SOP TUGAS SATGAS KEBERSIHAN SEKSI KEBERSIHAN DAN RETRIBUSI BIDANG KEBERSIHAN DKP KOTA MALANG
|
|
- Indra Gunardi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 SOP TUGAS SATGAS KEBERSIHAN SEKSI KEBERSIHAN DAN RETRIBUSI BIDANG KEBERSIHAN DKP KOTA MALANG NO KEGIATAN Membuat Rencana Operasi/ Kegiatan SATGAS Kebersihan Kebersihan Menyetujui Rencana Operasi SATGAS Kebersihan Menyampaikan Rincian Operasi SATGAS Kebersihan PELANGGAR SATPOL PP SATGAS KEBERSIHAN PELAKSANAAN SEKRETARIS SATGAS KETUA PENANGGUNG JAWAB 1. Komputer 2. Lembar Tugas 1. Lembar Tugas 1. Lembar Tugas KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT 2. Lembar Persetujuan MUTU BAKU 10 Menit 5 Menit 5 Menit Pembagian Tugas KETERANGAN 4 Melaksanakan Pemantauan,Sosialisasi,dan pengawasan di tempat umum 8 Kenyaman dan Jam Keamanan a.membuang Sampah diluar jam pembuangan b. Membuang Sampah Tidak pada Tempatnya c. Tidak menyediakan tempat pemilahan sampah 5 Melakukan Penindakan Apabila Terjadi P 1. Atribut, kendaraan dan surat a. Operasi yustisi dilakukan bersama SATPOL PP a. Perkenalkan Diri 2. Kamera 180 Sanksi Kepada b. Pelanggar dibuatkan BAP untuk Proses Persidangan b. Tunjukkan Bukti Pelanggaran 3. Buku PERDA Menit Pelanggar c. Pelaksanaan sidang di Kantor Satpol PP c. Menyerahkan Barang Bukti / Identitas Pela 4. HT / HP oleh Pengadilan Negeri c. Sanksi Administrasi 6 Melaporkan Penindakan Pelaporan Ke 1. Buku Catatan 5 Laporan Hasil Harian Kerja Sekretaris SATGAS Kebersihan Penindakan 7 Memberikan hasil Laporan Ke Ketua Menit 1. Buku Catatan 5 Laporan Hasil Harian Kerja Menit Penindakan 8 Memberikan Laporan kepada 5 Laporan Hasil 1. Laporan Hasil Penindakan Penanggung Jawab Menit Penindakan
3 STANDAR PELAYANAN SATGAS KEBERSIHAN PENDAHULUAN Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang. Eksistensi Dinas Kebersihan dan Pertamanan ini didasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Daerah Kota Malang Bab III Pasal 2. Berdasarkan Pasal ini dinyatakan bahwa Dinas Kebersihan dan Pertamanan melaksanakan tugas pokok penyusunan dan pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan daerah di bidang kebersihan dan pertamanan. Dalam melaksanakan tugas di atas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang menyelenggarakan fungsi : Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; Pelaksanaan, pengelolaan dan pengawasan serta penyuluhan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; Pengelolaan air limbah dan lumpur tinja; Pelaksanaan fasilitas dan peningkatan peran serta masyarakat dalam penyediaan lahan kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; Pemberian pertimbangan teknis perizinan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; Pemberian dan pencabutan perizinan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman yang menjadi kewenangannya; Pelaksanaan penyidikan tindak pidana pelanggaran di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; Pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan asset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelengaraan tugas pokok dan fungsi; Pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; Pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya; Pelaksanaan pendataan potensi retribusi daerah; Pelaksanaan pemungutan penerimaan bukan pajak daerah; Pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan, kehumasan, kepustakaan dan kearsipan; Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM); Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar Operasional dan Prosedur (SOP); Pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodic yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan public secara berkala melalui website Pemerintah Daerah; Pemberdayaan dan pembinaan jabatan fungsional; Penyelenggaraan UPT dan jabatan fungsional; Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
4 Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Struktur Organisasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang, yang terdiri atas: Kepala Dinas; Sekretariat, terdiri dari: Subbagian Penyusunan Program; Subbagian Keuangan; Subbgaian Umum. Bidang Kebersihan, terdiri dari: Seksi Kebersihan dan Retribusi; Seksi Pengangkutan; Seksi Perawatan Kendaraan Operasional. Bidang Penerangan Jalan Umum dan Dekorasi Kota, terdiri dari: Seksi Penerangan Jalan Umum; Seksi Dekorasi Kota. Bidang Pertamanan, terdiri dari: Seksi Taman; Seksi Penghijauan Kota; Seksi Hutan Kota. Bidang Pemakaman, terdiri dari: Seksi Pendataan dan Registrasi ; Seksi Penataan dan Perawatan. UPT; Kelompok Jabatan Fungsional STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan SATGAS Kebersihan No KOMPONEN URAIAN. 1. Dasar Hukum Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik; Peraturan Daerah Kota Malang No. 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah; Peraturan Walikota Malang Nomor 49 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang; Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah; Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Ketertiban Umum dan Lingkungan; 2. Persyaratan Pelayanan Adanya laporan kejadian; Adanya barang bukti; Identitas pelanggar; BAP; 3. Sistem, mekanisme dan prosedur Sekretaris membuat rencana operasi/ kegiatan SATGAS Kebersihan ; Penanggung Jawab menyetujui rencana operasi SATGAS Kebersihan; Ketua menyampaikan rincian operasi SATGAS Kebersihan; SATGAS Kebersihan melaksanakan pemantauan, sosialisasi, dan pengawasan di tempat umum sesuai dengan rencana kegiatan; Melakukan Penindakan Apabila Terjadi Pelanggaran: a. Memperkenalkan diri b. Menunjukan bukti pelanggaran c. Menyerahkan barang bukti / Identitas pelaku ke SATPOL PP d. Sanksi Administrasi dari hasil sidang oleh pengadilan negeri yang bertempat di kantor SATPOL PP sesuai waktu yang ditentukan.
