Kepada Yth. Bapak/Ibu :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kepada Yth. Bapak/Ibu :"

Transkripsi

1 Kepada Yth. Bapak/Ibu : Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia di- Tempat ================================================================ =========================== Dengan hormat, Dibawah ini kami sampaikan Informasi Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Sumarecon Agung Tahap I Tahun 2013 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Sumarecon Agung Tahap I Tahun 2013, sebagai berikut : Struktur Penawaran : Indikasi Tingkat Kupon dan Pendapatan Bagi Hasil : Obligasi : Antara 10 % - 11 % Sukuk Ijarah : Antara Rp.100 juta - Rp. 110 juta untuk setiap Rp. 1 miliar Peringkat Efek : Obligasi : Id A+ (Single A Plus; Stable Outlook) Sukuk Ijarah : Id A+ (s y) (Single A Plus Syariah; Stable Outlook) Jenis Efek : Obligasi dan Sukuk Ijarah Nama Efek : Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung T ahap I T ahun 2013 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I T ahun 2013 Jumlah Nominal : Obligasi : Rp (satu triliun empat ratus miliar rupiah) Sukuk Ijarah : Rp (enam ratus miliar rupiah) Jumlah Emisi : Obligasi : Sebanyak-banyaknya sebesar Rp Sukuk Ijarah : Rp Sebanyak-banyaknya sebesar.000 (seratus lima puluh miliar rupiah) Harga Penawaran : 100% dari Nilai Pokok Sukuk Ijarah T enor (Jangka Waktu) : 5 (lima) Tahun sejak Tanggal Emisi Pembayaran Kupon & Bagi Hasil : Setiap 3 (tiga) bulan / T riwulan Jaminan : Jaminan Khusus Berupa T anah dan Bangunan Pencatatan : PT Bursa Efek Indonesia Penggunaan Dana : Sekitar 70% untuk pengembangan usaha dibidang properti Sekitar 30% untuk modal Kerja Perseroan entitas anak Lembaga Profesi & Penunjang Pasar Modal : Penjamin Pelaksana Emisi PT. Indo Premier Securities PT. Andalan Artha Advisindo Sekuritas PT. Mandiri Sekuritas PT. Makinta Securities Wali Amanat : PT Bank CIMB Niaga Tbk Akuntan Publik : KAP Purwantono, Suherman & Surja Konsultan Hukum : SSU & Partners Law Firm Pemeringkat Efek : PT Pemeringkat Efek indonesia (Pefindo) Notaris : Fathiah Helmi, S.H. Agen Pembayaran PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Indikasi Jadwal Emisi Obligasi : Pernyataan Pendaftaran ke OJK : 12 September 2013 Due Diligence & Public Expose : 6 November 2013 Masa Penawaran Awal (Bookbuilding) : 13 November 19 Nopember 2013 Pernyataan Efektif : 2 Desember 2013 Masa Penawaran Umum : 4 6 Desember 2013 Penjatahan : 9 Desember 2013 Perkiraan T anggal Pembayaran dari Investor : 10 Desember 2013 Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 12 Desember 2013 Apabila Bapak/Ibu Nasabah berminat untuk memesan Obligasi & Sukuk Ijarah tersebut di atas, silahkan mengisi Formulir Aplikasi Bookbuilding Obligasi & Sukuk Ijarah terlampir dan mengirimkannya kembali kepada kami sesuai ketentuan dan batas waktu sebagaimana tercantum di dalam Formulir. Demikian kami sampaikan, atas perhatian dari Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih. Semoga sukses, Catatan: Informasi Penawaran Umum dan Formulir Aplikasi Bookbuilding Obligasi ini dapat juga diunduh dari website M. N a b a b a n Corporate Finance Division PT. Phillip Securities Indonesia Telp. : (021) Ext. 148 Fax : (021) Mobile : nababan@phillip.co.id

2 INFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN I SUMARECON AGUNG TAHAP I TAHUN 2013 & SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN I SUMARECON AGUNG TAHAP I TAHUN 2013 : PT. SUMMARECON AGUNG TBK. Nama Perusahaan Sejarah Perkembangan Kegiatan Perseroan Sejak Awal Didirikan : 1976 Proses pengembangan dan kegiatan pembangunan perumahan di daerah Kelapa Gading 1982 Pengembangan kawasan pertokoan di Kelapa Gading 1990 Pembukaan Mal Kelapa Gading (MKG) Tahap 1 seluas m 2 pada bulan Maret 1990 Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada Mei Pembangunan Summarecon Serpong (dahulu Gading Serpong) dimulai yang merupakan kawasan hunian terintegrasi dengan pembangunan daerah komersial 1995 Mal Kelapa Gading (MKG) 2 seluas m 2 dibuka pada bulan Mei Perseroan menerbitkan Obligasi I sebesar Rp 200 miliar Mal Kelapa Gading (MKG) 3 seluas m 2 dibuka pada bulan April La Piazza, sebuah lifestyle center seluas m 2 dibuka pada Desember Pada ulang tahun ke 30, Perseroan membangun kurang lebih perumahan, pertokoan, unit apartemen, dan pusat perbelanjaan (mal) seluas total m Mal Kelapa Gading (MKG) 5 dibuka dengan total luas m 2. MKG 5 dilengkapi dengan gedung parkir dengan kapasitas sekitar mobil Memulai pengembangan kawasan Pondok Hijau Golf di Summarecon Serpong 2007 Peresmian Summarecon Mal Serpong (SMS) tahap 1 dengan luas bangunan m 2. SMS mulai beroperasi pada Juni 2007 Serah terima unit apartemen The Summit kepada penghuni 2008 Penerbitan Obligasi II sebesar Rp 100 miliar dan Sukuk Ijarah I sebesar Rp 200 miliar Memulai pengembangan kawasan Scientia Garden di Summarecon Serpong 2010 Lahirnya Summarecon Bekasi yang merupakan kota terpadu ketiga milik Perseroan Pembukaan Harris Hotel Kelapa Gading pada bulan Mei 2010 Memulai pengembangan kawasan The Springs di Summarecon Serpong 2011 Peresmian Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong pada bulan Agustus 2011 Peresmian Summarecon Mal Serpong (SMS) Tahap 2 seluas m 2 pada bulan Oktober Peresmian gedung perkantoran Menara Satu di Kelapa Gading seluas m Peresmian flyover KH Noer Ali Summarecon Bekasi pada bulan April 2013 yang merupakan akses utama menuju Summarecon Bekasi sekaligus menghubungkan Bekasi Utara dan Bekasi Selatan 1

3 Pemegang Saham : Kegiatan Usaha Rencana Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Peresmian Summarecon Mal Bekasi Bulan Juni 2013 dengan luas m 2 PT Semarop Agung saham 25,00 % PT Sinarmegah Jayasentosa saham 6,60 % Masyarakat saham 68,40 % Modal Ditempatkan & Disetor Penuh saham 100,00 % Saham Dalam Portepel saham : Perseroan bergerak dalam bidang pengembang perumahan (real estat dan sarana penunjangnya serta menjalankan usaha dalam bidang pembangunan perkantoran, pusat perbelanjaan, perhotelan, rumah sakit, kawasan komersial, klub rekreasi dan gedung pertemuan, baik melalui Perseroan maupun melalui Entitas Anak. Pengembangan Properti Unit bisnis pengembangan properti merupakan bisnis inti Perseroan. Unit bisnis ini membangun proyek-proyek properti untuk dijual, seperti rumah, kavling hunian, bangunan komersial (rukan), perkantoran dan apartemen. Investasi dan Manajemen Properti Disamping membangun proyek-proyek properti untuk dijual. Perseroan juga membangun proyek-proyek properti untuk dikelola dan disewakan, khususnya pusat perbelanjaan. Adanya pendapatan sewa dari pusat-pusat perbelanjaan ini memberikan pendapatan yang berkelanjutan bagi Perseroan yang bersifat stabil. Properti Investasi Lainnya Perseroan juga mengembangkan proyek-proyek lain termasuk perkantoran maupun residensial, yang digunakan untuk kepentingan perkantoran Perseroan maupun sebagai fasilitas pendukung sebuah kota terpadu, diantaranya: - Plaza Summarecon - Plaza Summarecon Serpong - Plaza Summarecon Bekasi - Menara Satu - Apartemen Summerville - Orchard Junction Rekreasi, Hospitality dan lainnya Untuk bisnis Rekreasi, Hospitality, dan lainnya meliputi perhotelan, klub olahraga, rumah sakit dan lainnya. Unit bisnis ini merupakan proyek-proyek properti yang bersifat fasilitas pelengkap yang penting dalam sebuah kota terpadu. Sekaligus mendatangkan pendapatan berkelanjutan (recurring income) bagi Perseroan, diantaranya: - Klub Kelapa Gading - The Springs Club, Serpong - Gading Raya Padang Golf & Gading Raya Sport Klub, Serpong - Harris Hotel Kelapa Gading - POPI Hotel Kelapa Gading - Harris Hotel Bekasi - Movenpick Resort & Spa di Jimbaran Bali - Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong : Sekitar 70% untuk pengembangan usaha di bidang properti di Bandung dan/atau Bogor dan/atau Bekasi dan/atau Tangerang baik melalui Perseroan maupun Entitas 2

