Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
|
|
- Erlin Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH TINGKAT PENGUNGKAPAN LAPORAN KEBERLANJUTAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Non-Keuangan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode ) 1 Ni Nyoman Ayu Karyawati, 2 Gede Adi Yuniarta, 3 Edy Sujana. Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia {ayukaryawati06@yahoo.com, gdadi_ak@yahoo.co.id, ediesujana_bali@yahoo.com}@undiksha.ac.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh masing-masing dimensi keberlanjutan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Populasi penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu berjumlah 453 perusahaan. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh 30 perusahaan sampel yang diteliti selama periode Variabel independen adalah ekonomi, lingkungan, dan sosial. Variabel ini diukur dengan cara indeks. Pedoman pe keberlanjutan dari Global Reporting Initiative (GRI) G4 digunakan sebagai dasar perhitungan nilai indeks. Dependen variabel return on asset dan current ratio sebagai ukuran proksi kinerja keuangan, yaitu profitabilitas dan likuiditas. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dari situs perusahaan dan Bursa Efek Indonesia. Metode regresi dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pengungkapan keberlanjutan dimensi ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. (2) Pengungkapan keberlanjutan dimensi ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas perusahaan. (3) Pengungkapan keberlanjutan dimensi lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. (4) Pengungkapan keberlanjutan dimensi lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas perusahaan. (5) Pengungkapan keberlanjutan dimensi sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. (6) Pengungkapan keberlanjutan dimensi sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas perusahaan. Kata kunci: pe keberlanjutan, kinerja keuangan, ekonomi, sosial, lingkungan ABSTRACT This study aimed at examining the effect of disclosing of each dimension of sustainability reports on companies financial performance. The research population was non-financial companies listed on the Indonesian Stock Exchange (BEI), which amounted to 453 companies. The selection of the samples in this study was through a purposive sampling method, so that the company obtained samples were 30, studied during the period The independent variables were economic disclosures, environmental disclosure, and social disclosure. These variables were measured through disclosure index. Sustainability reporting guidelines of the Global Reporting Initiative (GRI) G4 were used as the basis for calculating the index value. The dependent variable of return on assets and the current ratio were used as proxy measures of financial performance, i.e., profitability and liquidity. This study employed secondary data collected from the
2 company's site and the Indonesian Stock Exchange. The regression method used in this research was multiple linear regression. The results of this study indicated that (1) The disclosure of the economic dimension of sustainability reports had no significant effect on the profitability of the companies. (2) The disclosure of the economic dimension of sustainability reports had no significant effect on the companies liquidity. (3) The disclosure of the environmental dimension of sustainability reports had no significant effect on the profitability of the companies. (4) The disclosure of the environmental dimension of sustainability reports had no significant effect on the companies liquidity. (5) The disclosure of the social dimension of sustainability reports had no significant effect on the profitability of the companies. (6) The disclosure of the social dimension of sustainability reports had no significant effect on the company's liquidity. Keywords: sustainability reporting, financial performance, economic disclosures, social disclosure, environmental disclosure PENDAHULUAN Sebagian besar perusahaan, terutama di Indonesia saat ini masih hanya fokus untuk mengungkapkan keuangan yang berkaitan dengan kinerja keuangan saja. Padahal kinerja keuangan saja sudah tidak relevan lagi, harus ada informasi tambahan yang dilaporkan oleh manajemen perusahaan agar bisa menarik minat para investor. Seperti yang diungkapkan Wibowo dan Faradiza (2014), bahwa investor tertarik terhadap informasi tambahan yang dilaporkan dalam tahunan. Beberapa dekade terakhir ini informasi tambahan yang meliputi informasi lingkungan, sosial, dan informasi ekonomi tersebut sudah mulai dilaporkan secara terintegrasi dengan tahunan perusahaan (annual report) yang biasa disebut dengan pertanggungjawaban sosial perusahaan (corporate social responsibility). Praktik tanggung jawab sosial perusahaan di Indonesia telah diatur dalam Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2007 yaitu Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 yaitu pasal 66 ayat (2) butir (c), telah mengatur secara tegas agar perusahaan menyampaikan pelaksanaan tanggungjawab sosial dan lingkungan dalam tahunan. Artinya, dimaksud semestinya dibuat setiap tahun. Baik bersama-sama dan menjadi bagian dalam tahunan perusahaan, maupun dibuat terpisah sebagai tanggung jawab sosial dan lingkungan. Perusahaan mengungkapkan tindakan pertanggungjawaban sosial yang telah dilakukan oleh perusahaan kepada stakeholders dalam sustainability report ( keberlanjutan). Laporan keberlanjutan perusahaan memberikan gambaran yang seimbang dan wajar terhadap kinerja keberlanjutan dari organisasi atau perusahaan pelapor, termasuk kontribusi positif dan negatif yang telah mereka lakukan dalam periode tertentu (Nuraini, 2014). Sustainability report merupakan bagian dari konsistensi perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungannya yang bersifat sukarela. Pengungkapan sukarela merupakan pilihan bebas manajemen perusahaan untuk memberikan informasi akuntansi dan informasi lainnya yang dipandang relevan untuk keputusan oleh para pemakai keuangan tersebut (Almilia dan Retrianasari, 2007 dalam Idah, 2013). Hal ini termasuk keuangan, CSR ataupun sustainability report sebagai penilaian awal atas kredibilitas suatu perusahaan. Standar pe sustainability report yang diakui secara internasional mengacu pada Global Reporting Initiative (GRI) (Idah, 2013). Laporan Global Reporting Initiative (GRI) yang dinyatakan dalam World Business Council for Sustainable Develpoment (1999 dalam Dimas, 2013) merupakan sebuah standar panduan sustainability reporting yang dapat diterapkan dan diterima secara luas. Jumlah perusahaan yang mengungkapkan sustainability report meningkat dari waktu ke waktu, baik menjadi satu dalam keuangannya maupun dilaporkan sebagai yang
