BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa era globalisasi sekarang ini, setiap perusahaan ditantang untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain setiap perusahaan harus mampu mengikuti perubahan yang terjadi baik perubahan yang dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal) perusahaan. Proses adaptasi ini tentunya sangat tidak mudah untuk dapat dilakukan oleh sebuah perusahaan karena perubahan-perubahan yang terjadi pun beragam. Apabila suatu perusahaan berpikiran secara global dan terbuka terhadap perubahan maka hal tersebut tidak menjadi suatu masalah yang berarti, namun sebaliknya apabila suatu perusahaan berpikiran secara konvensional dan tidak mengharapkan terjadinya perubahan, maka perusahaan tersebut akan menemukan banyak kesulitan dan hambatan dalam proses bisnisnya. Bisnis terdiri dari banyak bidang industri dan bidang industri yang akan dibahas adalah perusahaan perusahaan yang bergerak di bidang industri marine (perkapalan). Luas perairan Indonesia luar biasa. Wilayah perairan teritorial Indonesia mencapai kilometer persegi, perairan pedalaman dan kepulauan seluas 2,8 juta kilometer persegi, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) seluas 2,7 juta kilometer persegi, serta lebih dari pulau yang juga memiliki potensi kekayaan berlimpah. Hasil dari laut Indonesia masih cukup besar, terutama di setiap sektor industri komponen kapal yang produksinya dibutuhkan industri galangan kapal. Dalam lima tahun terakhir, industri galangan kapal mengalami kenaikan 45%. Tahun lalu saja, investasi sektor galangan mencapai kenaikan 30%, dengan alokasi investasi untuk membangun galangan kapal mencapai Rp 700 miliar. Saat ini, jumlah pelaku industri galangan kapal nasional telah mencapai 250 perusahaan, jumlah kapal yang beroperasi di dalam negeri baru berjumlah sekitar 6 ribu unit dengan kapasitas 6 juta gross tonage (GT). Sekarang, jumlahnya telah meningkat menjadi unit dengan kapasitas 18,4 juta GT. Hal ini membuktikan bahwa investasi perkapalan akan terus bertambah, terutama karena semakin banyaknya permintaan di sektor offshore (lepas pantai). Apalagi, 70% kegiatan migas kita itu ada di laut. 1

2 2 Dengan melihat masih luasnya industri marine (perkapalan), maka banyaknya peluang untuk perusahaan perusahaan lokal dalam meningkatkan daya saing di dalam industri ini. Berikut ini adalah beberapa contoh perusahaan lokal yang bergerak di industri marine (perkapalan), yaitu PT.AS Marine, PT.Diesel Persada dan PT.Bahtera Gunajaya. Beberapa perusahaan diatas adalah perusahaan yang sudah lama berdiri dan terjun di industri marine (perkapalan). Adapun sekarang perusahaan baru yang terjun ke industri marine dan tidak kalah dengan perusahaan perusahaan yang sudah ada yaitu PT.Abadi Samudera Indonesia. Sangat perlu untuk perusahaan memiliki strategi yang tepat untuk menjalankan bisnisnya agar perusahaan dapat beroperasi dengan baik untuk memperoleh keuntungan. Sebagian besar perusahaan pasti sudah memiliki strategi bisnis masing masing dan pasti berbeda dengan perusahaan lain walaupun bergerak dalam bidang industri yang sama. Untuk mengerti lebih dalam lagi mengenai strategi-strategi bisnis yang diterapkan oleh suatu perusahaan maka dilakukan studi penelitian terhadap PT.Abadi Samudera Indonesia. PT.Abadi Samudera Indonesia merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa untuk kebutuhan perkapalan (trading). PT.Abadi Samudera Indonesia didirikan pada tahun 2011, tujuan perusahaan ini didirikan untuk menjawab kebutuhan logistik dan berbagai perusahaan pelayaran yang selama ini menjadi kendala utama bagi perusahaan pelayaran di indonesia. Dalam pengoperasian perusahaan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dalam menghadapi para pesaing yang sudah lebih dulu terjun di industri ini. Market share yang didapat oleh PT.Abadi Samudera Indonesia sampai saat ini adalah sebesar 3,5%. Strategi bisnis yang dijalankan perusahaan saat ini adalah pengembangan produk yang berfokus untuk mempunyai persediaan barang dengan jumlah besar dan mengurangi ketergantuan dengan vendor. Adapun hasil dari strategi tersebut belum mencapai target yang sudah ditentukan, maka dari itu perusahaan perlu menganalisis strategi yang sudah ada tersebut. Adapun strategi yang akan dibahas adalah tentang bisnis perusahaan itu sendiri. Proses beroperasinya perusahaan tersebut tentu saja di pengaruhi oleh faktorfaktor tertentu baik internal maupun eksternal, di mana faktor itu sendiri berubah-

