BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
|
|
- Handoko Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 14 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perseroan merupakan anak perusahaan Pertamina yang di dirikan di Jakarta pada Akte Pendirian 25 Januari 1969 dengan nama PT. Elektronika Nusantara kemudian berganti nama menjadi PT. ELNUSA, pada 9 September Perseroan saat ini fokus pada bisnis inti di bidang penyedia jasa hulu migas terpadu (Integrated upstream oil and gas services) dan jasa penunjang hulu migas melalui Anak Perusahaan serta penyertaan saham di beberapa Perusahaan Asosiasi. Selain itu perseroan juga memiliki aktivitas dalam bidang jasa hilir migas, pengelolaan asset lapangan migas dan jasa penunjang hilir migas di bidang telekomunikasi dan teknologi informatika (telematika). Penyertaan saham dalam Perusahaan Asosiasi dilakukan pada PKM (Patra Telekomunikasi Indonesia) yang bergerak dibidang jasa penyediaan jaringan dan jasa telekomunikasi via satelit. Saat ini, anak perusahaan sedang dalam divestasi. 2.2 Riwayat Singkat dan Jejak Langkah (Milestone) Berikut ini adalah jejak langkah perusahaan yang menjadi tolak ukur Perusahaan dalm perkembangan industri jasa hulu migas di Indonesia. 14
2 Tabel 2.1 Milestone dan Capaian PT. Elnusa Tbk., Tahun Milestone Capaian 1969 Perseroan didirikan dengan nama PT. Electronika Nusantara Berdasarkan Akta Pendirian no 18 tanggal 25 Januari Perseroan memulai menjajaki peluang di industry migas dengan membentuk divisi Sismic Data Processing Perseroan melanjutkan ekspansi bisnis ke bidang pengelolaan penyimpanan data migas, oilfield services serta bisnis distribusi bahan bakar domestik Perseroan memperkuat eksistensinya di industri migas Business Fokus Program Turnaround, melakukan program untuk memperbaiki kinerja di seluruh aspek bisnis, operasional maupun memperkuat budaya perusahaan Memperkuat tatanan operasional, organisasi dan fungsi pengendalian internal serta melakukan evaluasi dan redifinisi seluruh produk/jasa perseroan. Sumber: Laporan Tahun Elnusa Mulai meluncurkan Scientific Data Center, Integrated Oil Communication System (IOCS) Pendirian anak perusahaan ELNUSA seperti PT. Sigma Cipta Utama, PT. Elnusa Workover Hydraulic dan PT. Elnusa Petrofin. Pada tahun 1984 PT Electronika Nusantara berubah menjadi PT ELNUSA Mendirikan PT Elnusa Drilling Services yang melayani jasa pengeboran terpadu dan mengakuisisi PT Purna Bina Nusa yang kini bernama PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi berbasis di Batam. Penggabungan 4 anak perusahaan Elnusa, PT Elnusa Geosains, Drilling Services, Sinar Riau Drillinod, Elnusa workover Services Penghargaan dari Klien dengan Kategori Best HSE award, Client Service award, Lost time injury award. Peluncuran AWB ELSA-8 Accomodation Work Barge Elsa 8 dari Batam ke Balikapapan. 2.3 Lingkup Bidang Usaha Kecenderungan spesialisasi perusahaan ini yaitu PT. Elnusa Tbk. berfokus pada segment usaha layanan Minyak dan Gas. PT. Elnusa Tbk menjalankan empat segmen usaha, yaitu: 15
3 Layanan Operasional Minyak dan Gas Hulu Layanan operasional Minyak dan Gas Hilir dan Jasa Pendukung (Support Services) Minyak dan Gas Hulu Minyak dan Gas Drilling Services Layanan Oilfield dan Business Supporting Gambar 2.1 Wilayah Kerja Operasional Sumber: Sumber Daya Struktur Organisasi disusun untuk mendukung proses bisnis perseroan yang ada, selain sebagai operating holding untuk tiga divisi operasi, juga sebagai perusahan induk dari anak-anak perusahaannya. Struktur ini berdasarkan Struktur Organisasi SK Direktur yang dikeluarkan dan ditetapkan pada tanggal 3 Maret 2015 No.009/EN/KPTS/000D/2015 tanggal 3 Maret 2015 adalah sebagai berikut: 16
4 Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Elnusa Tbk., Sumber: Laporan Tahunan Annual Report PT. Elnusa, Tbk., Program sinkronisasi kebijakan juga telah dilakukan untuk mengakomodir kebijakan-kebijakan yang beragam dari beberapa divisi yang dimerger sehingga diperoleh standarisasi. Sinkronisasi tersebut antara lain dilakukan dengan sinkronisasi bisnis proses pada pengelolaan sumber daya manusia yang dituangkan dalam SOP dan sinkronisasi Peraturan Perusahaan. Dalam hal ini PT. ELNUSA Tbk., melakukan penyempurnaan HR yang telah dilakukan untuk mempermudah dan mempercepat akses data-data personalia sehingga mendukung operasional pengelolaan sumber daya manusia. 17
