LOVE WITH THE RAINBOW ~BLUE COLOR FROM THE RAINBOW~

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LOVE WITH THE RAINBOW ~BLUE COLOR FROM THE RAINBOW~"

Transkripsi

1 LOVE WITH THE RAINBOW ~BLUE COLOR FROM THE RAINBOW~ *beberapa hari kemudian* Konflik yang kujalani bersama Alvin telah usai, dan semua situasi kembali normal. Mencoba mencari ketenangan kembali setelah sekian lama, aku kembali duduk di pinggir kolam ikan di kampus. Berusaha mencari inspirasi lagi, aku memandang keempat buku yang ditulis oleh The Rainbow. Aku sudah membaca buku milik Kevin yang bernama pena Akairo, yang isinya penuh sekali dengan kisah cinta yang romantis. Aku juga pada akhirnya berhasil membaca tuntas buku milik Alvin dengan nama pena Midoriro yang bercerita tentang aksi dan petualangan dalam dunia militer. Tinggal dua buku yang belum kubaca, yakni milik Aoiro dan Kiro. Setelah berpikir sejenak, aku pun mencoba membuka buku karangan Aoiro. Warna bukunya sangat cerah, yakni biru langit. Ah, pasti ini menceritakan tentang kisah anak-anak, atau mungkin kisah tentang sebuah percintaan di sekolah yang menggemaskan. Kyaaa, aku mungkin akan langsung jatuh cinta pada penulisnya! Apalagi, warna biru selalu menggambarkan ciri khas dari sebuah masa muda! Wah, belum membukanya saja sudah membuatku deg-degan! Pasti isinya menarik sekali! Lalu, aku pun membuka halaman pertama dari chapter pertama. Kemudian, kata-kata yang pertama kali kubaca adalah. s-sebuah. sebuah. d-desahan.?! JPRET! A A. A.. APA-APAAN NOVEL INIIIII?! Eh? Seketika, aku merasakan sebuah sinar kamera di sampingku, lalu aku melirik pada orang yang sepertinya memotretku diam-diam tersebut. Ia ternyata adalah.. AAAH! KAK REKSHA SI OTAK KOT Aku tidak berotak kotor. Ya, ternyata dia adalah Kak Reksha Arnindito. Seniorku di angkatan ketiga dan KATANYA termasuk lelaki tertampan di angkatannya juga. Ditambah lagi, dia adalah penulis yang sudah menerbitkan lima buah buku. Dia juga sainganku dalam mendapatkan beasiswa ke New York. Aku tidak percaya dia memotretku! Sambil melihat hasil tangkapannya di kamera, dia terlihat memasang wajah serius dan mendalami. Ah, lagipula untuk apa dia memotretku? Apa jangan-jangan aku mulai mendapatkan daya tarik tersendiri hingga Mungkin ini cocok. Eh? apa maksudnya cocok? Gadis yang terlihat polos tapi diam-diam membaca novel dewasa di tempat yang sepi. Ditambah lagi, dia terus memperhatikan kalimat desahan itu dengan serius. Sungguh. luar biasa! Bisa menjadi tema yang penuh gairah!

2 Jangan sembarangan mendeskripsikan foto orang lain!! Dan kau tidak perlu membuat ekspresi dengan gaya seksi yang sama!! Tapi kau sendiri juga melakukannya. Dasar otak kotor. Aku tidak berotak kotor!! Tunggu, kau sendiri juga otak kot Aku tidak berotak kotor. Harus kubilang berapa kali? Aku melakukan semua ini sebagai referensi. Re-referensi apa yang kau maksud? Bukan urusanmu. dia kemudian berjalan meninggalkanku, namun sebelum ia benar-benar pergi, dia pun berbalik dan bertanya padaku, Kau Hm? Begini, apa kau. tertarik dengan fotografi? Iya!. K-kenapa? Tidak ada. Aku pikir kau lebih pantas jadi sebaliknya S-sebaliknya? Apa maksudmu, Kak Reksha? Reksha. Eh? Panggil aku Reksha. Aku benci formalitas. Aku selalu ingin memberitahumu, tapi selalu lupa. B-baiklah. K-Kak Reksh Sudah kubilang panggil aku Reksha, dasar tuli! O-oh! M-maaf Reksha! Ia tersenyum, lalu kemudian pergi berlalu begitu saja bersama kameranya. Reksha, eh? Entah kenapa, aku merasa canggung jika memanggilnya Reksha begitu saja. Apalagi, kami jarang berbicara satu sama lain. Kenapa dia sebegitu bencinya pada formalitas? Apa dia enggan menjadi sosok yang disegani seperti senior? Kalau iya, bisa kusimpulkan itu salah satu sisi baik dari dirinya. Yah, lagipula aku dan Reksha hanya beda satu tahun, jadi kurasa bukan masalah. Selain itu aku kembali memandang novel berwarna biru di tanganku ini. Dia memotretku ketika aku sedang syok dengan kalimat pertama chapter ini. Ah, memalukan sekali! Aku harus bisa membuatnya menghapus foto itu, atau dia akan menjadikannya bahan untuk mengancam diriku! Tapi.

3 Apakah Reksha mungin melakukan semua itu? Tidak, meski dia berotak kotor, aku yakin dia tak sejahat itu. *esok harinya* Kukira, pemikiranku ini benar.. tapi ternyata. Ikut denganku sore ini, atau aku akan sebarkan fotomu yang kemarin.. Dia berdiri di depanku. Di depan kelasku. Disertai wajah kejamnya dan seringainya yang begitu menyebalkan dan menyeramkan. Jahat KUTARIK KATA-KATAKU LAGI!! DIA JAHAT SEKALI!! A-a-a-a-apa maksudmu?! Aku tidak mengerti!! Kenapa aku harus ikut bersamamu sore nanti?! Kenapa? Karena kau harus membantuku. Memangnya APA yang harus kubantu?! Dan kenapa harus AKU?! Karena kau perempuan berotak terkotor yang pernah kutemui. Apa?! Bersamamu, aku yakin bisa pergi ke New York dengan mudah. Hm hm. Kenapa dia mengangguk penuh percaya diri begitu?! Lagipula, masih ada yang belum kuketahui, jadi aku memutuskan untuk bertanya, Memangnya kau mau mengajakku ke mana sore ini? Dia tersenyum, Ke kamarku.. Ke kamar KAU TIDAK PERLU MENGULANGINYA!! Aku takut kau tidak mendengarnya, karena setahuku kau tuli. Aku tidak tuli! Oh, benarkah? Berarti tiba-tiba Reksha mendekatiku, lalu berbisik di telingaku, Suara sekecil ini pun. masih bisa kau dengar?! oh tidak, aku bisa merasakan nafasnya di telingaku! Ah Tuhan, aku merasa jantungku berdegup kencang sekali! JPRET!

