PENGGUNAAN METODE FIFO SEBAGAI ALUR KELUAR MASUK BARANG PADA PT.EXPRAVET NASUBA BERBASIS VISUAL STUDIO 2008

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGGUNAAN METODE FIFO SEBAGAI ALUR KELUAR MASUK BARANG PADA PT.EXPRAVET NASUBA BERBASIS VISUAL STUDIO 2008"

Transkripsi

1 PENGGUNAAN METODE FIFO SEBAGAI ALUR KELUAR MASUK BARANG PADA PT.EXPRAVET NASUBA BERBASIS VISUAL STUDIO 2008 Lukmanul Hakim 1, Dra. Herlina Harahap,M.Si 2, Ade Zulkarnain,ST,M.Kom 3 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan 2,3 Dosen Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM Jhoni No. 70, Medan, Indonesia luk_man18@yahoo.co.id Abstrak PT.Expravet Nasuba merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan daging. Dari hasil penelitian yang dilakukan, setiap proses masuk dan keluarnya barang masih dilakukan secara semi komputer, sehingga tidak terkontrol jumlah stok barang yang masih tersedia dan memungkinkan kehilangan barang atau kelebihan barang di gudang. Karena itu untuk kecepatan, keakuratan, dan pengolahan data barang tersebut, diperlukan sebuah sistem informasi persediaan barang bagi divisidivisi terkait pada PT.Expravet Nasuba. Dalam perancangan sistem ini menggunakan metode FIFO dan aplikasi program menggunakan VB.Net 2008 dan Struktur Query Language (SQL) Server 2008 sebagai basis datanya. Dengan dibangunnya sistem ini, dapat membantu divisi-divisi terkait untuk mendapatkan informasi persediaan barang secara langsung, yang meliputi informasi data jenis barang, informasi barang masuk, informasi barang keluar dan informasi barang retur. Kata Kunci : Sistem Informasi Persediaan, Metode Fifo, VB.Net 2008 Abstract PT.Expravet Nasuba is a company engaged in the sale of meat. From the results of research conducted, every process of entry and exit of goods is done in a semi computers, so it is not a controlled amount of inventory that is still available and allow the loss of goods or excess goods in the warehouse. Therefore for speed, accuracy, and data processing goods, needed a system inventory information for all departments in PT.Expravet Nasuba. In designing this system using method FIFO and application programs using VB.Net 2008 and Structure Query Language (SQL) Server 2008 as its database. With the construction of this system, can help related divisions to obtain inventory information directly, which include information such as the type of goods, information goods entrance, exit information and information goods returned goods. Key words: Inventory Information Systems, Methods Fifo, VB.Net Pendahuluan Di zaman yang terus berkembang ini hampir semua perusahaan saling bersaing menjadi yang terbaik. Karenanya perusahaan berupaya untuk melakukan perubahan terhadap sistem kerja yang sudah ada. Apalagi sistem yang diterapkan sudah tidak layak digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan terutama didalam melakukan pengolahan data yang rumit dan bersifat rutinitas. Dimana perkembangan dunia bisnis khususnya perusahaan yang bergerak pada bidang penjualan sekarang sudah banyak berdiri, salah satunya adalah PT. Expravet Nasuba. PT.Expravet Nasuba adalah perusahaan yang ikut serta pada bidang penjualan barang. Barang yang di perjual belikan yaitu ayam partingan, nugget dalam kemasan, dan produk olahan seafood. Setiap bulan bagian penjualan akan membuat laporan yang akan diajukan kepada pimpinan. Laporan yang dibuat akan diambil dari data rekap