3 3 ubah sesuai dengan apa yang terjadi di pasar. Yang menjadi faktor internal perusahaan adalah kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) perusahaan itu sendiri sedangkan yang menjadi faktor eksternal adalah peluang (opportunity) dan juga ancaman (threat) yang di hadapi perusahaan. Setiap perusahaan tentunya memiliki faktor internal dan eksternal yang berbeda-beda, oleh sebab itu strategi yang di gunakan pun akan berbeda pula antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, maka dari itu sangatlah penting untuk kita mempelajari strategi bisnis dasar agar dapat mengetahui penerapan strategi seperti apa yang tepat bagi suatu perusahaan. PT. Abadi Samudera Indonesia yang terbilang masih baru di industri marine (perkapalan) sangat membutuhkan strategi untuk dapat bersaing dengan perusahaan yang sudah lebih dulu terjun di industri ini. Strategi bisnis yang dijalankan perusahaan saat ini adalah pengembangan produk yang berfokus untuk menstok barang dengan jumlah besar dan mengurangi ketergantuan dengan vendor. Adapun kelemahan yang dihadapi oleh PT.Abadi Samudera Indonesia sekarang adalah kurangnya kemampuan karyawan, yang membuat perusahaan tidak bisa memperluas jaringan pelanggan dan menjangkau pelanggan yang berada diluar jakarta. Saat ini perusahaan ingin mengembangkan strategi bisnis baru (memperluas pasar di industri marine) untuk meningkatkan profitabilitas dan berkompetisi dengan perusahaan pesaing. Berdasarkan uraian latar belakang yang dijelaskan di atas untuk menganalisis strategi yang diterapkan oleh PT.Abadi Samudera Indonesia, maka di berikan judul penelitian ini menjadi ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT.ABADI SAMUDERA INDONESIA. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, identifikasi masalah yang ada yaitu : 1. Bagaimana perumusan strategi PT.Abadi Samudera Indonesia pada tahap input (input stage), tahap penccokan (matching stage), dan tahap keputusan (decision stage)? 2. Bagaimana rumusan strategi bisnis pada PT.Abadi Samudera Indonesia dimasa yang akan datang? 3. Bagaimana rekomendasi pelaksanaan strategi bisnis PT.Abadi Samudera Indonesia agar dapat bersaing di industrinya?

4 4 1.3 Ruang Lingkup Adapaun ruang lingkup dalam studi ini adalah: 1. M elakukan penelitian strategi bisnis khusus di PT.Abadi Samudera Indonesia 2. Melakukan penelitian untuk memberi usulan strategi bisnis untuk PT.Abadi Samudera Indonesia 3. M elakukan penelitian dengan sumber data khusus dari PT.Abadi Samudera Indonesia 1.4 Tujuan Penelitian Sesuai dengan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah: 1. U ntuk mengetahui dan menganalisis perumusan strategi PT. Abadi Samudera Indonesia pada tahap input (input stage), tahap pencocokan (matching stage), dan tahap keputusan (decision stage). 2. Untuk merumuskan strategi bisnis pada PT.Abadi Samudera Indonesia dimasa yang akan datang. 3. Untuk memberi rekomendasi pelaksanaan strategi bisnis yang sebaiknya digunakan oleh PT.Abadi Samudera Indonesia agar dapat bersaing di industrinya. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Mahasiswa : Memberikan pengalaman dalam menerapkan pelajaran semasa kuliah yaitu manajemen strategi. Memperluas wawasan dalam menjalani objek penelitian. 2. Bagi Perusahaan : Perusahaan dapat mengetahui strategi bisnis yang efektif dan tepat agar dapat menjadi perusahaan yang kompetitif. Perusahaan dapat mengetahui kekurangan dari perusahaan tersebut dan perusahaan tersebut dapat melakuan evaluasi. 3. Bagi Pihak Lain :