3 terpisah meskipun ini sifatnya masih bersifat sukarela (voluntary disclosure) (Chariri dan Nugroho, 2009). Hal ini dipertegas oleh hasil survei yang dilakukan oleh KPMG di tahun 2013 yang menyatakan bahwa perusahaan yang melampirkan mengenai lingkungan, sosial dan sustainability pada keuangannya mulai meningkat secara signifikan. Penelitian mengenai keberlanjutan terus mengalami peningkatan seiring dengan semakin menariknya topik ini. Weber et al (2008) memberikan bukti bahwa kinerja berkelanjutan dalam bidang ekonomi, sosial, lingkungan berkorelasi positif dengan kinerja keuangan perusahan yang diproksikan dengan laba sebelum bunga dan pajak, return on asset, dan return on equity. Penelitian di Indonesia mengenai keberlanjutan memberikan hasil yang tidak konsisten. Penelitian Dewi (2014) menunjukkan adanya pengaruh positif sustainability reporting yang diukur dengan sustainability reporting disclosure index (SRDI) terhadap return on asset. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian Handayani (2014) yang menunjukan bahwa aspek ekonomi, lingkungan dan sosial dalam keberlanjutan tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas perusahaan yang diukur dengan CR. Tarigan dan Semuel (2014) yang membagi dimensi sustainability reporting menjadi tiga, yaitu ekonomi, lingkungan, dan sosial menunjukkan bahwa dimensi ekonomi dari sustainability report tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan, namun dimensi lingkungan dan sosial berpengaruh meskipun pengaruhnya negatif. Hasil penelitian Wibowo dan Faradiza (2014) menunjukkan bahwa sustainability report tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan return on asset dan current ratio. Hasil penelitian Wibowo dan Faradiza (2014) tidak sejalan dengan penelitian Soelistyoningrum dan Prastiwi (2011) yang menyatakan bahwa semakin luas sustainability report yang dilakukan perusahaan, maka akan meningkatkan return on asset dan current ratio perusahaan satu tahun yang akan datang. Berdasarkan fenomena yang telah diungkapkan sebelumnya, maka dilakukanlah penelitian ini dengan menganalisis pengaruh sustainability report terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur menggunakan rasio profitabilitas yaitu return on asset dan rasio likuiditas dengan current ratio. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah tingkat masing-masing dimensi dari keberlanjutan berpengaruh terhadap profitabilitas dan likuiditas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat masing-masing dimensi dari keberlanjutan berpengaruh terhadap profitabilitas dan likuiditas perusahaan. Penelitian ini menggunakan teori legitimasi, stakeholder dan teori pesinyalan. Legitimasi merupakan keadaan psikologis keberpihakan orang dan sekelompok orang yang sangat peka terhadap gejala lingkungan sekitarnya baik fisik maupun non fisik. Nor Hadi (2011 dalam Dimas, 2013) berpendapat legistimasi organisasi dapat dilihat sebagai sesuatu yang diberikan masyarakat kepada perusahaan dan sesuai yang diinginkan atau dicari perusahaan dari masyarakat. Legistimasi masyarakat merupakan faktor strategis bagi perusahaan dalam rangka mengembangkan perusahaan ke depan. Legitimasi merupaan sistem pengelolaan perusahaan yang berorientasi pada keberpihakan terhadap masyarakat, pemerintah individu, dan kelompok masyarakat. Legitimasi perusahaan di mata satakeholder merupakan faktor yang signifikan untuk mendukung citra dan reputasi perusahaan dimata stakeholder. Stakeholder adalah semua pihak baik internal maupun eksternal yang memiliki hubungan baik bersifat mempengaruhi maupun dipengaruhi, bersifat langsung maupun tidak langsung oleh perusahaan. Perusahaan tidak hanya sekedar bertanggungjawab terhadap para pemilik (shareholder) sebagai mana
4 terjadi selama ini, namun bergeser lebih luas yaitu sampai pada ranah sosial kemasyarakatan (stakeholder). Tanggung jawab perusahaan yang semula hanya diukur sebatas pada indikator ekonomi (economic focus) dalam keuangan, kini harus bergeser dengan memperhitungkan faktor-faktor sosial (social dimentions) terhadap stakeholder, baik internal maupun eksternal. Signalling theory menekankan kepada pentingnya informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan terhadap keputusan investasi pihak di luar perusahaan. Informasi merupakan unsur penting bagi investor dan pelaku bisnis karena informasi pada hakekatnya menyajikan keterangan, catatan atau gambaran baik untuk keadaan masa lalu, saat ini maupun keadaan masa yang akan datang bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan dan bagaimana pasaran efeknya. Informasi yang lengkap, relevan, akurat dan tepat waktu sangat diperlukan oleh investor di pasar modal sebagai alat analisis untuk mengambil keputusan investasi. Dimensi keberlanjutan ekonomi berkaitan dengan dampak organisasi terhadap keadaan ekonomi bagi pemangku kepentingannya, dan terhadap sistem ekonomi di tingkat lokal, nasional, dan global. Profitabilitas merupakan suatu indikator kinerja manajemen dalam mengelola kekayaan perusahaan yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan. Informasi yang tercantum dalam berkelanjutan dimensi ekonomi dapat meyakinkan potensi sumber daya modal yang kompetitif dengan tingkat risiko yang rendah pada stakeholder. Menurut Cahyandito (2010), pe kinerja ekonomi dalam sustainability report akan meningkatkan transparansi perusahaan yang berdampak pada peningkatan kepercayaan investor dan kinerja keuangan. Penelitian yang dilakukan oleh Soelistyoningrum dan Prastiwi (2011) menyimpulkan bahwa Sustainability Report memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA dengan arah positif. Berdasarkan uraian tersebut dapat dirumuskan hipotesis pertama sebagai berikut. H1: Terdapat pengaruh positif tingkat keberlanjutan dimensi ekonomi terhadap profitabilitas perusahaan. Rasio likuiditas merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya kepada kreditur jangka pendek. Informasi yang tercantum dalam berkelanjutan dimensi ekonomi dapat meyakinkan potensi sumber daya modal yang kompetitif dengan tingkat risiko yang rendah pada stakeholder. Burton, dkk (2000) dalam (Soelistyoningrum dan Prastiwi, 2011) juga mengatakan tingkat likuiditas yang tinggi akan menunjukkan kuatnya kondisi keuangan perusahaan. Likuiditas merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Kewajiban atau hutang jangka pendek dapat dipenuhi dari aktiva lancar yang juga berputar dalam jangka pendek. Selain itu penelitaian yang dilakukan oleh Soelistyoningrum dan Prastiwi (2011) menyimpulkan bahwa Sustainability Report memiliki pengaruh signifikan terhadap CR dengan arah positif. Perusahaan dengan tingkat likuiditas yang tinggi, menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki kinerja ekonomi yang kuat (Almilia dan Devi, 2007 dalam Bima, 2014 ). Berdasarkan uraian tersebut dapat dirumuskan hipotesis kedua sebagai berikut. H2: Terdapat pengaruh positif tingkat keberlanjutan dimensi ekonomi terhadap likuiditas perusahaan. Dimensi lingkungan berkelanjutan adalah dampak yang dihasilkan melalui aktivitas produksi perusahaan terhadap lingkungan yang meliputi bahan yang digunakan, energi dan konsumsinya, ekosistem, tanah, udara dan air dan konsumsinya, pembuangan emisi, pelepasan limbah (cair, padat, gas), dan lain-lain. Maka dari itu perlu diungkapkan sustainability report untuk menjawab tuntutan dari para stakeholder yang ingin mengetahui kinerja perusahaan yang peduli akan lingkungan yang selanjutnya akan merespon positif dengan memberikan pendanaan bagi perusahaan.