2 mereka sebelumnya, nilai data stock masih belum benar seperti data fisik yang terdapat didalam lokasi barang yang tersimpan di ruang pendingin. Untuk mempermudah sistem pengolahan data tersebut, maka diperlukan sebuah metode penilaian data stock barang yang baik. Dengan demikian metode yang cocok digunakan adalah metode FIFO (First In First Out). Metode ini akan menghasilkan laba yang lebih besar dibanding metode lain seperti metode LIFO dan Avarage. Pada umumnya hampir sebagian perusahaan menggunakan metode FIFO, sebab metode ini perhitungannya sangat sederhana baik sistem fisik maupun sistem perpetual yang menghasilkan penilaian persediaan yang sama. Dari latar belakang tersebut maka diangkatlah menjadi sebuah Tugas Akhir dengan judul Pengguanaan Metode FIFO Sebagai Alur Keluar Masuk Barang pada PT.Expravet Nasuba Berbasis Visual Studio Adapun rumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut: a. Bagaimana proses pengelolaan persediaan barang yang sedang berjalan pada PT.Expravet Nasuba, terutama dalam pembuatan data penjualan, data pembelian, data persediaan barang dan laporan bulanan? b. Bagaimana merancang sistem informasi persediaan barang menggunakan metode penilaian FIFO (First In First Out) dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2008? c. Bagaimana Menghasilkan informasi stock barang masuk dan keluar dari database SQL Server 2008? Berdasarkan latar belakang diatas rumusan masalah yang didapat adalah: a. Membahas masalah mengenai barang yang masuk dan barang yang keluar di PT.Expravet Nasuba b. Memproses pengolahan data pembelian, retur pembelian, data penjualan, dan retur penjualan. c. Menggunakan database Sql Server 2008 d. Laporan yang dihasilkan menggunakan aplikasi Crystal Report 8.5 Berdasarkan batasan masalah diatas maka dapat diketahui tujuan yang ingin dicapai dari penulisan tugas akhir ini adalah : a. Untuk merancang sebuah sistem aplikasi keluar masuk barang secara terperinci berdasarkan database yang jelas. b. Untuk menghindari kerugian akibat stok yang kurang segar karena terlalu lama di dalam tempat pendingin / coldstorage. c. Untuk meminimalisir terjadinya tumpukan stok di dalam gudang penyimpanan, d. Untuk mendapatkan hasil laporan dari database Sql Server 2008 e. Menenerapkan metode FIFO sebagai studi kasus sehingga didapatkan jawaban dari masalah dalam pengiriman barang yang selama ini terjadi. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk : a. Membentu pihak PT.Expravet Nasuba dalam pengolahan data keluar masuk barang. b. Memastikan produk olahan yang diproduksi dan disimpan di dalam coldstorage tersedia berdasarkan pesanan customer c. Metode FIFO dipastikan dapat meminimalisir terjadinya penggelembungan stok yang dimutasikan dari ruang produksi ke coldstorage. d. Mempercepat proses pengiriman produk ke customer karena ketersediaannya produk berupa data yang di dapat dengan cepat. e. Mencegah terjadinya stok barang yang telah membusuk karena terlalu lama didalam coldstorage. Sistem informasi dapat berupa gabungan dari beberapa elemen teknologi berbasis komputer yang saling berinteraksi dan bekerja sama berdasarkan suatu prosedur kerja (aturan kerja) yang telah diterapkan, dimana memperoses dan mengelola data menjadi suatu bentuk informasi yang dapat digunakan dalam mendukung keputusan (Juliandri, 2009).[1]

3 Database adalah komponen terpenting dalam pembangunan sistem informasi, karena menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data dalam sistem, sehingga dapat dieksplorasi untuk menyusun informasi-informasi dalam berbagai bentuk. Database merupakan himpunan kelompok data yang saling berkaitan. Data tersebut diorganisasikan sedemikian rupa agar tidak terjadi duplikasi yang tidak perlu, sehingga dapat diolah atau dieksplorasi secara cepat dan mudah untuk menghasilkan informasi. Metode FIFO adalah metode penentuan persediaan yang didasarkan pada anggapan bahwa barang yang paling dahulu dibeli (masuk) adalah yang paling dahulu dijual (dikeluarkan). Dengan demikian barangbarang yang ada dalam persediaan, dianggap berasal dari pembelian-pembelian yang terakhir karena barang-barang yang berasal dari pembelian-pembelian sebelumnya dianggap telah dijual (dikeluarkan). Metode FIFO didasarkan pada asumsi bahwa unit yang terjual adalah unit yang lebih dahulu masuk (Sambuaga, 2013).[2] Keunggulan FIFO adalah mendekatkan persediaan akhir dengan biaya berjalan. Karena barang/ persediaan pertama yang dibeli adalah persediaan yang akan pertama digunakan dalam memproses persediaan, maka nilai persediaan akhir akan terdiri dari persediaan akhir, terutama jika laju perputaran persediaan cepat. Kelemahan dari FIFO adalah bahwa biaya berjalan tidak ditandingkan dengan pendapatan berjalan pada laporan laba rugi (Setiyanto, 2012).[3] Data Flow Diagram adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi yang menggambarkan aliran data. Data Flow Diagram sering digunakan untuk menggambarkan sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya surat, telepon, dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan (misalnya file kartu, harddisk, dan disket). Pada Data Flow Diagram (DFD) memiliki 3 (tiga) konstruksi antara lain yaitu : (Ruslan, 2013).[4] 1. Diagram Konteks Diagram Konteks dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada didalam diagram konteks yang penjabarannya lebih terperinci. 2. Diagram Nol Diagram Nol dibuat untuk menggambarkan tahapan proses yang ada didalam diagram konteks yang penjabarannya lebih terperinci. 3. Diagram Detail Diagram detail dibuat untuk menggambarkan arus data lebih mendetail lagi dari tahapan proses yang ada dalam diagram nol. Flowchart merupakan metode untuk menggambarkan tahap-tahap pemecahan masalah dengan mempresentasikan simbolsimbol tertentu yang mudah dimengerti, mudah digunakan dan standar Tujuan utama penggunaan Flowchart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi, dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standar. Terdapat beberapa jenis bagan alir yang biasa digunakan, yaitu : (Nurullah, 2012).[5] a. Bagan Alir Sistem (Sistem Flowchart) Bagan alir sistem (sistem flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan dari prosedurprosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan dalam sistem. Bagan alir sistem digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang telah ditentukan. b. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut dengan bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusantembusannya. c. Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart) Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu menggambarkan prosedur dalam sistem. Perbedaannya adalah

