KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH IBTIDA YA NEGERI WALIMPONG KAB. BONE PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR 9 TAHUN Jalan Poros Palattae - Lappariaja

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH IBTIDA YA NEGERI WALIMPONG KAB. BONE PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR 9 TAHUN Jalan Poros Palattae - Lappariaja"

Transkripsi

1 Pasal 1 JENIS PEKERJAAN KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH IBTIDA YA NEGERI WALIMPONG KAB. BONE PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR 9 TAHUN Jalan Poros Palattae - Lappariaja SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN PEMBANGUNAN LANJUTAN 3 RKB MIN WALIMPONG KEC. BENGO KAB. BONE 1. Pekerjaan yang dilaksanakan adalah : Pekerjaan Lanjutan 3 Ruang Kelas Baru (RKB ) MIN. Walimpong Kec. Bengo Kab. Bone. 2. Luas dan spesifikasi pekerjaan tersebut di atas disesuaikan dengan Gambar Kerja dan Rencana Kerja dan Syarat-syarat ini. Pasal 2 PENGGUNAAN SYARAT-SYARAT INI 1. Jika terdapat perbedaan antara Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) dengan gambar kerja, maka yang berlaku adalah ketentuan yang ada di dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat ini. 2. Jika ada perbedaan pada gambar-gambar atau ukuran-ukuran, maka gambar-gambar dalam ukuran skala besar yang diikuti. 3. Gambar detail dan gambar penjelasan lainnya yang memungkinkan diperlukan pada pelaksanaan pekerjaan ini harus dibuat oleh Kontraktor. 4. Hal-hal yang menyangkut Pasal 2 ayat 1,2;3; Kontraktor diwajibkan berkonsultasi dengan pihak Direksi dan tidak diperkenankan mengambil keputusan sendiri tanpa persetujuan dari Direksi. Pasal 3 SYARAT-SYARAT TEKNIS UMUM Peraturan-peraturan yang dinyatakan berlaku dalam pekerjaan ini adalah : 1. Peraturan Umum Bahan Bangunan (PUBB) Tahun Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI) Tahun 1971 dan SNI Tahun Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI) Tahun Peraturan-peraturan pemerintah setempat yang menyangkut pekerjaan ini. Pasal 4 LOKASI SITE PEKERJAAN Lokasi (site) pekerjaan seperti yang tersebut pada Pasal 1 terdapat di Kompleks MIN Walimpong Kec. Bengo Kab. Bone. Pasal 5 PEKERJAAN PERSIAPAN Pekerjaan persiapan berupa mobilisasi peralatan kerja dan persiapan tenaga kerja dilapangan sesuai dengan keahlian masing masing, pekerjaan yang akan dikerja berupa pekerjaan lanjutan dari pekerjaan tahap sebelumnya yang telah dikerjakan berupa pekerjaan pembangunan 3 ruang kelas yang disiapkan untuk lantai 2, karena terbatasnya dana pada tahap petama sehingga yang dilaksanakan pada saat itu hanya sampai pekerjaan plat lantai 2.

2 Kontraktor diwajibkan membuat bangsal kerja sebagai penempatan barang-barang yang akan digunakan pada proyek tersebut, Pembuatan papan kegiatan pekerjaan dimaksudkan untuk transparansi jenis pekerjaan, sumber dana, jumlah dana serta waktu yang dipergunakan dalam penyelesaian pekerjaan, serta penyiapan P3K dimaksudkan untuk pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan kerja dilapangan. Pasal 6 PENETAPAN UKURAN-UKURAN 1. Kontraktor bertanggung jawab atas tepatnya pekerjaan, bentuk ukuran-ukuran dan mutu yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini. 2. Kontraktor berkewajiban mencocokkan ukuran-ukuran satu sama lainnya dan segera memberitahukan/konsultasi dengan Direksi bilamana terdapat perbedaan ukuran-ukuran satu sama lainnya, Kontraktor tidak boleh membetulkan kesalahan-kesalahan, ukuran-ukuran / gambar-gambar sebelum berkonsultasi dengan Direksi. 3. Peil Nol ( +0,00) ditetapkan saat peninjauan lapangan/lokasi atau disesuaikan dengan gambar perencanaan. 4. Kontraktor diwajibkan membuat tanda tetap untuk ukuran Peil Nol diatas patok yang kuat dan memeliharanya selama waktu pekerjaan berlangsung. Patok tersebut harus telah disetujui oleh Direksi. 5. Pada saat pemasangan bouwplank, Kontraktor diwajibkan mengadakan pengukuran dengan teliti terhadap efek bangunan, siku bangunan maupun peil bangunan. Dalam pemasangan bouwplank hendaknya dihadirkan Konsultan Pengawas. Pasal 7 PEKERJAAN BETON Pekerjaan beton yang akan dikerjakan dalam pekerjaan ini adalah berupa melanjutkan pekerjaan struktur beton dari plat lantai 2 keatas sampai keringbalk dan kuda kuda beton sebagai pengganti kuda kuda kayu pada ujung bangunan. 7.1 Material Bahan Beton Semen a. Yang digunakan adalah terdiri dari satu jenis merk dan mutu yang baik atas persetujuan Direksi dan ditetapkan harus memakai PC. Merk Tonasa. b. Semen yang telah mengeras sebagian/seluruhnya tidak boleh dipakai Pasir Beton. Pasir beton terdiri dari butir-butir yang bersih, bebas dari bahan organik lumpur dan sebagainya dan memenuhi syarat yang ditentukan dalam PBI Tahun 1971 dan SNI Tahun Kerikil Beton. a. Kerikil yang digunakan harus bersih dan bermutu baik dan mempunyai gradasi serta kekasaran yang sesuai dengan syarat yang tercantum dalam PBI Tahun 1971 dan SNI Tahun b. Kerikil beton sebelum digunakan harus dicuci dengan air sampai bersih. c. Penumpukan bahan kerikil harus dipisahkan dengan bahan lainnya A i r a. Air yang digunakan harus air tawar yang bersih, tidak mengandung minyak, asam, garam, alkohol, lumpur, atau bahan lain yang dapat merusak beton. b. Apabila dipandang perlu, Direksi dapat memerintahkan Kontraktor untuk mengadakan pemeriksaan air di Laboratorium yang resmi dan sah atas biaya Kontraktor.

3 7.1.5 Takaran Material Beton. a. Takaran atau ukuran perbandingan material beton tidak diperbolehkan hanya menggunakan skop atau diperkirakan saja. b. Takaran yang diperbolehkan antara lain seperti ember drum atau plastik, tong atau mal kayu ukuran zak semen Besi Beton. a. Besi beton yang digunakan sesuai dengan petunjuk yang ada dalam Gambar Kerja atau Bestek. b. Besi beton harus bersih dari lapisan minyak, karat, bebas dari cacat seperti retak, bengkok-bengkok, dan sebagainya dan harus berpenampang bulat dan memenuhi syarat yang tercantum dalam PBI Tahun 1971 dan SNI Tahun Jenis dan Mutu Beton. a. Jenis-jenis pekerjaan beton bertulang 1 Pc : 2 Psr : 3 Krk, digunakan untuk Kolom, kuda kuda beton dan Ringbalk. b. Mutu Beton yang digunakan adalah K.250, atau sesuai dengan yang disyaratkan dan disetujui oleh Direksi/Pengawas Pengecoran dan Perawatan Beton. a. Pengecoran beton hanya dapat dilaksanakan atas persetujuan Pengawas Lapangan atau Direksi. b. Pengadukan beton harus merata dan diusahakan menggunakan Mesin Molen. c. Takaran-takaran untuk semen Pc, pasir, kerikil, dan air harus mendapat persetujuan Direksi. d. Pengecoran harus dilaksanakan dengan tata laksana sebaik mungkin dengan mengikuti petunjuk Direksi, penggunaan alat Fibrator untuk memadatkan beton dengan baik. e. Apabila pengecoran beton dihentikan dan dilanjutkan pada hari berikutnya, maka tempat pemberhentian tersebut harus mendapat persetujuan dari pihak Direksi. f. Selama proses pengecoran beton, tidak diperkenankan untuk dibebani selama proses tersebut berlangsung, beton harus disiram / dibasahi terus menerus selama 3 (tiga) minggu Beton yang dikerjakan. a. Beton yang dikerjakan adalah pekerjaan kolom beton dan ring balok serta kuda kuda beton sesuai pada gambar kerja. b. Semua prinsip-prinsip pekerjaan besi harus mendapat persetujuan dari Konsultan Supervisi, sedangkan semua besi yang digunakan adalah S.I 1 yang ukuran besar baik besi kolom maupun besi beugelnya. Untuk dimensi, jumlah serta jarak besinya dapat dilihat pada gambar kerja. Pasal 8 PEKERJAAN PASANGAN TEMBOK 1. Pekerjaan pemasangan tembok batu bata dilakukan pada semua atau sesuai dengan gambar kerja. 2. Pasangan tembok batu bata ½ batu untuk tembok harus dipasang lurus dan baik dengan mutu adukan 1 pc : 4 psr untuk tembok biasa, sedang untuk transram menggunakan adukan 1 pc : 2 Psr 3. Batu bata yang akan dipasang harus berkualitas baik dan sebelum pemasangnnya harus dibasahi terlebih dahulu baru dapat dipasang.

