan kepada masyarakat sebanyak saham dengan nilai nominal Rp500,- per saham dengan harga penawaran sebesar Rp1.550,- per saham. Sejarah Pencatatan Saham : NO JENIS PECATATAN SAHAM TANGGAL PENCATATAN 1 Saham Rp1.550, Des Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) Des Saham Bonus (Bonus Shares) Jul T. Opsi Konversi I, II & III s/d 13-Mei Tabel 3.1 Sejarah Pencatatan Saham Bidang Usaha PT Astra Agro Lestari Tbk adalah perusahaan agrobisnis berlevel multinasional yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Astra Agro Lestari group didirikan pada tahun 1998 yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Astra Agro Lestari Tbk, menghasilkan macam macam hasil perkebunan, diantaranya minyak kelapa sawit mentah dan Panel kernel Oil. Pada awal tahun 2012, Astra Agro Lestari berhasil membukukan pendapatan 43
4 hingga Rp. 5,08 triliun,berkat hasil penjualan CPO yang mengalami peningkatan hingga 11,89% dibanding tahun Profil Perusahaan Sampai dengan saat ini, profil PT Astra Agro Lestari tbk adalah sebagai berikut : COMPANY NAME WEBSITE INVESTOR RELATIONS PT Astra Agro Lestari Tbk Yarmanto Jl. Puloayang Raya Blok OR-I Kawasan Industri Pulogadung Jakarta 13930, INDONESIA SHARE INFORMATION Authorized Capital = Rp 2,000,000,000,000 consist of 4,000,000,000 shares - par 500 TICKER SYMBOL STOCK EXCHANGE LISTINGS SHARE REGISTER AALI Indonesia Stock Exchange PT Raya Saham Registra Plaza Central Building, Floor 2 Jl. Jend Sudirman Kav Jakarta 12930, INDONESIA Tel. (62-21) Fax. (62-21)
5 PUBLIC ACCOUNTANT Tanudiredja, Wibisana & Rekan The member of PwC global network Plaza 89, Jl. H. R. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6 Jakarta INDONESIA Tel. (021) Fax. (021) / ESTABLISHMENT DATE 03 October 1988 RUPS INFORMATION 29 April 2011, Hotel Mulia Tabel 3.2 Gambar Profil Perusahaan 45
6 3.1.4 Struktur Organisasi Berikut adalah struktur organisasi dari PT Astra Agro Lestari Tbk : 46
7 3.2 Metodologi Penelitian Jenis dan Sumber Data Jenis data yang dikumpulkan adalah berupa data sekunder yang diperoleh dari internet yang memuat data dari PT. Astra Agro Lestari Tbk Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah metode purposive sampling dimana metode ini adalah pengumpulan data sampling sebagai analisis terbentuknya strategi perdagangan saham yang dikategorikan sebagai saham fluktuatif. Kriteria dalam pemilihan data mentah yang digunakan berdasarkan harga open, high, low, close dan volume perdagangan yang akan diubah kedalam bentuk grafik candlestick dengan indikator 47ollinger bands dan juga parabolic SAR Metode Analisis dan Perhitungan Data Analisis dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu : 1. Menganalisis pergerakan harga saham dan titik balik dengan bollinger bands. 2. Menganalisis perubahan trend pada pasar dengan menggunakan parabolic SAR. 3. Menganalisis titik balik dengan menggunakan candlestick. 4. Menganalisis pergerakan ahrga saham dengan menggunakan bollinger bands, parabolic SAR dan candlestick. 47
8 3.2.4 Metode Penyajian Data Setiap hasil analisis yang ditampilkan dalam bentuk grafik 48ollinger bands, parabolic SAR, dan juga candlestick untuk membantu pemahaman atas data dan hasil perhitungan. Pada setiap grafik yang ditampilkan, akan diberikan komentar dan tanda sehingga pembaca dapat mengetahui lebih jelas analisis yang dilakukan oleh penulis. 3.3 Operasional Variable Penelitian Variable Definisi Indikator (Simbol) Skala Data High Harga tertinggi harian dari suatu instrument keuangan yang diperdagangkan. Low Harga terendah harian dari suatu instrument keuangan yang diperdagangkan. Open Harga pembukaan harian dari suatu instrument keuangan yang diperdagangkan. Close Harga penutupan harian dari suatu instrument keuangan yang diperdagangkan. Standar Pengukur besarnya penyimpangan. Point Deviasi 48
9 RS Nilai rata rata kenaikan harga saham diperbandingkan dengan penurunan harga saham dalam periode tertentu. Total Gain Total kenaikan dalam periode. Total Lose Total penurunan dalam periode. Total Gain / n Rata rata gain tiap periode. Total Loss / n Rata rata loss tiap periode. PAG Rata rata gain periode sebelumnya. PAL Rata rata loss periode sebelumnya. Current Gain Current gain yang terjadi dibandingkan dengan periode sebelumnya. Current Loss Current loss yang terjadi dibandingkan dengan periode sebelumnya. N Jumlah hari atau periode yang N Hari dipakai. Tabel 3.3 Operasional Variable Penelitian 49
ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM PADA PT ASTRA AGRO LESTARI, Tbk
ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI SAHAM PADA PT ASTRA AGRO LESTARI, Tbk NAMA : HUSEN NPM : 16209347 KELAS : 3EA01 JURUSAN : MANAJEMEN LATAR BELAKANG MASALAH Investasi saham
Lebih terperinciTOPIKAL PAPER. Muhammad Edhie Purnawan, SE, MA, Ph.D
TOPIKAL PAPER Industrial Environment PENGARUH KEBIJAKAN PEMERINTAH VIETNAM TERHADAP KEPUTUSAN EKSPANSI PERUSAHAAN PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk Pengajar: Muhammad Edhie Purnawan, SE, MA, Ph.D Aufa Fitria Yulius
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Perusahaan yang Menjadi Objek Penelitian Obyek penelitian yang diambil adalah PT Astra Agro Lestari Tbk, PT BW Plantations Tbk dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. A.kan tetapi
Lebih terperinciPENERAPAN ERP DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS. (Studi Kasus PT Astra Agro Lestari Tbk)
Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) PENERAPAN ERP DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS (Studi Kasus PT Astra Agro Lestari Tbk) Dosen : Dr. Ir.Arif Imam Suroso, M.Sc Oleh ARIEF MAULANA
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak dalam
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PTAstra Agro Lestari, Tbk PT. Astra Argo Lestari,Tbk merupakan salah satu anggota Astra Business Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak
Lebih terperinciPT Astra Agro Lestari Tbk. Berkedudukan di Jakarta Timur
KETERBUKAAN INFORMASI Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 Tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ("Keterbukaan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Saham JII yang Konsisten Selama Tahun
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Saham JII yang Konsisten Selama Tahun 2010-2012 1. PT Astra Argo Lestari Tbk (AALI) PT stra Argo Lestari Tbk (AALI) didirikan dengan nama PT Suryaraya Cakrawala tanggal
Lebih terperinciBerita Acara Pelaksanaan Public Expose 2012 PT Astra Agro Lestari Tbk
Berita Acara Pelaksanaan Public Expose 2012 PT Astra Agro Lestari Tbk Waktu dan tempat Hari /tanggal : Selasa, 17 April 2012 Waktu : 16.00 16.30 WIB Tempat : JW Marriott Hotel Jakarta Dua Mutiara 1 & 2
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. III.1.1 Sejarah Singkat PT Astra Agro Lestari Tbk
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat PT Astra Agro Lestari Tbk Bermula dari dibentuknya Divisi Agribisnis PT Astra International pada tahun 1983 yang memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peranan paling penting dalam perekonomian nasional. Harianto (2013), Staf
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Sektor pertanian dan perkebunan adalah salah satu industri yang memiliki peranan paling penting dalam perekonomian nasional. Harianto (2013), Staf Khusus Presiden
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang perkebunan tanaman kelapa sawit, karet, cokelat, dan teh. Pada awanya
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Astra Argo Lestari,Tbk merupakan salah satu anggota Astra Business Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dituntut untuk selalu meningkatkan kinerjanya agar dapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era globalisasi perekonomian dan perdagangan bebas menyebabkan semakin ketatnya persaingan usaha, hal ini ditandai dengan semakin meningkatnya suatu persaingan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Efek Indonesia Periode maka dapat disimpulkan : 1. Kondisi Likuiditas Saham Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil analisis pada penelitian dengan judul Pengaruh Likuiditas Saham dan Volume Perdagangan Saham Terhadap Harga Saham Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Periode
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI INDEKS LQ45
BAB II DESKRIPSI INDEKS LQ45 2.1 Pasar Modal Pasar modal berperan dalam menunjang perekonomian suatu negara. Saat ini, indikator perekonomian suatu negara, selain diukur melalui pertumbuhan PDB juga dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan kita perlu memiliki pengetahuan tentang Nilai Perusahaan. Nilai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan utama dari setiap perusahaan adalah memaksimumkan Nilai Perusahaan. Nilai Perusahaan tercermin dari harga saham perusahaan apabila perusahaan tersebut
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perkembangannya mengalami masa pasang-surut akibat beberapa faktor, mulai
37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum perusahaan 4.1.1 Sejarah Bursa Efek Indonesia Pasar Modal Indonesia telah ada sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda, tepatnya pada tanggal
Lebih terperinciINFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Provident Agro Tbk ( Perseroan )
INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Persetujuan atas rencana pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era ekonomi modern seperti saat ini perusahaan sangat memerlukan tambahan modal agar kinerja perusahaan terus maju dan berkembang. Perusahaan di Indonesia sejak
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS PERAMALAN HARGA SAHAM DALAM KEPUTUSAN INVESTASI PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN DI PT BURSA EFEK INDONESIA OLEH FAUZIAH
SKRIPSI ANALISIS PERAMALAN HARGA SAHAM DALAM KEPUTUSAN INVESTASI PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN DI PT BURSA EFEK INDONESIA OLEH FAUZIAH 110523020 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai investasi (Husnan, 1998). Investasi dianggap mempunyai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakam salah satu alternatif pilihan investasi yang dapat menghasilkan tingkat keuntungan yang optimal bagi investor. Investor dapat diartikan
Lebih terperinciTREN RETURN ON ASSET (ROA) PADA PT ASTRA AGRO LESTARI TBK PERIODE Marsel B. Robot Rine Kaunang Lorraine W. Th. Sondak
Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN 1907 4298, Volume 13 Nomor 2, Mei 2017 : 11 18 TREN RETURN ON ASSET (ROA) PADA PT ASTRA AGRO LESTARI TBK PERIODE 2012 2016 Marsel B. Robot Rine Kaunang Lorraine W. Th. Sondak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan publik yang terdaftar di BEI sampai dengan 2016, sedangkan sampel penelitian ini adalah
Lebih terperinciPT PP London Sumatra Indonesia Tbk. Investor Summit Jakarta, 18 September 2014
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk Investor Summit Jakarta, 18 September 2014 2 DISCLAIMER Presentasi ini dipersiapkan secara khusus dan semata-mata ditujukan kepada pihak-pihak tertentu yang diundang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak tahun 2008, banyak sekali negara yang mengalami krisis global termasuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sejak tahun 2008, banyak sekali negara yang mengalami krisis global termasuk Indonesia. Banyak perusahaan besar mengalami penurunan pendapatan usaha dikarenakan penurunan
Lebih terperinciPT Dharma Satya Nusantara Tbk. Striving for Excellence Public Expose
PT Dharma Satya Nusantara Tbk Striving for Excellence Public Expose Jakarta, 31 Maret 2017 Disclaimer Presentasi ini dibuat untuk keperluan Public Expose Tahunan PT Dharma Satya Nusantara Tbk ( Perseroan
Lebih terperinciBerita Acara Pelaksanaan Public Expose 2014 PT Astra Agro Lestari Tbk
Berita Acara Pelaksanaan Public Expose 2014 PT Astra Agro Lestari Tbk Waktu dan tempat Hari /tanggal : Kamis, 17 April 2014 Waktu : 15.00 15.45 WIB Tempat : Gran Melia Hotel Jakarta, Mutiara I & II, Ground
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perekonomian adalah kunci penting di dalam kehidupan manusia sejak zaman
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perekonomian adalah kunci penting di dalam kehidupan manusia sejak zaman dahulu. Hal ini terbukti dengan adanya sistem barter sebelum peradaban modern yang digunakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia ( BEI ) merupakan gabungan dari Bursa Efek atau pasar
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bursa Efek Indonesia ( BEI ) merupakan gabungan dari Bursa Efek atau pasar modal yaitu Bursa Efek Jakarta ( Jakarta Stock Exchange ) dan Bursa Efek Surabaya (Surabaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pergerakan harga saham di bursa efek Indonesia sangatlah fluktuatif, hal ini merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka
Lebih terperinciBerita Acara Pelaksanaan Public Expose 2011 PT Astra Agro Lestari Tbk
Berita Acara Pelaksanaan Public Expose 2011 PT Astra Agro Lestari Tbk Waktu dan tempat Hari /tanggal : Jum at, 29 April 2011 Waktu : 15.30 16.30 WIB Tempat : Ballroom III Hotel Mulia Senayan Jl. Asia Afrika,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. panjang dengan modal sendiri. Dengan kata lain struktur keuangan merupakan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Struktur keuangan mencerminkan perimbangan antara keseluruhan modal asing yang berupa pinjaman kreditur baik jangka pendek maupun jangka panjang dengan modal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Serikat Lehman Brothers mengumumkan kebangkrutannya yang terjadi karena krisis
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pada 15 september 2008, perusahaan sekuritas terbesar keempat di Amerika Serikat Lehman Brothers mengumumkan kebangkrutannya yang terjadi karena krisis kredit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu atau beberapa objek investasi dengan harapan akan mendapatkan keuntungan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Investasi dapat diartikan sebagai suatu komitmen penempatan dana pada satu atau beberapa objek investasi dengan harapan akan mendapatkan keuntungan di masa mendatang