5 Menambah referensi dan wawasan tentang topik penelitian ini untuk orang orang yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian ini State of the art Relationships Among Strategic Management, Strategic Behaviors, Emotional Intelligence, IT-business Strategic Alignment, Motivation,And Communication Effectiveness Dalam manajemen strategis saat ini, motivasi dalam organisasi Iran memainkan peran utama dalam hubungan antara kecerdasan emosional dan efektivitas komunikasi. Makalah ini dilakukan untuk memahami strategis perilaku dan motivasi dengan hubungan antara kecerdasan emosional manajer dan karyawan untuk meningkatkan efektifitas komunikasi dalam organisasi Iran. Data (N = 123) untuk studi ini dikumpulkan melalui kuesioner yang peserta manajer dan karyawan administrasi pendidikan dan Pertanian bank Iran. Tujuan dari makalah ini menilai kecerdasan emosional dengan efektivitas komunikasi dan motivasi sebagai moderator dalam administrasi pendidikan dan bank pertanian di iran. manajemen strategis memainkan peran penting dalam perilaku strategis manajer dan karyawan dalam organisasi. Selanjutnya, di sisi lain tangan, manajemen strategis memiliki hubungan positif dengan keselarasan strategis dan keselarasan strategis dapat motivasi dampak dalam penelitian ini. Keselarasan strategis yang efektif memiliki efek positif pada motivasi manajer dan karyawan dalam organisasi Iran. Selain itu kecerdasan emosional dipengaruhi oleh perilaku strategis hubungan ini. Hasil kertas menunjukkan korespondensi yang kuat antara motivasi dengan hubungan antara kecerdasan emosional dan efektivitas komunikasi. Juga manajemen strategis memiliki positif hubungan dengan perilaku strategis, di sisi lain, hubungan dengan keselarasan strategis yang dapat mempengaruhi motivasi dalam administrasi pendidikan dan bank pertanian di iran Strategic Management Within The Tourism And The World Globalization Dalam dunia pengembangan pariwisata, itu tak terbantahkan untuk perencanaan strategis pariwisata, terutama untuk mendefinisikan dan adanya strategi pembangunan untuk pariwisata. Pelaksanaan pembangunan Strategi untuk pariwisata ditentukan oleh fungsi manajemen strategis dalam pariwisata.

6 6 Manajemen strategis adalah proses proaktif untuk mencapai kompatibilitas jangka panjang dari bidang yang sesuai dalam lingkungan pariwisata yang direncanakan. Manajemen ini adalah cara yang menguntungkan bagi pelaksanaan prioritas tujuan pembangunan di bidang pariwisata, ditetapkan oleh perekonomian nasional, yang dipengaruhi oleh pengembangan pariwisata. Manajemen strategis pada dasarnya memiliki semua fitur yang diperlukan yang menjanjikan efisiensi dan efektivitas dalam mencapai tujuan pembangunan di bidang pariwisata. Dengan meningkatnya persaingan dan tren globalisasi, dinamika dan pengembangan pariwisata semakin intensif, dan manajemen strategis untuk memastikan operasi bisnis yang efisien dan efektif ( sumber manajemen, sistem informasi manajemen, memelihara dan mengembangkan hubungan dengan bidang pariwisata,memperluas dan pengembangan bisnis pariwisata, mengelola untuk proyek-proyek pariwisata baru dan inovatif). Oleh karena itu pentingnya manajemen strategis dan operasional tanpa bagian keberhasilan operasi,mengancam pengembangan komponen pariwisata Analisis SWOT Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Sepeda Motor Pada PT. Samekarindo Indah Di Samarinda Analisis SWOT dalam menentukan strategi pemasaran sepeda motor pada PT. Samekarindo Indah di samarinda. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan kekuatan dan kelemahan (lingkungan internal) serta peluang dan ancaman (lingkungan eksternal) serta merumuskan srtategi pemasaran sepeda motor yang tepat melalui analisis SWOT (Strengths, Weaknesess, Opportunities, dan Threats) pada PT. Samekarindo Indah Samarinda. Hasil penelitian yang dilakukan penulis pada PT. Samekarindo Indah adalah dengan menggunakan alat analisis SWOT, maka PT. Samekarindo Indah dapat menggunakan alternatif strategi-strategi berikut : a. Strategi Strength Opportunities 1) Pertahankan dan tingkatkan kualitas produk maupun pelayanan purna jual 2) Pengembangan pasar menengah kebawah 3) Mengadakan kegiatan eksibisi b. Strategi Weaknesses Opportunities