4 bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. d. Bagan Alir Program (Program Flowchart) Bagan alir program (program flowchart) terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. e. Bagan Alir Proses (Process Flowchart) Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Berguna bagi analis system untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur. Visual Basic.NET (atau VB.NET) merupakan salah satu bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk membangun aplikasi-aplikasi.net di platform Microsoft.NET. Tidak seperti generasi sebelumnya Visual Basic versi 6.0 ke bawah yang lebih difokuskan untuk pengembangan aplikasi desktop, Visual Basic.NET memungkinkan para pengembang membangun bermacam aplikasi, baik desktop maupun aplikasi web. Seiring dengan perkembangan aplikasi perangkat lunak yang semakin kompleks, saat ini Visual Basic.NET terbaru yaitu Visual Basic 2008 (Hidayatullah, 2013).[6] SQL Server 2008 adalah sebuah RDBMS (Relational Database Management System) yang sangat powerful dan telah terbukti kekuatannya dalam mengolah data. Dalam versi terbarunya ini, SQL Server 2008 memiliki banyak fitur yang bisa dihandalkan untuk meningkatkan performa database yang memudahkan developer mengubah Setting Opsions pada SQL Server Analisis Dan Perancangan Permasalahan utama dari perusahaan ini adalah sering terjadinya kekosongan persediaan barang jadi maupun barang setengah jadi (out of stock), yang mana menggakibatkan terhambatnya pelayanan kepada para pelanggan. Sehingga mempengaruhi seluruh kegiatan dan tujuan yang ditetapkan oleh sebuah perusahaan. Apalagi perusahaan ini kesulitan dalam menentukan harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi dan menyebabkan perusahaan tidak mempunyai sebuah metode untuk menetapkan biaya bahan baku yang digunakan untuk produksi di departemen pemotongan (parting), sehingga barang setengah jadi terhambat untuk dikeluarkan dari gudang persediaan barang yang akan dikelola oleh departemen pengemasan (packing). Akibat permasalahan ini keterlambatan dalam pengelolahan barang sering terjadi sehingga barang jadi yang sudah di produksi terhambat untuk dikeluarkan. Dari permasalahan yang telah digambarkan diatas, pokok permasalahan yang terjadi adalah sulitnya departemen produksi untuk menentukan biaya bahan baku yang akan di produksi. Karena bahan yang digunakan menentukan berapa harga pokok dan juga berapa keuntungan dari produksi yang dihasilkan. Oleh karenanya barang jadi yang sebenarnya sudah siap dipasarkan jadi tertunda karena tidak mengetahui harga pokok barang sebelumnya. Untuk mengatasi solusi permasalahan yang dihadapi ini, maka diperlukanlah sebuah metode. Metode yang cocok pada kasus ini adalah metode FIFO ( First In First Out). Diagram Konteks merupakan diagram yang menggambarkan kondisi sistem yang ada baik input maupun output serta menyertakan terminator yang terlibat dalam penggunaan sistem, berikut adalah bentuk diagram konteks dari sistem inventori : Data Data Faktur Retur Data Sistem Informasi Barang Retur Data Faktur Laporan Laporan Laporan Retur Gambar 1 Diagram Konteks Laporan Pimpinan