5 Penelitaian yang dilakukan oleh Soelistyoningrum dan Prastiwi (2011) menyimpulkan bahwa Sustainability Report memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA dengan arah positif. Dengan SR yang dilakukan perusahaan diharapkan dapat memberikan bukti nyata bahwa proses produksi yang dilakukan perusahaan juga memperhatikan isu sosial, dan lingkungan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan stakeholder yang akan berdampak pada peningkatan nilai perusahaan melalui peningkatan investasi yang berdampak pada peningkatan laba perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut dapat dirumuskan hipotesis ketiga sebagai berikut. H3: Terdapat pengaruh positif tingkat keberlanjutan dimensi lingkungan terhadap profitabilitas perusahaan. Penelitaian yang dilakukan oleh Soelistyoningrum dan Prastiwi (2011) menyimpulkan bahwa Sustainability Report memiliki pengaruh signifikan terhadap CR dengan arah positif. Pengungkapan Sustainability Report diharapkan mampu meningkatkan dukungan stakeholder yang dapat mendorong investasi yang masuk. Investasi yang diperoleh dari para stakeholder, dapat digunakan untuk membiayai kewajiban perusahaan, sehingga likuiditas perusahaan meningkat. Berdasarkan uraian tersebut dapat dirumuskan hipotesis keempat sebagai berikut. H4: Terdapat pengaruh positif tingkat keberlanjutan dimensi lingkungan terhadap likuiditas perusahaan. Dimensi sosial dalam sustainability report menyangkut dampak organisasi terhadap masyarakat dimana mereka beroperasi, dan menjelaskan risiko dari interaksi dengan institusi sosial lainnya. Dimensi sosial ini dibagi dalam empat aspek, yaitu hak asasi manusia, masyarakat, tanggungjawab atas produk dan tenaga kerja dan pekerjaan layak. Ghozali dan Chariri (2007) menjelaskan bahwa perusahaan terikat kontrak sosial dengan masyarakat, yang mana kelangsungan hidup dan pertumbuhannya didasarkan pada hasil akhir (output) yang dapat diberikan kepada masyarakat. Oleh karena itu berkelanjutan dalam dimensi sosial penting dan berpengaruh terhadap kinerja keuangan organisasi. Hal ini dipertegas oleh hasil penelitian Weber at al (2008) bahwa kinerja berkelanjutan dalam bidang ekonomi, sosial, lingkungan berkorelasi positif dengan kinerja keuangan perusahan. Berdasarkan uraian tersebut dapat dirumuskan hipotesis kelima dan keenam sebagai berikut. H5: Terdapat pengaruh positif tingkat keberlanjutan dimensi sosial terhadap profitabilitas perusahaan. Penelitaian yang dilakukan oleh Soelistyoningrum dan Prastiwi (2011) menyimpulkan bahwa Sustainability Report memiliki pengaruh signifikan terhadap CR dengan arah positif. Pengungkapan Sustainability Report diharapkan mampu meningkatkan dukungan stakeholder yang dapat mendorong investasi yang masuk. Investasi yang diperoleh dari para stakeholder, dapat digunakan untuk membiayai kewajiban perusahaan, sehingga likuiditas perusahaan meningkat. Berdasarkan uraian tersebut dapat dirumuskan hipotesis keenam sebagai berikut. H6: Terdapat pengaruh positif tingkat keberlanjutan dimensi sosial terhadap likuiditas perusahaan. METODE Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif, dimana populasi penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menganalisis keberlanjutan atau tahunan perusahaan non-keuangan kemudian memberikan skor pada suatu item yang diungkapkan yaitu dimensi ekonomi, dimensi sosial dan dimensi lingkungan sesuai dengan pedoman GRI versi 4. Setelah dilakukan pemberian skor pada seluruh item, skor dijumlahkan untuk
6 memperoleh jumlah skor indikator SR (n) masingmasing aspek yang diungkapkan oleh perusahaan.. Variabel keberlanjutan diukur dengan Sustainability Report Disclosure Index (SRDI). Formula untuk perhitungan SRDI masing-masing dimensi sebagai berikut. SRDI = SRDI : Sustainability Report Disclosure Index berdasarkan indikator GRIG4 Guidelines β : Koefisien yang diestimasi e : error term EC: Dimensi Ekonomi EN: Dimensi Lingkungan SO: Dimensi Sosial Dimana: SRDI :Sustainability Report Disclosure Index perusahaan n : jumlah item yang diungkapkan perusahaan k : jumlah item yang diharapkan Serta menganalisis profitabilitas dan likuiditas yang diproksikan dengan Return On Asset (ROA) dan Current Ratio (CR) pada keuangan perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di BEI tahun Dari setiap data tersebut akan dianalisis menggunakan metode analisis regresi linier berganda yang dijabarkan sebagai berikut: ROA= β0 + β1 SRDI (EC) + β1 SRDI (EN) + β1 SRDI (SO) + e..(1) CR= β0 + β1 SRDI (EC) + β1 SRDI (EN) + β1 SRDI (SO) + e.