Lebih terperinciANALISIS TOP-DOWN DALAM MENILAI HARGA WAJAR SAHAM PT ASTRA AGRO LESTARI TBK (AALI) PERIODE JANUARI 2007 DESEMBER Abstrak
ANALISIS TOP-DOWN DALAM MENILAI HARGA WAJAR SAHAM PT ASTRA AGRO LESTARI TBK (AALI) PERIODE JANUARI 2007 DESEMBER 2007 Abstrak Harga saham di BEI ditentukan oleh pelaku pasar antara lain permintaan dan
Lebih terperinciBerita Acara Pelaksanaan Public Expose 2013 PT Astra Agro Lestari Tbk
Berita Acara Pelaksanaan Public Expose 2013 PT Astra Agro Lestari Tbk Waktu dan tempat Hari /tanggal : Selasa, 23 April 2013 Waktu : 16.00 16.45 WIB Tempat : Gran Melia Hotel Jakarta, Mutiara II & III,
Lebih terperinciPENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA. NOMOR 30 /KPPU Pat /X/2017 TENTANG PENILAIAN
PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 30 /KPPU Pat /X/2017 TENTANG PENILAIAN PEMBERITAHUAN ATAS PENGAMBILALIHAN (AKUISISI) SAHAM PERUSAHAAN PT ANUGERAH PALM INDONESIA OLEH PT USAHA AGRO INDONESIA
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Gambaran Umum BEI BEJ berawal dengan dibukanya sebuah bursa saham oleh pemerintah Hindia Belanda pada 1912 di Batavia. Setelah sempat tutup
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data
Lebih terperinciBAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM? Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Jakarta
BAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM? Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Jakarta Saham Sebagai Pilihan Investasi (1) Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjanjikan. Hal ini dikarenakan permintaan kelapa sawit baik dari dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia memiliki prospek yang menjanjikan. Hal ini dikarenakan permintaan kelapa sawit baik dari dalam maupun luar negeri setiap
Lebih terperinciPasar Modal Indonesia Pasar Mod M al me m r e u r pakan kegiatan yang ber e h r ubungan den e gan pen e awaran
Pasar Modal Indonesia Pasar Modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beberapa jenis perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu
BAB 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan salah satu tempat transaksi perdagangan saham dari berbagai jenis perusahaan yang ada di Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengelolaan modal kerja merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan karena meliputi pengambilan keputusan mengenai jumlah dan komposisi aset lancar dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan tempat bertemunya pihak yang memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan tempat bertemunya pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dengan pihak yang membutuhkan dana (emiten) dengan cara memperjualbelikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal dapat dijadikan salah satu alternatif bagi perusahaan untuk
14 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal dapat dijadikan salah satu alternatif bagi perusahaan untuk mendapatkan dana. Pasar modal merupakan mediator antara pihak yang kelebihan dana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan terjadinya krisis ekonomi global yang melanda dunia bisnis di Indonesia,
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Dengan terjadinya krisis ekonomi global yang melanda dunia bisnis di Indonesia, maka suatu perusahaan harus memiliki strategi yang tepat agar bisnis yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penghasil minyak kelapa sawit terbesar. Kelapa sawit sangat bermanfaat, untuk
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi alam yang baik, membuat Indonesia menjadi salah satu negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar. Kelapa sawit sangat bermanfaat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih dikenal dengan istilah Initial Public Offering (IPO). IPO merupakan simbol
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketersediaan dana untuk mengembangkan bisnis dalam suatu perusahaan menjadi prasyarat yang harus dipenuhi agar target pengembangan bisnis tercapai. Perolehan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Tambang Bukit Asam Tbk. (PTBA) adalah perusahaan milik negara yang bertujuan mengembangkan usaha pertambangan
Lebih terperinciBerita Acara Pelaksanaan Public Expose 2010 PT Astra Agro Lestari Tbk
Berita Acara Pelaksanaan Public Expose 2010 PT Astra Agro Lestari Tbk Waktu dan tempat Hari /tanggal : Selasa, 18 Mei 2010 Waktu : 15.30 16.30 WIB Tempat : Mutiara III Ball room, Ground Floor Hotel Gran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Sistem JATS Next-G
