BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini berada di TK PGRI Karang Tengah Kecamatan Tuntang. Sekolah tersebut mempunyai 3 ruang kelas, yaitu ruang kelas Kelompok Bermain, ruang kelas Kelompok A dan ruang kelas Kelompok B. Kegiatan belajar mengajar dimulai pada pukul WIB. Kegiatan yang menunjang di sekolah ini yaitu pembelajaran Bahasa Inggris Data Tenaga Pendidik dan Siswa Tenaga pendidik yang ada di sekolah ini yaitu 3 orang. Termasuk kepala sekolah yang merangkap sebagai guru kelas Kelompok A. TK PGRI Karang Tengah mempunyai tiga jenjang kelas yaitu Kelompok Bermain, Kelompok A dan Kelompok B. Pada penelitian ini peneliti melakukan penelitian pada Kelompok A yang berjumlah 16 siswa, terdiri dari 9 siswa laki laki dan 7 siswa perempuan Kondisi Awal Sebelum Dilakukan Tindakan Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan observasi tentang kreativitas anak di Kelompok A TK PGRI Karang Tengah. Berdasarkan hasil observasi, kegiatan yang diberikan oleh guru kurang bervariasi. Guru lebih banyak menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan kegiatan lebih dominan dengan mewarnai. Oleh karena itu kreativitas anak dalam senirupa hanya berkembang pada kegiatan mewarnai saja. Sedangkan kreativitas senirupa tidak hanya dalam hal mewarnai saja, ada mencetak, menggambar, mencocok, kolase dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil observasi tersebut, peneliti bekerjasama dengan guru memberikan kegiatan mencetak dengan bermacam macam alat cetak dan 23

2 menggunakan warna primer sebagai upaya meningkatkan kreativitas anak Kelompok A TK PGRI Karang Tengah. 4.2 Pelaksanaan Pra Siklus Peneliti melakukan observasi sebagai langkah awal sebelum melakukan tindakan. Observasi ini dilakukan pada hari Senin, 15 Februari Kegiatan observasi dilakukan pada saat kegiatan mencetak. Kegiatan mencetak yang dilakukan yaitu menggunakan pelepah pisang, dengan menggunakan tiga warna primer yaitu merah, kuning dan biru. Anak bebas mencetak bentuk apapun dengan menggunakan pelepah pisang. Hasil observasi pra penelitian tindakan kelas ini, anak hanya sekedar mencetak tanpa berbentuk pola. Terdapat 2 anak yang masih kesulitan atau kurang luwes dalam menggunakan alat mencetak, sehingga masih perlu diberi bantuan oleh guru ataupun peneliti. Anak juga masih cenderung menggunakan satu warna saja. Pra siklus adalah keadaan anak sebelum penelitian tindakan kelas ini dilakukan. Adapun data yang diperoleh dari hasil observasi, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.1 Hasil Observasi Pra Siklus No Nama Anak Indikator Presentase Kriteria yang dicapai (%) 1 Alfa 2 25 Rendah 2 Faris 3 37,5 Cukup 3 Raditya 5 62,5 Cukup 4 Andra 6 75 Tinggi 5 Billa 2 25 Rendah 6 Indah 2 25 Rendah 7 Cindi 4 50 Cukup 24

3 8 Fahri 4 50 Cukup 9 Putra 2 25 Rendah 10 Christa 6 75 Tinggi 11 Dhea 4 50 Cukup 12 David 3 37,5 Cukup 13 Veny 5 62,5 Cukup 14 Neni 3 37,5 Cukup 15 Khalif 3 37,5 Cukup 16 Vano 1 12,5 Rendah Setelah diketahui pencapaian kriteria setiap anak dilakukan rekapitulasi dalam satu kelas. Hasil rekapitulasi sebagai berikut : Tabel 4.2 Hasil Rekapitulasi Pra Siklus No Kriteria Jumlah Anak Presentase 1 Tinggi 2 12,5 % 2 Cukup 9 56, 25 % 3 Rendah 5 31,25 % Jumlah % Dari data rekapitulasi pada tabel di atas dapat diketahui pada saat pra siklus, jumlah anak yang memiliki kreativitas dalam hal mencetak masuk dalam kriteria Tinggi sebanyak 2 anak, kriteria Cukup 9 anak dan jumlah anak yang masuk pada kriteria Rendah sebanyak 5 anak. 25

4 Gambar 4.1 Diagram Presentase Kreativitas Melalui Kegiatan Mencetak Pra Siklus Prasiklus 60.00% 40.00% 20.00% 0.00% Tinggi Cukup Rendah Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa kreativitas anak dalam hal mencetak masih rendah. Data yang diperoleh ini akan dijadikan pertimbangan pembuatan perencanaan dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas anak Kelompok A TK PGRI Karang Tengah melalui kegiatan mencetak. 4.3 Deskripsi Pelaksanaan Siklus I Dalam siklus I penelitian tindakan kelas ini, terdiri dari tiga kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut : Perencanaan Siklus I Sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas pada siklus I, peneliti menentukan tanggal dan hari pelaksanaan. Pelaksanaan siklus I dilakukan pada hari Rabu, 17 Februari 2016, Jumat 19 Februari 2016 dan Sabtu, 20 Februari Kemudian peneliti melakukan kolaborasi dengan guru dalam penyusunan Rencana Kegiatan Harian ( RKH ) siklus I dan sepakat kegiatan mencetak dilakukan pada kegiatan inti. Kegiatan mencetak dilakukan sesuai dengan tema pekerjaan yang akan dilaksanakan pada siklus I. Kemudian peneliti menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, yaitu pelepah pisang, batang 26