5 2.5 Marketing organisasi dan Strategi Bisnis Organisasi Marketing PT. ELNUSA Tbk., dapat dilihat dari komposisi struktur organisasi berikut ini: Gambar 2.3 Struktur Organisasi Divisi Marketing PT. Elnusa Tbk., Sumber: Data sekunder hasil olahan Marketing organisasi ELNUSA melayani 2 divisi yaitu Divisi Pengembangan dan Divisi Operasi, dalam hal ini posisi Direktur Pengembangangan dan Operasi mempunyai wewenang dan berperan terhadap keberlangsungan marketing organisasi ELNUSA, Struktur Organisasi diatas menggambarkan bahwa DOS Service dibawah pengawasan direktur pengembangan fokus men-drive untuk mendapatkan proyek-proyek baru, menyiapkan, menganalisa serta melakukan proses akuisisi/merger asset yang berkontribusi pada penentuan target Size/Value perusahaan. Sementara itu DOS service line dibawah pengawasan direktur operasi fokus pada pekerjaan jasa-jasa optimalisasi dan utilisasi asset yang ada dan berkontribusi langsung terhadap 18
6 revenue ELNUSA. Marketing PT. ELNUSA Tbk, berperan besar dalam penentuan values dan revenues. Masing-masing service area dan service line dipimpin oleh seorang Deputy Director yang dibantu oleh 4 Senior Manager setingkat General Manager, 8 Manager, 16 Coordinator serta 48 personel staff. Sebagaimana tercatat pada laporan ELNUSA tahun 2014 dilihat dari sudut Aspek Pemasaran bahwa ELNUSA sebagai salah satu perusahaan nasional terbesar yang bergerak dalam bidang jasa energi terintegrasi memperoleh pendapatan melalui proses tender yang kompetitif. Strategi pemasaran yang dilakukan ELNUSA adalah melalui segmen usaha yang beragam, keragaman pun juga terjadi dari sisi potensi dan pangsa pasar yang dimiliki yaitu berupa segmen usaha yang memiliki pangsa pasar tinggi seperti jasa akuisisi dan data seismik darat, dan segmen usaha yang masih dihadapkan pada potensi pasar yang sangat besar seperti jasa akuisisi seismik laut dan zona transisi domestik yang dimiliki ELNUSA masih kecil namun terbuka potensi yang luas terutama di kawasan timur Indonesia. 19
7 Gambar 2.4 Addressable Market O&G Upstream Services Sumber: Data Sekunder hasil olahan Pada jasa pemeliharaan lapangan migas, pasar yang tersedia sangat besar sedangkan pangsa pasar ELNUSA masih cukup kecil, sehingga berpotensi untuk pengembangan pasar di dalam negeri. Strategi yang dikembangkan ke depan lebih pada diversivikasi pelanggan, untuk mengjangkau perusahaan migas di luar perusahaan yang selama ini telah menjadi pelanggan setia. Selain itu ELNUSA juga melakukan investasi dan revitalisasi peralatan serta merambah bisnis baru untuk meningkatkan pangsa pasar jasa ini. Kepuasan dan loyalitas pelanggan adalah merupakan tujuan terpenting bagi ELNUSA yaitu melalui produk yang berkualitas berdasarkan prinsip Operational excellence dan Quality Health, Safety and Environment dimana tidak hanya melaksanakan proyek melalui order tetapi memberikan solusi total bagi kepuasan dan loyalitas pelanggan. 20
8 Pada tahun 2015 anggaran untuk investasi hulu migas yang telah disetujui oleh SKK-Migas cq. Pemerintah adalah sebesar USD Juta. Jika dibandingkan dengan pendapatan ELNUSA diperkirakan pangsa pasar ELNUSA hanya 2-3% dari realisasi investasi hulu migas Indonesia. Gambar 2.5 Investasi Jasa Hulu Mimgas Pangsa Pasar ELNUSA Sumber: Data Sekunder hasil olahan Saat ini pangsa pasar perseroan hanya terbatas pada klien utama seperti PERTAMINA plus (TAC dan KSO) dan Total EP Indonesie. Sementara itu pasar besar lainnya untuk bisnis ini adalah Chevron, Conoco Phillips, dan lainnya masih hanya terbatas pada project kecil tertentu dan tidak kontinyu sebagaimana digambarkan berikut gambar top 10 customers by revenues and product purchased. 21
9 Gambar 2.6 Addressable Market O&G Upstream Services Sumber: Data Sekunder hasil olahan 2.6 Komposisi SDM Hingga akhir tahun 2014, total SDM Perseroan dan anak perusahaannya mencapai orang, yang terdiri dari SDM Perseroan sebanyak orang dengan tingkat turnover 3,9% dan SDM anak perusahaan. Sebanyak 539 Orang Komposisi SDM Berdasarkan Pendidikan Komposisi SDM berdasarkan pendidikan selama tiga tahun terakhir pada perusahaan ini menunjukkan terjadinya peningkatan jumlah SDM pada jenjang pendidikan Diploma yaitu sebesar 22%. Hal ini disebabkan karena adanya implementasi Program Management. 22