4 4. Pada saat pemasangan tembok tambahan, permukaan tembok lama atau ringbalk lama harus disiram dengan air semen barulah pemasangan tembok tambahan dapat dilaksanakan. 5. Untuk tembok yang dibongkar pada pasangan kusen baru, teknik penyambungannya harus dipasangn secara lurus dan rapi. Pasal 9 PEKERJAAN PLASTERAN DAN ACIAN 1. Pekerjaan plasteran dapat dilakukan sesudah mendapat persetujuan dari pemberi tugas/ direksi yaitu sesudah kosen kosen, pipa pipa dan sebagainya sudah terpasang semua. Sebelum dipelaster, permukaan dinding batu bata harus dibasahi dengan air sampiai jenuh, permukaan beton yang akan dipelaster harus dikasarkan dahulu, semua pelasteran harus sama rata ketebalannya yaitu 1,5 cm. Pinggiran dinding ( skoning ) 1 pc : 2 psr. Setelah plasteran dinding selesai semua kemudian dilakukan penghalusan ( aci ) dengan semen pc dan digosok dengan kertas semen sebagaimana mestinya. 2. Mutu campuran untuk plasteran tembok dari peil yang ditentukan (telah dinaikkan) memakai campuran trasram 1 : 2 setinggi 40.cm sedangkan diatasnya memakai campuran 1:5. 3. Semua permukaan tembok yang akan diplaster harus dibersihkan dari sisa-sisa plasteran lamanya dan sebelum plasteran dimulai harus disetujui oeh Konsultan Supervisi/Direksi. 4. Sedangkan untuk acian tembok memakai acian semen licin (tidak diperkenankan memakai kapur). 5. Dinding tembok sebelum diaci harus dibersihkan terlebih dahulu dan permukaan tembok yang akan diaci harus dibasahi terlebih dahulu. Pasal 10 PEKERJAAN KAYU 1. Semua kayu yang ada baik kuda-kuda, rangka plafond, listplank dan kosen harus yang baru. 2. Kayu Klas. I Bayam digunakan untuk; Pekerjaan Kosen Pintu dan Jendela, Daun Pintu. a. Kosen menggunakan penampang jadi 5/13 yang pada bagian sudutnya diprofil dan dikerjakan sesuai dengan ukuran-ukuran atau detail dari gambar kerja. b. Daun Pintu Panil kayu ukuran tebal 3,5 cm, dengan panil papan pengisi 1,5 cm, dimana besar dan ukurannya disesuaikan dengan gambar kerja. c. Jendela Kayu menggunakan papan kayu kls II ukuran 2/10 cm yang harus diserut halus. 3. Kayu Klas.II digunakan pada : a. Rangka serta penggantung pada Plafond. b. Untuk rangka atap (Kuda-kuda, gording dan balok penyangga) menggunakan kayu dengan kualitas baik (kayu samarinda) serta tidak terdapat cacat pada penampang kayu. Pemakaian kayu tersebut harus disetujui oleh Konsultan Pengawas. Ukuran dan serta dimensi penampang jadi dari kayu yang dipakai harus disesuaikan dengan Gambar Kerja. 4. Kontraktor harus meneliti perletakan, ukuran-ukuran dan bentuk yang tertera dalam gambar kerja atau bestek. Bila terdapat kelainan atau kesalahan seperti kesalahan perletakan, ukuran, dan sebagainya, segera dikonsultasikan dengan pihak Direksi. Pasal 11 PEKERJAAN ATAP, PLAFON, DAN LISTPLANK. 1. Penutup atap digunakan adalah Atap Spandek Tebal 0.35 Warna, Warna atap spandek disesuaikan dengan warna atap bangunan yang sudah ada. 2. Nok atau bubungan atap menggunakan bahan yang sama 3. Untuk seluruh bangunan harus menggunakan bahan penutup atap satu produk. Sebelum dipesan / dikirim kepekerjaan, pemborong terlebih dahulu mengajukan contoh kepada direksi untuk mendapatkan persetujuan. 4. Sebelum pemasangan penutup atap dilaksanakan, harus dicek kemiringan dan kerataan rangka atap sehingga, diperoleh bidang yang rata. 5. Pemasangan penutup atap yang tidak rapih, rata dan berombak harus diperbaiki atas biaya pemborong.

5 6. Rangka plafon digunakan kayu kls II (Samarinda) dengan kwalitas baik dengan ukuran; - Balok induk digunakan balok 5/7 cm - Balok pembagi dari balok 4/6 cm. - Balok penggantung 5/7 setiap jarak 2 m. 7. Plafon yang digunakan adalah kalsibord, dengan ketebalan 3,5 mm ukuran 120 x 240 cm, pada bagian pertemuan kalsibord dilakban dan diplamur hingga sambungan tidak kelihatan, serta pada bagian pinggir diberi list profil kayu 5 x 5 cm yang sesuai dengan bestek serta disetujui oleh Konsultan Pengawas. 8. Pelaksanaan pekerjaan plafond disesuaikan dengan bentuk yang telah ditentukan (disesuaikan dengan gambar kerja) 9. Papan Listplank menggunakan kayu kls.ii (setara samarinda), dengan ukuran 2 x 2/20 cm dimana sistem pemasangannya disesuaikan dengan gambar kerja dan disetiap ujung bawah listplank harus diprofil pada sisi luarnya. Pasal 12 PEKERJAAN KUNCI, GANTUNGAN, KACA DAN LAIN-LAIN 1. Kunci tanam dua kali putar dengan kwalitas Setara SES digunakan pada semua pintu. Semua komponen harus dipasang lengkap dan asli termasuk paku skrup. 2. Gantungan/engsel daun pintu dipakai engsel kupu-kupu yang tebal dan dipasang 3 (tiga) buah tiap daun pintu dan skrup yang digunakan harus komponen asli. 3. Semua kaca jendela maupun kaca mati digunakan kaca bening 5 mm. permukaan kaca tidak retak ataupun bergelembung. Pasal 13 PEKERJAAN LANTAI Pekerjaan pemasangan lantai keramik pada Lantai 2 semua ruangan termasuk selasar sedangkan pemasangan lantai keramik pada lantai 1 hanya pada bagian depan tangga dengan menggunakan keramik 40x40 cm. 1. Lantai bangunan untuk semua ruangan baik dalam ruang maupun teras menggunakan bahan lantai yang sama. 2. Lantai yang digunakan adalah lantai keramik Yang Licin dan mengkilap, Sistem pemasangannya disesuaikan dengan instruksi dari pabrik. 3. Untuk Dalam Ruangan dan Selasar memakai lantai keramik 40 x 40 cm yang teknik pemasangnnya harus sesuai gambar kerja. 4. Semua Keramik yang terpasang tidak boleh ada yang retak atau pecah dan harus diganti apabila terdapat keramik yang retak atau pecah. 5. Setelah keramik didatangkan ke lokasi proyek, Kontraktor harus memperlihatkan contohnya terlebih dahulu ke Konsultan Supervisi/Direksi dan jika sudah disetujui barulah keramik tersebut dapat dimasukkan ke lokasi proyek. 6. Sebelum dilaksanakan pemasangan lantai, kontraktor diwajibkan meratakan permukaan yang akan diberikan tegel keramik sehingga hasil pemasangan tersebut rapi dan baik. Serta penyempurnakan permukaannya dan telah disetujui oleh Pengawas Lapangan untuk memasangnya. Pasal 14 PEKERJAAN PENGECATAN 1. Semua sambungan-sambungan kayu, penampang ujung balok bagian yang akan melekat pada tembok, harus dicat meni dan didempul serta digosok sampai rata dan baru dapat dicat jika disetujui oeh Konsultan. 2. Cat kayu mengkilat digunakan merk setara AVIAN atau yang sejenisnya, sebelumnya harus menggunakan cat dasar, meni kayu, dempul, dan lain-lain. 3. Tata laksana pengecatan harus mengikuti patent atau petunjuk dari pabrik atau Konsultan Pengawas.