5 Pada Gambar 1 menjelaskan bagaimana bagian pembelian menginputkan data pembelian berdasarkan nota pembelian yang secara otomatis menambahkan data stok barang pada database sistem. Lalu customer membuat daftar pemesanan barang jika stok barang sudah terisi, dan apabila stock barang kosong maka faktur pemesanan barang diserahkan kepada supplier. membuar faktur pembelian barang yang kemudian tersimpan ke stock barang, terakhir yaitu semua laporan-laporan persediaan barang yang dicetak akan diberikan kepada pimpinan. Bagian Bagian Input Data Input Data Input Data Input Data Data Data D1 Input Data Faktur 1 Master Data 2 Transaksi D6 Data D3 D7 Pengguna Faktur Laporan Pengguna Data Laporan Retur D5 D4 3 Laporan D2 Pimpinan Laporan Laporan Laporan Gambar 2 DFD Level 0 Data Flow Diagram Level 0 merupakan proses pendetailan sistem untuk memudahkan seseorang pengelola data untuk melakukan proses pembangunan dan pengembangan sistem. Pada diagram level ini, proses sistem dipecah menjadi tiga bagian proses utama, yaitu bagian master data, bagian transaksi, dan bagian laporan yang akan dibuat menjadi sebuah tabel. Bag. Bag. Input Data Input Data Input Data Input Data Input Data Input Data 1.1 Data 1.2 Data 1.3 Data D1 D2 D3 D4 D5 D6 Gambar 3 DFD Level 1 Proses 1 Master Data Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 Master Data merupakan pendetailan dari proses master data pada level sebelumnya. Pada level ini, proses dipecah menjadi enam proses yang lebih detail, yaitu proses data stock, data customer, data supplier, data penjualan, data pembelian, dan data lokasi, serta dari setiap tabel memiliki keterkaitan dengan tabel yang lainnya. Master data ini juga menjadi tabel awal sebuah induk data yang akan dipakai untuk proses pembelian barang sebagai masuknya stock dan penjualan barang sebagai keluaran stock. Bag. Bag. Input Data Input Data Retur Data Data Faktur Data 3 Faktur Data Order 2 4 Gambar 4 DFD Level 1 Proses 2 Transaksi Data Flow Diagram Level 1 Proses 2 Transaksi merupakan pendetailan dari proses transaksi pada level sebelumnya. Pada level ini, proses dipecah menjadi dua proses yang lebih detail. Kedua proses tersebut adalah proses dan proses barang. Proses pembelian yaitu berfungsi sebagai proses pemasukan barang dari supplier ke gudang untuk menambah stock barang yang berada di gudang, dan proses penjualan yaitu berfungsi sebagai proses pengeluaran barang untuk customer dari gudang sebagai pengurangan stock barang di gudang. 1 3 Data 3.2 Data Laporan Membuat Laporan 3.1 Membuat Laporan Laporan Pimpinan 5 Data Data 2 4 Laporan Data 3.3 Membuat Laporan Gambar 5 DFD Level 1 Proses 3 Laporan

6 Data Flow Diagram Level 1 Proses 3 Laporan merupakan pendetailan dari proses laporan. Pada level ini, proses dipecah menjadi tiga proses yang lebih detail. Ketiga proses tersebut adalah Laporan, Laporan dan Laporan. Penambahan stock barang T T Mulai Input Pengelompokan stock berdasarkan tanggal tertinggi Min Tgl Permintaan < Presediaan Y Penghitungan barang berdasarkan tgl awal (FIFO) Adapun perangkat keras yang diperlukan adalah sebagai berikut : a. Notebook b. Processor intel i3 c. Memory 2 GB d. Hard Disk dengan kapasitas 360 GB 1. Form Login Form login berfungsi sebagai penentu bagi pengguna program aplikasi, sehingga tidak sembarang orang bisa mengakses program ini. Pada form login ini terdapat dua tombol, yaitu tombol LOGIN yang berfungsi untuk masuk ke tampilan berikutnya dan tombol CANCEL berfungsi untuk mengulang Nama User/Pengguna serta password. Y Persediaan Barang Mengeluarkan pesanan barang Pesanan Barang Selesai Gambar 6 Flowchart FIFO Dari Gambar tersebut dapat dilihat bahwa gambar tersebut merupakan flowchart Fifo. Flowchart di mulai dari masukkan data penjualan, lalu data barang diperoses, setelah itu minta tanggal pembelian, jika tidak ada maka akan kembali ke data penjualan dan jika ada data barang diperoses berdasarkan tanggal awal, kemudian lihat data persediaan, jika tidak ada maka stock penambahan barang diperoses, jika ada maka proses pesanan barang keluar dari tempat pinyimpanan barang pada sistem komputer setelah itu masukkan pesanan barang yang telah dipesan, selesai. Gambar 7 Form Login 2. Form Data Form data berfungsi untuk menampilkan data yang telah di input. 3. Implementasi Dan Pengujian Untuk mendukung kelancaran sistem informasi yang dirancang, maka sistem ini memerlukan perangkat lunak. Perangkat lunak digunakan untuk mendukung kinerja sistem operasi dan aplikasi database. Adapun perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Sistem operasi Windows 7 Ultimate. b. Microsoft Visual Studio 2008 c. Microsoft Sql Server 2008 Selain membutuhkan perangkat lunak sistem ini juga memerlukan perangkat keras. Gambar 8 Form Data Pada form data pembelian tersebut ada beberapa tombol yang bisa dijalankan oleh pengguna (user), yaitu form Home (untuk kembali ke form menu database), form Baru