4 Obligasi & Sukuk Ijarah Komisaris : Direksi : Anak, yang dapat dilakukan dengan pengembangan proyek baru, maupun akuisisi lahan dan/atau akuisisi perusahaan yang telah memiliki proyek properti dan/atau telah menarik lahan untuk dikembangkan dan/atau telah memiliki izin pengembangan suatu lahan. Penyaluran dana kepada Entitas Anak akan diberikan oleh Perseroan dalam bentuk pinjaman dengan persyaratan dan kondisi yang berlaku umum pada saat pinjaman diberikan dan/atau melalui penyertaan modal. Sekitar 30% untuk modal kerja Perseroan dan Entitas Anak yang akan dipergunakan untuk kegiatan operasional seperti biaya pembangunan hunian, bangunan komersial dan kavling beserta sarana dan prasarana penunjangnya dan/atau biaya pemasaran dan/atau biaya umum dan administrasi. Penyaluran dana kepada Entitas Anak akan diberikan oleh Perseroan dalam bentuk pinjaman dengan persyaratan dan kondisi yang berlaku umum pada saat pinjaman diberikan dan/atau melalui penyertaan modal. Komisaris Utama : Soetjipto Nagaria Komisaris : Harto Djojo Nagaria Komisaris Independen : Edi Darnadi Komisaris Independen : Esther Melyani Homan Direktur Utama : Johanes Mardjuki Direktur : Lexy Arie Tumiwa Direktur : Liliawati Rahardjo Direktur Tidak Terafiliasi : Ge Lilies Yamin Direktur : Soegianto Nagaria Direktur : Herman Nagaria Direktur : Yong King Ching, Michael Direktur : Adrianto Pitoyo Adhi Direktur : Sharif Benyamin Strategi Usaha : Membangun kawasan perkotaan terpadu (township) dengan mengintegrasikan kawasan hunian dengan kawasan komersial beserta fasilitas pendukung yang lengkap seperti sarana rekreasi, sarana pendidikan, perkantoran, rumah sakit, dan tempat beribadah. Perseroan memiliki 2 bisnis utama, yang pertama yaitu : o pengembangan properti yang menghasilkan pendapatan dari penjualan produkproduk properti seperti rumah, kavling hunian, bangunan komersial, dan apartemen. o Yang kedua adalah unit bisnis investasi dan manajemen properti yang memberikan pendapatan berkelanjutan (recurring income) dari penyewaan pusatpusat perbelanjaan. Perseroan juga memiliki unit bisnis rekreasi & hospitality yang turut memperkuat pendapatan recurring income khususnya melalui bisnis perhotelan, yang dilakukan secara selektif. Strategi Pemasaran Perseroan menggunakan pendekatan segmentasi produk yang artinya bahwa Perseroan membidik segmen masyarakat tertentu, dan setiap produknya dibuat untuk segmen pasar tersebut dengan memperhatikan seluruh faktor yang berpengaruh. Perseroan membidik Segmen menengah atas, dimana pada segmen inilah Perseroan telah memiliki reputasi dan brand name kuat. Menciptakan produk berkualitas melalui inovasi berkesinambungan yang mampu mengerti kebutuhan pasar, dan mewujudkannya melalui delivery produk yang tepat waktu dan sesuai spesifikasi yang dijanjikan. Faktor penting lain dalam pemasaran adalah penentuan harga (pricing). Keunggulan Kompetitif : Perseroan meyakini bahwa Perseroan memiliki keunggulan kompetitif sbb. : Reputasi dalam Pengembangan Kota Terpadu Keahlian Manajemen dan Track Record yang kuat Portofolio Usaha yang Terdiversifikasi Pendapatan Berkelanjutan yang Cukup Signifikan 3

5 Struktur Penawaran : Indikasi Tingkat Kupon dan Pendapatan Bagi Hasil Peringkat Efek : Antara 10% - 11% : Obligasi : Id A+ (Single A Plus; Stable Outlook) Sukuk Ijarah : Id A+ (sy) (Single A Plus Syariah; Stable Outlook) : Obligasi dan Sukuk Ijarah Jenis Efek Nama Efek : Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I Tahun 2013 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I Tahun 2013 Jumlah Nominal : Obligasi : Rp (satu triliun empat ratus miliar rupiah) Sukuk Ijarah : Rp (enam ratus miliar rupiah) Jumlah Emisi : Obligasi : Sebanyak-banyaknya sebesar Rp Sukuk Ijarah : Rp Sebanyak-banyaknya sebesar.000 (seratus lima puluh miliar rupiah) Harga Penawaran : 100% dari Nilai Pokok Sukuk Ijarah Tenor (Jangka Waktu) : 5 (lima) Tahun sejak Tanggal Emisi Pembayaran Kupon & Bagi : Setiap 3 (tiga) bulan / Triwulan Hasil Jaminan : Jaminan Khusus Berupa Tanah dan Bangunan Pencatatan : PT Bursa Efek Indonesia Penggunaan Dana : Sekitar 70% untuk pengembangan usaha dibidang properti Sekitar 30% untuk modal Kerja Perseroan entitas anak Lembaga Profesi & Penunjang Pasar Modal : Penjamin Pelaksana Emisi PT. Indo Premier Securities PT. Andalan Artha Advisindo Sekuritas PT. Mandiri Sekuritas PT. Makinta Securities Wali Amanat : PT Bank CIMB Niaga Tbk Akuntan Publik : KAP Purwantono, Suherman & Surja Konsultan Hukum : SSU & Partners Law Firm Pemeringkat Efek : PT Pemeringkat Efek indonesia (Pefindo) Notaris : Fathiah Helmi, S.H. Agen Pembayaran PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Indikasi Jadwal Emisi Obligasi : Pernyataan Pendaftaran ke : 12 September 2013 OJK Due Diligence & Public Expose : 6 November 2013 Masa Penawaran Awal : 6 November 20 Nopember 2013 (Bookbuilding) Pernyataan Efektif : 2 Desember 2013 Masa Penawaran Umum : 4 6 Desember 2013 Penjatahan : 9 Desember 2013 Perkiraan Tanggal : 10 Desember 2013 Pembayaran dari Investor Pencatatan di Bursa Efek : 12 Desember 2013 Indonesia 4

