PAPER JURNAL ONLINE MOTIVASI, INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA & TINGKAT KEPUASAN MENGGUNAKAN LINE SHOPPING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PAPER JURNAL ONLINE MOTIVASI, INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA & TINGKAT KEPUASAN MENGGUNAKAN LINE SHOPPING"

Transkripsi

1 PAPER JURNAL ONLINE MOTIVASI, INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA & TINGKAT KEPUASAN MENGGUNAKAN LINE SHOPPING (Studi Korelasi antara Motivasi dan Intensitas Penggunaan Line Shopping dengan Tingkat Kepuasan dalam Memperoleh Informasi Diskon Produk Branded dan Hiburan pada Karyawati Solo Grand Mall) Disusun Oleh : YUSUP YULIANTO D SKRIPSI Diajukan Guna Melengkapi Tugas Tugas dan Memenuhi Syarat Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

2 MOTIVASI, INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA DAN TINGKAT KEPUASAN MENGGUNAKAN LINE SHOPPING (Studi Korelasi antara Motivasi dan Intensitas Penggunaan Line Shopping dengan Tingkat Kepuasan dalam Memperoleh Informasi Diskon Produk Branded dan Hiburan pada Karyawati Solo Grand Mall) Yusup Yulianto Adolfo Eko Setyanto Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Abstract Line Shopping is one of the Line Apps which is a messaging application made by company NHN Corporation from South Korea as a shopping medium and obtain the latest information discounts on branded products. This study aims to determine the relationship between motivation and intensity use line shopping with level of satisfaction obtaining information in branded product discounts and entertainment on employee Solo Grand Mall. This research uses the uses and gratifications theory developed by Katz and Blumer. The method used for this research is explanatory research method quantitative correlation study. The population in this study was an employee of Solo Grand Mall (SGM). Sample size used 56 people respondens out of a total of 124 people. Sampling technique used is purposive sampling technique. Collecting data through questionnaires, while the data analysis techniques using Spearman correlation analysis. From the Spearman correlation analysis result that the relationship between motivation and intensity use line shopping with level of satisfaction obtaining information in branded product discounts and entertainment on employee Solo Grand Mall is a linier positive relationship strong. It is characterized by a correlation coefficient between the three variables, namely the antecedent variables (z) motivation, independent variable (x) intensity and dependent variable (y) the satisfaction of 0,716 with a probability value 0.00 significant 0,01 (2 tailed). This value indicates that the higher the intensity of use Line Shopping the satisfaction levels will also be higher influenced by the high motivation also of employee Solo Grand Mall. Keywords: Line Shopping, Uses and Gratifications 1

3 Pendahuluan Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, maka setiap perilaku manusia tidak terlepas dari proses komunikasi. Manusia melakukan komunikasi untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan pribadi (self need) dan untuk memenuhi kebutuhan lingkungan. Pemenuhan kebutuhan tersebut dapat dipenuhi melalui penggunaan media massa dan yang sekarang lebih sering didengar adalah media sosial. Interaksi maupun cara berkomunikasi melalui internet adalah cara baru sebagai lompatan teknologi yang menempatkan manusia berada pada tempat berbeda dalam waktu yang bersamaan. Semua ini dapat dilakukan oleh kemampuan telekomunikasi internet. Kegiatan seseorang dalam mengakses internet bermacam- macam, namun akhir-akhir ini yang masih fenomenal adalah aplikasi chatting mungkin merupakan teknologi yang paling menjanjikan dan merengkuh banyak khalangan. Teknologi ini menyediakan pengiriman pesan, gambar bergerak, media streaming, dan tagging, suara dan lagu. Sistem jejaring sosial merupakan sebuah sikap dan sebuah pendekatan terhadap kehidupan. Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan penggunaan media, memicu makin banyak berkembangnya sarana berinteraksi yang dikemas secara apik dan rapi sehingga lebih menarik dan digemari banyak orang. Media sosial di dunia maya ini yang cukup populer saat ini antara lain adalah aplikasi chatting Line. Keunggulannya dalam tampilan dan kecepatannya membuat media baru ini semakin dilirik oleh penikmatnya. Line mempunyai beberapa layanan menarik yang diantaranya adalah messaging, game, dan Line Shopping yang merupakan layanan yang memberikan informasi-informasi diskon produk yang senantiasa ditunggu dan diminati pengguna yang tergabung didalamnya. Di sinilah pengguna memperoleh informasi ter-update diskon produk. Fenomena berkembang pesatnya media baru tersebut menjadikan Line Shopping sebagai sarana yang memotivasi karyawati Solo Grand Mall untuk mendapatkan informasi diskon harga menarik dari sebuah produk branded dan mencari hiburan. Aplikasi yang tersedia di bermacam platform ini untuk versi Android telah melampaui 300 juta unduhan di Google Play pada 25 November 2