7 (untuk menambahkan data pembelian), form edit (untuk mengubah data pembelian yang telah di input), form Hapus (untuk menghapus data pembelian yang telah di input). 3. Form Data Adjustment Form data Adjustment berfungsi untuk menampilkan data Adjustment yang telah di input. (untuk menambahkan data penjualan), form edit (untuk mengubah data penjualan yang telah di input), form Hapus (untuk menghapus data penjualan yang telah di input), form Cetak (untuk melihat data penjualan yang telah di input). 5. Laporan Laporan merupakan hasil preview dari form data customer, yang mana data yang telah di input untuk menampilkannya buka form menu, klik report, dan pilih customer setelah itu klik laporan penjualan tentukan tanggal dan lokasi yang dilihat lalu klik lanjut maka laporan penjualan akan muncul seperti gambar ini. Gambar 9 Form Data Adjustment Pada form data adjustment tersebut ada beberapa tombol yang bisa dijalankan oleh pengguna (user), yaitu form Home (untuk kembali ke form menu database), form Baru (untuk menambahkan data adjustment), form edit (untuk mengubah data adjustment yang telah di input), form Hapus (untuk menghapus data adjustment yang telah di input). 4. Form Data Form data berfungsi untuk menampilkan data yang telah di input. Gambar 11 Laporan 6. Laporan Laporan merupakan hasil preview dari form data supplier, yang mana data yang telah di input untuk menampilkannya buka form menu, klik report, dan klik supplier setelah itu klik laporan pembelian tentukan tanggal dan lokasi yang ingin dilihat lalu klik lanjut maka laporan pembelian akan muncul seperti gambar ini. Gambar 10Form Data Pada form data penjualan tersebut ada beberapa tombol yang bisa dijalankan oleh pengguna (user), yaitu form Home (untuk kembali ke form menu database), form Baru Gambar 12 Laporan 7. Bukti Faktur Merupakan tampilan faktur penjualan sebelum di kirimkan yang mana laporan ini

8 dapat dilihat dengan cara pilih menu, klik data marketing, klik form penjualan, pilih item yang telah ada, setelah itu klik cetak maka akan tampil faktur penjualan seperti gambar dibawah ini. Gambar 13 Bukti Faktur 8. Laporan Saldo Merupakan tampilan laporan stok/persediaan barang yang masih ada sebelum dicetak/print. Dimana laporan ini dapat dilihat dengan cara pilih menu, klik data report, pilih data stock, klik laporan stock, tentukan lokasi stock setelah itu klik lanjut maka akan tampil laporan stock seperti gambar dibawah ini. Gambar 14 Laporan Saldo 4. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di PT.Expravet Nasuba, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Dengan di bangunnya sistem persediaan barang menggunakan metode FIFO (First In First Out), proses pengelolaan persediaan barang yang sedang berjalan pada PT.Expravet Nasuba, terutama dalam pembuatan data penjualan, data pembelian, data persediaan barang dan laporan bulanan menjadi terkomputerisasi sehingga dapat lebih cepat dan efektif dalam pengelolaan data persediaan barang. 2. Dengan sistem persediaan barang menggunakan metode FIFO (First In First Out) pada PT.Expravet Nasuba dapat merancang sistem informasi yang mempermudah untuk melakukan pengolahan data pemesanan, data penerimaan, dan data pengiriman. 3. Dengan sistem yang menggunakan metode FIFO ini, menghasilkan informasi stock barang masuk dan keluar yang relative lebih cepat dibandingkan dengan sistem yang biasanya. DAFTAR PUSTAKA [1] Juliandri Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Di SMA NEGERI 1 DOLOK BATU NANGGAR. Jurusan Matematika dan IPA USU. [2] Sambuaga, S, R Evaluasi Akuntansi Persediaan Pada PT. Sukses Era Niaga Manado. Jurnal EMBA, 1(4), [3] Setiyanto, B, K Analisis Faktor- Faktor yang Berpengaruh Terhadap Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan. Jurusan Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang. [4] Ruslan Pengolahan Data Persediaan Barang Melalui Aplikasi Dengan Menggunakan Program Delphi Jurnal SIGMATA, 1(2), [5] Nurullah Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Pada STMIK U BUDIYAH Menggunakan VB.NET. Jurusan Komputer Akuntansi STMIK U BUDIYAH Banda Aceh. [6] Hidayatullah, S Pengenalan Visual Basic. Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang.

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan. 22 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Setelah dianalisis ada beberapa kelemahan dari sistem informasi yang sedang berjalan diantaranya : 1. Sistem pengolahan data yang sedang berjalan masih

Lebih terperinci

Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagangan dengan Menggunakan Metode Rata-Rata Bergerak pada PT. Distribusi Indonesia Jaya

Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagangan dengan Menggunakan Metode Rata-Rata Bergerak pada PT. Distribusi Indonesia Jaya Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagangan dengan Menggunakan Metode Rata-Rata Bergerak pada PT. Distribusi Indonesia Jaya Rahimah 1, Wiwiek Nurkomala Dewi 2, Rahmat Dea Handika 3 1,3

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem informasi akuntansi biaya produksi benang pada PT. Bintang Mas. IV.1.1 Tampilan Menu Admin Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi administrasi gudang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem informasi akuntansi pendapatan dan biaya jasa penyimpanan barang Coldstorage pada PT. Expravet Nasuba dengan

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seperti yang kita ketahui bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang sangat pesat menyebabkan kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY Oleh : Sofian Horas H Siregar, (sofyanhoras@gmail.com) Dosen Pembimbing : Rinci Kembang Hamsari Program studi : Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi akuntansi retur penjualan pada UD Anugerah Lestari yang dirancang penulis dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI VISUAL BASIC NET PADA PROGRAM RETAIL PRODUK HASIL LAUT PADA TOKO KBS SECARA TUNAI

IMPLEMENTASI VISUAL BASIC NET PADA PROGRAM RETAIL PRODUK HASIL LAUT PADA TOKO KBS SECARA TUNAI IMPLEMENTASI VISUAL BASIC NET PADA PROGRAM RETAIL PRODUK HASIL LAUT PADA TOKO KBS SECARA TUNAI Nurul Fuad, 1) 1) Program Studi Teknik Informatika, Universitas Islam Lamongan Email: nurulfuad2@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil IV.1.1. Halaman Form Login Adapun tampilan form login dapat dilihat pada gambar IV.1.: Gambar IV.1. Halaman Form Login Form login berfungsi untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 76 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada PT. Metro Makmur Nusantara yang dibangun dapat dilihat pada gambar gambar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terdiri dari kebutuhan perangkat keras dan kebutuhan perangkat lunak agar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terdiri dari kebutuhan perangkat keras dan kebutuhan perangkat lunak agar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi merupakan suatu tahapan penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya pada bab 3. Adapun kebutuhan sistem yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 43 BAB IV HASIL DAN ANALISIS IV.A. TAHAP INVESTIGASI AWAL Tahap investigasi awal merupakan tahapan pertama dalam mengetahui jalannya sebuah proses bisnis yang berlangsung di toko kelontong Putra Jaya.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan hasil pada apilikasi persediaan obat yang

Lebih terperinci

SISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG

SISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG SISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG Dwi Irwinsyah Feri Anugrah Putra Hendri Chandra Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak PT. Srikandi Palembang adalah suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 87 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang hasil dari perancangan sistem informasi keluar masuk barang dengan metode fifo berbasis akuntansi pada CV. Cs Service

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktek ini dilakukan selama 160 jam pada PT. Sinar Baja Hutama yang bertujuan untuk mengidentifikasi sistem yang ada serta untuk menemukan permasalahan yang terjadi pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem dan menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 71 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Perhitungan Arus Kas Masuk Dan Arus Kas Keluar Penjualan Mobil Pada CV.Affandi yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Sistem Informasi Inventory pada perusahaan retail. ii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Sistem Informasi Inventory pada perusahaan retail. ii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Inventory pada Perusahaan Retail adalah sebuah aplikasi yang dirancang untuk mengelola penerimaan, Penjualan, permintaan Barang. Tujuan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 63 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari sistem informasi akuntansi pembelian barang material secara kredit kepada supplier pada PT. Mitra Real Estate Management yang dibangun dapat dilihat

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI INVENTORY BARANG MATERIALS DAN PRODUCT. Gita Ayu Syafarina, S.Kom, M.Kom

PERANCANGAN APLIKASI INVENTORY BARANG MATERIALS DAN PRODUCT. Gita Ayu Syafarina, S.Kom, M.Kom Technologia Vol 7, No.1, Januari Maret 2016 25 PERANCANGAN APLIKASI INVENTORY BARANG MATERIALS DAN PRODUCT Gita Ayu Syafarina, S.Kom, M.Kom (gitaayusyafarina@gmail.com) ABSTRAK Sistem informasi merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini adalah tampilan interface untuk Perbandingan Metode LIFO dan Average Terhadap Kontrol Persediaan Barang pada PT.Indosehat Sempurna berbasis Web: 1. Halaman

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Menginjak pada tahap keempat pada penyusunan laporan tugas akhir ini akan dijelaskan mengenai proses implementasi dan evaluasi dari proses rancang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz. sistem ini yaitu Windows 2000 atau XP, Microsoft Visual Basic.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz. sistem ini yaitu Windows 2000 atau XP, Microsoft Visual Basic. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Perangkat keras maupun lunak yang digunakan untuk mendukung jalannya sistem ini yaitu: a. Hardware 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz 2.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. 1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari Sistem Pendukung Keputusan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

SISTEM INVENTORY BARANG PADA PT. STARS INTERNATIONAL MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK LAPORAN TUGAS AKHIR

SISTEM INVENTORY BARANG PADA PT. STARS INTERNATIONAL MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INVENTORY BARANG PADA PT. STARS INTERNATIONAL MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 Oleh

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab 1 ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi program merupakan implementasi dari hasil analisis, diharapkan dengan adanya implementasi ini dapat membantu perusahaan dalam melakukan perencanaan

Lebih terperinci

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI UNTUK UKM Berlia Setiawan 1, Kodrat Imam Satoto 2, Adian Fatchurrohim 2