4 Eh? aku kaget saat ia tiba-tiba memotretku lagi. Namun kali ini dengan ponselnya. Hm Reksha terlihat melihat gambarku dengan serius. Entah kenapa, tapi setiap habis memotret, dia selalu memasang wajah itu. Kupikir, dia akan memasang wajah kegirangan penuh hawa nafsu. Tapi. dia berbeda dengan lelaki yang seperti itu. Apakah gambar itu benar-benar dia jadikan referensi untuk sesuatu yang sebenarnya baik? He-hentikan melihat fotoku terus! Apalagi, itu pose yang memalukan! Kau ini punya berbagai ekspresi yang menarik Eh? Tunjukkan lagi padaku semuanya sore ini. A-apa?! Akan kupastikan kau ikut bersamaku sore ini. Akan kutangkap kau bahkan jika kau melarikan diri ke luar negeri. Karena kau tahu? Reksha membelai ujung rambutku, lalu menciumnya, Mulai hari ini. kau adalah milikku..! Baiklah. Reksha akhirnya melepaskan rambutku dan kemudian pergi berlalu menuju kelasnya, Sampai jumpa nanti sore!.. Sedangkan aku hanya bisa berdiri di ambang pintu dan terus memegang dadaku yang berdegup semakin kencang. Kehangatan jemarinya di rambutku, serta nafas dan suaranya yang berat masih bisa kudengar jelas di telingaku. Ugh, sekarang aku akui, dia memang cocok jadi lelaki tertampan di angkatannya. Dia sangat mempesona! *sore harinya* Aku dan Asmi baru saja selesai kuliah dan kami tengah asyik mengobrol sambil membereskan buku ke dalam tas. Seperti biasa, dengan wajah manisnya, Asmi berkata, Mau jalan-jalan dulu? Kita masih punya banyak waktu sebelum malam hari. Hmm, ide bagus! Mungkin, kita bisa pergi karaoke, belanja, atau Atau. pergi ke kamarku.! aku merasakan genggaman tangan seseorang di bahuku dan juga mendengar suara yang familiar. Aku berbalik, dan mendapati Reksha tengah memandangku dengan tatapan kejinya. Sudah kubilang, aku akan menangkapmu jika kau berusaha kabur Orang ini benar-benar serius!! Ah, kalau sudah begini, aku tak mungkin bisa menolaknya. Dia pasti tidak akan membiarkanku kabur. Entah kenapa, dia juga mungkin akan mengikutiku sampai ke rumah. Dengan berat hati, sambil menghela nafas, aku pun berkata pada Asmi, Maaf. Sepertinya, kita jalan-jalan lain kali saja

5 Hoo apa-apaan wajahmu itu Asmi?! Kau tidak serius menganggapku akan kencan dengannya, bukan?! Baiklah, kalau begitu sampai ketemu besok ya, Rin! Tunggu, Asm Tiba-tiba Asmi berbisik padaku, Nanti malam, ceritakan semuanya di telepon ya! Hihi! Hah?! Bye byeee~ Lalu dia pergi begitu saja. Ugh, bagus. Sekarang Asmi juga salah paham. Aku kembali menghela nafas dan sekarang memandang wajah Reksha, Jadi? *kemudian* Hm? Reksha malah memandangku bingung. Kita pergi sekarang? Ah, sebelum itu, temani aku belanja. Belanja? Aku dan Reksha sampai di mini market. Awalnya, kukira dia akan belanja untuk bahan makan malam. Namun ternyata. Hmm, pose seperti ini mungkin bagus.. JANGAN MEMBACA MAJALAH DEWASA DI TEMPAT UMUM! Sungguh, orang ini keterlaluan sekali! Urat malu dia sudah putus! Ah, ini. tiba-tiba dia mengalihkan pandangannya dari majalah, lalu menyerahkan keranjang belanjaan untukku. Di dalam keranjangnya juga sudah dia simpan sebuah daftar makanan dan bumbu dapur. A-apa maksudnya ini? tanyaku. Tolong ya. lalu ia membaca kembali. Hah?! Jadi dia memintaku menggantikannya belanja sementara dia asyik membaca majalah itu?! Grr, kurang ajar sekali orang ini! Sekarang aku mengerti kenapa dia mengajakku! Dia ingin menjadikanku pesuruhnya! Tidak salah lagi!! Ah, tapi mungkin lebih baik aku belanja saja, dan mencoba menjaga jarak darinya sementara daripada aku juga dicap orang aneh oleh pengunjung lain karena membaca majalah untuk dewasa di depan umum. *setelah itu* Oke, ayo belanja!

6 Aku dan Reksha akhirnya berhasil belanja dan membeli semua yang ada di daftar. Sekarang, kami sedang berjalan menuju rumah kos. Jika saja aku berjalan di samping dia yang sedang dalam mode normal, aku pasti terlihat seperti kekasihnya tapi KENAPA DIA HARUS BERJALAN SAMBIL MEMBACA MAJALAH DEWASA ITU?! Lagipula, dia terlihat sangat serius, sampai-sampai setiap orang yang melewati kami selalu mencoba memalingkan wajah mereka. Reksha, perhatikan lingkungan sekitarmu! Oh, hey hey Reksha tiba-tiba berhenti berjalan lalu menepuk pundakku dan tetap tak mengalihkan pandangannya dari majalah. A-apa? aku agak ragu untuk menatapnya langsung. Apa pose seperti ini mudah dilakukan dalam kehidupan nyata? Eh?! aku tiba-tiba disodorkan pose seorang gadis dengan baju yang begitu seksi tepat di depan mataku dari majalah itu! S-singkirkan itu!! Kenapa? Aku buru-buru merebut majalah itu darinya, lalu menyimpannya di kantung belanjaan bagian terdalam, Dengar, kau seharusnya tidak boleh membaca majalah seperti itu di tempat umum! Kenapa? Karena itu tidak baik! Kenapa? Eh? Y-ya, karena orang-orang di sekitar jadi tidak nyaman Aku kan laki-laki. Bukan itu masalahnya! Kau tidak normal. Kenapa jadi aku?! Sudahlah. Reksha tiba-tiba mengambil kantung belanjaan yang sedari tadi kubawa, Sebaiknya kita cepat.. dia mengambil kantung yang berat pula. Membiarkanku membawa kantung yang lebih ringan. Ugh, dia ini sulit dimengerti. Sebenarnya baik atau jahat sih? *sesampainya di depan rumah kos* Ayo masuk. Reksha lalu berjalan masuk ke dalam sambil membukakan pintu untukku, Silakan. Oh... t-terimakasih.. sungguh, dia ini baik atau jahat sih? Tanpa pikir panjang, aku pun melepas sepatuku di pintu depan bersama Reksha. Lalu, kami pun berjalan menuju ruang tamu.

