BAB III METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Sucianty Sugiarto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Alat Penelitian Untuk menganalisis data dari hasil penelitian ini dengan menggunakan software HOMER. 1.2 Bahan Penelitian Bahan yang menjadi objek penelitian antara lain: 1. Data intensitas cahaya matahari & kecepatan rata-rata angin yang digunakan sebagai dasar untuk menentukan potensi di Pulau Ketapang untuk PLTH menggunakan software Homer. 2. Data pola beban listrik penduduk di Pulau Ketapang. Data ini digunakan untuk menganalisis beban maksimum atau minimum pada perencanaan sistem Homer PLTH. 3. Data komponen yang digunakan dalam perancangan sistem konfigurasi optimalisasi pembangkit dari software homer. Data ini digunakan sebagai acuan untuk menganalisis kelistrikan, ekonomi dalam penelitian. 3.3 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian untuk membuat analisis potensi pembangkit listrik hybrid dalam penyediaan energi listrik menggunakan program homer dilakukan di Dusun Pulau Batu, Pulau Ketapang, Desa Tanjung Kelumpang, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur, Prov. Bangka Belitung. Pulau Ketapang mempunyai luas kurang lebih 6 Ha yang terletak pada ,59 LS, ,79 BT dan ,94 LS, ,2 BT. Pulau Ketapang berbatasan langsung dengan Pulau Belitung di sebelah utara, Laut Jawa di sebelah timur, Pulau Batu di sebelah selatan, dan Pulau Dua di sebelah barat (Direktori pulau-pulau kecil Indonesia). Waktu tempuh Pulau Ketapang dari daratan utama di Desa Tanjung Kelumpang mencapai 1,5 jam menggunakan 33
2 34 perahu nelayan jika dalam kondisi cuaca baik dan dapat lebih jika cuaca sedang buruk. Untuk Mengetahui Potensi PLTH di Pulau Ketapang tersebut, penelitian ini dilakukan pada bulan juni 2016 s/d agustus Gambar 3.1 Letak Dusun Pulau Batu (Pulau Ketapang) ( 3.4 Langkah Penelitian Langkah penelitian adalah urutan penulisan karya tulis, langkah penelitian ini di mulai dari studi pendahuluan sampai dengan pembuatan karya tulis. Untuk memberikan gambaran secara jelas tentang karya tulis ini, berikut adalah penjelasan tentang langkah-langkah penulisan yang di lakukan: 1. Studi pendahuluan Tahap ini merupakan tahap awal dalam metodologi penulisan, untuk memulai tahap ini perlu di lakukan studi lapangan dengan mengamati potensi-potensi energi terbarukan, khususnya di Pulau Ketapang, Desa Tanjung Kelumpang, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur. Apakah penelitian ini bisa bermanfaat di lingkungan masyarakat. Pengamatan langsung ini di lakukan dengan
3 35 bertujuan untuk mengetahui informasi-informasi awal mengenai lingkungan yang di butuhkan dalam penyusunan karya tulis ini. 2. Identifikasi dan perumusan masalah Setelah dilakukannya studi pendahuluan yang hasilnya dapat digunakan untuk latar belakang, maka dapat ditarik permasalahan yang ada pada lokasi penelitian. Kemudian dari masalah tersebut, dapat di telusuri penyebab dari permasalahan tersebut. Analisis permasalahan bisa dilakukan dengan melihat kondisi lapangan dengan mengamatinya. Dalam tugas akhir ini, permasalahan yang diangkat menjadi topik adalah tidak tersedianya suplai listrik dari PLN bagi penduduk yang tinggal di Pulau Ketapang. Dikarenakan jarak dari sistem distribusi PT. PLN di daratan Belitung yang jauh dari pulau tersebut, dan penduduk Pulau Ketapang hanya menggunakan disel pribadi untuk kebutuhan listrik sehari-hari sedangkan seluruh warga Pulau Ketapang merupakan Nelayan yang secara langsung sangat membutuhkan tersedianya Minyak bumi (bensin/solar). Maka dengan adanya pembangkit dengan sumber energi terbarukan dalam hal ini PLTH (Surya & Bayu) secara tidak langsung akan meningkatkan tingkat ekonomi penduduk di Pulau tersebut. 