BAB III OBJEK PENELITIAN. Salah satu dari beberapa radio yang ada di Indonesia diantaranya adalah Radio Republik

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III OBJEK PENELITIAN. Salah satu dari beberapa radio yang ada di Indonesia diantaranya adalah Radio Republik"

Transkripsi

1 BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Profil Perusahaan Salah satu dari beberapa radio yang ada di Indonesia diantaranya adalah Radio Republik Indonesia yaitu RRI yang merupakan radio milik pemerintah Indonesia. Radio Republik Indonesia, secara resmi didirikan pada tanggal 11 September 1945, oleh para tokoh yang sebelumnya aktif mengoperasikan beberapa stasiun radio Jepang di 6 kota. Rapat utusan 6 radio di rumah Adang Kadarusman Jalan Menteng Dalam Jakarta menghasilkan keputusan mendirikan Radio Republik Indonesia dengan memilih Dokter Abdulrahman Saleh sebagai pemimpin umum RRI yang pertama. Rapat tersebut juga menghasilkan suatu deklarasi yang terkenal dengan sebutan Piagam 11 September 1945, yang berisi 3 butir komitmen tugas dan fungsi RRI yang kemudian dikenal dengan Tri Prasetya RRI. Butir Tri Prasetya yang ketiga merefleksikan komitmen RRI untuk bersikap netral tidak memihak kepada salah satu aliran / keyakinan partai atau golongan. Hal ini memberikan dorongan serta semangat kepada broadcaster RRI pada era Reformasi untuk menjadikan RRI sebagai lembaga penyiaran publik yang independen, netral dan mandiri serta senantiasa berorientasi kepada kepentingan masyarakat. RRI Bogor sendiri berawal dari Radio Daerah Bogor RDB yang dikelola oleh AURI LANUD Atang Sanjaya Bogor. RBD Resmi menjadi Radio Republik Indonesia Bogor, pada tanggal 25 Juli Dari tahun 1968 sampai saat ini, LPP RRI Bogor terus berkembang, disamping berusaha meningkatkan daya pancar juga berusaha memperluas daya jangkau meliputi Wilayah II Bogor, berbagai program juga disajikan dalam menunjang program siaran. 39

2 40 Sebagai media pelayanan siaran informasi, pelestari budaya, pendidikan, hiburan yang sehat dan kontrol sosial, RRI Bogor berusaha membidik pangsa pasar pendengar untuk semua kalangan tanpa membedakan status dan strata sosial masyarakat. Dalam format siarannya, RRI Bogor menampilkan kemasan serba ada, dimana semua jenis dan warna musik yang diperkuat dengan berbagai berita aktual dapat didengar oleh pendengar. RRI Bogor mengudara melalui Programa 1 pada frekuensi FM 93,75 MHz & AM 1242 KHz dan Programa 2 pada frekuensi 106,8 MHz, yang didukung oleh pemancar dengan kekuatan 5 KW. Programa programa ini mengudara selama 19 jam perhari mulai jam WIB. RRI Bogor mengoperasikan 3 unit pemancar. Dua (2) buah pemancar MW berkekuatan masing masing 5 KW (FM) dan 10 KW (AM) di studio Jalan Pangrango 34 Bogor dan 1 buah pemancar MW berkekuatan 5 KW yang ditempatkan di komplek pemancar Sukmajaya Depok. Piranti siaran yang dimiliki untuk menunjang operasional siaran menggunakan sistem dan program komputerisasi terbaru dan terpadu dengan sistem link, serta mampu memproduksi spot, iklan dan produk promo lainnya. Disamping siaran didalam studio, RRI Bogor juga melaksanakan kegitan siaran diluar studio/ out side broadcast dengan menggunakan perangkat mobil OB Van yang dilengkapi dengan peralatan siar luar.

3 41 PROFIL PROGRAMA 1 LPP RRI BOGOR Format Stasiun Frekuensi Output Power Sasaran Khalayak : Hiburan, Informasi dan Pendidikan dan Kebudayaan : FM 93,75 MHz & Am 1242 KHz : FM 5 KW dan AM 10 KW : 15 tahun ke atas - Pendengar Utama tahun = 50 % - Pendengar Kesatu 50 tahun ke atas = 25 % - Pendengar Kedua tahun = 25 % Pendidikan : SMP ke atas Jenis Kelamin : - Perempuan 50 % - Laki laki 50 % Status Sosial SES Sasaran Wilayah : Menengah ke bawah : B, C, D : Kota dan Kabupaten Bogor, Depok, Sukabumi dan Cianjur Station Call : - Programa Satu RRI Bogor FM 93,75 dan AM FM 93,75 dan AM 1242 Programa I RRI Bogor Sapaan Pendengar : - Saudara Pendengar - Pendengar Pro Satu Pronomia : ANDA

4 42 Pola Programa : Block System Klasifikasi Siaran : - Berita / Informasi : 25 % - Pendidikan : 15 % - Kebudayaan : 10 % - Hiburan : 35 % - Iklan / Yanmas : 15 % Jenis Musik : - Era : 30 % - Era : 40 % - Era 2001 sekarang: 30 % Waktu Siar : - Buka Siaran : WIB - Tutup Siaran : WIB Pola Programa : Clock Format / Kapsul System Program Acara Unggulan : Hikmah Fajar Bogor Kiwari Ragam Budaya : Senin Minggu (Jam WIB) : Senin Sabtu (Jam WIB) : Senin Minggu (Jam WIB) Akhir Pekan Pakansi : Sabtu dan Minggu ( Jam WIB) Sketsa Wayang Golek : Senin Kamis ( Jam WIB) : Sabtu (jam s.d selesai)

5 43 PROFIL PROGRAMA 2 LPP RRI BOGOR Format Stasiun Frekuensi Output Power : Hiburan dan Informasi : FM 106, 8 MHz : 5 KW Sasaran Khalayak : tahun - Pendengar Utama tahun - Pendengar Kesatu tahun - Pendengar Kedua tahun Pendidikan : Sma ke atas Jenis Kelamin : - Perempuan - Laki laki Status Sosial SES Sasaran Wilayah Station Call : Menengah ke atas : A, B, C : Kota : - Pro Dua FM RRI Bogor - FM 106,8 Pro Dua RRI Bogor Sapaan Pendengar Pronomia : Pendengar Pro Dua : ANDA