5 No. KOMPONEN Melaporkan Penindakan Pelaporan Ke Sekretaris SATGAS Kebersihan; Memberikan hasil Laporan Ke Ketua; Memberikan Laporan kepada Penanggung Jawab. URAIAN Sekretaris Ketua Penanggung Jawab SATPOL PP SATGAS Kebersihan Pemantauan dan Sosialisasi Operasi Yustisi Penangkapan Surat pernyataan/ BAP Sanksi Denda / Kurungan 4. Jangka waktu Satu hari kerja. penyelesaian 5. Biaya/tarif Tidak dipungut biaya. 6. Produk Pelayanan 7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas 8. Kompetensi Pelaksana 9. Pengawasan Internal 10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan 11. Jumlah Pelaksana 12. Jaminan Pelayanan 13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan Terciptanya Malang Bebas Sampah. Kendaraan roda dua; Kendaraan roda empat; Data dan Komputer; Surat berkas. Memahami tentang Peraturan Daerah; Mampu menjelaskan tentang kewajiban masyarakat akan pengelolaan persampahan. Dilakukan oleh Atasan Langsung, Melalui website PEMKOT / DKP, Dibentuk tim/petugas khusus pengaduan, saran, dan masukan; Melalui Media Sosial Lainnya; Surat. Jumlah 22 personil Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan produk layanan yang didukung oleh petugas yang berkompeten di bidang tugasnya dengan perilaku pelayanan yang terampil, cepat, tepat, dan santun. Keamanan data dan informasi dijamin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; Disposisi dibubuhi tanda tangan, sehingga dijamin keasliannya; Kompetensi petugas yang ditugaskan dijamin kehandalannya; Alat / rambu pengaman jalan saat operasi
6 14. Evaluasi kinerja pelaksana Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan 14 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 (satu) bulan; Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan 14 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 (satu) tahun. KEPALA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN ERIK SETYO SANTOSO,ST,MT Pembina Tingkat I NIP
7 SOP PELAYANAN KEBERSIHAN PELAKSANA MUTU BAKU N0 KEGIATAN Petugas Administrasi Kebersihan Petugas Kebersihan Petugas Penyapu dan Alat Kebersihan Petugas, Gerobak dan Kendaraan Roda Tiga Petugas TPS dan Petugas Kebersihan KELENGKAPAN WAKTU OUT PUT KETERANGAN 1 Pengadministrasian Petugas dan Peralatan Kebersihan PETUGAS ADMINISTRASI Berkas petugas dan alat kebersihan 20 menit Berkas Surat 2 Penyiapan Alat Kebersihan 3 Pelaksanaan Pembersihan dan Pengumpulan Sampah di Ruang Milik Jalan SAPU, CIKRAK, KERANJANG, DAN ALAT ALAT KEBERSIHAN LAINNYA PETUGAS KEBERSIHAN Seragam Petugas dan alat kebersihan Alat Kebersihan 20 menit 180 menit Kelengkapan Petugas Kebersihan Jalan Poros Bebas Sampah 4 Pelaksanaan Pengangkutan Sampah Dengan Gerobak dan Kendaraan Roda Tiga PETUGAS PENGGEROBAK DAN PETUGAS TOSSA Alat kebersihan, Gerobak dan Kendaraan Roda menit Terangkutnya Penumpukan Sampah 5 Pelaksanaan Pengumpulan Sampah di TPS dan Pembersihan Sampah di TPS Serta Sekitarnya PETUGAS TPS Alat Kebersihan dan TPS 20 menit Kebersihan Sampah di TPS dan Sekitarnya
8 STANDAR PELAYANAN PELAYANAN KEBERSIHAN PENDAHULUAN Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang. Eksistensi Dinas Kebersihan dan Pertamanan ini didasarkan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Daerah Kota Malang Bab III Pasal 2. Berdasarkan Pasal ini dinyatakan bahwa Dinas Kebersihan dan Pertamanan melaksanakan tugas pokok penyusunan dan pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan daerah di bidang kebersihan dan pertamanan. Dalam melaksanakan tugas di atas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang menyelenggarakan fungsi : Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; Pelaksanaan, pengelolaan dan pengawasan serta penyuluhan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; Pengelolaan air limbah dan lumpur tinja; Pelaksanaan fasilitas dan peningkatan peran serta masyarakat dalam penyediaan lahan kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; Pemberian pertimbangan teknis perizinan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; Pemberian dan pencabutan perizinan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman yang menjadi kewenangannya; Pelaksanaan penyidikan tindak pidana pelanggaran di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; Pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan asset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelengaraan tugas pokok dan fungsi; Pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; Pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya; Pelaksanaan pendataan potensi retribusi daerah; Pelaksanaan pemungutan penerimaan bukan pajak daerah; Pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan, kehumasan, kepustakaan dan kearsipan; Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM); Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar Operasional dan Prosedur (SOP); Pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodic yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan public secara berkala melalui website Pemerintah Daerah; Pemberdayaan dan pembinaan jabatan fungsional; Penyelenggaraan UPT dan jabatan fungsional; Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Struktur Organisasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang, yang terdiri atas: Kepala Dinas; Sekretariat, terdiri dari:
9 Subbagian Penyusunan Program; Subbagian Keuangan; Subbgaian Umum. Bidang Kebersihan, terdiri dari: Seksi Kebersihan dan Retribusi; Seksi Pengangkutan; Seksi Perawatan Kendaraan Operasional. Bidang Penerangan Jalan Umum dan Dekorasi Kota, terdiri dari: Seksi Penerangan Jalan Umum; Seksi Dekorasi Kota. Bidang Pertamanan, terdiri dari: Seksi Taman; Seksi Penghijauan Kota; Seksi Hutan Kota. Bidang Pemakaman, terdiri dari: Seksi Pendataan dan Registrasi ; Seksi Penataan dan Perawatan. UPT; Kelompok Jabatan Fungsional STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan Kebersihan No KOMPONEN URAIAN. 1. Dasar Hukum Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik; Peraturan Daerah Kota Malang No. 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah; Peraturan Walikota Malang Nomor 49 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang. 2. Persyaratan Adanya tempat pemilahan sampah Pelayanan Ketertiban masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan 3. Sistem, mekanisme dan prosedur Petugas kebersihan mengajukan kebutuhan peralatan kebersihan; Petugas administrasi kebersihan mencatat dan mengajukan nota permintaan barang ke gudang yang ditanda tangani oleh kepala Seksi kebersihan dan Retribusi dan diketahui oleh Kepala Bidang Kebersihan; Petugas kebersihan menerima kebutuhan peralatan kebersihan dari gudang sesuai nota permintaan barang; Petugas kebersihan menyiapkan peralatan kebersihan; Petugas kebersihan melaksanakan pembersihan dan pengumpulan sampah di ruang milik jalan, drainase dan tempat-tempat umum; Petugas kebersihan melaksanakan pengangkutan sampah dengan gerobak dan kendaraan roda tiga Pelaksanaan pengumpulan sampah di TPS dan pembersihan sampah di TPS serta sekitarnya; Pelaksanaan waktu pelayanan kebersihan di ruang milik jalan, drainase dan tempat-tempat umum di wilayah Kota Malang di bagi menjadi 3 shift antara lain sebagai berikut : PAGI Mulai Pukul s/d WIB SIANG Mulai Pukul s/d WIB SORE Mulai Pukul s/d WIB Pelaksanaan penyebaran pelayanan kebersihan di ruang milik jalan wilayah Kota Malang di 5 (lima) wilayah kecamatan Kota Malang.
