BINA GERAK DISAMPAIKAN DALAM DIKLAT PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU 2009 OLEH: NIA SUTISNA

Transkripsi

1

2 BINA GERAK DISAMPAIKAN DALAM DIKLAT PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU 2009 UPI Bandung OLEH: NIA SUTISNA

3 BANYAK ISTILAH YANG SERING DIDENGAR DARI MASYARAKAT LUAS TENTANG ANAK TUNADAKSA, YAITU: CACAT TUBUH, CACAT FISIK, KELAINAN FISIK,TUNA TUBUH, CCAT BADAN, HAMBATAN MOTORIK DSB. DI DALAM BAHASA ASING ADA BEBERAPA ITILAH: NEUROMUSCULAR, CRIPPLED, ORTHOPEDICALLY HANDICAPPED, NON AMBULATION, HAVING ORGANIC PROBLEMS, ORTHOPEDICALLY IMPAIRMENT, DLL.

4 BINA GERAK BERARTI SEGALA USAHA YANG BERUPA LATIHAN YANG BERTUJUAN MENGUBAH, MEMPERBAIKI, DAN MEMBENTUK POLA GERAK YANG MENDEKATI NORMAL, BAGI ANAK TUNADAKSA.

5 ISTILAH TUNADAKSA SECARA ETIMOLOGI TERDIRI DARI DUA KATA YAITU: TUNA ARTINYA KURANG, TIDAK ATAU RUGI. SEDANGKAN DAKSA DIARTIKAN TUBUH ATAU FISIK, SEHINGGA TUNADAKSA MERUPAKAN KETIDAKMAMPUAN, KEKURANG SEMPURNAAN ANGGOT TUBUH.

6 PADA ANAK TUNADAKSA, SERING DIBAGI MENJADI BEBERAPA JENIS/TERDIRI ATAS: 1. POLIO MIELITIES 2. CEREBRAL PALSY 3. DYSTHROPIA MUSCULORUM PROGRESIVA

7 PADA ANAK TUNADAKSA/ HAMBATAN MOTORIK,SERING TERJADI: 1.KELAINAN BENTUK. 2. KELAINAN SIKAP TUBUH. 3. KELAINAN GERAK(KAKU,KERAS, LEMBEK). 4. KELAINAN KOORDINASI. 5. KELAINAN/KESUKARN BERBICARA.

8 KOORDINASI MOTORIK KASAR: MERANGKAK, BERDIRI, BERJALAN, MENENDANG, MELOMPAT, LARI. KOORDINASI MOTORIK HALUS: MEMUNGUT, MENGEPAL, MENULIS, MENGGAMBAR, MEWARNAI, MENEMPEL.

9 NAMA-NAMA GERAKAN: 1. FLEKSI: GERAKAN YANG KELUAR DARI POROSNYA(MENEKUK, MEMBENGKOKAN). 2. EKSTENSI: GERAKAN KEMBALI KESIKAP SEMULA(MELURUSKAN). 3. ABDUKSI:GERAKAN KELUAR DARI GARIS TENGAH TUBUH. 4. ADDUKSI:KEMBALI KEGARIS TENGAH TUBUH. 5. ROTASI:MEMUTAR PADA POROSNYA. 6. SIRKUMDUKSI:GERAKAN CAMPURAN DARI GERAKAN LAIN, YANG PADA AKHIRNYA MEMBENTUK SEBUAH LINGKARAN.

10 NILAI OTOT: 1. OTOT BERNILAI 0: KALAU TIDAK DAPAT DIGERAKAN SAMA SEKALI, JADI TIDAK ADA KONTRAKSI. 2. OTOT BERNILAI 1:KALAU SUDAH DAPAT MENGGESER, JDI SUDAH ADA KONTRAKSI. 3. OTOT BERNILAI 2:KALAU SUDAH BISA MENGANGKAT DNGAN SEDIKIT BEBAN ATAU TEKANAN. 4. OTOT BERNILAI 4:KALAU SUDAH DAPAT MENGANGKAT BEBAN ATAU TAHANAN YANG LEBIH BERAT DARI OTOT YANG BERNILAI OTOT BERNILAI 5:DAPAT MENGANGKAT BEBAN YANG BERATNYA MELEBIHI DARI OTOT YANG BERNILAI EMPAT, JADI OTOT INI BERADA PADA ORANG NORMAL.