7 7 1) Promosi yang terarah 2) Promosi yang lebih gencar dengan mengadakan, mengikuti atau sebagai sponsor di berbagai event, promosi melalui media cetak dan media jejaring sosial. 3) Menambah sub dealer c. Strategi Strenght Threats 1) Mengembangkan daya saing 2) Meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan d. Strategi Weaknesses Threats 1) Memperluas area promosi dengan membuka outlet outlet untuk memperluas jaringan penjualan 2) Menambah variasi penjualan dealer seperti menjual aksesoris motor yang sedang trend di masyarakat 3) Memberikan diskon harga spare partbagi konsumen yang loyal Strategi Pemasaran Keripik Pisang Dalam Rangka Mencapai Ketahanan Pangan Di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas Studi ini bertujuan untuk membuat keripik pisang Marketing perumusan strategi di Cilongok Daerah, Kabupaten Banyumas. Lokasi diputuskan oleh pemilihan random sampling, dan menentukansampling pekerja keripik pisang dan pengecer dengan cara simple random sampling yang totaly 33 orang.metode yang digunakan untuk menentukan strategi pemasaran dengan analisis SWOT. Penelitian ini menunjukkan bahwa industri rumah pada kuadran pertama. Strategi pemasaran pada kuadran ini adalah pertumbuhan strategi yang berorientasi. Strategi ini terdiri dari mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk, meningkatkankualitas pelayanan kepada pelanggan, meningkatkan kuantitas produk dan penetrasi pasar, meningkatkan ibukota dan promosi produk lokal secara luas Searching for Trace Evidence of Strategic Management Decisions: Using Organizational Theory To Understand The Competitive Environment

8 8 Manajemen strategis adalah program bisnis yang menantang untuk mengajar karena memerlukan integrasi baik di tingkat konseptual dan operasional manajemen. Selanjutnya, sebagai lapangan terus berkembang, berbagai bahan yang tersedia untuk digunakan dalam kursus ini telah ditambah ke mencakup lebih banyak tangan-on, latihan berbasis data dan simulasi yang memungkinkan siswa untuk melihat tangan pertama bagaimana keputusan dapat mempengaruhi lanskap kompetitif. Makalah ini menyajikan latihan pengalaman yang menggunakan data publik yang tersedia untuk menggambarkan daya prediksi teori organisasi seperti berkaitan dengan perilaku kompetitif dan pilihan strategis. Latihan ini mencakup petunjuk untuk memperoleh data, deskripsi analisis untuk melakukan, dan beberapa set pertanyaan diskusi tentang Hasil analisis data. Latihan ini dan diskusi dipandu memberikan kesempatan yang baik bagi siswa untuk mengeksplorasi bagaimana kebijakan dapat mempengaruhi persaingan dalam konteks dunia nyata.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan bisnis jasa terus meningkat pesat, menurut Badan Pusat Statistik pertumbuhan perekonomian tahun 2013 pada sektor jasa 5,46 persen dibandingkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa era globalisasi sekarang ini, setiap perusahaan ditantang untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data pada PT Tiga Desain Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dapat diketahui

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pariwisata nasional Indonesia tumbuh sangat luar biasa. Frekuensi bepergian menggunakan alat transportasi udara, darat dan laut sangat tinggi yang didominasi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Ada pengkajian yang secara teoritis menjadi landasan teori yang di rumuskan lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beradaptasi dengan perubahan yang serba cepat dan signifikan. Cara yang. segala bidang, terutama di bidang ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN. beradaptasi dengan perubahan yang serba cepat dan signifikan. Cara yang. segala bidang, terutama di bidang ekonomi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitan Pada masa sekarang ini dunia sudah memasuki era globalisasi dimana teknologi dan informasi berkembang dengan sangat cepat. Indonesia sebagai salah satu negara

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB 1 PENDAHULUAN

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB 1 PENDAHULUAN ABSTRAK Dengan semakin majunya pertumbuhan perekonomian Indonesia, tidak dapat dipungkiri bahwa hal tersebut diakibatkan oleh perkembangan sektor industri yang semakin pesat, baik industri migas maupun

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PENELITIAN BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PENELITIAN 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan hidupnya, berkembang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta nilai kualitas jasa sangat ditentukan oleh tingkat kepentingan maupun kepuasan pelanggan sebagai pemakainya. Pelayanan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan sistem dan teknologi informasi berkembang sangat pesat dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka dimungkinkan penerapan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya perbedaan konsep

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Tentunya, sumber daya yang beragam harus dikelola secara optimal agar dapat

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. Tentunya, sumber daya yang beragam harus dikelola secara optimal agar dapat BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Setiap daerah memiliki potensi dan kekayaan sumber daya yang beragam. Tentunya, sumber daya yang beragam harus dikelola secara optimal agar dapat dirasakan oleh setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengharuskan sebuah bengkel untuk mampu mengatur strategi sehingga bengkel

BAB I PENDAHULUAN. mengharuskan sebuah bengkel untuk mampu mengatur strategi sehingga bengkel BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis di Indonesia belakangan ini lama semakin berkembang, dengan kompleksitas, persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu perusahaan harus memperhatikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, peranan desain grafis dalam bidang usaha sangat di butuhkan berdasarkan data dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi (Kemenparekaf) pada tahun 2013 tercatat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis terhadap lingkungan eksternal dan internal melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil kesimpulan

Lebih terperinci

Lingkungan umum Lingkungan operasional (Struktur Industri) Tahapan dalam Penyusunan Strategi

Lingkungan umum Lingkungan operasional (Struktur Industri) Tahapan dalam Penyusunan Strategi ABSTRAK Mobile Information Technology (MIT) adalah perusahaan yang bergerak di bidang retail penjualan notebook, berlokasi di Bandung Electronic Centre lantai 1 G3. MIT didirikan pada tahun 2007. MIT penjualan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. Pelni merupakan perusahaan pelayaran nasional yang bergerak dalam bidang jasa dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pelayanan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Wisata Agro Tambi yang terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Pemilihan lokasi ini ditentukan secara sengaja

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu Bab 1 PENDAHULUAN negara yang mulai berkembang. Hal itu di buktikan berdasarkan data dari Bappenas untuk tahun 2011, Indonesia berada di peringkat 82 sebagai

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. Era teknologi dan modemisasi menantang bisnis konvensional untuk dapat

BABI PENDAHULUAN. Era teknologi dan modemisasi menantang bisnis konvensional untuk dapat BAH 1 PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era teknologi dan modemisasi menantang bisnis konvensional untuk dapat terus bertahan. Banyak perusahaan baru bermunculan dan menarik perhatian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan yang signifikan, sumber:

BAB I PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan yang signifikan, sumber: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan usaha ritel seperti swalayan atau minimarket saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan, sumber: www.ritelwaralaba.com. Hampir disetiap

Lebih terperinci

VII. FORMULASI STRATEGI

VII. FORMULASI STRATEGI VII. FORMULASI STRATEGI 7.1 Tahapan Masukan (Input Stage) Tahapan masukan (input stage) merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melalui langkah kedua dan langkah ketiga didalam tahap formulasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Menurut Kotler (2008:58), strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia adalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia adalah industry garment, pengembangan garmen atau pakaian jadi merupakan kunci dari peningkatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya bermunculan usaha-usaha sejenis yang pada dasarnya mereka mendirikan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK CV. X adalah perusahaan konveksi dan sablon yang berada di Jl. Baturahayu, terusan Buah Batu, Bandung. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2008 hingga sekarang. Dari tahun 2011 s/d 2014 perusahaan

Lebih terperinci

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Abstrak: Perubahan lingkungan industri dan peningkatan persaingan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada masa era globalisasi sekarang ini, setiap perusahaan ditantang untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya dan dengan kata lain

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. 1. Dapat diketahui faktor eksternal dan internal Hotel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan adalah menggunakan analisis deskriptif, menurut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan adalah menggunakan analisis deskriptif, menurut BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah menggunakan analisis deskriptif, menurut Wardiyanta (2006) penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan membuat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (1993:10), penelitian deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (1993:10), penelitian deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Menurut pendapat Warsito (1993:10), penelitian deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah

Lebih terperinci

III. METODOLOGI KAJIAN

III. METODOLOGI KAJIAN 152 III. METODOLOGI KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dalam rangka menyelesaikan tugas akhir ini dilaksanakan di Pengolahan Ikan Asap UKM Petikan Cita Halus yang berada di Jl. Akar Wangi

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini membahas tentang : konsep strategi, manajemen strategi, analisis faktor internal dan eksternal serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Sebuah perusahaan tidak terlepas dari berbagai macam perubahan yang bersumber dari lingkungan eksternal maupun lingkungan internal. Perubahan yang

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR Frengky Hariyanto - 1301030322 Email : frengky_hariyanto@yahoo.co.id Dosen Pembimbing Hartiwi Prabowo, SE., MM. ABSTRAK PT Indo Jaya Sukses Makmur

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan 22 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Strategi Penelitian ini menggunakan perencanaan strategi sebagai kerangka teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada,

III METODE PENELITIAN. Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada, 35 III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Pemilihan daerah penelitian dilakukan

Lebih terperinci

Menjadikan Bogor sebagai Kota yang nyaman beriman dan transparan

Menjadikan Bogor sebagai Kota yang nyaman beriman dan transparan BAB 3 ISU ISU STRATEGIS 1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN a. Urusan Perdagangan, menghadapi permasalahan : 1. Kurangnya pangsa pasar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini terus meningkat. Hal ini mengakibatkan pengusaha-pengusaha harus bisa mengembangkan pola pikir yang kritis dalam menentukan

Lebih terperinci

E-Marketing dalam E-Business

E-Marketing dalam E-Business 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang e-marketing di dalam Dalam e-business terdapat E-Marketing dimana e-marketing juga berperan dalam penyusunan sistem e- business.berikut ini adalah beberapa definisi

Lebih terperinci

ANALISIS KEBIJAKAN PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENERBIT PT. PABELAN DI SURAKARTA SKRIPSI

ANALISIS KEBIJAKAN PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENERBIT PT. PABELAN DI SURAKARTA SKRIPSI ANALISIS KEBIJAKAN PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENERBIT PT. PABELAN DI SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat Sarjana-S1 Bidang Pendidikan

Lebih terperinci

VI. STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PDAM KABUPATEN SUKABUMI. Dari hasil penelitian pada PDAM Kabupaten Sukabumi yang didukung

VI. STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PDAM KABUPATEN SUKABUMI. Dari hasil penelitian pada PDAM Kabupaten Sukabumi yang didukung VI. STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PDAM KABUPATEN SUKABUMI Dari hasil penelitian pada PDAM Kabupaten Sukabumi yang didukung oleh wawancara terhadap para responden dan informasi-informasi yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan bisnis di Indonesia semakin lama semakin lama semakin kompleks, dan berkembang. Keadaan ini menimbulkan persaingan yang ketat antar perusahaan yang mengharuskan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, kebutuhan akan informasi merupakan salah satu hal yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, kebutuhan akan informasi merupakan salah satu hal yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini, kebutuhan akan informasi merupakan salah satu hal yang penting bagi setiap perusahaan. Terdapat berbagai macam informasi di dalam perusahaan,

Lebih terperinci

METODE KAJIAN. 3.1 Kerangka Pemikiran

METODE KAJIAN. 3.1 Kerangka Pemikiran III. METODE KAJIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Potensi perikanan yang dimiliki Kabupaten Lampung Barat yang sangat besar ternyata belum memberikan kontribusi yang optimal bagi masyarakat dan pemerintah daerah.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode yang bertujuan membantu memecahkan masalah yang bertujuan membantu memecahkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Perusahaan Manajemen meliputi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengendalian atas keputusan-keputusan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan. Pertumbuhan industri pangan di Indonesia mengalami

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan. Pertumbuhan industri pangan di Indonesia mengalami BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pangan merupakan salah satu sektor yang menjanjikan untuk dikembangkan. Pertumbuhan industri pangan di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN 1.1. METODE DAN PROSEDUR PELAKSANAAN STUDI. merumuskan studi ini adalah metode deskriptif kualitatif.

BAB III. METODE PENELITIAN 1.1. METODE DAN PROSEDUR PELAKSANAAN STUDI. merumuskan studi ini adalah metode deskriptif kualitatif. 46 BAB III. METODE PENELITIAN 1.1. METODE DAN PROSEDUR PELAKSANAAN STUDI Pada dasarnya metode penelitian yang digunakan untuk merumuskan studi ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data-data sekunder

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 28 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan Obyek penelitian ini adalah Evan s Bakery yang berlokasi di Jalan Kaligarang, Semarang. Evan s Bakery berdiri sejak tahun 2005 sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari 2013 hingga April 2013. Dengan tahapan pengumpulan data awal penelitian dilaksanakan pada Bulan

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada usaha Durian Jatohan Haji Arif (DJHA), yang terletak di Jalan Raya Serang-Pandeglang KM. 14 Kecamatan Baros, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Berpikir Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk menjawab pertanyaan Apakah Strategi TI Bank Indonesia sudah sesuai dan sejalan dengan

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Universitas Bina Nusantara Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 Semester Ganjil tahun 2006/2007 Yuyun

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Koperasi Unit Desa (KUD) Puspa Mekar yang berlokasi di Jl. Kolonel Masturi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri tersebut sangat membutuhkan informasi dan kreativitas dengan