7 Sesampainya di ruang tamu, aku melihat pemandang luar biasa. Aku melihat sosok yang aku kenal betul sedang duduk di sofa dengan wajah penuh rona merah dan membaca buku yang sama denganku kemarin. Orang itu adalah Kalau kau sudah tidak mampu menahannya lagi, kenapa kau tidak mampir sebentar ke kamarmu untuk melepaskannya, Kevin? sahut Reksha pada laki-laki yang berada di sofa itu. K-K-K-Kak Reksha!! Kevin terlihat sangat kaget, lalu ia buru-buru menutup novel itu, T-t-t-ttidak! Ini tidak seperti yang kaupikirkan!! Sepertinya kau sangat menikmatinya. Maaf kalau aku mengganggu. lalu Reksha pergi berlalu begitu saja ke dapur untuk menyimpan belanjaan tadi. S-sudah kubilang ini tidak seperti yang kaupikirkan! Kevin terlihat berusaha meyakinkan Reksha, namun ternyata tidak berhasil. Ugh, ditinggal berdua dengan Kevin dalam situasi ini jelas membuatku canggung. Menyadari wajah seriusku yang sedang berpikir, Kevin langsung berkata, T-tolong jangan terlalu dipikirkan! A-aku tidak Oh, maaf! wah, sepertinya dia canggung juga, A-aku sudah tidak memikirkan kejadian itu! Benarkah? S-syukurlah. Oh iya, Yana hari ini tidak akan pulang, jadi sepertinya makan malam akan dibuatkan oleh KakAdit. Hihi, aku tidak sabar! Benar, Kak Adit memang juru masak rumah ini ya. Hahaha. Hmm, tapi mungkin aku juga harus membantu Kak Alvin membereskan meja makan sesudahnya. Ugh, jadi yang termuda di sini selalu membuatku jadi tukang disuruh-suruh. Haha, kadang aku masih tidak percaya bahwa aku bisa mengenal kalian semua yang merupakan orang-orang hebat. Bahkan pria seperti Reksha juga yang memang aneh. Apa kau bilang tadi? Reksha?! K-kenapa? Ada apa? Waaah kau pasti telah menjadi orang yang spesial! A-apa maksudmu? Ya, setahuku Reksha memang tidak suka formalitas, tapi Benar juga, kalau dipikir lagi, kenapa Reksha tak menghentikan Kevin untuk memanggilnya dengan embel-embel Kakak seperti kepadaku kemarin? Aku pulaaaang eh? Sepatu siapa ini? Oh aku mendengar suara yang aku kenal. Ketika orang itu masuk ke ruang tamu, aku langsung menyapanya, Selamat datang, Alvin! Rin? Alvin langsung kaget dan menghampiriku, Apa yang kaulakukan di sini? Ah hanya mampir err, sebenarnya aku dipaksa juga datang ke sini oleh Reksha Reksha? Kenapa? Tumben sekali

8 Hm? Perasaanku saja, atau Alvin juga tidak memanggilnya dengan nama Kak Reksha? Ugh, sebenarnya itu masalah tidak penting, tapi aku tidak tahu kenapa hal itu menggangguku. Hm? Reksha akhirnya keluar dari dapur dan kembali ke ruang tamu, Oh, kau sudah pulang, Alvin? Yup. Alvin langsung menghadap Reksha, Kenapa kau mengundang Rin ke sini? Aku ingin membawanya ke kamarku. Hah?! A-a-a-apa yang kaubicarakan? Kau mau apa di sana dengannya?! Kau ini cemburuan seperti biasanya. B-bukan itu maksudku! Aku hanya bersama dia sampai makan malam. Tidak akan lama. Kalau makanannya sudah siap, panggil saja aku ya. Ayo, Rin. Eh? kaget karena namaku tiba-tiba dipanggil, aku langsung ditarik oleh Reksha menuju ke kamarnya sebelum sempat melancarkan protes. Bahkan Alvin dan Kevin hanya bisa terbelalak melihat kami berdua. *sesampainya di kamar* Lagi-lagi, pemandangan luar biasa disuguhkan di depan mataku. Di dalam kamar Reksha yang tidak terlalu luas itu, aku melihat banyak sekali cetakan foto yang err. cukup sesuatu menggantung di langitlangit. Tidak, bahkan hampir di setiap tempat. Dia benar-benar stalker!! Orang ini menyeramkan!! Terlebih lagi, dia itu siapa sebenarnya?! Kenapa orang berotak kotor ini harus menjadi penulis yang hebat?! Aku jadi penasaran buku seperti apa yang ia tulis. Apa jangan-jangan, bukunya juga penuh dengan adegan tidak senonoh atau berisi banyak konten dewasa?! U-um dengan segenap keberanianku, aku memutuskan untuk bertanya, R-Reksha Hn? Reksha hanya merespon singkat sambil duduk di tepi kasurnya dan memainkan ponsel. Kenapa.. kau. membutuhkan foto-foto ini? bodoh!! Bukan itu yang mau aku tanyakan!! Ugh, gara-gara melihat semua foto ini, yang ada di pikiranku sepenuhnya jadi tentang foto juga! Bukankah sudah kubilang? Untuk referensi. Y-ya maksudku referensi apa? Reksha berdiri lalu berjalan menghampiriku. Kemudian, dia menunjukkan buku yang sama dengan yang akan kubaca kemarin. Oh, itu novel dewasa yang waktu itu. Tunggu. jangan-jangan, Aku menggunakannya untuk referensi menulis. KENAPA DUGAANKU HARUS TEPAT?! Tunggu, itu berarti, dia adalah AOIRO?! Ah. dia benar-benar pria berotak kotor sejati. Dia bahkan menulis novel khusus dewasa seperti ini. Kenapa aku harus terlibat dalam kehidupan orang ini? Ya, kuakui dia hebat karena bisa menerbitkan buku, dan dia juga terlihat serius dalam karyanya. Tapi kenapa.. kenapa harus dalam hal seperti INI?!