10 No. KOMPONEN URAIAN Petugas Administrasi Kebersihan Peralatan Kebersihan Petugas Penyapu Petugas gerobak dan Petugas Kendaraan Roda 3 Petugas TPS, 4. Jangka waktu Satu hari kerja. penyelesaian 5. Biaya/tarif Tidak dipungut biaya. 6. Produk Peningkatan Kebersihan Kota Pelayanan 7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas Peralatan kebersihan; Gerobak sampah; Kendaraan roda 3; Data dan Komputer. 8. Kompetensi Pelaksana 9. Pengawasan Internal 10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan 11. Jumlah Pelaksana 12. Jaminan Pelayanan 13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan 14. Evaluasi kinerja pelaksana Memahami jadwal dan wilayah kerja; Memahami teknik pengumpulan dan pengangkutan sampah; Memahami teknik pewadahan / penampungan sampah di TPS; Mampu menjelaskan sederhana tentang kewajiban masyarakat akan pengelolaan persampahan. Dilakukan oleh Atasan Langsung, Melalui website PEMKOT / DKP, Dibentuk tim/petugas khusus pengaduan, saran, dan masukan; Melalui Media Sosial Lainnya; Surat. Jumlah sesuai tingkat kebutuhan area layanan kebersihan di ruang milik jalan, drainase dan tempat-tempat umum. Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan produk layanan yang didukung oleh petugas yang berkompeten di bidang tugasnya dengan perilaku pelayanan yang terampil, cepat, tepat, dan santun. Pakaian safety atau atribut kerja; Tanda / rambu Pengaman jalan; Kompetensi petugas yang ditugaskan dijamin kehandalannya. Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan 14 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 (satu) bulan; Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan 14 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 (satu) tahun. KEPALA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN ERIK SETYO SANTOSO,ST,MT Pembina Tingkat I NIP
11 SOP PELAYANAN RETRIBUSI KEBERSIHAN N0 Uraian Prosedur Penarikan SKRD Petugas Administrasi & Retribusi Petugas Retribusi PELAKSANA Wajib Retribusi BPKAD / Bendahara Pembantu Retribusi MUTU BAKU KELENGKAPAN WAKTU OUT PUT KETERANGAN 1 Penyiapan berkas pemungutan retribusi kebersihan Penghimpun / Pengeluaran SSRD Berkas retribusi 15 menit Berkas Surat / Karcis JURPUNG 2 Penarikan Retribusi dilakukan Oleh Juru Pungut Berkas alamat 30 menit Berkas Surat WAJIB RETRIBUSI / MASYARAKAT 3 Kerjasama Pembayaran lewat PDAM / Kunjungan lokasi sasaran wajib retribusi PDAM SSRD Data wajib retribusi 15 menit Target Retribusi 4 Pemberian Tanda Bukti Pembayaran Retribusi Kebersihan Pembantu BENDAHARA Penerimaan Tanda Bukti Pembayaran 10 menit Lembar Retribusi 5 Pengumpulan, Pencatatan dan Penyetoran BPKAD Lembar Daftar Pembayaran 60 menit Jumlah Dana Wajib Retribusi
12 STANDAR PELAYANAN RETRIBUSI KEBERSIHAN A. PENDAHULUAN DinasKebersihandanPertamananadalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang. Eksistensi DinasKebersihandanPertamananini didasarkan Peraturan Daerah Kota MalangNomor 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Daerah Kota MalangBab III Pasal 2. Berdasarkan Pasalini dinyatakan bahwadinaskebersihandanpertamananmelaksanakantugaspokokpenyusunandanpelaksanaa nkebijakanurusanpemerintahandaerah di bidangkebersihandanpertamanan. Dalam melaksanakan tugas di atas DinasKebersihandanPertamanan Kota Malangmenyelenggarakan fungsi: 1. Perumusandanpelaksanaankebijakanteknis di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman; 2. Penyusunanperencanaandanpelaksanaan program di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman; 3. Pelaksanaan, pengelolaandanpengawasansertapenyuluhan di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman; 4. Pengelolaan air limbahdanlumpurtinja; 5. Pelaksanaanfasilitasdanpeningkatanperansertamasyarakatdalampenyediaanlahankebers ihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman; 6. Pemberianpertimbanganteknisperizinan di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman; 7. Pemberiandanpencabutanperizinan di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman yang menjadikewenangannya; 8. Pelaksanaanpenyidikantindakpidanapelanggaran di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakamansesuaidenganketentuanperund ang-undangan; 9. Pelaksanaanpembelian/pengadaanataupembangunan asset tetapberwujud yang akandigunakandalamrangkapenyelengaraantugaspokokdanfungsi; 10. Pelaksanaanpemeliharaanbarangmilikdaerah yang digunakandalamrangkapenyelenggaraantugaspokokdanfungsi; 11. Pelaksanaankebijakanpengelolaanbarangmilikdaerah yang beradadalampenguasaannya; 12. Pelaksanaanpendataanpotensiretribusidaerah; 13. Pelaksanaanpemungutanpenerimaanbukanpajakdaerah; 14. Pengelolaanadministrasiumummeliputipenyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumahtangga, perlengkapan, kehumasan, kepustakaandankearsipan; 15. PelaksanaanStandarPelayanan Minimal (SPM); 16. PenyusunandanpelaksanaanStandarPelayananPublik (SPP) danstandaroperasionaldanprosedur (SOP); 17. PelaksanaanpengukuranIndeksKepuasanMasyarakat (IKM) dan/ataupelaksanaanpengumpulanpendapatpelanggansecara periodic yang bertujuanuntukmemperbaikikualitaslayanan; 18. Pengelolaanpengaduanmasyarakat di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman; 19. Penyampaian data hasilpembangunandaninformasilainnyaterkaitlayanan public secaraberkalamelalui website Pemerintah Daerah; 20. Pemberdayaandanpembinaanjabatanfungsional; 21. Penyelenggaraan UPT danjabatanfungsional; 22. Pengevaluasiandanpelaporanpelaksanaantugaspokokdanfungsi. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, StrukturOrganisasiDinasKebersihandanPertamanan Kota Malang, yang terdiri atas: 1