6 IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING : 5

7 6

8 7

9 8

10 PT. Phillip Securities Indonesia Divisi Corporate Finance Phone : Fax : corfin@phillip.co.id 9

11 PT SUMMARECON AGUNG Tbk ( Perseroan ) Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I Tahun 2013 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I Tahun 2013 Pefindo (Obligasi): ida+ Pefindo (SukukIjarah): ida+(sy) Acuan Investasi Reputasi dan Sukses dalam Proses Pengembangan Perumahan Perseroan telah berkembang menjadi salah satu perusahaan pengembang properti yang terdepan sejak berdirinya lebih dari 38 tahun yang lalu. Kerberhasilan Perseroan dapat dibuktikan dari peningkatan harga perumahan di Summarecon Kelapa Gading dan Summarecon Serpong. Hal ini merupakan strategi Perseroan yang memberikan kenaikan nilai ekonomi kepada setiap pelanggannya. Perseroan senantiasa membangun image Perseroan yang kuat, dengan melakukan penyerahan bangunan dan sertifikat secara tepat waktu dengan kualitas bangunan yang sesuai dengan yang dijanjikan serta layanan purna jual yang responsif. Keahlian Manajemen dan Track Record yang Baik Tim dalam manajemen adalah yang memiliki pengalaman dan para profesional dimana rata-rata anggota direksi telah bergabung dengan Perseroan lebih dari 20 tahun. Pendiri Perseroan, Bapak Soetjipto Nagaria yang memimpin majemen dari 1976 hingga 1997 sebagai Presiden Direktur, sampai saat ini masih memberikan pandangannya kepada tim manajemen dalam kapasitasnya sebagai Presiden Komisaris. Skala Ekonomis dalam Mengembangkan Daerah Perkotaan Perseroan telah mencapai skala ekonomis dari proyek perkotaan Kelapa Gading dan Serpong. Skala ekonomis ini tercapai setelah beberapa tahun melalui banyak siklus pembangunan perumahan yang diikuti pembangunan komersial yang saling menunjang. Hal ini terus berlangsung dimana setiap penambahan penghuni merupakan peningkatan Captive Market untuk komersial dan sebaliknya. Portofolio Grup Perseroan berupa Properti Komersial Grup Perseroan telah melakukan investasi mal dan fasilitas rekreasi pilihan yang terletak di daerah sentra pemukiman. Jenis aktiva ini dimasukkan dalam portofolio properti komersial yang dimiliki Grup Perseroan dan menghasilkan pendapatan sewa yang berkelanjutan. Selama kurun waktu lima tahun terakhir pendapatan dari properti komersial berkisar antara 35% hingga 40%. PT SUMMARECON AGUNG Tbk PT Summarecon Agung Tbk ( Perseroan ) didirikan pada tahun 1975 oleh Bapak Soetjipto Nagaria dan rekan-rekannya untuk membangun dan mengembangkan real estate. Dimulai dengan membangun 10 hektar lahan di kawasan rawarawa di daerah Kelapa Gading, para pendiri Perusahaan berhasil mengubah kawasan tersebut menjadi salah satu daerah hunian dan bisnis paling bergengsi di Jakarta. Dan seiring dengan berjalannya waktu, Summarecon berhasil membangun reputasi sebagai salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia, khususnya dalam pengembangan kota terpadu atau lebih dikenal dengan township. Perseroan membangun kota terpadu yang mengintegrasikan pengembangan perumahan dengan komersial, yang didukung oleh fasilitas yang beragam dan lengkap bagi para penghuninya. Dalam tiga dasawarsa terakhir, Perseroan telah mengembangkan kemampuan disegala bidang real estate: meliputi pengembangan, arsitek, teknik, manajemen proyek dan konstruksi, perencanaan tata kota, infrastruktur, teknik desain yang berkelanjutan, manajemen kota terpadu, dan manajemen properti ke dalam pengembangan kota terpadu. 1

12 PT SUMMARECON AGUNG Tbk ( Perseroan ) Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I Tahun 2013 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I Tahun 2013 Pefindo (Obligasi): ida+ Pefindo (SukukIjarah): ida+(sy) Peta Lokasi Properti Perseroan PROFIL USAHA Unit bisnis Perseroan saat ini dikelompokkan berdasarkan tiga aktivitas yang berbeda, yaitu; (a) Pengembangan Properti; (b) Investasi dan Manajemen Properti; dan (c) Rekreasi dan Hospitality, dan Lainnya. Pengembangan Properti Unit bisnis pengembangan properti merupakan bisnis inti Perseroan. Unit bisnis ini membangun proyekproyek properti untuk dijual, seperti rumah, apartemen, kavling perumahan dan ruko komersial. Proyekproyek properti ini merupakan bagian tak terpisahkan dari pembangunan kota terpadu (township) untuk menjadi sebuah kawasan pemukiman dan komersial, lengkap dengan berbagai fasilitas yang diperlukan termasuk fasilitas pendidikan olah raga, sarana ibadah dan fasilitas kesehatan. Saat ini, Perseroan mengembangkan 3 (tiga) proyek pembangunan kota terpadu yaitu kawasan Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Serpong dan Summarecon Bekasi. Summarecon Kelapa Gading Summarecon Kelapa Gading merupakan kota terpadu pertama yang dikembangkan Perseroan. Dimulai tahun 1975 dengan mengembangkan lahan seluas 10 hektar, Perseroan berhasil mengembangkan dan mengubah kawasan rawa-rawa menjadi kota terpadu modern seluas 550 hektar dan menjadi kawasan hunian bergengsi yang diminati masyarakat kelas atas. Saat ini Summarecon Kelapa Gading telah berkembang menjadi kawasan yang sangat sibuk dan dianggap kawasan elit di Jakarta. Sementara di area pusat bisnis yaitu Sentra Kelapa Gading terdapat pusat perbelanjaan Mal Kelapa Gading yang dipadukan dengan tempat makan terbuka Gading Food City dan pusat gaya hidup La Piazza. Persembahan terbaru dari Perseroan adalah proyek Grand Orchard dimana kami menyulap kawasan rawarawa menjadi daerah hunian papan atas. 2

13 PT SUMMARECON AGUNG Tbk ( Perseroan ) Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I Tahun 2013 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I Tahun 2013 Pefindo (Obligasi): ida+ Pefindo (SukukIjarah): ida+(sy) Sherwood Residence Saat ini Perseroan sedang mengembangkan Sherwood Residence, yang merupakan 360 unit apartemen dan terbagi dalam 3 tower. Konsep apartemen ini adalah hunian dengan ruang terbuka hijau yang luas, sehingga seakan-akan tinggal dikawasan hutan kota. Serah terima unit apartemen akan dilakukan pada akhir tahun Summarecon Serpong Terletak sekitar 21 km di sebelah barat Jakarta, Perseroan mengembangkan kawasan kota terpadu dengan nama Summarecon Serpong yang memiliki izin pengembangan seluas 750 hektar. Sejak tahun 2004, Summarecon Serpong telah berhasil mengembangkan lebih dari 50 klaster pengembangan baik perumahan maupun komersial di area seluas kurang lebih 200 hektar. Saat ini, proyek yang sedang dikembangkan di Serpong adalah Scientia Garden seluas 150 hektar dan The Spring seluas 100 hektar. Summarecon Bekasi Terletak 21 km disebelah timur Jakarta, Summarecon Bekasi merupakan proyek kota terpadu terbaru Perseroan yang dimulai pada bulan Maret Di Sentra Bekasi, saat ini Perseroan sedang membangun Summarecon Mal Bekasi Tahap 1 seluas m2. Mengusung konsep keluarga dan pusat gaya hidup, mal ini diharapkan akan memenuhi kebutuhan penghuni Summarecon Bekasi serta menjadi daya tarik bagi pengunjung di sekitar kawasan Summarecon Bekasi. Summarecon Mal Bekasi dijadwalkan beroperasi mulai bulan Juni Nantinya, di Sentra Bekasi akan berdiri hotel, perkantoran dan apartemen hunian. Investasi Dan Manajemen Properti Disamping membangun proyek-proyek properti untuk dijual, Perseroan juga membangun proyek-proyek properti untuk dikelola dan disewakan, khususnya pusat perbelanjaan. Adanya pendapatan sewa dari pusat-pusat perbelanjaan dan properti lainnya ini memberikan pendapatan yang berkelanjutan bagi Summarecon yang bersifat stabil Sentra Kelapa Gading 3