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah 12 perusahaan yang sahamnya termasuk ke dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Saham
Lebih terperinciBab 2 GAMBARAN UMUM OBYEK. Saham-saham yang tercatat di BEJ dikelompokan kedalam 9 sektor menurut
4 Bab 2 GAMBARAN UMUM OBYEK 2.1 Pengenalan Saham Saham-saham yang tercatat di BEJ dikelompokan kedalam 9 sektor menurut klasifikasi industri yang telah ditetapkan BEJ yaitu JASICA (Jakarta Stock Exchange
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pasar modal adalah bursa yang merupakan sarana untuk mempertemukan
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal adalah bursa yang merupakan sarana untuk mempertemukan penawaran dan permintaan dana jangka panjang dalam bentuk efek dan saham. Fungsi dari bursa efek di
Lebih terperinciGlobal Market Review POINT OF INTEREST. Global Indices - as of Commodity - current price. Today s Released Calendar - Global Macroeconomics
February 8th Global Market Review Global Indices - as of 7-2-218 Table 1. Today s Released Calendar - Global Macroeconomics Commodity - current price POINT OF INTEREST Currency - current level 218_Phintraco
Lebih terperinciMATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.
MATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. OVERVIEW 1/52 Sekuritas di pasar ekuitas. Sekuritas di pasar obligasi. Sekuritas di pasar derivatif. Reksa dana. Penghitungan
Lebih terperinciINFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Provident Agro Tbk ( Perseroan )
INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Persetujuan atas rencana pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemiliknya (Arisanti & Bayangkara, 2016). Tanggung jawab perusahaan. modal (cost of capital) (Brigham & Houston, 2001).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan tumbuh dan berkembang seiring dengan semakin meningkatnya aktivitas yang dijalankan perusahaan. Tujuan utama pendirian setiap perusahaan tentunya
Lebih terperinciPENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL
MATERI 2 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. OVERVIEW 1/52 Sekuritas di pasar ekuitas. Sekuritas di pasar obligasi. Sekuritas di pasar derivatif. Reksa dana. Penghitungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan konsumsi yang cukup pesat. Konsumsi minyak nabati dunia antara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Selama lebih dari 3 dasawarsa dalam pasar minyak nabati dunia, terjadi pertumbuhan konsumsi yang cukup pesat. Konsumsi minyak nabati dunia antara tahun 1980 sampai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kelapa sawit adalah salah satu komoditi yang diharapkan mampu memberikan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kelapa sawit adalah salah satu komoditi yang diharapkan mampu memberikan kontribusinya dalam perekonomian yang berasal dari sub-sektor perkebunan, mengingat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal adalah tempat bertemunya pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan sekuritas yang umumnya
Lebih terperinciPENJELASAN MENGENAI MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT HM SAMPOERNA Tbk. TANGGAL 27 APRIL 2016
PENJELASAN MENGENAI MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT HM SAMPOERNA Tbk. TANGGAL 27 APRIL 2016 Sehubungan dengan rencana pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST ) PT HM Sampoerna
Lebih terperinciANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM INDEKS KOMPAS 100 DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL
ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM INDEKS KOMPAS 100 DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL Nama : Nuri Eka Wahyumiati NPM : 15212498 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Dr. Dra. Peni Sawitri,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Kelompok usaha CIPUTRA /Ciputra Group merupakan kelompok usaha yang didirikan dan dipimpin oleh Dr.Ir.Ciputra pada tahun 1981 yang mengembangkan usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tandan buah segar (TBS) sampai dihasilkan crude palm oil (CPO). dari beberapa family Arecacea (dahulu disebut Palmae).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanaman kelapa sawit merupakan sumber minyak nabati yang pada saat ini telah menjadi komoditas pertanian unggulan di negara Indonesia. Tanaman kelapa sawit dewasa ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal atau investor. Dana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama menjadi sarana bagi perusahaan
Lebih terperinciANNOUNCEMENT. Table Dividend
ANNOUNCEMENT Table Dividend Shares Issues Ratio/Rate Cum date Ex date Book close Payment Date/ Regular Market / Cash Regular Market / Cash Date Distribution Date Negotiated Market Market Negotiated Market
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dengan adanya pasar modal (capital market), pemodal sebagai pihak yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal di Indonesia memiliki peran besar bagi perekonomian negara. Dengan adanya pasar modal (capital market), pemodal sebagai pihak yang memiliki kelebihan
Lebih terperinciANALISIS TEKNIKAL SAHAM PT. MITRA ADIPERKASA TBK. DAN SAHAM PT. MATAHARI PUTRA PRIMA TBK DENGAN METODE ANALISIS PARABOLIC SAR, BOLLINGER
ANALISIS TEKNIKAL SAHAM PT. MITRA ADIPERKASA TBK. DAN SAHAM PT. MATAHARI PUTRA PRIMA TBK DENGAN METODE ANALISIS PARABOLIC SAR, BOLLINGER BANDS DAN CANDLESTICK ARIFAT Email : arifat_apap@yahoo.com Dosen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar pemenang persaingan sekaligus menjadi pemimpin pasar.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Adanya berbagai jenis perusahaan yang berdiri atau menanamkan modalnya di Indonesia dapat membentuk suatu persaingan antara perusahaan-perusahaan tersebut.
Lebih terperinciNo Surat : S/HI.01/SPER/2009 Jakarta, 04 Des 2009 Lampiran : 3 halaman Kode Saham : PGAS Papan Pencatatan : Utama
No Surat : 028100.S/HI.01/SPER/2009 Jakarta, 04 Des 2009 Lampiran : 3 halaman Kode Saham : PGAS Papan Pencatatan : Utama Kepada Yth, Ketua Bapepam dan LK Gedung Baru 16 Lantai, Departemen Keuangan Jl.Dr.Wahidin,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai investasi. Investasi pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi merupakan suatu kegiatan menempatkan dana pada satu aset atau lebih selama jangka waktu tertentu dengan harapan memperoleh pendapatan atau peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki sumber daya dasar (input), yang digabung lalu diproses untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan secara umum merupakan suatu organisasi yang memiliki sumber daya dasar (input), yang digabung lalu diproses untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan, baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain. Fungsi keuangan yaitu menjadi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peran penting dalam membangun perekonomian suatu negara dengan menjalankan dua fungsi yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Fungsi
Lebih terperinciBagaimana Menjadi Investor Saham
Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara yang menganut sistem ekonomi pasar. Untuk mencapai tujuan itu maka sumber
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang Pasar modal memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi, terutama di negara yang menganut sistem ekonomi pasar. Untuk mencapai tujuan itu maka sumber kemajuan ekonomi
Lebih terperinciINFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN )
INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT PROVIDENT AGRO TBK ( PERSEROAN ) Informasi ini penting untuk diperhatikan oleh Pemegang Saham Perseroan. Jika Anda mengalami
Lebih terperinciMempercepat Pengembangan Industri Hulu Untuk Pertumbuhan Usaha
PT Eterindo Wahanatama Tbk Mempercepat Pengembangan Industri Hulu Untuk Pertumbuhan Usaha Paparan Publik 18 Juni 2014 Syarat dan Kondisi Materi presentasi ini dipersiapkan untuk paparan publik dan bukan
Lebih terperinciNAMA : APRIATUL KHOIRIYAH NPM : PEMBIMBING : RINA NOFIYANTI SE., MM
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR KONTRUKSI YANG TERDAFTAR DI BEI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA) PERIODE 2013-2015 NAMA : APRIATUL
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif 4.1.1 Jakarta Islamic Index (JII) Jakarta Islamic Index (JII) diluncurkan oleh PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan makin berkembangnya dunia bisnis di Indonesia yang didukung oleh perkembangan pasar modal, maka saham telah menjadi alternatif yang menarik bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era sekarang ini investasi dan pasar modal sudah tidak asing lagi bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era sekarang ini investasi dan pasar modal sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Kecanggihan teknologi terutama internet menyebabkan masyarakat mendapatkan informasi
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah causal study. Causal study adalah penelitian yang melihat hubungan sebab akibat apakah dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai perkebunan kelapa sawit terluas disusul Provinsi Sumatera. dan Sumatera Selatan dengan luas 1,11 juta Ha.
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perdagangan antar negara akan menciptakan pasar yang lebih kompetitif dan mendorong pertumbuhan ekonomi ke tingkat yang lebih tinggi. Kondisi sumber daya alam Indonesia
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. terhadap harga saham dan return saham. Pengumuman dividen juga merupakan. (Miller dan Rock, 1985 dalam Kusuma, 2004: 102).
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengumuman dividen mempunyai arti bagi investor, oleh karena itu berpengaruh terhadap harga saham dan return saham. Pengumuman dividen juga merupakan dasar bagi
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Bab ini akan menguraikan tentang pengakuan, pengukuran dan penyajian
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Pendekatan Pembahasan Bab ini akan menguraikan tentang pengakuan, pengukuran dan penyajian yang dilaporkan oleh salah satu perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar dalam index saham LQ 45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX).
Lebih terperinciPT ASTRA AGRO LESTARI Tbk
INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM TERBATAS I DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ditanam di Kebun Raya Bogor, dua berasal dari Bourbon (Mauritius) dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Kelapa sawit pertama kali didatangkan ke Indonesia oleh pemerintah Belanda pada tahun 1848. Saat itu hanya ada empat batang bibit kelapa sawit yang
Lebih terperinciSaham Perseroan dikeluarkan atas nama pemiliknya. Persyaratan kepemilikan saham dapat ditetapkan dalam anggaran dasar dengan memperhatikan
Saham Perseroan dikeluarkan atas nama pemiliknya. Persyaratan kepemilikan saham dapat ditetapkan dalam anggaran dasar dengan memperhatikan persyaratan yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang sesuai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Analisis Teknikal Analisis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan pada data
Lebih terperinciPT AUSTINDO NUSANTARA JAYA Tbk. ( Perseroan ) PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA
PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA Tbk. ( Perseroan ) PANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Direksi Perseroan dengan ini mengundang para pemegang saham Perseroan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat/publik. Dengan keterlibatan masyarakat/publik dalam membeli saham
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era bisnis modern seperti sekarang, perusahaan sangat membutuhkan tambahan modal untuk mendorong kinerja operasional perusahaan. Salah satu cara bagi perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pasar modal kini sangat pesat. Tidak hanya untuk kaum pebisnis saja, tetapi mahasiswa dan ibu rumah tangga sekalipun bisa ikut andil dalam aktifitas yang
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. return saham sedangkan variabel independen yang digunakan adalah earning per
68 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai variabel dependen adalah return saham sedangkan variabel independen yang digunakan adalah earning per share (EPS), price
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat, Tbk Gambar 1.1 Logo PT. Indosat, Tbk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT. Indosat, Tbk PT Indosat Tbk sebelumnya bernama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk, yang merupakan perusahaan penyedia layanan telekomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sejenis maupun industry secara keseluruhan. Masing-masing perusahaan dituntut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan salah satu pokok kegiatan perekonomian yang hidup dalam lingkungan dunia usaha yang berubah cepat dan dinamis. Seiring dengan pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendapatkan keuntungan di masa mendatang. Seorang investor harus mampu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Investasi merupakan salah satu alternatif untuk menanamkan modal demi mendapatkan keuntungan di masa mendatang. Seorang investor harus mampu menilai suatu investasi
Lebih terperinciANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK UNTUK PERIODE
ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK UNTUK PERIODE 2010-2012 Nurlita 25210182 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2010 Dosen Pembimbing : Heru
Lebih terperinciMempertahankan Pertumbuhan Di Masa Yang Penuh Tantangan
PT Eterindo Wahanatama Tbk Mempertahankan Pertumbuhan Di Masa Yang Penuh Tantangan Paparan Publik 25 Juni 2015 Syarat dan Kondisi Materi presentasi ini dipersiapkan untuk paparan publik dan bukan untuk
Lebih terperinci