13 1. KepalaDinas; 2. Sekretariat, terdiridari: a) SubbagianPenyusunan Program; b) SubbagianKeuangan; c) SubbgaianUmum. 3. BidangKebersihan, terdiridari: a) SeksiKebersihandanRetribusi; b) SeksiPengangkutan; c) SeksiPerawatanKendaraanOperasional. 4. BidangPeneranganJalanUmumdanDekorasi Kota, terdiridari: a) SeksiPeneranganJalanUmum; b) SeksiDekorasi Kota. 5. BidangPertamanan, terdiridari: a) Seksi Taman; b) SeksiPenghijauan Kota; c) SeksiHutan Kota. 6. BidangPemakaman, terdiridari: a) SeksiPendataandanRegistrasi ; b) SeksiPenataandanPerawatan. 7. UPT; 8. KelompokJabatanFungsional B. STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan RetribusiKebersihan N KOMP o. ONEN 1. Dasar Hukum 2. Persyar atan Pelaya nan 3. Sistem, mekani sme dan prosed ur URAIAN Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik; Peraturan Daerah Kota Malang No. 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah; Peraturan Walikota Malang Nomor 49 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 3 Tahun 2015tentangRetribusiJasaUmum Penarikan/PemungutanRetribusi 1. JuruPungutmelakukanpengambilan SSRD/KarcisRetribusi di PetugasAdministrasidanRetribusi; 2. JuruPungutmelakukanpendataanWajibRetribusikepadamasyarakatuntukse lanjutnyadilakukanpenarikan/pemungutanretribusinya; 3. JuruPungutmenarik/memungutretribusidenganmenggunakan SSRD/Karcissebagaitandabuktipembayaran yang sahretribusikebersihan; 4. JuruPungutmenyetorkanhasilpenarikan/pemungutanretribusikebersihanke padapembantubendaharapenerima; 5. PembantuBendaharaPenerimamenerimadanmerekaphasilpenarikan/pem ungutanretribusidarijurupungutdenganlampirantembusan SSRD retribusikebersihan; 6. PembantuBendaharaPenerimamenyetorkanhasildanrekapitulasipenarikan /pemungutanretribusikepadabendaharapenerima; 7. BendaharaPenerimamenyetorkanhasilpenarikan/pemungutanretribusikeB adanpengelolakeuangandanaset Daerah melaluirekening Bank Jatim. 8. SelainJuruPungut, DinasKebersihandanPertamananbekerjasamadengan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang 2
14 N o. KOMP ONEN untukmelakukanpenarikanretribusikebersihankepadamasyarakatpelangga n PDAM di wilayah Kota Malang; PDAM jugamenyetorkanhasilpenarikan/pemungutanretribusikebersihankebadan PengelolaKeuangandanAset Daerah melaluirekening Bank Jatim URAIAN Prosedur Pelayanan PetugasAdministrasidanRetribusi JuruPungut PDAM WajibRetribusi SSRD / Karcis PembantuBendaharaPenerima BendaharaPeneri ma BPKAD 4. Jangka waktu penyel esaian 5. Biaya/t arif 6. Produk Pelaya nan 7. Sarana, prasara na dan/at au fasilitas 8. Kompe tensi Pelaksa na 1 (satu) bulan. SesuaiPerda No. 3 tahun 2015 SSRD/ KarcisRetribusiKebersihan 1. Data dan Informasi 2. Kendaraan 3. Komputer 4. Printer 1. Memahami Data dan Informasi yang diperlukan; 2. Memahami teknik-teknik penarikan/pemungutanretribusi; 3. Mampu mengatasimasalahterkaitpenarikan/pemungutanretribusikebersihan; 4. Mampu 3
15 membawatanggungjawabbesartentangkeuanganhasilpenarikan/pemungut anretribusikebersihan 9. Penga wasan Interna l Penang anan pengad uan, saran, dan masuk an Jumlah Pelaksa na Jamina n Pelaya nan Jamina n keama nan dan kesela matan pelaya nan Evaluas i kinerja pelaksa na 1. Dilakukan oleh Atasan Langsung, 1. Melaluipendekatan personal, 2. Dibentuk tim/petugas khusus retribusikebersihan. 16 (enambelas) orang JuruPungut Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan produk layanan yang didukung oleh petugas yang berkompeten di bidang tugasnya dengan perilaku pelayanan yang terampil, cepat, tepat, dan santun. 1. Keamanan data dan informasi dijamin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. SSRD dankarcisterdapatporporasidari BPKAD, sehingga dijamin keasliannya; 3. Kompetensi petugas yang ditugaskan dijamin kehandalannyadalampenarikan/pemungutanretribusikebersihan. Evaluasi kinerja pelayananretribusi dilakukan melalui pengukuran realiasasiretribusiterhadap target yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 (satu) bulan yang diakumulasikanselama 1 tahun. KEPALA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA MALANG ERIK SETYO SANTOSO,ST,MT Pembina Tingkat I NIP
16 S O P PELAKSANAAN OPERASIONAL PENGANGKUTAN SAMPAH NO PELAKSANAAN PENGAMBILAN DN PENGANGKUTAN SAMPAH DARI TPS KE TPA PELAKSANA KOORDINATOR PETUGAS TRUK PENGANGKUT ADMINISTRASI SAMPAH PENGEMUDI TPS / TPA KELENGKAPAN WAKTU OUT PUT KETERANGAN 1 Penjadwalan dan Pengaturan Rute Armada Truck Menentukan jadwal dan Rute Menyiapkan Pembagian Kupon BBM Berkas data Kendaraan Seksi Pengangkutan 15 Menit kendaraan dan 2 Pemeriksaan Awal Persiapan Kendaraan Menentukan dan membagi rute pengangkutan sampah Rute kendaraan 15 Menit ritasi 3 Pengambilan sampah di TPS, menutup bak Truk dengan terpal Menyiapkan Kupon BBM, Menyiapkan Kelengkapan Kendaraan Cek-in Kendaraan, Tanda Terima BBM Solar dan Minyak Pelumas 15 menit 4 Pengangkutan sampah dari TPS ke TPA Kendaraan ( Mengangkut sampah dan Dump Truck, bongkar muat sampah dari Armroll ) TPS ke TPA sesuai dengan rute yang telah ditentukan Countainer 5 Bongkar Muat sampah di TPA Tergantung jarak tempuh tiap ritasi Terlaksananya pengangkutan sampah dari TPS ke TPA mulai Pkl s/d WIB 6 Membersihkan Kendaraan dan Mencuci Kendaraan 7 Kendaraan Masuk Garasi dengan Tertib Membersihkan dan mencuci kendaraan dan memasukkan kegarasi dengan rapi kemudian memberikan laporan kepada koordinator angkutan Sarana Pencucian Kendaraan 30 Menit Kondisi kendaraan bersih dan siap pakai kembali
17 STANDAR PELAYANAN PENGANGKUTAN SAMPAH A. PENDAHULUAN Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang. Eksistensi Dinas Kebersihan dan Pertamanan ini didasarkan Peraturan Daerah Kota MalangNomor 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Daerah Kota Malang Bab III Pasal 10.Berdasarkan Pasal ini dinyatakan bahwa Dinas Kebersihan dan Pertamanan melaksanakan tugas pokok penyusunan dan pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan daerah di bidang kebersihan dan pertamanan. Dalam melaksanakan tugas di atas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang menyelenggarakan fungsi: 1. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang kebersihan, pertamanan, peneranganjalan umum dan dekorasikota serta pemakaman; 2. Penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasikota serta pemakaman; 3. Pelaksanaan, pengelolaan dan pengawasan sertapenyuluhan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; 4. Pengelolaan air limbahdanlumpurtinja; 5. Pelaksanaan fasilitas dan peningkatan peranserta masyarakat dalam penyediaan lahan kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; 6. Pemberian pertimbangan teknis perizinan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; 7. Pemberian dan pencabutan perizinan di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman yang menjadi kewenangannya; 8. Pelaksanaan penyidikan tindak pidana pelanggaran di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; 9. Pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan asset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelengaraan tugas pokok dan fungsi; 10. Pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; 11. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya; 12. Pelaksanaan pendataan potensi retribusi daerah; 13. Pelaksanaan pemungutan penerimaan bukan pajak daerah; 14. Pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan, kehumasan, kepustakaan dan kearsipan; 15. Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM); 16. Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar Operasional dan Prosedur (SOP); 17. Pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodic yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; 18. Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang kebersihan, pertamanan, penerangan jalan umum dan dekorasi kota serta pemakaman; 19. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan public secara berkala melalui website Pemerintah Daerah; 20. Pemberdayaan dan pembinaan jabatan fungsional; 21. Penyelenggaraan UPT dan jabatan fungsional; 22. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. 1
18 Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Struktur Organisasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang, yang terdiri atas: 1. Kepala Dinas; 2. Sekretariat, terdiri dari: a) Subbagian Penyusunan Program; b) Subbagian Keuangan; c) Subbgaian Umum. 3. Bidang Kebersihan, terdiri dari: a) Seksi Kebersihan dan Retribusi; b) Seksi Pengangkutan; c) Seksi Perawatan Kendaraan Operasional. 4. Bidang Penerangan Jalan Umum dan Dekorasi Kota, terdiri dari: a) Seksi Penerangan Jalan Umum; b) Seksi Dekorasi Kota. 5. Bidang Pertamanan, terdiri dari: a) Seksi Taman; b) Seksi Penghijauan Kota; c) Seksi Hutan Kota. 6. Bidang Pemakaman, terdiri dari: a) Seksi Pendataan dan Registrasi ; b) Seksi Penataan dan Perawatan. 7. UPT; 8. Kelompok Jabatan Fungsional B. STANDAR PELAYANAN No. KOMPONEN Jenis Pelayanan Pengangkutan Sampah URAIAN 1. Dasar Hukum Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik; Peraturan Daerah Kota Malang No. 10 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah; Peraturan Daerah Kota Malang No. 6 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah; Peraturan Walikota Malang Nomor 49 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang; 2. Persyaratan Pelayanan 3. Sistem, mekanisme dan prosedur Pengangkutan Sampah dari TPS ke TPA 1. Persiapan kendaraan sebelum berangkat terlebih dahulu dilakukan pengecekan oleh supir atau pemegang kendaraan. 2. Pemanasan mesin kendaraan truck angkutan sampah. 3. Melakukan pengangkutan sampah dari TPS dan menutup dengan terpal dan rajut untuk menghindari rontokan saat perjalanan menuju ke TPA. 4. Melakukan perawatan ringan kendaraan oprasional pengangkutan sampah. 5. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksaaan tugas pokok dan fungsi. 2
19 No. KOMPONEN URAIAN Prosedur Pelayanan Petugas Administrasi Koordinator Pengemudi Pengambilan di TPS Pembuangan ke TPA 4. Jangka waktu 1 (satu) hari kerja. penyelesaian 5. Biaya/tarif Tidak dipungut biaya. 6. Produk Surat, Dokumen, Laporan, Dokumentasi dan pengangkutan Pelayanan 7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas 1. Data dan Informasi, 2. Disposisi 3. Truk Pengangkut Sampah 8. Kompetensi Pelaksana 1. Memahami Data dan Informasi yang diperlukan; 2. Mampu mengidentifikasi, mengumpulkan dan menyajikan data dan informasi dengan baik; 3. Memahami jadwal dan ritme pengangkutan. 9. Pengawasan Internal 10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan 11. Jumlah Pelaksana 12. Jaminan Pelayanan 1. Dilakukan oleh Atasan Langsung, 2. Konsisten dalam memberikan teguran dan sanksi. 1. Melalui koordinator pengangkutan. 2. Meninjau lokasi TPS/TPA 3. Mengevaluasi kondisi di lokasi TPS Jumlah sesuai tingkat kebutuhandata dan informasi. Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan produk layanan yang didukung oleh petugas yang berkompeten di bidang tugasnya dengan perilaku pelayanan yang terampil, cepat, tepat, dan santun. 3
20 No. KOMPONEN URAIAN 13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan 14. Evaluasi kinerja pelaksana 1. Keamanan data dan informasi dijamin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Disposisi dibubuhi tanda tangan, sehingga dijamin keasliannya; 3. Kompetensi Analis yang ditugaskan dijamin kehandalannya. Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan 14 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 (satu) tahun. 4
21 SOP PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KENDARAAN OPERASIONAL N0 URAIAN PROSEDUR PEMBUATAN SURAT PERBAIKAN PELAKSANA MUTU BAKU KENDARAAN SIE. PEMELIHARAAN PERBAIKAN PIHAK KE PEMOHON BIDANG KEBERSIHAN STAF KEPALA DINAS / SARANA PRASARANA DAN PERAWATAN III KELENGKAPAN WAKTU OUT PUT 1 Laporan Kerusakan dari Sopir / bidang Upt - Surat Laporan dari Bidang / UPT - Laporan Sopir 10 Menit 5 menit 2 Ditujukan Ke Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan 3 Mendisposisikan kerusakan Kendaraan Untuk Segera Dibuatkan surat Pengantar Perbaikan BIDANG/UPT DKP BERDASARKAN LAPORAN SOPIR KA. BID KEBERSIHAN KA. SIE PEMELIHARAAN & PERAWATAN NOTA DINAS LAPORAN KERUSAKAN KENDARAAN/ DAN SARANA PRASARANA - Pembuatan surat Pengiriman Kendaraan 15 Menit Surat Pengantar Perbaikan Kendaraan KETERANGAN 4 Kasi Pemeliharaan Memerintahkan Staf Membuatkan Surat pengantar perbaikan Kendaraan 5 Surat Perbaikan siap digunakan untuk Pengantar perbaikan Kebengkel STAF SIE PEMELIHARAAN BENGKEL SARPRAS PENGELASAN/ PERBAIKAN KENDARAAN DAN SARANA PRASARANA Kondisional perbaikan Kendaraan menjadi layak pakai
22 STANDAR PELAYANAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN A. PENDAHULUAN DinasKebersihandanPertamananadalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang. Eksistensi DinasKebersihandanPertamananini didasarkan Peraturan Daerah Kota MalangNomor 6 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Daerah Kota MalangBab III Pasal 10. Berdasarkan Pasalini dinyatakan bahwadinaskebersihandanpertamananmelaksanakantugaspokokpenyusunandanpelaksanaa nkebijakanurusanpemerintahandaerah di bidangkebersihandanpertamanan. Dalam melaksanakan tugas di atas DinasKebersihandanPertamanan Kota Malangmenyelenggarakan fungsi: 1. Perumusandanpelaksanaankebijakanteknis di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman; 2. Penyusunanperencanaandanpelaksanaan program di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman; 3. Pelaksanaan, pengelolaandanpengawasansertapenyuluhan di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman; 4. Pengelolaan air limbahdanlumpurtinja; 5. Pelaksanaanfasilitasdanpeningkatanperansertamasyarakatdalampenyediaanlahankebers ihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman; 6. Pemberianpertimbanganteknisperizinan di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman; 7. Pemberiandanpencabutanperizinan di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman yang menjadikewenangannya; 8. Pelaksanaanpenyidikantindakpidanapelanggaran di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakamansesuaidenganketentuanperund ang-undangan; 9. Pelaksanaanpembelian/pengadaanataupembangunan asset tetapberwujud yang akandigunakandalamrangkapenyelengaraantugaspokokdanfungsi; 10. Pelaksanaanpemeliharaanbarangmilikdaerah yang digunakandalamrangkapenyelenggaraantugaspokokdanfungsi; 11. Pelaksanaankebijakanpengelolaanbarangmilikdaerah yang beradadalampenguasaannya; 12. Pelaksanaanpendataanpotensiretribusidaerah; 13. Pelaksanaanpemungutanpenerimaanbukanpajakdaerah; 14. Pengelolaanadministrasiumummeliputipenyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumahtangga, perlengkapan, kehumasan, kepustakaandankearsipan; 15. PelaksanaanStandarPelayanan Minimal (SPM); 16. PenyusunandanpelaksanaanStandarPelayananPublik (SPP) danstandaroperasionaldanprosedur (SOP); 17. PelaksanaanpengukuranIndeksKepuasanMasyarakat (IKM) dan/ataupelaksanaanpengumpulanpendapatpelanggansecara periodic yang bertujuanuntukmemperbaikikualitaslayanan; 18. Pengelolaanpengaduanmasyarakat di bidangkebersihan, pertamanan, peneranganjalanumumdandekorasikotasertapemakaman; 19. Penyampaian data hasilpembangunandaninformasilainnyaterkaitlayanan public secaraberkalamelalui website Pemerintah Daerah; 20. Pemberdayaandanpembinaanjabatanfungsional; 21. Penyelenggaraan UPT danjabatanfungsional; 22. Pengevaluasiandanpelaporanpelaksanaantugaspokokdanfungsi. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, StrukturOrganisasiDinasKebersihandanPertamanan Kota Malang, yang terdiri atas: 1
23 1. KepalaDinas; 2. Sekretariat, terdiridari: a) SubbagianPenyusunan Program; b) SubbagianKeuangan; c) SubbgaianUmum. 3. BidangKebersihan, terdiridari: a) SeksiKebersihandanRetribusi; b) SeksiPengangkutan; c) SeksiPerawatanKendaraanOperasional. 4. BidangPeneranganJalanUmumdanDekorasi Kota, terdiridari: a) SeksiPeneranganJalanUmum; b) SeksiDekorasi Kota. 5. BidangPertamanan, terdiridari: a) Seksi Taman; b) SeksiPenghijauan Kota; c) SeksiHutan Kota. 6. BidangPemakaman, terdiridari: a) SeksiPendataandanRegistrasi ; b) SeksiPenataandanPerawatan. 7. UPT; 8. KelompokJabatanFungsional B. STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan PemeliharaandanPerawatan No KOMPONE. N 1. Dasar Hukum 2. Persyarata n Pelayanan 3. Sistem, mekanisme dan prosedur URAIAN Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik; Peraturan Daerah Kota Malang No. 10 Tahun 2010 tentangpengelolaansampah; Peraturan Daerah Kota Malang No. 6 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah; Peraturan Walikota Malang Nomor 49 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang; Surat LaporanKerusakanKendaraan 1. Pemohon/sopirmembuatlaporantentangkerusakankendaraandiserah kan kepada Seksi Perawatan Kendaraan Operasional; 2. Seksi Perawatan Kendaraan Operaional membuatkan nota dinas pengajuan perbaikan ; 3. Nota Dinas yang dilampiri Laporan kerusakan sopir kemudian dinaikkan kebidang Kebersihan, untuk diberikan Persetujuan (tanda tangan) oleh Kepala Bidang Kebersihan. 4. Kemudian Nota Dinas perbaikan kendaraan dikirim kesubbag Umum untuk dinaikkan kepada Kepala Dinas untuk mendapatkan disposisi dan arahan selanjutnya. 5. Dari SubBag Umum Nota Dinas berdasarkan disposisi Kepala Dinas dikembalikan lagi ke Bidang Kebersihan. dan ke Seksi Perawatan Kendaraan Operasional 6. Seksi Perawatan Kendaraan Operasional melakukan pengecekan pendataan dilapangan sebelum melakukan perbaikan 7. BengkelSarprasmelakukanperbaikanberdasarkansuratlaporandanpen gecekan. 2
24 No. KOMPONE N URAIAN Prosedur Pelayanan Pemohon KepalaDinas Sie. PemeliharaandanPe Subbag.Umum KabidKebersihan BengkelSarpras Pemohon 4. Jangka 2 (dua) hari kerja. waktu penyelesai an 5. Biaya/tarif Tidak dipungut biaya. 6. Produk Surat, Dokumen, Laporan, Dokumentasi Pelayanan 7. Sarana, prasarana dan/atau fasilitas 8. Kompetens i Pelaksana 9. Pengawasa n Internal 10. Penangana n pengaduan, saran, dan masukan 11. Jumlah Pelaksana 12. Jaminan Pelayanan 1. Data dan Informasi, 2. Disposisi. 1. Memahami Data dan Informasi yang diperlukan; 2. Mampu mengidentifikasi, mengumpulkan dan menyajikan data dan informasi dengan baik; 1. Dilakukan oleh Atasan Langsung, 2. Konsisten dalam memberikan teguran dan sanksi. 1. Melalui kotak saran, 2. Dibentuk tim/petugas khusus pengaduan, saran, dan masukan. Jumlah sesuai tingkat kebutuhandata dan informasi. Diwujudkan dalam kualitas proses layanan dan produk layanan yang didukung oleh petugas yang berkompeten di bidang tugasnya dengan perilaku pelayanan yang terampil, cepat, tepat, dan santun. 3
25 13. Jaminan keamanan dan keselamata n pelayanan 14. Evaluasi kinerja pelaksana 1. Keamanan data dan informasi dijamin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Disposisi dibubuhi tanda tangan, sehingga dijamin keasliannya; 3. Kompetensi Analis yang ditugaskan dijamin kehandalannya. Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui pengukuran penerapan 14 komponen standar pelayanan yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 (satu) tahun. KEPALA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN ERIK SETYO SANTOSO,ST,MT Pembina Tingkat I NIP
STANDAR PELAYANAN SURAT MENYURAT
STANDAR PELAYANAN SURAT MENYURAT A. PENDAHULUAN Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang. Eksistensi Dinas Kebersihan
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN SURAT MENYURAT
STANDAR PELAYANAN SURAT MENYURAT A. PENDAHULUAN Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang. Eksistensi Dinas Kebersihan
Lebih terperinciPELAYANAN PEMASANGAN LAMPU PJU
PELAYANAN PEMASANGAN LAMPU PJU PELAKSANA MUTU BAKU NO. KEGIATAN Bidang PJU dan DK Kepala Dinas KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT KETERANGAN 1. membuat Surat Permohonan kepada Walikota berkas surat 5 menit berkas