4 2013 (NHN Corporation Naver Line). Motivasi dalam setiap individu dalam menggunakan media ini berbeda tergantung pada motif yang ada dalam dirinya. Seperti yang ditegaskan McQuail (1984: 7) Motivasi merupakan satu penggerak dari dalam hati seseorang untuk melakukan atau mencapai sesuatu tujuan. Diskon merupakan sesuatu hal yang sangat mereka tunggu untuk berburu produk belanja yang ditawarkan. Lingkungan tempat kerja yang sangat mendukung membuat para karyawati cinta belanja sehingga bersifat konsumtif. Berbelanja melalui online shop lebih menarik minat mereka karena lebih menawarkan beragam jenis produk dan memberikan diskon harga yang lebih menarik. Atensi karyawati Solo Grand Mall dalam menggunakan aplikasi media baru dunia maya cukup besar. Salah satunya mereka menggunakan Line Shopping untuk selalu memperoleh informasi diskon produk branded terbaru dari bermacam-macam produk yang ditawarkan. Perumusan Masalah 1. Adakah hubungan yang signifikan antara motivasi karyawati menggunakan Line Shopping dengan intensitas penggunaan Line Shopping pada karyawati Solo Grand Mall? 2. Adakah hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan Line Shopping dengan tingkat kepuasaan dalam memperoleh informasi diskon produk branded dan hiburan pada karyawati Solo Grand Mall? 3. Adakah hubungan yang signifikan antara motivasi dan intensitas penggunaan Line Shopping dengan tingkat kepuasaan dalam memperoleh informasi diskon produk branded dan hiburan pada karyawati Solo Grand Mall? Tujuan Untuk menjelaskan hubungan positif, negatif atau netral antara ketiga variabel yaitu motivasi dan intensitas penggunaan Line Shopping dengan tingkat kepuasaan dalam memperoleh informasi diskon produk branded dan hiburan pada karyawati Solo Grand Mall. 3

5 Tinjauan Pustaka a. Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi yang berupa pesan, ide, maupun gagasan dari satu pihak ke pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara verbal maupun non verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Terdapat lima unsur komunikasi yang saling bergantungan satu sama lain menurut Harold D.Laswell dalam Deddy Mulyana (2007:69-71) yaitu Komunikator (communicator, source, sender), Pesan (message), Media atau saluran (channel, media), Komunikan (comunicant communicate, receiver, recipient), dan Efek (effect, impact, influence). Kelima unsur tersebut sebenarnya belum lengkap bila kita bandingkan dengan unsurunsur komunikasi yang terdapat dalam model-model lebih baru. Unsur-unsur yang sering ditambahkan adalah umpan balik (feedback), gangguan atau kendala komunikasi (noise/barries), dan konteks atau situasi komunikasi. b. Smartphone sebagai Media Komunikasi Pada era globalisasi sekarang ini, telekomunikasi mempunyai suatu peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Seiring dengan cepatnya perkembangan teknologi yang mempunyai mobilitas tinggi yaitu smartphone. Penggunaan smartphone saat-saat ini sudah sangat membudaya dan telah banyak digunakan masyarakat pada umumnya sebagai sarana untuk berkomunikasi dan mencari informasi yang dapat dilakukan secara cepat, praktis dan fleksibel. Koneksi internet yang terdapat dalam smartphone menyediakan kesempatan untuk menggabungkan antara online dan tatap muka. (Shidarta. 2011: 15-17). Dengan mudah smartphone dapat di-install aplikasiaplikasi yang akan mempermudah dalam berkomunikasi dan mencari informasi. Dalam realita ini, dimana setiap komputer adalah sebuah jendela, terlihat atau terdengar objek-objek yang bukan bersifat fisik dan bukan representatif objek-objek fisik, namun lebih merupakan gaya, karakter, dan aksi pembuatan data, pembuatan informasi murni (Benedikt dalam Werner J.S, 2011: 445). 4

6 c. Line Shopping dalam Line Line merupakan aplikasi messaging yang dibuat oleh perusahaan NHN Corporation asal Korea Selatan. Line diluncurkan pada tanggal 23 Juni 2011 oleh NHN cabang Jepang setelah terjadinya gempa bumi di Jepang. Aplikasi instant messaging Line ini tidak hanya sebagai penyampai pesan kata, akan tetapi juga sebagai penyampai ekspresi ungkapan karena menyediakan stikerstiker semacam animasi yang lucu dan interaktif. Layanan terbaru dari Line adalah layanan Line Shopping yang dihadirkan untuk memberikan informasi diskon produk branded terbaru. Dari layanan ini pengguna lebih mudah dalam mendapatkan informasi dan bertransaksi secara online. Interaktivitas berarti kemampuan pengguna untuk berkomunikasi secara langsung dengan komputer dan memiliki dampak pada pesan apapun yang dibuat (Werner J.S & James W.T, 2011: 448). d. New Media (Media Baru) dan Jenisnya Media baru merupakan istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Dalam novel William Gibson (1984/1994), Neuromancer, istilah dunia maya muncul pertama kalinya untuk merujuk pada pada jaringan informasi luas yang oleh para penggunanya disebut console cowboys akan muncul, atau koneksi langsung dengan sistem-sistem syaraf mereka. Teori media baru merupakan sebuah teori yang dikembangkan oleh Pierre Levy, yang mengemukakan bahwa media baru merupakan teori yang membahas mengenai perkembangan media. Martin Lister (dalam Syaibani, 2011:7-8) mengungkapkan bahwa karakteristik dari new media atau media baru adalah sebagai berikut : pengalaman baru dalam text, hiburan, kesenangan dan pola konsumsi media, interaktif media, berbentuk hubungan baru antara pengguna dengan konsumen teknologi media, identitas baru bagi komunitas dalam berinteraksi dimana saja, konsep baru hubungan biologis dan teknologi, dan pola baru dalam organisasi produksi, integrasi sebuah media. 5

7 e. Teori Uses and Gratifications Teori Uses and Gratification (Teori Kegunaan dan Kepuasan) adalah riset komunikasi massa pada konsumen pesan atau komunikasi dan tidak begitu memperhatikan mengenai pesannya. Kajian yang dilakukan dalam ranah uses and gratifications mencoba untuk menjawab pertanyan : Mengapa orang menggunakan media dan apa yang mereka gunakan untuk media? (Rakhmat, 2010: 205). Pendekatan uses and gratification menempatkan hubungan antara kepuasan akan kebutuhan dan pilihan media oleh khalayak dengan jelas. Ini menegaskan bahwa kebutuhan khalayak mempengaruhi media apa yang mereka pilih, bagaimana mereka memilih media dan kepuasan yang diberikan oleh media. Persektif ini berbeda dengan teori persektif lain yang menyebutkan khalayak sebagai pengguna aktif media yang berlawanan dengan penerimaan informasi pasif. Metodologi Penelitian ini menggunakan metode penelitian explanatory research yang menurut Singarimbun dan Effendy (1989: 5) adalah penelitian yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan mengkaji hipotesa yang telah dirumuskan sebelumnya. Walaupun uraiannya juga mengandung deskripsi, tetapi sebagai penelitian rehasional fokusnya pada penjelasan hubungan hubungan yang terjadi antar variabel. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok (Masri, 1995: 3). Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik ini mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria-kriteria tertentu yang dibuat periset berdasarkan tujuan riset (Rachmat Kriyantono, 2010: 158). Sampel dalam penelitian ini adalah karyawati Solo Grand Mall. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil kuesioner yang disebar. Untuk menguji keabsahan data yang terkumpul, teknik yang digunakan adalah uji validitas. Menurut Masri Singaribuan dan Effendi (1989: 122) validitas 6

8 menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu valid mengukur apa yang ingin diukur. Dalam penelitian ini alat ukurnya berupa kuesioner sehingga kuesioner yang digunakan harus mengukur apa yang akan diukur. Validitas alat ukur diuji dengan cara menghitung korelasi antara nilai keseluruhan yang diproleh dari setiap butir pertanyaan dengan nilai keseluruhan yang diperoleh pada alat ukur tersebut teknik yang digunakan adalah korelasi moment pearson. Uji realibilitas juga dilakukan dalam penelitian ini. Uji reabilitas dimaksudkan untuk menunjukan sejauh mana suatu pengukuran dapat memberikan hasil yang relatif berbeda (konstan) bila dilakukan pengukuran kembali terhadap subjek yang sama. Metode yang digunakan adalah metode dari Alpha Cronbach (α ). (Silalahi. 2010: 236) Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan analisis data model Korelasi Spearman. Korelasi ini merupakan alat uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis asosiatif dua variabel bila datanya berskala ordinal (ranking). Nilai korelasi ini disimbolkan dengan (dibaca: rho). Karena digunakan pada data berskala ordinal, untuk itu sebelum dilakukan pengelolahan data, data kuantitatif yang akan dianalisis perlu disusun dalam bentuk ranking. Nilai korelasi Spearman berada diantara -1 < < 1. Bila nilai = 0, berarti tidak ada korelasi atau tidak ada hubungannya antara variabel independen dan dependen. Nilai = +1 berarti terdapat hubungan yang positif antara variabel independen dan dependen. Nilai = -1 berarti terdapat hubungan yang negatif antara variabel independen dan dependen. Dengan kata lain, tanda + dan - menunjukkan arah hubungan di antara variabel yang sedang dioperasikan. Uji signifikansi Spearman menggunakan uji Z karena distribusinya mendekati distribusi normal. Kekuatan hubungan antara variabel ditunjukkan melalui nilai korelasi. 7

9 Sajian Data a. Variabel Anteseden (Z) Tabel 1. Penyajian Data Variabel Motivasi Menggunakan Line Shopping Kategori Frekuensi Prosentase (%) Tinggi Sedang Rendah Jumlah Sumber : Tabel primer kuesioner no. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 Motivasi penggunaan dibagi menjadi dua indikator, yaitu motivasi kognitif dan motivasi afektif yang dilihat menunjukkan 42 responden (75%) dalam kategori tinggi. Pada tahap ini dengan motivasi kognitif dan motivasi afektif menunjukan hubungan yang positif kuat dengan tingkat yang tinggi. Hal ini berarti bahwa keinginan atau hasrat atau motivasi para responden untuk menggunakan Line Shopping sesuai dengan motif kognitif dan motif afektif itu tinggi. b. Variabel Independen (X) Tabel 2. Penyajian Data Variabel Intensitas Penggunaan Line Shopping Kategori Frekuensi Prosentase (%) Tinggi Sedang Rendah Jumlah Sumber : Tabel primer kuesioner no. 10, 11, 12, 13 8

10 Intensitas penggunaan Line Shopping termasuk dalam kategori sedang dan rendah yaitu sebesar 37.5% atau 21 orang dari 56 responden. Hal ini berarti bahwa para responden termasuk kategori sedang dalam menggunakan Line Shopping berdasarkan frekuensi, lama penggunaan, dan aktivitas dalam menggunakan Line Shopping. Selain itu kesesuaian juga dirasakan positif oleh para responden. c. Variabel Dependen (Y) Tabel 3. Penyajian Data Variabel Tingkat Kepuasan Menggunakan Line Shopping Kategori Frekuensi Prosentase (%) Tinggi Sedang Rendah Jumlah Sumber : Tabel primer kuesioner no. 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22 Kepuasan penggunaan dibagi menjadi dua indikator, yaitu kepuasan kognitif dan kepuasan afektif. Dari tabel tersebut menunjukkan sebanyak 24 responden atau sebesar 42.86% termasuk dalam kategori sedang. Pada tahap ini dengan motivasi kepuasan kognitif dan kepuasan afektif menunjukan hubungan yang positif dengan tingkat yang sedang. Hal ini berarti bahwa kepuasan para responden dalam menggunakan Line Shopping sesuai dengan motif kognitif dan motif afektif telah terpenuhi dengan baik. 9