5 daun pepaya, batang bayam, batang daun talas, pewarna makanan, kapas, kertas HVS, lembar kerja dan piring snack Tahap Pelaksanaan 1. Pertemuan Pertama Pertemuan I pada siklus I dilaksanakan pada hari Rabu, 17 Februari Guru menyiapkan RKH yang akan digunakan dalam pembelajaran pada hari tersebut. Kegiatan awal dimulai dengan berbaris di depan kelas. Seorang anak menyiapkan barisan sebelum masuk ke kelas. Setelah barisan disiapkan, anak anak masuk ke kelas dan duduk di bangku masing masing. Guru memulai kegiatan dengan berdoa sebelum pembelajaran dimulai, setelah berdoa kemudian guru mengucapkan salam dan anak membalas salam yang diberikan oleh guru. Kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan apersepsi atau bercakap cakap tentang Nahkoda dan tempat pekerjaan seorang Nahkoda dengan cara bercerita dan melakukan tanya jawab dengan siswa. Pada kegiatan inti, guru menjelaskan tentang kegiatan yang akan dilakukan pada hari tersebut. Pada pertemuan I ini, guru menggunakan media video untuk menjelaskan tentang tempat bekerja seorang Nahkoda, yaitu video tentang pelabuhan. Setelah anak menyaksikan dan mengamati video tentang pelabuhan, kemudian anak diberi kesempatan untuk menuangkan apa saja yang dilihat dalam video tersebut dengan cara mencetak menggunakan pelepah pisang dan pewarna merah. Pada akhir kegiatan, guru melakukan recalling kegiatan yang telah dilakukan pada hari tersebut. Guru juga memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan tentang hasil karya yang telah dibuat pada hari tersebut. Kegiatan ditutup dengan doa dan mengucapkan salam. 27

6 2. Pertemuan kedua Pertemuan ke dua pada siklus I ini dilaksanakan pada hari Jumat, 19 Februari Kegiatan awal dimulai dengan berbaris di depan kelas. Seorang anak menyiapkan barisan sebelum masuk ke kelas. Setelah barisan disiapkan, anak anak masuk ke kelas dan duduk di bangku masing masing. Guru memulai kegiatan dengan berdoa sebelum pembelajaran dimulai, setelah berdoa kemudian guru mengucapkan salam dan anak membalas salam yang diberikan oleh guru. Kegiatan dilajutkan dengan kegiatan apersepsi atau bercakap cakap tentang pekerjaan seorang Petani dan tempat bekerjanya dengan cara bercerita dan melakukan tanya jawab dengan siswa. Pada kegiatan inti guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari tersebut. Pada pertemuan ke dua ini anak mencari jejak petani yang akan menuju ke sawah, dengan mencetak menggunakan jari tangan dan menggunakan pewarna makanan merah dan biru. Pada akhir kegiatan, guru melakukan recalling kegiatan yang telah dilakukan pada hari tersebut. Guru juga memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan tentang hasil karya yang telah dibuat pada hari tersebut. Kegiatan ditutup dengan doa dan mengucapkan salam. 3. Pertemuan ketiga Pertemuan ke tiga pada siklus I ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 Februari Kegiatan awal dimulai dengan berbaris di depan kelas. Seorang anak menyiapkan barisan sebelum masuk ke kelas. Setelah barisan disiapkan, anak anak masuk ke kelas dan duduk di bangku masing masing. Guru memulai kegiatan dengan berdoa sebelum pembelajaran dimulai, setelah berdoa kemudian guru mengucapkan salam dan anak membalas salam yang diberikan oleh guru. Kegiatan dilajutkan dengan kegiatan apersepsi atau bercakap cakap tentang pekerjaan seorang Kusir dengan cara bercerita dan melakukan tanya jawab dengan siswa. 28

7 Pada kegiatan inti, guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari tersebut. Pada pertemuan terakhir pada siklus I ini guru menggunakan video tentang delman yang dikendarai oleh seorang kusir. Anak diminta untuk mengamati tentang video tersebut. Setelah selesai menyaksikan video tentang delman, anak diberikan lembar kerja gambar delman. Anak diminta untuk mewarnai gambar delman, kemudian membuat gambar pak kusir serta mencetak gambar kuda menggunakan media cetak batang bayam, pelepah daun talas, batang daun pepaya dan pewarna makanan merah, biru dan kuning. Anak juga diberi kesempatan untuk menambah bentuk apapun sesuai imajinasi anak atau apa saja yang diamati anak pada video delman tersebut. Pada akhir kegiatan, guru melakukan recalling kegiatan yang telah dilakukan pada hari tersebut. Guru juga memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan tentang hasil karya yang telah dibuat pada hari tersebut. Kegiatan ditutup dengan doa dan mengucapkan salam Hasil Pengamatan dan Observasi Siklus I 1. Hasil Siklus I Berikut adalah pengamatan siklus I berdasar observasi pada saat kegiatan mencetak yang telah dilakukan oleh peneliti menggunakan lembar observasi berbentuk checklist secara individu : Tabel 4.3 Hasil Rekapitulasi Pertemuan I, II dan III Siklus I Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III No Kriteria Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase 1 Tinggi 2 12,5% 3 18,75% 9 56,25% 2 Cukup 10 62,5% 13 81,25% 7 43,75% 3 Rendah 4 25% - 0% - 0% 29

8 Jumlah % % % Setelah diketahui hasil kriteria yang dicapai oleh anak, dilakukan rekapitulasi untuk mengetahui keberhasilan siklus I untuk menentukan langkah selanjutnya. Berikut adalah hasil rekapitulasi siklus I : Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Siklus I No Kriteria Frekuensi Presentase 1 Tinggi 9 56,25% 2 Cukup 7 43,75 % 3 Rendah - 0% Jumlah % Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa kreativitas anak dalam hal mencetak, 9 anak masuk kriteria Tinggi dan 7 anak masuk kriteria Cukup. Gambar 4.2 Diagram Presentase Kreativitas Melalui Kegiatan Mencetak Siklus I Siklus I 60.00% 40.00% 20.00% 0.00% Tinggi Cukup Rendah 30

9 2. Observasi a. Pertemuan I Pada pertemuan I yaitu pada hari Rabu, 17 Februari 2016 anak nampak senang ketika guru menggunakan alat peraga laptop sebagai media pembelajaran hari tersebut. Anak anak antusias ketika melihat video tentang Pelabuhan. Ada anak yang langsung berteriak, bercerita kalau pernah naik kapal, ada anak yang langsung maju ke depan untuk menunjuk banyaknya penumpang yang naik di kapal yang terdapat video tersebut. Ketika menjelaskan kegiatan mencetak apa yang akan dilakukan pada hari tersebut, anak terlihat bersemangat. Terbukti dalam satu kelas berteriak yeeee ketika guru mulai menjelaskan tentang kegiatan mencetak yang akan dilakukan. Pada pertemuan I, anak mencetak menggunakan pelepah pisang. Anak diberi kebebasan oleh guru untuk mencetak bentuk apa saja yang dilihat anak pada video pelabuhan. Anak sudah nampak luwes dalam menggunakan media cetak pelepah pisang, hanya saja anak masih cenderung membuat bentuk sama dengan hasil karya teman. b. Pertemuan II Pada pertemuan II yaitu pada hari Jumat, 19 Februari 2016, guru menjelaskan tentang pekerjaan seorang Petani. Guru melakukan tanya jawab tentang pekerjaan seorang Petani. Anak nampak antusias ketika guru bertanya tentang pekerjaan tersebut, karena banyak anak yang sering ikut kakek atau orang tua nya menanam padi di sawah. Pada pertemuan ke dua ini, anak anak diminta untuk bermain maze. Anak ditugaskan untuk menunjukkan jalan seorang petani yang akan pergi ke sawah dengan cara mencetak menggunakan jari. Ketika mencetak menggunakan jari, anak diberi kebebasan untuk menggunakan jari apapun. Namun ada satu anak bernama Alfa yang tidak mau mencetak menggunakan jari, karena tidak mau jarinya kotor 31

10 karena pewarna, sehingga pada akhirnya guru mengambil batang daun talas yang ada di samping sekolah untuk Alfa gunakan sebagai alat mencetak. Semua anak dapat menganalisa jalan menuju ke sawah, anak juga tidak melihat hasil karya teman ketika kegiatan mencetak dilakukan. c. Pertemuan III Sabtu, 20 Februari 2016 merupakan hari ke tiga pada pelaksanaan Siklus I. Pada hari tersebut anak semakin antusias ketika guru akan menjelaskan tentang kegiatan mencetak yang akan dilakukan. Sebelum mencetak, anak diminta untuk menyaksikan video tentang seorang kusir yang sedang mengendarai delman. Kemudian anak diminta untuk mencentak seorang kusir dan bentuk apapun yang dilihat anak pada video tersebut. Anak mulai luwes dalam mencampurkan warna, macam macam warna digunakan dalam kegiatan mencetak pada hari tersebut. Ketika anak diminta untuk menceritakan hasil karya yang dibuat, anak sudah nampak percaya diri. Anak terlihat lancar dalam bercerita. Anak juga bangga dengan hasil karya yang telah dibuat. 32

11 Foto Anak Ketika Kegiatan Mencetak Siklus I 33

12 No 3. Refleksi Siklus I Refleksi siklus I dilakukan oleh peneliti dan guru kelas sebagai kolaborator dengan membandingkan hasil observasi yang dilakukan pada pra siklus dan setelah siklus I. Peningkatan kreativitas anak dalam hal mencetak dapat diketahui dengan membandingkan hasil observasi pra siklus dan siklus I pada tabel berikut ini : Tabel 4.5 Perbandingan Data Kreativitas Anak Pra Siklus dan Setelah Siklus I Pra Siklus Siklus I Kriteria Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase 1 Tinggi 2 12,5 % 9 56,25% 2 Cukup 9 56,25 % 7 43,75 % 3 Rendah 5 31,25 % - 0% Jumlah % % Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan jumlah anak yang masuk kriteria Tinggi. Peningkatan yang terjadi yaitu sebesar 43,75%. Anak yang masuk kriteria Tinggi yang semula hanya 2 anak, pada Siklus I meningkat menjadi 9 anak atau 56,25%, sedangkan kriteria Cukup berjumlah 7 anak atau 43,75 %. Sudah tidak ada lagi anak yang masuk kriteria rendah atau sebesar 0%. Hal ini dapat diartikan kreativitas anak meningkat dengan kegiatan mencetak. Dari hasil observasi siklus I masih terdapat kendala yaitu anak masih kurang detail dalam menceritakan hasil karya yang telah dibuat. Walaupun terdapat kendala dalam pelaksanaan siklus I, tetapi terdapat kelebihan yang ditemukan dalam pelaksanaan siklus I yaitu anak sudah mulai lancar dalam menuangkan ide dalam kegiatan mencetak. Anak juga mulai lancar dalam menceritakan bentuk apa yang anak cetak, anak juga nampak antusias dan senang ketika kegiatan mencetak. 34

13 Berdarkan hasil refleksi yang telah dilakukan oleh peneliti dan guru, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diperbaiki dalam pelaksanaan siklus selanjutnya yaitu dengan cara merangsang anak dengan pertanyaan pertanyaan seputar hasil karya yang dibuat sehingga anak dapat menceritakan secara detail dan terperinci. 4.4 Deskripsi Pelaksanaan Siklus II Pelaksanaan siklus II Pelaksanaan siklus II dilakukan sebagai upaya perbaikan pada siklus I. Dalam siklus II ini terdapat 3 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut 1. Pertemuan Pertama Pertemuan pertama pada siklus II ini dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Februari Guru mempersiapkan RKH yang akan digunakan pada pembelajaran hari tersebut. Setelah RKH disiapkan kemudian guru menyiapkan media dan alat pembelajaran yang akan digunakan. Kegiatan awal, anak anak berbaris di depan kelas. Seorang anak menyiapkan barisan sebelum masuk di dalam kelas. Setelah barisan disiapkan, anak anak masuk ke dalam kelas dan duduk di bangku masing masing. Guru memulai kegiatan dengan berdoa sebelum pembelajaran dimulai. Kemudian guru mengucapkan salam dan anak membalas salam yang diberikan oleh guru. Kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan apersepsi atau bercakap cakap tentang tempat pekerjaan seseorang dengan cara bercerita dan melakukan tanya jawab dengan siswa. Pada kegiatan inti guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari tersebut. Pada pertemuan pertama ini anak membuat bentuk bentuk geomeri dengan cara mencetak menggunakan wortel dengan pewarna merah, biru dan kuning. Setelah anak membuat bentuk - bentuk geometri, kemudian anak mengembangkan bentuk bentuk geometri tersebut menjadi tempat pekerjaan seseorang. Anak bebas memilih atau mencampurkan warna sesuai keinginan anak. 35

14 Pada akhir kegiatan, guru melakukan recalling kegiatan yang telah dilakukan pada hari tersebut. Guru juga memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan tentang hasil karya yang telah dibuat anak pada hari tersebut. Kegiatan ditutup dengan doa dan mengucapkan salam. 2. Pertemuan ke Dua Pertemuan ke dua pada siklus II ini dilaksanakan pada hari Jumat, 26 Februari Guru mempersiapkan RKH yang akan digunakan pada pembelajaran hari tersebut. Setelah RKH disiapkan kemudian guru menyiapkan media dan alat pembelajaran yang akan digunakan. Kegiatan awal, anak anak berbaris di depan kelas. Seorang anak menyiapkan barisan sebelum masuk di dalam kelas. Setelah barisan disiapkan, anak anak masuk ke dalam kelas dan duduk di bangku masing masing. Guru memulai kegiatan dengan berdoa sebelum pembelajaran dimulai. Kemudian guru mengucapkan salam dan anak membalas salam yang diberikan oleh guru. Kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan apersepsi atau bercakap cakap tentang pekerjaan seorang chef dengan cara bercerita dan melakukan tanya jawab dengan siswa. Pada kegiatan inti, guru menjelaskan tentang kegiatan yang akan dilakukan pada hari tersebut. Pada pertemuan kedua ini, anak anak mencetak cake dengan menggunakan batang sawi dan pewarna merah, biru dan kuning. Anak bebas berkreasi mencetak gambar cake tersebut dengan menambah bentuk apapun sesuai dengan imajinasi anak. Pada akhir kegiatan, guru melakukan recalling kegiatan yang telah dilakukan pada hari tersebut. Guru juga memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan tentang hasil karya yang telah dibuat pada hari tersebut. Kegiatan ditutup dengan doa dan mengucapkan salam. 3. Pertemuan ke Tiga Pertemuan ke Tiga pada siklus II ini dilaksanakan pada hari Senin, 29 Februari Guru mempersiapkan RKH yang akan digunakan pada 36

15 pembelajaran hari tersebut. Setelah RKH disiapkan kemudian guru menyiapkan media dan alat pembelajaran yang akan digunakan. Kegiatan awal, anak anak berbaris di depan kelas. Seorang anak menyiapkan barisan sebelum masuk di dalam kelas. Setelah barisan disiapkan, anak anak masuk ke dalam kelas dan duduk di bangku masing masing. Guru memulai kegiatan dengan berdoa sebelum pembelajaran dimulai. Kemudian guru mengucapkan salam dan anak membalas salam yang diberikan oleh guru. Kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan apersepsi atau bercakap cakap tentang pekerjaan seorang tukang sapu dengan cara bercerita dan melakukan tanya jawab dengan siswa. Pada kegiatan inti, guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan pada hari tersebut. Pada pertemuan terakhir pada siklus II ini anak menambahkan peralatan apa saja yang dibutuhkan oleh tukang sapu di jalan raya dengan menggunakan batang pepaya, pelepah pisang, batang sawi dan wortel, dengan pewarna merah, biru dan kuning. Pada akhir kegiatan, guru melakukan recalling kegiatan yang telah dilakukan pada hari tersebut. Guru juga memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan hasil karya yang telah dibuat anak. Kegiatan ditutup dengan doa dan mengucapkan salam Hasil Pengamatan dan Observasi Siklus II 1. Hasil Siklus II Berikut adalah pengamatan siklus II berdasar observasi ketika anak melakukan kegiatan mencetak yang telah dilakukan oleh peneliti menggunakan lembar observasi berbentuk checklist secara individu : 37

16 Tabel 4.6 Hasil Rekapitulasi Pertemuan I, II, III Siklus II No Kriteria Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase 1 Tinggi 10 62,5% 12 75% 13 81,25% 2 Cukup 6 37,5% 4 25% 3 18,75% 3 Rendah - 0% - 0% - 0% Jumlah % % % Setelah diketahui hasil kriteria yang dicapai oleh anak, dilakukan rekapitulasi untuk mengetahui keberhasilan siklus II untuk menentukan langkah selanjutnya. Berikut adalah hasil rekapitulasi siklus II : Tabel 4.7 Hasil Rekapitulasi Siklus II No Kriteria Jumlah Anak Presentase 1 Tinggi 13 81,25 % 2 Cukup 3 18,75 % 3 Rendah - 0 % Jumlah % Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa kreativitas anak melalui kegiatan mencetak sudah tidak ada anak yang masuk kriteria Rendah, sedangkan anak yang masuk dalam kriteria Cukup sebanyak 3 anak atau 18,75 % dari jumlah keseluruhan anak dan 81,25 % masuk dalam kriteria Tinggi atau sebanyak 13 anak. 38