BAB I PENDAHULUAN. industri tersebut sangat membutuhkan informasi dan kreativitas dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ekonomi merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan Negara Indonesia. Faktanya, faktor penentu kemajuan perekonomian suatu Negara tidak lagi semata-mata

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. hanya sebatas pemenuhan kebutuhan barang pokok seperti sandang, pangan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. hanya sebatas pemenuhan kebutuhan barang pokok seperti sandang, pangan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti saat ini, kebutuhan masyarakat indonesia tidak hanya sebatas pemenuhan kebutuhan barang pokok seperti sandang, pangan dan papan, namun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Gama Catering yang beralamat di Komp. Bumi Panyileukan Blok G 13 No. 20 Kota Bandung. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan jangka panjang. Menurut David (2008) strategi merepresentasikan tindakan yang akan diambil

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah perusahaan harus mempunyai sistem pemasaran yang efektif untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah perusahaan harus mempunyai sistem pemasaran yang efektif untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang mempunyai jumlah penduduk yang besar. Dengan kata lain, negara Indonesia termasuk salah satu negara terpadat di dunia dan tentunya tidak

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan limpahan rahmat-nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan tesis yang berjudul Analisis dan Perumusan Strategi Marketing untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah. Tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah. Tidak dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Usaha kecil merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara maupun daerah. Usaha kecil memiliki peran penting dalam menyerap tenaga kerja, meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dapat diketahui faktor eksternal PT. Gema Shafa Marwa adalah: a. Faktor

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah Penulis melakukan analisis terhadap lingkungan industri yang dihadapi oleh Dewi Sambi Tenun dan Perancangan saluran distribusi multi channel Marketing,

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di dua lokasi, yakni Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, khususnya di Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Agroforestry yang membawahi

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI PENGELOLAAN MAJALAH "AL MIHRAB" DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DENGAN ANALISIS SWOT

BAB IV STRATEGI PENGELOLAAN MAJALAH AL MIHRAB DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DENGAN ANALISIS SWOT BAB IV STRATEGI PENGELOLAAN MAJALAH "AL MIHRAB" DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DENGAN ANALISIS SWOT Dalam upaya pengembangan dakwah melalui jurnalistik yang telah dilakukan oleh pengelola majalah "Al-Mihrab",

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Pengertian Strategi Menurut David (2009, p18) Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai. Strategi bisnis mencakup ekspansi

Lebih terperinci

STRATEGIC MANAGEMENT

STRATEGIC MANAGEMENT STRATEGIC MANAGEMENT Dina Shabrina P.P Fahmi Emir Hartanto Intan Mutiasari Nadya Trinova Untuk tugas mata kuliah Manajemen Pengantar kelas 2.04 STIE Indonesia Banking School STRATEGIC MANAGEMENT Tujuan

Lebih terperinci

BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI. oleh perusahaan. Pengidentifikasian faktor-faktor eksternal dan internal dilakukan

BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI. oleh perusahaan. Pengidentifikasian faktor-faktor eksternal dan internal dilakukan 144 BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI 7.1 Analisis Matriks EFE dan IFE Tahapan penyusunan strategi dimulai dengan mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan serta kekuatan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, pasar sangat berorientasi pada konsumen. Maka dari itu,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, pasar sangat berorientasi pada konsumen. Maka dari itu, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini, pasar sangat berorientasi pada konsumen. Maka dari itu, perusahaan berlomba-lomba untuk menarik perhatian pelanggan demi meningkatkan penjualan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi. Pasar dibedakan menjadi dua yaitu, pasar modern (supermarket dan hypermarket) dan pasar

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Strategi Menurut Robbins dan Coulter (2014:266) Strategi adalah rencana untuk bagaimana sebuah organisasi akan akan melakukan apa yang harus dilakukan dalam bisnisnya,

Lebih terperinci

Pengambilan Keputusan dalam Menetapkan Strategi Persaingan Usaha Garmen di. Toko Fidanza ITC Mega Grosir Surabaya dengan Menggunakan Analisa SWOT

Pengambilan Keputusan dalam Menetapkan Strategi Persaingan Usaha Garmen di. Toko Fidanza ITC Mega Grosir Surabaya dengan Menggunakan Analisa SWOT Pengambilan Keputusan dalam Menetapkan Strategi Persaingan Usaha Garmen di Toko Fidanza ITC Mega Grosir Surabaya dengan Menggunakan Analisa SWOT Prama Wildan Ardiansyah wldanardiansyah@gmail.com Fakultas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data 15 III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu Pengambilan data dilakukan di PT. Mitra Bangun Cemerlang yang terletak di JL. Raya Kukun Cadas km 1,7 Kampung Pangondokan, Kelurahan Kutabaru, Kecamatan Pasar