9 Aku tahu apa yang sedang kaupikirkan, jadi biar kuluruskan. Aku tidak berotak kotor. dia berkata dengan nada yang sangat datar dan cuek. Ugh, apa dia ini orangnya polos?! K-kalau begitu. kenapa kau menggunakan nama pena Aoiro? Kau gila ya? Sampai identitas asliku ketahuan, aku bisa dicap sebagai orang berotak kotor! KAU MEMANG BEROTAK KOT Tidak. Tapi Jangan samakan aku dengan kategori orang rendahan seperti itu! Reksha tiba-tiba memojokanku di dinding dengan tangan kirinya. Sedangkan tangan kanannya mengelus pipiku, Sekali lagi kuperingatkan. jangan pernah sebut aku otak kotor. Aku benar-benar jijik dengan manusia jenis itu Eh? wajah Reksha. berubah. Auranya sangat dingin dan dia terlihat memandangku dengan tatapan penuh kebencian. Dengar baik-baik, Rin. Alasanku mengajakmu ke kamarku, karena aku ingin mencoba pengalaman baru kali ini, tangannya berpindah dari pipi menuju leherku. P-pengalaman baru? Benar dia pun berbisik di telingaku, Kuharap kau tidak keberatan kalau kau merasakan pengalaman pertamamu bersamaku P-pertama?! Kau sering mengatakan padaku bahwa aku ini adalah orang yang berotak kotor. Coba kauberitahukan padaku otak kotor itu seperti apa? M-meskipun kau bilang begitu Apakah. orang seperti itu akan melakukan. ini? Eh? Reksha tiba-tiba mendekatkan wajahnya padaku! Jarak kami semakin menipis, dan aku bisa merasakan nafasnya di wajahku. Gawat! Gawat! Gawat! Gawat! Apakah dia akan menciumku?! Bersambung

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan. 1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket

Lebih terperinci

LOVE WITH THE RAINBOW ~PROLOGUE~

LOVE WITH THE RAINBOW ~PROLOGUE~ LOVE WITH THE RAINBOW ~PROLOGUE~ Perkenalkan, namaku Rina, dan biasanya teman-temanku sering memanggilku Rin. Aku berjalan di pagi hari yang sejuk. Suara sepatu yang berjalan dengan terburu-buru, raungan

Lebih terperinci

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu PROLOG Yui mengerjapkan matanya yang berat dan menggerakan tubuhnya turun dari ranjangnya. Seluruh badannya terasa remuk, dan kepalanya terasa amat pening. Mungkin karena aku terlalu banyak minum semalam,

Lebih terperinci

AKU AKAN MATI HARI INI

AKU AKAN MATI HARI INI AKU AKAN MATI HARI INI Cerpen Ardy Kresna Crenata AKU BELUM TAHU DENGAN CARA APA AKU AKAN MATI. Apakah mengiris nadi dengan pisau akan menyenangkan? Atau memukul-mukul tengkorak dengan batu akan jauh lebih

Lebih terperinci

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa 5 Aku Tidak Mengerti Orang Biasa Setelah pertengkaran aneh beberapa minggu lalu, aku berhasil mendapatkan hari libur minggu yang menyenangkan. Kali ini tanpa Siska ataupun ketua yang merencanakan menyusun

Lebih terperinci

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus

Lebih terperinci

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply CHAPTER 1 There s nothing left to say but good bye Air Supply Wolverhampton, 29 Agustus 2006 -Sierra s pov- Happy birthday, Lee! ucapku girang setelah Lee meniup lilin di atas kue ulang tahunnya. Lee,

Lebih terperinci

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~ DOODLE [Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran Cast : Kalian yang membaca~ Part 1: Coretan Gambar Aku melihatnya lagi Gambar itu

Lebih terperinci

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Hingga akhirnya suatu hari, dia pun memberanikan diri untuk mengintip. Terlihat seorang bocah lelaki

Lebih terperinci

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS Yarica Eryana Destiny Penerbit HKS Destiny Oleh: Yarica Eryana Copyright 2013 by Yarica Eryana Penerbit HKS gaemgyuchokyuhyun.wordpress.com hyokyustory@yahoo.com Desain Sampul: Erlina Essen Diterbitkan

Lebih terperinci

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24 Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,

Lebih terperinci

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas Juli Milik kita Hanya ada dua kali dalam satu tahun Kebahagiaan yang luar biasa bagi kita Kerinduan yang sekian lama terpendam, kini terbayar juga Cuti kenaikan tingkat, dari tingkat 2 menuju tingkat 3

Lebih terperinci

Sang Pangeran. Kinanti 1

Sang Pangeran. Kinanti 1 Sang Pangeran Langkah Rara terhenti mendengar percakapan dari ruang tamu. Suara seseorang yang sangat dikenalnya. Suara tawa yang terdengar khas itu semakin memperkuat dugaannya, membuat jantung Rara berpacu

Lebih terperinci

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Aku tak tahu bagaimana semua peristiwa ini bermula. Yang jelas, keadaan sudah sangat memburuk ketika aku keluar dari kamar mandi dan Ali masuk ke kamarku

Lebih terperinci

Kurasa memang benar, sebaiknya kita membeli boks yang lebih besar.

Kurasa memang benar, sebaiknya kita membeli boks yang lebih besar. . Kurasa memang benar, sebaiknya kita membeli boks yang lebih besar. Karin mengamati karton berlapis kertas krep berwarna lavender di depannya. Dimensinya cukup besar persegi setengah meter dengan ketinggian

Lebih terperinci

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. SAHABAT JADI CINTA Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. Hey.!!! lagi ngapain ucap seseorang itu sambil menepuk pundakku. Saat ku menoleh

Lebih terperinci

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap. CINTA 2 HATI Udara sore berhembus semilir lembut,terasa sejuk membelai kulit.kira kira menunjukan pukul 16.45 WIB. Seorang gadis yang manis dan lugu sedang berjalan didepan rumahnya itu. Tiba tiba seorang

Lebih terperinci

TERPERANGKAP. merakitkata.blogspot.com

TERPERANGKAP. merakitkata.blogspot.com TERPERANGKAP Seberapa percayakah kau dengan apa yang ada di hadapanmu? Apakah setiap benda, padat, cair, gas yang kaurasakan itu nyata? Apakah tangan ini bergerak sesuai kehendakmu? Kaki ini berdiri menopang

Lebih terperinci

The Coffee Shop Chronicles

The Coffee Shop Chronicles The Coffee Shop Chronicles #1 Surat untuk Tuan Arsitek Oleh : Firah Aziz / @firah_39 Aku melihatmu pagi ini memasuki ruangan coffee shop tempat aku berada sekarang. Berlatar gerimis dan lagu Could it Be

Lebih terperinci

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN 1 Hensa KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN NAMANYA INDRA Bagaimana Sari?, suara Indra memecah keheningan. Kutatap lelaki ganteng yang duduk tepat di depanku ini. Sari,

Lebih terperinci

Saat itu aku sedang berdua di rumah dengan Fadhil, Kak Dityo sedang berada di kampus, dan Kak Darma baru saja pulang.

