PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS SMS DAN IMPLEMENTASINYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS PANCA BUDI MEDAN SKRIPSI SRI FITRIATI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS SMS DAN IMPLEMENTASINYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS PANCA BUDI MEDAN SKRIPSI SRI FITRIATI"

Transkripsi

1 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS SMS DAN IMPLEMENTASINYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS PANCA BUDI MEDAN SKRIPSI SRI FITRIATI PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009

2 2 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS SMS DAN IMPLEMENTASINYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS PANCA BUDI MEDAN SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas akhir dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Komputer SRI FITRIATI PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009

3 3 PERSETUJUAN Judul : PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS SMS DAN IMPLEMENTASINYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS PANCA BUDI MEDAN Kategori : SKRIPSI Nama : SRI FITRIATI Nomor Induk Mahasiswa : Program Studi : SARJANA (S1) ILMU KOMPUTER Departemen Fakultas Komisi Pembimbing : : ILMU KOMPUTER : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Diluluskan di Medan, 17 Maret 2009 Pembimbing 2 Pembimbing 1 Drs. Agus Salim Harahap, M.Si Prof. Dr. Muhammad Zarlis NIP NIP Diketahui/Disetujui oleh Program Studi S1 Ilmu Komputer Ketua, Prof. Dr. Muhammad Zarlis NIP

4 4 PERNYATAAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS SMS DAN IMPLEMENTASINYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS PANCA BUDI MEDAN SKRIPSI Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya. Medan, 17 Maret 2009 Sri Fitriati

5 5 PENGHARGAAN Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang selalu melimpahkan rahmat, kasih sayang, dan rizki yang tiada putus-putusnya, sehingga Alhamdulillah akhirnya kertas kajian ini berhasil diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Muhammad Zarlis dan Bapak Drs. Agus Salim Harahap, M.Si selaku pembimbing yang membimbing penulis pada penyelesaian skripsi ini dan telah memberikan panduan dengan penuh kepercayaan kepada penulis untuk menyempurnakan kajian ini. Panduan ringkas dan padat dan profesional telah diberikan kepada penulis agar penulis dapat menyelesaikan tugas ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Ketua dan Sekretaris Program Studi Ilmu Komputer, Prof. Dr. Muhammad Zarlis dan Syariol Sitorus, S.Si., MIT, Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, semua dosen pada Departemen Ilmu Komputer FMIPA USU, pegawai di Departemen Ilmu Komputer USU. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Bapak Prof. Dr. Iryanto, M.Si, dan Ibu Drs. Mardiningsih, M.Si selaku dosen penguji dan tidak lupa kepada rekan-rekan kuliah, Lintang Pratama, Dewi, Yona, Dede, Nita, Awe, Tri, Atika, Leni, Farida, Ainul, Fajar, Canggih, Yudhi Andrian yang selalu memberi semangat dan motivasi. Tidak terlupakan kepada Ibunda tercinta Suryati, Ayahanda Irwan dan Hasbi Madjid, adikadik tersayang, dan semua sanak keluarga yang selama ini memberikan bantuan dan dorongan yang penulis butuhkan. Jazakallah khairan katsiran. Akhirnya penulis mengharapkan skripsi ini bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan teman-teman yang memiliki minat dalam mengembangkan perancangan sistem informasi berbasis SMS (Short Message Service), serta mampu memberi warna dalam aktivitas ilmu di Departemen Ilmu Komputer FMIPA USU. Penulis menyadari kajian ini masih sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran penulis harapkan, agar menjadi lebih baik lagi di masa depan.

6 6 ABSTRAK Kemajuan teknologi yang ada sekarang telah memungkinkan penggunaan fasilitas SMS pada handphone semakin mudah, dan penggunaan SMS untuk layanan data pendidikan siswa akan memungkinkan penyediaan data pendidikan kepada siswa secara cepat, kapanpun dan dimanapun mereka membutuhkannya. Oleh karena itu, akan dirancang sebuah sistem informasi sekolah berbasis SMS yang dikembangkan dengan bekerja sama dengan Sekolah Menengah Atas Panca Budi Medan. Aplikasi meliputi layanan data jadwal pelajaran, data nilai semester, data absensi, serta pengiriman pengumuman dan penerimaan saran. Pemrograman dilakukan dengan menggunakan paket software XAMPP yang meliputi bahasa pemrograman PHP 4.3.8, database server MySQL b, serta web server Apache2. Untuk SMS Hardware menggunakan handphone NOKIA 3310 dan SMS Gateway menggunakan Gammu. Gammu adalah software open source yang berfungsi menyalin SMS dari ponsel ke database MySQL dan mengirim SMS yang ada di dalam database MySQL sehingga memory ponsel untuk SMS tidak akan pernah penuh. Aplikasi yang telah diuji cukup bermanfaat dalam memberikan layanan, sehingga membantu pengguna atau siswa mendapat informasi yang dibutuhkan.

7 7 DESIGNING OF SHORT MESSAGE SERVICE INFORMATION SYSTEM AND ITS IMPLEMENTATION IN PANCA BUDI MEDAN SENIOR HIGH SCHOOL ABSTRACT Technological advancement today has made using the SMS feature in cell phones easier. And, through the use of SMS for education data serve, those data can be provided quickly for students wherever and whenever they need them. To fully utilize this opportunity, the application of short message service information system will be designed to provide students with education data that is developed together with Panca Budi Medan Senior High School. This application covering lesson schedule, semester values, attendance, sending information, and receive text suggestion service. The system is developed using software package named XAMPP that is include of PHP as a programming language, MySQL b as the database server, and Apache2 as the web server. For the SMS hardware, a NOKIA 3310 phone cells is used. And for the SMS Gateway, Gammu is used. Gammu is an open source software have function to move messages inbox from phone cells to MySQL and send message outbox from MySQL so that the memory of phone cells never be overfull. And this application is useful enough to give information services that needed by user or students.

8 8 DAFTAR ISI Halaman Persetujuan Pernyataan Penghargaan Abstrak Abstract Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar ii iii iv v vi vii x xi Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian Sistematika Penulisan 7 Bab 2 LANDASAN TEORI Teknologi Komunikasi dan Informasi Short Message Service (SMS) Arsitektur Jaringan Cara Kerja SMS Header PDU SMS PDU Pengirim (Mobile Originated) SMS PDU Penerima (Mobile Terminated) AT Command Menggunakan AT Command Menetukan Format Mode Menetukan Jenis Encoding Membuka Daftar SMS Mendeteksi SMS Masuk Secara Otomatis Membaca SMS Menghapus SMS Mengirim SMS Pangkalan Data DBMS (Database Management System) Istilah dalam RDBMS Baris dan Kolom Hubungan Kunci Primer dan Kunci Asing Indeks 30

9 Normalisasi Overnormalisasi 31 Bab 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI Analisis Konsep Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS Perancangan Sistem Info on Demand Receive Message Sending Message Data Flow Diagram (DFD) Perancangan Pangkalan Data Struktur Tabel Siswa Struktur Tabel Mata Pelajaran Struktur Tabel Jadwal Pelajaran Struktur Tabel Nilai Ujian Struktur Tabel Absensi Struktur Tabel Kelas Struktur Tabel Saran Truktur Tabel Pengumuman Struktur Tabel Registrasi Struktur Tabel SMS 46 Bab 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Implementasi Pengujian Persiapan Teknis Pengujian Aplikasi Berbasis SMS Halaman Utama Halaman Kode SMS Halaman Data Siswa Halaman jadwal Pelajaran Halaman Nilai Semester Halaman Absensi Halaman Pengumuman Halaman Saran Halaman Registrasi Halaman Inbox Proses Pengujian Layanan dalam Basis Data Proses Pengujian layanan Info on Demand Proses Pengujian layanan Receive Message Proses Pengujian layanan Sending Message Pengujian Layanan yang Dikirim dan Diterima Pengguna Pengujian Layanan Registrasi Pengujian Layanan Jadwal Pelajaran Pengujian Layanan Nilai Semester Pengujian Layanan Absensi Pengujian Layanan Saran Pengujian Layanan Pengumuman 70

10 10 Bab 5 PENUTUP 5.1. Kesimpulan Saran 72 Daftar Pustaka 73 Listing Program 74

11 11 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Tabel Jangka Waktu Validitas SMS 17 Tabel 2.2 Format Mode 22 Tabel 2.3 Keterangan CMGF 22 Tabel 2.4 Jenis Encoding 22 Tabel 2.5 Keterangan CSCS 23 Tabel 2.6 Membuka Daftar SMS 23 Tabel 2.7 Keterangan CMGL 24 Tabel 2.8 Mendeteksi Pesan SMS yang masuk 25 Tabel 2.9 Keterangan CNMI 25 Tabel 2.10 Membuka Daftar SMS 26 Tabel 2.11 Keterangan CMGR 26 Tabel 2.12 Menghapus Pesan SMS 26 Tabel 2.13 Keterangan CMGL 27 Tabel 2.14 Mengirim Pesan SMS 27 Tabel 2.15 Keterangan CMGS 27 Tabel 3.1 Spesifikasi Proses DFD Level 2 Proses 2 40 Tabel 3.2 Struktur Tabel Siswa 42 Tabel 3.3 Struktur Tabel Mata Pelajaran 42 Tabel 3.4 Struktur Tabel Jadwal Pelajaran 43 Tabel 3.5 Penamaan Tabel Jadwal Pelajaran Setiap Kelas 43 Tabel 3.6 Struktur Tabel Nilai Ujian Semester 44 Tabel 3.7 Penamaan Tabel Nilai Ujian Semester Setiap Kelas 44 Tabel 3.8 Struktur Tabel Absensi 44 Tabel 3.9 Struktur Tabel Kelas 45 Tabel 3.10 Struktur Tabel Saran 45 Tabel 3.11 Struktur Tabel Pengumuman 46 Tabel 3.12 Struktur Tabel Registrasi 46 Tabel 3.13 Struktur Tabel SMS 46 Tabel 3.14 Struktur Tabel Inbox 61 Tabel 3.13 Struktur Tabel Outbox 62

12 12 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Arsitektur Dasar untuk Sebuah Jaringan Layanan SMS 11 Gambar 2.2 Skenario SMS MO (Mobile Originated) 13 Gambar 2.3 Skenario SMS MT (Mobile Terminated) 14 Gambar 2.4 Fungsi dan Komponen Sistem Database 29 Gambar 3.1 Model Arsitektur Konsep Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS 33 Gambar 3.2 Diagram Konteks Sistem Infromasi Sekolah Berbasis SMS 37 Gambar 3.3 DFD Level 1 Sistem Infromasi Sekolah Berbasis SMS 37 Gambar 3.4 DFD Level 2 Proses 2 Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS 39 Gambar 3.5 Pangkalan Data Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS 41 Gambar 4.1 Perintah untuk mengaktifkan Gammu 50 Gambar 4.2 Tampilan Halaman Utama 51 Gambar 4.3 Tampilan Halaman Kode SMS 51 Gambar 4.4 Tampilan Halaman Data Siswa 52 Gambar 4.5 Tampilan Menambah Data Siswa 53 Gambar 4.6 Tampilan View Siswa 53 Gambar 4.7 Tampilan Edit Data Siswa 54 Gambar 4.8 Tampilan Halaman Jadwal Pelajaran 55 Gambar 4.9 Tampilan Halaman Nilai Semester Siswa 55 Gambar 4.10 Tampilan Halaman Absensi 56 Gambar 4.11 Tampilan Halaman Tambah Data Absensi 57 Gambar 4.12 Tampilan Halaman Edit Absensi 57 Gambar 4.13 Tampilan Halaman Pengisian Data Pengumuman 58 Gambar 4.14 Tampilan Halaman Saran 58 Gambar 4.15 Tampilan Halaman Registrasi 59 Gambar 4.16 Tampilan Halaman Inbox 60 Gambar 4.17 Alur Kerja Pengiriman SMS Autorespond untuk Registrasi pada Basis Data 62 Gambar 4.18 Alur Kerja Penerimaan SMS Saran pada Basis Data 63 Gambar 4.19 Alur Kerja Pengiriman Pengumuman pada Basis Data 65 Gambar 4.20 Hasil Pengujian Layanan Registrasi pada Handphone Pengguna 66 Gambar 4.21 Hasil Pengujian Layanan Data Jadwal Pelajaran Kelas IPA Pada Handphone Pengguna 67 Gambar 4.22 Data Nilai Semester Untuk NIS Pada Basis Data 67 Gambar 4.23 Hasil Pengujian Layanan Data Nilai Semester Pelajaran Matematika pada Handphone Pengguna 68 Gambar 4.24 Hasil Pengujian Layanan Data Ranking pada Handphone Pengguna 68 Gambar 4.25 Data Absensi Untuk NIS Pada Basis Data 69 Gambar 4.26 Hasil Pengujian Layanan Absensi pada Handphone Pengguna 69 Gambar 4.27 Tampilan Pengiriman Saran dari Pengguna 70

13 13 Gambar 4.28 Hasil Pengujian Layanan Saran pada Basis Data 70 Gambar 4.29 Pengisian Data Pengumuman pada Aplikasi 71 Gambar 4.30 Hasil Pengujian Layanan Pengumuman pada Handphone Pengguna 71 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam konteks pengembangan Sumber Daya Manusia, pendidikan adalah usaha yang secara sadar diarahkan untuk mengembangkan potensi generasi muda agar memiliki kemampuan, keterampilan, sikap, dan kepribadian. Hal ini sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional yaitu terbentuknya manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, berdisiplin, profesional, bertanggung jawab, produktif, serta sehat jasmani dan rohani. Untuk mewujudkan tujuan ini diperlukan perhatian dan kerjasama yang terpadu dari semua elemen masyarakat dunia pendidikan, termasuk orang tua dan guru, sebagai elemen yang berhubungan langsung dengan proses pendidikan seorang anak. Mengingat akan pesatnya kemajuan teknologi yang sudah merambah ke semua bidang, serta pola kehidupan masyarakat indonesia yang sudah relatif maju, dapat dipastikan bahwa hampir semua orang saat ini sudah memanfaatkan teknologi selular. Dan layanan SMS sebagai salah satu layanan selular yang paling populer serta paling diminati saat ini karena penggunaannya yang relative mudah serta biayanya yang sangat murah. Kini berbagai macam aplikasi dari SMS untuk akses data telah diperkenalkan

14 14 seiring berkembangnya teknologi, seperti Remote Monitoring, M-banking, Information service/ information retrieval, dan aplikasi SMS lainnya (Dharma Oetomo, 2003). Dengan adanya aplikasi-aplikasi dari fasilitas SMS untuk aplikasi pengaksesan data, maka fasilitas SMS ini dapat digunakan untuk pengaksesan data informasi pendidikan sebuah sekolah. Menyadari akan semua ini, timbul inisiatif untuk berpartisipasi aktif dalam membangun suatu aplikasi sistem informasi yang berbasis SMS pada Sekolah Menengah Atas Panca Budi Medan, terutama untuk mendapatkan layanan informasi ketika penerimaan siswa baru atau ketika pemberitahuan tunggakan SPP. Untuk bisa mendapatkan layanan informasi tersebut biasanya harus melalui prosedur yang harus dilakukan seperti harus datang ke sekolah untuk mendaftar serta mengantri. Maka aplikasi ini akan sangat membantu dalam melayani informasi terkait sekolah dengan harapan memudahkan sekolah, orangtua, dan siswa untuk mendapat informasi dimanapun dan kapanpun. Dan aplikasi yang akan dibuat ini berfungsi sebagai suatu media komunikasi antara sekolah dengan orang tua dan sekolah dengan siswa, bukan hanya sebagai layanan untuk memudahkan orang tua dalam mengawasi perkembangan putraputrinya di sekolah, tapi juga siswa sendiri yang akan merasa terpacu untuk belajar karena adanya informasi terkait sekolah. Pengiriman informasi melalui media SMS akan menjamin tersampaikannya informasi secara cepat, tepat, akurat, online dan up to date, seperti informasi jadwal pelajaran, nilai ujian, absensi, informasi pembayaran SPP, dan pengiriman pengumuman masal. Penelitian ini didasari dari penelitian sebelumnya, yakni penelitian yang dilakukan oleh Fajar Andika (2007) merancang SMS server untuk pengiriman data secara autorespond di Universitas Sumatera Utara. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk penelitian ini adalah Java dan perancangan SMS server yang memproses SMS sesuai dengan format-format yang telah ditentukan. Sedangkan penelitian yang dilakukan Kurniawan (2007) menerapkan konsep client server pada

15 15 perancangan aplikasi pengisian kartu rencana studi dan kartu hasil studi berbasis web dan SMS di program studi S-1 Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara. Aplikasi berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP. Dan perangkat lunak bantu yang digunakan untuk perancangan aplikasi berbasis SMS adalah Gammu yang memproses SMS sesuai dengan format-format tertentu. Adanya perbedaan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Fajar Andika (2007) dan Kurniawan (2007), memotivasi peneliti untuk melakukan penelitian mengenai penerapan aplikasi sistem informasi berbasis SMS yang akan menyajikan banyak fitur, seperti receive message, sending message, info on demand (automatic reply), dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman berbasis SMS dan Gammu sebagai SMS gateway. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan, maka rumusan masalah yang dikaji dalam tugas akhir ini adalah: 1. Bagaimana membuat suatu sistem informasi pendidikan yang dapat diakses via sms dari berbagai operator telpon yang ada dengan menggunakan handphone berteknologi GSM maupun CDMA. 2. Bagaimana membantu segenap civitas pendidikan Sekolah Menengah Atas Panca Budi Medan untuk mendapatkan informasi terkini dari Sekolah Menengah Atas Panca Budi Medan yaitu dengan menyajikan layanan informasi berbasis SMS. 1.3 Batasan Masalah Untuk memfokuskan pada tujuan penelitian maka penulis membatasi pembahasan tugas akhir ini. Adapun yang menjadi pembatasan masalah adalah sebagai berikut:

16 16 1. Aplikasi yang akan dibuat meliputi SMS untuk mendapatkan informasi jadwal pelajaran, nilai semester, peringkat kelas, absensi, pengumuman masal, dan pengiriman saran. 2. Sistem informasi yang akan dibuat hanya untuk digunakan oleh administrator sebagai operator, yaitu penerima dan pengirim pesan. 3. Tidak semua ponsel mendukung aplikasi ini, dan pada tugas akhir ini tidak dibahas mengenai compatibility perangkat keras. 4. Perancangan aplikasi berbasis SMS ini tidak membahas mengenai keamanan data, sosialisasi kata kunci untuk melakukan permintaan data, dan kerahasiaan nomor pengirim. 1.4 Tujuan Penelitian Tugas akhir ini memiliki tujuan untuk merencanakan dan mengimplementasikan suatu aplikasi sistem informasi yang memudahkan sekolah, orang tua, dan siswa dalam berkomunikasi mobile berbasis SMS. Selain itu tujuan penulisan tugas akhir ini juga bertujuan untuk memperlihatkan bahwa kita mempunyai sumber daya untuk membuat aplikasi akademik sehingga di waktu yang akan datang mahasiswa bisa dilibatkan dalam pembuatan berbagai aplikasi. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaaat penelitian dari tugas akhir ini melibatkan beberapa pihak, yaitu sekolah, orang tua siswa, dan siswa. a. Manfaat bagi sekolah 1. Menyajikan informasi yang dibutuhkan orangtua atau siswa secara up to date dengan biaya yang murah. 2. Meningkatkan citra sekolah sebagai sekolah yang peduli, transparan, dan maju selangkah dibidang teknologi. 3. Mendapatkan fasilitas peringatan dini kepada orang tua siswa, dengan

17 17 memberikan data-data absensi, nilai atau tunggakan yang cepat dan autentik. 4. Sebagai alternatif pengiriman pengumuman/ pemberitahuan/ peringatan kepada orang tua siswa sebagai ganti surat edaran sekolah, yang akan lebih menjamin informasi tersebut sampai ke orang tua siswa, dengan biaya yang relatif tidak berbeda jauh dengan biaya fotocopy surat edaran bahkan mungkin di masa mendatang akan jauh lebih murah. b. Manfaat bagi orang tua/ wali siswa 1. Memudahkan pemantauan dan pengawasan putra-putrinya kapanpun dan dari manapun. 2. Mengetahui perkembangan prestasi siswa di sekolah dalam bentuk laporan nilai UAN di kelasnya. 3. Memonitor kehadiran putraputrinya di sekolah secara online tanpa harus menunggu laporan dari guru maupun pada saat pengambilan rapor. 4. Mengetahui status pembayaran SPP serta biaya pendidikan lainnya. c. Manfaat bagi siswa 1. Memudahkan memperoleh data nilai ulangan harian atau ujian semester disertai dengan nilai rata-rata kelas perujian sebagai bahan evaluasi belajar maupun sebagai informasi kelulusan UAS dan UAN. 2. Siswa dapat melihat nilainya melalui SMS. 3. Siswa dapat meminta nilai remedial melalui SMS. 1.6 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu : 1. Studi literatur Penulisan ini dimulai dengan studi kepustakaan yaitu mengumpulkan dan memahami bahan-bahan referensi yang membahas tentang metode pengiriman

18 18 SMS, format pesan yang digunakan, proses pengiriman pesan, dan metode koneksi antara telepon selular dan komputer. 2. Observasi Metode ini dilaksanakan dengan melakukan pengamatan langsung di sekolah dan dengan pengamatan secara langsung tersebut akan diperoleh data data yang dibutuhkan sesuai dengan tema penelitian. Misalnya seperti data siswa, kelas, jadwal pelajaran, jadwal ujian, data absensi, data administrasi, data penerimaan siswa baru, termasuk data-data up to date lainnya. 3. Analisis data Menganalisis kebutuhan yang berfokus pada domain informasi, unjuk kerja, konsep teknologi yang akan dipakai untuk membangun sistem informasi berbasis SMS, seperti antarmuka, jenis perangkat lunak yang digunakan, siapa pemakainya dan apa yang harus dihasilkan. 4. Perancangan Merancang sistem sesuai dengan kebutuhan. Perancangan dimulai dari tahap merancang Data Flow Diagram (DFD), dan dilanjutkan dengan merancang pangkalan data (database). 5. Pengkodean Menerjemahkan desain atau perancangan ke dalam bentuk yang bisa dibaca mesin atau bahasa pemrograman. Aplikasi berbasis SMS dikembangkan dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, MySQL sebagai pangkal datanya dan software Gammu sebagai SMS Gateway. 6. Pengujian Melakukan serangkaian ujicoba terhadap hasil dari implementasi aplikasi, dan memperbaiki jika masih terdapat kesalahan dan menarik kesimpulan dari analisis yang dilakukan.

19 19 7. Penulisan laporan dalam bentuk skripsi Menyusun laporan hasil analisis dan perancangan ke dalam format penulisan skripsi dengan disertai kesimpulan akhir. 1.7 Sistematika Penulisan Pembahasain dalam tugas akhir ini secara garis besar terbagi dalam lima bab dengan susunan sebagai berikut: BAB 1 : PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang diambilnya judul tugas akhir Perancangan Sistem Informasi Berbasis SMS dan Implementasinya di Sekolah Menengah Atas Panca Budi Medan, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Membahas tentang pengertian SMS secara umum, arsitektur SMS, cara kerja pengiriman dan penerimaan SMS, pemahaman mengenai header PDU, perintah-perintah AT Command dan pangkalan data. BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berisi diagram konteks, DFD, serta struktur tabel dari aplikasi yang akan dibuat, yaitu aplikasi sistem informasi dengan menggunakan teknologi SMS. BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Bab ini menjelaskan bagaimana mengimplementasikan aplikasi yang telah dirancang dan dilanjutkan dengan menguji aplikasi yang dibangun.

20 20 BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan atas keseluruhan isi dan uraian pada bab-bab sebelumnya, serta mencantumkan saran-saran atas hasil dari perancangan yang telah dilakukan. Saran-saran tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan sistem selanjutnya.

21 21 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teknologi Komunikasi dan Informasi Salah satu teknologi yang sekarang berkembang dengan sangat pesat adalah tenologi komunikasi dan informasi. Short Message Service atau SMS merupakan dampak perkembangan teknologi selular yang memanfaatkan setiap kanal dan fasilitas yang tersedia seoptimal mungkin untuk memberikan layanan kepada pelanggannya. 2.2 Short Message Service (SMS) Short Message Service atau SMS merupakan teknologi yang memungkinkan penggunanya melakukan pengiriman dan penerimaan pesan text melalui perangkat telepon selular (Bernatchez). Pada awalnya, SMS merupakan fitur standar yang hanya dimiliki oleh perangkat yang menggunakan teknologi GSM (Global System for Mobile) (Satriyantono, 2002). Dalam perkembangannya, fitur SMS ini akhirnya digunakan oleh teknologi wireless seperti CDMA dan TDMA untuk menjawab kebutuhan masyarakat luas dalam berkomunikasi. Data yang dapat ditangani oleh SMS pada dasarnya sangat terbatas. Sebuah SMS hanya bisa beisikan paling banyak 140 byte (1120 bits) data. Jadi sebuah SMS bisa berisikan 160 karakter jika menggunakan enkode karakter 7 bit, enkode 7 bit karakter cocok untuk enkode karakter latin seperti alphabet inggris. Dan 70 karakter jika menggunakan enkode karakter 16 bit Unicode UCS2, SMS berisikan karakter non latin seperti huruf-huruf cina dan jepang harus menggunakan enkode 16 bit

22 22 (Buckingham dalam Santriyantono, 2002). Dalam perkembangannya, SMS menjadi salah satu service yang banyak diminati dan digunakan oleh user, hal ini karena teknologi SMS memiliki beberapa keunggulan, antara lain : 1. Harganya murah. 2. Merupakan deliver oriented service, artinya pesan akan selalu diusahakan untuk dikirimkan ke tujuan. Jika suatu saat nomor tujuan sedang tidak aktif atau di luar coverage, maka pesan akan disimpan di SMSC server dan akan dikirimkan segera setelah nomor tujuan aktif kembali. Pesan juga akan tetap terkirim ke tujuan walaupun nomor tujuan sedang melakukan pembicaraan (sibuk). 3. Dapat dikirim ke banyak penerima sekaligus pada saat yang bersamaan. 4. Pesan dapat dikirmkan ke berbagai jenis tujuan, seperti , IP ataupun aplikasi lain. 5. Kegunaannya banyak, dengan cara diintegrasikan dengan applikasi content, SMS dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti kuis, voting, chatting, reservasi, request informasi, sensus/ survey, dan lainnya tergantung dengan kegunaan dan fungsi aplikasi content yang terhubungan dengan SMSC. 2.3 Arsitektur Jaringan SMS SMS menyediakan mekanisme untuk menigirimkan pesan singkat dari dan menuju media-media wireless dengan menggunakan sebuah Short Messaging Service Center (SMSC), yang bertindak sebagai sistem yang berfungsi menyimpan dan mengirimkan kembali pesan-pesan singkat. Jaringan wireless menyediakan mekanisme untuk menemukan station yang dituju dan mengirimkan pesan singkat antara SMSC dengan wireless station. SMS mendukung banyak mekanisme input sehingga memungkinkan adanya interkoneksi dengan berbagai sumber dan tujuan pengiriman pesan yang berbeda.

23 23 Gambar 2.1 Arsitektur Dasar untuk Sebuah Jaringan Layanan SMS Gambar 2.1 menunjukkan arsitektur dasar yang digunakan untuk sebuah jaringan layanan SMS. Jaringan ini dapat melayani berbagai macam sumber input, diantaranya voice mail system (VMS), messaging berbasis Web, integrasi dengan e- mail, serta entitas-entitas pesan singkat eksternal (External Short Messaging Entiites/ ESME) lainnya. Bila sebuah SMS dikirimkan dari MS A ke MS B, maka SMS itu akan diteruskan oleh BSS ke MSC dan kemudian ke SMSC. SMSC berfungsi mengirimkan SMS tersebut ke MS B. Untuk keperluan ini, SMSC harus tahu bagaimana status subscriber (aktif/ tidak aktif), dimana lokasi MS B berada. Informasi-informasi mengenai MS B ini didapat dari HLR. Jika misalnya MS B dalam keadaan aktif, maka SMSC akan mengirimkan SMS ke MS B melalui MSC A, MSC B dan kemudian MS B. Bila misalnya MS B dan MS A adalah MS dari 2 operator yang berbeda, maka pada saat pengirman SMS dari A ke B, maka SMS tersebut hanya akan melalui SMSC A, tidak singgah lagi di SMSC B.

24 24 Jika misalnya, MS B dalam keadaan tidak aktif, maka SMS tidak akan diforward dan diteruskan ke MSB, tapi akan disimpan untuk sementara di SMSC. Pada kondisi ini, SMSC A akan selalu berkomunikasi dengan HLR untuk mengetahui kondisi MS B. Bila suatu saat SMSC mendapatkan informasi dari HLR bahwa MS B aktif kembali, maka SMS akan diteruskan ke MSC A, MSCB, dan MS B. 2.4 Cara Kerja SMS Untuk memahami cara kerja SMS, maka perlu diketahui komponen-komponen apa saja yang digunakan dalam mengirim dan menerima sebuah SMS. Komponenkomponen SMS meliputi: a. External Short Messaging Entities (ESME) ESME merupakan perlengkapan yang dapat mengirim dan menerima pesan pendek. b. Short Messaging Service Center (SMSC) SMSC bertanggung jawab untuk pengiriman, penyimpanan, dan penerusan pesan pendek antara SME dan MS. c. Signal Transfer Point (STP) STP merupakan elemen jaringan yang mengijinkan interkoneksi. d. Home Location Register (HLR) HLR merupakan database yang berguna sebagai tempat penyimpanan permanent dan pengelolaan abonemen dan profil layanan.

25 25 e. Visitor Location Register (VLR) VLR merupakan database yang berisikan informasi sementara lokasi pelanggan. f. Mobile Switcing Center (MSC) MSC mnyelenggarakan fungsi pensaklaran (switching) system serta mengontrol panggilan ke dan dari telepon lain dan sistem data. Gambar 2.2 Skenario SMS MO (Mobile Originated) Gambar 2.2 menunujukan alur skenario pengiriman SMS MO dari MS ke ESME (SMS Originating). Penjelasannya adalah sebagai berikut: 1. MS diaktifkan dan ter-register ke networknya. 2. MS mengirimkan SMS ke MSC. 3. MSC berkomunikasi dengan VLR untuk memverifikasi bahwa message yang dikirimkan sesuai dengan supplementary service yang ada dan tidak MS tidak sedang dalam keaddan diblok untuk mengirimkan SMS. 4. MSC mengirimkan SMS ke SMSC dengan menggunakan operasi forwardshortmessage.

26 26 5. SMSC meneruskan SMS ke SME. Secara optional, SMSC dapat juga menerima acknowledgment bahwa SMS telah diterima SME. 6. SMSC memberitahukan MSC bahwa SMS telah dikirimkan ke SME. Gambar 2.3 Skenario SMS MT (Mobile Terminated) Dan gambar 2.3 menunjukan alur skenario SMS yang diterima MS dari ESME (SMS Terminating). Penjelasannya adalah sebagai berikut: 1. ESME mengirimkan SMS ke SMSC. 2. Setelah menerima SMS, SMSC akan berkomunikasi dengan HLR mengetahui status dan lokasi MS. 3. SMSC meneruskan SMS ke MSC. 4. MSC akan menghubungi VLR untuk mengetahui informasi dari MS. Dalam tahap ini termasuk juga proses authentikasi MS. 5. Jika MS dalam keadaan aktif dan tidak diblock, MSC mentransfer SMS ke MS. 6. MSC akan mengirimkan informasi delivery message ke SMSC 7. Jika diminta oleh ESME, SMSC akan mengirimkan status report ke ESME.

27 Header PDU Dibalik kemudahan yang diberikan layanan SMS, terdapat suatu sistem yang sangat kompleks. Pesan yang telah diketik di ponsel tidak langsung begitu saja dikirim ke SMSC (SMS Center), namun terlebih dahulu diubah kedalam suatu bentuk yang dikenal dengan istilah PDU (Protocol Data Unit), yaitu paket data dimana pesan dikemas. PDU berisi bilangan heksadesimal yang mencerminkan bahasa Input Output. PDU terdiri dari beberapa Header atau potongan informasi. Header untuk mengirim SMS atau pesan ke SMSC berbeda dengan SMS yang diterima dari SMSC SMS PDU Pengirim (Mobile Originated) Jika sebuah ponsel akan mengirim pesan halo ke nomor melalui SMS center , maka ponsel akan mengirimkan sederetan bilangan heksa dalam bentuk PDU yang terdiri atas delapan header, yaitu : 1. Nomor SMS-Center Header pertama ini terbagi atas tiga subheader, yaitu : a. Jumlah pasangan Heksadesimal SMSC dalam bilangan heksa. b. National/ International Code Untuk National Code atau kode nasional, kode subheadernya adalah 81. Sedangkan untuk International Code atau kode internasional kode subheadernya adalah 91. c. Nomor SMSC itu sendiri disusun dalam pasangan heksa yang dibalikbalik. Jika tertinggal satu angka heksa yang tidak memiliki pasangan, angka tersebut akan dipasangkan dengan huruf F di depannya. Misalnya untuk nomor SMSC Telkomsel dapat diubah ke bentuk PDU dengan cara sebagai berikut : a. SMSC yaitu menggunakan kode internasional sehingga subheadernya adalah 91.

28 28 b. Nomor SMSC itu sendiri disusun terbalik-balik sehingga menjadi Jumlah pasangan header adalah 6 pasang (1 pasang National Code dan 5 pasang untuk SMSC itu sendiri, sehingga header untuk SMSC menjadi Tipe SMS Untuk proses pengiriman, maka tipe SMS adalah adalah 01 heksadesimal. 3. Nomor Referensi SMS Nomor referensi ini dibiarkan saja bernilai 0, jadi bilangan heksanya adalah 00. Nanti nomor referensi ini akan diberikan secaara otomatis oleh ponsel. 4. Nomor Tujuan Cara penulisan nomor tujuan hampir sama seperti cara penulisan untuk SMS- Centre. Misalnya nomor tujuannya adalah , maka nomor ini akan dikonversikan ke dalam bentuk PDU dengan cara sebagai berikut : a. Jumlah nomor tujuan adalah 13 angka sehingga bilangan heksanya adalah 0D b. Nomor tujuan menggunakan kode nasional sehingga subheadernya adalah 91. c. Nomor tujuan tersebut lalu disusun dibalik-balik sehingga menjadi F1 Sehingga nomor tujuan dalam bentuk PDU adalah 0D F1.

29 29 5. Bentuk SMS Jika SMS dikirim sebagai bentuk SMS biasa, maka kodenya adalah 00 heksadesimal. Namun jika SMS dikirim sebagai telex, maka kodenya adalah 01. Sedangkan jika dikirim sebagai fax, maka kodenya adalah Skema Encoding Kebanyakan ponsel yang ada dipasaran sekarang menggunakan skema 7 bit sehingga kode skema encodingnya adalah 00 heksadesimal. 7. Jangka Waktu Pengiriman SMS Jika bagian ini dilewatkan, berarti kita tidak membatasi waktu berlakunya SMS. Sedangkan jika kita isi dengan suatu bilangan integer yang kemudian diubah ke pasangan bilangan heksa tertentu, bilangan yang telah kita berikan tersebut akan mewakili jumlah waktu validitas SMS tersebut. Adapun Rumus untuk menghitung jangka waktu validitas SMS adalah sebagai berikut : Tabel 2.1 Tabel Jangka Waktu Validitas SMS Integer(INT) Jangka waktu validitas SMS (Int + 1) X 5 menit (Berarti 5 menit s/d 12 jam) Jam + ((Int 143) x 30 menit) (Int-166) x 1 hari (Int-192) x 1 minggu

30 30 8. Isi SMS Jika hendak mengirim kata halo, maka kata ini harus diubah ke dalam bentuk PDU dengan langkah sebagai berikut: a. mengubahnya menjadi kode biner 7 bit h a l o b. mengubah 7 bit ke 8 bit yang diwakili oleh pasangan bilangan heksa E 8 h a l o F B D c. Panjang dari pesan SMS, dalam hal ini adalah 4 huruf (dalam mode 7 bit), sehingga bilangan heksanya adalah 04. Dengan demikian kata halo telah diubah menjadi 04 E830FB0D Setelah diperoleh delapan header untuk mengirim SMS, lalu kedelapan header tersebut digabung menjadi sebuah PDU yang lengkap. Sehingga untuk mengirim pesan halo ke nomor melalui SMSC , maka bentuk PDU lengkap untuk proses tersebut adalah : F D F E830FB0D

31 SMS PDU Penerima (Mobile Terminated) SMS PDU Penerima adalah terminal yang berfungsi menerima pesan yang akan datang atau masuk dari SMSC dalam format PDU. Pada prinsipnya pesan yang kita terima dari SMSC masih dalam format PDU, kemudian terminal handphone menerima pesan yang akan melakukan pengkodean menjadi teks, proses ini sering disebut proses decodec. Cara pengkodean format PDU sudah diatur dan distandarkan oleh ETSI. PDU untuk handphone penerima ini terbagi atas 8 header. Berikut ini adalah contoh PDU yang diterima oleh handphone: F0 04 0C C830FB0D Maka, keterangannya adalah sebagai berikut: 1. Nomor SMS-Center Nomor SMS-Center dapat diperoleh sebagai berikut: a. 07 heksadesimal adalah panjang atau jumlah pasangan digit dari nomor SMSC (service number) yang digunakan, dalam hal ini adalah 7 pasangan (14 digit berikutnya). b. 91 heksadesimal adalah jenis nomor SMSC. Angka 91 menandakan format nomor internasional (misal +6281xxx). Untuk 081xxx menggunakan angka 81. c F0 heksadesimal adalah omor SMSC yang digunakan. Karena jumlah digit nomor SMS adalah ganjil, maka digit paling belakang dipasangkan dengan huruf F. Kalau diterjemahkan, nomor SMSC yang digunakan adalah (IM3). 2. Tipe SMS Nilai default dari PDU type untuk SMS-deliver adalah 04 heksadesimal.

32 32 3. Nomor ponsel pengirim Nomor ponsel pengirim dapat diketahui dengan cara berikut: a. 0B heksadesimal adalah panjang digit dari nomor pengirim (0C hex = 12 desimal). b. 91 heksadesimal adalah jenis nomor pengirim (sama dengan jenis nomor SMSC). c heksadesimal adalah nomor pengirim SMS, yang jika diterjemahkan adalah Bentuk SMS 00 heksadesimal artinya pesan diterima dalam bentuk SMS. 5. Skema Encoding 00 heksadesimal adalah nilai skema pengkodean SMS. 6. Tanggal dan waktu SMS sampai di SMSC heksadesimal adalah waktu pengiriman, yang berarti (2 Juni 2008), dan jam 13:31:13. Sedangkan 80 adalah Timezone yang digunakan. 7. Panjang Pesan yang Diterima 04 heksadesimal adalah panjang dari pesan SMS, dalam hal ini adalah 4 huruf (dalam mode 7 bit).

33 33 8. Isi SMS C830FB0D heksadesimal adalah Pesan SMS dalam mode 7 bit. Jika diterjemahkan kedalam 8 bit, lalu dirubah ke ASCII, maka didapat pesan Halo. 2.6 AT Command AT command adalah perintah-perintah yang digunakan untuk berkomunikasi dengan serial port pada sebuah perangkat lunak (Purnomo, 2005). Dengan AT command kita dapat mengetahui vendor handphone yang sedang digunakan, kekuatan sinyal, membaca pesan yang ada pada SIM card, mengirim pesan, mendeteksi SMS baru yang masuk secara otomatis, menghapus pesan pada SIM card, dan lain-lain. Pada tahap awal, koneksi antara handphone dan PC dapat diuji melalui perintah-perintah AT yang diketikkan pada hyper terminal. Hyper terminal adalah perangkat lunak yang terintegrasi dengan sistem operasi windows. Kegunaan dari perangkat lunak ini adalah melakukan hubungan dengan terminal yang ada. Untuk melakukan koneksi dan serangkaian fungsi-fungsi yang berhubungan dengan SMS, ada beberapa perintah AT yang digunakan Menggunakan AT Command Dalam menggunakan AT command beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu perintah-perintah apa saja yang harus dimasukkan pada terminal, tindakan apa yang harus dilakukan setelah perintah-perintah dimasukkan ke terminal, dan yang terakhir mengetahui respons apa yang didapat setelah melakukan tindakan pada perintahperintah yang dimasukkan. Tidak semua AT command memiliki tindakan dan respons yang sama.

34 Menentukan Format Mode Untuk menetapkan format mode dari terminal digunakan perintah AT+CMGF. Tabel 2.2 Format Mode Masukan Tindakan Respons AT+CMGF=? Enter +CMGF: (daftar format yang mendukung <mode>) AT+CMGF=<mode> Enter OK/ ERROR Nama <mode> OK ERROR Tabel 2.3 Keterangan CMGF Keterangan Mode dari format terminal 0 = Format mode PDU 1 = Format mode teks Mendukung format mode yang ditentukan Tidak mendukung format mode yang ditentukan Menentukan Jenis Encoding Untuk menetapkan jenis encoding digunakan perintah AT+CSCS Tabel 2.4 Jenis Encoding Masukan Tindakan Respons AT+CSCS=? Enter +CSCS: (daftar encoding yang mendukung <chset>) AT=CSCS=<chest> Enter OK/ ERROR

35 35 Nama <chset> OK ERROR Tabel 2.5 Keterangan CSCS Keterangan Jenis encoding yang digunakan Mendukung jenis encoding yang digunakan Tidak mendukung jenis encoding yang digunakan Membuka Daftar SMS Untuk membuka daftar SMS yang ada pada kartu SIM, digunakan perintah AT+CMGL. Tabel 2.6 Membuka Daftar SMS Masukan Tindakan Respons AT+CMGL=? Enter +CMGL: (<stat>) OK AT=CMGL=<stat> Enter OK/ +CMGL:<index>,<stat>, [<alpha>]<length>

36 36 Nama <stat> <index> <length> <PDU> OK ERROR Tabel 2.7 Keterangan CMGL Keterangan Angka yang menunjukkan: 0 = Pesan SMS yang belum dibaca pada Inbox SIM card 1 = Pesan SMS yang sudah dibaca pada Inbox SIM card 2 = Pesan SMS yang belum terkirim pada Outbox SIM card 1 = Pesan SMS yang sudah terkirim pada Outbox SIM card 4 = Semua pesan SMS yang ada dalam SIM card Nomor urut penyimpan pesan SMS Panjang dari PDU Pesan SMS dalam format PDU Proses membuka daftar pesan SMS berhasil Tidak mendukung <stat> yang digunakan Jika pada saat memasukkan perintah AT+CMGL = <stat> respons yang didapat hanya OK tanpa +CMGL, ini menunjukkan bahwa tidak ada pesan SMS yang terdapat pada daftar yang dimaksud, perintah ini juga dapat digunakan untuk membuka pesan SMS yang belum terbaca pada inbox kartu SIM. Ini dimaksudkan jika ada pesan SMS yang diterima pada saat SMS Server belum tersambung ke terminal. Dengan perintah ini SMS Server dapat membuka pesan SMS tersebut dan memprosesnya lebih lanjut.

37 Mendeteksi SMS Masuk Secara Otomatis Untuk mendeteksi secara otomatis pesan SMS yang baru masuk digunakan perintah AT+CNMI. Tabel 2.8 Mendeteksi Pesan SMS yang masuk Masukan Tindakan Respons AT+CNMI=? Enter +CNMI: (<mode>), (<mt>), (<bm>), (<ds>), (<bfr>) OK AT=CNMI=<mode >, <mt>, <bm>, <ds>, <bfr> Enter OK/ ERROR Nama <mem> <index> OK ERROR Tabel 2.9 Keterangan CNMI Keterangan Jenis pesan yang diterima Nomor urut penyimpan pesan SMS Proses CNMI berhasil Proses CNMI gagal Membaca SMS Untuk membaca pesan SMS digunakan perintah AT+CMGR.

38 38 Tabel 2.10 Membuka Daftar SMS Masukan Tindakan Respons +CMGR: <stat>, AT+CMGR=<index> Enter [<alpha>], <length> <PDU> OK Nama <stat> <index> <length> <PDU> Tabel 2.11 Keterangan CMGR Keterangan Angka yang menunjukkan: 0 = Pesan SMS yang belum dibaca pada Inbox SIM card 1 = Pesan SMS yang sudah dibaca pada Inbox SIM card 2 = Pesan SMS yang belum terkirim pada Outbox SIM card 1 = Pesan SMS yang sudah terkirim pada Outbox SIM card 4 = Semua pesan SMS yang ada dalam SIM card Nomor urut penyimpan pesan SMS Panjang dari PDU Pesan SMS dalam format PDU Menghapus SMS Untuk menghappus pesan SMS digunakan perintah AT-CMGD.

39 39 Tabel 2.12 Menghapus Pesan SMS Masukan Tindakan Respons AT+CMGD=<index> Enter OK/ ERROR Nama <index> OK ERROR Tabel 2.13 Keterangan CMGL Keterangan Nomor urut penyimpan pesan SMS Proses menghapus pesan SMS berhasil Proses menghapus pesan SMS gagal Mengirim SMS Untukl mengirim pesan SMS digunakan perintah AT+CMGS. Tabel 2.14 Mengirim Pesan SMS Masukan Tindakan Respons AT+CMGS=<lenPDU> Enter > 00+<isiPDU> Ctrl+Z +CMGS: <mr> OK/ ERROR Nama <lenpdu <isipdu > <mr> OK ERROR Tabel 2.15 Keterangan CMGS Keterangan Panjang isi pesan PDU (octet) Isi dari pesan PDU Acuan pesan Proses pengiriman pesan SMS berhasil Proses pengiriman pesan SMS gagal 2.7 Pangkalan Data

40 40 Secara umum, sebuah pangkalan data atau database adalah sekumpulan records yang saling berhubungan yang menggambarkan dirinya sendiri (Kroenke, 2005). Dengan menggambarkan dirinya sendiri, berarti bahwa deskripsi struktur pangkalan data terkandung dalam pangkalan data itu sendiri. Secara sederhana basis data dapat diungkapkan sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan cepat(kadir, 1999). Dalam hal ini pengertian akses dapat mencakup perolehan data maupun pemanipulasian data seperti menambah dan menghapus data. Hal-hal lain yang dapat dilakukan oleh sistem basis data adalah operasi: a. menambah file baru ke sistem basis data b. mengosongkan berkas c. menyisip data ke suatu berkas d. mengambil data yang ada pada suatu berkas e. mengubah data pada suatu berkas f. menghapus data pada suatu berkas g. menyaijikan suatu informasi yang diambil dari sejumlah berkas DBMS (Database Management System) Database Management System (DBMS) secara umum diartikan sebagai suatu program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi dan memperoleh data informasi dengan praktis dan efisien. Semua operasi input dan output yang berhubungan dengan database harus menggunakan DBMS. Bila pemakai akan mengakses pangkalan data, DBMS menyediakan penghubung (interface) antara pemakai dengan pangkalan data. Tujuan DBMS adalah menerima permintaan aplikasi dan menerjemahkan permintaan ke perintah baca atau tulis pada file pangkalan data. Dalam sebagian besar kasus, DBMS menerima pernyataan SQL dan menerjemahkan pernyataan ini menjadi

41 41 instruksi ke sistem operasi komputer untuk membaca dan menulis data dalam file pangkalan data. Program SQL Aplikasi DBMS Database User Membuat Forms Membuat dan mentransmisi Queries Membuat Reports Mengeksekusi Aplikasi Mengontrol Aplikasi Membuat Database Membuat Tabel Membaca dan Mengupdate Database Memelihara Struktur Database Menyediakan Keamanan Data Backup dan Recovery Data User Data Metadata Indexes Prosedur Tersimpan Triggers Gambar 2.4 Fungsi dan Komponen Sistem Database Istilah dalam RDBMS Sebuah basis data mencakup sejumlah tabel dan juga objek-objek lain seperti indeks dan pandangan (view). Dibawah ini beberapa istilah dalam RDBMS antara lain : Baris dan Kolom Sebuah tabel berisi sejumlah baris data dan sejumlah kolom. Kolom (field) dapat didefinisikan sebagai satuan data terkecil dalam sebuah tabel. Sedangkan baris (record) adalah kumpulan yang menyatakan suatu data yang saling terkait Hubungan Pada model basis data relasional, kaitan atau asosiasi antara dua buah table disebut

42 42 hubungan (relationship). Hubungan berderajat dua sangatlah umum dan sering disebut dengan isitlah binary relationships. Tiga jenis binary relationships itu adalah: a. 1:1 (baca one to one ), yakni satu data pada suatu tabel berpasangan dengan hanya satu data pada tabel lain. b. 1:N (baca one to N atau one to many ), yakni satu data pada suatu tabel berpasangan dengan banyak data pada tabel lainnya. c. N:M (baca N to M atau many to many ), yakni banyak data pada suatu tabel berpasangan dengan banyak data pula pada tabel lainnya Kunci Primer dan Kunci Asing Secara konsep, setia tabel harus mempunyai kunci primer (primary key). Kunci primer dapat tersusun dari sebuah kolom atau beberapa kolom. Kunci berperan sebagai identitas yang unik untuk masing-masing baris data. Sebagai contoh, No_Tlp adalah kunci primer bagi tabel telepon. Jadi dengan menyebut No_Tlp 1234 pada tabel telepon dipastikan tidak mungkin terdapat lebih dari satu baris yang memenuhi. Selain kunci primer terdapat istilah kunci asing/tamu (foreign key). Kunci asing/ tamu adalah sebuah kolom dalam sebuah tabel yang menjadi penghubung dengan kunci primer pada tabel lain Indeks Indeks merupakan suatu mekanisme dalam basis data yang memungkinkan pencarian data dapat dilakukan dengan cepat. Indeks dapat mempercepat pengaksesan data disebabkan teknik yang melandasi indeks. Ketika mengindeks suatu kolom, sistem akan mengatur dengan sendirinya nilai-nilai kolom tersebut secara urut. Karena sifatnya yang demikian, dapat dikatakan indeks ini seperti indeks buku. Dengan

43 43 menggunakan indeks, suatu item buku dapat dicari dengan cepat Normalisasi Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah tertentu kedalam dua buah tabel atau lebih. Aturan-aturan normalisasi dinyatakan dalam istilah bentuk normal. Bentuk normal adalah suatu aturan yang dikenakan pada tabel-tabel dalam basis data dan harus dipenuhi oleh tabel-tabel tersebut pada level normalisasi. Suatu tabel dikatakan berada dalam bentuk normal tertentu jika memenuhi kondisi-kondisi tertentu. Misalnya suatu tabel berada dalam bentuk normal pertama (biasa disebut INF) jika setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris. Bentuk normal yang biasa dipakai pada normalisasi adalah bentuk normal pertama (1NF), bentuk normal kedua (2NF), dan bentuk normal ketiga (3NF). Bentuk-bentuk normal lain seperti bentuk normal keempat (4NF) dan bentuk normal kelima (5NF) digunakan untuk kasus-kasus tertentu Overnormalisasi Tabel yang memenuhi bentuk normal ketiga kadangkala dipecah lagi. Proses pemecahan ini dikenal dengan sebutan overnormalisasi. Ada berbagai alasan untuk melakukab hal ini. Pertama, kolom-kolom data yang sering diperlukan dipisahkan dengan kolom-kolom yang jarang diakses dengan tujuan untuk mempercepat pengaksesan data. Alasan yang lain, susunan kolom didasarkan pada pengelompokkan tertentu.

44 44 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Analisis Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan perancangan dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap suatu sistem adalah untuk mengetahui alasan mengapa sistem tersebut diperlukan, merumuskan kebutuhankebutuhan dari sistem tersebut untuk mereduksi sumber daya yang berlebih serta membantu merencanakan penjadwalan pembentukan sistem, meminimalisir distorsidistorsi yang mungkin terdapat di dalam sistem tersebut sehingga fungsi yang terdapat di dalam sistem tersebut bekerja secara optimal. Aplikasi sistem informasi berbasis SMS ini dirancang dengan menggunakan metode pendekatan atas-bawah (Top-Down Approach) sehingga perancangan dimulai dari bentuk yang paling global yaitu diagram konteks, kemudian diturunkan secara bertahap menjadi bentuk yang lebih detail. Salah satu unsur pokok yang harus dipertimbangkan dalam tahapan analisis sistem ini yaitu masalah perangkat lunak, karena perangkat lunak yang digunakan haruslah sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan.

45 Konsep Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS Pada perancangan sistem informasi ini dibuatlah konsep untuk mengolah pesan SMS berupa permintaan data dari sebuah telepon selular ke sebuah telepon selular yang terhubung ke sebuah PC, dimana pada PC tersebut terdapat basis data informasi sekolah yang akan diakses. Kemudian PC dapat mengirimkan data yang diminta ke telepon selular peminta data via SMS dengan memanfaatkan telepon selular yang terhubung ke PC tersebut. Sebagai langkah awal perancangan, dibuatlah suatu model arsitektur konsep informasi sekolah berbasis SMS tersebut seperti terlihat pada gambar 3.1 berikut: Gambar 3.1 Model Arsitektur Konsep Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS Dalam hal ini, pengguna dapat melakukan permintaan data yang telah disediakan penyedia data, seperti permintaan data jadwal pelajaran, nilai ujian, pringkat siswa atau absensi melalui SMS. Data-data yang disediakan oleh penyedia data dkelompokkan dengan kode-kode tertentu yang sudah distandarkan dan sudah berbentuk format tertentu yang disesuaikan dengan kemampuan SMS. Jadi, pengguna dapat menggunakan layanan ini dimana saja dan kapan saja selama ia telah terdaftar dalam basis data aplikasi berbasis SMS ini. 3.3 Perancangan Sistem

46 46 Perancangan aplikasi sistem informasi berbasis SMS ini akan menyajikan banyak fitur, seperti menerima pesan, mengirim pesan, serta mengirim dan menerima pesan berdasarkan permintaan atau format tertentu. Maka pada dasarnya, ada tiga sistem pengiriman dan penerimaan SMS yang akan dikerjakan sistem, yaitu Info on Demand, Receive Message, dan Sending Message Info on Demand Mengirim pesan berdasarkan format tertentu dan kemudian sistem akan membalasnya secara otomatis (automatic reply). Info on demand akan diperoleh seperti keterangan di bawah ini: a. Registrasi Sebelumnya pengguna (siswa atau orang tua) melakukan registrasi terlebih dahulu. Registrasi dilakukan 1 kali. Format penulisan: REG<spasi>NoInduk Contoh: REG Hal ini dimaksudkan agar nomor handphone yang digunakan memiliki relasi dengan nomor induk. Sehingga pada saat pengguna mengirimkan SMS untuk mengetahui nilai atau absensi tidak perlu menuliskan nomor induk lagi. b. Jadwal Pelajaran Format penulisan: JADWAL<spasi>KodeKelas Contoh:

47 47 JADWAL IPA Keterangan: SMS untuk mendapatkan jadwal pelajaran kelas IPA. Untuk memudahkan pengguna dalam mengirimkan SMS maka dibuatlah kode kelas untuk setiap siswa. Kode mata pelajaran tersebut adalah: 1. Kelas X = X 2. Kelas XI = XI 3. Kelas XII IPA = IPA 4. XII IPA = IPS c. Nilai Ujian Semester Format penulisan: NILAI<spasi>KodeMP Contoh: NILAI MAT Keterangan : SMS untuk mendapatkan nilai-nilai ujian Matematika Untuk memudahkan pengguna dalam mengirimkan SMS maka dibuatlah kode mata pelajaran untuk setiap mata pelajaran Kode mata pelajaran tersebut adalah: 1. Agama = AGM 2. Akutansi = AKN 3. Bahasa Indonesia = IND 4. Bahasa Inggris = ING 5. Bahasa Arab = ARB 6. Biologi = BIO 7. Ekonomi = EKO 8. Fisika = FIS 9. Geografi = GEO 10. Kertakes = KTK 11. Kimia = KIM

48 Kewarganegaraan = KWN 13. Matematika = MAT 14. Sejarah = SEJ 15. Penjaskes = PEN d. Ranking Format penulisan: NILAI<spasi>RANK Contoh: NILAI RANK Keterangan : SMS untuk mendapatkan peringkat kelas. e. Absensi Format penulisan: ABSENSI<spasi>Periode Contoh: ABSENSI SEM1 Keterangan : SMS untuk mengetahui absensi pada semester 1 f. Saran Format penulisan: SARAN<spasi>IsiSaran Receive Message

49 49 Menerima pesan berupa saran dari pengguna untuk membangun sekolah dari bidang apapun Sending Message Mengirim pesan berupa informasi pembayaran SPP ataupun informasi penting lainnya dari pihak sekolah.kepada pengguna. 3.4 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan aliran informasi dan proses data yang bergerak dari pemasukan data hingga keluaran. Data Flow Diagram memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan atau dikembangkan. Data Flow Diagram dari sistem informasi sekolah berbasis SMS dapat dilihat pada gambar 3.2 menjelaskan diagram konteks. Sedangkan diagram level 1 dapat dilihat pada gambar 3.3 dan dilanjutkan dengan diagram level 2 dapat dilihat pada gambar 3.4. Pengiriman data User Penerimaan data Sistem Informasi Berbasis SMS Data Sekolah Administrator Gambar 3.2 Diagram Konteks Sistem Infromasi Sekolah Berbasis SMS Pengembangan proses yang terjadi pada diagram konteks di atas dapat dijabarkan pada DFD level 1 berikut:

50 50 Penerimaan Data P.1 Proses Pengiriman SMS Update Data User Administrator Pengiriman Data Penerimaan Data P.2 Proses SMS Sesuai Permintaan Update Data Gambar 3.3 DFD Level 1 Sistem Infromasi Sekolah Berbasis SMS Pada gambar di atas terlihat ada dua proses utama yang dilakukan sistem informasi berbasis SMS: 1. Proses pengiriman SMS Proses ini bertujuan untuk mengirim berbagai informasi dari pihak sekolah. Interaksi terjadi hanya satu arah, yaitu administrator mengirim pesan berupa informasi yang diperlukan. 2. Proses SMS sesuai permintaan. Proses ini terjadi ketika user menginginkan data tertentu. Jika keyword dikenal, maka sistem akan melakukan proses sesuai dengan keyword tersebut. DFD pada level 2 untuk sistem informasi sekolah berbasis SMS dapat digambarkan sebagai berikut:

51 51 Terima Informasi P 1 Proses Pengiriman SMS SMS.db Update Penerimaan Data Keyword= true P 2.2 Proses Registrasi Siswa.db Update Keyword= true P 2.3 Proses Jadwal Pelajaran Siswa Jadwal Pelajaran.db Update Pengiriman Data P 2.1 Keyword= true P 2.4 User Penerimaan Data Pemeriksaan Format SMS Proses Peringkat Kelas Siswa Administrator Keyword= true P 2.5 Proses Nilai Semester Nilai.db Update Keyword= true P 2.6 Proses Absesnsi Siswa Absensi.db Update Keyword= true P 2.7 Saran Saran.db Update Gambar 3.4 DFD Level 2 Proses 2 Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS Pada gambar di atas terlihat bahwa proses 2 mempunyai 7 buah subproses yang seperti diuraikan dalam tabel spesifikasi proses berikut:

52 52 Tabel 3.1 Spesifikasi Proses DFD Level 2 Proses 2 Nama Input Keterangan proses Output Proses 2.1 Keyword Memeriksa Format SMS Keyword yang benar diambil untuk melakukan proses selanjutnya Proses 2.2 Data format registrasi Registrasi data pengguna ke dalam basis data siswa Pengguna telah terdaftar dan dapat melanjutkan permintaan selanjutnya. Proses 2.3 Data format Proses pengambilan Data jawal pelajaran jadwal pelajaran data dari basis data jadwal pelajaran Proses 2.4 Data format Proses pengambilan Data peringkat kelas peringkat kelas data dari basis data nilai Proses 2.5 Data format nilai Proses pengambilan Data nilai ujian semester ujian semester data dari basis data nilai Proses 2.6 Data format Proses pengambilan Data absensi absensi data dari basis data absensi Proses 2.7 Data format saran Proses mengirimkan text saran dari pengguna Saran akan masuk dan dibaca oleh administrator 3.5 Perancangan Pangkalan Data Perancangan pangkalan data pada sistem dimaksudkan untuk mempermudah hubungan-hubungan antara tabel satu dengan tabel lainnya. Pangkalan data mempunyai fungsi untuk memferivikasi, mencatat, menyimpan, dan menampilkan

53 53 hasil. Secara umum konsep rancangan pangkalan data layanan SMS untuk siswa dan orang tua siswa di sekolah dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Sistem Informasi Berbasis SMS Database Informasi Sekolah Database Registrasi Database Jadwal Pelajaran Database Nilai ujian Database Absensi Database Saran Database Pengumuman Database yang menampung semua SMS yang masuk Gambar 3.5 Pangkalan Data Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS Pada dasarnya, perancangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis SMS ini terdiri atas beberapa tabel-tabel yang dirancang dapat dibagi menjadi 7 bagian pangkalan data yaitu Registrasi, Jadwal Pelajaran, Nilai Ujian, Absensi, Saran, Pengumuman, dan pangkalan data yang menampung semua SMS yang masuk Struktur Tabel Siswa Tabel 3.2 merupakan tabel yang berisi data-data pasien secara umum, adapaun strukturnya adalah sebagai berikut:

54 54 Tabel 3.2 Struktur Tabel Siswa Field Type Keterangan NIS varchar(9) Nomor Induk Siswa Nama varchar(30) Nama lengkap siswa password varchar(20) Password semester varchar(4) Semester yang dijalani kelas char(1) Kelas alamat varchar(60) Alamat siswa tempatlahir varchar(30) Tempat lahir tgllahir Date Tanggal lahir NoTelp varchar(14) Nomor telepon namabapak Varvchar(50) Nama bapak siswa pekbapak Varvchar(50) Pekerjaan bapak siswa namaibu Varvchar(50) Nama ibu siswa pekibu Varvchar(50) Pekerjaan ibu siswa Struktur Tabel Mata Pelajaran Tabel 3.3 struktur tabel untuk menyimpan kode mata pelajaran, dan mempunyai struktur sebagai berikut: Tabel 3.3 Struktur Tabel Mata Pelajaran Field Type Keterangan KodeMP Varchar(6) Kode mata pelajaran NamaMP Varchar(40) Nama mata pelajaran Hari Varchar(30) Hari mata pelajaran Pertemuan int(1) Durasi peertemuan setiap pelajaran

55 Struktur Tabel Jadwal Pelajaran Tabel 3.4 struktur tabel untuk menyimpan jadwal pelajaran, dan mempunyai struktur sebagai berikut: Tabel 3.4 Struktur Tabel Jadwal Pelajaran Field Type Keterangan id AutoNumber Primary Key KodeMP Varchar(6) Kode mata pelajaran NamaMP Varchar(40) Nama mata pelajaran Hari Date Hari mata pelajaran Jam int(1) Durasi mata pelajaran Dalam perancangan aplikasi berbasis SMS ini, struktur tabel jadwal pelajaran di atas akan dirancang untuk 4 kelas terpilih. Kedelapan kelas terpilih itu adalah: Tabel 3.5 Penamaan Tabel Jadwal Pelajaran Setiap Kelas No Nama Tabel Keterangan 1 tbljpx Tabel jadwal pelajaran kelas X 2 tbljpxi Tabel jadwal pelajaran kelas XI 3 tbljpipa Tabel jadwal pelajaran kelas IPA 4 tbljpips Tabel jadwal pelajaran kelas IPS Struktur Tabel Nilai Ujian Semester Tabel 3.6 struktur tabel untuk menyimpan nilai ujian, dan mempunyai struktur sebagai berikut:

56 56 Tabel 3.6 Struktur Tabel Nilai Ujian Semester Field Type Keterangan Id AutoNumber Primary Key Nama Varchar(30) Nama lengkap siswa NamaMP Varchar(40) Nama mata pelajaran Nilai Int(3) Nilai mata pelajaran Dalam perancangan aplikasi berbasis SMS ini, struktur tabel nilai ujian di atas akan dirancang untuk 4 kelas terpilih. Kedelapan kelas terpilih itu adalah: Tabel 3.7 Penamaan Nilai Ujian Semester Setiap Kelas No Nama Tabel Keterangan 1 tblnux Tabel nilai ujian semester kelas X 2 tblnuxi Tabel nilai ujian semester kelas XI 3 tblnuipa Tabel nilai ujian semester kelas IPA 4 tblnuips Tabel nilai ujian semester kelas IPS Struktur Tabel Absensi Tabel 3.8 struktur tabel untuk menyimpan data absensi setiap bulan, dan mempunyai struktur sebagai berikut: Tabel 3.8 Struktur Tabel Absensi Field Type Keterangan Id AutoNumber Primary Key NIS varchar(9) Nomor Induk Siswa Nama varchar(30) Nama lengkap siswa JmlA Int(2) Jumlah alpha

57 57 JmlS Int(2) Jumlah sakit JmlI Int(2) Jumlah izin Struktur Tabel Kelas Tabel 3.9 struktur tabel untuk menyimpan data kelas, dan mempunyai struktur sebagai berikut: Tabel 3.9 Struktur Tabel Kelas Field Type Keterangan KodeKelas Varchar(3) Kode kelas NamaKelas Varchar(10) Nama kelas Struktur Tabel Saran Tabel 3.10 struktur tabel untuk menyimpan data saran yang dikirim oleh pengguna, dan mempunyai struktur sebagai berikut: Tabel 3.10 Struktur Tabel Saran Field Type Keterangan id AutoNumber Primary Key NoTlp Varchar(14) Nomor telepon pengirim Saran Text Isi saran Tgl Date Tanggal saran diterima Struktur Tabel Pengumuman Tabel 3.11 struktur tabel untuk menyimpan data pengumuman yang dikirim oleh pengguna, dan mempunyai struktur sebagai berikut:

58 58 Tabel 3.11 Struktur Tabel Pengumuman Field Type Keterangan id AutoNumber Primary Key NoTlp Varchar(14) Nomor telepon tujuan Pengumuman Text Isi pengumuman/ informasi Tgl Date Tanggal pengumuman dikirim Struktur Tabel Registrasi Tabel 3.12 struktur tabel untuk menyimpan data registrasi yang dikirim oleh pengguna, dan mempunyai struktur sebagai berikut: Tabel 3.12 Struktur Tabel Registrasi Field Type Keterangan id AutoNumber Primary Key Tgl Date Tanggal registrasi dilakukan NIS Varchar(6) Nomor Induk Siswa NoTlp Varchar(14) Nomor telepon pengirim Struktur Tabel SMS Tabel 3.13 struktur tabel yang mencatat seluruh SMS yang masuk ke dalam basis data dan mempunyai struktur sebagai berikut: Tabel 3.13 Struktur Tabel SMS

59 59 Field Type Keterangan id AutoNumber Primary Key NoTlp Varchar(14) Nomor telepon pengirim Tgl Date Tanggal terima Isi SMS Text Isi SMS BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Aplikasi ini hanya dapat digunakan oleh pengguna yang nomor teleponnya telah terdaftar. Dalam mengimplementasikan aplikasi ini dibutuhkan 3 buah komponen penting yaitu: 1. Hardware (Perangkat Keras) Hardware adalah komponen atau peralatan yang terdapat pada sebuah komputer yang diperlukan agar komputer tersebut dapat beroperasi. Untuk mengimplementasikan aplikasi ini sebaiknya menggunakan komputer yang memiliki spesifikasi hardware yang tinggi karena komputer ini harus menangani request dalam jumlah yang banyak. Adapun spesifikasi yang direkomendasikan adalah sebagai berikut : a. RAM minimal 512 Mb b. Processor minimal Intel Pentium IV 3.0 GHz c. Harddisk minimal 40 Gb d. Monitor SVGA. 15 e. VGA Card 64 Mb

60 60 f. Keyboard dan Mouse g. Ponsel yang berkomunikasi melalui port com1, misalnya Nokia 3210, 3310, 8210 atau lebih baik lagi menggunakan modem GSM h. Kabel data penghubung antara ponsel dan komputer 2. Software (Perangkat Lunak) Software adalah program atau instruksi yang terpasang di dalam komputer yang memiliki fungsi tertentu tujuan utamanya adalah memudahkan pekerjaan manusia. Software yang dibutuhkan dalam mengimplementasikan aplikasi ini adalah sebagai berikut : a. Sistem Operasi Windows b. XAMPP (Apache, MySQL, PHP) c. Gammu sebagai SMS Gateway Software-software di atas harus sudah terpasang pada komputer untuk aplikasi XAMPP dan Gammu bisa di download dari internet karena aplikasi di atas bersifat Open Source. Pada saat implementasi, XAMPP dan Gammu harus diaktifkan terlebih dahulu. 3. Brainware (Pengguna) Brainware mutlak diperlukan karena aplikasi ini memerlukan perawatan atau maintenance, baik perawatan hardware maupun software. Aplikasi ini tidak dapat beroperasi dengan sendirinya tanpa ada instruksi dari operator. Operator diperlukan untuk proses administrasi seperti proses update data siswa, proses menjalankan service dan proses administrasi lainnya. 4.2 Pengujian

61 61 Proses pengujian aplikasi ini dilakukan pada sebuah komputer yang bersifat lokal atau tidak terhubung dengan jaringan Persiapan teknis Aplikasi ini dipasang pada sebuah komputer yang memiliki sistem operasi Windows, dan memiliki spesifikasi hardware sebagai berikut: 1. RAM 256 Mb 2. Processor Intel Pentium IV 2.26 GHz 3. Harddisk 40 Gb 4. Monitor VGA Card 64 Mb Selain itu aplikasi ini juga memerlukan perangkat tambahan penting yaitu sebuah ponsel Nokia 3210, 3310, atau 8210 yang berfungsi untuk menerima dan pengirim SMS dari dan kepada pengguna, serta sebuah kabel data sebagai penghubung antara ponsel dan komputer. Aplikasi ini diletakkan di Document Root windows yaitu di c:/xampp/htdocs/. Direktori untuk aplikasi SMS ini diletakkan di c:/xampp/htdocs/sms/, sehingga untuk menguji layanan berbasis SMS dapat dilakukan dengan mengetikkan Sebelum melakukan pengujian harus dipastikan terlebih dahulu bahwa Gammu sudah aktif. Untuk Apache, MySQL dan PHP telah berjalan otomatis jika menggunakan paket software XAMPP. Untuk mengaktifkan Gammu digunakan perintah dibawah ini atau seperti pada gambar 4.1: gammu -smsd MYSQL smsdrc

62 62 Gambar 4.1 Perintah untuk Mengaktifkan Gammu Pengujian Aplikasi Sistem Informasi Berbasis SMS Setelah semua persiapan teknis dilakukan, maka pengujian layanan berbasis dapat dilakukan yaitu dengan mengetikkan pada browser Halaman Utama Untuk menjalankan aplikasi dapat dilakukan dengan cara mengetikkan pada web browser sehingga akan tampil halaman utama seperti pada gambar 4.2.

63 63 Gambar 4.2 Tampilan Halaman Utama Halaman Kode SMS Halaman kode sms adalah untuk memudahkan administrator mengelola dan merancang data autorespond demi memaksimalkan aplikasi selanjutnya. Gambar 4.3 Tampilan Halaman Kode SMS

64 Halaman Data Siswa Gambar 4.4 Tampilan Halaman Data Siswa Pada gambar 4.4 di atas, administrator dapat melakukan beberapa instruksi, seperti menambah data siswa, mengubah data siswa dan menghapus data siswa. 1. Menambah data siswa Administrator dapat melakukan penambahan data dengan mengisi setiap field untuk keperluan pendataan siswa. Proses penambahan data ini ditampilkan pada gambar 4.5 dibawah ini:

65 65 Gambar 4.5 Tampilan Menambah Data Siswa 2. Melihat detail data pribadi siswa Administrator dapat melihat seluruh detail data siswa dengan mengklik VIEW pada baris data siswa yang ingin dilihat. Gambar 4.6 Tampilan View Siswa

66 66 3. Mengedit data siswa Administrator dapat melakukan perubahan data setiap siswa yang telah tersimpan. Proses perubahan data ini ditampilkan pada gambar 4.7 dibawah ini: Gambar 4.7 Tampilan Edit Siswa 4. Menghapus data siswa Administrator juga dapat melakukan penghapusan data setiap siswa yang telah tersimpan. Apabila administrator memilih HAPUS suatu baris daripada seorang siswa, maka semua data siswa tersebut akan dihapus dari basis data Halaman Jadwal Pelajaran Menu jadwal menampilkan halaman jadwal pelajaran masing-masing seperti terlihat pada gambar 4.8. Maka dalam satu tampilan menu akan ada 4 tabel sekaligus, yaitu kelas X, kelas XI, kelas IPA, dan kelas IPS. Ini dimaksudkan untuk memudahkan administrator merubah jadwal pelajaran yang hampir setiap saat bisa berubah.

67 67 Gambar 4.8 Tampilan Halaman Jadwal Pelajaran Halaman Nilai Semester Gambar 4.9 Tampilan Halaman Nilai Semester Siswa Halaman Nilai Semester adalah untuk menampilkan nilai semester siswa pada setiap pelajaran beserta rata-rata, ranking dan kelulusan. Menu nilai semester akan menampilkan 4 submenu:

68 68 1. Nilai Semester Siswa Kelas X 2. Nilai Semester Siswa Kelas XI 3. Nilai Semester Siswa Kelas IPA 4. Nilai Semester Siswa Kelas IPS Pada setiap submenu tersebut, administrator dapat melakukan penambahan, perubahan, dan penghapusan data nilai semester Halaman Absensi Pada halaman absensi, aplikasi mengambil NIS dari tabel siswa, dan kemudian akan menampilkan absensi seperti jumlah sakit, jumlah izin, dan jumlah alpa pada semester berjalan. Administrator juga dapat melakukan penambahan, perubahan, dan penghapusan data. Tampilan halaman absensi ditunjukkan pada gambar 4.10, penambahan data absensi siswa ditunjukkan pada gambar 4.11, dan pengeditan data absensi siswa ditunjukkan pada gambar Gambar 4.10 Tampilan Halaman Absensi

69 69 Gambar 4.11 Tampilan Halaman Tambah Data Absensi Gambar 4.12 Tampilan Halaman Edit Absensi Halaman Pengumuman Pada halaman pengumuman, administrator dapat mengirimkan informasi atau pengumuman apa saja yang diperlukan sekolah dengan cara pengiriman satu ataupun banyak. Pengiriman dilakukan dengan mengambil id siswa yang ditampilkan dalam iframe registrasi yang kemudian akan dikirimkan pengumuman.

70 70 Gambar 4.13 Tampilan Halaman Pengisian Data Pengumuman Halaman Saran Halaman saran berisi saran-saran yang dikirm pengguna dengan menggunakan kode sms. Saran-saran akan tersimpan dalam database saran yang kemudian akan digunakan sekolah untuk meningkatkan kualitasnya. Tampilan halaman saran dapat dilihat pada gambar Gambar 4.14 Tampilan Halaman Saran

71 Halaman Registrasi Gambar 4.15 Tampilan Halaman Registrasi Halaman registrasi berisi informasi peregistrasian yang dilakukan pengguna. Nomor induk dan nomor telepon pengguna akan disimpan dalam tabel registrasi dan akan diakses selanjutnya untuk melakukan proses-proses SMS Request lainnya Halaman Inbox Halaman inbox menampilkan pesan-pesan masuk yang terjadi pada SMS Gateway. Tabel yang digunakan adalah tabel inbox, yang menampilkan tanggal penerimaan pesan, nomor pengirim, dan setiap isi SMS Request yang dilakukan oleh pengguna. Data-data inbox yang terjadi pada SMS Gateway harus dihapus secara berkala oleh administrator untuk mencegah terjadinya overload.

72 72 Gambar 4.16 Tampilan Halaman Inbox Proses Pengujian Layanan dalam Basis Data Fitur-fitur yang tersedia pada sistem seperti info on demand, receive message, dan sending message memiliki proses kerja yang berbeda. Berikut akan dijelaskan proses pengujian setiap fitur layanan yang terjadi dalam basis data Proses Pengujian Layanan Info on Demand Setiap pesan SMS yang masuk ke SMS Gateway akan diterjemahkan oleh sistem yang menggunakan software Gammu dan kemudian disimpan dalam tabel inbox. Struktur tabel inbox yang disediakan Gammu tersebut adalah sebagai berikut:

73 73 Tabel 3.14 Struktur Tabel Inbox Field Type Keterangan ReceivingDateTime Timestamp Tanggal penerimaan pesan Text Text Pesan SMS dalam bentuk PDU SenderNumber Varchar(20) Nomor telepon pengirim TextDecoded Varchar(20) Pesan SMS dalam bentuk text yang telah diterjemahkan dari bentuk PDU Apabila pengguna yang memiliki nomor telepon mengirimkan pesan SMS berupa: REG , maka SenderNumber = dan TextDecoded = REG Nomor telepon dan nomor induk tersebut akan diambil nilainya ke tabel SMS dengan trigger auto1 untuk diproses kata kuncinya. INSERT INTO smsmasuk SET TextDecoded = NEW.TextDecoded, SenderNumber = NEW.SenderNumber; auto2: Pemeriksaan kata kunci REG dibuat dalam tabel SMS dalam sebuah trigger DECLARE nilai_nis TEXT; IF (NEW.TextDecoded) LIKE 'REG%' THEN UPDATE temporary SET temp2 = NEW.SenderNumber, temp3 = NEW.TextDecoded, temp4 = NEW.ReceiveDataTime; SELECT temp3 INTO nilai_nis FROM temporary WHERE temp1 = 'temp'; INSERT INTO registrasi SET telepon = NEW.SenderNumber, NIS = MID(nilai_NIS,5,6), ReceiveDataTime = NEW.ReceiveDataTime; END IF; Nomor telepon pengguna dan nomor induk siswa yang diambil setelah keyword REG akan disimpan dalam tabel registrasi. Pada tabel registrasi dibuat trigger auto3: INSERT INTO outbox SET DestinationNumber = NEW.telepon, TextDecoded = 'REGISTRASI SUKSES TERIMAKASIH', Coding = 'Default_No_Compression'; UPDATE siswa SET telepon = NEW.telepon WHERE NIS = NEW.NIS; Nomor telepon yang tersimpan dalam tabel registrasi diambil dan disimpan dalam tabel outbox. Nomor handphone disimpan dalam field DestinationNumber dan

74 74 disertai pesan SMS balasan kepada pengguna dalam field TextDecoded. Setiap registrasi yang terjadi, nomor telepon pada tabel siswa akan diupdate. Tabel 3.15 Struktur Tabel Outbox Field Type Keterangan SendingDateTime Timestamp Tanggal pengiriman pesan DestinationNumber Varchar(20) Nomor telepon tujuan TextDecoded Varchar(20) Pesan SMS yang akan dikirim Struktur tabel outbox di atas adalah tabel yang telah disediakan Gammu untuk mengirimkan pesan SMS. Setelah setiap field diisi, maka pesan akan dikirimkan kepada nomor tujuan melalui telepon selular SMS Gateway. Dari proses penerimaan dan pengiriman pesan registrasi di atas dapat digambarkan alur kerjanya dalam basis data pada gambar 4.17 berikut: Inbox SMS Temporary ReceivingDateTime Text SenderNumber TextDecoded insert insert ReceiveDateTime SenderNumber TextDecoded update update Temp1 Temp2 Temp3 REG insert (NIS=MID(nilai_NIS,5,6)) Outbox Registrasi Telepon selular pengguna REGISTRASI SUKSES TERIMAKASIH SendingDateTime Text DestinationNumber TextDecoded insert PK ID NIS telepon ReceiveDateTime insert Gambar 4.17 Alur Kerja Pengiriman SMS Autorespond untuk Registrasi pada Basis Data Akan terjadi banyak pengiriman pesan yang terjadi pada sistem, maka dibuatlah tabel temporary untuk menyimpan data yang akan diproses untuk sementara.

75 75 Selain itu tabel temporary bertujuan agar program tidak perlu ditulis dalam bentuk yang panjang dan kompleks Proses Pengujian Layanan Receive Message Layanan Receive Message ini adalah pengiriman saran dari pengguna. Cara melakukan pengiriman saran sama seperti registrasi, yaitu memerlukan validasi keyword agar pesan yang dikirim sesuai dengan format dan dapat diterima sistem. Hanya saja pengiriman saran tidak terjadi secara automatic reply atau dibalas secara otomatis. Oleh karena itu, layanan saran termasuk ke dalam layanan receive message. Sama seperti registrasi, pemeriksaan kata kunci SARAN dibuat dalam tabel SMS dalam sebuah trigger auto2: IF (NEW.TextDecoded) LIKE 'SARAN%' THEN SELECT NIS INTO nilai_nis FROM registrasi WHERE telepon = NEW.SenderNumber; INSERT INTO saran SET telepon = NEW.SenderNumber, NIS = nilai_nis, ReceiveDataTime = NEW.ReceiveDataTime, Saran = NEW.TextDecoded; END IF; Dari proses penerimaan saran di atas dapat digambarkan alur kerjanya dalam basis data pada gambar 4.18 berikut: Registrasi Telepon selular pengguna SARAN saran Inbox ReceivingDateTime Text SenderNumber TextDecoded SMS ReceiveDateTime SenderNumber TextDecoded PK ID NIS telepon ReceiveDataTime Saran NIS telepon ReceiveDateTime IsiSaran Gambar 4.18 Alur Kerja Penerimaan SMS Saran pada Basis Data

76 Proses Pengujian Layanan Sending Message Layanan Sending Message berupa layanan pengumuman. Isi pengumuman diinput oleh administrator, sedangkan nomor tujuan diinput dengan melihat basis data siswa yang telah melakukan registrasi. Maka dibutuhkan suatu trigger dalam tabel pengumuman yang disebut autopengumuman untuk memasukkan field-field yang terjadi pada tabel pengumuman ke tabel outbox untuk diteruskan SMS Gateway dan dikirimkan kepada pengguna. Berikut isi dari trigger autopengumuman dalam tabel pengumuman: DECLARE nomor INT; DECLARE tlp TEXT; SELECT ID INTO nomor FROM registrasi WHERE ID = NEW.id_awal; ulang: LOOP SELECT telepon INTO tlp FROM registrasi WHERE ID = nomor; INSERT INTO outbox SET TextDecoded = NEW.isi, DestinationNumber = tlp, Coding = 'Default_No_Compression'; SET nomor = nomor + 1; IF Nomor > NEW.id_akhir THEN LEAVE ulang; END IF; END LOOP ulang; Proses pengiriman pengumuman di atas dapat digambarkan alur kerjanya dalam basis data pada gambar 4.19 berikut:

77 77 Registrasi PK ID NIS telepon ReceiveDataTime nomor Pengumuman id_awal id_akhir pengumuman tlp Outbox ReceivingDateTime SenderNumber TextDecoded Telepon selular pengguna If nomor>id_akhir End loop; Gambar 4.19 Alur Kerja Pengiriman Pengumuman pada Basis Data Pengujian Layanan yang Dikirim dan Diterima Pengguna Pengujian ini dilakukan dengan cara mengirim pesan SMS ke telepon selular yang dijadikan sebagai SMS Gateway Pengujian Layanan Registrasi Registrasi harus dilakukan pertama kali oleh pengguna untuk dapat mengakses permintaan data lainnya. Maka, setiap siswa atau orang tua dapat memperoleh data yang diinginkan sesuai dengan nomor induk yang telah didaftar. Pada tahap pengujian ini, misalnya siswa yang memiliki nomor induk harus melakukan registrasi dengan mengirim SMS yang berisi: REG dan beberapa saat kemudian pengguna menerima SMS balasan yang berisi: REGISTRASI SUKSES TERIMAKASIH seperti pada gambar 4.20 di bawah ini.

78 78 Gambar 4.20 Hasil Pengujian Layanan Registrasi pada Handphone Pengguna Pengujian Layanan Jadwal Pelajaran Untuk menggunakan layanan jadwal pelajaran, pengguna harus mengirim SMS sesuai dengan format yang telah ditentukan, misalnya JADWAL IPA maka beberapa saat kemudian aplikasi akan membalas secara otomatis ke handphone pengguna seperti yang terlihat pada gambar 4.21 di bawah ini.

79 79 Gambar 4.21 Hasil Pengujian Layanan Data Jadwal Pelajaran Kelas IPA Pada Handphone Pengguna Pengujian Layanan Nilai Semester Pengujian layanan nilai semester dilakukan dengan mencoba menampilkan data nilainilai semester untuk NIS Maka, data nilai matematika untuk NIS pada basis data ditunjukkan pada gambar Gambar 4.22 Data Nilai Semester Untuk NIS Pada Basis Data Misalnya pengguna mengirim SMS yang berisi: NILAI MAT dan NILAI RANK, maka tampilan dari hasil pengujian layanan data nilai semester pelajaran matematika dan ranking pada layar handphone pengguna ditunjukkan pada gambar 4.23 dan gambar 4.24.

80 80 Gambar 4.23 Hasil Pengujian Layanan Data Nilai Semester Pelajaran Matematika pada Handphone Pengguna Gambar 4.24 Hasil Pengujian Layanan Data Ranking pada Handphone Pengguna

81 Pengujian Layanan Absensi Pengujian layanan absensi dilakukan dengan mencoba menampilkan data jumlah sakit, jumlah izin, dan jumlah alpa untuk NIS Maka, data nilai absensi untuk NIS pada basis data ditunjukkan pada gambar Gambar 4.25 Data Absensi Untuk NIS Pada Basis Data Sementara tampilan dari hasil pengujian layanan data absensi pada layar handphone pengguna ditunjukkan pada gambar Gambar 4.26 Hasil Pengujian Layanan Absensi pada Handphone Pengguna

82 Pengujian Layanan Saran Ketika pengguna mengirimkan SMS yang diawali dengan kata SARAN, maka isi SMS akan masuk ke dalam basis data aplikasi untuk dibaca oleh administrator/ operator. Gambar 4.27 adalah tampilan hasil pengujian layanan saran pada basis data aplikasi. Gambar 4.27 Tampilan Pengiriman Saran dari Pengguna 4.28 Hasil Pengujian Layanan Saran pada Basis Data Pengujian Layanan Pengumuman Pengujian layanan pengumuman dilakukan pihak administrator yang mengirimkan pesan berupa informasi atau peringatan kepada siswa yang telah melakukan registrasi.

83 83 Dan gambar 4.29 adalah tampilan dari hasil pengujian layanan pengumuman pada layar handphone pengguna. Gambar 4.29 Pengisian Data Pengumuman pada Aplikasi Gambar 4.30 Hasil Pengujian Layanan Pengumuman pada Handphone Pengguna

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS WEB SKRIPSI YONA PERMATA SARI

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS WEB SKRIPSI YONA PERMATA SARI ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS WEB SKRIPSI YONA PERMATA SARI 041401020 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat sangatlah penting, terutama dengan perkembangan teknologi informasi pada segala bidang maka penggunaan teknologi dalam

Lebih terperinci

Mengenal SMS (Short Message Service)

Mengenal SMS (Short Message Service) Mengenal SMS (Short Message Service) (Riswan 01 Aug 2006) SMS (Short Message Service) secara umum dapat diartikan sebagai sebuah service yang memungkinkan ditransmisikannya pesan text pendek dari dan ke

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SMS GATEWAY UNTUK SELEKSI PENERIMAAN DAN PENGUMUMAN MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) FENNY

IMPLEMENTASI SMS GATEWAY UNTUK SELEKSI PENERIMAAN DAN PENGUMUMAN MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) FENNY IMPLEMENTASI SMS GATEWAY UNTUK SELEKSI PENERIMAAN DAN PENGUMUMAN MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (USU) SKRIPSI FENNY 101421004 PROGRAM STUDI EKSTENSI S1 ILMU KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak

PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) 1 Nelly Astuti Hasibuan, 2 Surya Darma Nasution 1 STMIK Budi Darma Medan, 2 STMIK Budi

Lebih terperinci

APLIKASI E-ELECTION BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MENDUKUNG E-DEMOCRACY PADA PEMILIHAN KETUA SUATU ORGANISASI SEKOLAH SKRIPSI RIA ARNISHA

APLIKASI E-ELECTION BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MENDUKUNG E-DEMOCRACY PADA PEMILIHAN KETUA SUATU ORGANISASI SEKOLAH SKRIPSI RIA ARNISHA APLIKASI E-ELECTION BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MENDUKUNG E-DEMOCRACY PADA PEMILIHAN KETUA SUATU ORGANISASI SEKOLAH SKRIPSI RIA ARNISHA 101421005 PROGRAM STUDI EKSTENSI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU

Lebih terperinci

APLIKASI LAYANAN INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS SMS (STUDI KASUS: SMK SWASTA TELADAN MEDAN) SKRIPSI APRILIA RAMADHANI

APLIKASI LAYANAN INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS SMS (STUDI KASUS: SMK SWASTA TELADAN MEDAN) SKRIPSI APRILIA RAMADHANI APLIKASI LAYANAN INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS SMS (STUDI KASUS: SMK SWASTA TELADAN MEDAN) SKRIPSI APRILIA RAMADHANI 101421034 PROGRAM STUDI EKSTENSI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM LAYANAN SMS UNTUK BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK UNIVERSITAS KRISTEN PETRA

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM LAYANAN SMS UNTUK BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK UNIVERSITAS KRISTEN PETRA PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM LAYANAN SMS UNTUK BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK UNIVERSITAS KRISTEN PETRA Alexander Setiawan Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Petra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat sangatlah penting, terutama dengan perkembangan teknologi informasi pada segala bidang maka penggunaan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerimaan mahasiswa baru merupakan salah satu proses yang ada di instansi pendidikan seperti universitas yang berguna untuk menyaring calon mahasiswa yang terpilih

Lebih terperinci

Analisa Performansi Pengiriman Short Message Service (SMS) Pada Jaringan CDMA

Analisa Performansi Pengiriman Short Message Service (SMS) Pada Jaringan CDMA Analisa Performansi Pengiriman Short Message Service (SMS) Pada Jaringan CDMA Martina Pineng *Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Indonesia Toraja Abstract- Short Message Service (SMS)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas mengenai web Web berasal dari Pusat Penelitian Nuklir (European Center for Nuclear Research CERN), pada Maret 1989. Kira-kira 18 bulan kemudian, prototipe berbasis teks

Lebih terperinci

PEMBUATAN SIMULASI APLIKASI SMS GATEWAY PEMESANAN PAKAIAN MUSLIMAH ONLINE BERBASIS WEB TUGAS AKHIR KIKI APRILLA

PEMBUATAN SIMULASI APLIKASI SMS GATEWAY PEMESANAN PAKAIAN MUSLIMAH ONLINE BERBASIS WEB TUGAS AKHIR KIKI APRILLA PEMBUATAN SIMULASI APLIKASI SMS GATEWAY PEMESANAN PAKAIAN MUSLIMAH ONLINE BERBASIS WEB TUGAS AKHIR KIKI APRILLA 102406077 PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PENGKONVERSIAN TEKS SMS MENJADI SUARA SKRIPSI ANNE MARIA SINAGA

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PENGKONVERSIAN TEKS SMS MENJADI SUARA SKRIPSI ANNE MARIA SINAGA PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PENGKONVERSIAN TEKS SMS MENJADI SUARA SKRIPSI ANNE MARIA SINAGA 061401071 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1. OTP (One Time Password) Tujuan dari pembuatan OTP (password sekali pakai) adalah untuk mempersulit pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam mengakses

Lebih terperinci

Makalah Seminar Kerja Praktek. SHORT MESSAGE SERVICE CENTER ( SMSC ) PADA NETWORK SWITCHING SUBSYSTEM ( NSS ) PT. INDOSAT, Tbk.

Makalah Seminar Kerja Praktek. SHORT MESSAGE SERVICE CENTER ( SMSC ) PADA NETWORK SWITCHING SUBSYSTEM ( NSS ) PT. INDOSAT, Tbk. Makalah Seminar Kerja Praktek SHORT MESSAGE SERVICE CENTER ( SMSC ) PADA NETWORK SWITCHING SUBSYSTEM ( NSS ) PT. INDOSAT, Tbk. SEMARANG Oleh: Paskah Handikardo Benjamin Nainggolan (L2F007062) Jurusan Teknik

Lebih terperinci

FORMAT DATA SHORT MESSAGE SERVICE (SMS)

FORMAT DATA SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) FORMAT DATA SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) Praktikum siskomber PSTT DAN JTD POLINEMA TUJUAN PRAKTIKUM 1. Untuk menganalisis format data SMS pada saat kirim dan terima di handphone. 2. Untuk memahami konsep

Lebih terperinci

LAYANAN INFORMASI PEMBAYARAN KULIAH BERBASIS SMS INTERAKTIF

LAYANAN INFORMASI PEMBAYARAN KULIAH BERBASIS SMS INTERAKTIF LAYANAN INFORMASI PEMBAYARAN KULIAH BERBASIS SMS INTERAKTIF Arif Wijaya -1, Nur Wijayaning -2, Ami Fauzijah 2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia Jl. Kaliurang

Lebih terperinci

Teleakses Sistem Informasi Alumni STMIK Handayani Makassar Berbasis SMS

Teleakses Sistem Informasi Alumni STMIK Handayani Makassar Berbasis SMS JTRISTE, Vol.2, No.1, Maret 2015, pp. 13~18 ISSN: 2355-3677 Teleakses Sistem Informasi Alumni STMIK Handayani Makassar Berbasis SMS STMIK Handayani Makassar najirah_stmikh@yahoo.com Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

BAB II TEKNOLOGI GSM DAN STANDAR PROTOKOL SMS

BAB II TEKNOLOGI GSM DAN STANDAR PROTOKOL SMS BAB II TEKNOLOGI GSM DAN STANDAR PROTOKOL SMS 2.1 Teknologi GSM Global System for Mobile Communication (GSM) merupakan standar yang paling dominan untuk sistem mobile phone di dunia saat ini. Jaringan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DENGAN SMS GATEWAY

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DENGAN SMS GATEWAY ISSN 1858-4667 JURNAL LINK VOL 18/No. 1/Maret 2013 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DENGAN SMS GATEWAY Nilam Ramadhani Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik, Universitas Madura

Lebih terperinci

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK LAYANAN PESAN ANTAR MAKANAN CEPAT SAJI PADA Mc DONALD S BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) SKRIPSI OLEH

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK LAYANAN PESAN ANTAR MAKANAN CEPAT SAJI PADA Mc DONALD S BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) SKRIPSI OLEH PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK LAYANAN PESAN ANTAR MAKANAN CEPAT SAJI PADA Mc DONALD S BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan memehuhi syarat mencapai gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Teknologi GSM GSM (Global System for Mobile Communication) adalah teknologi yang menyokong sebagian besar jaringan telepon seluler dunia. GSM telah menjadi teknologi komunikasi

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI MOBILE AKADEMIK. Fitri Marisa *) ABSTRACT

APLIKASI SISTEM INFORMASI MOBILE AKADEMIK. Fitri Marisa *) ABSTRACT APLIKASI SISTEM INFORMASI MOBILE AKADEMIK Fitri Marisa ABSTRACT Wireless technology can be exploited its potential to use mobile technology to use sms applications to meet the demand of value which can

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen atau sub sistem yang berorientasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Gondodiyoto, 2007:107). Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Short Message Service () Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih dikenal dengan sebutan merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan untuk menerima

Lebih terperinci

Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman to SMS dan. SMS to berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM.

Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman  to SMS dan. SMS to  berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM. Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman E-mail to SMS dan SMS to E-mail berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM. 0534010137 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT UTAMA TANAMAN KELAPA SAWIT SKRIPSI DEWI YANTI

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT UTAMA TANAMAN KELAPA SAWIT SKRIPSI DEWI YANTI PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT UTAMA TANAMAN KELAPA SAWIT SKRIPSI DEWI YANTI 041401018 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem dan Informasi Pengertian sistem dari segi etimologi, kata sistem sebenarnya berasal dari Bahasa Yunani yaitu Systema, yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan SYSTEM, yang

Lebih terperinci

Mobile Programming. Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur. Mengenal Sistem Kerja SMS

Mobile Programming. Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur. Mengenal Sistem Kerja SMS Mobile Programming Oleh: Indra, S.Kom Mengenal Sistem Kerja SMS Short Message Service (SMS) merupakan salah satu fitur GSM yang dikembangkan dan distandarisasi oleh ETSI. Pada proses pengiriman SMS dari

Lebih terperinci

BAB I. Persyaratan Produk

BAB I. Persyaratan Produk BAB I Persyaratan Produk 1.1 Pendahuluan Dengan maraknya penggunaan ponsel untuk berkirim SMS, kemudian muncul gagasan untuk membuat layanan yang berbasis SMS. Jenis layanan beragam, dari jenis layanan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK POLLING SMS PENILAIAN TERHADAP DOSEN PROGRAM STUDI S-1 ILMU KOMPUTER FMIPA USU MEDAN BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS)

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK POLLING SMS PENILAIAN TERHADAP DOSEN PROGRAM STUDI S-1 ILMU KOMPUTER FMIPA USU MEDAN BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK POLLING SMS PENILAIAN TERHADAP DOSEN PROGRAM STUDI S-1 ILMU KOMPUTER FMIPA USU MEDAN BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) SKRIPSI MUHAMMAD RIDHO NASUTION 051401024 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai

BAB III LANDASAN TEORI. komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Menurut Herlambang dan Haryanto (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi 2.1.1. Sistem Informasi Sistem menurut Jogiyanto tahun 1999 adalah Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data transaksi harian,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian SMS (Short Message Service) SMS merupakan salah satu layanan pesan teks yang dikembangkan dan distandarisasi oleh suatu badan yang bernama ETSI (European Telecomunication

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. taufik dan hidayah-nya, penulisan laporan tugas akhir dengan judul PELAYANAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMK

KATA PENGANTAR. taufik dan hidayah-nya, penulisan laporan tugas akhir dengan judul PELAYANAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMK KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat, taufik dan hidayah-nya, penulisan laporan tugas akhir dengan judul PELAYANAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMK PARIWISATASATYA

Lebih terperinci

SMS GATEWAY. Nama : Razali NIM : KA SMS (Short Message Service)

SMS GATEWAY. Nama : Razali NIM : KA SMS (Short Message Service) Nama : Razali NIM : KA-090023 SMS GATEWAY 1. SMS (Short Message Service) SMS singkatan dari Short Message Service adalah merupakan suatu teknologi yang memungkinkan untuk mengirim dan menerima pesan antar

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR APLIKASI PENGIRIM PESAN SINGKAT TERJADWAL BERBASIS J2ME

TUGAS AKHIR APLIKASI PENGIRIM PESAN SINGKAT TERJADWAL BERBASIS J2ME TUGAS AKHIR APLIKASI PENGIRIM PESAN SINGKAT TERJADWAL BERBASIS J2ME Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Studi S-1 Jurusan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

APLIKASI SMS GATEWAY PADA VPN MELALUI NAT

APLIKASI SMS GATEWAY PADA VPN MELALUI NAT APLIKASI SMS GATEWAY PADA VPN MELALUI NAT TUGAS AKHIR Oleh : Stephani Ayu Prasetia P. 05.50.0025 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2011

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S-1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

PROGRAM STUDI S-1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012 ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PEMESANAN TIKET PESAWAT BERBASIS SMS GATEWAY SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Komputer OLEH MAULUD PARLINDUNGAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belakangan ini, kemajuan informasi terutama komputer dari segi piranti keras dan lunak berkembang begitu pesat. Hampir semua pengolahan data dan informasi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan

II. TINJAUAN PUSTAKA. elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan 5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Sekolah Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari suatu kumpulan elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan informasi adalah

Lebih terperinci

SKRIPSI PROGRAM. Universitas Sumatera Utara

SKRIPSI PROGRAM. Universitas Sumatera Utara APLIKASI SISTEM INFORMASI NILAI UJIAN SISWA BERBASIS SMSS GATEWAY (STUDI KASUS : SMP NEGERI 1 LIMA PULUH) SKRIPSI RAFIANI REYSAH 101421025 PROGRAM STUDI EKSTENSI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. orang saat ini sudah memanfaatkan teknologi seluler. SMS (Short Messages

BAB 1 PENDAHULUAN. orang saat ini sudah memanfaatkan teknologi seluler. SMS (Short Messages BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada Era globalisasi seperti sekarang ini dimana kemajuan teknologi komunikasi dan informasi terus berkembang dengan pesat, serta pola kehidupan masyarakat Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap kehidupan manusia, dapat dipastikan bahwa hampir semua orang

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap kehidupan manusia, dapat dipastikan bahwa hampir semua orang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang cepat membawa pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan manusia, dapat dipastikan bahwa hampir semua orang saat ini sudah memanfaatkan

Lebih terperinci

APLIKASI LAYANAN AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS SMS PADA SMK AIRLANGGA BALIKPAPAN. Vidy 1), Yustian Servanda 2) Teknik Informatika, STMIK Balikpapan

APLIKASI LAYANAN AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS SMS PADA SMK AIRLANGGA BALIKPAPAN. Vidy 1), Yustian Servanda 2) Teknik Informatika, STMIK Balikpapan APLIKASI LAYANAN AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS SMS PADA SMK AIRLANGGA BALIKPAPAN Vidy 1), Yustian Servanda 2) 1), 2) Teknik Informatika, STMIK Balikpapan 3) Jl. AMD Manunggal No. 9 Balikpapan Email : vidy@stmikbpn.ac.id

Lebih terperinci

PROPOSAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI KEHADIRAN PERKULIAHAN MAHASISWA VIA SMS GATEWAY. Logo kampus. Oleh : NAMA ANDA NIM : XXXXX

PROPOSAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI KEHADIRAN PERKULIAHAN MAHASISWA VIA SMS GATEWAY. Logo kampus. Oleh : NAMA ANDA NIM : XXXXX PROPOSAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI KEHADIRAN PERKULIAHAN MAHASISWA VIA SMS GATEWAY Logo kampus Oleh : NAMA ANDA NIM : XXXXX PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS XXXXXX

Lebih terperinci

MEMBANGUN FASILITAS BOOKING ONLINE DI BLACK HOLE MUSIC STUDIO TIKA WAHYUNI SIREGAR

MEMBANGUN FASILITAS BOOKING ONLINE DI BLACK HOLE MUSIC STUDIO TIKA WAHYUNI SIREGAR MEMBANGUN FASILITAS BOOKING ONLINE DI BLACK HOLE MUSIC STUDIO Tugas Akhir Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya TIKA WAHYUNI SIREGAR 072406110 PRPGRAM STUDI D3 ILMU

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA) Revisi : 01 Tgl : 1 Maret 2008 Hal 1 dari 9 1. Kompetensi Setelah melakukan praktik, mahasiswa memiliki kompetensi: dapat memahami dan melakukan pemrograman untuk melakukan komunikasi antar DTE dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi terutama internet kini semakin melaju dengan pesatnya. Internet dapat memberikan berbagai informasi, mulai dari informasi untuk anak-anak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PENYELESAIAN MASALAH

BAB III ANALISIS PENYELESAIAN MASALAH BAB III ANALISIS PENYELESAIAN MASALAH Pada bab tiga ini akan dilakukan analisis terhadap landasan teori yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Analisis yang dilakukan bertujuan untuk menemukan solusi

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK MELALUI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 6.

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK MELALUI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 6. PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK MELALUI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 6.0 TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan

Lebih terperinci

APLIKASI SMS REMINDER PADA PERPUSTAKAAN APIKES-AKBID CITRA MEDIKA SURAKARTA. Nurhayati APIKES Citra Medika Surakarta ABSTRAK

APLIKASI SMS REMINDER PADA PERPUSTAKAAN APIKES-AKBID CITRA MEDIKA SURAKARTA. Nurhayati APIKES Citra Medika Surakarta ABSTRAK APLIKASI SMS REMINDER PADA PERPUSTAKAAN APIKES-AKBID CITRA MEDIKA SURAKARTA Nurhayati APIKES Citra Medika Surakarta ABSTRAK Proses pencatatan sirkulasi peminjaman buku sudah dilakukan secara komputerisasi.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN GAMMU. Budi Maryanto. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

PENGEMBANGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN GAMMU. Budi Maryanto. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 Media Informatika Vol. 10 No. 2 (2011) PENGEMBANGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN GAMMU Budi Maryanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 E-mail: budimaryanto@likmi.ac.id

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR MEMBANGUN APLIKASI E-VOTING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB MULTIMEDIA

PROPOSAL TUGAS AKHIR MEMBANGUN APLIKASI E-VOTING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB MULTIMEDIA PROPOSAL TUGAS AKHIR MEMBANGUN APLIKASI E-VOTING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB MULTIMEDIA Disusun oleh: Indra Hadiyanto 208 700 855 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN

Lebih terperinci

SISTEM HARDCOPY RECORD UNTUK SMS

SISTEM HARDCOPY RECORD UNTUK SMS UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Komputer Program Studi Sistem komunikasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2003/2004 SISTEM HARDCOPY RECORD UNTUK SMS MARKUS 0400539736 TEDDY 0400539351

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan seperti SMS (Short Message Service), MMS. (Multimedia Messaging Service), WAP (Wireless Application Protocol),

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan seperti SMS (Short Message Service), MMS. (Multimedia Messaging Service), WAP (Wireless Application Protocol), BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat berpengaruh langsung terhadap kehidupan manusia antara lain internet dan telepon seluler,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. dibuat. Dalam merancang sebuah sistem, dilakukan beberapa perancangan

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. dibuat. Dalam merancang sebuah sistem, dilakukan beberapa perancangan BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi pembahasan mengenai perancangan terhadap sistem yang dibuat. Dalam merancang sebuah sistem, dilakukan beberapa perancangan mengenai sistem yang akan dirancang terlebih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Gambaran Umum Sistem Sistem yang dibangun dalam Skripsi ini adalah Sistem Informasi Reminder guna membantu mengingatkan mahasiswa dalam mengikuti perbaikan nilai,

Lebih terperinci

APLIKASI PERPUSTAKAAN UPN VETERAN JAWA TIMUR MENGGUNAKAN SMS GATEWAY TUGAS AKHIR OLEH : DEREK NIGIA PUTRI

APLIKASI PERPUSTAKAAN UPN VETERAN JAWA TIMUR MENGGUNAKAN SMS GATEWAY TUGAS AKHIR OLEH : DEREK NIGIA PUTRI APLIKASI PERPUSTAKAAN UPN VETERAN JAWA TIMUR MENGGUNAKAN SMS GATEWAY TUGAS AKHIR OLEH : DEREK NIGIA PUTRI 0534010223 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

Lebih terperinci

Sistem Informasi Status Unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap Berbasis SMS Center

Sistem Informasi Status Unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap Berbasis SMS Center Sistem Informasi Status Unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap Berbasis SMS Center Dodi Tri Setyadi 1, Firman Arifin, S.T., M.T. 2, Hariyanto 3 1 Penulis, Mahasiswa Jurusan Teknik Elektronika PENS - ITS 2

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 SMS Gateway SMS gateway adalah sebuah perangkat yang menawarkan layanan transit SMS, mentransformasikan pesan ke jaringan selular dari media lain, atau sebaliknya, sehingga memungkinkan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN 3.1 Perencanaan Kebutuhan Situs web kini mulai digandrungi oleh pelaku sektor bisnis untuk memasarkan produknya, melalui situs web yang berfungsi sebagai media

Lebih terperinci

Efisiensi Waktu Pencarian Buku Referensi Menggunakan SMS Gateway

Efisiensi Waktu Pencarian Buku Referensi Menggunakan SMS Gateway Efisiensi Waktu Pencarian Buku Referensi Menggunakan SMS Gateway Solichul Huda Abstract: Mobile phone Data, in principle, form the digital data. Mobile phone can be connecting with the computer system.

Lebih terperinci

OCHAN FRIMA SUGARA PURBA NIM :

OCHAN FRIMA SUGARA PURBA NIM : SKRIPSI ANALISIS PERFORMANSI PENGIRIMAN SHORT MESSAGE SERVICE UNTUK PELANGGAN PRABAYAR PADA JARINGAN CDMA DI PT. TELKOM FLEXI MEDAN Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan sarjana

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan Aplikasi Sistem Sumber Daya Perangkat Keras (Hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan Aplikasi Sistem Sumber Daya Perangkat Keras (Hardware) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan Aplikasi Sistem Informasi Akademik Melalui SMS di SMU Dharma Karya terdiri

Lebih terperinci

ALAT PENGENDALI OTOMATIS DAN DETEKSI KEADAAN PERALATAN RUMAH MENGGUNAKAN SMS CONTROLLER. Hasani

ALAT PENGENDALI OTOMATIS DAN DETEKSI KEADAAN PERALATAN RUMAH MENGGUNAKAN SMS CONTROLLER. Hasani ALAT PENGENDALI OTOMATIS DAN DETEKSI KEADAAN PERALATAN RUMAH MENGGUNAKAN SMS CONTROLLER Hasani 20108927 Latar Belakang Teknologi dan inovasi alat yang menggunakan sistem kendali jarak jauh, turut mengalami

Lebih terperinci

4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu

4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu Sistem penerima data stasiun cuaca, tediri atas tiga pemikiran utama, yaitu monitoring, data terkini, dan identitas stasiun. Pada monitoring berisikan informasi stasiun (no, nama, dan letak geografis stasiun).

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR AGUS JUANDA PUTRA SIREGAR

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR AGUS JUANDA PUTRA SIREGAR RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR AGUS JUANDA PUTRA SIREGAR 082406162 PROGRAM STUDI D-III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Saat ini, masih banyak pengendara sepeda motor lupa akan waktu servis berkala. Oleh karena itu, dibutuhkan aplikasi sistem yang dapat membantu mengingatkan pengendara sepeda motor akan waktu servis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fitur SMS. SMS juga tetap dapat terkirim walaupun ponsel penerima

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fitur SMS. SMS juga tetap dapat terkirim walaupun ponsel penerima BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMS (Short Message Service) adalah suatu fasilitas untuk mengirim dan menerima pesan singkat berupa teks melalui perangkat telepon seluler. SMS mempunyai kelebihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang memanfaatkan kecanggihan telekomunikasi tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. yang memanfaatkan kecanggihan telekomunikasi tersebut. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari hari ke hari, peran telekomunikasi dalam kehidupan manusia semakin terasa penting. Perkembangan teknologi semakin lama semakin canggih saja. Dengan kenyataan

Lebih terperinci

INTEGRASI WEB DAN SMS UNTUK SISTEM PELAYANAN CUSTOMER PERUSAHAAN CARGO

INTEGRASI WEB DAN SMS UNTUK SISTEM PELAYANAN CUSTOMER PERUSAHAAN CARGO INTEGRASI WEB DAN SMS UNTUK SISTEM PELAYANAN CUSTOMER PERUSAHAAN CARGO Arlinah Imam Rahardjo 1, Ibnu Gunawan 2, Rizky Kurniawan 3 1,2,3 Jurusan Teknik Informatika, FakultasTeknologi Industri, Universitas

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 MONITORING DAN REMOTE SERVER

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 MONITORING DAN REMOTE SERVER UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 MONITORING DAN REMOTE SERVER DENGAN MENGGUNAKAN SMS Deky 0600637142 Elzan Yahya 0600644526

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PEMILIHAN KEPALA DESA YANG TERINTEGRASI DENGAN SMS GATEWAY ABSTRAK

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PEMILIHAN KEPALA DESA YANG TERINTEGRASI DENGAN SMS GATEWAY ABSTRAK RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PEMILIHAN KEPALA DESA YANG TERINTEGRASI DENGAN SMS GATEWAY Dede Kurniadi Teknik Informatika Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Garut email: dede.kurniadi@gmail.com

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR UNTUK MEMECAHKAN MASALAH KERUSAKAN PADA KOMPUTER BERBASIS WEB PROPOSAL TUGAS AKHIR SONIA VALENTINA AL

APLIKASI PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR UNTUK MEMECAHKAN MASALAH KERUSAKAN PADA KOMPUTER BERBASIS WEB PROPOSAL TUGAS AKHIR SONIA VALENTINA AL APLIKASI PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR UNTUK MEMECAHKAN MASALAH KERUSAKAN PADA KOMPUTER BERBASIS WEB PROPOSAL TUGAS AKHIR SONIA VALENTINA AL 092406107 PROGRAM STUDI DIII TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

Lebih terperinci

PERANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN TATA BAHASA INGGRIS (ENGLISH GRAMMAR) BERBASIS WEB SKRIPSI WINDA HAFILIA

PERANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN TATA BAHASA INGGRIS (ENGLISH GRAMMAR) BERBASIS WEB SKRIPSI WINDA HAFILIA PERANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN TATA BAHASA INGGRIS (ENGLISH GRAMMAR) BERBASIS WEB SKRIPSI WINDA HAFILIA 061401019 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

PENGATURAN TARIF SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) DALAM SISTEM INFORMASI AKADEMIK VIA SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 6.

PENGATURAN TARIF SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) DALAM SISTEM INFORMASI AKADEMIK VIA SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 6. PENGATURAN TARIF SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) DALAM SISTEM INFORMASI AKADEMIK VIA SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 6.0 TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Analisis yang dilakukan bertujuan untuk

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Analisis yang dilakukan bertujuan untuk BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Pada bab tiga ini akan dilakukan analisis terhadap landasan teori yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Analisis yang dilakukan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PENJUALAN DAN STOK BARANG SKRIPSI ARWIN WIJAYA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PENJUALAN DAN STOK BARANG SKRIPSI ARWIN WIJAYA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PENJUALAN DAN STOK BARANG SKRIPSI ARWIN WIJAYA 051401080 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... i. SURAT PERNYATAAN... ii. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... i. SURAT PERNYATAAN... ii. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELANGGAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA DEALER YAMAHA JAYA MOTOR

SISTEM INFORMASI PELANGGAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA DEALER YAMAHA JAYA MOTOR SISTEM INFORMASI PELANGGAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA DEALER YAMAHA JAYA MOTOR Ferdiyanto Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Pada bab tiga ini berisikan pembahasan mengenai dasar teori yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. 3.1 Sistem Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMA DHARMAWANGSA MEDAN TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMA DHARMAWANGSA MEDAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMA DHARMAWANGSA MEDAN TUGAS AKHIR AULIA RACHMAN 082406072 PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

PORTAL AKADEMIK MADRASAH ALIYAH NEGERI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR LUFHAN SIREGAR

PORTAL AKADEMIK MADRASAH ALIYAH NEGERI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR LUFHAN SIREGAR PORTAL AKADEMIK MADRASAH ALIYAH NEGERI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR LUFHAN SIREGAR 112406009 PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG 072406029 PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat 3.2. Alat dan Bahan 3.3. Metode Penelitian

BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat 3.2. Alat dan Bahan 3.3. Metode Penelitian BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan dari Oktober 2004 September 2005 di Laboratorium Instrumentasi Meteorologi. 3.2. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan terdiri dari

Lebih terperinci

RANCANGAN PUSH INFORMATION PEMBAYARAN SEKOLAH MENGGUNAKAN SMS GATEWAY : Studi Kasus SMK BINA INSAN MANDIRI JAKARTA

RANCANGAN PUSH INFORMATION PEMBAYARAN SEKOLAH MENGGUNAKAN SMS GATEWAY : Studi Kasus SMK BINA INSAN MANDIRI JAKARTA RANCANGAN PUSH INFORMATION PEMBAYARAN SEKOLAH MENGGUNAKAN SMS GATEWAY : Studi Kasus SMK BINA INSAN MANDIRI JAKARTA Painem Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur painem@budiluhur.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI KANTOR KECAMATAN MEDAN AREA BERBASIS WEB TUGAS AKHIR ELSA MAYASARI

SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI KANTOR KECAMATAN MEDAN AREA BERBASIS WEB TUGAS AKHIR ELSA MAYASARI SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI KANTOR KECAMATAN MEDAN AREA BERBASIS WEB TUGAS AKHIR ELSA MAYASARI 092406025 PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PEMASARAN DENGAN TEKNOLOGI SHORT MESSAGE SERVICES PADA TRIDJAYA KARTIKA PROPERTY

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PEMASARAN DENGAN TEKNOLOGI SHORT MESSAGE SERVICES PADA TRIDJAYA KARTIKA PROPERTY IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PEMASARAN DENGAN TEKNOLOGI SHORT MESSAGE SERVICES PADA TRIDJAYA KARTIKA PROPERTY Alexander Setiawan 1), Agustinus Noertjahyana 2), Shandy Widjaya 3) Fakultas Teknologi Industri,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI PELAYANAN MEMBER MENGGUNAKAN MEDIA SHORT MESSAGE SERVICE (STUDI KASUS PT. GUNUNG SARI INTAN)

RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI PELAYANAN MEMBER MENGGUNAKAN MEDIA SHORT MESSAGE SERVICE (STUDI KASUS PT. GUNUNG SARI INTAN) RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI PELAYANAN MEMBER MENGGUNAKAN MEDIA SHORT MESSAGE SERVICE (STUDI KASUS PT. GUNUNG SARI INTAN) Mochammad Arifin 1) Didik Akhmadi 2) 1) Jurusan Komputer Akuntansi, STIKOMP Surabaya,

Lebih terperinci

PERAN SMS GATEWAY DALAM PENYEBARAN INFORMASI

PERAN SMS GATEWAY DALAM PENYEBARAN INFORMASI PERAN SMS GATEWAY DALAM PENYEBARAN INFORMASI Dian Mustika Putri mustika@raharja.info :: https://dianmstkputri.wordpress.com Abstrak Perkembangan telekomunikasi sekarang semakin pesat, seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komunikasi berkembang sangat pesat seiring dengan semakin banyaknya kebutuhan manusia yang bergantung dengan teknologi. Salah satu teknologi yang paling dibutuhkan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR AHMAD BAIRUNI HASIBUAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR AHMAD BAIRUNI HASIBUAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR AHMAD BAIRUNI HASIBUAN 102406273 PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI USAHA KECIL DAN MENENGAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR PRIMA SUHENDRA

SISTEM INFORMASI USAHA KECIL DAN MENENGAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR PRIMA SUHENDRA SISTEM INFORMASI USAHA KECIL DAN MENENGAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR PRIMA SUHENDRA 092406004 PROGRAM STUDI D-III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dua teknologi yang berkembang pesat beberapa tahun terakhir yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan jutaan manusia adalah internet dan ponsel. Internet memberikan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN EKSTRAKSI STEGO-OBJEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE STEGANALISIS ENHANCED LSB SKRIPSI ANGGARANI NOVITASARI

ANALISIS DAN EKSTRAKSI STEGO-OBJEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE STEGANALISIS ENHANCED LSB SKRIPSI ANGGARANI NOVITASARI ANALISIS DAN EKSTRAKSI STEGO-OBJEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE STEGANALISIS ENHANCED LSB SKRIPSI ANGGARANI NOVITASARI 061401051 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Fitz Gerald dan Stallings (1981), sistem adalah suatu jaringan

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Fitz Gerald dan Stallings (1981), sistem adalah suatu jaringan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Menurut Fitz Gerald dan Stallings (1981), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK REMOTE KOMPUTER PADA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) SKRIPSI

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK REMOTE KOMPUTER PADA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) SKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK REMOTE KOMPUTER PADA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) SKRIPSI REZA ELFAHMI 061401093 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR ix

DAFTAR ISI. ABSTRAK i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR ix DAFTAR ISI ABSTRAK i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR ix BAB I. PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Perumusan Masalah 2 1.3. Batasan Masalah 3 1.4. Tujuan 3 1.5. Manfaat

Lebih terperinci