11 Analisis Data a. Motivasi menggunakan Line Shopping dengan Intensitas Penggunaan Line Shopping Tabel 4. Tabel Korelasi antara Motivasi Menggunakan Line Shopping dengan Intensitas Penggunaan Line Shopping Sumber : Hasil pengolahan data menggunakan program SPSS Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi karyawati menggunakan Line Shopping dengan intensitas penggunaan Line Shopping pada karyawati Solo Grand Mall. Berarti hipotesis dalam penelitian yang menyatakan bahwa Ada hubungan yang signifikan antara motivasi karyawati menggunakan Line Shopping dengan intensitas penggunaan Line Shopping pada karyawati Solo Grand Mall, dapat diterima. Hipotesa tersebut dapat dibuktikan dengan perbandingan nilai t hitung yang lebih besar dengan t tabel yaitu > Dengan demikian Ho ditolak, Ha diterima. Hasil perhitungan korelasi antara variabel motivasi menggunakan Line Shopping dengan intensitas penggunaan Line Shopping pada karyawati Solo Grand Mall sesuai dengan hasil yang terlampir dari program SPSS diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,905 dengan nilai probabilitas 0.00 signifikan 0,01 (2 tailed). Nilai koefisien korelasi menunjukkan 0,905 merupakan nilai positif yang mengindikasikan derajat hubungan linier positif yang bernilai sangat kuat. 10

12 Berdasarkan pengujian tersebut, maka hipotesa yang dirumuskan pada bab pendahuluan dapat diterima. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel dan derajat hubungan bernilai sangat kuat yaitu 0,905 dengan interval koefisiensi 0,80-1,00. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang linier positif sangat kuat antara motivasi menggunakan Line Shopping dengan intensitas penggunaan Line Shopping pada karyawati Solo Grand Mall. Hubungan signifikan karena terdapat motivasi dari diri karyawati Solo Grand Mall yang menentukan intensitas dalam menggunakan Line Shopping. b. Intensitas Penggunaan Line Shopping dengan Tingkat Kepuasan Penggunaan Line Shopping Tabel 5. Tabel Korelasi antara Intensitas Penggunaan Line Shopping dengan Tingkat Kepuasan Menggunakan Line Shopping Sumber : Hasil pengolahan data menggunakan program SPSS Hasil perhitungan korelasi antara variabel intensitas penggunaan Line Shopping dengan tingkat kepuasaan dalam memperoleh informasi diskon produk branded dan hiburan pada karyawati Solo Grand Mall sesuai dengan hasil yang terlampir dari program SPSS diperoleh hasil nilai koefisien korelasi sebesar 0,850 dengan nilai probabilitas 0.00 signifikan 0,01 (2 tailed). Koefisien korelasi menunjukan 0,850 adalah nilai positif yang mengindikasi derajat hubungan bernilai sangat kuat. 11

13 Berdasarkan hasil tersebut, maka Ho ditolak dan Ha diterima karena derajat hubungan bernilai sangat kuat yaitu 0,850 dengan interval koefisiensi 0,80-1,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan bersifat linier positif yang sangat kuat antara intensitas penggunaan Line Shopping dengan tingkat kepuasaan dalam memperoleh informasi diskon produk branded dan hiburan pada karyawati Solo Grand Mall. Hubungan yang signifikan ini terlihat jelas bahwa intensitas karyawati dalam menggunakan Line Shopping akan mempengaruhi kepuasan karyawati Solo Grand Mall dalam memperoleh informasi diskon produk branded dan hiburan. Hal ini berarti semakin tinggi intensitas penggunaannya, maka kepuasan yang diperolehnya juga akan semakin tinggi. c. Motivasi dan Intensitas Penggunaan dengan Tingkat Kepuasan Menggunakan Line Shopping Tabel 6. Tabel Korelasi antara Motivasi dan Intensitas Penggunaan Line Shopping dengan Tingkat Kepuasan Menggunakan Line Shopping Sumber : Hasil pengolahan data menggunakan program SPSS Hasil perhitungan korelasi antara intensitas penggunaan Line Shopping dan tingkat kepuasan dalam memperoleh informasi diskon produk branded dan hiburan yang dipengaruhi oleh motivasi menggunakan Line Shopping sesuai dengan hasil terlampir dari program SPSS diperoleh nilai koefisien korelasi 12

14 sebesar 0,716 dengan nilai probabilitas 0.00 signifikan 0,01 (2 tailed). Koefisien korelasi tersebut menunjukkan nilai yang kuat. Hubungan bernilai kuat dengan interval koefisiensi 0,60 0,79. Berdasarkan hasil tersebut, maka Ho ditolak dan Ha diterima karena derajat hubungan bernilai kuat yaitu 0,716. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linier positif yang kuat antara motivasi dan intensitas penggunaan Line Shopping dengan tingkat kepuasaan dalam memperoleh informasi diskon produk branded dan hiburan pada karyawati Solo Grand Mall. Terdapat hubungan signifikan yang kuat dari ketiga variabel tersebut bahwa semakin tinggi intensitas penggunaan Line Shopping maka tingkat kepuasan juga akan semakin tinggi yang dipengaruhi oleh motivasi yang tinggi pula dari karyawati Solo Grand Mall. Kesimpulan Berdasarkan data dari penelitian yang telah dianalisis dapat disimpulkan bahwa : 1. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi karyawati menggunakan Line Shopping dengan intensitas penggunaan Line Shopping pada karyawati Solo Grand Mall, sehingga hipotesa yang tertera dalam bab 1 dapat diterima. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat hubungan yang linier positif sangat kuat antara motivasi menggunakan Line Shopping dengan intensitas penggunaan Line Shopping pada karyawati Solo Grand Mall. Yaitu semakin besar nilai motivasi maka besar pula nilai intensitas penggunaan Line Shopping, atau semakin kecil nilai motivasi maka semakin kecil pula nilai intensitas penggunaan Line Shopping. 2. Hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan Line Shopping dengan tingkat kepuasaan dalam memperoleh informasi diskon produk branded dan hiburan pada karyawati Solo Grand Mall, terdapat hubungan linier positif yang sangat kuat antara intensitas penggunaan Line Shopping dengan tingkat kepuasaan dalam memperoleh informasi diskon produk branded dan hiburan pada karyawati Solo Grand Mall. Yaitu semakin besar nilai intensitas penggunaan maka besar pula nilai tingkat kepuasaannya, atau semakin kecil 13

15 nilai intensitas penggunaan maka semakin kecil pula nilai tingkat kepuasaannya. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. 3. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dan intensitas penggunaan Line Shopping dengan tingkat kepuasaan dalam memperoleh informasi diskon produk branded dan hiburan pada karyawati Solo Grand Mall, terdapat hubungan linier positif yang kuat antara motivasi dan intensitas penggunaan Line Shopping dengan tingkat kepuasaan dalam memperoleh informasi diskon produk branded dan hiburan pada karyawati Solo Grand Mall. Semakin tinggi intensitas penggunaan Line Shopping maka tingkat kepuasan juga akan semakin tinggi yang dipengaruhi oleh motivasi yang tinggi pula dari karyawati Solo Grand Mall. Begitu pun sebaliknya, semakin rendah intensitas penggunaan Line Shopping maka tingkat kepuasan juga akan semakin rendah yang dipengaruhi oleh motivasi yang rendah pula dari karyawati Solo Grand Mall. 4. Ketiga hipotesa dalam penelitian ini telah terbukti dapat diterima berdasarkan hasil dari analisis data yang ada. Saran Saran yang dapat disampaikan penulis berdasarkan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Line Shopping merupakan fenomena baru yang terjadi di masyarakat, sehingga masih banyak hal yang dapat diteliti selain mengenai korelasi motivasi dan intensitas penggunaan dengan tingkat kepuasan penggunanya. 2. Responden yang dipilih oleh peneliti ini merupakan responden yang memang berada dalam lingkungan pusat pembelanjaan sehingga sangat mempengaruhi sifat konsumtif responden tersebut. Akan lebih menarik apabila penelitian dilakukan diluar lingkungan yang berhubungan dengan pembelanjaan. 3. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan teori penelitian lain selain teori Uses and Gratifications dari Katz and Blumer mengenai motivasi yang terdapat pada diri seseorang. 14

16 Daftar Pustaka Kriyantono, Rachmat. (2010). Teknik Praktik Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Perdana Media Group. Lani, Shidarta. (2011). Internet Informasi Bebas Hambatan. Jakarta: PT. Gramedia. McQuail, Denis. (1987). Teori Komunikasi Massa edisi kedua. Jakarta: Erlangga. Mulyana, Deddy. (2007). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Rakhmat, Jalaluddin. (2010). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Severin, Werner J. & James W. Tankard, Jr. (2011). Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, & Terpaan di dalam Media Massa, Edisi Kelima. Jakarta: Kencana Perdana Media Group. Singarimbun, Masri dan Sofian Effendy. (1989). Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES. Silalahi, Ulber. (2010). Metode Penelitian Sosial. Bandung : PT. Refika Aditama. 15

ABSTRACT. advertisement exposure on SCTV with the buying interest s students of

ABSTRACT. advertisement exposure on SCTV with the buying interest s students of HUBUNGAN TERPAAN IKLAN BUKALAPAK DI SCTV DENGAN MINAT BELI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA ANGKATAN 2014 Oleh: Aji Setya Purnama, Bedjo Sukarno, Siswanta ABSTRACT Bukalapak

Lebih terperinci

SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI (Studi Korelasional Penggunaan Situs Portal Berita Online Waspada.co.id Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Kalangan Mahasiswa Ikatan Pemuda

Lebih terperinci

MOTIVASI, INTENSITAS PENGGUNAAN DAN KEPUASAN MENGGUNAKAN BLACKBERRY GROUP

MOTIVASI, INTENSITAS PENGGUNAAN DAN KEPUASAN MENGGUNAKAN BLACKBERRY GROUP MOTIVASI, INTENSITAS PENGGUNAAN DAN KEPUASAN MENGGUNAKAN BLACKBERRY GROUP (Studi Korelasi Antara Motivasi Menggunakan Blackberry Group, Intensitas Penggunaan dan Kepuasan Pemenuhan Kebutuhan Memperoleh

Lebih terperinci

Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta

Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta FX Okta Indrawan Satriya / Drs. M. Antonius Birowo, MA., Ph. D Program

Lebih terperinci

PAPER JURNAL ONLINE. Disusun Oleh : IWAN SETYO BUDI D1211045

PAPER JURNAL ONLINE. Disusun Oleh : IWAN SETYO BUDI D1211045 PAPER JURNAL ONLINE MOTIVASI PENGGUNAAN MEDIA ONLINE & TINGKAT KEPUASAN (Studi Hubungan Antara Motivasi Penggunaan Media Online Detik.com Terhadap Tingkat Kepuasan Untuk Pemenuhan Kebutuhan Informasi Berita

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NONVERBAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT.ARTHA INFOTAMA

PENGARUH KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NONVERBAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT.ARTHA INFOTAMA PENGARUH KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NONVERBAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT.ARTHA INFOTAMA JESYCA Jurusan Komunikasi Pemasaran, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi, Bina Nusantara University Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian eksplanatif. Hal tersebut berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian menurut metode, penulis menggunakan penelitian survey. Menurut Siregar (2013 : 10), Penelitian survey adalah penelitian yang tidak melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota 25 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/subyek Penelitian Obyek penelitian adalah variabel atau yang menjadi titik perhatian suatu penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran 43 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran langsung multi tingkat terhadap pengambilan keputusan pembelian produk herbal dari

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari

METODE PENELITIAN. merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari 33 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah eksplanatif. Tipe penelitian eksplanatif merupakan suatu jenis penelitian di mana periset menghubungkan atau mencari sebab

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar

BAB III METODA PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar 27 BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Lingkup Penelitian Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar daerah operasi perusahaan yakni di daerah kampung Sakarum, Nasef, Malabam,

Lebih terperinci

Pengaruh Terpaan Rubrik Body di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku. Hidup Sehat Remaja (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Rubrik

Pengaruh Terpaan Rubrik Body di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku. Hidup Sehat Remaja (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Rubrik Pengaruh Terpaan Rubrik Body di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku Hidup Sehat Remaja (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Rubrik Body di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku Hiidup Sehat Remaja

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menerangkan, menguji hipotesis dari

Lebih terperinci

Kata kunci: Online shop, Instagram, perilaku konsumtif.

Kata kunci: Online shop, Instagram, perilaku konsumtif. ABSTRAK Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram

Lebih terperinci

EKSTERNAL PUBLIC RELATIONS

EKSTERNAL PUBLIC RELATIONS EKSTERNAL PUBLIC RELATIONS DAN CITRA PERUSAHAAN (Studi korelasional tentang Pengaruh Eksternal Public Relations dalam Meningkatkan Citra Perusahaan di Kalangan Nasabah Bank Sumut Cabang Marendal Kota Medan)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Lokasi penelitian ini tepatnya di Universitas Mercu Buana Jakarta Barat, provinsi DKI Jakarta. Objek penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini bersifat eksplanatif dengan pendekatan secara kuantitatif. Metode eksplanatif digunakan dalam penelitian ini karena untuk mengetahui situasi

Lebih terperinci

Oleh : Rosiana Nugrahaini D SKRIPSI

Oleh : Rosiana Nugrahaini D SKRIPSI PERBEDAAN KEPUASAN PENGGUNA MEDIA CETAK DAN ONLINE (Aplikasi Uses and Gratification Tabloid BOLA dan Juara.net pada followers Twitter @TabloidBOLA periode Oktober Desember 2015) Oleh : Rosiana Nugrahaini

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: motivation of employee s work, effectiveness of incentive compensation. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: motivation of employee s work, effectiveness of incentive compensation. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Incentive compensation is an instrument to motivate employee s work in a company. Employee is one of the important factors who determine the success of a company. To obtain good and high quality

Lebih terperinci

DAMPAK ONLINE SHOPPING FASHION

DAMPAK ONLINE SHOPPING FASHION DAMPAK ONLINE SHOPPING FASHION TERHADAP GAYA HIDUP KONSUMTIF MAHASISWI ( Studi Kasus: Mahasiswi S1 Transfer Angkatan Tahun 2014 2015 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta ) SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe atau sifat dari penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif hubungan kausal. Menurut Sugiyono (2010 : 53), Penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. 39 Lebih lanjut jenis

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel. 39 Lebih lanjut jenis BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis survei eksplanatif asosiatif. Survei eksplanatif dengan jenis asosiatif digunakan untuk

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif. Menurut Bungin (2005::

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif. Menurut Bungin (2005:: 33 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif. Menurut Bungin (2005:: 36), penelitian deskriptif bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L STUDI KORELASI MENGENAI PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA DENGAN CITRA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KAB. SRAGEN PERIODE MARET TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek penelitian 1. Obyek Objek penelitian menurut Sugiyono (2008) sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI (PAPER) Studi Tingkat Kepuasan Penggunaan Situs Pasoepati.net di Kalangan Suporter Sepak Bola (Pasoepati) di Kota Surakarta

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI (PAPER) Studi Tingkat Kepuasan Penggunaan Situs Pasoepati.net di Kalangan Suporter Sepak Bola (Pasoepati) di Kota Surakarta NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI (PAPER) Studi Tingkat Kepuasan Penggunaan Situs Pasoepati.net di Kalangan Suporter Sepak Bola (Pasoepati) di Kota Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Kelengkapan Sidang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompensasi dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Bata Purwakarta. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 34 responden, yang merupakan pengguna produk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono dalam buku Metode Penelitian Bisnis bahwa metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 29

Lebih terperinci

PENGARUH KEPERCAYAAN, HARGA DAN KETERSEDIAAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK VIA LAZADA (Studi Kasus Konsumen Lazada di Tangerang)

PENGARUH KEPERCAYAAN, HARGA DAN KETERSEDIAAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK VIA LAZADA (Studi Kasus Konsumen Lazada di Tangerang) PENGARUH KEPERCAYAAN, HARGA DAN KETERSEDIAAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK VIA LAZADA (Studi Kasus Konsumen Lazada di Tangerang) BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Perkembangan komunikasi

Lebih terperinci

PENGARUH ELECTRONIC COMMERCE TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PRODUK PAKAIAN DI BUNDA CINTA SHOP SANGATTA

PENGARUH ELECTRONIC COMMERCE TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PRODUK PAKAIAN DI BUNDA CINTA SHOP SANGATTA PENGARUH ELECTRONIC COMMERCE TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PRODUK PAKAIAN DI BUNDA CINTA SHOP SANGATTA Masna, Theresia Militina, Suyatin Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda e-mail:

Lebih terperinci

PERSETUJUAN. Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret

PERSETUJUAN. Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret PERSETUJUAN Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Menyetujui, Pembimbing Drs. Mursito, SU. NIP: 19530727

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, maka jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

Lebih terperinci

ejurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012)

ejurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vo.1., No.1 (2012) Hubungan Antara Penggunaan Media Sosial Twitter @coffeecombi dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers Mengenai Produk Gita Arnida Dewi Rustiaputri 1, Susie Perbawasari 2, Diah Fatma Sjoraida 3 Jurusan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Berdasarkan buku Teknik Praktis Riset Komunikasi (Kriyantono, 2010 : 54) pendekatan objektif menganggap perilaku manusia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai

BAB III METODE PENELITIAN. deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang menggunakan analisis statistik, bertujuan untuk membuat

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET DENGAN POLA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM KELUARGA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : MASYITHOH PUTRI PERTIWI 12500041 ABSTRAK:

Lebih terperinci

PENGARUH INTENSITAS KOMUNIKASI DENGAN APLIKASI LINE DAN FREKUENSI PENGGUNAAN STIKER PADA APLIKASI LINE TERHADAP EFEKTIFITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL

PENGARUH INTENSITAS KOMUNIKASI DENGAN APLIKASI LINE DAN FREKUENSI PENGGUNAAN STIKER PADA APLIKASI LINE TERHADAP EFEKTIFITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL PENGARUH INTENSITAS KOMUNIKASI DENGAN APLIKASI LINE DAN FREKUENSI PENGGUNAAN STIKER PADA APLIKASI LINE TERHADAP EFEKTIFITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL (Studi Pengaruh Intensitas Komunikasi dengan Aplikasi

Lebih terperinci

3. PELAKSANAAN KEGIATAN

3. PELAKSANAAN KEGIATAN 3. PELAKSANAAN KEGIATAN 3.1 Waktu Penelitian Subjek kajian penelitian ini adalah keputusan konsumen membeli tanaman hias (Sansevieria) secara online. Penelitian ini ingin melihat faktor-faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

MOTIVASI MENONTON DAN KEPUASAN PEMIRSA

MOTIVASI MENONTON DAN KEPUASAN PEMIRSA MOTIVASI MENONTON DAN KEPUASAN PEMIRSA (Studi Korelasi Antara Motivasi Menonton dengan Kepuasaan Pemirsa Menonton Acara Talkshow Mario Teguh Golden Ways di Metro TV pada kalangan Mahasiswa Komunikasi Non

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan BAB III METODE PENELITIAN Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan metode penelitian. Seperti yang sudah Penulis paparkan pada bab satu, metode penelitian yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh direct marketing terhadap

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh direct marketing terhadap 43 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh direct marketing terhadap pengambilan keputusan pembelian produk XAMthone plus dari PT. UFO BKB Syariah. Objek

Lebih terperinci

Oleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A

Oleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA INTERNET DAN BUKU AJAR DALAM MATA KULIAH AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP-UMS ANGKATAN TAHUN 2015/2016 Disusun

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan diluar kemauan mereka sendiri. Manusia dianggap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan bersifat eksplanatif kuantitatif, yaitu suatu penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Deskriptif Penelitian deskriftif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai satu

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan melakukan perbandingan antara dua kelompok data mengenai pengaruh Design dalam memenuhi Consumer Satisfaction. Dengan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya 44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bandung. Dalam penelitian ini terdapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, di mana menekankan pada empat hal yang dicari dari hubungan-hubugan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan analisis bilangan statistik. Menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Kuantitatif Merupakan data yang berbentuk angka atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research) yang menjelaskan hubungan (asosiasi) antara variabel-variabel penelitian melalui

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian A. Objek / Subjek Peneletian Objek dalam penelitian ini adalah situs Traveloka, subjek adalah satu anggota dari sampel, sebagaimana elemen adalah satu anggota dari populasi (Sekaran,

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG Sonata Agung Bramasta. Dibimbing oleh Emi Suwarni dan M. Amirudin Syarif.

Lebih terperinci

ABSTRACT. Approved by First Advisor August (Drs. Tri Cahyo Utomo, M.A) NIP

ABSTRACT. Approved by First Advisor August (Drs. Tri Cahyo Utomo, M.A) NIP ABSTRACT Title Name NIM Department : THE INFLUENCE OF FAMILY, PEER GROUP AND MASS MEDIA TO THE FISIP UNDIP STUDENT POLITICAL ORIENTATION : Nurvania Dwi Arindi : D2B004118 : Science of Government This research

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian 54 BAB III Metode Penelitian 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang akan digunakan untuk mengungkapkan permasalahan dalam kasus ini adalah tipe eksplanatif. Penelitian yang bersifat eksplanatif mempunyai

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Modernization of tax administration, e-spt, satisfaction of taxpayer. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Modernization of tax administration, e-spt, satisfaction of taxpayer. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Modernization of tax administration was made to achieve a high level of : (1) voluntary compliance, (2) tax administration trustworthiness, and (3) good performance of tax employee in order to

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Guna mengetahui sejauhmana pengaruh efektivitas sosial media Twitter terhadap pemenuhan kebutuhan informasi publik eksternal, peneliti menggunakan tipe

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. cukup lama digunakan sehingga mentradisi sebagai metode untuk penelitian.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. cukup lama digunakan sehingga mentradisi sebagai metode untuk penelitian. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pengertian metode penelitian menurut Sudiyono (2012) adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB III PENDEKATAN LAPANG

BAB III PENDEKATAN LAPANG BAB III PENDEKATAN LAPANG 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di gedung stasiun televisi Trans TV. Pemilihan lokasi adalah secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa acara musik

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi, karena dalam penelitian ini menggunakan dua variabel. Metode eksplanasi adalah suatu metode penelitian yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Guna mengetahui sejauhmana pengaruh program kunjungan masyarakat terhadap efek kognisi dan afeksi peserta didik khususnya mahasiswa mengenai produk Perum

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian, maka jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian, maka jenis BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksploratif, yakni menghimpun informasi

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-7823 Pengaruh Strategi Bundling terhadap Minat Beli (Survey Konsumen pada Paket Texas Musik di Restoran Texas Chicken Cabang Sunda - Bandung) The Influence of Bundling Strategy

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah pedagang. dan kelompok acuan serta keputusan pembelian.