Saat itu aku sedang berdua di rumah dengan Fadhil, Kak Dityo sedang berada di kampus, dan Kak Darma baru saja pulang. Aku pulang! seru Kak Darma. Ia adalah kakakku. Aku akan ceritakan tentang keluargaku lebih banyak nanti. Oh ya kenalkan namaku Ayla. Lengkapnya Ayla Fadhillah. Aku punya saudara kembar, namanya Fadhil

Lebih terperinci

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com LUCKY_PP UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Oleh: Lucky_pp Copyright 2014 by Lucky_pp Desain Sampul: Ii dan friend Diterbitkan

Lebih terperinci

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer? tanyanya saat aku One - Deshi Angin yang semilir, bergerak dalam diam, malu-malu menelusup masuk melalui jendela kamar yang memang di biarkan terbuka oleh sang pemilik. Jam dinding yang bertengger indah di sisi sebelah

Lebih terperinci

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang Prolog Seorang teman atau bahkan lebih dari sekedar teman, ya tepatnya adalah sahabat? Apa yang kalian tau tentang teman ataupun sahabat? Dua kata yang hampir serupa, namum mempunyai arti begitu berbeda

Lebih terperinci

Chapter 01: What will you do to protect me?

Chapter 01: What will you do to protect me? Chapter 01: What will you do to protect me? gimana bisa mereka?, Suzy memandangi tumpukan foto dihadapannya dengan muka merah padam menahan malu. Ada sepuluh lembar foto yang dikirim oleh wartawan Choi

Lebih terperinci

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com

Lebih terperinci

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Pertama Kali Aku Mengenalnya 1 Pertama Kali Aku Mengenalnya Aku berhasil menjadi kekasihnya. Laki-laki yang selama 4 tahun sudah aku kagumi dan cintai. Aku pertama kali bertemu dengannya ketika aku duduk di bangku SMP. Saat itu hidupku

Lebih terperinci

oooooooo "Park Shinhye!!!!!"

oooooooo Park Shinhye!!!!! 1 Ingin mengerti apa makna di balik senyumnya. Tapi seolah-olah aku mengamati, hatiku semakin jauh berlari berlawanan arah. Mengapa semua begitu rumit dan selalu ada yang terluka? Adakah satu hal saja

Lebih terperinci

Alifia atau Alisa (2)

Alifia atau Alisa (2) Alifia atau Alisa (2) Dari suratku yang satu ke surat yang lainnya, dari pesan melalui media yang terhubung kepadanya semua sia-sia. Hingga lebih dua bulan aku menanti, tapi sepertinya perempuan ini bagaikan

Lebih terperinci

Untuk Speakers, Okky Avianty, Januari-02. dan keponakan paling kepo sedunia. -Deniz Rausan Fikri.

Untuk Speakers, Okky Avianty, Januari-02. dan keponakan paling kepo sedunia. -Deniz Rausan Fikri. Untuk Speakers, Okky Avianty, Januari-02 dan keponakan paling kepo sedunia -Deniz Rausan Fikri. Speak Now Karena ketika kamu jatuh cinta yang kamu butuhkan hanyalah keberanian dibalik pengorbanan, perjuangan

Lebih terperinci

Karya Kreatif Tanah Air Beta

Karya Kreatif Tanah Air Beta Mulyanissa 1 Hapsari Athaya Mulyanissa Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 1 Desember 2011 Karya Kreatif Tanah Air Beta Bagian I: Tujuan Penulisan Tanah Air Beta adalah novel yang dibuat berdasarkan film

Lebih terperinci

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati 1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati Oleh: Alberta Angela (@black_printzesa) Hai, namaku Jati. Mungkin kalian semua sudah sering mendengar namaku. Tapi mungkin kalian belum terlalu mengenal aku dan kehidupanku.

Lebih terperinci

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

S a t u DI PAKUAN EXPRESS S a t u DI PAKUAN EXPRESS Ya, awal tahun 2008. Pindah ke rumah sendiri. Berpisah dari orangtua, pindah kerja pula ke Jakarta. Meninggalkan kenyamanan kerja di Bogor rupanya membuatku terkaget-kaget dengan

Lebih terperinci

Antara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi

Antara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi Kolom yang kubaca di sebuah majalah hari ini agak menggelitik rasa ingin tahu ku. Judulnya Antara keinginan dan hasrat serta pengorbanan. Kolom bertajuk Berbagi itu memang tak sampai penuh satu halaman

Lebih terperinci

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya. Keledai Cerpen Dedy Tri Riyadi (Koran Tempo, 6 April 2014) LELAKI tua itu memandang ke arah jalan yang ramai di luar jendela. Di jalanan, entah karena apa, banyak sekali orang seperti sedang menunggu sesuatu

Lebih terperinci

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri. INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini

Lebih terperinci

Rambut sepunggungnya dibiarkan tergerai, hanya disisir sedemikian rupa agar tidak terlihat kusut. Aku berangkat! Gadis itu tiba di kampus tempat ia

Rambut sepunggungnya dibiarkan tergerai, hanya disisir sedemikian rupa agar tidak terlihat kusut. Aku berangkat! Gadis itu tiba di kampus tempat ia Chapter I Intro Musim panas, tahun 2015. Seorang wanita muda sedang memperhatikan setumpuk pakaian yang berserakan di ranjang. Ia berdiri menunduk, menatap baju-baju dan celana-celana dengan berbagai model,

Lebih terperinci

Impossible Love. Between 2 Worlds. Prolog. Profita Dewi Nadita

Impossible Love. Between 2 Worlds. Prolog. Profita Dewi Nadita Impossible Love Between 2 Worlds Profita Dewi Nadita Prolog Takut, cemburu, merasa kehilangan, menangis, tersenyum, adalah hal yang manusiawi. Ketika seseorang merasakan pahit dan manisnya hidup, dia akan

Lebih terperinci

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke Di kamar Widya, Ricky dan Widya sedang menonton suatu anime. Pada saat anime itu memasukki adegan mesra, Widya langsung memegang tangan Ricky. Lalu Widya berkata bahwa Widya mencintai Ricky, begitu juga

Lebih terperinci

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang? 100 101 Walaupun aku pura-pura menutup kedua mataku. Toh, akhirnya kubaca juga cerita tentang Ann. Ann yang malang, mengingatkanku pada cerita tentang Elsja dan Djalil, hantu Belanda yang sempat kuceritakan

Lebih terperinci

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog Chelvia tengah asyik duduk di teras rumahnya sambil serius mengetik sesuatu di HP-nya dengan bibir tersenyum-senyum sendiri. Hari itu ia tengah bahagia karena

Lebih terperinci

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku. MIMPI Katanya mimpi itu bunga tidur. Bunga tidur yang wanginya terbawa hingga kita bangun dan selalu mengenangnya selama 5 menit sebelum pergi ke kamar mandi. Ah, mungkin hanya aku saja. Aku selalu begitu,

Lebih terperinci

TILL DEATH DO US PART

TILL DEATH DO US PART TILL DEATH DO US PART Adit. Bening Anggadita. Nama yang aneh kan? ga usah permasalahkan nama, besok juga kalau mau ganti bisa kok. Ada yang menarik dari dirinya. Wajah dan postur tubuhnya biasa-biasa saja.

