UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN"

Transkripsi

1 UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) PADA BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS 1 SD NEGERI 02 KUNDURAN KECAMATAN KUNDURAN KABUPATEN BLORA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar RUSDIYANTO A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2 2

3 UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) PADA BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS 1 SD NEGERI 02 KUNDURAN KECAMATAN KUNDURAN KABUPATEN BLORA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 RUSDIYANTO A Abstrak Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat memnyelaesaikan skripsi ini dengan judul Upaya Meningkatkan Membaca Permulaan melalui Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) pada Bidang Studi Bahasa Indonesia Siswa Kelas 1 SD Negeri 02 Kunduran Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora Tahun Pelajaran 2010/2011. Tujuan penelitian, mengetahui peningkatan ketrampilan membaca permulaan pada siswa kelas 1 SD Negeri 02 Kunduran kecamatan Kunduran Kabupaten Blora Tahun Ajaran 2010/2011 dengan menggunakan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS). Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan model siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi awal, nilai rerata keterampilan membaca siswa 49,87 dengan tingkat ketuntasan klasikal 0 %. Pada siklus I, nilai rerata keterampilan membaca siswa 61,07 dengan tingkat ketuntasan klasikal 41,67 %. Pada siklus II, nilai rerata siswa 70,83 dengan tingkat ketuntasan secara klasikal 87,50 %. Pada siklus III, nilai rerata keterampilan membaca 82,03 dengan tingkat ketuntasan klasikal 100 %. Dari keseluruhan siklus yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa guru telah mampu meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa Kelas I SDN 02 Kunduran Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora dengan menggunakan metode stuktural analitik sintatik. Setiap siklus selalu membawa dampak yang positif ke arah peningkatan perkembangan kemampuan membaca permulaan siswa Kelas I SDN 02 Kunduran Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora tahun 2010/2011. Kata Kunci: Metode SAS, Pembelajaran Membaca Permulaan. 3

4 A. Pendahuluan Membaca sebagai bahan pembela.jaran berbicara, dapat dilaksanakan dengan cara bertumpu pada bahan bacaan sederhana, kemudian siswa diminta untuk menceritakan kembali isi bacaan tersebut. Pada tahap awal, sebelum siswa dapat membaca, hal itu dapat dilakukan oleh guru dan siswa, menyimak, kemudian siswa disuruh untuk menyatakan kembali isi bacaan tersebut sesuai dengan hasil penyimakan mereka. Agar dapat menumbuhkan keterampilan berbahasa anak khusus keterampilan membaca diusia anak kelas I pada jenjang pendidikan dasar diperlukan metode pembelajaran bahasa secara khusus. Salah satu metode pembelajaran bahasa lndonesia yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan membaca pada anak sekolah dasar adalah metode SAS (Struktural Analitik Sintetik). Struktural bahasa terdiri atas kalimat. Analitik berarti memisahkan, menceraikan, membagi, menguraikan, membongkar dan lainlain. Sintetik berarti menyatukan, menggabungkan, merangkai, menyusun. Setelah kita mengenal struktur, mengenal bagian secara analitik, selanjutnya kita sintesis untuk kembali mengenal struktur. Jadi usaha secara sintetik berarti kembali mengenal bentuk struktur. Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) dalam pembelajaran bahasan menekankan sekali hal-hal yang fungsional. Karena data yang akan diperoleh/dikumpulkan berupa data yang langsung tercatat dari kegiatan dilapangan maka bentuk pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan jenis penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun tujuan dari penelitian ini, secara umum, untuk mengetahui penggunaan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas I SD. Secara khusus, untuk mengetahui penggunaan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas I SD Negeri 02 Kunduran, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora tahun ajaran 2010 / B. Metode Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 02 Kunduran Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora. 4

5 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester genap yaitu pada tanggal 28 Pebruari 2011 sampai dengan tanggal 30 April Bentuk Penelitian Karena data yang akan diperoleh/dikumpulkan berupa data yang langsung tercatat dari kegiatan dilapangan maka bentuk pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan jenis penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 4. Strategi Penelitian Pada strategi penelitian ini langkah-langkah yang diambil adalah strategi tindakan kelas model siklus karena objek penelitian yang diteliti hanya satu sekolah. Adapun rancangan penelitiannya sebagai berikut : a. Perencanaan b. Tindakan c. Observasi d. Refleksi 5. Sumber Data Data atau informasi yang paling penting untuk dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini diperoleh dari data kuantitatif. Informasi data ini akan digali dari berbagai macam sumber data. Adapun sumber data yang akan dimanfaatkan dalam penelitian ini antara lain : a. Informasi data dari nara sumber yang terdiri dari siswa kelas I serta wali kelas b. Ulangan harian (tes) c. Hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran dengan metode SAS d. Informasi lain tentang kondisi sekolah serta sejarah singkatnya. 6. Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data yang dipergunakan: a. Teknik Wawancara Langsung 5

