BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu penelitian, seringkali tidak mungkin untuk melakukan
|
|
- Devi Lesmana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Dalam suatu penelitian, seringkali tidak mungkin untuk melakukan pengamatan pada semua elemen populasi. Karena itu, perlu dilakukan pengambilan sampel yang akan digunakan untuk menaksir parameter populasi. Jika sampel mewakili populasi, maka taksiran parameter yang didapat semakin baik. Suatu taksiran parameter dikatakan baik, jika merupakan taksiran yang tak bias dan variansi taksirannya paling kecil diantara taksiran yang tak bias lainnya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan sampel yang mewakili populasi diperlukan suatu teknik pengambilan sampel yang tepat sesuai dengan keadaan populasi. Dalam teknik pengambilan sampel, dikenal dua teknik pengambilan sampel yaitu: probability sampling, dimana probabilitas dari tiap elemen populasi untuk menjadi elemen sampel diketahui dan non probability sampling, dimana probabilitas dari tiap elemen populasi untuk menjadi elemen sampel tidak diketahui. Dengan probability sampling, generalisasi dapat dilakukan. 1
2 2 Salah satu probability sampling yang sering dan relatif mudah digunakan, khususnya jika frame merupakan suatu daftar yang panjang adalah stematic sampling. Cara pengambilan sampel dengan stematic sampling dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: single stematic sampling dan repeated stematic sampling. Single stematic sampling adalah suatu cara pengambilan sampel, dimana sampel diperoleh dengan cara memilih secara random satu elemen dari k-elemen pertama pada frame dan setiap elemen ke-k berikutnya. Cara pengambilan sampel seperti ini disebut dengan 1 dalam k stematic sampling. Repeated stematic sampling adalah suatu cara pengambilan sampel, dimana sampel diperoleh dengan cara memilih secara random lebih dari satu elemen dari k-elemen pertama pada frame sebagai titik awal dan memilih setiap elemen ke-k berikutnya di setiap titik awal. Dengan perkataan lain, repeated stematic sampling memilih lebih dari satu single stematic sample. Dalam single stematic sampling, taksiran mean populasi (sebut y ) dan taksiran untuk variansinya (sebut V ˆ ( y ) ), dihitung dengan menggunakan formula yang digunakan untuk menghitung taksiran mean
3 3 populasi dan taksiran variansinya pada Simple Random Sampling (SRS), yaitu: 1 n y =y= yi dan ˆ ˆ 2 s N-n V(y ) = V(y) = dengan n i=1 n N s = 2 i=1 n 2 ( y-y i ) n-1, dimana N adalah ukuran populasi, n adalah ukuran sampel, dan variansi sampel. 2 s adalah Dapat ditunjukkan bahwa V(y ˆ bias untuk V(y ) ternyata merupakan taksiran yang ) pada single stematic sampling. Sedangkan dalam repeated stematic sampling, taksiran tak bias untuk mean populasi dan taksiran tak bias untuk variansinya dapat diperoleh. Tetapi jika ukuran populasi kecil, repeated stematic sampling kurang efisien untuk dilakukan. Dalam tugas akhir ini akan dibahas suatu metode pengambilan sampel yang merupakan modifikasi dari single stematic sampling yang memberikan taksiran tak bias untuk mean populasi ( y ) dan memberikan taksiran variansi dari (sebut V( y )). y (sebut ˆ ( ) V y ) yang tak bias untuk variansi y
4 4 1.2 PERUMUSAN MASALAH Perumusan masalah dalam tugas akhir ini dapat dirinci sebagai berikut: Bagaimana cara pengambilan sampel yang merupakan modifikasi dari single stematic sampling yang menghasilkan taksiran tak bias untuk mean populasi dan memberikan taksiran tak bias untuk variansinya? Bagaimana mencari taksiran yang tak bias untuk mean populasi pada cara pengambilan sampel di atas? Bagaimana mencari variansi dari taksiran mean populasi yang diperoleh pada pembahasan di atas? Bagaimana mencari taksiran yang tak bias untuk variansi dari taksiran mean populasi yang diperoleh pada pembahasan di atas? 1.3 TUJUAN PENULISAN Tujuan penulisan dalam tugas akhir ini dapat dirinci sebagai berikut: Membahas cara pengambilan sampel yang merupakan modifikasi dari single stematic sampling yang menghasilkan taksiran tak bias untuk mean populasi dan memberikan taksiran tak bias untuk variansinya. Mencari taksiran yang tak bias untuk mean populasi pada cara pengambilan sampel tersebut (sebut y nss ).