3. Studi pustaka Tahap ini dilakukan dengan tujuan untuk mencari informasiinformasi dan referensi dalam bentuk text book, jurnal maupun sumber yang lainnya, seperti bertanya kepada dosen ataupun ahlinya, informasiinformasi tersebut diusahakan menyangkut tentang teori, metode, dan konsep yang relevan untuk menjadi acuan dalam mengatasi masalah yang di dapatkan dari identifikasi lapangan. 4. Pengumpulan data Proses pengumpulan data yang dilakukan memiliki 3 point data, yaitu :
4 36 a. Data beban Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan pembuatan daftar beban beserta profil lama pemakaian beban. Beban total harian merupakan jumlah energi yang dibutuhkan oleh beban listrik rumah tangga setiap harinya. Pengumpulan data beban ini dilakukan dengan metode sampling dengan mensurvei sebagian dari rumah penduduk. b. Data intensitas cahaya matahari Intensitas cahaya matahari pada lokasi simulasi didapatkan dengan menggunakan software Homer. Caranya, yaitu dengan memilih komponen PV dan selanjutnya memasukan koordinat lokasi tempat sample. c. Data Kecepatan Angin Pengumpulan data angin dilakukan dengan cara pengambilan data dari BPS Kabupaten Belitung Timur dalam angka d. Data Komponen Pengumpulan data komponen didapat berdasarkan list yang sudah tersedia di software Homer yang terdisi data spesifikasi komponen serta harga dari komponen yang didapat berdasakan sumber yang jelas dengan bantuan referensi website. 5. Pengolahan Data Tahap ini adalah tahapan setelah didapatkan data primer dan sekunder yang meliputi data beban listrik rumah tangga di dusun Pulau Batu, Pulau Ketapang, desa Tanjung Kelumpang, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur. Kemudian di lakukan pengolahan konfigurasi data dengan memasukan input data berupa radiasi matahari, beban, dan kecepatan angin menggunakan software homer, software homer digunakan untuk menyimulasikan operasi sistem dengan menyediakan perhitungan energi balance dalam setahun. Setelah itu didapatkan juga konfigurasi terbaik sistem dan kemudian memperkirakan
5 37 biaya pembangunan dan operasi sistem selama masa operasinya (life time costs) dan di tampilkan berurutan menurut NPC (net present costs). 6. Analisis data Dari hasil pengolahan data melalui software homer akan didapatkan suatu hasil yang nantinya akan di analisis adalah potensi penggunaan pembangkit listrik hibrid dengan pola beban rumah tangga dari hasil survey yang di lakukan. Analisis data terbagi menjadi beberapa poin yaitu: a. Analisis potensi sumber daya energi alternatif Analisis potensi ini berupa data sumber daya energi yang ada di lokasi penelitian apakah sudah memenuhi atau mampu menghasilkan energi listrik yang di butuhkan. Analisis ini dilakukan dengan melihat hasil dari simulasi, apakah dari simulasi sumber daya energi di lokasi penelitian sanggup memenuhi permintaan beban. b. Analisis konfigurasi sistem PLTH analisis perhitungan beban listrik. Perhitungan beban listrik sangat dibutuhkan untuk mengetahui berapa besar beban yang dibutuhkan dan yang akan digunakan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data beban listrik di rumah tangga dilakukan dengan cara menentukan beban total harian, dari penentuan beban total harian tersebut nantinya dapat dijadikan data untuk membuat kurva beban listrik harian rumah tangga. Beban total harian merupakan jumlah energi yang dibutuhkan oleh beban listrik rumah tangga setiap harinya. Setelah mendapatkan beban kemudian di simulasikan ke homer dan di lakukan analisis untuk mendapatkan konfigurasi yang tepat dan cocok.
6 38 c. Analisis dari segi ekonomis Analisis tahap ini hanya berupa biaya pembangunan, biaya operasional, dan biaya yang muncul selama masa pakai sistem pembangkit PLTH. 7. Pembuatan karya tulis Tahap ini adalah tahap terakhir, penyusunan karya tulis ini dilakukan dengan penyusunan hasil penelitian yang sudah di lakukan dengan tata cara penulisan yang sesuai dengan peraturan yang baku. 8. Kesimpulan Tahap ini berupa hasil dari penelitian yang berupa poin-poin penting hasil peneliti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik adalah energi yang tersimpan dalam arus listrik, dimana energi listrik ini di butuhkan peralatan elektronik agak mampu bekerja seperti kegunaannya. Sehingga
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
55 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Studi Pendahuluan Gambar 3.1 Denah Lokasi PLTH Pantai Baru Penelitian ini dilaksanakan di Pantai Baru, Srandakan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada tanggal 20 April
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Metode Penelitian Mulai Perumusan Masalah Studi Pustaka Validasi Pengumpulan data Pemodelan & Simulasi PLTH secara Off-Grid Pemodelan & Simulasi PLTH secara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Studi Pendahuluan Studi pendahuluan merupakan tahap awal dalam metodelogi penulisan ini. Pada tahap ini dilakukan studi lapangan dengan mengamati langsung keadaan gedung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kehidupan manusia saat ini. Hampir semua derivasi atau hasil
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Minyak bumi merupakan sumber energi fosil yang memegang peranan penting pada kehidupan manusia saat ini. Hampir semua derivasi atau hasil olahannya dimanfaatkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil Objek Penelitian Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (PLTH) Pantai Baru Pandansimo (Kincir Angin dan Panel Surya) merupakan realisasi dari Sistem Inovasi Daerah (SIDa)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketersediaan sumber energi tak terbarukan berupa energi fosil yang semakin berkurang merupakan salah satu penyebab terjadinya krisis energi dunia. Fenomena ini juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 L atar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangkit-pembangkit tenaga listrik yang ada saat ini sebagian besar masih mengandalkan kepada sumber energi yang tidak terbarukan dalam arti untuk mendapatkannya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian 1. Studi Literatur, berupa studi yang dilakukan dengan cara mempelajari buku, jurnal, dan literature yang menunjang dalam penyusunan tugas akhir
Lebih terperinci1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dikerjakan kurang lebih selama dua minggu yang dimulai dari tanggal 16-27 Januari 2017 dengan judul analisis potensi sumber
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodolgi Penelitian 1. Studi literatur, berupa studi kepustakaan, studi internet, serta kajian-kajian dari buku-buku dan tulisan yang berhubungan dengan penelitian ini.
Lebih terperinciBAB I. bergantung pada energi listrik. Sebagaimana telah diketahui untuk memperoleh energi listrik
BAB I 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kebutuhan energi yang hampir tidak dapat dipisahkan lagi dalam kehidupan manusia pada saat ini adalah kebutuhan energi listrik. Banyak masyarakat aktifitasnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki banyak sumber daya energi terbaharukan yang bila dimaksimalkan mampu menjawab kebutuhan energi listrik terutama di daerah pelosok yang jauh dari
Lebih terperinciBAB IV DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN Pada Bab ini akan dijelaskan secara rinci hasil optimalisasi untuk system pembangkit listrik tenaga hybrid dan dapat melayani beban sesuai variable profil beban yang dimasukkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era modern ini tingkat pengembangan teknologi sangat penting terutama pada pemanfaatan energi listrik untuk kebutuhan listrk. Penggunaan tenaga listrik sangat
Lebih terperinciBAB IV DATA DAN PEMBAHASAN. melakukan pengambilan data yang berupa daya yang dihasilkan dari PLTH dan
66 BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Pada penelitian ini telah dilakukan dengan tujuan untuk pengambilan data primer selama waktu yang ditentukan. Penelitian dan pengambilan data ini dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian utama saat ini adalah terus meningkatnya konsumsi energi di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, energi listrik merupakan kebutuhan penting dalam kelangsungan hidup manusia. Masalah di bidang tersebut yang sedang menjadi perhatian utama saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN sebanyak 319 desa di Sumatera Utara belum menikmati listrik. Menurut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Surat kabar harian Analisa 4 Januari 2016 menyatakan bahwa sampai akhir 2015 sebanyak 319 desa di Sumatera Utara belum menikmati listrik. Menurut undang-undang ketenagalistrikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahan bakar fosil sebagai bahan bakar pembangkitannya. meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus-menerus meningkat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan energi yang tersimpan dalam arus listrik, dimana energi listrik ini sangat dibutuhkan untuk menghidupkan peralatan elektronik yang menggunakan
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN DAN BIAYA PEMBANGKITAN LISTRIK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HIBRIDA DI PULAU SEBESI LAMPUNG SELATAN
UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN DAN BIAYA PEMBANGKITAN LISTRIK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HIBRIDA DI PULAU SEBESI LAMPUNG SELATAN TESIS HERLINA 0706305305 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM MAGISTER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. listrik. Banyak masyarakat yang sangat bergantung akan keberadaan energi listrik.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kebutuhan yang paling penting dalam kehidupan masyarakat pada zaman sekarang dan tidak dapat dipisahkan adalah kebutuhan akan energi listrik. Banyak masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini tenaga listrik merupakan kebutuhan yang sangat esensial bagi masyarakat. Tenaga listrik sudah menjadi kebutuhan utama dalam berbagai lini kehidupan, baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kv, yang membentang sepanjang Pulau Jawa-Bali. Sistem ini merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik untuk Kabupaten Kulon Progo disuplai melalui sistem distribusi energi listrik Provinsi DIY. Di mana sistem ketenagalistrikan di DIY merupakan bagian
Lebih terperinciANALISIS PEMBANGKIT LISTRIK HIBRIDA (PLH), DIESEL DAN ENERGI TERBARUKAN DI PULAU MANDANGIN, SAMPANG, MADURA MENGGUNAKAN SOFTWARE HOMER
ANALISIS PEMBANGKIT LISTRIK HIBRIDA (PLH), DIESEL DAN ENERGI TERBARUKAN DI PULAU MANDANGIN, SAMPANG, MADURA MENGGUNAKAN SOFTWARE HOMER Sean Yudha Yahya 1, Ir.Soeprapto.,MT 2, Ir.Teguh Utomo.,MT 3 1 Mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian tentang pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai catu daya tambahan dilaksanakan pada industri perhotelan di kawasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Energi listrik adalah energi yang mudah dikonversikan ke dalam bentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik adalah energi yang mudah dikonversikan ke dalam bentuk energi yang lain. Saat ini kebutuhan energi, khususnya energi listrik terus meningkat dengan pesat,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengambilan Data Pada penelitian ini penulis mengambil data di PT. Perkebunan Nusantara Pabrik Gula Pangka di Jalan Raya Pangka Slawi, Kecamatan Pangkah, Kabupaten
Lebih terperinciDEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKUTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
TUGAS AKHIR OPTIMASI PEMBANGKIT LISTRIK HIBRID (DIESEL- SURYA-ANGIN) DI DESA SI ONOM HUDON 7 KECAMATAN PARLILITAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA Diajukan untuk memenuhi persyaratan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian 1. Studi literatur, berupa studi yang dilakukan dengan mempelajari buku-buku dan literatur yang menunjang dalam penyusunan tugas akhir ini. 2. Survey
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Ketersediaan energi dibumi saat ini menjadi sebuah permasalahan yang perlu diperhatikan, seperti energi primer misalnya. Sumber energi yang terdiri dari air, termal,
Lebih terperinciANALISIS SISTEM ENERGI HIBRID DI WADUK LODAN KECAMATAN SARANG KABUPATEN REMBANG MENGGUNAKAN SOFTWARE HOMER
NASKAH PUBLIKASI ANALISIS SISTEM ENERGI HIBRID DI WADUK LODAN KECAMATAN SARANG KABUPATEN REMBANG MENGGUNAKAN SOFTWARE HOMER Naskah Publikasi ini disusun guna memenuhi Tugas Akhir pada Jurusan Teknik Mesin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkiraan kapasitas pembangkit tenaga listrik.(dikutip dalam jurnal Kelistrikan. Indonesia pada Era Millinium oleh Muchlis, 2008:1)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Listrik merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat penting dan sebagai sumber daya ekonomis yang paling utama yang dibutuhkan dalam suatu kegiatan usaha.
Lebih terperinciREEVALUASI KELUARAN DAYA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HIBRID DI BANTUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE HOMER
REEVALUASI KELUARAN DAYA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HIBRID DI BANTUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE HOMER Mukhamad Khumaidi Usman 1, Agus Suprihadi 2, 12 DIII Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama Tegal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam melakukan suatu kegiatan, manusia selalu memanfaatkan energi, baik yang disadari maupun tidak disadari. Namun, setiap kegiatan yang memanfaatkan energi memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara yang kaya akan potensi sumber daya alam yang melimpah, baik matahari,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keterbatasan energi listrik dan tingginya ketergantungan terhadap bahan bakar fosil membuat pemerintah harus tanggap untuk mecari solusi dari permasalahan tersebut dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel merupakan bentuk usaha akomodasi pariwisata dengan perkembangan yang cukup pesat di Indonesia. Jumlah hotel terus bertambah setiap tahunnya dan menyumbang devisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan energi listrik akan menimbulkan masalah dalam usaha penyediaannya,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan energi listrik di Indonesia semakin meningkat seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. Peningkatan kebutuhan energi listrik
Lebih terperinciANALISIS PELUANG PENGHEMATAN EKONOMI SISTEM FOTOVOLTAIK TERHUBUNG JARINGAN LISTRIK PADA KAWASAN PERUMAHAN DI KOTA PANGKAL PINANG
ANALISIS PELUANG PENGHEMATAN EKONOMI SISTEM FOTOVOLTAIK TERHUBUNG JARINGAN LISTRIK PADA KAWASAN PERUMAHAN DI KOTA PANGKAL PINANG Wahri Sunanda, Rika Favoria Gusa Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Renewable energy atau energi terbarukan adalah energy yang disediakan oleh alam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Renewable energy atau energi terbarukan adalah energy yang disediakan oleh alam yang secara alamiah tidak akan habis dan dapat berkelanjutan jika dikelola dengan baik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan listrik memiliki peranan penting dalam penyaluran energi listrik. Energi listrik disalurkan melalui sebuah jaringan interkoneksi dan didistribusi dari unit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia.dari kebutuhan yang sifatnya mendasar seperti untuk kebutuhan rumah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi Listrik merupakan energi yang sangat penting bagi kehidupan manusia.dari kebutuhan yang sifatnya mendasar seperti untuk kebutuhan rumah tangga hingga untuk kebutuhan
Lebih terperinciStudi Perencanaan Pembangkit Listrik Hibrida di Pulau Panjang Menggunakan Software HOMER
Studi Perencanaan Pembangkit Listrik Hibrida di Pulau Panjang Menggunakan Software HOMER Ade Irawan, Chairul Saleh, Ibnu Kahfi Bachtiar Jurusan Teknik Elektro, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Kepulauan
Lebih terperinciSIMULASI PHOTOVOLTAIC DAN KINCIR ANGIN SAVONIUS SEBAGAI SUMBER ENERGI PENGGERAK MOTOR KAPAL NELAYAN
SIMULASI PHOTOVOLTAIC DAN KINCIR ANGIN SAVONIUS SEBAGAI SUMBER ENERGI PENGGERAK MOTOR KAPAL NELAYAN Adam Daniary Ibrahim (2410105003) Dosen Pembimbing : Dr. Ridho Hantoro, ST, MT & Dr. Gunawan Nugroho,
Lebih terperinciANALISIS POTENSI PLTH (SURYA & ANGIN) UNTUK PENYEDIAAN ENERGI LISTRIK DI PULAU KETAPANG TUGAS AKHIR
ANALISIS POTENSI PLTH (SURYA & ANGIN) UNTUK PENYEDIAAN ENERGI LISTRIK DI PULAU KETAPANG TUGAS AKHIR Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Strata-1 Pada Prodi Teknik Eletro Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Listrik telah menjadi kebutuhan mendasar dan sangat penting bagi kehidupan manusia di masa kini. Pertumbuhan penduduk yang meningkat di Indonesia mempengaruhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. BMKG (Badan Meteorologi kerja dari kecepatan angin/ bayu untuk membantu
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Bahan Penelitian Penelitian ini menggunakan bahan-bahan berupa data kecepatan angin dari BMKG (Badan Meteorologi kerja dari kecepatan angin/ bayu untuk membantu proses
Lebih terperinciBAB 3 STUDI IMPLEMENTASI PLTH DI PULAU SEBESI LAMPUNG SELATAN
26 BAB 3 STUDI IMPLEMENTASI PLTH DI PULAU SEBESI LAMPUNG SELATAN 3.1 Kondisi Geografi dan administrasi Pulau Sebesi terletak di Teluk Lampung dan dekat Gunung Krakatau (Pulau Rakata) tepatnya pada posisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumsi energi listrik hal ini juga terjadi di Bali. Data dari Pembangkit Listrik
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tidak sebandingnya sumber energi yang tersedia dengan laju pertumbuhan konsumsi energi listrik hal ini juga terjadi di Bali. Data dari Pembangkit Listrik Negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencukupi. Sebagai contoh adalah sering nya terjadi pemadaman pada listrik secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telah kita ketahui suatu kebutuhan energy listrik di Indonesia masih belum mencukupi. Sebagai contoh adalah sering nya terjadi pemadaman pada listrik secara bergilir
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperlukan suatu pengumpulan data dan fakta yang lengkap, relevan dan objektif
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Untuk mendapatkan perumusan, analisa dan pemecahan masalah, maka diperlukan suatu pengumpulan data dan fakta yang lengkap, relevan dan objektif serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya energi adalah kekayaan alam yang bernilai strategis dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya energi adalah kekayaan alam yang bernilai strategis dan sangat penting dalam mendukung keberlanjutan kegiatan pembangunan daerah khususnya sektor ekonomi.