14 PT SUMMARECON AGUNG Tbk ( Perseroan ) Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I Tahun 2013 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I Tahun 2013 Pefindo (Obligasi): ida+ Pefindo (SukukIjarah): ida+(sy) Saat ini, Perseroan memiliki m2 pusat perbelanjaan di Sentra Kelapa Gading dan Sentra Gading Serpong, dan akan membuka pusat perbelanjaan baru seluas m2 di Sentra Bekasi pada bulan Juni 2013 sehingga total luas area perbelanjaan menjadi m2. Properti Investasi Lainnya Pada Sentra Kelapa Gading terdapat diantaranya adalah Mal Kelapa Gading (MKG), La Piazza, dan Gading Food City. Sedangkan di lokasi lain terdapat Summarecon Mal Serpong (SMS), Scientia Square, dan Summarecon Mal Bekasi. Summarecon juga mengembangkan proyek-proyek lain termasuk perkantoran maupun residensial, yang digunakan untuk kepentingan Perseroan maupun sebagai fasilitas pendukung sebuah kota terpadu, diantaranya adalah Plaza Summarecon, Plaza Summarecon Serpong, Plaza Summarecon Bekasi, Menara Satu dan Apartemen Summerville. Rekreasi Dan Hospitality Unit bisnis Rekreasi dan Hospitality merupakan proyek-proyek properti yang bersifat fasilitas pelengkap yang penting dalam sebuah kota terpadu, sekaligus mendatangkan pendapatan bagi Perseroan. Unit bisnis isi seperti Klub Kelapa Gading, Gading Raya Padang Golf & Klub, Gading Raya Sports Club, Harris Hotel Bekasi, Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong dan Movenpick Resort & Spa. PROSPEK USAHA Perseroan yakin bahwa kondisi makro ekonomi Indonesia ditahun 2013 akan tetap baik, meskipun ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Pemerintah juga menunjukkan keyakinannya dengan menargetkan pertumbuhan ekonomi cukup tinggi sebesar 6,8% untuk tahun Namun demikian, kita harus mewaspadai beberapa hal yang mungkin dapat mengganggu aktivitas bisnis, diantaranya adalah kemungkinan tingkat inflasi yang meningkat. Pertumbuhan Perseroan akan tetap ditopang oleh tiga proyek pengembangan kota terpadu yaitu Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Serpong dan Summarecon Bekasi. Perseroan memberikan catatan khusus untuk Summarecon Bekasi, bahwa pembangunan di Summarecon Bekasi akan berjalan semakin pesat oleh karena flyover KH. Noer Ali Summarecon Bekasi yang merupakan infrastruktur kunci dan Summarecon Mal Bekasi yang merupakan fasilitas kunci akan mulai beroperasi di semester pertama tahun Tantangan terbesar bagi Perseroan kedepan salah satunya adalah mengembangkan area baru. Kedepan, untuk bisnis pengembangan properti, Perseroan akan terus mengembangkan kawasan pengembangan di Kelapa Gading, Serpong dan Bekasi dan disaat bersamaan menjajaki kawasan baru yang potensial untuk dikembangkan. Salah satu kawasan yang akan dikembangkan oleh Perseroan adalah di Bandung, dimana hingga saat ini Perseroan telah membebaskan lahan kurang lebih seluas 190 ha dan masih akan melakukan penambahan lahan di kawasan ini. Perseroan berencana akan memulai pembangunan di Bandung di tahun Untuk unit usaha properti investasi, Summarecon Mal Bekasi (SMB) Tahap I akan menjadi mal ketiga Perseroan yang akan mulai beroperasi pada pertengahan Perseroan juga akan memperkuat unit usaha Rekreasi & Hospitality khususnya perhotelan untuk memperbesar porsi pendapatan berkelanjutan. Saat ini Perseroan memiliki Harris Hotel Kelapa Gading yang telah beroperasi dan sedang membangun beberapa hotel yang direncanakan akan beroperasi dalam beberapa tahun kedepan. Perseroan sedang membangun Pop! Hotel Kelapa Gading (260 kamar) dan Harris 4

15 PT SUMMARECON AGUNG Tbk ( Perseroan ) Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I Tahun 2013 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I Tahun 2013 Pefindo (Obligasi): ida+ Pefindo (SukukIjarah): ida+(sy) Hotel Bekasi (350 kamar) yang keduanya akan mulai beroperasi pada tahun Perseroan juga sedang membangun sebuah hotel bintang 5 bernama Movenpick Resort & Spa di Jimbaran Bali (300 kamar) yang akan beroperasi di tahun Ditengah kompetisi yang kian ketat, Perseroan akan terus bekerja keras membangun Brand Summarecon, dengan tujuan menciptakan nilai lebih dengan membangun produk dan jasa yang berkualitas kepada pembeli properti, para penyewa mal, serta pengunjung setia mal. Perseroan meyakini di tahun 2013 akan tetap manjadi tahun yang menggairahkan dengan meraih hasil yang lebih tinggi lagi. STRATEGI USAHA Strategi Perseroan adalah dengan membangun kawasan perkotaan yang terpadu dengan mengintegrasikan perumahan dan komersial beserta fasilitasnya seperti sarana rekreasi, pusat perbelanjaan, sekolah, rumah sakit dan tempat beribadah. Kawasan komersial yang dibangun oleh Perseroan dalam bentuk mal dan fasilitas rekreasi sehingga menghasilkan pendapatan sewa yang bersifat rutin. Pengaturan dari penerapan model bisnis yang ada bersumber dari strategi bisnis Perseroan untuk berfokus kepada pelanggannya dengan cara menciptakan produk yang berkualitas dan untuk memastikan bahwa properti yang dibeli oleh pelanggan memiliki potensi peningkatan nilai. Manajemen percaya dengan menyediakan potensi yang baik untuk setiap penawaran properti yang didasari dengan fundamental yang kuat menjadi menarik bagi pengembangan perkotaan. Pembatasan terhadap spekulasi properti dan penawaran unit yang terbatas dengan kontrol dari Perseroan dapat menciptakan kawasan yang terhuni. Hal ini memberikan keuntungan untuk pengembangan komersial. Dengan demikian terciptalah siklus yang saling berkaitan dan terus meningkat antara pusat komersial dengan kawasan hunian karena adanya captive market. Pengaturan waktu dan tipe produk perumahan yang ditawarkan ke pasar juga dikontrol dengan sangat ketat oleh manajemen dan bergantung kepada kemampuan pasar untuk menyerap penawaran yang ada. Manajemen juga menghindari terjadinya spekulasi dalam investasi properti dengan menerapkan penalti jika konsumen yang melakukan pengalihan sebelum Akta Jual Beli. Langkah lainnya juga diambil dalam rangka promosi rumah toko (ruko) yang belum terjual dengan memberikan insentif berupa cash back kepada pemilik yang membuka usahanya secara terus menerus untuk kurun waktu tertentu. PROFIL KEUANGAN Jumlah Aset Perseroan mengalami kenaikan sebesar 17,2% menjadi Rp juta per enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dari Rp juta pada 31 Desember Jumlah Liabilitas Perseroan mengalami kenaikan sebesar 22,3% menjadi Rp juta per enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dari Rp juta pada 31 Desember Sedangkan jumlah ekuitas Perseroan mengalami peningkatan sebesar 7,8% menjadi Rp juta per enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dari Rp juta pada 31 Desember Pendapatan Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar Rp juta, mengalami peningkatan sebesar Rp juta atau sebesar 26,0% bila dibandingkan dengan pendapatan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni Peningkatan pendapatan Perseroan disebabkan pertumbuhan pendapatan seluruh unit usaha Perseroan, baik unit bisnis Pengembangan Properti, Properti Investasi maupun unit bisnis rekreasi, hospitality dan lainnya. Kontribusi utama peningkatan pendapatan berasal dari unit bisnis Pengembangan Properti. Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung Perseroan untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 adalah sebesar Rp juta, mengalami peningkatan sebesar Rp juta atau sebesar 4,8% bila dibandingkan dengan Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung untuk periode 6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni Kenaikan Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung ini seiring dengan meningkatnya volume bisnis, khususnya apartemen dan rukan. 5

16 PT SUMMARECON AGUNG Tbk ( Perseroan ) Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I Tahun 2013 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I Tahun 2013 Pefindo (Obligasi): ida+ Pefindo (SukukIjarah): ida+(sy) Disebabkan oleh faktor-faktor tersebut di atas, laba komprehensif Perseroan adalah sebesar Rp juta pada periode enam bulan pada tanggal 30 Juni 2013, meningkat sebesar 77,8% dibandingkan dengan Rp juta pada periode enam bulan pada tanggal 30 Juni IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING URAIAN 30 Juni 31 Desember ASET (dalam jutaan Rupiah) ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak-Pihak Berelasi Pihak Ketiga Piutang Lain-Lain Piutang pihak-pihak berelasi nonusaha Persediaan Pajak Dibayar Dimuka Beban Dibayar Dimuka Uang Muka Pihak-Pihak Berelasi Pihak Ketiga Aset Keuangan Lancar Lainnya Total Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang Lain-lain Piutang pihak-pihak berelasi nonusaha Tanah yang belum dikembangkan Investasi Pada Entitas Asosiasi dan entitas lainnya Uang muka Aset Tetap neto Properti Investasi neto Aset Pajak Tangguhan neto Aset derivatif Aset keuangan tidak lancar lainnya Aset tidak lancar lainnya Total Aset Tidak Lancar TOTAL ASET LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Bank dan lembaga pembiayaan jangka pendek Utang Usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain Beban akrual Utang pajak Utang pihak-pihak berelasi nonusaha Uang muka yang diterima Pihak-pihak berelasi Pihak ketiga Pendapatan diterima dimuka