10 Tabel 2.1 Komposisi SDM berdasarkan Pendidikan Sumber: Laporan Tahunan Annual Report PT. Elnusa, TbK, 2014., Komposisi SDM Berdasarkan Usia Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kinerja, perusahaan ini berusaha mempersiapkan SDM yang memiliki produktifitas tinggi dilihat dari hal ini dapat meningkat nya jumlah SDM di usia produktif dari tahun ke tahun Tabel 2.2 Komposisi SDM berdasarkan Usia Sumber: Laporan Tahunan Annual Report PT. Elnusa, Tbk, Sistim Manajemen Sumber Daya Perusahaan selama tahun 2014, perusahaan terus melakukan improvement terhadap sistim sumber daya yang dimiliki dalam bentuk penambahan fitur maupun updating data-data karyawan. Selain itu, dalam rangka mencapai efisiensi proses administrasi SDM dan mengintegrasikan sistim dengan sistim lainnya, di 23
11 tahun 2014 Perusahaan telah merencanakan implementasi SAP Human Capital Management yang akan dimulai di tahun Untuk itu telah dilakukan analisa kebutuhan serta pembuatan blueprint SAP HCM. Diharapkan dengan terimplementasinya SAP HCM akan semakin memudahkan kontrol dan monitoring proses-proses pengelolaan SDM di perusahaan. 2.7 Tantangan Bisnis di Perusahaan Tantangan yang dihadapi Perusahaan telah dialami dari berbagi macam diantaranya adalah Harga minyak turun hingga USD 45 per barel atau penurunan sebesar 30%, dalam kurun waktu tiga kuartal tahun 2015 ini. Yang dilakukan pertama kali perusahaan minyak dunia adalah mengurangi kegiatan serta memberhentikan pencarian cadangan baru karena produksi lebih banyak dari demand. Dalam bidang teknologi, perusahaan mencari mitra bisnis (merger) dan mengefisiensikan modal kerja. Meningkatkan revenue dengan optimalisasi aset & utilisasi Kompetitor akan semakin ketat dengan masuknya nrgara China membawa produk dan jasa ke Indonesia dengan harga yang relatif murah serta Peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia. 24
12 Gambar 2.7 Tantang Bisnis PT. ELnusa Tbk, 2015 Sumber: Laporan Tahunan Elnusa Kegiatan Bisnis di Perusahaan Kegiatan bisnis ELNUSA secara garis besar dibagi menjadi tiga segmen usaha jasa di bidang energi, yakni: Jasa hulu migas Pada Jasa Hulu migas terdiri dari 3 segmen yaitu: Jasa Pemeliharaan dan Pengelolaan Lapangan Migas, Jasa Pengeboran, dan Jasa Akuisisi dan Pengolahan Data Seismik. Namun pada ELNUSA hanya fokus pada Jasa Pemeliharaan dan pengelolaan lapangan Migas, yang merupakan bagian dari divisi Drilling and Oilfield Services (Divisi DOS). Sebagian besar proyek pada segmen usaha ini merupakan proyek dengan kontrak jangka panjang dengan sebaran lokasi proyek terutama pulau Kalimantan, Jawa dan Sumatera. Kontributor utama pendapatan berasal dari bisnis Hydraulic Workover dan Coiled Tubing. 25
13 Pada jasa pengeboran sebagian besar segmen usaha ini merupakan proyek dengan kontrak jangka menengah dengan sebaran lokasi proyek terutama pada pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. Kontributor utama terbesar berasal dari Wireline Logging dan Drilling Services. Jasa Akuisisi dan Pengolahan Data Seismik, sebagian besar proyek pada segmen usaha ini merupakan proyek carried over dari tahun 2013 dengan kontrak jangka pendek dengan sebaran lokasi proyek terutama pada pulau Jawa dan Sumatera. Gambar 2.8 Addressable Market Oil & Gas Upstream in Indonesia Sumber: Business Plan Elnusa 2012 Kontributor utama pendapatan berasal dari Jasa Akuisisi Data Seismik Darat. Pasar Jasa Akuisisi data Seismik mengalami penurunan drastis dibanding tahun 2013 terkait penurunan belanja eksplorasi dan penurunan harga minyak mentah dunia. Produksi Jasa Akuisisi Data Seismik yang dilakukan perseroan juga mengalami penurunan terkait penurunan pasar dan juga disebabkan dari tiga proyek 2D direncanakan berproduksi tahun 2014 mundur dari jadwal 26
14 pelaksanaanya dikarenakan kendala masalah perizinan, kehumasan dan kesulitan mendapatkan mitra kerja strategis. 27
PUBLIC EXPOSE Leadership and Excellence in the Upstream Oil and Gas Services PT ELNUSA TBK
