P U T U S A N. Nomor 263 / PDT / 2014 / PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 263 / PDT / 2014 / PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Perdata dalam tingkat banding menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : CHRISTIANTO G, Pekerjaan : Wiraswasta, Alamat: Jl. Moch. Mesri No. 10 B / 68 Rt. 003 Rw. 006 Kelurahan Pasirkaliki - Kecamatan Cicendo - Kota Bandung, Dalam hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya : Warsin Dirakusumah.S.H. & Agus Sutarsa, S.H. Keduanya Advokat, beralamat di Jl. Batu Indah I No. 24 Kel. Batununggal Kota Bandung. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 22 Oktober 2013; PEMBANDING semula PENGGUGAT ; L A W A N 1. KOMANDAN LAPANGAN UDARA (DANLANUD) HUSEIN SASTRANEGARA beralamat di Jl. Pajajaran No. 156 Kota Bandung, c.q. PANGKOOPS AU (Panglima Komando Operasi Angkatan Udara R.I., c.q. TNI AU R.I. c.q. Pemerintah Republik Indonesia; TERBANDING I semula TERGUGAT ; BADAN PERTANAHAN NASIONAL CQ. KEPALA KANTOR WILAYAH BPN PROVINSI JAWA BARAT CQ KANTOR PERTANAHAN KOTA BANDUNG, beralamat di Jl. Soekamo Hatta No. 586 Kota Bandung, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING II semula TURUT TERGUGAT I ; Halaman 1 dari 9, Putusan Nomor 263/PDT/2014/PT.BDG

2 3. NURGANA HERMANIA, selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah, beralamat di Jl. Padjajaran No Kota Bandung; TERBANDING III semula TURUT TERGUGAT II; Pengadilan Tinggi Tersebut ; Telah membaca : 1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 26 Juni 2014, Nomor 263 /PEN/PDT/2014/PT.BDG tentang Penunjukkan Hakim Majelis untuk memeriksa, mengadili perkara ini dalam tingkat banding ; Berkas perkara serta surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini;-- TENTANG DUDUK PERKARA Mengutip serta memperhatikan uraian tentang hal-hal yang tercantum dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal 17 Oktober 2013, Nomor 30 / Pdt.G / 2013 / PN. Bdg, yang amarnya sebagai berikut : Dalam Eksepsi - Menyatakan Eksepsi Tergugat ditolak ; Dalam Pokok Perkara 1. Menyatakan Gugatan Penggugat ditolak untuk seluruhnya; Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp (Satu Juta Empat Ratus Empat Puluh satu Ribu Rupiah); Membaca akta pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bandung yang menyatakan bahwa pada tanggal 22 Oktober 2013 Pembanding semula Penggugat telah mengajukan permohonan agar perkaranya yang diputus oleh Pengadilan Negeri Bandung tanggal 17 Oktober 2013 Nomor: 30 / Pdt.G / 2013 / PN. Bdg untuk diperiksa dan diputus dalam tingkat banding ; Halaman 2 dari 9, Putusan Nomor 263/PDT/2014/PT.BDG

3 Membaca risalah pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Bandung yang menyatakan bahwa masing-masing pada tanggal 14 Nopember 2013, pemberitahuan banding tersebut telah diberitahukan / disampaikan secara sah dan seksama kepada para Terbanding semula Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II; Membaca Tanda Terima Memori Banding, Nomor 30 / Pdt.G / 2013 / PN. Bdg Jo. Nomor 133 / Pdt.B / 2013 / PN. Bdg, yang isinya menerangkan Pembanding, semula Penguggat telah mengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 29 Januari 2014 dan memori banding tersebut telah diberitahukan kepada para Terbanding semula Turut Tergugat I, Tergugat dan Turut Tergugat II pada tanggal 03 Februari 2014 dan tanggal 04 Februari 2014 ; Membaca Tanda Terima Kontra Memori Banding, Nomor 30 / Pdt.G / 2013 / PN.Bdg Jo. Nomor 133 / Pdt.B / 2013 / PN. Bdg, yang isinya menerangkan, Terbanding semula Tergugat telah mengajukan kontra memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 27 Februari 2014, dan kontra memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Pembanding semula Penggugat, Terbanding semula Turut Tergugat I dan Terbanding semula Turut Tergugat II, masing-masing pada tanggal 07 Maret 2014 dan tanggal 14 Maret 2014 ; Membaca surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas (inzage) No.133 / Pdt / B / 2013 / PN. Bdg jo. Nomor 30 / PDT / G / 2013 / PN. BDG tanggal 30 April 2014, tanggal 02 Mei 2014 dan tanggal 05 Mei 2014 kepada kedua belah pihak yang berperkara telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara dengan seksama sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Halaman 3 dari 9, Putusan Nomor 263/PDT/2014/PT.BDG

4 Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Bandung tersebut dijatuhkan pada tanggal 17 Oktober 2013 dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat, dan Kuasa Tergugat I, tanpa dihadiri Kuasa Tergugat dan Turut Tergugat II. Selanjutnya kepada Kuasa Tergugat dan Turut Tergugat II, telah diberitahukan isi putusan tersebut pada tanggal 2 Desember 2013; Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut, AGUS SUTARSA, S.H., Kuasa Pembanding, pada tanggal 22 Oktober 2013, telah mengajukan permintaan banding. Dengan demikian permohonan banding dari Pembanding tersebut, diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu secara formal permohonan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara berikut salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 17 Oktober 2013, Nomor 30 / Pdt.G / 2013 / PN. Bdg, Pengadilan Tinggi dapat menyetujui putusan Hakim tingkat pertama yang pada pokoknya menolak gugatan Penggugat, sebab pertimbangan hukumnya telah didasarkan alasan dan dasar hukum yang tepat. Dengan demikian pertimbangan hukum hakim tingkat pertama tersebut diambil alih menjadi pertimbangan Pengadilan Tinggi untuk memutus perkara ini pada tingkat banding; Menimbang, bahwa meskipun jual beli tanah sengketa telah dilakukan di dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) sebagaimana dimaksud dalam pasal 37 ayat (1) PP No. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, tetapi tanah yang diperjualbelikan itu masih berstatus tanah adat, berupa girik (Persil No.92a D.V, Kohir No. 502, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung) atau bukan sebagai salah satu hak atas tanah, sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 Undang Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok Agraria, yang berlaku sebagai salah satu tanda bukti hak (sertifikat) yang mempunyai kekuatan pembuktian yang kuat (Pasal 37 Peraturan Pemerintah Halaman 4 dari 9, Putusan Nomor 263/PDT/2014/PT.BDG

5 Nomor 24 tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah), maka seharusnya Penggugat sebelum melakukan jual beli, memastikan dulu kondisi tanah sengketa dengan cara meminta informasi dari pihak BPN sebagai institusi yang berwenang, mengenai data fisik dan data yuridis atas tanah sengketa, sehingga tidak merugikan dirinya ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini fakta hukumnya, tanah sengketa sesuai Peta 1976, tanggal 1 Mei 1976, dibuat oleh R. Soerjadi, Kasubdit Pendaftaran tanah Dir. Agraria, Propinsi Jawa Barat, berada dalam area tanah Pangkalan Udara Utama, TNI-AU, Husein Sastranegara, Bandung. Sehingga patut dinyatakan, tanah sengketa merupakan bagian dari aset tanah milik TNI-AU, meskipun belum bersertifikat. Dengan demikian, aset TNI-AU, yang dahulu berasal dari peninggalan era penjajahan Belanda dan Jepang, tidak mungkin dikembalikan ke masyarakat atau menjadi tanah adat, sebab aset itu tetap dibutuhkan guna operasional kepentingan TNI-AU; Menimbang, bahwa selain itu, jual beli atas tanah yang dikuasai atau dimiliki pihak lain, secara hukum tidak dapat dibenarkan, sebab baik penjual maupun pembeli kehilangan legitimasi atas perbuatan jual-beli itu ; Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkan alasan keberatan banding pembanding dalam memori bandingnya maupun kontra memori banding dari Terbanding I ; Menimbang, bahwa adapun alasan keberatan banding yang dikemukakan Pembanding pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Kls IA Bandung tersebut adalah tidak benar, karena telah menolak Eksepsi dan Pokok Perkara gugatan Penggugat. Pembanding (dahulu Penggugat) telah membeli dengan itikad baik, sehingga seharusnya dilindungi karena menurut prosedur yang benar; Halaman 5 dari 9, Putusan Nomor 263/PDT/2014/PT.BDG

6 2. Bahwa bukti-bukti yang diajukan Pembanding (dahulu Penggugat) sudah benar dan tepat, karena objek sengketa yang dimaksud adalah berupa tanah milik adat sedangkan menurut pertimbangan Majelis Hakim termasuk Peta 76. Bahwa Peta 76 yang didalilkan termasuk Wilayah TNI AU Husein Sastranegara bukanlah bukti kepemilikan tanah sengketa yang dilepaskan oleh tentara Jepang tidak otomatis milik Negara ; Menimbang, bahwa sedangkan alasan keberatan yang dikemukakan Terbanding I dalam kontra memori banding, pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menurut Terbanding I, putusan Pengadilan Negeri Klas IA Bandung tersebut sudah benar dan telah sesuai dengan hukum dan aturan Perundangundangan yang berlaku. Seharusnya Pembanding diklasifikasikan sebagai pembeli yang beritikad tidak baik (de quader throw), karena telah membeli tanah terperkara dari pihak-pihak yang tidak berhak menjualnya; Bahwa sesuai Edaran Mendagri No. H.20/5/7, tanggal 9 Mei 1950, terhadap tanah peninggalan pemerintah pendudukan Jepang (termasuk tanah sengketa) dipandang telah dibebaskan dari hak-hak Indoesia asli dan karenanya berpindah menjadi tanah negara RI. Selain itu, sesuai Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Perang, Nomor 023/P/KSAP/50, tanggal 25 Mei 1950, telah menetapkan bahwa lapangan-lapangan terbang, termasuk fasilitasnya menjadi milik Angkatan Udara RI. Kementerian Dalam Negeri, sesuai surat No. Agr.40/25/13, tanggal 13 Mei Hal mana ditegaskan lagi dalam Surat No. 593/III/Agr, tanggal 7 Januari 1983, bahwa permohonan yang diajukan oleh para bekas pemilik tanah yang dahulu diambil oleh pemerintah Jepang untuk mendapatkan ganti rugi/uang tambahan ganti rugi yang diterima tidak memadai, terhitung sejak akhir 1953, permohonan tersebut tidak bisa dilayani ; Menimbang, bahwa terhadap alasan keberatan kesatu dari Pembanding, Pengadilan Tinggi berpendapat, keberatan ini tidak beralasan dan patut ditolak Halaman 6 dari 9, Putusan Nomor 263/PDT/2014/PT.BDG

