PENULISAN PR EKSTERNAL

Transkripsi

1 Modul ke: PENULISAN PR EKSTERNAL REVIEW MEDIA EKSTERNAL: KELEBIHAN DAN KEKURANGAN Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S. M.IKom Program Studi Public Relations

2 REVIEW Public Relations membutuhkan kemampuan teknis dalam menulis dalam membuat media komunikasi PR baik internal maupun eksternal. Kegiatan penulisan dalam media komunikasi PR mengikuti kaidah jurnalistik. PR bertindak layaknya seorang jurnalis di dalam perusahaan.

3 4. Pendekatan merek genetik : Mengaitkan persepi konsumen dengan produk yang sudah dikenal kuat. 5. Pendekatan Resonansi : kreatif iklan harus memiliki pemahaman mendalam tentang target khalayak, termasuk pengalaman dan emosi. Iklan ini dirancang menyajikan situasi atau emosi yang menggugah emosi positif dari ingatan para konsumen.

4 Pemilihan informasi yang bernilai berita tinggi tidaklah mudah tetapi bukan hal sulit. Bagaimana caranya seorang PRO memperoleh informasi: Buka mata dan buka telinga Pengamatan Mengikuti tren atau isu yang tengah hangat dibicarakan Riset Wawancara Dokumenataudata

5 Kegiatan penulis merupakan kombinasi pekerjaan otak yang didukung oleh kemampuan khusus (pengetahuan bahasa yang baik, wawasan yang luas dan harus memiliki kreativitas) untuk memadukan berbagai ide.sehingga output tulisan menarik dan berkualitas bagi pembaca dan target audiens. Salah satu teknik menulis yang sangat popular adalah KISS (Keep in clear, informative, systematic dan simple)

6 Kualitas tulisan, penampilan (performance image) dan kemasan segi fisik tulisan juga menjadi pertimbangan penting. Hal ini meliputi seni (art), layout (tata letak), design, dan kualitas kertas cetakan

7 HAL-HAL YANG MENJADI PERTIMBANGAN PRO DALAM KEGIATAN PENULISAN SUATU BERITA ATAU INFORMASI: 1. Persiapan yang matang meliputi: a. Materi dan bobot pesan apa yang akan disampaikan? b. Gaya penulisan jurnalistik apa yang ingin digunakan (berita, feature, artikel atau reportase? c. Siapa pembaca yang akan tertarik membaca informasi kita?

8 d. Efek apa yang ingin diciptakan atau citra seperti apa yang ingin diwujudkan? 2. Akurasi, aktualitas suatu berita atau informasi. 3. Bahasa; gaya bahasa formal, jargon-jargon formal, gaya penulisan yang enak dibaca, pemilihan kosa kata atau diksi yang menarik. 4.Eksklusivitasdan relevansi dengan khalayak sasaran 5. Latar belakang informasi sebagai pelengkap seperti grafik, statistic, ilustrasi, foto dsb. 6. Mempertimbangkan ASETO (Audience, Structure, Style, Editing, Topic, Objective)

9 Kelebihan dan kekurangan Advertorial Kelebihan: 1. Dapat menyajikan informasi yang lebih detail, panjang dan menarik dengan gaya penulisan feature (karangan khas) disertai dengan gambar atau ilustrasi pendukungnya. 2. Dapat mempromosikan produk atau perusahaan karena perusahaan membayar sejumlah biaya tertentu untuk pemuatannya di media massa. 3. PRO dapat membuat sendiri advertorial atau memberikannya kepada editor tempat advertorial tersebut dimuat sehingga penulisannya akan sesuai dengan kaidah jurnalistik.

10 4. Editor dapat menggali informasi dari berbagai cara seperti wawancara, mengolah data dan dokumen yang diperlukan, brainstorming dengan perusahaan yang memesan advertorial untuk dibuatkan. 5. Isi Pesan dapat dikontrol oleh perusahaan karena perusahaan dapat mengkoreksi, mengurangi atau menambahkan informasi sesuai keinginan pemesannya.

11 Kekurangan: 1. Mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk pemasangannya di media massa. 2. Advertorial sebagai berita iklan, daya tarik ada pada Judul dan kalimat intro. Jika judul dan kalimat intro pada advertorial tidak menarik maka pembaca tidak akan tertarik dengan tulisan pada advertorial.

12 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN POSTER KELEBIHAN POSTER: 1.Jangkauan Audiensnya luas. 2. Frekuensi exposure lebih banyak karena Poster lebih mudah diakses dan setiap saat khalayak dapat menjangkaunya. 3.Kemudahan dalam akses geografi /tempat dan setiap saat khalayak dapat membacanya.

13 4.Konsep pesan yang dapat dieksplorasi lebih beragam dan unik, serta dapat menonjolkan sisi sisi lain yang menjadi keunggulan produk / organisasi yang beriklan. 5. Kemudahan untuk menimbulkan atensi, perhatian dari khalayak. Hal ini disebabkan media outdoor sangat mudah dan atraktif, sehingga membuat khalayak mudah berpaling / tertuju matanya ke objek dan pesan yang dikomunikasikan.

14 6. Efisien dari sisi tempat, bentuk, dana dan semua informasi dapat terkomunikasikan sekaligus. 7. Dampak yang diharapkan sesuai dengan isi pesan itu sendiri. 8. Tidak ada keterbatasan waktu, keterbaruan dan mudah dirubah content-nya sesuai dengan lingkungan yang membutuhkan.

15 KELEMAHAN: 1. Karena jangkauan audiensnya luas dan tidak spesifik sehingga dinilai tidak fokus menyasar audiens yang dituju oleh suatu organisasi/perusahaan. 2. Kapasitas pesan dan informasi yang terbatas, tidak bisa semua informasi detail tertulis dalam Poster. 3. Khalayak bosan dan jenuh dengan pesan komunikasi yang hanya itu-itu saja, sehingga pesan komunikasi dan target komunikasi tidak sesuai.

16 4. Mekanisme pengukuran dampak yang tidak bisa ke khalayak yang spesifik, karena semua orang dapat melihat dan menjangkau isi pesan. 5. Proses pembentukan image yang mungkin justru kontra produktif dengan image sebelumnya yang telah terlanjur dibentuk, akan menjadi kendala bagi organisasi yang menggunakan media outdoor ini.

17 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN IKLAN PUBLIC RELATIONS KELEBIHAN: 1. Iklan PR dapat membangun citra produk dan korporat (soft selling) 2. Isi dapat disesuaikan dengan tujuan dan khalayak sasaran. 3. Iklan PR dapat digunakan untuk mensosialisasi program atau propaganda

18 4. Biaya yang dikeluarkan sama halnya dengan biaya iklan display kecuali untuk Iklan Layanan Masyarakat tidak perlu membayar untuk pemuatannya (gratis) 5. Kekuatan Pesan ada pada jargon atau tagline yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku khalayak terutama pada Iklan Layanan Masyarakat 6. Iklan PR bukan mempromosikan produk tetapi memperkenalkan perusahaan dan segala aktivitasnya.

19 KEKURANGAN: 1.Biaya yang dikeluarkan cukup besar kecuali untuk iklan ILM secara gratis pemuatannya. 2. Informasi terbatas 3. Jangkauan audiensnya luas

20 Terima Kasih Syerli Haryati, S.S, M.IKom