17 2. Observasi Siklus II a. Pertemuan I Pada pertemuan I siklus II dilakukan pada hari Rabu, 24 Februari Anak nampak antusias, anak menanyakan kepada guru kegiatan mencetak apa yang akan dilakukan. Kegiatan pada pertemuan ke tiga ini, anak diminta untuk mencetak bentuk geometri kemudian mengembangkannya menjadi tempat pekerjaan seseorang. Anak dominan membentuk persegi dan segitiga untuk dikembangkan menjadi sebuah kantor. Ketika diminta untuk menceritakan hasil karya yang telah dibuat, anak dapat menceritakan dengan lancar. Hanya saja, hasil karya yang dibuat anak dominan membuat kantor. Karena pada hari Selasa, 23 Februari 2016 pembelajaran yang diberikan oleh guru kelas yaitu tentang seorang karyawan yang bekerja di kantor. b. Pertemuan II Pertemuan ke dua dilaksanakan pada Hari Sabtu, 27 Februari Guru menjelaskan tentang pekerjaan seorang Chef. Setelah bercakap cakap tentang pekerjaan seorang Chef, anak nampak sudah tidak sabar untuk mencetak sebuah gambar cake. Anak diminta untuk mencetak menggunakan batang sawi, pada gambar tersebut. Kemudian anak diminta untuk menghias atau menambah bentuk apapun sesuai imajinasi anak tentang sebuah cake. Anak nampak luwes dalam menggunakan alat mencetak maupun dalam mencampurkan warna. Anak juga nampak lancar ketika menuangkan ide dalam kegiatan mencetak. Ketika diminta bercerita di depan kelas, keterperincian anak juga sudah nampak, anak mampu menceritakan bentuk bentuk yang anak cetak secara rinci. Ada yang menambahkan bentuk lilin, ada yang mencetak bentuk meja, ada pula yang menghias dengan bunga bunga. Anak juga terlihat keasliannya dalam berkarya, anak tidak lagi mencontoh hasil karya teman. 39

18 c. Pertemuan III Pada pertemuan terakhir Siklus II ini dilaksanakan pada hari Senin, 29 Februari Tema yang dibahas pada hari tersebut yaitu tentang pekerjaan seorang Tukang Sapu. Sebelum kegiatan mencetak, anak diminta membuat sapu dari stick ice cream dan benang wool. Setelah sapu selesai dibuat, anak menempel sapu tersebut pada gambar seorang tukang sapu. Kemudian mewarnai gambar tersebut dengan menggunakan crayon. Setelah selesai mewarnai, anak diminta untuk mencetak bentuk dengan menggunakan pelepah pisang, wortel, batang daun pepaya, dan batang bayam. Anak bebas mencetak dengan menggunakan bahan dan warna apapun. Kerincian anak semakin nampak pada pertemuan terakhir ini. Anak secara rinci menceritakan bentuk bentuk sampah yang dicetak menggunakan bahan bahan tersebut. Ada yang bercerita tentang sampah kertas di kantor, sampah bungkus permen di sekolah, dan sampah daun dan bunga kering di taman. Kretivitas anak sudah nampak meningkat pada pertemuan ke tiga ini. Anak semakin senang dengan hasil karya yang dibuat anak menggunakan macam macam alat cetak dan warna yang anak gunakan. Anak juga sudah secara lancar dan detail menceritakan hasil karya yang telah dibuat. 40

19 Foto Anak Ketika Kegiatan Mencetak Siklus II 41

20 4.4.3 Refleksi Siklus II Refleksi dilakukan oleh guru dan peneliti dengan mengevaluasi pelaksanaan siklus II. Kemudian melakukan perbandingan siklus I dan II agar memperoleh data yang akurat peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan mencetak. Perbandingan data siklus I dan II dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Tabel 4.8 Perbandingan Data Kreativitas Anak Siklus I dan Siklus II Siklus I Siklus II No Kriteria Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase 1 Tinggi 9 56,25% 13 81,25 % 2 Cukup 7 43,75 % 3 18,75 % 3 Rendah - 0% - 0% Jumlah % % Berdasarkan tabel rekapitulasi perbandingan di atas dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kreativitas anak dalam hal mencetak. Terbukti anak yang masuk kriteria Tinggi yaitu dari 9 anak meningkat menjadi 13 anak. 81,25% anak telah berhasil memenuhi kriteria Tinggi, hal ini berarti telah mencapai indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini dimana mentargetkan 80% dari jumlah anak berhasil dengan kriteria Tinggi. Oleh karena itu penelitian ini dihentikan sampai dengan siklus II. 42

21 Gambar 4.3 Diagram Presentase Kreativitas Melalui Kegiatan Mencetak Siklus II Siklus II % 50.00% 0.00% T C R 4.5 Analisis Hasil Penelitian Setelah dilakukan kegiatan Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II maka dapat dilihat perkembangan kreativitas anak dalam hal mencetak dalam tabel berikut ini Tabel 4.9 Perbandingan Data Kreativitas Anak Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II Pra Siklus Siklus I Siklus II No Kriteria Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase 1 Tinggi 2 12,5 % 9 56,5% 13 81,25 % 2 Cukup 9 56,25 % 7 43,75 % 3 18,75 % 3 Rendah 5 31,25 % - 0% - 0 % Jumlah % % % Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pada Pra Siklus anak yang masuk kriteria Tinggi berjumlah 2 anak atau 12,5% dari jumlah keseluruhan anak, kriteria Cukup 9 anak atau 56,25% dan kriteria Rendah sebanyak 5 anak atau 43