5 5 Mencari variansi dari nss y (sebut ( ) V y ). Mencari taksiran yang tak bias untuk V( y nss ) (sebut ( nss ) nss Vˆ y ). 1.4 PEMBATASAN MASALAH Metode single stematic sampling yang akan dibahas pada tugas akhir ini, dibatasi untuk N=nk, dimana N adalah ukuran populasi, n adalah ukuran sampel, dan k = 2,3,...,N. 1.5 SISTEMATIKA PENULISAN Penulisan tugas akhir ini terbagi menjadi lima bab, yaitu: BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan pada tugas akhir ini. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini dibahas mengenai landasan teori dari penulisan tugas akhir ini, yaitu Simple Random Sampling (SRS) tanpa pengembalian dan single stematic sampling dengan N=nk, serta taksiran untuk mean populasi beserta variansi dari taksiran
6 tersebut. Selain itu, akan dicari juga taksiran variansi dari taksiran mean yang didapat. 6 BAB III TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL YANG MERUPAKAN MODIFIKASI DARI SINGLE SYSTEMATIC SAMPLING YANG MENGHASILKAN TAKSIRAN TAK BIAS UNTUK MEAN POPULASI DAN MEMBERIKAN TAKSIRAN TAK BIAS UNTUK VARIANSINYA Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai cara pengambilan sampel yang merupakan modifikasi dari single stematic sampling, taksiran tak bias untuk mean populasi dengan cara pengambilan sampel tersebut, variansi dari taksiran mean populasi yang diperoleh pada cara pengambilan sampel tersebut, serta taksiran tak bias untuk variansi taksiran mean populasi yang diperoleh pada cara pengambilan sampel tersebut. BAB IV CONTOH SIMULASI DATA Dalam bab ini akan diberikan contoh simulasi data untuk menunjukkan bahwa taksiran mean yang didapat dari metode pengambilan sampel yang merupakan modifikasi dari single stematic sampling merupakan taksiran yang tak bias untuk mean populasi dan taksiran untuk variansinya juga merupakan taksiran yang tak bias. Data yang digunakan dalam contoh simulasi data ini merupakan data nilai akhir mata kuliah Distribusi Loss mahasiswa
7 7 Departemen Matematika FMIPA Universitas Indonesia tahun ajaran 2006/2007. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan yang dapat diambil dari keseluruhan isi penulisan tugas akhir dan saran yang dapat diberikan oleh penulis dari penulisan tugas akhir ini.
BAB I PENDAHULUAN. melalui pos. Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh, diantaranya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam melakukan survei, seringkali digunakan angket yang dikirimkan melalui pos. Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh, diantaranya adalah hemat biaya,
Lebih terperinciPOPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING. Musafaah, SKM, MKM
POPULASI, SAMPEL, METODE SAMPLING Musafaah, SKM, MKM Definisi Populasi Jumlah keseluruhan subjek atau objek penelitian keseluruhan unsur yang akan diteliti yang ciricirinya akan ditaksir (diestimasi).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara demokrasi dimana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka (Wikipedia). Demokrasi
Lebih terperinciMetode kuantitatif: Randomisasi 12 O K TO BER 2016
Metode kuantitatif: Randomisasi PANJI FO RTUNA H ADI SO EMARTO M ETO DE, AP LI K ASI DAN M ANAJEM EN P ENELI TIAN K ESM AS S2 I K M FK UP 12 O K TO BER 2016 Random selection vs random allocation Dua jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman sekarang, kemajuan sains dan teknologi sangat berkembang pesat. Salah satu ilmu yang berkembang adalah matematika yang merupakan induk dari semua ilmu
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN 10FEB. Modul ke: Sampling. Fakultas. AFRIZON, SE, M.Si, AK. Program Studi AKUNTANSI
METODOLOGI Modul ke: PENELITIAN Sampling Fakultas 10FEB AFRIZON, SE, M.Si, AK Program Studi AKUNTANSI 1 1 Sampling Sampling: proses pemilihan dalam jumlah yang memadai dari unsur masyarakat, sehingga hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sewajarnya untuk mempelajari cara bagaimana variabel-variabel itu dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jika kita mempunyai data yang terdiri dari dua atau lebih variabel maka sewajarnya untuk mempelajari cara bagaimana variabel-variabel itu dapat berhubungan, hubungan
Lebih terperinciESTIMASI. Arna Fariza PENDAHULUAN
ESTIMASI Arna Fariza PENDAHULUAN MATERI LALU Karena adanya berbagai alasan seperti banyaknya individu dalam populasi amatan, maka penelitian keseluruhan terhadap populasi tersebut tidaklah ekonomis, baik
Lebih terperinciPENAKSIR RASIO UNTUK VARIANSI POPULASI MENGGUNAKAN KOEFISIEN VARIASI DAN KURTOSIS PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA
PENAKSIR RASIO UNTUK VARIANSI POPULASI MENGGUNAKAN KOEFISIEN VARIASI DAN KURTOSIS PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA Erpan Gusnawan 1, Arisman Adnan 2, Haposan Sirait 2 1 Mahasiswa Program Studi S1 Matematika
Lebih terperinciBAB III METODE STRATIFIED RANDOM SAMPLING
BAB III METODE STRATIFIED RADOM SAMPIG 3.1 Pengertian Stratified Random Sampling Dalam bukunya Elementary Sampling Teory, Taro Yamane menuliskan Te process of breaking down te population into rata, selecting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat mempengaruhi hasil analisis yang diperlukan. Data yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam analisis perekonomian, ketersediaan data yang sesuai sangat mempengaruhi hasil analisis yang diperlukan. Data yang dapat dianalisis terdiri dari tiga jenis data,
Lebih terperinciMetoda Penelitian TEKNIK SAMPLING
Metoda Penelitian TEKNIK SAMPLING Jika Cukup Sesendok Tak Perlu Semangkok Dasar pemikiran Data yang dipergunakan dalam suatu penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi karena beberapa
Lebih terperinciTEKNIK SAMPLING MODUL: 7
TEKNIK SAMPLING MODUL: 7 ISTILAH PENTING DALAM PENELITIAN POPULASI ELEMEN SAMPEL SUBYEK SAMPLING Proses menyeleksi sejumlah elemen dari populasi sehingga dengan mempelajari sampel dan memahami sifat-sifat
Lebih terperinciPERTEMUAN 6 TEKNIK SAMPLING METODE PENELITIAN SOSIAL ANDRI HELMI M, SE., MM.
PERTEMUAN 6 TEKNIK SAMPLING METODE PENELITIAN SOSIAL ANDRI HELMI M, SE., MM. Desain Sampling Alasan Menggunakan Sampel 1. Mengurangi kesulitan. Jika populasinya terlalu besar maka akan ada yang terlewati
Lebih terperinciProf. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis UNIVERSITAS JAMBI
Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis UNIVERSITAS JAMBI MENGAPA PERLU SAMPEL? Populasi terlalu besar Keterbatasan aksesibilitas Keterbatasan sumberdaya: Dana Tenaga Waktu Homogenitas
Lebih terperinciMENGAPA PERLU SAMPLING
POPULASI DAN SAMPEL TOPIK BAHASAN:. Pengertian (Populasi & Sampel). Mengapa perlu sampling 3. Prosedur Pengambilan Sampel 4. Potensi Bias pada pengambilan 5. Teknik/Metode Pengambilan Sampel 6. Besar Sampel
Lebih terperinciMETODE SAMPLING. Met. Sampling-T.Parulian
METODE SAMPLING Dari populasi hingga sampel Proses pengambilan sampel (sampling) dari populasi merupakan proses utama dalam statistika induktif. Sampling dilakukan karena seorang peneliti tidak mungkin
Lebih terperinciAPLIKASI RAPID SURVEY
Materi Rapid Survey FIKes - UMMU Iswandi, SKM - 1 APLIKASI RAPID SURVEY A. Pengertian Rapid Survai Survai merupakan kegiatan atau usaha pengumpulan informasi dari sebagian populasi yang dianggap dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam statistika, sebuah penaksir adalah sebuah fungsi dari sample data
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam statistika, sebuah penaksir adalah sebuah fungsi dari sample data observasi yang digunakan untuk menaksir parameter populasi yang tidak diketahui. Ada
Lebih terperinciSUBYEK PENELITIAN RESPONDEN PENELITIAN SUMBER DATA
SUBYEK PENELITIAN RESPONDEN PENELITIAN SUMBER DATA Pendahuluan Berbeda atau sama antara Subyek penelitian Responden penelitian Sumber data penelitian Agus Susworo Dwi Marhaendro Subyek Penelitian Responden
Lebih terperinciSTK 511 Analisis statistika. Materi 4 Sebaran Penarikan Contoh
STK 511 Analisis statistika Materi 4 Sebaran Penarikan Contoh 1 Pengantar Pada dasarnya data contoh diperoleh dengan dua cara: Data telah ada Teknik Penarikan Contoh Data belum tersedia Perancangan Percobaan
Lebih terperinciPENARIKAN SAMPEL & PENDUGAAN PARAMETER
PENARIKAN SAMPEL & PENDUGAAN PARAMETER Arti Penarikan Sampel Populasi ( Universe) adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti
Lebih terperinciOleh: Herien Puspitawati Tin Herawati
Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati Teknik sampling adalah suatu cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan Pengambilan sampel dari suatu populasi melalui metode survei sampel memberikan manfaat yang cukup besar dalam suatu penelitian. Survei sampel dilakukan
Lebih terperinciTahap Pemilihan Sampel
SAMPLING Tahap Pemilihan Sampel 1. Penentuan Populasi : menentukan apa yang menjadi elemen populasi (individu, organisasi, produk) 2. Penentuan Unit Pemilihan Sampel : menentukan kelompok-kelompok elemen
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI.1 Peubah Acak dan Distribusinya.1.1 Peubah Acak Definisi.1: Peubah acak adalah suatu fungsi yang menghubungkan sebuah bilangan real dengan setiap unsur di dalam ruang contoh, (Walpole
Lebih terperinciAri Wibowo, MPd Prodi PAI Jurusan Tarbiyah STAIN Surakarta TAHAPAN PENELITIAN
Statistika I Pertemuan 4 Gambaran Umum Metode Sampling Ari Wibowo, MPd Prodi PAI Jurusan Tarbiyah STAIN Surakarta TAHAPAN PENELITIAN Perumusan masalah Penentuan sumber data/informasi Penentuan metode pengumpulan
Lebih terperinciTEKNIK SAMPLING. METODE TIDAK ACAK (unprobability sampling)
TEKNIK SAMPLING BAGIAN 2 METODE TIDAK ACAK (unprobability sampling) PENGERTIAN Adalah teknik pemilihan sampel yang tidak didasarkan atas hukum probabilitas, dan oleh sebab itu tidak mengharuskan adanya
Lebih terperinciANALISIS PENAKSIRAN REGRESI LINIER PADA SAMPLING KELOMPOK
ANALISIS PENAKSIRAN REGRESI LINIER PADA SAMPLING KELOMPOK ARTIKEL Oleh ISWAHYUDI JOKO S, S.Si, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYANEGERI
Lebih terperinciTEKNIK SAMPLING DALAM PENELITIAN Oleh: Triyono 1
TEKNIK SAMPLING DALAM PENELITIAN Oleh: Triyono 1 Abstrak Penerapan rumus-rumus statistik parametrik dalam suatu penelitian menuntut dipenuhinya beberapa persyaratan, akan tetapi hal itu sering tidak dilakukan
Lebih terperinciKONSEP DASAR SAMPLING
TEKNIK SAMPLING KONSEP DASAR SAMPLING LOGO HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNAND TEKNIK SAMPLING Metode pengambilan sebagian anggota populasi sedemikian rupa sehingga contoh yang
Lebih terperinci6.5 Pertimbangan penentuan ukuran sampel
6.5 Pertimbangan penentuan ukuran sampel 1. Pertimbangan Ukuran Sampel Pertimbangan Penentuan Ukuran Sampel 4 hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan besarnya sampel dalam suatu penelitian : 1)
Lebih terperinciMinggu 11. Pengambilan Sampel. Metode Penelitian. By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM
Metode Penelitian Minggu 11 Pengambilan Sampel By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM Further Information : Mobile : 08122035131 08112345541 alili1955@gmail.com 1 Topik Bahasan Beberapa Istilah dalam pengambilan
Lebih terperinci(R.10) ESTIMASI TOTAL POPULASI DENGAN MENGGUNAKAN PENAKSIR GENERALIZED REGRESSION (GREG)
(R.10) ESTIMASI TOTAL POPULASI DENGAN MENGGUNAKAN PENAKSIR GENERALIZED REGRESSION (GREG) 1Agus Muslim, 2 Sutawanir Darwis, 3 Achmad Zanbar Soleh 1Mahasiswa Magister Statistika Terapan, Universitas Padjadjaran,
Lebih terperinciPemilihan Data (Sampel) Penelitian
Pemilihan Data (Sampel) Penelitian 1. Populasi dan Sampel Populasi yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian
Lebih terperinciBAB I. Pengertian Dasar dalam Statistika. A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif
BAB I Pengertian Dasar dalam Statistika A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif 1. Pengertian Statistika Statistika adalah bagian dari matematika yang secara khusus membicarakan cara-cara pengumpulan,
Lebih terperinciRISET AKUNTANSI. Materi RISET AKUNTANSI
RISET AKUNTANSI Materi RISET AKUNTANSI Dr. Kartika Sari U niversitas G unadarma Materi 5-1 Satuan Acara Perkuliahan 1. Riset Ilmiah 2. Metode dan Desain Riset 3. Topologi Data 4. Teknik Sampling 5. Metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia industri berkembang secara pesat, hal ini ditandai dengan munculnya perusahaan perusahaan baru yang berakibat munculnya persaingan antar perusahaan.
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB TINJAUAN PUSTAKA.1 Perkiraan Variansi Tipe SYG Perkiraan Ŷ tidak bias secara bersyarat untuk perkiraan tahap Ŷ1 = s 1 ẏ i, sebagai sampel tahap pertama s 1, dimana ẏ i = y i π 1i = d 1i y i. Sebagai
Lebih terperinciPOPULASI DAN SAMPEL Apakah populasi? Populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi obyek penelitian. Elemen populasi ini biasan
POPULASI DAN SAMPEL POPULASI DAN SAMPEL Apakah populasi? Populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi obyek penelitian. Elemen populasi ini biasanya merupakan satuan analisis. Populasi:
Lebih terperinciMengapa Kita Perlu Melakukan Sampling?
Pengertian Dasar yang Terkait Populasi: sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang ingin diteliti oleh peneliti. Elemen: anggota dari populasi Rerangka populasi: daftar yang memuat semua elemen
Lebih terperinciTeknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan Sampel Amiyella Endista Email : amiyella.endista@yahoo.com Website : www.berandakami.wordpress.com Pengambilan Sampel Pengambilan sampel dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Secara acak (probability
Lebih terperinciPENDUGA RASIO MENGGUNAKAN KOEFISIEN REGRESI, VARIASI VARIABEL BANTU, DAN KORELASI PADA PRODUKSI KEDELAI DI PULAU JAWA TAHUN 2013
PENDUGA RASIO MENGGUNAKAN KOEFISIEN REGRESI, VARIASI VARIABEL BANTU, DAN KORELASI PADA PRODUKSI KEDELAI DI PULAU JAWA TAHUN 2013 oleh TONI IRAWAN M0110078 SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciPopulasi, Sampel & Teknik Penarikan Sampel. Tri Nugroho Adi,M.Si Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman
Populasi, Sampel & Teknik Penarikan Sampel Tri Nugroho Adi,M.Si Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman Salah satu hal yang menakjubkan dalam penelitian ialah kenyataan bahwa kita dapat
Lebih terperinci(ESTIMASI/ PENAKSIRAN)
ESTIMASI PENDAHULUAN Karena adanya berbagai alasan seperti banyaknya individu dalam populasi amatan, maka penelitian keseluruhan terhadap populasi tersebut tidaklah ekonomis, baik tenaga, waktu, maupun
Lebih terperinciBAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
BAB 5 PENENTUAN POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN 5.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang memiliki kuantitas atau kualitas tertentu yang ditentukan
Lebih terperinciPopulasi dan Sampel. 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data
Populasi dan Sampel 1. Pengertian Populasi dan Sampel 2. Teknik Pengambilan Sampel 3. Normalitas Data 1. Populasi dan Sampel O Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang memiliki
Lebih terperinciThe Central Limit Theorem
Kesumawati Prodi Statistika FMIPA-UII March 30, 2015 Sifat-Sifat Distribusi Sampel Sifat-sifat dari distribusi sampel tersebut dikenal dengan Central Limit Theorem 1. Bentuk distribusi dari rata-rata sampel
Lebih terperinciMODUL TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR
TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR MODUL 9 TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR. Pendahuluan Untuk menginginkan mengumpulkan populasi kita lakukan dengan statistik berdasarkan data yang diambil secara sampling yang
Lebih terperinciKuliah BIOSTATISTIKA. Pokok Bahasan : SAMPLING. Teknik Pengambilan Sampel
Kuliah BIOSTATISTIKA Pokok Bahasan : SAMPLING Teknik Pengambilan Sampel PENELITIAN PENGAMATAN BERULANG PADA SUATU OBYEK PENELITIAN INDIVIDU TOTAL OBYEK (POPULASI) SAMPEL PENELITIAN DESKRIPTIF DESKRIPSI
Lebih terperinciBiostatistika (KUI 611) TOPIK 3: VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PROBABILITAS
Biostatistika (KUI 611) TOPIK 3: VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PROBABILITAS 1 Probabilitas Perlunya pengetahuan tentang probabilitas dalam Biostatistik Pengertian probabilitas, variabel random dan distribusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis statistika pada dasarnya merupakan suatu analisis terhadap sampel yang kemudian hasilnya akan digeneralisasi untuk menggambarkan suatu karakteristik populasi.
Lebih terperinciPEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN PERTEMUAN KE 5
PEMILIHAN DATA (SAMPEL) PENELITIAN PERTEMUAN KE 5 Data, Populasi Dan Sampel Data merupakan bahan baku informasi yang dapat memberikan gambaran tentang sesuatu. Data merupakan bentuk jamak dari datum. Contoh
Lebih terperinciPemilihan Data. A. Pengantar. B. Tujuan Instruksional BAB 1 2 3
BAB 1 2 3 Pemilihan Data A. Pengantar Pada bagian sebelumnya dijelaskan bahwa untuk menjawab masalah penelitian diperlukan pengujian fakta/empiris dengan menggunakan metodologi penelitian. Kegiatan dalam
Lebih terperinciALUR KERJA DENGAN SAMPLE SAMPEL POPULASI TEMUAN
POPULASI DAN SAMPEL PENGERTIAN Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang
Lebih terperinciPOPULASI DAN SAMPEL. Gambar 1 POPULASI dan SAMPEL
Pengertian Populasi dan Sampel POPULASI DAN SAMPEL Kata populasi (population/universe) dalam statistika merujuk pada sekumpulan individu dengan karakteristik khas yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dianggap mendekati normal dengan mean μ = μ dan variansi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang melambangkan kemajuan zaman. Oleh karena itu matematika banyak digunakan oleh cabang ilmu lain
Lebih terperincikelemahan: membutuhkan banyak sumber daya (biaya, tenaga, waktu). tidak ada jaminan bahwa semua anggota populasi dapat didata/dilacak di lapangan.
populasi populasi merupakan sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai jumlah dan karakteristik tertentu jika peneliti melibat seluruh elemen populasi disebut sensus. kelebihan: data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1. KERANGKA PENELITIAN Dalam penelitian ini, kerangka berpikir (penelitian) dilakukan dalam beberapa tahapan sebagaimana diagram alur tersebut dibawah ini : Perumusan
Lebih terperinciETIH SUDARNIKA LABORATORIUM EPIDEMIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB
ETIH SUDARNIKA LABORATORIUM EPIDEMIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN IPB etih@ipb.ac.id data Sensus Penarikan Contoh Terencana Tak Terencana Acak Tak acak SENSUS VS PENARIKAN CONTOH Sensus: Mengumpulkan
Lebih terperinciPENAKSIRAN PARAMETER REGRESI LINIER DENGAN METODE BOOTSTRAP MENGGUNAKAN DATA BERDISTRIBUSI NORMAL DAN UNIFORM
BIAStatistics (2015) Vol. 9, 2, hal. 28-32 PENAKSIRAN PARAMETER REGRESI LINIER DENGAN METODE BOOTSTRAP MENGGUNAKAN DATA BERDISTRIBUSI NORMAL DAN UNIFORM Munawar Jurusan Matematika FMIPA Universitas Syiah
Lebih terperinciKontrak Kuliah Metode Statistika 2
Kontrak Kuliah Metode Statistika 2 Ayundyah K., M.Si. PROGRAM STUDI STATISTIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2015 Deskripsi Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Metode Statistika 2 Semester/SKS : I / 3 SKS Kompetensi
Lebih terperinciBAB 6 PENAKSIRAN PARAMETER
BAB 6 PENAKSIRAN PARAMETER Bab 6 PENAKSIRAN PARAMETER Standar Kompetensi : Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat memahami hubungan nilai sampel dan populasi dan menentukan distribusi sampling yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan dalam statistika biasanya dirumuskan melalui variabel random yang menjadi perhatian, tetapi fungsi kepadatan probabilitas atau fungsi massa probabilitas
Lebih terperinciTeknik Sampling. Hipotesis. Populasi: parameter. Inferensial. Sampel:statistik Diolah di analisis
Sampling Ali Muhson, M.Pd. (c) 2012 1 Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu menerapkan penggunaan teori sampling dalam rancangan penelitian (c) 2012 2 1 Rasional Penelitian tidak mungkin meneliti seluruh anggota
Lebih terperinciPENAKSIR UNTUK RASIO POPULASI DENGAN VARIABEL BANTU YANG DITRANSFORMASI PADA METODE PASCA STRATIFIKASI ABSTRACT
PEAKSIR UTUK RASIO POPULASI DEGA VARIABEL BATU YAG DITRASFORMASI PADA METODE PASCA STRATIFIKASI Marthel Lock, Arisman Adnan 2, Haposan Sirait 2 Mahasiswa Program Studi S Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
xiii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa dalam hal bahan-bahan tambang seperti emas, batubara, nikel gas bumi dan lain lain. Batubara merupakan salah satu
Lebih terperinciPERTEMUAN 2-3 SIFAT DASAR ANALISIS REGRESI
PERTEMUAN 2-3 SIFAT DASAR ANALISIS REGRESI Penafsiran Regresi Analisis regresi berkaitan dengan studi ketergantungan satu variabel- variabel tak bebas terhadap satu atau lebih variabel lainvariabel yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara terluas didunia dengan total luas negara 5.193.250km 2 (mencakup daratan dan lautan). Hal ini menempatkan Indonesia sebagai negara terluas
Lebih terperinciPenaksiran Mean Stratum pada Sampling Acak Stratifikasi dengan Menggunakan Metode Empirical Bayes
Penaksiran Mean Stratum pada Sampling Acak Stratifikasi dengan Menggunakan Metode Empirical Baes Sisca Agnessia Departemen Matematika, FMIPA UI, Kampus UI Depok 6 sisca.agnessia@ahoo.com Abstrak Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mega Wati, 2015 ANALISIS QUICK COUNT MENGGUNAKAN METODE STRATIFIED CLUSTER SAMPLING (STUDI KASUS PEMILU GUBERNUR JAWA BARAT 2013)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah sebuah negara kesatuan yang menggunakan konstitusi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Prinsip-prinsip yang tertuang
Lebih terperinciDesain Sampling. Alasan Menggunakan Sampel. yang terlewati. efesien. penelitian populasi dapat bersifat. merusak. dengan populasi
Desain Sampling Alasan Menggunakan Sampel 1. Mengurangi kerepotan. Jika populasinya terlalu besar maka akan ada yang terlewati 3. Dengan penelitian sampel maka akan lebih efesien 4. Seringkali merusak
Lebih terperinciSri Subanti TEORI PELUANG SEBELAS MARET UNIVERSITY PRESS. iii
TEORI PELUANG i Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1987 Perubahan atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1982 Tentang Hak Cipta 1. Barang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan studi yang membahas hubungan fungsional
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Analisis regresi merupakan studi yang membahas hubungan fungsional antara variabel-variabel yang dinyatakan dalam persamaan matematik. Didalam analisis regresi
Lebih terperinciSIMULASI ANTRIAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE MONTE CARLO SKRIPSI MAGDALENA
SIMULASI ANTRIAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE MONTE CARLO SKRIPSI MAGDALENA 070803057 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011 SIMULASI ANTRIAN
Lebih terperinciFORMAT LAPORAN MODUL V DISTRIBUSI SAMPLING
FORMAT LAPORAN MODUL V DISTRIBUSI SAMPLING ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN (kata pengantar) 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Penulisan
Lebih terperinciBesar Sampel dan Teknik Sampling
Besar Sampel dan Teknik Sampling Deskripsi sesi: Tidak setiap penelitian dapat dilakukan di tingkat populasi. Oleh karenanya dalam suatu penelitian, dilakukan penetapan besar sampel dan pengambilan sampel
Lebih terperinciMetode Sampling dan Teorema Central Limit
Metode Sampling dan Teorema Central Limit Tjipto Juwono, Ph.D. Oct 28, 2016 TJ (SU) Metode Sampling dan Teorema Central Limit Oct 2016 1 / 52 Mengapa Perlu Sampling? Contoh Kita ingin mengetahui elektabilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penerbangan, kedokteran, teknik mesin, software komputer, bahkan militer
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Statistika merupakan salah satu ilmu matematika yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Di dalamnya mencakup berbagai sub pokok-sub pokok materi yang sangat bermanfaat
Lebih terperinciM E T O D E P E N G A M B I L A N C O N T O H R A M D A N B U D I A W A N E 5 0
M E T O D E P E N G A M B I L A N C O N T O H R A M D A N B U D I A W A N E 5 0 SENSUS & SAMPLING Sensus : Pengambilan data dari semua populasi Sampling : Memilih sebagian anggota populasi yang mejadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki sebuah hubungan, misalnya ilmu alam yang berkaitan erat dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia ilmu pengetahuan, antara satu ilmu dengan ilmu yang lainnya memiliki sebuah hubungan, misalnya ilmu alam yang berkaitan erat dengan matematika karena keduanya
Lebih terperinciPOPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN. MYRNA SUKMARATRI
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN PENGERTIAN ALASAN MELAKUKAN SAMPLING PENENTUAN JUMLAH SAMPEL PENGAMBILAN DATA SAMPEL POPULASI Suatu wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai karakteristik
Lebih terperinciPENAKSIRAN RATAAN DAN VARIANSPOPULASI PADA SAMPEL ACAK TERSTRATIFIKA DENGAN AUXILIARY VARIABLE
Vol. 12, No. 1, 9-18, Juli 2015 PENAKSIRAN RATAAN DAN VARIANSPOPULASI PADA SAMPEL ACAK TERSTRATIFIKA DENGAN AUXILIARY VARIABLE Raupong, M. Saleh AF, Hasruni Satya Taruma Abstrak Penaksiran rataan dan variansi
Lebih terperinci7. TEKNIK SAMPLING ANDRI HELMI M, SE., MM METODE SOSIAL KUANTITATIF
7. TEKNIK SAMPLING ANDRI HELMI M, SE., MM METODE SOSIAL KUANTITATIF Mengapa Sampling? Konteks Waktu dan biaya Konteks Akurasi Desain Sampling Alasan Menggunakan Sampel 1. Mengurangi kesulitan. Jika populasinya
Lebih terperinciMODUL I PENARIKAN SAMPEL
PENARIKAN SAMPEL A. TUJUAN PRAKTIKUM Dengan praktikum Statistika Industri Modul I yang membahas tentang penarikan sampel, praktikan diharapkan dapat: 1. Memahami definisi dari sampel dan istilah-istilah
Lebih terperinciPOPULASI, SAMPLING DAN BESAR SAMPEL
POPULASI, SAMPLING DAN BESAR SAMPEL Didik Budijanto Pusdatin Kemkes RI Alur Berpikir dalam Metodologi Research: Masalah Identifikasi Mslh [ Batasan ] Rumusan Masalah - Tujuan Penelitian/ Manfaat Tinjauan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Kegunaan Metode Sampling 1.2 Tahap-Tahap dalam Survei Sampel 1. Tujuan survei.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Kegunaan Metode Sampling Pengambilan sampel dari suatu survei telah menjadi sesuatu yang besar kegunaannya dalam kehidupan. Sebuah sampel terdiri sejumlah bola lampu dalam satu periode
Lebih terperinciPopulasi dan Sampel. Materi 1 Distribusi Sampling
Materi 1 Distribusi Sampling UNIVERSITAS GUNADARMA 2013 Populasi dan Sampel Populasi : keseluruhan objek yang menjadi pusat perhatian dalam statistika Parameter besaran yang menggambarkan karakteristik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan penelitian ada tiga jenis, yaitu data deret waktu (time series), data silang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam analisis perekonomian, ketersediaan data yang sesuai sangat mempengaruhi hasil analisis yang diperlukan. Data yang biasa digunakan dalam melakukan penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri adalah suatu indikator terjadinya perkembangan ilmu pengetahuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri adalah suatu indikator terjadinya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan industri untuk menghasilkan berbagai
Lebih terperinciSTATISTIK PERTEMUAN VII
STATISTIK PERTEMUAN VII Distribusi Sampling Distribusi Sampling merupakan distribusi teoritis (distribusi kemungkinan) dari semua hasil sampel yang mungkin, dengan ukuran sampel yang tetap N, pada statistik
Lebih terperinci1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Teknologi semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Disadari atau tidak, sebagian besar kehidupan ini dibantu oleh teknologi dan banyak sekali manfaat yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Dalam banyak proses industri, selalu ada variabilitas dasar sebanyak tertentu. Apabila variabilitas dasar suatu proses relatif kecil akan dipandang sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Item Response Model adalah model yang digunakan untuk. menganalisa apakah suatu soal dalam suatu alat tes baik atau tidak.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Item Response Model adalah model yang digunakan untuk menganalisa apakah suatu soal dalam suatu alat tes baik atau tidak. Baik tidaknya suatu soal ditentukan oleh karakteristik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Grafik pengendali merupakan alat baku untuk mengukur performa proses (Liu dan Tang, 1996). Hal ini dikembangkan pada tahun 1920 dan sekarang grafik pengendali menjadi
Lebih terperinciANALISIS KEMAMPUAN PROSES
LOGO ANALISIS KEMAMPUAN PROSES Kelompok 7 Rohmad Hadi S. Ananta Ade Kurniawan Nariswari Setya Dewi Kristy Handayani Lisa Apriana Dewi Nanda Hidayati Nining Dwi Lestari M0107082 M0108015 M0108022 M0108053
Lebih terperinciKLASIFIKASI SAMPLING ATRIBUT VARIABEL. kualitatif (dihitung) peta p np. kuantitatif (diukur) peta X - R. 1. Cara Pemeriksaan Karakteristik
Metode Sampling KLASIFIKASI SAMPLING 1. Cara Pemeriksaan Karakteristik ATRIBUT kualitatif (dihitung) peta p np VARIABEL kuantitatif (diukur) peta X - R 2. Cara Penggunaan 1. SINGLE SAMPLING defect < standard
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu formula dalam teori bunga telah diusulkan pada abad
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Salah satu formula dalam teori bunga telah diusulkan pada abad kesembilan belas oleh seorang aktuaris dan ahli matematika Inggris bernama William Makeham.
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Para peneliti maupun administrator dalam bidang bisnis, pendidikan, pemerintahan, ekonomi, maupun bidang lain, semuanya berkepentingan dalam masalah estimasi atau penaksiran.
Lebih terperinci