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah pedagang. dan kelompok acuan serta keputusan pembelian. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Mobil Toyota Avanza, sedangkan yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah pedagang kaki lima di wilayah Malioboro

Lebih terperinci

Penyusun. Nama : Yayuk Indriyani.S NIM :

Penyusun. Nama : Yayuk Indriyani.S NIM : Pengaruh Promosi Penjualan Melalui frekuensi Broadcast Message, Frekuensi Informasi di Group dan Frekuensi Mengganti Display Picture Pada Blackberry Messenger terhadap Sikap Penerimaan Pesan Promosi Skripsi

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA GRISSEE COFFEE & RESTO

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA GRISSEE COFFEE & RESTO PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA GRISSEE COFFEE & RESTO Oleh : Susi Sasi 13051025 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi, Objek, dan Subjek Penelitian. peneliti tinggal. Data diperoleh melalui jaringan online dengan menyebar

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi, Objek, dan Subjek Penelitian. peneliti tinggal. Data diperoleh melalui jaringan online dengan menyebar 54 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi, Objek, dan Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Tempat peneliti tinggal. Data diperoleh melalui jaringan online dengan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan menggunakan minimal dua variabel yang dihubungkan. Metode asosiatif merupakan

Lebih terperinci

PERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN

PERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PERCEPTION MEMBER OF VIRENKA GYM FITNESS CENTER ON MARKETING STRATEGIES Oleh: Achmad Jatmiko, fakultas ilmu keolahragaan (achmad18jr@yahoo.com)

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA Felicia Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 7, felicia_fc@ymail.com Agung Gita Subakti,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Menurut Husein Umar (2003) objek penelitian ini menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga di mana dan kapan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat eksplanatif kuantitatif, yaitu suatu penelitian yang dimaksudkan untuk menemukan dan mengembangkan teori, sehingga hasil atau produk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji

Lebih terperinci

Statistik Nonparametrik:

Statistik Nonparametrik: ANALISIS KORELASI B Ali Muhson, M.Pd. Jenis Analisis Korelasi Statistik parametrik: Korelasi Product Moment (Pearson) Korelasi Parsial Korelasi Semi Parsial Korelasi Ganda, dsb Statistik Nonparametrik:

Lebih terperinci

Hubungan antara Motif Menonton Tayangan Olimpiade Indonesia Cerdas dengan Pengetahuan Siswa SMA di Kota Bandung

Hubungan antara Motif Menonton Tayangan Olimpiade Indonesia Cerdas dengan Pengetahuan Siswa SMA di Kota Bandung Prosiding Jurnalistik ISSN: 2460-6529 Hubungan antara Motif Menonton Tayangan Olimpiade Indonesia Cerdas dengan Pengetahuan Siswa SMA di Kota Bandung 1 Budi Setiawan, 2 Yenni Yuniati 1,2 Prodi Jurnalistik,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara dua atau lebih konsep (variabel) yang akan diteliti. 48

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara dua atau lebih konsep (variabel) yang akan diteliti. 48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini termasuk ke dalam tipe penelitian eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Penulis menghubungkan atau mencari sebab akibat antara dua

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : kualitas pelayanan, harga, kepuasan pelanggan. viii

ABSTRAK. Kata kunci : kualitas pelayanan, harga, kepuasan pelanggan. viii ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh kualitas pelayanan dan harga terhadap kepuasan pelanggan PT Go-Jek Indonesia di kota Bandung secara parsial dan simultan. Variabel

Lebih terperinci

KEPUASAN PENGUNUNG TERHADAP MEDIA. PROMOTIONS HARTONO LifeStyle Mall. (Studi Deskriptif Kepuasan Pengunjung Hartono LifeStyle Mall) NASKAH PUBLIKASI

KEPUASAN PENGUNUNG TERHADAP MEDIA. PROMOTIONS HARTONO LifeStyle Mall. (Studi Deskriptif Kepuasan Pengunjung Hartono LifeStyle Mall) NASKAH PUBLIKASI KEPUASAN PENGUNUNG TERHADAP MEDIA PROMOTIONS HARTONO LifeStyle Mall (Studi Deskriptif Kepuasan Pengunjung Hartono LifeStyle Mall) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Jelly Yoanita 1. Kata Kunci : Penggunaan Teknologi Informasi, Smartphone Blackberry, Perilaku Konsumen Online.

Jelly Yoanita 1. Kata Kunci : Penggunaan Teknologi Informasi, Smartphone Blackberry, Perilaku Konsumen Online. ejournal llmu Komunikasi, 2013, 1 (2): 456-465 ISSN 0000-0000, ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id Copyright 2013 HUBUNGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI SMARTPHONE BLACKBERRY DENGAN PERILAKU KONSUMEN ONLINE

Lebih terperinci

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI YOKOBENTO CABANG KOTA BEKASI

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI YOKOBENTO CABANG KOTA BEKASI PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI YOKOBENTO CABANG KOTA BEKASI SKRIPSI Oleh: Ayu Dewi 201110415010 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu. Cara

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu. Cara BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu. Cara untuk menguji

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. kejelasan atau menjelaskan suatu fenomena, menjelaskan hubungan dan menguji

III. METODE PENELITIAN. kejelasan atau menjelaskan suatu fenomena, menjelaskan hubungan dan menguji III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah kuantitatif eksplanatoris, yaitu untuk memperoleh kejelasan atau menjelaskan suatu fenomena, menjelaskan hubungan dan menguji hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan

BAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan 36 BAB III METODE PENELITIAN A. VARIABEL DAN DEFENISI OPERASIONAL 1. Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel independen (bebas) adalah Brand Image sedangkan variabel dependen

Lebih terperinci