Lebih terperinci

Peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan turut berimbas pada

Peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan turut berimbas pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan turut berimbas pada sektor pertanian. Hal tersebut dapat dilihat dengan dikembangkannya tehnologi pertanian

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Manajemen Strategi Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini ada 3 tahap yang dilewati yaitu: (1) tahap awal, (2) tahap pengembangan, dan (3) tahap akhir. Pada tahap awal dilakukan pengumpulan data yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

Nofianty ABSTRAK

Nofianty ABSTRAK Nofianty - 0600670101 ABSTRAK PT. Surya Toto adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang saniter atau alat perlengkapan mandi. Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah mengidentifikasikan masalah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggambarkan kondisi eksternal dan internal PT. Padang Digital Indonesia saat ini

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Stanton dalam Tambajong (2013:1293), pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan

Lebih terperinci

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP iii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN vii 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian 4 Ruang Lingkup Penelitian 4 2 TINJAUAN PUSTAKA

Lebih terperinci

BABl PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia usaha mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal

BABl PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia usaha mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal BABl PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalaban Dewasa ini dunia usaha mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya perusahaan yang didirikan, sehingga persaingan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang sesuai untuk Rumah Makan Ayam Goreng & Bakar Mang Didin Asgar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Strategis STI Cassidy (2006:41) mendefinisikan perencanaan adalah suatu proses penetapan tujuan organisasi/perusahaan, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bergulirnya wacana otonomi daerah di Indonesia berdasarkan UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi stimulan berbagai daerah untuk mengembangkan daerah

Lebih terperinci

Gambar 1. Produksi Perikanan Tangkap, Tahun (Ribu Ton) Sumber: BPS Republik Indonesia, Tahun 2010

Gambar 1. Produksi Perikanan Tangkap, Tahun (Ribu Ton) Sumber: BPS Republik Indonesia, Tahun 2010 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan yang salah satu negara kepulauan terbesar di dunia yang kaya akan keanekaragaman biota laut (perikanan dan kelautan). Dengan luas wilayah perairan

Lebih terperinci

ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN SEPEDA MOTOR PADA PT. SAMEKARINDO INDAH DI SAMARINDA

ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN SEPEDA MOTOR PADA PT. SAMEKARINDO INDAH DI SAMARINDA ejournal Administrasi Bisnis 2013, 1 (1): 56-70 ISSN 0000-0000, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.org Copyright 2013 ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN SEPEDA MOTOR PADA PT. SAMEKARINDO INDAH

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin menonjol akan kompleksitas, persaingan, perubahan, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin menonjol akan kompleksitas, persaingan, perubahan, dan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan bisnis di Indonesia belakangan ini semakin lama semakin menonjol akan kompleksitas, persaingan, perubahan, dan ketidakpastian. Keadaan ini menimbulkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Strategi STI Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi STI yang selaras dengan strategi bisnis perusahaan. Hal ini sangat diperlukan agar investasi yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan (financial assets) serta bermotifkan profit

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada CV Salim Abadi (CV SA), yang terletak di Jalan Raya Punggur Mojopahit Kampung Tanggul Angin, Kecamatan Punggur,

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA SKRIPSI

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA SKRIPSI ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA Oleh TIARA YUNIANDARI 1200996404 ISMANINGTIAS 1201002381 SKRIPSI PROGRAM SARJANA EKONOMI MANAGEMENT DEPARTMENT SCHOOL OF BUSINESS MANAGEMENT BINUS

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Strategi Pemasaran Strategi Pemasaran ialah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam proses pemulihan perekonomian Indonesia, sektor Usaha Kecil

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam proses pemulihan perekonomian Indonesia, sektor Usaha Kecil BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam proses pemulihan perekonomian Indonesia, sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) memiliki peranan penting untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi setelah terjadinya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Purnomo dan Zulkieflimansyah (2000 : 8), istilah strategi berasal dari bahasa Yunani

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Purnomo dan Zulkieflimansyah (2000 : 8), istilah strategi berasal dari bahasa Yunani BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Pengertian Manajemen Strategi Menurut Purnomo dan Zulkieflimansyah (2000 : 8), istilah strategi berasal dari bahasa Yunani strategos yang artinya memimpin,

Lebih terperinci