6 44 Pola Programa : Block System Klasifikasi Siaran : - Hiburan : 45 % - Berita / Informasi : 30 % - Pendidikan : 5 % - Kebudayaan : 5 % - Iklan / Yanmas : 15 % Jenis Musik : - Lagu Top 10 - Lagu Top 40 - Curent - Era Era Jenis Pop Kreatif, Jazz, Slow Rock, Lagu Indonesia, Barat Waktu Siar : - Buka Siaran : WIB - Tutup Siaran : WIB Program Acara Unggulan : Cahaya Pagi Jam Spesial Pangrango Senja : Senin Minggu (Jam WIB) : Senin Jum'at (Jam WIB) : Senin Jum'at (Jam WIB) Japan Mania Lovers : Kamis ( Jam WIB) Pesona Asia Bling Bling Rocka Rolla : Kamis ( Jam WIB) : Jum'at (jam WIB) : senin (jam WIB)

7 Struktur Organisasi Struktur Organisasi Utama Gambar 3.1 struktur organisasi utama RRI Bogor

8 Struktur Seksi Siaran SEKSI SIARAN LPP RRI BOGOR Bertanggung jawab dalam penyelenggaran siaran, baik sesuai visi dan misi LPP RRI berdasarkan kepada Pengelola Siaran (Broadcasting Management). Deskripsi Subsi Perencana dan Evaluasi Program : - Merumuskan dan menyusun penyelenggaraan siaran yang meliputi : Format Programa, Pola Acara Siaran yang berisikan program acara yang menarik minat khalayak pendengar, Anggaran Siaran dan Pelaksanaan Siaran. - Melaporkan pengelompokkan acara siaran berdasarkan isi, jenis, dan tujuan siaran. Deskripsi Subsi Programa 1 : - Bertanggung jawab sepenuhnya atas pelaksanaan siaran di programa 1

9 47 - Melaksanakan pelaksanaan siaran membidangi programa 1 sesuai dengan pola acara yang telah dirumuskan - Melaksanakan produksi siaran yang mengacu pada bentuk acara siaran, komponen tim produksi Deskripsi Subsi Programa 2: - Bertanggung jawab sepenuhnya atas pelaksanaan siaran di programa 2 - Melaksanakan pelaksanaan siaran membidangi programa 2 sesuai dengan pola acara yang telah dirumuskan - Melaksanakan produksi siaran yang mengacu pada bentuk acara siaran, komponen tim produksi Struktur Seksi Pemberitaan SEKSI PEMBERITAAN LPP RRI BOGOR

10 48 Menghadirkan Informasi Terdepan, Aktual dan Terpercaya, Dengan menghadirkan tema nasional dan internasional yang dilandasi materi pemberitaan di Coverege area Bogor, Depok, Cianjur dan Sukabumi berupa Kejadian - Peristiwa, seremonial dan kegiatan rutin lainnya yang perlu disampaikan secara cepat dan terpercaya pada publik. Deskripsi Subsi Berita, Ulasan dan Dokumentasi: - Melakukan Penyiapan bahan rencana, pelaksanaan dan evaluasi produksi liputan berita dan ulasan - Melakukan siaran langsung, redaksional dan dokumentasi untuk programa stasiun penyiaran kontribusi pada Pusat Pemberitaan Deskripsi Subsi Pengembangan Berita: - Melakukan penyiapan bahan perencanaan dan pelaksanaan - Melakukan evaluasi produksi pengembangan berita dan masalah actual untuk program stasiun penyiaran kontribusi pada Pusat Pemberitaan Deskripsi Subsi Liputan dan Olahraga: - Melakukan penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi produksi liputan peristiwa olahraga dan produksi olahraga - Melakukan siaran langsung olahraga untuk program stasiun penyiaran kontribusi pada Pusat Pemberitaan

11 Struktur Seksi Sumberdaya Tekhnologi SEKSI SUMBERDAYA TEKNOLOGI LPP RRI BOGOR Melaksanakan operasi dan pemeliharaan peralatan teknik elektronik dan non elektronik untuk melayani pembuatan acara dan melayani dukungan untuk siaran didalam studio dan diluar studio serta pengoperasian pemancar sesuai kebutuhan. Deskripsi Teknik Studio : - Melakukan pembuatan Jadwal tugas operasional - Melakukan pembuatan jadwal pengoperasian studio - Melakukan Pengisian log book - Melakukan penyusunan daftar usulan pengadaan

12 50 - Laporan keadaan studio Deskripsi Teknik Pemancar : - Melakukan pembuatan jadwal tugas operasional - Melakukan pengoperasian pemanacar - Melakukan pengisian dan pemeriksaan log book - Melakukan pemeliharaan dan pengukuran - Melakukan penyusunan daftar usulan barang - Laporan keadaan teknik pemancar Deskripsi Sarana Dan Prasana : - Melakukan pembuatan jadwal tugas operasional - Melakukan pengoperasian Sarana dan Prasarana - Melakukan pengisian dan pemeriksaan log book - Melakukan pemeliharaan dan pengukuran - Melakukan penyusunan daftar usulan pengadaan - Membuat laporan keadaan sarana dan prasarana

13 Struktur Sub Bagian Tata Usaha SUB BAGIAN TATA USAHA Sub Bagian Administrasi dan Keuangan mempunyai tugas; melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan Sumber Daya Manusia (SDM); keuangan dan umum. Deskripsi Urusan Sumber Daya Manusia : - Melaksanakan Tata Usaha Kepegawaian - Melaksanakan tugas surat menyurat dan kearsipan Deskripsi Urusan Keuangan : - Pelaksanaan tugas melakukan penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja - Pelaksanaan tugas penerimaan, pembayaran, pembukuan dan pembukuan bank - Pelaksanaan tugas lalu lintas bank, rekening koran dan pembukuan bank

14 52 - Pembuatan daftar gaji, penyusunan ongkos perjalanan dinas dan penyampaian surat perintah membayar uang (SPMU) dan penyusunan laporan keuangan Deskripsi Urusan Umum : - Pelaksanaan tugas penyusunan rencana pengadaan barang - Pelaksanaan tugas pemeliharaan dan administrasi perlengkapan - Pelaksanaan tugas pemeliharaan/operasional kendaraan dinas, fasilitas kantor kebersihan dan keamanan - Penyusunan laporan kantor Cabang Struktur Seksi Layanan dan Usaha SEKSI LAYANAN DAN USAHA LPP RRI BOGOR

15 53 Memberikan pelayanan jasa-jasa yang terkait dengan kegiatan penyiaran sesuai kebutuhan masyarakat secara profesional guna menambah pendapatan lembaga untuk menunjang pelaksanaan operasional siaran dan meningkatkan kesejahteraan karyawan. Deskripsi Subsi Layanan Publik : Melayani kepentingan dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan, baik secara tidak langsung melalui siaran radio (on-air), maupun yang secara langsung dapat dilihat dan dirasakan melalui kegiatan lapangan (off-air). Jenis kegiatan adalah : kegiatan seni dan budaya; kegiatan pendidikan, keagamaan dan sosial; serta kegiatan yang berkaitan dengan hobi dan olahraga. Deskripsi Subsi Pengembangan Usaha: Ditujukan untuk memperoleh hasil usaha/komersial yang diperbolehkan, berkaitan dengan penyelenggaraan bisnis utama RRI (penyiaran), dilakukan melalui siaran radio (on-air) maupun kegiatan lapangan (off-air), dalam bentuk uang maupun barang, berhubungan secara langsung dengan mitra/klien/pelanggan, dengan hasil akhir yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lembaga, masyarakat dan lingkungan. Terdiri dari : 1. Usaha jasa siaran radio, termasuk didalamnya jasa siaran iklan (komersial, Iklan Layanan Masyarakat ILM atau biasa disebut juga Public Service Announcement/PSA, adlibs, dll), sponsored programs, dan lain-lain.