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI UNTUK UKM Berlia Setiawan 1, Kodrat Imam Satoto 2, Adian Fatchurrohim 2 MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI UNTUK UKM Berlia Setiawan 1, Kodrat Imam Satoto 2, Adian Fatchurrohim 2 Abstrak - Sistem Informasi pada masa kini memiliki peranan yang penting terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BAHAN BANGUNAN (STUDI KASUS :PT.SINAR MUSI JAYA PALEMBANG)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BAHAN BANGUNAN (STUDI KASUS :PT.SINAR MUSI JAYA PALEMBANG) SISTEM INFORMASI PENJUALAN BAHAN BANGUNAN (STUDI KASUS :PT.SINAR MUSI JAYA PALEMBANG) Program Studi Sistem Informasi, Universitas Bina Darma Jalan Jendral Ahmad Yani No.12 Palembang Email : baibul@binadarma.ac.id

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Barang-Barang Salon

Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Barang-Barang Salon Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Barang-Barang Salon Sandra Budiyono (0827026) Jurusan Sistem Komputer, Fakulktas Teknik Jalan Prof. drg. Surya Sumantri, MPH 65 Bandung ABSTRAK Pada zaman sekarang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun tampilan hasil dari program yang telah penulis rancang adalah sebagai berikut : IV.1.1. Menu Login Menu Login merupakan menu yang pertama kali ditampilkan

Lebih terperinci

pada tabel 2. Untuk mengurangi resistance to change serta agar tidak mempersulit

pada tabel 2. Untuk mengurangi resistance to change serta agar tidak mempersulit 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Permasalahan pada PT Swastisiddhi Amagra dapat dilihat pada diagram tulang ikan (Gambar 1). Berdasarkan diagram tulang ikan tersebut, analisis kebutuhan sistem pada PT Swastisiddhi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi program merupakan suatu tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan sistem ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang. Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis di zaman era global menuntut seluruh perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Indonesia harus mampu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem informasi pemesanan dan pengiriman oli pada PT. Kaye Adang Expres adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada gambar di bawah ini akan dijelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada sistem informasi pembelian dan penjualan pada CV. Multi Mandiri Anugrah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pamasukan Kas Pada Top Diesel yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini. IV.1.1 Tampilan Form Koneksi Server

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Diana Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari analisa sistem informasi akuntansi pengakuan pendapatan pada PT. Hengyang Indokarya dengan Metode Persentase Penyelesaian yang dibangun dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi pinjaman pada Koperasi Credit Union Harapan Kita dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 71 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi piutang dengan menggunakan metode estimasi umur piutang pada CV. Tosario Teknik

Lebih terperinci

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka dapat dinyatakan bahwa sistem berjalan pada arsitektur desktop aplikasi

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka dapat dinyatakan bahwa sistem berjalan pada arsitektur desktop aplikasi 4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem (Konstruksi Sistem) Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem pada bab sebelumnya, maka dapat dinyatakan bahwa sistem berjalan pada arsitektur

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Hasil Berikut adalah tampilan hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Prosedur Pembayaran Hutang Pada CV. Heru Computer. IV.1.1 Form Menu Login Form login ini merupakan halaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi biaya pembelian dan penjualan (Cost In/Out) pada CV. Bonie Mekar Jaya yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG RIFKI PUSPA WARDANI* 1 Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung 35142

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. rencana- rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan

BAB III LANDASAN TEORI. rencana- rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Penjualan 3.1.1 Pengertian Penjualan Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana- rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam merancang dan membangun pembuatan aplikasi perhitungan penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini ada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 69 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah hasil rancangan sistem informasi nilai aktiva tetap berwujud pada PT. Harian Tribun Medan yang penulis. Tampilan dari aplikasi yang penulis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. minimal harus dipenuhi sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. minimal harus dipenuhi sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi program merupakan suatu tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan sistem ini terdiri

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk membuat Sistem Informasi Koperasi terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari sistem informasi anggaran produksi Pupuk Bokashi Pada PT. Merek Indah Lestari yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini : 1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan rancangan di BAB III maka di hasilkan suatu program Perancangan Sistem Informasi Pendapatan Atas Penjualan Koran Pada PT. Lembaga Mutiara Media Koreksi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 61 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari perancangan sistem informasi akuntansi penjualan es balok pada PT. Cita Sumatera Agung. IV.1.1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Perancangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer saat ini sangat berkembang, sehingga dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 78 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Piutang Dagang Atas Penjualan Kredit pada PT. Austindo Jaya Agri yang dibangun dapat dilihat pada gambargambar dibawah ini.

Lebih terperinci

Sistem Informasi Inventory Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kadivre I Medan

Sistem Informasi Inventory Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kadivre I Medan 1 Sistem Informasi Inventory Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kadivre I Medan Donny Wongso 1) Fani Anggraini 2) STMIK IBBI Medan Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 Email: don_wong@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pengelolaan Food Court terlebih dahulu diperlukan komponen-komponen utama

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pengelolaan Food Court terlebih dahulu diperlukan komponen-komponen utama BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Food Court terlebih dahulu diperlukan komponen-komponen utama komputer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Pembuatan sistem informasi akuntansi Outbound Logistic Produk Walls menggunakan Metode Cash Basis pada PT.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 69 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Implementasi Metode Interpolasi Untuk Prediksi Penjualan Komputer pada CV. Bless Medan yang dibangun dapat dilihat pada gambargambar dibawah ini. 1.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO Rusmala Dewi 1, Muh. Akbar 2 Dosen tetap yayasan Universitas Cokroaminoto Palopo 1,2 Email: dewi_palopo@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda Bartolomius Harpad 1), Salmon 2) 1,2) Sistem Informasi STMIK WiCiDa Samarinda Jl. M. Yamin No. 25, Samarinda, 75123

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK SISWA SMP NEGERI BASIS KKM DALAM BENTUK RAPORT

SISTEM INFORMASI AKADEMIK SISWA SMP NEGERI BASIS KKM DALAM BENTUK RAPORT SISTEM INFORMASI AKADEMIK SISWA SMP NEGERI BASIS KKM DALAM BENTUK RAPORT Sumarni Adi 1 ABSTRAK Sistem informasi akademik dalam bentuk raport siswa merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk mencatat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0. Naskah Publikasi

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0. Naskah Publikasi SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0 Naskah Publikasi Diajukan oleh Deddy Arif Wibowo 07.11.1496 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Dana Bantuan Operasional

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Implementasi dilakukan setelah Bab 3 yaitu perancangan dan pembuatan program telah selesai dilakukan. Implementasi ini akan dilakukan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama ini pengelolaan pencatatan masuk dan keluar bahan baku pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Kantor SAR Banda Aceh. IV.1.1 Halaman Menu Login Halaman

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk pembuatan program sistem informasi penjualan dan pembelian pada CV. AWAM ELEKTRONIK ini adalah: a. Hardware dengan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN Rin Rin Meilani Salim Jurusan Sistem Informasi STMIK Mikroskil rinrin.meilani@gmail.com Abstrak Pengelolaan data yang baik pada sebuah restoran sangat diperlukan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. ROHMAT JAYA,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus sudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. Requirement Planning Pada PT. WILKEN MITRA PERKASA SURABAYA.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. Requirement Planning Pada PT. WILKEN MITRA PERKASA SURABAYA. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi dan uji coba dari aplikasi Sistem Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Material Requirement Planning Pada PT. WILKEN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Akutansi Estimasi Pembiayaan Bahan Baku Pada PT. Nitori

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penjualan merupakan faktor utama dalam menunjang kelangsungan hidup dalam suatu perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus mampu dalam menentukan kebijakan kebijakan yang berhubungan dengan aktivitas

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : 04203059 SISTEM INFORMASI ABSTRAK Tujuan dari pembuatan sistem informasi pembelian dan persedian barang yaitu Membuat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan penerapan data mining untuk mengatur penempatan stok makanan dan minuman pada kedai kopi Uleekareng

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PARTS DAN SERVICE PADA BENGKEL ISTA MOTOR YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Septian Permadi

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PARTS DAN SERVICE PADA BENGKEL ISTA MOTOR YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Septian Permadi SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PARTS DAN SERVICE PADA BENGKEL ISTA MOTOR YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Septian Permadi 10.12.5009 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMBELIAN,PENJUALAN, DAN PENDISTRIBUSIAN GAS ELPIJI 3 KG PADA PT. LOGOS JAYA LUBUK LINGGAU

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMBELIAN,PENJUALAN, DAN PENDISTRIBUSIAN GAS ELPIJI 3 KG PADA PT. LOGOS JAYA LUBUK LINGGAU PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMBELIAN,PENJUALAN, DAN PENDISTRIBUSIAN GAS ELPIJI 3 KG PADA PT. LOGOS JAYA LUBUK LINGGAU Stevani Wijaya (stevaninouvo@ymail.com) Waniwatining (wani@mdp.ac.id) Sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu. Adapun kebutuhan perangkat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu. Adapun kebutuhan perangkat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan sistem yang dibuat ini diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu. Adapun kebutuhan perangkat

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan kumpulan dari beberapa elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input sehingga menghasilkan sebuah output

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari sistem informasi akuntansi arus kas masuk dan kas keluar pada PT. Kereta Api yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini. IV.1.1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada PT.Bioli lestari,sistem yang dipelukan adalah sistem yang dapat membantu dan memenuhi kebutuhan dalam pihak manajemen yang terkomputerisasi dengan baik sehingga setiap informasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem Informasi Manajemen Persediaan dan Penjualan,

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem Informasi Manajemen Persediaan dan Penjualan, ABSTRAK Perusahaan Dagang adalah perusahaan yang mengelola barang persediaan berbentuk barang dagangan(commodities). Barang dagangan merupakan barang yang dibeli dalam keadaan jadi dan disimpan di gudang

Lebih terperinci