Lebih terperinciSalah satu potensi laut yang belum banyak diketahui oleh masyarakat adalah energi laut itu sendiri yaitu pada gelombang laut (ombak). Saat ini telah b
BAB I PENDAHULUAN 1.11 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya peradaban manusia, kebutuhan manusia akan energi juga semakin meningkat. Selain itu, laju pertumbuhan ekonomi dan pertambahan
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. Energi listrik adalah energi yang tersimpan dalam arus listrik, dimana
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Energi listrik adalah energi yang tersimpan dalam arus listrik, dimana energi listrik ini di butuhkan peralatan elektronik agak mampu bekerja seperti kegunaannya. Sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengoperasiannya seperti bidang industri, perkantoran dan rumah tangga. Peralatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belekang Energi listrik merupakan salah satu energi yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Berbagai bidang aktifitas membutuhkan energi listrik dalam pengoperasiannya seperti
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Waktu pengerjaan tugas akhir ini dimulai pada bulan Januari 2015, tempat
III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Waktu pengerjaan tugas akhir ini dimulai pada bulan Januari 2015, tempat dilakukannya tugas akhir ini di Laboratorium Sistem Tenaga (STE) Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan energi listrik tersebut terus dikembangkan. Kepala Satuan
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Energi merupakan kebutuhan penting bagi manusia, khususnya energi listrik, energi listrik terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah populasi manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan penduduk dapat ditampung dalam ruang-ruang sarana sosial dan ekonomi, tetapi tidak akan berjalan dengan baik tanpa didukung oleh pelayanan infrastruktur yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Keberlanjutan suplai energi di suatu daerah sangat tergantung pada tingkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberlanjutan suplai energi di suatu daerah sangat tergantung pada tingkat efisiensi sistem suplai yang diterapkan di daerah tersebut, untuk memenuhi kebutuhan energi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. contoh adalah pemadaman listrik secara bergilir yang masih saja kita rasakan di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan energi listrik di Indonesia masih belum mencukupi. Sebagai contoh adalah pemadaman listrik secara bergilir yang masih saja kita rasakan di berbagai wilayah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber energi tenaga angin, sumber energi tenaga air, hingga sumber energi tenaga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, penelitian mengenai sumber energi terbarukan sangat gencar dilakukan. Sumber-sumber energi terbarukan yang banyak dikembangkan antara lain sumber energi tenaga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul skripsi Implementasi mikrokontroler atmega 8535 pada panel surya statis dan panel surya dinamis berdasarkan waktu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi manusia untuk menjalankan aktivitasnya. Kebutuhan akan tenaga listrik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini, listrik menjadi sumber energi yang sangat penting bagi manusia untuk menjalankan aktivitasnya. Kebutuhan akan tenaga listrik meliputi rumah tangga,
Lebih terperinciDASAR TEORI. Kata kunci: grid connection, hybrid, sistem photovoltaic, gardu induk. I. PENDAHULUAN
PERANCANGAN HYBRID SISTEM PHOTOVOLTAIC DI GARDU INDUK BLIMBING-MALANG Irwan Yulistiono 1, Teguh Utomo, Ir., MT. 2, Unggul Wibawa, Ir., M.Sc. 3 ¹Mahasiswa Teknik Elektro, ² ³Dosen Teknik Elektro, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan energi khususnya energi listrik untuk memenuhi kebutuhan manusia terus meningkat. Khususnya di Indonesia kebutuhan energi listrik sebagian besar dipenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Energi listrik merupakan kebutuhan utama pada semua sektor kehidupan. Seiring bertambahnya kebutuhan manusia, maka meningkat pula permintaan energi listrik. Suplai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. keras dan perangkat lunak, adapun perangkat tersebut yaitu:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak, adapun perangkat tersebut yaitu: 1. Perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Oleh karena itu, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik telah menjadi kebutuhan primer bagi kehidupan manusia modern. Ketersediaan energi listrik berhubungan erat dengan tingkat pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
Lebih terperinciPERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN SKALA KECIL DI GEDUNG BERTINGKAT
PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN SKALA KECIL DI GEDUNG BERTINGKAT TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Teknik Jurusan Elektro Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari pulau
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari 17.504 pulau (Wikipedia, 2010). Sebagai Negara kepulauan, Indonesia mengalami banyak hambatan dalam pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar belakangi saya mengambil judul Perancangan Pembangkit Listrik
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Latar belakangi saya mengambil judul Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin Skala Kecil 100VA. Adalah untuk mengetahui bagaimana Pembangkit Listrik bersumber
Lebih terperinciPERENCANAAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK HIBRID (ENERGI ANGIN-SURYA) UNTUK UNIT PENGOLAHAN IKAN SKALA KECIL
PERENCANAAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK HIBRID (ENERGI ANGIN-SURYA) UNTUK UNIT PENGOLAHAN IKAN SKALA KECIL Razali Thaib 1, Ilyas 2, dan Hamdani 3* 1,2,3 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciSTUDI TERHADAP UNJUK KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 1,9 KW DI UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN
STUDI TERHADAP UNJUK KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 1,9 KW DI UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN I.W.G.A Anggara 1, I.N.S. Kumara 2, I.A.D Giriantari 3 1,2,3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dan memiliki jumlah penduduk sekitar 230 juta jiwa yang merupakan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia. Dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya alam tersebut adalah batubara. Selama beberapa dasawarsa terakhir. kini persediaan minyak bumi sudah mulai menipis.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia industri di Indonesia dengan cepat dan membawa dampak pada perekonomian, lapangan kerja dan peningkatan devisa Negara. Industri yang berkembang kebanyakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
16 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Listrik pada saat ini merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan dalam kelangsungan hidup. Dengan berkembangnya teknologi yang ada di dunia berbanding lurus
Lebih terperinciPERENCANAAN SISTEM FOTOVOLTAIK BAGI PELANGGAN RUMAH TANGGA DI KOTA PANGKALPINANG
PERENCANAAN SISTEM FOTOVOLTAIK BAGI PELANGGAN RUMAH TANGGA DI KOTA PANGKALPINANG Wahri Sunanda 1, Rika Favoria Gusa 2 Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung 1,2 wahrisunanda@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu sebagai berikut: yang telah dilengkapi dengan peralatan printer.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian Tugas Akhir Alat dan bahan yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu sebagai berikut: 1.
Lebih terperinciTahapan Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
I. Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Secara teknis, Mikrohidro memiliki tiga komponen utama dalam pemuatan PLTMH yaitu air (sebagai sumber energi), turbin, dan generator. Air yang mengalir
Lebih terperinciAnalisa Teknis-Ekonomis Pemanfaatan Genset dan Panel Surya sebagai Sumber Energi Listrik Mandiri untuk Rumah Tinggal
Analisa Teknis-Ekonomis Pemanfaatan Genset dan Panel Surya sebagai Sumber Energi Listrik Mandiri untuk Rumah Tinggal Wayan G. Santika 1, a * dan Putu Wijaya Sunu 1,b 1 Jurusan Teknik Mesin - Politeknik
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. minyak bumi memaksa manusia untuk mencari sumber-sumber energi alternatif.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan akan energi yang terus meningkat dan semakin menipisnya cadangan minyak bumi memaksa manusia untuk mencari sumber-sumber energi alternatif. Negara-negara maju
Lebih terperinciANALISIS SISTEM ENERGI HIBRID DI WADUK LODAN KECAMATAN SARANG KABUPATEN REMBANG MENGGUNAKAN SOFTWARE HOMER
TUGAS AKHIR ANALISIS SISTEM ENERGI HIBRID DI WADUK LODAN KECAMATAN SARANG KABUPATEN REMBANG MENGGUNAKAN SOFTWARE HOMER Disusun Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Lebih terperinciPRA - STUDI KELAYAKAN RENCANA PEMBANGUNAN PLTMH SUBANG
PRA - STUDI KELAYAKAN RENCANA PEMBANGUNAN PLTMH SUBANG 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program Pengembangan Pembangkit Listrik Mini Hidro (PLTMH) merupakan salah satu prioritas pembangunan yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat Penelitian Untuk menganalisis data dari hasil penelitian ini dengan menggunakan software LEAP (Long-range Energi Alternatives Planning system). 3.2 Bahan Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan zaman kebutuhan manusia akan energi listrik juga semakin meningkat. Ini dikarenakan penggunaan energi fosil yang sudah dapat dirasakan tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era saat ini energi baru dan terbarukan mulai mendapat perhatian sejak terjadinya krisis energi dunia yaitu pada tahun 70-an dan salah satu energi itu adalah energi
Lebih terperinciANALISIS POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SISTEM 48 V UNTUK BEBAN WARUNG KULINER DI SEKITAR AREA PLTH PANDANSIMO TUGAS AKHIR
ANALISIS POTENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SISTEM 48 V UNTUK BEBAN WARUNG KULINER DI SEKITAR AREA PLTH PANDANSIMO TUGAS AKHIR Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Strata-1 Pada
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini sebagian besar pembangkit listrik di dunia masih menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batu bara dan gas bumi sebagai bahan bakarnya.