PUBLIC EXPOSE 2009 Leadership and Excellence in the Upstream Oil and Gas Services 3 Desember 2009 @ Investor Summit & Capital Market Expo PT ELNUSA TBK Disclaimer Presentasi ini dipersiapkan oleh PT Elnusa
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. kilometer 3.5 lingkar timur Sidoarjo dengan daerah seluas hektar. PT. Karya
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Karya Jaya Lestari didirikan pada tanggal 2 Januari 2007 dan terletak di kilometer 3.5 lingkar timur Sidoarjo dengan daerah seluas 2.140 hektar.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Tridiantara Alvindo adalah suatu badan usaha berbentuk perseroan yang bergerak di
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil PT. Tridiantara Alvindo Duri-Riau PT. Tridiantara Alvindo adalah suatu badan usaha berbentuk perseroan yang bergerak di industri minyak dan gas bumi. Sebagai
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. perusahaan energi berkelas dunia yang berbentuk Perseroan, yang mengikuti
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan visi menjadi perusahaan energi berkelas dunia yang berbentuk Perseroan, yang mengikuti Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. PERTAMINA Direktorat Eksplorasi & Produksi. Upaya ini sudah lama dilakukan
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Pada awalnya Drilling Services merupakan fungsi bor di dalam organisasi PERTAMINA Direktorat Eksplorasi & Produksi. Upaya ini sudah lama dilakukan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI ORGANISASI
BAB II DESKRIPSI ORGANISASI 2.1. Sejarah Organisasi Perusahaan yang bergerak dibidang energi ini mulai beroperasi sejak tahun 1967 ketika perusahaan yang saat itu menandatangani kontrak bagi hasil pertama
Lebih terperinciELNUSA KINERJA KEUANGAN KONTRAK KERJA PENGEMBANGAN BISNIS AKSI KORPORASI. Highlights 3Q-2010
Rabu 2 KINERJA KEUANGAN Pendapatan usaha Konsolidasi naik 28%, namun Laba Kotor turun 38% dibandingkan 3Q- 2009. PENGEMBANGAN BISNIS Berhasil mengembangkan jasa seismic aquisition hingga ke zona perairan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam kehidupan sehari hari. Semakin hari kebutuhan ini makin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan energi minyak dan gas bumi masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari hari. Semakin hari kebutuhan ini makin meningkat dan selama belum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi, PT Pertamina (Persero) atau yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berawal sebagai sebuah perusahaan nasional yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi, PT Pertamina (Persero) atau yang selanjutnya disebut
Lebih terperinciPAPARAN PUBLIK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK. JAKARTA, 26 APRIL 2018
PAPARAN PUBLIK PT INDONESIA TRANSPORT & INFRASTRUCTURE TBK. JAKARTA, 26 APRIL 2018 DISCLAIMER A MEMBER OF MNC GROUP 2 AGENDA SEKILAS PERSEROAN PENERBANGAN PELABUHAN BATUBARA LAPORAN KEUANGAN A MEMBER OF
Lebih terperinciBAB I PROFIL PERUSAHAAN
BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT Rahajasa Media Internet (RadNet) didirikan oleh dua orang pendiri, salah satu diantaranya adalah Roy Rahajasa Yamin, pada bulan November tahun 1994. RadNet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan adalah yang mampu menggelola segala sumberdaya (resources)
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan bisnis yang dapat bertahan dan menang dalam persaingan adalah yang mampu menggelola segala sumberdaya (resources) yang dimiliki. Diantara sumberdaya yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri Hilir Migas merupakan penyediaan jasa/kegiatan usaha yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri Hilir Migas merupakan penyediaan jasa/kegiatan usaha yang berintikan pada kegiatan Pengolahan, Pengangkutan, Penyimpanan dan/atau Niaga produk minyak dan
Lebih terperinciPrediksi Lifting Minyak 811 ribu BPH
Biro Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN SETJEN DPR RI 1 Prediksi Lifting Minyak 811 ribu BPH Lifting minyak tahun 2016 diprediksi sebesar 811 ribu barel per hari (bph). Perhitungan ini menggunakan model
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penelitian, serta sistematika dalam hal penulisan penelitian.