17 PT SUMMARECON AGUNG Tbk ( Perseroan ) Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I Tahun 2013 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I Tahun 2013 URAIAN 30 Juni 31 Desember Pefindo (Obligasi): ida+ Pefindo (SukukIjarah): ida+(sy) (dalam jutaan Rupiah) Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank dan lembaga pembiayaan Utang sewa pembiayaan Utang obligasi dan sukuk ijarah Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Total Liabilitas Jangka Pendek TOTAL LIABILITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Tambahan Modal Disetor Selisih transaksi dengan entitas non-pengendali Saldo Laba : Telah ditentukan penggunaannya - cadangan umum Belum Ditentukan Penggunaannya Total Kepentingan Non Pengendali TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (dalam jutaan Rupiah) URAIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember PENDAPATAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) DAN BEBAN USAHA LABA KOTOR Beban penjualan ( ) (95.064) ( ) ( ) (92.694) (86.376) (86.275) Beban umum dan administrasi ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Rugi (Laba) atas penjualan dan penghapusan aset tetap dan properti investasi - bersih Penghasilan operasi lain (8.563) (93) (7.001) (28.818) (12.861) (7.359) (3.098) Beban operasi lain ( ) (95.064) ( ) ( ) (92.694) (86.376) (86.275) LABA USAHA Bagian atas laba neto entitas asosiasi - neto Pendapatan keuangan Biaya keuangan (57.948) (57.801) ( ) (96.204) (99.886) ( ) (93.941) LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Beban Pajak Penghasilan ( ) (86.304) ( ) ( ) ( ) (74.793) (75.991) LABA PERIODE/TAHUN BERJALAN

18 PT SUMMARECON AGUNG Tbk ( Perseroan ) Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I Tahun 2013 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I Tahun 2013 RASIO KEUANGAN PENTING URAIAN 30 Juni 31 Desember RASIO PERTUMBUHAN (%) Pefindo (Obligasi): ida+ Pefindo (SukukIjarah): ida+(sy) Pendapatan Neto 25,96% 46,79% 38,72% 42,01% (5,47%) 23,35% Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung 4,81% 42,60% 38,45% 59,75% (21,56%) 50,83% Laba Bruto 48,04% 52,03% 39,05% 24,59% 18,34% 2,86% Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 66,65% 85,79% 54,38% 41,53% 42,25% 26,96% Laba Periode/Tahun Berjalan 77,85% 103,77% 65,88% 39,32% 77,38% 40,99% Total Aset 17,25% 34,29% 31,92% 37,65% 22,87% 19,82% Total Liabilitas 22,31% 25,59% 41,18% 45,57% 33,15% 35,31% Total Ekuitas 7,88% 54,03% 14,81% 25,09% 9,47% 4,26% RASIO USAHA (%) Laba Periode Berjalan / Pendapatan 31,65% 22,87% 16,48% 13,78% 14,04% 7,48% Laba Periode Berjalan / Ekuitas 14,79% 20,76% 15,69% 10,86% 9,75% 6,02% Laba Periode Berjalan / Aset 4,78% 7,28% 4,80% 3,82% 3,77% 2,61% RASIO KEUANGAN (%) Aset / Liabilitas 147,66% 154,03% 144,06% 154,18% 163,05% 176,69% Jumlah Liabilitas / Jumlah Ekuitas (Debt Equity Ratio) 209,81% 185,07% 226,96% 184,57% 158,60% 130,39% Jumlah Liabilitas / Jumlah Aset 67,72% 64,92% 69,42% 64,86% 61,33% 56,59% Interest Bearing Debt / Jumlah Ekuitas (Net Gearing Ratio) 33,56% 29,41% 46,03% 35,83% 57,78% 73,68% Laba (Rugi) Periode Berjalan / Utang Bank Jangka Pendek (Debt Service Coverage Ratio) 818,95% 5978,45% 888,55% 6514,79% 24,04% 10,97% Aset Lancar / Liabilitas Lancar (Current Ratio) 145,64% 116,96% 137,10% 134,16% 63,09% 53,98% DISCLAIMER. Dokumen ini beserta lampirannya ( Dokumen ) disusun hanya untuk memberikan gambaran umum atas perusahaan tersebut di atas. Dokumen ini bersifat sangat rahasia dan bukan merupakan suatu penawaran kepada pihak penerima atau pihak lain atau publik pada umumnya untuk melakukan investasi pada produk, produk turunan atau efek apapun yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut. Distribusi Dokumen ini kepada pihak lain selain pihak penerima yang ditujukan oleh PT Indo Premier Securities tidak diperbolehkan, dan setiap pengungkapan, distribusi, dan/atau penggandaan dari setiap informasi di dalam Dokumen ini tidak diperbolehkan tanpa persetujuan tertulis dari PT Indo Premier Securities. Informasi yang terdapat di dalam Dokumen ini hanya merupakan gambaran umum atas perusahaan tersebut di atas dan mungkin tidak mencakup seluruh informasi yang lengkap dan akurat. Setiap informasi dan data yang tercantum di dalam Dokumen ini bersumber dari informasi dari pihak ketiga maupun informasi yang tersedia untuk domain publik, yang baik ketepatan maupun kelengkapannya tidak dapat dijamin. Tiap pihak penerima harus melakukan uji tuntas dan analisanya masing-masing atas informasi yang terkandung di dalam Dokumen ini dan PT Indo Premier Securities maupun afiliasi, rekan, manajemen dan/atau karyawannya, tidak bertanggung jawab dan tidak pula memberikan pernyataan maupun jaminan atas verifikasi independen dari informasi tersebut. 8

19 APLIKASI BOOKBUILDING A. Ijarah Informasi Obligasi& Sukuk Nama Emiten : PT. Sumarecon Agung Tbk Nama Efek : Obligasi Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I Tahun 2013 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Summarecon Agung Tahap I Tahun 2013 Tenor (Jangka Waktu) : 5 (lima) tahun untuk Obligas & 5 (lima) tahun untuk Sukuk Ijarah Indikasi Tingkat Kupon dan Pendapatan Bagi Hasil : Obligasi : Antara 10 % - 11 % Sukuk Ijarah : Antara Rp.100 juta - Rp. 110 juta untuk setiap Rp. 1 miliar Periode Bookbuilding : November 2013 (pk Wib.) B. Persyaratan Aplikasi Bookbuilding : 1. Pesanan sekurang-kurangnya Rp ,- (satu miliar rupiah) 3. Nasabah harus mengisi Formulir Aplikasi Bookbuilding pada huruf C dibawah secara lengkap, jelas dan benar dan diserahkan / dikirimkan kepada PT. Phillip Securities Indonesia Kantor Pusat (u.p Divisi Corporate Finance) melalui Fax No atau melalui corfin@phillip.co.id, selambat-lambatnya tanggal 19 November 2013 pukul Wib. 4. Aplikasi Bookbuilding yang telah ditanda-tangani tidak dapat dibatalkan namun bukan berarti bahwa Nasabah pasti akan memperoleh penjatahan, karena penjatahan tersebut merupakan keputusan dan wewenang mutlak dari Penjamin Pelaksana Emisi (Lead Underwriter). Ketentuan ini mohon dimengerti oleh Nasabah sehingga tidak melakukan gugatan atas keputusan penjatahan yang diterima. 5. Nasabah yang memperoleh penjatahan, wajib melakukan pembayaran senilai jumlah jatah Obligasi yang diperoleh dan pembayaran tersebut harus dilakukan selambat-lambatnya tanggal 3 Desember 2013 pukul Wib (in good funds) dengan menyetor langsung ke Rekening Dana Investor (RDI) milik Nasabah. C. Formulir Aplikasi Bookbuilding : Nama & Kode Nasabah : Kode : No. Telp. / HP / Fax : Alamat Jenis Efek, Tingkat Kupon / Pendapatan Bagi Hasil dan Jumlah Obligasi / Sukuk Ijarah Yang Diminati : Jenis Efek Tingkat Bunga Oligasi / Sukuk Mudharabah (per tahun) Jumlah Nominal Obligasi / Sukuk Ijarah (Rp) Obligasi,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,% Rp. Sukuk Ijarah,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,% Rp......,, 2013 Kantor Cabang / Sales : Nasabah : (...) Nama & Tanda-tangan (...) Nama & Tanda-tangan

INFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN I INDOMOBIL FINANCE TAHAP I TAHUN 2012

INFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN I INDOMOBIL FINANCE TAHAP I TAHUN 2012 INFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN I INDOMOBIL FINANCE TAHAP I TAHUN 2012 Nama Emiten : PT. Indomobil Finance Indonesia (IMFI) Bidang & Kegiatan Usaha : Berusaha dalam bidang lembaga pembiayaan

Lebih terperinci

INFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI I CIMB NIAGA AUTO FINANCE TAHUN 2012 DENGAN TINGKAT BUNGA TETAP

INFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI I CIMB NIAGA AUTO FINANCE TAHUN 2012 DENGAN TINGKAT BUNGA TETAP Nama Emiten INFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI I CIMB NIAGA AUTO FINANCE TAHUN 2012 DENGAN TINGKAT BUNGA TETAP Bidang & Kegiatan Usaha Pemegang Saham Biasa dengan Nilai Nominal Rp.50.000,- /shm Dewan Komisaris

Lebih terperinci

Penawaran Umum Berkelanjutan Agung Podomoro Land I Tahap II Tahun 2014.

Penawaran Umum Berkelanjutan Agung Podomoro Land I Tahap II Tahun 2014. Kepada Yth. Bapak/Ibu : Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia di- Tempat ================================================================

Lebih terperinci

INFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN I BANK BTN TAHAP I TAHUN 2012

INFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN I BANK BTN TAHAP I TAHUN 2012 INFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN I BANK BTN TAHAP I TAHUN 2012 Nama Emiten : PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Bidang & Kegiatan Usaha : Jasa Perbankan Pemegang Saham (Saham Biasa :

Lebih terperinci

Kepada Yth. Bapak/Ibu :

Kepada Yth. Bapak/Ibu : Kepada Yth. Bapak/Ibu : Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia di- Tempat ================================================================

Lebih terperinci

PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE (ADMF) TBK

PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE (ADMF) TBK Kepada Yth. Bapak/Ibu : Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia di- Tempat ================================================================================

Lebih terperinci

mobil Aldira Finance didirikan dan mulai beroperasi pada tahun 1991 Keterangan Singkat Mengenai Perseroan

mobil Aldira Finance didirikan dan mulai beroperasi pada tahun 1991 Keterangan Singkat Mengenai Perseroan INFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN II ADIRA FINANCE TAHAP I TAHUN 2013 ; DAN SUKUK MUDHARABAH BERKELANJUTAN I ADIRA FINANCE TAHAP I TAHUN 2013 Nama Emiten PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE

Lebih terperinci

PT Summarecon Agung Tbk Public Expose Klub Kelapa Gading, Jakarta, 15 Juni 2017

PT Summarecon Agung Tbk Public Expose Klub Kelapa Gading, Jakarta, 15 Juni 2017 PT Summarecon Agung Tbk Public Expose Klub Kelapa Gading, Jakarta, 15 Juni 2017 Mövenpick Resort & Spa, Jimbaran, Bali 1 Daftar Isi 1. Profil Perusahaan Serpong Midtown Apartment Sherwood Apartment, Kelapa

Lebih terperinci

PEMBERITAHUAN HASIL KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT SUMMARECON AGUNG Tbk

PEMBERITAHUAN HASIL KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT SUMMARECON AGUNG Tbk PEMBERITAHUAN HASIL KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT SUMMARECON AGUNG Tbk Dengan ini diberitahukan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPS Tahunan ) PT Summarecon Agung Tbk ( Perseroan

Lebih terperinci

PT Summarecon Agung Tbk

PT Summarecon Agung Tbk PT Summarecon Agung Tbk Public Expose Klub Kelapa Gading, Jakarta, 10 Juni 2015 1 Daftar Isi Serpong Midtown Apartment 1. Profil Perusahaan 2. Kegiatan Usaha 3. Kinerja Perseroan Tahun 2014 4. Prospek

Lebih terperinci

PT SUMMARECON AGUNG Tbk PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT SUMMARECON AGUNG Tbk PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SUMMARECON AGUNG Tbk PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Direksi PT Summarecon Agung Tbk (selanjutnya disebut Perseroan ) dengan

Lebih terperinci

INFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN I MITRA ADIPERKASA TAHUN 2012 DENGAN TINGKAT BUNGA TETAP

INFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN I MITRA ADIPERKASA TAHUN 2012 DENGAN TINGKAT BUNGA TETAP INFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN I MITRA ADIPERKASA TAHUN 2012 DENGAN TINGKAT BUNGA TETAP Nama Emiten Bidang & Kegiatan Usaha Pemegang Saham Biasa dengan Nilai Nominal Rp.500,- /shm Dewan

Lebih terperinci

PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Direksi PT Summarecon Agung Tbk. (selanjutnya disebut Perseroan ) dengan

Lebih terperinci

1. Profil Perusahaan 2. Kegiatan Usaha 3. Kinerja Perseroan Tahun Prospek Usaha 5. Agenda / Hasil RUPS Tanya Jawab

1. Profil Perusahaan 2. Kegiatan Usaha 3. Kinerja Perseroan Tahun Prospek Usaha 5. Agenda / Hasil RUPS Tanya Jawab PT Summarecon Agung Tbk Public Expose Klub Kelapa Gading, Jakarta, 5 Juni 2013 1 Daftar Isi 1. Profil Perusahaan 2. Kegiatan Usaha 3. Kinerja Perseroan Tahun 2012 4. Prospek Usaha 5. Agenda / Hasil RUPS

Lebih terperinci

I. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN ( RUPS Tahunan ):

I. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN ( RUPS Tahunan ): Dengan ini diberitahukan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Summarecon Agung Tbk, yang telah diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 5 Juni 2013, bertempat

Lebih terperinci

PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Direksi PT Summarecon Agung Tbk. (selanjutnya disebut Perseroan ) dengan

Lebih terperinci

PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SUMMARECON AGUNG Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Direksi PT Summarecon Agung Tbk. (selanjutnya disebut Perseroan ) dengan

Lebih terperinci

PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk Paparan Publik Tahunan. Jakarta, 17 Mei 2013

PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk Paparan Publik Tahunan. Jakarta, 17 Mei 2013 PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk Paparan Publik Tahunan Jakarta, 17 Mei 2013 1 Agenda Ikhtisar Keuangan Tahun Kinerja Keuangan Triwulan I Tahun 2013 Hasil RUPST dan RUPS LB Tanya Jawab 2 Ikhtisar Kinerja

Lebih terperinci

Paparan Publik Tahunan, 7 Mei PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk

Paparan Publik Tahunan, 7 Mei PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk Paparan Publik Tahunan 7 Mei 2012 Agenda Ikhtisar Keuangan Tahun 2011 Kinerja Keuangan Triwulan I - 2012 Informasi Terkini Tanya Jawab 1 Ikhtisar Keuangan Tahun 2011

Lebih terperinci

INFORMASI TAMBAHAN. PT SUMMARECON AGUNG Tbk

INFORMASI TAMBAHAN. PT SUMMARECON AGUNG Tbk INFORMASI TAMBAHAN OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI INFORMASI TAMBAHAN INI. SETIAP

Lebih terperinci

Agenda. Ikhtisar Keuangan Tahun Kinerja Keuangan Triwulan I Tanya Jawab

Agenda. Ikhtisar Keuangan Tahun Kinerja Keuangan Triwulan I Tanya Jawab Agenda Ikhtisar Keuangan Tahun 2013 Kinerja Keuangan Triwulan I-2014 Hasil RUPST dan RUPSLB Tanya Jawab 1 Ikhtisar Kinerja Tahun 2013 Penjualan sepeda motor baru domestik tumbuh 9% menjadi 7,8 juta unit.