Lebih terperinci

BAGIAN PERTAMA. Kumpulan Kisah-Kisah Hikmah

BAGIAN PERTAMA. Kumpulan Kisah-Kisah Hikmah BAGIAN PERTAMA Kumpulan Kisah-Kisah Hikmah 2 MOTIVASI HIKMAH 1 Cinta Sang Wanita Penghibur Apakah ada di dunia ini orang tua yang rela menghancurkan hidup anak kandungnya? Apa kau tahu rasanya hidup terkatung-katung

Lebih terperinci

pernah terasa sama lagi setelah kau mengalami hal yang fantastis. Bagiku, pengalaman selama di Vazard adalah hal yang fantastis.

pernah terasa sama lagi setelah kau mengalami hal yang fantastis. Bagiku, pengalaman selama di Vazard adalah hal yang fantastis. A PROLOG lex memacu kudanya secepat yang dia bisa. Matanya bergerak cepat menyisir pemandangan di hadapannya. Dia kenal betul kawasan ini, kawasan terlarang. Tangannya berusaha menarik tali kekang kudanya

Lebih terperinci

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan Bab 1 Wonderheart Di suatu titik di alam semesta ini, terdapat sebuah galaksi yang begitu mirip dengan galaksi Bimasakti. Di dalamnya terdapat sebuah planet yang juga memiliki kehidupan mirip seperti Bumi.

Lebih terperinci

Kau Tetap Indonesiaku

Kau Tetap Indonesiaku Kau Tetap Indonesiaku Ini adalah cerita tentang bagaimana seseorang mencoba meraih mimpi dengan caranya, dengan segala rintangannya, dengan segala kehilangannya, dan tentu saja kebahagiaannya. Saat itu,

Lebih terperinci

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak PROLOG S eorang anak laki-laki berjalan menuju rumahnya dengan lemas. Padahal ini adalah hari pertamanya masuk SD, seharusnya dia merasa senang. Dia juga termasuk anak lakilaki yang pemberani karena dia

Lebih terperinci

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP Seorang pemuda bernama abid berjalan memasuki hutan untuk mencari hal baru, setelah sampai ke ujung jalan, dia tidak menyadari bahwa ada jurang di depannya, dan dia pun

Lebih terperinci

Sudah, kalian jangan bertengkar. Zaky mencoba melerai. Eh Bagaimana kalau kita membuka jasa konsultasi. Sahut Riski.

Sudah, kalian jangan bertengkar. Zaky mencoba melerai. Eh Bagaimana kalau kita membuka jasa konsultasi. Sahut Riski. Peristiwa heboh yang terjadi saat pertandingan besar antara kesebelasan PERSIKABA dan TIMNAS masih hangat menjadi perbincangan. Begitupun halnya yang tengah hangat diperbincangkan di Sekolah Dasar Baitunnur.

Lebih terperinci

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia 1 Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia harus on the way ke Korea. Korea? Huh, bahkan dia pun tak

Lebih terperinci

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

Suara alunan piano terdengar begitu lembut Suara alunan piano terdengar begitu lembut mengalun. Beberapa pelayan hilir mudik mengitari para tamu, dengan membawa nampan berisi minuman dengan berbagai macam jenisnya. Beberapa orang berkumpul berkelompok,

Lebih terperinci

ART OF THE TRIOMPE. Oleh: Dwi Wulandari

ART OF THE TRIOMPE. Oleh: Dwi Wulandari ART OF THE TRIOMPE Oleh: Dwi Wulandari Malang, 2014. Masyaallah, Lun! Pakaian kamu ituloh, gak bisa lebih ketutup dikit apa? seru lelaki yang akrab aku sapa Dan, Romdan. Hari ini pakaianku memang agak

Lebih terperinci

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) Dia indah, dia cantik. Bagiku dia penghuni taman hatiku. Namanya Andin. Buatku melihatnya tertawa, melihat dia tak terbebani itu bahagiaku. Andini Soebagio, perempuan cantik

Lebih terperinci

SATU. Plak Srek.. Srek

SATU. Plak Srek.. Srek SATU Plak Srek.. Srek Kertas coklat bertuliskan WANTED itu terlepas dari dinding tempat ia tertempel tadi. Tejatuh ke lantai yang juga terbuat dari kayu. Sehingga gambarnya orang bertopi besar mirip pembungkus

Lebih terperinci

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar PULANG Aku kembali di sebuah desa yang lebih pantas kusebut kampung halaman. Hamparan sawah menyambutku yang telah lama meninggalkan tempat ini sejak melepas seragam putih abu-abu. Kini, setelah mendapat

Lebih terperinci

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius ADEGAN 1. RUANG TAMU. SORE HARI. DUA ORANG (L/P) SEDANG BERCAKAP-CAKAP. 001. Orang 1 : Kayaknya akhir-akhir ini aku jarang melihat kamu ke gereja 002. Orang 2 : Jarang..!??

Lebih terperinci

ayahku selalu mengajarkan bahwa kita harus selalu menghormati orang yang lebih tua. Ambillah sendiri. Kau kenapa nak? Sepertinya ada masalah?

ayahku selalu mengajarkan bahwa kita harus selalu menghormati orang yang lebih tua. Ambillah sendiri. Kau kenapa nak? Sepertinya ada masalah? ayahku selalu mengajarkan bahwa kita harus selalu menghormati orang yang lebih tua. Ambillah sendiri. Kau kenapa nak? Sepertinya ada masalah? Nanti keceritakan. Aku mengambil seiikat bunga tulip yang ada

Lebih terperinci

Aku sering kali bertanya, Mengapa?

Aku sering kali bertanya, Mengapa? FAITH Aku tidak tahu kamu memiliki history apa tentang dia. Tak ada lagi yang ingin kututupi, Fal. Aku memang ingin mengenalmu lebih dekat lagi. Jika bisa aku ingin membuatmu tersenyum, walau itu menyakitiku.

