BAB V KONSEP RANCANGAN. mulai dari konsep dasar, konsep tapak, konsep ruang, dan konsep bentuk.

Transkripsi

1 BAB V KONSEP RANCANGAN Setelah melakukan analisis, akan muncul sebuah konsep perancangan yang berisi tentang alternatif-alternatif desain yang paling sesuai dengan lokasi, obyek, dan tema rancangan Sea World Lamongan dan terutama dengan permasalahan yang telah dikemukakan. Konsep ini menjadi panduan dasar ide perancangan, mulai dari konsep dasar, konsep tapak, konsep ruang, dan konsep bentuk. Konsep ini secara umum berangkat dari diagram Filosofi, Teoritis dan Aplikatif: Wujud syukur atas nikmat yang diberikan Allah swt. Memperhatikan dan mempelajari petunjuk atas ciptaan Allah swt. Konsepsi nilai Hablum minal alam Fitrah manusia untuk memelihara alam Inspirasi dari proses pertumbuhan makhluq hidup yang berkaitan dengan perubahan bentukatau sistem transformasi Bentuk dan fasad bangunan terinspirasi dari alam Bentuk abstrak dan dinamis yang tidak kaku Sistem struktur berdasarkan sistem kehidupan alam Penggunaan material lokal atau material yang di dapat dari alam Prinsip keberlanjutan layaknya siklus kehidupan alam Penerapan sustainable architecture Rasional, sesuai dengan logika dan sains Ide bentuk dari perubahan bentuk yang ditekankan pada dunia lautan Penekanan kekuatan dan efisiensi struktur Keteraturan sistem utilitas yang dapat mendukung fungsi sea world Penerapan responsible by climate pada bangunan Penggunaan material lokal yang dapat menyesuaikan dengan habitat biota laut. 156

2 5.1. Konsep Dasar Konsep ini merupakan hasil dari ide awal rancangan secara umum yang akan menjadi dasaran dan rujukan perancangan Sea World Lamongan ini, sehingga akan menciptakan rancangan yang mempunyai landasan ide rancangan. Penganalogian gerak sayap ikan pari sebagai ide bentuk dari tema biomorfik dititikberatkan pada transformasi gerak sayap ke dalam bentuk. Di mana transformasi pergerakan itu yang mendukung ikan pari ketika berenang terbang di dalam air Bentuk yang ditampilkan dalam tema ini mewujudkan bentuk yang menyerupai suatu kehidupan yang ada pada alam. Baik itu bentuk secara mentah apa adanya atau bentuk yang diambil dari suatu transformasi/pergerakan suatu sistem kehidupan alam. 157

3 Bentuk Aplikasi sederhana secara umum dalam perancangan ini adalah sebagai berikut, lebih lengkapnya dapat dilihat dalam lampiran konsep: 158

4 5.2. Konsep Tapak Konsep ini merupakan hasil dari alternatif solutif dalam penataan layout dalam tapak yang mewujudkan penzoningan, batas, perletakan masa, penentuan arah sirkulasi, penataan vegetasi dan lain lain yang berkaitran dengan zonasi luar bangunan. Penataan massa ditekankan pada kebutuhan sirkulasi pengunjung dengan penataan massa yang diharapkan mampu ditelusuri pengunjung secara beruntutan (linier) dengan sistem semi terbuka Penerapan pergerakan ikan pari ketika menggelombangkan sayapnya (terbuka dan tertutup) dapat sebagai pengarah sirkulasi pengunjung. 159

5 5.3. Konsep Ruang Konsep ini merupakan hasil dari penataan ruang yang didasari dari analisis ruang sehingga memunculkan alternatif terbaik dalam penzoningan ruang, besaran ruang dan karakteristik suasana ruang. *Konsep terlampir dalam poster Konsep ruang terbagi atas ruang edukatif dan rekreatif, dimana rekreatif terdapat pada lantai I yang berada dibawah kolam laut, sedangkan lantai II di atas permukaan kolam laut. Suasana ruang memang sengaja tidak dihadirkan untuk penonjolan fisik interior bangunan, namun lebih fokus pada instalasi yang akan dipamerkan (akuarium), sehingga pengunjung dapat merasakan dunia di bawah laut melalui pameran ikan tersebut. 160

6 5.4. Konsep Bentuk Konsep ini merupakan hasil dari pemilihan bentuk yang sesuai dengan kondisi ruang, iklim, tema dan objek Sea World, sehingga perwujudan bentuk ini memiliki makna dan memberi identitas bangunan, dalam hal ini berkaitan dengan tema rancangan yakni Biomorphic Architecture. *Konsep terlampir dalam poster Bentuk yang ditonjolkan yakni transformasi gerak sayap ikan pari, sehingga secara tampilan, yang ditonjolkan adalah atapnya yang seolah olah melayang terbang di atas laut, jadi, penompang yang menompang atap menggunakan material transparan (kaca). Bentuk dinamis menggunakan struktur cangkang yang mampu menampilkan dinamika struktur yang progresif dan dinamis. 161