6 4. Bagian yang akan dicat kayu adalah : a. Kosen pintu dan jendela serta bagian-bagiannya. b. Listplank papan. c. Papan Jendela, daun pintu dan dinding partisi. d. List Plafon Kayu, serta e. Warna cat yang digunakan adalah mengikuti petunjuk Direksi. 5. Cat tembok digunakan merk setara Avitex atau merk lain yang kualitasnya sama, dengan warna yang telah disetujui oleh Direksi dan tata laksana pengecatannya mengikuti patent pabrik 6. Bagian yang akan dicat Tembok adalah : a. Seluruh tembok yang nampak husus lantai 2. b. Plafond keseluruhan, c. Pengecatan tembok dan plafond baru dapat dilakukan jika tembok sudah diplamur sedangkan untuk plafond dapat dicat apabila sudah dicompund dan permukaannya sudah digosok dengan rata. Pasal 15 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 1. Pemasangan instalasi listrik terdiri dari pemasangan instalasi pada lantai 2 terdiri dari 3 kelas termasuk pemasangan instalasi pada selasar. 2. Kontraktor diwajibkan membuat gambar kerja instalasi listrik dengan berpedoman pada gambar kerja rencana, dan gambar tersebut dapat dipertanggung jawabkan pada PLN. 3. Pekerjaan instalasi listrik dilaksanakan oleh instalatur yang disetujui/direkomendir PLN dan disetujui oleh Direksi. 4. Semua hasil pekerjaan instalasi listrik harus dimintakan pemeriksaan PLN dan surat-surat hasil pemeriksaan harus ditujukan kepada Direksi, paling lambat sehari sebelum aliran akan disalurkan. 5. Pekerjaan pemipaan dan kabel instalasi; 5.1. Pemipaan a. Pemipaan instalasi harus dilakukan dengan menggunakan pipa plastik PVC lengkap dengan material bantunya. b. Pemasangan harus dilakukan secara in bouw, di dalam dinding bata, di atas plafon sehingga tidak terlihat mata. c. Pemipaan harus dilaksanakan dengan rapi, terpasang tegak atau horisontal dan sejajar dengan struktur bangunan serta dilaksanakan sesuai dengan standar praktis yang umum dilaksanakan. 5.2.Kabel Instalasi. a. Kabel instalasi yang digunakan buatan Indonesia sesuai dengan standar PLN yang sudah disahkan. b. Jenis kabel instalasi ke lampu penerangan dan stop kontak adalah NYA atau NYM dengan ukuran minimal 2,5 mm, dilaksanakan sesuai dengan PUIL. Kabel yang menuju ke titik lampu dan setiap stop kontak harus terdiri dari 3 (tiga) buah kabel dimana masing-masing akan berfungsi sebagai phase, kabel netral/gourding. 6. Sebelum pekerjaan instalasi listrik dimulai, Kontraktor harus menanyakan atau mengetahui keadaan voltage listrik setempat.

7 Pasal 16 PEKERJAAN SANITASI 1. Dinding km/wc dipasangi keramik ukuran 25 x 40 cm warna. Pada lantai km/wc harus mempunyai kemiringan 2,5 % kearah lobang pembuangan yang mempunyai saringan. 2. Lantai km/wc dipasang keramik 25 x25 cm kasar sedangkan dinding diberi lapisan keramik 25 x 40 cm dengan menggunakan spesi 1 Pc : 3 Psr. 3. Kloset digunakan kloset jongkok setaraf TOTO. 4. Sumber air bersih berasal sumber air yang ada 5. Septictank dibuatkan septiktank baru. 6. Semua hal yang tidak disebutkan dalam point ini dan tidak terdapat digambar dengan rencana pelaksanaan, tetapi jelas menunjang pekerjaan ini, sudah menjadi resiko kontraktor. Pasal 17 PEKERJAAN TAMBAHAN 1. Sebelum penyerahan pertama, kontraktor harus meneliti semua bagian pekerjaan yang belum sempurna dan harus sudah diperbaiki, ruang-ruang harus dipel, halaman pekerjaan harus sudah dibersihkan dari segala sampah dan peralatan bekas proyek. 2. Meskipun sudah ada pengawas dan unsur-unsur pemberi tugas lainnya semua penyimpangan dari ketentuan bestek dan gambar menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik mungkin. 3. Selama masa pemeliharaan kontraktor wajib merawat, mengamankan dan memperbaiki segala cacat yang timbul, sehingga sebelum penyerahan kedua dilaksanakan, pekerjaan benar-benar telah sempurna. 4. Selain rencana Kerja dan Syarat-syarat ini, maka semua ketentuan administrasi pemeriksaan bahan baku/mutu pekerjaan ini menjadi persyaratan yang harus dipenuhi oleh kontraktor. 5. Semua yang belum tercantum dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat ini akan ditentukan kemudian pada rapat penjelasan pekerjaan ( Aanwijzing). Pasal 18 PEKERJAAN SELESAI Pekerjaan dianggap selesai jika; 1. Pembersihan lapangan telah dilaksanakan dengan baik. 2. Pekerjaan telah diperiksa secara bersama oleh Konsultan Pengawas atau Direksi, Pihak Pejabat Pembuat Komitmen dan Kuasa Pengguna Anggaran (Kepala Sekolah selaku Owner) dan Kontraktor dan dinyatakan dalam suatu Berita Acara. PASAL 19 KETENTUAN TAMBAHAN 1. Selain Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini, maka sesuai dengan ketentuan administrasi, pemeriksaan bahan/mutu pekerjaan serta ketentuan lain dari pemeriksaan yang menyangkut pelaksanaan pekerjaan ini termasuk pula syarat-syarat yang harus dipenuhi dan ditaati. 2. Hal-hal lain yang tidak tercantum/tidak jelas dalam RKS ini akan dibuat tersendiri, serta peraturan-peraturan pemerintah yang berlaku menjadi kewajiban Kontraktor. 3. Semua akibat yang timbul dari pelaksanaan pekerjaan yang keliru/kelalaian Kontraktor adalah menjadi tanggung jawab Kontraktor.

8 Demikian uraian syarat-syarat tersebut diatas dan merupakan satu kesatuan gambar dan uraian jenis pekerjaan. Hal hal yang belum diatur dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat ini tapi masih ada hubungannya dengan Metode Pelaksanaan Pekerjaan ini maka kontraktor wajib melaksanakan pekerjaan tersebut.

Metode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA >

Metode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA > Metode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA > GSF-Aceh. Didalam Pelaksanaan Proyek, metode pelaksanaan sangat penting dilaksanakan, hal ini untuk mengetahui

Lebih terperinci

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN. Bangunan yang dilaksanakan adalah kegiatan PEMBANGUNAN RUANG KELAS

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN. Bangunan yang dilaksanakan adalah kegiatan PEMBANGUNAN RUANG KELAS Spesifikasi Teknis SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN 1. LINGKUP UMUM Bangunan yang dilaksanakan adalah kegiatan PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU ( RKB ) yang diadakan oleh Kementrian Agama Kab. Kep Selayar.

Lebih terperinci

DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMINFO

DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMINFO PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMINFO TAHUN ANGGARAN 2015 RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) PEMBANGUNAN TAMBATAN PERAHU KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN VOLUME = 104,85 M 1

Lebih terperinci

METODE PELAKSANAAN PAKET PEKERJAAN : PEMBANGUNAN PERUMAHAN RAKYAT DI PAPUA LOKASI : KABUPATEN WAROPEN.

METODE PELAKSANAAN PAKET PEKERJAAN : PEMBANGUNAN PERUMAHAN RAKYAT DI PAPUA LOKASI : KABUPATEN WAROPEN. METODE PELAKSANAAN I. TAHAP PERSIAPAN PAKET PEKERJAAN : PEMBANGUNAN PERUMAHAN RAKYAT DI PAPUA LOKASI : KABUPATEN WAROPEN. Setelah penanda tanganan Surat Perjanjian Kerja dan serah terima lapangan, kontraktor

Lebih terperinci

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP.

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP. ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP.TTE-2014 Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh Empat bulan April tahun

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) REKAPITULASI AKHIR

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) REKAPITULASI AKHIR RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) REKAPITULASI AKHIR LANJUTAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BELAJAR SD NEGERI 58 BANDA ACEH TAHUN ANGGARAN 2010 NO A URAIAN PEKERJAAN B JUMLAH HARGA ( ) C I. PEKERJAAN PERSIAPAN II.

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA KERANGKA ACUAN KERJA 1. LINGKUP UMUM Bangunan yang dilaksanakan adalah kegiatan ( RKB ) TAHUN ANGGARAN 2016 yang diadakan oleh Kementrian Agama Kab. Kep Selayar.. Perincian bagian dan jenis pekerjaan yang

Lebih terperinci

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Gedung Sekolah Berlantai 2 (dua)

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Gedung Sekolah Berlantai 2 (dua) Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Gedung Sekolah Berlantai 2 (dua) METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN Nama Pekerjaan : Pembangunan MTsN 2 Banda Aceh Lokasi : MTsN 2 Banda Aceh Tahun Anggaran : 2013 RUANG

Lebih terperinci

OWNERS ESTIMATE. : Pembangunan Saran Pendidikan Islam pada Madrasah : Pembangunan Pagar Sekolah MIN Koya Barat. Tahun Anggaran : 2015

OWNERS ESTIMATE. : Pembangunan Saran Pendidikan Islam pada Madrasah : Pembangunan Pagar Sekolah MIN Koya Barat. Tahun Anggaran : 2015 OWNERS ESTIMATE Kegiatan : Pembangunan Saran Pendidikan Islam pada Madrasah Pekerjaan : Pembangunan Pagar Sekolah MIN Koya Barat Lokasi Pekerjaan : Jl. Abepura 2 Koya Barat Sumber Dana : APBN Tahun Anggaran

Lebih terperinci

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015. Tanggal : 22 Juli untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015. Tanggal : 22 Juli untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015 Tanggal : 22 Juli 2015 untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT Kelompok Kerja II Konstruksi Unit Layanan Pengadaan PEMERINTAH

Lebih terperinci

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA Kegiatan : 0 PEKERJAAN : PENGEMBANGAN PENETASAN LOKASI : BPTU KDI KEC. TAMBANG ULANG NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH (Rp) I. PEKERJAAN PERSIAPAN II. PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI

Lebih terperinci

DAFTAR ANALISA SNI HARGA SATUAN PEKERJAAN

DAFTAR ANALISA SNI HARGA SATUAN PEKERJAAN DAFTAR ANALISA SNI HARGA SATUAN PEKERJAAN ANALISA BIAYA KONSTRUKSI PEKERJAAN PERSIAPAN SNI.01.2.6.1 1 m² Membersihkan lapangan dengan peralatan 0,1000 Oh Pekerja Rp. - - 0,0500 Oh Mandor Rp. - - SNI.01.2.6.

Lebih terperinci

DAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN

DAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN DAFTAR SATUAN ANALISA PEKERJAAN No SATUAN UPAH BAHAN A PEKERJAAN PERSIAPAN 1 PEMASANGAN BOWPLANK/ 10 M' 0,01000 Kepala Tukang 0,10000 Tukang 0,10000 Pekerja 0,05000 Mandor 0,01200 M3 Balok Klas IV 0,02000

Lebih terperinci

DAFTAR ANALISA SNI DINAS PU CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2012

DAFTAR ANALISA SNI DINAS PU CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2012 DAFTAR ANALISA SNI DINAS PU CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 202 Wilayah Jember NO. JENIS PEKERJAAN BAHAN UPAH JUMLAH BULAT 2 B. PEKERJAAN TANAH Analisa SNI Dinas PU. Cipta Karya

Lebih terperinci

BILL OF QUANTITY ( BQ )

BILL OF QUANTITY ( BQ ) BILL OF QUANTITY ( BQ ) KEGIATAN PAKET LOKASI : PENAMBAHAN RUANG KELAS SEKOLAH : PEMBANGUNAN RKB SDN 017 TANDUN : KEC. TANDUN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME ( Rp ) ( Rp ) A B C D

Lebih terperinci

BAB XIII PEKERJAAN PLAFOND DAN DINDING PARTISI

BAB XIII PEKERJAAN PLAFOND DAN DINDING PARTISI BAB XIII PEKERJAAN PLAFOND DAN DINDING PARTISI Pasal 1 : Material Plafond 1. Material utama plafond adalah GYPSUM BOARD 9 MM DAN ACRILYC 5 MM dengan ukuran panel standard adalah 1220 mm x 2440 mm. 2. Material

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT

RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT KONSTRUKSI SARANG LABA LABA seri 3 RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT PELAKSANAAN KONSTRUKSI BANGUNAN BAWAH dengan sistim KONSTRUKSI SARANG LABA LABA seri 3 Proyek : Gedung

Lebih terperinci

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1 Volume Pekerjaan 8.1.1 Perkerjaan Persiapan 8.1.1.1 Pembersihan Lokasi panjang bangunan (p) = 40 m lebar bangunan (l) = 40 m Luas Pembersihan Lokasi = p x l = 1600 m2 8.1.1.2

Lebih terperinci

METODE PELAKSANAAN. PEKERJAAN Pembangunan TPA Lapadde Kota Parepare

METODE PELAKSANAAN. PEKERJAAN Pembangunan TPA Lapadde Kota Parepare METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN Pembangunan TPA Lapadde Kota Parepare PEKERJAAN PERSIAPAN Mengadakan pengukuran kembali lokasi pekerjaan dan memeriksa gambar rencana sesuai dengan keadaan berdasarkan hasil

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT UNIT) Jl. Jend. A. Yani No. 12 Amuntai Telp/fax : 0527-62471 PENJELASAN TAMBAHAN pertanyaan : Dalam Daftar

Lebih terperinci

KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I

KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I Pekerjaan : Pembangunan Gedung Perpustakaan SD Negeri 1 Gumanano Lokasi : Kecamatan Mawasangka Tahun Anggaran : 2016 NO JUMLAH (Rp.) 1 2 3 I PEKERJAAN PENDAHULUAN

Lebih terperinci

SPESIFIKASI TEKNIS PEMBANGUNAN KANDANG LAKTASI TAMPUSU, MINAHASA. Pasal 1 SYARAT SYARAT PELAKSANAAN

SPESIFIKASI TEKNIS PEMBANGUNAN KANDANG LAKTASI TAMPUSU, MINAHASA. Pasal 1 SYARAT SYARAT PELAKSANAAN SPESIFIKASI TEKNIS PEMBANGUNAN KANDANG LAKTASI TAMPUSU, MINAHASA Pasal 1 SYARAT SYARAT PELAKSANAAN Dalam melaksanakan pekerjaan pemborongan harus berpedoman kepada ketentuan yang terdapat di dalam : 1.

Lebih terperinci

DAFTAR KUANTITAS HARGA DAN BAHAN

DAFTAR KUANTITAS HARGA DAN BAHAN DAFTAR KUANTITAS HARGA DAN BAHAN TAHUN ANGGARAN : 2011 No. Uraian Pekerjaan Satuan Volume Harga Satuan Harga 1 2 3 5 6 I. PERSIAPAN 1 Pek. Pembongkaran dan Pembersihan Lokasi Ls 1,000 2 Pek. Pengukuran

Lebih terperinci

DAFTAR ANALISA PEKERJAAN

DAFTAR ANALISA PEKERJAAN DAFTAR ANALISA PEKERJAAN SATUAN HARGA Harga Harga I PEKERJAAN PERSIAPAN 1.4 1 M' Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank 0.012 M 3 Kayu 5/7 kelas III 0.020 Kg Paku Biasa 0.007 M 3 Kayu Papan 3/20 0.100 Oh

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAN BIAYA

RENCANA ANGGARAN BIAYA RENCANA ANGGARAN BIAYA KEGIATAN : PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TAHUN ANGGARAN 2011 PEKERJAAN : PEMBANGUNAN PERPUSTAKAN DAN MOBILER SDN 004 RAMBAH LOKASI : KEC. RAMBAH KAB. ROKAN HULU HARGA SATUAN JUMLAH

Lebih terperinci

DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN Pekerjaan : Pemeliharaan Lahan Parkir Dosen dan Mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin Lokasi : Banjarmasin Tahun Angga : 2012 No. 1 Pengukuran dan Pemasangan Bowplank

Lebih terperinci

SYARAT SYARAT TEKNIS PEKERJAAN. Pasal 1 PENJELASAN UMUM

SYARAT SYARAT TEKNIS PEKERJAAN. Pasal 1 PENJELASAN UMUM SYARAT SYARAT TEKNIS PEKERJAAN Pasal 1 PENJELASAN UMUM 1. Pekerjaan yang dilaksanakan adalah Pemasangan Paving Blok Jalan Lingkungan. 1. Pekerjaan harus dikerjakan sesuai dengan : Rencana Kerja dan Syarat-syarat

Lebih terperinci

RINCIAN RENCANA ANGGARAN BIAYA

RINCIAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMERINTAH KOTA SUKABUMI UPT UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) BARANG/JASA Jl. Cikole Dalam No. 23/29 Tel (0266) 6250991 Pesawat 129, Fax (0266) 215349 - Kota Sukabumi Email : upt.pbj@sukabumikota.go.id BERITA

Lebih terperinci

BILL OF QUANTITY (BQ)

BILL OF QUANTITY (BQ) BILL OF QUANTITY (BQ) Rekapitulasi Program : Wajib Belajar Pendidikan Sembilan Tahun Lokasi : SMP N 1 Palmatak Kec.Palmatak NO URAIAN PEKERJAAN Rp. HARGA I PEKERJAAN PENDAHULUAN Rp. II PEKERJAAN GALIAN

Lebih terperinci

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap Pekerjaan atap yang diseting pada software rab meliputi pekerjaan sbb: 1. Rangka atap baja ringan 2. Tutup atap genting plentong 3. Genting bubung plentong 4. Listplang

Lebih terperinci

REKAPITULASI TOTAL BILL of QUANTITY (BOQ) REKAPITULASI

REKAPITULASI TOTAL BILL of QUANTITY (BOQ) REKAPITULASI REKAPITULASI TOTAL BILL of QUANTITY (BOQ) PROGRAM : PENINGKATAN EFISIENSI PERDAGANGAN DALAM NEGERI KEGIATAN : PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PASAR PEKERJAAN : PEMBANGUNAN PASAR LELANG KARET LOS 15 X

Lebih terperinci

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Bangunan

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Bangunan Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Bangunan METODE & TAHAPAN PELAKSANAAN Untuk mencapai keberhasilan dalam hal mutu, efisiensi waktu dan optimalisasi biaya pelaksanaan, dimana Kontraktor harus dapat

Lebih terperinci

Perubahan Aktivitas. Aktivitas 1. Pengukuran (Sama dengan aktivitas awal)

Perubahan Aktivitas. Aktivitas 1. Pengukuran (Sama dengan aktivitas awal) Perubahan Aktivitas Aktivitas 1. Pengukuran (Sama dengan aktivitas awal) (Rp) 1 1ls Pengukuran 1 Kepala Tukang Org 1,000 40000 40000 2 Pekerja Org 1,000 27500 27500 3 Perlengkapan ls 1,000 349200 349200

Lebih terperinci

BILL OF QUANTITY PEKERJAAN : LANJUTAN PEMBANGUNAN FASPEL LAUT AIR BUAYA TAHAP III TERDIRI DARI :

BILL OF QUANTITY PEKERJAAN : LANJUTAN PEMBANGUNAN FASPEL LAUT AIR BUAYA TAHAP III TERDIRI DARI : BILL OF QUANTITY PEKERJAAN : LANJUTAN PEMBANGUNAN FASPEL LAUT AIR BUAYA TAHAP III TERDIRI DARI : - PEMBANGUNAN UPPER STRUKTUR DERMAGA (70 x 8) M 2 = 560 M 2 - PENGADAAN DAN PEMASANGAN FENDER TYPE V400Hx2000L

Lebih terperinci

URAIAN. Tenaga Oh Tukang 90, Oh Kepala Tukang 110, Oh Pekerja 75, Oh Mandor 120,000.

URAIAN. Tenaga Oh Tukang 90, Oh Kepala Tukang 110, Oh Pekerja 75, Oh Mandor 120,000. NO URAIAN HARGA SATUAN (RP) I PEKERJAAN PERSIAPAN 1 M' Pasangan Bouwplank + Pengukuran 0.012 M3 Kayu kls.iv 5/7 1,600,000.00 0.007 Btg Kayu kls.iv papan 1,300,000.00 0.020 Kg Paku biasa 18,000.00 0.100

Lebih terperinci

BAB VII TATA LAKSANA LAPANGAN

BAB VII TATA LAKSANA LAPANGAN 7-1 BAB VII TATA LAKSANA LAPANGAN 7.1 Pekerjaan Persiapan Pada pelaksanaan pekerjaan pembangunan suatu proyek biasanya diawali dengan pekerjaan persiapan. Adapun pekerjaan persiapan tersebut itu meliputi

Lebih terperinci

BAB V LAPORAN PROSES PENGAMATAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUKO SETIABUDHI - BANDUNG

BAB V LAPORAN PROSES PENGAMATAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUKO SETIABUDHI - BANDUNG BAB V LAPORAN PROSES PENGAMATAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUKO SETIABUDHI - BANDUNG Dalam bahasan laporan mingguan proses pengamatan pelaksanaan proyek ini, praktikan akan memaparkan dan menjelaskan

Lebih terperinci

Menjaga lapangan dari orang-orang yang tidak berkepentingan, untuk itu diperlukan pagar pembatas.

Menjaga lapangan dari orang-orang yang tidak berkepentingan, untuk itu diperlukan pagar pembatas. METODE PELAKSANAAN A. PEKERJAAN PERSIAPAN Sebelum pekerjaan dimulai akan dilakukan pembersihan lapangan sebagaimana mestinya dengan membuang semua sampah ke penampungan dan mengatur persiapan area kerja.

Lebih terperinci

R E K A P I T U L A S I RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PEMBANGUNAN 2 RUANG KELAS BARU (RKB)

R E K A P I T U L A S I RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PEMBANGUNAN 2 RUANG KELAS BARU (RKB) R E K A P I T U L A S I RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PEMBANGUNAN 2 RUANG KELAS BARU (RKB) PEKERJAAN : PEMBANGUNAN 2 RUANG KELAS BARU (RKB) SMA PERJUANGAN 78 ALAMAT : Kp. Ciparay RT 01 RW 05 Desa Giriawas

Lebih terperinci

BAB I SYARAT- SYARAT TEKNIS

BAB I SYARAT- SYARAT TEKNIS BAB I SYARAT- SYARAT TEKNIS Pasal 1 S i t u a s i 1.1. Pekerjaan yang dilaksanakan terletak di Kota Cimahi. 1.2. Calon-calon pemborong wajib meneliti medan / lapangan terutama tanah, sifat tanah dan luasnya

Lebih terperinci

BAB X PEKERJAAN DINDING DAN PASANGAN

BAB X PEKERJAAN DINDING DAN PASANGAN BAB X PEKERJAAN DINDING DAN PASANGAN Pasal 1 : Batu Bata 1. Batu bata harus mempunyai dimensi dan ukuran yang standar sesuai Peraturan Bahan Bangunan yang berlaku. 2. Batu bata mempunyai dimensi seperti

Lebih terperinci

PERHITUNGAN. 1.Galian Tanah = 1/2 (lbr ats + lbr bwh) * t*l pondasi = 1/2 (0,9 + 0,7) x 0,65 x 100 m 52 m 3