Lebih terperinciDAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... LEMBAR PENGESAHAN... PENETAPAN PANITIA PENGUJI... SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIAT... UCAPAN TERIMAKASIH... ABSTRACT...
viii DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... LEMBAR PENGESAHAN... PENETAPAN PANITIA PENGUJI... SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIAT... UCAPAN TERIMAKASIH... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. geografis dimana daerah tersebut berada sangat jauh dari jaringan listrik. Hal ini
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah terpencil di Indonesia masih banyak yang belum terjangkau listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Faktor yang mempengaruhi adalah letak geografis dimana daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki banyak potensi dan sumber daya alam yang belum dikembangkan secara maksimal, termasuk di dalamnya sektor pariwisata. Pembangunan bidang pariwisata
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mulai. Studi Pendahuluan. Identifikasi dan Perumusan Masalah. Studi Pustaka. Pengumpulan Data.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah-langkah Penyusunan Tugas Akhir Mulai Studi Pendahuluan Identifikasi dan Perumusan Masalah Studi Pustaka Pengumpulan Data Pengolahan Data Analisis Data Penulisan
Lebih terperinciSTUDI ANALISIS PEMBANGKIT LISTRIK HYBRID (DIESEL- ANGIN) DI PULAU KARIMUN JAWA
STUDI ANALISIS PEMBANGKIT LISTRIK HYBRID (DIESEL- ANGIN) DI PULAU KARIMUN JAWA Ditto Adi Permana 1, Unggul Wibawa, Ir., M.Sc. 2, Teguh Utomo, Ir., MT. 3 ¹Mahasiswa Teknik Elektro, ² ³Dosen Teknik Elektro,
Lebih terperinciV. NERACA ENERGI LISTRIK DI NUSA PENIDA
V. NERACA ENERGI LISTRIK DI NUSA PENIDA Neraca energi listrik menggambarkan tingkat pemenuhan kebutuhan listrik yang dicerminkan oleh keseimbangan antara permintaan dan penyediaan daya listrik di wilayah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rasio elektrifikasi di Indonesia pada akhir 2012 telah mencapai 75,83% atau naik hampir 2,9% dibandingkan dengan rasio elektrifikasi pada 2011, yakni sebesar 72,93%
Lebih terperinciGambar 1.1 Grafik Produksi Minyak Bumi Indonesia Tahun dan Prediksi Untuk Tahun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Eksploitasi energi skala besar berakibat menurunnya ketersediaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan gas alam. Bahan bakar fosil merupakan energi non-konveksional
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah-langkah Penyusunan Tugas Akhir Mulai Studi Pendahuluan Identifikasi dan Perumusan Masalah Studi Pustaka Pengumpulan Data Pengolahan Data Analisis Data Penulisan
Lebih terperinciKata kunci Kabel Laut; Aliran Daya; Susut Energi; Tingkat Keamanan Suplai. ISBN: Universitas Udayana
Efek Beroperasinya Kabel Laut Bali Nusa Lembongan Terhadap Sistem Kelistrikan Tiga Nusa Yohanes Made Arie Prawira, Ida Ayu Dwi Giriantari, I Wayan Sukerayasa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pergeseran bentuk perekonomian dari bentuk ekonomi agraris menjadi ekonomi industri membuat sektor energi sangat penting bagi pertumbuhan pembangunan di Indonesia,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah-langkah Penyusunan Karya Tulis Mulai Studi Pendahuluan Identifikasi dan Perumusan Masalah Studi Pustaka Pengumpulan Data Perancangan dan Pembuatan Alat Pengujian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wilayah Indonesia dan terletak di pulau Jawa bagian tengah. Daerah Istimewa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu provinsi dari 33 provinsi di wilayah Indonesia dan terletak di pulau Jawa bagian tengah. Daerah Istimewa Yogyakarta di
Lebih terperinci