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang terkait permasalahan yang akan diteliti, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan dan mafaat penelitian, serta sistematika dalam hal penulisan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sekawan Eka Sejati (SES) adalah perusahaan nasional dengan jalur utama bisnis sebagai berikut: OCTG, alat pengeboran, inspeksi BHA dan pemeliharaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya globalisasi pasar dan kompetisi tercipta suatu perubahan yang besar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi era globalisasi yang telah berjalan pada tahun-tahun terakhir ini, perusahaan-perusahaan di Indonesia dituntut untuk mampu bersaing secara
Lebih terperinciBAHAN MATA ACARA Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Elnusa Tbk
BAHAN MATA ACARA Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan - 2015 PT Elnusa Tbk PELAKSANAAN RAPAT Hari/Tanggal Kamis/28 April 2016 Waktu Tempat 14.30 WIB - selesai Ruang Udaya - Graha Elnusa lantai 1 Jl. TB Simatupang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ekonomi global dan kemajuan teknologi yang demikian cepat membawa dampak timbulnya persaingan usaha yang begitu ketat dan terjadi di semua sektor ekonomi.
Lebih terperinciCAPAIAN SUB SEKTOR MINYAK DAN GAS BUMI SEMESTER I/2017
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL CAPAIAN SUB SEKTOR MINYAK DAN GAS BUMI SEMESTER I/2017 #energiberkeadilan Jakarta, 8 Agustus 2017 MINYAK DAN GAS BUMI LIFTING Minyak Bumi 779 (2016) 1 802 (2017)
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. Fungsi Technical Services Marketing Operation Region (MOR) V
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Visi dan Misi Fungsi Technical Services Marketing Operation Region (MOR) V memiliki visi dan misi sebagai berikut: 2.1.1. Visi Menjadi partner lini bisnis Direktorat Pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang lebih dua puluh tahun ini dunia mengalami perkembangan yang begitu pesat
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. optimal baik segi mutu maupun ekonomi. Dibutuhkan proses perencanaan yang
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah singakat perusahaan Negara Indonesia adalah negara yang berkembang yang sedang-sedang giatnya membangun disegala bidang.untuk mencapai hasil pembangunan yang
Lebih terperinciPrivate & Confidential PT Logindo Samudramakmur Tbk.
Presentasi ini disusun oleh PT Logindo Samudramakmur Tbk ( Perseroan ) dan hanya dipergunakan sebagai informasi kepada publik. Tidak satupun dari informasi yang disampaikan dalam presentasi ini boleh disebarluaskan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Rencana Strategis Bisnis Rencana strategis bisnis berisi sekumpulan arahan strategi yang akan dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada. Adapun arahan strategi yang diperoleh
Lebih terperinci1.1. Profil Perusahaan Sejarah Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN Saat ini perkembangan industri dan bisnis di Indonesia tidak lepas dari peran perkembangan teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat dan semakin kompleks,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, (PGN) merupakan perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, (PGN) merupakan perusahaan salah satu perusahaan dibawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang transportasi
Lebih terperinciKomisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 9/KPPU/PDPT/IV/2014 TENTANG
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 9/KPPU/PDPT/IV/2014 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASTRINDO MAHAKARYA
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. INTI BANGUN SEJAHTERA
BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. INTI BANGUN SEJAHTERA 2.1 Sejarah Umum PT Inti Bangun Sejahtera didirikan pada tahun 2006 berdasarkan Akta Pendirian No. 7 tanggal 28 April 2006 yang dibuat oleh Yulia, S.H.,
Lebih terperinciPT. CENTRIS MULTIPERSADA PRATAMA, Tbk
PT. CENTRIS MULTIPERSADA PRATAMA, Tbk Jakarta, 20 Juni 2014 1 DAFTAR ISI Profil perseroan Kegiatan Usaha Perseroan Kinerja Perseroan Januari Maret 2014 Laporan Posisi Keuangan Prospek Usaha Kejadian Penting
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Sejarah Objek Penelitian Sektor pertambangan yang terdaftar dari Bursa Efek Indonesia terdiri dari beberapa sub sektor pertambangan, diantaranya sub sektor pertambangan
Lebih terperinciPT Elnusa Tbk Institutional Investor Day Bursa Efek Indonesia April
PT Elnusa Tbk Institutional Investor Day Bursa Efek Indonesia 22-23 April 2015 www.elnusa.co.id Visi & Misi Elnusa Visi Perusahaan Jasa Energi Terpercaya Nilai Perusahaan Clean Respectful Synergy Misi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Energi merupakan komoditas strategis yang mutlak dimiliki oleh suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Energi merupakan komoditas strategis yang mutlak dimiliki oleh suatu negara. Saat ini, energi yang dominan di dunia berasal dari fosil. Bentuk energi yang tidak
Lebih terperinciPAPARAN PUBLIK. 30 Maret PT Logindo Samudramakmur Tbk.
PAPARAN PUBLIK 30 Maret 2015 PT Logindo Samudramakmur Tbk. Peringatan dan Pengesampingan Presentasi ini disusun oleh PT Logindo Samudramakmur Tbk ( Perseroan ) dan hanya dipergunakan sebagai informasi
Lebih terperinciJielly Senewe
Jielly Senewe 080213007 XL XL adalah salah satu penyedia layanan seluler terdepan di Indonesia yang sebagian besar sahamnya dimiliki TM International Berhad, melalui Indocel Holding Sdn Bhd, Emirates Telecommunications
Lebih terperinciPT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA
PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA RESEARCH AND DEVELOPMENT CENTER PKETI C - Fariz Rifqi A ( 5211100052) - Balqis Lembah M (5212100066) VISI dan MISI RnD VISI Menjadi sebuah Research dan Development Telekomunikasi
Lebih terperinciPAPARAN PUBLIK PT Elnusa Tbk
PAPARAN PUBLIK PT Elnusa Tbk Graha Elnusa, 18 Desember 2012 Agenda 1 2 Perbaikan Kinerja Elnusa Tahun 2012 Rencana Pengembangan Bisnis Elnusa 2 1 Perbaikan Kinerja Elnusa Tahun 2012 Paparan Publik Elnusa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Era globalisasi yang selalu ditandai dengan terjadinya perubahan-perubahan pesat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang selalu ditandai dengan terjadinya perubahan-perubahan pesat pada kondisi ekonomi secara keseluruhan, telah menyebabkan munculnya sejumlah
Lebih terperinciBAB 4. Hasil dan Pembahasan
BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Industry Overview Aktivitas supply dan demand dalam industri minyak dunia sangat menentukan perkembangan industri migas. Seiring dengan kebutuhan manusia dan perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. TelkomRisTI merupakan unit pendukung PT Telekomunikasi Indonesia yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Profil Perusahaan TelkomRisTI merupakan unit pendukung PT Telekomunikasi Indonesia yang berfungsi sebagai divisi riset dan pengembangan untuk membangun kapabilitas perusahaan dalam
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri perbankan Indonesia saat ini sedang menghadapi tekanantekanan baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam mengembangkan produk dan servisnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam melakukan penelitian, penulis mengambil obyek di Divisi Enterprise (Dives), PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) untuk karyawan dengan jabatan
Lebih terperinciV E R S I P U B L I K
PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29/KPPU/PDPT/XI/2013 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN (AKUISISI) SAHAM PERUSAHAAN PT KENCANA SURYA PERKASA OLEH PT ENERGI MEGA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Telkom Akses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Telkom Akses PT. Telkom Akses (PTTA) merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya
Lebih terperinciFinance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards
Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards Materi 1. What is Financial Management? 2. Goals of Financial Management in the Context of BSC 3. Financial Aspect of BSC What is Financial Management
Lebih terperinci... Hubungi Kami : Studi Prospek dan Peluang Pasar MINYAK DAN GAS BUMI di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)
Hubungi Kami 021 31930 108 021 31930 109 021 31930 070 marketing@cdmione.com T ahun 1977-1992 adalah masa kejayaan industri minyak Indonesia dengan produksi rata rata 1,5 juta barrel per hari. Kondisi
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Singkat Perusahan ABC adalah perusahaan multinasional nomor satu di dunia yang bergerak dibidang jasa perminyakan yang menyediakan jasa teknologi, solusi informasi
Lebih terperinciPrivate & Confidential PT Logindo Samudramakmur Tbk.
Presentasi ini disusun oleh PT Logindo Samudramakmur Tbk ( Perseroan ) dan hanya dipergunakan sebagai informasi kepada publik. Tidak satupun dari informasi yang disampaikan dalam presentasi ini boleh disebarluaskan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 31 TAHUN 2013 TENTANG
. MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAY A MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 31 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUAN DAN TATA CARA PENGGUNAAN TENAGA KERJA
Lebih terperinciMetodologi Pemeringkatan untuk Perusahaan Jasa Perminyakan*
Fitur Pemeringkatan ICRA Indonesia Maret 2015 Metodologi Pemeringkatan untuk Perusahaan Jasa Perminyakan* Latar Belakang Industri minyak dan gas telah mengalami perubahan dramatis baik di pasar domestik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Universitas Telkom yang cikal bakal pembentukannya berasal dari Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (STT Telkom) telah membuktikan kehandalannya dalam melahirkan tenaga
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari
59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
96 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dalam hasil analisa perkembangan divisi BBM Industri & Marine melalui berbagai macam analisa, maka dapat disimpulkan sebagai gambaran bahwa posisi PT Elnusa
Lebih terperinciBAB II PT. PERTAMINA (PERSERO) MARKETING OPERATION REGION I. tahun Sejak era itu, kegiatan eksploitasi minyak di Indonesia dimulai.
BAB II PT. PERTAMINA (PERSERO) MARKETING OPERATION REGION I 2.1 Sejarah Ringkas Di Indonesia sendiri, pemboran sumur minyak pertama dilakukan oleh Belanda pada tahun 1871 di daerah Cirebon. Namun demikian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses bisnis yang berjalan dalam sebuah perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat dewasa ini, maka diperlukan adanya suatu infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Transportasi berperan strategis dalam memajukan kesejahteraan umum
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi berperan strategis dalam memajukan kesejahteraan umum sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
Lebih terperinciBERITA PERS. MPMX Raih Pendapatan Rp 12,2 Triliun selama 9 Bulan di Tahun 2015
BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera MPMX Raih Pendapatan Rp 12,2 Triliun selama 9 Bulan di Tahun 2015 Laba bersih segmen consumer parts tumbuh 36%, termasuk one-off gain Penjualan sepeda motor turun 9%
Lebih terperinciSATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (SKK MIGAS) PEDOMAN TATA KERJA. Nomor: PTK-038/SKKO0000/2015/S0.
SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (SKK MIGAS) PEDOMAN TATA KERJA Nomor: PTK-038/SKKO0000/2015/S0 Revisi ke-01 WORK PROGRAM AND BUDGET JAKARTA PEDOMAN TATA KERJA Halaman
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Sejalan dengan visi, misi, dan program transformasi Pertamina untuk menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia, dan seiring dengan berkembangnya pasar angkutan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sejarah Organisasi. Didirikan pada tahun 1987, PT Sigma Cipta Caraka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Sejarah Organisasi Didirikan pada tahun 1987, PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) adalah perusahaan yang menyediakan end-to-end ICT Solutions. Memperkerjakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Sumber: http://www.telkom.co.id/ 1.1.1. Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Lebih terperinciI. BAB I - PENDAHULUAN. Perusahaan Logistik X (PT. X ) adalah perusahaan yang bergerak dalam
I. BAB I - PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perusahaan Logistik X (PT. X ) adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis penyediaan jasa logistik atau pengiriman barang dari industri-industri yang terkait
Lebih terperinciPT Elnusa Tbk. Investor Summit 2015 Bursa Efek Indonesia 13 November
PT Elnusa Tbk Investor Summit 2015 Bursa Efek Indonesia 13 November 2015 www.elnusa.co.id Visi & Misi Elnusa Visi Perusahaan Jasa Energi Terpercaya Nilai Perusahaan Clean Respectful Synergy Misi Ekspansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Analisis project..., Fibri Kusumawardani, FT UI, Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Permasalahan Kualitas (quality) merupakan salah satu kunci utama suksesnya suatu bisnis untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor, baik pada industri produk maupun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Perancangan balanced scorecard ini, diharapkan dapat membantu perusahan untuk menilai kinerjanya terhadap inisiatif dan strategi perusahaan dengan target-target
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Industri hulu migas khususnya di KUH saat ini yang mempengaruhi kondisi bisnis
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Pada saat ini harga migas mengalami trend yang cenderung menurun membuat Industri hulu migas khususnya di KUH saat ini yang mempengaruhi kondisi bisnis perusahaan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Globalisasi dan liberalisasi ekonomi telah membawa dampak semakin ketatnya persaingan, sudah saatnya memperbaiki kinerja perusahaan dengan menerapkan strategi dan rencana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Field Tambun PT. Pertamina Eksplorasi dan Produksi Region Jawa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Field Tambun PT. Pertamina Eksplorasi dan Produksi Region Jawa Pada awalnya PT. Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) Region
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di samping itu, Pertamina EP juga melaksanakan kegiatan usaha penunjang lain yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah PT Pertamina EP merupakan perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan usaha di sektor hulu bidang minyak dan gas bumi, meliputi eksplorasi dan eksploitasi. Di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengungkapkan pada 2015 ini diperkirakan jumlah penduduk Indonesia sekitar 250 juta jiwa dengan pertumbuhan
Lebih terperinciMembangun Kekuatan CUPLIKAN DARI RINGKASAN LAPORAN TAHUNAN 2009
Membangun Kekuatan CUPLIKAN DARI RINGKASAN LAPORAN TAHUNAN 2009 Beberapa ungkapan dalam Ringkasan Laporan Tahunan ini dapat dianggap sebagai pernyataan pandangan ke depan. Hal ini dibuat sesuai dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir Kota Bekasi merupakan salah satu kota satellite yang sebagian besar penduduknya bekerja dan beraktifitas di Kota Jakarta. Pertumbuhan penggunaan kendaraan
Lebih terperinciBAB I 1. PENDAHULUAN. dan efektifitas kerja. Perkembangan teknologi internet, sebagai contoh,
BAB I 1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Saat ini, dukungan teknologi informasi turut serta meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja. Perkembangan teknologi internet, sebagai contoh, memungkinkan terjadinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:1), laporan keuangan meliputi bagian dari proses laporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang XYZ Indonesia adalah merupakan pemimpin pasar (brand leader) untuk restoran yang menyediakan produk makanan jadi sebagai produk utamanya. Di bawah naungan PT. SK yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi dan informasi pada era modern ini mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Penggunaan aplikasi tidak hanya tertuju pada kebutuhan unit bisnis tertentu.