Lebih terperinci

V.O. OCA Selamat siang! Yak. Ini buku album foto CACA (20). Hobinya adalah fotografi. Meskipun amatir, ia sangat suka foto-foto

V.O. OCA Selamat siang! Yak. Ini buku album foto CACA (20). Hobinya adalah fotografi. Meskipun amatir, ia sangat suka foto-foto INT. DIMANAPUN - SIANG HARI Selamat siang! Yak. Ini buku album foto CACA (20). Hobinya adalah fotografi. Meskipun amatir, ia sangat suka foto-foto OCA membuka buku album foto milik CACA, di dalamnya tertulis

Lebih terperinci

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM) AZAN PERTAMA DENDY (Penulis : IDM) Jam menunjukkan pukul 10.30, suasana ruang kelas dua SD Negeri Watambo menjadi ramai. Setiap anak saling mendahului untuk keluar dari kelas. Ibu guru wali kelas dua hanya

Lebih terperinci

PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun

PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun Disusun Oleh : Luthfi Asrori (11.21.0573) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Tante, please... Saya benar-benar membutuhkan bantuan. Pemuda itu tampak memohon. Tapi... Ini menyangkut hidup mati seseorang, tante!

Tante, please... Saya benar-benar membutuhkan bantuan. Pemuda itu tampak memohon. Tapi... Ini menyangkut hidup mati seseorang, tante! Bab I Karenina mengangkat kopernya dengan tergesa-gesa. Bi Sumi yang menggendong Alea, putrinya yang baru berumur 9 bulan, juga mengikuti langkahnya dengan tergesa-gesa. Kita harus cepat, Bi. Acaranya

Lebih terperinci

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... 6 Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... OooOooOooO "Hye..." "Hhmmm..." "Aku mencintaimu..." "Nado. Aku

Lebih terperinci

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja BAB 1 Peacock Coffee, masih menjadi tempat favoritku dan sahabat untuk melepas penat dari rutinitas sekolah seharihari. Kafe ini tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, namun terkesan mewah dan simpel.

Lebih terperinci

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen. Chapter 1 Sebuah sekolah SMA swasta di suatu tempat, tepatnya di suatu kelas, seorang guru wanita muda tengah berdiri di depan papan tulis putih yang telah penuh dengan coretan-coretan spidol hitam. Setelah

Lebih terperinci

- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan -

- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan - - Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan - Aku bertemu denganmu lengkap dengan salam perkenalan. Senyummu membaur dengan karamel panas yang kau suguhkan. Katamu cuaca cukup dingin jika hanya duduk diam

Lebih terperinci

No Oedipus Complex Keterangan Dialog dalam novel Halaman Ya Tidak. Kemudian ayah itu, selalu tidak sabar, akan lompat dari kedua orang tua yang tidak

No Oedipus Complex Keterangan Dialog dalam novel Halaman Ya Tidak. Kemudian ayah itu, selalu tidak sabar, akan lompat dari kedua orang tua yang tidak Judul : Oedipus Complex pada Paul didalam novel Sons and Lovers karangan D.H. Lawrence DATA REDUKSI Data Reduksi dibawah ini adalah untuk menyederhanakan penjelasan peneliti. No Oedipus Complex Keterangan

Lebih terperinci

It s a long story Part I

It s a long story Part I It s a long story Part I #throwback MFR. Mantan terakhirku di zaman smp dulu. Semasa aku dan kamu mempunyai status, orang orang di sekolah bilang pasangan paling sweet satu sekolah. Bagaimana aku dan kamu

Lebih terperinci

Butterfly in the Winter

Butterfly in the Winter Butterfly in the Winter Tahun Ajaran Baru Perasaan cinta dan kesepian memiliki jarak yang begitu tipis. Terkadang kita sukar membedakan keduanya. Meski begitu, keduanya memberikan warna yang cerah dalam

Lebih terperinci

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang

Lebih terperinci

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua Rahasia Gudang Tua Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah suara petir yang silih berganti membuatnya susah memejamkan mata. Hiasan gantung di luar jendela kamarnya selalu bergerak ditiup angin

Lebih terperinci

LESTARI KARYA TITIS ALYCIA MILDA

LESTARI KARYA TITIS ALYCIA MILDA KARYA TITIS ALYCIA MILDA PARA PELAKU:. Gadis berusia 24 tahun, seorang penari tradisional.. Ayah Lestari. Laki-laki berusia 50-an dengan garis wajah yang tegas.. Ibu Lestari. Wanita sederhana dan penyayang

Lebih terperinci

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di Chapter I: The First Meeting Seorang gadis sedang berjalan bahagia di sepanjang jalan pada malam yang cerah. Ia melihat ke sekelilingnya dengan senyum ceria. Ia berharap hal aneh itu tidak akan muncul

Lebih terperinci

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana. Bahkan sang juara sejati sekali pun pasti pernah mengalami kegagalan. Itu wajar dalam setiap perjalanan hidup manusia, karena terbentuknya mental sang juara yang sesungguhnya adalah ketika orang itu pernah

Lebih terperinci

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku! Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku! Mesin mobil sudah mati beberapa menit yang lalu, tapi Zhara masih duduk diam dibelakang kemudi. Sibuk menenangkan debar jantungnya, berusaha untuk bisa

Lebih terperinci

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul. PROLOG Frankfurt, Germany. Nick umur 9 tahun. Aku berlarian di padang rumput. Mengitari lapangan yang seperti permadani hijau. Rumput-rumputnya sudah mulai meninggi. Tingginya hampir melewati lututku.

Lebih terperinci

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha, jawab Ricky Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha, timpal Cella Persahabatan yang nyaris PROLOG "Grace, gimana tadi bisa gak?" Tanya Cella "Bisa sih, mudah-mudahan dapat nilainya bagus yah Cel," jawab Grace "Hai cewek-cewek, gimana tadi UNnya bisa gak?" Ucap Ricky "Bisa dong," jawab Cella

Lebih terperinci

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes. icha duduk sendirian di sebuah cafe sambil menatap hujan 'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes. ia teringat

Lebih terperinci

Belajar Memahami Drama

Belajar Memahami Drama 8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya

Lebih terperinci

Bodoh Sekali. Oleh: Ga Hyun

Bodoh Sekali. Oleh: Ga Hyun Bodoh Sekali Oleh: Ga Hyun Saya bernama Min Yoo, saya bersekolah di Sekolah Matahari. Saya mempunyai teman dekat bernama So Eun. Saya suka bermain dengan anak laki-laki. Saya tidak suka makan terlalu banyak.

Lebih terperinci

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa Anam Rufisa Catatan Anak Kelinci Penerbit Ana Monica Rufisa Catatan Anak Kelinci Oleh: Anam Rufisa Copyright 2010 by Anam Rufisa Penerbit Ana Monica Rufisa Website: http://anamrufisa.tumblr.com/ Email:

Lebih terperinci

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36 Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun

Lebih terperinci

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA MINGKIAJA HANYA KAMU BAB 1 AMANDA Hanya dengan memandangi fhotomu membuat hatiku damai, tetapi hanya sebatas itu yang dapat aku lakukan. Saat ini dirimu menjadi milik lelaki lain, lelaki yang sebenarnya

Lebih terperinci

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

KOPI DI CANGKIR PELANGI.. KOPI DI CANGKIR PELANGI.. Irama detik menuju menit yang semakin jelas terdengar, menandakan sunyi telah memonopoli malam. Malam memang selalu berdampingan dengan sunyi, dan kemudian memadu kasih untuk

Lebih terperinci

beranjak, dan segera menghampiri meja kasir. Ketika aku memegang kopi ku, tiba-tiba dari arah berlawanan seseorang

beranjak, dan segera menghampiri meja kasir. Ketika aku memegang kopi ku, tiba-tiba dari arah berlawanan seseorang Atas Nama Dewa, Black Americano, aku mulai beranjak, dan segera menghampiri meja kasir. Ketika aku memegang kopi ku, tiba-tiba dari arah berlawanan seseorang pun sigap merebut kopiku. Maaf, itu kopi saya,

Lebih terperinci

NEGERI PRAYOGI. Sudah dua hari aku libur semester ganjil. Tidak sampai enam bulan lagi aku akan menempuh

NEGERI PRAYOGI. Sudah dua hari aku libur semester ganjil. Tidak sampai enam bulan lagi aku akan menempuh NEGERI PRAYOGI Namaku Tita. Aku siswa kelas duabelas di salah satu SMA di Yogyakarta. Aku senang menggambar. Entahlah, aku merasa lebih mudah berbicara lewat gambar daripada bicara langsung. Setidaknya,

Lebih terperinci

Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang.

Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang. Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang. Sepertinya mereka adalah rekan kerja satu ruangan di lantai 12,

Lebih terperinci

BAB 9 Pekerjaan Pertama

BAB 9 Pekerjaan Pertama BAB 9 Pekerjaan Pertama Berjalan pelan mendekati sebuah gerbang besar yang berdiri di depanku. Aku keluar dari area hutan dan makin mendekati wilayah kekaisaran ini. Masuk melalui gerbang ini, pandanganku

Lebih terperinci

1 Lethologica (n.) The inability to recall a precise word of something. -Kate. 22 April :53

1 Lethologica (n.) The inability to recall a precise word of something. -Kate. 22 April :53 PROLOGUE Pernahkah kalian bertemu seseorang, baik itu sesama jenis ataupun lawan jenis, dan kalian langsung merasakan adanya getaran chemistry yang berkembang di antara kalian? Mungkin kalian berpikir

Lebih terperinci

Cinta itu bukan tentang diri sendiri tapi tentang dia, yang kau sayangi Cinta itu bukan cinta sebelum kau berani mengungkapkannya

Cinta itu bukan tentang diri sendiri tapi tentang dia, yang kau sayangi Cinta itu bukan cinta sebelum kau berani mengungkapkannya the love(l)y love Kumpulan kata ringan yang terdiri dari ceritacerita setengah panjang, semuanya tentang cinta. Cinta itu takkan sempurna sebelum kamu mencintai dirimu yang tak sempurna Cinta itu bukan

Lebih terperinci

Stupid Love. June 21 st, 2013

Stupid Love. June 21 st, 2013 Stupid Love June 21 st, 2013 Sepasang mata biru terangnya menatapku lekat. Aku menggigit bibir bawahku, menahan kalimat yang tidak ingin aku katakan. Tapi aku harus. Aku harus mengatakannya. Emosiku sudah

Lebih terperinci

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca Puzzle-Puzzle Fiksi Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan menginspirasi pembaca JULIE 2 Akhirnya Buku Ini Milikku Aku tidak menghiraukan panasnya matahari di siang hari ini. Aku tetap berlari

Lebih terperinci

Heart 119. Dan aku harap, kita tidak akan pernah bertemu. lagi.

Heart 119. Dan aku harap, kita tidak akan pernah bertemu. lagi. Heart 119 Hal itu seperti ia kembali ke masa lalu dan mengulang lagi semuanya. Ia bisa melihat dirinya dan orang itu. Dirinya yang terduduk tanpa melihat ke orang itu, mengucapkan kata-kata yang sebenarnya

Lebih terperinci

SENA LINGGABHUMI SERINDAI DANYANG

SENA LINGGABHUMI SERINDAI DANYANG SENA LINGGABHUMI SERINDAI DANYANG Perkenalkan, namaku Sena. Jujur saja sampai saat ini, terkadang aku masih merasa risih dengan kehadiran mereka yang terkesan tiba-tiba dan menjengkelkan. Menyodorkan kepala

Lebih terperinci

Fatmawati Kartika. Rainy Tears. Diandra Creative

Fatmawati Kartika. Rainy Tears. Diandra Creative Fatmawati Kartika Rainy Tears Diandra Creative Rainy Tears Penulis Editor Tata Bahasa Tata Letak Sampul : Fatmawati Kartika Dewi : Gorjesso Fanfiction : Gorjesso Fanfiction : Fatmawati Kartika Dewi : Gorjesso

Lebih terperinci

Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu?

Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu? 1 Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu? Bapak ada janji makan siang dengan Mrs. Knight jam 11.30 siang. Baiklah. Susun

Lebih terperinci

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

SINOPSIS. Universitas Darma Persada SINOPSIS Watanabe Toru adalah seorang pria berusia 37 tahun yang sedang menaiki pesawat Boeing 737 menuju ke bandara Hamburg, Jerman. Sesampainya di bandara, dia mendengar suara lantunan instrumentalia

Lebih terperinci

1. Aku Ingin ke Bandung

1. Aku Ingin ke Bandung 1. Aku Ingin ke Bandung Malam ini terasa berbeda, apa yang aku dengar terasa bagaikan bisikan dari masa lalu yang tak akan pernah mendatangi kehidupanku. Aku ingin ke Bandung hatiku berbisik pelan tapi

Lebih terperinci

semoga hujan turun tepat waktu

semoga hujan turun tepat waktu semoga hujan turun tepat waktu aditia yudis kumpulan cerita pendek dan flash fiction yang pernah diikutkan kompetisi nulisbuku dan comotan dari blog pribadi. Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com

Lebih terperinci