BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis masalah ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada sistem yang akan dirancang. Dengan adanya bahan evaluasi sistem yang lama, maka diharapkan agar pembangunan aplikasi baru yang akan dilakukan dapat terbentuk dengan lebih baik daripada sistem sebelumnya. PT.Soci Mas sebenarnya sudah menggunakan aplikasi umum seperti Microsoft Word dan Microsoft Excel dalam proses pengolahan datanya, tetapi aplikasi ini membutuhkan waktu yang lama dan belum optimal, sehingga terdapat masalah seperti berikut ini : 1. Keakuratan data yang kurang dalam mendapatkan data informasi akuntansi pengolahan data aktiva tetap pada PT.Soci Mas. 2. Kinerja karyawan yang tidak efisien dalam proses pengolahan data aktiva tetap karna belum diterapkan suatu aplikasi yang mempermudah dan menghemat waktu. 3. Laporan keuangan perusahaan tidak disajikan secara akurat dan lengkap, laporan yang meliputi laporan pembelian, laporan aktiva tetap, laporan penyusutan aktiva tetap dan jurnal transaksi. 31

2 32 III.2. Penerapan Metode Penyusutan adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset. Penyesuaian aset tetap dilakukan dengan berbagai metode yang sistematis sesuai dengan masa manafaat, dan penulis mengangkat judul perbadingan metode penyusutan aktiva tetap yang terdiri dari metode garis lurus, metode saldo menurun, metode jumlah angka tahun, metode satuan jam jasa dan metode satuan unit produksi. III.2.1. Langkah - Langkah Metode Garis Lurus Dalam melakukan perhitungan metode garis lurus, maka diperlukan beberapa langkah langkah dalam perhitungan metode garis lurus seperti berikut : 1. Menginputkan harga perolehan, nilai residu dan taksiran umur aktiva. 2. Kemudian inputkan data-data dari aktiva yang akan digunakan pada perhitungan dalam metode garis lurus. 3. Untuk metode garis lurus jenis aktiva yang digunakan adalah bangunan dan peralatan kantor, khusus aktiva bangunan hanya bisa digunakan dengan metode garis lurus. 4. Kemudian dilakukanlah perhitungan pertama yaitu untuk menghitung beban penyusutan. 5. Kemudian perhitungan yang kedua untuk mencari akumulasi penyusutan. 6. Kemudian perhitungan yang terakhir untuk mencari nilai buku.

3 33 7. Setelah perhitungan selesai maka hasil yang telah diproses akan mengeluarkan kartu aktiva tetap metode garis lurus sesuai dengan jumlah taksiran umur yang diinputkan. Untuk studi kasus metode garis lurus dapat dilihat dibawah ini : Penyusutan = Harga Perolehan Nilai Sisa Umur sisa masa manfaat Pada awal tahun 2010 diperoleh peralatan (equipment) dengan harga perolehan (cost) sebesar Rp dan diperkirakan dapat digunakan selama 5 tahun dengan nilai sisa Rp Beban penyusutan pertahun = Rp Rp = Rp = Rp Table III.1.Penyusutan Metode Garis Lurus Akhir Tahun Harga Perolehan Beban Penyusutan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku (HP-AP) Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp III.2.2. Langkah - Langkah Metode Saldo Menurun Dalam melakukan perhitungan metode saldo menurun, maka diperlukan beberapa langkah langkah dalam perhitungan metode saldo menurun seperti berikut :

4 34 1. Menginputkan harga perolehan, nilai residu dan taksiran umur aktiva. 2. Kemudian inputkan data-data dari aktiva yang akan digunakan pada perhitungan dalam metode saldo menurun. 3. Untuk metode saldo menurun jenis aktiva yang digunakan adalah mesin, karna mesin akan menurun secara periodic selama estimasi umur ekonomis aktiva. Besarnya tarif penyusutan yang dipake metode saldo menurun 2 kali lipat dari tarif metode garis lurus. 4. Kemudian dilakukanlah perhitungan pertama yaitu untuk menghitung tarif penyusutan terlebih dahulu. 5. Kemudian perhitungan yang kedua untuk mencari akumulasi beban penyusutan. 6. Kemudian perhitungan yang terakhir untuk mencari nilai buku. 7. Setelah perhitungan selesai maka hasil yang telah diproses akan mengeluarkan kartu aktiva tetap metode saldo menurun sesuai dengan jumlah taksiran umur yang diinputkan. Untuk studi kasus metode saldo menurun dapat dilihat dibawah ini : Tarif penyusutan = 100 % Umur Manfaat X 2 Beban penyusutan = Nilai Perolehan X Tarif DBD

5 35 Contoh kasus : Pada awal tahun 2010 diperoleh mesin dengan harga perolehan Rp dan estimasi nilai sisa Rp diestimasi usia sisa manfaat tersebut selama 5 tahun. Tarif = 100% X 2 = 40 % 5 Tabel III.2.Penyusutan Metode Saldo Menurun Akhir Tahun Harga Perolehan Tarif DBD Beban Penyusutan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku (HP AP) Rp Rp % Rp Rp Rp Rp % Rp Rp Rp Rp % Rp Rp Rp Rp % Rp Rp Rp Rp % Rp Rp Rp III.2.3. Langkah - Langkah Metode Jumlah Angka Tahun Dalam melakukan perhitungan metode jumlah angka tahun, maka diperlukan beberapa langkah langkah dalam perhitungan metode jumlah angka tahun seperti berikut : 1. Menginputkan harga perolehan, nilai residu dan taksiran umur aktiva. 2. Kemudian inputkan data-data dari aktiva yang akan digunakan pada perhitungan dalam metode jumlah angka tahun. 3. Untuk metode jumlah angka tahun sebenarnya memiliki konsep yang sama dengan metode saldo menurun karna tingkat aus-nya atau keusangannya semakin tinggi butuh biaya pemeliharaan butuh biaya pemeliharaan yang tinggi pula.