Lebih terperinciPT Wintermar Offshore Marine Tbk. Public Expose. Financial Club Jakarta 7 May 2015
PT Wintermar Offshore Marine Tbk Public Expose Financial Club Jakarta 7 May 0 Sekilas 0 Sekilas 0 Penambahan ekuitas IFC mengkonversikan US$0juta dari pinjaman ke ekuitas dan menjadi pemegang saham baru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin tinggi dalam bisnis trading dan logistik di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan yang semakin tinggi dalam bisnis trading dan logistik di bidang energi yang mampu bersaing di pasar global saat ini mendorong adanya kemampuan perusahaan
Lebih terperinciPT AUSTINDO NUSANTARA JAYA Tbk. TANYA JAWAB PUBLIC EXPOSE Senin, 14 Mei Bagaimana target produksi dan penjualan Perseroan pada tahun 2018?
PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA Tbk. TANYA JAWAB PUBLIC EXPOSE Senin, 14 Mei 2018 1. Bagaimana target produksi dan penjualan Perseroan pada tahun 2018? Target produksi Perseroan untuk tahun 2018 adalah 219.000
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Minyak dan gas bumi merupakan salah satu sumber energi yang sangat dibutuhkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah, sumber daya alam ini menjadi salah satu penunjang utama untuk menigkatkan kegiatan pembangunan
Lebih terperinciCompany Profile PT. ELIA PRATAMA
Company Profile PT. ELIA PRATAMA General Contractor, Manpower Supply and Catering Jl. Ekonomi SMK 1 Manokwari Papua Barat Jl. Danau Yamur RT. 005/003 Kel. Klawasi - Sorong - Papua Barat Telp. 0951-326584;
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN (Persero) adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan oleh Pemerintah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access)
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access) PT Telekomunikasi indonesia, Tbk. ( Telkom, Perseroan, atau Perusahaan ) yang menyediakan layanan telekomunikasi
Lebih terperinci9 BAB I 10 PENDAHULUAN. minyak, yang dimiliki oleh berbagai perusahaan minyak baik itu milik pemerintah
9 BAB I 10 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak lokasi pengolahan minyak, yang dimiliki oleh berbagai perusahaan minyak baik itu milik pemerintah maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PT. PERTAMINA Persero
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Studi 1.1.1 Profil PT. PERTAMINA Persero PERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company) yang berdiri sejak
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis terhadap lingkungan eksternal dan internal melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil kesimpulan
Lebih terperinciDEPUTI MENTERI NEGARA BIDANG USAHA PERTAMBANGAN, INDUSTRI STRATEGIS, ENERGI DAN TELEKOMUNIKASI
MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA YANG DIWAKILI OLEH: ROES ARYAWIJAYA DEPUTI MENTERI NEGARA BIDANG USAHA PERTAMBANGAN, INDUSTRI STRATEGIS, ENERGI DAN TELEKOMUNIKASI Kondisi Pengelolaan Energi, Ketenagalistrikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan ini dirintis oleh suami istri Ngadiman di Jakarta. Maka tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tentang Minyak dan Gas Bumi, industri migas terdiri dari usaha inti (core business)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi, industri migas terdiri dari usaha inti (core business) minyak dan gas serta
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. penyelenggara informasi dan telekomunkasi (infocomm) dan penyedia jasa dan
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunkasi (infocomm) dan penyedia jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lepas dari ketersediaan sumber daya, khususnya adalah sumber daya manusia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah perusahaan yang ingin bertumbuh dan berkembang dewasa ini tidak akan lepas dari ketersediaan sumber daya, khususnya adalah sumber daya manusia. Pertumbuhan dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. baik angkutan penerbangan berjadwal serta pesawat charter. jasa angkutan udara serta dapat berperan membangun untuk pergerakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat ke dalam Indonesia yang terdiri dari 17.508 pulau, perlu dibutuhkannya alat transportasi darat, laut, dan udara yang bisa menjangkau Indonesia dari Sabang sampai
Lebih terperincieksplorasi sebesar US$ 3,84 miliar, administrasi US$ 1,6 miliar, pengembangan US$
2 eksplorasi sebesar US$ 3,84 miliar, administrasi US$ 1,6 miliar, pengembangan US$ 5,3 miliar, dan produksi sebanyak US$ 14,9 miliar. Investasi di sektor hulu migas menunjukkan tren meningkat beberapa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil dan Sejarah PT Telkom Akses PT. Telkom Akses merupakan anak perusahaan dari PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh Telkom.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 2.1.1 Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) adalah Badan Usaha Milik
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. secara aktif mengembangkan dan membangun kehadiran di sisi hilir sektor
BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Patra Niaga didirikan pada 27 Februari 1997. Sebagai bagian dari Anak perusahaan Pertamina mereposisi Bisnis Prakarsa, PT Patra Niaga ditempatkan secara
Lebih terperinci