Lebih terperinci

PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN

PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN INFORMASI INI MERUPAKAN PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN YANG TELAH DIPUBLIKASIKAN DI WEBSITE BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

INFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN I BANK CIMB NIAGA TAHAP I TAHUN 2012 DENGAN TINGKAT BUNGA TETAP

INFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN I BANK CIMB NIAGA TAHAP I TAHUN 2012 DENGAN TINGKAT BUNGA TETAP INFORMASI PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN I BANK CIMB NIAGA TAHAP I TAHUN 2012 DENGAN TINGKAT BUNGA TETAP Nama Emiten : PT. Bank CIMB Niaga Tbk Bidang & Kegiatan Usaha : Berusaha dalam bidang Usaha

Lebih terperinci

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar, Jakarta, 29 Maret 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk. (Stock Code: AGII.IJ) merilis laporan keuangan yang

Lebih terperinci

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

ASET Aset Lancar Kas dan setara kas 1.429.755 1.314.091 1.020.730 Investasi jangka pendek 83.865 47.822 38.657 Investasi mudharabah - - 352.512 Piutang usaha Pihak berelasi 14.397 20.413 30.670 Pihak ketiga

Lebih terperinci

30 Juni 31 Desember

30 Juni 31 Desember LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah

Lebih terperinci

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A11412 TENTANG

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A11412 TENTANG Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A11412 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN (AKUISISI) SAHAM PERUSAHAAN PT DUTA SUMARA ABADI OLEH

Lebih terperinci

UU No. 8/1995 : Pasar Modal

UU No. 8/1995 : Pasar Modal UU No. 8/1995 : Pasar Modal BAB1 KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan: 1 Afiliasi adalah: hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat a. kedua, baik

Lebih terperinci

INFORMASI PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM (INITIAL PUBLIC OFFERING / IPO)

INFORMASI PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM (INITIAL PUBLIC OFFERING / IPO) INFORMASI PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM (INITIAL PUBLIC OFFERING / IPO) Nama Perusahaan PT. MNC SKY VISION TBK. Bidang Usaha Gambaran Usaha Operator TV Berlangganan terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar

Lebih terperinci

Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia

Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia di- Tempat ================================================================

Lebih terperinci

STIE DEWANTARA Pasar Modal

STIE DEWANTARA Pasar Modal Pasar Modal Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 3 Pengertian Dalam arti sempit Pasar Modal = Bursa efek, yaitu tempat terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan secara langsung

Lebih terperinci

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar LAPORAN PERS Untuk Segera Didistribusikan Laba Bersih Kuartal 1 2018 AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar Jakarta, 1 Mei 2018 PT Aneka Gas Industri, Tbk (Stock Code:

Lebih terperinci

Paparan Publik. 04 Juni 2018

Paparan Publik. 04 Juni 2018 Paparan Publik 04 Juni 2018 Ringkasan Kinerja (Laporan Laba Rugi) (miliar Rp) 1Q18 1Q17 % YoY Pendapatan 1,358 1,271 7% Berasal dari kenaikan secara year-on year di segmen pengembangan properti dan pendapatan

Lebih terperinci

30 September 31 Desember Catatan

30 September 31 Desember Catatan LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 30 September 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2e, 4, 30, 33 59998597270 63710521871 Investasi 2c, 5, 30, 33 2068611000

Lebih terperinci

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali) LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember 2009 2011 2010 (Disajikan kembali) ASET ASET LANCAR

Lebih terperinci

PT GARUDA METALINDO Tbk

PT GARUDA METALINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2016 DAN 2015 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN INTERIM 31 MARET 2016

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun 2013 PT Surya Semesta Internusa Tbk dan entitas anak (SSIA)

LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun 2013 PT Surya Semesta Internusa Tbk dan entitas anak (SSIA) Press Release SSIA MEMBUKUKAN PENDAPATAN USAHA KONSOLIDASI TAHUN 2013 SEBESAR RP 4.583 MILIAR LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun 2013 PT Surya Semesta Internusa Tbk dan entitas anak (SSIA) IKHTISAR KEUANGAN

Lebih terperinci

PT SUMMARECON AGUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT)

PT SUMMARECON AGUNG Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) Daftar Isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian..... 1-3 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian...

Lebih terperinci

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; Kamus Pasar Modal Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2 hubungan antara Pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris

Lebih terperinci

Kamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia

Kamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal Indonesia Kamus Pasar Modal A Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2

Lebih terperinci

Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia

Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia di- Tempat ================================================================

Lebih terperinci

Agenda. 1. Laporan tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember

Agenda. 1. Laporan tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember Agenda 1. Laporan tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013: a. Persetujuan laporan tahunan Perseroan; b. Pengesahan laporan keuangan Perseroan; dan c. Pengesahan laporan

Lebih terperinci

Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia

Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia di- Tempat ================================================================

Lebih terperinci

Lampiran 1. Rasio Market PT. Indoritel Makmur Internasional Tbk dan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tahun 2013 dan 2014.

Lampiran 1. Rasio Market PT. Indoritel Makmur Internasional Tbk dan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tahun 2013 dan 2014. L A M P I R A N 41 Lampiran 1. Rasio Market PT. Indoritel Makmur Internasional Tbk dan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tahun 2013 dan 2014. 2013 MARKET RATIO PER 31,09 31,56 DY 2% 3% PBV 1,58 6,52 2014

Lebih terperinci

Kepada Yth. Bapak/Ibu :

Kepada Yth. Bapak/Ibu : Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia di- Tempat ================================================================

Lebih terperinci

INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS

INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI INFORMASI TAMBAHAN. SETIAP

Lebih terperinci

BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA. menjadikan perusahaannya sebagai salah satu perusahaan go public akan

BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA. menjadikan perusahaannya sebagai salah satu perusahaan go public akan BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA 2.1. Latar Belakang Go Public Pesatnya perkembangan dunia usaha menimbulkan persaingan yang ketat di antara para pelaku usaha. Setiap perusahaan berlomba-lomba

Lebih terperinci

PROSPEKTUS RINGKAS. Berkedudukan Di Jakarta Timur, Indonesia

PROSPEKTUS RINGKAS. Berkedudukan Di Jakarta Timur, Indonesia PROSPEKTUS RINGKAS OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS RINGKAS INI. SETIAP

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Materi dalam penelitian ini berisikan tentang penganalisaan kinerja keuangan yang menyangkut perusahaan yang bergerak dibidang real estate

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN

Lebih terperinci

PENJELASAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN

PENJELASAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN PENJELASAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN I. UMUM Otoritas Jasa Keuangan yang merupakan otoritas tunggal (unified supervisory model)

Lebih terperinci

INFORMASI TAMBAHAN. PT INDOMOBIL FINANCE INDONESIA Kegiatan Usaha: Jasa Pembiayaan Berkedudukan di Jakarta Timur, Indonesia

INFORMASI TAMBAHAN. PT INDOMOBIL FINANCE INDONESIA Kegiatan Usaha: Jasa Pembiayaan Berkedudukan di Jakarta Timur, Indonesia INFORMASI TAMBAHAN OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

Daftar Isi. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian... 4

Daftar Isi. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian... 4 PT SUMMARECON AGUNG TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 SEPTEMBER 2014 DAN PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Daftar Isi Halaman Laporan Posisi Keuangan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

Investor Update. Berdasarkan Segment. Pertumbuhan Pendapatan. Hasil Kinerja Keuangan 2015 & Marketing Sales Triwulan Investor yang terhormat,

Investor Update. Berdasarkan Segment. Pertumbuhan Pendapatan. Hasil Kinerja Keuangan 2015 & Marketing Sales Triwulan Investor yang terhormat, Investor Update April 2016 English Hasil Kinerja Keuangan 2015 & Marketing Sales Triwulan 1 2016 Investor yang terhormat, Bersama ini kami sampaikan bahwa PT Intiland Development Tbk telah mengumumkan

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT MNC SKY VISION TBK Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.38/POJK.04/2014 tentang Penambahan

Lebih terperinci

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD )

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS VI ( PUT VI ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN

Lebih terperinci

Obligasi Pemerintah Daerah : Alternatif Pendapatan Daerah

Obligasi Pemerintah Daerah : Alternatif Pendapatan Daerah Obligasi Pemerintah Daerah : Alternatif Pendapatan Daerah http://ekbis.sindonews.com I. Pendahuluan II. Obligasi adalah suatu istilah yang digunakan dalam dunia keuangan yang merupakan suatu pernyataan

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT UTANG DAN/ATAU SUKUK KEPADA PEMODAL PROFESIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa tujuan pembangunan nasional adalah terciptanya suatu masyarakat adil dan makmur berdasarkan

Lebih terperinci

Kamus Istilah Pasar Modal

Kamus Istilah Pasar Modal Sumber : www.bapepam.go.id Kamus Istilah Pasar Modal Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; 2 hubungan antara Pihak dengan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK / DESAIN PENELITIAN. Bapak Soetjipto Nagaria dan rekan-rekannya untuk membangun dan. pengembangan kota terpadu atau township.

BAB III OBJEK / DESAIN PENELITIAN. Bapak Soetjipto Nagaria dan rekan-rekannya untuk membangun dan. pengembangan kota terpadu atau township. BAB III OBJEK / DESAIN PENELITIAN III.1 Profil Perusahaan Utama dan Pesaing III.1.1 PT Summarecon Agung Tbk PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) didirikan pada tahun 1975 oleh Bapak Soetjipto Nagaria dan rekan-rekannya

Lebih terperinci

PT PHILLIP SECURITIES INDONESIA

PT PHILLIP SECURITIES INDONESIA MEMORANDUM INFORMASI OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI ORI006 DALAM MATA UANG RUPIAH Tingkat Kupon Tetap 9,35% per tahun Jatuh Tempo 15 Agustus 2012 OBLIGASI NEGARA YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA

Lebih terperinci

Lampiran 1 PT. Matahari Putra Prima Tbk dan Entitas Anak Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011,2012,2013 (Disajikan dalam jutaan rupiah Indonesia) 2011

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 54 /POJK.04/2017 TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN

Lebih terperinci

Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia

Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia di- Tempat ================================================================

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam jangka panjang setiap perusahaan harus menciptakan suatu produk dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam jangka panjang setiap perusahaan harus menciptakan suatu produk dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di sekitar kita terdapat begitu banyak perusahaan dengan berbagai aktivitas dan bidang usaha serta produk yang berbeda. Mulai dari perusahaan yang menjual jasa

Lebih terperinci

Kinerja Operasional TINS Lebih Baik

Kinerja Operasional TINS Lebih Baik UNTUK SEGERA DISIARKAN Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan telepon : +62 (21) 2352 8000 faksimili : +62 (21) 344 4012 e mail : corporatesecretary@pttimah.co.id website

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa tujuan pembangunan nasional adalah terciptanya

Lebih terperinci

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Tahun 2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan

Lebih terperinci

Analisis Visi dan Misi PT Summarecon Agung Tbk : Kajian Terhadap Misi Manajemen Produksi dan Operasi

Analisis Visi dan Misi PT Summarecon Agung Tbk : Kajian Terhadap Misi Manajemen Produksi dan Operasi Analisis Visi dan Misi PT Summarecon Agung Tbk : Kajian Terhadap Misi Manajemen Produksi dan Operasi Tugas Individu I Manajemen Produksi dan Operasi (MPO) Dosen : Prof. Dr. Ir. Marimin, M.Sc. Disusun oleh:

Lebih terperinci

EKUITAS LAPORAN LABA RUGI. Ekuitas

EKUITAS LAPORAN LABA RUGI. Ekuitas EKUITAS Pada tahun total ekuitas BCA tumbuh 16,6% atau Rp 18,7 triliun menjadi Rp 131,4 triliun. Kenaikan ekuitas ini sejalan dengan peningkatan profitabilitas dan kebijakan pembagian dividen secara terukur.

Lebih terperinci

PUBLIC EXPOSE. 24 April 2013

PUBLIC EXPOSE. 24 April 2013 PUBLIC EXPOSE 24 April 2013 DAFTAR ISI PROFIL PERSEROAN - Informasi Perseroan 2 - Komposisi Pemegang Saham 4 - Susunan Dewan Komisaris dan Direksi 6 - Struktur Entitas Anak 9 - Kegiatan Perseroan 11 IKHTISAR

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 53 /POJK.04/2017 TENTANG PERNYATAAN PENDAFTARAN DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan No.133, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Reksa Dana. Perseroan. Pengelolaan. Pedoman. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6080) PERATURAN

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. ("Perseroan )

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. (Perseroan ) KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM PT SMARTFREN TELECOM TBK. ("Perseroan ) Keterbukaan Informasi ini penting untuk diperhatikan oleh para Pemegang Saham Perseroan untuk mengambil keputusan yang

Lebih terperinci

Tinjauan Kinerja Efek

Tinjauan Kinerja Efek 63 Ikhtisar Laporan Kepada Pemegang Saham Profil Perusahaan Kinerja SDM Operasi dan Strategi Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Informasi Tambahan (Bagi Pemegang Saham ADR) Tata

Lebih terperinci

INFORMASI PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM (INITIAL PUBLIC OFFERING / IPO)

INFORMASI PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM (INITIAL PUBLIC OFFERING / IPO) INFORMASI PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM (INITIAL PUBLIC OFFERING / IPO) Nama Perusahaan PT. TRISULA INTERNATIONAL TBK. Tahun Berdiri 1994 Bidang Usaha Perdagangan Pakaian Jadi (Garmen), Industri Garmen,

Lebih terperinci

PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK.

PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK. INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN ATAS PROSPEKTUS RINGKAS INFORMASI INI MERUPAKAN INFORMASI TAMBAHAN DAN/ATAU PERBAIKAN DARI PROSPEKTUS RINGKAS YANG TELAH DIPUBLIKASIKAN DI SUARA PEMBARUAN PADA TANGGAL

Lebih terperinci

PT Guna Timur Raya Tbk

PT Guna Timur Raya Tbk KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN NAMUN

Lebih terperinci

No Pembiayaan OJK selain bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara juga berasal dari Pungutan dari Pihak. Sebagai pelaksanaan dari

No Pembiayaan OJK selain bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara juga berasal dari Pungutan dari Pihak. Sebagai pelaksanaan dari TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 5504 OJK. Pungutan. Kewajiban. Pelaksanaan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 33) PENJELASAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10

SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10 SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10 PASAR UANG Pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun SURAT BERHARGA PASAR UANG yaitu surat utang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia sebagai Negara berkembang memiliki pertumbuhan di berbagai sector yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia sebagai Negara berkembang memiliki pertumbuhan di berbagai sector yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia sebagai Negara berkembang memiliki pertumbuhan di berbagai sector yang ada. sektor infrastruktur merupakan salah satu aspek penting yang menjadi

Lebih terperinci

Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia

Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan/Sales Kantor Cabang PT. Phillip Securities Indonesia Sales PT. Phillip Securities Indonesia Nasabah PT. Phillip Securities Indonesia di- Tempat ================================================================

Lebih terperinci

2018 Rp miliar. Laba bersih** (2) Laba bersih per saham (2) 31 Maret 2018 Rp miliar. Nilai aset bersih per saham***

2018 Rp miliar. Laba bersih** (2) Laba bersih per saham (2) 31 Maret 2018 Rp miliar. Nilai aset bersih per saham*** PRESS RELEASE 24 April 2018 PT Astra International Tbk (Grup Astra atau Perseroan) Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2018 Ikhtisar Laba bersih per saham turun 2% menjadi 123 Pangsa pasar mobil dan motor

Lebih terperinci

Daftar Isi. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian... 4

Daftar Isi. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian... 4 PT SUMMARECON AGUNG TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 MARET 2015 DAN PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Daftar Isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian....

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Gowa Makassar Tourism Development, Tbk merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. PT. Gowa Makassar Tourism Development, Tbk merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Gowa Makassar Tourism Development, Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan properti dan real estate. Perusahaan ini terletak dan

Lebih terperinci

INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS. PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL Tbk Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia

INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS. PT MEDCO ENERGI INTERNASIONAL Tbk Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK ) TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI INFORMASI TAMBAHAN INI.

Lebih terperinci

Tabel 1. Ringkasan Laporan Laba Rugi untuk 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2012/2011

Tabel 1. Ringkasan Laporan Laba Rugi untuk 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2012/2011 Jakarta, 30 Oktober, 2012 Press Release AKRA 9M 2012 mencatat pertumbuhan yang stabil pada Pendapatan Penjualan dan Laba Neto Pendapatan Penjualan meningkat 13,4% mencapai Rp 16.3 Triliun; Laba Neto meningkat

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk

PT LIPPO SECURITIES Tbk PT LIPPO SECURITIES Tbk PAPARAN PUBLIK KINERJA KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2013 23 April 2014 1 Aktifitas saat ini : Penyediaan Jasa: - Jasa Manajer Investasi Investasi pada Entitas Asosiasi: - PT Star Pacific

Lebih terperinci

PT SUMMARECON AGUNG Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2014 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2013 (DIAUDIT)

PT SUMMARECON AGUNG Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2014 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2013 (DIAUDIT) LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2014 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2013 (DIAUDIT) Daftar Isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian..... 1-3 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian...

Lebih terperinci

PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI

PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI Peraturan KSEI No. II-D Tentang Pendaftaran Efek Beragun Aset di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0027/DIR/KSEI/0815 tanggal 25 Agustus 2015) PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN

Lebih terperinci

Daftar Isi. Halaman Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian... 3

Daftar Isi. Halaman Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian... 3 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) DAN PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (TIDAK DIAUDIT) Daftar Isi Halaman

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tujuan pembangunan nasional adalah terciptanya

Lebih terperinci