6 36 4. Untuk perhitungan metode jumlah angka tahun adanya penyebut bilangan pecahan atau jumlah angka tahun yaitu =15 contohnya untuk umur ekonomis selama 4 tahun. 5. Sedangkan pembilang tahun ke -1 hingga tahun ke -4 masing-masing adalah 5,4,3,2 dan Kemudian dilakukanlah perhitungan pertama yaitu untuk menghitung tarif penyusutan terlebih dahulu, contohnya tarif penyusutan tahun ke -1 adalah 5/15, tahun kedua 4/15, tahun ketiga 3/15, tahun keempat 2/15 dan tahun kelima 1/ Kemudian perhitungan yang kedua untuk mencari beban penyusutan. 8. Kemudian perhitungan yang ketiga untuk mencari beban penyusutan. 9. Kemudian perhitungan yang keempat untuk mencari akumulasi penyusutan. 10. Kemudian perhitungan yang terakhir untuk mencari nilai buku. 11. Setelah perhitungan selesai maka hasil yang telah diproses akan mengeluarkan kartu aktiva tetap metode jumlah angka tahun sesuai dengan jumlah taksiran umur yang diinputkan. Untuk studi kasus metode saldo menurun dapat dilihat dibawah ini : Jumlah Angka Tahun = n (n + 1) 2 Contoh kasus : Sebagai contoh, asumsi bahwa pada awal bulan Januari 2010 dibeli sebuah aktiva tetap dengan harga perolehan sebesar Rp ,-.

7 37 Berdasarkan estimasi manajemen, aktiva tetap ini diperkirakan memiliki umur ekonomis selama 5 tahun dengan nilai sisa sebesar Rp ,- pada akhir tahun kelima. Tabel III.3. Penyusutan Metode Jumlah Angka Tahun Akhir Tahun Beban Penyusutan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Akhir /15x( ) = /15x( ) = /15x( ) = /15x( ) = /15x( ) = III.2.4. Langkah - Langkah Metode Satuan Jam Jasa Dalam melakukan perhitungan metode satuan jam jasa, maka diperlukan beberapa langkah langkah dalam perhitungan metode satuan jam jasa seperti berikut : 1. Menginputkan harga perolehan, nilai residu dan taksiran umur aktiva. 2. Kemudian inputkan data-data dari aktiva yang akan digunakan pada perhitungan dalam metode saldo menurun. 3. Untuk metode satuan jam jasa aktiva yang digunakan adalah kendaraan dan mesin 4. Kemudian dilakukanlah perhitungan pertama yaitu untuk menghitung tarif penyusutan terlebih dahulu. 5. Kemudian perhitungan yang kedua untuk mencari beban penyusutan.

8 38 6. Kemudian perhitungan yang ketiga untuk mencari akumulasi penyusutan. 7. Dan terakhir perhitungan untuk mencari nilai buku. 8. Setelah perhitungan selesai maka hasil yang telah diproses akan mengeluarkan kartu aktiva tetap metode satuan jam jasa sesuai dengan jumlah taksiran umur yang diinputkan. Untuk studi kasus metode satuan jam jasa dapat dilihat dibawah ini : Tarif penyusutan = Harga perolehan Nilai sisa Estimasi aktivitas Contoh kasus : Pada awal tahun 2010 diperoleh peralatan dengan harga perolehan Rp dengan estimasi nilai sisa Rp dan diperkiran dapat digunakan selama jam.penggunaan peralatan tersebut adalah tahun 2010 sebanyak jam dan tahun 2011 sebanyak jam, tahun 2012 sebanyak jam, tahun 2013 sebanyak jam.beban penyusutan dan schedule penyusutan dihitung sebagai berikut : Tarif Penyusutan = Rp Rp jam = Rp.200/jam Beban Penyusutan = Tarif per jam X Jam kerja actual

9 39 Akhir Tahun Harga Perolehan Tabel III.4. Penyusutan Metode Satuan Jam Jasa Tarif per Jam Jam Kerja Aktual Beban Penyusutan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku (HP-AP) Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp III.2.5. Langkah - Langkah Metode Satuan Unit Produksi Dalam melakukan perhitungan metode satuan unit produksi, maka diperlukan beberapa langkah langkah dalam perhitungan metode satuan unit produksi seperti berikut : 1. Menginputkan harga perolehan, nilai residu dan taksiran umur aktiva. 2. Kemudian inputkan data-data dari aktiva yang akan digunakan pada perhitungan dalam metode satuan unit produksi. 3. Untuk metode satuan unit produksi aktiva yang digunakan adalah mesin 4. Kemudian dilakukanlah perhitungan pertama yaitu untuk menghitung tarif penyusutan terlebih dahulu. 5. Kemudian perhitungan yang kedua untuk mencari beban penyusutan. 6. Kemudian perhitungan yang ketiga untuk mencari akumulasi penyusutan. 7. Dan terakhir perhitungan untuk mencari nilai buku. 8. Setelah perhitungan selesai maka hasil yang telah diproses akan mengeluarkan kartu aktiva tetap metode satuan unit produksi sesuai dengan jumlah taksiran umur yang diinputkan.

