SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN PERTEMUAN I
|
|
- Hendra Rachman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN PERTEMUAN I 1
2 SPM
3 REVIEW Control (Pengendalian) : adalah suatu proses untuk memastikan bahwa hal-hal yang stratejik telah dicapai. Sistem : adalah suatu cara tertentu dan bersifat repetitif atau berulang-ulang untuk melaksanakan suatu atau sekelompok aktivitas. Manajemen: adalah sekelompok orang (manajer/ceo) yang berkerja bersamasama untuk mencapai tujuan bersama. 3
4 NATURE OF MCS SISTEM : CARA TERTENTU DAN BIASANYA BERULANG-ULANG UNTUK MELAKSANAKAN SUATU ATAU RANGKAIAN AKTIVITAS. CONTOH : - THERMOSTAT MOBIL - SISTEM AKUNTANSI, SIM eas, management control system
5 PENGENDALIAN ALAT KONTROL/ KENDALI ORGANISASI CONTOH : - GAS KENDARAAN - SETIR - ATURAN DAN BUDAYA ORGANISASI eas, management control system
6 KERANGKA HUBUNGAN ELEMEN-ELEMEN DALAM PROSES PENGENDALIAN Perangkat kendali 2. ASSESSOR : Perbandingan dengan ukuran standar 1. DETECTOR : Informasi mengenai apa yang terjadi 3. EFFEKTOR : Perubahan perilaku Jika diperlukan Perusahaan Yang sedang dikendalikan 6
7 Dalam suatu sistem control paling sedikit mempunyai 4 unsur: 1. Detector (sensor), alat yang mendeteksi apa yang sebenarnya terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan. 2. Assesor alat yang membandingkan untuk menentukan ketepatan sesuatu yang terjadi dengan cara dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan. 7
8 3. Effector alat yang mengubah sesuatu yang diperoleh dari asssesor. 4. Communication Network alat yang mengirimkan informasi antara detektor ke assesor, dan assesor ke effektor. 8
9 THERMOSTAT 1) Termometer (detector), yg mengatur suhu ruangan. 2) Assesor, yg membandingkan suhu ruangan dgn standar yg diterima mengenai suhu yg seharusnya. 3) Effector, yg mendorong pemanas utk memancarkan panas (jika suhu aktual lebih rendah dari suhu standar) dan juga mematikan alat-alat ini ketika suhu ruangan telah sesuai dgn suhu standar. 4) Jaringan komunikasi, yg meneruskan iinformasi dari termometer ke assesor dan dari assesor ke elemen pemanas atau pendingin. 9
10 Pengendara Mobil (Kecepatan standar 65 mil/jam (mph) 1) Mata Anda (sensor), mengukur kecepatan aktual dgn cara mengamati spedometer. 2) Otak Anda (assesor), membandingkan kecepatan aktual dengan kecepatan yg ditetapkan oleh hukum dan mendeteksi adanya penyimpangan dari standar. 3) Mengarahkan kaki Anda (effector), untuk melepas/menekan pedal gas. 4) Saraf Anda, mengubah sistem komunikasi yg menyebarkan informasi dari mata ke otak dan dari otak ke kaki. 10
11 PENGENDALIAN DALAM ORGANISASI 11
12 Organisasi telah menetapkan suatu tujuan tertentu. 1. Detector/sensor yang melihat apa yang sebenarnya terjadi (faktual) dalam pencapaian tujuan tersebut. 2. Assesor yang membandingkan antara faktual pencapaian tujuan tersebut dengan tujuan yang diinginkan. 12
13 3. Effector yang akan mengambil tindakan koreksi, apabila terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara faktual dengan tujuan yang dikehendaki. 4. Jaringan komunikasi sesuatu yang memberitahukan kepada para manajer apa yang sebenarnya terjadi, dan bagaimana hal tersebut dibandingkan dengan keadaan yang diharapkan. 13
14 KERANGKA FUNGSI PERENCANAAN dan PENGENDALIAN Aktivitas Sifat Akhir Produk FORMULASI STRATEGI (STRATEGY FORMULATION) Tujuan, Strategi dan Kebijakan PENGENDALIAN MANAJEMEN (MANAGEMENTCONTROL) Implementasi Strategi PENGENDALIAN TUGAS (TASK CONTROL) Kinerja yang efisien dan efektif dari tugas-tugas individual 14
15 Pengendalian Manajemen (Proses dengan mana para manajer mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk mengimplemenntasikan strategi organisasi) Kegiatan pengendalian, meliputi: 1. Merencanakan apa yg seharusnya dilakukan organisasi. 2. Mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas dari beberapa bagian organisasi. 3. Mengomunikasikan informasi. 4. Mengevalusi informasi. 5. Memutuskan tindakan apa yg seharusnya diambil. 6. Mempengaruhi orang-orang untuk mengubah perilaku mereka. 15
16 Keselarasan Tujuan (Goal Congruence) Berarti sejauh mana, tujuan seorang anggota organisasi seharus konsisten dengan tujuan organisasi itu sendiri. SPM seharusnya dirancang dan dioperasikan dengan prinsip keselarasan tujuan dalam pikiran setiap pribadi 16
17 Penerapan Strategi (Wal-Mart) Pendapatan lebih dari $120 miliar (2002), perusahaan ritel terbesar di dunia dgn keunggulan strategi menjual produk bermerek dg biaya rendah. SPM diarahkan pada manajemen operasi toko yg efisien. Data dari toko utk pos-pos, seperti penjualan, pengeluaran, serta laba-rugi yg dikumpulkan, dianalisis dan disebarkan secara elektronik dgn realt-time basis, secara cepat mengungkapkan bagaimana suatu wilayah, distrik, toko, departemen dalam toko atau barang dalam departemen tertentu yg berkinerja baik. 17
18 Penerapan Strategi (Wal-Mart) Informasi yg diungkapkan memungkinkan mengurangi kemungkinan kehabisan barang/stok dan memaksimalkan perputaran persediaan (inventory turnover). Perusahaan mampu mengurangi kerugian yg diakibatkan oleh pencurian, dgn cara melembagakan kebijakan pembagian 50% penghematan dari penurunan pencurian dalam sebuah toko tertentu., sesuai dg standar industri, diantara karyawan toko tersebut. 18
19 PERBEDAAN STRATEGIC FORMULATION, MANAGEMENT CONTROL DAN TASK CONTROL NO. STRATEGIC FORMULATION 1. Proses penetapan tujuan organisasi dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut 2. Tujuan tidak berbatas waktu Strategi = rencana yang luas dan penting Mempertimbangkan threat dan opportunity, setiap saat dan waktu Fokusnya perusahaan secara keseluruhan 3. Tidak sistematik Berdasarkan judgement 4. Hanya top manajemen saja yang terlibat, dan MANAGEMENT CONTROL Proses bagaimana mengim-plementasikan strategi tersebut. Berbatas waktu (periodik) Fokusnya satu unit organisasi Aktivitasnya perilaku Berorientasi perilaku, dan tidak bisa dibuat persamaan Melibatkan hubungan atasan dengan bawahan Sistematik (reguler) Melibatkan seluruh manajer pada seluruh TASK CONTROL Proses yang menjamin bahwa tugas telah dilaksa-nakan secara efektif dan efisien Fokusnya hanya sebagian unit organisasi Berorientasi transaksi Aktivitasnya scientific Informasinya dalam angka-2 Tidak melibatkan hubu-ngan atasan dengan bawahan Ada aturan-aturan dalam melaksanakan tugas Hanya individu yang terlibat dengan 19
20 CONTOH : STRATEGIC FORMULATION, MANAGEMENT CONTROL DAN TASK CONTROL NO. STRATEGIC FORMULATION MANAGEMENT CONTROL TASK CONTROL 1. Akuisisi (pengambil alihan) perusahaan yang tidak berhubungan Memperkenalkan produk atau merk baru dari suatu lini produk Koordinasinya masuknya order (pesanan) 2. Memasuki bisnis baru Memperluas pabrik Penjadwalan produksi 3. Menambah penjualan Menentukan anggaran iklan Pemasangan iklan di TV 4. Mengubah rasio utang/modal 5. Perencanaan kebijakan spekulasi persediaan Menambah utang baru Memutuskan tingkat persediaan Mengelola kas Pemesanan kembali suatu barang 6. Menetapkan arah penelitian dan nilainya Pengendalian organisasi penelitian Menjalankan proyek penelitian individu 20
21 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN Pembakuan prosedur dan cara kerja untuk melakukan proses guna memotivasi para manajer dalam organisasi agar bekerja mencapai tujuan organisasi tersebut 21
22 HAL-HAL MENDASAR DALAM PENGENDALIAN MANAJEMEN Pengendalian manajemen suatu keharusan dalam suatu organisasi. Sistem pengendalian manajemen merupakan implementasi strategi, sehingga harus sesuai dengan strategi organisasi. Implementasi strategi memerlukan suatu alat untuk memotivasi anggota organisasi guna mencapai tujuan organisasi. 22
23 Pengendalian manajemen adalah alat untuk memotivasi agar tujuan anggota organisasi selaras (goal congruence) dengan tujuan organisasi. Perilaku adalah fokus dari pengendalian manajemen agar strategi yang telah ditetapkan dilaksanakan secara efektif dan efisien oleh anggota organisasi. 23
24 Pengendalian manajemen merupakan bentuk kegiatan perencanaan dan pengendalian yang dilakukan oleh manajemen di dalam suatu organisasi. Pengendalian Manajemen, adalah suatu sistem, metode dan prosedur yang digunakan oleh manajemen untuk mempengaruhi orang-orang dalam organisasi dengan tujuan agar mereka melaksanakan strategi perusahaan secara efektif dan efisien. 24
25 Proses pengendalian manajemen melibatkan hubungan antara atasan dan bawahan, yang meliputi aktivitas 1.Komunikasi 2.Motivasi 3.Evaluasi Metodologi pengendalian manajemen dari proses diatas, adalah : 1.Menentukan tujuan 2.Pengukuran prestasi 3.Evaluasi prestasi. 25
26 AKTIVITAS PENGENDALIAN MANAJEMEN Aktivitas pengendalian manajemen, adalah meliputi : Planning, yaitu pengambilan keputusan mengenai sesuatu yang akan dilakukan oleh perusahaan. Coordinating, yaitu melakukan koordinasi terhadap berbagai aktivitas yang ada di dalam organisasi Communicating, yaitu mengkomunikasikan berbagai informasi kepada pihak-pihak yang terkait di dalam organisasi. 26
27 AKTIVITAS PENGENDALIAN MANAJEMEN Aktivitas pengendalian manajemen, adalah meliputi : Evaluating, yaitu evaluasi informasi yang ada. Deciding, yaitu menetapkan aksi yang harus dilakukan terhadap informasi yang telah dievaluasi. Influencing people, yaitu mempengaruhi orang-orang agar merubah perilakunya tujuan individu = tujuan perusahaan melalui keselarasan tujuan (goal congruence). 27
28 LINGKUP PEMBAHASAN MANAGEMENT CONTROL SYSTEM (SPM) Pembahasan pengendalian manajemen meliputi : 1. Lingkungan pengendalian manajemen : adalah jaringan kerja organisasi dimana manajemen melaksanakan tugas pengendalian yang berhubungan dengan : perilaku individu di dalam organisasi, berbagai jenis organisasi terutama tanggung jawab keuangannya pada berbagai unit dan sub unitnya. 2. Proses pengendalian manajemen : adalah interaksi formal (sistem pengendalian dan perencanaan yang meliputi : (a) Strategic planning, (b) Budget preparation, (c) Executions, (d) Evaluation of performance) dan informal (memo, percakapan, tatap muka, rapat/ pertemuan), diantara para manajer dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. 3. Variasi pengendalian manajemen : adalah penjelasan berbagai pengendalian pada berbagai strategi, dan penerapannya pada organisasi jasa. 28
29 LINGKUP PEMBAHASAN MANAGEMENT CONTROL SYSTEM (SPM) SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN (MCS), TERDIRI : 1. Lingkungan Pengendalian yang meliputi : a. Responsibility Center : 1) Cost Centre 2) Revenue Centre 3) Profit Centre 4) Investment Centre 5) Transfer Pricing b. Measuring and Controlling Asset Employed : 1) ROI (Return on Investment) 2) EVA (Economic Value Added) 29
30 LINGKUP PEMBAHASAN MANAGEMENT CONTROL SYSTEM (SPM) 2. Proses Pengendalian Manajemen, meliputi : a. Strategic Planning b. Budget Preparations c. Analyzing Financial Performance Report d. Performance Measurement e. Management Compensation 3. Variasi Pengendalian Manajemen : a. Controls for Differentiated Strategies b. Service Organization c. Quality Management d. Planning and Control of Sales e. Pengendalian Internal 30
31 FUNGSI CONTROLLER DALAM MANAGEMENT CONTROL SYSTEM (SPM) Controller (menurut Management Control System, Anthony and Govindarayan, 11th) : Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh CFO (Chief of Financial Officer) atau Direktur Keuangan suatu perusahaan yang meliputi : 1. Desain dan mengoperasikan pengendalian manajemen 2. Pelaporan-laporan keuangan pada pemegang saham dan pihak-pihak eksternal 3. Penyiapan dan analisis laporan kinerja-2 manajemen 4. Supervisi audit internal dan prosedur pengendalian-2 akuntansi 5. Pengembangan kemampuan pegawai 6. Penanggungjawab proses pengendalian internal atas keandalan laporan keuangan 31
32 Corporate Controler Corporate Controler Busines Unit Manager Busines Unit Manager Busines Unit Controler Busines Unit Controler 32
33 Terima Kasih Thank You 33
Jurusan Akuntansi FE UTP Surakarta
Jurusan Akuntansi FE UTP Surakarta ririkyunita@yahoo.co.id Mengapa Sistem Pengendalian Manajemen Penting FUNGSI MANAJEMEN Planning Std/ kriteria Hasil vs std Perbaikan Komunikasi Controlling Organizing
Lebih terperinciTUGAS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
TUGAS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DISUSUN OLEH: MUHAMAD RUBBY (070503170) NAZMI N.A (070503182) IHSAN FADIL (070503196) ANDREW MARIO (070503204) SILVIA SEMBIRING (070503205) LEO BENNY (070503208) FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENGENDALIAN MANAJEMEN Dalam semua entitas perusahaan yang mempunyai tujuan sangat berkepentingan dengan masalah pengendalian (controlling)
BAB I PENGENDALIAN MANAJEMEN Dalam semua entitas perusahaan yang mempunyai tujuan sangat berkepentingan dengan masalah pengendalian (controlling) agar tujuan entitas tersebut dapat tercapai. Tanpa adanya
Lebih terperinciSIFAT SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN Sistem pengendalian manajemen dikategorikan sebagai bagian dari pengetahuan perilaku terapan (applied behavioral science). Pada dasarnya, sistem ini berisi tuntutan kepada kita mengenai
Lebih terperinciPengawasan dan Pengendalian Manajemen. Pertemuan ke13
Pengawasan dan Pengendalian Manajemen Pertemuan ke13 Pengertian Pengawasan Pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan
Lebih terperinciBAB 9 EVALUASI KINERJA DALAM PERUSAHAAN YANG TERDESENTRALISASI
BAB 9 EVALUASI KINERJA DALAM PERUSAHAAN YANG TERDESENTRALISASI 1 Akuntansi Pertanggungjawaban Akuntansi pertanggungjawaban adalah suatu sistem yang mengukur hasil dari masing-masing pusat pertanggungjawaban
Lebih terperinciSILABUS Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Jumlah SKS Prodi Standar Kompetensi Deskripsi Mata Kuliah Sumber Bahan (A & G)
SILBUS Nama Mata Kuliah : Sistem Pengendalian Manajemen Kode Mata Kuliah : Jumlah SKS : 2 SKS Prodi : Pendidikan kuntansi Standar Kompetensi : Mahasiswa memiliki pengetahuan dasar tentang pengendalian
Lebih terperinciririkyunita@yahoo.co.id SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN Sistim formal dan proses informal mempengaruhi perilaku manusia dalam organisasi. Sistim formal terdiri dari perencanaan starategis, anggaran dan pelaporan.
Lebih terperinciKarakteristik Sistem Pengendalian Manajemen
Modul 1 Karakteristik Sistem Pengendalian Manajemen Dra. Primanita Setyono, M.B.A, Akt. S PENDAHULUAN etelah Anda mengenal dan mempelajari Akuntansi Manajemen, maka Anda dapat mulai mengikuti Sistem Pengendalian
Lebih terperinciPengawasan dan Pengendalian Manajemen. Bab 14
Pengawasan dan Pengendalian Manajemen Bab 14 Pengawasan vs Pengendalian Perbedaan mendasar antara pengawasan dan pengendalian adalah pengawasan dapat dilakukan secara periodik (berkala) sedangkan pengendalian
Lebih terperinciCONTROLLING. Manajemen Semester Gasal 2014 Universitas Pembangunan Jaya
CONTROLLING Manajemen Semester Gasal 2014 Universitas Pembangunan Jaya Pengertian KOONTZ Adalah pengukuran dan perbaikan terhadap pelaksanaan kinerja, agar rencana yang telah dibuat untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciPenganggaran Perusahaan
Modul ke: 01Fakultas Ekonomi dan Bisnis Penganggaran Perusahaan Dosen : Agus Arijanto,SE,MM Program Studi Manajemen S-1 Pengertian dan Konsep Anggaran Pengertian anggaran (budget) ialah suatu rencana yang
Lebih terperinciSISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Modul ke: 03Fakultas Ferry EKONOMI DAN BISNIS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN Tujuan yang searah, Faktor-faktor informal yang mempengaruhi tujuan yang searah, Sistem Pengendalian Formal, Jenis-jenis Organisasi,
Lebih terperinciSistem Pengendalian Manajemen (Management Control Systems)
Modul Belajar: Sistem Pengendalian Manajemen (Management Control Systems) (Anthony and Govindarajan,12 th Ed) Disusun oleh Bambang Kesit Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia
Lebih terperinciKOMP. PERANGGARAN 1. Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba)
KOMP. PERANGGARAN 1 Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba) Dr. Kartika Sari Universitas Gunadarma Materi 2-1 DASAR-DASAR PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA 1. Pengertian PPL 2. Konsep PPL
Lebih terperinciBAB X. PENGENDALIAN INTERN
BAB X. PENGENDALIAN INTERN 1. KONSEP PENGENDALIAN SUATU ORGANISASI HARUS DIKENDALIKAN; DI MANA ADA PERANGKAT-PERANGKAT UNTUK MEMASTIKAN BAHWA TUJUAN STRATEGIS ORGANISASI DAPAT TERCAPAI. ELEMEN-ELEMEN SISTEM
Lebih terperinciHAKEKAT PENGENDALIAN MANAJEMEN
HAKEKAT PENGENDALIAN MANAJEMEN Latar Belakang Pengendalian (control) merupakan bagian dari fungsi manajemen. Fungsi manajemen meliputi: Planning, Organizing, Staffing, Leading, and Controlling g berperan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Peranan Pengertian peranan (role) menurut Soerjono Soekanto (2003;243) adalah sebagai berikut: Peranan merupakan aspek dinamis kedudukan (status). Apabila seseorang melaksanakan
Lebih terperinciomenerangkan Hubungan Antara Sistem Pengendalian Manajemen dengan Tujuan Organisasi.
Learning Objective 1 omenerangkan Hubungan Antara Sistem Pengendalian Manajemen dengan Tujuan Organisasi. 2005 Prentice Hall Business Publishing, Introduction to Management Accounting 13/e, Horngren/Sundem/Stratton
Lebih terperinciINFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA MANAJER. Untung Sriwidodo Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta
INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA MANAJER Untung Sriwidodo Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta ABSTRACT Each responsibility center have manager in charge
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. atupun mata uang lainnya yang meliputi seluruh kegiatan untuk jangka waktu. Definisi anggaran menurut M. Nafirin ( 2000:9 )
BAB II LANDASAN TEORI A. Anggaran 1. Definisi Anggaran Rencana yang dapat disebut dengan anggaran adalah rencana yang terorganisir dan menyeluruh, yang dinyatakan dalam bentuk angka rupiah, dollar, atupun
Lebih terperinciTEKNIK PENGAWASAN ATAU PENGENDALIAN MANAJEMEN
TEKNIK PENGAWASAN ATAU PENGENDALIAN MANAJEMEN Teknik Pengendalian Manajemen Teknik Pengendalian Tradisional Teknik Pengendalian Lanjutan Teknik Pengendalian Tradisional Pengamatan Personal Laporan Statistik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Akuntansi Pertanggungjawaban Mulyadi (2001:2), menyatakan bahwa akuntansi pertanggungjawaban adalah suatu sistem akuntansi yang disusun sedemikian
Lebih terperinciPihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan suatu perusahaan
Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan suatu perusahaan 1. Kreditur 2. Investor 3. Akuntan Publik 4. Karyawan Perusahaan 5. Bapepam 6. Underwriter 7. Konsumen 8. Pemasok 9. Lembaga Penilai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Perencanaan dan pengendalian Produksi. Menurut Ilmu Ekonomi, pengertian produksi adalah kegiatan menghasilkan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGENDALIAN BAHAN BAKU 1. Pengertian Perencanaan dan pengendalian Produksi Dalam pengertian sederhana, produksi berarti menghasilkan barang/jasa. Menurut Ilmu Ekonomi, pengertian
Lebih terperinciSelamat belajar, semoga Anda sukses!
ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen adalah mata kuliah keahlian berkarya yang menjelaskan tentang konsep, pengetahuan, dan aplikasi sistem pengendalian manajemen secara komprehensif
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH AKUNTANSI MANAJEMEN JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG
KODE MATA KULIAH : EAB 302 MATA KULIAH : AKUNTANSI MANAJEMEN BOBOT SKS : 3 SKS JURUSAN : AKUNTANSI TK/SEMESTER : III/VI SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH AKUNTANSI MANAJEMEN JURUSAN AKUNTANSI
Lebih terperinciEVALUASI DAN PENGENDALIAN
EVALUASI DAN PENGENDALIAN DR. Johannes Buku : Manajemen Stratejik - bab 9 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyimak bagian ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan hal berikut. 1. Lingkup dan pengertian evaluasi
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.
Lebih terperinci27/01/2015 AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK. Akuntansi Manajemen Sektor Publik PENDAHULUAN
AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK PENDAHULUAN Definisi Akuntansi Manajemen Menurut Chartered Institute of Management Accountants Akuntansi manajemen sebagai suatu bagian integral dari manajemen yang terkait
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pengendalian intern terdiri atas kebijakan dan prosedur yang digunakan dalam operasi perusahaan untuk menyediakan informasi yang handal serta menjamin dipatuhinya
Lebih terperinciMODUL SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN UNIVERSITAS GARUT. Dosen Pengampu: Dini Turipanam Youtube: dosen cilik
MODUL SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN UNIVERSITAS GARUT Dosen Pengampu: IG: @turipanam, @sharingaddicted Youtube: dosen cilik manda.sharingaddicted.com BAB 1 PENGANTAR SISTEM MANAJEMEN PENGENDALIAN Definisi
Lebih terperinciAKUNTANSI MANAJEMEN. Buku : Akuntansi Manajerial Garrison/Noreen. Dosen : 1. BUDI S. PURNOMO, SE., MM,.MSi. 2. POPPY SUSIANI H, SE, SE.
AKUNTANSI MANAJEMEN Dosen : 1. BUDI S. PURNOMO, SE., MM,.MSi. 2. POPPY SUSIANI H, SE, SE. Buku : Akuntansi Manajerial Garrison/Noreen AKMAN BSP 1 Apa yang akan dipelajari? 1. Akuntansi Manajerial dan Lingkungan
Lebih terperincilangkah-langkah untuk mencegah atau memperbaiki apabila terjadi dalam prakteknya pengendalian sering disamakan dengan fungsi
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen Sepintas lalu kalimat pengendalian manajemen terdiri dari dua kata, yaitu : pengendalian dan manajemen. Pengendalian bermaksud untuk mengawasi,
Lebih terperinciMARKETING MANAGEMENT 12 th edition. Pertemuan 13 Mengelola Organisasi Pemasaran Holistik
MARKETING MANAGEMENT 12 th edition Pertemuan 13 Mengelola Organisasi Pemasaran Holistik Kotler Keller Mengoganisasikan Departemen Pemasaran 1. Fungsional 2. Geografis 3. Berdasarkan Produk atau Merek 4.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen Sistem pengendalian manajemen merupakan suatu sistem yang terdiri atas struktur tata hubungan diantara beberapa komponen dan proses kegiatan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Akuntansi Biaya Akuntansi biaya merupakan salah satu pengkhususan dalam akuntansi, sama hal nya dengan akuntansi keuangan, akuntansi pemerintahan, akuntansi pajak, dan sebagainya.
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI. Kata anggaran merupakan terjemahan dari kata budget dalam bahasa
BAB II KERANGKA TEORI 2. Kerangka Teori 2.1 Anggaran 2.1.1 Pengertian Anggaran Kata anggaran merupakan terjemahan dari kata budget dalam bahasa Inggris. Namun, kata tersebut sebenarnya berasal dari Perancis
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. memiliki ciri khas tersendiri, oleh karena anggaran perusahaan tersebut
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran 2.1.1 Pengertian Anggaran Anggaran perusahaan dapat dianggap sebagai suatu sistem tunggal yang memiliki ciri khas tersendiri, oleh karena anggaran perusahaan tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, kehidupan manusia di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, kehidupan manusia di berbagai bidang seperti ekonomi, politik, teknologi, industri, kesehatan, dan bidang lainnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Pengendalian Manajemen 2.1.1 Sifat Sistem Pengendalian Manajemen Organisasi dapat dirumuskan sebagai suatu kerja sama berdasarkan suatu pembagian kerja yang
Lebih terperinciPerencanaan Strategis Pengendalian Manaajemen Pengendalian Operasi
Oleh: Bambang Moertijoso Manajemen sebagai proses atau kegiatan yang menjelaskan apa yang dilakukan manajer pada operasional organisasi mereka untuk merencanakan, meng organisasikan, memprakarsai, mengendalikan
Lebih terperinciDASAR-DASAR PENYUSUNAN ANGGARAN
DASAR-DASAR PENYUSUNAN ANGGARAN I. Anggaran: Rencana kegiatan perusahaan dimasa yang akan datang, yang dinyatakan secara kuantitatif,biasanya dalam satuan uang. II. Manfaat Anggaran. 1. Anggaran membuat
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Management, The Controller, and Cost Accounting Cost Consept and Cost Information System. Rista Bintara, SE., M.Ak.
Akuntansi Biaya Modul ke: Management, The Controller, and Cost Accounting Cost Consept and Cost Information System Fakultas Ekonomi dan Bisnis Rista Bintara, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciPusat Pertanggung Jawaban Pusat Laba dan Pusat Investasi
Pusat Pertanggung Jawaban Pusat Laba dan Pusat Investasi PUSAT LABA Ketika kinerja finansial suatu pusat tanggung jawab di ukur dalam rung lingkup laba (yaitu selisih antara pendapatan dan beban) maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini persaingan yang dihadapi oleh perusahaan semakin berat. Hal ini seiring makin berkembangnya teknologi dan informasi sehingga setiap perusahaan
Lebih terperinciBab IV ANALISIS DAN HASIL
Bab IV ANALISIS DAN HASIL 4.1 Efektifitas dan Efisiensi Penilaian Kinerja Suatu kinerja dikatakan efektif bila dapat diselesaikan dalam waktu yang tepat atau lebih cepat dari perkiraan target penyelesaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meraih keuntungan (profit). Dan keuntungan itu akan dapat diraih apabila perusahaan tersebut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Judul Pada umumnya tujuan dari berdirinya sebuah perusahaan adalah bagaimana untuk meraih keuntungan (profit). Dan keuntungan itu akan dapat diraih apabila
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Akuntansi Manajemen Akuntansi dapat dipandang sebagai suatu sistem yang mengolah masukan berupa data operasi dan data keuangan untuk menghasilkan keluaran berupa informasi akuntansi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Fungsi Untuk mengetahui bahwa fungsi suatu sistem tersebut dapat berjalan dengan baik, maka kita perlu mengetahui terlebih dahulu definisi dari fungsi itu sendiri.
Lebih terperinciPENYUSUNAN ANGGARAN A. Hakikat Anggaran
1 PENYUSUNAN ANGGARAN A. Hakikat Anggaran Suatu anggaran operasi merupakan pernyataan tentang pendapatan dan beban yang direncanakan untuk satu tahun yang akan datang. Proses penyusunan anggaran merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perencanaan Strategik (Strategic Planning) merupakan salah satu kunci
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perencanaan Strategik (Strategic Planning) merupakan salah satu kunci keberhasilan bagi suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Perencanaan Strategik
Lebih terperinciStruktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang
134 Struktur Organisasi PT. Akari Indonesia Pusat dan Cabang Dewan Komisaris Direktur Internal Audit General Manager Manajer Pemasaran Manajer Operasi Manajer Keuangan Manajer Sumber Daya Manusia Kepala
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu kunci keberhasilan bagi suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI KEUANGAN
Pertemuan-10 SISTEM INFORMASI KEUANGAN TinO DwiantOrO kuliah@dwiantoro.com http://www.dwiantoro.com PENDAHULUAN Kita telah mengetahui bahwa fungsi keuangan berhubungan dengan arus yang yang melalui perusahaan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Definisi dan Karakteristik Akuntansi Pertanggungjawaban
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Akuntansi Pertanggungjawaban 1. Definisi dan Karakteristik Akuntansi Pertanggungjawaban Akuntansi pertanggungjawaban merupakan salah satu konsep dari akuntansi manajemen dan
Lebih terperinciInternal Assessment. The Nature of an Internal Audit. Chapter 4
Chapter 4 Internal Assessment Bab ini berfokus mengidentifikasi dan mengevaluasi kelebihan dan kekurangan suatu perusahaan dalam area fungsional dalam bisnis, termasuk manajemen, pemasaran, keuangan/ akuntansi,
Lebih terperinciAKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN FATCHUR ROHMAN, SE, M.PD, M.SI PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNISNU JEPARA PENGERTIAN DESENTRALISASI: Suatu situasi organisasi dimana dalam pembuatan
Lebih terperinciBy: Evada El Ummah Khoiro, S.AB., M.AB. Pertemuan 2 Prodi Hotel Smt 4, th ajaran 2016/2017
By: Evada El Ummah Khoiro, S.AB., M.AB. Pertemuan 2 Prodi Hotel Smt 4, th ajaran 2016/2017 Mahasiswa dapat membedakan penganggaran dan peramalan biaya Mahasiswa dapat memahami Revenue Forecast Mahasiswa
Lebih terperinciKUESIONER Peranan Controller dalam Pengendalian Penjualan Guna Menunjang Efektivitas Penjualan A. PERTANYAAN UMUM
KUESIONER Peranan Controller dalam Pengendalian Penjualan Guna Menunjang Efektivitas Penjualan A. PERTANAAN UMUM Petunjuk pengisian: Petunjuk untuk menjawab pertanyaan di bawah ini adalah sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB.V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB.V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan mengenai controller dalam pengendalian biaya promosi untuk meningkatkan volume penjualan, penulis mempunyai kesimpulan sebagai
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AKUNTANSI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG
KODE MATA KULIAH : EAB 302 MATA KULIAH : AKUNTANSI MANAJEMEN BOBOT SKS : 3 SKS JURUSAN : MANAJEMEN TK/SEMESTER : IV/VII SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AKUNTANSI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN STIE SEBELAS
Lebih terperinciGlenn A Welsch mendefenisikan anggaran sebagai berikut: "Profit planning and control may be broadly as de fined as sistematic and
14 1. Pengertian Anggaran Menurut Mulyadi (2001 : 488) Anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif, yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan ukuran yang lain, yang
Lebih terperinciPembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan
L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:
Lebih terperinciPERILAKU MANUSIA DALAM ORGANISASI
1 PERILAKU MANUSIA DALAM ORGANISASI Pengendalian manajemen dilaksanakan dalam suatu organisasi yang mempunyai struktur organisasi dengan tujuan tertentu, dan pelaksana yang memiliki tujuan pribadi. Komponenkomponen
Lebih terperinciPELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INVESTASI, DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER
Pert 9 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INVESTASI, DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017 DESENTRALISASI DAN PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN Sistem akuntasi pertanggung jawaban
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Penilaian Kinerja Penilaian kinerja pada dasarnya merupakan kegiatan manusia dalam mencapai tujuan organisasi. Mulyadi (1997:419) mengungkapkan penilaian kinerja sebagai penentu
Lebih terperinciBAB II FUNGSI ANGGARAN DALAM PERUSAHAAN. satuan kuantitatif. Penyusunan anggaran sering diartikan sebagai
BAB II FUNGSI ANGGARAN DALAM PERUSAHAAN 2.1. Anggaran Perusahaan Penyusunan anggaran merupakan proses pembuatan rencana kerja dalam rangka waktu satu tahun yang dinyatakan dalam satuan moneter dan satuan
Lebih terperinciStrategic Human Resource Management
Modul ke: Strategic Human Resource Management Pengertian Strategic Human Resource Management (HRM) dan Perkembangan Pemikiran tentang HRM Fakultas Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB II. organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga
BAB II A. Manajemen Operasi Manajemen Operasi membahas bagaimana membangun dan mengelola operasi suatu organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga pengendalian sistim
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan harus bersaing dengan perusahaan perusahaan dari seluruh dunia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era perdagangan bebas, persaingan dunia usaha semakin ketat di mana setiap perusahaan harus bersaing dengan perusahaan perusahaan dari seluruh dunia. Didalam
Lebih terperinciPENILAIAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SELISIH ANGGARAN (VARIANCE ANALYSIS) DAN INTERPRETASI TERHADAP HASIL-HASILNYA. Marhakim *) ABSTRAK
PENILAIAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SELISIH ANGGARAN (VARIANCE ANALYSIS) DAN INTERPRETASI TERHADAP HASIL-HASILNYA Marhakim *) ABSTRAK Salah satu cara untuk menilai kinerja keuangan, baik pada
Lebih terperinciCOST ACCOUNTING. Material : Controlling, Costing, and Planning. Riaty Handayani, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis COST ACCOUNTING Material : Controlling, Costing, and Planning Riaty Handayani, SE., M.Ak. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Biaya merupakan salah satu elemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyaknya perusahaan yang berdiri dan berkembang sesuai dengan meningkatnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dunia usaha saat ini semakin ketat. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perusahaan yang berdiri dan berkembang sesuai dengan meningkatnya kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keadaan perekonomian akhir-akhir ini membuat setiap perusahaan harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Keadaan perekonomian akhir-akhir ini membuat setiap perusahaan harus memperhatikan dengan baik setiap hal yang berkaitan dengan keuangan perusahaan. Dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORETIS
BAB II TINJAUAN TEORETIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Sistem informasi akuntansi persediaan merupakan sebuah sistem yang memelihara catatan persediaan dan memberitahu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Akuntansi Biaya Akuntansi biaya merupakan salah satu pengkhususan dalam akuntansi, sama halnya dengan akuntansi keuangan, akuntansi pemerintahan, akuntansi pajak, dan sebagainya.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. penerimaan dengan pengeluaran, tetapi dengan semakin
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian dan Jenis-Jenis Anggaran 1. Pengertian Anggaran Pengertian anggaran terus berkembang dari masa ke masa. Dulu anggaran hanya merupakan suatu alat untuk menyeimbangkan
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORETIS
BAB II KERANGKA TEORETIS 2.1. Pengertian Piutang Menurut Niswonger dkk. (1999): istilah piutang (receivable) meliputi semua klaim dalam bentuk uang terhadap entitas lainnya, termasuk individu, perusahaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyaknya perusahaan-perusahaan diseluruh dunia saling berlomba-lomba untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan dunia dalam perekonomian semakin berkembang pesat, banyaknya perusahaan-perusahaan diseluruh dunia saling berlomba-lomba untuk mendorong perusahaan mereka
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Pengertian Anggaran
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Secara sederhana anggaran didefinisikan sebagai rencana keuangan yaitu suatu rencana tertulis mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan dalam jangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia dan termasuk di Indonesia. Perusahaan-perusahaan yang go publik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis saat ini sangatlah berkembang pesat di dunia dan termasuk di Indonesia. Perusahaan-perusahaan yang go publik memberikan kesempatan bagi masyarakat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. laporan keuangan yang dapat berfungsi sebagai alat ukur dalam menilai kinerja
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan suatu perhitungan rasio dengan menggunakan laporan keuangan yang dapat berfungsi sebagai alat ukur dalam
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. Istilah kinerja seringkali dikaitkan dengan kondisi keuangan perusahaan. Kinerja merupakan
II. LANDASAN TEORI A. Kinerja Keuangan Istilah kinerja seringkali dikaitkan dengan kondisi keuangan perusahaan. Kinerja merupakan hal penting yang harus dicapai perusahaan dimanapun, karena kinerja merupakan
Lebih terperinciDAFTAR TABEL. Tabel1.1: Konsep manajemen terpopuler...3 Tabel 2.1 : Faktor pendorong pencapaian tujuan keuangan...15
DAFTAR TABEL Tabel1.1: Konsep manajemen terpopuler...3 Tabel 2.1 : Faktor pendorong pencapaian tujuan keuangan...15 Tabel 2.2 : Perbedaan sistem manajemen strategik dalam manajemen tradisional dengan sistem
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian dan Manfaat Dari Akuntansi Pertanggungjawaban
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Akuntansi Pertanggungjawaban 1. Pengertian dan Manfaat Dari Akuntansi Pertanggungjawaban Ada beberapa definisi akuntansi pertanggungjawaban oleh para ahli antara lain oleh :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap perusahaan didirikan dengan maksud untuk mencapai suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan didirikan dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Sebagaimana diketahui bahwa tujuan perusahaan dalam suatu kondisi perekonomian
Lebih terperinciPengantar: Memahami. Renstra dan Business Plan untuk Lembaga Penelitian. Fasilitator: Laksono Trisnantoro Putu Eka Andayani
Pengantar: Memahami. Renstra dan Business Plan untuk Lembaga Penelitian Fasilitator: Laksono Trisnantoro Putu Eka Andayani Pengantar Unit Penelitian merupakan sebuah kegiatan serius yang membutuhkan system
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Definisi dan Karakteristik Akuntansi Pertanggungjawaban
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Akuntansi Pertanggungjawaban 1. Definisi dan Karakteristik Akuntansi Pertanggungjawaban Akuntansi pertanggungjawaban merupakan salah satu konsep dari akuntansi manajemen dan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Istilah good corporate governance pertama kali diperkenalkan oleh
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Good Corporate Governance Istilah good corporate governance pertama kali diperkenalkan oleh Cadbury Committee Inggris pada tahun 1992 yang menggunakan istilah tersebut dalam
Lebih terperinciPOKOK BAHASAN PENGENDALIAN. Sub Pokok Bahasan Pengendalian yang Efektif Perencanaan System Pengendalian
POKOK BAHASAN PENGENDALIAN Sub Pokok Bahasan Pengendalian yang Efektif Perencanaan System Pengendalian PENGENDALIAN Pengendalian (Controlling) merupakan salah salah satu fungsi manajemen untuk proses pemantauan
Lebih terperinciAKUNTANSI PERTANGGUNG JAWABAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA MANAJER SYAHRUL RAMBE. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN
AKUNTANSI PERTANGGUNG JAWABAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA MANAJER SYAHRUL RAMBE Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Masalah Pertumbuhan dan persaingan
Lebih terperinciPerusahaan: PT. Coca-Cola Bottling Indonesia (West Java-Sales Center- I. Wawancara Pemahaman atas Keadaan Umum Perusahaan
Lampiran 2 (wawancara): Perusahaan: PT. Coca-Cola Bottling Indonesia (West Java-Sales Center- Pasirkoja) Dibuat oleh: Verra Jayanti Tanggal: 16 April 2007 I. Wawancara Pemahaman atas Keadaan Umum Perusahaan
Lebih terperinciSISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN Pengendalian manajemen adalah suatu proses dimana manajemen menjamin bahwa organisasi melaksanakan strateginya dengan efektif dan efisien. Sistem pengendalian manajemen membantu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, perusahaan-perusahaan dituntut tidak hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga berusaha memberikan nilai tambah (value added)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Leverage 2.1.1 Pengertiang Leverage Perusahaan dalam beroperasi selain menggunakan modal kerja, juga menggunakan aktiva tetap seperti tanah, bangunan, pabrik, mesin dan kendaraan,
Lebih terperinciKARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK
KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK Pengertian dan ruang lingkup akuntansi sektor publik Akuntansi sektor publik memiliki kaitan yang erat dengan penerapan dan perlakuan akuntansi pada domain publik.domain
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan controller
112 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan controller dalam pengelolaan persediaan bahan baku guna menunjang kelancaran proses produksi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Persaingan bisnis semakin tajam dan beragam. Pada dunia era informasi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan, perubahan dan ketidakpastian akan semakin mewarnai kehidupan lingkungan bisnis. Persaingan bisnis semakin tajam dan beragam. Pada dunia era informasi,
Lebih terperinciANALISIS AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DALAM PENILAIAN KINERJA MANAJERIAL PADA PT. KRAKATAU STEEL,Tbk
55 ANALISIS AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DALAM PENILAIAN KINERJA MANAJERIAL PADA PT. KRAKATAU STEEL,Tbk Widya Pratiwi Yosina Sainyakit, Widya Susanti, Juliani Pudjowati Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Lebih terperinci