16 54 2. Usaha jasa non-siaran, termasuk didalamnya adalah jasa kegiatan penyewaan aset, kerjasama usaha, serta pengembangan usaha baru. Deskripsi Subsi Pencitraan : Pencitraan merupakan komitmen LPP RRI, dalam usaha pembangunan citra RRI yang baru dan segar, progresif, dan terpercaya (reliable). Tujuan akhir dari setiap kegiatan pencitraan adalah persepsi positif tentang RRI oleh segenap lapisan publik dan setiap unsur stakeholder. Jenis kegiatan Pencitraan adalah : 1. Penerapan/pencantuman Logo (lambang) RRI dengan baik dan benar pada setiap perangkat kantor (stationery dan perangkat lain); - Alat kerja/siaran, studio maupun siaran luar, pakaian kerja, serta atribut lain; - Alat/materi promosi dan iklan, baik above-the-line maupun below-the-line; - Publikasi di media lain, termasuk internet dan media luar ruang; - Perkenalan produk/jasa baru maupun branding. 2. Penerbitan brosur, buku, dan barang cetak lain tentang profil RRI. 3. Keikut-sertaan RRI aktif pada setiap kesempatan pada kegiatan-kegiatan yang berpengaruh; pameran, seminar, konferensi, pagelaran seni/budaya, event olahraga, dll 4. Kerjasama strategis yang dapat mengangkat citra secara bersama-sama dengan mitra kerja (co-branding). 5. Kegiatan media relations, public relations (termasuk kepada kalangan industri media, periklanan, dll) beserta produk-produknya.

17 55 6. Gathering dengan kelompok pendengar/pemerhati. 3.3 Standar Operasional Prosedur (SOP) Penentuan Program yang Layak untuk Disiarkan Ide pembuatan program dapat muncul pertama kali dari bagian Perencanaan Program (PP) atau tim produksi termasuk penyiar. Tim PP dan tim produksi kemudian membahas dan merencanakan konsep program dari aspek genre program, konten, segmen, durasi, siapa penyiarnya dan waktu siarannya sampai menjadi sebuah program yang utuh. Setelah program jadi kemudian akan dibahas dengan tim tekhnik untuk menentukan peralatan apa saja yang dibutuhkan agar program tersebut dapat dieksekusi. Setelah peralatan telah ditentukan maka terakhir adalah tim PP dan tim produksi mengadakan rapat dengan bagian Layanan Usaha (LU) yang bertugas memasarkan program. Salah satu dari tim PP atau tim produksi akan mempresentasikan untuk menjelaskan seperti apa program yang telah mereka rencanakan kemudian tim LU akan menganalisa bagaimana memasarkan program agar program dapat diterima oleh pendengar dan memiliki banyak pendengar dan juga bagaimana agar ada suatu lembaga atau perusahaan yang mau memasang iklan pada program tersebut walaupun pendapatan RRI dari iklan hanya sedikit yaitu sebesar sepuluh persen SOP konten siaran Radio PRO 2 RRI Stasiun Bogor Pro 2 dengan format siaran hiburan dan informasi mengudara melalui frekuensi FM 106,8 MHz. Dengan tagline Express Your Self, Pro 2 FM menyajikan informasi gaya hidup

18 56 (fashion, sport dan hobi) dan lagu-lagu karya musik anak negeri terkini dan mancanegara dengan gaya khas anak muda sesuai dengan target pendengarnya, musik yang disajikan merupakan musik hits yang up beat dan easy listening. Musik yang diperdengarkan oleh Pro 2 adalah musikmusik berkualitas, baik dari pop, R&B, hip hop, dance, metal, hingga jazz. Musik-musik tersebut merupakan contemporary hits sampai kepada musik-musik yang unik. Komposisi musik Pro 2 adalah 60% internasional dan 40% lokal. Dengan konten musik lagu top 10, lagu top 40, lagu top chart, lagu era 80an, lagu era 90an, lagu era 2000an dengan jenis lagu pop, rock, jazz dan lagulagu popular dari Indonesia dan barat. Porsi klasifikasi siarannya hiburan 45%, berita dan informasi 30%, pendidikan 5%, kebudayaan 5% dan iklan atau layanan masyarakat 15% SOP periklanan TARIF IKLAN Tabel 3.1 Tarif Iklan KATEGORI DURASI PRO 1 FM PRO 2 FM PRIME REGULER PRIME REGULER Loose Spot 60 detik , , , ,- Adlibs 1 kali baca , , , ,- Insert 3 menit , , , ,-

19 57 Time Signal 60 detik , , , Talkshow 60 menit , , , ,- Blocking Time 60 menit , , , ,- Siaran Langsung 60 menit , , , ,- Sponsor Program 60 menit , , , ,- Quiz 15 menit , , , ,- Sound System perhari , , , ,- Studio Rekaman 3 jam , , , ,- Sewa Aula 2 jam , , , ,- Sewa OB Van 1 jam , , , ,- Sewa Tower 10 hari , , , ,- Jasa MC 1 kali acara , , , ,- Prime Time : WIB & WIB Reguler Time: WIB & WIB SOP Siaran Langsung

20 58 Sebagian besar program-program di radio PRO 2 RRI stasiun bogor merupakan program yang dieksekusi secara langsung atau siaran langsung. Unruk pelaksanaan siaran langsung ini RRI sendiri telah menetapkan prosedur agar kelangsungan siaran program dapat berjalan dengan baik. Prosedur tersebut diantaranya adalah: Penyiar wajib hadir 15 menit sebelum program dimulai. Bagian Tehnik wajib memeriksa kesiapan alat siaran sebelum program dimulai dan tetap siap selama siaran berlangsung untuk berjaga-jaga untuk mengantisipasi terjadi masalah tekhnis saat siaran. Penyiar dan tim produksi wajib mempersiapkan materi program sebelum program mulai disiarkan dan penyiar dianjurkan menguasai materi yang akan menjadi konten program. Selama siaran berlangsung penyiar tidak boleh meninggalkan ruangan siaran kecuali jika terpaksa harus ke kamar mandi dan itupun hanya bisa dilakukan saat commercial break atau lagu diputar dan setelah itu penyiar harus secepatnya kembali ke ruang siaran.

21 SOP Rundown Siaran Program Rocka Rolla Radio PRO 2 RRI Stasiun Bogor Tabel 3.2 SOP Rundown No Jam Durasi Keterangan 1 21:00-21:01 01 menit Jingle program 2 21:02-21:05 03 menit Opening oleh penyiar 3 21:06-21:19 13 menit 3 lagu diputar 4 21:20-21:24 04 menit Penyiar memberikan informasi seputar musik rock 5 21:25-21:40 15 menit 4 lagu diputar 6 21:41-21:46 5 menit Penyiar menyampaikan informasi dan membacakan request pendengar 7 21:47-22:02 15 menit 4 lagu diputar 8 22:02-22:05 03 menit Penyiar membacakan request 9 22:06-22:19 13 menit 3 lagu diputar 10 22:20-22:24 04 menit Penyiar memberikan informasi seputar musik rock :38 13 menit 3 lagu diputar 12 22:39-22:44 05 menit Penyiar memberitahu topik diskusi hari ini dan mengajak pendengar berpartisipasi 13 22:45-23:00 15 menit 4 lagu diputar 14 23:01-23:06 05 menit Penyiar memberikan informasi seputar musik rock dan membacakan tanggapan pendengar tentang topic yang dibahas 15 23:07-23:22 15 menit 4 lagu diputar 16 23:23-23:28 05 menit Penyiar membaca request dan tanggapan pendengar tentang topic

22 60 yang dibahas 17 23:29-21:42 13 menit 3 lagu diputar 18 23:43-23:58 15 menit Penyiar membacakan request terakhir sebanyak 3 request dan closing lalu memutar request 3 lagu terakhir 3.4 Metode Pengumpulan Data Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metodologi penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif Adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena sosial. Untuk dapat melakukan pengukuran, setiap fenomena sosial di jabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variabel dan indikator. Setiap variabel yang di tentukan di ukur dengan memberikan simbol simbol angka yang berbeda beda sesuai dengan kategori informasi yang berkaitan dengan variable tersebut. Dengan menggunakan simbol simbol angka tersebut, teknik perhitungan secara kuantitatif matematik dapat di lakukan sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang belaku umum di dalam suatu parameter. Data pada penelitian ini dapat diperoleh dari kuesioner-kuesioner yang dibagikan kepada responden yaitu pendengar program Rocka Rolla karena yang akan diteliti adalah tingkat kepuasan pendengar terhadap program Rocka Rolla sehingga peneliti perlu mengetahui persepsi dan kesesuaian antara harapan pendengar dengan program Rocka Rolla ini dengan memberi angket atau kuesioner berisi pertanyaan tertutup seputar program ini. Dari jumlah sms pendengar yang masuk akan dipilih beberapa responden sebagai sampel dengan menggunakan tekhnik statistika.

23 61 Cara mengolah data secara kuantitatif adalah dengan melakukan persiapan, tabulasi dan penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian yang akan dijelaskan sebagai berikut: Persiapan Kegiatan dalam langkah persiapan ini antara lain : Mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi. Mengecek kelengkapan data, artinya memeriksa isi instrumen pengumpulan data. Mengecek macam isian data. Jika di dalam instrumen termuat sebuah atau beberapa item yang diisi tidak tahu atau isian lain bukan yang dikehendaki peneliti, padahal isian yang diharapkan tersebut merupakan variabel pokok, maka item tersebut perlu didrop. Contoh : Sebagian dari penelitian kita dimaksudkan untuk melihat hubungan antara bagus atau tidaknya konten program sesuai dengan persepsi pendengar. Setelah angket kembali dan isiannya kita cek, beberapa responden mengisi tidak tahu, sebagian jawabannya meragukan dan sebagian lagi dikosongkan. Dalam keadaan ini maka maksud mencari hubungan bagus atau tidaknya konten program menurut persepsi pendengar lebih baik diurungkan saja, dalam arti itemnya didrop dan dihilangkan dari analisis. Apa yang dilakukan dalam langkah persiapan ini adalah memilih atau menyortir data sedemikian rupa sehingga hanya data yang terpakai saja yang tinggal. Langkah persiapan bermaksud merapikan data agar bersih, rapi dan tinggal mengadakan pengolahan lanjutan atau menganalisis.

24 62 Tabulasi Yang termasuk ke dalam kegiatan tabulasi antara lain : a. Memberikan skor (scoring) terhadap item-item yang perlu diberi skor. Misalnya tes, angket berbentuk pilihan ganda, rating scale, dan sebagainya. b. Memberikan kode-kode terhadap item-item yang perlu diberi skor. Misal i. Jenis kelamin 1. Laki-laki diberi kode Perempuan diberi kode 0. ii. Tingkat pendidikan 1. SD diberi kode SMP diberi kode SMA diberi kode Perguruan tinggi diberi kode 4. c. Mengubah jenis data, disesuaikan dan dimodifikasi dengan teknik analisis yang akan digunakan. Misalnya : o o Data interval diubah menjadi data ordinal dengan membuat tingkatan. Data ordinal atau data interval diubah menjadi data diskrit Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner atau angket merupakan tekhnik pengumpulan data yang dilakukan

25 63 dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan tekhnik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu apa variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Selain itu, kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Kuesioner dapat berupa pertanyaan atau pernyataan tertutup atau terbuka. Dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos, internet ata mengajukan pertanyaan langsung kepada responden melalui telefon. Sampel adalah pengambilan sebagian dari populasi untuk dijadikan objek penelitian, maka dari itu sampel harus bersifat representatif atau mewakili populasi. Sampel dari penelitian ini adalah sebagian pendengar yang diambil dari jumlah keseluruhan pendengar yang merupakan populasi dari penelitian ini untuk menjadi objek penelitian dan karakteristik dari program seperti konten program, durasi dan cara penyampaian penyiar juga merupakan sampel karena karakteristik tersebut merupakan bagian dari program. Tekhnik sampling adalah tekhnik pengambilan sampel. Tekhnik sampling yang akan digunakan dalam skripsi ini adalah bagian dari tekhnik non probability sampling yaitu purposive Sampling. Non probability sampling adalah tekhnik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. purposive sampling adalah pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populsi dianggap homogen. Tekhnik ini digunakan dalam skripsi ini karena karakteristik pendengar program rocka rolla cenderung

26 64 seragam yaitu penggemar musik rock dan tidak ada strata yang membedakan populasi pendengar program ini secara signifikan VARIABEL Dalam skripsi ini terdapat dua variable yaitu variabel X dan variabel Y. variabel X adalah variabel yang memberikan pengaruh sedangkan variabel Y adalah variabel yang dipengaruhi. Dalam skripsi ini variable X adalah program Rocka Rolla dan variable Y adalah tingkat kepuasan pendengar. Jadi program Rocka Rolla sebagai variable X mempengaruhi tingkat kepuasan sebagai variable Y Uji Validitas dan Uji Reabilitas Validitas adalah tingkat keandalah dan kesahihan alat ukur yang digunakan. Intrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur (Sugiyono, 2004:137). Dengan demikian, instrumen yang valid merupakan instrumen yang benar-benar tepat untuk mengukur apa yang hendak di ukur. Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pernyataan-pernyataan pada kuesioner yang harus dibuang/diganti karena dianggap tidak relevan. Teknik untuk mengukur validitas kuesioner adalah sebagai berikut dengan menghitung korelasi antar data pada masing-masing pernyataan dengan skor total, memakai rumus korelasi product moment, sebagai berikut :

27 65 Item Instrumen dianggap Valid jika lebih besar dari 0,3 atau bisa juga dengan membandingkannya dengan r tabel. Jika r hitung > r tabel maka valid. Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang sama akan menghasilkan data yang konsisten. Dengan kata lain, reliabilitas instrumen mencirikan tingkat konsistensi. Banyak rumus yang dapat digunakan untuk mengukur reliabilitas diantaranya adalah rumus Spearman Brown Ket : R 11 adalah nilai reliabilitas R b adalah nilai koefisien korelasi (baik). Nilai koefisien reliabilitas yang baik adalah diatas 0,7 (cukup baik), di atas 0,8 Pengukuran validitas dan reliabilitas mutlak dilakukan, karena jika instrument yang digunakan sudah tidak valid dan reliable maka dipastikan hasil penelitiannya pun tidak akan valid dan reliable. Sugiyono (2007: 137) menjelaskan perbedaan antara

28 66 penelitian yang valid dan reliable dengan instrument yang valid dan reliable sebagai berikut : Penelitian yang valid artinya bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Artinya, jika objek berwarna merah, sedangkan data yang terkumpul berwarna putih maka hasil penelitian tidak valid. Sedangkan penelitian yang reliable bila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Kalau dalam objek kemarin berwarna merah, maka sekarang dan besok tetap berwarna merah Rumus Pengambilan Sampel Terdapat beberapa rumus untuk memilih sampel dari populasi diantaranya adalah rumus Taro Yamane. Rumus ini sebagai berikut: n= N/(1+Ne 2 ) dimana: n= jumlah sampel N= jumlah seluruh populasi e= toleransi terjadinya galat atau taraf signifikansi

29 67 Dalam ilmu-ilmu sosial disepakati taraf signifikansi itu sebesar 0,05. Maksudnya hanya ada 0,05 atau 5% saja kesalahan karena kebetulan itu terjadi. Jadi, yakin 95% bahwa hasil penelitian itu benar. Dalam penlitian ini jumlah populasinya berjumlah 120 maka jumlah sampelnya jika menggunakan rumus di atas adalah: n=120/(1+120x0,05 2 )=92.3 jika dibulatkan menjadi 92 jadi sampel unruk penelitian ini adalah Permasalahan Yang Ada Permasalahan dalam program Rocka Rolla sebenarnya bukan terdapat pada programnya sendiri tetapi karena program Rocka Rolla ini berada di bawah naungan RRI. PRO 2 sebenarnya merupakan bagian dari programa RRI yang program-programnya termasuk Rocka Rolla memiliki segmen pendengar dewasa muda antara umur 18 sampai 40 tahun tetapi karena citra yang sudah terlanjur melekat pada RRI sebagai stasiun radio tua milik pemerintah sehingga masyarakat memandang program-program RRI hanya berisi berita saja padahal RRI sendiri memiliki beberapa programa yang memiliki criteria pendengar sendiri seperti PRO 2 ini yang ditujukan untuk pendengar dewasa muda.

30 Alternatif Pemecahan Masalah Agar PRO 2 tidak memiliki citra sebagai radio tua karena berada dibawah naungan RRI dan agar masyarakat menyadari bahwa program-program di PRO 2 termasuk Rocka Rolla itu ditujukan untuk penggemar dewasa muda maka sebaiknya mengadakan event off air untuk tiap programnya. Untuk program Rocka Rolla sendiri sebaiknya diadakan event off air berupa berupa festival musik karena program Rocka Rolla ini adalah sebuah program musik yang kontennya membahas segala sesuatu tentang musik rock maka akan sangat cocok sekali diadakan sebuah event festival musik yang akan menampilkan band-band rock sebagai sarana untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa program Rocka Rolla ini merupakan sebuah program untuk masyarakat dewasa muda khususnya yang menggemari musik rock. Dan event off air seperti ini juga merupakan sebuah usaha untuk memasarkan program ini dan menambah pendengar dari program ini. 3.7 Operasionalisasi Konsep Tabel 3.3 Operasionalisasi Konsep variabel Dimensi Indikator Skala likert Program Rocka Rolla a. Informasi a. Informasi yang diberikan menarik bagi pendengar b. Informasi yang diberikan masih cukup hangat 1= sangat baik 2= baik 3= cukup 4= kurang 5= sangat

31 69 b. Request Jumlah request lagu yang diberikan cukup untuk pendengar kurang c. Lagu d. Gaya Bicara Penyiar a. Lagu yang diputar pada program ini lengkap dari lagu lama sampai lagu baru b. Lagu-lagu pada program ini mencakup semua sub genre dari musik rock seperti metal, rock n roll, pop rock, alternative rock dan sebagainya. a. Gaya bicara penyiar tidak kaku b. Gaya bicara penyiar dapat membawa pendengar tetap mendengarkan program ini c. Gaya bicara penyiar membuat pesan yang disampaikan penyiar dapat dipahami dengan baik oleh pendengar 1= sangat baik 2= baik 3= cukup 4= kurang 5= sangat kurang e. Penguasaan Penyiar dapat menyampaikan materi

32 70 Penyiar program dengan baik Terhadap Materi f. Durasi program secara keseluruhan g. Durasi antara Durasi dari program mulai sampai berakhir cukup untuk pendengar Durasi antara lagu dan informasi 1= sangat baik 2= baik 3= cukup 4= kurang 5= sangat lagu dan seimbang bagi pendengar kurang informasi Tingkat a. Opini Pendapat pendengar positif setelah 1= sangat baik Kepuasan Pendengar mendengarkan program ini meliputi 2= baik Pendengar semua aspek dari program 3= cukup 4= kurang 5= sangat kurang b. Keinginan a. Pendengar ingin program ini tidak 1= sangat baik Pendengar banyak berubah karena dirasa 2= baik sudah cukup baik 3= cukup b. Pendengar berharap program ini 4= kurang dipertahankan sehingga tetap 5= sangat disiarkan kurang

PENGARUH PROGRAM ROCKA ROLLA DI RADIO PRO 2 RRI BOGOR TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENDENGAR PERIODE FEBRUARI SAMPAI DENGAN MEI 2012

PENGARUH PROGRAM ROCKA ROLLA DI RADIO PRO 2 RRI BOGOR TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENDENGAR PERIODE FEBRUARI SAMPAI DENGAN MEI 2012 PENGARUH PROGRAM ROCKA ROLLA DI RADIO PRO 2 RRI BOGOR TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENDENGAR PERIODE FEBRUARI SAMPAI DENGAN MEI 2012 Reziyodi Ryandaru Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia, 10000

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah media penyiaran dunia dimulai ketika ahli fisika Jerman bernama Heinrich Hertz

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah media penyiaran dunia dimulai ketika ahli fisika Jerman bernama Heinrich Hertz BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sejarah media penyiaran dunia dimulai ketika ahli fisika Jerman bernama Heinrich Hertz pada tahun 1887 berhasil mengirim dan menerima gelombang radio. Upaya Hertz itu

Lebih terperinci

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG)

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) 2.1 Sejarah Perusahaan Hard Rock FM Bandung dikelola oleh PT. Radio Ekacita Swara Buana berdiri dibawah naungan kelompok usaha MRA Group. Memperkenalkan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM RADIO REPUBLIK INDONESIA (RRI) BOGOR. 4.1 Sejarah Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Bogor

BAB IV GAMBARAN UMUM RADIO REPUBLIK INDONESIA (RRI) BOGOR. 4.1 Sejarah Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Bogor BAB IV GAMBARAN UMUM RADIO REPUBLIK INDONESIA (RRI) BOGOR 4.1 Sejarah Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Bogor Radio Republik Indonesia (RRI) adalah satu-satunya radio yang menyandang nama negara. RRI

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar belakang Penelitian

PENDAHULUAN Latar belakang Penelitian PENDAHULUAN Latar belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang melahirkan konsekueansi logis bagi dunia penyiaran radio, maka dengan perkembangan daya pikir seorang manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat ini sangat menunjang mobilitas dan gaya hidup konsumen. Konsumen cenderung memiliki

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Pemilihan tempat pada penelitian ini dilakukan secara purposive didasarkan pada cakupan wilayah siaran (coverage area) RRI Bogor Pro 1 FM 93,75 MHz yakni

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL RADIO LEONARD 774 AM SALATIGA

BAB IV PROFIL RADIO LEONARD 774 AM SALATIGA BAB IV PROFIL RADIO LEONARD 774 AM SALATIGA 4.1 Sejarah Radio Leonard 774 AM Salatiga Radio Leonard 774 AM Salatiga merupakan radio pertama yang hadir di Salatiga. Latar belakang radio ini berdiri adalah

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Pembelajaran yang terorganisasi timbul melalui serangkaian proses penciptaan dan perolehan gagasan-gagasan, pengetahuan dan pendekatanpendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Peneliti berasumsi bahwa mayoritas pendengar acara tersebut adalah muda-mudi

BAB III METODE PENELITIAN. Peneliti berasumsi bahwa mayoritas pendengar acara tersebut adalah muda-mudi 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Peneliti berasumsi bahwa mayoritas pendengar acara tersebut adalah muda-mudi dan pengendara mobil, objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini perkembangan teknologi sangat berkembang pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini perkembangan teknologi sangat berkembang pesat 2 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern ini perkembangan teknologi sangat berkembang pesat khususnya perkembangan televisi dan radio. Banyaknya muncul radio dan televisi baru ini dikarenakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.7 Desain Penelitian Pada penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode survei dengan cara menyebarkan kuesioner sebagai alat pengumpulan data

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

Lebih terperinci

P R O F I L R G S F M

P R O F I L R G S F M P R O F I L R G S F M Studio : Jln. Dr. Cipto No. 03 Sumenep Madura Tlp/Fax (0328) 672363 1 RGS FM 95,4 MHz merupakan Radio milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep yang berlokasi di Jalan Dr. Cipto 3

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG

BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG 74 BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG 4.1. Analisis Proses Siaran Dakwah Pada Program Acara Zona Religi di RRI (Radio Republik Indonesia) Pro 2 Semarang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di masa sekarang ini, kebutuhan masyarakat akan informasi dan hiburan sudah menjadi hal yang tidak dapat ditawar lagi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, media

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tekhnologi semakin maju. Kebutuhan masyarakat akan informasi semakin banyak, hal

BAB 1 PENDAHULUAN. tekhnologi semakin maju. Kebutuhan masyarakat akan informasi semakin banyak, hal BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman globalisasi saat ini, pengetahuan akan informasi, komunikasi, dan tekhnologi semakin maju. Kebutuhan masyarakat akan informasi semakin banyak, hal itu menyebabkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2), metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kombinasi ( mixed

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kombinasi ( mixed III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kombinasi ( mixed methods). Metode penelitian kombinasi adalah metode penelitian yang menggabungkan antara metode

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Penilaian Citra Perusahaan Oleh Konsumen Pada

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran 43 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran langsung multi tingkat terhadap pengambilan keputusan pembelian produk herbal dari

Lebih terperinci

r a d I o p r o f I l e

r a d I o p r o f I l e r a d I o p r o f I l e Nama Badan Hukum Nama Statiun Radio Call Station Frekuensi Slogan Panggilan Pendengar : PT. Radio Kampar Pratama Swara : Radio Pratama FM Bangkinang : Pratama 88.8 FM : 88.8 Mhz

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB Universitas Lampung yang pernah berkunjung di tempat wisata Lembah Hijau. 3.2

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research) yang menjelaskan hubungan (asosiasi) antara variabel-variabel penelitian melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengam paradigm positivistik untuk melihat fenomena yang ada, kemudian dibandingkan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif karena data-data yang diperoleh berupa angka-angka dan analisis yang digunakan adalah dalam bentuk analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia yang terletak di jalan Dr. Setiabudhi

Lebih terperinci

BAB I. pendengar. Salah satu anak perusahaan RRI adalah radio RRI programa 2, yang

BAB I. pendengar. Salah satu anak perusahaan RRI adalah radio RRI programa 2, yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Radio Republik Indonesia didirikan pada tanggal 11 September 1945. RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang independent, netral dan tidak komersial berfungsi

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut tujuannya, penelitian ini termasuk penelitian dasar yaitu penelitian yang dilakukan diarahkan sekedar untuk memahami masalah dalam organisasi secara

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian Untuk membatasi permasalahan dan penelitian maka ditetapkan jenis dan lokasi penelitian yang akan dilakukan. 1. Jenis Penelitian Berdasarkan perumusan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dalam usaha menguji hipotesis yang telah disusun. Pada umumnya penelitian kuantitatif dianggap mempunyai

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan

Lebih terperinci

Company. Profile 104 RPFM GOMBONG PM4FAA PT. RADIO PURBOWANGI FM.

Company. Profile 104 RPFM GOMBONG PM4FAA PT. RADIO PURBOWANGI FM. Company Profile PM4FAA PT. RADIO PURBOWANGI FM. Office / Studio: Jl. Raya Purbowangi, PO. BOX. 1040 Gombong 54411, Kab. Kebumen Jawa Tengah Telp/Fax: 0287-471013, Online Studio : 0287-5523-104. Online

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Pada penulisan tesis ini, metode penelitian yang digunakan oleh. peneliti adalah metode penelitian korelasional.

METODE PENELITIAN. Pada penulisan tesis ini, metode penelitian yang digunakan oleh. peneliti adalah metode penelitian korelasional. III. METODE PENELITIAN 3.1. Pengertian Metode Penelitian Metode penelitian adalah tata cara dan prinsip-prinsip keilmuan untuk untuk rangkaian kegiatan pelaksanaan penelitian yang ditempuh atau dipergunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. programa 1,2,3,4 channel 5 dengan segmentasi pendengar yang berbeda.

BAB I PENDAHULUAN. programa 1,2,3,4 channel 5 dengan segmentasi pendengar yang berbeda. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah RRI (Radio Republik Indonesia) merupakan radio milik pemerintah yang didirikan pada tanggal 11 September 1945. Proses bisnis radio RRI secara global sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah, metode penelitian survei. Metode ini adalah penelitian survei adalah Penelitian yang

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Surabaya merupakan

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Surabaya merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Surabaya merupakan sebuah radio Pemerintahan dan berstatus stasiun penyiaran bertipe B. RRI atau Radio Republik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk membahas permasalahan yang diambil dalam penelitian. Selain itu,

BAB III METODE PENELITIAN. untuk membahas permasalahan yang diambil dalam penelitian. Selain itu, BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini, menjelaskan tentang langkah-langkah yang digunakan untuk membahas permasalahan yang diambil dalam penelitian. Selain itu, dibagian ini juga dijelaskan mengenai alat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama ketika memasuki era digital, media massa seperti media cetak dan elektronik mulai dibayang-bayangi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kerja dan target yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kerja dan target yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Perusahaan akan selalu berusaha agar tujuannya dapat tercapai secara maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja dan target

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang

BAB I PENDAHULUAN. massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini sangat pesat sekali perkembangan dunia informasi dan media massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang penting dalam

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Desain Penelitian

METODE PENELITIAN. Desain Penelitian METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian didesain sebagai metode survei yang menurut Singarimbun dan Effendi (2011) adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza. PT

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan subjek populasi atau sampel penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini berlokasi di yang beralamat di jalan Ir.H.Djuanda 81/17 Bandung. 2. Populasi Menurut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan masyarakat akan informasi saat ini sangat tinggi. Informasi menjadi sebuah aspek yang sangat penting karena dapat memberikan perkembangan perkembangan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi sekarang ini terlihat sangat pesat. Perkembangan ini tidak hanya melahirkan era informasi global tetapi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan dengan tujuan dan kegunaan tertentu, Sugiyono (2013:01).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memutarkan 100 % lagu lagu Indonesia, yang memiliki frekuensi gelombang 105,1

BAB I PENDAHULUAN. memutarkan 100 % lagu lagu Indonesia, yang memiliki frekuensi gelombang 105,1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan I-radio adalah sebuah stasiun radio di kota Bandung, Indonesia yang khusus memutarkan 100 % lagu lagu Indonesia, yang memiliki frekuensi gelombang 105,1 FM. Pertama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam masyarakat modern seperti sekarang ini, peranan dan pengaruh informasi dan komunikasi sangat terasa. Tidak ada kegiatan yang dilakukan didalam dan oleh masyarakat

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PT RADIO PERMATA SWARANUSA (I-RADIO JOGJA) PT. RADIO PERMATA SWARANUSA (I-RADIO JOGJA) No. Identitas Keterangan

BAB II PROFIL PT RADIO PERMATA SWARANUSA (I-RADIO JOGJA) PT. RADIO PERMATA SWARANUSA (I-RADIO JOGJA) No. Identitas Keterangan 41 BAB II PROFIL PT RADIO PERMATA SWARANUSA (I-RADIO JOGJA) 1. Profil Perusahaan Perusahaan dimana penelitian ini dilakukan adalah PT. Radio Permata Swaranusa (I-Radio Jogja) salah satu perusahaan radio

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto yang mengambil sampel dari populasi. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe atau sifat dari penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah penelitian konklusif atau deskriptif. Penelitian ini menyediakan

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah penelitian konklusif atau deskriptif. Penelitian ini menyediakan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dari penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian konklusif atau deskriptif. Penelitian ini menyediakan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis pengaruh media iklan terhadap keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan. Adapun yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN Bab III membahas mengenai lokasi, populasi, sampel, desain penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan

Lebih terperinci

PROGRAM ACARA SIARAN & DESKRIPSI PRO 1 RRI TANJUNGPINANG 2016

PROGRAM ACARA SIARAN & DESKRIPSI PRO 1 RRI TANJUNGPINANG 2016 PROGRAM ACARA SIARAN & DESKRIPSI PRO 1 RRI TANJUNGPINANG 2016 WAKTU WIB 05.15-06.00 PROGRAM ACARA RENUNGAN FAJAR SIFAT/ STATUS DURASI DATE FORMAT DESKRIPSI KET Live 45 menit Setiap Suatu Program siaran

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PT. ANUGERAH PRADANA MUDA (RADIO STAR FM) swasta yang berbentuk perseroan yang bergerak dalam bisnis radio untuk

BAB II PROFIL PT. ANUGERAH PRADANA MUDA (RADIO STAR FM) swasta yang berbentuk perseroan yang bergerak dalam bisnis radio untuk BAB II PROFIL PT. ANUGERAH PRADANA MUDA (RADIO STAR FM) A. Sejarah Ringkas PT. Anugerah Pradana Muda (Radio STAR FM) adalah suatu badan usaha swasta yang berbentuk perseroan yang bergerak dalam bisnis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode dan jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode dan jenis penelitian BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode dan jenis penelitian yang akan digunakan selama penelitian berlangsung, serta cara pengambilan sampel, jenis dan sumber data dan analisis-analisis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Equity Securities Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan lokasi, waktu penelitian. 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2005), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III SEGEMENTASI PASAR DAN BERITA

BAB III SEGEMENTASI PASAR DAN BERITA BAB III SEGEMENTASI PASAR DAN BERITA 3.1 SEGMENTASI PASAR Perusahaan yang memutuskan untuk beroperasi dalam pasar yang luas hendaknya menyadari bahwa tidak mungkin dapat melayani seluruh pelanggan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dalam kegiatan Public Relations (PR) dan termasuk bidang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dalam kegiatan Public Relations (PR) dan termasuk bidang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian dalam kegiatan Public Relations (PR) dan termasuk bidang studi lainnya, bahwa penelitian mempunyai peranan sangat penting sebagai kegiatan pendukung

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. 2 Klaten. Try Out ini dimaksud untuk mengetahui adanya item-item yang. tidak memenuhi validitas dan realibilitas.

BAB III PENYAJIAN DATA. 2 Klaten. Try Out ini dimaksud untuk mengetahui adanya item-item yang. tidak memenuhi validitas dan realibilitas. BAB III PENYAJIAN DATA A. Hasil Uji Coba Angket Sebelum angket digunakan sebagai instrumen penelitian, terlebih dahulu dilakukan try out ( uji coba ) kepada 30 responden di SMP Negeri 2 Klaten. Try Out

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. analisa dan berbagai alasan di angkatnya topik ini.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. analisa dan berbagai alasan di angkatnya topik ini. BAB 4 HASIL PENELITIAN Setelah pembahasan yang rinci dalam bab 1 sampai bab 3, maka di bab 4 ini akan di tuliskan mengenai hasil hasil apa saja yang sudah di dapat dari berbagai analisa dan berbagai alasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematik dan logis

BAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematik dan logis 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam suatu penelitian karya ilmiah, terlebih dahulu dipahami metodologi penelitian. Metodologi penelitian yang dimaksud merupakan seperangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Radio Republik Indonesia (RRI) adalah satu-satunya stasiun radio yang dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. Radio Republik Indonesia (RRI) adalah satu-satunya stasiun radio yang dimiliki oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Radio Republik Indonesia (RRI) adalah satu-satunya stasiun radio yang dimiliki oleh Negara Kesatua Republik Indonesia (NKRI). Radio ini memiliki slogan sekali

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian didesain sebagai penelitian survei yang bersifat deskriptif korelasional. Menurut Singarimbun dan Effendi (2006) desain penelitian survei adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Populasi 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Setiabudhi No.229 Bandung. 2. Populasi Penelitian

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO PESONA FM KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanatif

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanatif III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Bungin (2005:171) penelitian eksplanatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dieroleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Tanggapan responden terhadap strategi komunikasi public relations

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Denah lokasi Saung Angklung Udjo, Bandung-Jawa Barat

Gambar 3.1 Denah lokasi Saung Angklung Udjo, Bandung-Jawa Barat 24 BAB III METODE PENELITIAN 1. Lokasi Penelitian Saung Angklung Udjo ini berada di kawasan Bandung bagian timur yang terletak di jln. Padasuka 118, Bandung Jawa Barat Indonesia. Lokasinya tidak terlalu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan canggih membuat lahirnya berbagai cara komunikasi baru antar sesama manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. dan canggih membuat lahirnya berbagai cara komunikasi baru antar sesama manusia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu dan kemajuan teknologi yang semakin pesat dan canggih membuat lahirnya berbagai cara komunikasi baru antar sesama manusia yang dimana

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV)

PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV) PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV) DISUSUN OLEH: ANDREW ALEXIS. N TUBAGUS ADITYA NUGRAHA Universitas Al Azhar Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya 44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bandung. Dalam penelitian ini terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang

BAB III METODE PENELITIAN. Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang 57 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang menggunakan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Melalui Metode Diskusi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu alasan orang masih mendengarkan radio adalah karena mereka masih memiliki kebutuhan akan musik. Sebelum tahun 1950-an, ketika televisi banyak menyedot perhatian

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang RRI Palembang merupakan salah satu lembaga penyiaran radio yang memiliki sistem penyiaran Nasional, sehingga RRI Palembang selalu berusaha untuk membenahi diri agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan peningkatan teknologi informasi dalam kondisi bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan geografis sehingga informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah preferensi konsumen smartphone merek Blackberry. Adapun yang menjadi subjek dari penelitian ini, yaitu konsumen smartphone

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari hasil penelitian tentang pengelolaan siaran keroncong di Radio Republik

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari hasil penelitian tentang pengelolaan siaran keroncong di Radio Republik 122 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Dari hasil penelitian tentang pengelolaan siaran keroncong di Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung, peneliti dapat menarik kesimpulan: Bahwa manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan variabel. Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai, misalnya variabel model kerja, keuntungan, biaya

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Media massa memiliki tiga fungsi dasar, yaitu fungsi informatif, fungsi edukatif, dan fungsi hiburan. Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Uses and Gratification adalah teori yang menjelaskan bahwa orang secara aktif mencari media dan muatan (isi) tertentu untuk menghasilkan sebuah kepuasan (West dan H.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai analisis pengaruh motivasi, pengalaman kerja dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai analisis pengaruh motivasi, pengalaman kerja dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai analisis pengaruh motivasi, pengalaman kerja dan iklim organisasi terhadap kinerja karyawan pimpinan ini dilakukan di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Penyelenggaraan sistem pendidikan di Indonesia pada umunya lebih mengarah pada model pembelajaran yang dilakukan secara masal dan klasikal, dengan berorientasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang menjadi variabel bebas (independent variabel) dalam penelitian ini

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. mengukur maupun mengumpulkan data, serta bagaimana melakukan penelitian

III. METODE PENELITIAN. mengukur maupun mengumpulkan data, serta bagaimana melakukan penelitian III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Metode penelitian menurut M. Nazir (1999:51) adalah urutan kerja yang harus dilakukan dalam melaksanakan penelitian, termasuk alat yang digunakan untuk mengukur

Lebih terperinci