BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
|
|
- Suparman Setiawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 25 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan Latar belakang dan sejarah perusahaan PT. Mirasa food industry (MFI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan dengan produk utamanya adalah keripik singkong. Dalam perkembangannya, perusahaan ini mampu mengekspor produk-produknya ke 7 ( tujuh ) Negara di luar negeri yang menjadi saluran distribusinya, disamping kebutuhan pasar domestic yang cukup tinggi. Mirasa food berdiri pertama kali pada tanggal 26 februari 1979 diatas tanah seluas 158 m² oleh Bapak Muslich dengan status perusahaan swasta nasional dan pabriknya berlokasi di kelurahan Tanjung Duren, Grogol, Jakarta Barat. Selama tahun 1979 sampai dengan tahun 1993, kegiatan produksi dan pemasarannya masih bertempat di Jakarta yang di beri nama PT.Mirasa Food Industry divisi I, kemudian pada tahun 1994, untuk kegiatan produksinya di pindahkan ke desa Japun,kota Magelang, Jawa Tengah, diatas tanah seluas 3220 m² yang diberi nama PT.Mirasa Food Industry divisi II. Tujuan utama dipindahkannya kegiatan produksi ke Jawa Tengah adalah untuk memudahkan dalam mendapatkan bahan baku utama yaitu singkong dan untuk mengurangi Harga Pokok Produksi (HPP) serta peningkatan efisiensi. Namunm untuk proses pemasaran produk jadi, tetap dipusatkan di Jakarta. Perusahaan ini mulanya masih bersifat industri kecil tepatnya pada tahun 1979 sampai tahun 1983 dengan modal awal Rp ,- (Seratus ribu rupiah). Melalui usaha dan kerja keras dari pengelola, perusahaan ini mengalami perkembangan yang cukup pesat pada tahuntahun berikutna hingga berkembang menjadi industi menengah pada tahun 1988 sampai sekarang dengan bentuk perusahaan perorangan. Tahun 1983, PT.Mirasa Food Industry memperoleh bantuan berupa pinjaman dana dalam bentuk kredit dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar RP ,- (Lima ratus
2 26 juta rupiah). Bantuan ini digunakan untuk mengingkatkan proses produksinya serta perluasan pabrik. Dengan semakin permintaan dari konsumen, pada tahun 1984 usaha ini di pindahkan dari Tanjung Duren ke Duri Kosambi, Cengkarang, Jakarta Barat diatas tanah seluas 866 m². kegiatan pemasaran mulai dilancarkan ke seluruh Jakarta, diikuti dengan promosi berupa pengenalan produk melalui pemberian contoh produk jadi ke konsumen. Tujuan utama dari pemindahan lokasi dari Tanjung Duren ke Duri Kosambi adlah untuk perluasan guna peningkatan efektivitas. Pada tahun 1988, perusahaan ini mulai memperluas pemasarannya keluar Jakarta dan keluar negeri. Sampai saat ini telah ada 7 (tujuh) daerah di Indonesia dan 7 (tujuh) Negara di luar negeri yang menjadi saluran distribusinya. Daerah yang menjadi saluran distribusi di Indonesia adalah : Jakarta, Sukabumi, Cikarang, Anyer, Serang, Cilegon dan Semarang. Sedangkan saluran distribusi untuk luar negeri yaitu : Inggris, Belanda, Swiss, Australia, Selandia Baru, Jerman dan Arab Saudi. Symbol atau logo yang digunakan pada produk Mirasa adalah Payung Terbuka yang berada ditengah lingkaran. Dimana symbol ini menyiratkan bahwa perusahan ini mempunyai ruang lingkup nasional sehingga masyarakat dapat mengetahui dan mengenalnya, serta mudah secara nasional karena mudah diingat. PT. Mirasa Food Industri dari saat berdirinya hingga kini, dalam perjalanannya tidak lepas dari hambatan-hambatan. Adanya hambatan-hambatan tidak berarti menghambat pertumbuhan dan perkembangan perusahaan, hal ini tampak dari peningkatan yang di alami perusahaan, baik pada penambahan jumlah aktifitas maupun kualitas dan kuantitas dari produk yang dihasilkan.
3 Visi dan Misi Perusahaan PT. Mirasa Food Industry adalah perusahaan profit yang dikelola secara guna untuk menhasilkan produk makanan yang halal, hegienis, dan bercita rasa tinggi serta merupakan tempat pendidikan, penelitian dan pengembangan sumber dana manusia dengan tujuan meningkatkan citra dan image perusahaan untuk kesejahteraan masayarakat. PT. Mirasa Food Industry mempunyai visi dan misi perusahaan yang dijadikan pegangan dalam menjalankan usaha dan kegiatannya agar tidak menyimpang dari tujuan dasarnya, visi dan misi tersebut yaitu : Visi 1. PT. Mirassa Food Industry berupaya untuk menjadi perusahaan makanan yang berorientasi masa depan, terkemuka dan terpercaya di asia tenggara, inovatif, profesional dalam pengelolaan dan pro aktif terhadap perubahan zaman dan bercita rasa. 2. Peningkatan kualitas dan pengembangan pengetahuan atau wawasan SDM karyawan seutuhnya, lahir batin dan bertumpu pada orientasi dunia akhirat, sehingga mempunyai kenunggulan kompetitif dan karyawan menaruh kepercayaan, hormat serta bangga pada perusahaannya. 3. Menguasai pangsa pasar domestik dan dunia. Misi 1. Memberikan kemudahan dan kepuasan kepada pelanggan melalui pelyanan yang berempati, ramah, cepat, akurat dan sempurna. 2. Menghasilkan produk yang halal dan hegienis, berkualitas, up to date, kompetitif dengan harga bersaing, serta image serta cita rasa tinggi. 3. Memberikan imbalan yang adil kepada karyawan sesuai tingkat atau jenis jabatan dan subangsihnya bagi kemajuan perusahaan. 4. Meningkatkan kualitas karyawan dengan etos kerja yang tinggi, kinerja yang baik, pengetahuan, keterampilan dan moralitas yang tinggi, kritikus, penuh inisiatif dan tanggung jawab, mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi dan berwawasan global.
4 28 5. Melakukan usaha makanan sesuai dengan kaidah ekonomi yang sehat, beretika dan moralitas yang tinggi, taat hukum, profesional dengan manajemen yang efisien, efektif, inovatif dan kompetitif. 6. Menciptakan laba dan meningkatkan pendapatan agar perusahaan dapat berkembang dan survival dalam persaingan, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja yang seluasluasnya. 7. Memberikan nilai tambah yang optimal bagi konsumen, karyawan, pemegan saham, masyarakat dan mitra kerja, pemerintah serta peduli lingkungan. 8. Menciptakan keharmonisan, komunikasi yang bermakna diantara karyawan, karyawan dengan pimpinan, keryawan dengan mesin, karyawan dengan pekerja, perusahaan dengan lingkungan sosial dan pemerintah terutama dengan konsumen. 3.2 Kondisi Bisnis Perusahaan Sejak berdirinya PT. Mirassa Food Industry pada tahun 1979 aktivitas usahanya adalah memproduksi produk makanan berupa keripik singkong, yang saat ini telah didistribusikan ke berbagai pulau di Indonesia, seperti Jawa, Sumatra, dan Bali, dan ini tidak menutup kemungkinan akan memperluas pendistribusiannya ke pulau-pulau diluar dari ketiga pulau yang disebutkan diatas. Selain di dalam negeri, produk dari PT. Mirassa Food Industry ini juga telah mencapai pasar luar negeri, seperti : Inggris, Belanda, Swiss, Australia, Selamdia Baru, Arab Saudi dan Jerman. Ini tentu akan menuntut keprofesionalan PT. Mirassa Food Industry dalam menyalurkan produk-produknya, sehingga tidak ada keterlambatan. Yang nantinya akan mempengaruhi kepuasan pelanggannya.
5 Perkembangan Produk Pada saat ini perkembangan produk keripik singkong yang dihasilkan oleh PT. Mirasa Food Indusry adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Produk PT. Mirasa Food Industry LOKAL Cassava Chips Asin 150g Cassava Chips Pedas 150g Cap Payung Standard 200g Cap Payung Asin Jumbo 250g Tropika Chips Untuk Anak-anak : EKSPORT Cassava Chips TAJ (Inggris) Cassava Chips Elpuente (Jerman, Swiss) Cassava Chips Asin dan Pedas (Australia, Arab Saudi, Selandia Baru) Cap Payung Chips (Belanda) Moxi Maxi Kripsi Pingping Analisis Porter Model lima elemen kekuatan persaingan Porter membantu perusahaan dalam menyiapkan renana strategi perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Ancaman Pendatang Baru (Threat Of New Entrants) Ancaman pendatang baru bagi PT. Mirassa Food Industry dengan produk kripik singkong cap paying adalah seperti keripik singkong cap Kusuka yang diproduksi oleh PT. A.P Food Bogor dan kripik singkong cap kelinci yang diproduksi oleh PT. Amarta Food.
6 30 Perusahaan-perusahaan tersebut menawarkan produk yang relative sama di mata pelanggan. 2. Ancaman Barang Pengganti (Threat Of Substituion) Ancaman selanjutnya dating dari tersedianya barang pengganti atau substitusi. Bagi produk kripik singkong cap paying yang dihasilkan PT. Mirassa Food Industry, ancaman produk substitusi yang dihadapinya adalah kripik kentang, kripik pisang, kripik jagung yang berasal dari PT. Indofood Sukses Makmur, konsumsi makanan ringan ini sifatnya dapat disubstitusikan dengan kripik singkong. 3. Daya Tawar Pembeli Kekuatan daya tawar pembeli dari pelanggan PT. Mirassa Food Industry pada saat membeli produk dalam jumlah yang besar. Sehingga pelanggan / pembeli memiliki kemampuan menekan harga serendah mungkin dan membandingkan harga dengan pesaing. Dengan daya tawar tinggi pembeli membuat patokan dalam menentukan harga pasar. PT. Mirassa Food Industry memasarkan produknya baik dalam maupun luar negeri. Untuk pasaran dalam negeri. Untuk pasaran dalam negeri perusahaan berhubungan erat dengan distributor yang menyalurkan produknya. Selama ini PT. Mirassa Food Industry kurang berhubungan langsung dengan para konsumen akhir. Saran dan kritik yang banyak masuk kepihak PT. Mirassa Food Industry biasanya berasal dari para distributor perusahaan. 4. Daya Tawar Pemasok (Bargaining Power of Supplier) Daya tawar pemasok kuat jika di dominasi oleh sejumlah kecil perusahaan, produk substitusi yang baik tidak tersedia pembeli, pembeli bukan konsumen penting bagi pembeli. Supplier menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menciptakan produk keripik singkong. Petani yang berasal dari daerah Salaman, Tempuran, Kajoran, Borobudur, Purworejo, Batang, dan daerah sekitar Magelang Jawa Tengah, yang merupakan binaan dari PT. Mirassa Food Industry dalam penyediaan bahan baku singkong. Untuk bumbu yang digunakan, perusahaan memesan dari PT.
7 31 Foodex dan PT. Inggredients Island Sand. Untuk plastik PT. Sibalek Kemas dan PT. Indah Printing. Minyak goreng yang digunakan adalah Filma, Barco Solo (minyak sawit), Naga semut PT. Tunas Jaya. 5. persaingan antar perusahaan yang sejenis dalam industri ancaman utama yang dihadapi oleh PT. Mirassa Food Industry datang dari pesaing yang menjadi competitor diantaranya PT. A.P Food Bogor dan PT. Amarta Food. Perusahaan tersebut menawarkan produk yang relatif sama. Dalam memenangkan persaingan dengan perusahaan pesaing di industri makanan ringan ini PT. Mirassa Food menerapkan strategi antara lain pemberian rasa yang bermacam-macam, harga yang lebih rendah. Gambar 3.1 Lima Elemen Kekuatan Persaingan Pendatang Baru PT. Agung Sari Pemasok PT. Sibalek kemas PT. Indah Printing PT. Tunas Jaya PT. Foodex Inti PT. Inggredients Island Sand Persaingan di antara Industri Sejenis PT. Amarta Food PT. A.P Bogor Pembeli Alfa Hero Mini market dll Produk Substitusi Keripik pisang Keripik kentang Keripik Jagung Sumber: David Whiteley,e-commerce: Strategy, Technology and Application, Mc
8 Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan Struktur organisasi adalah suatu kerangka yang terdiri dari fungsi-fungsi menurut suatu pola tertentu, yang menyatakan adanya urutan dan tanggung jawab antara bagian-bagian yang ada dalam struktur organisasi tersebut. Struktur organisasi mempunyai peranan yang sangat penting bagi perusahaan, yaitu untuk menjalin kerjasama antara bagian-bagian yang ada dalam struktur organisasi tersebut. Dalam menjalankan aktivitas kegiatannya PT. Mirasa Food Industry telah membentuk struktur organisasi yangmempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing pada bagiannya. Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. Mirassa Food Industry DIREKTUR UTAMA SEKRETARIS MANAJER DIVISI AREA I JAKARTA KABAG PENJUALAN KABAG PERSONALIA DAN UMUM KABAG AKUNTANSI & KEUANGAN KABAG PABRI PEMASARAN PERSONALIA AKUNTANSI GUDANG PENGIRIMAN PEMELIHARAAN KEUANGAN PRODUKSI SEKRETARIAT PENGEMASAN
9 33 Masing-masing jabatan mempunyai perincian tugas sebagai berikut : 1. Direktur Utama 2. Sekretaris Merumuskan, menyusun dan mentapkan rancangan jangka panjang yang akan dilaksanakan. Menerima laporan perusahaan dari manajer divisi. Membantu persiapan laporan bulanan setiap bulannya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan serta mengatur jadwal rapat dan membuat notulen rapat Mengelola berkas-berkas surat masuk, surat keluar dan bertanggung jawab 3. Manajer Divis Area kepada direktur utama. Memberikan petunjuk dan bimbingan kepada karyawan dalam melaksanakan operasi perusahaan. Bertanggung jawab penuh atas perusahaan baik dari segi intern maupun eksteren. Memberikan wewenang untuk memberikan tugas kepada semua bagian dibawahnya. 4. Kabag Pabrikasi Bertanggung jawab atas gudang. Mengawasi jalannya prosedur proses produksi. Mengawasi proses pengemasan produk jadi. 5. Kasi Gudang
10 34 Bertanggung jawab atas persediaan di gudang. Mengawasi masuknya bahan baku ke gudang. Mengawasi kebersihan gudang. 6. Kasi Produksi Bertanggung jawab atas proses produksi. Mengontrol kelayakan bahan baku produksi. Bertanggung jawab atas mesin-mesin produksi. 7. Kasi Pengemasan Bertanggung jawab atas bahan baku kemasan. Mengawasi jalannya proses pengemasan. Bertanggung jawab atas hasil pengemasan. 8. Kabag Penjualan Mengusahakan agar volume penjualan meningkat. Memperluas daerah pemasaran hasil produksi perusahaan. Bertanggung jawab atas transaksi penjualan yang terjadi. 9. Kasi Pemasaran Melayani calon konsumen agar puas. Memperkenalkan produk kepada konsumen. Mempengaruhi calon konsumen untuk membeli produk yang dijual. 10. Kasi pengiriman Mengawasi proses pengiriman sampai tujuan.
11 35 Bertanggung jawab atas barang yang dikirim apabila ada kerusakan. Melakukan pengiriman sesuai perjanjian yang telah disepakati. 11. Kabag Personalia dan Umum Bertanggung jawab atas semua bagian yang ada dibawahnya. Memberikan keputusan terakhir di bagiannya, menyangkut perekrutan dan lainnya. Mengawasi operasional perusahaan dalam hal personalia dan umum. 12. Kasi Personalia Bertanggung jawab atas keluar dan masuknya karyawan. Membantu perusahaan dalam mencari karyawan baru. Mengawasi kinerja karyawan. 13. Kasi Pemeliharaan Bertanggung jawab atas pemeliharaan aset perusahaan. Mengawasi penggunaan aset perusahaan, agar tidak cepat rusak. Membeli aset-aset perusahaan baru, bila dibutuhkan. 14. Sekretariat Menerima saran dan kritik dari dalam maupun luar perusahaan. Melakukan hubungan komunikasi kepada rekan kerja maupun customer. Membuat laporan kerja yang dilaporkan kepada atasan. 15. Kabag Akuntansi & Keuangan Bertanggung jawab atas perhitungan aset perusahaan. Mengawasi cash flow perusahaan.
12 36 Bertanggung jawab kepada seksi-seksinya. 16. Kasi Akuntansi Bertugas mencatat transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan. Bertanggung jawab kepada pembukaan perusahaan. Bertugas memberi laporan akuntansi kepada kabag. 17. Kasi Keuangan Bertanggung jawab atas keluar dan masuknya keuangan perusahaan. Bertugas untuk memberikan gaji kepada karyawan sesuai periode tertentu. Bertugas mengawasi transaksi yang dilakukan perusahaan.
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Untuk mendapatkan data data dan informasi yang di butuhkan dalam penyusunan skripsi yang berjudul Optimisasi Kapasitas Produksi Dengan Model Linier Programing Untuk Memaksimalkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan ini dirintis oleh suami istri Ngadiman di Jakarta. Maka tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Kidung Agung Food terkenal dengan produk kacang atom serta berbagai macam kudapan tradisional Indonesia (kuping gajah, plintiran dan
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan 3.1.1 Latar belakang dan Sejarah Perusahaan Pada awal berdirinya, perusahaan Rapino merupakan sebuah perusahaan yang bergerak didalam pembuatan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. produksi dan penjualan perlengkapan bayi seperti pakaian, peralatan makan, botol susu,
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah PT Daya Mulia Sejahtera PT. Daya Mulia Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak dibidang usaha produksi dan penjualan perlengkapan bayi seperti pakaian,
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Muncul Anugerah Sakti merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2004 yang merupakan anak
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Metrokom Jaya berdiri pada tahun 2007, telah menjadi pemimpin dalam bidang penjualan komputer bekas. Memulai bisnis di
Lebih terperincimatress. PT Anugrah Utama Indonesia memproduksi matress dari bahan-bahan dasar yang
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan P.T Anugrah Utama Indonesia didirikan pada bulan Maret 2003 sebagai perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
35 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Sagateknindo Sejati adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang perdagangan atau jual beli berbagai
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Air Minum dalam Kemasan Ketika perkembangan zaman semakin menuntut segalanya harus lebih praktis, maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Perusahaan Terbatas Amico mulai didirikan tahun 2000 oleh Bapak Krisman. Pada awal berdiri, perusahaan bergerak sebagai distributor produk
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA
88 BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Dinamika Indonusa Prima berdiri pada tanggal 9 Desember 1974. Pada awal berdirinya, perusahaan ini bernama
Lebih terperinciBAB 3. Gambaran Umum Perusahaan
BAB 3 Gambaran Umum Perusahaan 3.1 Perkembangan Perusahaan Perusahaan ini berdiri pada tanggal 14 Januari 1983 denga nama CV. Gunung Mas Agung Offset Printing yang dimiliki perorangan, bertempat di jalan
Lebih terperinciLampiran 1 DAFTAR WAWANCARA
L.1 Lampiran 1 DAFTAR WAWANCARA Daftar pertanyaan wawancara Direktur PD. Bintang Cemerlang (Bapak Johan) mengenai keadaan di perusahaan 1. Perusahaan bapak bergerak di bidang apa? Jawab: Perusahaan kami
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah PT. Dunlopillo Indonesia PT. Dunlopillo Indonesia merupakan perusahaan manufaktur. Perusahaan ini bergerak di bidang industri pembuatan kasur Latex. Bahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. industri yang cukup ketat. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan dituntut untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia industri yang semakin kompetitif dalam era globalisasi sekarang ini menuntut industri atau perusahaan untuk dapat menyusun strategi yang tepat agar
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Citra Logam Alpha Sejahtera adalah sebuah perusahaan industri yang bergerak dalam bidang pengolahan logam, dimana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PERUSAHAAN. gudang PT. Indoberka Investama saat ini terletak di komplek pergudangan
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Indoberka Investama PT. Indoberka Investama merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang kontruksi, pabrikasi, dan distributor rangka atap. Lokasi pabrik
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Fajar Lestari Abadi Surabaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha distribusi consumer goods, khususnya
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Alfa Teknindo Perdana adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri mesin-mesin hidrolik dan pneumatic. Hidrolik adalah suatu
Lebih terperinciBAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN
36 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT Dolpin Putra Sejati merupakan badan usaha industri Kantongan Plastik swasta yang bergerak di bidang industri kantong
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan
BAB IV PEMBAHASAN Pemeriksaan Operasional merupakan suatu pemeriksaan atas kegiatan yang dilakukan dari sudut pandang manajemen dengan tujuan untuk menilai efisiensi dan efektivitas dari setiap operasional
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD. Cahaya Fajar adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur. Perusahaan ini menjalankan usahanya dalam
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan
Lebih terperinciVII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI
VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI 7.1. Identifikasi Faktor Internal Berdasarkan aspek-aspek yang ditinjau untuk mengidentifikasi faktor kekuatan dan kelemahan internal perusahaan antara lain: faktor
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.
BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam sub bab ini membahas mengenai situasi perusahaan dan sistem yang sedang berjalan, deskripsi masalah yang dihadapi perusahaan serta akibat yang ditimbulkan
Lebih terperinciguna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Amerindo Sentosa adalah sebuah perusahaan berkembang yang bergerak di bidang industri springbed, dimana keberadaanya
Lebih terperinciBAB II CV. MORAWA TIMBER INDUSTRI
BAB II CV. MORAWA TIMBER INDUSTRI A. Sejarah Singkat CV. Morawa Timber Industri merupakan perusahaan penanaman Modal dalam negeri yang bergerak di bidang industri kayu untuk mengolah kayu bulat menjadi
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan CV. Srikandi Jaya Makmur adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang general supplier yang men-supply sayur-mayur. Perusahaan ini berdiri pada
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Indoberka Investama PT. Indoberka Investama merupakan perusahaan nasional yang bergerak pada bidang kontruksi, pabrikasi, dan distributor rangka atap bajaringan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dengan pembayaran cash dan kredit. Lokasi kantor PT. Jasarendra Jawisesa terletak
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Jasarendra Jawisesa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produk bahan kimia industri yang melayani penjualan secara partai atau eceran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong banyak perusahaan untuk semakin memperluas usahanya dengan meraih pangsa pasar. Hal
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA
BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini sudah semakin pesat. Banyak. perusahaan semakin memperluas usahanya untuk meraih pangsa pasar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perusahaan saat ini sudah semakin pesat. Banyak perusahaan semakin memperluas usahanya untuk meraih pangsa pasar. Hal tersebut mendorong terjadinya persaingan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya Ibukota Jakarta membawa masalah yang besar, yaitu sampah.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya Ibukota Jakarta membawa masalah yang besar, yaitu sampah. Produksi sampah di DKI Jakarta diperkirakan mencapai 6000
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak
Lebih terperinciBAB I RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB 1 RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Teknologi telah menjadi unsur yang terdapat dalam kehidupan manusia, bahkan hampir di semua aspek kehidupan. Hampir semua
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan CV HAN MAJU JAYA BLOCK merupakan salah satu usaha produksi batako dan memperdagangkannya untuk keperluan pembangunan rumah sederhana
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
41 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan Pada tahun 1997 terjadi krisis moneter yang berkepanjangan di Indonesia. Akibat dari krisis moneter ini, banyak perusahaan yang mempertahankan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (17/10/2008) Nomor 30, yang dibuat dihadapan Hj. YULFITA RAHIM Sarjana
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan PT Mitra Beton Mandiri berkedudukan di Pekanbaru yang anggaran dasarnya termuat dalam akta tertanggal tujuh belas Oktober dua ribu
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan
GAMBARAN UMUM Sejarah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu
Lebih terperinciBAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Bintaro Fish Center merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam produksi lobster air tawar (jenis red claw) dan memperdagangkannya
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP :
SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP : 0251234 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir/Skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan bukan duplikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus mulai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus mulai dari pengadaan bahan baku, produksi, pemasaran dan distribusi sampai pada konsumen dalam bentuk
Lebih terperinciBAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang
BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan antar bank semakin ketat dalam merebut nasabah serta mempertahankan pangsa pasar yang ada saat
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang didapat dari analisis adalah :
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Kesimpulan yang didapat dari analisis adalah : Dari segi politik terdapat perundang-undangan yang mengatur mengenai pemenuhan bahan baku Industri pulp dan paper terdapat
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN. PT. Samudera Indonesia adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak di
BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Samudera Indonesia adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak di dalam bidang transportasi kargo dan pelayanan logistik yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pada situasi krisis moneter yang melanda lndonesia saat ini harus memikul
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian yang merupakan tempat para petani mencari nafkah, pada situasi krisis moneter yang melanda lndonesia saat ini harus memikul tanggung jawab paling besar
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Intan Pertiwi Industri PT Intan Pertiwi Industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kawat las kobe atau welding
Lebih terperinciBAB 3. Gambaran Umum Perusahaan
BAB 3 Gambaran Umum Perusahaan 3.1 Perkembangan Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang dan Sejarah Perusahaan PT. Maspion dibangun oleh Alim Husin dan rekan bisnisnya Gunardi pada tahun 1962. PT. Maspion mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat. Atas perkembangan tersebut, muncul berbagai dampak yang cukup berpengaruh
Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini tingkat kemajuan di berbagai bidang perekonomian dan teknologi semakin pesat. Atas perkembangan tersebut, muncul berbagai dampak
Lebih terperinciSTUDI KASUS SIKLUS PENDAPATAN ALFAMART
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI STUDI KASUS SIKLUS PENDAPATAN ALFAMART Rachmadi Kusentyo Putro (125020301111016) Auditya Dwi P (125020301111023) Muhlis Isnanto (125020301111026) JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Ismail dan bapak Karim Johan pada tahun Pada mulanya perusahaan ini bernama
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Metiska Farma berdiri atas prakarsa bapak Memet Tanuwidjaja, bapak Ismail dan bapak Karim Johan
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. objek penelitian yaitu pada PT. Agung Aquatic Marine. Adapun simpulan yang dimaksud adalah PT. Agung Aquatic Marine
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan uraian dan pembahasan pada sistem pengendalian intern atas prosedur persediaan, penulis akan memberikan ulasan secara garis besar atau kesimpulan mengenai apa yang
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN
40 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan. PT. Millenium Plastik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur pengolahan biji plastik yang berdiri pada tanggal 29 Juni 1980 di daerah
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Perkembangan Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pada awal mulanya, PT. Victory Retailindo didirikan dengan dilatarbelakangi tujuan untuk melayani transaksi penjualan
Lebih terperinciUSAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual
USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual oleh: Sadam husen 1401100105 Dosen : Gema Arifrahara FAKULTAS INDUSTRI
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari
59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan
Lebih terperinciPENDAHULUAN BAB I. bisnis atau perdagangan di Indonesia semakin. informasi yang handal, cepat, tepat dan akurat. Selain itu, dengan adanya
PENDAHULUAN BAB I 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis atau perdagangan di Indonesia semakin berkembang sejalan dengan berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Segala sesuatu yang
Lebih terperinciBisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong
Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong Gurih dan renyahnya keripik singkong begitu banyak digemari masyarakat. Tak heran bila belakangan ini banyak pemula maupun pelaku bisnis camilan yang saling
Lebih terperinciKEBIJAKAN OPERASI PADA TOKO MATERIAL SUBUR SEJAHTERA
KEBIJAKAN OPERASI PADA TOKO MATERIAL SUBUR SEJAHTERA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Disusun Oleh:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan untuk terus berkembang agar dapat bertahan dalam kancah
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam dunia usaha saat ini telah semakin ketat dan menuntut perusahaan-perusahaan untuk terus berkembang agar dapat bertahan
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan dalam dunia industri di negara kita
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan dalam dunia industri di negara kita semakin ketat. Rata-rata pertumbuhan perekonomian di beberapa negara industri
Lebih terperinciSIMPULAN. pemaparan model bisnis dan strategi pengembangan bisnis yang akan dijalankan
5BAB V SIMPULAN 5.1 Simpulan Simpulan terdiri dari tiga bagian yaitu simpulan mengenai perencanaan keuangan, pemaparan model bisnis dan strategi pengembangan bisnis yang akan dijalankan oleh bisnis kuliner
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. PT. Interindo Wisata Pekanbaru yang beralamat di Jln. SM. Amin No 134,
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Interindo Wisata Pekanbaru yang beralamat di Jln. SM. Amin No 134, Arengka II Pekanbaru adalah salah satu perusahaan jasa perjalanan
Lebih terperinciKonsep Just in Time Guna Mengatasi Kesia-Siaan dan Variabilitas dalam Optimasi Kualitas Produk
Konsep Just in Time Guna Mengatasi Kesia-Siaan dan Variabilitas dalam Optimasi Kualitas Produk Darsini Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Jl.
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Ringkas Perusahaan Bakso Goreng Krenyeous
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Ringkas Perusahaan Bakso Goreng Krenyeous Bakso goreng merupakan makanan ringan dan bergizi. Bakso yang mengandung protein dan kandungan gizi lainnya sangat banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Peneletian Profil Perusahaan Visi dan Misi Perusahaan Visi C.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Peneletian 1.1.1. Profil Perusahaan C.V Parnabiur Tanaka merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi mesin konveksi dari Cina. Perusahaan ini telah
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Luxindo Raya sebelumnya tergabung dengan perusahaan dengan merk Electrolux sejak April 1977, dimulai dengan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. Agung Sumatera Samudera Abadi
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PT. Agung Sumatera Samudera Abadi PT. Agung Sumatera Samudera Abadi secara legalitas berdiri pada tanggal 25 Januari 1997 sesuai dengan akta pendirian perseroan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB) berdiri tanggal 11
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan 2.1.1 Profile Perusahaan Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB) berdiri tanggal 11 Mei 1962, dahulu nama koperasi ini adalah Koperasi
Lebih terperinciBAB III OBYEK PENELITIAN. bergerak di bidang usaha produksi dan perdagangan tepung dan sagu. Di dalam CV
BAB III OBYEK PENELITIAN III.1 Sejarah dan kegiatan perusahaan CV Tepung Hunkwe Cap Boenga merupakan perusahaan pabrikasi yang bergerak di bidang usaha produksi dan perdagangan tepung dan sagu. Di dalam
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN. 1. Nama : Umur :. 3. Alamat :. 5. Jabatan :. KUISIONER TAHAP KEDUA
DAFTAR PERTANYAAN A. Identitas Responden 1. Nama :... 2. Umur :. 3. Alamat :. 4. Jenis Kelamin : L / P (Lingkari salah satu) 5. Jabatan :. KUISIONER TAHAP KEDUA B. Petunjuk pengisian I (untuk soal no.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon / Fax : /
BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Persada Mulia Anugrah yang berada Jl. Puri Gentan Asri 2 No. 11 Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon /
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. design penelitian menyatakan, baik struktural masalah penelitian maupun. mengenai hubungan hubungan dalam masalah.
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 PENYAJIAN DATA Penyajian data merupakan rencana menyeluruh dari penelitian mencakup hal hal yang akan dilakukan peneliti mulai dari membuat kerangka penelitian dan
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan di dalamnya : 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. XYZ adalah sebuah perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. hingga kini masih memperhatikan perkembangan cukup baik. Jumlah pabrik
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kemasan kaleng tinplate di Indonesia telah dirintis sejak lama, dan hingga kini masih memperhatikan perkembangan cukup baik. Jumlah pabrik kaleng tidak banyak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis saat ini menuntut daya saing yang tinggi sehingga pihak manajemen perusahaan perlu untuk merencanakan strategi bisnis untuk dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan bisnis pada perusahaan manufaktur merupakan sesuatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan bisnis pada perusahaan manufaktur merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari, Tingkat persaingan bisnis akan makin meningkat dengan adanya
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan CV. Mitra Sinergi merupakan salah satu bentuk perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan pipa dan bahan bangunan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai
Lebih terperinciBAB V GAMBARAN UMUM USAHA KECIL KERIPIK PISANG KONDANG JAYA. merupakan usaha kecil hasil binaan koperasi BMT Al-Ikhlaash perumahan
154 BAB V GAMBARAN UMUM USAHA KECIL KERIPIK PISANG KONDANG JAYA 5.1. Sejarah Usaha Keripik Pisang Kondang Jaya Usaha keripik pisang Kondang Jaya yang menjadi fokus penelitian merupakan usaha kecil hasil
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran-1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Dalam menjalankan aktivitas perusahaan sehari-hari dibutuhkan personil yang memegang jabatan tertentu dalam organisasi, dimana
Lebih terperinciKUISIONER TAHAP KETIGA. Mohon memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan
KUISIONER TAHAP KETIGA A. Petunjuk pengisian I (untuk soal no. 1 sampai no. 2) Mohon memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda rumput ( ) pada tempat yang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan keunggulan produk dan sumber daya manusia yang berkualitas.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi, banyak tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan dalam rangka memenangkan persaingan. Salah satu faktor yang dapat dijadikan pegangan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah perusahaan yang bergerak di industry
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah perusahaan yang bergerak di industry garmen, dimana perusahaan memproduksi kemeja pria dewasa. Bahan dasar untuk produksi
Lebih terperinciADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Salah satu strategi yang dilakukan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Semakin ketatnya persaingan global, menuntut setiap perusahaan untuk lebih dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Salah satu strategi yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU. III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju
BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju III.1.1. Sejarah Singkat PT.Multifarma Satwa Maju PT.Multifarma Satwa Maju adalah sebuah perusahaan
Lebih terperinci