(2) Dimana: ROA : Return On Asset CR : Current Ratio Tabel 1. Hasil Uji Regresi Model I Hasil analisis ini akan menujukan pengaruh tingkat keberlanjutan terhadap kinerja keuangan perusahaan. HASIL DAN PEMBAHASAN Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode Dalam penelitian ini objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan non-keuangan yang mengungkapkan keberlanjutan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode dengan memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam purposive sampling, yaitu metode penentuan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah 453 perusahaan, melalui prosedur penentuan sampel, terdapat 30 perusahaan yang memenuhi kriteria sampel penelitian. Hasil pengujian regresi dapat dilihat pada table berikut. Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) EC EN SO a. Dependent Variable: ROA Keberlanjutan Dimensi Ekonomi (X 1 ) Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Y 1 ) Hasil uji regresi model I menunjukan bahwa pengujian H1 ditunjukkan untuk menguji pengaruh keberlanjutan dimensi ekonomi terhadap profitabilitas perusahaan yang diproksikan dengan ROA (Return On Asset), dengan melihat hubungan antara skor SRDI (EC)
7 dengan ROA. Berdasarkan hasil regresi pada tabel 1, terlihat bahwa signifikansi variabel dimensi ekonomi (EC) adalah 0,410>0,05 yang artinya keberlanjutan dimensi ekonomi tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan, sehingga hipotesis 1 tidak dapat diterima. Dimana dimensi keberlanjutan ekonomi berkaitan dengan dampak organisasi terhadap ekonomi bagi pemangku kepentingannya dan terhadap sistem ekonomi di tingkat lokal, nasional, dan global. Sehingga tampaknya tidak berkaitan dengan ROA yaitu kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan aktivanya untuk memperoleh laba. Keberlanjutan Dimensi lingkungan (X 2 ) Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Y 1 ) Pengujian H3 ditunjukkan untuk menguji pengaruh keberlanjutan dimensi lingkungan terhadap profitabilitas perusahaan yang diproksikan dengan ROA (Return On Asset), dengan melihat hubungan antara skor SRDI (EN) dengan ROA. Berdasarkan hasil regresi pada tabel 1, terlihat bahwa signifikansi variabel dimensi lingkungan (EN) adalah 0,242>0,05 yang artinya dimensi lingkungan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan, sehingga hipotesis 3 tidak dapat diterima. kondisi ini terjadi dikarenakan kinerja keuangan perusahaan-perusahaan nonkeuangan seperti perusahaan tambang ataupun manufaktur yang sedang lesu secara global dan mengalami penurunan selama periode penelitian yang menyebabkan informasi di bidang lingkungan belum berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan sampel. Apabila dikaitkan dengan indeks penilaian keberlanjutan, aspek penilaian keberlanjutan sebagian besar hanya menilai pada aspek lingkungan saja, belum mengaitkan lingkungan dengan kegiatan operasi yang pada akhirnya tidak mempengaruhi keputusan para stakeholder terutama yang berkaitan dengan kegiatan operasi seperti pelanggan, konsumen, kreditor dan investor. Keberlanjutan Dimensi Sosial (X 3 ) Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Y 1 ) Pengujian H5 ditunjukkan untuk menguji pengaruh keberlanjutan dimensi sosial terhadap profitabilitas perusahaan yang diproksikan dengan ROA (Return On Asset), dengan melihat hubungan antara skor SRDI (SO) dengan ROA. Berdasarkan hasil regresi pada tabel 1, terlihat bahwa signifikansi variabel dimensi sosial (SO) adalah 0,290>0,05 yang artinya keberlanjutan dimensi sosial tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan, sehingga hipotesis 5 tidak dapat diterima. Pengungkapan kinerja sosial tidak memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan dikarenakan kinerja finansial perusahaan yang diukur menggunakan ROA lebih dilihat dari perolehan laba yang dihasilkan dibandingkan dengan kinerja sosial itu sendiri. Dengan meningkatkan penjualan atau produksi perusahaan akan lebih mampu melihat kenaikan kinerja finansial. Tidak adanya pengaruh sosial terhadap CR nampaknya dikenakan sifat dari nilai biaya keberlanjutan yang terlalu tinggi, sehingga menyebabkan keterbatasan dana anggaran untuk mengungkapkan informasi sosial. Karena keterbatasan dana biaya-biaya untuk mengungkapkan informasi sosial inilah menyebabkan perusahaan tidak mendapat dukungan dari para stakeholder untuk melakukan investasi sehingga likuiditas perusahaan menurun menyebabkan perusahaan menjadi tidak mampu membayar kewajiban-kewajiban jangka pendeknya sehingga image perusahaan menjadi rendah dan negatif dimata para stakeholder.