10 40 Untuk studi kasus metode satuan jam jasa dapat dilihat dibawah ini : Penyusutan = Produksi setahun X tarif penyusutan per unit Contoh kasus : Harga perolehan mesin produksi Rp dengan nilai residu Rp , selama 4 tahun ditaksir akan menghasilkan unit dengan perincihan sebagai berikut, tahun pertama 1500 unit, tahun kedua unit, tahun ketiga 800 unit dan tahun keempat 700 unit. Hitunglah penyusutan perunit dan penyusutan tiap tahun dari mesin tersebut. Tarif Penyusutan per unit = Harga perolehan Nilai residu Total unit produk = ( ) : = Rp.293 Tabel III.5. Penyusutan Metode Satuan Hasil Produksi Tahun Harga Perolehan Unit Produksi Tarif Penyusutan (UP * T) 2010 Rp Rp.293 Rp Rp Rp.293 Rp Rp Rp.293 Rp Rp Rp.293 Rp

11 41 Mulai Masukan Harga Perolehan, nilai sisa dan taksiran umur aktiva Menentukan Metode Penyusutan Perhitungan Penyusutan Aktiva Tetap sesuai dengan metode yang akan digunakan Membuat kartu penyusutan aktiva tetap Selesai Gambar III.1. Flowchart Metode Garis Lurus, Saldo Menurun, Jumlah Angka Tahun, Satuan Jam Jasa dan Satuan Unit Produksi III.3. Desain Sistem Setelah perancangan sistem direncanakan, maka akan dilakukan perancangan sistem baik global, terinci/detail dan perancangan database. III.3.1. Desain Sistem Secara Global Rancangan global merupakan gambaran umum akan sistem secara keseluruhan program yang disajikan sebagai sasaran awal untuk dapat melanjutan perancangan terinci. Dalam perancangan global, diuraikan

12 42 rancangan proses sistem yang diusulkan berupa diagram Use Case, Class Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram. III Use Case Diagram Berikut adalah model use case diagram analisa penyusutan aktiva tetap menggunakan perbandingan metode garis lurus, saldo menurun ganda, metode jumlah angka tahun, metode satuan jam kerja dan metode satuan hasil produksi pada PT.Soci Mas dapat dilihat pada gambar berikut: Data User File Data Aktiva Tetap Data Persediaan Include Include Ubah Password Login Perhitungan Penyusutan Akuntan Laporan Persediaan Laporan Perbandingan Aktiva Laporan Jurnal Umum Pimpinan Kartu Penyusutan Aktiva Keluar Gambar III.2. Use Case Diagram

13 43 III Class Diagram Class Diagram menggambarkan struktur statis dari kelas dalam sistem dan menggambarkan atribut, operasi, dan hubungan antar kelas. Bangunan Mesin Peralatan Kendaraan IdBangunan NamaBangunan IdMesin NamaMesin IdPeralatan NamaPeralatan IdKendaraan NamaKendaraan +Save() +Edit() +Delete() +Save() +Edit() +Delete() +Save() +Edit() +Delete() +Save() +Edit() +Delete() * AktivaTtetap 1..* 1..* IdAktiva NamaAktiva +Save() +Edit() +Delete() 1..* 1..* Data Persediaan Perhitungan Penyusutan Metode Penyusutan NoFaktur IdAktiva NamaAktiva Tanggal IdSub NamaSub Tahun HargaPerolehan NilaiResidu TaksiranUmur Total Taksiran Produksi AkumulasiPenyusutan NilaiBuku 1 1..* 1..* NoFaktur Tanggal IdAktiva NamaAktiva IdSub NamaSub Harga NilaiResidu +Save() +Edit() +Delete() +Cancel() +Proses() Gambar III.3. Class Diagram III Activity Diagram Berikut ini merupakan activity diagram pada Analisa penyusutan aktiva tetap menggunakan perbandingan merode garis lurus, menurun ganda, jumlah angka tahun, satuan jam kerja dan satuan hasil produksi pada PT.Soci.

14 44 1. Activity Diagram Login Berikut ini merupakan gambar activity diagram login. Login Input Username dan Password Apakah valid? Tidak valid Valid Menu Utama Gambar III.4. Activity Diagram Login 2. Activity Diagram Data User data user. Berikut ini merupakan gambar activity diagram akses form Menu File Data User Isi Data User Simpan Edit Hapus Data Tersimpan Ubah Data User Pilih Data User Simpan Perubahan Data User Terhapus Gambar III.5. Activity Diagram Data User

15 45 3. Activity Diagram Data Aktiva Tetap Berikut ini merupakan gambar activity diagram akses form aktiva tetap dan sub-sub aktiva tetap. Menu File Data Aktiva Tetap Pilih Kelompok Aktiva Tetap Isi ID dan Nama Simpan Edit Hapus Data Tersimpan Ubah Data Pilih Data Aktiva Simpan Perubahan Data Terhapus Gambar III.6. Activity Diagram Data Aktiva Tetap 4. Activity Diagram Data Persediaan Berikut ini merupakan gambar activity diagram akses form data persediaan

16 46 Menu File Data Persediaan Isi Data Persediaan Simpan Edit Hapus Data Tersimpan Ubah Data Persediaan Pilih Data Persediaan Simpan Perubahan Hapus Data Persediaan Gambar III.7. Activity Diagram Data Persediaan 5. Activity Diagram Ubah Password Berikut ini merupakan gambar activity diagram akses form ubah password. Menu File Ubah Password Isi Data User Yang Akan Di Ubah sesuai tidak Konfirmasi Password Berhasil Gambar III.8. Activity Diagram Ubah Password

17 47 6. Activity Diagram Perhitungan Penyusutan Berikut ini merupakan gambar activity diagram akses form perhitungan penyusutan. Perhitungan Penyusutan Pilih Metode Penyusutan Isi Data Tekan Tombol Proses Gambar III.9. Activity Diagram Perhitungan Penyusutan 7. Activity Diagram Laporan Persediaan Berikut ini merupakan gambar activity diagram yang dilakukan untuk melihat informasi mengenai laporan persediaan. Laporan Pilih Laporan Persediaan Lihat Informasi Gambar III.10. Activity Diagram Laporan Persediaan

18 48 8. Activity Diagram Laporan Perhitungan Penyusutan Berikut ini merupakan gambar activity diagram yang dilakukan untuk melihat informasi mengenai laporan dari masingmasing perhitungan penyusutan. Laporan Pilih Laporan Perbandingan Penyusutan Lihat Informasi Gambar III.11. Activity Diagram Laporan Perhitungan Penyusutan 9. Activity Diagram Laporan Jurnal Umum Berikut ini merupakan gambar activity diagram yang dilakukan untuk melihat informasi mengenai laporan jurnal umum. Laporan Pilih Laporan Jurnal Umum Lihat Informasi Gambar III.12. Activity Diagram Laporan Jurnal Umum

19 49 III Sequence Diagram Berikut ini merupakan sequence diagram pada analisa penyusutan aktiva tetap menggunakan perbandingan merode garis lurus, menurun ganda, jumlah angka tahun, satuan jam kerja dan satuan hasil produksi pada PT.Soci Mas. 1.Sequence Diagram Login Akuntan Form Login Proses Login Halaman Menu Utama Input Username dan Password Cek Validasi Koneksi Database Invalid Login Sukses Gambar III.13. Sequence Diagram Login

20 50 2.Sequence Diagram Data User Akuntan Menu Utama Form Data User Proses Tabel User Tampilakn Form Menu Click form data user Simpan data Edit Data Koneksi database Hapus Data Koneksi database Koneksi database Close Form Gambar III.14. Sequence Diagram Data User 3.Sequence Diagram Aktiva Tetap Akuntan Menu Utana Form Data Aktiva Proses Tabel Aktiva Tampilakn Form File Click Form Aktiva Simpan Data Edit Data Koneksi Database Hapus Data Koneksi Database Koneksi Database Close Form Gambar III.15. Sequence Diagram Data Aktiva Tetap

21 51 4.Sequence Diagram Persediaan Akuntan Menu Utana Form Data Persediaan Proses Tabel Persediaan Tampilakn Form Menu Click Form Persediaan Simpan Data Edit Data Hapus Data Koneksi Database Koneksi Database Close Form Koneksi Database Gambar III.16. Sequence Diagram Persediaan 5.Sequence Diagram Perhitungan Penyusutan Menu Utama Form Perhitungan Penyusutan Proses Tabel Perhitungan Tampilkan Form Menu Click Form Perhitungan Penyusutan Proses Data Koneksi database Close Form Gambar III.17. Sequence Diagram Perhitungan Penyusutan

22 52 6.Sequence Diagram Laporan Persediaan Akuntan Form Laporan Persediaan Proses Tabel Persediaan Tampilkan Form Menu Laporan Click Laporan Persediaan Koneksi Database Lihat Informasi Close Form Gambar III.18. Sequence Diagram Laporan Persediaan 7.Sequence Diagram Laporan Perhitungan Penyusutan Akuntan Form Laporan Pehitungan Penyusutan Proses Tabel Perhitungan Tampilkan Form Menu Laporan Click Laporan Perhitungan penyusutan Lihat Informasi Koneksi Database Close Form Gambar III.19. Sequence Diagram Laporan Perhitungan Penyusutan

23 53 8.Sequence Diagram Laporan Jurnal Umum Akuntan Form Laporan Jurnal Umum Proses Tabel Jurnal Tampilkan Form Menu Laporan Click Laporan Jurnal Koneksi Database Lihat Informasi Close Form Gambar III.20. Sequence Diagram Laporan Jurnal Umum III.4. Desain Database Pada tahap perancangan database ini, penulis menggunakan SQL Sever 2008R2 III.4.1. ERD (Entity Relationship Diagram) Tahapan selanjutnya pada penelitian ini yaitu merancang ERD untuk mengetahui hubungan antar tabel yang telah didesain sebelumnya.erd tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini:

24 54 NamaAktiva NamaSub NoFaktur IdAktiva IdSub Tahun IdSub NamaSub NamaAktiva Harga Username Password IdAktiva NilaiSisa Membuat Persediaan Laporan Perbandingan User Menginput Aktiva Tetap Menghitung Membuat Harga NilaiSisa IdAktiva NamaAktiva IdSub NamaSub Penyusutan TaksiranUmur TaksiranUmur NoFaktur NilaiSisa IdAktiva Harga NamaAktiva IdSub NamaSub Tahun Gambar III.21. Entity Relationship Diagram III.4.2. Normalisasi Teknik Normalisasi digunakan untuk menghilangkan beberapa group elemen yang berulang. Berikut ini adalah langkah-langkah normalisasi yang dilakukan dalam merancang database pada Analisa penyusutan aktiva tetap menggunakan perbandingan metode garis lurus, metode menurun ganda, metode jumlah angka tahun, metode satuan jam kerja dan metode satuan hasil produksi.

25 55 1. UnNormalisasi (Bentuk Tidak Normal) Tabel III.6 Tabel UnNormalisasi NoFaktur NamaAktiva IdAktiva Tanggal Tahun Harga TaksiranUmur NilaiResidu FK001 Peralatan A001 15/03/ FK003 Mesin A003 23/04/ /05/ /05/ Normalisasi Pertama (1NF) Tabel III.7 Tabel Normalisasi Pertama NoFaktur NamaAktiva IdAktiva TanggalBeli Tahun Harga TaksiranUmur NilaiResidu FK001 Peralatan A001 15/03/ FK003 Mesin A003 23/04/ FK003 Mesin A003 25/05/ FK003 Mesin A003 26/05/ Normalisasi Kedua (2NF) Tabel III.8 Normal 2NF : Tabel Aktiva IdAktiva NamaAktiva A001 Peralatan A003 Mesin A003 Mesin A003 Mesin Tabel III.9 Normal 2NF : Tabel Persediaan NoFaktur TanggalBeli Tahun Harga TaksiranUmur NilaiResidu F001 15/03/ F001 23/04/ F002 25/05/ F003 26/05/

26 56 4.Normalisasi KeTiga(3NF) Tabel III.10 Normal 3NF Aktiva Tetap IdAktiva NamaAktiva +simpan() +hapus() +edit() Persediaan NoFaktur IdAktiva NamaAktiva TanggalBeli Tahun Harga TaksiranUmur NilaiSisa +simpan() +hapus() +edit() III.4.3. Desain Tabel/File Dalam perancangan analisa penyusutan aktiva tetap menggunakan perbandingan metode garis lurus, menurun ganda, jumlah angka tahun, satuan jam kerja dan satuan hasil produksi pada PT.Soci ini, data record tersimpan dalam beberapa file dengan arsitektur data sebagai berikut: 1.Tabel User Tabel user digunakan untuk menyimpan data kode,nama dan password, dan status. Selengkapnya mengenai struktur table ini dapat dilihat pada table berikut:

27 57 Tabel III.11. Tabel User TbLogin Field Type Length Not Null Kunci * Kode Char 10 Tidak - Nama Varchar 30 Tidak - Password Varchar 30 Tidak - Status Varchar 30 Tidak - 2.Tabel Aktiva Tetap Tabel aktiva tetap digunakan untuk menyimpan data IdAktiva, NamaAktiva, selengkapnya mengenai struktur table ini dapat dilihat pada table berikut: Tabel III.12. Tabel Aktiva Tetap TblAktiva Field Type Length Not Null Kunci * IdAktiva Char 10 Tidak - NamaAktiva Varchar 30 Tidak - 3.Tabel Bangunan Tabel bangunan digunakan untuk menyimpan data IdBangunan, NamaBangunan, selengkapnya mengenai struktur table ini dapat dilihat pada table berikut: Tabel III.13. Tabel Bangunan TblBangunan Field Type Length Not Null Kunci * IdBangunan Char 10 Tidak - NamaBangunan Varchar 30 Tidak -

28 58 4.Tabel Mesin Tabel mesin digunakan untuk menyimpan data IdMesin, NamaMesin, selengkapnya mengenai struktur table ini dapat dilihat pada table berikut: Tabel III.14. Tabel Mesin TblBangunan Field Type Length Not Null Kunci * IdMesin Char 10 Tidak - NamaMesin Varchar 30 Tidak - 5.Tabel Peralatan Tabel peralatan digunakan untuk menyimpan data IdPeralatan, NamaPeralatan, selengkapnya mengenai struktur table ini dapat dilihat pada table berikut: Tabel III.15. Tabel Peralatan TblPeralatan Field Type Length Not Null Kunci * IdPeralatan Char 10 Tidak - NamaPeralatan Varchar 30 Tidak - 6.Tabel Kendaraan Tabel Kendaraan digunakan untuk menyimpan data IdKendaraan, NamaKendaraan, selengkapnya mengenai struktur table ini dapat dilihat pada table berikut:

29 59 Tabel III.16. Tabel Kendaraan TblPeralatan Field Type Length Not Null Kunci * IdKendaraan Char 10 Tidak - NamaKendaraan Varchar 30 Tidak - 7.Tabel Persediaan Tabel persediaan digunakan untuk menyimpan data NoFaktur, TanggalBeli, IdAktiva, NamaAktiva dan selengkapnya mengenai struktur table ini dapat dilihat pada table berikut: Tabel III.17. Tabel Data Persediaan TbBeli Field Type Length Not Null Kunci * NoFaktur Char 10 Tidak - TanggalBeli Datetime - Tidak - IdAktiva Char 10 Tidak - NamaAktiva Varchar 30 Tidak - IdSub Char 10 Tidak - NamaSub Varchar 30 Tidak - Harga Varchar 30 Tidak - NilaiSisa Varchar 30 Tidak - 8.Tabel Hasil Perhitungan Tabel hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel III.18. Tabel Hasil Perhitungan TbPenyusutan Field Type Length Not Null Kunci * NoFaktur Char 10 Tidak - Tahun Int - Tidak - Taksiran Umur Int - Tidak - Jumlah Angka Tahun Varchar 20 Tidak - Unit Produksi Int - Tidak - Jam Kerja Int - Tidak -

30 60 Tarif Int - Tidak - Beban Int - Tidak - Akumulasi Int - Tidak - Nilai Buku Int - Tidak - Beban Varchar - Tidak - Kelompok Varchar 50 Tidak - 9.Tabel Kartu Penyusutan Tabel kartu penyusutan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel III.19. Tabel Kartu Peyusutan TbKartuPenyusutan Field Type Length Not Null Kunci * JenisAktiva Varchar 50 Tidak - TahunPerolehan Int - Tidak - Mulai dioperasikan Datetime - Tidak - HargaPerolehan Varchar 50 Tidak - UmurEkonomis Int - Tidak - NilaiResidu Varchar 50 Tidak - Metode Varchar 50 Tidak - Tahun Int - Tidak - Beban Varchar 50 Tidak - Akumulasi Varchar 50 Tidak - NilaiBuku Varchar 50 Tidak - 10.Tabel Jurnal Umum Tabel jurnal umum dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel III.20. Tabel Laporan Jurnal Umum TbJurnal Field Type Length Not Null Kunci * Tanggal Varchar 50 Tidak - Faktur Varchar 50 Tidak - Tahun Int - Tidak - Keterangan Varchar 50 Tidak - Debit Varchar 50 Tidak - Kredit Varchar 50 Tidak -

31 61 III.5. Desain User Interface Tahap perancangan berikutnya yaitu Desain User Interface yang meliputi desain output sistem dan desain input sistem. III.5.1. Desain Output Berikut ini adalah rancangan tampilan desain form yang akan dihasilkan oleh sistem. 1.Desain Laporan Persediaan Desain laporan persediaan merupakan media yang menampilkan daftar persediaan aktiva. Bentuk rancangan laporan persediaan aktiva dapat dilihat pada gambar berikut ini: PT.SOCI MAS Jl.Pulau Irian No.2 KIM-Mabar Medan 20242, Sumatera Utara Indonesia logo Laporan Persediaan Periode : s/d NoFaktur TanggalBeli IdAktiva NamaAktiva IdSub NamaSub Harga NilaiResidu xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Medan, dd/mm/yyyy Disetujui oleh Dibuat oleh (Pimpinan) Gambar III.22. Rancangan Laporan Persediaan (Akuntan) 2. Desain Laporan Perhitungan Penyusutan Laporan perhitungan penyusutan aktiva tetap merupakan media yang menampilkan daftar dari setiap perhitungan metode pada penyusutan aktiva tetap. Bentuk rancangan laporan perhitungan penyusutan aktiva tetap dapat dilihat pada gambar berikut ini:

32 62 Logo PT.SOCI MAS Jl.Pulau Irian No.2 KIM-Mabar Medan 20242, Sumatera Utara Indonesia No Faktur : Nama Aktiva : Sub Aktiva : Harga Perolehan : Nilai Residu : Laporan Perbandingan Penyusutan Metode Garis Lurus Tahun Taksiran Umur NamaAktiva Beban Akumulasi Nilai Buku xxx xxx xxx xxx xxx xxx Metode Saldo Menurun Tahun Taksiran Umur NamaAktiva Beban Akumulasi Nilai Buku xxx xxx xxx xxx xxx xxx Metode Jumlah Angka Tahun Tahun Taksiran Umur NamaAktiva Beban Akumulasi Nilai Buku xxx xxx xxx xxx xxx xxx Metode Satuan Jam Jasa Tahun Taksiran Umur NamaAktiva Beban Akumulasi Nilai Buku xxx xxx xxx xxx xxx xxx Metode Satuan Unit Produksi Tahun Taksiran Umur NamaAktiva Beban Akumulasi Nilai Buku xxx xxx xxx xxx xxx xxx Disetujui oleh (Pimpinan) Medan, dd/mm/yyyy Dibuat oleh (Akuntan) Gambar III.23. Rancangan Laporan Perbandingan Penyusutan

33 63 III.5.2. Desain Input Berikut ini adalah rancangan form masukan (input) yang penulis gunakan dalam pembuatan rancangan analisa penyusutan aktiva tetap menggunakan perbandingan metode garis lurus, saldo menurun, jumlah angka tahun, satuan jam jasa dan satuan unit produksi pada pt.soci mas. 1. Desain Menu Login Tampilan form login ini merupakan akses yang digunakan akuntan dan pimpinan untuk dapat masuk ke menu utama. Adapun tampilan halaman login dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Form Login Login Cancel Gambar III.21. Desain Input Login 2. Desain Menu Utama Halaman menu utama merupakan halaman awal setelah akuntan atau pimpinan berhasil melakukan login. Adapun tampilan halaman menu utama akuntan dan pimpinan dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

34 64 Data Perhitungan Laporan Keluar Gambar III.22. Desain Halaman Utama Akuntan 3. Desain Data User Halaman data user merupakan form yang digunakan untuk mengolah seluruh data yang berhubungan dengan data diri user. Adapun tampilan data user dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Form User Kode Nama Akuntan Password Status Save Edit Delete 4. Desain Input Data Aktiva Tetap Gambar III.23. Desain Data User Input data aktiva tetap merupakan rancangan input yang digunakan untuk mengolah data dari aktiva tetap. Adapun tampilan data aktiva tetap dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

35 65 Form Aktiva IdAktiva NamaAktiva Save Edit Delete Gambar III.24. Desain Input Data Aktiva Tetap Form Bangunan IdBangunan NamaBangunan Save Edit Delete Gambar III.25. Desain Input Data Bangunan

36 66 Form Mesin IdMesin NamaMesin Save Edit Delete Gambar III.26. Desain Input Data Mesin Form Peralatan IdPeralatan NamaPeralatan Save Edit Delete Gambar III.27. Desain Input Data Peralatan Form Kendaraan IdKendaraan NamaKendaraan Save Edit Delete Gambar III.28. Desain Input Data Kendaraan

37 67 5. Desain Input Data Persediaan Input data persediaan merupakan rancangan input yang digunakan untuk mengolah data persediaan aktiva tetap. Adapun tampilan data persediaan dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Form Persediaan NoFaktur Tanggal IdAktiva NamaAktiva IdSubAktiva Jumlah Harga Total NamaSubAktiva Save Edit Delete Cancel Gambar III.29. Desain Input Persediaan 6. Desain Ubah Password Akuntan Ubah Password merupakan rancangan yang digunakan untuk mengubah password user seperti terlihat pada gambar dibawah ini:

38 68 Form Ubah Password Nama Akuntan Password Lama Password Baru Konfirmasi Password Gambar III.30. Desain Form Ubah Password 7. Desain Input Perhitungan Penyusutan Input data perhitungan penyusutan merupakan rancangan input yang digunakan untuk mengolah data dari metode garis lurus, metode saldo menurun, metode jumlah angka tahun, metode satuan jam jasa dan metode satuan unit produksi yang merupakan metode dari penyusutan aktiva tetap. Adapun tampilan dari perhitungan penyusutan dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

39 69 Form Perhitungan Penyusutan Metode Penyusutan NoFaktur IdAktiva NamaAktiva Tanggal IdSubAktiva NamaSubAktiva Tahun Harga Perolehan Nilai Residu Taksiran Umur Total Taksiran Produksi Proses Gambar III.31. Desain Input Perhitungan Penyusutan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan CV. Rakha Auto Mobil merupakan sebuah perusahaan perdagangan mengkhususkan diri di jual beli mobil bekas. Saat ini perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 38 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan PT. Infomedia Nusantara merupakan sebuah perusahaan pada Telkom Group yang mengkhususkan diri di bidang media penerbitan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Setelah melakukan penelitian pada PT. Rubber Hock Lie Sunggal maka penulis menemukan beberapa masalah yang menjadi penghambat dari sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di PT. Indah Sejahtera Com dalam hal pengolahan laporan penjualan aktiva tetap data diolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Masalah Tahap analisis masalah ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah PT. Mandiri Agung Sentosa masih menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel dalam proses pencatatan dan pengelolaan penyusutan aset tetap masih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Yang Sedang Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Blue Bird Medan adalah kesulitan dalam mencatat dan membedakan Penyusutan Aktiva

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah pada sistem yang sedang berjalan adalah adanya kelemahan dalam mengelola data-data penyusutan khususnya dalam pengolaan akuntansi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan Dalam pembahasan analisa sistem yang berjalan diperusahaan CV. Bina Sarana Mandiri sudah terkomputerisasi tetapi belum maksimal

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 29 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan saat ini adalah dimana PT. Coca Cola melakukan Proses pendataan aktiva memerlukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Saat ini pencatatan dan pengelolaan penginventarisan dan penyusutan barang-barang pada PT. Langkat Nusantara Kepong masih dilakukan secara manual

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari analisa penyusutan aktiva

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dibutuhkannya keakuratan dalam setiap perhitungan keuangan pada suatu perusahaan, terutama didalam pembelian asset untuk keperluan perusahaan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan pada CV. Gong Kelola Mandiri dalam hal pengolahan laporan penyusutan aktiva tetap diolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. CCBI Northern Sumatra adalah kesulitan dalam mencatat Akumulasi Penyusutan Aktiva yang diterapkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan pada PT. BARATA INDONESIA (PERSERO) MEDAN dalam hal pengolahan laporan penyusutan aktiva

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DASAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DASAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DASAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem yang akan dikembangkan adalah sebuah software atau aplikasi sistem pengelolaan akuntansi inventaris pada kantor. Aplikasi ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Proses yang sedang berjalan dalam pengolahan data pendapatan dan pengeluaran masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem pengolahan pendapatan yang saat ini sedang berjalan di CV. Trembesi masih dilakukan secara semi komputerisasi yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di CV. Sejati Abadi dalam hal pengolahan laporan penjualan barang data diolah secara manual.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi oleh Otoritas Pelabuhan Belawan adalah sering terjadi kesalahan-kesalahan serta kesulitan dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di CV. Aribur dalam hal pengolahan laporan laporan laba rugi masih dilakukan secara semi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Analisis sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan. Analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Pengolahan Aktiva Tetap Pada CV. Jaya Agung yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan pada perusahaan mulai dari analisa dokumen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 36 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Dari hasil analisa yang dilakukan oleh penulis pada SMP Harapan Mekar Medan khususnya pada bagian Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Operasional

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 23 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam penyusutan inventaris kantor pada Kantor Distrik Navigasi Kelas 1 Belawan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Informasi laporan keuangan dianggap memiliki nilai kualitas informasi jika memenuhi dua unsur yaitu dapat diandalkan (reliable) dan relevan bagi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 37 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh UPT. Kesehatan Indera Masyarakat Medan adalah kesulitan dalam mencatat Akumulasi Penyusutan Aktiva

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah Sistem Informasi Geografis Lokasi Baby Shop di Kota Medan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Kantor SAR Banda Aceh adalah kesulitan dalam mengolah dan mencatat penerimaan dan pengeluaran kas yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem siklus anggaran yang saat ini sedang berjalan di CV. Surat Kabar ICWPost masih dilakukan secara pembukuan manual, pencatatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam sistem informasi akuntansi pengaruh biaya pengolahan limbah industri

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah PT. Langkat Nusantara Kepong masih menggunakan Microsoft Excel dalam proses pencatatan dan pengelolaan penyusutan aktiva tetap khususnya kendaraan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DASAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DASAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DASAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah pada sistem informasi akuntansi depresiasi alat-alat medis menggunakan metode DDB pada RSU. Mitra Medika, mengelola data-data

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan pada CV. Bintang Terang dalam hal pengolahan laporan pemesanan barang masih dilakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem ng Sedang Berjalan Sistem yang sedang berjalan pada PT.PLN(Persero) Wilayah Sumatera Utara dalam hal pengolahan data penyusutan aktiva tetap dilakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Pengolahan data pada sistem akumulasi penyusutan inventaris pada PT. Alfa Scorpii masih menggunakan pengolahan data secara manual.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Informasi laporan keuangan dianggap memiliki nilai kualitas informasi jika memenuhi dua unsur yaitu dapat diandalkan (reliable) dan relevan bagi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Badan Kepegawaian Negara masih menggunakan Microsoft Word dalam proses pencatatan Persediaan Perlengkapan Kantor dan masih disimpan dalam berkas-berkas.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan pada PT. Harian Tribun Medan dalam hal pengolahan laporan penyusutan aktiva tetap diolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISEM III.1 Analisa Sistem yang berjalan Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk mempermudah kerja. Karena dengan adanya aplikasi tersebut kita dapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Yang Sedang Berjalan Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Coca-Cola adalah kesulitan dalam Perhitungan danpencatatan, dan seringnya terjadi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem pengolahan piutang yang saat ini sedang berjalan di CV. Surat Kabar ICW Post Medan masih dilakukan secara semi komputerisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi gaji karyawan harian lepas pada PT. Daeng Mas Inti Perkasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Sistem Pendukung Keputusan Evaluasi Kinerja Dosen Menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 21 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dalam pembahasan analisa sistem yang berjalan di PT. Socfin Indonesia sudah terkomputerisasi tetapi belum maksimal karena masih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Hal ini tentu menjadi masalah bagi bagian inventory dalam pengolahan persediaan akhir stok ATK, diantaranya sulit memasukan data pembelian dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Akuntansi Pemesanan dan Penjualan Produk Sophie Martin Cabang BC. Rosida yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang sedang berjalan CV.Sumber Tani merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan. Permasalahan yang terjadi dalam sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Pada Saat Ini Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Alokasi Dana Bos Pada SD Negeri 060944 Medan yang meliputi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem pengolahan pendapatan yang saat ini sedang berjalan di CV. Bonie Mekar Jaya masih dilakukan secara manual yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Sistem yang saat ini sedang berjalan pada Sekolah Tri Murni dalam hal

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Sistem yang saat ini sedang berjalan pada Sekolah Tri Murni dalam hal BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan pada Sekolah Tri Murni dalam hal pengolahan laporan penjualan koperasi diolah menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem pakar penentuan kelayakan pembiayaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Perdagangan adalah usaha jual beli barang tanpa mengubah bentuk barang, sedangkan orang yang beraktifitas dalam perdagangan akan menitik beratkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Penetapan Harga Pokok Penjualan Peralatan Rumah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem biaya operasional yang saat ini sedang berjalan di Kantor Pajak Pratama Medan Barat masih dilakukan secara komputerisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi petty cash pada PT. ZC Industries (Swagelok Medan) menggunakan metode tidak tetap yang meliputi analisa sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Tahap analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mencari informasi mengenai sistem yang lama guna mendapatkan bahan evaluasi untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 225 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem ng Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan pada perusahaan mulai dari analisa dokumen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Perdagangan adalah usaha jual beli barang tanpa mengubah bentuk barang, sedangkan orang yang beraktifitas dalam perdagangan akan menitik beratkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Rekreasi Waterboom di Kota Medan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Saat ini pengolahan dana kas kecil pada Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Medan tidak dilakukan dengan baik, sehingga menyebabkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 38 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada SMEC (Sumatera Medical Eye Center) kegunaan obat-obatan sudah menjadi kebutuhan primer, sehingga stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Dinas Perhubungan Sumatra Utara adalah kesulitan dalam pencatatan serta menentukan banyak setoran pendapatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem informasi yang berbasis komputer atau dengan kata lain masih dengan cara manual.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Berjalan Pada CV. Karya Prima sudah menggunakan sistem komputer yaitu menggunakan Microsoft Office. Sistem tersebut tidak begitu efisien dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem biaya operasional yang saat ini sedang berjalan, masih dilakukan secara terkomputerisasi yaitu dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 27 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam saat ini adalah sebagai berikut : III.1.1. Input Adapun yang menjadi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 28 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Akper dan Akbid ini masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di PT. Sriwidjaja dalam hal pengolahan penjualan pupuk masih dilakukan dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Pada PT. Agro Niaga Globalindo sudah menggunakan sistem komputer dengan mengunakan Microsoft Office. Sistem tersebut tidak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bab ini akan dibahas mengenai Aplikasi Sistem Informasi Perhotelan pada Hermes Palace Hotel Medan yang meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Proses yang sedang berjalan dalam pengolahan data pendapatan dan pengeluaran masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 38 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Berjalan Proses pendataan inventaris barang yang sedang berjalan masih bersifat manual, banyaknya kendala yang terdapat pada penginformasian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan pada perusahaan mulai dari analisa dokumen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 37 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi wedding solution

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dibutuhkannya ketelitian dalam Melihat hasil penjualan minuman pada kedai kopi Uleekareng & Gayo untuk menentukan minuman yang paling diminati

Lebih terperinci