11 GERAKAN/MOVEMENT GERAK PASIF(PASIVE MOVEMENT):GERAKAN YANG TERJADI OLEH ADANYA TENAGA DARI LUAR. 1. RELAXED PASSIVE MOVEMENT:GERAKAN YANG DIBERIKAN, DIMANA PASIEN DALAM KEADAAN POSISI ISTIRAHAT, SEHINGG PASIEN DAPAT ISTIRAHAT PENUH(DALAM POSISI RILEKSASI). 2. FORCED PASSIVE MOVEMENT: GERAKAN YANG DIBERIKAN MERUPAKAN PAKSAAN, BIASANYA UNTUK MENAMBAH JARAK PERGERAKAN SENDI(ROM), DENGAN PEMBIUSAN. 3. PASSIVE STRECTHINGMOVEMENT: GERAKAN YANG DIPAKSAKAN UNTUK JARINGAN YANG MEMENDEK.

12 GERAK AKTIF(ACTIVE MOVEMENT): SUATU GERAK YANG TERJADI OLEH KARENA KERJA ATAU TENAGA ITU SENDIRI. 1. ACTIVE VOLUNTARY(GERAK AKTIF YANG BERADA DI BAWAH KEHENDAK KITA). VOLUNTARI PREE/GERAKAN BEBAS: GERAKAN YANG DIBUAT TANPA ADNYA BANTUAN. ASSETED:GERAKAN TERJADI KARENA ADANYA BANTUAN DARI LUAR. RESSETED:GERAKAN AKTIF DENGAN MENAMBAH TEKANAN DARI LUAR SEBAGAI LATIHAN PENINGKATAN PREE ACTIVE

13 STATIC:OTOT BEKERJA MENETAP SEHINGGA PERGERAKAN SENDI TIDAK TERJADI. 2. ACTIVE INVOLUNTARI(GERAKAN AKTIF YANG BERADA DILUAR KEHENDAK KITA): -REFLEKS -PERISTALTIK -OTOT JANTUNG -DLL

14 HAMBATAN FISIK MENTAL AKTIVITAS HIDUP SEHARI-HARI(ADL) KESULITAN BELAJAR KESULITAN MOBILITAS KESULITAN MENGURUS DIRI KESULITAN BEKERJA/MENOLONG PERLU BINA GERAKDAN BINA DIRI GERAK YANG SERASI KOORDINASI GERAK GRAK YANG SEMPURNA ADANYA TENAGA ADANY KOORDINASI ADANYA KESEIMBANGAN ADANYA REFLEKS

15 KELAINAN FUNGSI GERAK OTOT: HYPER TONUS, DAPAT MENIMBULKAN SPASTIK (SENDI SULIT DIGERAKAN KARENA KEKAKUAN OTOT) HYPOTONUS, KELAINAN GERAK AKIBAT KELUMPUHAN(MONOPLEGIA, DIPLEGIA, TRIPLEGIA, QUADRIPLEGIA, PARAPLEGIA, HEMIPLEGIA

16 KELAINAN GERAK: - BAGIAN ATAS(LEHER/KEPALA) - BAGIAN TENGAH(TANGAN, PUNGUNG, PINGGANG) - BAGIAN BAWAH(PINGGUL, KAKI)

17 KELAINAN GERAK ANAK CP: 1. GANGGUAN MOBILITAS 2. BERGULING 3. MERANGKAK 4. DUDUK STABIL 5. BERDIRI 6. BERJALAN 7. GANGGUAN FUNGSI TANGAN 8. GANGGUAN FUNGSI KAKI

18 GANGGUAN FUNGSI TANGAN,MENGHAMBAT: - MAKAN, MINUM, BERPAKAIAN, MERIAS DIRI. - FUNGSI KOMUNIKASI - FUNGSI BELAJAR GANGGUAN FUNGSI KAKI MENGHAMBAT MOBILITAS: *JONGKOK *BERDIRI *MELANGKAH *BERJALAN DLL.

19 GERAK KONTROL KEPALA: a. MENGGERAKAN SENDI LEHER: FLEKSI, EKSTENSI, ABDUKSI, ADDUKSI, ROTASI, DAN SIRKUMDUKSI b. MENGUATKAN OTOT-OTOT LEHER DENGAN MENGANGKAT KEPALA DALAM POSISI TENGKUREP, MELAKUKAN GERAKAN DAN MEMBAWA BENDA DI ATAS KEPALA, DAN MENYUNDUL BOLA.

20 GERAK ANGGOTA TUBUH: 1. MENGGERAKAN SEMUA PERSENDIAN TANGAN SESUAI DENGAN GERAK SENDINYA. 2. MENGUATKAN OTOT-OTOT TANGAN DENGAN LATIHAN MENGANGKAT BENDA, MENDORONG, MENARIK, DAN MEMUKUL-MUKUL. 3. MENGGERAKAN SEMUA PERSENDIAN KAKI SESUAI DENGAN SENNDINYA. 4. MENGUATKAN OTOT-OTOT KAKI DENGAN LATIHAN MELANGKAH, MENENDANG, NAIK DAN TURUN TANGGA, JONGKOK-BERDIRI, MENGAYUH SEPEDA, DAN MENGANGKAT BEBAN PADA KAKI.

21 PINDAH DIRI PINDAH DIRI DENGAN CARA BERGULING, MERANGKAK, DUDUK DIKURSI RODA, BERJALAN DENGAN ALAT MAUPUN TIDAK DENGAN ALAT, ATAU BERPEGANGAN PADA TEMBOK. PINDAH DIRI DENGAN MEMBAWA BENDA ATAU MENGGESERNYA.

22 GERAK KOORDINASI KOORDINASI MOTORIK KASAR: LATIHAN MERANGKAK, BAIK DENGAN ALAT BANTU MAUPUN TIDAK, LATIHAN BERJALAN DALAM PARALEL BAR, WALKER, CRUTCH(KRUK), TONGKAT, BERJALAN SENDIRI, BERLARI. KOORDINASI MOTORIK HALUS: LATIHAN MENULIS, MENGGAMBAR, MEWARNAI, MENGGUNTING, MENEMPEL, MERONCE MANIK-MANIK DSB.

23 KOORDINASI MATA DAN ANGGOTA TUBUH: MEMISAHKAN WARNA BALOK YANG SAMA, MENYUSUN URUTAN DARI YANG TINGGI KE YANG RENDAH, MENYUSUN PUZZLE, MELEMPAR DAN MENANGKAP BOLA, MENENDANG BOLA BESAR DAN KECIL, MELANGKAHKAN KAKI KEDALAM GAMBAR TELAPAK KAKI ATAU PAPAN TITIAN.

24 FUNGSI BINA GERAK SECARA UMUM 1. MENGEMBANGKAN KEMAMUAN ANGGOTA BADAN YANG MENGALAMI KESULITAN BERGERAK AGAR DAPAT BERFUNGSI SECARA OPTIMAL 2. MENGEMBANGKAN DAN MELATIH SISWA SECARA BERKESINAMBUNGAN AGAR MAMPU MENGUASAI KEBUTUHAN SISWA 3. MEMBINA SISWA AGAR MEMAHAMI DAN MENYADARI HUBUNGAN ANTARA GURU/PELATIH DENGAN PRIBADINYA AGAR TERJALIN KONTAK ATAU HUBUNGAN SECARA HARMONIS

25 4. GERAK OTOT SERASI, SEHAT DAN KUAT SEHINGGA MAMPU MELAKUKAN GERAKAN SESUAI DENGAN FUNGSINYA. 5. MAMPU MENYESUAIKAN DIRI DENGAN LINGKUNGAN DAN MAMPU MENGATASI KESULITAN DALAM MEMECAHKAN MASALAH KEHIDUPAN SEHARI-HARI.

26 FUNGSI BINA GERAK SECARA KHUSUS 1. MENINGKATKAN DERAJAT GERAK FUNGSI SENDI 2. MENGUATKAN OTOT-OTOT TUBUH 3. MEMPERBAIKI KOORDINASI GERAK 4. MEMPERBAIKI SIKAP TUBUH YANG SALAH 5. MENINGKATKAN KEMAMPUAN AKTIVITAS SEHARI HARI SECARA MANDIRI 6. MAMPU MENGAKTIFKAN GERAK SEPERTI ORANG NORMAL.

27 PEDOMAN OBSERVASI KEMAMPUAN DAN KETIDAKMAMPUAN GERAK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS