Aplikasi Perhitungan Mawaris Untuk Kasus Standar Dan Kasus Al-Gharawain Berbasis Desktop Menggunakan C++ Qt

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Aplikasi Perhitungan Mawaris Untuk Kasus Standar Dan Kasus Al-Gharawain Berbasis Desktop Menggunakan C++ Qt"

Transkripsi

1 Aplikasi Perhitungan Mawaris Untuk Kasus Standar Dan Kasus Al-Gharawain Berbasis Desktop Menggunakan C++ Qt

2 Latar Belakang Harta warisan merupakan suatu harta peninggalan dengan nilai tertentu berasal dari seseorang yang telah tiada dimana harta tersebut nantinya akan diberikan kepada pihak-pihak tertentu yang masih ada ikatan kekeluargaan atau pernikahan dengan orang tersebut. (Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah kemenangan yang besar. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan rasul-nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya dan baginya siksa yang menghinakan (Surah An-Nisa : 13-14). Bedasarkan ayat di atas dapat disimpulkan jika seorang muslim taat melaksanakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah swt dan rasul-nya maka akan diberikan ganjaran yaitu surga sedangkan jika tidak taat melaksanakannya maka yang akan diterima adalah neraka dan siksa yang menghinakan. Salah satu ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah swt adalah membagi harta warisan milik pewaris dengan adil dan bijaksana sesuai dengan kadarnya masing-masing, seperti kadar laki-laki dua kali dari kadar perempuan. Mengenai kadar yang akan diterima oleh masing-masing ahli waris semuanya telah tertulis lengkap di dalam Al-Quran pada surah An-Nisa. Hukum yang mengatur pembagian harta warisan seperti yang disebutkan dikenal dengan Mawaris. Sedangkan ilmu yang mempelajari Mawaris tersebut disebut Ilmu Faraid. Hal - hal mengenai Mawaris semuanya telah tertulis lengkap di dalam Al-Quran pada surah An-Nisa. Pada umumnya untuk melakukan pembagian harta warisan maka akan melibatkan ahli Ilmu Faraid tersebut agar semua perhitungan itu tepat dan adil serta sesuai dengan syariah Agama Islam. Hal ini disebabkan bagi beberapa kalangan, perhitungan dalam Mawaris bisa dikatakan cukup rumit dan butuh ketelitian. Dalam penyelesaian kasus-kasus yang muncul di dalam Mawaris terdapat banyak jenis-jenis kasusnya. Umumnya adalah kasus standar dan sederhana dimana ahli waris dengan hubungan keturunan terdekat ada misalnya adalah anak, baik anak laki-laki atau perempuan atau keduanya sekaligus. Sedangkan jenis khususnya adalah jenis Al Gharawain dimana ahli waris yang ada hanya terdapat bapak, ibu, istri sekaligus tanpa adanya ahli waris lainnya atau bapak, ibu, suami sekaligus tanpa adanya ahli waris lainnya. Bedasarkan pembahasan tersebut, penulis bermaksud membuat aplikasi alat bantu hitung Mawaris berbasis dekstop, dimana aplikasi tersebut nantinya akan membantu dan mempermudah perhitungan-perhitungan kasus-kasus Mawaris khususnya kasus-kasus yang standar dan kasus jenis Al-Gharawain.

3 Batasan Masalah Pada penulisan ini, penulis akan membatasi ruang lingkup masalah pada aplikasi ini. Penulis membatasi fungsi aplikasi yaitu hanya akan mengolah jumlah harta warisan telah atau belum bersih dari hutang, zakat, biaya pemakaman dan wasiat yang tidak lebih dari 1/3 harta warisan sebelum dikurangi hutang, zakat dan biaya pemakaman. Hal ini dilakukan karena sesuai dengan ketentuan syariah yang telah ditetapkan. Selain itu juga aplikasi ini hanya dapat menangani kasus-kasus standar dan sederhana yaitu cukup mengikuti aturan yang sesuai syariah dengan persentase bagian yang telah ditetapkan serta kasus jenis Al-Gharawain dimana ahli waris yang ada hanya bapak, ibu, suami sekaligus tanpa adanya ahli waris lainnya atau bapak, ibu, istri sekaligus tanpa adanya ahli waris lainnya.

4 Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan ini adalah agar aplikasi ini diharapkan dapat membantu dan mempermudah dalam perhitungan Mawaris, khususnya dalam perhitungan kasus-kasus standar dan sederhana yaitu cukup mengikuti aturan yang sesuai syariah dengan persentase bagian yang telah ditetapkan serta kasus jenis Al-Gharawain dimana ahli waris yang ada adalah bapak, ibu, suami sekaligus tanpa ahli waris lainnya atau bapak, ibu, istri sekaligus tanpa ahli waris lainnya, menjadi lebih mudah memahaminya.

5 Struktur Navigasi

6 Flowchart

7 Output Form Utama Form Silsilah Keluarga Form Instruksi Form Tentang

8 Output Aplikasi Saat Diinput Konfirmasi Sebelum Menghitung Form Hasil Perhitungan

9 Output Tampilan Saat Memilih Menu Berkas Tampilan Saat Memilih Menu Bantuan

10 Output Konfirmasi Sebelum Keluar Mengakhiri Aplikasi

11 Kesimpulan Dalam pembuatan Apikasi Perhitungan Mawaris Untuk Kasus Standar Dan Kasus Al-Gharawain Berbasis Desktop Menggunakan C++ Qt, hasil yang telah didapatkan oleh penulis adalah aplikasi ini sangat membantu dalam perhitungan mawaris terutama untuk kasus standar dan kasus Al-Gharawain. Selain itu juga aplikasi ini dilengkapi untuk perhitungan mawaris jika masih belum bersih (jika pewaris masih meninggalkan hutang, wasiat, biaya pengurusan jenazah dan zakat) menjadi lebih mudah tanpa perlu menghitung secara manual karena perhitungannya telah terkomputerisasi. Aplikasi ini dibuat menggunakan C++ Qt dimana tampilannya akan terlihat sesuai dengan sistem operasi dan tema yang digunakan oleh pengguna. Dalam pembuatan aplikasi ini membutuhkan sumber-sumber data yang berasal dari ketetapan syariah yang telah ada sehingga aplikasi ini menghasilkan perhitungan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan di dalam syariah.

