HUBUNGAN FAKTOR RISIKO INTRINSIK DAN EKSTRINSIK DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA ANAK BALITA

Transkripsi

1 HUBUNGAN FAKTOR RISIKO INTRINSIK DAN EKSTRINSIK DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA ANAK BALITA TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Oleh : Inayati Ceria S PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 i

2 ii

3 iii

4 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T, karena atas rahmat dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul Hubungan Faktor Risiko Intrinsik dan Ekstrinsik dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Balita sebagai salah satu syarat mencapai derajat Magister Program Studi Kesehatan Masyarakat. Tiada suka cita yang lebih dalam meraih apa yang selama ini diupayakan. Satu titik keberhasilan yang dicapai karena atas bimbingan dan kuasa- Nya, serta atas bantuan dan perhatiannya. Dengan kerendahan hati, tidaklah berlebihan jika pada kesempatan ini, selain ucapan syukur, penulis juga mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan penelitian ini, terutama kepada : 1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret. 3. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., Ph.D selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Ibu Dr. Mutalazimah, SKM, M.Kes selaku pembimbing I yang telah membimbing memberikan masukan dan arahan selama penyusunan tesis. 5. Ibu Dr. Diffah Hanim, Dra., M.Si, selaku pembimbing II yang telah membimbing memberikan masukan dan arahan selama penyusunan tesis. 6. Prof. Dr, A.A. Subijanto, dr., MS yang telah memberikan masukan dan arahan dalam penyusunan tesis. 7. Dr. Argyo Demartoto yang telah memberikan masukan dan arahan dalam penyusunan tesis. 8. Direktur RSD Panembahan Senopati Bantul yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian. iv

5 9. Clinical Instructure (CI) dan paramedik di bangsal anggrek RSD Panembahan Senopati Bantul yang banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian. 10. Bapak Ramelan, ibu Dawimah, Suamiku Wahyudi Pamungkas dan anak anakku (Aysha Ailani Ratifa dan Gibran Ahza Putra Pamungkas) yang telah memberikan dukungan serta doa demi kelancaran tesis ini. 11. Teman-teman seperjuangan, terimakasih dukungan dan semangatnya. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Surakarta, Maret 2016 Penulis v

6 vi

7 Inayati Ceria. S Hubungan Faktor Risiko Intrinsik dan Ekstrinsik dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Balita. TESIS. Pembimbing I: Dr. Mutalazimah, SKM, M.Kes. II Dr. Diffah Hanim, Dra, M.Si. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Kesehatan Ibu dan Anak. Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. ABSTRAK Latar Belakang : Pneumonia merupakan penyakit infeksi akut saluran pernafasan yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli) dan dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas pada anak di bawah usia 5 tahun. Menurut WHO (2008), penyebaran penyakit infeksi saluran pernafasan berkaitan erat dengan kondisi lingkungan, ketersediaan dan efektivitas pelayanan kesehatan, langkah pencegahan infeksi untuk mencegah penyebaran dan faktor pejamu. Faktor risiko penting diketahui karena dapat dijadikan dasar dalam menentukan tindakan pencegahan dan penanggulangan kasus pneumonia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan faktor risiko intrinsik dan ekstrinsik dengan kejadian pneumonia pada anak balita. Subjek dan Metode : Penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Penelitian dilaksanakan bulan Agustus-Oktober 2015 di RSUD Panembahan Senopati Bantul dengan consecutive sampling sejumlah 105 responden (35 kasus,70 kontrol). Analisis data bivariat dengan uji kai kuadrat dan multivariat dengan regresi logistik ganda. Hasil : Hasil regresi logistik menunjukkan terdapat hubungan positif signifikan secara statistik pada variabel status gizi (OR : 4,66 CI 95% : 1,00-23,49 p=0,04), tingkat pendidikan ibu (OR : 5,32 CI 95% : 1,33-21,13 p=0,018 ). Variabel besar pendapatan keluarga tidak signifikan berhubungan secara statistik (OR : 3,78 CI 95% : 0,56-25,39 p=0,17), lingkungan fisik rumah ( OR : 1,68 CI 95% : 0,57-4,90 p=0,34), Pemberian ASI Eksklusif (OR : 1,69 CI 95% : 0,51-5,59 p=0,38), dan BBL (OR : 2,36 CI 95% : 0,12-45,80 p=0,57) dengan kejadian pneumonia pada anak balita. Nilai Nagelkerke R Square 32,8 %. Kesimpulan : Faktor risiko intrinsik yang berpengaruh dengan kejadian pneumonia pada anak balita adalah status gizi dan faktor risiko ekstrinsik yang berpengaruh dengan kejadian pneumonia pada anak balita adalah tingkat pendidikan ibu. Kata kunci : faktor intrinsik, faktor ekstrinsik, pneumonia, anak balita vii

8 Inayati Ceria. S Relationship between Intrinsic-Exrinsic Risk Factors and Pneumonia Incidents in Children Under Five Year. THESIS. Advisor I: Dr. Mutalazimah, SKM, M.Kes. II Dr. Dra. Diffah Hanim, M.Si. Public Health Science Program, Interested in Maternal and Child Health. Graduate Program of Sebelas Maret University Surakarta. ABSTRACT Background: Pneumonia is acute respiratory tract infection that affect the lung tissue (alveoli). This disease can cause severe morbidity and mortality in children under five year. According to WHO (2008), the spreading of respiratory tract infection is related to environment condition, availability and effectiveness of medical care, preventive activity to prevent the spread oh the infection, and host factor. We need to know the risk factors because it can be used as a basis in determining the measures of prevention and control of pneumonia cases. This study aimed to analyze the relationship of intrinsic-extrinsic risk factors and pneumonia in children under five year. Subject and Methods: This was observational study using case control approach. Study has been conducted between August-October 2015 in RSUD Panembahan Senopati Bantul using consecutive sampling of 105 respondents (35 cases, 70 controls). Bivariat analyses was done using chi-square and the multivariate was done using multiple logistic regression. Result: Result of logistic regression showed there was significant positive relationship in nutritional status (OR: 4.66, CI 95%: , p=0,04), level of education of the mother (OR: 5.32, CI 95%: , p=0.018 ). Family income variabel didn t show significant relationship statistically (OR: 3,78 CI 95%: , p=0,17), physical environment of the home (OR: 1.68, CI 95%: , p=0.34), exclussive breastfeeding (OR: 1.69, CI 95%: 0,51-5,59, p=0.38), and birth weight (OR : 2.36, CI 95%: , p=0.57) with pneumonia incident in children under five. Nagelkerke R Square value : 32,8 %. Conclusion: intrinsic risk factor affecting pneumonia incident among children five year old was nutritional status and extrinsic risk factor that affecting pneumonia incident among children five year was level of education of the mother. Keywords: intrinsic factor, extrinsic factor, pneumonia, children under five year. viii

9 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI iii KATA PENGANTAR...iv PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI...vi ABSTRAK... vii ABSTRAC...viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL...xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 5 C. Tujuan Penelitian... 5 D. Manfaat Penelitian... 6 BAB II. LANDASAN TEORI... 7 A. Tinjauan Pustaka... 7 B. Penelitian yang Relevan...20 C. Kerangka Berpikir D. Hipotesis BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian B. Jenis Penelitian C. Populasi dan Sampel Penelitian D. Variabel Penelitian E. Definisi Operasional...27 ix

10 F. Instrumen penelitian...29 G. Jenis Data dan Tehnik Pengumpulan Data...29 H. Tehnik Analisis Data...29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian B. Pembahasan...38 C. Keterbatasan Penelitian BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Implikasi C. Saran...47 Daftar Pustaka...48 Lampiran 52 x

11 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Kategori dan ambang batas status gizi anak 13 Tabel 2.2 Penelitian yang relevan 20 Tabel 3.1 Kisi-kisi kuesioner Tabel 4.1 Karakteristik anak balita di Kabupaten Bantul Yogyakarta 32 Tabel 4.2 Karakteristik ibu anak balita di Kabupaten Bantul Yogyakarta. 32 Tabel 4.3 Hubungan status gizi dengan kejadian pneumonia pada anak 33 balita. Tabel 4.4 Hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian pneumonia 34 pada anak balita Tabel 4.5 Hubungan Berat Badan Lahir dengan kejadian pneumonia pada 34 anak balita Tabel 4.6 Hubungan tingkat pendidikan Ibu dengan kejadian pneumonia 35 pada anak balita.. Tabel 4.7 Hubungan besar pendapatan keluarga dengan kejadian pneumonia 36 pada anak balita Tabel 4.8 Hubungan lingkungan fisik rumah dengan kejadian pneumonia 37 pada anak balita Tabel 4.9 Analisis regresi logisik faktor risiko ekstrinsik dan intrinsik dengan kejadian pneumonia xi

12 GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Kerangka Berpikir xii

13 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Biodata Mahasiswa. 52 Lampiran 2 Surat Izin Penelitian dari UNS 53 Lampiran 2 Surat Izin Penelitian dari Bappeda Kabupaten Bantul 54 Lampiran 3 Surat Izin Penelitian dari RSD Panembahan Senopati Bantul 55 Yogyakarta. Lampiran 4 Surat Informasi Penelitian dan Inform Concent.. 56 Lampiran 5 Kuesioner penelitian 58 Lampiran 6 Peta Gambaran Lokasi Kabupaten Bantul Yogyakarta Lampiran 7 Hasil Analisis Univariat. 61 Lampiran 8 Hasil Analisis Bivariat 63 Lampiran 9 Hasil Analisis Multivariat.. 70 xiii