22 31,25% dari keseluruhan anak dalam satu kelas. Setelah dilakukan kegiatan pada Siklus I, anak yang masuk dalam kriteria Tinggi menjadi 9 anak atau 56,5%, kriteria Cukup menjadi 7 anak atau 43,75% dan pada kriteria Rendah menjadi 0%. Setelah dilakukan Siklus II, anak yang masuk kriteria Tinggi meningkat menjadi 13 anak atau 81,25%, sedangkan anak yang masuk kriteria Cukup berjumlah 3 anak atau 18,75% dan sudah tidak ada lagi anak yang masuk kriteria Rendah atau 0%. Perbandingan peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan mencetak pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II dapat dilihat pada diagram batang berikut ini : Gambar 4.4 Diagram Perbandingan Prasiklus, Siklus I, Siklus II % 80.00% 60.00% 40.00% 20.00% 0.00% Prasiklus Siklus I Siklus II Prasiklus Siklus I Siklus II Rendah 31.25% 0% 0% Cukup 56.25% 43.75% 18.75% Tinggi 12.5% 56.25% 81.25% Diagram di atas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kreativitas Pra Siklus ke Siklus I dan Siklus II melalui kegiatan mencetak kelompok A TK PGRI Karang Tengah Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajaran 2015 / Untuk melihat grafik peningkatan kreativitas kriteria Tinggi antara Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II dapat dilihat pada grafik berikut ini : 44

23 Gambar 4.5 Peningkatan kriteria Tinggi Prasiklus, Siklus I dan Siklus II 100.0% KRITERIA TINGGI 50.0% 0.0% Prasiklus Siklus I Siklus II Dari grafik di atas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah anak yang masuk kriteria Tinggi. Terjadi peningkatan 43,75% dari Pra Siklus ke Siklus I, atau yang semula hanya 12,5% saja yang masuk kriteria Tinggi menjadi 56,25% yaitu sebanyak 9 anak. Dikarenakan belum mencapai 80%, maka dilakukan Siklus II, sehingga menghasilkan peningkatan sebesar 25% atau sebanyak 13 anak telah mencapai kriteria kreativitas Tinggi yaitu 81,25% dari 16 anak. Hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kreativitas pada kelompok A TK PGRI Karang Tengah Kabupaten Semarang semester II Tahun Ajaran 2015/2016 melalui kegiatan mencetak. 4.6 Pembahasan Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus dimana setiap siklusnya terdiri dari 3 kali pertemuan. Berdasarkan hasil observasi pada penelitian pra siklus yang telah dilakukan oleh peneliti, kreativitas anak kelompok A TK PGRI Karang Tengah masih tergolong rendah. Anak hanya menonjol pada kegiatan mewarnai saja. Sehingga dari hasil observasi Pra Siklus dapat disimpulkan bahwa aspek aspek kreativitas anak seperti Kelancaran, Keluwesan, Keaslian dan Keterperincian belum nampak pada anak. Berdasarkan hasil observasi Pra Siklus kreativitas anak dalam kegiatan mencetak masih rendah. Dalam mengerjakan, anak masih mencontoh hasil karya teman. Ketika ditanya bentuk apa yang anak cetak, anak cenderung menjawab sama seperti apa yang dijawab oleh temannya. Sehingga hasil karya yang 45

24 dihasilkan pun sama dan menyebabkan aspek keaslian anak belum berkembang. Keluwesan anak juga belum nampak, terbukti dalam penggunaan alat mencetak, masih ada anak yang perlu dibantu oleh guru. Dalam pencampuran warna, anak masih kurang luwes dalam pencampuran warna, anak hanya cederung menggunakan satu warna saja. Mengacu pada observasi Pra Siklus tersebut, maka peneliti perlu meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan mencetak. Seperti halnya yang disampaikan oleh Lerin (2009) bahwa manfaat kegiatan mencetak adalah dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengombinasikan warna dan dapat mempengaruhi perkembangan kreativitas anak. Dalam kegiatan mencetak ini menggunakan bahan bahan yang mudah didapat dan menggunakan warna primer yaitu merah, kuning dan biru. Sehingga dapat menarik minat anak untuk menghasilkan hasil karya yang berwarna warni sesuai dengan minat anak hal ini sesuai dengan tujuan yang diutarakan oleh Sumanto (2005) yaitu untuk melatih berkarya dengan seni rupa dengan menerapkan cara cara mencetak / mencap sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh anak. Siklus I dilakukan selama 3 kali pertemuan dengan menggunakan alat cetak pelepah pisang pada pertemuan pertama, jari tangan pada pertemuan ke dua dan pelepah pisang, batang daun pepaya serta batang daun talas pada pertemuan ke tiga. Setelah dilakukan kegiatan mencetak pada Siklus I diperoleh dari data observasi bahwa kreativitas anak mengalami peningkatan meskipun belum mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan. Berdasarkan pengamatan selama kegiatan mencetak, aspek keaslian anak masih belum nampak. Anak masih harus meniru hasil karya teman atau hasil karya yang dibuat oleh guru. Meskipun kelima aspek kreativitas belum terlihat menonjol, namun berdarkan hasil observasi Siklus I bahwa kreativitas dalam kegiatan mencetak telah mengalami peningkatan dibanding dengan hasil pengamatan sebelum dilakukan Siklus I. Pelaksanaan Siklus II dilakukan sebagai upaya meningkatkan kreativitas anak kelompok A TK PGRI Karang Tengah secara optimal. Dari hasil observasi Siklus II indikator indikator kreativitas telah dicapai oleh anak. Keaslian anak yang semula belum nampak, kini sudah terlihat. Keterperincian anak juga sudah 46