8 Tabel 2. Hasil Uji Regresi Model II Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) EC EN SO a. Dependent Variable: CR Keberlanjutan Dimensi Ekonomi (X 1 ) Terhadap Likuiditas Perusahaan (Y 2 ) Pengujian H2 ditunjukkan untuk menguji pengaruh keberlanjutan dimensi ekonomi terhadap likuiditas perusahaan yang diproksikan dengan CR (Current Ratio), dengan melihat hubungan antara skor SRDI (EC) dengan CR. Berdasarkan hasil regresi pada tabel 2, terlihat bahwa signifikansi variabel dimensi ekonomi (EC) adalah 0,668>0,05 yang artinya keberlanjutan dimensi ekonomi tidak berpengaruh terhadap likuiditas perusahaan, sehingga hipotesis 2 tidak dapat diterima. Dimensi keberlanjutan ekonomi berkaitan dengan dampak organisasi terhadap ekonomi bagi pemangku kepentingannya dan terhadap sistem ekonomi di tingkat lokal, nasional, dan global. Sehingga tampaknya tidak berkaitan dengan CR yaitu kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya kepada kreditur jangka pendek. Keberlanjutan Dimensi Lingkungan (X 2 ) Terhadap Likuiditas Perusahaan (Y 2 ) Pengujian H4 ditunjukkan untuk menguji pengaruh keberlanjutan dimensi lingkungan terhadap likuiditas perusahaan yang diproksikan dengan CR (Current Ratio), dengan melihat hubungan antara skor SRDI (EN) dengan CR. Berdasarkan hasil regresi pada tabel 2, terlihat bahwa signifikansi variabel dimensi lingkungan (EN) adalah 0,364>0,05 yang artinya dimensi lingkungan tidak berpengaruh terhadap likuiditas perusahaan, sehingga hipotesis 4 tidak dapat diterima. Tidak adanya pengaruh keberlanjutan terhadap CR nampaknya dikarenakan untuk menerbitkan keberlanjutan tidak tergantung pada tingkat likuiditas. Namun tergantung pada tingkat kepekaan perusahaan terhadap kepedulian dan tanggung jawabnya terhadap lingkungan. Meskipun jumlah hutang yang dimiliki perusahaan besar namun jika perusahaan memiliki kepedulian dan tanggung jawab yang besar terhadap lingkungannya, maka perusahaan tersebut akan tetap menerbitkan keberlanjutan. Keberlanjutan Dimensi Ekonomi (X 3 ) Terhadap Likuiditas Perusahaan (Y 2 ) Pengujian H6 ditunjukkan untuk menguji pengaruh keberlanjutan dimensi sosial terhadap likuiditas perusahaan yang diproksikan dengan CR (Current Ratio), dengan melihat hubungan antara skor SRDI (SO) dengan CR. Berdasarkan hasil regresi pada tabel 2, terlihat bahwa signifikansi variabel dimensi sosial (SO) adalah 0,761>0,05 yang artinya keberlanjutan dimensi sosial tidak berpengaruh terhadap likuiditas perusahaan, sehingga hipotesis 6 tidak dapat diterima. Tidak adanya pengaruh sosial terhadap CR nampaknya dikenakan sifat dari nilai biaya keberlanjutan yang terlalu tinggi,
9 sehingga menyebabkan keterbatasan dana anggaran untuk mengungkapkan informasi sosial. Karena keterbatasan dana biaya-biaya untuk mengungkapkan informasi sosial inilah menyebabkan perusahaan tidak mendapat dukungan dari para stakeholder untuk melakukan investasi sehingga likuiditas perusahaan menurun menyebabkan perusahaan menjadi tidak mampu membayar kewajiban-kewajiban jangka pendeknya sehingga image perusahaan menjadi rendah dan negatif dimata para stakeholder. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa (1) Tingkat dimensi ekonomi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. (2) Tingkat keberlanjutan dimensi ekonomi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas perusahaan. (3) Tingkat keberlanjutan dimensi lingkungan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. (4) Tingkat dimensi lingkungan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas perusahaan. (5) Tingkat keberlanjutan dimensi sosial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. (6) Tingkat dimensi sosial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas perusahaan. Saran Meskipun keberlanjutan tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan, namun demikian penting bagi perusahaan untuk secara serius menerapkan praktik keberlanjutan atau sustainability dalam keputusan bisnis mereka sebagai bentuk tanggungjawabnya terhadap generasi berikutnya. Konsumsi yang dilakukan oleh perusahaan dalam proses produksi harusnya tidak memberikan dampak negatif terhadap konsumsi generasi yang akan datang. Bagi investor penting untuk dapat selektif dalam membuat keputusan investasi. Investor seharusnya dapat mempertimbangkan faktor selain faktor keuangan misalnya tentang praktik sustainability. DAFTAR PUSTAKA Bangkit A, Dimas Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Bank Syariah di Indonesia. Jurnal. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta. Chariri, Anis dan Firman Aji Nugroho Retorika dalam Pe Corporate Social Responsibility: Analisis Semiotik atas Sustainability Reporting PT Aneka Tambang Tbk. Simposium Nasional Akuntansi XII Palembang. 4-6 November Dewi Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Earning Management: A Political Cost Perspective. Tesis. Universitas Diponegoro, Semarang. Handayani, Titik Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report terhadap Likuiditas Perusahaan yang Termasuk dalam Daftar Efek Syariah Tahun Skripsi. Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Idah Peran Corporate Governance dan Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Sustainability Report pada Perusahaan Terdaftar Di Bei Periode Skripsi. Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Sari, Nuraini Analisis Pengungkapan Corporate Social Responsibility Berdasarkan Global Reporting Initiatives (GRI): Studi Kasus Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
10 dan Timah (Persero) Tbk. Binus Business Review. Fakultas Ekonomi Universitas BINUS. Soelistyoningrum, Jenia Nur dan Andri Prastiwi Pengaruh Pengungkapan Sustainability report terhadap Kinerja Keuangan: Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi. Universitas Diponegoro Semarang. Tarigan, Josua dan Hatane Semuel Pengungkapan Sustainability Report dan Kinerja Keuangan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 16, No. 2, Tahun Hal Weber, O., Koellner, T., Habegger, D., Steffensen, H., & Ohnemus, P The Relation Between Sustainability Performance and Financial Performance of Firms. International Journal, Vol. 5, No. 3 Tahun Hal Wibowo, Imam dan Sekar Akrom Faradiza Dampak Pengungkapan Sustainability Report terhadap Kinerja Keuangan dan Pasar Perusahaan. SNA 17. Mataram Lombok.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. September 2013 s.d selesai pada perusahaan partisipan Indonesian. pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung pada bulan September 2013 s.d selesai pada perusahaan partisipan Indonesian Sustainability
Lebih terperinciJl. Tamansari No. 1 Bandung
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Kinerja Ekonomi, Kinerja Lingkungan, Kinerja Ketenagakerjaan, Kinerja Hak Asasi Manusia, Kinerja Kemasyarakatan dan Kinerja Tanggung Jawab Produk Terhadap Return
Lebih terperinciBAB I. Pada awalnya bisnis dibangun dengan paradigma single bottom line
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagian besar perusahaan, terutama di Indonesia saat ini masih fokus untuk mengungkapkan laporan keuangan yang berkaitan dengan kinerja keuangan saja. Laporan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dampak yang timbul terhadap lingkungan sekitarnya. Permasalahan lingkungan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian di Indonesia semakin berkembang setiap tahunnya yang berdampak pada perubahan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Kerusakan alam menjadi permasalahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sumber informasi penting yang dipakai oleh stakeholders untuk menilai