12 Saran Pada bagian ini penulis ingin memberikan beberapa saran mengenai aplikasi ini. Ada baiknya sebelum menggunakan aplikasi ini untuk membaca terlebih dahulu instruksi penggunaan pada menu "Bantuan" agar tidak terjadi ketidakpahaman atau kekeliruan dalam penggunaan aplikasi ini. Sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan semestinya. Selain itu juga, kedepannya dapat memperbaiki desain aplikasi agar menjadi jauh lebih menarik. Dengan demikian saran dari penulis, semoga aplikasi ini dapat bermanfaat bagi para pengguna dan aplikasi ini menjadi lebih baik lagi untuk pengembangan selanjutnya.

AZAS-AZAS HUKUM WARIS DALAM ISLAM

AZAS-AZAS HUKUM WARIS DALAM ISLAM AZAS-AZAS HUKUM WARIS DALAM ISLAM Pendahuluan Oleh : Drs. H. Chatib Rasyid, SH., MH. 1 Hukum waris dalam Islam adalah bagian dari Syariat Islam yang sumbernya diambil dari al-qur'an dan Hadist Rasulullah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap manusia akan mengalami peristiwa hukum yang dinamakan kematian.

BAB I PENDAHULUAN. setiap manusia akan mengalami peristiwa hukum yang dinamakan kematian. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hukum waris merupakan salah satu dari bagian dari hukum perdata secara keseluruhan dan merupakan bagian terkecil dari hukum kekeluargaan. Hukum waris sangat erat kaitannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat sekarang ini perkembangan teknologi semakin berkembang pesat dan cepat, khususnya dibidang teknologi dan komunikasi. Dengan perkembangan teknologi yang semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hartanya kepada para ahli warisnya. Hal ini tidak bisa dipungkiri atau diingkari oleh

BAB I PENDAHULUAN. hartanya kepada para ahli warisnya. Hal ini tidak bisa dipungkiri atau diingkari oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan, manusia tidak bisa dipisahkan dari permasalahan waris. Karena setiap manusia yang meninggal dunia dan meninggalkan harta pasti akan mewariskan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENGUASAAN TIRKAH AL-MAYYIT YANG BELUM DIBAGIKAN KEPADA AHLI WARIS

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENGUASAAN TIRKAH AL-MAYYIT YANG BELUM DIBAGIKAN KEPADA AHLI WARIS BAB IV ANALISIS TERHADAP PENGUASAAN TIRKAH AL-MAYYIT YANG BELUM DIBAGIKAN KEPADA AHLI WARIS A. Sebab-Sebab Terjadinya Penguasaan Tirkah Al-Mayyit Yang Belum Dibagikan Kepada Ahli Waris Harta peninggalan

Lebih terperinci

بسم االله الرحمن الرحیم

بسم االله الرحمن الرحیم KATA PENGANTAR بسم االله الرحمن الرحیم Segala puji bagi Allah SWT tuhan pencipta alam, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, seluruh keluarganya serta pengikut-pengikutnya. Alhamdulillah

Lebih terperinci

AZAS-AZAS HUKUM WARIS DALAM ISLAM

AZAS-AZAS HUKUM WARIS DALAM ISLAM 1 AZAS-AZAS HUKUM WARIS DALAM ISLAM Oleh : Drs. H. Chatib Rasyid, SH., MH. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta Pendahuluan Hukum waris dalam Islam adalah bagian dari Syariat Islam yang sumbernya diambil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau hak setelah ada seseorang yang meninggal dunia. Maka apabila ada

BAB I PENDAHULUAN. atau hak setelah ada seseorang yang meninggal dunia. Maka apabila ada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hukum kewarisan ialah hukum yang mengatur tentang pembagian harta atau hak setelah ada seseorang yang meninggal dunia. Maka apabila ada seseorang yang meninggal dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana sempurnanya Islam. Islam adalah agama yang lengkap dan sempurna,

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana sempurnanya Islam. Islam adalah agama yang lengkap dan sempurna, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tidak ada satu pun agama di dalam dunia yang memiliki kesempurnaan sebagaimana sempurnanya Islam. Islam adalah agama yang lengkap dan sempurna, hal itu dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seluruh alam, dimana didalamnya telah di tetapkan ajaran-ajaran yang sesuai

BAB I PENDAHULUAN. seluruh alam, dimana didalamnya telah di tetapkan ajaran-ajaran yang sesuai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam adalah agama yang sempurna, agama yang memberi rahmat bagi seluruh alam, dimana didalamnya telah di tetapkan ajaran-ajaran yang sesuai bagi ummat manusia didalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH Untuk mendapatkan gambaran yang lebih nyata, maka pada bab ini akan di berikan contoh - contoh permasalahan pembagian warisan berdasarkan ketentuan ketentuan yang

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : 7. Memahami hukum Islam tentang Waris Kompetensi Dasar: 7.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan hukum waris 7.2 Menjelaskan contoh

Standar Kompetensi : 7. Memahami hukum Islam tentang Waris Kompetensi Dasar: 7.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan hukum waris 7.2 Menjelaskan contoh Standar Kompetensi : 7. Memahami hukum Islam tentang Waris Kompetensi Dasar: 7.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan hukum waris 7.2 Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris 1 A. Pembagian Warisan Dalam

Lebih terperinci

A. Analisis Terhadap Metode Penerapan Nilai Tanah Waris di Pulau Bawean. pembagian dengan cara hukum waris Islam. Kedua; pembagian waris dengan

A. Analisis Terhadap Metode Penerapan Nilai Tanah Waris di Pulau Bawean. pembagian dengan cara hukum waris Islam. Kedua; pembagian waris dengan 56 BAB IV ANALISIS TERHADAP METODE PENERAPAN NILAI TANAH WARIS DI PULAU BAWEAN (Studi kasus di Desa Sungai Rujing Dusun Tajung Barat Kecamatan Sangkapura) A. Analisis Terhadap Metode Penerapan Nilai Tanah

Lebih terperinci

Daftar Terjemah. Lampiran 1

Daftar Terjemah. Lampiran 1 Lampiran 1 Daftar Terjemah No BAB Halaman Terjemah 1. 1 2 Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan ahli waris. Adanya pewarisan berarti adanya perpindahan hak, berupa. harta benda dari si pewaris kepada ahli waris.

BAB I PENDAHULUAN. dengan ahli waris. Adanya pewarisan berarti adanya perpindahan hak, berupa. harta benda dari si pewaris kepada ahli waris. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tak bisa dipungkiri, masalah kewarisan merupakan salah satu masalah penting dalam kehidupan manusia. Kewarisan bisa timbul karena adanya tiga hal. Pertama adanya

Lebih terperinci

Adillah dalam Memperlakukan Anak

Adillah dalam Memperlakukan Anak Adillah dalam Memperlakukan Anak Wahai para pendidik, adil adalah akhlak seorang mukmin dan orang mukmin harus menyifati dan menghiasi diri dengan sikap adil, menjauhi sikap aniaya, baik dalam menghukumi,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP METODE PEMBAGIAN WARIS DENGAN CARA LOTRE DI DESA KEMLOKOLEGI KAB. NGANJUK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP METODE PEMBAGIAN WARIS DENGAN CARA LOTRE DI DESA KEMLOKOLEGI KAB. NGANJUK BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP METODE PEMBAGIAN WARIS DENGAN CARA LOTRE DI DESA KEMLOKOLEGI KAB. NGANJUK A. Analisa Pembagian Waris Dengan Cara Lotre 1. Metode Pembagian Waris Masyarakat Desa Kemlokolegi

Lebih terperinci

KEADILAN DALAM HUKUM WARIS ISLAM Oleh : SURYATI Dosen Fakultas Hukum Universitas Wijayakusuma Purwokerto

KEADILAN DALAM HUKUM WARIS ISLAM Oleh : SURYATI Dosen Fakultas Hukum Universitas Wijayakusuma Purwokerto KEADILAN DALAM HUKUM WARIS ISLAM Oleh : SURYATI Dosen Fakultas Hukum Universitas Wijayakusuma Purwokerto suryashmh@yahoo.com ABSTRAK Dalam tradisi Arab pra Islam, hukum yang diberlakukan menyangkut ahli

Lebih terperinci

MEMBANGUN KELUARGA YANG ISLAMI BAB 9

MEMBANGUN KELUARGA YANG ISLAMI BAB 9 MEMBANGUN KELUARGA YANG ISLAMI BAB 9 A. KELUARGA Untuk membangun sebuah keluarga yang islami, harus dimulai sejak persiapan pernikahan, pelaksanaan pernikahan, sampai pada bagaimana seharusnya suami dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW merupakan agama

BAB I PENDAHULUAN. Agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW merupakan agama BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW merupakan agama yang mempunyai aturan yang lengkap dan sempurna, yang dalam ajarannya mengatur segala aspek kehidupan

Lebih terperinci

Kewajiban Menunaikan Amanah

Kewajiban Menunaikan Amanah Kewajiban Menunaikan Amanah Khutbah Jumat ini menerangkan tentang wajibnya menunaikan amanah yang telah dibebankan kepada kita serta ancaman bagi orang-orang menyia-nyiakan amanah, sebagaimana yang telah

Lebih terperinci

Pengertian Mawaris. Al-miirats, dalam bahasa Arab adalah bentuk mashdar (infinitif) dari kata waritsa-yaritsuirtsan-miiraatsan.

Pengertian Mawaris. Al-miirats, dalam bahasa Arab adalah bentuk mashdar (infinitif) dari kata waritsa-yaritsuirtsan-miiraatsan. Pengertian Mawaris Al-miirats, dalam bahasa Arab adalah bentuk mashdar (infinitif) dari kata waritsa-yaritsuirtsan-miiraatsan. Maknanya menurut bahasa ialah 'berpindahnya sesuatu dari seseorang kepada

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dari wawancara yang sebelumnya direncanakan dilakukan kepada enam

BAB IV LAPORAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dari wawancara yang sebelumnya direncanakan dilakukan kepada enam BAB IV LAPORAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Dari wawancara yang sebelumnya direncanakan dilakukan kepada enam belas orang responden, penulis berhasil melakukan wawancara kepada tiga

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji. Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji. Kompetensi Dasar: 3.1. Menjelaskan pengertian adil, perintah berbuat adil, dan pentingnya berbuat adil 3.2. Menjelaskan pengertian ridha, perintah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. adalah satu yaitu ke Indonesiaannya. Oleh karena itu maka adat bangsa

I. PENDAHULUAN. adalah satu yaitu ke Indonesiaannya. Oleh karena itu maka adat bangsa I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam Negara Republik Indonesia ini adat yang dimiliki oleh daerahdaerah suku bangsa adalah berbeda-beda, meskipun dasar serta sifatnya, adalah satu yaitu ke Indonesiaannya.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN WARIS BERDASARKAN KONDISI EKONOMI AHLI WARIS DI DESA KRAMAT JEGU KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN WARIS BERDASARKAN KONDISI EKONOMI AHLI WARIS DI DESA KRAMAT JEGU KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN WARIS BERDASARKAN KONDISI EKONOMI AHLI WARIS DI DESA KRAMAT JEGU KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO A. Analisis Tata Cara Pembagian Waris Berdasarkan Kondisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan kaidah-kaidah hukum Islam yang telah mempunyai dalil yang

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan kaidah-kaidah hukum Islam yang telah mempunyai dalil yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bagi setiap pribadi muslim merupakan sebuah kewajiban baginya untuk melaksanakan kaidah-kaidah hukum Islam yang telah mempunyai dalil yang jelas. Begitupun tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kematian atau meninggal dunia adalah suatu peristiwa yang pasti akan

BAB I PENDAHULUAN. Kematian atau meninggal dunia adalah suatu peristiwa yang pasti akan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Kematian atau meninggal dunia adalah suatu peristiwa yang pasti akan dialami oleh setiap manusia, karena kematian merupakan akhir dari perjalanan kehidupan seorang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Analisis Sistem Tahap analisis sistem merupakan tahap penguraian atau tahap penajabaran sistem yang utuh ke dalam komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi permasalahan

Lebih terperinci

MELIHAT SURGA DAN NERAKA. 2. Kisah Nabi Idris a.s.

MELIHAT SURGA DAN NERAKA. 2. Kisah Nabi Idris a.s. 2. Kisah Nabi Idris a.s. Copyright All Rights Reserved/Penerbit Ruang Kata/Naskah: Lisdy Rahayu/Ilustrasi: Tim Ruang Kata/Desain: cbmagency.com MELIHAT SURGA DAN NERAKA 5 Silakan disantap hidangannya,

Lebih terperinci

SOAL CERDAS CERMAT AGAMA ISLAM

SOAL CERDAS CERMAT AGAMA ISLAM SOAL CERDAS CERMAT AGAMA ISLAM 1. Sebutkan serta terjemahkan Q.S Al Baqrah 12 : 39!...... XII. 3. 32 33 2. Baca serta terjemahkan Q.S Ar-Rahman 53 : 26-27...... XII. 3. 30 3. Baca dan terjemahkan Surah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan kewajiban orang lain untuk mengurus jenazahnya dan dengan

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan kewajiban orang lain untuk mengurus jenazahnya dan dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Proses perjalanan kehidupan manusia yang membawa pengaruh dan akibat hukum kepada lingkungannya, menimbulkan hak dan kewajiban serta hubungan antara keluarga,

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBAGIAN HARTA WARIS BERBASIS ANDROID DENGAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI

APLIKASI PEMBAGIAN HARTA WARIS BERBASIS ANDROID DENGAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI APLIKASI PEMBAGIAN HARTA WARIS BERBASIS ANDROID DENGAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

Waris Tanpa Anak. WARISAN ORANG YANG TIDAK MEMPUNYAI ANAK Penanya: Abdul Salam, Grabag, Purworejo. (disidangkan pada hari Jum'at, 10 Februari 2006)

Waris Tanpa Anak. WARISAN ORANG YANG TIDAK MEMPUNYAI ANAK Penanya: Abdul Salam, Grabag, Purworejo. (disidangkan pada hari Jum'at, 10 Februari 2006) Waris Tanpa Anak WARISAN ORANG YANG TIDAK MEMPUNYAI ANAK Penanya: Abdul Salam, Grabag, Purworejo. (disidangkan pada hari Jum'at, 10 Februari 2006) Pertanyaan: Kami lima orang bersaudara: 4 orang laki-laki

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS EFEKTIVITAS PENGAWASAN KUA KECAMATAAN SEDATI TERHADAP PENGELOLA BENDA WAKAF

BAB IV ANALISIS EFEKTIVITAS PENGAWASAN KUA KECAMATAAN SEDATI TERHADAP PENGELOLA BENDA WAKAF BAB IV ANALISIS EFEKTIVITAS PENGAWASAN KUA KECAMATAAN SEDATI TERHADAP PENGELOLA BENDA WAKAF A. ANALISIS EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENGAWASAN KUA TERHADAP PENGELOLA BENDA WAKAF DI KECAMATAN SEDATI Perwakafan

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR PEMBAGIAN HARTA WARIS MENURUT ISLAM MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR PEMBAGIAN HARTA WARIS MENURUT ISLAM MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PAKAR PEMBAGIAN HARTA WARIS MENURUT ISLAM MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING Evi Dewi Sri Mulyani 1), Teuku Mufizar 2), Indah Novianti 3) 1), 2, (3) Teknik Informatika STMIK

Lebih terperinci

Pembagian Warisan 2 PEMBAGIAN WARISAN (2)

Pembagian Warisan 2 PEMBAGIAN WARISAN (2) Pembagian Warisan 2 PEMBAGIAN WARISAN (2) Pertanyaan dari: Hasan Nasrullah, di Binjai (Disidangkan pada Jum at, 13 Zulqa'dah 1428 H / 23 November 2007 M) Pertanyaan: Melalui surat ini saya sampaikan kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Islam memiliki suatu tatanan dan aturan tersendiri dalam masalah

BAB I PENDAHULUAN. Islam memiliki suatu tatanan dan aturan tersendiri dalam masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam memiliki suatu tatanan dan aturan tersendiri dalam masalah perkawinan, baik itu menyangkut kedudukan suami istri di dalam perkawinan maupun masalah pembagian

Lebih terperinci

Renungan tentang kehidupan

Renungan tentang kehidupan Renungan tentang kehidupan Author : admin Seorang anak bertanya kepada ayahnya : "Ayah, akan jadi apa orang yang mati?". Sang ayah menjawab : "Akan menjadi tanah". anak : " Lantas untuk apa semua kekayaan

Lebih terperinci

TINJAUAN YURIDIS ANAK DILUAR NIKAH DALAM MENDAPATKAN WARISAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

TINJAUAN YURIDIS ANAK DILUAR NIKAH DALAM MENDAPATKAN WARISAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN 1 2 TINJAUAN YURIDIS ANAK DILUAR NIKAH DALAM MENDAPATKAN WARISAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN (Studi Penelitian di Pengadilan Agama Kota Gorontalo) Nurul Afry Djakaria

Lebih terperinci

Mendidik anak, Kapan dimulai? Ustadz Arif Rahman Hakim

Mendidik anak, Kapan dimulai? Ustadz Arif Rahman Hakim E-Book 1 Mendidik anak, Kapan dimulai? Ustadz Arif Rahman Hakim Kapan memulai mendidik anak?, apakah saat anak berusia TK?, apakah saat anak berusia SD?, atau kapan sebenarnya pendidikan anak itu dimulai?

Lebih terperinci

HUKUM WARIS ISLAM DAN PERMASALAHANNYA

HUKUM WARIS ISLAM DAN PERMASALAHANNYA HUKUM WARIS ISLAM DAN PERMASALAHANNYA Dalam peradilan atau dalam hukum Indonesia juga terdapat hukum waris adat. Selama ini, khususnya sebelum munculnya UU No.7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama memang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM WARIS ISLAM TERHADAP PRAKTEK PEMBAGIAN WARIS DI KEJAWAN LOR KEL. KENJERAN KEC. BULAK SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM WARIS ISLAM TERHADAP PRAKTEK PEMBAGIAN WARIS DI KEJAWAN LOR KEL. KENJERAN KEC. BULAK SURABAYA BAB IV ANALISIS HUKUM WARIS ISLAM TERHADAP PRAKTEK PEMBAGIAN WARIS DI KEJAWAN LOR KEL. KENJERAN KEC. BULAK SURABAYA A. Analisis Terhadap Kebiasaan Pembagian Waris Di Kejawan Lor Kelurahan Kenjeran Kecamatan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pertolongan sehingga berjaya menyelesaikan disertasi ini. Disertasi ini akan ditutup

BAB V PENUTUP. pertolongan sehingga berjaya menyelesaikan disertasi ini. Disertasi ini akan ditutup BAB V PENUTUP Alhamdulillah, pengkaji bersyukur ke hadrat Allah SWT yang telah memberikan pertolongan sehingga berjaya menyelesaikan disertasi ini. Disertasi ini akan ditutup dengan kesimpulan dan cadangan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup kehidupan manusia, sebab setiap manusia

BAB I PENDAHULUAN. sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup kehidupan manusia, sebab setiap manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hukum waris merupakan salah satu bagian dari hukum perdata secara keseluruhan dan merupakan bagian terkecil dari hukum kekeluargaan. Hukum waris sangat erat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi adalah salah satu kebutuhan vital bagi masyarakat, baik

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi adalah salah satu kebutuhan vital bagi masyarakat, baik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi adalah salah satu kebutuhan vital bagi masyarakat, baik transportasi udara, darat maupun laut. Transportasi darat di Indonesia merupakan sarana paling

Lebih terperinci

Suatu ketika Rasulullah harus sedikit menegur Aisyah ketika sang Humaira cemburu berat.

Suatu ketika Rasulullah harus sedikit menegur Aisyah ketika sang Humaira cemburu berat. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Alloh memperkembang biakkan laki-laki

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang merupakan institusi pemerintah di bawah Kementerian Agama Kota Madya, yang mempunyai tugas dan fungsi

Lebih terperinci

BAB II PEMISAHAN HARTA WARISAN DARI HARTA TIRKAH (HARTA PENINGGALAN) PEWARIS. A. Pengertian Harta Tirkah (Harta Peninggalan) dan Harta Warisan

BAB II PEMISAHAN HARTA WARISAN DARI HARTA TIRKAH (HARTA PENINGGALAN) PEWARIS. A. Pengertian Harta Tirkah (Harta Peninggalan) dan Harta Warisan 25 BAB II PEMISAHAN HARTA WARISAN DARI HARTA TIRKAH (HARTA PENINGGALAN) PEWARIS A. Pengertian Harta Tirkah (Harta Peninggalan) dan Harta Warisan Harta tirkah menurut istilah jumhur fuqaha merupakan segala

Lebih terperinci

Sepuluh Alasan Untuk Tidak Memakai Jilbab

Sepuluh Alasan Untuk Tidak Memakai Jilbab Sepuluh Alasan Untuk Tidak Memakai Jilbab ALASAN I : Saya belum benar-benar yakin akan fungsi/kegunaan jilbab Kami kemudian menanyakan dua pertanyaan kepada saudari ini; Pertama, apakah ia benar-benar

Lebih terperinci

Membangun Keluarga yang Islam

Membangun Keluarga yang Islam Membangun Keluarga yang Islam KELUARGA MAWARIS Persiapan Pernikahan Pelaksanaan Pernikahan Pembinaan Keluarga Pembagian Waris adalah Hak Allah Prinsip Kewarisan Dalam Islam Ketetapan Allah dan Rasul-Nya

Lebih terperinci

LAMPIRAN TERJEMAH. No Bab Surah/Hadis Terjemah. 1 I QS. al-baqarah: 132 Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan

LAMPIRAN TERJEMAH. No Bab Surah/Hadis Terjemah. 1 I QS. al-baqarah: 132 Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan LAMPIRAN TERJEMAH No Bab Surah/Hadis Terjemah 1 I QS. al-baqarah: 132 Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya kub. (Ibrahim berkata): Hai anakanakku! Sesungguhnya

Lebih terperinci

PUTUSAN FASAKH ATAS CERAI GUGAT KARENA SUAMI MURTAD (Studi Kasus di Pengadilan Agama Klaten)

PUTUSAN FASAKH ATAS CERAI GUGAT KARENA SUAMI MURTAD (Studi Kasus di Pengadilan Agama Klaten) PUTUSAN FASAKH ATAS CERAI GUGAT KARENA SUAMI MURTAD (Studi Kasus di Pengadilan Agama Klaten) SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat guna Mencapai Derajad Sarjana Hukum

Lebih terperinci

PERBANDINGAN PEMBAGIAN WARISAN UNTUK JANDA MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN HUKUM WARIS ISLAM FITRIANA / D

PERBANDINGAN PEMBAGIAN WARISAN UNTUK JANDA MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN HUKUM WARIS ISLAM FITRIANA / D PERBANDINGAN PEMBAGIAN WARISAN UNTUK JANDA MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN HUKUM WARIS ISLAM FITRIANA / D 101 09 173 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pembagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Islam ini mendapat perhatian besar karena pembagian warisan sering

BAB I PENDAHULUAN. Islam ini mendapat perhatian besar karena pembagian warisan sering 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hukum kewarisan adalah hukum yang mengatur pembagian warisan, mengetahui bagian-bagian yang diterima dari harta peninggalan itu untuk setiap yang berhak. 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hukum kewarisan adalah hukum yang mengatur pembagian warisan,

BAB I PENDAHULUAN. Hukum kewarisan adalah hukum yang mengatur pembagian warisan, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hukum kewarisan adalah hukum yang mengatur pembagian warisan, mengetahui bagian-bagian yang diterima dari harta peninggalan itu untuk setiap yang berhak. 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam setiap kematian erat kaitannya dengan harta peninggalan. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. Dalam setiap kematian erat kaitannya dengan harta peninggalan. Setiap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam setiap kematian erat kaitannya dengan harta peninggalan. Setiap harta yang ditinggalkan oleh seseorang baik yang bersifat harta benda bergerak maupun harta benda

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PUTUSAN HAKIM PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN TENTANG HARTA BERSAMA. A. Gambaran Sengketa Harta Bersama pada Tahun 2008 di PA Banjarmasin

BAB IV ANALISIS PUTUSAN HAKIM PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN TENTANG HARTA BERSAMA. A. Gambaran Sengketa Harta Bersama pada Tahun 2008 di PA Banjarmasin BAB IV ANALISIS PUTUSAN HAKIM PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN TENTANG HARTA BERSAMA A. Gambaran Sengketa Harta Bersama pada Tahun 2008 di PA Banjarmasin Dalam laporan penelitian di atas telah disajikan 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Harta merupakan masalah penting dalam kehidupan masyarakat, baik

BAB I PENDAHULUAN. Harta merupakan masalah penting dalam kehidupan masyarakat, baik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Maslah Harta merupakan masalah penting dalam kehidupan masyarakat, baik untuk memenuhi kebutuhan hidup maupun membantu orang lain. Dalam Islam harta memiliki beberapa

Lebih terperinci

Oleh RIAN PRIMA AKHDIAWAN

Oleh RIAN PRIMA AKHDIAWAN PENGATURAN WAJIBAH TERHADAP AHLI WARIS MURTAD DALAM PEMBAGIAN HARTA KELUARGA (ANALISIS PUTUSAN No. 368/K/AG/1995). TESIS Oleh RIAN PRIMA AKHDIAWAN 1420123032 Pembimbing: 1. Dr. Dahlil Marjon, S.H., M.H

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG TRADISI MELARANG ISTRI MENJUAL MAHAR DI DESA PARSEH KECAMATAN SOCAH KABUPATEN BANGKALAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG TRADISI MELARANG ISTRI MENJUAL MAHAR DI DESA PARSEH KECAMATAN SOCAH KABUPATEN BANGKALAN 63 BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG TRADISI MELARANG ISTRI MENJUAL MAHAR DI DESA PARSEH KECAMATAN SOCAH KABUPATEN BANGKALAN A. Analisis Tentang Latarbelakang Tradisi Melarang Istri Menjual Mahar Di

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang sebagai jamak dari lafad farîdloh yang berarti perlu atau wajib 26, menjadi ilmu menerangkan perkara pusaka.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang sebagai jamak dari lafad farîdloh yang berarti perlu atau wajib 26, menjadi ilmu menerangkan perkara pusaka. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian dan Istilah Hukum Waris 1. Definisi Waris Kata wârits dalam bahasa Arab memiliki jama waratsah yang berarti ahli waris 25, ilmu waris biasa juga dikenal dengan ilmu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Faraidh adalah jamak faridlah yang diartikan oleh. Ulama Faradliun semakna dengan mafrudlah, yakni

BAB 1 PENDAHULUAN. Faraidh adalah jamak faridlah yang diartikan oleh. Ulama Faradliun semakna dengan mafrudlah, yakni BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Faraidh adalah jamak faridlah yang diartikan oleh Ulama Faradliun semakna dengan mafrudlah, yakni bagian yang telah dipastikan kadarnya. Faraid dalam istilah

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PEMBAGIAN HARTA WARIS DENGAN HUKUM ISLAM BERBASIS MOBILE

PERANCANGAN APLIKASI PEMBAGIAN HARTA WARIS DENGAN HUKUM ISLAM BERBASIS MOBILE PERANCANGAN APLIKASI PEMBAGIAN HARTA WARIS DENGAN HUKUM ISLAM BERBASIS MOBILE Muhammad Ilhamsyah Dhermawan 41513010039 PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017

Lebih terperinci

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN. A. Penegasan Judul A. Penegasan Judul BAB I PENDAHULUAN Untuk menghindari berbagai penafsiran tentang judul skripsi ini, maka penulis akan menguraikan terlebih dahulu arti dan makna dari judul skripsi yang akan dibahas.

Lebih terperinci

Takwa dan Keutamaannya

Takwa dan Keutamaannya Takwa dan Keutamaannya Khutbah Jumat berikut ini menjelaskan tentang hakikat dan keutamaan takwa. Sebab, takwa merupakan wasiat Allah Subhanahu wa Ta ala dan Rasul-Nya yang harus dipahami maksudnya dan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Bagan Ahli Waris

Lampiran 1 Bagan Ahli Waris LAMPIRAN 16 Lampiran 1 Bagan Ahli Waris 17 18 Lampiran 2 Nama dan Karakteristik Pengguna Persona Abdul Hakim Wiraswasta, Jakarta 45 tahun Menikah tamat SMP tidak dapat menggunakan internet sedikit mengenal

Lebih terperinci

PEMBAGIAN WARISAN. Pertanyaan:

PEMBAGIAN WARISAN. Pertanyaan: PEMBAGIAN WARISAN Pertanyaan dari: EJ, di Cirebon (nama dan alamat diketahui redaksi) (Disidangkan pada Jum at, 13 Zulqa'dah 1428 H / 23 November 2007 M) Pertanyaan: Sehubungan kami sangat awam masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENDAPAT PARA KIAI DI DESA SIDODADI KECAMATAN BANGILAN KABUPATEN TUBAN TENTANG PEMBAGIAN HARTA WARIS MELALUI WASIAT

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENDAPAT PARA KIAI DI DESA SIDODADI KECAMATAN BANGILAN KABUPATEN TUBAN TENTANG PEMBAGIAN HARTA WARIS MELALUI WASIAT BAB IV ANALISIS TERHADAP PENDAPAT PARA KIAI DI DESA SIDODADI KECAMATAN BANGILAN KABUPATEN TUBAN TENTANG PEMBAGIAN HARTA WARIS MELALUI WASIAT A. Analisis terhadap Pembagian Harta Waris melalui Wasiat di

Lebih terperinci

RINGKASAN Bagi umat Islam yang mentaati dan melaksanakan ketentuan pembagian warisan sesuai dengan yang diperintahkan oleh Allah swt.

RINGKASAN Bagi umat Islam yang mentaati dan melaksanakan ketentuan pembagian warisan sesuai dengan yang diperintahkan oleh Allah swt. RINGKASAN Bagi umat Islam yang mentaati dan melaksanakan ketentuan pembagian warisan sesuai dengan yang diperintahkan oleh Allah swt. Niscaya mereka akan masuk surga untuk selama-lamanya. Sebaliknya, bagi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Tampilan hasil merupakan bentuk form aplikasi yang telah dirancang dan dibangun. Adapun tampilan hasil pada aplikasi identifikasi tajwid yang telah dirancang

Lebih terperinci

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS. 5.1.2 Penciptaan Manusia Allah berkehendak menciptakan Adam dan keturunannya untuk menghuni bumi dan memakmurkannya. Allah menyampaikan kabar kepada para Malaikat bahwa Dia akan menciptakan makhluk lain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN. A. Penegasan Judul BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Untuk menghindari agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memahami judul skripsi ini, maka terlebih dahulu akan dijelaskan beberapa kata penting yang terkait dengan

Lebih terperinci

Mulia Quran Terjemahan Bahasa Indonesia. Surah Mujadilah

Mulia Quran Terjemahan Bahasa Indonesia. Surah Mujadilah Mulia Quran Terjemahan Bahasa Indonesia Terjemahan oleh Quraish Shihab Al-Harith bin Hisham asked Allah's Apostle "O Allah's Apostle! How is the Divine Inspiration revealed to you?" Allah's Apostle replied,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pula harta warisan beralih kepada ahli waris/para ahli waris menjadi. Peristiwa pewarisan ini dapat terjadi ketika :

BAB I PENDAHULUAN. pula harta warisan beralih kepada ahli waris/para ahli waris menjadi. Peristiwa pewarisan ini dapat terjadi ketika : 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peristiwa pewarisan adalah perihal klasik dan merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan manusia. Apabila ada seseorang meninggal dunia, maka pada saat itulah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Allah menjadikan makhluk-nya berpasang-pasangan, menjadikan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Allah menjadikan makhluk-nya berpasang-pasangan, menjadikan manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah menjadikan makhluk-nya berpasang-pasangan, menjadikan manusia laki-laki dan perempuan. Sudah kodrat manusia antara satu sama lain selalu saling membutuhkan

Lebih terperinci

Web-Based Applications in Calculation of Family Heritage (Science of Faroidh)

Web-Based Applications in Calculation of Family Heritage (Science of Faroidh) Web-Based Applications in Calculation of Family Heritage (Science of Faroidh) Ilka Zufria1, M. Hasan Azhari2 Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gereja sebagai lembaga pelayanan jemaat memerlukan manajemen yang baik untuk melakukan tugasnya. Seiring berjalannya waktu, tujuan terhadap pelayanan bagi jemaat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, Fiqh Mawaris, PT. Pustaka Rizki Putra, Semarang, 2002, hlm. 4.

BAB I PENDAHULUAN. Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, Fiqh Mawaris, PT. Pustaka Rizki Putra, Semarang, 2002, hlm. 4. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Manusia di dalam perjalanannya di dunia mengalami tiga peristiwa yang penting diantaranya, waktu ia dilahirkan, waktu ia kawin, waktu ia meninggal dunia, semua ini akan

Lebih terperinci

FARAID ILMU YANG DILUPAKAN

FARAID ILMU YANG DILUPAKAN FARAID ILMU YANG DILUPAKAN Pelajarilah Ilmu Faraid dan ajarkan ianya kepada orang lain. Kerana sesungguhnya ia (Ilmu Faraid) adalah sebahagian dari ilmu yang banyak. Tetapi malangnya ia adalah ilmu yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENGUASAAN HARTA WARIS OLEH IBU TIRI DI KELURAHAN PEGIRIAN KECAMATAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENGUASAAN HARTA WARIS OLEH IBU TIRI DI KELURAHAN PEGIRIAN KECAMATAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENGUASAAN HARTA WARIS OLEH IBU TIRI DI KELURAHAN PEGIRIAN KECAMATAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA A. Analisis Kasus Penguasaan Harta Waris oleh Ibu Tiri Harta Waris adalah

Lebih terperinci

Volume V, Nomor 1, Januari-Juni NILAI-NILAI KEADILAN DALAM HARTA WARISAN ISLAM. Oleh: Dr. H. M. Mawardi Djalaluddin, M.Ag.

Volume V, Nomor 1, Januari-Juni NILAI-NILAI KEADILAN DALAM HARTA WARISAN ISLAM. Oleh: Dr. H. M. Mawardi Djalaluddin, M.Ag. Volume V, Nomor 1, Januari-Juni 2017 109 NILAI-NILAI KEADILAN DALAM HARTA WARISAN ISLAM Oleh: Dr. H. M. Mawardi Djalaluddin, M.Ag. Abstrak Islam datang membawa panji keadilan persamaan kedudukan laki-laki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan pembagian harta warisan dengan aturan yang sangat adil sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. dengan pembagian harta warisan dengan aturan yang sangat adil sesuai dengan 4 ( BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hukum Islam telah menerangkan dan mengatur ketentuan yang berkaitan dengan pembagian harta warisan dengan aturan yang sangat adil sesuai dengan ketentuan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 48 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pengaturan masalah waris di Indonesia bersifat pluralisme. Sehingga praturan hukum waris yang masih berlaku saat ini di Indonesia adalah menurut Hukum Adat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 75 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Rancangan IV.1.1. Halaman Login Halaman login merupakan halaman awal yang ditampilkan pada saat pengguna membuka aplikasi. Halaman ini merupakan acuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kamus bahasa arab, diistilahkan dalam Qadha yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kamus bahasa arab, diistilahkan dalam Qadha yang berarti 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peradilan Agama adalah salah satu dari peradilan Negara Indonesia yang sah, yang bersifat peradilan khusus, berwenang dalam jenis perkara perdata Islam tertentu,

Lebih terperinci

Siapa yang Mengajar Auwloh Berhitung?

Siapa yang Mengajar Auwloh Berhitung? Hukum Waris: Auwloh Matematikanya Jeblok! HUKUM WARISAN: Siapa yang Mengajar Auwloh Berhitung? Oleh Ali Sina Satu kesalahan hitungan yang paling jelas dalam Qur an dapat ditemukan dalam penjelasan tentang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Sejarah Penyusunan Buku II Tentang Kewarisan Dalam Kompilasi

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Sejarah Penyusunan Buku II Tentang Kewarisan Dalam Kompilasi BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Sejarah Penyusunan Buku II Tentang Kewarisan Dalam Kompilasi Hukum Islam Dan Alasan Munculnya Bagian Sepertiga Bagi Ayah Dalam KHI Pasal 177 Hukum waris Islam merupakan

Lebih terperinci

ISTRI-ISTRI PENGHUNI SURGA

ISTRI-ISTRI PENGHUNI SURGA I. PENDAHULUAN ISTRI-ISTRI PENGHUNI SURGA Allah melebihkan kaum laki-laki dibanding para wanita dalam firman-nya : [ 34 : ] { Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 1989, dan telah diubah dengan Undang-undang No. 3 Tahun 2006,

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 1989, dan telah diubah dengan Undang-undang No. 3 Tahun 2006, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberadaan Pengadilan Agama berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, dan telah diubah dengan Undang-undang No. 3 Tahun 2006, merupakan salah satu badan

Lebih terperinci

PEMBAHASAN KOMPILASI HUKUM ISLAM

PEMBAHASAN KOMPILASI HUKUM ISLAM PEMBAHASAN KOMPILASI HUKUM ISLAM Materi : HUKUM KEWARISAN Oleh : Drs. H.A. Mukti Arto, SH, M.Hum. PENDAHULUAN Hukum Kewarisan Hukum Kewarisan ialah Hukum yang mengatur tentang pemindahan hak pemilikan

Lebih terperinci

Fiqh dan Pengurusan Harta Warisan: Dengan Fokus kepada Faraid

Fiqh dan Pengurusan Harta Warisan: Dengan Fokus kepada Faraid Fiqh dan Pengurusan Harta Warisan: Dengan Fokus kepada Faraid Abdullaah Jalil Fakulti Ekonomi dan Muamalat, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) Email: abdullaah@usim.edu.my / abdullaahjalil@gmail.com

Lebih terperinci

Kata Mutiara Sebaik-baik orang adalah membaca Al-Qur an dan sekaligus mengamalkannya (H.R. Bukhari Muslim)

Kata Mutiara Sebaik-baik orang adalah membaca Al-Qur an dan sekaligus mengamalkannya (H.R. Bukhari Muslim) Kata Mutiara Sebaik-baik orang adalah membaca Al-Qur an dan sekaligus mengamalkannya (H.R. Bukhari Muslim) Hiasilah Rumahmu dengan sholat dan bacaan Al-Qur an (H.R. Muslim) Imam Ibnu Ath-Thoohiri PART

Lebih terperinci

PEMBAGIAN HARTA WARISAN DALAM PERKAWINAN POLIGAMI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

PEMBAGIAN HARTA WARISAN DALAM PERKAWINAN POLIGAMI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM PEMBAGIAN HARTA WARISAN DALAM PERKAWINAN POLIGAMI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Vera Arum Septianingsih 1 Nurul Maghfiroh 2 Abstrak Kewarisan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah perkawinan. Islam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menunjang kegiatan perkuliahan mahasiswa pada saat ini masih

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menunjang kegiatan perkuliahan mahasiswa pada saat ini masih BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyimpanan dan pengolahan data yang efektif dan efisien sampai sekarang ini masih menjadi suatu masalah baik bagi perusahaan maupun lembaga pendidikan. Pada jaman

Lebih terperinci

GUGATAN WARISAN DAN PEMBAGIANNYA DI PENGADILAN AGAMA SURAKARTA. (Studi Putusan No. 85/pdt.G/1996/PA.Ska)

GUGATAN WARISAN DAN PEMBAGIANNYA DI PENGADILAN AGAMA SURAKARTA. (Studi Putusan No. 85/pdt.G/1996/PA.Ska) GUGATAN WARISAN DAN PEMBAGIANNYA DI PENGADILAN AGAMA SURAKARTA (Studi Putusan No. 85/pdt.G/1996/PA.Ska) Disusun dan Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna mencapai Derajat Sarjana Hukum ( S.H )

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERNIKAHAN PADA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN BANGIL - PASURUAN SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERNIKAHAN PADA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN BANGIL - PASURUAN SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERNIKAHAN PADA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN BANGIL - PASURUAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi

Lebih terperinci

Begitu Singkatnya Umur Manusia

Begitu Singkatnya Umur Manusia Begitu Singkatnya Umur Manusia Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[???????:102].?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[??????:1].??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[???????:70-71].??????:

Lebih terperinci

STUDI ANALISIS FATWA YUSUF QARDHAWI TENTANG TIDAK ADANYA PENGGANTIAN AHLI WARIS

STUDI ANALISIS FATWA YUSUF QARDHAWI TENTANG TIDAK ADANYA PENGGANTIAN AHLI WARIS STUDI ANALISIS FATWA YUSUF QARDHAWI TENTANG TIDAK ADANYA PENGGANTIAN AHLI WARIS SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I (SI) Dalam Ilmu Al Ahwal

Lebih terperinci