7 sebab pertimbangan hakim tingkat pertama sudah tepat dan benar. Meskipun jual beli dilakukan dengan iktikad baik namun karena objek jual beli itu dikuasai pihak lain maka jual beli itu tidak sah secara hukum ; Menimbang, bahwa terhadap alasan keberatan kedua dari Pembanding, Pengadilan Tinggi berpendapat keberatan ini juga harus ditolak, sebab seperti telah dipertimbangkan diatas, aset TNI-AU, yang dahulu berasal dari peninggalan era penjajahan Belanda dan Jepang, tidak mungkin dikembalikan ke masyarakat atau menjadi tanah adat, sebab aset itu tetap dibutuhkan guna operasional kepentingan TNI-AU dan karenanya tidak dapat diperjualbelikan ; Menimbang, bahwa mengenai alasan kontra memori banding dari Terbanding I, Pengadilan Tinggi berpendapat substansinya pada prinsipnya sejalan dengan pertimbangan hukum Pengadilan Tiingkat banding, sehingga tidak perlu ditanggapi lagi ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, Pengadilan Tinggi berpendapat putusan Pengadilan Negeri Bandung tertanggal 17 Oktober 2013 Nomor 30 / Pdt.G / 2013 / PN. Bdg yang dimohonkan banding tersebut dapat dipertahankan dan dikuatkan pada tingkat banding ; Menimbang, bahwa namun demikian Pengadilan Tinggi perlu memperbaiki amar putusan pengadilan tingkat pertama mengenai penggunaan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar, khususnya frasa menyatakan eksepsi Tergugat ditolak pada amar eksepsi dan menyatakan gugatan Penggugat ditolak untuk seluruhnya, pada amar pokok perkara. Penyebutan frasa demikian, dipandang tidak tepat, sebab bersifat pernyataan. Suatu amar putusan, pada prinsipnya, harus tegas. Sehingga frasa menyatakan, harus diganti dengan frasa yang lebih tegas sifatnya, yaitu, menolak, seperti disebutkan dalam amar putusan banding dibawah ini ; Halaman 7 dari 9, Putusan Nomor 263/PDT/2014/PT.BDG

8 Menimbang, bahwa karena Pembanding semula Penggugat tetap berada di pihak yang kalah, maka sesuai ketentuan pasal 181 ayat (1) HIR, harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding ; Memperhatikan pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 Tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura Juncto pasal 181 ayat (1) HIR Juncto pasal 16 Undang Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok Agraria Juncto Pasal 37 Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah Juncto pasal 4 ayat (1) dan pasal 5 ayat (1) Undang- Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman ; M E N G A D I L I 1. Menerima permohonan banding dari Pembanding : CHRISTIANTO G semula Penggugat ; Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 17 Oktober 2013, Nomor: 30 / Pdt.G / 2013 / PN. Bdg yang dimohonkan banding tersebut, sekedar mengenai redaksi amar, sehingga amar selengkapnya, sebagai berikut : Dalam Eksepsi - Menolak eksepsi Tergugat ; Dalam Pokok Perkara - Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding, sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; Demikianlah diputus pada hari SENIN tanggal 18 AGUSTUS 2014, dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung, oleh kami F. WILLEM SAIJA, S.H, M.H Hakim Tinggi Bandung sebagai Hakim Ketua Halaman 8 dari 9, Putusan Nomor 263/PDT/2014/PT.BDG

9 Majelis, dengan DR. WAHIDIN, S.H., M.H dan HARTONO ABDUL MURAD, S.H., M.H masing -masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 26 Juni 2014, Nomor: 263 / PEN / PDT / 2014 / PT. BDG., putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga oleh Ketua Majelis Hakim tersebut dengan dihadiri Para Hakim Anggota tersebut dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum, dengan dibantu oleh DEDE SOBARI, S.H., M.H Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara; HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA Dr. WAHIDIN, S.H., M.H F. WILLEM SAIJA, S.H, M.H HARTONO ABDUL MURAD, S.H., M.H PANITERA PENGGANTI DEDE SOBARI, S.H, M.H Perincian Biaya : - Meterai. Rp ,- - Redaksi Putusan. Rp ,- - Pemberkasan.. Rp ,- J u m l a h Rp ,- ( Seratus lima puluh ribu rupiah ) Halaman 9 dari 9, Putusan Nomor 263/PDT/2014/PT.BDG

10 Halaman 10 dari 9, Putusan Nomor 263/PDT/2014/PT.BDG