18 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya, laporan keuangan digunakan sebagai salah satu sumber informasi penting yang dipakai oleh stakeholders untuk menilai kinerja perusahaan, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kinerja keuangan perusahaan namun juga ingin mengetahui mengenai kinerja non
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Diera globalisasi saat ini kondisi keuangan saja tidak cukup untuk menjamin nilai perusahaan yang berkelanjutan, hal ini dikarenakan tuntutan dari para stakeholder
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Pemangku Kepentingan (Stakeholders Theory)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Pemangku Kepentingan (Stakeholders Theory) Teori Stakeholder ini berfokus pada cara-cara yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengelola hubungan
Lebih terperinciPENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Studi Empiris Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014 Nama
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES
ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ( Studi Kasus Pada Tahun 2007 2015
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014 dengan obyek penelitian yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan CSR pada perusahaan pertambangan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: pengungkapan sustainability report, kinerja perusahaan, dan stakeholder
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan sustainability report terhadap kinerja perusahaan dan stakeholder. Peningkatan kesadaran mengenai pentingnya informasi non keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk memerhatikan dua aspek penting selain keuntungan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan utama perusahaan adalah untuk menghasilkan laba dan pertumbuhan usaha. Namun seiring dengan berkembangnya zaman, perusahaan dituntut untuk memerhatikan dua aspek
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ditengah perkembangan ekonomi yang semakin meningkat, hampir
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ditengah perkembangan ekonomi yang semakin meningkat, hampir seluruh perusahaan yang ada di setiap negara berlomba-lomba untuk menjalankan bisnisnya dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertanggungjawaban Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility (CSR)).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, menghadapi dampak globalisasi, kemajuan informasi teknologi, dan keterbukaan pasar, perusahaan harus secara serius dan terbuka memperhatikan Pertanggungjawaban
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS
ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan
Lebih terperinciABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility). Pengungkapan tanggung jawab
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2007-2009. Metode pengambilan sampel
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Beverages dan Consumers Goods yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya, perusahaan merupakan salah satu bentuk organisasi yang memiliki tujuan. Salah satu tujuan perusahaan yaitu untuk memenuhi kepentingan para stakeholder.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi di pasar modal berakibat pada meningkatnya investor yang beralih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu penggerak utama perekonomian dunia termasuk Indonesia, karena melalui pasar modal tersebut perusahaan dapat memperoleh sumber
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. aktivitas CSR berpengaruhterhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur
BAB V PENUTUP Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengungkapan aktivitas CSR berpengaruhterhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang merupakan tempat terjadinya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang merupakan tempat terjadinya kegiatan operasional dan berkumpulnya semua faktor pendukung kegiatan operasional.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai awal munculnya konsep pembangunan berkelanjutan adalah karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai awal munculnya konsep pembangunan berkelanjutan adalah karena perhatian kepada lingkungan. Terutama sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui sedang
Lebih terperinciPENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PRAKTIK PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PRAKTIK PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT (Studi Empiris Pada Perusahan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEi Periode 2011-2015) Disusun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan mendapat perhatian besar dari pihak - pihak yang berkepentingan melalui
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kinerja keuangan perusahaan merupakan prestasi di bidang keuangan yang telah dicapai oleh perusahaan dalam periode waktu tertentu yang dapat dilihat melalui laporan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia yang beralamat Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, Lantai 6, Jl. Jenderal Sudirman
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai. Derajad Sarjana Ekonomi. Oleh: Yesi Anggraeni FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS, AKTIVITAS, DAN RETURN SAHAM TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham. Rasio keuangan yang digunakan meliputi rasio likuiditas, dan rasio profitabilitas. Penelitian ini
Lebih terperinciABSTRAK. : Agresivitas Pajak, Likuiditas, Leverage, Manajemen Laba
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh likuiditas, leverage, dan manajemen laba terhadap tingkat agresivitas pajak perusahaan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) masih kurang popular dikalangan pelaku usaha nasional, karena masih banyak perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, persaingan dunia bisnis semakin ketat dan kompetitif. Perusahaan terus-menerus mengembangkan usahanya agar semakin maju
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. data sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan
BAB V PENUTUP Penelitian ini merupakan penelitian sekunder dengan menggunakan data sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan mempublikasikan datanya di bursa efek Indonesia
Lebih terperinciAdinda Lionita H Ani Kusbandiyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto ABSTRACT
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, ROFITABILITAS, LEVERAGE DAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP PRAKTIK PENGHINDARAN PAJAK PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI Adinda Lionita H Ani Kusbandiyah Universitas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Teori Sinyal Pengungkapan sustainability report bertujuan untuk menyediakan informasi tambahan mengenai kegiatan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media pengungkapan (disclosure) maupun perangkat evaluasi dan monitoring
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pelaporan merupakan komponen penting dalam setiap kegiatan, baik sebagai media pengungkapan (disclosure) maupun perangkat evaluasi dan monitoring bagi perusahaan terbuka.
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Profitability, Liquidity, Solvency, Activity, Company Size, Age Company and Dividend Payout Ratio. viii
ABSTRACT This study aims to determine the effect of profitability, liquidity, solvency, activity, company size and age of the company on dividend policy on manufacturing companies listed in Indonesia Stock
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tujuan penelitian Oksidea (2013) adalah untuk menjelaskan dan
11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 2.1.1 Oksidea (2013) Tujuan penelitian Oksidea (2013) adalah untuk menjelaskan dan mengevaluasi implementasi PSAK No. 64 (2011) tentang Aktivitas Eksplorasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), Forum for Corporate
68 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum National Center for Sustainability Reporting (NCSR) adalah organisasi non-profit yang didirikan pada tahun 2005 oleh lima organisasi terkemuka, yaitu Ikatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan-perusahaan pada masa kini mengalami pergeseran paradigma. Perusahaan tidak satu-satunya mempunyai tujuan utama dalam menghasilkan laba, namun perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saham dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Tujuan perusahaan untuk memperoleh profit tentunya harus didukung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang merupakan tempat terjadinya kegiatan operasional dan berkumpulnya semua faktor pendukung kegiatan operasional.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis dibangun dengan paradigma berbasis ekonomi atau single P (Profit).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dua puluh tahun terakhir ini telah terjadi pergeseran paradigma bisnis dimana informasi non keuangan juga perlu untuk diungkapkan. Pada awalnya bisnis dibangun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan atau dalam bahasa Inggris adalah enterprise terdiri dari satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perusahaan atau dalam bahasa Inggris adalah enterprise terdiri dari satu atau lebih unit-unit usaha yang disebut pabrik. Perusahaan merupakan suatu lembaga
Lebih terperinciOleh: Aditya Dharmawan Krisna Novrys Suhardianto Universitas Airlangga, Surabaya 2015
Oleh: Aditya Dharmawan Krisna Novrys Suhardianto Universitas Airlangga, Surabaya 2015 Latar Belakang (ketidakpedulian thdp dampak negatif) Perusahaan tambang keinginan untuk sukses dampak negatif pembuangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan non-keuangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015. Metode
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN Praktik pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) memiliki peranan penting bagi perusahaan. CSR merupakan salah satu bentuk akuntabilitas perusahaan kepada publik untuk menjelaskan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. mengenai pengaruh implementasi corporate social responsibility dan kinerja
BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh implementasi corporate social responsibility dan kinerja lingkungan terhadap economic performance.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Isyarat atau signal menurut Brigham dan Houston (2009) adalah suatu tindakan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Signaling Theory Isyarat atau signal menurut Brigham dan Houston (2009) adalah suatu tindakan yang diambil manajemen perusahaan yang memberi petunjuk bagi investor tentang bagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menggunakan dana yang ada dari para pemilik modal dan besarnya return
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan yang dibangun pada dasarnya memiliki tujuan dan salah satu hal yang menjadi tujuan tersebut adalah efektivitas kinerja perusahaan. Keefektifan kinerja perusahaan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. mana saja perusahaan bertanggungjawab (Freeman, 1984). Perusahaan harus
27 BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Teori Stakeholder (Stakeholder Theory) Teori stakeholder adalah teori yang menggambarkan kepada pihak mana saja perusahaan bertanggungjawab (Freeman,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif merupakan metode yang mempelajari hubungan sebab akibat antara dua variabel
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PENGUNGKAPAN CSR DAN MEKANISME GCG PADA KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 8.3 (2014): 620-629 PENGARUH TINGKAT PENGUNGKAPAN CSR DAN MEKANISME GCG PADA KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN I Wayan Hendra Karjaya 1 Eka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan sejumlah laba yang diinginkan. Dalam melakukan kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis saat ini mempunyai berbagai macam kegiatan untuk mendapatkan sejumlah laba yang diinginkan. Dalam melakukan kegiatan perusahaan menimbulkan
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 24 Januari 2015
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN KEUANGAN MELALUI INTERNET (INTERNET FINANCIAL REPORTING) PADA PERUSAHAAN TRADE & SERVICE DI BURSA EFEK INDONESIA Anny Widiasmara Program Studi Akuntansi STIE Dharma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun terakhir Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dan keberlanjutan (sustainability) perusahaan telah menjadi isu perkembangan utama perusahaan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebagai suatu entitas bisnis, sebuah perusahaan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Tujuan tersebut terkadang menyebabkan perusahaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 sampai 2015. Berdasarkan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Cash Ratio, Return on Equity, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Dividen
ABSTRAK Kebijakan dividen adalah kebijakan yang dimiliki perusahaan untuk membagikan labanya kepada para pemegang saham. Beberapa faktor yang berhubungan dengan kebijakan dividen dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciSifa Dwiariani 1, Leny Suzan 2, Djusnimar Zultilisna 3
PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian. Pada penelitian ini objek penelitian yang digunakan adalah seluruh perusahaan non keuangan dan non jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan yang berkelanjutan yang memiliki sikap ketidakperdulian terhadap lingkungan ini sudah tidak relevan lagi. Reorientasi pembangunan yang telah memperhatikan
Lebih terperinciERNAWATI. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang ABSTRAK
PENGARUH PROFOTABILITAS,CURRENT RATIO,DEBT TO EQUITY RATIO DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN LAPORAN BERKELANJUTAN (SUSTANABILITY REPORT) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE). Periode penelitian ini mencakup
Lebih terperinciFirman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan...
1 Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di BEI Periode Tahun 2010-2012 (Analysis of Influence Financial Performance to Share Price at
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder dan dilaksanakan dalam jangka waktu September 2015 hingga Maret 2016.. Tempat penelitian ini ditentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan arus informasi di era globalisasi saat ini menyebabkan
68 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan arus informasi di era globalisasi saat ini menyebabkan banyak perusahaan di Indonesia berlomba-lomba untuk meningkatkan reputasi perusahaan
Lebih terperinciDisusun Oleh: NURUL FAJRINA B
ANALISIS RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2015) Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Pada Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang menerbitkan laporan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan tahunan periode 2013, hal ini mempermudah untuk memperoleh datadata yang akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peran investor yang melakukan transaksi di lantai bursa. Investasi yang dilakukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembangnya dunia pasar modal saat ini tidak dapat dipisahkan dari peran investor yang melakukan transaksi di lantai bursa. Investasi yang dilakukan oleh investor
Lebih terperinciABSTRACT. Size of board of comissioner, size, liquidity, profitablity, and Social disclosure financial statement
ABSTRACT The Purpose of this research is to examine the effect size of board of comissioner, size, liquidty and profitability to social disclosure financial statement manufacturing companies listed in
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Debt To Asset Ratio (DAR) dan Fixed Assets Turn Over (FATO) terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan Property & Real Eastate yang Terdaftar di Bursa Efek
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: beban pajak kini, aktiva pajak tangguhan, beban pajak tangguhan, manajemen laba. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban pajak kini, aktiva pajak tangguhan dan beban pajak tangguhan terhadap manajemen laba yang diukur dengan modified jones model pada perusahaan
Lebih terperinciProsiding Akuntansi ISSN:
Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Keputusan Investasi (Study Pada Perusahaan Pertambangan Yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. pengungkapan sustainability report terhadap profitabilitas perusahaan pada
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pengungkapan sustainability report terhadap profitabilitas perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di National Center
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah analisis mengenai pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di
27 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi Dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2007-2013. Metode pengambilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi atau single P (Profit). Pada paradigma single P (Profit), tujuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dua puluh tahun terakhir ini telah terjadi pergeseran paradigma bisnis dimana informasi non keuangan juga perlu untuk diungkapkan. Pada awalnya bisnis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar didalam
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar didalam Indeks Likuiditas Bursa Efek Indonesia (Indeks LQ45) periode 2014. Metode
Lebih terperinciDwita Aliniar Sri Wahyuni Universitas Muhammadiyah Purwokerto ABSTRACT
PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT PADA PERUSAHAAN TERDAFTAR DI BEI Dwita Aliniar Sri Wahyuni dwitaaliniar09@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN
PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DALAM BURSA EFEK INDONESIA) Oleh : IRINE STEPHANIE ARJOWO NIM :
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:
PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN HUTANG DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2015) Disusun sebagai salah
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )
ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode 2007-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui. menguji hipotesis dan kemudian diambil kesimpulan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, profitabilitas, pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, dan profitabilitas terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Penelitian ini
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO, RETURN ON ASSETS DAN DEBT TO ASSETS RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH CURRENT RATIO, RETURN ON ASSETS DAN DEBT TO ASSETS RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA LAPORAN AKHIR Laporan Akhir Ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat
Lebih terperinciPerkembangan Peran Akuntansi Dalam Bisnis Yang Profesional Bandung, 27 Maret 2012
Perkembangan Peran Akuntansi Dalam Bisnis Yang Profesional PROCEEDINGS ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KELUASAN PENGUNGKAPAN INFORMASI DALAM LAPORAN TAHUNAN (Studi Empiris Pada Perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan kerangka kerja untuk merinci hubunganhubungan antar variabel yang terkait dalam kajian tersebut (Umar, 2008:5). Desain penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2012 yang tumbuh sebesar 6,23 persen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi yang pesat di Indonesia dapat dilihat dari peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2012 yang tumbuh sebesar 6,23 persen dibandingkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beroperasi untuk mewujudkan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan teknologi sangat maju dan dinamis, yang mengakibatkan persaingan di dunia bisnis juga semakin meningkat. Hal ini mendorong perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tetapi banyak perusahaan di Indonesia yang tidak memperhatikan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada dasarnya tujuan perusahaan adalah memproduksi produk atau jasanya secara maksimal dan mendapatkan keuntungan yang sebanyakbanyaknya. Tetapi banyak perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Teori Kecenderungan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Kecenderungan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Menurut Gray et al., (1995) teori kecenderungan pengungkapan
Lebih terperinciPENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) KAITANNYA DENGAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN. Sri Trisnaningsih ABSTRACT
PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) KAITANNYA DENGAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN Sri Trisnaningsih Email: trisnahendrawan@yahoo.co.id trisnahendrawan65@gmail.com ABSTRACT This research aim
Lebih terperinciPENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index Tahun 2013-2015) Rizki Dwi Putri Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan informasi keuangan perusahaan mengenai laba (earnings) yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan dan laporan tahunan merupakan salah satu informasi perusahaan yang wajib dipublikasikan. Informasi yang wajib dipublikasikan tersebut harus
Lebih terperinciPENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP NILAI PERUAHAAN
DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman 1-10 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting ISSN (Online): 2337-3806 PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA KINERJA
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian saat ini. Berikut merupakan penelitian terdahulu yang berkaitan:
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu telah menguraikan secara sistematis hasil dari penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu dan berhubungan dengan penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (mandatory disclosure) dan pengungkapan yang sifatnya sukarela (voluntary
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan keuangan merupakan suatu alat yang digunakan oleh manajemen untuk melakukan pertanggungjawaban kinerja ekonomi perusahaan kepada investor, kreditur, dan pemerintah
Lebih terperinciPENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Pada Perusahaan Sektor Pertambangan di BEI Tahun )
Jurnal Bisnis Dan Kewirausahaan Vol.12. No.2 Juli 2016 104 PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Pada Perusahaan Sektor Pertambangan di BEI Tahun 2010-2013) Desak Putu Suciwati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sustainability Reporting (Sakina, 2014). Meskipun telah didukung oleh peraturan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya waktu dan semakin beragamnya kebutuhan akan informasi, stakeholder menginginkan tranparansi perusahaan yang lebih baik lagi, sehingga
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA KEUANGAN (PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG GO PUBLIC DI BEI) ADIN FEBRIANO
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA KEUANGAN (PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG GO PUBLIC DI BEI) ADIN FEBRIANO Universitas Dian Nuswantoro Semarang ABSTRACT This research is conducting
Lebih terperinci