6 Teknik ini dipergunakan untuk mengetahui secara mendalam keterampilan membaca permulaan sebelum pembelajaran dengan metode SAS maupun setelah pembelajaran dengan metode SAS. b. Teknik Observasi Langsung Observasi dilakukan untuk memantau proses dan dampak pembelajaran yang diperlukan untuk menata langkah-langkah perbaikan agar lebih efektif dan efisien. Observasi dipusatkan pada proses dan hasil tindakan pembelajaran beserta peristiwa-peristiwa yang melingkupinya. Langkah-langkah observasi meliputi perencanaan, pelaksanaan observasi kelas dan pembahasan balikan. 7. Teknik Analisis Langsung Untuk mengetahui keefektifan suatu metode dalam kegiatan pembelajaran, perlu dilakukan analisis data. Pada penelitian tindakan kelas ini, digunakan analisis deskripsi kualitatif, yaitu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai siswa juga untuk mengetahui respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta aktivitas siswa selama proses pembelajaran langsung (Zainal Aqib, dkk, 2008) Untuk analisis tingkat keberhasilan atau persentase ketuntasan belajar siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung pada tiap siklusnya, dilakukan dengan cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir siklus. Analisis ini dihitung dengan mengutamakan statistik sederhana berikut ini. a. Penilaian Tugas dan Tes Peneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh siswa, selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa kelas tersebut sehingga diperoleh nilai rata-rata. Nilai rata-rata itu didapat dengan menggunakan rumus: X x N Keterangan x X N : nilai rata-rata : jumlah semua nilai siswa : jumlah siswa 6

7 b. Penilaian untuk Ketuntasan Belajar Ada dua kategori ketuntasan belajar, yaitu secara perorangan dan secara klasikal. Berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar, peneliti menganggap bahwa penerapan pembelajaran membaca Bahasa Indonesia dengan pertanyaan terstruktur ini dikatakan berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa jika siswa mampu menyelesaikan dan memenuhi ketuntasan belajar yaitu 100 %, dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di tempat penelitian yaitu 65. Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar, digunakan rumus sebagai berikut. siswa yang tuntas belajar P = x 100 % siswa Analisis ini dilakukan pada tahap saat tahapan refleksi. Hasil analisis ini digunakan sebagai bahan refleksi untuk melakukan perencanaan lanjut dalam siklus selanjutnya. Hasil analisis juga dijadikan sebagai bahan refleksi dalam memperbaiki rancangan pembelajaran. 8. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian tindakan merupakan gambaran secara lengkap mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian. Tindakan yang ditempuh mencakup rencana, tindakan, observasi, dan refleksi. Secara rinci prosedur penelitian tindakan kelas ini dapat dijabarkan dalam tahap-tahap sebagai berikut: a. Tahap Perencanaan 1) Mengumpulkan data yang diperlukan. 2) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan dengan metode SAS beserta mendesain alat evaluasinya. 3) Membuat laporan observasi b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Guru menerapkan proses pembelajaran sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun 7

8 c. Tahap Observasi 1) Mengobservasi tindakan guru dalam proses pembelajaran permulaan. 2) Guru dan observer memonitor siswa selama proses pembelajaran membaca permulaan. 3) Menilai hasil dalam pembelajaran membaca permulaan. d. Tahap Refleksi Mengadakan refleksi dan evaluasi dari kegiatan 1,2 dan 3. Berdasarkan hasil refleksi ini akan dapat diketahui kelemahan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru, sehingga dapat digunakan untuk menentukan tindakan kelas pada siklus berikutnya. Bila hasil refleksi dan evaluasi siklus I menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SD Negeri 02 Kunduran, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, maka tidak perlu dilanjutkan siklus II. Namun apabila belum memperlihatkan peningkatan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SD Negeri 02 Kunduran, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, maka dibuat siklus II yang meliputi tahap perencanaan tindakan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi tindakan, dan tahap refleksi. Demikian untuk siklus III selanjutnya sampai kemampuan membaca permulaan SD Negeri 02 Kunduran, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora meningkat. C. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Hasil Penelitian Suasana ruang kelas 1 SD Negeri Kunduran Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora begitu tenang dan tertib ketika jam pelajaran dimulai. Para siswa menempati tempat duduk masing-masing kemudian bersiap-siap menerima pelajaran. Materi pelajaran Bahasa Indonesia pada awal dikemas dengan alokasi waktu 3 x 35 menit. Guru pun memulai pembelajaran membaca dengan mengabsen siswa terlebih dahulu. Dengan metode membaca, materi pelajaran membaca Bahasa Indonesia, para siswa disuruh untuk membaca satu persatu. 8

9 Adapun uraian hasil penelitian pada tahap pra siklus pertemuan pertama dan kedua terlampir pada lampiran 3 tabel 1 dan tabel 2. Sedangkan hasil pembelajaran membaca Bahasa Indonesia pada kondisi awal disajikan dalam tabel berikut: Tabel 1. Nilai Keterampilan Membaca Permulaan pada Kondisi Awal Pra Siklus Pertama No. Uraian Pencapaian Hasil Jumlah / Nilai Siswa yang mendapat nilai < 65 Siswa yang mendapat nilai 65 Rata-rata Ketuntasan Klasikal ,66 0% Nilai siswa yang disajikan pada tabel di atas menunjukkan sebanyak 24 siswa yang memperoleh nilai di bawah 65. Nilai rata-rata 57,99 dengan tingkat ketuntasan secara klasikal sebesar 0 %. Data ini menunjukkan bahwa pembelajaran membaca sama sekali belum memenuhi batas tuntas yang ditetapkan. Dengan demikian, pada kondisi awal ini pembelajaran membaca dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat dikatakan belum mencapai tujuan yang diharapkan. Tabel 2. Nilai Keterampilan Membaca Permulaan pada Kondisi Awal Pra Siklus Kedua No. Uraian Pencapaian Hasil Jumlah / Nilai Siswa yang mendapat nilai < 65 Siswa yang mendapat nilai 65 Rata-rata Ketuntasan Klasikal ,86 0 % 9

10 Nilai siswa yang disajikan pada tabel di atas menunjukkan sebanyak 24 siswa yang memperoleh nilai di bawah 65. Nilai rata-rata 52,86 dengan tingkat ketuntasan secara klasikal masih tetap 0 %. Data ini menunjukkan bahwa pembelajaran membaca belum memenuhi batas tuntas yang ditetapkan. Dengan demikian, pada kondisi awal pertemuan kedua ini pembelajaran membaca dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat dikatakan belum mencapai tujuan yang diharapkan, meskipun pada nilai ratarata ada peningkatan. Penelitian ini melalui tindakan kelas atau siklus daur ulang melalui model proses, berharap dan berkelanjutan, yang direncanakan dilaksanakan selama tiga siklus. Tindakan yang dilakukan pada setiap putaran adalah pada setiap jam pelajaran, guru selalu mengawali dengan menunjukkan gambar pada awal pembelajaran, berikutnya di bawah gambar diberi tulisan sesuai dengan gambar siswa diharapkan bisa membaca. Tindakan-tindakan kedua guru menyuruh siswa menggabungkan huruf-huruf menjadi satu kata. Sedangkan pada siklus ketiga ditingkatkan taraf kesukarannya dengan melanjutkan membaca atau menggabungkan kata menjadi kalimat. Perkembangan peningkatan taraf kesukaran tergantung dari perkembangan kemampuan siswa dalam menggabungkan huruf menjadi satu kata disertai membca atau menggabungkan suku kata menjadi kata, jika siswa sudah bisa menggabungkan huruf-huruf menjadi kata, maka guru lebih meningkatkan lagi dengan menggabungkan kata menjadi kalimat. Masing-masing tindakan diakhiri dengan evaluasi. Perencanaan tindakan disusun bersama-sama berdasarkan hasil pengamatan dan refleksi guru kelas I sebagai pelaku utama dalam penelitian tindakan kelas ini. Disamping itu, para peneliti mengamati waktu kegiatan belajar mengajar dengan pengamatan guru dan siswa. Kegiatan pada setiap siklus adalah observasi dan perencanaan tindakan, implemantasi tindakan, dan monitoring penelitian, refleksi hasil penelitian dan pengembangan, setelah keempat dan seterusnya adalah tahap penyusunan laporan hasil penelitian. 10

11 2. Pembahasan Hasil Penelitian Pembahasan hasil penelitian tiap siklus dapat dilihat di bawah ini dengan memperhatikan range nilai sebagai berikut: No. Nilai Keterangan Melakukan membaca lancar dan cepat Melakukan membaca lancar Melakukan membaca agak lancar Melakukan mengeja a. Siklus I Uraian hasil penelitian terhadap siklus I pertemuan pertama, tingkat aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran berdasarkan hasil observasi pada siklus I pertemuan pertama yang berkategori kurang baik, dapat disajikan sebagai berikut: 1) Melakukan membaca lancar dan cepat sebesar 0 % 2) Melakukan membaca lancar 25 % 3) Melakukan membaca agak lancar 12,50 % 4) Melakukan mengeja 62,50 %. Rata-rata aktivitas siswa yang berkategori kurang baik dalam mengikuti pembelajaran adalah 58,07. Ketuntasan secara klasikal sebesar 25 %. Uraian hasil penelitian terhadap siklus I pertemuan kedua, tingkat aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran berdasarkan hasil observasi pada siklus I pertemuan kedua yang berkategori baik, dapat disajikan sebagai berikut: 1) Melakukan membaca lancar dan cepat sebesar 0 % 2) Melakukan membaca lancar 41,67 % 3) Melakukan membaca agak lancar 45,83 % 4) Melakukan mengeja 12,50 %. Rata-rata aktivitas siswa yang berkategori baik dalam mengikuti pembelajaran adalah 64,06. Ketuntasan secara klasikal sebesar 41,67 %. 11

12 b. Siklus II Uraian hasil penelitian terhadap siklus II pertemuan pertama, tingkat aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran berdasarkan hasil observasi pada siklus II pertemuan pertama ini yang berkategori cukup baik, dapat disajikan sebagai berikut: 1) Melakukan membaca lancar dan cepat sebesar 0 % 2) Melakukan membaca lancar 58,33 % 3) Melakukan membaca agak lancar 41,67 % 4) Melakukan mengeja 0 %. Rata-rata aktivitas siswa yang berkategori baik dalam mengikuti pembelajaran adalah 68,23. Ketuntasan secara klasikal sebesar 58,33 %. Uraian hasil penelitian terhadap siklus II pertemuan kedua, tingkat aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran berdasarkan hasil observasi pada siklus II pertemuan kedua yang berkategori baik, dapat disajikan sebagai berikut: 1) Melakukan membaca lancar dan cepat sebesar 8,33 % 2) Melakukan membaca lancar 79,17 % 3) Melakukan membaca agak lancar 12,50 % 4) Melakukan mengeja 0 %. Rata-rata aktivitas siswa yang berkategori baik dalam mengikuti pembelajaran adalah 73,44. Ketuntasan secara klasikal sebesar 87,50 %. c. Siklus III Tingkat aktifitas siswa dalam mengikuti pembelajaran pada siklus III pertemuan pertama yang berkategori baik, dapat diketahui dari hasil observasi sebagai berikut: 1) Melakukan membaca lancar dan cepat sebesar 25 % 2) Melakukan membaca lancar 66,67 % 3) Melakukan membaca agak lancar 8,33 % 4) Melakukan mengeja 0 % Rata-rata aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan kategori baik adalah 78,65. Ketuntasan secara klasikal sebesar 91,67 %. 12

13 Tingkat aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran berdasarkan hasil observasi pada siklus III pertemuan kedua yang berkategori baik, dapat di sajikan sebagai berikut: 1) Melakukan membaca lancar dan cepat sebesar 50 % 2) Melakukan membaca lancar 50 % 3) Melakukan membaca agak lancar 0 % 4) Melakukan mengeja 0 % Rata-rata aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan kategori baik adalah 85,42. Ketuntasan klasikal sebesar 100%. D. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian pada Bab IV dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Melalui penggunaan Metode SAS dapat meningkatkan keterampilan membaca peermulaan pada siswa Kelas I SDN 02 Kunduran Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora tahun 2010/2011. Pada kondisi awal, nilai rerata keterampilan membaca siswa 49,87 dengan tingkat ketuntasan klasikal 0 %. Pada siklus I, nilai rerata keterampilan membaca siswa 61,07 dengan tingkat ketuntasan klasikal 41,67 %. Pada siklus II, nilai rerata siswa 70,83 dengan tingkat ketuntasan secara klasikal 87,50 %. Pada siklus III, nilai rerata keterampilan membaca 82,03 dengan tingkat ketuntasan klasikal 100 %. Dari keseluruhan siklus yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa guru telah mampu meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa Kelas I SDN 02 Kunduran Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora dengan menggunakan metode stuktural analitik sintatik. Setiap siklus selalu membawa dampak yang positif ke arah peningkatan perkembangan kemampuan membaca permulaan siswa Kelas I SDN 02 Kunduran Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora tahun 2010/

14 Daftar Pustaka Abu Achmadi dan Widodo supriyono Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Andrienze Katz Membimbing Anak Belajar Membaca. Jakarta: Arcan. Baradja, M. F Kapita Selekta Selekta Pengajaran Bahasa. Malang: IKIP Malang Depdiknas Kurikulum 2004, Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa. Jakarta: Depdiknas Henry Cuntur Tarigan Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Nasution Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara. Ngalim Purwanto Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya. Puspita, Linda Pembelajaran Membaca Pemahaman dengan Strategi Aktivitas membaca Berpikir Terbimbing Siswa Kelas V SD. Thesis. Malang: Universitas Negeri Malang. (tidak diterbitkan) Riduwan Belajar Mudah Penelitian untuk guru, Karyawan dan Peneliti Pemuda. Bandung: Aifabeta. Semiawan, Conny. R Belajar dan Pembelajaran dalam Taraf Usia Dini. Jakarta: PT. ikrar mandiri Abadi. Slameto Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Sumadi Suryabrata Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Subana, M. dan Sunarti, tt. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia. Tarigan, Djago Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah. Universitas Terbuka. Wibihasih Diagnosis Kesulitan Membaca Permulaan Siswa SD/MI melalui Analisis Reading Readiness. Jurnal Sekolah Dasar. Mei Tahun 14, No. 1. Zainal Aqib, dkk Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB, dan TK. Bandung: Yrama Widya. 14

15 Zuchdi, Darmiyati dan Budiasih. 1996/1997. Pendidikan Bahasa Indonesia di Kelas Rendah. Jakarta: proyek Pengembangan PGSD Dirjen Dikti Depdikbud. 15

BAB I PENDAHULUAN. kelak di kehidupan yang akan datang. Harapan dan cita-cita para orang

BAB I PENDAHULUAN. kelak di kehidupan yang akan datang. Harapan dan cita-cita para orang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mengasuh, membesarkan dan mendidik anak merupakan tugas yang mulia yang tidak dapat lepas dari berbagai macam halangan dan tantangan. Telah banyak usaha yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) dapat meningkatkan

Lebih terperinci

Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Melalui Penggunaan Media Pias-Pias Kata Pada Siswa Kelas 1 SD Negeri 0104 Sibuhuan

Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Melalui Penggunaan Media Pias-Pias Kata Pada Siswa Kelas 1 SD Negeri 0104 Sibuhuan Volume 3 Nomor 1, Halaman 106-113, Januari-Juni 2017 RISTEKDIK Jurnal Bimbingan dan Konseling P-ISSN: 2527-4244, E-ISSN : 2541-206X Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Melalui Penggunaan Media Pias-Pias

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS 1 SD NEGERI KLIWONAN 3 MASARAN TAHUN AJARAN 2013/2014

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Melalui Metode SAS Siswa Kelas 1 SDN Tondo Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Melalui Metode SAS Siswa Kelas 1 SDN Tondo Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Melalui Metode SAS Siswa Kelas 1 SDN Tondo Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali Azlia Latae, Sahruddin Barasandji, dan Muhsin Mahasiswa Program

Lebih terperinci

Peningkatan Aktivitas dan Keterampilan Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan Pendekatan Proses di Kelas III SD Negeri 15 Tanah Garam

Peningkatan Aktivitas dan Keterampilan Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan Pendekatan Proses di Kelas III SD Negeri 15 Tanah Garam Peningkatan Aktivitas dan Keterampilan Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan Pendekatan Proses di Kelas III SD Negeri 15 Tanah Garam Yossy Sufrida SD Negeri 15 Tanah Garam Solok Yossy.sufrida@gmail.com

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas I MIS Sinoutu Melalui Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS)

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas I MIS Sinoutu Melalui Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Peningkatan Membaca Permulaan Siswa Kelas I MIS Sinoutu Melalui Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Muslimin, Muh. Tahir, dan Idris Patekkai Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I Sekolah Dasar BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I Sekolah Dasar Negeri 005 Bukit Ranah kecamatan Kampar tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah

Lebih terperinci

SILABUS. III. Strategi Perkuliahan A. Perkuliahan Tatap Muka 1. Diskusi 2. Tugas 3. Ceramah

SILABUS. III. Strategi Perkuliahan A. Perkuliahan Tatap Muka 1. Diskusi 2. Tugas 3. Ceramah FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL (NAMA MATA KULIAH) SIL/PEM224/01 Revisi : 00 Tanggal Hal. 1 dari 2 Semester Judul praktek Jam: 2 x 50 menit SILABUS Nama Mata Kuliah : Pembelajaran

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SEBELAS MARET Oleh : Sri Wahyuni NIM X BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

UNIVERSITAS SEBELAS MARET Oleh : Sri Wahyuni NIM X BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Upaya meningkatkan keterampilan membaca permulaan dengan metode struktur analitik sintetik (SAS) pada siswa kelas 1 SD Negeri Joglo no. 76 kecamatan Banjarsari kota Surakarta tahun pelajaran 2007/2008

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V MI Wahid Hasyim Desa Kedung Malang Wonotunggal Batang Tahun Pelajaran 2009-2010 dengan jumlah 38 peserta didik, terdiri

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN STRATEGI AKTIVITAS MEMBACA BERPIKIR TERBIMBING(AMBT) SISWA KELAS II DI SDN GONDOWANGI 01

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN STRATEGI AKTIVITAS MEMBACA BERPIKIR TERBIMBING(AMBT) SISWA KELAS II DI SDN GONDOWANGI 01 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN STRATEGI AKTIVITAS MEMBACA BERPIKIR TERBIMBING(AMBT) SISWA KELAS II DI SDN GONDOWANGI 01 Budi Mulyanto Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana

Lebih terperinci

NASKAH. Derajat. Sarjana S-1

NASKAH. Derajat. Sarjana S-1 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERMULAAN MELALUI PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 2 NGAWONGGOO KLATEN TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016 NASKAH PUBLIKASI Untuk

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PADA TIAP PARAGRAF MELALUI MEMBACA INTENSIF DENGAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) SISWA KELAS IV SDN MANGGIS I SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL.PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SD SILABUS MATA KULIAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL.PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SD SILABUS MATA KULIAH SIL/PSD 331/30 Revisi : 02 8 Maret 2011 Hal 1 dari 6 SILABUS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SD Kode Mata Kuliah : PSD 331 SKS : 3.SKS Teori 2, Praktik 0 Dosen :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari 10 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Objek dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. dari 10 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Objek dalam penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas IV SD Negeri 012 Purnama Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai. Subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang. Sedangkan objek dalam

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Permulaan Menggunakan Metode SAS Dengan Bantuan Kartu Kalimat di Kelas I SDN Tampanombo

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Permulaan Menggunakan Metode SAS Dengan Bantuan Kartu Kalimat di Kelas I SDN Tampanombo Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Permulaan Menggunakan Metode SAS Dengan Bantuan Kartu Kalimat di Kelas I SDN Tampanombo Hawia, Sahrudin Barasandji dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. kelas), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan tindakan-tindakan tertentu

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. kelas), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan tindakan-tindakan tertentu 31 BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan ini menggunakan PTK (Penelitian Tindakan kelas), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan tindakan-tindakan tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 004 Pulau

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 004 Pulau 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 004 Pulau Birandang Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar tahun pelajaran 2013-2014

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Permulaan Melalui Strategi Bimbingan Langsung Pada Siswa Kelas 1 SD Inpres 2 Lambunu

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Permulaan Melalui Strategi Bimbingan Langsung Pada Siswa Kelas 1 SD Inpres 2 Lambunu Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 5 ISSN 2354-614X Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Permulaan Melalui Strategi Bimbingan Langsung Pada Siswa Kelas 1 SD Inpres 2 Lambunu Siti Fatra, Saharudin

Lebih terperinci

Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru

Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru 1 Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru Mariana Theresia,Otang Kurniaman,Munjiatun Theresia.mariana@yahoo.com,Otang.kurniaman@gmail.com,Munjiatunpgsd@gmail.com

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN SISWA KELAS V SD NEGERI TEBING TINGGI

PENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN SISWA KELAS V SD NEGERI TEBING TINGGI PENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN SISWA KELAS V SD NEGERI 163084 TEBING TINGGI Mawati Lumbangaol Surel : lumbangaol.mawati005@gmail.com ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN METODE STRUKTUR ANALISIS SINTESIS (SAS)

UPAYA MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN METODE STRUKTUR ANALISIS SINTESIS (SAS) 72 e-jurnalmitrapendidikan, Vol 1, No. 2, April 2017 UPAYA MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN METODE STRUKTUR ANALISIS SINTESIS (SAS) Soffy Matdyani Drs. Nyoto Harjono,

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Pembina Liang Melalui Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Pembina Liang Melalui Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Pembina Liang Melalui Strategi Aktivitas Menulis Terbimbing Nurmila Moidady Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pedekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan prsedur penelitian yang menghasilkan data

Lebih terperinci

Peningkatkan Kemampuan Murid Kelas II SDNNo. 2 Tambu Membaca Permulaan Melalui Metode Global

Peningkatkan Kemampuan Murid Kelas II SDNNo. 2 Tambu Membaca Permulaan Melalui Metode Global Peningkatkan Kemampuan Murid Kelas II SDNNo. 2 Tambu Membaca Permulaan Melalui Metode Global Zainab, Idris, dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BACA TULIS DENGAN METODE CERITA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS I SDN 04 TAWANGMANGU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BACA TULIS DENGAN METODE CERITA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS I SDN 04 TAWANGMANGU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BACA TULIS DENGAN METODE CERITA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS I SDN 04 TAWANGMANGU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN TEKNIK KATA LEMBAGA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO Basori Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:

Lebih terperinci

MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOTITION

MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOTITION MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOTITION (CIRC) BERBASIS STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN Achmad Yusuf Udy Nugroho 1), H.

Lebih terperinci

Widi Prastiwi 1, Samidi 2, Lies Lestari 2 PENDAHULUAN

Widi Prastiwi 1, Samidi 2, Lies Lestari 2 PENDAHULUAN Penerapan Metode Struktur Analitik Sintetik (SAS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Membaca dan Menulis Permulaan Untuk Anak Usia Dini di TK N Pembina Cawas Kelompok B Tahun Pelajaran 2011/2012 Widi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan. materi Kenampakan alam, sosial, dan budaya (Variabel Y).

BAB III METODE PENELITIAN. 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran dengan. materi Kenampakan alam, sosial, dan budaya (Variabel Y). BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Subyek dan Objek Penelitian Sebagai subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVD SDN 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran 2013-2014

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang siswa. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang siswa. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri 45 Pekanbaru, dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang siswa. Sedangkan yang menjadi

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research memiliki

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research memiliki 31 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research memiliki

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Oleh : HERU SANTOSO NIM. A

JURNAL PUBLIKASI. Oleh : HERU SANTOSO NIM. A 0 PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SETS (SCIENCE, ENVIROMENT, TECHNOLOGY, SOCIETY) PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 KALIWULUH KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun ajaran dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun ajaran dengan 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun ajaran 2015-2016 dengan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI LUAS JAJAR GENJANG DAN SEGITIGA DENGAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 SEDAYU JUMANTONO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang. Sedangkan objek

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang. Sedangkan objek 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang. Sedangkan objek dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yaitu Action Research yang dilakukan dalam kelas (Wardhani, 2008:

Lebih terperinci

Theresyam Kabanga Program Studi PGSD UKI Toraja ABSTRAK

Theresyam Kabanga Program Studi PGSD UKI Toraja ABSTRAK PENERAPAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN PECAHAN BENTUK SOAL CERITA DI KELAS V SDN 8 RINDINGALLO KABUPATEN TORAJA UTARA Theresyam Kabanga Program

Lebih terperinci

OLEH YANTI OKTAVIANI NIM:

OLEH YANTI OKTAVIANI NIM: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DENGAN PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK PADA TEMA HIDUP RUKUN KELAS 2 SDN SITIREJO 04 MALANG SKRIPSI Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MENGGUNAKAN METODE PROBLEM POSING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD NEGERI TEBING TINGGI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MENGGUNAKAN METODE PROBLEM POSING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD NEGERI TEBING TINGGI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MENGGUNAKAN METODE PROBLEM POSING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD NEGERI 167645 TEBING TINGGI Syahriani Surel: dewisenwa@gmail.com ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Aursati Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK MENGGUNAKAN MODEL THINK-PAIR-SHARE BERBANTUAN ALAT PERAGA GAMBAR BERSERI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK MENGGUNAKAN MODEL THINK-PAIR-SHARE BERBANTUAN ALAT PERAGA GAMBAR BERSERI Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Satu Babak Menggunakan Model Think-pair-share... (Suhartini) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK MENGGUNAKAN MODEL THINK-PAIR-SHARE BERBANTUAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pulau Permai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Siswa berjumlah 8

BAB III METODE PENELITIAN. Pulau Permai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Siswa berjumlah 8 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 030 Pulau Permai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Siswa berjumlah 8 orang yang

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA

PENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA PENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA Ema, Siti Halidjah, Syamsiati Program Studi PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DI SDN 26 JATI UTARA PADANG Modika Hadmi Julanda

Lebih terperinci

Oleh: Yuni Isnawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

Oleh: Yuni Isnawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA SI SWA KELAS VII SMP N 4 PURWOREJO TAHUN PEMBELAJARAN 2012 / 2013 Oleh: Yuni Isnawati Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

Peningkatan Ketrampilan Siswa Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Terbimbing Pada Siswa Kelas III SDN Paranonge

Peningkatan Ketrampilan Siswa Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Terbimbing Pada Siswa Kelas III SDN Paranonge Peningkatan Ketrampilan Siswa Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Terbimbing Pada Siswa Kelas III SDN Paranonge Nurina T. Bindas, Sahrudin Barasandji dan Efendi ABSTRAK Permasalahan yang dikaji dalam

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 001 RIMBA SEKAMPUNG DUMAI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 001 RIMBA SEKAMPUNG DUMAI PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 001 RIMBA SEKAMPUNG DUMAI Farida Hasmi Surel : hasmifarida1963@gmail.com ABSTRAK Tujuan dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian A. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian yang dilakukan guru dikelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja

Lebih terperinci

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Studi (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Studi (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar JURNAL SKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA LINGKUNGAN SEKITAR DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN BEBER TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 25 PURUS V PADANG Anggi Permata Sari 1, Gusneti 1, Asrul Taher 2 1.Mahasiswa Pendidikan

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN TEKNIK BRAINSTORMING DI KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN TEKNIK BRAINSTORMING DI KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN TEKNIK BRAINSTORMING DI KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Rosmian Situmorang Guru IPS SMPN 1 Lubuk Pakam Surel : rosmian.situmorang@yahoo.co.id ABSTRAK

Lebih terperinci

Kata kunci: hasil belajar, penggunaan huruf, Think Pair Share

Kata kunci: hasil belajar, penggunaan huruf, Think Pair Share Jurnal PGSD : FKIP UMUS ISSN : 2442-3432 e-issn : 2442-3432 Vol. 2, no 1 April 2015 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENGGUNAAN HURUFMELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS III SDN

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. dengan Classsroom Action Research, yang disingkat CAR yang berarti

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. dengan Classsroom Action Research, yang disingkat CAR yang berarti BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas sudah lebih dari sepuluh tahun dikenal dan dibicarakan dalam dunia pendidikan. Dalam bahasa Inggris PTK di artikan

Lebih terperinci

Nurdia Artu. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Nurdia Artu. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV SDN Pembina Liang Melalui Penerapan Strategi Survey Questions Reading Recite Review (SQ3R) Nurdia Artu Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SEPAT 2 SRAGEN TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Fatimah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. Keterampilan berbahasa ( language skill) dalam kurikulum di sekolah. biasanya mencakup empat segi, yaitu:

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. Keterampilan berbahasa ( language skill) dalam kurikulum di sekolah. biasanya mencakup empat segi, yaitu: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Keterampilan Berbahasa Keterampilan berbahasa ( language skill) dalam kurikulum di sekolah biasanya mencakup empat segi, yaitu: a) Keterampilan

Lebih terperinci

Jurnal EduTech Vol. 2 No. 1 Maret 2016 ISSN: e-issn:

Jurnal EduTech Vol. 2 No. 1 Maret 2016 ISSN: e-issn: PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS MATEMATIKA SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA KELAS XII IPA-2 SMAN 2 BAGAN SINEMBAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Muhammad Yamin, S.Pd, M.Pd Guru Matematika

Lebih terperinci

KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A TK 02 KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS I.A SD NEGERI 9 KABANGKA TAHUN AJARAN 2014/2015 Nur

Lebih terperinci

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta   Abstract PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DI KELAS IV SD NEGERI 03 PURUS KECAMATAN PADANG BARAT Winda Anggraini 1,Marsis

Lebih terperinci

EVA BETTY SIMANJUNTAK DAN JUNIKO ESRA TARIGAN Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED

EVA BETTY SIMANJUNTAK DAN JUNIKO ESRA TARIGAN Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LATIHAN PADA BIDANG STUDI BAHASA INGGRIS DI KELAS IV SD NEGERI NO 104202 BANDAR SETIA KAB. DELI SERDANG EVA BETTY SIMANJUNTAK DAN JUNIKO

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119 ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru tahun ajaran. 2013/2014 yang terdiri dari 46 orang siswa.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru tahun ajaran. 2013/2014 yang terdiri dari 46 orang siswa. BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Dalam penelitian tindakan kelas ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2012-

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2012- 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2012-2013 semester genap dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang, yang

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN Delvia Puspita Sari 1, Gusnetti 2, Syofiani 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

Oleh. Hamidah SDN 1 Cakranegara

Oleh. Hamidah SDN 1 Cakranegara Media Bina Ilmiah51 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MENCARI PASANGAN (Make a Match) PADA POKOK BAHASAN GEJALA ALAM DI INDONESIA DAN NEGARA-NEGARA TETANGGA KELAS VI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat: 1. Mengetahui penerapan strategi index card match khususnya pada materi pokok binatang yang halal dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kayu Batu Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. 2013/2014 yang berjumlah 14 siswa. Sedangkan Obyek penelitian ini adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kayu Batu Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. 2013/2014 yang berjumlah 14 siswa. Sedangkan Obyek penelitian ini adalah 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Sialang Kayu Batu Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan tahun pelajaran 2013/2014

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SISWA KELAS IV SLB ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SISWA KELAS IV SLB ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SISWA KELAS IV SLB ARTIKEL PENELITIAN Oleh : Euis Handayani NIM : F 34210550 PROGRAM STUDI SI

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kemampuan Menghitung Luas Bangun Datar dan Segi Banyak Melalui Pendekatan Quantum Learning

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kemampuan Menghitung Luas Bangun Datar dan Segi Banyak Melalui Pendekatan Quantum Learning Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kemampuan Menghitung Luas Bangun Datar dan Segi Banyak Melalui Pendekatan Quantum Learning Di Kelas VI SDN Inpres 5 Birobuli Buacani SD Inpres 5 Birobuli, Kota Palu,

Lebih terperinci

Ani Wantini SMP N 10 Semarang. Abstrak

Ani Wantini SMP N 10 Semarang. Abstrak MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII F DENGAN MENGGUNAKAN LKPD DALAM PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 10 SEMARANG SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Ani Wantini SMP N 10 Semarang

Lebih terperinci

Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Mire Melalui Penggunaan Media Gambar Seri

Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Mire Melalui Penggunaan Media Gambar Seri Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas IV SDN Mire Melalui Penggunaan Media Gambar Seri Hasni Karawasa, Sahrudin Barasandji dan Budi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

Annan Ginting Guru Pendidikan Agama Kristen SMP Negeri 1 Payung Surel :

Annan Ginting Guru Pendidikan Agama Kristen SMP Negeri 1 Payung Surel : Jurnal Handayani Vol. 5 (2) Juni 2016 MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS VIII-2 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN SMP NEGERI

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 5 MAKALE KABUPATEN TANA TORAJA

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 5 MAKALE KABUPATEN TANA TORAJA Kabanga, Penerapan Pendekatan Pemecahan Masalah 416 MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 5 MAKALE KABUPATEN TANA TORAJA Susanna Vonny Noviana

Lebih terperinci

Serambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN :

Serambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN : 8 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUBTEMA BERMAIN DI LINGKUNGAN RUMAH KELAS II SD NEGERI 44 BANDA ACEH Umi Rahayu SD Negeri 44 Banda Aceh ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MAN 1 Blora yang beralamat di jalan Gatot Subruto Km.04 Telp. (0296) 533453 Blora, Jawa Tengah. Dilaksanakan

Lebih terperinci

40 Media Bina Ilmiah ISSN No

40 Media Bina Ilmiah ISSN No 40 Media Bina Ilmiah ISSN No. 1978-3787 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUBUH DAN KEGUNAANNYA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI KELAS 1 SEMESTER I SDN 1 CAKRANEGARA TAHUN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1) WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal 24 Nopember sampai 3 Desember tahun 2009 Penentuan waktu penelitian mengacu pada

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V A SD NEGERI SAMPALI

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V A SD NEGERI SAMPALI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V A SD NEGERI 101774 SAMPALI DAITIN TARIGAN * DAN SYAFRIYANI YUNINGSIH ** *Dosen Jurusan

Lebih terperinci

Oleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

Oleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek 144 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 PEMANFAATAN SURAT KABAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SDN 1 TASIKMADU KECAMATAN

Lebih terperinci

METODE TANYA JAWAB MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

METODE TANYA JAWAB MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA METODE TANYA JAWAB MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ROSLIANA Guru SMP Negeri 3 Tapung rrosliana911 @gmail.com ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS IV MI ATTAHDZIBIYAH KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS IV MI ATTAHDZIBIYAH KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS IV MI ATTAHDZIBIYAH KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI Jauharoti Alfin, M.Si Sekretaris Jurusan PGMI Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas V

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas V BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 02 Lesung Bhakti Jaya Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. siswa, terdiri dari 10 orang laki-laki dan 27 orang perempuan. membaca pemahaman (variabel Y) sebagai variabel terikat.

BAB III METODE PENELITIAN. siswa, terdiri dari 10 orang laki-laki dan 27 orang perempuan. membaca pemahaman (variabel Y) sebagai variabel terikat. 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini yaitu guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KEBONHARJO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KEBONHARJO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KEBONHARJO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK SISWA KELAS V SDN BULAK 1 BENDO MAGETAN. Cerianing Putri Pratiwi 1

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK SISWA KELAS V SDN BULAK 1 BENDO MAGETAN. Cerianing Putri Pratiwi 1 PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK SISWA KELAS V SDN BULAK 1 BENDO MAGETAN Cerianing Putri Pratiwi 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 1 PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA KELAS V SDN 2 MENDAK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAANDENGAN MENGGUNAKAN METODE SAS SISWA DI SDN 115 KAB. PINRANG GUSRI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAANDENGAN MENGGUNAKAN METODE SAS SISWA DI SDN 115 KAB. PINRANG GUSRI MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAANDENGAN MENGGUNAKAN METODE SAS SISWA DI SDN 1 KAB. PINRANG GUSRI Tenaga Edukatif di KabupatenPinrang Email: Gusri@yahoo.co.id Abstract This study entitled Improving

Lebih terperinci

Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas IV SD N 23 Sabang

Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas IV SD N 23 Sabang Jurnal Ekonomi, Pendidikan dan Sains (JEPS) Jurnal Ekonomi, Pendidikan dan Sains, 1(1), 2017,69-76 Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas IV SD N

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DI KELAS V SD

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DI KELAS V SD MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DI KELAS V SD NIZMI PUTRI Jurusan PPSD Prodi PGSD FIP UNIMED ABSTRAK Masalah yang diteliti dalam penelitian

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 NGADIREJO KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ARUM DEWI MARTHANTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI ARUM DEWI MARTHANTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING SISWA KELAS V SD NEGERI SEKARJALAK 01 KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELAS 2 SDN 6 TELAGA BIRU KECAMATAN TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELAS 2 SDN 6 TELAGA BIRU KECAMATAN TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELAS 2 SDN 6 TELAGA BIRU KECAMATAN TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO JURNAL PENELITIAN Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan

Lebih terperinci

Kata Kunci: Kemampuan Membaca, Permainan Bahasa Melengkapi Cerita, Kartu Bergambar

Kata Kunci: Kemampuan Membaca, Permainan Bahasa Melengkapi Cerita, Kartu Bergambar Jurnal PGSD : FKIP UMUS ISSN : 2442-3432 e-issn : 2442-3432 Vol. 2, no 1 April 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI TEKNIK PERMAINAN BAHASA MELENGKAPI CERITA DAN PENGGUNAAN KARTU KATA BERGAMBAR

Lebih terperinci