PERHITUNGAN. 1.Galian Tanah = 1/2 (lbr ats + lbr bwh) * t*l pondasi = 1/2 (0,9 + 0,7) x 0,65 x 100 m 52 m 3 TABEL 1. NO URAIAN I Pekerjaan Persiapan 1. Pembersihan Lahan 1LS II 15 2. Pemasangan Bouwplank Volume Tiang 0,288 m 3 > pnjg tiang (4/6):100 cm = jlh tiang x Dimensi tiang > jarak antar tiang: 1 m = 65

Lebih terperinci

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana anggaran biaya (RAB) adalah tolok ukur dalam perencanaan pembangunan,baik ruma htinggal,ruko,rukan maupun gedung lainya. Dengan RAB

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012

RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012 RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012 No. Uraian Pekerjaan Volume Satuan Rp. Rp. Rp. I. PEKERJAAN PERSIAPAN : 1 Pembersihan lapangan 2,325.78 m² 6,300.00

Lebih terperinci

PT / CV. Alamat :. LOGO PT / CV. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Sumber Dana

PT / CV. Alamat :. LOGO PT / CV. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Sumber Dana LOGO PT / CV PT / CV. Alamat :. REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA No Uraian 1 2 3 A PEKERJAAN BANGUNAN GEDUNG I Persiapan dan Tanah II Pondasi dan Beton III Dinding dan Plesteran IV Lantai V Pekerjaaan

Lebih terperinci

PSD III D.Ars Undip TA 31

PSD III D.Ars Undip TA 31 RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) TUGAS AKHIR REDESAIN GEDUNG SEKOLAH DASAR NEGERI SOKOSARI 1 TUBAN LUAS BANGUNAN LANTAI I : 338,85 m² LUAS BANGUNAN LANTAI II : 338,85 m² LUAS BANGUNAN TOTAL : 677,7 m² ESTIKA

Lebih terperinci

REKAPITULASI BILL OF QUANTITY (BOQ)

REKAPITULASI BILL OF QUANTITY (BOQ) REKAPITULASI BILL OF QUANTITY (BOQ) PEKERJAAN : PEMBANGUNAN GEDUNG PERTEMUAN KANTOR BADAN KETAHANAN PANGAN (BKP) KAB. DONGGALA LOKASI : KEL. GUNUNG BALE KEC. BANAWA KAB. DONGGALA TAHUN ANGGARAN : 2013

Lebih terperinci

Gedung Kantor Kepala Desa KATA PENGANTAR

Gedung Kantor Kepala Desa KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Guna menunjang program pemerintah dalam penyediaan infrastruktur perdesaan, Puslitbang Perumahan dan Permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Lebih terperinci

MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN RUMAH 2 LANTAI

MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN RUMAH 2 LANTAI MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN RUMAH LANTAI A. PEKERJAAN LANTAI I. PEKERJAAN AWAL. Pembersihan Lokasi Sebelum memulai pekerjaan lokasi perlu dibersihkan, biasanya di table RAB pembersihan lokasi dihitung

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BIAK

PEMERINTAH KABUPATEN BIAK PEMERINTAH KABUPATEN BIAK NUMFOR UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA Jalan Gunung Lawu Ridge 1 Biak - Papua BERITA ACARA PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN Nomor : 03/BAEVP.RDGSD.SANSUNDI/DISDIK/2017

Lebih terperinci

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rencana anggaran biaya (RAB) merupakan perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan

Lebih terperinci

WAE BOBO KEL. RANA LOBA KEC. BORONG KAB. MANGGARAI TIMUR

WAE BOBO KEL. RANA LOBA KEC. BORONG KAB. MANGGARAI TIMUR SPESIFIKASI TEKNIS PAKET PEKERJAAN : LOKASI : WAE BOBO KEL. RANA LOBA KEC. BORONG KAB. MANGGARAI TIMUR 1 SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN Pasal 1 UMUM 1.1. Sebelum pekerjaan dimulai kontraktor

Lebih terperinci

A. METODE PELAKSANAAN GEDUNG 2 TINGKAT PONDASI TIANG PANCANG. Adapun metode pelaksanaan yang digunakan adalah sebagai berikut:

A. METODE PELAKSANAAN GEDUNG 2 TINGKAT PONDASI TIANG PANCANG. Adapun metode pelaksanaan yang digunakan adalah sebagai berikut: A. METODE PELAKSANAAN GEDUNG 2 TINGKAT PONDASI TIANG PANCANG Adapun metode pelaksanaan yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Pekerjaan Pendahuluan Pekerjaan pendahuluan merupakan pekerjaan persiapan

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN

UNIT LAYANAN PENGADAAN PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TAMIANG UNIT LAYANAN PENGADAAN KABUPATEN ACEH TAMIANG Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Komplek Perkantoran Kabupaten Aceh Tamiang Jl. Ir. H. Juanda Karang Baru

Lebih terperinci

KEMENTRIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN. Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah)

KEMENTRIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN. Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah) KEMENTRIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN INSTANSI : DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PROGRAM : KESEJARAHAN, KEPURBAKALAAN DAN PERMUSEUMAN KEGIATAN

Lebih terperinci

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA PROGRAM KEGIATAN PEKERJAAN LOKASI : PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN : PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA OPERASIONAL KPHL DAN KPHP (DAK DAN PENDAMPING : PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN NOMOR : 784/VI/BP2MPD-ULP/POKJA-PASCA/2013 TANGGAL : 24 JUNI 2013

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN NOMOR : 784/VI/BP2MPD-ULP/POKJA-PASCA/2013 TANGGAL : 24 JUNI 2013 ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN NOMOR : 784/VI/BP2MPDULP/POKJAPASCA/2013 TANGGAL : 24 JUNI 2013 UNTUK PENGADAAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN SMPN SATU ATAP (SATAP) SUNGAI LAUT KEC. TANAH MERAH KELOMPOK KERJA (POKJA)

Lebih terperinci

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN KOTA CIMAHI

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN KOTA CIMAHI ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN KOTA CIMAHI NO. URAIAN KOEF SAT. TOTAL 1 1 M2 PEK. PENGUKURAN KEMBALI (SITE) Tukang Batu 0,0100 org P e k e r j a 0,0200 org Peralatan 0,5000 lot 2 1 M1 PEK. PASANGAN BOUWPLANK

Lebih terperinci

METODE PELAKSANAAN I. INFORMASI UMUM KEGIATAN II. URAIAN KEGIATAN PELAKSANAAN. : Pembangunan Rumah Dinas BPS Kab. Kayong Utara : Kec.

METODE PELAKSANAAN I. INFORMASI UMUM KEGIATAN II. URAIAN KEGIATAN PELAKSANAAN. : Pembangunan Rumah Dinas BPS Kab. Kayong Utara : Kec. I. INFORMASI UMUM KEGIATAN METODE PELAKSANAAN Paket Pekerjaan : Pembangunan Rumah Dinas BPS Kab. Kayong Utara Lokasi : Kec. Sukadana Sumber Dana : APBN Tahun Anggaran : 2015 Waktu : 92 hari kalender II.

Lebih terperinci

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi Pekerjaan pondasi yang telah disetting dalam software rab meliputi pekerjaanpekerjaan sebagai berikut: 1. Galian tanah pondasi 2. Pasangan Pondasi Batu Kosong

Lebih terperinci

BAB I SYARAT SYARAT PENAWARAN

BAB I SYARAT SYARAT PENAWARAN DAFTAR ISI Halaman BAB I SYARAT SYARAT PENAWARAN... 1/7 Pasal 01 Maksud... 1/7 Pasal 02 Dokumen Pelelangan... 1/7 Pasal 03 Itikat Penawaran... 6/7 Pasal 04 Masa Berlaku Penawaran... 6/7 Pasal 05 Keabsahan

Lebih terperinci

REKAPITULASI BIAYA. JUMLAH NO. U R A I A N P E K E R J A A N HARGA (Rupiah)

REKAPITULASI BIAYA. JUMLAH NO. U R A I A N P E K E R J A A N HARGA (Rupiah) REKAPITULASI BIAYA INSTANSI KEGIATAN PEKERJAAN LOKASI : MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA BATAM : PENINGKATAN AKSES DAN MUTU MADRASAH ALIYAH : REHABILITASI 4 RKB MAN BATAM : BATAM JUMLAH NO. U R A I A

Lebih terperinci

Konstruksi Rumah Sederhana KATA PENGANTAR

Konstruksi Rumah Sederhana KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Guna menunjang program pemerintah dalam penyediaan infrastruktur perdesaan, Puslitbang Perumahan dan Permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Lebih terperinci

ESTIMASI PERHITUNGAN VOLUME RUMAH TINGGAL TYPE 36

ESTIMASI PERHITUNGAN VOLUME RUMAH TINGGAL TYPE 36 ESTIMASI PERHITUNGAN VOLUME RUMAH TINGGAL TYPE 36 I. PekerjaaanPesiapan Lahan, Galian, Dan Urugan 1. Persipan lahan Lahan yang akan dibanguna harus dalam keadaan bersih terutama akar pohon, sampah dll.

Lebih terperinci

Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya Rencana Anggaran Biaya RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN ARSITEKTUR, STRUKTUR & M/E BANGUNAN RUKO - Jl. Moh. Toha, Bandung Luas Konstruksi, A = 90 m 2 No Uraian Pekerjaan Volume Sat Harga Jumlah Sub Total

Lebih terperinci

PSD III Desain Ars Undip TA 31

PSD III Desain Ars Undip TA 31 BILL OF QUANTITY (BQ) KEGIATAN : PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PERTANAHAN KOTA SURAKARTA PEKERJAAN : PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PERTANAHAN KOTA SURAKARTA LOKASI : JL. KI HAJAR DEWANTORO, SURAKARTA NO URAIAN

Lebih terperinci

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pekerjaan persiapan berupa Bahan bangunan merupakan elemen

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pekerjaan persiapan berupa Bahan bangunan merupakan elemen BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1 Pekerjaan Persiapan Pekerjaan persiapan berupa Bahan bangunan merupakan elemen terpenting dari suatu proyek pembangunan, karena kumpulan berbagai macam material itulah yang

Lebih terperinci

DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN DAN UPAH PEKERJA

DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN DAN UPAH PEKERJA DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN DAN UPAH PEKERJA NO URAIAN HARGA SATUAN I. BAHAN 1 Batu plonos Rp 52,400.00 / m 3 2 Batu belah 10/15 Rp 61,400.00 / m 3 3 Batu pecah 2/3 Rp 99,200.00 / m 3 4 Sirtu Rp 42,400.00

Lebih terperinci

BILL of QUANTITY (BQ) RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB )

BILL of QUANTITY (BQ) RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) BILL of QUANTITY (BQ) RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) PROGRAM : KEGIATAN : PEKERJAAN : Penambahan Ruang Kelas Baru 5 (Lima) RUANG KELAS SDN NO. 167/X GERAGAI LOKASI : SDN NO. 167/X GERAGAI KAB. TANJAB TIMUR

Lebih terperinci

SYARAT-SYARAT TEKNIS

SYARAT-SYARAT TEKNIS SYARAT-SYARAT TEKNIS 1. Rencana Kerja Pasal 1 URAIAN UMUM PELAKSANAAN PEKERJAAN a. Sebelum memulai dengan pelaksanaan pekerjaan, pemborong harus menyusun Rencana Kerja secara terperinci termasuk jadwal

Lebih terperinci

1 Membangun Rumah 2 Lantai. Daftar Isi. Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii\ Tugas Struktur Utilitas II PSDIII-Desain Arsitektur Undip

1 Membangun Rumah 2 Lantai. Daftar Isi. Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii\ Tugas Struktur Utilitas II PSDIII-Desain Arsitektur Undip Daftar Isi Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii\ Kata Pengantar Pedoman Teknis Rumah berlantai 2 dilengkapi dengan Metode dan Cara Perbaikan Kerusakan ini dipersiapkan oleh Panitia D-III Arsitektur yang

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) REHAB GEDUNG KANTOR YANG DIPINJAM PAKAI OLEH PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA DAN PEMERINTAH PUSAT KEPADA PEMERINTAH KOTA GUNUNGSITOLI (DAU-2017) BIDANG PERUMAHAN, PRASARANA,SARANA

Lebih terperinci

II. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN

II. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN II. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBERSIHAN a. Lokasi kegiatan harus dibersihkan dari segala pohon-pohon, semak-semak, sampah dan bahan lain yang mengganggu dan bahan-bahan itu harus dibuang, kecuali

Lebih terperinci

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN STADION BAROMBONG TAHUN 2013

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN STADION BAROMBONG TAHUN 2013 PRELIMINARIES Pekerjaan ini meliputi : 1. Pekerjaan pembersihan Sebelum pekerjaan ini dimulai dengan kontraktor terlebih dahulu membersihkan lokasi pekerjaan, dari kotoran sampah, pohon dan semak belukar

Lebih terperinci

SPESIFIKASI TEKNIS. Pasal 1 LINGKUP PEKERJAAN

SPESIFIKASI TEKNIS. Pasal 1 LINGKUP PEKERJAAN SPESIFIKASI TEKNIS Pasal 1 LINGKUP PEKERJAAN Yang dimaksud dengan Lingkup pekerjaan adalah selesainya satu jenis pekerjaan secara menyeluruh hingga berfungsi sempurna, yang secara umum meliputi : 1. PERBAIKAN

Lebih terperinci

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KOTA JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KOTA JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012 PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KOTA JAMBI TAHUN ANGGARAN 0 Jl. KH. Agus Salim Kota Baru (07) 7 Jambi 68 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING) Nomor : 0/PAN/DINKES/0 KEGIATAN

Lebih terperinci

Cara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST

Cara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST Cara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST Cakupan pekerjaan I. Pekerjaan Awal II. Pekerjaan Galian dan urugan III. Pekerjaan Fondasi IV. Pekerjaan Beton

Lebih terperinci

Lampiran RKS : 2190/ LL/KCJ/RKS/IX/2015

Lampiran RKS : 2190/ LL/KCJ/RKS/IX/2015 Lampiran RKS : 2190/ LL/KCJ/RKS/IX/2015 ANALISA HARGA SATUAN MEMBUAT RUANG KS, TANGGA DAN POS KESEHATAN DI ST. SUDIRMAN UNTUK MENDUKUNG PELAYANAN PENUMPANG 1 MEMBUAT GUDANG ALAT KERJA/M2 Upah: 0.333 oh

Lebih terperinci

REKAPITULASI RENCANA ANGGARA BIAYA (RAB)

REKAPITULASI RENCANA ANGGARA BIAYA (RAB) REKAPITULASI RENCANA ANGGARA BIAYA (RAB) PROGRAM KEGIATAN LOKASI : PENDIDIKAN ISLAM : PEMBANGUNAN 3 RUANG KELAS BARU : MAN SAMPANG JL. JAKSA AGUNG NO.88 SAMPANG NO URAIAN KEGIATAN JUMLAH HARGA A PEKERJAAN

Lebih terperinci

PEMERINTA KABUPATEN MAROS SEKRETARIAT DAERAH

PEMERINTA KABUPATEN MAROS SEKRETARIAT DAERAH 4 Pasir Timbunan / Urugan (Lokal) m 3 Pasangan (Luar) m 3 Beton m 3 5 Kerikil m 3 6 Sirtu Saring m 3 7 Sirtu Sungai m 3 9 Semen PC Semen PC 50 Semen Putih (50 ) Semen PC 40 Semen Warna 10 Batu Merah (5.5

Lebih terperinci

1 PEKERJAAN PENDAHULUAN

1 PEKERJAAN PENDAHULUAN SPESIFIKASI TEKNIS Pasal 1 PEKERJAAN PENDAHULUAN Lingkup Pekerjaan Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat- alat bantu lainnya untuk persiapan pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan konstruksi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN BAB III METODOLOGI PERENCANAAN 3.1 Umum Perencanaan adalah keputusan untuk waktu yang akan datang, apa yang akan dilakukan, bilamana akan dilakukan dan siapa yang akan melakukan. Sekalipun waktu yang akan

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PROYEK : PEMBANGUNAN/RENOVASI GEDUNG LABORATORIUM DAN KANTOR PEKERJAAN : RENOVASI DAN PEMBANGUNAN LABORATORIUM MIKROBIOLOGI 260 M2 LOKASI : JL. NUR ATMADIBRATA NO. 11 TELANAI

Lebih terperinci

DAFTAR ANALISA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2011

DAFTAR ANALISA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2011 DAFTAR ANALISA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2011 VOLUME SAT HARGA HARGA UPAH HARGA BAHAN L.6.4 L.6.8 L.6.11 L.6.12 I. PEK. PERSIAPAN 1 M' Pengukuran dan pemasangan bowplank Kayu klas II

Lebih terperinci

SURAT PERJANJIAN KERJA

SURAT PERJANJIAN KERJA SURAT PERJANJIAN KERJA PROYEK UD. MITRA DUTA KONSTRUKSI JAYA ABADI, cv General Contractor Steel Building Constructor Consulting Engineering Taman Cibaduyut Indah Blok A No.108 Telp. (022)- 92570509-081220282868

Lebih terperinci

BAB XIV PEKERJAAN KONSTRUKSI ATAP

BAB XIV PEKERJAAN KONSTRUKSI ATAP BAB XIV PEKERJAAN KONSTRUKSI ATAP Pasal 1 : Kuda-Kuda Rangka Baja Ringan 1. Bentuk kuda-kuda baja ringan baik bentang, tinggi dan kemiringanya sesuai dengan Gambar Bestek. 2. Kuda-kuda dirakit/dipasang

Lebih terperinci

BAB VI SPESIFIKASI TEKNIS PASAL 1 LINGKUP PEKERJAAN

BAB VI SPESIFIKASI TEKNIS PASAL 1 LINGKUP PEKERJAAN BAB VI SPESIFIKASI TEKNIS PASAL 1 LINGKUP PEKERJAAN 1. Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan meliputi : I. Perbaikan/Rehab dermaga TPI/PPI 2. Sarana bekerja dan tata cara pelaksanaan. a. Untuk kelancaran

Lebih terperinci

BAB XV PEKERJAAN CAT

BAB XV PEKERJAAN CAT BAB XV PEKERJAAN CAT Pasal 1 : Referensi 1. Seluruh Pekerjaan Cat harus sesuai dengan standard-standard sebagai berikut : a. Petunjuk-petunjuk yang diajukan oleh pabrik pembuat. b. NI-3 1970 c. NI-4 Pasal

Lebih terperinci

PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH

PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH 1. UMUM A. Lingkup Pekerjaan Pekerjaan ini meliputi : - Pekerjaan galian, - Pekerjaan Pilecap, Tie beam & Kolom. B. Pengukuran Peil (Levelling) Sebagai patokan tinggi peil (level)

Lebih terperinci

Panduan Praktis Perbaikan Kerusakan Rumah Pasca Gempa Bumi

Panduan Praktis Perbaikan Kerusakan Rumah Pasca Gempa Bumi Panduan Praktis Kerusakan Rumah Pasca Gempa Bumi Jl. Panyaungan, Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung 0393 Telp:(022) 7798393 ( lines), Fax: (022) 7798392, E-mail: info@puskim.pu.go.id, Website: http://puskim.pu.go.id

Lebih terperinci

ANALISA HARGA SATUAN PENGADAAN PEKERJAAN RENOVASI LOKET ST. LENTENG AGUNG UNTUK MENDUKUNG PELAYANAN PENUMPANG 1 MEMBUAT GUDANG ALAT KERJA/M2

ANALISA HARGA SATUAN PENGADAAN PEKERJAAN RENOVASI LOKET ST. LENTENG AGUNG UNTUK MENDUKUNG PELAYANAN PENUMPANG 1 MEMBUAT GUDANG ALAT KERJA/M2 Lampiran RKS No : 2413/LL/KCJ/RKS/X/2015, tanggal 21 Oktober 2015 ANALISA HARGA SATUAN PENGADAAN PEKERJAAN RENOVASI LOKET ST. LENTENG AGUNG UNTUK MENDUKUNG PELAYANAN PENUMPANG 1 MEMBUAT GUDANG ALAT KERJA/M2

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN (AANWIJZING) NOMOR : 06.B/ULP POKJA 1 / V/ 2012

BERITA ACARA PENJELASAN (AANWIJZING) NOMOR : 06.B/ULP POKJA 1 / V/ 2012 PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU POKJA PENGADAAN BARANG DAN JASA UNIT LAYANAN PENGADAAN JL. T. TAMBUSAI KM. 4 - KOMPLEK PERKANTORAN PEMDA ROKAN HULU PASIR PENGARAIAN BERITA ACARA PENJELASAN (AANWIJZING)

Lebih terperinci

ANALISA HARGA SATUAN RENOVASI TOILET KHUSUS WANITA DAN MEMBUAT TOILET BARU KHUSUS PRIA STASIUN SUDIRMAN

ANALISA HARGA SATUAN RENOVASI TOILET KHUSUS WANITA DAN MEMBUAT TOILET BARU KHUSUS PRIA STASIUN SUDIRMAN Lampiran RKS : 1767/LL/KCJ/RKS/VII/2015 ANALISA HARGA SATUAN RENOVASI TOILET KHUSUS WANITA DAN MEMBUAT TOILET BARU KHUSUS PRIA STASIUN SUDIRMAN 1 MEMBUAT GUDANG ALAT KERJA/M2 Upah: 0.333 Oh Pekerja x Rp.

Lebih terperinci

Pemb. Instalasi Pengolah Limbah Pusk.. Blangkejeren

Pemb. Instalasi Pengolah Limbah Pusk.. Blangkejeren A D DENDUM D O K U M E N P E N GADA A N Nomor: Nomor : 36/PBJ/DINKES /PBJ/DINKES-ASEL/X/2013 Tanggal: 07 Oktober 2013 untuk Pemb. Instalasi Pengolah Limbah Pusk.. Blangkejeren Panitia Pengadaan Barang/Jasa

Lebih terperinci

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA KOP PERUSAHAAN REKAPTULAS DAFTAR KUANTTAS DAN HARGA NO KOMPONEN JUMLAH A B C D PERSAPAN GAPURA Luas 8 M2 KANTOR Luas 216 M2 PETAK TOKO Luas 836 M2 E PEK. LOST PASAR TYPE ( Los Pakaian + Los Rempah Rempah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Rencana Pekerjaan. Pada bab ini akan dibahas mengenai proses perhitungan perencanaan anggaran

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Rencana Pekerjaan. Pada bab ini akan dibahas mengenai proses perhitungan perencanaan anggaran BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Rencana Pekerjaan Pada bab ini akan dibahas mengenai proses perhitungan perencanaan anggaran biaya rumah tipe 45 m 2 pada penawaran kontraktor dengan metode SNI, dengan menghitung

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN :

PEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN : PEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN : Kompetensi Keahlian : Hari / Tanggal : Teknik Gambar Bangunan Kelas / Jurusan : III / Teknik Gambar Bangunan Waktu

Lebih terperinci

SYARAT-SYARAT DAN KETENTUAN TEKNIS BAB I LINGKUP PEKERJAAN DAN TANGGUNG JAWAB KONTRAKTOR

SYARAT-SYARAT DAN KETENTUAN TEKNIS BAB I LINGKUP PEKERJAAN DAN TANGGUNG JAWAB KONTRAKTOR SYARAT-SYARAT DAN KETENTUAN TEKNIS BAB I LINGKUP PEKERJAAN DAN TANGGUNG JAWAB KONTRAKTOR DATA PROGRAM Nama Kegiatan : Perencanaan Rehabilitasi Taman Kota Batu Nama Pekerjaan: Perencanaan Rehabilitasi Taman

Lebih terperinci

BAB VI BAHAN DAN PERALATAN

BAB VI BAHAN DAN PERALATAN BAB VI BAHAN DAN PERALATAN 6.1 Jenis-jenis dan Mutu Bahan Yang Digunakan Mutu dari setiap bahan yang akan digunakan tidak boleh berkurang dan diharapkan dapat memenuhi target yang telah direncanakan. Adapun

Lebih terperinci

Cara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal

Cara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal Cara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal 1. Pengukuran Yang dimaksud dengan pengukuran adalah sebelum memulai pekerjaan, untuk menentukan posisi dari bangunan dilakukan pengukuran batas-batas,

Lebih terperinci