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN PEMROSESAN SAMPAH DI UPT TPA SUPIT URANG
STANDAR PELAYANAN PEMROSESAN SAMPAH DI UPT TPA SUPIT URANG A. PENDAHULUAN Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang. Eksistensi
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN PEMROSESAN SAMPAH DI UPT TPA SUPIT URANG
STANDAR PELAYANAN PEMROSESAN SAMPAH DI UPT TPA SUPIT URANG A. PENDAHULUAN Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang. Eksistensi
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
II. INDIKATOR KINERJA UTAMA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Instansi : Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Malang Visi : Terwujudnya Kota Malang Yang Bersih, Hijau dan Nyaman Misi : 1.
Lebih terperinciJudul SOP. 1. Pemohon
Nomor SOP : 065/ 249.5 /35.73.303.2016 Tanggal Pembuatan : 29 Januari 2016 Tanggal Revisi : 17 Mei 2016 Tanggal Efektif : Disahkan oleh KEPALA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN DASAR HUKUM : 1 Peraturan
Lebih terperinciWALIKOTA BATU KOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG CIPTA KARYA DAN TATA RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciWALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH
WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN 20122 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa dalam rangka
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH
SALINAN NOMOR 24, 2014 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciBUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
S A L I N A N NOMOR 2/D, 2008 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciWALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Lebih terperinciWALIKOTA BEKASI KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG
WALIKOTA BEKASI KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN PEMERINTAH KOTA BEKASI WALIKOTA BEKASI Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BERAU
SALINAN PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BERAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BERAU, Menimbang
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. JABATAN : SEKRETARIS 2. TUGAS : Mengelola administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, urusan rumah tangga, perlengkapan, kehumasan dan kepustakaan
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 35 TAHUN 2012 TENTANG
1 BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 35 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PARKIR DI KABUPATEN SIDOARJO
Lebih terperinciBUPATI GRESIK PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 53 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI GRESIK PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 53 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GRESIK, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinciWALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG DENGAN
Lebih terperinciBUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 116 TAHUN 2016 T E N T A N G
BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 116 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANTUL
Lebih terperinciWALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM,
Lebih terperinciBUPATI KEPULAUAN SELAYAR
BUPATI KEPULAUAN SELAYAR PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 8 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI, KEPALA DINAS, SEKRETARIS, SUB BAGIAN, BIDANG DAN SEKSI PADA DINAS TATA RUANG, PERUMAHAN,
Lebih terperinciPERNYATAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA KANTOR KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KOTA BLITAR PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERNYATAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA KANTOR KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta
Lebih terperinciWalikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat alikota Tasikmalaya PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 66 TAHUN 2016
Menimbang Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat alikota Tasikmalaya PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA TASIKMALAYA
Lebih terperinciWALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU
WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 103 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN KOTA
Lebih terperinciWALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU
WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 114 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA
Lebih terperinciBUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL
BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KOTA PEKALONGAN
PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KOTA PEKALONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKALONGAN,
Lebih terperinciWALIKOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 83 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEBUN PEMBIBITAN TANAMAN PADA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciWALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN
WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa dalam
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 14 TAHUN
SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI, Menimbang
Lebih terperinciPersentase ruas jalan yang memenuhi standar keselamatan lalu lintas. Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan. Seksi Sarana Lalu Lintas
Tujuan 1 : Terwujudnya sarana dan prasarana perhubungan yang bermanfaat keselamatan berlalu Sasaran 1 : Meningkatnya Sarana dan Prasarana dalam upaya keselamatan berlalu IKU 1: Persentase ruas jalan yang
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN KABUPATEN
Lebih terperinciWalikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat
Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 56 TAHUN 2016 Menimbang TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA TASIKMALAYA
Lebih terperinciRute Pengangkutan Eksisting Kendaraan Arm Roll Truck
Rute Pengangkutan Eksisting Kendaraan Arm Roll Truck TPA POOL Keterangan : BL 8041 AJ BL 8098 AH Kontainer 4. TPS Gerobak 1,5 m³ sebanyak 6 unit, bak pasangan bata terbuka 3 m³ sebanyak 1 unit, kontainer
Lebih terperinciWALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN
Lebih terperinciW A L I K O T A Y O G Y A K A R T A
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a.
Lebih terperinciBUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG KEBERSIHAN KABUPATEN KUTAI BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUTAI BARAT, Menimbang : a.
Lebih terperinciWALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT
` WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR : 37 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON
BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON *s NOMOR 67 TAHUN 2016, SERI D. 16 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR : 67 Tahun 2016 TENTANG FUNGSI, TUGAS POKOK DAN TATA KERJA DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta)
LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor : 15 Tahun 2001 Seri ---------------------------------------------------------------- PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA)
Lebih terperinciQeqno. Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25
Qeqno Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR : 91 Tahun 2016 TENTANG FUNGSI, TUGAS POKOK DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
Lebih terperinciTUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP
TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP (Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah) A. Kepala Dinas
Lebih terperinci2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Alam Hayati dan Ekosistemnya;
PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 27 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN, KEINDAHAN DAN PEMAKAMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 13
BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 13 SALINAN PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG FUNGSI DINAS, SEKRETARIAT, BIDANG DAN RINCIAN TUGAS SUB BAGIAN, SEKSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS
Lebih terperinciBUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA
Dicabut dengan Perwal Nomor 88 Tahun 2013 WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN KEBERSIHAN
Lebih terperinciBUPATI TOLITOLI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA LAIN BAGIAN DARI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciDosen Pembimbing : Dr. Ir. Ellina S. Pandebesie, MT Dosen Penguji : IDAA Warmadewanthi, ST, MT, PhD. Sidang Tesis
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Ellina S. Pandebesie, MT Dosen Penguji : IDAA Warmadewanthi, ST, MT, PhD Dosen Penguji : Alia Damayanti, ST, MT, PhD Dosen Penguji : Drs. Satrijo Wiweko, MT Disampaikan oleh
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 84 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS TERMINAL PADA DINAS PERHUBUNGAN
SALINAN NOMOR 44/D, 2008 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 84 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS TERMINAL PADA DINAS PERHUBUNGAN WALIKOTA MALANG, Menimbang : Mengingat
Lebih terperinciKANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA BLITAR
1. JABATAN : Kepala KP2T Kota Blitar 2. TUGAS : Menyelenggarakan secara operasional sebagian Kewenangan Pemerintah Daerah di Bidang Perizinan 3. FUNGSI : a. Perumusan kebijaksanaan teknik penyusunan program,
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN MUTU HASIL
Lebih terperinciQANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI BIREUEN,
QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI BIREUEN, Menimbang : a. bahwa pengelolaan sampah memerlukan suatu
Lebih terperinciWALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG RETRIBUSI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DALAM BENTUK TINJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,
BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN KLATEN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
SALINAN NOMOR 18/2014 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciW A L I K O T A Y O G Y A K A R T A
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 63TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang :
Lebih terperinciPROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI, TATA KERJA, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA. Nomor: 2 Tahun 2006 Seri: B PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL PENUMPANG
KO T A P R A D J A JO J G A TA R A K LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor: 2 Tahun 2006 Seri: B PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 54 TAHUN 2016
SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Lebih terperinciWALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN
WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT NOMOR 08 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUTAI BARAT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-F TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-F TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut
Lebih terperinciDRAFT PER TGL 17 OKT 2008
DRAFT PER TGL 17 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 49 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN BUPATI PURWAKARTA, Menimbang :
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON
BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON wo* NOMOR 89 TAHUN 2016, SERI D. 38 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR : 89 Tahun 2016 TENTANG FUNGSI, TUGAS POKOK DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH DENGAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
S A L I N A N NOMOR 1/D, 2008 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAN STAF AHLI DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 64 Tahun : 2016
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 64 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA YOGYAKARTA
Lebih terperinciNOMOR 8 TAHUN 2002 LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON
LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 8 TAHUN 2002 PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN / KEBERSIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON,
Lebih terperinciWalikota Tasikmalaya
Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat alikota PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 98 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 98 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATAKERJA UNIT PELAKSANA
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,
PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : Mengingat : bahwa sebagai tindak lanjut
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI SATPOL PP DAN DAMKAR DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,
WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 92 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN, KEDUDUKAN, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGELOLAAN KAWASAN MALIOBORO PADA DINAS PARIWISATA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
SALINAN NOMOR 72/2016 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS TEMPAT PEMROSESAN AKHIR PADA DINAS LINGKUNGAN
Lebih terperinciBUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Menimbang Mengingat : : PERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA LUBUKLINGGAU, a. bahwa untuk
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,
PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : Mengingat : bahwa sebagai tindak lanjut Peraturan
Lebih terperinciWALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH
WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa dalam
Lebih terperinciKEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 18 TAHUN 2003 TENTANG
WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 18 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN PELAYANAN KEBERSIHAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan tanggung jawab di bidang kebersihan, keindahan tata pertamanan kota. Salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya merupakan Dinas Daerah Kota Surabaya yang mempunyai tugas melaksanakan kewenangan dan tanggung jawab di
Lebih terperinciBUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 9 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPARKIRAN
LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 9 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPARKIRAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CILEGON, Menimbang :
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 758 TAHUN : 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN KEBERSIHAN DI KABUPATEN SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN KOTA BATU
SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG,
PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG, Menimbang : a. bahwa dengan adanya pertambahan penduduk dan pola konsumsi
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PERIZINAN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PERIZINAN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pembinaan,
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 10 TAHUN 2001 TENTANG INSTALASI PENGOLAHAN LUMPUR TINJA (IPLT) DI KOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN Nomor 03/B, 2001 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 10 TAHUN 2001 TENTANG INSTALASI PENGOLAHAN LUMPUR TINJA (IPLT) DI KOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang :
Lebih terperinciBUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016
SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BLITAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tercapai tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia tersebut yang tercantum didalam. UUD 1945 dan rencana pembangunan nasional.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan Nasional pada dasarnya diupayakan untuk menciptakan masyarakat madani yang berperadaban modern, adil dan makmur. Oleh karena itu perlu adanya komitmen
Lebih terperinciWALIKOTA BEKASI WALIKOTA BEKASI
WALIKOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 04 TAHUN 2005 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KOTA BEKASI WALIKOTA BEKASI Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG, DAN PERTANAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinci