FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA KONFLIK INTERPERSONAL IBU MERTUA - MENANTU WANITA YANG TINGGAL SATU RUMAH DARI SUDUT PANDANG MERTUA SKRIPSI

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA KONFLIK INTERPERSONAL IBU MERTUA - MENANTU WANITA YANG TINGGAL SATU RUMAH DARI SUDUT PANDANG MERTUA SKRIPSI"

Sudirman Cahyadi
6 tahun lalu
Tontonan:

FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA KONFLIK INTERPERSONAL IBU MERTUA - MENANTU WANITA YANG TINGGAL SATU RUMAH DARI SUDUT PANDANG MERTUA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Katolik

1 FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA KONFLIK INTERPERSONAL IBU MERTUA - MENANTU WANITA YANG TINGGAL SATU RUMAH DARI SUDUT PANDANG MERTUA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Derajat Sarjana Psikologi Oleh: NATHALIA KURNIAWATI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2014 i

2 MOTTO Jangan selalu menilai orang dari covernya saja Apa yang terlihat indah di luar, belum tentu indah di dalam Jagalah selalu mata, telinga, dan mulut kita dari segala keindahan dan kenikmatan dunia yang hanya sesaat Cintai setiap orang yang ada di dekat kita sebelum semuanya terlambat, karena yang akan terjadi hanyalah penyesalan iv

3 Kupersembahkan karya sederhana ini untuk: Tuhan Yesus Kristus sebagai wujud rasa syukur saya, papa, mama, kakak, pacar, sahabat-sahabat saya, serta semua orang yang saya sayangi yang selalu mendukung dan memberikan semangat kepada saya iii

4 UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas rahmat dan anugerah yang diberikan sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis mendapat banyak pengalaman berharga yang nantinya dapat dijadikan bekal dan pelajaran bagi kehidupan penulis dalam penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Ibu Dr. M. Sih Setija Utami, M. Kes, selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang telah memberikan dukungan dan masukan dalam studi. 2. Bapak Dr. Y. Bagus Wismanto, Ms, selaku dosen wali sekaligus Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, dan memberi masukan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 3. Ibu Dra. Sri Sumijati, M.Si, terimakasih karena telah mendukung dan memberi banyak masukan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Seluruh Ibu / Bapak pengajar Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata yang telah memberikan ilmunya selama penulis menempuh studi. v

5 5. Seluruh staf tata usaha Fakultas Psikologi Soegijapranata yang telah memberikan bantuan dan kemudahan dalam proses administrasi selama penulis menempuh studi dan skripsi. 6. Kedua orang tua saya, terimakasih untuk semua bantuan, dukungan, kasih sayang, cinta, dan semangat yang tiak pernah berhenti untuk saya. 7. Kedua kakak saya, terimakasih untuk perhatian, dukungan dan bantuan yang selalu diberikan kepada saya. 8. Adiyono Gunardy, terimakasih karena selalu menemani, memberikan dukungan, bantuan, perhatian, semangat, dan cinta kepada saya. 9. Sahabat-sahabat tersayang kepada Monica Yolanda, Teresia Yuliana, dan Margaretha Florentine, terimakasih untuk bantuan, dukungan, kasih sayang, dan perhatian yang telah kalian berikan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 10. Teman-teman Kelas A angkatan 2010, terimakasih telah mendukung penulis selama menempuh studi di Unika Soegijapranata. 11. Kepada kedua subjek, terimakasih karena sangat membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungan, bantuan, serta masukan sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Akhir kata penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan dalam penulisan skripsi ini. Penulis juga terbuka untuk segala kritik dan saran yang membangun. Demikian ucapan vi

6 terimakasih ini penulis sampaikan, semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Semarang, 24 September 2014 Penulis vii

7 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL..i HALAMAN PENGESAHAN...ii HALAMAN PERSEMBAHAN... iii MOTTO...iv UCAPAN TERIMAKASIH...v ABSTRAKSI..viii DAFTAR ISI. ix DAFTAR TABEL...xii DAFTAR MATRIK...xiii DAFTAR BAGAN.xiv BAB I PENDAHULUAN.. 1 A. Latar Belakang..1 B. Tujuan Penelitian... 7 C. Manfaat Penelitian.7 1. Manfaat Teoritis Manfaat Praktis 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA...9 ix

8 A. Konflik Interpersonal Mertua Menantu 9 1. Pengertian Konflik Interpersonal 9 2. Relasi Mertua-Menantu Probabilitas Konflik Mertua-Menantu.. 14 B. Faktor-Faktor Penyebab Konflik 18 C. Extended Family Konflik Extended Family Grandparenting..26 D. Dinamika Psikologis 28 BAB III METODE PENELITIAN.. 33 A. Metode Penelitian Kualitatif..33 B. Tema / Pola yang Diungkap...35 C. Subjek Penelitian 36 D. Metode Pengumpulan Data Wawancara Observasi...40 E. Metode Keabsahan Data. 40 F. Analisa Data BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN...43 A. Persiapan Penelitian 44 B. Pelaksanaan Penelitian...44 C. Hasil Pengumpulan Data Subjek Subjek 2.65 x

9 BAB V PEMBAHASAN MASALAH 81 A. Pembahasan 81 B. Bagan.89 BAB VI PENUTUP.90 A. Kesimpulan.90 B. Keterbatasan Peneliti.92 C. Saran..92 DAFTAR PUSTAKA..93 LAMPIRAN.97 xi

10 DAFTAR TABEL Tabel 1: Tabel Intensitas Tema Subjek 1.62 Tabel 2: Tabel Intensitas Tema Subjek 2.78 xii

11 DAFTAR BAGAN Bagan 1 Faktor Penyebab Timbulnya Konflik Interpersonal Ibu Mertua Menantu Wanita yang Tinggal Satu Rumah..32 Bagan 2 Faktor Penyebab Timbulnya Konflik Interpersonal Subjek Bagan 3 Faktor Penyebab Timbulnya Konflik Interpersonal Subjek Bagan 4 Faktor Penyebab Timbulnya Konflik Interpersonal Antar Subjek xiv

12 DAFTAR MATRIK Matrik 1: Matrik Interelasi Subjek 1 63 Matrik 2: Matrik Interelasi Subjek 2 79 Matrik 3: Matrik Interelasi Keseluruhan Subjek.88 xiii

13 ABSTRAKSI Setiap rumah tangga pasti menginginkan adanya kebahagiaan dan keharmonisan, namun kehidupan tidak akan pernah lepas dari konflik. Setiap rumah tangga memiliki konfliknya masing-masing, karena sangat sulit untuk menggabungkan berbagai perbedaan yang ada. Dengan adanya faktor ekonomi, usia, dan lain sebagainya merupakan faktor yang mendorong anak dan menantu mengambil keputusan untuk tinggal satu rumah dengan mertua mereka. Adanya dua generasi atau lebih yang tinggal bersama, terutama antara ibu mertua dan menantu wanita cenderung berpotensi mengalami konflik karena kedua wanita tersebut sama-sama memiliki tugas untuk mengatur rumah tangga di dalam satu rumah yang sama. Pola pengasuhan cucu antara ibu mertua dan menantu wanita juga terdapat berbagai perbedaan yang mampu memicu timbulnya konflik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya konflik interpersonal antara ibu mertua dan menantu wanita yang tinggal satu rumah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah dua orang ibu mertua yang tinggal satu rumah (di rumah mertua) dengan menantu wanita. Kata kunci: Konflik Interpersonal, Mertua, Menantu, Extended Family viii

dokumen-dokumen yang mirip

PROSES PENCAPAIAN MAKNA HIDUP WANITA KARIR DENGAN SUAMI TIDAK BEKERJA SKRIPSI. Oleh: MONICA YOLANDA ANGELINA CHRISTIAN

i PROSES PENCAPAIAN MAKNA HIDUP WANITA KARIR DENGAN SUAMI TIDAK BEKERJA SKRIPSI Oleh: MONICA YOLANDA ANGELINA CHRISTIAN 10.40.0027 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2014 PROSES