25 berkembang, terbukti ketika anak diminta untuk menceritakan hasil karya yang dibuat, anak mampu menceritakan secara detail dan terperinci. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan terdahulu oleh Setyowati (2012) bahwa melalui kegiatan mencetak dapat meningkatkan kreativitas anak. Hipotesis dalam penelitian ini terbukti bahwa kegiatan mencetak dapat meningkatkan kreativitas anak kelompok A TK PGRI Karang Tengah Kabupaten Semarang. Melalui kegiatan mencetak anak dapat mengembangkan aspek aspek kreativitasnya yaitu aspek kelancaran, keluwesan, keaslian dan keterperincianya. 47

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan classroom action-research atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian tindakan dengan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kreativitas Pengertian Kreativitas

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kreativitas Pengertian Kreativitas BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kreativitas 2.1.1 Pengertian Kreativitas Menurut Sumanto (2005) kreativitas adalah daya atau kemampuan untuk mencipta. Hal ini juga senada dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 3 yaitu 2 guru dan 1 kepala sekolah.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 3 yaitu 2 guru dan 1 kepala sekolah. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di RA Mluweh Ungaran Timur pada kelompok B semester II tahun pelajaran 2015/2016. Subyek yang menerima

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Jumlah subjek berdasarkan jenis kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Jumlah subjek berdasarkan jenis kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek a. Jumlah subjek berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin F % P 10 53% L 9 47% Jumlah 19 100% Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 19 anak,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Wonoyoso, yaitu sebuah Sekolah Dasar di desa Wonoyoso Kecamatan Pringapus Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngajaran 03, yaitu sekolah dasar di desa Ngajaran Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Penelitian ini dilaksanakan di TK Kandangan 2 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Dukuh 03 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas 1 SD dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pra Tindakan Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelompok A di TK Pertiwi Banaran 5 Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 yang dapat diidentifikasi adanya masalah yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 4.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 03 Gumawang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra tindakan Penelitian dilakukan di TK Merpati Pos yang tepatnya berada di Kelurahan Kerten Kecamatan Laweyan Kabupaten Surakarta. TK Merpati Pos berdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bab ini akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi Prasiklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK A Dharma Wanita 1 Ngraji Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Subyek penerima tindakan berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK A Dharma Wanita 4 Ngraji Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Subyek yang menerima tindakan berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh adalah berupa data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan Model Problem Based Learning dan pengamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian dari pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut ini akan diuraikan tentang perencanaan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitiaan tindakan kelas ini di lakukan di PAUD AL HIDAYAH Kampung Bojongkoneng, Desa Bojongmanggu Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten. Bandung Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK BTK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK BTK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014 UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK BTK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014 Disusun Oleh MARINEM A53B111023 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Naskah Publikasi Ilmiah Oleh: LILIK KISMURBANI NIM. A53B090005 FAKULTAS

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. Disusun Oleh : INA SALAMAH NPM :

ARTIKEL PENELITIAN. Disusun Oleh : INA SALAMAH NPM : MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE SEDERHANA DARI KAPAS PADA ANAK KELOMPOK A TK KUSUMA MULIA 14 DAHU KECAMATAN BANYAKAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran matematika pada pra siklus guru menggunakan metode pembelajaran konvensional, dimana guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Tlogodalem. SD Negeri Tlogodalem terletak di Dusun Ngadisari, Desa Tlogodalem, Kecamatan Kertek, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kolaboratif oleh peneliti dan pendidik sebagai praktisi dengan mengambil. 1. Lokasi penelitian dan waktu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kolaboratif oleh peneliti dan pendidik sebagai praktisi dengan mengambil. 1. Lokasi penelitian dan waktu penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dirancang dalam tiga siklus dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas V berjumlah

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK. Abstrak

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK. Abstrak UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK Sri Muryanti (10261617) Mahasiswa PG-PAUD IKIP Veteran Semarang Abstrak Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tindakan penelitian adalah sebagai berikut. a. Observasi awal dan wawancara dengan guru kelas II SD Negeri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tindakan penelitian adalah sebagai berikut. a. Observasi awal dan wawancara dengan guru kelas II SD Negeri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tahap Prasiklus Tahapan yang dilakukan oleh peneliti sebelum melaksanakan tindakan penelitian adalah sebagai berikut. a. Observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Shandy Putra Telkom Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Shandy Putra Telkom Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Shandy Putra Telkom Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah anak

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 30 BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Terangmas Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus dengan jumlah siswa 18 anak yang terdiri dari 8 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah SDN Banyubiru 05 berada di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. SD ini terletak cukup dekat dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Deskripsi Siklus 1 4.1.1.1. Perencanaan Tindakan 1 Pada tahapan ini, kegiatan penyusunan rencana pembelajaran dilakukan setelah diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pratindakan Penelitian ini dilaksanakan di TK Merpati Pos Surakarta, dengan alamat Di Jln.Semangka No 24 ( Barat Lapangan Segitiga) Desa/Kelurahan Kerten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo 01 Kayen Pati pada kondisi awal sebelum diberi tindakan menggunakan metode pembelajaran

Lebih terperinci

Lembar Observasi (Cek List)

Lembar Observasi (Cek List) LAMPIRAN 72 Lampiran 1. Lembar Observasi Lembar Observasi (Cek List) Kemampuan Mengenal Angka 1-10 No Nama Membilang dengan Menunjuk Benda 1-10 Kurang (1) Cukup (2) Baik (3) Menghubungkan Lambang Bilangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kecandran 01 dengan subyek penelitian siswa kelas 4 yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Karangtengah 01 di Dusun Beran, Desa Karangtengah, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian tindakan kelas menulis Q.S. Al-Mu minun ayat 1 s/d 11 dengan metode Drill dan teknik Modeling pada pelajaran Bahasa Arab, pada kelas VIIIC

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Gabahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 dengan Subjek Penelitian Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penerapan kegiatan keterampilan motorik halus bertujuan untuk meningkatkan kemandirian. 4.1.1 Deskripsi Kondisi awal Langkah awal yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

BAB III. Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.

BAB III. Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo. Pemilihan lokasi penelitian didasarkan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN TAHUN AJARAN 2012 2013 Disusun Oleh : WURYANINGSIH A53BO90214 PROGRAM STUDI PG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Gedangan 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Lokasi SD Gedangan ini berdekatan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 Disusun oleh : ITA PURNAMA SARI A 520 090

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe group investigation (GI) pada mata pelajaran IPS dengan materi Perjuangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Keteleng 01 Kecamatan Blado Kabupaten Batang, dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar 2 PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM 3 Azwinar ABSTRAK Perkembangan bahasa anak di Taman Kanak-kanak Syukrillah Agam masih rendah. Tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek yang akan diteliti pada penelitian ini adalah siswa Kelas IV semester Genap MI Baiturrahim Kecamatan Tembalang Kota Semarang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan melalui praktik pembelajaran di kelas 6 SD Negeri 2 Getas Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelompok B TK Asyiyah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelompok B TK Asyiyah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Awal Sebelum Pelaksanaan PTK 1. Kondisi Awal Anak Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelompok B TK Asyiyah Bustanul Athfal Ngadinegaran Yogyakarta.Anak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda Pager.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda Pager. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda Pager. Letak secara geografis MI Nurul Huda terletak di Kecamatan

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN OLEH : MARLINDA SEPTIANGGRAENI NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

ARTIKEL PENELITIAN OLEH : MARLINDA SEPTIANGGRAENI NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH MENGGUNAKAN KARTU KATA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA I BATANGSAREN KABUPATEN TULUNGAGUNG ARTIKEL

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Banyubiru 01 di Dusun Kampung Rapet, Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini yang dilaksanakan di Taman Kanak-kanak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini yang dilaksanakan di Taman Kanak-kanak 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini yang dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Sandhy Putra Telkom kota Bengkulu. Yang menjadi subjek dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini di lakukan di SDN Watuagung 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang dengan subyek penelitian siswa kelas 5 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Tempat penelitian ini adalah MI Cepiring yang beralamatkan Desa Cepiring RT 10/RW 04 Cepiring Kabupaten Kendal. Ditinjau dari tenaga pengajarnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Kondisi Awal Keterampilan Sosial Anak Kelompok A2 di TK Kemala

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Kondisi Awal Keterampilan Sosial Anak Kelompok A2 di TK Kemala 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Keterampilan Sosial Anak Kelompok A2 di TK Kemala Bhayangkari 36 Kondisi awal keterampilan sosial pada anak kelompok A2 disini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan tentang kondisi awal, siklus I dan siklus II,. Kondisi awal yang merupakan gambaran faktual

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Setting Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Virgo Fidelis yang berlokasi di Jl. Palagan No. 59, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, berada dalam satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian, hasil penelitian terdapat kondisi awal, siklus I dan siklus II, selanjutnya ada hasil analisis data dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti lakukan dapat diuraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh setiap siklus dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kemampuan menggambar bentuk geometri masih kurang diminati anak Kelompok B

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kemampuan menggambar bentuk geometri masih kurang diminati anak Kelompok B BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Observasi Awal Kemampuan menggambar bentuk geometri masih kurang diminati anak Kelompok B Paud Afiat seperti anak menggambar bentuk segitiga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas (PTK), penelitian tindakan kelas (PTK) adalah jenis penelitian yang meneliti suatu masalah yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, peneliti akan menguraikan hasil dan pembahasan dari penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi anak usia 5-6 tahun di PAUD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan Sesuai dengan perencanaan penelitian yang telah dirancang, maka pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan Sesuai dengan perencanaan penelitian yang telah dirancang, maka pelaksanaan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan Sesuai dengan perencanaan penelitian yang telah dirancang, maka pelaksanaan penelitian akan dilaksanakan melalui tahap dan proses yang terstruktur.

Lebih terperinci

Pembelajaran Sistem Area Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Di TK Purwo Kencono Desa Purworejo

Pembelajaran Sistem Area Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Di TK Purwo Kencono Desa Purworejo Pembelajaran Sistem Area Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Di TK Purwo Kencono Desa Purworejo Khurotun (10261306) Maahasiswa PG-PAUD IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Penelitian ini didasarkan pada permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 1 Rojoimo. SD Negeri 1 Rojoimo terletak di Desa Mirombo Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo. SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Profil TK Dharma Wanita Tawangrejo TK Dharma Wanita Tawangrejo adalah Taman Kanakkanak dibawah Yayasan Dharma Wanita Desa Tawangrejo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01 kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dengan Subjek Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra Tindakan

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra Tindakan BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra Tindakan Sebelum penelitian dilakukan, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya dilapangan. Selain itu

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian Pada bagian pelaksanaan tindakan ini, diuraikan mengenai kondisi awal sebelum tindakan, tindakan pada siklus 1 dan siklus 2, hasil tindakan dan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas, dan yang menjadi mitra kerja adalah guru kelas kelompok A.

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas, dan yang menjadi mitra kerja adalah guru kelas kelompok A. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada anak kelompok B TK Melati Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua, masing-masing siklus tiga kali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan penilaian. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran Bahasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang terjadi di kelas V SD N Ngajaran 02.Langkah pertama yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Lentera Ambarawa, yaitu sekolah dasar yang terletak di kota Ambarawa, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan tahap pra siklus. Tahap pra siklus dilaksanakan pada tanggal Senin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan ini, diuraikan mengenai kondisi awal sebelum tindakan, siklus I, siklus II, hasil tindakan dan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas enam SD Negeri Simpar masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci