KATA PENGANTAR. Bandung, November 2013 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat. K e p a l a,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Bandung, November 2013 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat. K e p a l a,"

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR Kondisi perekonomian makro memberikan gambaran mengenai daya saing dan tingkat kesejahteraan masyarakat di suatu daerah. Gambaran ekonomi makro dapat dilihat dari nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Laju Pertumbuhan Ekonomi dan PDRB per kapita. Data kondisi perekonomian makro sangat dibutuhkan dalam setiap penyusunan dokumen perencanaan, baik yang bersifat jangka panjang periode dua puluh tahun (RPJP), jangka menengah periode lima tahun (RPJM) dan jangka pendek periode satu tahun (RKP). Mengingat peran penting data kondisi perekonomian makro, maka BAPPEDA Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan BPS Provinsi Jawa Barat berupaya untuk secara berkelanjutan menerbitkan publikasi Kompilasi dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Publikasi ini menyajikan data dan uraian analisis mengenai kondisi perekonomian Jawa Barat Tahun dan kinerja perekonomian Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun Dengan harapan semoga publikasi ini bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan khususnya bagi pembangunan Jawa Barat kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada BPS Provinsi Jawa Barat dan semua pihak yang turut membantu tersusunnya publikasi ini. Bandung, November 2013 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat K e p a l a, Prof. DR. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA

3

4 Daftar Isi 2012 DAFTAR ISI Hal. SAMBUTAN... i PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL ANALISIS... vii DAFTAR TABEL LAMPIRAN... viii DAFTAR TABEL POKOK PDRB KABUPATEN/KOTA... xi DAFTAR GRAFIK... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Maksud dan Tujuan Cakupan Penelitian... 5 BAB II METODOLOGI 2.1. Pengertian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Manfaat PDRB Konsep dan Definisi Pendekatan Penyusunan PDRB PDRB Atas Dasar Harga Berlaku PDRB Atas Dasar Harga Konstan Laju Pertumbuhan Ekonomi Struktur Ekonomi PDRB Perkapita Pendapatan Regional Pendapatan Perkapita Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun iii

5 2012 Daftar Isi Hal Metode Penghitungan PDRB Metode Penghitungan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Metode Penghitungan PDRB Atas Dasar Harga Konstan Penyajian Angka Indeks Indeks Perkembangan Indeks Berantai Indeks Implisit BAB III URAIAN SEKTORAL 3.1. Pertanian Tanaman Bahan Makanan Tanaman Perkebunan Peternakan dan Hasil-hasilnya Kehutanan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Pertambangan Penggalian Industri Pengolahan Industri Pengolahan Minyak dan Gas Bumi (Migas) Industri Pengolahan Bukan Migas Listrik, Gas, dan Air Bersih Listrik Gas Kota Air Bersih Bangunan iv Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

6 Daftar Isi 2012 Hal Perdagangan, Hotel dan Restoran Perdagangan Besar dan Eceran Hotel Restoran Pengangkutan dan Komunikasi Angkutan Rel Angkutan Jalan Raya Angkutan Laut Angkutan Sungai dan Penyebrangan Angkutan Udara Jasa Penunjang Angkutan Komunikasi Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Bank Lembaga Keuangan Lainnya Sewa Bangunan Jasa Perusahaan Jasa-jasa Jasa Pemerintahan Umum Jasa Swasta BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN JAWA BARAT TAHUN Gambaran Umum Struktur Ekonomi Laju Pertumbuhan Ekonomi PDRB Perkapita Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun v

7 2012 Daftar Isi Hal. BAB V KINERJA PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT 5.1. PDRB Antar Kabupaten/Kota Struktur Perekonomian Regional Laju Pertumbuhan Ekonomi Regional PDRB Perkapita Regional Perbandingan LPE dan PDRB Perkapita TABEL-TABEL LAMPIRAN vi Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

8 Daftar Tabel Analisis 2012 DAFTAR TABEL ANALISIS Hal Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun (Triliun Rupiah) Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun (Triliun Rupiah) Peranan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Jawa Barat Tahun (Persen) Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurut Lapangan Usaha Tahun (Persen) Sumber Pertumbuhan Ekonomi Menurut Lapangan Usaha Tahun (Persen) PDRB Perkapita Jawa Barat dan Laju Pertumbuhannya Tahun Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun (Triliun rupiah) Ranking Peranan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Peranannya Menurut Kabupaten/Kota yang Memiliki Migas Tahun Peranan Nilai Tambah Bruto (NTB) Sektoral (Termasuk Migas) Terhadap PDRB Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Berlaku Tahun Peranan Nilai Tambah Bruto (NTB) Sektoral (Tanpa Migas) Terhadap PDRB Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Berlaku Tahun Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun (Persen)... Pengelompokan LPE Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun PDRB Per Kapita dan Laju Pertumbuhannya Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun Pengelompokkan PDRB Per Kapita ADHB Tahun 2007 dan Pengelompokkan PDRB Per Kapita ADHK Tahun 2007 dan Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun vii

9 2012 Daftar Tabel Lampiran DAFTAR TABEL LAMPIRAN 1. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun Distribusi PDRB Provinsi Jawa Barat Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun Distribusi PDRB Provinsi Jawa Barat Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun Laju PDRB Provinsi Jawa Barat Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun Laju PDRB Provinsi Jawa Barat Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun Implisit PDRB Provinsi Jawa Barat Menurut Lapangan Usaha Tahun Angka Agregatif PDRB, Jumlah Penduduk dan PDRB Perkapita Provinsi Jawa Barat Tahun A. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun (Termasuk Minyak dan Gas Bumi) A. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun (Termasuk Minyak dan Gas Bumi) A. PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun (Termasuk Minyak dan Gas Bumi) A. PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun (Termasuk Minyak dan Gas Bumi) A. Hal. Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun (Termasuk Minyak dan Gas Bumi) A. Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun (Termasuk Minyak dan Gas Bumi) A. Perbandingan Peranan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun (Termasuk Minyak dan Gas Bumi) viii Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

10 Daftar Tabel Lampiran 2012 Hal. 8.A. Perbandingan Peranan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun (Termasuk Minyak dan Gas Bumi) A. Indeks Harga Implisit PDRB Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun (Termasuk Minyak dan Gas Bumi) A Peranan Nilai Tambah Bruto Sektor Terhadap PDRB Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010 (Termasuk Minyak dan Gas Bumi) A Peranan Nilai Tambah Bruto Sektor Terhadap PDRB Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010 (Termasuk Minyak dan Gas Bumi) A Peranan Nilai Tambah Bruto Sektor Terhadap PDRB Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2012 (Termasuk Minyak dan Gas Bumi) B. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun (Tanpa Minyak dan Gas Bumi) B. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun (Tanpa Minyak 3.B. dan Gas Bumi) PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun (Tanpa Minyak dan Gas Bumi) B PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun (Tanpa Minyak dan Gas Bumi) B. Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun (Tanpa Minyak dan Gas Bumi) B. Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun (Tanpa Minyak dan Gas Bumi) B. Perbandingan Peranan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun (Tanpa Minyak dan Gas Bumi) B. Perbandingan Peranan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun (Tanpa Minyak dan Gas Bumi) B. Indeks Harga Implisit PDRB Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun (Tanpa Minyak dan Gas Bumi) Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun ix

11 2012 Daftar Tabel Lampiran Hal B Peranan Nilai Tambah Bruto Sektor Terhadap PDRB Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010 (Tanpa Minyak dan Gas Bumi) B Peranan Nilai Tambah Bruto Sektor Terhadap PDRB Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010 (Tanpa Minyak dan Gas Bumi) B Peranan Nilai Tambah Bruto Sektor Terhadap PDRB Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2012 (Tanpa Minyak dan Gas Bumi) x Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

12 Daftar Tabel Pokok PDRB Kabupaten/Kota 2012 DAFTAR TABEL POKOK PDRB KABUPATEN/KOTA Hal. Kabupaten Bogor Kabupaten Sukabumi Kabupaten Cianjur Kabupaten Bandung Kabupaten Garut Kabupaten Tasikmalaya Kabupaten Ciamis Kabupaten Kuningan Kabupaten Cirebon Kabupaten Majalengka Kabupaten Sumedang Kabupaten Indramayu Kabupaten Subang Kabupaten Purwakarta Kabupaten Karawang Kabupaten Bekasi Kabupaten Bandung Barat Kota Bogor Kota Sukabumi Kota Bandung Kota Cirebon Kota Bekasi Kota Depok Kota Cimahi Kota Tasikmalaya Kota Banjar Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun xi

13 2012 Daftar Grafik DAFTAR GRAFIK Arus Lingkar Perekonomian... Laju Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat dan Indonesia Tahun (Persen) Perkembangan Struktur Ekonomi Jawa Barat Menurut Lapangan Usaha Tahun (Persen) Laju Pertumbuhan Sektoral PDRB Jawa Barat Tahun (Persen) Peranan Nilai Tambah Bruto Sektor Pertanian Kabupaten/Kota Terhadap PDRB Kabupaten/Kota Tahun 2012 (Termasuk Migas) Peranan Nilai Tambah Bruto Sektor Pertanian Kabupaten/Kota Terhadap PDRB Kabupaten/Kota Tahun 2012 (Tanpa Migas)... Peranan Nilai Tambah Bruto Sektor Industri Pengolahan Kabupaten/Kota Terhadap PDRB Kabupaten/Kota Tahun 2012 (Termasuk Migas) Peranan Nilai Tambah Bruto Sektor Industri pengolahan Kabupaten/Kota Terhadap PDRB Kabupaten/Kota Tahun 2012 (Tanpa Migas) Peranan Nilai Tambah Bruto Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran Kabupaten/Kota Terhadap PDRB Kabupaten/Kota Tahun 2012 (Termasuk Migas) Peranan Nilai Tambah Bruto Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran Kabupaten/Kota Terhadap PDRB Kabupaten/Kota Tahun 2012 (Tanpa Migas)... Plot Kuadran LPE dan PDRB Per Kapita ADHB Kabupaten/Kota Tahun 2012 (Termasuk Migas) Plot Kuadran LPE dan PDRB Per Kapita ADHB Kabupaten/Kota Tahun 2012 (Tanpa Migas) Hal xii Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

14 Pendahuluan 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan pembangunan ekonomi memerlukan bermacam data sebagai dasar berpijak dalam menentukan strategi kebijakan. Hal tersebut dilakukan agar sasaran pembangunan dapat dicapai dengan tepat. Strategi dan kebijakan yang telah diambil pada masa-masa lalu perlu dimonitor dan dievaluasi hasil-hasilnya. Berbagai data kuantitatif diperlukan untuk memberikan gambaran tentang keadaan pada masa lalu dan masa kini, serta sasaran-sasaran yang akan dicapai pada masa yang akan datang. Pada hakekatnya, pembangunan ekonomi adalah serangkaian usaha dan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas lapangan kerja, memeratakan distribusi pendapatan masyarakat, meningkatkan hubungan ekonomi regional dan melalui pergeseran kegiatan ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier. Dengan perkataan lain, arah dari pembangunan ekonomi adalah mengusahakan agar pendapatan masyarakat meningkat disertai dengan tingkat pemerataan yang sebaik mungkin. Pembangunan di segala bidang dan telah menjangkau seluruh pelosok tanah air termasuk Jawa B ar a t memerlukan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sesuai dengan batasbatas wilayah administrasi pemerintahan untuk perencanaan pembangunan khususnya bidang ekonomi sekaligus mengevaluasi hasilnya. Apabila diperhatikan, transaksi ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, secara sederhana dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu kelompok produsen dan kelompok konsumen. Kelompok produsen menggunakan faktor produksi yang berasal dari kelompok konsumen dan digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. Kelompok konsumen memiliki faktor produksi seperti tanah, tenaga, modal, dan kewiraswastaaan yang Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

15 2012 Pendahuluan diberikan pada perusahaan dan menerima balas jasanya berupa sewa tanah, upah dan gaji, bunga modal, dan keuntungan. Balas jasa yang diterima ini disebut nilai tambah, yang selanjutnya digunakan oleh konsumen untuk membeli barang dan jasa dari produsen untuk dikonsumsi. Transaksi dari kedua kelompok tersebut, yang satu merupakan pemakai barang dan jasa, dan yang lain merupakan produsennya berkesinambungan sehingga membentuk siklus perekonomian yang dapat membesar dan mengecil. Untuk melihat perputaran perekonomian yang sederhana antara kelompok perusahaan dan kelompok rumahtangga di dalam suatu perekonomian yang tertutup atau di dalam suatu daerah yang tidak melaksanakan transaksi dengan daerah lain dapat digambarkan melalui Gambar 1 berikut. Grafik 1.1. Arus Lingkar Perekonomian a. Faktor-faktor Produksi (Tanah, Tenaga, Modal, Kewiraswastaan) b. Barang dan jasa (Arus Barang) Rumahtangga Dunia Usaha c. Pengeluaran konsumsi (Arus Uang) d. Balas jasa faktor produksi (Upah, bunga, sewa tanah dan keuntungan Keterangan : a) menunjukkan arus penyediaan faktor produksi; b) menunjukkan arus barang dan jasa yang dibeli konsumen c) menunjukkan arus uang yang dikeluarkan konsumen untuk konsumsi d) menunjukkan arus balas jasa faktor produksi; 2 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

16 Pendahuluan 2012 Gambar yang sederhana tersebut menunjukkan bahwa aliran barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan akan sama dengan aliran uang yang diterima oleh rumahtangga, dan juga sama dengan besarnya nilai uang yang dibelanjakan oleh rumahtangga. Dalam kenyataannya, barang dan jasa yang digunakan baik untuk konsumsi maupun untuk pembentukan modal, tidak semua berasal dari dalam negeri tetapi sebagian dari luar negeri; sebaliknya barang dan jasa yang dihasilkan di dalam negeri tidak semuanya digunakan di dalam negeri tetapi sebagian digunakan di luar negeri, di mana hal ini akan dicerminkan dalam perekonomian terbuka 1). Dalam hal pendapatan regional, pengertian luar negeri juga termasuk luar daerah (luar provinsi atau luar kabupaten/kota tertentu). Demikian juga uang, sebagai balas jasa faktor produksi, kemungkinan juga tidak habis dikonsumsi. Oleh karena itu, dengan perekonomian terbuka serta adanya saving dan investasi, dapat digambarkan melalui diagram alur (circularflow) seperti Gambar 1, namun tentunya dengan alur yang lebih rumit. Dengan melihat siklus ekonomi di atas, dapat disimpulkan bahwa Pendapatan Regional adalah sebagai berikut: (a) Apabila ditinjau dari segi produksi disebut Produk Regional (Regional Product), merupakan jumlah nilai tambah (produk neto = output dikurangi input antara) yang dihasilkan oleh unit-unit produksi yang dimiliki oleh penduduk suatu daerah dalam jangka waktu yang tertentu (satu tahun); (b) Apabila ditinjau dari segi pendapatan disebut Pendapatan Regional (Regional Income), merupakan jumlah pendapatan (balas jasa) yang diterima oleh faktor produksi yang dimiliki oleh penduduk suatu daerah dalam jangka waktu yang tertentu (satu tahun); (c) atau apabila ditinjau dari segi pengeluaran, disebut Pengeluaran Regional (Regional Expenditure), merupakan jumlah pengeluaran konsumsi yang Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

17 2012 Pendahuluan dilakukan oleh rumahtangga, lembaga swasta nirlaba, pemerintah, pembentukan modal tetap, perubahan stok dan ekspor neto suatu daerah dalam jangka waktu tertentu (satu tahun). Dalam kenyataannya, pendapatan yang dihasilkan oleh masyarakat suatu daerah belum tentu akan dinikmati/digunakan oleh masyarakat tersebut. Begitupun sebaliknya, ada pendapatan yang dinikmati oleh masyarakat daerah tersebut yang berasal dari daerah lainnya. Sehubungan dengan itu, maka timbullah aliran pendapatan (net factor income from abroad) dari satu daerah ke daerah lainnya. Produktivitas suatu daerah dicerminkan oleh produk domestik, sedangkan tingkat kesejahteraan dapat dilihat dari sudut penggunaannya setelah diperhitungkan aliran pendapatan yang keluar masuk daerah tersebut 2) 1.2. Maksud dan Tujuan Perencanaan pembangunan dalam mewujudkan visi Provinsi Jawa Barat Dengan Iman dan Taqwa, Provinsi Jawa Barat Termaju di Indonesia dan salah satu misinya meningkatkan perekonomian yang berdaya saing dan berbasis potensi daerah tentunya harus didukung oleh sinergitas koordinasi dan kerjasama seluruh wilayah kabupaten/kotanya. Terarahnya pembangunan dan pengembangan wilayah secara komprehensif, terpadu, dan berkesinambungan sebagai suatu kesatuan sosial, ekonomi, dan budaya dimungkinkan dengan memperhatikan berbagai macam potensi, karakteristik, dan daya dukung sumber daya baik manusia maupun alam. Adapun maksud dan tujuan penyusunan kompilasi dan analisis PDRB kabupaten/kota tahun ini adalah: 1. Menyediakan kompilasi data PDRB kabupaten/kota tahun Menganalisis struktur ekonomi, laju pertumbuhan ekonomi, dan PDRB per kapita kabupaten/kota tahun Membandingkan kinerja perekonomian kabupaten/kota dengan perekonomian Jawa Barat. 4 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

18 Pendahuluan Cakupan Penelitian Penyusunan kompilasi dan analisis PDRB kabupaten/kota tahun ini memiliki tiga cakupan penelitian, yaitu cakupan waktu, wilayah, dan materi penelitian. Cakupan waktu penelitian yang digunakan dalam penyusunan publikasi ini adalah selama tiga tahun berturut-turut yaitu dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 dengan menggunakan tahun dasar Sementara itu, cakupan wilayah penelitian yang digunakan adalah seluruh kabupaten/kota yang ada di provinsi Jawa Barat yang terdiri dari 17 kabupaten (Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Cirebon, Majalengka, Sumedang, Indramayu, Subang, Purwakarta, Karawang, Bekasi, dan Bandung Barat) dan 9 kota (Bogor, Sukabumi, Bandung, Cirebon, Bekasi, Depok, Cimahi, Tasikmalaya, dan Banjar). Untuk mempersingkat penulisan, maka wilayah kabupaten hanya ditulis nama wilayahnya saja (misalnya Bogor yang berarti Kabupaten Bogor). Sedangkan untuk wilayah kota, akan didahului dengan kota dan nama wilayahnya (misalnya Kota Bogor). Adapun materi penelitian dalam penyusunan kompilasi dan analisis PDRB kabupaten/kota tahun ini adalah data PDRB menurut lapangan usaha yang terdiri dari 9 (sembilan) sektor yaitu Pertanian; Pertambangan dan Penggalian; Industri Pengolahan; Listrik, Gas, dan Air Bersih; Bangunan; Perdagangan, Hotel, dan Restoran; Pengangkutan dan Komunikasi; Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan; dan Jasajasa. Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

19 Metodologi 2012 BAB II METODOLOGI 2.1. Pengertian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan agregat nilai tambah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan dari seluruh aktivitas ekonomi di suatu wilayah dalam satu kurun waktu tertentu. PDRB dapat dihitung dengan dua cara, yaitu atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan. PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan agregat nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga pada tahun berjalan, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan menunjukkan agregat nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga pada suatu tahun tertentu (sebagai tahun dasar). Dalam publikasi ini, tahun dasar yang digunakan untuk menghitung PDRB atas dasar harga konstan adalah tahun Dari dua cara penghitungan PDRB tersebut, dapat diperoleh beberapa indikator ekonomi makro yang biasa digunakan oleh berbagai kalangan seperti pemerintah, peneliti, maupun masyarakat baik individu maupun dunia usaha. Indikator ekonomi makro tersebut antara lain adalah Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), Struktur Ekonomi, dan PDRB per kapita Manfaat PDRB 1. PDRB atas dasar harga konstan (PDRB riil) dapat digunakan untuk menunjukkan kinerja perekonomian baik secara sektoral maupun kinerja perekonomian secara keseluruhan di suatu wilayah tertentu dalam satu kurun waktu tertentu. Pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan menggambarkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE). 2. PDRB atas dasar harga berlaku (PDRB nominal) menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan di suatu wilayah dalam satu kurun Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

20 2012 Metodologi waktu tertentu. Distribusi persentase PDRB atas dasar harga berlaku menurut sektor menunjukkan struktur perekonomian yang menggambarkan peranan masing-masing sektor ekonomi dalam suatu wilayah. Sektor-sektor ekonomi yang berperan besar menunjukkan basis kegiatan ekonomi yang mendominasi perekonomian wilayah tersebut. 3. PDRB atas dasar harga berlaku bila dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun, maka akan didapatkan PDRB perkapita atas dasar harga berlaku yang digunakan sebagai pendekatan (proxy) untuk menunjukkan ratarata pendapatan per satu orang penduduk secara nominal. Sementara itu apabila PDRB atas dasar harga konstan dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun, maka akan didapatkan PDRB perkapita atas dasar harga konstan yang berguna untuk mengetahui rata-rata pendapatan per satu orang penduduk secara riil (tanpa memperhitungkan faktor fluktuasi harga) Konsep dan Definisi Pendekatan Penyusunan PDRB PDRB dapat dihitung dengan tiga pendekatan yaitu : a. Pendekatan Produksi (Production Approach) PDRB adalah jumlah nilai produk barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi dalam suatu wilayah pada suatu periode tertentu (biasanya setahun). Unit-unit produksi tersebut dalam penyajian ini dikelompokkan menjadi 9 lapangan usaha (sektor) yaitu: 1. Pertanian; 2. Pertambangan dan Penggalian; 3. Industri Pengolahan; 4. Listrik, Gas, dan Air Bersih; 5. Bangunan; 6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran; 7. Pengangkutan dan Komunikasi; 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan; dan 9. Jasa jasa termasuk jasa pelayanan pemerintah. Setiap sektor tersebut dirinci lagi menjadi subsektor-sub sektor. 8 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

21 Metodologi 2012 b. Pendekatan Pendapatan (Income Approach) PDRB merupakan jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi di suatu daerah dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Balas jasa faktor produksi yang dimaksud adalah upah dan gaji (balas jasa tenaga kerja), sewa tanah (balas jasa tanah), bunga modal (balas jasa modal) dan keuntungan (balas jasa kewiraswastaan/enterpreneurship); semuanya sebelum dipotong pajak penghasilan dan pajak langsung lainnya. Dalam definisi ini, PDRB mencakup juga penyusutan dan pajak tidak langsung neto (pajak tak langsung dikurangi subsidi). c. Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach) PDRB adalah semua komponen permintaan akhir yang terdiri dari: (1) pengeluaran konsumsi rumahtangga dan lembaga swasta nirlaba; (2) konsumsi pemerintah; (3) pembentukan modal tetap domestik bruto; (4) perubahan stok; dan (5) ekspor neto (ekspor neto merupakan ekspor dikurangi impor) PDRB Atas Dasar Harga Berlaku PDRB yang dinilai berdasarkan harga pada tahun berjalan, baik pada saat menilai produksi, biaya antara, maupun komponen nilai tambah PDRB Atas Dasar Harga Konstan PDRB yang dinilai berdasarkan harga pada tahun tertentu sebagai tahun dasar, baik pada saat menilai produksi, biaya antara, maupun komponen nilai tambah Laju Pertumbuhan Ekonomi Besarnya persentase kenaikan PDRB Atas Dasar Harga Konstan pada tahun berjalan terhadap PDRB Atas Dasar Harga Konstan pada tahun sebelumnya Struktur Ekonomi Besarnya persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku suatu sektor terhadap total PDRB Atas Dasar Harga Berlaku. Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

22 2012 Metodologi PDRB per Kapita PDRB dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun Pendapatan Regional PDRB ditambah dengan balas jasa faktor produksi milik penduduk wilayah tersebut (yang berasal dari luar) dikurangi dengan balas jasa faktor produksi yang mengalir keluar Pendapatan per Kapita Pendapatan perkapita merupakan hasil bagi antara pendapatan regional dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. Namun demikian sampai saat ini, penghitungan PDRB melalui pendekatan pendapatan masih sulit dilakukan karena belum tersedianya data arus pendapatan yang mengalir antar propinsi (baik masuk maupun keluar). Oleh karena keterbatasan tersebut, maka publikasi ini masih menggunakan pendekatan PDRB per kapita Metode Penghitungan PDRB Metode Penghitungan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Penghitungan PDRB atas dasar harga berlaku dapat dilakukan dengan dua metode yaitu: a. Metode Langsung Metode langsung dapat dilakukan dengan pendekatan produksi, pendekatan pendapatan, dan pendekatan pengeluaran. Ketiga pendekatan tersebut akan memberikan hasil yang sama. b. Metode Tidak Langsung Dalam metode ini, nilai tambah di suatu wilayah diperoleh dengan mengalokasikan nilai tambah suatu kegiatan ekonomi nasional ke dalam masingmasing kegiatan ekonomi pada tingkat regional menggunakan indikator yang memiliki pengaruh paling kuat terhadap kegiatan ekonomi tersebut. 10 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

23 Metodologi Metode Penghitungan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Ada empat cara yang digunakan untuk menghitung nilai tambah bruto (NTB) atas dasar harga konstan 2000, yaitu : a. Revaluasi Metode ini dilakukan dengan cara menilai produksi dan biaya antara masing-masing tahun dengan harga pada tahun dasar Hasilnya merupakan output dan biaya antara atas dasar harga konstan Selanjutnya NTB atas dasar harga konstan diperoleh dari selisih antara output dan biaya antara. Dalam prakteknya, sangat sulit melakukan revaluasi terhadap biaya antara yang digunakan karena mencakup komponen input yang sangat banyak. Selain itu, data harga yang tersedia juga tidak dapat memenuhi semua keperluan tersebut. Oleh karena itu, biaya antara atas dasar harga konstan biasanya diperoleh dari perkalian antara output atas dasar harga konstan masing-masing tahun dengan rasio tetap biaya antara terhadap output pada tahun dasar. b. Ekstrapolasi Nilai tambah masing-masing tahun atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan cara mengalikan nilai tambah pada tahun dasar 2000 dengan indeks produksi. Indeks produksi yang digunakan sebagai ekstrapolator dapat merupakan indeks dari masingmasing produksi yang dihasilkan ataupun indeks dari berbagai indikator produksi, misalnya tenaga kerja, jumlah perusahaan, dan lainnya yang dianggap cocok dengan jenis kegiatan yang dihitung. Ekstrapolasi dapat juga dilakukan terhadap penghitungan output atas dasar harga konstan. Kemudian dengan menggunakan rasio tetap nilai tambah terhadap output akan diperoleh perkiraan nilai tambah atas dasar harga konstan. Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

24 2012 Metodologi c. Deflasi Nilai tambah atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan cara membagi nilai tambah atas dasar harga berlaku pada masing-masing tahun dengan indeks harga. Indeks harga yang digunakan sebagai deflator biasanya merupakan Indeks Harga Konsumen (IHK), Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB), dan sebagainya. Indeksindeks harga di atas dapat pula digunakan sebagai inflator dalam keadaan dimana nilai tambah atas dasar harga berlaku diperoleh dengan mengalikan nilai tambah atas dasar harga konstan dengan indeks harga tersebut. d. Deflasi Berganda Dalam deflasi berganda, komponen yang dideflasi adalah output dan biaya antaranya. Sedangkan nilai tambah diperoleh dari selisih antara output dan biaya antara hasil deflasi tersebut. Indeks harga yang digunakan sebagai deflator untuk penghitungan output atas dasar harga konstan biasanya merupakan indeks harga produsen atau indeks harga perdagangan besar sesuai dengan cakupan komoditinya. Sedangkan indeks harga untuk biaya antara adalah indeks harga dari komponen input terbesar. Dalam kenyataannya, sangat sulit melakukan deflasi terhadap biaya antara. Hal tersebut dikarenakan komponennya terlalu banyak dan indeks harga yang belum tersedia secara baik. Oleh karena itu, dalam penghitungan PDRB atas dasar harga konstan, metode deflasi berganda ini belum banyak digunakan. Penghitungan komponen penggunaan PDRB atas dasar harga konstan juga dilakukan dengan menggunakan cara-cara di atas. Namun mengingat keterbatasan data yang tersedia, maka digunakan metode deflasi maupun ekstrapolasi Penyajian Angka Indeks Untuk mempermudah analisis maka selain penyajian PDRB dalam bentuk angka absolut, juga disajikan dalam bentuk angka indeks. Adapun secara rinci, angka indeks tersebut adalah sebagai berikut: 12 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

25 Metodologi Indeks Perkembangan Indeks ini menunjukkan tingkat perkembangan PDRB dari tahun ke tahun yang dibandingkan dengan tahun dasar. Indeks tersebut di rumuskan sebagai berikut: IP PDRB PDRB it i0 100% dimana IP = Indeks Perkembangan i = Sektor 1, 2,..., 9 t = Tahun ke-t 0 = Tahun dasar Indeks Berantai Indeks ini menunjukkan tingkat pertumbuhan PDRB untuk masing-masing tahun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Indeks berantai diperoleh dengan cara membagi nilai PDRB pada masing-masing tahun dengan nilai PDRB pada tahun sebelumnya dikalikan 100. Indeks berantai dirumuskan sebagai berikut: : PDRB IB PDRB it i t 1 100% dimana IB = Indeks Berantai i = Sektor 1, 2,..., 9 t = Tahun ke-t t-1 = Tahun ke-(t-1) Indeks Implisit Indeks ini merupakan indikator tingkat perkembangan harga. Indeks Implisit diperoleh dengan cara membagi nilai PDRB atas dasar harga berlaku dengan nilai PDRB atas dasar harga konstan kemudian dikalikan dengan 100. Indeks Implisit dapat dirumuskan sebagai berikut: IH PDRBhb PDRBhk it it 100 % dimana: IH = Indeks Implisit i = Sektor 1, 2,..., 9 t = Tahun ke-t hb = Harga berlaku hk = Harga konstan Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

26 Uraian Sektoral 2012 BAB III URAIAN SEKTORAL Salah satu kendala dalam memahami PDRB adalah masalah konsep dan definisi serta ruang lingkupnya. Untuk itu, pada bab ini akan diuraikan tentang ruang lingkup, metode penghitungan, dan sumber data baik PDRB atas dasar harga berlaku maupun PDRB atas dasar harga konstan. United Nation (UN) memberikan rekomendasi bahwa secara makro, perekonomian diklasifikasikan menjadi 9 sektor, yaitu: 1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 5. Konstruksi/Bangunan 6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran 7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 9. Jasa-jasa 3.1. Pertanian Sektor Pertanian terdiri dari beberapa sub sektor. Untuk lebih jelasnya, uraian sub sektor tersebut adalah sebagai berikut: Tanaman Bahan Makanan Sub sektor ini mencakup komoditi tanaman bahan makanan misalnya padi, jagung, ketela pohon, ketela rambat, kacang tanah, kacang kedele, sayur-sayuran, buah-buahan, dan hasil-hasil produksi ikutannya. Termasuk pula hasil pengolahan yang dilakukan secara sederhana, misalnya gaplek dan sagu. Data produksi dan Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

27 2012 Uraian Sektoral harga diperoleh dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Badan Pusat Statistik (BPS). Nilai Tambah Bruto (NTB) atas dasar harga berlaku diperoleh dengan cara pendekatan produksi yaitu dengan mengalikan setiap jenis kuantum produksi dengan masing-masing harganya kemudian hasilnya dikurangi dengan biaya antara. Biaya antara diperoleh dengan mengalikan rasio biaya antara dengan nilai outputnya. Rasio biaya antara diperoleh dari hasil survei khusus yang dilakukan oleh BPS. NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan cara revaluasi Tanaman Perkebunan Sub sektor ini mencakup komoditi tanaman perkebunan yang diusahakan oleh rakyat dan perusahaan misalnya karet, kopra, kopi, kapok, teh, tebu, tembakau, cengkeh dan sebagainya. Termasuk pula produksi ikutannya dan hasilhasil pengolahan sederhana. Data produksi dan harga diperoleh dari Dinas Perkebunan dan BPS. NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan cara pendekatan produksi yaitu mengalikan kuantum produksi dengan masing-masing harganya, kemudian hasilnya dikurangi biaya antara. Biaya antara diperoleh dengan mengalikan rasio biaya antara dengan nilai outputnya. Rasio biaya antara diperoleh dari hasil survei khusus yang dilakukan oleh BPS. Adapun NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan cara revaluasi Peternakan dan Hasil-hasilnya Sub sektor ini mencakup produksi ternak besar dan ternak kecil misalnya sapi, kerbau, babi, kuda, kambing, domba, dan unggas. Termasuk pula hasil-hasil ternak seperti susu segar, telur, dan kulit. Produksi ternak dihitung berdasarkan perkiraan dengan menggunakan pendekatan sebagai berikut : 16 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

28 Uraian Sektoral 2012 Produksi = Jumlah Pemotongan + (Populasi Akhir Awal Tahun) + (Ternak Keluar Ternak Masuk ) Data jumlah ternak yang dipotong, populasi ternak, dan keluar masuk ternak serta harga diperoleh dari Dinas Peternakan dan BPS. NTB atas dasar harga berlaku diperoleh dengan cara pendekatan produksi yaitu mengalikan setiap jenis produksi ternak dengan masing-masing harganya, kemudian hasilnya dikurangi dengan biaya antara. Biaya antara diperoleh dari hasil survei khusus yang dilakukan oleh BPS. NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan cara revaluasi Kehutanan Sub sektor ini mencakup komoditi kayu pertukangan, kayu bakar, arang, bambu, rotan dan lain-lain. Data produksi dan harga diperoleh dari Perum Perhutani, Dinas Kehutanan, dan BPS. NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan cara pendekatan produksi yaitu mengalikan produksi kehutanan dengan masing-masing harganya, kemudian hasilnya dikurangi biaya antara. Biaya antara diperoleh dari hasil survei khusus yang dilakukan oleh BPS. NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan cara Revaluasi Perikanan Sub sektor ini mencakup kegiatan perikanan yang mencakup perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Data produksi dan harga diperoleh dari Dinas Perikanan dan BPS. NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan menggunakan pendekatan produksi, yaitu mengalikan produksi perikanan Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

29 2012 Uraian Sektoral dengan masing-masing harganya, kemudian hasilnya dikurangi biaya antara. Adapun biaya antara diperoleh dari hasil survei khusus yang dilakukan oleh BPS. NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan cara Revaluasi Pertambangan dan Penggalian Sektor ini dikelompokan dalam tiga sub sektor, yaitu Minyak dan Gas Bumi (Migas), Pertambangan Tanpa Migas, dan Penggalian. Sektor ini mencakup kegiatan penggalian, pengeboran, dan pengambilan segala macam benda non biologis, barangbarang tambang, mineral, dan barang galian yang tersedia di alam, baik yang berupa benda padat dan benda cair misalnya minyak mentah, maupun gas bumi Pertambangan Sub sektor ini mencakup komoditi minyak mentah, gas bumi, bijih emas, dan perak. Data produksi dan harga diperoleh dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PT. Aneka Tambang (ANTAM), dan BPS. NTB atas dasar harga berlaku diperoleh dengan cara pendekatan produksi, yaitu mengalikan produksi dengan harganya kemudian hasilnya dikurangi biaya antara yang diperoleh dari hasil survei yang dilakukan oleh BPS. NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan cara revaluasi Penggalian Sub sektor ini mencakup kegiatan penggalian dan pengambilan segala jenis barang galian, misalnya batu kapur, pasir, batu-batuan, dan sebagainya. Data produksi dan harga diperoleh dari Dinas Pertambangan dan Energi serta Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM. NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan metode pendekatan produksi, yaitu mengalikan produksi dengan harganya kemudian hasilnya dikurangi biaya antara yang diperoleh dari hasil survei khusus yang dilakukan oleh BPS. NTB atas 18 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

30 Uraian Sektoral 2012 dasar harga konstan 2000 dihitung dengan menggunakan metode deflasi yaitu dengan membagi NTB atas dasar harga berlaku dibagi indeks harga untuk barangbarang galian Industri Pengolahan Sektor ini terdiri dari industri pengolahan minyak dan gas bumi serta industri pengolahan bukan migas Industri Pengolahan Minyak dan Gas Bumi (Migas) Sub sektor ini mencakup kegiatan pengolahan dan pengilangan minyak bumi dan gas alam. NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan menggunakan pendekatan produksi yaitu nilai output dikurangi dengan biaya antara. Nilai output dan biaya antara diperoleh dari hasil survei khusus yang dilakukan BPS. NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung menggunakan metode deflasi dengan indeks harga pengilangan minyak bumi sebagai deflatornya Industri Pengolahan Bukan Migas Sub sektor ini mencakup industri besar dan sedang, industri kecil, dan industri rumah tangga. Industri besar dan sedang mencakup perusahaan industri yang mempunyai jumlah tenaga kerja 20 orang atau lebih. Sementara industri kecil memiliki tenaga kerja 5 sampai 19 orang dan industri rumah tangga dengan tenaga kerja 1 sampai 4 orang. NTB atas dasar harga berlaku untuk industri besar dan sedang menggunakan pendekatan produksi yaitu nilai output dikurangi biaya antara. Nilai output dan biaya antara diperoleh dari Survei Industri Besar dan Sedang yang dilakukan oleh BPS. Adapun Industri kecil dan rumah tangga diestimasi berdasarkan indikator jumlah tenaga kerja dan rata-rata output per tenaga kerja yang Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

31 2012 Uraian Sektoral bersumber dari survei BPS. NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung menggunakan metode deflasi dengan deflatornya adalah indeks harga barangbarang hasil industri Listrik, Gas, dan Air Bersih Listrik Sub sektor ini mencakup kegiatan pembangkitan dan penyaluran tenaga listrik yang diselenggarakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan non PLN. NTB atas dasar harga berlaku menggunakan metode pendekatan produksi yaitu nilai output dikurangi biaya antara. Nilai output diperoleh dari perkalian antara produksi listrik PLN dan non PLN dengan tarif listriknya. Data tersebut diperoleh dari PLN dan survei khusus BPS untuk non PLN. Biaya antara diperoleh dari perkalian rasio biaya antara dengan nilai outputnya. Rasio biaya antara didapat dari hasil survei khusus yang dilakukan BPS. NTB atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dengan menggunakan metode revaluasi Gas Kota Sub sektor ini mencakup kegiatan penyediaan gas kota yang biasanya diusahakan oleh Perusahaan Gas Negara (PGN). NTB atas dasar harga berlaku dihitung berdasarkan pendekatan produksi. Sementara NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung menggunakan metode revaluasi Air Bersih Sub sektor ini mencakup kegiatan proses pembersihan, pemurnian, dan proses kimiawi lainnya untuk menghasilkan air minum serta pendistribusian dan penyalurannya baik yang dilakukan oleh Perusahaan Air Minum (PAM) maupun bukan PAM. NTB atas dasar harga berlaku dihitung berdasarkan pendekatan produksi yaitu nilai output dikurangi biaya antara. Nilai output dan biaya antara diperoleh dari survei khusus yang dilakukan oleh BPS. NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung menggunakan metode revaluasi. 20 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

32 Uraian Sektoral Bangunan Sektor ini mencakup kegiatan pembangunan fisik (konstruksi), baik yang digunakan sebagai tempat tinggal atau sarana lainnya yang dilakukan oleh perusahaan konstruksi maupun perorangan. NTB atas dasar harga berlaku menggunakan pendekatan produksi yaitu nilai output dikurangi biaya antara. Nilai output dan biaya antara diperoleh dari Survei Perusahaan Konstruksi dilengkapi dengan kegiatan konstruksi yang dilakukan oleh perorangan (individu). NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan menggunakan metode deflasi dengan indeks harga barang bangunan sebagai deflatornya Perdagangan, Hotel dan Restoran Sektor ini terdiri dari perdagangan besar dan eceran, Hotel, dan Restoran Perdagangan Besar dan Eceran Perdagangan besar mencakup kegiatan pengumpulan dan penjualan kembali barang baru atau bekas oleh pedagang dari produsen/importir ke pedagang besar lainnya atau pedagang eceran. Pedagang eceran mencakup kegiatan pedagang yang umumnya melayani konsumen perorangan atau rumah tangga, baik barang baru maupun barang bekas. NTB atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan menggunakan metode arus barang (Commodity Flow). Output perdagangan dihitung berdasarkan besarnya margin perdagangan dari barangbarang yang diperdagangkan dan terdiri dari barang-barang hasil sektor Pertanian; Pertambangan dan Penggalian; Industri Pengolahan, serta barangbarang yang berasal dari impor. NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan cara mengurangkan nilai output dengan biaya antaranya. NTB atas dasar harga konstan didapatkan dengan cara yang sama seperti pada harga berlaku. Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

33 2012 Uraian Sektoral H o t e l Sub sektor ini mencakup kegiatan penyediaan akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh bangunan sebagai tempat penginapan. Yang termasuk dalam akomodasi adalah hotel berbintang dan tidak berbintang serta tempat tinggal lainnya yang digunakan untuk menginap seperti losmen dan motel. NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan pendekatan produksi yaitu output dikurangi biaya antara. Nilai output diperoleh dari perkalian jumlah malam kamar yang terjual dengan rata-rata tarif per malam kamar. Biaya antara diperoleh dari perkalian nilai output dengan rasio biaya antara yang didapat dari hasil survei khusus. NTB atas dasar harga konstan 2000 menggunakan metode ekstrapolasi dimana indeks jumlah malam kamar yang terjual digunakan sebagai ekstrapolatornya Restoran Sub sektor ini mencakup kegiatan usaha penyediaan makanan dan minuman jadi yang pada umumnya dikonsumsi di tempat penjualan. Kegiatan yang termasuk dalam sub sektor ini seperti bar, kantin, kafe tenda, warung kopi, rumah makan, warung nasi, warung sate, katering, dan lain-lain. NTB atas dasar harga berlaku dihitung berdasarkan pendekatan produksi yaitu output dikurangi biaya antara. Nilai output diperoleh dengan cara mengalikan pengeluaran makanan dan minuman per kapita selama setahun dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. Biaya antara diperoleh dari perkalian nilai output dengan rasio biaya antara yang diperoleh dari survei khusus. Pengeluaran makanan dan minuman perkapita diperoleh dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS). NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung berdasarkan metode deflasi dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok makanan sebagai deflatornya. 22 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

34 Uraian Sektoral Pengangkutan dan Komunikasi Sektor ini terdiri dari sub sektor angkutan rel, jalan raya, laut, sungai, danau dan penyeberangan, udara, serta jasa penunjang angkutan Angkutan Rel Sub sektor ini mencakup kegiatan pengangkutan barang dan penumpang dengan menggunakan kereta api yang dikelola oleh PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI). NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan pendekatan produksi yaitu output dikurangi biaya antara. Nilai output dan biaya antara diperoleh dari PT. KAI. NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan menggunakan metode ekstrapolasi dimana sebagai ekstrapolatornya adalah indeks jumlah penumpang dan barang Angkutan Jalan Raya Sub sektor ini mencakup kegiatan pengangkutan barang dan penumpang dengan menggunakan alat angkut kendaraan jalan raya (darat), baik bermotor maupun tidak bermotor. Termasuk kegiatan lainnya seperti sewa kendaraan (rental car), baik dengan atau tanpa pengemudi. NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan pendekatan produksi yaitu output dikurangi biaya antara. Nilai output diperoleh dengan mengalikan jumlah kendaraan umum dengan rata-rata output per kendaraan. Biaya antara diperoleh dari perkalian rasio biaya antara dengan nilai outputnya. NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan menggunakan metode revaluasi Angkutan Laut Sub sektor ini mencakup kegiatan pengangkutan barang dan penumpang dengan menggunakan kapal laut yang beroperasi di dalam dan ke luar daerah domestik oleh Perusahaan Angkutan Laut. NTB atas dasar harga berlaku Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

35 2012 Uraian Sektoral dihitung dengan pendekatan produksi yaitu output dikurangi biaya antara. Nilai output dan biaya antara diperoleh dari hasil survei khusus yang dilakukan BPS. NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan menggunakan metode ekstrapolasi dimana indeks jumlah penumpang dan barang sebagai ekstrapolatornya Angkutan Sungai dan Penyeberangan Sub sektor ini mencakup kegiatan pengangkutan barang dan penumpang dengan menggunakan kapal atau angkutan sungai, baik bermotor maupun tidak bermotor serta kegiatan penyeberangan dengan kapal feri. NTB atas dasar harga berlaku dihitung berdasarkan pendekatan produksi yaitu output dikurangi biaya antaranya. Nilai output dan biaya antara diperoleh dari hasil survei khusus yang dilakukan BPS. metode ekstrapolasi digunakan untuk menghitung NTB atas dasar harga konstan 2000, dimana sebagai ekstrapolatornya adalah indeks jumlah penumpang dan barang Angkutan Udara Sub sektor ini mencakup kegiatan pengangkutan penumpang dan barang dengan menggunakan pesawat udara yang diusahakan oleh perusahaan penerbangan yang beroperasi di daerah tersebut. NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan pendekatan produksi yaitu output dikurangi biaya antaranya. Nilai output dan biaya antara diperoleh dari hasil survei khusus yang dilakukan BPS. Adapun NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan menggunakan pendekatan metode revaluasi Jasa Penunjang Angkutan Sub sektor ini mencakup kegiatan yang bersifat menunjang dan memperlancar kegiatan pengangkutan terdiri dari jasa pelabuhan udara, laut, 24 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

36 Uraian Sektoral 2012 darat (terminal dan parkir), sungai, bongkar muat laut dan darat, keagenan penumpang, ekspedisi laut, jalan tol dan lain-lain. NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan pendekatan produksi yaitu nilai output dikurangi biaya antara. Nilai output dan biaya antara diperoleh dari hasil survei khusus yang dilakukan BPS. NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan menggunakan metode deflasi, dimana sebagai deflatornya adalah Indeks Harga Konsumen (IHK) Komunikasi Sub sektor ini mencakup kegiatan pos dan giro, telekomunikasi, dan jasa penunjang komunikasi. Pos dan Giro mencakup kegiatan pemberian jasa kepada pihak lain seperti pengiriman surat, wesel, dan paket yang diusahakan oleh Telkom, PT. Indosat, PT. Satelindo, PT Excelcomindo, dan lain-lain. Jasa penunjang komunikasi meliputi kegiatan yang menunjang kegiatan komunikasi seperti warung telekomunikasi (wartel) dan telepon seluler (ponsel). NTB atas dasar harga berlaku dihitung berdasarkan pendekatan produksi yaitu nilai output dikurangi biaya antara. Nilai output kegiatan pos, giro, dan telekomunikasi diperoleh dari Laporan Keuangan PT Pos Indonesia dan PT. Telkom. Data penunjang komunikasi diperoleh dari hasil survei khusus yang dilakukan BPS seperti wartel dan telepon seluler. NTB atas dasar harga konstan dihitung dengan menggunakan metode ekstrapolasi. Ekstrapolator yang digunakan adalah jumlah surat yang dikirim untuk kegiatan pos dan giro serta jumlah pulsa untuk kegiatan telekomunikasi Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Sektor ini terdiri dari sub sektor Bank, Lembaga Keuangan Lainnya, Sewa Bangunan, dan Jasa Perusahaan. Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

37 2012 Uraian Sektoral B a n k Sub sektor ini mencakup kegiatan bank sentral dan bank komersial yang memberikan jasa keuangan pada pihak lain diantaranya menerima simpanan dalam bentuk giro dan deposito, memberikan kredit baik kredit jangka pendek, menengah, dan panjang, mengirim uang, membeli dan menjual surat berharga, mendiskonto surat wesel/kertas dagang/surat hutang dan sejenisnya, menyewakan tempat menyimpan barang berharga, dan sebagainya. NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan pendekatan produksi yaitu nilai output dikurangi biaya antara. Nilai output dan biaya antara bersumber dari Bank Indonesia (BI). NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan menggunakan metode deflasi dengan deflatornya IHK Umum Lembaga Keuangan Lainnya Sub sektor ini mencakup kegiatan asuransi, dana pensiun, pegadaian, koperasi simpan pinjam, dan lembaga pembiayaan. Sub sektor ini juga mencakup kegiatan valuta asing, pasar modal, leasing, dan jasa penunjangnya misalnya pialang, penjamin emisi, dan sebagainya. NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan pendekatan produksi yaitu nilai output dikurangi biaya antara. Data output dan biaya antara diperoleh dari hasil survei khusus yang dilakukan BPS. NTB atas dasar harga konstan 2000 sama dengan metode pada sub sektor bank Sewa Bangunan Sub sektor ini mencakup kegiatan usaha persewaan bangunan dan tanah, baik yang menyangkut bangunan tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal seperti perkantoran, pertokoan, apartemen, serta usaha persewaan tanah persil. NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan pendekatan produksi yaitu nilai 26 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

38 Uraian Sektoral 2012 output dikurangi biaya antara. Nilai output diperoleh dari perkalian antara pengeluaran rumah tangga untuk sewa rumah, kontrak rumah, sewa beli rumah dinas, perkiraan sewa rumah, pajak, dan pemeliharaan rumah perkapita setahun yang bersumber dari hasil SUSENAS dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. NTB atas dasar harga konstan 2000 didapatkan dengan menggunakan metode deflasi dan IHK perumahan sebagai deflatornya Jasa Perusahaan Sub sektor ini mencakup kegiatan pemberian jasa hukum (advokat dan notaris), jasa akuntansi dan pembukuan, jasa pengolahan dan penyajian data, jasa bangunan/arsitek dan teknik, jasa periklanan dan riset pemasaran, jasa persewaan mesin dan peralatan sejenisnya. NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan pendekatan produksi yaitu nilai output dikurangi biaya antara. Nilai output diperoleh dari perkalian jumlah perusahaan dengan rata-rata output per perusahaan dari hasil survei khusus BPS. Biaya antara diperoleh dengan mengalikan rasio biaya antara dengan nilai outputnya. NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung dengan menggunakan metode revaluasi Jasa-Jasa Sektor Jasa-jasa dikelompokan ke dalam dua sub sektor yaitu sub sektor Jasa Pemerintahan Umum dan Jasa Swasta Jasa Pemerintahan Umum Sub sektor ini mencakup kegiatan jasa yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum seperti jasa pemerintahan umum, pertahanan dan keamanan, dan sebagainya. Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

39 2012 Uraian Sektoral Jasa Swasta Sub sektor ini meliputi kegiatan jasa yang dilaksanakan oleh pihak swasta misalnya jasa sosial dan kemasyarakatan, jasa hiburan dan rekreasi, serta jasa perorangan dan rumah tangga Jasa Sosial Kemasyarakatan Sub sektor ini mencakup kegiatan jasa pendidikan, kesehatan, riset/ penelitian, palang merah, panti asuhan, panti wreda, yayasan pemeliharaan anak cacat (YPAC), rumah ibadah, dan sejenisnya yang dikelola swasta. NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan pendekatan produksi yaitu output dikurangi biaya antara. Nilai output diperoleh dari hasil perkalian jumlah indikator produksi (jumlah murid, jumlah tempat tidur rumah sakit, jumlah dokter, jumlah panti asuhan dan sebagainya) dengan rata-rata output per masing-masing indikator dari hasil survei khusus. Biaya antara diperoleh dari perkalian rasio biaya antara dengan nilai outputnya. NTB atas dasar harga konstan 2000 menggunakan metode revaluasi, yaitu perkalian jumlah masingmasing indikator dengan rata-rata output pada tahun Jasa Hiburan dan Rekreasi Sub sektor ini mencakup kegiatan jasa bioskop, kebun binatang, taman hiburan, pub, bar, karaoke, diskotik, kolam renang, dan kegiatan hiburan lainnya. NTB atas dasar harga berlaku dengan pendekatan produksi yaitu nilai output dikurangi biaya antara. Nilai output diperoleh dari hasil perkalian jumlah pengunjung/penonton dengan rata-rata tarif per pengunjung/penonton hasil survei khusus. Biaya antara diperoleh dari perkalian rasio biaya antara dengan nilai outputnya. NTB atas dasar harga konstan 2000 menggunakan metode revaluasi atau sama dengan sub sektor jasa sosial dan kemasyarakatan. 28 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

40 Uraian Sektoral Jasa Perorangan dan Rumah Tangga Sub sektor ini mencakup kegiatan yang pada umumnya melayani perorangan dan rumah tangga misalnya jasa reparasi, pembantu rumah tangga, tukang cukur, tukang jahit, semir sepatu, dan sejenisnya. NTB atas dasar harga berlaku dihitung dengan pendekatan produksi yaitu output dikurangi biaya antara. Nilai output diperoleh dari hasil perkalian jumlah masing-masing jenis kegiatan usaha jasa perorangan dan rumah tangga dengan rata-rata output per masing-masing jenis kegiatan tersebut. Biaya antara diperoleh dari perkalian rasio biaya antara dengan nilai outputnya. NTB atas dasar harga konstan 2000 dihitung menggunakan metode revaluasi. Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

41 Kondisi Perekonomian Jawa Barat 2012 BAB IV KONDISI PEREKONOMIAN JAWA BARAT TAHUN Gambaran Umum Sumber: Provinsi Jawa Barat, berdasarkan sejarah, merupakan provinsi pertama yang dibentuk di wilayah Indonesia. Secara geografis, Jawa Barat terletak pada posisi Lintang Selatan dan Bujur Timur, dengan batas wilayah: sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa dan Provinsi DKI Jakarta; sebelah timur berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah; sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia; dan sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Banten. Luas wilayah Provinsi Jawa Barat meliputi wilayah daratan seluas ,32 Ha, dengan garis pantai sepanjang 755,83 km. Ciri utama daratan Jawa Barat adalah bagian dari busur kepulauan gunung api (aktif dan tidak aktif) yang membentang dari ujung utara Pulau Sumatera hingga ujung utara Pulau Sulawesi. Kawasan pantai utara merupakan dataran rendah. Di bagian tengah merupakan pegunungan yakni bagian dari rangkaian pegunungan yang membujur dari Barat hingga Timur Pulau Jawa. Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

42 2012 Kondisi Perekonomian Jawa Barat Grafik 4.1 Laju Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat dan Indonesia Tahun (Persen) 7,00 6,50 6,00 6,21 6,20 6,20 6,48 6,46 6,23 6,21 5,50 6,01 5,00 4,63 4,50 4,00 4, *) 2012 **) Jawa Barat Indonesia Catatan: Kinerja perekonomian dapat terlihat dari laju pertumbuhan ekonomi (LPE) yang diukur dari kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan Grafik 4.1 berikut menunjukkan bahwa perekonomian Jawa Barat pada tahun 2012 mengalami pertumbuhan sebesar 6,21 persen, melambat bila dibandingkan dengan tahun 2011 yang tumbuh sebesar 6,48 persen. Kondisi serupa juga dialami oleh perekonomian Indonesia dimana terjadi perlambatan pertumbuhan pada tahun 2012 bila dibandingkan pertumbuhan pada tahun Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 6,46 persen pada tahun 2011 dan 6,23 persen pada tahun Selama kurun waktu , kinerja perekonomian Jawa Barat secara umum masih lebih tinggi dari pada kinerja perekonomian Indonesia kecuali pada tahun 2010 dimana perekonomian Jawa Barat hanya mampu tumbuh sebesar 4,19 persen, sementara perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 4,63 persen. 32 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

43 Kondisi Perekonomian Jawa Barat 2012 Tabel 4.1 Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun (Triliun Rupiah) Lapangan Usaha *) 2012 **) [1] [2] [3] [4] 1. Pertanian 97,19 103,13 109,09 2. Pertambangan dan Penggalian 15,55 17,36 17,58 3. Industri Pengolahan 291,69 319,98 338,88 4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 21,29 21,94 23,75 5. Bangunan 29,05 34,36 40,60 6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran 172,71 194,43 226,26 7. Pengangkutan dan Komunikasi 54,64 66,34 73,80 8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 21,16 24,48 27,91 9. Jasa-jasa 68,32 78,95 88,98 PDRB 771,59 860,98 946,86 PDRB TANPA MIGAS 738,59 824,06 908,45 Catatan: Tabel 4.2 Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Barat Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun (Triliun Rupiah) Lapangan Usaha *) 2012 **) [1] [2] [3] [4] 1. Pertanian 42,14 42,10 41,80 2. Pertambangan dan Penggalian 7,46 7,08 6,58 3. Industri Pengolahan 135,59 144,01 149,68 4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 7,32 7,43 8,01 5. Bangunan 11,81 13,48 15,32 6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran 70,08 75,77 84,52 7. Pengangkutan dan Komunikasi 15,35 17,65 19,76 8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 10,56 11,99 13,21 9. Jasa-jasa 21,90 23,61 25,53 PDRB 322,22 343,11 364,41 PDRB TANPA MIGAS 313,19 334,46 356,31 Catatan: Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

44 2012 Kondisi Perekonomian Jawa Barat Selama tahun , Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Barat atas dasar harga berlaku baik dengan migas maupun tanpa migas terus mengalami peningkatan. Pada Tahun 2010 nilai PDRB (dengan migas) mencapai 771,59 triliun rupiah, meningkat menjadi 860,98 triliun rupiah pada tahun 2011, dan kembali meningkat pada tahun 2012 yang mencapai 946,86 triliun rupiah (tabel 4.1). Sementara itu, apabila komponen migas dikeluarkan, maka nilai PDRB juga mengalami peningkatan dari 738,59 triliun rupiah pada Tahun 2010 menjadi 824,06 triliun rupiah Tahun 2011, dan meningkat kembali menjadi 908,45 triliun rupiah pada Tahun Apabila dilihat berdasarkan lapangan usahanya, maka nilai PDRB atas dasar harga berlaku yang terbesar selama kurun waktu masih disumbangkan oleh Industri Pengolahan yaitu sebesar 291,69 triliun rupiah (2010); 319,98 triliun rupiah (2011); dan 338,88 triliun rupiah (2012). Disusul kemudian oleh Perdagangan, Hotel, dan Restoran sebesar 172,71 triliun rupiah (2010); 194,43 triliun rupiah (2011); 226,26 triliun rupiah (2012). Sedangkan nilai terbesar ketiga adalah Pertanian yaitu sebesar 97,19 triliun rupiah (2010); 103,13 triliun rupiah (2011); 109,09 triliun rupiah (2012). Peningkatan nilai juga terjadi pada PDRB atas dasar harga konstan 2000 dimana nilai PDRB (dengan migas) meningkat dari 322,22 triliun rupiah pada tahun 2010, menjadi 343,11 triliun rupiah tahun 2011, dan meningkat kembali menjadi sebesar 364,41 triliun rupiah pada tahun 2012 (tabel 4.2). Adapun nilai PDRB (tanpa migas) juga terus mengalami peningkatan selama kurun waktu tiga tahun terakhir yaitu dari 313,19 triliun rupiah pada Tahun 2010 menjadi 334,46 triliun rupiah Tahun 2011 dan kembali meningkat pada Tahun 2012 menjadi sebesar 356,31 triliun rupiah. 34 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

45 Kondisi Perekonomian Jawa Barat Struktur Ekonomi Karakteristik suatu wilayah akan menentukan beragamnya kegiatan perekonomian wilayah tersebut sehingga dapat memberikan corak pada struktur perekonomian suatu wilayah. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang tersedia. Sistem ekonomi yang terbentuk pada suatu wilayah dapat memberikan gambaran bagaimana struktur perekonomian di wilayah tersebut. Salah satu indikator yang sering digunakan untuk menggambarkan struktur ekonomi suatu wilayah adalah distribusi persentase PDRB sektoral. Distribusi persentase PDRB sektoral yang dihitung menggunakan PDRB atas dasar harga berlaku menunjukkan peranan masing-masing sektor dalam kontribusinya terhadap pembentukan PDRB secara keseluruhan. Semakin besar persentase kontribusi suatu sektor, maka semakin besar pula pengaruh sektor tersebut dalam perkembangan ekonomi suatu wilayah. Distribusi persentase PDRB sektoral juga dapat memperlihatkan kontribusi nilai tambah setiap sektor dalam pembentukan PDRB sehingga akan tampak sektor-sektor mana yang menjadi motor penggerak pertumbuhan (sektor andalan) di wilayah yang bersangkutan. Grafik 4.2 memperlihatkan perkembangan struktur ekonomi Jawa Barat menurut lapangan usaha selama tahun Secara umum, struktur ekonomi Jawa Barat selama kurun waktu tiga tahun terakhir masih didominasi Industri Pengolahan; Perdagangan, Hotel, dan Restoran; dan Pertanian dengan persentase komulatif ketiga lapangan usaha tersebut mencapai lebih dari 70 persen. Dengan kata lain, ketiga sektor tersebut merupakan sektor-sektor andalan dalam pembentukan PDRB Jawa Barat. Selama kurun waktu , terjadi perubahan besaran distribusi persentase (kontribusi) diantara ketiga lapangan usaha dominan tersebut. Pada tahun 2010, Industri Pengolahan memiliki kontribusi sebesar 37,80 persen terhadap total PDRB Jawa Barat. Kontribusi tersebut mengalami penurunan pada tahun 2011 menjadi Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

46 2012 Kondisi Perekonomian Jawa Barat sebesar 37,16 persen. Demikian pula halnya pada tahun 2012 dimana Industri Pengolahan juga kembali mengalami penurunan kontribusi menjadi sebesar 35,79 persen. Grafik 4.2 Perkembangan Struktur Ekonomi Jawa Barat Menurut Lapangan Usaha Tahun (persen) Catatan: Kondisi yang sama juga terjadi pada Pertanian dimana kontribusinya terus mengalami penurunan yaitu dari 12,60 persen pada tahun 2010 menjadi 11,98 persen Tahun 2011, dan kembali mengalami penurunan menjadi sebesar 11,52 persen pada tahun Sebaliknya, kontribusi Perdagangan, Hotel, dan Restoran justru mengalami peningkatan selama kurun waktu tiga tahun terakhir yaitu dari 22,38 persen pada tahun 2010 menjadi 22,58 persen Tahun 2011 dan kembali meningkat pada tahun 2012 menjadi sebesar 23,90 persen. 36 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

47 Kondisi Perekonomian Jawa Barat 2012 Sementara itu sector-sektor selain Industri Pengolahan; Perdagangan, Hotel, dan Restoran; dan Pertanian masing-masing hanya memiliki kontribusi kurang dari 10 persen dalam pembentukan PDRB Jawa Barat (tabel 4.3). Adapun tiga sektor yang memberikan kontribusi terendah terhadap pembentukan PDRB Jawa Barat selama tahun 2012 adalah Pertambangan dan Penggalian; Listrik, Gas, dan Air Bersih; dan Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan yang masing-masing memiliki kontribusi sebesar 1,86 ; 2,51; dan 2,95 persen. Tabel 4.3 Peranan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Jawa Barat Tahun (Persen) Lapangan Usaha *) 2012 **) [1] [2] [3] [4] 1. Pertanian 12,60 11,98 11,52 2. Pertambangan dan Penggalian 2,01 2,02 1,86 3. Industri Pengolahan 37,80 37,16 35,79 4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 2,76 2,55 2,51 5. Bangunan 3,76 3,99 4,29 6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran 22,38 22,58 23,90 7. Pengangkutan dan Komunikasi 7,08 7,70 7,79 8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 2,74 2,84 2,95 9. Jasa-jasa 8,85 9,17 9,40 PDRB 100,00 100,00 100,00 Catatan: 4.3. Laju Pertumbuhan Ekonomi Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) adalah salah satu indikator makro ekonomi yang dapat menggambarkan kinerja ekonomi suatu wilayah. Secara umum, LPE tersebut diukur dengan peningkatan PDRB atas dasar harga konstan. LPE biasanya Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

48 2012 Kondisi Perekonomian Jawa Barat digunakan sebagai salah satu indikator dalam menyusun strategi kebijakan di bidang ekonomi. Secara umum, perekonomian Jawa Barat pada tahun 2012 mengalami pertumbuhan yang relatif stabil yaitu sebesar 6,21 persen meskipun melambat bila dibandingkan pertumbuhan pada tahun 2011 yang sebesar 6,48 persen (tabel 4.4). Tabel 4.4 Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurut Lapangan Usaha Tahun (persen) Lapangan Usaha *) 2012 **) [1] [2] [3] [4] 1. Pertanian 1,00-0,09-0,71 2. Pertambangan dan Penggalian 0,54-5,09-7,18 3. Industri Pengolahan 3,17 6,21 3,94 4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 6,97 1,51 7,85 5. Bangunan 14,67 14,16 13,61 6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran 11,77 8,11 11,55 7. Pengangkutan dan Komunikasi 16,23 14,93 12,00 8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 9,84 13,45 10,22 9. Jasa-jasa 8,64 7,79 8,14 Laju Pertumbuhan Ekonomi 6,20 6,48 6,21 Catatan: Meskipun gejolak ekonomi global masih berdampak pada perekonomian Indonesia, namun perekonomian Jawa Barat terbukti masih cukup tangguh dimana hampir semua sektornya mampu tumbuh positif, kecuali sektor Pertanian serta Pertambangan dan Penggalian yang mengalami kontraksi pertumbuhan masing-masing sebesar minus 0,71 dan minus 7,18 persen. Adapun sektor yang laju pertumbuhannya paling tinggi pada tahun 2012 adalah Bangunan (13,61 persen), disusul kemudian oleh Pengangkutan dan Komunikasi (12,00 persen), dan Perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar 11,55 persen (grafik 4.3). 38 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

49 Kondisi Perekonomian Jawa Barat 2012 Grafik 4.3 Laju Pertumbuhan Sektoral PDRB Jawa Barat Tahun (persen) 20,00 15,00 10,00 13,61 12,00 10,22 5,00 0,00-0, *) 2012 **) (5,00) -7,18 (10,00) Pertanian Pertambangan & Penggalian Industri Pengolahan LGA Bangunan Perdagangan, Hotel, & Restoran Pengangkutan & Komunikasi Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan Jasa-jasa Catatan: Apabila laju pertumbuhan ekonomi Jawa Barat digunakan sebagai dasar (base line) dalam melakukan evaluasi kinerja sektor-sektor ekonomi, maka kinerja sektoral dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama adalah sektor-sektor yang berhasil mencapai pertumbuhan di atas rata-rata pertumbuhan tahun 2012 (6,21 persen); kelompok kedua adalah sektor-sektor yang berhasil mencapai pertumbuhan positif walaupun masih di bawah pertumbuhan rata-rata; dan kelompok ketiga adalah sektor-sektor yang mengalami pertumbuhan negatif. Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih; Bangunan; Perdagangan, Hotel, dan Restoran; Pengangkutan dan Komunikasi; Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan; dan Jasa-jasa masuk pada kelompok pertama karena berhasil mencapai pertumbuhan di atas rata-rata. Kemudian yang masuk pada kelompok kedua adalah Industri Pengolahan. Sedangkan yang masuk pada kelompok ketiga adalah Pertanian serta Pertambangan dan Penggalian. Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

50 2012 Kondisi Perekonomian Jawa Barat Tabel 4.5 Sumber Pertumbuhan Ekonomi Menurut Lapangan Usaha Tahun (persen) Lapangan Usaha *) 2012 **) [1] [2] [3] [4] 1. Pertanian 0,14-0,01-0,09 2. Pertambangan dan Penggalian 0,01-0,12-0,15 3. Industri Pengolahan 1,37 2,61 1,65 4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 0,16 0,03 0,17 5. Bangunan 0,50 0,52 0,54 6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran 2,43 1,76 2,55 7. Pengangkutan dan Komunikasi 0,71 0,71 0,62 8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan 0,31 0,44 0,36 9. Jasa-jasa 0,57 0,53 0,56 LPE 6,20 6,48 6,21 Catatan: Untuk mengetahui besarnya andil pertumbuhan sektoral terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, maka dapat dilihat dari besaran sumber pertumbuhannya (source of growth). Tabel 4.5 memperlihatkan bahwa besaran sumber pertumbuhan bervariasi selama kurun waktu Pada tahun 2010, tiga sektor yang memberikan sumbangan pertumbuhan terbesar adalah Perdagangan, Hotel, dan Restoran (2,43 persen), disusul kemudian Industri Pengolahan (1,37 persen), serta Pengangkutan dan Komunikasi (0,71 persen). Sementara itu, sumber pertumbuhan terbesar pada tahun 2011 disumbangkan oleh Industri Pengolahan (2,61 persen), disusul kemudian Perdagangan, Hotel, dan Restoran (1,76 persen) serta Pengangkutan dan Komunikasi (0,71 persen). Sedangkan pada tahun 2012, Perdagangan, Hotel, dan Restoran memberikan andil pertumbuhan terbesar yaitu sebesar 2,55 persen, disusul kemudian Industri Pengolahan 1,65 persen serta Pengangkutan dan Komunikasi sebesar 0,62 persen. 40 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

51 Kondisi Perekonomian Jawa Barat PDRB Perkapita Indikator yang sering digunakan untuk menggambarkan tingkat kemakmuran masyarakat secara makro dari sisi ekonomi adalah pendapatan per kapita (Percapita Income). Semakin tinggi pendapatan yang diterima oleh penduduk di suatu wilayah, maka tingkat kesejahteraan di wilayah yang bersangkutan dapat dikatakan semakin baik. Dengan asumsi bahwa pendapatan faktor produksi dan transfer yang mengalir keluar (transfer out) sama dengan pendapatan faktor produksi dan transfer yang masuk (transfer in), maka pendapatan regional sama besar dengan PDRB perkapita. Asumsi tersebut digunakan karena sulitnya untuk mendapatkan data pendapatan faktor produksi dan transfer yang masuk dan keluar dari suatu wilayah. Angka PDRB per kapita diperoleh dengan cara membagi PDRB dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. Jumlah penduduk yang digunakan dalam penghitungan PDRB per kapita adalah penduduk pertengahan tahun (Bulan Juni) yang didasarkan pada proyeksi hasil Sensus Penduduk (SP) tahun Tahun Tabel 4.6 PDRB Perkapita Jawa Barat dan Laju Pertumbuhannya Tahun PDRB Per Kapita ADHB (Juta Rupiah) Laju Pertumbuhan (%) PDRB Per Kapita ADHK2000 (Juta Rupiah) Laju Pertumbuhan (%) [1] [2] [3] [4] [5] ,84 9,51 7,45 3, *) 19,65 10,10 7,83 5, **) 21,25 8,19 8,18 4,49 Catatan: Tabel 4.6 memperlihatkan bahwa PDRB perkapita Jawa Barat terus mengalami peningkatan selama periode Pada tahun 2010, PDRB perkapita masyarakat Jawa Barat atas dasar harga berlaku mencapai 17,84 juta rupiah, kemudian naik menjadi 19,65 juta rupiah pada tahun 2011 dan meningkat kembali menjadi 21,25 juta rupiah pada tahun Secara nominal, PDRB perkapita selama kurun waktu tiga Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

52 2012 Kondisi Perekonomian Jawa Barat tahun terakhir tumbuh sebesar 9,51 persen pada tahun 2010; 10,10 persen tahun 2011; dan 8,19 persen pada tahun Perlu diketahui bahwa peningkatan PDRB perkapita atas dasar harga berlaku masih belum dapat menggambarkan kenaikan daya beli masyarakat Jawa Barat secara riil. Hal tersebut disebabkan karena pada PDRB perkapita atas dasar harga berlaku masih mengandung faktor harga yang sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Untuk melihat perkembangan PDRB perkapita secara riil, maka perlu dihitung menggunakan PDRB atas dasar harga konstan. Tabel 4.6 juga memperlihatkan bahwa PDRB perkapita atas dasar harga konstan 2000 adalah sebesar 7,45 juta rupiah pada tahun 2010 dan kemudian meningkat menjadi 7,83 juta rupiah pada tahun Sedangkan pada tahun 2012, PDRB perkapita Jawa Barat mencapai 8,18 juta rupiah. Sehingga secara riil, PDRB per kapita selama kurun waktu tiga tahun terakhir hanya tumbuh sebesar 3,98 persen pada tahun 2010; 5,06 persen tahun 2011; dan 4,49 persen pada tahun Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

53 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota 2012 BAB V KINERJA PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT 5.1. PDRB Antar Kabupaten/Kota Perekonomian masing-masing kabupaten/kota memiliki potensi yang berbedabeda. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor sosio-geografis. Potensi ekonomi tersebut dapat digambarkan dari peranan kesembilan sektor (lapangan usaha) terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Pada bab ini, akan diuraikan kinerja PDRB kabupaten/kota se-jawa Barat berdasarkan perbandingan indikator-indikator pokok masing-masing daerah terhadap daerah lainnya maupun terhadap provinsi. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan gambaran masing-masing posisi perekonomian kabupaten/kota. Tabel 5.1. memperlihatkan nilai PDRB atas dasar harga berlaku (termasuk migas dan tanpa migas) kabupaten/kota se-jawa Barat. Dari tabel 5.1 terlihat bahwa wilayah dengan nilai PDRB atas dasar harga berlaku (baik termasuk migas maupun tanpa migas) yang terbesar di Jawa Barat selama kurun waktu adalah Kabupaten Bekasi. Pada tahun 2012, nilai PDRB atas dasar harga berlaku (termasuk migas) di Kabupaten Bekasi mencapai 116,47 triliun rupiah. Sementara itu apabila sektor migas dikeluarkan, maka nilai PDRB atas dasar harga berlaku (tanpa migas) Kabupaten Bekasi adalah 114,31 triliun rupiah. Selanjutnya, wilayah dengan nilai PDRB atas dasar harga berlaku (termasuk migas dan tanpa migas) terbesar di Jawa Barat adalah Kota Bandung dan Kabupaten Bogor. Perlu diketahui bahwa Kota Bandung dan Kabupaten Bogor termasuk wilayah yang tidak memiliki sektor migas sehingga nilai antara PDRB atas dasar harga berlaku (termasuk migas) dan PDRB atas dasar harga berlaku (tanpa migas) adalah sama. Pada tahun 2012, nilai PDRB atas dasar harga berlaku (ADHB) Kota Bandung adalah sebesar 111,12 triliun rupiah. Dengan kata lain, nilai tambah bruto (NTB) yang tercipta di Kota Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

54 2012 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota Bandung selama tahun 2012 sebesar 111,12 triliun. Sedangkan Kabupaten Bogor berhasil menciptakan NTB sebesar 95,91 triliun rupiah. Adapun tiga wilayah yang memiliki NTB terkecil pada tahun 2012 adalah Kota Banjar, Kota Sukabumi, dan Kota Tasikmalaya (ketiganya tidak memiliki sektor migas) yaitu masing-masing sebesar 2,14; 6,66; dan 10,15 triliun rupiah. Tabel 5.1 Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun (Triliun rupiah) No. Kabupaten/Kota Termasuk Migas Tanpa Migas *) 2012**) *) 2012**) 1. Bogor 73,80 83,03 95,91 73,80 83,03 95,91 2. Sukabumi 1) 18,60 20,16 21,61 18,32 19,88 21,32 3. Cianjur 18,44 20,57 22,27 18,44 20,57 22,27 4. Bandung 1) 46,09 51,29 57,07 45,59 50,74 56,48 5. Garut 24,84 27,49 30,15 24,84 27,49 30,15 6. Tasikmalaya 12,77 13,93 15,21 12,77 13,93 15,21 7. Ciamis 17,57 19,34 21,18 17,57 19,34 21,18 8. Kuningan 9,13 10,02 11,03 9,13 10,02 11,03 9. Cirebon 19,17 20,98 22,88 19,17 20,98 22, Majalengka 1) 10,16 10,99 11,97 10,03 10,85 11, Sumedang 12,27 13,53 14,92 12,27 13,53 14, Indramayu 1) 46,41 53,04 57,98 18,23 20,73 23, Subang 1) 15,89 17,12 18,56 14,70 15,92 17, Purwakarta 15,96 17,50 19,23 15,96 17,50 19, Karawang 1) 58,88 67,16 71,32 56,51 65,36 69, Bekasi 1) 97,53 106,77 116,47 95,76 104,87 114, Bandung Barat 17,54 19,35 21,72 17,54 19,35 21, Kota Bogor 13,91 15,49 17,32 13,91 15,49 17, Kota Sukabumi 5,18 5,92 6,66 5,18 5,92 6, Kota Bandung 82,00 95,61 111,12 82,00 95,61 111, Kota Cirebon 10,93 12,12 13,22 10,93 12,12 13, Kota Bekasi 35,68 40,53 45,86 35,68 40,53 45, Kota Depok 16,14 17,91 20,00 16,14 17,91 20, Kota Cimahi 12,85 14,16 15,54 12,85 14,16 15, Kota Tasikmalaya 8,47 9,27 10,15 8,47 9,27 10, Kota Banjar 1,77 1,95 2,14 1,77 1,95 2,14 JUMLAH 26 KAB/KOTA 701,98 785,27 871,49 667,56 747,06 830,33 JAWA BARAT 771,59 860,98 946,86 738,59 824,06 908,45 Catatan:- Perbedaan antara jumlah PDRB 26 Kab./Kota dan PDRB Jawa Barat antara lain disebabkan oleh diskrepansi statistik 1) Memiliki sektor migas 44 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

55 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota 2012 Tabel 5.2 berikut memperlihatkan perbandingan peringkat (ranking) kabupaten/kota jika ditinjau dari peranan PDRB ADHB tahun Sebagaimana sudah diuraikan sebelumnya, bahwa nilai PDRB ADHB (termasuk migas) Kabupaten Bekasi adalah yang terbesar yaitu mencapai 116,47 triliun. Nilai tersebut memiliki kontribusi (peranan) sebesar 13,36 persen terhadap total PDRB. Apabila sektor migas dikeluarkan, maka PDRB ADHB (tanpa migas) Kabupaten Bekasi berperan sebesar 13,77 persen terhadap pembentukan total PDRB di Jawa Barat. Tabel 5.2 Ranking Peranan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2012 **) Termasuk Migas Tanpa Migas Kabupaten/ Akumulasi Kabupaten/ Akumulasi Rank. Peranan Peranan Kota Peranan Kota Peranan (%) (%) (%) (%) 1. Bekasi 1) 13,36 13,36 Bekasi 1) 13,77 13,77 2. Kota Bandung 12,75 26,12 Kota Bandung 13,38 27,15 3. Bogor 11,00 37,12 Bogor 11,55 38,70 4. Karawang 1) 8,18 45,30 Karawang 1) 8,36 47,06 5. Indramayu 1) 6,65 51,96 Bandung 1) 6,80 53,86 6. Bandung 1) 6,55 58,51 Kota Bekasi 5,52 59,38 7. Kota Bekasi 5,26 63,77 Garut 3,63 63,01 8. Garut 3,46 67,23 Indramayu 1) 2,81 65,82 9. Cirebon 2,62 69,85 Cirebon 2,75 68, Cianjur 2,56 72,41 Cianjur 2,68 71, Bandung Barat 2,49 74,90 Bandung Barat 2,62 73, Sukabumi 1) 2,48 77,38 Sukabumi 1) 2,57 76, Ciamis 2,43 79,81 Ciamis 2,55 78, Kota Depok 2,30 82,11 Kota Depok 2,41 81, Purwakarta 2,21 84,31 Purwakarta 2,32 83, Subang 1) 2,13 86,44 Kota Bogor 2,09 85, Kota Bogor 1,99 88,43 Subang 1) 2,07 87, Kota Cimahi 1,78 90,21 Kota Cimahi 1,87 89, Tasikmalaya 1,75 91,96 Tasikmalaya 1,83 91, Sumedang 1,71 93,67 Sumedang 1,80 93, Kota Cirebon 1,52 95,19 Kota Cirebon 1,59 94, Majalengka 1) 1,37 96,56 Majalengka 1) 1,42 96, Kuningan 1,27 97,83 Kuningan 1,33 97, Kota Tasikmalaya 1,16 98,99 Kota Tasikmalaya 1,22 98, Kota Sukabumi 0,76 99,75 Kota Sukabumi 0,80 99, Kota Banjar 0,25 100,00 Kota Banjar 0,26 100,00 Catatan: 1) Memiliki sektor migas Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

56 2012 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota Tabel 5.2 juga menunjukkan bahwa PDRB ADHB (termasuk migas) pada tahun 2012 dari 5 (lima) kabupaten/kota yaitu Bekasi, Kota Bandung, Bogor, Karawang, dan Indramayu memiliki akumulasi peranan sebesar 51,96 persen (lebih dari setengah total PDRB Jawa Barat). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kelima kabupaten/kota tersebut memiliki kontribusi yang sangat besar dalam pembentukan NTB di Jawa Barat. Hal tersebut relatif sama dengan lima kabupaten/kota yang memiliki kontribusi PDRB ADHB (tanpa migas) terbesar kecuali Kabupaten Indramayu yang digeser posisinya oleh Kabupaten Bandung pada posisi kelima apabila sektor migas dikeluarkan dengan akumulasi peranan sebesar 53,86 persen. Secara umum, peringkat kabupaten/kota yang memiliki sektor migas dilihat dari sisi peranan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku pada tahun 2012 adalah relatif sama kecuali Kabupaten Indramayu yang bergeser dari posisi kelima (termasuk migas) menjadi posisi kedelapan (tanpa migas) dan Kabupaten Bandung dari posisi keenam (termasuk migas) menjadi posisi kelima (tanpa migas). Tabel 5.3 dapat memperjelas kondisi tersebut dimana sektor migas Kabupaten Indramayu merupakan yang terbesar dibandingkan enam kabupaten lainnya yaitu sebesar 34,68 triliun rupiah atau memiliki peranan sebesar 84,27 persen terhadap total sektor migas di Jawa Barat. Sehingga apabila sektor migas tersebut dikeluarkan, maka akan berdampak terhadap penurunan peranan PDRB ADHB tanpa migasnya secara signifikan. No. Tabel 5.3 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Peranannya Menurut Kabupaten/Kota yang Memiliki Migas Tahun 2012 **) Kabupaten/Kota yang memiliki Sektor Migas PDRB ADHB (Triliun Rp.) Termasuk Tanpa Sektor Migas Migas Migas Peranan Sektor Migas terhadap Total Sektor Migas (%) 1. Sukabumi 21,61 21,32 0,29 0,70 2. Bandung 57,07 56,48 0,59 1,43 3. Majalengka 11,97 11,81 0,16 0,39 4. Indramayu 57,98 23,30 34,68 84,27 5. Subang 18,56 17,20 1,36 3,31 6. Karawang 71,32 69,41 1,91 4,66 7. Bekasi 116,47 114,31 2,16 5,25 Catatan: 46 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

57 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota Struktur Perekonomian Regional Aktivitas perekonomian yang berperan dalam suatu wilayah dapat diketahui dengan membandingkan penciptaan nilai tambah aktivitas perekonomian tersebut dengan nilai tambah total yang diciptakan oleh wilayah sehingga dapat teridentifikasi struktur perekonomian wilayah. Struktur perekonomian menunjukkan sektor-sektor perekonomian yang signifikan berkontribusi terhadap perekonomian wilayah. Gambaran struktur ekonomi dihitung menggunakan PDRB atas dasar harga berlaku. Tabel 5.4 Peranan Nilai Tambah Bruto (NTB) Sektoral (Termasuk Migas) Terhadap PDRB Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2012 **) (Persen) No. Peranan NTB Sektoral (Termasuk Migas) Kabupaten/ Industri Perdagangan, Hotel, Kota Pertanian Lainnya Pengolahan dan Restoran Jumlah 1. Bogor 3,74 59,59 19,34 17,33 100,00 2. Sukabumi 27,86 16,92 26,07 29,15 100,00 3. Cianjur 37,06 3,88 27,41 31,65 100,00 4. Bandung 7,92 57,67 18,29 16,12 100,00 5. Garut 44,21 7,62 26,78 21,39 100,00 6. Tasikmalaya 39,62 8,49 27,47 24,42 100,00 7. Ciamis 28,82 6,99 27,32 36,86 100,00 8. Kuningan 26,80 2,01 22,07 49,12 100,00 9. Cirebon 28,63 13,68 21,12 36,56 100, Majalengka 32,53 15,53 18,87 33,07 100, Sumedang 28,36 22,17 27,63 21,84 100, Indramayu 13,86 38,62 15,58 31,94 100, Subang 35,18 13,45 21,44 29,93 100, Purwakarta 9,10 44,27 27,64 18,99 100, Karawang 8,38 51,92 18,12 21,58 100, Bekasi 2,29 76,58 9,87 11,27 100, Bandung Barat 11,87 41,76 21,22 25,15 100, Kota Bogor 0,17 27,51 36,23 36,08 100, Kota Sukabumi 3,60 5,20 48,49 42,71 100, Kota Bandung 0,21 22,55 41,67 35,57 100, Kota Cirebon 0,31 21,91 35,21 42,57 100, Kota Bekasi 0,80 42,23 31,14 25,82 100, Kota Depok 1,96 35,30 37,38 25,36 100, Kota Cimahi 0,16 57,90 20,60 21,34 100, Kota Tasikmalaya 6,05 14,67 32,90 46,39 100, Kota Banjar 16,07 12,23 34,90 36,80 100,00 Jawa Barat 11,52 35,79 23,90 28,79 100,00 Catatan: Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

58 2012 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota Pada tabel 5.4 memperlihatkan peranan NTB sektoral masing-masing kabupaten/kota dan Jawa Barat terhadap masing-masing total PDRB ADHB-nya (termasuk migas). Sektor yang paling dominan di Jawa Barat adalah sektor industri pengolahan (35,79 persen), kemudian diikuti oleh sektor perdagangan, hotel, dan restoran (23,90 persen), dan sektor pertanian (11,52 persen), sedangkan untuk sektorsektor lainnya (sektor pertambangan dan penggalian; sektor listrik, gas, dan air bersih; sektor bangunan; sektor pengangkutan dan komunikasi; sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan; dan sektor jasa jasa) masing-masing hanya memiliki kontribusi kurang dari sepuluh persen. Secara kumulatif, sektor-sektor lainnya tersebut memberikan kontribusi sebesar 28,79 persen terhadap total PDRB Jawa Barat. Kondisi tersebut di atas menunjukkan bahwa tiga sektor andalan dalam perekonomian Jawa Barat adalah industri pengolahan; perdagangan, hotel, dan restoran; serta pertanian. Apabila ditinjau berdasarkan peranan NTB sektoral masing-masing kabupaten/kota (termasuk migas), terlihat bahwa sebagian besar wilayah kabupaten masih didominasi oleh sektor pertanian sebagai sektor andalan perekonomiannya. Sebanyak 10 dari 17 kabupaten di Jawa Barat mengandalkan sektor pertanian dalam menggerakkan perekonomiannya yaitu Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Cirebon, Majalengka, Sumedang, dan Subang. Sementara itu, kabupaten lainnya seperti Bogor, Bandung, Indramayu, Purwakarta, Karawang, Bekasi, dan Bandung Barat serta dua wilayah kota yaitu Kota Bekasi dan Kota Cimahi mengandalkan sektor industri pengolahan. Adapun wilayah kota lainnya seperti Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Depok, Kota Tasikmalaya, dan Kota Banjar lebih mengandalkan sektor perdagangan, hotel, dan restoran dalam menggerakkan perekonomiannya. Sementara itu apabila sektor migas dikeluarkan (tanpa migas), terlihat bahwa sektor yang paling dominan di Jawa Barat masih tetap sektor industri pengolahan dengan persentase lebih kecil yaitu sebesar 34,68 persen (tabel 5.5), diikuti kemudian oleh sektor perdagangan, hotel, dan restoran (24,91 persen), dan sektor pertanian (12,01 persen). Adapun untuk sektor-sektor lainnya, masing-masing hanya memiliki 48 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

59 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota 2012 kontribusi kurang dari sepuluh persen, sehingga secara kumulatif, sektor-sektor lainnya tersebut memberikan kontribusi sebesar 28,40 persen. Apabila dirinci, maka sektor andalan di masing-masing kabupaten/kota bila sektor migas dikeluarkan (tanpa migas) adalah relatif sama dengan sektor andalan bila sektor migas diperhitungkan (termasuk migas) kecuali Kabupaten Indramayu yang lebih mengandalkan sektor perdagangan, hotel, dan restoran. No. Tabel 5.5 Peranan Nilai Tambah Bruto (NTB) Sektoral (Tanpa Migas) Terhadap PDRB Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2012 **) (Persen) Kabupaten/ Kota Pertanian Peranan NTB Sektoral (Tanpa Migas) Perdagangan, Industri Hotel, dan Pengolahan Restoran Lainnya Jumlah 1. Bogor 3,74 59,59 19,34 17,33 100,00 2. Sukabumi 28,23 17,15 26,42 28,20 100,00 3. Cianjur 37,06 3,88 27,41 31,65 100,00 4. Bandung 8,00 58,27 18,48 15,25 100,00 5. Garut 44,21 7,62 26,78 21,39 100,00 6. Tasikmalaya 39,62 8,49 27,47 24,42 100,00 7. Ciamis 28,82 6,99 27,32 36,86 100,00 8. Kuningan 26,80 2,01 22,07 49,12 100,00 9. Cirebon 28,63 13,68 21,12 36,56 100, Majalengka 32,97 15,73 19,13 32,17 100, Sumedang 28,36 22,17 27,63 21,84 100, Indramayu 34,50 4,22 38,78 22,50 100, Subang 37,97 14,52 23,14 24,37 100, Purwakarta 9,10 44,27 27,64 18,99 100, Karawang 8,61 53,27 18,62 19,49 100, Bekasi 2,33 78,02 10,05 9,59 100, Bandung Barat 11,87 41,76 21,22 25,15 100, Kota Bogor 0,17 27,51 36,23 36,08 100, Kota Sukabumi 3,60 5,20 48,49 42,71 100, Kota Bandung 0,21 22,55 41,67 35,57 100, Kota Cirebon 0,31 21,91 35,21 42,57 100, Kota Bekasi 0,80 42,23 31,14 25,82 100, Kota Depok 1,96 35,30 37,38 25,36 100, Kota Cimahi 0,16 57,90 20,60 21,34 100, Kota Tasikmalaya 6,05 14,67 32,90 46,39 100, Kota Banjar 16,07 12,23 34,90 36,80 100,00 Jawa Barat 12,01 34,68 24,91 28,40 100,00 Catatan: Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

60 2012 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota Grafik 5.1 berikut memperlihatkan bahwa peranan NTB sektor pertanian di masing-masing kabupaten/kota berada pada rentang 0,16 44,21 persen (termasuk migas). Wilayah dengan kontribusi sektor pertanian di atas besaran kontribusi sektor pertanian di Jawa Barat adalah Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Cirebon, Majalengka, Sumedang, Indramayu, Subang, Bandung Barat, dan Kota Banjar. Hal ini menjadi indikasi bahwa wilayah kabupaten di Jawa Barat sebagian besar merupakan daerah agraris pertanian. Sementara itu, peranan sektor pertanian di Kota Banjar dengan kontribusi sebesar 16,07 persen terhadap total PDRB-nya merupakan kota dengan kontribusi sektor pertanian terbesar dibandingkan dengan kota-kota lainnya. Grafik 5.1 Peranan Nilai Tambah Bruto Sektor Pertanian Kabupaten/Kota Terhadap PDRB Kabupaten/Kota Tahun 2012 **) (Termasuk Migas) (Persen) 3,74 27,86 37,06 7,92 44,21 39,62 28,82 26,80 28,63 32,53 28,36 13,86 35,18 9,10 8,38 2,29 11,87 0,17 3,60 0,21 0,31 Jabar Bogor Sukabumi Cianjur Bandung Garut Tasikmalaya Ciamis Kuningan Cirebon Majalengka Sumedang 0,80 1,96 0,16 6,05 Indramayu 16,07 Subang Purwakarta Karawang Bekasi Bandung Barat Kota Bogor Kota Sukabumi Kota Bandung Kota Cirebon Kota Bekasi Kota Depok Kota Cimahi Kota Tasikmalaya Kota Banjar Catatan: 50 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

61 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota 2012 Apabila sektor migas dikeluarkan (tanpa migas), maka besar peranan sektor pertanian di masing-masing kabupaten/kota relatif tidak jauh berbeda dibandingkan dengan besar peranan sektor tersebut bila dimasukkan sektor migas, kecuali Kabupaten Indramayu (grafik 5.2). Kabupaten tersebut mengalami perubahan peranan sektor pertanian yang sangat signifikan terhadap total PDRB-nya yaitu dari 13,86 persen (termasuk migas) menjadi 34,50 persen (tanpa migas). Hal tersebut menunjukkan bahwa apabila sektor migas (pertambangan migas dan industri pengolahan migas) dikeluarkan, maka secara umum sektor pertanian; perdagangan, hotel, dan restoran; dan sektor lainnya memiliki potensi yang besar untuk mendorong perekonomian. Grafik 5.2 Peranan Nilai Tambah Bruto Sektor Pertanian Kabupaten/Kota Terhadap PDRB Kabupaten/Kota Tahun 2012 **) (Tanpa Migas) (Persen) 3,74 28,23 37,06 8,00 44,21 39,62 28,82 26,80 28,63 32,97 28,36 34,50 37,97 9,10 8,61 2,33 11,87 0,17 3,60 0,21 0,31 Jabar Bogor Sukabumi Cianjur Bandung Garut 0,80 1,96 0,16 6,05 Tasikmalaya 16,07 Ciamis Kuningan Cirebon Majalengka Sumedang Indramayu Subang Purwakarta Karawang Bekasi Bandung Barat Kota Bogor Kota Sukabumi Kota Bandung Kota Cirebon Kota Bekasi Kota Depok Kota Cimahi Kota Tasikmalaya Kota Banjar Catatan: Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

62 2012 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota Pada Grafik 5.3 terlihat bahwa peranan NTB sektor industri pengolahan di masing-masing kabupaten/kota berada pada rentang 2,01-76,58 persen terhadap masing-masing total PDRB-nya (termasuk migas). Terdapat beberapa wilayah yang memiliki peranan sektor industri pengolahan di atas Jawa Barat. Kabupaten/kota tersebut adalah Bogor, Bandung, Indramayu, Purwakarta, Karawang, Bekasi, Bandung Barat, Kota Bekasi, dan Kota Cimahi. Bahkan lima diantaranya memiliki peranan di atas 50 persen yaitu Bogor (59,59 persen), Bandung (57,67 persen), Karawang (51,92 persen), Bekasi (76,58 persen), dan Kota Cimahi (57,90 persen). Grafik 5.3 Peranan Nilai Tambah Bruto Sektor Industri Pengolahan Kabupaten/Kota Terhadap PDRB Kabupaten/Kota Tahun 2012 **) (Termasuk Migas) (Persen) 59,59 16,92 3,88 57,67 7,62 8,49 6,99 Jabar Bogor Sukabumi Cianjur Bandung Garut 2,01 13,68 15,53 22,17 13,45 Tasikmalaya 38,62 44,27 51,92 Ciamis 41,76 76,58 27,51 5,20 22,55 21,91 42,23 35,30 57,90 14,67 12,23 Kuningan Cirebon Majalengka Sumedang Indramayu Subang Purwakarta Karawang Bekasi Bandung Barat Kota Bogor Kota Sukabumi Kota Bandung Kota Cirebon Kota Bekasi Kota Depok Kota Cimahi Kota Tasikmalaya Kota Banjar Catatan: 52 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

63 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota 2012 Apabila sektor migas dikeluarkan dari perhitungan, maka besar peranan sektor industri pengolahan (tanpa migas) di masing-masing kabupaten/kota relatif tidak jauh berbeda dibandingkan dengan besar peranan sektor tersebut bila dimasukkan sektor migas, kecuali Kabupaten Indramayu (grafik 5.4). Kabupaten tersebut mengalami perubahan yang sangat signifikan yaitu dari 38,62 persen (termasuk migas) menjadi hanya sebesar 4,22 persen (tanpa migas). Hal tersebut menunjukkan bahwa industri pengolahan migas memiliki peran yang sangat besar terhadap perekonomian Kabupaten Indramayu. Grafik 5.4 Peranan Nilai Tambah Bruto Sektor Industri Pengolahan Kabupaten/Kota Terhadap PDRB Kabupaten/Kota Tahun 2012 **) (Tanpa Migas) (Persen) 59,59 58,27 53,27 17,15 3,88 78,02 57,90 Jabar Bogor Sukabumi 7,62 8,49 6,99 2,01 13,68 15,73 22,17 4,22 14,52 Cianjur 44,27 Bandung Garut Tasikmalaya Ciamis Kuningan Cirebon Majalengka Sumedang Indramayu Subang 41,76 27,51 5,20 22,55 21,91 42,23 35,30 14,67 Purwakarta 12,23 Karawang Bekasi Bandung Barat Kota Bogor Kota Sukabumi Kota Bandung Kota Cirebon Kota Bekasi Kota Depok Kota Cimahi Kota Tasikmalaya Kota Banjar Catatan: Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

64 2012 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota Dari Grafik 5.5, terlihat bahwa peranan NTB sektor perdagangan, hotel, dan restoran di masing-masing kabupaten/kota berada pada rentang 9,87 48,49 persen terhadap masing-masing total PDRB-nya (termasuk migas). Tercatat sebanyak tujuh kabupaten memiliki peranan sektor perdagangan, hotel, dan restoran di atas Jawa Barat yaitu Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Sumedang dan Purwakarta. Sementara itu, hampir seluruh wilayah kota memiliki peranan sektor perdagangan, hotel, dan restoran di atas Jawa Barat kecuali Kota Cimahi. Grafik 5.5 Peranan Nilai Tambah Bruto Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran Kabupaten/KotaTerhadap PDRB Kabupaten/Kota Tahun 2012 **) (Termasuk Migas) (Persen) 9,87 19,34 26,07 27,41 18,29 26,78 27,47 27,32 22,07 21,12 18,87 27,63 15,58 21,44 27,64 18,12 48,49 21,22 36,23 Jabar 41,67 35,21 31,14 37,38 20,60 32,90 34,90 Bogor Sukabumi Cianjur Bandung Garut Tasikmalaya Ciamis Kuningan Cirebon Majalengka Sumedang Indramayu Subang Purwakarta Karawang Bekasi Bandung Barat Kota Bogor Kota Sukabumi Kota Bandung Kota Cirebon Kota Bekasi Kota Depok Kota Cimahi Kota Tasikmalaya Kota Banjar Catatan: 54 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

65 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota 2012 Apabila sektor migas dikeluarkan dari perhitungan, maka besar peranan sektor perdagangan, hotel, dan restoran (tanpa migas) di masing-masing kabupaten/kota relatif tidak jauh berbeda dibandingkan dengan besar peranan sektor tersebut bila dimasukkan sektor migas, kecuali Kabupaten Indramayu (grafik 5.6). Kabupaten tersebut mengalami perubahan yang sangat signifikan dari peranan sektor perdagangan, hotel, dan restoran di bawah Jawa Barat yaitu sebesar 15,58 persen (termasuk migas) menjadi sebesar 38,78 persen (tanpa migas) dengan peranannya di atas Jawa Barat. Hal tersebut menunjukkan bahwa tanpa sektor migas, maka sektor terbesar yang berpotensi mendominasi perekonomian Kabupaten Indramayu adalah perdagangan, hotel dan restoran. Grafik 5.6 Peranan Nilai Tambah Bruto Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran Kabupaten/KotaTerhadap PDRB Kabupaten/Kota Tahun 2012 **) (Tanpa Migas) (Persen) Jabar Bogor Sukabumi Cianjur Bandung 38,78 Garut 19,34 26,42 27,41 18,48 26,78 27,47 27,32 22,07 21,12 19,13 27,63 23,14 27,64 18,62 Tasikmalaya Ciamis 10,05 21,22 36,23 48,49 41,67 35,21 31,14 37,38 20,60 32,90 34,90 Kuningan Cirebon Majalengka Sumedang Indramayu Subang Purwakarta Karawang Bekasi Bandung Barat Kota Bogor Kota Sukabumi Kota Bandung Kota Cirebon Kota Bekasi Kota Depok Kota Cimahi Kota Tasikmalaya Kota Banjar Catatan: Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

66 2012 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota 5.3. Laju Pertumbuhan Ekonomi Regional Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Jawa Barat (termasuk migas) tahun , yang diukur dari kenaikan PDRB atas dasar harga konstan 2000 (termasuk migas) cenderung stabil dengan besaran laju di atas enam persen. Pada tahun 2010, LPE Jawa Barat sebesar 6,20 persen, meningkat menjadi 6,48 persen pada tahun 2011, dan pada tahun 2012 meningkat kembali menjadi sebesar 6,21 persen. Jika sektor migas dikeluarkan dari penghitungan, maka LPE Jawa Barat (tanpa migas) tahun 2010 adalah sebesar 6,41 persen. Pada tahun 2011 meningkat menjadi 6,79 persen dan meningkat kembali menjadi 6,53 persen pada tahun Bila dirinci berdasarkan kabupaten/kota, LPE Jawa Barat (termasuk migas) pada tahun 2012 berada pada kisaran 4,32-8,98 persen. Kabupaten Tasikmalaya memiliki LPE yang paling rendah, sedangkan Kota Bandung memiliki LPE paling tinggi. Tabel 5.6 memperlihatkan bahwa lima wilayah dengan LPE tertinggi (termasuk migas) pada tahun 2012 lebih didominasi wilayah kota. Adapun wilayah-wilayah tersebut adalah Kota Bandung (8,98 persen), Kota Depok (7,15 persen), Kota Bekasi (6,85 persen), Purwakarta (6,31 persen), dan Bekasi (6,22 persen). Dari kelima wilayah tersebut, hanya Bekasi yang memiliki sektor migas. Apabila sektor migas tersebut dikeluarkan, maka LPE Bekasi (tanpa migas) mencapai 6,22 persen. Sementara itu, lima wilayah dengan LPE terendah (termasuk migas) lebih didominasi oleh wilayah kabupaten. Kelima wilayah tersebut adalah Tasikmalaya (4,32 persen), Sukabumi (4,34 persen), Subang (4,52 persen), Garut (4,61 persen), dan Sumedang (4,69 persen). Dari kelima wilayah tersebut, Kabupaten Subang dan Sukabumi memiliki sektor migas. Apabila sektor migas dikeluarkan, maka LPE Subang (tanpa migas) mencapai 4,21 persen sedangkan Sukabumi naik relatif sedikit yaitu 4,40 persen. 56 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

67 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota 2012 Tabel 5.6 Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun (Persen) No. Kabupaten/ Termasuk Migas Tanpa Migas Kota *) 2012 **) *) 2012 **) 1. Bogor 5,09 5,96 5,99 5,09 5,96 5,99 2. Sukabumi 1) 4,02 4,07 4,34 4,04 4,11 4,40 3. Cianjur 4,53 4,74 5,08 4,53 4,74 5,08 4. Bandung 1) 5,88 5,94 6,15 5,90 5,99 6,26 5. Garut 5,34 5,48 4,61 5,34 5,48 4,61 6. Tasikmalaya 4,27 4,32 4,32 4,27 4,32 4,32 7. Ciamis 5,07 5,11 4,99 5,07 5,11 4,99 8. Kuningan 4,99 5,43 4,73 4,99 5,43 4,73 9. Cirebon 4,96 5,03 4,81 4,96 5,03 4, Majalengka 1) 4,59 4,67 4,76 4,66 4,69 4, Sumedang 4,22 4,82 4,69 4,22 4,82 4, Indramayu 1) 4,03 4,89 5,03 6,47 6,48 6, Subang 1) 4,34 4,45 4,52 4,48 5,02 4, Purwakarta 5,77 6,40 6,31 5,77 6,40 6, Karawang 1) 11,87 8,97 5,44 12,22 9,47 5, Bekasi 1) 6,18 6,26 6,22 6,13 6,27 6, Bandung Barat 5,47 5,75 6,04 5,47 5,75 6, Kota Bogor 6,14 6,19 6,15 6,14 6,19 6, Kota Sukabumi 6,11 6,31 5,29 6,11 6,31 5, Kota Bandung 8,45 8,73 8,98 8,45 8,73 8, Kota Cirebon 3,81 5,93 5,57 3,81 5,93 5, Kota Bekasi 5,84 7,08 6,85 5,84 7,08 6, Kota Depok 6,36 6,58 7,15 6,36 6,58 7, Kota Cimahi 5,30 5,56 5,24 5,30 5,56 5, Kota Tasikmalaya 5,73 5,81 5,89 5,73 5,81 5, Kota Banjar 5,28 5,35 5,26 5,28 5,35 5,26 Jawa Barat 6,20 6,48 6,21 6,41 6,79 6,53 Catatan: 1) Memiliki sektor migas Tabel 5.7 memperlihatkan sebaran kabupaten/kota berdasarkan kelompok besaran LPE termasuk migas dan tanpa migas yang terbagi menjadi empat kelompok. Kelompok pertama adalah wilayah yang memiliki LPE (termasuk migas) kurang dari atau sama dengan lima persen, yaitu Sukabumi, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Cirebon, Majalengka, Sumedang dan Subang. Dari sebagian besar wilayah-wilayah tersebut, terdapat kesamaan potensi sektoralnya yaitu sektor pertanian. Pada kelompok ini, terdapat tiga wilayah yang memiliki sektor migas yaitu Sukabumi, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

68 2012 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota Majalengka, dan Subang Apabila sektor migas tersebut dikeluarkan (tanpa migas), maka wilayah-wilayah yang masuk dalam LPE kelompok pertama ini relatif sama. Tabel 5.7 Pengelompokan LPE Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2012 **) LPE 1) (persen) 5,00 5,01-6,00 6,01-7,00 > 7,00 Termasuk Migas Sukabumi 1), Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Cirebon, Majalengka 1), Sumedang, dan Subang 1) Bogor, Cianjur, Indramayu 1), Karawang 1), Kota Sukabumi, Kota Cirebon, Kota Cimahi, Kota Tasikmalaya, dan Kota Banjar Bandung 1), Purwakarta, Bekasi 1), dan Bandung Barat, Kota Bogor, dan Kota Bekasi Jawa Barat (6,21 persen) Kota Bandung, dan Kota Depok Catatan: 1) dihitung menggunakan PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000 Tanpa Migas Sukabumi 1), Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Cirebon, Majalengka 1), Sumedang, dan Subang 1) Bogor, Cianjur, Karawang 1), Kota Sukabumi, Kota Cirebon, Kota Cimahi, Kota Tasikmalaya, dan Kota Banjar Bandung 1), Indramayu 1), Purwakarta, Bekasi 1), Bandung Barat, Kota Bogor, dan Kota Bekasi Jawa Barat (6,53 persen) Kota Bandung, dan Kota Depok Adapun wilayah-wilayah yang masuk dalam kelompok kedua yaitu rentang LPE 5,01-6,00 persen adalah sebanyak sembilan kabupaten/kota. Di antara wilayahwilayah tersebut, terdapat beberapa kesamaan potensi sektoralnya dimana Bogor, Indramayu, Karawang, dan Kota Cimahi didominasi oleh sektor industri pengolahan. Sedangkan wilayah kota lebih didominasi oleh sektor perdagangan, hotel, dan restoran seperti Kota Sukabumi, Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya, dan Kota Banjar. Sementara itu, Cianjur merupakan wilayah dengan potensi sektor pertanian. Pada kelompok ini, hanya kabupaten Indramayu dan Karawang yang memiliki sektor migas. Apabila sektor migas tersebut dikeluarkan, maka Karawang masih tetap masuk pada rentang LPE 5,01 6,00 persen (kelompok kedua), sedangkan Indramayu masuk pada kelompok ketiga (6,01-7,00 persen). 58 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

69 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota 2012 Sementara wilayah yang masuk pada rentang LPE 6,01 7,00 persen (kelompok ketiga) adalah sebanyak enam kabupaten/kota dan Provinsi Jawa Barat. Diantara keenam wilayah kabupaten/kota tersebut, Kota Bogor lebih didominasi oleh peranan sektor perdagangan, hotel, dan restoran. Sedangkan lima wilayah lainnya seperti Bandung, Purwakarta, Bekasi, Bandung Barat dan Kota Bekasi, lebih didominasi oleh sektor industri pengolahan. Pada kelompok ini, sektor migas hanya terdapat di Bandung dan Bekasi. Apabila sektor migas tersebut dikeluarkan, maka Bandung dan Bekasi masih tetap masuk pada rentang LPE 6,01 7,00 persen (kelompok ketiga). Kelompok keempat merupakan kabupaten/kota dengan LPE di atas tujuh persen dimana terdapat dua kota pada kelompok ini yaitu Kota Bandung dan Kota Depok. Potensi sektoral kedua kota pada kelompok ini umumnya adalah sektor perdagangan, hotel, dan restoran PDRB Per Kapita Regional PDRB per kapita dapat digunakan sebagai salah satu pendekatan (proxy) untuk mengidentifikasi rata-rata pendapatan per kapita suatu wilayah dengan asumsi bahwa arus pendapatan yang mengalir antar propinsi maupun antar kabupaten/kota (baik masuk maupun keluar) adalah sama. Asumsi tersebut digunakan karena sampai saat ini belum tersedia data arus pendapatan yang mengalir antar provinsi/kabupaten/kota tersebut. Oleh karena keterbatasan tersebut, maka publikasi ini masih menggunakan pendekatan PDRB per kapita. PDRB per kapita Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) lebih menunjukkan rata-rata pendapatan per satu orang penduduk secara nominalnya. Sementara itu, PDRB perkapita Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) menunjukkan rata-rata pendapatan per satu orang penduduk secara riil. Dengan demikian, secara umum dapat dikatakan bahwa PDRB perkapita adalah ukuran rata-rata pendapatan per kapita di suatu wilayah. Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

70 2012 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota Tabel 5.8 PDRB Per Kapita dan Laju Pertumbuhannya Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun No. PDRB Per Kapita ADHB PDRB Per Kapita ADHK Laju Laju Kabupaten/ (Juta Rupiah) (Juta Rupiah) Kota (%) (%) *) **) *) **) 1. Bogor 15,38 17,09 19,22 12,44 6,78 7,10 7,32 3,18 2. Sukabumi 7,91 8,46 8,97 6,09 3,68 3,77 3,90 3,26 Sukabumi 1) 7,79 8,34 8,85 6,18 3,62 3,71 3,83 3,32 3. Cianjur 8,46 9,31 9,98 7,23 3,81 3,93 4,09 4,09 4. Bandung 14,43 15,85 17,26 8,85 6,80 7,12 7,39 3,85 Bandung 1) 14,27 15,68 17,08 8,92 6,73 7,04 7,32 3,95 5. Garut 10,29 11,23 12,15 8,16 4,61 4,80 4,95 3,18 6. Tasikmalaya 7,59 8,17 8,83 8,11 3,28 3,37 3,49 3,31 7. Ciamis 11,43 12,40 13,55 9,29 4,83 5,01 5,25 4,80 8. Kuningan 8,79 9,50 10,44 9,86 3,82 3,97 4,15 4,52 9. Cirebon 9,24 9,97 10,84 8,72 3,92 4,06 4,24 4, Majalengka 8,68 9,26 10,07 8,71 3,78 3,90 4,08 4,60 Majalengka 1) 8,57 9,14 9,93 8,71 3,72 3,83 4,01 4, Sumedang 11,17 12,16 13,27 9,14 5,11 5,28 5,47 3, Indramayu 27,81 31,32 34,18 9,12 8,60 8,89 9,32 4,84 Indramayu 1) 10,93 12,24 13,73 12,21 4,57 4,80 5,10 6, Subang 10,81 11,48 12,39 7,97 5,01 5,16 5,38 4,10 Subang 1) 10,00 10,67 11,48 7,60 4,45 4,61 4,78 3, Purwakarta 18,63 20,16 21,78 8,05 8,46 8,88 9,28 4, Karawang 27,56 31,01 32,43 4,60 10,32 11,09 11,52 3,86 Karawang 1) 26,45 30,18 31,56 4,59 9,96 10,75 11,20 4, Bekasi 36,84 39,88 41,80 4,81 20,77 21,82 22,27 2,07 Bekasi 1) 36,17 39,16 41,02 4,74 20,49 21,53 21,97 2, Bandung Barat 11,57 12,59 13,89 10,36 5,30 5,53 5,77 4, Kota Bogor 14,57 16,01 17,54 9,58 5,01 5,25 5,46 4, Kota Sukabumi 17,26 19,47 21,58 10,82 6,40 6,72 6,97 3, Kota Bandung 34,11 39,22 45,14 15,08 13,19 14,14 15,26 7, Kota Cirebon 36,75 40,16 43,65 8,69 17,64 18,42 19,38 5, Kota Bekasi 15,20 17,05 18,73 9,84 6,59 6,97 7,23 3, Kota Depok 9,23 10,12 10,89 7,63 3,73 3,93 4,06 3, Kota Cimahi 23,63 25,71 27,72 7,82 11,97 12,47 12,90 3, Kota Tasikmalaya 13,28 14,34 15,54 8,42 6,08 6,34 6,65 4, Kota Banjar 10,05 10,93 11,87 8,59 4,26 4,43 4,62 4,25 Jawa Barat 17,84 19,65 21,25 8,19 7,45 7,83 8,18 4,49 Jawa Barat 1) 17,08 18,80 20,39 8,45 7,24 7,63 8,00 4,81 Catatan: 1) Tanpa Migas 60 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

71 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota 2012 Tabel 5.8 memperlihatkan bahwa PDRB per kapita ADHB (termasuk migas) di Jawa Barat mengalami peningkatan dari 17,84 juta rupiah pada tahun 2010 menjadi 19,65 juta rupiah tahun 2011, dan meningkat kembali menjadi 21,25 juta rupiah pada tahun Secara nominal, PDRB perkapita (termasuk migas) meningkat sebesar 8,19 persen selama tahun Apabila ditinjau dari PDRB perkapita ADHK (termasuk migas), juga mengalami peningkatan meskipun dengan besaran nilai yang lebih kecil yaitu dari 7,45 juta rupiah pada tahun 2010, menjadi 7,83 juta rupiah tahun 2011, dan meningkat kembali menjadi 8,18 juta rupiah pada tahun Sehingga secara riil, PDRB perkapita (termasuk migas) hanya naik sebesar 4,49 persen selama tahun Kondisi tersebut juga relatif sama apabila sektor migas dikeluarkan dari penghitungan, dimana PDRB per kapita ADHB (tanpa migas) di Jawa Barat meningkat dari 17,08 juta rupiah pada tahun 2010, menjadi 18,80 juta rupiah tahun 2011, dan kemudian meningkat kembali menjadi 20,39 juta rupiah pada tahun Secara nominal, PDRB perkapita (tanpa migas) meningkat sebesar 8,45 persen selama tahun Apabila ditinjau dari PDRB perkapita ADHK (tanpa migas), juga mengalami peningkatan yaitu dari 7,24 juta rupiah pada tahun 2010, menjadi 7,63 juta rupiah tahun 2011, dan meningkat kembali menjadi 8,00 juta rupiah pada tahun Secara riil, PDRB perkapita (tanpa migas) hanya naik sebesar 4,81 persen selama tahun Secara nominal, lima wilayah di Jawa Barat yang memiliki PDRB per kapita (termasuk migas) terbesar selama tahun adalah Kota Bandung, Kota Cirebon, Bekasi, Indramayu, dan Karawang meski dengan besaran PDRB perkapita yang berubah selama periode tiga tahun tersebut. Apabila sektor migas dikeluarkan dari penghitungan, maka empat dari lima wilayah tersebut tetap memiliki PDRB perkapita terbesar, kecuali Indramayu. Perlu diketahui bahwa wilayah dengan nilai PDRB yang besar belum tentu memiliki PDRB per kapita yang tinggi dan demikian pula sebaliknya. Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

72 2012 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota Hal tersebut dikarenakan PDRB per kapita sangat bergantung terhadap jumlah penduduk pertengahan tahun di wilayah tersebut. Sebagai contoh, Kabupaten Bekasi dan Kota Bandung yang memiliki nilai PDRB baik ADHB maupun ADHK terbesar di Jawa Barat. Dengan jumlah penduduk pertengahan tahun masing-masing wilayah tersebut sekitar 2,79 dan 2,46 juta jiwa, maka Kabupaten Bekasi dan Kota Bandung tetap memiliki PDRB perkapita yang tinggi pada tahun 2012 yaitu masing-masing sebesar 41,80 dan 45,14 juta rupiah (ADHB) serta 22,27 dan 15,26 juta rupiah (ADHK). Berbeda halnya dengan Kota Cirebon dan Kota Cimahi yang memiliki nilai PDRB yang relatif kecil. Dengan jumlah penduduk masing-masing sekitar 0,30 dan 0,56 juta jiwa, kedua wilayah ini tetap memiliki PDRB perkapita yang tinggi yaitu masing-masing sebesar 43,65 dan 27,72 juta rupiah (ADHB) serta 19,38 dan 12,90 juta rupiah (ADHK). Perbandingan lain yang dapat kita amati adalah Kabupaten Bogor. Selama kurun waktu tahun , wilayah tersebut memiliki nilai PDRB ADHB terbesar ketiga di Jawa Barat setelah Kabupaten Bekasi dan Kota Bandung yaitu sebesar 95,91 triliun rupiah (nilai PDRB ADHB termasuk migas dan tanpa migas memiliki nilai yang sama karena Bogor tidak memiliki sektor migas). Meskipun demikian, namun PDRB per kapita ADHB di Kabupaten Bogor pada tahun 2012 hanya sebesar Rp 19,22 juta rupiah (di bawah Kota Sukabumi). Kondisi tersebut dikarenakan jumlah penduduk Kabupaten Bogor merupakan yang terbesar di Jawa Barat, dimana pada pertengahan tahun 2012 mencapai 4,99 juta jiwa atau hampir dua kali lipat dari penduduk pertengahan tahun 2012 di Kabupaten Bekasi atau Kota Bandung. Hal menarik lainnya adalah Kabupaten Indramayu dengan nilai PDRB per kapita ADHB (termasuk migas) sebesar 34,18 triliun rupiah pada tahun 2012 (peringkat empat terbesar di Jawa Barat). Apabila sektor migas dikeluarkan, maka PDRB per kapita ADHB (tanpa migas) Kabupaten Indramayu hanya sebesar 13,73 triliun rupiah pada tahun Hal tersebut mengindikasikan bahwa sektor migas sangat dominan di Kabupaten Indramayu sehingga dapat mendorong PDRB per kapita penduduknya secara signifikan. 62 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

73 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota 2012 Sementara itu, lima wilayah dengan PDRB per kapita ADHB terendah (baik termasuk migas maupun tanpa migas) di Jawa Barat pada tahun 2012 adalah Tasikmalaya, Sukabumi, Cianjur, Majalengka, dan Kuningan. Kelima wilayah tersebut dapat dikatakan memiliki rata-rata pendapatan per satu orang penduduk yang lebih rendah secara nominal dibandingkan wilayah-wilayah lainnya di Jawa Barat. Kondisi tersebut relatif sama apabila dilihat dari PDRB perkapita ADHK pada tahun 2012 (baik termasuk migas maupun tanpa migas), kecuali Kuningan yang posisinya digantikan oleh Kota Depok. Meskipun Kota Depok memiliki PDRB ADHK lebih tinggi dari Kota Cirebon dan Kota Cimahi, namun jumlah penduduk pertengahan tahun 2012 Kota Depok cukup besar yaitu sekitar 1,84 juta jiwa (sekitar enam kali lebih besar dari penduduk pertengahan tahun Kota Cirebon dan tiga kali lebih besar dari penduduk pertengahan tahun Kota Cimahi) menyebabkan PDRB perkapita secara riilnya menjadi relatif kecil. Untuk mengamati perkembangan PDRB perkapita, maka digunakan perbandingan antara kondisi pada tahun 2008 dan Secara umum, PDRB perkapita Jawa Barat (termasuk migas) naik dari 15,23 juta rupiah pada tahun 2008 menjadi 21,25 juta rupiah pada tahun Sementara PDRB perkapita Jawa Barat (tanpa migas) naik dari 14,36 juta rupiah pada tahun 2008 menjadi 20,39 juta rupiah pada tahun 2012 (tabel 5.9). Apabila ditinjau berdasarkan kabupaten/kota, maka telah terjadi pergeseran PDRB perkapita kabupaten/kota secara nominal (termasuk migas) dari tahun 2008 ke tahun Hal tersebut terlihat dari sebagian kabupaten/kota dengan PDRB perkapita kurang dari 10,00 juta rupiah (kelompok pertama) pada tahun 2008 mengalami peningkatan PDRB perkapita ke dalam kelompok 10,00 15,00 juta rupiah (kelompok kedua) pada tahun 2012 seperti Garut, Ciamis, Kuningan, Cirebon, Majalengka, Sumedang, Subang, Bandung Barat, Kota Depok, dan Kota Banjar. Demikian pula halnya dengan Bogor, Bandung, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bekasi, dan Kota Tasikmalaya yang bergeser dari kelompok kedua pada tahun 2008 ke kelompok ketiga pada tahun 2012 (lebih besar dari 15,00 juta rupiah). Apabila sektor migas dikeluarkan, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

74 2012 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota maka pergeserannya relatif sama kecuali Majalengka yang tetap masuk pada kelompok pertama dari tahun 2008 ke tahun 2012 dan Kabupaten Indramayu dari kelompok pertama pada tahun 2008 ke kelompok kedua pada tahun Jika diamati, maka secara keseluruhan selama tahun 2008 hingga tahun 2012, telah terjadi perkembangan yang positif dari sisi peningkatan nominal PDRB per kapita Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Kelompok PDRB Perkapita (Juta Rupiah) Kelompok pertama (< 10,00) Kelompok Kedua (10,00 15,00) Kelompok ketiga (>15,00) Catatan: Tabel 5.9 Pengelompokkan PDRB Per Kapita ADHB Tahun 2008 dan 2012 **) (Termasuk Migas) (Tanpa Migas) **) **) Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Cirebon, Majalengka, Sumedang, Subang, Bandung Barat, Kota Depok, dan Kota Banjar Bogor, Bandung, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bekasi, dan Kota Tasikmalaya. Indramayu, Purwakarta, Karawang, Bekasi, Kota Bandung, Kota Cirebon, dan Kota Cimahi Jawa Barat (15,23 juta rupiah) Sukabumi, Cianjur, dan Tasikmalaya Garut, Ciamis, Kuningan, Cirebon, Majalengka, Sumedang, Subang, Bandung Barat, Kota Depok, dan Kota Banjar Bogor, Bandung, Indramayu, Purwakarta, Karawang, Bekasi, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Cimahi, dan Kota Tasikmalaya Jawa Barat (21,25 juta rupiah) Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Cirebon, Majalengka, Sumedang, Indramayu, Subang, Bandung Barat, Kota Depok, dan Kota Banjar Bogor, Bandung, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bekasi, dan Kota Tasikmalaya. Jawa Barat (14,36 juta rupiah) Purwakarta, Karawang, Bekasi, Kota Bandung, Kota Cirebon, dan Kota Cimahi Sukabumi, Cianjur, Tasikmalaya, dan Majalengka Garut, Ciamis, Kuningan, Cirebon, Sumedang, Indramayu, Subang, Bandung Barat, Kota Depok, dan Kota Banjar Bogor, Bandung, Purwakarta, Karawang, Bekasi, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Cimahi, dan Kota Tasikmalaya Jawa Barat (20,39 juta rupiah) 64 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

75 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota 2012 Secara riil, terjadi pula pergeseran kelompok PDRB perkapita ke dalam kelompok yang lebih tinggi dari tahun 2008 ke tahun PDRB perkapita ADHK (termasuk migas) Kabupaten Ciamis, Sumedang, Subang, dan Kota Bogor bergeser dari kelompok pertama (kurang dari 5,00 juta rupiah) ke kelompok kedua (5,00-10,00 juta rupiah) selama periode tersebut. Karawang bergeser dari kelompok kedua ke kelompok ketiga (lebih dari 10,00 juta rupiah). Kondisi tersebut juga relatif sama apabila sektor migas dikeluarkan dari penghitungan, kecuali Subang yang tetap masuk pada kelompok pertama dari tahun 2008 ke tahun Kelompok PDRB Perkapita (Juta Rupiah) Kelompok pertama (<5,00) Kelompok Kedua (5,00 10,00) Kelompok ketiga (> 10,00) Catatan: Tabel 5.10 Pengelompokkan PDRB Per Kapita ADHK Tahun 2008 dan 2012 **) (Termasuk Migas) (Tanpa Migas) **) **) Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Cirebon, Majalengka, Sumedang, Subang, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Banjar Bogor, Bandung, Indramayu, Purwakarta, Karawang, Bandung Barat, Kota Sukabumi, Kota Bekasi, dan Kota Tasikmalaya. Jawa Barat (7,01 juta rupiah) Bekasi, Kota Bandung, Kota Cirebon, dan Kota Cimahi Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Kuningan, Cirebon, Majalengka, Kota Depok, dan Kota Banjar Bogor, Bandung, Ciamis, Sumedang, Indramayu, Subang, Purwakarta, Bandung Barat, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bekasi, dan Kota Tasikmalaya Jawa Barat (8,18 juta rupiah) Karawang, Bekasi, Kota Bandung, Kota Cirebon, dan Kota Cimahi Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Cirebon, Majalengka, Sumedang, Indramayu, Subang, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Banjar Bogor, Bandung, Purwakarta, Karawang, Bandung Barat, Kota Sukabumi, Kota Bekasi, dan Kota Tasikmalaya. Jawa Barat (6,80 juta rupiah) Bekasi, Kota Bandung, Kota Cirebon, dan Kota Cimahi Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Kuningan, Cirebon, Majalengka, Subang, Kota Depok, dan Kota Banjar Bogor, Bandung, Ciamis, Sumedang, Indramayu, Purwakarta, Bandung Barat, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bekasi, dan Kota Tasikmalaya Jawa Barat (8,00 juta rupiah) Karawang, Bekasi, Kota Bandung, Kota Cirebon, dan Kota Cimahi Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

76 2012 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota 5.5. Perbandingan LPE dan PDRB per Kapita Kinerja pembangunan masing-masing wilayah jika dilihat dari aspek ekonomi, dapat dilakukan dengan membandingkan posisi suatu kabupaten/kota terhadap Jawa Barat maupun kabupaten/kota lain. Dengan demikian, diharapkan suatu kabupaten/kota mendapatkan informasi sehingga dapat melakukan evaluasi serta menggali potensi sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan rata-rata pendapatan perkapita yang ditargetkan. Untuk lebih mempermudah dalam melihat posisi kabupaten/kota terhadap Jawa Barat, maka dilakukan pengelompokan dalam bentuk tabel kuadran. Tabel kuadran tersebut merupakan plot antara LPE dan PDRB per kapita yang terdiri dari empat kuadran. setiap kuadran dipisahkan oleh garis vertikal yang menunjukkan besaran LPE Jawa Barat dan garis horizontal yang menunjukkan besaran PDRB per kapita Jawa Barat. Kuadran pertama terdiri dari kabupaten/kota yang memiliki LPE lebih tinggi dan PDRB per kapita lebih besar dibandingkan Jawa Barat. Menggunakan istilah dalam analisis tipologi Klassen, maka kabupaten/kota yang berada pada kuadran ini dapat dikategorikan sebagai daerah cepat-maju dan cepat-tumbuh dari sisi perekonomian dibandingkan dengan kabupaten/kota yang berada pada kuadran lainnya. Adapun kuadran kedua terdiri dari kabupaten/kota yang memiliki PDRB per kapita lebih besar, namun dengan LPE yang lebih rendah dibandingkan Jawa Barat. Kabupaten/kota yang berada pada kuadran ini dapat dikategorikan sebagai daerah maju tapi tertekan dari sisi perekonomian. Sementara itu, kuadran ketiga terdiri dari kabupaten/kota dengan LPE dan PDRB perkapita yang lebih rendah dibandingkan Jawa Barat. Kabupaten/kota yang masuk pada kuadran ini dapat dikategorikan sebagai daerah relatif tertinggal dari sisi pertumbuhan ekonomi dan rata-rata pendapatan per penduduk. Sedangkan kuadran 66 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

77 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota 2012 yang terakhir (kuadran keempat) terdiri dari kabupaten/kota yang memiliki PDRB per kapita lebih rendah, namun dengan LPE yang lebih tinggi dibandingkan Jawa Barat. Grafik 5.7 Plot Kuadran LPE dan PDRB Per Kapita ADHB Kabupaten/Kota Tahun 2012 **) (Termasuk Migas) KUADRAN II Indramayu Karawang Kota Sukabumi Kota Cirebon Kota Cimahi LPE Jawa Barat (6,21%) PDRB Per Kapita ADHB Jawa Barat (Rp. 21,25 Juta) KUADRAN I Purwakarta Bekasi Kota Bandung KUADRAN III Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Cirebon, Majalengka, Sumedang, Subang, Bandung Barat, Kota Bogor, Kota Tasikmalaya, dan Kota Banjar KUADRAN IV Kota Bekasi Kota Depok Grafik 5.7 memperlihatkan bahwa pada tahun 2012, terdapat tiga kabupaten/kota yang memiliki LPE lebih tinggi dan PDRB perkapita lebih besar dari Jawa Barat (termasuk migas) yaitu Purwakarta, Bekasi dan Kota Bandung (kuadran pertama). Kondisi tersebut menggambarkan bahwa kinerja perekonomian dan rata-rata pendapatan per satu orang penduduknya secara nominal di kabupaten/kota tersebut relatif lebih baik dibandingkan kabupaten/kota lainnya. Selanjutnya pada kuadran kedua, terdapat lima kabupaten/kota yang memiliki LPE lebih rendah namun memiliki PDRB perkapita yang lebih besar. Wilayah tersebut adalah Kabupaten Indramayu, Karawang, Kota Sukabumi, Kota Cirebon, dan Kota Cimahi. Posisi pada kuadran ini Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

78 2012 Kinerja Perekonomian Kabupaten/Kota menggambarkan bahwa rata-rata pendapatan per satu orang penduduknya relatif besar namun kinerja perekonomiannya masih relatif rendah pada tahun Sementara itu, kuadran ketiga menunjukkan daerah dengan rata-rata pendapatan per satu orang penduduk dan kinerja ekonomi yang relatif rendah dibandingkan Jawa Barat. Daerah-daerah yang berada pada kuadran III pada tahun ini terdiri dari 16 kabupaten/kota. Adapun kabupaten/kota yang masuk pada kuadran keempat menggambarkan daerah dengan rata-rata tingkat pendapatan per satu orang penduduk yang masih relatif rendah namun kinerja perekonomiannya cukup pesat. Posisi tersebut masih ditempati oleh Kota Bekasi dan Kota Depok. Apabila sektor migas dikeluarkan, maka posisi kabupaten/kota pada masing-masing kuadran relatif sama kecuali Purwakarta dan Bekasi yang bergeser dari kuadran pertama ke kuadran kedua dan Indramayu yang bergeser dari kuadran kedua ke kuadran ketiga (grafik 5.8). Grafik 5.8 Plot Kuadran LPE dan PDRB Per Kapita ADHB Kabupaten/Kota Tahun 2012 **) (Tanpa Migas) KUADRAN II Purwakarta Karawang Bekasi Kota Sukabumi Kota Cirebon Kota Cimahi LPE Jawa Barat (6,53%) PDRB Per Kapita ADHB Jawa Barat (Rp. 20,39 Juta) KUADRAN I Kota Bandung KUADRAN III Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Cirebon, Majalengka, Sumedang, Indramayu, Subang, Bandung Barat, Kota Bogor, Kota Tasikmalaya, dan Kota Banjar KUADRAN IV Kota Bekasi Kota Depok 68 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

79 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

80

81 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

82

83 Provinsi Jawa Barat 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI JAWA BARAT ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,73 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,47 b. Tanaman Perkebunan , , ,05 c. Peternakan , , ,11 d. Kehutanan , , ,24 e. Perikanan , , ,86 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,11 a. Minyak & Gas Bumi , , ,36 b. Pertambangan tanpa Migas , , ,91 c. Penggalian , , ,83 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,59 a. Industri Migas , , ,98 b. Industri Tanpa Migas , , ,60 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,01 a. Listrik , , ,31 b. Gas , , ,21 c. Air Bersih , , ,49 5. BANGUNAN , , ,59 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,11 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,06 b. Hotel , , ,79 c. Restoran , , ,26 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,55 a. Pengangkutan , , ,67 1. Angkutan Rel , , ,19 2. Angkutan Jalan Raya , , ,41 3. Angkutan Laut , , ,95 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 1.298, , ,44 5. Angkutan Udara , , ,55 6. Jasa penunjang Angkutan , , ,12 b. Komunikasi , , ,88 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,87 a. Bank , , ,68 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,28 c. Sewa Bangunan , , ,90 d. Jasa Perusahaan , , ,01 9. JASA-JASA , , ,25 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,77 b. Swasta , , ,49 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,76 2. Hiburan & Rekreasi , , ,48 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,24 PDRB DENGAN MIGAS , , ,81 PDRB TANPA MIGAS , , ,47 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

84 2012 Provinsi Jawa Barat TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI JAWA BARAT ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,23 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,30 b. Tanaman Perkebunan , , ,08 c. Peternakan , , ,15 d. Kehutanan , , ,22 e. Perikanan , , ,48 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,38 a. Minyak & Gas Bumi , , ,75 b. Pertambangan tanpa Migas , , ,62 c. Penggalian , , ,00 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,07 a. Industri Migas , , ,65 b. Industri Tanpa Migas , , ,42 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,39 a. Listrik , , ,67 b. Gas , , ,96 c. Air Bersih , , ,76 5. BANGUNAN , , ,64 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,97 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,54 b. Hotel , , ,25 c. Restoran , , ,19 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,11 a. Pengangkutan , , ,53 1. Angkutan Rel , , ,32 2. Angkutan Jalan Raya , , ,74 3. Angkutan Laut , , ,58 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 706,36 694,74 701,44 5. Angkutan Udara , , ,47 6. Jasa penunjang Angkutan , , ,97 b. Komunikasi , , ,58 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,51 a. Bank , , ,06 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,36 c. Sewa Bangunan , , ,47 d. Jasa Perusahaan , , ,62 9. JASA-JASA , , ,38 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,95 b. Swasta , , ,43 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,65 2. Hiburan & Rekreasi , , ,54 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,24 PDRB DENGAN MIGAS , , ,68 PDRB TANPA MIGAS , , ,28 74 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

85 Provinsi Jawa Barat 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB PROVINSI JAWA BARAT ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 12,60 11,98 11,52 a. Tanaman Bahan Makanan 9,22 8,79 8,41 b. Tanaman Perkebunan 0,74 0,71 0,68 c. Peternakan 1,55 1,41 1,38 d. Kehutanan 0,12 0,11 0,10 e. Perikanan 0,96 0,95 0,96 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 2,01 2,02 1,86 a. Minyak & Gas Bumi 1,69 1,70 1,54 b. Pertambangan tanpa Migas 0,11 0,10 0,09 c. Penggalian 0,22 0,22 0,23 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 37,80 37,16 35,79 a. Industri Migas 2,58 2,59 2,52 b. Industri Tanpa Migas 35,22 34,57 33,27 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 2,76 2,55 2,51 a. Listrik 2,32 2,16 2,13 b. Gas 0,35 0,30 0,30 c. Air Bersih 0,09 0,08 0,08 5. BANGUNAN 3,76 3,99 4,29 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 22,38 22,58 23,90 a. Perdagangan Besar & Eceran 19,65 19,87 21,08 b. Hotel 0,48 0,39 0,38 c. Restoran 2,25 2,32 2,44 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 7,08 7,70 7,79 a. Pengangkutan 6,18 6,71 6,81 1. Angkutan Rel 0,07 0,06 0,05 2. Angkutan Jalan Raya 5,51 6,11 6,02 3. Angkutan Laut 0,02 0,02 0,02 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 0,00 0,00 0,00 5. Angkutan Udara 0,40 0,32 0,51 6. Jasa penunjang Angkutan 0,19 0,20 0,20 b. Komunikasi 0,90 0,99 0,99 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 2,74 2,84 2,95 a. Bank 1,09 1,16 1,24 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,40 0,40 0,41 c. Sewa Bangunan 0,92 0,94 0,94 d. Jasa Perusahaan 0,33 0,35 0,35 9. JASA-JASA 8,85 9,17 9,40 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 5,74 5,86 5,86 b. Swasta 3,11 3,31 3,54 1. Sosial Kemasyarakatan 0,50 0,51 0,53 2. Hiburan & Rekreasi 0,07 0,07 0,08 3. Perorangan & Rumahtangga 2,54 2,73 2,94 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

86 2012 Provinsi Jawa Barat TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB PROVINSI JAWA BARAT ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA (PERSEN) 1. PERTANIAN 13,08 12,27 11,47 a. Tanaman Bahan Makanan 9,91 9,26 8,56 b. Tanaman Perkebunan 0,67 0,66 0,65 c. Peternakan 1,72 1,61 1,54 d. Kehutanan 0,12 0,11 0,10 e. Perikanan 0,65 0,64 0,63 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 2,32 2,06 1,80 a. Minyak & Gas Bumi 2,13 1,88 1,62 b. Pertambangan tanpa Migas 0,05 0,05 0,04 c. Penggalian 0,14 0,14 0,14 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 42,08 41,97 41,07 a. Industri Migas 0,67 0,64 0,60 b. Industri Tanpa Migas 41,41 41,33 40,47 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 2,27 2,16 2,20 a. Listrik 1,84 1,77 1,80 b. Gas 0,29 0,26 0,26 c. Air Bersih 0,14 0,13 0,14 5. BANGUNAN 3,67 3,93 4,20 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 21,75 22,08 23,19 a. Perdagangan Besar & Eceran 19,06 19,43 20,48 b. Hotel 0,53 0,44 0,42 c. Restoran 2,16 2,21 2,29 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 4,76 5,14 5,42 a. Pengangkutan 2,86 2,95 3,15 1. Angkutan Rel 0,08 0,08 0,07 2. Angkutan Jalan Raya 2,21 2,35 2,38 3. Angkutan Laut 0,02 0,02 0,02 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 0,00 0,00 0,00 5. Angkutan Udara 0,35 0,28 0,46 6. Jasa penunjang Angkutan 0,20 0,21 0,22 b. Komunikasi 1,90 2,20 2,28 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 3,28 3,49 3,63 a. Bank 1,12 1,22 1,32 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,39 0,40 0,41 c. Sewa Bangunan 1,28 1,34 1,37 d. Jasa Perusahaan 0,49 0,52 0,53 9. JASA-JASA 6,80 6,88 7,01 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 3,32 3,13 2,97 b. Swasta 3,48 3,75 4,04 1. Sosial Kemasyarakatan 0,56 0,57 0,59 2. Hiburan & Rekreasi 0,10 0,11 0,11 3. Perorangan & Rumahtangga 2,83 3,07 3,33 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 76 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

87 Provinsi Jawa Barat 2012 TABEL 5. LAJU PDRB PROVINSI JAWA BARAT ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA (PERSEN) 1. PERTANIAN 14,15 6,11 5,78 a. Tanaman Bahan Makanan 17,46 6,41 5,15 b. Tanaman Perkebunan 15,84 7,02 4,33 c. Peternakan 0,69 1,21 7,78 d. Kehutanan 15,41 2,47 3,75 e. Perikanan 6,89 10,92 9,99 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 17,08 11,68 1,26 a. Minyak & Gas Bumi 19,07 11,82 (0,18) b. Pertambangan tanpa Migas 21,36 4,82 (0,23) c. Penggalian 1,94 14,02 13,05 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 3,70 9,70 5,91 a. Industri Migas (4,27) 11,90 6,81 b. Industri Tanpa Migas 4,34 9,54 5,84 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 8,93 3,05 8,22 a. Listrik 11,37 4,14 8,22 b. Gas (4,99) (5,18) 8,27 c. Air Bersih 10,23 7,23 7,96 5. BANGUNAN 19,92 18,28 18,16 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 15,87 12,57 16,37 a. Perdagangan Besar & Eceran 15,77 12,84 16,65 b. Hotel 29,00 (8,77) 5,37 c. Restoran 14,30 14,82 15,80 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 30,64 21,42 11,25 a. Pengangkutan 31,54 21,17 11,45 1. Angkutan Rel 26,98 8,97 (5,87) 2. Angkutan Jalan Raya 29,68 23,72 8,36 3. Angkutan Laut 7,47 5,85 (4,52) 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan (20,02) 1,33 2,47 5. Angkutan Udara 79,20 (10,03) 75,61 6. Jasa penunjang Angkutan 19,65 17,95 10,87 b. Komunikasi 24,79 23,13 9,92 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 12,51 15,72 14,03 a. Bank 12,42 19,20 17,78 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 3,29 11,61 12,08 c. Sewa Bangunan 18,24 13,57 10,93 d. Jasa Perusahaan 9,92 15,23 12,05 9. JASA-JASA 20,52 15,57 12,70 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 19,81 13,83 9,89 b. Swasta 21,86 18,78 17,68 1. Sosial Kemasyarakatan 9,89 13,05 14,15 2. Hiburan & Rekreasi 17,45 19,59 13,36 3. Perorangan & Rumahtangga 24,66 19,89 18,46 PDRB DENGAN MIGAS 11,85 11,58 9,97 PDRB TANPA MIGAS 12,24 11,57 10,24 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

88 2012 Provinsi Jawa Barat TABEL 6. LAJU PDRB PROVINSI JAWA BARAT ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 1,00 (0,09) (0,71) a. Tanaman Bahan Makanan 1,07 (0,57) (1,85) b. Tanaman Perkebunan (4,22) 4,26 4,65 c. Peternakan 1,80 (0,41) 1,35 d. Kehutanan 4,94 (3,42) (1,20) e. Perikanan 2,72 4,33 5,20 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,54 (5,09) (7,18) a. Minyak & Gas Bumi 0,62 (6,04) (8,30) b. Pertambangan tanpa Migas 7,04 (2,33) (5,14) c. Penggalian (2,69) 8,59 7,03 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 3,17 6,21 3,94 a. Industri Migas (3,96) 1,62 (1,06) b. Industri Tanpa Migas 3,29 6,28 4,01 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 6,97 1,51 7,85 a. Listrik 8,97 2,47 8,12 b. Gas (5,07) (6,48) 6,49 c. Air Bersih 9,75 5,66 6,84 5. BANGUNAN 14,67 14,16 13,61 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 11,77 8,11 11,55 a. Perdagangan Besar & Eceran 11,92 8,52 11,96 b. Hotel 20,10 (11,05) 2,09 c. Restoran 8,68 9,25 9,87 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 16,23 14,93 12,00 a. Pengangkutan 10,94 9,68 13,46 1. Angkutan Rel 19,77 5,15 (7,17) 2. Angkutan Jalan Raya 4,71 12,91 7,54 3. Angkutan Laut 1,04 2,20 (5,86) 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan (24,66) (1,65) 0,97 5. Angkutan Udara 68,29 (13,17) 73,07 6. Jasa penunjang Angkutan 16,74 16,26 9,19 b. Komunikasi 25,18 22,82 10,05 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 9,84 13,45 10,22 a. Bank 11,00 16,72 14,36 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 2,00 9,12 7,62 c. Sewa Bangunan 11,91 11,74 8,21 d. Jasa Perusahaan 8,68 13,92 7,67 9. JASA-JASA 8,64 7,79 8,14 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 0,93 0,63 0,61 b. Swasta 17,17 14,61 14,44 1. Sosial Kemasyarakatan 11,14 9,08 9,90 2. Hiburan & Rekreasi 13,53 15,44 11,92 3. Perorangan & Rumahtangga 18,58 15,67 15,37 PDRB DENGAN MIGAS 6,20 6,48 6,21 PDRB TANPA MIGAS 6,41 6,79 6,53 78 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

89 Provinsi Jawa Barat 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB PROVINSI JAWA BARAT MENURUT LAPANGAN USAHA, (PERSEN) 1. PERTANIAN 230,66 244,96 260,98 a. Tanaman Bahan Makanan 222,71 238,34 255,34 b. Tanaman Perkebunan 264,67 271,70 270,88 c. Peternakan 215,72 219,24 233,15 d. Kehutanan 244,11 259,00 271,97 e. Perikanan 354,03 376,41 393,56 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 208,26 245,07 267,36 a. Minyak & Gas Bumi 190,53 226,74 246,81 b. Pertambangan tanpa Migas 510,98 548,41 576,82 c. Penggalian 372,78 391,45 413,49 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 215,12 222,20 226,41 a. Industri Migas 917, , ,01 b. Industri Tanpa Migas 203,68 209,93 213,61 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 291,07 295,49 296,50 a. Listrik 301,55 306,47 306,75 b. Gas 288,56 292,57 297,46 c. Air Bersih 154,07 156,36 158,00 5. BANGUNAN 245,96 254,84 265,05 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 246,44 256,61 267,69 a. Perdagangan Besar & Eceran 246,79 256,62 267,38 b. Hotel 217,69 223,27 230,45 c. Restoran 250,36 263,11 277,31 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 355,87 375,95 373,43 a. Pengangkutan 517,72 571,95 561,82 1. Angkutan Rel 194,10 201,16 203,97 2. Angkutan Jalan Raya 595,77 652,80 657,79 3. Angkutan Laut 250,25 259,17 262,84 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 183,85 189,41 192,24 5. Angkutan Udara 272,75 282,63 286,78 6. Jasa penunjang Angkutan 232,33 235,70 239,34 b. Komunikasi 112,78 113,07 112,94 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 200,25 204,25 211,31 a. Bank 232,59 237,55 244,67 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 245,19 250,77 261,17 c. Sewa Bangunan 172,34 175,16 179,57 d. Jasa Perusahaan 163,33 165,21 171,93 9. JASA-JASA 311,96 334,47 348,58 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 414,71 469,09 512,37 b. Swasta 214,02 221,80 228,08 1. Sosial Kemasyarakatan 215,91 223,77 232,40 2. Hiburan & Rekreasi 166,29 172,26 174,49 3. Perorangan & Rumahtangga 215,32 223,17 229,13 PDRB DENGAN MIGAS 239,46 250,93 259,84 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

90 2012 Provinsi Jawa Barat TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA PROVINSI JAWA BARAT TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,81 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,68 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,92 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,94 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 393,78 439,40 483,23 b. PDRB atas dasar harga konstan ,45 175,11 185,98 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 121,05 122,68 124,70 d. PDRB per kapita 325,31 358,16 387,51 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 135,85 142,73 149,13 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 111,85 111,58 109,97 b. PDRB atas dasar harga konstan ,20 106,48 106,21 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 101,99 101,35 101,65 d. PDRB per kapita 109,66 110,10 108,19 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 104,13 105,06 104,49 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 239,46 250,93 259,84 80 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

91 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

92

93 Kompilasi Kabupaten/Kota dan Provinsi 2012 TABEL 1.A PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA BERLAKU KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN (Termasuk Minyak Dan Gas Bumi) (Juta Rupiah) KABUPATEN/KOTA *) 2012 **) KABUPATEN 1. Bogor , , ,38 2. Sukabumi , , ,88 3. Cianjur , , ,59 4. Bandung , , ,68 5. Garut , , ,19 6. Tasikmalaya , , ,59 7. Ciamis , , ,36 8. Kuningan , , ,98 9. Cirebon , , , Majalengka , , , Sumedang , , , Indramayu , , , Subang , , , Purwakarta , , , Karawang , , , Bekasi , , , Bandung Barat , , ,05 KOTA 18. Bogor , , , Sukabumi , , , Bandung , , , Cirebon , , , Bekasi , , , Depok , , , Cimahi , , , Tasikmalaya , , , Banjar , , ,62 JUMLAH 26 KAB/KOTA , , ,98 JAWA BARAT , , ,81 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

94 2012 Kompilasi Kabupaten/Kota dan Provinsi TABEL 2.A PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN (Termasuk Minyak Dan Gas Bumi) (Juta Rupiah) KABUPATEN/KOTA *) 2012 **) KABUPATEN 1. Bogor , , ,49 2. Sukabumi , , ,03 3. Cianjur , , ,41 4. Bandung , , ,17 5. Garut , , ,66 6. Tasikmalaya , , ,69 7. Ciamis , , ,34 8. Kuningan , , ,25 9. Cirebon , , , Majalengka , , , Sumedang , , , Indramayu , , , Subang , , , Purwakarta , , , Karawang , , , Bekasi , , , Bandung Barat , , ,41 KOTA 18. Bogor , , , Sukabumi , , , Bandung , , , Cirebon , , , Bekasi , , , Depok , , , Cimahi , , , Tasikmalaya , , , Banjar , , ,04 JUMLAH 26 KAB/KOTA , , ,10 JAWA BARAT , , ,68 84 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

95 Kompilasi Kabupaten/Kota dan Provinsi 2012 TABEL 3.A PDRB PERKAPITA ATAS DASAR HARGA BERLAKU KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN (Termasuk Minyak Dan Gas Bumi) ( Rupiah) KABUPATEN/KOTA *) 2012 **) KABUPATEN 1. Bogor , , ,55 2. Sukabumi , , ,89 3. Cianjur , , ,87 4. Bandung , , ,99 5. Garut , , ,58 6. Tasikmalaya , , ,61 7. Ciamis , , ,14 8. Kuningan , , ,00 9. Cirebon , , , Majalengka , , , Sumedang , , , Indramayu , , , Subang , , , Purwakarta , , , Karawang , , , Bekasi , , , Bandung Barat , , ,40 KOTA 18. Bogor , , , Sukabumi , , , Bandung , , , Cirebon , , , Bekasi , , , Depok , , , Cimahi , , , Tasikmalaya , , , Banjar , , ,58 JAWA BARAT , , ,92 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

96 2012 Kompilasi Kabupaten/Kota dan Provinsi TABEL 4.A PDRB PERKAPITA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN (Termasuk Minyak Dan Gas Bumi) ( Rupiah) KABUPATEN/KOTA *) 2012 **) KABUPATEN 1. Bogor , , ,77 2. Sukabumi , , ,77 3. Cianjur , , ,91 4. Bandung , , ,40 5. Garut , , ,73 6. Tasikmalaya , , ,95 7. Ciamis , , ,19 8. Kuningan , , ,20 9. Cirebon , , , Majalengka , , , Sumedang , , , Indramayu , , , Subang , , , Purwakarta , , , Karawang , , , Bekasi , , , Bandung Barat , , ,01 KOTA 18. Bogor , , , Sukabumi , , , Bandung , , , Cirebon , , , Bekasi , , , Depok , , , Cimahi , , , Tasikmalaya , , , Banjar , , ,90 JAWA BARAT , , ,94 86 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

97 Kompilasi Kabupaten/Kota dan Provinsi 2012 TABEL 5.A LAJU PERTUMBUHAN PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN (Termasuk Minyak Dan Gas Bumi) (Persen) KABUPATEN/KOTA *) 2012 **) KABUPATEN 1. Bogor 11,68 12,51 15,50 2. Sukabumi 7,71 8,42 7,20 3. Cianjur 10,14 11,59 8,24 4. Bandung 11,71 11,28 11,27 5. Garut 11,55 10,65 9,66 6. Tasikmalaya 7,20 9,08 9,17 7. Ciamis 10,93 10,09 9,49 8. Kuningan 11,64 9,72 10,08 9. Cirebon 11,98 9,45 9, Majalengka 12,93 8,24 8, Sumedang 9,63 10,32 10, Indramayu 10,61 14,30 9, Subang 7,63 7,71 8, Purwakarta 12,72 9,64 9, Karawang 21,96 14,05 6, Bekasi 8,68 9,48 9, Bandung Barat 10,70 10,32 12,23 KOTA 18. Bogor 16,84 11,35 11, Sukabumi 17,76 14,41 12, Bandung 16,68 16,60 16, Cirebon 10,67 10,85 9, Bekasi 13,36 13,59 13, Depok 14,80 10,95 11, Cimahi 9,94 10,27 9, Tasikmalaya 9,00 9,51 9, Banjar 11,09 10,12 9,65 JAWA BARAT 11,85 11,58 9,97 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

98 2012 Kompilasi Kabupaten/Kota dan Provinsi TABEL 6.A LAJU PERTUMBUHAN PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN (Termasuk Minyak Dan Gas Bumi) (Persen) KABUPATEN/KOTA *) 2012 **) KABUPATEN 1. Bogor 5,09 5,96 5,99 2. Sukabumi 4,02 4,07 4,34 3. Cianjur 4,53 4,74 5,08 4. Bandung 5,88 5,94 6,15 5. Garut 5,34 5,48 4,61 6. Tasikmalaya 4,27 4,32 4,32 7. Ciamis 5,07 5,11 4,99 8. Kuningan 4,99 5,43 4,73 9. Cirebon 4,96 5,03 4, Majalengka 4,59 4,67 4, Sumedang 4,22 4,82 4, Indramayu 4,03 4,89 5, Subang 4,34 4,45 4, Purwakarta 5,77 6,40 6, Karawang 11,87 8,97 5, Bekasi 6,18 6,26 6, Bandung Barat 5,47 5,75 6,04 KOTA 18. Bogor 6,14 6,19 6, Sukabumi 6,11 6,31 5, Bandung 8,45 8,73 8, Cirebon 3,81 5,93 5, Bekasi 5,84 7,08 6, Depok 6,36 6,58 7, Cimahi 5,30 5,56 5, Tasikmalaya 5,73 5,81 5, Banjar 5,28 5,35 5,26 JAWA BARAT 6,20 6,48 6,21 88 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

99 Kompilasi Kabupaten/Kota dan Provinsi 2012 TABEL 7.A PERBANDINGAN PERANAN PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN (Termasuk Minyak Dan Gas Bumi) (Persen) KABUPATEN/KOTA *) 2012 **) KABUPATEN 1. Bogor 10,51 10,57 11,00 2. Sukabumi 2,65 2,57 2,48 3. Cianjur 2,63 2,62 2,56 4. Bandung 6,57 6,53 6,55 5. Garut 3,54 3,50 3,46 6. Tasikmalaya 1,82 1,77 1,75 7. Ciamis 2,50 2,46 2,43 8. Kuningan 1,30 1,28 1,27 9. Cirebon 2,73 2,67 2, Majalengka 1,45 1,40 1, Sumedang 1,75 1,72 1, Indramayu 6,61 6,75 6, Subang 2,26 2,18 2, Purwakarta 2,27 2,23 2, Karawang 8,39 8,55 8, Bekasi 13,89 13,60 13, Bandung Barat 2,50 2,46 2,49 KOTA 18. Bogor 1,98 1,97 1, Sukabumi 0,74 0,75 0, Bandung 11,68 12,18 12, Cirebon 1,56 1,54 1, Bekasi 5,08 5,16 5, Depok 2,30 2,28 2, Cimahi 1,83 1,80 1, Tasikmalaya 1,21 1,18 1, Banjar 0,25 0,25 0,25 JUMLAH 26 KAB/KOTA 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

100 2012 Kompilasi Kabupaten/Kota dan Provinsi TABEL 8.A PERBANDINGAN PERANAN PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN (Termasuk Minyak Dan Gas Bumi) (Persen) KABUPATEN/KOTA *) 2012 **) KABUPATEN 1. Bogor 10,55 10,52 10,52 2. Sukabumi 2,80 2,75 2,70 3. Cianjur 2,69 2,65 2,63 4. Bandung 7,05 7,03 7,04 5. Garut 3,61 3,58 3,54 6. Tasikmalaya 1,79 1,76 1,73 7. Ciamis 2,41 2,38 2,36 8. Kuningan 1,29 1,28 1,26 9. Cirebon 2,64 2,61 2, Majalengka 1,44 1,41 1, Sumedang 1,82 1,79 1, Indramayu 4,66 4,60 4, Subang 2,39 2,35 2, Purwakarta 2,35 2,35 2, Karawang 7,15 7,34 7, Bekasi 17,84 17,84 17, Bandung Barat 2,61 2,60 2,60 KOTA 18. Bogor 1,55 1,55 1, Sukabumi 0,62 0,62 0, Bandung 10,28 10,52 10, Cirebon 1,70 1,70 1, Bekasi 5,02 5,06 5, Depok 2,11 2,12 2, Cimahi 2,11 2,10 2, Tasikmalaya 1,26 1,25 1, Banjar 0,24 0,24 0,24 JUMLAH 26 KAB/KOTA 100,00 100,00 100,00 90 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

101 Kompilasi Kabupaten/Kota dan Provinsi 2012 TABEL 9.A INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN (Termasuk Minyak Dan Gas Bumi) KABUPATEN/KOTA *) 2012 **) KABUPATEN 1. Bogor 226,89 240,92 262,53 2. Sukabumi 215,18 224,18 230,33 3. Cianjur 222,12 236,65 243,77 4. Bandung 212,07 222,75 233,49 5. Garut 223,15 234,10 245,41 6. Tasikmalaya 231,50 242,08 253,33 7. Ciamis 236,51 247,72 258,32 8. Kuningan 230,18 239,55 251,80 9. Cirebon 235,79 245,72 255, Majalengka 229,40 237,21 246, Sumedang 218,69 230,17 242, Indramayu 323,27 352,25 366, Subang 215,57 222,32 230, Purwakarta 220,26 226,96 234, Karawang 267,01 279,46 281, Bekasi 177,36 182,73 187, Bandung Barat 218,20 227,64 240,91 KOTA 18. Bogor 290,65 304,78 321, Sukabumi 269,45 289,97 309, Bandung 258,70 277,43 295, Cirebon 208,34 218,01 225, Bekasi 230,54 244,57 258, Depok 247,64 257,80 268, Cimahi 197,34 206,15 214, Tasikmalaya 218,35 225,98 233, Banjar 235,99 246,67 256,96 JAWA BARAT 239,46 250,93 259,84 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

102 2012 Kompilasi Kabupaten/Kota dan Provinsi TABEL 10.1.A PERANAN NILAI TAMBAH BRUTO SEKTOR TERHADAP PDRB KABUPATEN/KOTA ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2010 (Termasuk Minyak Dan Gas Bumi) (Persen) S E K T O R KABUPATEN/KOTA Industri Perdagangan, Hotel Jumlah Pertanian Lainnya Pengolahan dan Restoran (5) (6) KABUPATEN 1. Bogor 4,36 60,20 18,02 17,42 100,00 2. Sukabumi 30,95 16,69 24,15 28,21 100,00 3. Cianjur 38,14 3,63 26,06 32,16 100,00 4. Bandung 7,53 59,60 16,91 15,95 100,00 5. Garut 45,51 7,60 26,14 20,74 100,00 6. Tasikmalaya 42,89 8,25 24,65 24,21 100,00 7. Ciamis 30,52 6,71 26,58 36,19 100,00 8. Kuningan 29,05 2,06 20,80 48,08 100,00 9. Cirebon 31,18 13,33 20,74 34,75 100, Majalengka 33,52 15,58 18,03 32,86 100, Sumedang 28,77 22,96 26,59 21,69 100, Indramayu 13,94 42,38 14,83 28,86 100, Subang 36,45 12,82 20,87 29,86 100, Purwakarta 11,02 44,64 25,47 18,86 100, Karawang 8,45 53,54 19,49 18,52 100, Bekasi 2,29 76,94 9,66 11,11 100, Bandung Barat 12,30 42,36 20,04 25,30 100,00 KOTA 18. Bogor 0,19 26,20 37,01 36,60 100, Sukabumi 4,21 5,62 45,72 44,45 100, Bandung 0,20 24,38 40,61 34,81 100, Cirebon 0,36 22,28 35,44 41,92 100, Bekasi 0,89 42,30 31,05 25,76 100, Depok 2,21 35,95 36,29 25,55 100, Cimahi 0,16 58,03 20,70 21,11 100, Tasikmalaya 6,66 14,39 32,45 46,51 100, Banjar 17,16 11,64 34,47 36,72 100,00 JAWA BARAT 12,60 37,80 22,38 27,22 100,00 92 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

103 Kompilasi Kabupaten/Kota dan Provinsi 2012 TABEL 10.2.A PERANAN NILAI TAMBAH BRUTO SEKTOR TERHADAP PDRB KABUPATEN/KOTA ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2011 *) (Termasuk Minyak Dan Gas Bumi) (Persen) S E K T O R KABUPATEN/KOTA Industri Perdagangan, Hotel Jumlah Pertanian Lainnya Pengolahan dan Restoran (5) (6) KABUPATEN 1. Bogor 4,08 59,43 18,89 17,60 100,00 2. Sukabumi 29,73 16,70 24,92 28,65 100,00 3. Cianjur 37,38 3,76 27,07 31,79 100,00 4. Bandung 7,76 58,72 17,39 16,14 100,00 5. Garut 45,04 7,57 26,38 21,01 100,00 6. Tasikmalaya 41,55 7,98 26,16 24,32 100,00 7. Ciamis 29,93 6,78 26,81 36,48 100,00 8. Kuningan 28,14 2,07 21,40 48,39 100,00 9. Cirebon 30,06 13,48 20,90 35,56 100, Majalengka 32,83 15,58 18,54 33,05 100, Sumedang 28,82 22,50 27,01 21,67 100, Indramayu 14,00 43,32 14,78 27,89 100, Subang 36,59 12,99 20,90 29,52 100, Purwakarta 10,31 44,50 26,29 18,91 100, Karawang 8,61 52,94 18,39 20,06 100, Bekasi 2,36 76,37 10,01 11,25 100, Bandung Barat 11,92 42,14 20,44 25,50 100,00 KOTA 18. Bogor 0,18 26,85 36,65 36,32 100, Sukabumi 3,95 5,45 46,83 43,77 100, Bandung 0,20 23,51 41,25 35,04 100, Cirebon 0,35 21,96 35,19 42,51 100, Bekasi 0,84 42,36 30,82 25,97 100, Depok 2,09 35,36 36,75 25,80 100, Cimahi 0,16 57,85 20,79 21,20 100, Tasikmalaya 6,34 14,58 32,64 46,44 100, Banjar 17,01 11,91 34,51 36,57 100,00 JAWA BARAT 11,98 37,16 22,58 28,27 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

104 2012 Kompilasi Kabupaten/Kota dan Provinsi TABEL 10.3.A PERANAN NILAI TAMBAH BRUTO SEKTOR TERHADAP PDRB KABUPATEN/KOTA ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2012 **) (Termasuk Minyak Dan Gas Bumi) (Persen) S E K T O R KABUPATEN/KOTA Industri Perdagangan, Hotel Jumlah Pertanian Lainnya Pengolahan dan Restoran (5) (6) KABUPATEN 1. Bogor 3,74 59,59 19,34 17,33 100,00 2. Sukabumi 27,86 16,92 26,07 29,15 100,00 3. Cianjur 37,06 3,88 27,41 31,65 100,00 4. Bandung 7,92 57,67 18,29 16,12 100,00 5. Garut 44,21 7,62 26,78 21,39 100,00 6. Tasikmalaya 39,62 8,49 27,47 24,42 100,00 7. Ciamis 28,82 6,99 27,32 36,86 100,00 8. Kuningan 26,80 2,01 22,07 49,12 100,00 9. Cirebon 28,63 13,68 21,12 36,56 100, Majalengka 32,53 15,53 18,87 33,07 100, Sumedang 28,36 22,17 27,63 21,84 100, Indramayu 13,86 38,62 15,58 31,94 100, Subang 35,18 13,45 21,44 29,93 100, Purwakarta 9,10 44,27 27,64 18,99 100, Karawang 8,38 51,92 18,12 21,58 100, Bekasi 2,29 76,58 9,87 11,27 100, Bandung Barat 11,87 41,76 21,22 25,15 100,00 KOTA 18. Bogor 0,17 27,51 36,23 36,08 100, Sukabumi 3,60 5,20 48,49 42,71 100, Bandung 0,21 22,55 41,67 35,57 100, Cirebon 0,31 21,91 35,21 42,57 100, Bekasi 0,80 42,23 31,14 25,82 100, Depok 1,96 35,30 37,38 25,36 100, Cimahi 0,16 57,90 20,60 21,34 100, Tasikmalaya 6,05 14,67 32,90 46,39 100, Banjar 16,07 12,23 34,90 36,80 100,00 JAWA BARAT 11,52 35,79 23,90 28,79 100,00 94 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

105 Kompilasi Kabupaten/Kota dan Provinsi 2012 TABEL 1.B PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA BERLAKU KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN (Tanpa Minyak Dan Gas Bumi) (Juta Rupiah) KABUPATEN/KOTA *) 2012 **) KABUPATEN 1. Bogor , , ,38 2. Sukabumi , , ,74 3. Cianjur , , ,59 4. Bandung , , ,32 5. Garut , , ,19 6. Tasikmalaya , , ,59 7. Ciamis , , ,36 8. Kuningan , , ,98 9. Cirebon , , , Majalengka , , , Sumedang , , , Indramayu , , , Subang , , , Purwakarta , , , Karawang , , , Bekasi , , , Bandung Barat , , ,05 KOTA 18. Bogor , , , Sukabumi , , , Bandung , , , Cirebon , , , Bekasi , , , Depok , , , Cimahi , , , Tasikmalaya , , , Banjar , , ,62 JUMLAH 26 KAB/KOTA , , ,72 JAWA BARAT , , ,47 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

106 2012 Kompilasi Kabupaten/Kota dan Provinsi TABEL 2.B PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN (Tanpa Minyak Dan Gas Bumi) (Juta Rupiah) KABUPATEN/KOTA *) 2012 **) KABUPATEN 1. Bogor , , ,49 2. Sukabumi , , ,40 3. Cianjur , , ,41 4. Bandung , , ,46 5. Garut , , ,66 6. Tasikmalaya , , ,69 7. Ciamis , , ,34 8. Kuningan , , ,25 9. Cirebon , , , Majalengka , , , Sumedang , , , Indramayu , , , Subang , , , Purwakarta , , , Karawang , , , Bekasi , , , Bandung Barat , , ,41 KOTA 18. Bogor , , , Sukabumi , , , Bandung , , , Cirebon , , , Bekasi , , , Depok , , , Cimahi , , , Tasikmalaya , , , Banjar , , ,04 JUMLAH 26 KAB/KOTA , , ,43 JAWA BARAT , , ,28 96 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

107 Kompilasi Kabupaten/Kota dan Provinsi 2012 TABEL 3.B PDRB PERKAPITA ATAS DASAR HARGA BERLAKU KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN (Tanpa Minyak Dan Gas Bumi) ( Rupiah) KABUPATEN/KOTA *) 2012 **) KABUPATEN 1. Bogor , , ,55 2. Sukabumi , , ,47 3. Cianjur , , ,87 4. Bandung , , ,54 5. Garut , , ,58 6. Tasikmalaya , , ,61 7. Ciamis , , ,14 8. Kuningan , , ,00 9. Cirebon , , , Majalengka , , , Sumedang , , , Indramayu , , , Subang , , , Purwakarta , , , Karawang , , , Bekasi , , , Bandung Barat , , ,40 KOTA 18. Bogor , , , Sukabumi , , , Bandung , , , Cirebon , , , Bekasi , , , Depok , , , Cimahi , , , Tasikmalaya , , , Banjar , , ,58 JAWA BARAT , , ,23 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

108 2012 Kompilasi Kabupaten/Kota dan Provinsi TABEL 4.B PDRB PERKAPITA ATAS DASAR HARGA KONSTAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN (Tanpa Minyak Dan Gas Bumi) ( Rupiah) KABUPATEN/KOTA *) 2012 **) KABUPATEN 1. Bogor , , ,77 2. Sukabumi , , ,03 3. Cianjur , , ,91 4. Bandung , , ,18 5. Garut , , ,73 6. Tasikmalaya , , ,95 7. Ciamis , , ,19 8. Kuningan , , ,20 9. Cirebon , , , Majalengka , , , Sumedang , , , Indramayu , , , Subang , , , Purwakarta , , , Karawang , , , Bekasi , , , Bandung Barat , , ,01 KOTA 18. Bogor , , , Sukabumi , , , Bandung , , , Cirebon , , , Bekasi , , , Depok , , , Cimahi , , , Tasikmalaya , , , Banjar , , ,90 JAWA BARAT , , ,73 98 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

109 Kompilasi Kabupaten/Kota dan Provinsi 2012 TABEL 5.B LAJU PERTUMBUHAN PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN (Tanpa Minyak Dan Gas Bumi) (Persen) KABUPATEN/KOTA *) 2012 **) KABUPATEN 1. Bogor 11,68 12,51 15,50 2. Sukabumi 7,78 8,52 7,29 3. Cianjur 10,14 11,59 8,24 4. Bandung 11,72 11,29 11,33 5. Garut 11,55 10,65 9,66 6. Tasikmalaya 7,20 9,08 9,17 7. Ciamis 10,93 10,09 9,49 8. Kuningan 11,64 9,72 10,08 9. Cirebon 11,98 9,45 9, Majalengka 12,98 8,20 8, Sumedang 9,63 10,32 10, Indramayu 10,57 13,68 12, Subang 8,07 8,27 8, Purwakarta 12,72 9,64 9, Karawang 21,03 15,66 6, Bekasi 8,62 9,50 9, Bandung Barat 10,70 10,32 12,23 KOTA 18. Bogor 16,84 11,35 11, Sukabumi 17,76 14,41 12, Bandung 16,68 16,60 16, Cirebon 10,67 10,85 9, Bekasi 13,36 13,59 13, Depok 14,80 10,95 11, Cimahi 9,94 10,27 9, Tasikmalaya 9,00 9,51 9, Banjar 11,09 10,12 9,65 JAWA BARAT 12,38 11,91 11,15 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

110 2012 Kompilasi Kabupaten/Kota dan Provinsi TABEL 6.B LAJU PERTUMBUHAN PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN (Tanpa Minyak Dan Gas Bumi) (Persen) KABUPATEN/KOTA *) 2012 **) KABUPATEN 1. Bogor 5,09 5,96 5,99 2. Sukabumi 4,04 4,11 4,40 3. Cianjur 4,53 4,74 5,08 4. Bandung 5,90 5,99 6,26 5. Garut 5,34 5,48 4,61 6. Tasikmalaya 4,27 4,32 4,32 7. Ciamis 5,07 5,11 4,99 8. Kuningan 4,99 5,43 4,73 9. Cirebon 4,96 5,03 4, Majalengka 4,66 4,69 4, Sumedang 4,22 4,82 4, Indramayu 6,47 6,48 6, Subang 4,48 5,02 4, Purwakarta 5,77 6,40 6, Karawang 12,22 9,47 5, Bekasi 6,13 6,27 6, Bandung Barat 5,47 5,75 6,04 KOTA 18. Bogor 6,14 6,19 6, Sukabumi 6,11 6,31 5, Bandung 8,45 8,73 8, Cirebon 3,81 5,93 5, Bekasi 5,84 7,08 6, Depok 6,36 6,58 7, Cimahi 5,30 5,56 5, Tasikmalaya 5,73 5,81 5, Banjar 5,28 5,35 5,26 JAWA BARAT 6,41 6,79 6, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

111 Kompilasi Kabupaten/Kota dan Provinsi 2012 TABEL 7.B PERBANDINGAN PERANAN PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN (Tanpa Minyak Dan Gas Bumi) (Persen) KABUPATEN/KOTA *) 2012 **) KABUPATEN 1. Bogor 11,06 11,11 11,55 2. Sukabumi 2,74 2,66 2,57 3. Cianjur 2,76 2,75 2,68 4. Bandung 6,83 6,79 6,80 5. Garut 3,72 3,68 3,63 6. Tasikmalaya 1,91 1,86 1,83 7. Ciamis 2,63 2,59 2,55 8. Kuningan 1,37 1,34 1,33 9. Cirebon 2,87 2,81 2, Majalengka 1,50 1,45 1, Sumedang 1,84 1,81 1, Indramayu 2,73 2,77 2, Subang 2,20 2,13 2, Purwakarta 2,39 2,34 2, Karawang 8,47 8,75 8, Bekasi 14,35 14,04 13, Bandung Barat 2,63 2,59 2,62 KOTA 18. Bogor 2,08 2,07 2, Sukabumi 0,78 0,79 0, Bandung 12,28 12,80 13, Cirebon 1,64 1,62 1, Bekasi 5,34 5,43 5, Depok 2,42 2,40 2, Cimahi 1,92 1,90 1, Tasikmalaya 1,27 1,24 1, Banjar 0,27 0,26 0,26 JUMLAH 26 KAB/KOTA 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

112 2012 Kompilasi Kabupaten/Kota dan Provinsi TABEL 8.B PERBANDINGAN PERANAN PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN (Tanpa Minyak Dan Gas Bumi) (Persen) KABUPATEN/KOTA *) 2012 **) KABUPATEN 1. Bogor 10,89 10,84 10,83 2. Sukabumi 2,84 2,78 2,74 3. Cianjur 2,78 2,74 2,71 4. Bandung 7,20 7,17 7,18 5. Garut 3,73 3,70 3,64 6. Tasikmalaya 1,85 1,81 1,78 7. Ciamis 2,49 2,46 2,43 8. Kuningan 1,33 1,32 1,30 9. Cirebon 2,72 2,69 2, Majalengka 1,46 1,43 1, Sumedang 1,88 1,85 1, Indramayu 2,55 2,56 2, Subang 2,19 2,16 2, Purwakarta 2,43 2,43 2, Karawang 7,12 7,33 7, Bekasi 18,16 18,14 18, Bandung Barat 2,69 2,68 2,67 KOTA 18. Bogor 1,60 1,60 1, Sukabumi 0,64 0,64 0, Bandung 10,61 10,84 11, Cirebon 1,76 1,75 1, Bekasi 5,18 5,21 5, Depok 2,18 2,19 2, Cimahi 2,18 2,16 2, Tasikmalaya 1,30 1,29 1, Banjar 0,25 0,25 0,25 JUMLAH 26 KAB/KOTA 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

113 Kompilasi Kabupaten/Kota dan Provinsi 2012 TABEL 9.B INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN (Tanpa Minyak Dan Gas Bumi) KABUPATEN/KOTA *) 2012 **) KABUPATEN 1. Bogor 226,89 240,92 262,53 2. Sukabumi 215,53 224,66 230,89 3. Cianjur 222,12 236,65 243,77 4. Bandung 212,08 222,69 233,32 5. Garut 223,15 234,10 245,41 6. Tasikmalaya 231,50 242,08 253,33 7. Ciamis 236,51 247,72 258,32 8. Kuningan 230,18 239,55 251,80 9. Cirebon 235,79 245,72 255, Majalengka 230,65 238,40 247, Sumedang 218,69 230,17 242, Indramayu 239,06 255,23 269, Subang 224,73 231,68 240, Purwakarta 220,26 226,96 234, Karawang 265,68 280,70 281, Bekasi 176,52 181,90 186, Bandung Barat 218,20 227,64 240,91 KOTA 18. Bogor 290,65 304,78 321, Sukabumi 269,45 289,97 309, Bandung 258,70 277,43 295, Cirebon 208,34 218,01 225, Bekasi 230,54 244,57 258, Depok 247,64 257,80 268, Cimahi 197,34 206,15 214, Tasikmalaya 218,35 225,98 233, Banjar 235,99 246,67 256,96 JAWA BARAT 223,48 235,06 246,20 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

114 2012 Kompilasi Kabupaten/Kota dan Provinsi TABEL 10.1.B PERANAN NILAI TAMBAH BRUTO SEKTOR TERHADAP PDRB KABUPATEN/KOTA ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2010 (Tanpa Minyak Dan Gas Bumi) (Persen) S E K T O R KABUPATEN/KOTA Industri Perdagangan, Hotel Jumlah Pertanian Lainnya Pengolahan dan Restoran (5) (6) KABUPATEN 1. Bogor 4,36 60,20 18,02 17,42 100,00 2. Sukabumi 31,42 16,94 24,52 27,12 100,00 3. Cianjur 38,14 3,63 26,06 32,16 100,00 4. Bandung 7,62 60,26 17,10 15,02 100,00 5. Garut 45,51 7,60 26,14 20,74 100,00 6. Tasikmalaya 42,89 8,25 24,65 24,21 100,00 7. Ciamis 30,52 6,71 26,58 36,19 100,00 8. Kuningan 29,05 2,06 20,80 48,08 100,00 9. Cirebon 31,18 13,33 20,74 34,75 100, Majalengka 33,96 15,79 18,27 31,98 100, Sumedang 28,77 22,96 26,59 21,69 100, Indramayu 35,47 4,47 37,74 22,32 100, Subang 39,41 13,86 22,57 24,16 100, Purwakarta 11,02 44,64 25,47 18,86 100, Karawang 8,80 55,69 20,31 15,19 100, Bekasi 2,33 78,36 9,84 9,47 100, Bandung Barat 12,30 42,36 20,04 25,30 100,00 KOTA 18. Bogor 0,19 26,20 37,01 36,60 100, Sukabumi 4,21 5,62 45,72 44,45 100, Bandung 0,20 24,38 40,61 34,81 100, Cirebon 0,36 22,28 35,44 41,92 100, Bekasi 0,89 42,30 31,05 25,76 100, Depok 2,21 35,95 36,29 25,55 100, Cimahi 0,16 58,03 20,70 21,11 100, Tasikmalaya 6,66 14,39 32,45 46,51 100, Banjar 17,16 11,64 34,47 36,72 100,00 JAWA BARAT 13,16 36,79 23,38 26,66 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

115 Kompilasi Kabupaten/Kota dan Provinsi 2012 TABEL 10.2.B PERANAN NILAI TAMBAH BRUTO SEKTOR TERHADAP PDRB KABUPATEN/KOTA ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2011 *) (Tanpa Minyak Dan Gas Bumi) (Persen) S E K T O R KABUPATEN/KOTA Industri Perdagangan, Hotel Jumlah Pertanian Lainnya Pengolahan dan Restoran (5) (6) KABUPATEN 1. Bogor 3,74 59,59 19,34 17,33 100,00 2. Sukabumi 28,23 17,15 26,42 28,20 100,00 3. Cianjur 37,06 3,88 27,41 31,65 100,00 4. Bandung 8,00 58,27 18,48 15,25 100,00 5. Garut 44,21 7,62 26,78 21,39 100,00 6. Tasikmalaya 39,62 8,49 27,47 24,42 100,00 7. Ciamis 28,82 6,99 27,32 36,86 100,00 8. Kuningan 26,80 2,01 22,07 49,12 100,00 9. Cirebon 28,63 13,68 21,12 36,56 100, Majalengka 32,97 15,73 19,13 32,17 100, Sumedang 28,36 22,17 27,63 21,84 100, Indramayu 34,50 4,22 38,78 22,50 100, Subang 37,97 14,52 23,14 24,37 100, Purwakarta 9,10 44,27 27,64 18,99 100, Karawang 8,61 53,27 18,62 19,49 100, Bekasi 2,33 78,02 10,05 9,59 100, Bandung Barat 11,87 41,76 21,22 25,15 100,00 KOTA 18. Bogor 0,17 27,51 36,23 36,08 100, Sukabumi 3,60 5,20 48,49 42,71 100, Bandung 0,21 22,55 41,67 35,57 100, Cirebon 0,31 21,91 35,21 42,57 100, Bekasi 0,80 42,23 31,14 25,82 100, Depok 1,96 35,30 37,38 25,36 100, Cimahi 0,16 57,90 20,60 21,34 100, Tasikmalaya 6,05 14,67 32,90 46,39 100, Banjar 16,07 12,23 34,90 36,80 100,00 JAWA BARAT 12,01 34,68 24,91 28,40 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

116 2012 Kompilasi Kabupaten/Kota dan Provinsi TABEL 10.3.B PERANAN NILAI TAMBAH BRUTO SEKTOR TERHADAP PDRB KABUPATEN/KOTA ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2012 **) (Tanpa Minyak Dan Gas Bumi) (Persen) S E K T O R KABUPATEN/KOTA Industri Perdagangan, Hotel Jumlah Pertanian Lainnya Pengolahan dan Restoran (5) (6) KABUPATEN 1. Bogor 3,74 59,59 19,34 17,33 100,00 2. Sukabumi 28,23 17,15 26,42 28,20 100,00 3. Cianjur 37,06 3,88 27,41 31,65 100,00 4. Bandung 8,00 58,27 18,48 15,25 100,00 5. Garut 44,21 7,62 26,78 21,39 100,00 6. Tasikmalaya 39,62 8,49 27,47 24,42 100,00 7. Ciamis 28,82 6,99 27,32 36,86 100,00 8. Kuningan 26,80 2,01 22,07 49,12 100,00 9. Cirebon 28,63 13,68 21,12 36,56 100, Majalengka 32,97 15,73 19,13 32,17 100, Sumedang 28,36 22,17 27,63 21,84 100, Indramayu 34,50 4,22 38,78 22,50 100, Subang 37,97 14,52 23,14 24,37 100, Purwakarta 9,10 44,27 27,64 18,99 100, Karawang 8,61 53,27 18,62 19,49 100, Bekasi 2,33 78,02 10,05 9,59 100, Bandung Barat 11,87 41,76 21,22 25,15 100,00 KOTA 18. Bogor 0,17 27,51 36,23 36,08 100, Sukabumi 3,60 5,20 48,49 42,71 100, Bandung 0,21 22,55 41,67 35,57 100, Cirebon 0,31 21,91 35,21 42,57 100, Bekasi 0,80 42,23 31,14 25,82 100, Depok 1,96 35,30 37,38 25,36 100, Cimahi 0,16 57,90 20,60 21,34 100, Tasikmalaya 6,05 14,67 32,90 46,39 100, Banjar 16,07 12,23 34,90 36,80 100,00 JAWA BARAT 12,01 34,68 24,91 28,40 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

117 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

118

119 Kabupaten Bogor 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BOGOR ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,89 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,74 b. Tanaman Perkebunan , , ,19 c. Peternakan , , ,89 d. Kehutanan 8.438, , ,75 e. Perikanan , , ,32 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,91 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas , , ,91 c. Penggalian , , ,99 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,71 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,71 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,10 a. Listrik , , ,82 b. Gas c. Air Bersih , , ,27 5. BANGUNAN , , ,08 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,88 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,86 b. Hotel , , ,59 c. Restoran , , ,43 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,29 a. Pengangkutan , , ,82 1. Angkutan Rel 9.050, , ,70 2. Angkutan Jalan Raya , , ,23 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,89 b. Komunikasi , , ,46 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,49 a. Bank , , ,52 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,01 c. Sewa Bangunan , , ,92 d. Jasa Perusahaan , , ,05 9. JASA-JASA , , ,04 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,99 b. Swasta , , ,05 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,84 2. Hiburan & Rekreasi , , ,64 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,57 PDRB DENGAN MIGAS , , ,38 PDRB TANPA MIGAS , , ,38 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

120 2012 Kabupaten Bogor TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BOGOR ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,92 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,69 b. Tanaman Perkebunan , , ,43 c. Peternakan , , ,83 d. Kehutanan 5.002, , ,39 e. Perikanan , , ,57 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,46 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas , , ,52 c. Penggalian , , ,94 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,43 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,43 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,67 a. Listrik , , ,08 b. Gas c. Air Bersih , , ,59 5. BANGUNAN , , ,74 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,62 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,88 b. Hotel , , ,52 c. Restoran , , ,22 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,19 a. Pengangkutan , , ,68 1. Angkutan Rel 5.913, , ,80 2. Angkutan Jalan Raya , , ,16 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,72 b. Komunikasi , , ,51 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,81 a. Bank , , ,65 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,46 c. Sewa Bangunan , , ,04 d. Jasa Perusahaan , , ,66 9. JASA-JASA , , ,66 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,83 b. Swasta , , ,83 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,04 2. Hiburan & Rekreasi , , ,05 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,74 PDRB DENGAN MIGAS , , ,49 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

121 Kabupaten Bogor 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN BOGOR ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 4,36 4,08 3,74 a. Tanaman Bahan Makanan 2,42 2,27 2,08 b. Tanaman Perkebunan 0,40 0,37 0,33 c. Peternakan 1,20 1,12 1,03 d. Kehutanan 0,01 0,01 0,01 e. Perikanan 0,33 0,31 0,29 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 1,23 1,33 1,42 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas 0,50 0,61 0,71 c. Penggalian 0,72 0,73 0,71 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 60,20 59,43 59,59 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 60,20 59,43 59,59 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 3,14 3,06 2,92 a. Listrik 2,99 2,91 2,78 b. Gas c. Air Bersih 0,14 0,14 0,14 5. BANGUNAN 4,00 4,18 4,26 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 18,02 18,89 19,34 a. Perdagangan Besar & Eceran 15,08 15,78 16,19 b. Hotel 0,49 0,51 0,52 c. Restoran 2,46 2,60 2,63 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 4,28 4,31 4,17 a. Pengangkutan 3,51 3,50 3,40 1. Angkutan Rel 0,01 0,01 0,01 2. Angkutan Jalan Raya 3,29 3,28 3,19 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,22 0,21 0,20 b. Komunikasi 0,77 0,81 0,78 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 1,52 1,51 1,47 a. Bank 0,24 0,23 0,23 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,10 0,10 0,09 c. Sewa Bangunan 0,99 0,99 0,97 d. Jasa Perusahaan 0,20 0,19 0,18 9. JASA-JASA 3,25 3,21 3,08 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 1,36 1,32 1,26 b. Swasta 1,89 1,89 1,83 1. Sosial Kemasyarakatan 0,44 0,42 0,38 2. Hiburan & Rekreasi 0,04 0,04 0,03 3. Perorangan & Rumahtangga 1,41 1,44 1,41 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

122 2012 Kabupaten Bogor TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN BOGOR ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 5,00 4,68 4,40 a. Tanaman Bahan Makanan 2,68 2,43 2,22 b. Tanaman Perkebunan 0,46 0,44 0,42 c. Peternakan 1,44 1,39 1,34 d. Kehutanan 0,02 0,01 0,01 e. Perikanan 0,41 0,41 0,41 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 1,11 1,08 1,07 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas 0,46 0,42 0,38 c. Penggalian 0,65 0,67 0,68 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 61,23 61,07 60,97 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 61,23 61,07 60,97 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 3,65 3,64 3,63 a. Listrik 3,58 3,58 3,57 b. Gas c. Air Bersih 0,06 0,06 0,06 5. BANGUNAN 3,31 3,40 3,50 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 16,80 17,15 17,50 a. Perdagangan Besar & Eceran 13,72 14,04 14,36 b. Hotel 0,56 0,57 0,57 c. Restoran 2,52 2,54 2,57 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 3,03 3,11 3,13 a. Pengangkutan 2,01 2,01 2,02 1. Angkutan Rel 0,02 0,02 0,02 2. Angkutan Jalan Raya 1,73 1,74 1,74 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,26 0,26 0,26 b. Komunikasi 1,02 1,10 1,11 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 1,79 1,81 1,81 a. Bank 0,27 0,27 0,27 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,12 0,12 0,13 c. Sewa Bangunan 1,16 1,17 1,17 d. Jasa Perusahaan 0,24 0,24 0,24 9. JASA-JASA 4,09 4,06 3,99 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 1,86 1,84 1,82 b. Swasta 2,23 2,22 2,17 1. Sosial Kemasyarakatan 0,56 0,57 0,57 2. Hiburan & Rekreasi 0,05 0,05 0,05 3. Perorangan & Rumahtangga 1,62 1,60 1,56 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

123 Kabupaten Bogor 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KABUPATEN BOGOR ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 10,90 5,19 5,78 a. Tanaman Bahan Makanan 10,60 5,69 5,71 b. Tanaman Perkebunan 10,50 3,20 3,76 c. Peternakan 11,31 4,45 6,12 d. Kehutanan 5,74 4,60 4,76 e. Perikanan 12,20 6,67 7,55 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 13,17 22,06 23,23 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas 6,78 35,49 35,30 c. Penggalian 18,07 12,74 13,18 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 9,89 11,07 15,82 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 9,89 11,07 15,82 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 8,71 9,69 10,44 a. Listrik 8,63 9,55 10,31 b. Gas c. Air Bersih 10,44 12,60 12,99 5. BANGUNAN 19,73 17,69 17,63 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 16,31 17,92 18,25 a. Perdagangan Besar & Eceran 16,80 17,74 18,54 b. Hotel 13,17 18,56 16,66 c. Restoran 14,01 18,93 16,80 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 13,00 13,08 11,91 a. Pengangkutan 12,21 11,95 12,15 1. Angkutan Rel 9,30 8,76 8,88 2. Angkutan Jalan Raya 12,24 12,20 12,38 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 12,01 8,25 8,85 b. Komunikasi 16,72 18,27 10,86 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 12,84 11,76 12,83 a. Bank 14,63 11,94 14,43 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 14,77 11,15 11,98 c. Sewa Bangunan 12,43 12,30 13,21 d. Jasa Perusahaan 11,83 9,15 9,36 9. JASA-JASA 12,65 11,21 10,84 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 9,47 9,29 10,14 b. Swasta 15,05 12,59 11,33 1. Sosial Kemasyarakatan 10,63 5,40 6,14 2. Hiburan & Rekreasi 11,48 12,44 12,70 3. Perorangan & Rumahtangga 16,61 14,86 12,80 PDRB DENGAN MIGAS 11,68 12,51 15,50 PDRB TANPA MIGAS 11,68 12,51 15,50 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

124 2012 Kabupaten Bogor TABEL 6. LAJU PDRB KABUPATEN BOGOR ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 5,21 (0,87) (0,31) a. Tanaman Bahan Makanan 4,93 (4,00) (3,23) b. Tanaman Perkebunan 5,23 1,18 1,15 c. Peternakan 5,49 2,10 2,15 d. Kehutanan 2,29 2,90 2,20 e. Perikanan 6,16 6,78 6,98 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 5,71 3,67 4,40 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas 1,38 (3,59) (2,64) c. Penggalian 8,99 8,79 8,79 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 4,23 5,67 5,83 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 4,23 5,67 5,83 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 5,66 5,89 5,64 a. Listrik 5,62 5,86 5,60 b. Gas c. Air Bersih 7,97 7,69 7,73 5. BANGUNAN 8,68 8,98 8,98 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 6,33 8,17 8,17 a. Perdagangan Besar & Eceran 6,21 8,44 8,44 b. Hotel 6,88 6,97 6,89 c. Restoran 6,83 6,97 6,98 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 9,21 8,84 6,51 a. Pengangkutan 7,36 6,17 6,19 1. Angkutan Rel 7,14 4,78 4,81 2. Angkutan Jalan Raya 7,56 6,19 6,21 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 6,03 6,16 6,18 b. Komunikasi 13,06 14,11 7,10 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 6,52 7,04 6,25 a. Bank 8,67 8,09 6,87 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 9,80 9,41 8,45 c. Sewa Bangunan 5,92 6,85 6,12 d. Jasa Perusahaan 5,60 5,67 5,05 9. JASA-JASA 5,72 5,19 4,30 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 5,89 4,85 4,85 b. Swasta 5,59 5,47 3,85 1. Sosial Kemasyarakatan 5,73 6,84 5,45 2. Hiburan & Rekreasi 6,25 5,83 5,12 3. Perorangan & Rumahtangga 5,52 4,98 3,24 PDRB DENGAN MIGAS 5,09 5,96 5,99 PDRB TANPA MIGAS 5,09 5,96 5, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

125 Kabupaten Bogor 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KABUPATEN BOGOR MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 197,90 210,00 222,83 a. Tanaman Bahan Makanan 204,76 225,43 246,27 b. Tanaman Perkebunan 197,94 201,88 207,08 c. Peternakan 189,36 193,73 201,25 d. Kehutanan 168,69 171,48 175,78 e. Perikanan 184,07 183,88 184,86 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 251,56 296,18 349,62 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas 249,24 350,29 486,78 c. Penggalian 253,19 262,39 272,96 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 223,05 234,46 256,59 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 223,05 234,46 256,59 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 195,26 202,26 211,46 a. Listrik 189,56 196,16 204,92 b. Gas c. Air Bersih 520,83 544,62 571,20 5. BANGUNAN 274,42 296,34 319,85 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 243,46 265,41 290,14 a. Perdagangan Besar & Eceran 249,39 270,78 296,00 b. Hotel 196,98 218,32 238,27 c. Restoran 221,53 246,30 268,91 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 320,91 333,41 350,31 a. Pengangkutan 396,71 418,29 441,77 1. Angkutan Rel 153,03 158,84 165,00 2. Angkutan Jalan Raya 430,72 455,11 481,53 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 187,86 191,55 196,38 b. Komunikasi 171,33 177,57 183,80 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 192,35 200,83 213,27 a. Bank 200,78 207,94 222,65 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 186,40 189,37 195,52 c. Sewa Bangunan 193,00 202,85 216,39 d. Jasa Perusahaan 182,92 188,93 196,68 9. JASA-JASA 180,47 190,81 202,77 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 165,84 172,86 181,58 b. Swasta 192,66 205,66 220,49 1. Sosial Kemasyarakatan 178,63 176,21 177,37 2. Hiburan & Rekreasi 174,45 185,35 198,71 3. Perorangan & Rumahtangga 198,07 216,70 236,76 PDRB DENGAN MIGAS 226,89 240,92 262,53 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

126 2012 Kabupaten Bogor TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KABUPATEN BOGOR TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,38 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,49 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,55 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,77 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 374,85 421,74 487,13 b. PDRB atas dasar harga konstan ,21 175,06 185,55 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 136,72 138,44 142,21 d. PDRB per kapita 274,17 304,64 342,54 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 120,84 126,45 130,47 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 111,68 112,51 115,50 b. PDRB atas dasar harga konstan ,09 105,96 105,99 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 103,32 101,26 102,72 d. PDRB per kapita 108,09 111,11 112,44 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 101,71 104,64 103,18 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 226,89 240,92 262, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

127 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

128

129 Kabupaten Sukabumi 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN SUKABUMI ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,17 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,77 b. Tanaman Perkebunan , , ,02 c. Peternakan , , ,64 d. Kehutanan , , ,21 e. Perikanan , , ,53 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,86 a. Minyak & Gas Bumi , , ,14 b. Pertambangan tanpa Migas 812,90 824,36 832,99 c. Penggalian , , ,72 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,00 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,00 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,57 a. Listrik , , ,74 b. Gas c. Air Bersih 8.471, , ,83 5. BANGUNAN , , ,02 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,86 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,64 b. Hotel , , ,30 c. Restoran , , ,92 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,79 a. Pengangkutan , , ,87 1. Angkutan Rel 620,15 672,38 721,69 2. Angkutan Jalan Raya , , ,14 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,04 b. Komunikasi , , ,92 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,39 a. Bank , , ,01 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,77 c. Sewa Bangunan , , ,15 d. Jasa Perusahaan , , ,47 9. JASA-JASA , , ,22 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,54 b. Swasta , , ,67 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,25 2. Hiburan & Rekreasi 9.755, , ,42 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,01 PDRB DENGAN MIGAS , , ,88 PDRB TANPA MIGAS , , ,74 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

130 2012 Kabupaten Sukabumi TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN SUKABUMI ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,83 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,78 b. Tanaman Perkebunan , , ,00 c. Peternakan , , ,98 d. Kehutanan , , ,10 e. Perikanan , , ,97 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,26 a. Minyak & Gas Bumi , , ,63 b. Pertambangan tanpa Migas 316,38 320,71 324,05 c. Penggalian , , ,59 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,69 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,69 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,84 a. Listrik , , ,56 b. Gas c. Air Bersih 5.580, , ,27 5. BANGUNAN , , ,05 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,19 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,29 b. Hotel , , ,22 c. Restoran , , ,68 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,32 a. Pengangkutan , , ,98 1. Angkutan Rel 510,52 533,34 559,58 2. Angkutan Jalan Raya , , ,91 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,49 b. Komunikasi , , ,34 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,01 a. Bank , , ,46 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 5.375, , ,07 c. Sewa Bangunan , , ,13 d. Jasa Perusahaan , , ,34 9. JASA-JASA , , ,83 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,21 b. Swasta , , ,62 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,52 2. Hiburan & Rekreasi 6.768, , ,76 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,34 PDRB DENGAN MIGAS , , ,03 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

131 Kabupaten Sukabumi 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN SUKABUMI ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 30,95 29,73 27,86 a. Tanaman Bahan Makanan 16,21 15,92 14,85 b. Tanaman Perkebunan 5,65 5,27 4,93 c. Peternakan 7,07 6,60 6,21 d. Kehutanan 0,63 0,59 0,55 e. Perikanan 1,38 1,35 1,32 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 4,21 4,08 3,90 a. Minyak & Gas Bumi 1,50 1,41 1,33 b. Pertambangan tanpa Migas 0,00 0,00 0,00 c. Penggalian 2,70 2,67 2,56 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 16,69 16,70 16,92 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 16,69 16,70 16,92 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 1,31 1,29 1,28 a. Listrik 1,27 1,24 1,24 b. Gas c. Air Bersih 0,05 0,04 0,05 5. BANGUNAN 3,71 3,85 4,07 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 24,15 24,92 26,07 a. Perdagangan Besar & Eceran 20,13 20,88 21,93 b. Hotel 0,11 0,10 0,10 c. Restoran 3,91 3,94 4,04 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 8,73 8,87 9,06 a. Pengangkutan 8,21 8,33 8,50 1. Angkutan Rel 0,00 0,00 0,00 2. Angkutan Jalan Raya 7,84 7,97 8,14 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,36 0,36 0,36 b. Komunikasi 0,52 0,54 0,56 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 2,96 3,00 3,07 a. Bank 0,46 0,48 0,50 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,06 0,06 0,06 c. Sewa Bangunan 2,07 2,09 2,13 d. Jasa Perusahaan 0,37 0,37 0,38 9. JASA-JASA 7,29 7,56 7,78 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 4,12 4,25 4,33 b. Swasta 3,17 3,31 3,45 1. Sosial Kemasyarakatan 0,41 0,42 0,44 2. Hiburan & Rekreasi 0,05 0,06 0,06 3. Perorangan & Rumahtangga 2,71 2,83 2,95 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

132 2012 Kabupaten Sukabumi TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN SUKABUMI ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 35,16 33,92 32,56 a. Tanaman Bahan Makanan 20,70 19,88 19,02 b. Tanaman Perkebunan 5,83 5,61 5,38 c. Peternakan 6,19 6,00 5,79 d. Kehutanan 0,77 0,74 0,71 e. Perikanan 1,67 1,67 1,65 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 4,70 4,61 4,50 a. Minyak & Gas Bumi 1,67 1,62 1,57 b. Pertambangan tanpa Migas 0,00 0,00 0,00 c. Penggalian 3,03 2,99 2,93 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 17,89 18,04 18,20 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 17,89 18,04 18,20 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 1,21 1,21 1,21 a. Listrik 1,14 1,14 1,14 b. Gas c. Air Bersih 0,06 0,07 0,07 5. BANGUNAN 2,32 2,47 2,64 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 19,58 20,25 21,08 a. Perdagangan Besar & Eceran 14,35 14,93 15,66 b. Hotel 0,13 0,13 0,13 c. Restoran 5,11 5,19 5,29 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 5,51 5,66 5,80 a. Pengangkutan 5,09 5,21 5,33 1. Angkutan Rel 0,01 0,01 0,01 2. Angkutan Jalan Raya 4,65 4,77 4,89 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,43 0,43 0,43 b. Komunikasi 0,42 0,45 0,47 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 3,80 3,94 4,08 a. Bank 0,49 0,52 0,55 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,06 0,06 0,07 c. Sewa Bangunan 2,67 2,76 2,86 d. Jasa Perusahaan 0,58 0,59 0,60 9. JASA-JASA 9,82 9,90 9,92 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 5,54 5,43 5,25 b. Swasta 4,28 4,47 4,67 1. Sosial Kemasyarakatan 0,45 0,46 0,47 2. Hiburan & Rekreasi 0,08 0,08 0,09 3. Perorangan & Rumahtangga 3,75 3,93 4,11 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

133 Kabupaten Sukabumi 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KABUPATEN SUKABUMI ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 6,25 4,17 0,44 a. Tanaman Bahan Makanan 6,47 6,46 0,02 b. Tanaman Perkebunan 6,78 1,18 0,18 c. Peternakan 5,81 1,14 0,88 d. Kehutanan 4,53 1,53 0,22 e. Perikanan 4,70 6,34 4,28 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 3,65 5,16 2,36 a. Minyak & Gas Bumi 3,25 1,90 0,95 b. Pertambangan tanpa Migas 9,25 1,41 1,05 c. Penggalian 3,87 6,98 3,11 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 5,79 8,46 8,62 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 5,79 8,46 8,62 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 8,46 6,49 6,54 a. Listrik 8,58 6,48 6,49 b. Gas c. Air Bersih 5,20 6,80 7,91 5. BANGUNAN 10,04 12,46 13,32 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 10,71 11,88 12,15 a. Perdagangan Besar & Eceran 11,93 12,43 12,60 b. Hotel 10,04 4,44 4,42 c. Restoran 4,85 9,24 10,00 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 7,53 10,13 9,53 a. Pengangkutan 7,54 10,00 9,44 1. Angkutan Rel 4,41 8,42 7,33 2. Angkutan Jalan Raya 7,67 10,16 9,51 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 4,93 6,49 7,90 b. Komunikasi 7,28 12,31 10,89 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 5,99 9,92 9,49 a. Bank 9,99 12,76 10,09 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 5,65 10,02 8,89 c. Sewa Bangunan 5,37 9,54 9,34 d. Jasa Perusahaan 4,73 8,48 9,68 9. JASA-JASA 10,87 12,43 10,30 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 12,04 11,93 9,21 b. Swasta 9,39 13,09 11,71 1. Sosial Kemasyarakatan 8,70 12,06 11,58 2. Hiburan & Rekreasi 10,92 14,83 13,39 3. Perorangan & Rumahtangga 9,47 13,21 11,69 PDRB DENGAN MIGAS 7,71 8,42 7,20 PDRB TANPA MIGAS 7,78 8,52 7,29 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

134 2012 Kabupaten Sukabumi TABEL 6. LAJU PDRB KABUPATEN SUKABUMI ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 3,11 0,38 0,18 a. Tanaman Bahan Makanan 3,92 (0,04) (0,18) b. Tanaman Perkebunan 1,23 0,24 0,12 c. Peternakan 2,94 0,92 0,67 d. Kehutanan 1,14 0,19 0,14 e. Perikanan 1,43 4,07 2,96 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 1,27 2,04 1,79 a. Minyak & Gas Bumi 2,72 1,41 0,92 b. Pertambangan tanpa Migas 2,79 1,37 1,04 c. Penggalian 0,49 2,39 2,27 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 4,09 4,92 5,29 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 4,09 4,92 5,29 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 5,37 4,19 4,37 a. Listrik 5,50 4,13 4,32 b. Gas c. Air Bersih 3,14 5,16 5,24 5. BANGUNAN 8,64 10,57 11,46 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 6,35 7,60 8,61 a. Perdagangan Besar & Eceran 7,84 8,29 9,43 b. Hotel 5,98 2,80 2,70 c. Restoran 2,38 5,79 6,41 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 3,68 7,01 6,97 a. Pengangkutan 3,25 6,59 6,68 1. Angkutan Rel 2,32 4,47 4,92 2. Angkutan Jalan Raya 3,41 6,74 6,92 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 1,66 5,04 4,03 b. Komunikasi 9,18 12,08 10,42 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 3,60 8,00 7,99 a. Bank 8,93 10,88 9,87 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 5,18 8,02 7,84 c. Sewa Bangunan 2,76 7,76 8,01 d. Jasa Perusahaan 3,07 6,68 6,22 9. JASA-JASA 3,11 4,91 4,55 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 1,94 1,96 0,84 b. Swasta 4,67 8,72 9,06 1. Sosial Kemasyarakatan 3,76 6,65 6,98 2. Hiburan & Rekreasi 4,69 9,81 10,42 3. Perorangan & Rumahtangga 4,78 8,95 9,28 PDRB DENGAN MIGAS 4,02 4,07 4,34 PDRB TANPA MIGAS 4,04 4,11 4, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

135 Kabupaten Sukabumi 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KABUPATEN SUKABUMI MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 189,39 196,55 197,05 a. Tanaman Bahan Makanan 168,51 179,46 179,82 b. Tanaman Perkebunan 208,66 210,61 210,74 c. Peternakan 245,86 246,39 246,91 d. Kehutanan 176,56 178,92 179,07 e. Perikanan 177,53 181,41 183,74 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 192,57 198,45 199,55 a. Minyak & Gas Bumi 194,23 195,17 195,22 b. Pertambangan tanpa Migas 256,94 257,04 257,06 c. Penggalian 191,58 200,17 201,81 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 200,71 207,49 214,05 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 200,71 207,49 214,05 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 233,72 238,89 243,86 a. Listrik 238,34 243,72 248,79 b. Gas c. Air Bersih 151,79 154,16 158,07 5. BANGUNAN 343,59 349,47 355,29 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 265,34 275,87 284,86 a. Perdagangan Besar & Eceran 301,93 313,47 322,54 b. Hotel 178,61 181,45 184,48 c. Restoran 164,72 170,09 175,83 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 341,24 351,21 359,61 a. Pengangkutan 347,10 358,18 367,47 1. Angkutan Rel 121,47 126,07 128,97 2. Angkutan Jalan Raya 362,55 374,16 383,24 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 182,85 185,38 192,27 b. Komunikasi 269,58 270,12 271,27 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 167,85 170,82 173,20 a. Bank 203,50 206,94 207,35 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 196,48 200,12 202,07 c. Sewa Bangunan 166,72 169,47 171,55 d. Jasa Perusahaan 139,57 141,92 146,54 9. JASA-JASA 159,66 171,11 180,52 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 159,75 175,37 189,93 b. Swasta 159,53 165,94 169,96 1. Sosial Kemasyarakatan 194,11 203,96 212,73 2. Hiburan & Rekreasi 144,13 150,72 154,78 3. Perorangan & Rumahtangga 155,71 161,80 165,37 PDRB DENGAN MIGAS 215,18 224,18 230,33 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

136 2012 Kabupaten Sukabumi TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KABUPATEN SUKABUMI TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,88 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,03 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,89 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,77 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 316,27 342,90 367,59 b. PDRB atas dasar harga konstan ,98 152,95 159,59 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 113,26 114,86 116,06 d. PDRB per kapita 279,25 298,54 316,73 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 129,78 133,17 137,51 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 107,71 108,42 107,20 b. PDRB atas dasar harga konstan ,02 104,07 104,34 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 101,39 101,41 101,04 d. PDRB per kapita 106,23 106,91 106,09 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 102,59 102,61 103,26 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 215,18 224,18 230, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

137 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

138

139 Kabupaten Cianjur 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN CIANJUR ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,46 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,53 b. Tanaman Perkebunan , , ,69 c. Peternakan , , ,40 d. Kehutanan , , ,89 e. Perikanan , , ,95 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,30 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian , , ,30 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,74 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,74 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,70 a. Listrik , , ,16 b. Gas c. Air Bersih 6.561, , ,54 5. BANGUNAN , , ,22 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,46 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,55 b. Hotel , , ,51 c. Restoran , , ,40 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,32 a. Pengangkutan , , ,68 1. Angkutan Rel 201,70 215,24 221,14 2. Angkutan Jalan Raya , , ,60 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 92,57 95,54 101,98 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,96 b. Komunikasi , , ,64 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,20 a. Bank , , ,12 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,24 c. Sewa Bangunan , , ,41 d. Jasa Perusahaan , , ,42 9. JASA-JASA , , ,19 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,39 b. Swasta , , ,80 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,21 2. Hiburan & Rekreasi , , ,85 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,74 PDRB DENGAN MIGAS , , ,59 PDRB TANPA MIGAS , , ,59 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

140 2012 Kabupaten Cianjur TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN CIANJUR ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,50 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,60 b. Tanaman Perkebunan , , ,37 c. Peternakan , , ,17 d. Kehutanan , , ,96 e. Perikanan , , ,40 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 9.680, , ,81 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 9.680, , ,81 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,70 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,70 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,38 a. Listrik , , ,62 b. Gas c. Air Bersih 3.491, , ,76 5. BANGUNAN , , ,86 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,09 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,62 b. Hotel , , ,40 c. Restoran , , ,07 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,66 a. Pengangkutan , , ,96 1. Angkutan Rel 113,14 118,64 120,28 2. Angkutan Jalan Raya , , ,36 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 62,40 63,21 66,64 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,69 b. Komunikasi , , ,69 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,18 a. Bank , , ,25 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,35 c. Sewa Bangunan , , ,19 d. Jasa Perusahaan , , ,39 9. JASA-JASA , , ,24 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,58 b. Swasta , , ,67 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,59 2. Hiburan & Rekreasi , , ,40 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,68 PDRB DENGAN MIGAS , , ,41 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

141 Kabupaten Cianjur 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN CIANJUR ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 38,14 37,38 37,06 a. Tanaman Bahan Makanan 28,30 27,23 26,90 b. Tanaman Perkebunan 1,02 1,09 1,08 c. Peternakan 6,31 6,48 6,51 d. Kehutanan 0,31 0,44 0,37 e. Perikanan 2,20 2,14 2,20 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,12 0,12 0,12 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,12 0,12 0,12 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 3,63 3,76 3,88 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 3,63 3,76 3,88 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 1,11 1,09 1,08 a. Listrik 1,07 1,05 1,03 b. Gas c. Air Bersih 0,04 0,03 0,04 5. BANGUNAN 3,47 3,52 3,61 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 26,06 27,07 27,41 a. Perdagangan Besar & Eceran 19,30 19,92 20,37 b. Hotel 0,84 0,86 0,84 c. Restoran 5,93 6,29 6,20 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 9,83 9,68 9,58 a. Pengangkutan 8,70 8,50 8,33 1. Angkutan Rel 0,00 0,00 0,00 2. Angkutan Jalan Raya 8,25 8,07 7,92 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 0,00 0,00 0,00 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,45 0,43 0,41 b. Komunikasi 1,13 1,18 1,25 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 4,14 3,98 4,00 a. Bank 1,20 1,19 1,19 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,28 0,26 0,27 c. Sewa Bangunan 2,11 2,00 2,03 d. Jasa Perusahaan 0,55 0,52 0,51 9. JASA-JASA 13,49 13,40 13,27 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 9,60 9,56 9,54 b. Swasta 3,89 3,85 3,73 1. Sosial Kemasyarakatan 0,36 0,35 0,33 2. Hiburan & Rekreasi 0,11 0,10 0,10 3. Perorangan & Rumahtangga 3,43 3,40 3,30 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

142 2012 Kabupaten Cianjur TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN CIANJUR ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 43,51 42,16 41,95 a. Tanaman Bahan Makanan 33,83 31,97 31,61 b. Tanaman Perkebunan 1,05 1,08 1,07 c. Peternakan 6,15 6,50 6,62 d. Kehutanan 0,33 0,43 0,37 e. Perikanan 2,14 2,18 2,28 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,12 0,12 0,11 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,12 0,12 0,11 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 2,82 2,93 2,96 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 2,82 2,93 2,96 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 0,82 0,85 0,84 a. Listrik 0,78 0,80 0,79 b. Gas c. Air Bersih 0,04 0,04 0,05 5. BANGUNAN 3,24 3,35 3,46 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 26,96 27,72 27,92 a. Perdagangan Besar & Eceran 19,61 19,89 20,10 b. Hotel 0,91 0,95 0,94 c. Restoran 6,44 6,87 6,89 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 7,38 7,57 7,61 a. Pengangkutan 6,12 6,21 6,16 1. Angkutan Rel 0,00 0,00 0,00 2. Angkutan Jalan Raya 5,55 5,66 5,62 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 0,00 0,00 0,00 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,57 0,54 0,54 b. Komunikasi 1,26 1,36 1,45 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 5,21 5,15 5,15 a. Bank 1,32 1,34 1,33 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,24 0,23 0,23 c. Sewa Bangunan 2,98 2,91 2,92 d. Jasa Perusahaan 0,67 0,68 0,67 9. JASA-JASA 9,93 10,15 9,99 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 5,39 5,45 5,36 b. Swasta 4,54 4,70 4,63 1. Sosial Kemasyarakatan 0,32 0,33 0,32 2. Hiburan & Rekreasi 0,14 0,14 0,14 3. Perorangan & Rumahtangga 4,08 4,24 4,17 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

143 Kabupaten Cianjur 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KABUPATEN CIANJUR ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 7,13 9,37 7,31 a. Tanaman Bahan Makanan 4,85 7,38 6,91 b. Tanaman Perkebunan 19,91 19,35 7,02 c. Peternakan 15,60 14,60 8,71 d. Kehutanan 28,68 56,96 (7,17) e. Perikanan 6,86 8,59 11,22 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,38 12,21 2,21 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,38 12,21 2,21 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 19,93 15,56 11,70 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 19,93 15,56 11,70 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 11,44 9,39 7,28 a. Listrik 11,56 9,38 6,36 b. Gas c. Air Bersih 8,13 9,64 34,76 5. BANGUNAN 7,84 13,36 10,90 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 15,14 15,88 9,61 a. Perdagangan Besar & Eceran 14,72 15,21 10,68 b. Hotel 16,21 13,97 5,91 c. Restoran 16,37 18,32 6,70 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 7,97 9,90 7,10 a. Pengangkutan 6,45 9,06 6,04 1. Angkutan Rel 6,20 6,72 2,74 2. Angkutan Jalan Raya 6,46 9,22 6,12 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 2,80 3,20 6,74 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 6,28 6,08 4,47 b. Komunikasi 21,31 16,41 14,77 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN (0,54) 7,11 8,82 a. Bank 6,17 10,69 7,95 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 2,87 3,67 10,55 c. Sewa Bangunan (6,01) 5,81 9,94 d. Jasa Perusahaan 6,80 6,01 5,68 9. JASA-JASA 13,17 10,86 7,17 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 13,75 11,13 8,07 b. Swasta 11,77 10,22 4,95 1. Sosial Kemasyarakatan 8,96 7,46 4,23 2. Hiburan & Rekreasi (12,99) 6,19 3,87 3. Perorangan & Rumahtangga 13,10 10,63 5,05 PDRB DENGAN MIGAS 10,14 11,59 8,24 PDRB TANPA MIGAS 10,14 11,59 8,24 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

144 2012 Kabupaten Cianjur TABEL 6. LAJU PDRB KABUPATEN CIANJUR ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 2,27 1,50 4,56 a. Tanaman Bahan Makanan 1,45 (1,02) 3,89 b. Tanaman Perkebunan 3,02 7,09 3,95 c. Peternakan 6,84 10,70 7,08 d. Kehutanan 19,39 36,22 (8,70) e. Perikanan 0,15 6,71 9,82 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN (2,18) 8,08 (2,40) a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian (2,18) 8,08 (2,40) 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 6,07 8,87 6,15 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 6,07 8,87 6,15 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 9,06 7,61 4,23 a. Listrik 9,24 7,59 3,68 b. Gas c. Air Bersih 5,78 7,93 14,38 5. BANGUNAN 8,00 8,26 8,52 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 7,15 7,68 5,85 a. Perdagangan Besar & Eceran 4,59 6,23 6,15 b. Hotel 15,19 9,47 3,82 c. Restoran 14,59 11,81 5,25 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 2,89 7,46 5,54 a. Pengangkutan 0,34 6,33 4,17 1. Angkutan Rel 3,42 4,86 1,38 2. Angkutan Jalan Raya 0,24 6,94 4,26 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 2,29 1,30 5,42 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 1,36 0,39 3,28 b. Komunikasi 17,28 12,92 11,79 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 7,66 3,53 5,20 a. Bank 15,11 6,33 4,26 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank (0,84) 0,87 5,51 c. Sewa Bangunan 3,60 2,18 5,76 d. Jasa Perusahaan 16,55 4,98 4,54 9. JASA-JASA 5,57 7,02 3,41 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 4,46 5,88 3,40 b. Swasta 6,92 8,36 3,41 1. Sosial Kemasyarakatan (5,43) 5,42 2,51 2. Hiburan & Rekreasi 4,85 3,23 3,15 3. Perorangan & Rumahtangga 8,11 8,77 3,49 PDRB DENGAN MIGAS 4,53 4,74 5,08 PDRB TANPA MIGAS 4,53 4,74 5, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

145 Kabupaten Cianjur 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KABUPATEN CIANJUR MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 194,72 209,82 215,33 a. Tanaman Bahan Makanan 185,80 201,58 207,44 b. Tanaman Perkebunan 215,15 239,76 246,84 c. Peternakan 227,84 235,89 239,48 d. Kehutanan 208,80 240,58 244,62 e. Perikanan 228,14 232,15 235,13 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 235,40 244,38 255,92 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 235,40 244,38 255,92 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 285,97 303,54 319,40 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 285,97 303,54 319,40 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 298,64 303,58 312,46 a. Listrik 304,60 309,67 317,67 b. Gas c. Air Bersih 187,93 190,91 224,92 5. BANGUNAN 237,48 248,68 254,13 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 214,72 231,07 239,28 a. Perdagangan Besar & Eceran 218,55 237,01 247,13 b. Hotel 204,62 213,03 217,31 c. Restoran 204,48 216,39 219,38 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 295,75 302,47 306,93 a. Pengangkutan 315,98 324,09 329,89 1. Angkutan Rel 178,27 181,43 183,86 2. Angkutan Jalan Raya 330,36 337,41 343,44 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 148,35 151,13 153,03 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 176,20 186,20 188,34 b. Komunikasi 197,92 204,04 209,47 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 176,74 182,85 189,14 a. Bank 202,72 211,02 218,49 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 265,33 272,69 285,71 c. Sewa Bangunan 157,40 163,00 169,43 d. Jasa Perusahaan 180,33 182,09 184,07 9. JASA-JASA 301,66 312,50 323,89 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 395,40 414,99 433,71 b. Swasta 190,41 193,67 196,54 1. Sosial Kemasyarakatan 246,28 251,04 255,26 2. Hiburan & Rekreasi 171,91 176,82 178,05 3. Perorangan & Rumahtangga 186,60 189,80 192,67 PDRB DENGAN MIGAS 222,12 236,65 243,77 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

146 2012 Kabupaten Cianjur TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KABUPATEN CIANJUR TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,59 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,41 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,87 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,91 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 325,36 363,08 392,99 b. PDRB atas dasar harga konstan ,48 153,43 161,21 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 111,96 113,56 114,63 d. PDRB per kapita 290,60 319,74 342,84 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 130,83 135,11 140,64 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 110,14 111,59 108,24 b. PDRB atas dasar harga konstan ,53 104,74 105,08 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 101,27 101,42 100,94 d. PDRB per kapita 108,76 110,03 107,23 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 103,21 103,27 104,09 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 222,12 236,65 243, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

147 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

148

149 Kabupaten Bandung 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BANDUNG ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,28 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,61 b. Tanaman Perkebunan , , ,87 c. Peternakan , , ,60 d. Kehutanan , , ,75 e. Perikanan , , ,45 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,49 a. Minyak & Gas Bumi , , ,36 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian , , ,13 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,13 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,13 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,90 a. Listrik , , ,54 b. Gas c. Air Bersih , , ,36 5. BANGUNAN , , ,94 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,24 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,19 b. Hotel 6.315, , ,61 c. Restoran , , ,44 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,92 a. Pengangkutan , , ,99 1. Angkutan Rel , , ,86 2. Angkutan Jalan Raya , , ,51 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,62 b. Komunikasi , , ,93 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,62 a. Bank , , ,78 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,53 c. Sewa Bangunan , , ,31 d. Jasa Perusahaan , , ,00 9. JASA-JASA , , ,15 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,85 b. Swasta , , ,30 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,27 2. Hiburan & Rekreasi , , ,22 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,81 PDRB DENGAN MIGAS , , ,68 PDRB TANPA MIGAS , , ,32 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

150 2012 Kabupaten Bandung TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BANDUNG ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,22 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,66 b. Tanaman Perkebunan , , ,75 c. Peternakan , , ,55 d. Kehutanan 7.283, , ,95 e. Perikanan , , ,31 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,40 a. Minyak & Gas Bumi , , ,71 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian , , ,68 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,06 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,06 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,40 a. Listrik , , ,84 b. Gas c. Air Bersih , , ,56 5. BANGUNAN , , ,38 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,70 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,28 b. Hotel 3.262, , ,48 c. Restoran , , ,95 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,54 a. Pengangkutan , , ,55 1. Angkutan Rel 7.685, , ,94 2. Angkutan Jalan Raya , , ,19 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,42 b. Komunikasi , , ,99 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,19 a. Bank , , ,52 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,29 c. Sewa Bangunan , , ,67 d. Jasa Perusahaan , , ,70 9. JASA-JASA , , ,28 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,74 b. Swasta , , ,54 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,00 2. Hiburan & Rekreasi 6.201, , ,71 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,83 PDRB DENGAN MIGAS , , ,17 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

151 Kabupaten Bandung 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN BANDUNG ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 7,53 7,76 7,92 a. Tanaman Bahan Makanan 5,38 5,68 5,89 b. Tanaman Perkebunan 1,11 1,02 0,99 c. Peternakan 0,81 0,82 0,82 d. Kehutanan 0,03 0,03 0,02 e. Perikanan 0,20 0,20 0,20 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 1,26 1,25 1,20 a. Minyak & Gas Bumi 1,10 1,09 1,03 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,16 0,17 0,17 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 59,60 58,72 57,67 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 59,60 58,72 57,67 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 1,61 1,61 1,67 a. Listrik 1,57 1,57 1,63 b. Gas c. Air Bersih 0,04 0,04 0,04 5. BANGUNAN 1,66 1,66 1,66 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 16,91 17,39 18,29 a. Perdagangan Besar & Eceran 14,09 14,50 15,15 b. Hotel 0,01 0,01 0,01 c. Restoran 2,81 2,88 3,13 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 4,19 4,21 4,16 a. Pengangkutan 3,66 3,70 3,68 1. Angkutan Rel 0,03 0,03 0,03 2. Angkutan Jalan Raya 3,21 3,22 3,22 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,42 0,45 0,44 b. Komunikasi 0,54 0,51 0,48 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 1,95 1,93 1,97 a. Bank 0,30 0,30 0,30 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,08 0,08 0,07 c. Sewa Bangunan 1,19 1,19 1,22 d. Jasa Perusahaan 0,38 0,37 0,37 9. JASA-JASA 5,28 5,47 5,46 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 2,74 2,92 2,88 b. Swasta 2,54 2,55 2,58 1. Sosial Kemasyarakatan 0,60 0,62 0,63 2. Hiburan & Rekreasi 0,03 0,03 0,03 3. Perorangan & Rumahtangga 1,92 1,90 1,92 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

152 2012 Kabupaten Bandung TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN BANDUNG ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 7,37 7,33 7,31 a. Tanaman Bahan Makanan 5,20 5,18 5,21 b. Tanaman Perkebunan 1,11 1,07 1,05 c. Peternakan 0,85 0,88 0,85 d. Kehutanan 0,03 0,03 0,02 e. Perikanan 0,18 0,18 0,17 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 1,30 1,27 1,17 a. Minyak & Gas Bumi 1,10 1,06 0,96 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,20 0,21 0,21 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 60,61 60,18 59,75 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 60,61 60,18 59,75 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 1,82 1,86 1,97 a. Listrik 1,77 1,81 1,92 b. Gas c. Air Bersih 0,05 0,05 0,06 5. BANGUNAN 1,75 1,79 1,77 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 15,99 16,28 16,67 a. Perdagangan Besar & Eceran 13,29 13,53 13,77 b. Hotel 0,02 0,02 0,02 c. Restoran 2,68 2,74 2,88 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 4,11 4,17 4,24 a. Pengangkutan 3,45 3,51 3,54 1. Angkutan Rel 0,04 0,03 0,03 2. Angkutan Jalan Raya 2,99 3,02 3,05 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,42 0,45 0,46 b. Komunikasi 0,66 0,66 0,70 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 2,18 2,21 2,25 a. Bank 0,36 0,38 0,39 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,08 0,08 0,08 c. Sewa Bangunan 1,35 1,36 1,39 d. Jasa Perusahaan 0,39 0,39 0,39 9. JASA-JASA 4,86 4,91 4,86 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 2,50 2,56 2,56 b. Swasta 2,36 2,35 2,30 1. Sosial Kemasyarakatan 0,64 0,65 0,63 2. Hiburan & Rekreasi 0,03 0,03 0,03 3. Perorangan & Rumahtangga 1,69 1,67 1,64 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

153 Kabupaten Bandung 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KABUPATEN BANDUNG ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 12,97 14,61 13,57 a. Tanaman Bahan Makanan 13,33 17,41 15,42 b. Tanaman Perkebunan 10,66 2,74 7,44 c. Peternakan 15,29 13,28 10,48 d. Kehutanan 9,35 (5,56) (6,64) e. Perikanan 7,83 13,71 8,06 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 10,41 10,60 6,80 a. Minyak & Gas Bumi 10,36 10,04 5,48 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 10,75 14,43 15,35 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 11,12 9,63 9,29 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 11,12 9,63 9,29 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 9,88 11,26 15,80 a. Listrik 10,00 11,19 15,81 b. Gas c. Air Bersih 5,29 14,15 15,18 5. BANGUNAN 9,80 11,44 11,11 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 14,98 14,42 16,99 a. Perdagangan Besar & Eceran 14,16 14,47 16,27 b. Hotel 11,06 10,27 8,46 c. Restoran 19,30 14,19 20,69 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 7,69 11,71 9,94 a. Pengangkutan 8,58 12,56 10,83 1. Angkutan Rel 10,89 7,51 8,23 2. Angkutan Jalan Raya 7,20 11,59 11,31 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 20,29 20,37 7,57 b. Komunikasi 2,00 5,95 3,51 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 9,49 10,26 13,44 a. Bank 15,29 12,09 13,75 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 8,74 4,71 4,87 c. Sewa Bangunan 7,96 11,60 13,75 d. Jasa Perusahaan 10,19 5,90 13,99 9. JASA-JASA 11,99 15,30 11,00 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 13,73 18,88 9,68 b. Swasta 10,18 11,44 12,51 1. Sosial Kemasyarakatan 8,23 15,79 12,66 2. Hiburan & Rekreasi 8,56 14,92 17,54 3. Perorangan & Rumahtangga 10,82 10,04 12,39 PDRB DENGAN MIGAS 11,71 11,28 11,27 PDRB TANPA MIGAS 11,72 11,29 11,33 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

154 2012 Kabupaten Bandung TABEL 6. LAJU PDRB KABUPATEN BANDUNG ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 6,66 5,38 5,86 a. Tanaman Bahan Makanan 6,93 5,43 6,87 b. Tanaman Perkebunan 5,51 2,33 3,89 c. Peternakan 6,76 9,31 3,52 d. Kehutanan 2,98 (6,96) (11,12) e. Perikanan 6,17 6,68 2,86 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 4,87 3,00 (1,75) a. Minyak & Gas Bumi 4,04 1,67 (3,58) b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 9,69 10,27 7,57 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 5,24 5,19 5,40 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 5,24 5,19 5,40 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 5,32 8,21 12,53 a. Listrik 5,37 8,07 12,56 b. Gas c. Air Bersih 3,35 12,91 11,58 5. BANGUNAN 7,17 8,10 5,04 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 8,21 7,88 8,67 a. Perdagangan Besar & Eceran 7,98 7,84 8,08 b. Hotel 7,30 7,90 4,19 c. Restoran 9,34 8,08 11,64 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 5,78 7,61 7,90 a. Pengangkutan 6,32 7,82 7,06 1. Angkutan Rel 7,56 4,65 5,97 2. Angkutan Jalan Raya 6,19 6,98 7,03 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 7,10 13,99 7,38 b. Komunikasi 3,06 6,54 12,38 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 5,26 7,15 8,28 a. Bank 9,96 10,71 10,47 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 4,59 3,33 2,78 c. Sewa Bangunan 4,28 6,93 8,38 d. Jasa Perusahaan 4,63 5,38 6,92 9. JASA-JASA 5,60 6,99 5,05 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 6,16 8,41 6,19 b. Swasta 5,01 5,49 3,81 1. Sosial Kemasyarakatan 6,30 7,60 3,37 2. Hiburan & Rekreasi 6,14 8,47 11,36 3. Perorangan & Rumahtangga 4,51 4,64 3,86 PDRB DENGAN MIGAS 5,88 5,94 6,15 PDRB TANPA MIGAS 5,90 5,99 6, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

155 Kabupaten Bandung 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KABUPATEN BANDUNG MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 216,70 235,68 252,83 a. Tanaman Bahan Makanan 219,45 244,41 263,96 b. Tanaman Perkebunan 211,70 212,54 219,80 c. Peternakan 201,53 208,84 222,88 d. Kehutanan 208,19 211,31 221,96 e. Perikanan 241,89 257,83 270,85 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 205,28 220,44 239,61 a. Minyak & Gas Bumi 211,28 228,66 250,14 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 172,22 178,70 191,64 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 208,53 217,33 225,36 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 208,53 217,33 225,36 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 187,16 192,44 198,02 a. Listrik 187,89 193,30 198,89 b. Gas c. Air Bersih 161,15 162,94 168,19 5. BANGUNAN 200,73 206,93 218,89 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 224,36 237,96 256,18 a. Perdagangan Besar & Eceran 224,86 238,68 256,77 b. Hotel 193,59 197,85 205,96 c. Restoran 222,06 234,62 253,65 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 216,61 224,85 229,09 a. Pengangkutan 224,76 234,64 242,90 1. Angkutan Rel 193,45 198,74 202,98 2. Angkutan Jalan Raya 227,38 237,18 246,68 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 208,79 220,48 220,88 b. Komunikasi 173,86 172,89 159,25 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 189,18 194,67 203,95 a. Bank 173,13 175,29 180,49 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 212,91 215,75 220,13 c. Sewa Bangunan 186,24 194,36 204,00 d. Jasa Perusahaan 209,30 210,35 224,25 9. JASA-JASA 230,34 248,22 262,27 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 232,14 254,56 262,92 b. Swasta 228,43 241,32 261,54 1. Sosial Kemasyarakatan 197,79 212,84 231,97 2. Hiburan & Rekreasi 192,74 204,21 215,54 3. Perorangan & Rumahtangga 240,59 253,01 273,81 PDRB DENGAN MIGAS 212,07 222,75 233,49 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

156 2012 Kabupaten Bandung TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KABUPATEN BANDUNG TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,68 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,17 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,99 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,40 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 357,63 397,97 442,82 b. PDRB atas dasar harga konstan ,64 178,66 189,66 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 129,28 130,97 133,87 d. PDRB per kapita 276,63 303,87 330,78 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 130,44 136,42 141,67 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 111,71 111,28 111,27 b. PDRB atas dasar harga konstan ,88 105,94 106,15 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 102,74 101,30 102,22 d. PDRB per kapita 108,73 109,85 108,85 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 103,06 104,58 103,85 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 212,07 222,75 233, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

157 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

158

159 Kabupaten Garut 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN GARUT ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,12 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,26 b. Tanaman Perkebunan , , ,59 c. Peternakan , , ,48 d. Kehutanan , , ,30 e. Perikanan , , ,49 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,98 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian , , ,98 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,76 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,76 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,47 a. Listrik , , ,90 b. Gas c. Air Bersih , , ,56 5. BANGUNAN , , ,89 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,09 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,87 b. Hotel , , ,68 c. Restoran , , ,54 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,74 a. Pengangkutan , , ,26 1. Angkutan Rel , , ,69 2. Angkutan Jalan Raya , , ,59 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,97 b. Komunikasi , , ,49 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,88 a. Bank , , ,20 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,75 c. Sewa Bangunan , , ,91 d. Jasa Perusahaan , , ,01 9. JASA-JASA , , ,27 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,89 b. Swasta , , ,38 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,45 2. Hiburan & Rekreasi , , ,12 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,80 PDRB DENGAN MIGAS , , ,19 PDRB TANPA MIGAS , , ,19 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

160 2012 Kabupaten Garut TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN GARUT ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,25 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,83 b. Tanaman Perkebunan , , ,68 c. Peternakan , , ,14 d. Kehutanan , , ,97 e. Perikanan , , ,64 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,78 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian , , ,78 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,81 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,81 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,59 a. Listrik , , ,59 b. Gas c. Air Bersih 7.192, , ,00 5. BANGUNAN , , ,46 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,25 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,87 b. Hotel , , ,48 c. Restoran , , ,90 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,42 a. Pengangkutan , , ,64 1. Angkutan Rel 6.929, , ,74 2. Angkutan Jalan Raya , , ,40 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,50 b. Komunikasi , , ,78 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,22 a. Bank , , ,60 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,68 c. Sewa Bangunan , , ,36 d. Jasa Perusahaan , , ,58 9. JASA-JASA , , ,88 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,90 b. Swasta , , ,98 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,63 2. Hiburan & Rekreasi 5.652, , ,43 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,93 PDRB DENGAN MIGAS , , ,66 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

161 Kabupaten Garut 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN GARUT ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 45,51 45,04 44,21 a. Tanaman Bahan Makanan 41,71 41,25 40,44 b. Tanaman Perkebunan 1,39 1,34 1,30 c. Peternakan 1,05 1,07 1,10 d. Kehutanan 0,14 0,13 0,13 e. Perikanan 1,23 1,25 1,26 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,12 0,12 0,12 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,12 0,12 0,12 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 7,60 7,57 7,62 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 7,60 7,57 7,62 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 0,47 0,47 0,45 a. Listrik 0,42 0,41 0,40 b. Gas c. Air Bersih 0,05 0,05 0,05 5. BANGUNAN 2,76 2,84 2,91 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 26,14 26,38 26,78 a. Perdagangan Besar & Eceran 22,24 22,45 22,76 b. Hotel 0,37 0,35 0,35 c. Restoran 3,54 3,58 3,67 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 3,84 3,90 4,03 a. Pengangkutan 3,48 3,56 3,69 1. Angkutan Rel 0,05 0,05 0,05 2. Angkutan Jalan Raya 3,17 3,26 3,40 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,26 0,25 0,24 b. Komunikasi 0,35 0,34 0,35 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 3,29 3,24 3,18 a. Bank 0,75 0,75 0,74 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,61 0,62 0,62 c. Sewa Bangunan 1,50 1,46 1,44 d. Jasa Perusahaan 0,43 0,41 0,39 9. JASA-JASA 10,26 10,43 10,68 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 7,51 7,74 7,99 b. Swasta 2,75 2,70 2,69 1. Sosial Kemasyarakatan 0,43 0,43 0,42 2. Hiburan & Rekreasi 0,04 0,04 0,04 3. Perorangan & Rumahtangga 2,28 2,23 2,23 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

162 2012 Kabupaten Garut TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN GARUT ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 45,70 45,13 44,19 a. Tanaman Bahan Makanan 41,59 41,06 40,15 b. Tanaman Perkebunan 1,28 1,24 1,21 c. Peternakan 1,28 1,27 1,28 d. Kehutanan 0,15 0,14 0,13 e. Perikanan 1,41 1,42 1,42 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,13 0,13 0,13 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,13 0,13 0,13 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 7,14 7,11 7,16 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 7,14 7,11 7,16 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 0,59 0,59 0,58 a. Listrik 0,52 0,52 0,51 b. Gas c. Air Bersih 0,06 0,07 0,07 5. BANGUNAN 2,87 2,99 3,10 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 27,37 27,91 28,61 a. Perdagangan Besar & Eceran 23,08 23,56 24,15 b. Hotel 0,46 0,45 0,45 c. Restoran 3,83 3,90 4,01 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 2,87 2,84 2,86 a. Pengangkutan 2,37 2,34 2,33 1. Angkutan Rel 0,06 0,06 0,06 2. Angkutan Jalan Raya 2,06 2,03 2,03 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,24 0,24 0,24 b. Komunikasi 0,50 0,50 0,53 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 3,79 3,83 3,88 a. Bank 0,70 0,72 0,74 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,55 0,57 0,58 c. Sewa Bangunan 1,99 2,00 2,02 d. Jasa Perusahaan 0,54 0,54 0,54 9. JASA-JASA 9,55 9,48 9,49 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 6,06 6,06 6,07 b. Swasta 3,48 3,43 3,43 1. Sosial Kemasyarakatan 0,50 0,50 0,50 2. Hiburan & Rekreasi 0,05 0,05 0,05 3. Perorangan & Rumahtangga 2,93 2,88 2,88 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

163 Kabupaten Garut 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KABUPATEN GARUT ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 10,47 9,51 7,64 a. Tanaman Bahan Makanan 10,88 9,45 7,49 b. Tanaman Perkebunan 6,81 6,38 6,48 c. Peternakan 3,77 12,22 12,56 d. Kehutanan 13,67 5,60 5,83 e. Perikanan 6,81 13,08 10,09 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 6,21 8,48 9,04 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 6,21 8,48 9,04 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 8,93 10,22 10,35 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 8,93 10,22 10,35 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 21,15 9,14 6,89 a. Listrik 22,93 9,02 6,50 b. Gas c. Air Bersih 8,57 10,13 10,01 5. BANGUNAN 16,31 14,09 12,37 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 9,40 11,66 11,31 a. Perdagangan Besar & Eceran 8,82 11,70 11,19 b. Hotel 21,28 5,83 8,81 c. Restoran 12,01 12,02 12,35 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 21,83 12,60 13,29 a. Pengangkutan 22,31 13,12 13,48 1. Angkutan Rel 15,47 5,42 6,08 2. Angkutan Jalan Raya 23,93 13,91 14,22 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 6,75 5,13 5,32 b. Komunikasi 17,27 7,45 11,34 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 11,35 8,93 7,85 a. Bank 9,89 10,18 8,64 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 7,35 11,53 9,32 c. Sewa Bangunan 14,58 8,07 7,54 d. Jasa Perusahaan 8,95 6,03 5,30 9. JASA-JASA 19,50 12,51 12,27 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 21,98 13,93 13,28 b. Swasta 13,20 8,63 9,36 1. Sosial Kemasyarakatan 7,33 10,36 8,69 2. Hiburan & Rekreasi 12,45 8,30 10,19 3. Perorangan & Rumahtangga 14,38 8,31 9,47 PDRB DENGAN MIGAS 11,55 10,65 9,66 PDRB TANPA MIGAS 11,55 10,65 9,66 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

164 2012 Kabupaten Garut TABEL 6. LAJU PDRB KABUPATEN GARUT ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 4,54 4,15 2,43 a. Tanaman Bahan Makanan 4,78 4,13 2,28 b. Tanaman Perkebunan (2,35) 2,01 2,12 c. Peternakan 4,02 4,67 5,17 d. Kehutanan 5,23 0,50 0,76 e. Perikanan 4,48 6,55 4,72 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 1,98 4,25 4,83 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 1,98 4,25 4,83 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 7,15 5,04 5,39 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 7,15 5,04 5,39 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 17,16 5,47 3,44 a. Listrik 18,92 5,31 3,02 b. Gas c. Air Bersih 4,66 6,76 6,76 5. BANGUNAN 8,68 10,09 8,56 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 5,61 7,54 7,25 a. Perdagangan Besar & Eceran 5,32 7,67 7,21 b. Hotel 13,53 2,49 5,46 c. Restoran 6,48 7,38 7,72 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 6,51 4,26 5,22 a. Pengangkutan 4,44 4,04 4,37 1. Angkutan Rel 8,88 2,18 2,84 2. Angkutan Jalan Raya 4,31 4,11 4,44 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 4,44 3,96 4,16 b. Komunikasi 17,46 5,28 9,14 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 7,42 6,71 5,84 a. Bank 8,38 8,67 7,28 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 5,85 8,75 6,73 c. Sewa Bangunan 7,48 5,94 5,49 d. Jasa Perusahaan 7,59 4,90 4,28 9. JASA-JASA 4,41 4,76 4,74 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 3,01 5,32 4,82 b. Swasta 6,96 3,78 4,59 1. Sosial Kemasyarakatan 7,02 4,71 3,36 2. Hiburan & Rekreasi 8,32 4,27 6,21 3. Perorangan & Rumahtangga 6,93 3,61 4,78 PDRB DENGAN MIGAS 5,34 5,48 4,61 PDRB TANPA MIGAS 5,34 5,48 4, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

165 Kabupaten Garut 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KABUPATEN GARUT MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 222,23 233,66 245,56 a. Tanaman Bahan Makanan 223,77 235,20 247,17 b. Tanaman Perkebunan 242,65 253,05 263,86 c. Peternakan 183,55 196,78 210,62 d. Kehutanan 210,74 221,43 232,56 e. Perikanan 194,59 206,52 217,12 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 216,35 225,12 234,17 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 216,35 225,12 234,17 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 237,52 249,23 260,97 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 237,52 249,23 260,97 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 180,00 186,26 192,48 a. Listrik 179,88 186,20 192,50 b. Gas c. Air Bersih 181,01 186,71 192,38 5. BANGUNAN 214,64 222,43 230,24 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 213,15 221,31 229,69 a. Perdagangan Besar & Eceran 214,96 223,00 231,27 b. Hotel 180,59 186,48 192,41 c. Restoran 206,17 215,08 224,33 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 298,02 321,85 346,55 a. Pengangkutan 328,28 356,92 388,06 1. Angkutan Rel 189,92 195,95 202,12 2. Angkutan Jalan Raya 342,93 375,22 410,34 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 240,03 242,72 245,41 b. Komunikasi 155,89 159,10 162,32 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 193,76 197,80 201,55 a. Bank 237,93 241,24 244,30 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 248,16 254,48 260,67 c. Sewa Bangunan 168,02 171,40 174,72 d. Jasa Perusahaan 175,67 177,57 179,31 9. JASA-JASA 239,89 257,63 276,14 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 276,45 299,04 323,18 b. Swasta 176,21 184,44 192,85 1. Sosial Kemasyarakatan 188,69 198,88 209,15 2. Hiburan & Rekreasi 181,33 188,34 195,40 3. Perorangan & Rumahtangga 173,97 181,85 190,00 PDRB DENGAN MIGAS 223,15 234,10 245,41 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

166 2012 Kabupaten Garut TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KABUPATEN GARUT TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,19 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,66 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,58 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,73 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 339,59 375,77 412,06 b. PDRB atas dasar harga konstan ,18 160,51 167,91 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 117,69 119,32 120,97 d. PDRB per kapita 288,55 314,93 340,64 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 129,31 134,53 138,81 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 111,55 110,65 109,66 b. PDRB atas dasar harga konstan ,34 105,48 104,61 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 101,78 101,38 101,38 d. PDRB per kapita 109,60 109,14 108,16 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 103,50 104,04 103,18 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 223,15 234,10 245, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

167 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

168

169 Kabupaten Tasikmalaya 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN TASIKMALAYA ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,91 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,21 b. Tanaman Perkebunan , , ,13 c. Peternakan , , ,36 d. Kehutanan , , ,22 e. Perikanan , , ,99 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,97 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas 1.119, , ,99 c. Penggalian , , ,98 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,26 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,26 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,85 a. Listrik , , ,39 b. Gas c. Air Bersih 3.393, , ,46 5. BANGUNAN , , ,80 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,72 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,51 b. Hotel 297,11 318,24 349,19 c. Restoran , , ,02 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,29 a. Pengangkutan , , ,07 1. Angkutan Rel , ,07-2. Angkutan Jalan Raya , , ,04 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,03 b. Komunikasi , , ,22 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,44 a. Bank , , ,65 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,18 c. Sewa Bangunan , , ,88 d. Jasa Perusahaan , , ,74 9. JASA-JASA , , ,35 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,40 b. Swasta , , ,94 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,65 2. Hiburan & Rekreasi 4.914, , ,96 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,34 PDRB DENGAN MIGAS , , ,59 PDRB TANPA MIGAS , , ,59 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

170 2012 Kabupaten Tasikmalaya TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN TASIKMALAYA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,85 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,86 b. Tanaman Perkebunan , , ,93 c. Peternakan , , ,71 d. Kehutanan , , ,53 e. Perikanan , , ,81 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,64 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas 294,17 304,75 264,22 c. Penggalian , , ,42 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,02 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,02 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,11 a. Listrik , , ,48 b. Gas c. Air Bersih 1.944, , ,63 5. BANGUNAN , , ,48 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,13 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,98 b. Hotel 125,02 125,67 137,86 c. Restoran , , ,29 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,50 a. Pengangkutan , , ,61 1. Angkutan Rel , ,61-2. Angkutan Jalan Raya , , ,37 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,23 b. Komunikasi , , ,89 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,93 a. Bank , , ,02 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,94 c. Sewa Bangunan , , ,60 d. Jasa Perusahaan , , ,37 9. JASA-JASA , , ,03 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,11 b. Swasta , , ,92 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,90 2. Hiburan & Rekreasi 1.794, , ,53 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,49 PDRB DENGAN MIGAS , , ,69 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

171 Kabupaten Tasikmalaya 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN TASIKMALAYA ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 42,89 41,55 39,62 a. Tanaman Bahan Makanan 28,27 27,45 26,25 b. Tanaman Perkebunan 5,46 5,20 4,90 c. Peternakan 3,09 3,06 2,86 d. Kehutanan 3,59 3,44 3,30 e. Perikanan 2,47 2,40 2,31 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,23 0,23 0,20 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas 0,01 0,01 0,01 c. Penggalian 0,22 0,22 0,19 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 8,25 7,98 8,49 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 8,25 7,98 8,49 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 0,88 0,86 0,85 a. Listrik 0,85 0,83 0,82 b. Gas c. Air Bersih 0,03 0,03 0,03 5. BANGUNAN 1,75 1,70 1,63 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 24,65 26,16 27,47 a. Perdagangan Besar & Eceran 22,70 24,19 25,53 b. Hotel 0,00 0,00 0,00 c. Restoran 1,94 1,96 1,94 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 6,15 6,19 6,17 a. Pengangkutan 4,93 5,03 4,80 1. Angkutan Rel 0,87 0,80-2. Angkutan Jalan Raya 3,77 3,93 4,47 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,30 0,30 0,33 b. Komunikasi 1,22 1,16 1,37 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 4,03 4,01 3,99 a. Bank 1,24 1,29 1,32 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,58 0,56 0,61 c. Sewa Bangunan 1,82 1,79 1,68 d. Jasa Perusahaan 0,39 0,38 0,38 9. JASA-JASA 11,17 11,33 11,59 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 9,08 9,29 9,33 b. Swasta 2,09 2,04 2,25 1. Sosial Kemasyarakatan 1,01 0,96 1,03 2. Hiburan & Rekreasi 0,04 0,04 0,04 3. Perorangan & Rumahtangga 1,04 1,04 1,18 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

172 2012 Kabupaten Tasikmalaya TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN TASIKMALAYA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 45,02 44,07 42,19 a. Tanaman Bahan Makanan 29,57 28,90 27,47 b. Tanaman Perkebunan 6,13 6,07 5,78 c. Peternakan 3,40 3,32 3,25 d. Kehutanan 3,49 3,37 3,37 e. Perikanan 2,44 2,40 2,32 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,22 0,23 0,20 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas 0,01 0,01 0,00 c. Penggalian 0,22 0,22 0,19 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 7,36 7,37 7,70 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 7,36 7,37 7,70 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 1,04 1,01 1,01 a. Listrik 1,00 0,98 0,98 b. Gas c. Air Bersih 0,04 0,04 0,04 5. BANGUNAN 0,73 0,71 0,71 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 21,73 22,36 23,49 a. Perdagangan Besar & Eceran 19,90 20,48 21,61 b. Hotel 0,00 0,00 0,00 c. Restoran 1,83 1,87 1,88 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 4,86 4,91 4,77 a. Pengangkutan 3,70 3,79 3,41 1. Angkutan Rel 0,92 0,87-2. Angkutan Jalan Raya 2,42 2,55 3,01 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,35 0,36 0,40 b. Komunikasi 1,16 1,12 1,36 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 3,83 3,90 4,00 a. Bank 1,07 1,12 1,20 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,60 0,59 0,65 c. Sewa Bangunan 1,71 1,74 1,70 d. Jasa Perusahaan 0,45 0,45 0,45 9. JASA-JASA 15,20 15,45 15,93 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 13,29 13,54 13,77 b. Swasta 1,91 1,91 2,16 1. Sosial Kemasyarakatan 0,91 0,89 0,96 2. Hiburan & Rekreasi 0,03 0,03 0,04 3. Perorangan & Rumahtangga 0,97 0,99 1,17 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

173 Kabupaten Tasikmalaya 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KABUPATEN TASIKMALAYA ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 5,75 5,66 4,10 a. Tanaman Bahan Makanan 4,62 5,91 4,38 b. Tanaman Perkebunan 9,29 3,89 2,95 c. Peternakan 4,87 7,73 2,32 d. Kehutanan 9,79 4,43 4,69 e. Perikanan 6,73 5,89 4,77 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 5,29 6,88 (5,89) a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas 10,83 3,71 (1,05) c. Penggalian 5,08 7,00 (6,07) 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 3,41 5,49 16,21 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 3,41 5,49 16,21 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 9,26 6,46 7,55 a. Listrik 9,31 6,41 7,67 b. Gas c. Air Bersih 7,78 8,20 3,82 5. BANGUNAN 19,25 6,24 4,59 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 7,63 15,77 14,67 a. Perdagangan Besar & Eceran 7,63 16,24 15,22 b. Hotel 13,63 7,11 9,72 c. Restoran 7,64 10,31 7,90 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 13,97 9,70 8,82 a. Pengangkutan 14,30 11,28 4,13 1. Angkutan Rel 20,84 0,21 (100,00) 2. Angkutan Jalan Raya 13,14 13,91 24,03 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 11,17 10,31 20,06 b. Komunikasi 12,63 3,33 29,23 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 8,67 8,69 8,57 a. Bank 7,39 13,16 11,99 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 5,32 6,06 19,39 c. Sewa Bangunan 10,84 7,33 2,61 d. Jasa Perusahaan 7,97 4,76 9,14 9. JASA-JASA 8,98 10,63 11,64 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 8,86 11,56 9,67 b. Swasta 9,51 6,60 20,57 1. Sosial Kemasyarakatan 6,69 3,98 17,81 2. Hiburan & Rekreasi 9,38 10,26 13,87 3. Perorangan & Rumahtangga 12,38 8,98 23,35 PDRB DENGAN MIGAS 7,20 9,08 9,17 PDRB TANPA MIGAS 7,20 9,08 9,17 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

174 2012 Kabupaten Tasikmalaya TABEL 6. LAJU PDRB KABUPATEN TASIKMALAYA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 4,29 2,11 (0,13) a. Tanaman Bahan Makanan 4,19 1,95 (0,83) b. Tanaman Perkebunan 5,28 3,30 (0,70) c. Peternakan 4,23 2,02 2,05 d. Kehutanan 3,51 0,90 4,31 e. Perikanan 4,23 2,77 0,57 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 1,48 5,86 (9,64) a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas 1,74 3,60 (13,30) c. Penggalian 1,47 5,91 (9,56) 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 2,69 4,35 8,99 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 2,69 4,35 8,99 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 6,57 1,48 4,77 a. Listrik 6,80 1,38 4,80 b. Gas c. Air Bersih 0,44 4,43 3,80 5. BANGUNAN 2,69 1,53 4,17 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 2,33 7,31 9,62 a. Perdagangan Besar & Eceran 2,15 7,36 10,08 b. Hotel 6,96 0,53 9,70 c. Restoran 4,28 6,77 4,58 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 8,88 5,43 1,26 a. Pengangkutan 8,61 6,95 (6,16) 1. Angkutan Rel 13,92 (0,81) (100,00) 2. Angkutan Jalan Raya 6,96 9,94 23,02 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 6,96 6,70 14,92 b. Komunikasi 9,74 0,59 26,31 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 3,75 6,03 7,14 a. Bank 3,76 9,68 11,79 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 3,70 1,73 15,43 c. Sewa Bangunan 3,05 5,66 2,34 d. Jasa Perusahaan 6,49 4,47 3,34 9. JASA-JASA 6,54 6,10 7,55 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 6,91 6,35 6,08 b. Swasta 4,01 4,35 17,99 1. Sosial Kemasyarakatan 4,91 1,58 13,02 2. Hiburan & Rekreasi 1,11 5,93 13,01 3. Perorangan & Rumahtangga 3,28 6,91 22,59 PDRB DENGAN MIGAS 4,27 4,32 4,32 PDRB TANPA MIGAS 4,27 4,32 4, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

175 Kabupaten Tasikmalaya 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KABUPATEN TASIKMALAYA MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 220,55 228,22 237,87 a. Tanaman Bahan Makanan 221,35 229,93 242,02 b. Tanaman Perkebunan 205,92 207,10 214,71 c. Peternakan 210,92 222,72 223,31 d. Kehutanan 238,74 247,08 247,97 e. Perikanan 234,95 242,08 252,19 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 238,74 241,04 251,06 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas 380,61 381,01 434,86 c. Penggalian 235,29 237,71 246,87 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 259,36 262,20 279,56 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 259,36 262,20 279,56 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 195,96 205,58 211,05 a. Listrik 196,71 206,48 212,13 b. Gas c. Air Bersih 174,51 180,81 180,84 5. BANGUNAN 554,50 580,18 582,54 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 262,54 283,23 296,28 a. Perdagangan Besar & Eceran 264,11 285,95 299,30 b. Hotel 237,66 253,23 253,29 c. Restoran 245,40 253,54 261,59 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 293,10 304,98 327,77 a. Pengangkutan 308,86 321,36 356,60 1. Angkutan Rel 218,39 220,65-2. Angkutan Jalan Raya 360,10 373,10 376,16 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 193,84 200,39 209,35 b. Komunikasi 243,08 249,71 255,48 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 243,28 249,41 252,74 a. Bank 269,36 277,89 278,39 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 222,08 231,53 239,47 c. Sewa Bangunan 245,41 249,29 249,95 d. Jasa Perusahaan 201,83 202,38 213,74 9. JASA-JASA 170,21 177,49 184,23 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 158,29 166,05 171,68 b. Swasta 253,10 258,55 264,19 1. Sosial Kemasyarakatan 255,88 261,94 273,03 2. Hiburan & Rekreasi 273,79 285,00 287,17 3. Perorangan & Rumahtangga 249,79 254,63 256,21 PDRB DENGAN MIGAS 231,50 242,08 253,33 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

176 2012 Kabupaten Tasikmalaya TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,59 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,69 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,61 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,95 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 346,14 377,57 412,20 b. PDRB atas dasar harga konstan ,75 156,22 162,97 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 132,17 134,05 135,37 d. PDRB per kapita 261,89 281,67 304,51 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 113,30 116,54 120,39 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 107,20 109,08 109,17 b. PDRB atas dasar harga konstan ,27 104,32 104,32 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 101,32 101,42 100,98 d. PDRB per kapita 105,81 107,55 108,11 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 102,91 102,85 103,31 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 231,50 242,08 253, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

177 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

178 Kabupaten Ciamis 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN CIAMIS ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,21 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,44 b. Tanaman Perkebunan , , ,07 c. Peternakan , , ,96 d. Kehutanan , , ,43 e. Perikanan , , ,31 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,52 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian , , ,52 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,93 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,93 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,12 a. Listrik , , ,15 b. Gas c. Air Bersih 6.455, , ,97 5. BANGUNAN , , ,98 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,83 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,76 b. Hotel , , ,20 c. Restoran , , ,88 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,99 a. Pengangkutan , , ,67 1. Angkutan Rel 556,39 620,83 671,54 2. Angkutan Jalan Raya , , ,00 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 260,90 257,32 266,00 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,14 b. Komunikasi , , ,32 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,51 a. Bank , , ,49 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,07 c. Sewa Bangunan , , ,42 d. Jasa Perusahaan , , ,53 9. JASA-JASA , , ,27 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,24 b. Swasta , , ,04 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,46 2. Hiburan & Rekreasi , , ,86 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,72 PDRB DENGAN MIGAS , , ,36 PDRB TANPA MIGAS , , ,36 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

179 2012 Kabupaten Ciamis TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN CIAMIS ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,33 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,48 b. Tanaman Perkebunan , , ,59 c. Peternakan , , ,84 d. Kehutanan , , ,46 e. Perikanan , , ,95 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,93 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian , , ,93 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,42 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,42 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,66 a. Listrik , , ,49 b. Gas c. Air Bersih 1.437, , ,17 5. BANGUNAN , , ,37 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,17 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,55 b. Hotel , , ,24 c. Restoran , , ,39 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,31 a. Pengangkutan , , ,35 1. Angkutan Rel 178,35 187,24 194,20 2. Angkutan Jalan Raya , , ,28 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 146,49 141,14 142,68 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,19 b. Komunikasi , , ,96 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,16 a. Bank , , ,99 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 9.103, , ,62 c. Sewa Bangunan , , ,15 d. Jasa Perusahaan , , ,40 9. JASA-JASA , , ,99 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,76 b. Swasta , , ,24 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,68 2. Hiburan & Rekreasi 6.400, , ,86 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,71 PDRB DENGAN MIGAS , , ,34 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

180 Kabupaten Ciamis 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN CIAMIS ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 30,52 29,93 28,82 a. Tanaman Bahan Makanan 22,47 22,05 21,03 b. Tanaman Perkebunan 2,51 2,43 2,36 c. Peternakan 4,13 4,09 4,03 d. Kehutanan 0,45 0,43 0,44 e. Perikanan 0,95 0,92 0,97 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,32 0,31 0,30 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,32 0,31 0,30 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 6,71 6,78 6,99 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 6,71 6,78 6,99 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 0,69 0,73 0,77 a. Listrik 0,65 0,69 0,74 b. Gas c. Air Bersih 0,04 0,03 0,03 5. BANGUNAN 3,07 2,98 2,94 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 26,58 26,81 27,32 a. Perdagangan Besar & Eceran 20,69 20,56 20,65 b. Hotel 0,79 0,84 0,89 c. Restoran 5,10 5,41 5,78 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 9,74 9,58 9,32 a. Pengangkutan 9,17 8,99 8,71 1. Angkutan Rel 0,00 0,00 0,00 2. Angkutan Jalan Raya 8,75 8,58 8,29 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 0,00 0,00 0,00 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,41 0,41 0,42 b. Komunikasi 0,57 0,59 0,61 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 5,52 5,63 5,77 a. Bank 1,59 1,63 1,69 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,11 0,11 0,11 c. Sewa Bangunan 3,12 3,17 3,24 d. Jasa Perusahaan 0,70 0,72 0,74 9. JASA-JASA 16,86 17,25 17,77 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 11,72 12,28 12,93 b. Swasta 5,14 4,97 4,84 1. Sosial Kemasyarakatan 1,05 1,00 0,97 2. Hiburan & Rekreasi 0,11 0,10 0,10 3. Perorangan & Rumahtangga 3,99 3,86 3,77 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

181 2012 Kabupaten Ciamis TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN CIAMIS ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 29,70 28,82 27,52 a. Tanaman Bahan Makanan 19,20 18,54 17,40 b. Tanaman Perkebunan 3,49 3,37 3,27 c. Peternakan 5,37 5,31 5,21 d. Kehutanan 0,65 0,64 0,65 e. Perikanan 0,99 0,96 0,99 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,33 0,32 0,31 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,33 0,32 0,31 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 7,13 7,23 7,47 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 7,13 7,23 7,47 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 0,67 0,70 0,73 a. Listrik 0,65 0,68 0,71 b. Gas c. Air Bersih 0,02 0,02 0,02 5. BANGUNAN 5,31 5,20 5,15 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 26,52 27,10 27,82 a. Perdagangan Besar & Eceran 19,25 19,46 19,78 b. Hotel 0,89 0,94 1,00 c. Restoran 6,39 6,70 7,04 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 8,22 8,12 8,00 a. Pengangkutan 7,43 7,31 7,16 1. Angkutan Rel 0,00 0,00 0,00 2. Angkutan Jalan Raya 6,84 6,71 6,55 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 0,00 0,00 0,00 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,59 0,59 0,60 b. Komunikasi 0,78 0,81 0,84 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 5,49 5,58 5,68 a. Bank 1,63 1,68 1,74 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,12 0,12 0,12 c. Sewa Bangunan 3,11 3,13 3,16 d. Jasa Perusahaan 0,63 0,64 0,66 9. JASA-JASA 16,63 16,93 17,31 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 11,79 12,12 12,52 b. Swasta 4,84 4,81 4,79 1. Sosial Kemasyarakatan 0,80 0,79 0,78 2. Hiburan & Rekreasi 0,09 0,08 0,08 3. Perorangan & Rumahtangga 3,95 3,94 3,93 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

182 Kabupaten Ciamis 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KABUPATEN CIAMIS ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 10,99 7,96 5,44 a. Tanaman Bahan Makanan 12,34 8,03 4,42 b. Tanaman Perkebunan 6,88 6,60 6,33 c. Peternakan 8,03 8,95 7,77 d. Kehutanan 6,43 4,76 10,84 e. Perikanan 6,22 7,01 14,70 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 6,74 6,63 6,60 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 6,74 6,63 6,60 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 10,88 11,17 12,99 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 10,88 11,17 12,99 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 18,17 15,59 15,92 a. Listrik 18,92 16,31 16,42 b. Gas c. Air Bersih 6,26 2,82 5,82 5. BANGUNAN 3,95 6,85 7,83 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 12,68 11,06 11,55 a. Perdagangan Besar & Eceran 12,09 9,42 9,92 b. Hotel 15,78 16,10 16,60 c. Restoran 14,67 16,94 16,99 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 7,44 8,28 6,51 a. Pengangkutan 7,26 7,97 6,07 1. Angkutan Rel 20,22 11,58 8,17 2. Angkutan Jalan Raya 7,16 7,86 5,87 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan (0,20) (1,37) 3,37 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 9,24 10,25 10,26 b. Komunikasi 10,55 13,24 13,25 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 11,40 12,47 12,16 a. Bank 15,61 13,05 13,08 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 9,73 10,82 10,24 c. Sewa Bangunan 9,49 12,02 11,74 d. Jasa Perusahaan 11,09 13,45 12,21 9. JASA-JASA 11,21 12,67 12,76 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 12,63 15,41 15,23 b. Swasta 8,10 6,41 6,65 1. Sosial Kemasyarakatan 6,53 5,48 5,52 2. Hiburan & Rekreasi 4,25 5,39 5,42 3. Perorangan & Rumahtangga 8,63 6,68 6,97 PDRB DENGAN MIGAS 10,93 10,09 9,49 PDRB TANPA MIGAS 10,93 10,09 9,49 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

183 2012 Kabupaten Ciamis TABEL 6. LAJU PDRB KABUPATEN CIAMIS ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 2,80 1,97 0,29 a. Tanaman Bahan Makanan 2,48 1,48 (1,43) b. Tanaman Perkebunan 2,90 1,60 1,81 c. Peternakan 3,99 4,01 2,86 d. Kehutanan 2,57 2,12 8,00 e. Perikanan 2,50 1,60 8,73 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 1,85 2,06 2,02 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 1,85 2,06 2,02 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 6,56 6,69 8,38 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 6,56 6,69 8,38 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 11,86 9,36 9,56 a. Listrik 12,19 9,69 9,78 b. Gas c. Air Bersih 1,83 (1,66) 1,20 5. BANGUNAN 1,55 3,00 3,91 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 7,08 7,39 7,78 a. Perdagangan Besar & Eceran 6,04 6,26 6,74 b. Hotel 10,28 10,90 11,35 c. Restoran 9,89 10,32 10,33 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 3,50 3,84 3,45 a. Pengangkutan 2,97 3,31 2,84 1. Angkutan Rel 6,28 4,99 3,71 2. Angkutan Jalan Raya 2,74 3,09 2,57 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan (3,25) (3,65) 1,09 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 5,74 5,81 5,82 b. Komunikasi 8,77 8,91 8,92 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 6,14 6,83 7,02 a. Bank 7,51 8,65 8,70 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 5,10 5,90 6,00 c. Sewa Bangunan 5,42 5,74 6,00 d. Jasa Perusahaan 6,45 7,69 7,77 9. JASA-JASA 6,88 6,99 7,37 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 7,99 8,05 8,46 b. Swasta 4,28 4,41 4,64 1. Sosial Kemasyarakatan 3,39 3,70 3,73 2. Hiburan & Rekreasi 2,30 2,61 2,63 3. Perorangan & Rumahtangga 4,51 4,59 4,86 PDRB DENGAN MIGAS 5,07 5,11 4,99 PDRB TANPA MIGAS 5,07 5,11 4, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

184 Kabupaten Ciamis 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KABUPATEN CIAMIS MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 243,00 257,27 270,49 a. Tanaman Bahan Makanan 276,79 294,66 312,15 b. Tanaman Perkebunan 170,24 178,61 186,54 c. Peternakan 182,02 190,66 199,76 d. Kehutanan 164,61 168,87 173,30 e. Perikanan 226,61 238,67 251,77 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 229,86 240,15 250,94 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 229,86 240,15 250,94 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 222,76 232,11 241,97 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 222,76 232,11 241,97 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 243,09 256,94 271,86 a. Listrik 236,99 251,30 266,50 b. Gas c. Air Bersih 448,90 469,31 490,72 5. BANGUNAN 136,81 141,93 147,29 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 236,98 245,08 253,65 a. Perdagangan Besar & Eceran 254,21 261,77 269,58 b. Hotel 210,64 220,51 230,91 c. Restoran 188,72 200,05 212,14 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 280,30 292,28 300,94 a. Pengangkutan 291,67 304,84 314,42 1. Angkutan Rel 311,97 331,57 345,81 2. Angkutan Jalan Raya 302,58 316,59 326,76 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 178,10 182,31 186,42 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 165,23 172,17 179,39 b. Komunikasi 172,61 179,47 186,60 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 237,78 250,33 262,35 a. Bank 230,96 240,31 250,01 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 212,59 222,47 231,38 c. Sewa Bangunan 237,11 251,18 264,77 d. Jasa Perusahaan 263,64 277,75 289,21 9. JASA-JASA 239,69 252,41 265,06 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 235,02 251,04 266,70 b. Swasta 251,06 255,87 260,79 1. Sosial Kemasyarakatan 309,01 314,30 319,72 2. Hiburan & Rekreasi 291,88 299,80 307,96 3. Perorangan & Rumahtangga 238,42 243,18 248,08 PDRB DENGAN MIGAS 236,51 247,72 258,32 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

185 2012 Kabupaten Ciamis TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,36 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,34 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,14 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,19 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 363,64 400,32 438,29 b. PDRB atas dasar harga konstan ,75 161,60 169,67 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 105,14 106,69 106,89 d. PDRB per kapita 345,86 375,21 410,05 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 146,23 151,47 158,74 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 110,93 110,09 109,49 b. PDRB atas dasar harga konstan ,07 105,11 104,99 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 100,64 101,47 100,18 d. PDRB per kapita 110,22 108,49 109,29 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 104,40 103,58 104,80 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 236,51 247,72 258, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

186 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

187

188 Kabupaten Kuningan 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN KUNINGAN ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,94 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,55 b. Tanaman Perkebunan , , ,86 c. Peternakan , , ,00 d. Kehutanan , , ,89 e. Perikanan , , ,63 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,73 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian , , ,73 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,28 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,28 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,33 a. Listrik , , ,06 b. Gas c. Air Bersih 9.770, , ,28 5. BANGUNAN , , ,31 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,70 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,66 b. Hotel 4.290, , ,05 c. Restoran , , ,99 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,53 a. Pengangkutan , , ,69 1. Angkutan Rel Angkutan Jalan Raya , , ,24 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,45 b. Komunikasi , , ,84 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,09 a. Bank , , ,05 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,64 c. Sewa Bangunan , , ,61 d. Jasa Perusahaan , , ,79 9. JASA-JASA , , ,07 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,24 b. Swasta , , ,83 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,08 2. Hiburan & Rekreasi , , ,29 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,46 PDRB DENGAN MIGAS , , ,98 PDRB TANPA MIGAS , , ,98 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

189 2012 Kabupaten Kuningan TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN KUNINGAN ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,99 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,35 b. Tanaman Perkebunan , , ,44 c. Peternakan , , ,39 d. Kehutanan , , ,80 e. Perikanan , , ,02 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,68 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian , , ,68 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,62 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,62 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,99 a. Listrik , , ,55 b. Gas c. Air Bersih 4.477, , ,45 5. BANGUNAN , , ,97 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,52 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,98 b. Hotel 2.053, , ,37 c. Restoran , , ,17 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,18 a. Pengangkutan , , ,78 1. Angkutan Rel Angkutan Jalan Raya , , ,63 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,15 b. Komunikasi , , ,40 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,46 a. Bank , , ,51 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,46 c. Sewa Bangunan , , ,44 d. Jasa Perusahaan , , ,05 9. JASA-JASA , , ,83 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,02 b. Swasta , , ,81 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,81 2. Hiburan & Rekreasi , , ,41 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,59 PDRB DENGAN MIGAS , , ,25 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

190 Kabupaten Kuningan 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN KUNINGAN ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 29,05 28,14 26,80 a. Tanaman Bahan Makanan 22,41 21,58 20,45 b. Tanaman Perkebunan 1,47 1,41 1,33 c. Peternakan 3,61 3,60 3,56 d. Kehutanan 0,44 0,41 0,38 e. Perikanan 1,13 1,14 1,07 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,78 0,78 0,78 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,78 0,78 0,78 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 2,06 2,07 2,01 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 2,06 2,07 2,01 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 0,50 0,50 0,50 a. Listrik 0,39 0,39 0,39 b. Gas c. Air Bersih 0,11 0,11 0,11 5. BANGUNAN 5,11 5,21 5,39 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 20,80 21,40 22,07 a. Perdagangan Besar & Eceran 19,08 19,62 20,24 b. Hotel 0,05 0,05 0,05 c. Restoran 1,68 1,73 1,78 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 12,94 13,23 13,03 a. Pengangkutan 12,33 12,63 12,43 1. Angkutan Rel Angkutan Jalan Raya 12,01 12,32 12,12 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,32 0,31 0,30 b. Komunikasi 0,61 0,61 0,60 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 6,28 6,36 6,56 a. Bank 1,95 2,01 2,16 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,99 1,02 1,04 c. Sewa Bangunan 3,00 2,99 3,01 d. Jasa Perusahaan 0,34 0,34 0,35 9. JASA-JASA 22,47 22,31 22,86 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 14,93 14,55 14,91 b. Swasta 7,54 7,76 7,94 1. Sosial Kemasyarakatan 3,49 3,61 3,71 2. Hiburan & Rekreasi 0,19 0,20 0,20 3. Perorangan & Rumahtangga 3,86 3,96 4,04 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

191 2012 Kabupaten Kuningan TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN KUNINGAN ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 32,33 31,26 29,37 a. Tanaman Bahan Makanan 25,49 24,56 22,83 b. Tanaman Perkebunan 2,01 1,96 1,94 c. Peternakan 3,59 3,53 3,45 d. Kehutanan 0,44 0,40 0,38 e. Perikanan 0,81 0,81 0,77 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,69 0,68 0,70 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,69 0,68 0,70 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 2,34 2,32 2,27 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 2,34 2,32 2,27 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 0,44 0,45 0,47 a. Listrik 0,33 0,34 0,35 b. Gas c. Air Bersih 0,11 0,12 0,13 5. BANGUNAN 4,36 4,52 4,73 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 23,32 24,02 24,97 a. Perdagangan Besar & Eceran 21,58 22,24 23,14 b. Hotel 0,05 0,05 0,05 c. Restoran 1,69 1,73 1,78 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 7,65 7,79 8,00 a. Pengangkutan 6,84 6,97 7,15 1. Angkutan Rel Angkutan Jalan Raya 6,51 6,65 6,83 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,33 0,33 0,33 b. Komunikasi 0,81 0,82 0,85 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 6,47 6,65 7,03 a. Bank 2,11 2,20 2,44 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,78 0,81 0,83 c. Sewa Bangunan 3,17 3,22 3,33 d. Jasa Perusahaan 0,41 0,42 0,43 9. JASA-JASA 22,40 22,31 22,46 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 14,62 14,30 14,11 b. Swasta 7,78 8,01 8,36 1. Sosial Kemasyarakatan 3,12 3,20 3,32 2. Hiburan & Rekreasi 0,28 0,30 0,31 3. Perorangan & Rumahtangga 4,37 4,52 4,72 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

192 Kabupaten Kuningan 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KABUPATEN KUNINGAN ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 8,47 6,26 4,86 a. Tanaman Bahan Makanan 8,23 5,68 4,31 b. Tanaman Perkebunan 9,92 5,42 3,88 c. Peternakan 9,12 9,39 9,04 d. Kehutanan 0,57 1,78 2,72 e. Perikanan 12,87 10,49 4,05 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 5,16 9,15 10,94 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 5,16 9,15 10,94 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 12,33 10,17 6,90 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 12,33 10,17 6,90 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 9,49 10,22 10,06 a. Listrik 9,46 9,94 8,71 b. Gas c. Air Bersih 9,57 11,23 14,95 5. BANGUNAN 9,46 11,73 14,00 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 11,39 12,86 13,52 a. Perdagangan Besar & Eceran 11,38 12,86 13,53 b. Hotel 12,93 13,72 2,40 c. Restoran 11,43 12,82 13,69 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 17,36 12,21 8,36 a. Pengangkutan 17,53 12,34 8,32 1. Angkutan Rel Angkutan Jalan Raya 17,71 12,47 8,36 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 11,25 7,56 6,81 b. Komunikasi 14,11 9,50 9,05 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 12,05 11,16 13,45 a. Bank 13,09 12,86 18,14 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 17,86 12,97 12,08 c. Sewa Bangunan 9,24 9,48 10,93 d. Jasa Perusahaan 15,53 10,99 12,05 9. JASA-JASA 13,61 8,95 12,79 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 14,33 6,94 12,84 b. Swasta 12,22 12,92 12,69 1. Sosial Kemasyarakatan 10,80 13,38 13,14 2. Hiburan & Rekreasi 7,60 14,27 12,61 3. Perorangan & Rumahtangga 13,77 12,45 12,29 PDRB DENGAN MIGAS 11,64 9,72 10,08 PDRB TANPA MIGAS 11,64 9,72 10,08 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

193 2012 Kabupaten Kuningan TABEL 6. LAJU PDRB KABUPATEN KUNINGAN ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 0,77 1,94 (1,60) a. Tanaman Bahan Makanan 0,34 1,57 (2,64) b. Tanaman Perkebunan 2,87 2,69 3,62 c. Peternakan 3,27 3,72 2,54 d. Kehutanan (8,32) (3,14) (2,18) e. Perikanan 4,10 6,37 (0,49) 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,83 4,63 6,97 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,83 4,63 6,97 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 8,38 4,39 2,41 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 8,38 4,39 2,41 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 5,85 6,95 9,93 a. Listrik 6,29 6,68 8,61 b. Gas c. Air Bersih 4,58 7,76 13,76 5. BANGUNAN 5,25 9,27 9,61 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 9,04 8,59 8,85 a. Perdagangan Besar & Eceran 9,20 8,68 8,96 b. Hotel 6,54 7,08 (4,96) c. Restoran 7,10 7,45 7,87 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 7,57 7,42 7,50 a. Pengangkutan 7,47 7,48 7,43 1. Angkutan Rel Angkutan Jalan Raya 7,47 7,60 7,54 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 7,47 5,08 5,19 b. Komunikasi 8,40 6,93 8,10 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 7,58 8,40 10,79 a. Bank 9,35 9,95 16,35 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 9,46 9,56 7,62 c. Sewa Bangunan 6,05 7,25 8,21 d. Jasa Perusahaan 7,20 7,09 7,67 9. JASA-JASA 5,39 5,00 5,45 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 3,94 3,10 3,31 b. Swasta 8,21 8,56 9,27 1. Sosial Kemasyarakatan 8,15 7,97 8,94 2. Hiburan & Rekreasi 7,60 9,76 11,17 3. Perorangan & Rumahtangga 8,30 8,91 9,37 PDRB DENGAN MIGAS 4,99 5,43 4,73 PDRB TANPA MIGAS 4,99 5,43 4, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

194 Kabupaten Kuningan 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KABUPATEN KUNINGAN MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 206,86 215,63 229,78 a. Tanaman Bahan Makanan 202,36 210,54 225,56 b. Tanaman Perkebunan 168,50 172,97 173,41 c. Peternakan 231,57 244,24 259,73 d. Kehutanan 230,46 242,15 254,28 e. Perikanan 321,90 334,35 349,59 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 262,47 273,81 283,99 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 262,47 273,81 283,99 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 202,63 213,84 223,22 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 202,63 213,84 223,22 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 259,65 267,58 267,89 a. Listrik 273,78 282,16 282,42 b. Gas c. Air Bersih 218,20 225,22 227,59 5. BANGUNAN 270,14 276,23 287,30 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 205,31 213,39 222,53 a. Perdagangan Besar & Eceran 203,52 211,35 220,21 b. Hotel 208,98 221,93 239,12 c. Restoran 227,96 239,35 252,27 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 389,38 406,75 409,99 a. Pengangkutan 414,95 433,74 437,35 1. Angkutan Rel Angkutan Jalan Raya 424,62 443,84 447,24 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 222,94 228,22 231,74 b. Komunikasi 173,09 177,24 178,81 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 223,49 229,20 234,70 a. Bank 213,35 219,00 222,37 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 291,37 300,45 312,91 c. Sewa Bangunan 217,81 222,35 227,95 d. Jasa Perusahaan 190,39 197,33 205,35 9. JASA-JASA 230,85 239,54 256,22 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 234,96 243,70 266,19 b. Swasta 223,13 232,09 239,38 1. Sosial Kemasyarakatan 257,32 270,21 280,63 2. Hiburan & Rekreasi 152,20 158,45 160,51 3. Perorangan & Rumahtangga 203,35 209,96 215,57 PDRB DENGAN MIGAS 230,18 239,55 251,80 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

195 2012 Kabupaten Kuningan TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KABUPATEN KUNINGAN TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,98 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,25 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,00 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,20 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 347,29 381,03 419,45 b. PDRB atas dasar harga konstan ,87 159,06 166,58 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 105,49 107,05 107,26 d. PDRB per kapita 329,21 355,95 391,06 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 143,02 148,59 155,31 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 111,64 109,72 110,08 b. PDRB atas dasar harga konstan ,99 105,43 104,73 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 100,68 101,47 100,20 d. PDRB per kapita 110,89 108,12 109,86 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 104,28 103,90 104,52 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 230,18 239,55 251, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

196 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

197

198 Kabupaten Cirebon 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN CIREBON ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,63 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,03 b. Tanaman Perkebunan , , ,94 c. Peternakan , , ,12 d. Kehutanan , , ,97 e. Perikanan , , ,56 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,11 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian , , ,11 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,96 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,96 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,56 a. Listrik , , ,94 b. Gas c. Air Bersih , , ,61 5. BANGUNAN , , ,35 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,04 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,13 b. Hotel , , ,74 c. Restoran , , ,17 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,05 a. Pengangkutan , , ,28 1. Angkutan Rel 3.336, , ,97 2. Angkutan Jalan Raya , , ,83 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,48 b. Komunikasi , , ,77 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,01 a. Bank , , ,65 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,91 c. Sewa Bangunan , , ,63 d. Jasa Perusahaan , , ,81 9. JASA-JASA , , ,24 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,66 b. Swasta , , ,57 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,58 2. Hiburan & Rekreasi , , ,51 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,49 PDRB DENGAN MIGAS , , ,95 PDRB TANPA MIGAS , , ,95 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

199 2012 Kabupaten Cirebon TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN CIREBON ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,98 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,18 b. Tanaman Perkebunan , , ,07 c. Peternakan , , ,48 d. Kehutanan , , ,69 e. Perikanan , , ,56 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,66 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian , , ,66 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,60 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,60 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,27 a. Listrik , , ,86 b. Gas c. Air Bersih , , ,41 5. BANGUNAN , , ,83 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,59 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,76 b. Hotel 6.640, , ,15 c. Restoran , , ,68 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,98 a. Pengangkutan , , ,53 1. Angkutan Rel 1.160, , ,36 2. Angkutan Jalan Raya , , ,82 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,35 b. Komunikasi , , ,45 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,89 a. Bank , , ,40 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,62 c. Sewa Bangunan , , ,51 d. Jasa Perusahaan , , ,37 9. JASA-JASA , , ,34 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,86 b. Swasta , , ,49 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,11 2. Hiburan & Rekreasi 9.123, , ,11 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,27 PDRB DENGAN MIGAS , , ,14 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

200 Kabupaten Cirebon 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN CIREBON ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 31,18 30,06 28,63 a. Tanaman Bahan Makanan 19,78 18,83 17,63 b. Tanaman Perkebunan 1,41 1,40 1,38 c. Peternakan 5,22 5,09 4,98 d. Kehutanan 0,14 0,13 0,13 e. Perikanan 4,64 4,61 4,51 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,36 0,36 0,35 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,36 0,36 0,35 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 13,33 13,48 13,68 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 13,33 13,48 13,68 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 2,17 2,17 2,19 a. Listrik 2,07 2,07 2,09 b. Gas c. Air Bersih 0,10 0,10 0,10 5. BANGUNAN 6,44 6,72 6,76 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 20,74 20,90 21,12 a. Perdagangan Besar & Eceran 16,26 16,39 16,66 b. Hotel 0,06 0,06 0,06 c. Restoran 4,41 4,45 4,40 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 6,88 6,94 6,98 a. Pengangkutan 6,39 6,46 6,49 1. Angkutan Rel 0,02 0,02 0,02 2. Angkutan Jalan Raya 5,86 5,92 5,96 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,52 0,52 0,52 b. Komunikasi 0,48 0,48 0,48 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 4,00 4,08 4,16 a. Bank 0,17 0,17 0,18 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,69 0,69 0,70 c. Sewa Bangunan 2,46 2,51 2,54 d. Jasa Perusahaan 0,68 0,71 0,73 9. JASA-JASA 14,91 15,28 16,13 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 11,02 11,27 12,13 b. Swasta 3,89 4,01 3,99 1. Sosial Kemasyarakatan 0,67 0,69 0,70 2. Hiburan & Rekreasi 0,09 0,09 0,09 3. Perorangan & Rumahtangga 3,13 3,23 3,21 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

201 2012 Kabupaten Cirebon TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN CIREBON ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 30,04 29,23 28,18 a. Tanaman Bahan Makanan 17,33 16,65 15,79 b. Tanaman Perkebunan 1,89 1,92 1,93 c. Peternakan 5,84 5,75 5,66 d. Kehutanan 0,17 0,17 0,17 e. Perikanan 4,80 4,74 4,62 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,39 0,39 0,39 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,39 0,39 0,39 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 13,50 13,71 13,95 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 13,50 13,71 13,95 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 2,16 2,20 2,22 a. Listrik 2,00 2,04 2,06 b. Gas c. Air Bersih 0,17 0,16 0,17 5. BANGUNAN 7,44 7,65 7,67 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 23,04 23,11 23,36 a. Perdagangan Besar & Eceran 17,43 17,45 17,73 b. Hotel 0,08 0,08 0,08 c. Restoran 5,53 5,58 5,54 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 5,94 6,04 6,12 a. Pengangkutan 5,23 5,31 5,39 1. Angkutan Rel 0,01 0,01 0,01 2. Angkutan Jalan Raya 4,68 4,76 4,84 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,54 0,54 0,54 b. Komunikasi 0,71 0,73 0,73 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 4,39 4,49 4,56 a. Bank 0,19 0,20 0,20 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,63 0,64 0,66 c. Sewa Bangunan 2,80 2,84 2,86 d. Jasa Perusahaan 0,78 0,81 0,83 9. JASA-JASA 13,10 13,17 13,55 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 9,09 9,03 9,31 b. Swasta 4,01 4,15 4,24 1. Sosial Kemasyarakatan 0,73 0,75 0,78 2. Hiburan & Rekreasi 0,11 0,12 0,12 3. Perorangan & Rumahtangga 3,17 3,28 3,34 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

202 Kabupaten Cirebon 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KABUPATEN CIREBON ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 12,13 5,52 3,84 a. Tanaman Bahan Makanan 14,49 4,19 2,09 b. Tanaman Perkebunan 0,73 8,92 7,71 c. Peternakan 8,65 6,78 6,53 d. Kehutanan 2,62 5,22 8,94 e. Perikanan 10,50 8,80 6,69 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 7,86 8,36 8,56 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 7,86 8,36 8,56 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 6,09 10,72 10,62 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 6,09 10,72 10,62 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 10,58 9,45 10,28 a. Listrik 10,66 9,60 10,23 b. Gas c. Air Bersih 9,01 6,36 11,30 5. BANGUNAN 13,62 14,25 9,57 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 11,68 10,31 10,19 a. Perdagangan Besar & Eceran 11,87 10,32 10,81 b. Hotel 7,75 7,96 7,96 c. Restoran 11,04 10,31 7,96 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 9,85 10,54 9,50 a. Pengangkutan 9,30 10,62 9,54 1. Angkutan Rel 1,17 4,55 6,55 2. Angkutan Jalan Raya 8,40 10,68 9,68 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 20,98 10,16 8,10 b. Komunikasi 17,69 9,54 9,00 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 10,66 11,63 10,97 a. Bank 13,25 12,81 13,81 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 9,69 9,55 10,95 c. Sewa Bangunan 10,27 11,44 10,44 d. Jasa Perusahaan 12,50 14,16 12,16 9. JASA-JASA 19,06 12,22 15,03 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 19,67 11,94 17,34 b. Swasta 17,35 13,00 8,55 1. Sosial Kemasyarakatan 11,53 12,16 10,16 2. Hiburan & Rekreasi 14,02 14,16 11,16 3. Perorangan & Rumahtangga 18,77 13,16 8,13 PDRB DENGAN MIGAS 11,98 9,45 9,02 PDRB TANPA MIGAS 11,98 9,45 9,02 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

203 2012 Kabupaten Cirebon TABEL 6. LAJU PDRB KABUPATEN CIREBON ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 3,12 2,21 1,03 a. Tanaman Bahan Makanan 2,66 0,90 (0,58) b. Tanaman Perkebunan (1,66) 6,58 5,21 c. Peternakan 3,25 3,50 3,22 d. Kehutanan 1,25 2,57 6,58 e. Perikanan 6,76 3,68 2,12 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 6,13 5,11 4,26 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 6,13 5,11 4,26 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 0,04 6,67 6,68 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 0,04 6,67 6,68 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 5,69 6,93 5,80 a. Listrik 5,82 7,34 5,66 b. Gas c. Air Bersih 4,23 2,07 7,64 5. BANGUNAN 7,65 7,96 5,11 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 4,96 5,34 5,92 a. Perdagangan Besar & Eceran 4,85 5,13 6,51 b. Hotel 3,14 4,67 3,67 c. Restoran 5,34 5,99 4,13 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 7,56 6,86 6,18 a. Pengangkutan 6,27 6,62 6,47 1. Angkutan Rel (1,21) (1,32) 4,99 2. Angkutan Jalan Raya 6,79 6,75 6,68 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 2,21 5,68 4,68 b. Komunikasi 18,16 8,66 4,12 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 7,00 7,38 6,38 a. Bank 6,14 10,23 9,02 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 2,80 6,82 8,82 c. Sewa Bangunan 8,50 6,52 5,55 d. Jasa Perusahaan 5,44 10,23 6,71 9. JASA-JASA 11,47 5,67 7,80 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 12,16 4,38 8,08 b. Swasta 9,95 8,58 7,18 1. Sosial Kemasyarakatan 4,53 7,23 9,23 2. Hiburan & Rekreasi 9,14 8,55 8,55 3. Perorangan & Rumahtangga 11,32 8,89 6,67 PDRB DENGAN MIGAS 4,96 5,03 4,81 PDRB TANPA MIGAS 4,96 5,03 4, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

204 Kabupaten Cirebon 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KABUPATEN CIREBON MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 244,77 252,69 259,72 a. Tanaman Bahan Makanan 269,10 277,88 285,34 b. Tanaman Perkebunan 175,02 178,86 183,11 c. Peternakan 210,98 217,66 224,63 d. Kehutanan 188,04 192,90 197,17 e. Perikanan 227,57 238,81 249,49 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 215,10 221,75 230,90 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 215,10 221,75 230,90 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 232,82 241,68 250,61 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 232,82 241,68 250,61 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 236,23 241,78 252,02 a. Listrik 243,95 249,09 259,87 b. Gas c. Air Bersih 143,30 149,33 154,41 5. BANGUNAN 204,13 216,02 225,18 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 212,18 222,21 231,16 a. Perdagangan Besar & Eceran 220,00 230,86 240,17 b. Hotel 171,68 177,08 184,41 c. Restoran 188,15 195,82 203,02 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 273,07 282,47 291,30 a. Pengangkutan 288,20 299,00 307,63 1. Angkutan Rel 287,47 304,59 309,14 2. Angkutan Jalan Raya 295,19 306,04 314,64 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 227,22 236,85 244,60 b. Komunikasi 161,24 162,54 170,16 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 214,92 223,44 233,08 a. Bank 210,01 214,93 224,37 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 259,42 266,03 271,24 c. Sewa Bangunan 207,43 217,01 227,07 d. Jasa Perusahaan 207,06 214,43 225,38 9. JASA-JASA 268,42 285,06 304,19 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 286,04 306,75 333,04 b. Swasta 228,50 237,81 240,84 1. Sosial Kemasyarakatan 216,33 226,26 228,18 2. Hiburan & Rekreasi 182,35 191,77 196,37 3. Perorangan & Rumahtangga 232,95 242,07 245,39 PDRB DENGAN MIGAS 235,79 245,72 255,59 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

205 2012 Kabupaten Cirebon TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KABUPATEN CIREBON TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,95 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,14 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,67 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,09 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 377,58 413,28 450,55 b. PDRB atas dasar harga konstan ,14 168,19 176,28 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 107,41 108,97 109,27 d. PDRB per kapita 351,54 379,25 412,31 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 149,09 154,34 161,32 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 111,98 109,45 109,02 b. PDRB atas dasar harga konstan ,96 105,03 104,81 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 100,86 101,46 100,28 d. PDRB per kapita 111,03 107,88 108,72 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 104,06 103,52 104,52 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 235,79 245,72 255, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

206 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

207

208 Kabupaten Majalengka 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN MAJALENGKA ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,65 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,90 b. Tanaman Perkebunan , , ,57 c. Peternakan , , ,68 d. Kehutanan , , ,61 e. Perikanan , , ,89 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,31 a. Minyak & Gas Bumi , , ,39 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian , , ,93 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,20 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,20 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,86 a. Listrik , , ,05 b. Gas c. Air Bersih 3.655, , ,81 5. BANGUNAN , , ,10 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,86 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,71 b. Hotel 2.698, , ,93 c. Restoran , , ,22 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,49 a. Pengangkutan , , ,22 1. Angkutan Rel Angkutan Jalan Raya , , ,27 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,94 b. Komunikasi , , ,27 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,27 a. Bank , , ,04 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,83 c. Sewa Bangunan , , ,70 d. Jasa Perusahaan , , ,70 9. JASA-JASA , , ,53 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,30 b. Swasta , , ,23 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,96 2. Hiburan & Rekreasi , , ,37 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,90 PDRB DENGAN MIGAS , , ,27 PDRB TANPA MIGAS , , ,88 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

209 2012 Kabupaten Majalengka TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN MAJALENGKA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,82 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,18 b. Tanaman Perkebunan , , ,15 c. Peternakan , , ,51 d. Kehutanan 6.261, , ,40 e. Perikanan , , ,59 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,13 a. Minyak & Gas Bumi , , ,78 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian , , ,35 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,31 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,31 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,94 a. Listrik , , ,53 b. Gas c. Air Bersih 1.958, , ,41 5. BANGUNAN , , ,89 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,33 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,72 b. Hotel 1.597, , ,92 c. Restoran , , ,69 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,99 a. Pengangkutan , , ,48 1. Angkutan Rel Angkutan Jalan Raya , , ,35 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,13 b. Komunikasi , , ,51 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,01 a. Bank , , ,40 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,42 c. Sewa Bangunan , , ,14 d. Jasa Perusahaan , , ,06 9. JASA-JASA , , ,14 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,46 b. Swasta , , ,69 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,85 2. Hiburan & Rekreasi 9.137, , ,64 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,20 PDRB DENGAN MIGAS , , ,56 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

210 Kabupaten Majalengka 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN MAJALENGKA ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 33,52 32,83 32,53 a. Tanaman Bahan Makanan 29,28 28,52 28,08 b. Tanaman Perkebunan 1,05 1,04 1,09 c. Peternakan 2,59 2,65 2,75 d. Kehutanan 0,13 0,13 0,14 e. Perikanan 0,47 0,48 0,48 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 3,17 3,21 3,12 a. Minyak & Gas Bumi 1,29 1,32 1,32 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 1,88 1,89 1,80 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 15,58 15,58 15,53 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 15,58 15,58 15,53 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 0,50 0,51 0,52 a. Listrik 0,47 0,48 0,48 b. Gas c. Air Bersih 0,04 0,04 0,04 5. BANGUNAN 4,12 4,34 4,45 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 18,03 18,54 18,87 a. Perdagangan Besar & Eceran 13,54 13,90 14,09 b. Hotel 0,03 0,03 0,03 c. Restoran 4,46 4,61 4,76 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 5,98 5,86 5,60 a. Pengangkutan 5,22 5,06 4,81 1. Angkutan Rel Angkutan Jalan Raya 4,91 4,77 4,53 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,30 0,29 0,28 b. Komunikasi 0,77 0,80 0,79 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 4,13 4,10 4,04 a. Bank 1,65 1,62 1,58 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,44 0,44 0,43 c. Sewa Bangunan 1,67 1,65 1,64 d. Jasa Perusahaan 0,37 0,38 0,39 9. JASA-JASA 14,95 15,02 15,35 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 12,33 12,25 12,54 b. Swasta 2,62 2,77 2,81 1. Sosial Kemasyarakatan 0,56 0,61 0,66 2. Hiburan & Rekreasi 0,14 0,16 0,17 3. Perorangan & Rumahtangga 1,92 2,00 1,98 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

211 2012 Kabupaten Majalengka TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN MAJALENGKA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 27,24 26,61 26,24 a. Tanaman Bahan Makanan 22,97 22,29 21,81 b. Tanaman Perkebunan 0,94 0,93 0,95 c. Peternakan 2,58 2,62 2,70 d. Kehutanan 0,14 0,14 0,14 e. Perikanan 0,61 0,62 0,64 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 3,91 3,91 3,87 a. Minyak & Gas Bumi 1,83 1,81 1,87 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 2,09 2,09 2,00 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 16,97 16,88 16,83 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 16,97 16,88 16,83 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 0,71 0,73 0,75 a. Listrik 0,66 0,68 0,70 b. Gas c. Air Bersih 0,04 0,05 0,05 5. BANGUNAN 4,84 5,02 5,22 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 20,62 21,17 21,60 a. Perdagangan Besar & Eceran 14,31 14,61 14,74 b. Hotel 0,04 0,04 0,04 c. Restoran 6,28 6,53 6,82 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 6,49 6,53 6,45 a. Pengangkutan 5,60 5,57 5,48 1. Angkutan Rel Angkutan Jalan Raya 5,20 5,18 5,09 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,40 0,39 0,39 b. Komunikasi 0,89 0,96 0,97 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 5,71 5,75 5,80 a. Bank 2,15 2,17 2,19 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,51 0,53 0,53 c. Sewa Bangunan 2,56 2,54 2,55 d. Jasa Perusahaan 0,50 0,51 0,53 9. JASA-JASA 13,51 13,40 13,22 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 9,66 9,38 9,13 b. Swasta 3,85 4,01 4,10 1. Sosial Kemasyarakatan 0,71 0,73 0,76 2. Hiburan & Rekreasi 0,21 0,22 0,23 3. Perorangan & Rumahtangga 2,94 3,07 3,10 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

212 Kabupaten Majalengka 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KABUPATEN MAJALENGKA ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 15,53 6,00 7,87 a. Tanaman Bahan Makanan 15,78 5,45 7,18 b. Tanaman Perkebunan 14,48 7,67 13,72 c. Peternakan 13,22 10,58 13,00 d. Kehutanan 9,45 10,04 9,66 e. Perikanan 17,20 10,23 7,35 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 7,94 9,65 5,81 a. Minyak & Gas Bumi 9,31 10,98 9,04 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 7,03 8,73 3,56 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 9,46 8,19 8,50 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 9,46 8,19 8,50 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 12,32 10,56 9,51 a. Listrik 12,42 10,52 9,31 b. Gas c. Air Bersih 11,05 11,05 12,14 5. BANGUNAN 15,15 14,06 11,53 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 15,37 11,28 10,84 a. Perdagangan Besar & Eceran 17,23 11,11 10,32 b. Hotel 12,75 15,68 14,73 c. Restoran 10,10 11,76 12,41 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 8,99 6,08 3,93 a. Pengangkutan 8,53 5,06 3,49 1. Angkutan Rel Angkutan Jalan Raya 8,50 5,19 3,41 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 9,00 3,01 4,78 b. Komunikasi 12,26 12,97 6,67 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 8,74 7,38 7,20 a. Bank 7,81 6,20 6,22 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 12,54 9,97 5,26 c. Sewa Bangunan 7,80 7,01 7,94 d. Jasa Perusahaan 13,00 11,27 10,39 9. JASA-JASA 11,45 8,74 11,28 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 11,68 7,53 11,49 b. Swasta 10,39 14,42 10,34 1. Sosial Kemasyarakatan 11,00 18,22 16,79 2. Hiburan & Rekreasi 12,00 21,80 14,14 3. Perorangan & Rumahtangga 10,10 12,77 8,06 PDRB DENGAN MIGAS 12,93 8,24 8,87 PDRB TANPA MIGAS 12,98 8,20 8,87 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

213 2012 Kabupaten Majalengka TABEL 6. LAJU PDRB KABUPATEN MAJALENGKA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 1,77 2,26 3,33 a. Tanaman Bahan Makanan 1,12 1,59 2,47 b. Tanaman Perkebunan 2,19 4,09 7,33 c. Peternakan 5,13 6,40 8,20 d. Kehutanan 4,76 6,12 5,62 e. Perikanan 12,36 6,55 7,16 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 2,07 4,49 3,86 a. Minyak & Gas Bumi 1,23 3,93 8,25 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 2,81 4,98 0,06 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 3,73 4,13 4,45 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 3,73 4,13 4,45 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 8,74 7,54 7,85 a. Listrik 8,78 7,52 7,74 b. Gas c. Air Bersih 8,03 7,88 9,47 5. BANGUNAN 9,37 8,65 8,86 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 8,91 7,47 6,89 a. Perdagangan Besar & Eceran 10,47 6,87 5,70 b. Hotel 5,31 9,56 10,67 c. Restoran 5,51 8,82 9,54 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 5,73 5,25 3,56 a. Pengangkutan 4,69 4,16 3,04 1. Angkutan Rel Angkutan Jalan Raya 4,78 4,30 2,97 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 3,58 2,35 3,98 b. Komunikasi 12,73 12,14 6,60 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 5,24 5,54 5,62 a. Bank 2,97 5,74 5,91 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 6,45 9,46 5,06 c. Sewa Bangunan 7,15 4,04 5,07 d. Jasa Perusahaan 4,41 8,46 7,75 9. JASA-JASA 3,31 3,78 3,38 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 1,91 1,66 1,88 b. Swasta 7,02 9,09 6,91 1. Sosial Kemasyarakatan 8,41 8,68 8,36 2. Hiburan & Rekreasi 7,41 9,20 13,71 3. Perorangan & Rumahtangga 6,66 9,19 6,09 PDRB DENGAN MIGAS 4,59 4,67 4,76 PDRB TANPA MIGAS 4,66 4,69 4, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

214 Kabupaten Majalengka 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KABUPATEN MAJALENGKA MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 282,37 292,70 305,57 a. Tanaman Bahan Makanan 292,37 303,49 317,45 b. Tanaman Perkebunan 256,94 265,77 281,57 c. Peternakan 230,87 239,94 250,57 d. Kehutanan 215,24 223,20 231,75 e. Perikanan 178,03 184,19 184,51 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 185,98 195,15 198,81 a. Minyak & Gas Bumi 161,86 172,84 174,10 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 207,09 214,49 221,99 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 210,67 218,89 227,38 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 210,67 218,89 227,38 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 163,07 167,64 170,23 a. Listrik 161,49 166,00 168,42 b. Gas c. Air Bersih 186,67 192,16 196,84 5. BANGUNAN 195,27 205,00 210,02 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 200,58 207,69 215,37 a. Perdagangan Besar & Eceran 217,07 225,68 235,55 b. Hotel 168,90 178,34 184,88 c. Restoran 163,16 167,57 171,95 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 211,36 213,02 213,76 a. Pengangkutan 213,62 215,47 216,42 1. Angkutan Rel Angkutan Jalan Raya 216,60 218,45 219,39 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 174,77 175,90 177,25 b. Komunikasi 197,25 198,71 198,83 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 166,18 169,08 171,60 a. Bank 176,73 177,50 178,02 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 197,87 198,78 199,17 c. Sewa Bangunan 149,72 154,00 158,20 d. Jasa Perusahaan 173,15 177,64 181,99 9. JASA-JASA 253,75 265,89 286,20 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 292,71 309,63 338,86 b. Swasta 156,01 163,63 168,89 1. Sosial Kemasyarakatan 182,67 198,70 214,15 2. Hiburan & Rekreasi 157,60 175,77 176,44 3. Perorangan & Rumahtangga 149,50 154,40 157,27 PDRB DENGAN MIGAS 229,40 237,21 246,53 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

215 2012 Kabupaten Majalengka TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,27 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,56 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,31 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,98 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 349,11 377,86 411,40 b. PDRB atas dasar harga konstan ,19 159,30 166,88 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 104,32 105,86 106,02 d. PDRB per kapita 334,65 356,93 388,03 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 145,88 150,47 157,40 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 112,93 108,24 108,87 b. PDRB atas dasar harga konstan ,59 104,67 104,76 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 100,56 101,48 100,15 d. PDRB per kapita 112,30 106,66 108,71 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 104,01 103,15 104,60 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 229,40 237,21 246, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

216 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

217

218 Kabupaten Sumedang 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN SUMEDANG ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,96 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,13 b. Tanaman Perkebunan , , ,84 c. Peternakan , , ,70 d. Kehutanan , , ,22 e. Perikanan , , ,07 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,41 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian , , ,41 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,39 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,39 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,93 a. Listrik , , ,22 b. Gas c. Air Bersih 5.212, , ,71 5. BANGUNAN , , ,47 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,32 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,37 b. Hotel 6.275, , ,01 c. Restoran , , ,94 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,51 a. Pengangkutan , , ,33 1. Angkutan Rel Angkutan Jalan Raya , , ,32 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,01 b. Komunikasi , , ,18 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,39 a. Bank , , ,51 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,29 c. Sewa Bangunan , , ,22 d. Jasa Perusahaan 8.714, , ,37 9. JASA-JASA , , ,79 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,84 b. Swasta , , ,95 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,84 2. Hiburan & Rekreasi , , ,29 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,82 PDRB DENGAN MIGAS , , ,17 PDRB TANPA MIGAS , , ,17 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

219 2012 Kabupaten Sumedang TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN SUMEDANG ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,44 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,27 b. Tanaman Perkebunan , , ,21 c. Peternakan , , ,24 d. Kehutanan , , ,78 e. Perikanan , , ,94 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 6.157, , ,43 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 6.157, , ,43 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,28 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,28 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,56 a. Listrik , , ,55 b. Gas c. Air Bersih 3.369, , ,01 5. BANGUNAN , , ,19 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,49 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,71 b. Hotel 2.707, , ,87 c. Restoran , , ,91 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,00 a. Pengangkutan , , ,79 1. Angkutan Rel Angkutan Jalan Raya , , ,51 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 7.321, , ,28 b. Komunikasi , , ,21 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,23 a. Bank , , ,33 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,55 c. Sewa Bangunan , , ,11 d. Jasa Perusahaan 4.815, , ,24 9. JASA-JASA , , ,25 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,54 b. Swasta , , ,71 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,28 2. Hiburan & Rekreasi 9.291, , ,37 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,06 PDRB DENGAN MIGAS , , ,87 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

220 Kabupaten Sumedang 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN SUMEDANG ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 28,77 28,82 28,36 a. Tanaman Bahan Makanan 21,80 22,03 21,78 b. Tanaman Perkebunan 1,58 1,49 1,39 c. Peternakan 4,21 4,16 4,08 d. Kehutanan 0,53 0,49 0,46 e. Perikanan 0,65 0,65 0,65 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,12 0,12 0,11 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,12 0,12 0,11 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 22,96 22,50 22,17 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 22,96 22,50 22,17 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 2,72 2,85 3,01 a. Listrik 2,68 2,81 2,98 b. Gas c. Air Bersih 0,04 0,04 0,04 5. BANGUNAN 2,30 2,32 2,34 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 26,59 27,01 27,63 a. Perdagangan Besar & Eceran 21,54 21,91 22,56 b. Hotel 0,05 0,05 0,05 c. Restoran 5,00 5,04 5,02 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 4,29 4,25 4,24 a. Pengangkutan 3,57 3,49 3,43 1. Angkutan Rel Angkutan Jalan Raya 3,45 3,37 3,32 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,12 0,11 0,11 b. Komunikasi 0,71 0,76 0,81 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 4,30 4,30 4,35 a. Bank 1,93 1,98 2,05 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,33 0,34 0,34 c. Sewa Bangunan 1,96 1,92 1,89 d. Jasa Perusahaan 0,07 0,07 0,07 9. JASA-JASA 7,96 7,82 7,78 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 5,83 5,72 5,70 b. Swasta 2,13 2,10 2,09 1. Sosial Kemasyarakatan 1,18 1,17 1,17 2. Hiburan & Rekreasi 0,12 0,12 0,12 3. Perorangan & Rumahtangga 0,82 0,80 0,79 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

221 2012 Kabupaten Sumedang TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN SUMEDANG ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 25,93 25,05 24,20 a. Tanaman Bahan Makanan 19,03 18,25 17,49 b. Tanaman Perkebunan 1,67 1,57 1,49 c. Peternakan 4,15 4,15 4,14 d. Kehutanan 0,57 0,55 0,53 e. Perikanan 0,52 0,53 0,54 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,11 0,11 0,11 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,11 0,11 0,11 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 25,60 25,62 25,54 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 25,60 25,62 25,54 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 2,60 2,63 2,67 a. Listrik 2,54 2,57 2,62 b. Gas c. Air Bersih 0,06 0,06 0,06 5. BANGUNAN 2,81 2,91 2,97 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 27,36 28,02 28,64 a. Perdagangan Besar & Eceran 21,60 22,10 22,65 b. Hotel 0,05 0,05 0,05 c. Restoran 5,71 5,87 5,93 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 3,76 3,82 3,91 a. Pengangkutan 3,06 3,06 3,10 1. Angkutan Rel Angkutan Jalan Raya 2,93 2,94 2,98 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,13 0,13 0,12 b. Komunikasi 0,70 0,76 0,81 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 4,25 4,30 4,42 a. Bank 1,12 1,18 1,26 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,37 0,38 0,38 c. Sewa Bangunan 2,67 2,66 2,69 d. Jasa Perusahaan 0,09 0,09 0,09 9. JASA-JASA 7,58 7,54 7,54 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 5,05 4,98 4,95 b. Swasta 2,53 2,56 2,60 1. Sosial Kemasyarakatan 1,35 1,37 1,39 2. Hiburan & Rekreasi 0,17 0,17 0,17 3. Perorangan & Rumahtangga 1,01 1,03 1,04 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

222 Kabupaten Sumedang 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KABUPATEN SUMEDANG ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 8,66 10,51 8,55 a. Tanaman Bahan Makanan 9,12 11,48 9,05 b. Tanaman Perkebunan 4,32 4,11 3,00 c. Peternakan 8,22 8,96 8,35 d. Kehutanan 5,21 3,61 2,22 e. Perikanan 10,02 9,07 10,22 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 6,02 5,30 5,03 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 6,02 5,30 5,03 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 8,11 8,15 8,63 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 8,11 8,15 8,63 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 14,84 15,74 16,52 a. Listrik 14,98 15,97 16,71 b. Gas c. Air Bersih 6,83 1,61 3,31 5. BANGUNAN 14,01 11,53 11,03 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 11,81 12,07 12,83 a. Perdagangan Besar & Eceran 12,00 12,26 13,53 b. Hotel 12,91 13,83 12,30 c. Restoran 11,00 11,23 9,79 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 8,95 9,46 10,01 a. Pengangkutan 7,82 7,67 8,53 1. Angkutan Rel Angkutan Jalan Raya 7,80 7,75 8,66 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 8,26 5,31 4,58 b. Komunikasi 15,01 18,47 16,75 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 10,15 10,48 11,46 a. Bank 13,02 13,02 14,47 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 10,08 12,03 10,87 c. Sewa Bangunan 7,60 7,85 8,63 d. Jasa Perusahaan 6,70 6,70 6,70 9. JASA-JASA 7,75 8,33 9,78 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 7,52 8,27 9,79 b. Swasta 8,37 8,49 9,73 1. Sosial Kemasyarakatan 8,76 9,10 10,07 2. Hiburan & Rekreasi 9,20 10,32 11,12 3. Perorangan & Rumahtangga 7,70 7,35 9,01 PDRB DENGAN MIGAS 9,63 10,32 10,29 PDRB TANPA MIGAS 9,63 10,32 10,29 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

223 2012 Kabupaten Sumedang TABEL 6. LAJU PDRB KABUPATEN SUMEDANG ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 0,65 1,25 1,11 a. Tanaman Bahan Makanan (0,22) 0,54 0,32 b. Tanaman Perkebunan (0,17) (1,46) (0,85) c. Peternakan 4,21 4,87 4,48 d. Kehutanan 2,10 1,42 0,86 e. Perikanan 6,66 6,94 7,70 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 3,21 2,82 2,79 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3,21 2,82 2,79 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 4,48 4,92 4,35 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 4,48 4,92 4,35 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 5,73 5,90 6,44 a. Listrik 5,92 6,06 6,54 b. Gas c. Air Bersih (1,65) (0,97) 2,12 5. BANGUNAN 11,40 8,61 7,04 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 6,25 7,33 6,99 a. Perdagangan Besar & Eceran 6,03 7,24 7,30 b. Hotel 7,21 8,39 8,36 c. Restoran 7,06 7,69 5,81 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 6,34 6,66 7,23 a. Pengangkutan 5,27 5,04 6,01 1. Angkutan Rel Angkutan Jalan Raya 5,32 5,17 6,22 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 4,23 2,01 1,14 b. Komunikasi 11,26 13,75 12,19 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 5,97 6,20 7,50 a. Bank 10,01 10,01 11,77 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 7,78 7,71 5,86 c. Sewa Bangunan 4,12 4,41 5,94 d. Jasa Perusahaan 5,69 5,69 4,09 9. JASA-JASA 3,87 4,20 4,79 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 3,14 3,26 4,08 b. Swasta 5,36 6,08 6,18 1. Sosial Kemasyarakatan 6,93 6,08 6,18 2. Hiburan & Rekreasi 9,71 6,08 6,18 3. Perorangan & Rumahtangga 2,67 6,08 6,18 PDRB DENGAN MIGAS 4,22 4,82 4,69 PDRB TANPA MIGAS 4,22 4,82 4, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

224 Kabupaten Sumedang 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KABUPATEN SUMEDANG MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 242,59 264,77 284,26 a. Tanaman Bahan Makanan 250,53 277,79 301,97 b. Tanaman Perkebunan 206,84 218,53 227,01 c. Peternakan 221,76 230,40 238,96 d. Kehutanan 203,40 207,79 210,60 e. Perikanan 276,08 281,59 288,19 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 247,41 253,38 258,89 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 247,41 253,38 258,89 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 196,14 202,18 210,48 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 196,14 202,18 210,48 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 228,37 249,59 273,23 a. Listrik 230,11 251,59 275,61 b. Gas c. Air Bersih 154,72 158,75 160,60 5. BANGUNAN 178,88 183,69 190,54 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 212,48 221,86 233,96 a. Perdagangan Besar & Eceran 217,99 228,21 241,46 b. Hotel 231,79 243,43 252,27 c. Restoran 191,47 197,77 205,19 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 249,53 256,11 262,74 a. Pengangkutan 255,57 261,98 268,22 1. Angkutan Rel Angkutan Jalan Raya 258,07 264,40 270,49 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 199,62 206,08 213,08 b. Komunikasi 223,09 232,34 241,79 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 221,37 230,27 238,76 a. Bank 375,99 386,27 395,60 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 196,78 204,68 214,38 c. Sewa Bangunan 160,95 166,25 170,46 d. Jasa Perusahaan 180,96 182,69 187,26 9. JASA-JASA 229,70 238,80 250,16 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 252,45 264,70 279,24 b. Swasta 184,29 188,48 194,79 1. Sosial Kemasyarakatan 191,56 197,01 204,24 2. Hiburan & Rekreasi 163,67 170,21 178,13 3. Perorangan & Rumahtangga 177,96 180,10 184,91 PDRB DENGAN MIGAS 218,69 230,17 242,48 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

225 2012 Kabupaten Sumedang TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KABUPATEN SUMEDANG TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,17 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,87 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,94 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,38 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 331,52 365,74 403,36 b. PDRB atas dasar harga konstan ,60 158,90 166,35 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 113,31 114,90 116,11 d. PDRB per kapita 292,58 318,30 347,41 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 133,79 138,29 143,27 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 109,63 110,32 110,29 b. PDRB atas dasar harga konstan ,22 104,82 104,69 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 101,40 101,41 101,05 d. PDRB per kapita 108,11 108,79 109,14 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 102,78 103,37 103,60 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 218,69 230,17 242, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

226 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

227

228 Kabupaten Indramayu 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN INDRAMAYU ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,23 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,45 b. Tanaman Perkebunan , , ,67 c. Peternakan , , ,25 d. Kehutanan , , ,26 e. Perikanan , , ,61 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,35 a. Minyak & Gas Bumi , , ,78 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian , , ,57 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,78 a. Industri Migas , , ,33 b. Industri Tanpa Migas , , ,45 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,69 a. Listrik , , ,43 b. Gas c. Air Bersih , , ,26 5. BANGUNAN , , ,48 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,92 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,56 b. Hotel 3.943, , ,18 c. Restoran , , ,18 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,72 a. Pengangkutan , , ,15 1. Angkutan Rel 4.206, , ,70 2. Angkutan Jalan Raya , , ,79 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,66 b. Komunikasi , , ,57 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,27 a. Bank , , ,34 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,08 c. Sewa Bangunan , , ,09 d. Jasa Perusahaan , , ,76 9. JASA-JASA , , ,77 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,00 b. Swasta , , ,77 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,38 2. Hiburan & Rekreasi 9.683, , ,53 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,87 PDRB DENGAN MIGAS , , ,21 PDRB TANPA MIGAS , , ,10 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

229 2012 Kabupaten Indramayu TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN INDRAMAYU ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,73 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,84 b. Tanaman Perkebunan , , ,56 c. Peternakan , , ,06 d. Kehutanan , , ,37 e. Perikanan , , ,90 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,42 a. Minyak & Gas Bumi , , ,14 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian , , ,28 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,62 a. Industri Migas , , ,49 b. Industri Tanpa Migas , , ,14 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,50 a. Listrik , , ,01 b. Gas c. Air Bersih , , ,49 5. BANGUNAN , , ,46 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,45 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,14 b. Hotel 1.981, , ,37 c. Restoran , , ,94 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,52 a. Pengangkutan , , ,18 1. Angkutan Rel 2.000, , ,12 2. Angkutan Jalan Raya , , ,55 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,52 b. Komunikasi , , ,34 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,25 a. Bank , , ,14 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,98 c. Sewa Bangunan , , ,18 d. Jasa Perusahaan , , ,95 9. JASA-JASA , , ,95 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,20 b. Swasta , , ,75 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,57 2. Hiburan & Rekreasi 3.869, , ,16 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,02 PDRB DENGAN MIGAS , , ,91 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

230 Kabupaten Indramayu 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN INDRAMAYU ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 13,94 14,00 13,86 a. Tanaman Bahan Makanan 7,63 7,34 6,73 b. Tanaman Perkebunan 0,05 0,05 0,05 c. Peternakan 0,82 0,82 0,79 d. Kehutanan 0,22 0,20 0,20 e. Perikanan 5,21 5,60 6,09 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 20,17 19,39 22,98 a. Minyak & Gas Bumi 20,09 19,31 22,90 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,08 0,08 0,09 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 42,38 43,32 38,62 a. Industri Migas 40,62 41,61 36,92 b. Industri Tanpa Migas 1,76 1,71 1,70 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 0,27 0,26 0,26 a. Listrik 0,21 0,20 0,19 b. Gas c. Air Bersih 0,06 0,06 0,07 5. BANGUNAN 0,97 1,11 1,45 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 14,83 14,78 15,58 a. Perdagangan Besar & Eceran 13,29 13,33 14,02 b. Hotel 0,01 0,01 0,01 c. Restoran 1,53 1,45 1,55 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 3,40 3,27 3,32 a. Pengangkutan 3,10 3,00 3,04 1. Angkutan Rel 0,01 0,01 0,01 2. Angkutan Jalan Raya 2,99 2,90 2,94 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,10 0,09 0,09 b. Komunikasi 0,30 0,27 0,28 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 1,02 0,98 0,99 a. Bank 0,28 0,27 0,27 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,13 0,12 0,12 c. Sewa Bangunan 0,54 0,53 0,55 d. Jasa Perusahaan 0,07 0,06 0,06 9. JASA-JASA 3,03 2,87 2,93 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 1,64 1,53 1,64 b. Swasta 1,39 1,35 1,29 1. Sosial Kemasyarakatan 0,10 0,10 0,09 2. Hiburan & Rekreasi 0,02 0,02 0,02 3. Perorangan & Rumahtangga 1,27 1,23 1,18 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

231 2012 Kabupaten Indramayu TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN INDRAMAYU ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 20,26 19,93 19,40 a. Tanaman Bahan Makanan 11,39 11,21 10,54 b. Tanaman Perkebunan 0,10 0,10 0,09 c. Peternakan 1,62 1,63 1,73 d. Kehutanan 0,39 0,38 0,37 e. Perikanan 6,76 6,61 6,67 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 29,74 29,41 33,29 a. Minyak & Gas Bumi 29,59 29,26 33,13 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,15 0,15 0,16 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 19,62 19,13 14,61 a. Industri Migas 17,28 16,81 12,17 b. Industri Tanpa Migas 2,34 2,31 2,45 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 0,43 0,44 0,45 a. Listrik 0,35 0,36 0,36 b. Gas c. Air Bersih 0,08 0,08 0,09 5. BANGUNAN 1,47 1,69 2,20 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 18,96 19,91 20,41 a. Perdagangan Besar & Eceran 17,10 18,04 18,28 b. Hotel 0,01 0,01 0,01 c. Restoran 1,84 1,86 2,12 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 3,51 3,59 3,76 a. Pengangkutan 3,03 3,12 3,29 1. Angkutan Rel 0,01 0,01 0,01 2. Angkutan Jalan Raya 2,82 2,92 3,09 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,19 0,19 0,19 b. Komunikasi 0,48 0,47 0,47 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 1,41 1,40 1,49 a. Bank 0,33 0,33 0,37 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,21 0,21 0,24 c. Sewa Bangunan 0,75 0,74 0,76 d. Jasa Perusahaan 0,12 0,12 0,12 9. JASA-JASA 4,60 4,51 4,39 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 2,36 2,35 2,32 b. Swasta 2,23 2,15 2,06 1. Sosial Kemasyarakatan 0,15 0,15 0,14 2. Hiburan & Rekreasi 0,03 0,03 0,03 3. Perorangan & Rumahtangga 2,05 1,98 1,89 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

232 Kabupaten Indramayu 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KABUPATEN INDRAMAYU ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 5,47 14,86 8,20 a. Tanaman Bahan Makanan 2,98 9,93 0,32 b. Tanaman Perkebunan 9,52 11,06 8,47 c. Peternakan 37,35 13,86 5,00 d. Kehutanan 0,34 3,18 8,00 e. Perikanan 5,55 22,77 19,00 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,87 9,90 29,53 a. Minyak & Gas Bumi 0,83 9,88 29,58 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 12,77 14,97 17,00 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 15,96 16,83 (2,55) a. Industri Migas 16,24 17,07 (3,00) b. Industri Tanpa Migas 10,02 11,21 8,47 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 8,84 10,16 7,16 a. Listrik 4,55 6,92 3,31 b. Gas c. Air Bersih 27,80 21,86 19,41 5. BANGUNAN 9,70 31,38 43,20 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 17,59 13,95 15,22 a. Perdagangan Besar & Eceran 19,39 14,64 15,00 b. Hotel 6,00 5,00 16,00 c. Restoran 4,00 8,00 17,23 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 7,92 10,01 10,93 a. Pengangkutan 8,14 10,58 11,01 1. Angkutan Rel 13,10 8,34 10,05 2. Angkutan Jalan Raya 8,22 10,72 11,11 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 5,26 6,53 8,00 b. Komunikasi 5,78 4,14 10,05 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 9,97 10,14 10,67 a. Bank 10,77 9,35 9,00 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 6,77 5,90 6,00 c. Sewa Bangunan 10,80 11,97 13,00 d. Jasa Perusahaan 6,48 6,77 7,00 9. JASA-JASA 6,93 8,36 11,48 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 5,24 6,07 17,48 b. Swasta 9,00 11,08 4,69 1. Sosial Kemasyarakatan 9,04 11,15 4,69 2. Hiburan & Rekreasi 6,65 6,59 4,67 3. Perorangan & Rumahtangga 9,04 11,15 4,69 PDRB DENGAN MIGAS 10,61 14,30 9,31 PDRB TANPA MIGAS 10,57 13,68 12,40 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

233 2012 Kabupaten Indramayu TABEL 6. LAJU PDRB KABUPATEN INDRAMAYU ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 3,02 3,19 2,23 a. Tanaman Bahan Makanan 0,30 3,27 (1,27) b. Tanaman Perkebunan 4,08 3,38 2,27 c. Peternakan 29,44 5,86 11,07 d. Kehutanan 0,14 1,34 2,15 e. Perikanan 2,86 2,52 6,00 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,32 3,72 18,89 a. Minyak & Gas Bumi 0,29 3,70 18,94 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 8,00 7,46 10,00 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 3,43 2,23 (19,75) a. Industri Migas 3,38 2,04 (23,99) b. Industri Tanpa Migas 3,86 3,60 11,04 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 6,87 7,50 6,82 a. Listrik 4,45 6,35 5,84 b. Gas c. Air Bersih 19,50 12,77 11,05 5. BANGUNAN 2,59 21,06 36,77 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 13,09 10,13 7,67 a. Perdagangan Besar & Eceran 14,44 10,62 6,40 b. Hotel 4,00 2,62 7,92 c. Restoran 2,00 5,69 20,00 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 3,34 7,18 9,93 a. Pengangkutan 3,56 8,15 10,60 1. Angkutan Rel 3,54 1,34 (21,04) 2. Angkutan Jalan Raya 3,60 8,48 11,11 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 3,00 3,85 5,00 b. Komunikasi 2,00 1,08 5,42 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 3,43 3,93 11,95 a. Bank 6,00 4,46 17,17 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 5,00 4,38 22,32 c. Sewa Bangunan 2,00 3,73 7,46 d. Jasa Perusahaan 3,00 3,00 7,63 9. JASA-JASA 2,58 2,88 2,19 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 4,01 4,47 3,64 b. Swasta 1,10 1,19 0,61 1. Sosial Kemasyarakatan 1,04 2,56 2,46 2. Hiburan & Rekreasi 4,03 1,69 2,46 3. Perorangan & Rumahtangga 1,07 1,08 0,45 PDRB DENGAN MIGAS 4,03 4,89 5,03 PDRB TANPA MIGAS 6,47 6,48 6, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

234 Kabupaten Indramayu 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KABUPATEN INDRAMAYU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 222,35 247,51 261,95 a. Tanaman Bahan Makanan 216,55 230,52 234,24 b. Tanaman Perkebunan 165,38 177,68 188,44 c. Peternakan 164,22 176,65 167,00 d. Kehutanan 182,76 186,08 196,74 e. Perikanan 249,16 298,39 334,99 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 219,25 232,32 253,11 a. Minyak & Gas Bumi 219,46 232,53 253,35 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 177,98 190,42 202,54 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 698,14 797,85 968,90 a. Industri Migas 759,96 871, ,66 b. Industri Tanpa Migas 242,26 260,07 254,05 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 203,76 208,79 209,46 a. Listrik 194,57 195,63 190,95 b. Gas c. Air Bersih 245,73 265,54 285,53 5. BANGUNAN 212,80 230,94 241,80 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 252,79 261,55 279,88 a. Perdagangan Besar & Eceran 251,09 260,22 281,24 b. Hotel 199,02 203,64 218,89 c. Restoran 269,01 274,87 268,52 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 312,75 321,01 323,94 a. Pengangkutan 330,57 337,99 339,25 1. Angkutan Rel 210,25 224,76 313,26 2. Angkutan Jalan Raya 342,24 349,32 349,32 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 168,22 172,55 177,48 b. Komunikasi 201,22 207,31 216,40 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 233,79 247,74 244,91 a. Bank 275,51 288,41 268,31 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 202,74 205,68 178,24 c. Sewa Bangunan 233,09 251,61 264,57 d. Jasa Perusahaan 177,47 183,97 182,89 9. JASA-JASA 213,29 224,66 245,07 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 224,80 228,25 258,73 b. Swasta 201,08 220,74 229,68 1. Sosial Kemasyarakatan 210,46 228,09 233,07 2. Hiburan & Rekreasi 250,23 262,28 267,93 3. Perorangan & Rumahtangga 199,75 219,64 228,91 PDRB DENGAN MIGAS 323,27 352,25 366,63 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

235 2012 Kabupaten Indramayu TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,21 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,91 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,90 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,18 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 358,55 409,82 447,98 b. PDRB atas dasar harga konstan ,91 116,34 122,19 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 104,96 106,51 106,70 d. PDRB per kapita 341,62 384,75 419,84 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 105,68 109,23 114,51 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 110,61 114,30 109,31 b. PDRB atas dasar harga konstan ,03 104,89 105,03 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 100,62 101,48 100,18 d. PDRB per kapita 109,93 112,63 109,12 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 103,39 103,36 104,84 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 323,27 352,25 366, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

236 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

237

238 Kabupaten Subang 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN SUBANG ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,91 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,36 b. Tanaman Perkebunan , , ,63 c. Peternakan , , ,44 d. Kehutanan , , ,20 e. Perikanan , , ,27 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,41 a. Minyak & Gas Bumi , , ,26 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian , , ,15 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,75 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,75 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,20 a. Listrik , , ,94 b. Gas c. Air Bersih , , ,26 5. BANGUNAN , , ,18 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,70 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,23 b. Hotel , , ,73 c. Restoran , , ,73 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,24 a. Pengangkutan , , ,75 1. Angkutan Rel 1.292, , ,32 2. Angkutan Jalan Raya , , ,15 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,28 b. Komunikasi , , ,50 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,80 a. Bank , , ,10 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,44 c. Sewa Bangunan , , ,32 d. Jasa Perusahaan 7.527, , ,94 9. JASA-JASA , , ,99 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,41 b. Swasta , , ,58 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,40 2. Hiburan & Rekreasi , , ,69 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,49 PDRB DENGAN MIGAS , , ,18 PDRB TANPA MIGAS , , ,92 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

239 2012 Kabupaten Subang TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN SUBANG ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,79 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,99 b. Tanaman Perkebunan , , ,99 c. Peternakan , , ,61 d. Kehutanan , , ,86 e. Perikanan , , ,34 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,95 a. Minyak & Gas Bumi , , ,70 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 4.255, , ,25 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,21 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,21 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,22 a. Listrik , , ,54 b. Gas c. Air Bersih , , ,68 5. BANGUNAN , , ,69 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,07 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,17 b. Hotel , , ,24 c. Restoran , , ,66 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,06 a. Pengangkutan , , ,05 1. Angkutan Rel 842,95 844,12 852,99 2. Angkutan Jalan Raya , , ,03 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 5.968, , ,04 b. Komunikasi , , ,01 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,34 a. Bank , , ,61 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,63 c. Sewa Bangunan , , ,17 d. Jasa Perusahaan 5.046, , ,93 9. JASA-JASA , , ,44 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,15 b. Swasta , , ,30 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,58 2. Hiburan & Rekreasi , , ,96 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,75 PDRB DENGAN MIGAS , , ,79 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

240 Kabupaten Subang 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN SUBANG ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 36,45 36,59 35,18 a. Tanaman Bahan Makanan 26,49 26,83 25,84 b. Tanaman Perkebunan 1,39 1,33 1,33 c. Peternakan 6,48 6,40 6,08 d. Kehutanan 0,18 0,17 0,17 e. Perikanan 1,92 1,86 1,77 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 7,58 7,10 7,42 a. Minyak & Gas Bumi 7,51 7,03 7,35 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,07 0,07 0,07 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 12,82 12,99 13,45 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 12,82 12,99 13,45 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 0,76 0,77 0,76 a. Listrik 0,64 0,65 0,64 b. Gas c. Air Bersih 0,13 0,12 0,12 5. BANGUNAN 3,85 3,97 4,04 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 20,87 20,90 21,44 a. Perdagangan Besar & Eceran 16,11 16,27 16,85 b. Hotel 0,26 0,26 0,27 c. Restoran 4,50 4,37 4,32 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 7,11 6,98 6,74 a. Pengangkutan 6,52 6,37 6,12 1. Angkutan Rel 0,01 0,01 0,01 2. Angkutan Jalan Raya 6,45 6,30 6,06 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,06 0,06 0,06 b. Komunikasi 0,59 0,62 0,62 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 3,77 3,79 3,87 a. Bank 1,81 1,85 1,90 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,67 0,68 0,71 c. Sewa Bangunan 1,24 1,21 1,22 d. Jasa Perusahaan 0,05 0,05 0,04 9. JASA-JASA 6,78 6,90 7,09 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 4,68 4,80 4,97 b. Swasta 2,10 2,10 2,12 1. Sosial Kemasyarakatan 0,63 0,64 0,65 2. Hiburan & Rekreasi 0,13 0,14 0,14 3. Perorangan & Rumahtangga 1,33 1,32 1,33 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

241 2012 Kabupaten Subang TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN SUBANG ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 29,50 29,37 28,46 a. Tanaman Bahan Makanan 20,00 20,13 19,55 b. Tanaman Perkebunan 1,13 1,09 1,05 c. Peternakan 6,14 5,98 5,75 d. Kehutanan 0,17 0,17 0,16 e. Perikanan 2,07 2,00 1,95 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 11,34 10,85 11,11 a. Minyak & Gas Bumi 11,28 10,79 11,06 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,06 0,06 0,06 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 14,46 14,70 15,27 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 14,46 14,70 15,27 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 1,14 1,14 1,12 a. Listrik 0,95 0,96 0,94 b. Gas c. Air Bersih 0,19 0,18 0,18 5. BANGUNAN 2,79 2,85 2,79 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 23,37 23,70 23,90 a. Perdagangan Besar & Eceran 16,38 16,81 17,15 b. Hotel 0,28 0,28 0,28 c. Restoran 6,71 6,60 6,47 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 5,09 5,11 5,04 a. Pengangkutan 4,30 4,26 4,18 1. Angkutan Rel 0,01 0,01 0,01 2. Angkutan Jalan Raya 4,20 4,17 4,09 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,08 0,08 0,08 b. Komunikasi 0,80 0,85 0,86 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 4,22 4,27 4,28 a. Bank 1,90 1,98 2,01 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,71 0,73 0,74 c. Sewa Bangunan 1,53 1,50 1,46 d. Jasa Perusahaan 0,07 0,07 0,06 9. JASA-JASA 8,10 8,01 8,04 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 5,65 5,57 5,59 b. Swasta 2,45 2,45 2,45 1. Sosial Kemasyarakatan 0,69 0,70 0,70 2. Hiburan & Rekreasi 0,17 0,18 0,18 3. Perorangan & Rumahtangga 1,59 1,57 1,57 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

242 Kabupaten Subang 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KABUPATEN SUBANG ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 6,10 8,13 4,23 a. Tanaman Bahan Makanan 6,26 9,10 4,41 b. Tanaman Perkebunan 5,66 3,15 8,16 c. Peternakan 5,27 6,42 2,95 d. Kehutanan 8,27 5,18 7,93 e. Perikanan 6,94 4,41 2,90 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 2,59 0,89 13,23 a. Minyak & Gas Bumi 2,54 0,81 13,29 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 7,49 9,95 7,22 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 12,41 9,14 12,26 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 12,41 9,14 12,26 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 4,08 9,14 6,41 a. Listrik 4,30 10,23 7,04 b. Gas c. Air Bersih 2,97 3,69 3,08 5. BANGUNAN 10,83 11,01 10,33 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 7,92 7,86 11,21 a. Perdagangan Besar & Eceran 9,08 8,74 12,30 b. Hotel 9,17 9,84 11,73 c. Restoran 3,92 4,61 7,12 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 9,12 5,76 4,69 a. Pengangkutan 8,86 5,20 4,25 1. Angkutan Rel 2,83 1,20 1,75 2. Angkutan Jalan Raya 8,92 5,21 4,26 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 4,30 4,74 3,56 b. Komunikasi 12,02 11,94 9,23 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 7,58 8,21 10,79 a. Bank 9,08 9,89 11,30 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 6,94 9,30 12,81 c. Sewa Bangunan 5,94 5,38 9,20 d. Jasa Perusahaan 4,08 3,04 2,21 9. JASA-JASA 9,54 9,67 11,41 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 10,94 10,53 12,17 b. Swasta 6,55 7,75 9,66 1. Sosial Kemasyarakatan 7,45 9,91 10,32 2. Hiburan & Rekreasi 9,70 12,08 9,52 3. Perorangan & Rumahtangga 5,82 6,30 9,36 PDRB DENGAN MIGAS 7,63 7,71 8,40 PDRB TANPA MIGAS 8,07 8,27 8,04 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

243 2012 Kabupaten Subang TABEL 6. LAJU PDRB KABUPATEN SUBANG ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 2,45 3,99 1,29 a. Tanaman Bahan Makanan 2,86 5,14 1,52 b. Tanaman Perkebunan 0,79 1,22 1,00 c. Peternakan 1,71 1,75 0,46 d. Kehutanan 1,42 1,39 2,36 e. Perikanan 1,72 1,27 1,51 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 3,25 (0,07) 7,09 a. Minyak & Gas Bumi 3,25 (0,09) 7,12 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 3,49 2,82 1,24 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 5,90 6,15 8,61 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 5,90 6,15 8,61 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 4,55 4,91 2,59 a. Listrik 4,94 5,37 2,63 b. Gas c. Air Bersih 2,57 2,56 2,35 5. BANGUNAN 5,87 6,63 2,38 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 6,14 5,93 5,39 a. Perdagangan Besar & Eceran 7,43 7,22 6,61 b. Hotel 4,35 5,21 4,12 c. Restoran 3,21 2,83 2,35 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 5,22 4,77 3,04 a. Pengangkutan 4,55 3,61 2,40 1. Angkutan Rel 1,59 0,14 1,05 2. Angkutan Jalan Raya 4,61 3,64 2,40 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 2,10 2,85 2,54 b. Komunikasi 8,96 11,03 6,26 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 4,74 5,84 4,58 a. Bank 5,79 8,68 6,26 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 7,93 7,07 5,61 c. Sewa Bangunan 2,24 1,95 1,98 d. Jasa Perusahaan 1,20 1,46 1,87 9. JASA-JASA 3,74 3,35 4,81 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 3,73 2,93 4,88 b. Swasta 3,75 4,33 4,63 1. Sosial Kemasyarakatan 5,15 5,47 5,63 2. Hiburan & Rekreasi 6,02 7,02 3,31 3. Perorangan & Rumahtangga 2,92 3,53 4,34 PDRB DENGAN MIGAS 4,34 4,45 4,52 PDRB TANPA MIGAS 4,48 5,02 4, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

244 Kabupaten Subang 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KABUPATEN SUBANG MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 266,36 276,97 285,01 a. Tanaman Bahan Makanan 285,53 296,29 304,71 b. Tanaman Perkebunan 266,27 271,35 290,60 c. Peternakan 227,55 238,00 243,90 d. Kehutanan 220,90 229,16 241,63 e. Perikanan 200,04 206,25 209,07 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 144,15 145,54 153,89 a. Minyak & Gas Bumi 143,56 144,84 153,19 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 259,62 277,63 294,03 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 191,05 196,42 203,02 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 191,05 196,42 203,02 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 144,74 150,57 156,17 a. Listrik 144,14 150,78 157,25 b. Gas c. Air Bersih 147,79 149,42 150,48 5. BANGUNAN 297,72 309,94 334,01 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 192,57 196,07 206,89 a. Perdagangan Besar & Eceran 212,10 215,11 226,59 b. Hotel 195,47 204,06 218,98 c. Restoran 144,76 147,27 154,13 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 301,08 303,93 308,80 a. Pengangkutan 327,07 332,09 338,09 1. Angkutan Rel 153,38 155,00 156,08 2. Angkutan Jalan Raya 330,51 335,53 341,63 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 172,97 176,15 177,90 b. Komunikasi 160,65 161,96 166,49 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 192,88 197,20 208,91 a. Bank 205,28 207,57 217,41 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 203,60 207,84 222,01 c. Sewa Bangunan 174,47 180,32 193,09 d. Jasa Perusahaan 149,15 151,49 151,99 9. JASA-JASA 180,43 191,46 203,52 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 178,55 191,73 205,05 b. Swasta 184,78 190,85 200,03 1. Sosial Kemasyarakatan 197,39 205,70 214,84 2. Hiburan & Rekreasi 165,16 172,97 183,37 3. Perorangan & Rumahtangga 181,47 186,32 195,28 PDRB DENGAN MIGAS 215,57 222,32 230,57 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

245 2012 Kabupaten Subang TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KABUPATEN SUBANG TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,18 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,79 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,24 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,69 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 364,89 393,03 426,06 b. PDRB atas dasar harga konstan ,26 176,79 184,79 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 110,57 112,15 112,61 d. PDRB per kapita 330,01 350,44 378,36 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 153,08 157,63 164,10 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 107,63 107,71 108,40 b. PDRB atas dasar harga konstan ,34 104,45 104,52 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 101,15 101,43 100,40 d. PDRB per kapita 106,41 106,19 107,97 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 103,15 102,97 104,10 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 215,57 222,32 230, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

246 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

247

248 Kabupaten Purwakarta 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN PURWAKARTA ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,34 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,09 b. Tanaman Perkebunan , , ,07 c. Peternakan , , ,67 d. Kehutanan , , ,07 e. Perikanan , , ,44 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,23 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian , , ,23 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,85 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,85 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,98 a. Listrik , , ,27 b. Gas c. Air Bersih 8.966, , ,71 5. BANGUNAN , , ,36 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,72 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,88 b. Hotel , , ,99 c. Restoran , , ,85 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,95 a. Pengangkutan , , ,90 1. Angkutan Rel 1.278, , ,54 2. Angkutan Jalan Raya , , ,06 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 312,21 355,08 398,54 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,76 b. Komunikasi , , ,05 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,98 a. Bank , , ,94 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,66 c. Sewa Bangunan , , ,11 d. Jasa Perusahaan , , ,27 9. JASA-JASA , , ,50 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,32 b. Swasta , , ,18 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,42 2. Hiburan & Rekreasi 6.987, , ,78 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,98 PDRB DENGAN MIGAS , , ,91 PDRB TANPA MIGAS , , ,91 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

249 2012 Kabupaten Purwakarta TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN PURWAKARTA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,12 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,32 b. Tanaman Perkebunan , , ,20 c. Peternakan , , ,10 d. Kehutanan 7.604, , ,31 e. Perikanan , , ,19 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,17 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian , , ,17 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,62 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,62 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,63 a. Listrik , , ,76 b. Gas c. Air Bersih 5.374, , ,87 5. BANGUNAN , , ,96 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,89 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,67 b. Hotel 8.627, , ,62 c. Restoran , , ,60 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,23 a. Pengangkutan , , ,86 1. Angkutan Rel 655,56 701,91 739,95 2. Angkutan Jalan Raya , , ,16 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 89,16 91,24 93,47 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,28 b. Komunikasi , , ,37 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,05 a. Bank , , ,90 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 6.827, , ,60 c. Sewa Bangunan , , ,68 d. Jasa Perusahaan , , ,87 9. JASA-JASA , , ,82 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,39 b. Swasta , , ,43 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,22 2. Hiburan & Rekreasi 2.842, , ,42 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,79 PDRB DENGAN MIGAS , , ,49 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

250 Kabupaten Purwakarta 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN PURWAKARTA ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 11,02 10,31 9,10 a. Tanaman Bahan Makanan 8,77 8,05 6,84 b. Tanaman Perkebunan 0,21 0,21 0,21 c. Peternakan 1,01 0,99 0,99 d. Kehutanan 0,10 0,10 0,09 e. Perikanan 0,93 0,96 0,98 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,13 0,12 0,11 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,13 0,12 0,11 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 44,64 44,50 44,27 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 44,64 44,50 44,27 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 2,86 2,79 2,75 a. Listrik 2,80 2,74 2,70 b. Gas c. Air Bersih 0,06 0,05 0,05 5. BANGUNAN 2,92 3,04 3,17 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 25,47 26,29 27,64 a. Perdagangan Besar & Eceran 23,33 24,17 25,50 b. Hotel 0,16 0,15 0,16 c. Restoran 1,99 1,96 1,98 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 3,73 3,70 3,66 a. Pengangkutan 3,20 3,17 3,13 1. Angkutan Rel 0,01 0,01 0,01 2. Angkutan Jalan Raya 2,59 2,56 2,52 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 0,00 0,00 0,00 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,61 0,60 0,60 b. Komunikasi 0,53 0,53 0,53 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 4,34 4,46 4,59 a. Bank 1,48 1,61 1,73 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,14 0,14 0,14 c. Sewa Bangunan 2,13 2,13 2,15 d. Jasa Perusahaan 0,58 0,58 0,58 9. JASA-JASA 4,87 4,79 4,70 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 3,25 3,17 3,06 b. Swasta 1,62 1,62 1,64 1. Sosial Kemasyarakatan 0,67 0,66 0,66 2. Hiburan & Rekreasi 0,04 0,05 0,05 3. Perorangan & Rumahtangga 0,90 0,91 0,93 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

251 2012 Kabupaten Purwakarta TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN PURWAKARTA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 10,18 9,71 8,77 a. Tanaman Bahan Makanan 7,51 7,01 6,04 b. Tanaman Perkebunan 0,20 0,21 0,21 c. Peternakan 1,10 1,09 1,09 d. Kehutanan 0,10 0,10 0,10 e. Perikanan 1,26 1,30 1,34 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,15 0,14 0,14 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,15 0,14 0,14 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 48,54 48,24 47,88 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 48,54 48,24 47,88 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 2,42 2,40 2,40 a. Listrik 2,34 2,32 2,33 b. Gas c. Air Bersih 0,07 0,07 0,07 5. BANGUNAN 2,71 2,83 2,93 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 23,39 23,95 25,02 a. Perdagangan Besar & Eceran 21,44 22,01 23,04 b. Hotel 0,12 0,12 0,12 c. Restoran 1,83 1,83 1,86 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 3,08 3,10 3,11 a. Pengangkutan 2,44 2,43 2,43 1. Angkutan Rel 0,01 0,01 0,01 2. Angkutan Jalan Raya 1,76 1,75 1,74 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 0,00 0,00 0,00 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,67 0,67 0,68 b. Komunikasi 0,65 0,66 0,68 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 4,82 4,96 5,08 a. Bank 1,43 1,57 1,69 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,09 0,09 0,09 c. Sewa Bangunan 2,59 2,60 2,61 d. Jasa Perusahaan 0,70 0,70 0,69 9. JASA-JASA 4,71 4,68 4,66 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 3,09 3,05 3,01 b. Swasta 1,62 1,63 1,65 1. Sosial Kemasyarakatan 0,64 0,62 0,62 2. Hiburan & Rekreasi 0,04 0,04 0,04 3. Perorangan & Rumahtangga 0,95 0,97 0,99 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

252 Kabupaten Purwakarta 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KABUPATEN PURWAKARTA ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 12,64 2,50 (2,92) a. Tanaman Bahan Makanan 13,35 0,61 (6,61) b. Tanaman Perkebunan 11,16 10,66 6,62 c. Peternakan 6,99 7,31 9,29 d. Kehutanan 3,66 3,05 3,42 e. Perikanan 13,84 13,15 12,60 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 5,10 4,20 4,98 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 5,10 4,20 4,98 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 12,48 9,29 9,36 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 12,48 9,29 9,36 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 7,08 7,09 8,21 a. Listrik 7,08 7,09 8,21 b. Gas c. Air Bersih 6,73 6,79 7,99 5. BANGUNAN 14,44 14,11 14,62 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 15,12 13,14 15,55 a. Perdagangan Besar & Eceran 15,32 13,60 15,98 b. Hotel 13,18 7,59 10,62 c. Restoran 12,93 8,14 10,66 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 10,43 8,72 8,63 a. Pengangkutan 10,52 8,50 8,40 1. Angkutan Rel 15,16 10,38 6,92 2. Angkutan Jalan Raya 10,95 8,38 8,28 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 19,23 13,73 12,24 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 8,67 8,95 8,95 b. Komunikasi 9,90 10,10 9,95 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 12,15 12,51 13,23 a. Bank 18,57 18,78 18,32 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 12,72 6,73 8,27 c. Sewa Bangunan 9,29 9,60 10,77 d. Jasa Perusahaan 7,49 8,61 9,36 9. JASA-JASA 8,04 7,83 7,71 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 7,15 6,96 6,03 b. Swasta 9,87 9,59 11,00 1. Sosial Kemasyarakatan 7,79 7,46 9,88 2. Hiburan & Rekreasi 13,57 13,41 13,47 3. Perorangan & Rumahtangga 11,28 11,00 11,68 PDRB DENGAN MIGAS 12,72 9,64 9,91 PDRB TANPA MIGAS 12,72 9,64 9,91 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

253 2012 Kabupaten Purwakarta TABEL 6. LAJU PDRB KABUPATEN PURWAKARTA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 7,88 1,53 (3,95) a. Tanaman Bahan Makanan 8,36 (0,67) (8,44) b. Tanaman Perkebunan 8,08 9,34 5,36 c. Peternakan 3,67 5,25 6,93 d. Kehutanan 0,97 1,60 1,74 e. Perikanan 9,45 10,18 9,22 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 2,74 1,96 1,89 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 2,74 1,96 1,89 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 5,12 5,74 5,53 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 5,12 5,74 5,53 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 5,54 5,54 6,41 a. Listrik 5,58 5,58 6,46 b. Gas c. Air Bersih 4,25 4,33 4,97 5. BANGUNAN 11,44 10,88 10,22 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 4,86 8,96 11,03 a. Perdagangan Besar & Eceran 4,86 9,22 11,30 b. Hotel 3,25 4,52 7,13 c. Restoran 4,98 6,24 8,04 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 6,74 6,89 6,84 a. Pengangkutan 6,09 6,21 6,15 1. Angkutan Rel 6,00 7,07 5,42 2. Angkutan Jalan Raya 5,81 5,90 5,84 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 10,94 2,33 2,44 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 6,81 7,02 6,99 b. Komunikasi 9,26 9,45 9,34 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 9,07 9,46 9,08 a. Bank 16,48 16,49 14,86 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 4,30 4,66 4,82 c. Sewa Bangunan 6,85 6,92 6,83 d. Jasa Perusahaan 4,23 5,14 5,08 9. JASA-JASA 5,77 5,62 5,88 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 5,10 4,95 4,93 b. Swasta 7,06 6,90 7,67 1. Sosial Kemasyarakatan 4,03 3,83 5,79 2. Hiburan & Rekreasi 9,12 9,13 9,08 3. Perorangan & Rumahtangga 9,11 8,87 8,81 PDRB DENGAN MIGAS 5,77 6,40 6,31 PDRB TANPA MIGAS 5,77 6,40 6, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

254 Kabupaten Purwakarta 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KABUPATEN PURWAKARTA MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 238,59 240,86 243,42 a. Tanaman Bahan Makanan 257,11 260,43 265,64 b. Tanaman Perkebunan 228,91 231,67 234,44 c. Peternakan 203,05 207,02 211,60 d. Kehutanan 216,19 219,27 222,89 e. Perikanan 162,47 166,84 172,01 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 185,69 189,77 195,53 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 185,69 189,77 195,53 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 202,57 209,38 216,98 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 202,57 209,38 216,98 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 260,70 264,52 268,98 a. Listrik 263,67 267,45 271,86 b. Gas c. Air Bersih 166,83 170,76 175,67 5. BANGUNAN 237,23 244,15 253,89 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 239,88 249,07 259,22 a. Perdagangan Besar & Eceran 239,62 249,24 259,73 b. Hotel 291,61 300,19 309,98 c. Restoran 239,51 243,79 249,69 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 266,57 271,15 275,69 a. Pengangkutan 289,37 295,60 301,86 1. Angkutan Rel 194,98 201,02 203,87 2. Angkutan Jalan Raya 323,82 331,40 339,03 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 350,17 389,17 426,38 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 199,94 203,54 207,27 b. Komunikasi 180,51 181,59 182,61 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 198,65 204,19 211,96 a. Bank 228,52 233,02 240,03 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 333,62 340,22 351,42 c. Sewa Bangunan 181,60 186,15 193,02 d. Jasa Perusahaan 182,65 188,67 196,35 9. JASA-JASA 227,83 232,61 236,63 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 231,97 236,41 238,91 b. Swasta 219,94 225,48 232,46 1. Sosial Kemasyarakatan 232,98 241,13 250,46 2. Hiburan & Rekreasi 245,84 255,49 265,76 3. Perorangan & Rumahtangga 210,11 214,21 219,86 PDRB DENGAN MIGAS 220,26 226,96 234,65 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

255 2012 Kabupaten Purwakarta TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,91 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,49 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,68 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,41 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 330,83 362,72 398,67 b. PDRB atas dasar harga konstan ,20 159,81 169,90 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 122,31 123,96 126,10 d. PDRB per kapita 270,48 292,62 316,16 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 122,80 128,93 134,74 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 112,72 109,64 109,91 b. PDRB atas dasar harga konstan ,77 106,40 106,31 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 102,18 101,35 101,73 d. PDRB per kapita 110,32 108,19 108,05 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 103,52 104,99 104,50 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 220,26 226,96 234, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

256 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

257

258 Kabupaten Karawang 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN KARAWANG ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,79 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,16 b. Tanaman Perkebunan , , ,78 c. Peternakan , , ,43 d. Kehutanan 3.383, , ,97 e. Perikanan , , ,45 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,18 a. Minyak & Gas Bumi , , ,34 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian , , ,84 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,95 a. Industri Migas , , ,08 b. Industri Tanpa Migas , , ,87 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,40 a. Listrik , , ,87 b. Gas , , ,83 c. Air Bersih , , ,70 5. BANGUNAN , , ,23 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,68 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,81 b. Hotel , , ,51 c. Restoran , , ,35 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,07 a. Pengangkutan , , ,77 1. Angkutan Rel , , ,01 2. Angkutan Jalan Raya , , ,72 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 321,59 324,34 319,34 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 3.046, , ,69 b. Komunikasi , , ,31 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,92 a. Bank , , ,77 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,14 c. Sewa Bangunan , , ,62 d. Jasa Perusahaan , , ,38 9. JASA-JASA , , ,27 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,99 b. Swasta , , ,28 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,36 2. Hiburan & Rekreasi , , ,68 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,24 PDRB DENGAN MIGAS , , ,48 PDRB TANPA MIGAS , , ,06 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

259 2012 Kabupaten Karawang TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN KARAWANG ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,51 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,87 b. Tanaman Perkebunan , , ,16 c. Peternakan , , ,33 d. Kehutanan 959,63 958,48 952,04 e. Perikanan , , ,12 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,81 a. Minyak & Gas Bumi , , ,87 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian , , ,94 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,61 a. Industri Migas , , ,04 b. Industri Tanpa Migas , , ,57 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,08 a. Listrik , , ,98 b. Gas , , ,21 c. Air Bersih 6.885, , ,88 5. BANGUNAN , , ,77 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,81 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,85 b. Hotel , , ,27 c. Restoran , , ,70 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,19 a. Pengangkutan , , ,65 1. Angkutan Rel 6.809, , ,44 2. Angkutan Jalan Raya , , ,90 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 222,35 220,03 218,68 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 790,96 850,30 909,63 b. Komunikasi , , ,54 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,84 a. Bank , , ,18 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,75 c. Sewa Bangunan , , ,53 d. Jasa Perusahaan , , ,37 9. JASA-JASA , , ,71 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,04 b. Swasta , , ,67 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,16 2. Hiburan & Rekreasi 7.672, , ,45 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,06 PDRB DENGAN MIGAS , , ,33 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

260 Kabupaten Karawang 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN KARAWANG ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 8,45 8,61 8,38 a. Tanaman Bahan Makanan 6,97 6,70 6,62 b. Tanaman Perkebunan 0,07 0,06 0,06 c. Peternakan 0,86 1,33 1,19 d. Kehutanan 0,01 0,01 0,01 e. Perikanan 0,54 0,51 0,51 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 4,07 2,77 2,70 a. Minyak & Gas Bumi 3,94 2,60 2,61 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,13 0,17 0,09 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 53,54 52,94 51,92 a. Industri Migas 0,09 0,08 0,08 b. Industri Tanpa Migas 53,45 52,86 51,84 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 3,44 3,41 3,54 a. Listrik 2,32 2,34 2,46 b. Gas 1,08 1,04 1,05 c. Air Bersih 0,03 0,03 0,03 5. BANGUNAN 1,94 5,32 6,25 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 19,49 18,39 18,12 a. Perdagangan Besar & Eceran 18,04 17,06 16,80 b. Hotel 0,05 0,05 0,05 c. Restoran 1,40 1,28 1,27 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 3,54 3,17 3,11 a. Pengangkutan 3,16 2,78 2,70 1. Angkutan Rel 0,03 0,03 0,02 2. Angkutan Jalan Raya 3,12 2,75 2,67 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 0,00 0,00 0,00 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,01 0,01 0,01 b. Komunikasi 0,38 0,39 0,41 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 1,33 1,34 1,71 a. Bank 0,71 0,75 1,10 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,22 0,21 0,21 c. Sewa Bangunan 0,35 0,34 0,35 d. Jasa Perusahaan 0,05 0,04 0,04 9. JASA-JASA 4,20 4,06 4,27 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 2,29 2,19 2,39 b. Swasta 1,91 1,86 1,88 1. Sosial Kemasyarakatan 1,56 1,53 1,52 2. Hiburan & Rekreasi 0,02 0,02 0,02 3. Perorangan & Rumahtangga 0,32 0,31 0,34 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

261 2012 Kabupaten Karawang TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN KARAWANG ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 7,81 7,67 6,99 a. Tanaman Bahan Makanan 6,50 6,08 5,58 b. Tanaman Perkebunan 0,11 0,10 0,08 c. Peternakan 0,66 1,00 0,87 d. Kehutanan 0,00 0,00 0,00 e. Perikanan 0,54 0,49 0,45 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 3,60 3,23 2,86 a. Minyak & Gas Bumi 3,45 3,02 2,74 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,15 0,21 0,11 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 49,47 49,21 49,70 a. Industri Migas 0,10 0,09 0,08 b. Industri Tanpa Migas 49,37 49,13 49,62 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 2,96 3,02 3,09 a. Listrik 1,98 2,06 2,14 b. Gas 0,95 0,93 0,92 c. Air Bersih 0,03 0,03 0,03 5. BANGUNAN 2,15 4,68 5,30 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 22,01 20,79 20,11 a. Perdagangan Besar & Eceran 20,11 19,04 18,40 b. Hotel 0,07 0,07 0,06 c. Restoran 1,83 1,69 1,64 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 3,09 2,84 2,70 a. Pengangkutan 2,97 2,69 2,54 1. Angkutan Rel 0,03 0,03 0,03 2. Angkutan Jalan Raya 2,93 2,65 2,51 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 0,00 0,00 0,00 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,00 0,00 0,00 b. Komunikasi 0,12 0,15 0,16 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 1,79 1,80 2,20 a. Bank 0,88 0,94 1,35 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,30 0,28 0,28 c. Sewa Bangunan 0,54 0,52 0,51 d. Jasa Perusahaan 0,06 0,06 0,06 9. JASA-JASA 7,12 6,76 7,05 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 5,13 4,84 5,16 b. Swasta 2,00 1,91 1,89 1. Sosial Kemasyarakatan 1,52 1,45 1,40 2. Hiburan & Rekreasi 0,03 0,04 0,04 3. Perorangan & Rumahtangga 0,45 0,43 0,45 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

262 Kabupaten Karawang 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KABUPATEN KARAWANG ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 21,60 16,26 3,37 a. Tanaman Bahan Makanan 24,08 9,57 4,95 b. Tanaman Perkebunan 8,35 5,28 1,55 c. Peternakan 129,92 77,37 (5,26) d. Kehutanan 9,90 6,92 4,17 e. Perikanan (38,63) 7,07 5,35 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 48,94 (22,45) 3,60 a. Minyak & Gas Bumi 50,58 (24,81) 6,70 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 12,47 47,64 (43,40) 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 18,14 12,77 4,16 a. Industri Migas 7,26 2,66 3,66 b. Industri Tanpa Migas 18,16 12,79 4,16 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 30,21 13,02 10,25 a. Listrik 31,18 14,63 11,68 b. Gas 28,70 9,61 7,06 c. Air Bersih 13,73 11,63 9,86 5. BANGUNAN 21,60 212,82 24,73 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 29,22 7,59 4,66 a. Perdagangan Besar & Eceran 23,91 7,84 4,60 b. Hotel 256,04 6,67 2,88 c. Restoran 174,89 4,34 5,56 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI (14,21) 2,01 4,27 a. Pengangkutan (22,33) 0,27 3,22 1. Angkutan Rel (44,66) 2,60 2,60 2. Angkutan Jalan Raya (20,20) 0,20 3,17 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 2,86 0,86 (1,54) 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan (94,81) 32,20 27,02 b. Komunikasi 549,52 16,48 11,78 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 32,96 14,67 35,06 a. Bank 20,01 19,64 56,39 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 144,27 9,56 5,45 c. Sewa Bangunan 20,99 8,46 10,09 d. Jasa Perusahaan 78,24 9,79 6,61 9. JASA-JASA 64,65 10,27 11,77 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 8,70 9,24 15,89 b. Swasta 331,51 11,51 6,91 1. Sosial Kemasyarakatan 990,52 11,62 5,58 2. Hiburan & Rekreasi 460,37 16,91 11,47 3. Perorangan & Rumahtangga 10,15 10,62 13,05 PDRB DENGAN MIGAS 21,96 14,05 6,20 PDRB TANPA MIGAS 21,03 15,66 6,19 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

263 2012 Kabupaten Karawang TABEL 6. LAJU PDRB KABUPATEN KARAWANG ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN (10,62) 7,05 (3,94) a. Tanaman Bahan Makanan (15,44) 1,93 (3,34) b. Tanaman Perkebunan 0,18 0,12 (10,71) c. Peternakan 67,19 65,76 (7,76) d. Kehutanan (0,13) (0,12) (0,67) e. Perikanan (0,72) (1,05) (2,21) 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 3,06 (2,41) (6,64) a. Minyak & Gas Bumi 3,14 (4,68) (4,23) b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 1,34 49,43 (41,66) 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 13,04 8,41 6,48 a. Industri Migas 7,92 (1,43) 0,40 b. Industri Tanpa Migas 13,05 8,43 6,49 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 13,64 11,19 7,88 a. Listrik 10,68 13,37 9,42 b. Gas 20,60 6,77 4,53 c. Air Bersih 7,58 7,16 6,00 5. BANGUNAN 10,47 137,46 19,47 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 18,78 2,95 1,97 a. Perdagangan Besar & Eceran 13,18 3,17 1,91 b. Hotel 206,29 3,39 0,71 c. Restoran 147,24 0,44 2,71 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI (4,08) 0,22 0,35 a. Pengangkutan (5,17) (1,29) (0,13) 1. Angkutan Rel (60,17) (0,07) (0,06) 2. Angkutan Jalan Raya 0,54 (1,31) (0,14) 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan (0,14) (1,05) (0,61) 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan (97,33) 7,50 6,98 b. Komunikasi 33,95 37,47 8,78 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 32,08 9,42 28,81 a. Bank 16,29 16,03 51,80 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 173,68 0,96 3,39 c. Sewa Bangunan 21,78 4,04 3,94 d. Jasa Perusahaan 54,20 4,17 3,47 9. JASA-JASA 24,13 3,34 10,05 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 2,03 2,97 12,37 b. Swasta 179,34 4,29 4,18 1. Sosial Kemasyarakatan 515,18 3,93 2,48 2. Hiburan & Rekreasi 417,59 11,62 7,93 3. Perorangan & Rumahtangga (3,18) 4,95 9,58 PDRB DENGAN MIGAS 11,87 8,97 5,44 PDRB TANPA MIGAS 12,22 9,47 5, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

264 Kabupaten Karawang 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KABUPATEN KARAWANG MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 288,82 313,66 337,52 a. Tanaman Bahan Makanan 286,30 307,78 334,18 b. Tanaman Perkebunan 164,85 173,34 197,14 c. Peternakan 349,50 373,97 384,11 d. Kehutanan 352,62 377,48 395,88 e. Perikanan 269,86 291,99 314,55 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 301,82 239,83 266,13 a. Minyak & Gas Bumi 304,79 240,42 267,87 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 234,05 231,24 224,34 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 288,99 300,60 294,04 a. Industri Migas 247,14 257,39 265,73 b. Industri Tanpa Migas 289,07 300,68 294,09 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 310,26 315,38 322,31 a. Listrik 313,70 317,18 323,72 b. Gas 304,67 312,78 320,36 c. Air Bersih 262,09 273,02 282,97 5. BANGUNAN 241,35 317,95 331,96 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 236,48 247,14 253,67 a. Perdagangan Besar & Eceran 239,57 250,41 257,03 b. Hotel 194,33 200,49 204,80 c. Restoran 204,13 212,06 217,93 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 306,11 311,57 323,75 a. Pengangkutan 284,33 288,83 298,52 1. Angkutan Rel 240,56 246,99 253,56 2. Angkutan Jalan Raya 284,72 289,08 298,68 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 144,63 147,41 146,03 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 385,17 473,64 562,39 b. Komunikasi 841,49 712,97 732,65 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 198,54 208,05 218,14 a. Bank 215,59 222,31 229,03 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 193,81 210,32 214,53 c. Sewa Bangunan 174,07 181,47 192,21 d. Jasa Perusahaan 193,81 204,28 210,47 9. JASA-JASA 157,32 167,87 170,49 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 119,34 126,59 130,57 b. Swasta 254,77 272,40 279,56 1. Sosial Kemasyarakatan 274,74 295,06 304,01 2. Hiburan & Rekreasi 169,04 177,04 182,86 3. Perorangan & Rumahtangga 193,81 204,28 210,74 PDRB DENGAN MIGAS 267,01 279,46 281,47 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

265 2012 Kabupaten Karawang TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KABUPATEN KARAWANG TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,48 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,33 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,43 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,72 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 590,44 673,41 715,15 b. PDRB atas dasar harga konstan ,13 240,97 254,08 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 119,55 121,19 123,03 d. PDRB per kapita 493,89 555,68 581,27 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 184,97 198,84 206,51 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 121,96 114,05 106,20 b. PDRB atas dasar harga konstan ,87 108,97 105,44 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 101,94 101,37 101,52 d. PDRB per kapita 119,64 112,51 104,60 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 109,75 107,50 103,86 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 267,01 279,46 281, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

266 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

267

268 Kabupaten Bekasi 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BEKASI ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,97 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,98 b. Tanaman Perkebunan , , ,41 c. Peternakan , , ,79 d. Kehutanan 624,99 653,29 689,71 e. Perikanan , , ,08 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,40 a. Minyak & Gas Bumi , , ,59 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian , , ,81 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,94 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,94 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,32 a. Listrik , , ,01 b. Gas , , ,12 c. Air Bersih , , ,19 5. BANGUNAN , , ,78 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,87 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,60 b. Hotel , , ,73 c. Restoran , , ,54 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,83 a. Pengangkutan , , ,77 1. Angkutan Rel 1.721, , ,61 2. Angkutan Jalan Raya , , ,32 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 613,83 644,52 694,86 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,98 b. Komunikasi , , ,06 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,27 a. Bank , , ,66 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,70 c. Sewa Bangunan , , ,20 d. Jasa Perusahaan , , ,71 9. JASA-JASA , , ,34 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,06 b. Swasta , , ,28 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,79 2. Hiburan & Rekreasi , , ,56 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,93 PDRB DENGAN MIGAS , , ,72 PDRB TANPA MIGAS , , ,13 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

269 2012 Kabupaten Bekasi TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BEKASI ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,40 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,20 b. Tanaman Perkebunan 3.980, , ,90 c. Peternakan , , ,90 d. Kehutanan 365,89 364,97 364,40 e. Perikanan , , ,00 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,40 a. Minyak & Gas Bumi , , ,30 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 5.272, , ,10 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,60 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,60 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,90 a. Listrik , , ,20 b. Gas , , ,00 c. Air Bersih , , ,70 5. BANGUNAN , , ,70 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,00 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,60 b. Hotel , , ,40 c. Restoran , , ,00 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,10 a. Pengangkutan , , ,20 1. Angkutan Rel 1.131, , ,20 2. Angkutan Jalan Raya , , ,40 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 292,08 291,74 301,40 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,20 b. Komunikasi , , ,90 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,40 a. Bank , , ,90 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,00 c. Sewa Bangunan , , ,30 d. Jasa Perusahaan , , ,20 9. JASA-JASA , , ,40 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,60 b. Swasta , , ,80 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,50 2. Hiburan & Rekreasi , , ,40 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,90 PDRB DENGAN MIGAS , , ,90 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

270 Kabupaten Bekasi 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN BEKASI ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 2,29 2,36 2,29 a. Tanaman Bahan Makanan 1,59 1,67 1,62 b. Tanaman Perkebunan 0,01 0,01 0,01 c. Peternakan 0,54 0,53 0,52 d. Kehutanan 0,00 0,00 0,00 e. Perikanan 0,14 0,15 0,14 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 1,82 1,80 1,87 a. Minyak & Gas Bumi 1,81 1,79 1,85 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,01 0,01 0,01 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 76,94 76,37 76,58 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 76,94 76,37 76,58 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 2,36 2,37 2,30 a. Listrik 1,88 1,88 1,83 b. Gas 0,44 0,45 0,42 c. Air Bersih 0,04 0,04 0,04 5. BANGUNAN 1,69 1,75 1,74 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 9,66 10,01 9,87 a. Perdagangan Besar & Eceran 8,91 9,26 9,12 b. Hotel 0,04 0,04 0,04 c. Restoran 0,71 0,72 0,71 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 1,71 1,75 1,76 a. Pengangkutan 1,27 1,29 1,32 1. Angkutan Rel 0,00 0,00 0,00 2. Angkutan Jalan Raya 1,11 1,13 1,16 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 0,00 0,00 0,00 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,16 0,16 0,16 b. Komunikasi 0,44 0,45 0,44 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 1,34 1,38 1,37 a. Bank 0,47 0,50 0,49 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,17 0,17 0,17 c. Sewa Bangunan 0,57 0,57 0,57 d. Jasa Perusahaan 0,13 0,13 0,13 9. JASA-JASA 2,19 2,21 2,23 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 1,40 1,41 1,43 b. Swasta 0,79 0,80 0,79 1. Sosial Kemasyarakatan 0,24 0,24 0,24 2. Hiburan & Rekreasi 0,03 0,03 0,03 3. Perorangan & Rumahtangga 0,52 0,53 0,53 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

271 2012 Kabupaten Bekasi TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN BEKASI ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 1,89 1,88 1,84 a. Tanaman Bahan Makanan 1,21 1,20 1,19 b. Tanaman Perkebunan 0,01 0,01 0,00 c. Peternakan 0,56 0,55 0,54 d. Kehutanan 0,00 0,00 0,00 e. Perikanan 0,11 0,11 0,11 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 1,35 1,35 1,35 a. Minyak & Gas Bumi 1,34 1,34 1,34 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,01 0,01 0,01 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 78,01 77,68 77,52 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 78,01 77,68 77,52 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 1,84 1,85 1,82 a. Listrik 1,58 1,58 1,58 b. Gas 0,23 0,24 0,21 c. Air Bersih 0,03 0,03 0,03 5. BANGUNAN 1,46 1,51 1,53 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 10,41 10,62 10,76 a. Perdagangan Besar & Eceran 9,63 9,83 9,98 b. Hotel 0,04 0,04 0,04 c. Restoran 0,73 0,74 0,74 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 1,58 1,62 1,64 a. Pengangkutan 0,94 0,96 0,97 1. Angkutan Rel 0,00 0,00 0,00 2. Angkutan Jalan Raya 0,79 0,81 0,82 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 0,00 0,00 0,00 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,15 0,15 0,15 b. Komunikasi 0,64 0,66 0,67 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 1,14 1,16 1,16 a. Bank 0,34 0,35 0,35 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,14 0,14 0,14 c. Sewa Bangunan 0,55 0,55 0,56 d. Jasa Perusahaan 0,12 0,11 0,12 9. JASA-JASA 2,31 2,33 2,37 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 1,51 1,52 1,56 b. Swasta 0,80 0,82 0,81 1. Sosial Kemasyarakatan 0,24 0,24 0,24 2. Hiburan & Rekreasi 0,02 0,02 0,02 3. Perorangan & Rumahtangga 0,54 0,55 0,55 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

272 Kabupaten Bekasi 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KABUPATEN BEKASI ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 13,72 13,00 5,70 a. Tanaman Bahan Makanan 14,89 14,86 5,63 b. Tanaman Perkebunan 2,23 6,67 (8,78) c. Peternakan 9,12 8,12 6,47 d. Kehutanan 1,00 4,53 5,57 e. Perikanan 20,13 11,23 4,86 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 11,92 8,15 13,17 a. Minyak & Gas Bumi 12,03 8,19 13,21 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,12 3,46 7,93 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 7,72 8,67 9,37 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 7,72 8,67 9,37 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 10,06 10,05 5,58 a. Listrik 9,58 9,40 6,24 b. Gas 12,04 12,62 2,10 c. Air Bersih 11,40 12,31 14,10 5. BANGUNAN 15,68 13,37 8,91 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 12,13 13,45 7,48 a. Perdagangan Besar & Eceran 12,14 13,68 7,43 b. Hotel 11,56 12,11 6,14 c. Restoran 12,01 10,67 8,19 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 10,41 12,01 10,08 a. Pengangkutan 9,75 11,79 11,36 1. Angkutan Rel 9,44 8,92 8,01 2. Angkutan Jalan Raya 9,87 12,14 11,68 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 5,00 5,00 7,81 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 8,97 9,41 9,17 b. Komunikasi 12,33 12,64 6,43 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 12,30 12,37 8,38 a. Bank 14,55 15,49 7,21 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 13,30 11,79 9,65 c. Sewa Bangunan 10,44 10,19 8,83 d. Jasa Perusahaan 11,20 11,24 9,25 9. JASA-JASA 10,41 10,47 10,02 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 9,95 10,21 11,03 b. Swasta 11,24 10,93 8,24 1. Sosial Kemasyarakatan 10,24 10,72 8,86 2. Hiburan & Rekreasi 10,30 11,77 7,60 3. Perorangan & Rumahtangga 11,74 10,98 7,98 PDRB DENGAN MIGAS 8,68 9,48 9,08 PDRB TANPA MIGAS 8,62 9,50 9,01 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

273 2012 Kabupaten Bekasi TABEL 6. LAJU PDRB KABUPATEN BEKASI ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 5,14 5,40 4,25 a. Tanaman Bahan Makanan 4,46 5,95 4,64 b. Tanaman Perkebunan 0,63 1,86 (44,79) c. Peternakan 6,10 4,49 4,13 d. Kehutanan (0,90) (0,25) (0,16) e. Perikanan 8,02 4,36 3,67 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 9,83 5,76 6,55 a. Minyak & Gas Bumi 9,94 5,83 6,62 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian (4,00) (2,80) (2,75) 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 5,52 5,81 6,00 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 5,52 5,81 6,00 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 7,89 6,49 4,47 a. Listrik 8,11 6,32 6,02 b. Gas 6,44 7,57 (6,60) c. Air Bersih 7,61 7,47 10,04 5. BANGUNAN 12,80 10,07 7,81 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 9,11 8,39 7,63 a. Perdagangan Besar & Eceran 9,15 8,46 7,81 b. Hotel 8,12 8,66 6,71 c. Restoran 8,69 7,44 5,39 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 7,87 9,32 7,30 a. Pengangkutan 6,99 8,61 7,33 1. Angkutan Rel 7,88 5,94 8,14 2. Angkutan Jalan Raya 6,73 8,65 7,43 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan (2,00) (0,12) 3,31 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 8,45 8,47 6,77 b. Komunikasi 9,22 10,37 7,25 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 8,18 8,36 6,30 a. Bank 11,10 11,60 5,23 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 7,44 7,80 7,18 c. Sewa Bangunan 6,74 7,14 6,49 d. Jasa Perusahaan 7,65 5,30 7,62 9. JASA-JASA 7,14 7,21 8,06 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 6,03 6,57 9,54 b. Swasta 9,31 8,41 5,31 1. Sosial Kemasyarakatan 8,12 7,39 5,90 2. Hiburan & Rekreasi 8,44 7,42 5,61 3. Perorangan & Rumahtangga 9,89 8,92 5,04 PDRB DENGAN MIGAS 6,18 6,26 6,22 PDRB TANPA MIGAS 6,13 6,27 6, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

274 Kabupaten Bekasi 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KABUPATEN BEKASI MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 214,37 229,83 233,04 a. Tanaman Bahan Makanan 233,83 253,50 255,90 b. Tanaman Perkebunan 283,88 297,27 491,11 c. Peternakan 169,64 175,55 179,49 d. Kehutanan 170,81 179,00 189,27 e. Perikanan 225,19 240,02 242,78 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 238,62 244,01 259,15 a. Minyak & Gas Bumi 238,41 243,74 258,81 b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 268,38 285,67 317,06 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 174,93 179,66 185,37 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 174,93 179,66 185,37 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 226,96 234,53 237,02 a. Listrik 211,59 217,73 218,17 b. Gas 332,32 347,93 380,35 c. Air Bersih 213,72 223,35 231,59 5. BANGUNAN 204,95 211,10 213,26 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 164,69 172,38 172,14 a. Perdagangan Besar & Eceran 164,15 172,05 171,45 b. Hotel 164,16 169,36 168,45 c. Restoran 171,79 176,95 181,65 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 192,10 196,83 201,94 a. Pengangkutan 238,71 245,69 254,92 1. Angkutan Rel 152,18 156,46 156,27 2. Angkutan Jalan Raya 246,94 254,88 264,95 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 210,16 220,92 230,54 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 195,06 196,74 201,17 b. Komunikasi 123,00 125,53 124,57 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 208,42 216,14 220,39 a. Bank 248,75 257,42 262,28 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 219,52 227,65 232,92 c. Sewa Bangunan 182,77 187,96 192,09 d. Jasa Perusahaan 199,43 210,69 213,87 9. JASA-JASA 167,77 172,86 176,01 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 164,37 169,99 172,31 b. Swasta 174,16 178,19 183,14 1. Sosial Kemasyarakatan 173,90 179,30 184,32 2. Hiburan & Rekreasi 211,78 220,36 224,52 3. Perorangan & Rumahtangga 172,73 176,00 180,93 PDRB DENGAN MIGAS 177,36 182,73 187,65 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

275 2012 Kabupaten Bekasi TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KABUPATEN BEKASI TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,72 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,90 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,71 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,12 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 310,48 339,92 370,79 b. PDRB atas dasar harga konstan ,06 186,03 197,60 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 158,68 160,48 167,02 d. PDRB per kapita 195,66 211,81 222,01 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 110,32 115,92 118,31 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 108,68 109,48 109,08 b. PDRB atas dasar harga konstan ,18 106,26 106,22 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 104,87 101,13 104,07 d. PDRB per kapita 103,64 108,26 104,81 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 101,25 105,07 102,07 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 177,36 182,73 187, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

276 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

277

278 Kabupaten Bandung Barat 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BANDUNG BARAT ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,29 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,97 b. Tanaman Perkebunan , , ,56 c. Peternakan , , ,05 d. Kehutanan , , ,66 e. Perikanan , , ,06 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,62 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian , , ,62 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,28 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,28 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,67 a. Listrik , , ,64 b. Gas c. Air Bersih 8.115, , ,03 5. BANGUNAN , , ,73 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,64 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,62 b. Hotel , , ,64 c. Restoran , , ,39 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,45 a. Pengangkutan , , ,98 1. Angkutan Rel 6.341, , ,26 2. Angkutan Jalan Raya , , ,84 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 752,72 817,17 834,42 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,46 b. Komunikasi , , ,46 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,08 a. Bank , , ,74 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,08 c. Sewa Bangunan , , ,25 d. Jasa Perusahaan , , ,02 9. JASA-JASA , , ,28 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,02 b. Swasta , , ,25 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,16 2. Hiburan & Rekreasi , , ,83 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,27 PDRB DENGAN MIGAS , , ,05 PDRB TANPA MIGAS , , ,05 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

279 2012 Kabupaten Bandung Barat TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BANDUNG BARAT ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,70 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,62 b. Tanaman Perkebunan , , ,94 c. Peternakan , , ,16 d. Kehutanan 8.138, , ,10 e. Perikanan , , ,89 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN , , ,58 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian , , ,58 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,94 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,94 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,18 a. Listrik , , ,32 b. Gas c. Air Bersih 4.939, , ,87 5. BANGUNAN , , ,21 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,98 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,83 b. Hotel , , ,23 c. Restoran , , ,92 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,95 a. Pengangkutan , , ,52 1. Angkutan Rel 3.373, , ,44 2. Angkutan Jalan Raya , , ,76 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 296,05 306,15 309,85 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,48 b. Komunikasi , , ,43 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,65 a. Bank , , ,17 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 5.380, , ,71 c. Sewa Bangunan , , ,89 d. Jasa Perusahaan , , ,89 9. JASA-JASA , , ,22 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,27 b. Swasta , , ,95 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,41 2. Hiburan & Rekreasi 4.699, , ,64 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,90 PDRB DENGAN MIGAS , , ,41 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

280 Kabupaten Bandung Barat 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN BANDUNG BARAT ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 12,30 11,92 11,87 a. Tanaman Bahan Makanan 6,26 5,99 6,03 b. Tanaman Perkebunan 1,75 1,78 1,79 c. Peternakan 3,25 3,09 3,01 d. Kehutanan 0,10 0,09 0,09 e. Perikanan 0,94 0,96 0,95 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,40 0,40 0,39 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,40 0,40 0,39 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 42,36 42,14 41,76 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 42,36 42,14 41,76 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 6,45 6,39 6,27 a. Listrik 6,41 6,34 6,23 b. Gas c. Air Bersih 0,05 0,05 0,05 5. BANGUNAN 2,49 2,65 2,82 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 20,04 20,44 21,22 a. Perdagangan Besar & Eceran 14,85 15,13 15,79 b. Hotel 0,26 0,24 0,24 c. Restoran 4,93 5,07 5,19 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 6,65 6,52 6,13 a. Pengangkutan 5,76 5,63 5,27 1. Angkutan Rel 0,04 0,04 0,03 2. Angkutan Jalan Raya 5,22 5,11 4,78 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 0,00 0,00 0,00 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,50 0,48 0,46 b. Komunikasi 0,89 0,89 0,86 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 2,72 2,76 2,74 a. Bank 0,36 0,37 0,38 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,08 0,08 0,08 c. Sewa Bangunan 1,91 1,93 1,90 d. Jasa Perusahaan 0,38 0,38 0,38 9. JASA-JASA 6,59 6,79 6,79 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 2,91 2,94 2,90 b. Swasta 3,68 3,85 3,90 1. Sosial Kemasyarakatan 0,44 0,47 0,48 2. Hiburan & Rekreasi 0,06 0,06 0,06 3. Perorangan & Rumahtangga 3,18 3,31 3,35 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

281 2012 Kabupaten Bandung Barat TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KABUPATEN BANDUNG BARAT ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 11,70 11,30 11,17 a. Tanaman Bahan Makanan 6,78 6,48 6,40 b. Tanaman Perkebunan 1,67 1,66 1,66 c. Peternakan 1,99 1,90 1,88 d. Kehutanan 0,10 0,10 0,09 e. Perikanan 1,16 1,16 1,15 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,52 0,53 0,51 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,52 0,53 0,51 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 43,88 43,85 43,35 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 43,88 43,85 43,35 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 7,22 7,24 7,30 a. Listrik 7,15 7,17 7,24 b. Gas c. Air Bersih 0,06 0,06 0,06 5. BANGUNAN 2,32 2,45 2,58 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 19,70 20,04 20,62 a. Perdagangan Besar & Eceran 13,93 14,13 14,60 b. Hotel 0,26 0,25 0,25 c. Restoran 5,50 5,66 5,78 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 5,61 5,52 5,45 a. Pengangkutan 4,90 4,80 4,72 1. Angkutan Rel 0,04 0,04 0,04 2. Angkutan Jalan Raya 4,35 4,26 4,19 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 0,00 0,00 0,00 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,50 0,50 0,49 b. Komunikasi 0,71 0,72 0,72 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 2,88 2,90 2,89 a. Bank 0,46 0,48 0,50 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,07 0,07 0,07 c. Sewa Bangunan 1,98 1,97 1,95 d. Jasa Perusahaan 0,37 0,38 0,38 9. JASA-JASA 6,18 6,18 6,13 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 2,63 2,51 2,40 b. Swasta 3,55 3,67 3,72 1. Sosial Kemasyarakatan 0,49 0,51 0,52 2. Hiburan & Rekreasi 0,06 0,06 0,06 3. Perorangan & Rumahtangga 3,01 3,10 3,14 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

282 Kabupaten Bandung Barat 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KABUPATEN BANDUNG BARAT ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 12,62 6,89 11,83 a. Tanaman Bahan Makanan 12,58 5,63 12,95 b. Tanaman Perkebunan 11,64 12,26 12,82 c. Peternakan 13,52 4,75 9,48 d. Kehutanan 10,71 5,34 7,19 e. Perikanan 11,80 12,78 10,92 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 11,13 11,81 8,62 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 11,13 11,81 8,62 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 7,37 9,74 11,21 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 7,37 9,74 11,21 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 12,74 9,20 10,24 a. Listrik 12,76 9,18 10,22 b. Gas c. Air Bersih 9,78 11,40 13,10 5. BANGUNAN 15,33 17,20 19,68 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 14,11 12,54 16,47 a. Perdagangan Besar & Eceran 13,70 12,41 17,10 b. Hotel 15,86 3,10 9,73 c. Restoran 15,28 13,42 14,94 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 12,56 8,28 5,47 a. Pengangkutan 12,56 7,95 5,02 1. Angkutan Rel 14,69 8,83 7,00 2. Angkutan Jalan Raya 12,58 7,97 4,93 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 12,56 8,56 2,11 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 12,25 7,66 5,82 b. Komunikasi 12,51 10,40 8,35 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 15,43 11,77 11,61 a. Bank 10,76 15,23 15,42 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 11,97 11,68 14,91 c. Sewa Bangunan 17,05 11,41 10,43 d. Jasa Perusahaan 12,79 10,37 13,16 9. JASA-JASA 11,79 13,64 12,35 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 14,34 11,46 10,70 b. Swasta 9,85 15,36 13,61 1. Sosial Kemasyarakatan 9,30 18,20 13,53 2. Hiburan & Rekreasi 12,21 13,20 15,79 3. Perorangan & Rumahtangga 9,89 15,00 13,58 PDRB DENGAN MIGAS 10,70 10,32 12,23 PDRB TANPA MIGAS 10,70 10,32 12,23 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

283 2012 Kabupaten Bandung Barat TABEL 6. LAJU PDRB KABUPATEN BANDUNG BARAT ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 5,30 2,14 4,86 a. Tanaman Bahan Makanan 5,97 1,03 4,72 b. Tanaman Perkebunan 5,24 5,41 5,58 c. Peternakan 4,23 1,20 4,54 d. Kehutanan 3,97 (0,20) 1,31 e. Perikanan 3,53 5,78 5,43 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 4,97 8,12 3,12 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 4,97 8,12 3,12 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 3,88 5,68 4,84 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 3,88 5,68 4,84 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 7,19 6,04 7,02 a. Listrik 7,20 6,04 7,02 b. Gas c. Air Bersih 6,62 6,84 6,71 5. BANGUNAN 7,27 11,66 11,25 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 7,82 7,57 9,14 a. Perdagangan Besar & Eceran 7,69 7,24 9,56 b. Hotel 7,42 1,20 4,21 c. Restoran 8,18 8,70 8,30 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 7,14 4,00 4,64 a. Pengangkutan 6,78 3,60 4,25 1. Angkutan Rel 8,89 5,40 5,68 2. Angkutan Jalan Raya 7,07 3,52 4,21 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 4,28 3,41 1,21 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 4,16 4,21 4,52 b. Komunikasi 9,68 6,77 7,21 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 7,82 6,35 5,92 a. Bank 6,42 9,52 9,22 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 3,71 6,58 8,61 c. Sewa Bangunan 8,38 5,43 4,83 d. Jasa Perusahaan 7,44 7,23 6,96 9. JASA-JASA 4,76 5,80 5,05 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 4,60 1,20 1,32 b. Swasta 4,88 9,19 7,60 1. Sosial Kemasyarakatan 5,24 9,80 8,96 2. Hiburan & Rekreasi 5,96 8,80 8,93 3. Perorangan & Rumahtangga 4,80 9,10 7,35 PDRB DENGAN MIGAS 5,47 5,75 6,04 PDRB TANPA MIGAS 5,47 5,75 6, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

284 Kabupaten Bandung Barat 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KABUPATEN BANDUNG BARAT MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 229,43 240,10 256,04 a. Tanaman Bahan Makanan 201,34 210,51 227,06 b. Tanaman Perkebunan 228,87 243,75 260,47 c. Peternakan 356,46 368,96 386,41 d. Kehutanan 209,07 220,67 233,47 e. Perikanan 178,08 189,88 199,77 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 167,68 173,40 182,64 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 167,68 173,40 182,64 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 210,67 218,76 232,06 b. Industri Tanpa Migas 210,67 218,76 232,06 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 195,10 200,90 206,95 a. Listrik 195,37 201,16 207,17 b. Gas c. Air Bersih 164,28 171,30 181,56 5. BANGUNAN 233,75 245,35 263,94 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 222,01 232,26 247,87 a. Perdagangan Besar & Eceran 232,53 243,74 260,51 b. Hotel 218,56 222,67 234,47 c. Restoran 195,51 204,00 216,51 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 258,45 269,08 271,22 a. Pengangkutan 256,24 266,99 268,95 1. Angkutan Rel 188,00 194,12 196,55 2. Angkutan Jalan Raya 261,63 272,89 274,77 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 254,25 266,92 269,30 5. Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 215,30 222,42 225,18 b. Komunikasi 273,75 283,05 286,05 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 206,24 216,75 228,38 a. Bank 167,48 176,21 186,22 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 247,38 259,21 274,25 c. Sewa Bangunan 210,71 222,66 234,55 d. Jasa Perusahaan 223,45 229,99 243,33 9. JASA-JASA 232,58 249,82 267,18 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 241,58 266,07 290,71 b. Swasta 225,94 238,69 252,02 1. Sosial Kemasyarakatan 198,12 213,28 222,22 2. Hiburan & Rekreasi 228,17 237,41 252,37 3. Perorangan & Rumahtangga 230,41 242,86 256,95 PDRB DENGAN MIGAS 218,20 227,64 240,91 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

285 2012 Kabupaten Bandung Barat TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,05 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,41 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,40 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,01 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 364,00 401,58 450,68 b. PDRB atas dasar harga konstan ,82 176,41 187,07 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 121,79 123,44 125,53 d. PDRB per kapita 298,88 325,32 359,02 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 136,97 142,91 149,03 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 110,70 110,32 112,23 b. PDRB atas dasar harga konstan ,47 105,75 106,04 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 102,13 101,36 101,69 d. PDRB per kapita 108,39 108,85 110,36 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 103,27 104,33 104,28 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 218,20 227,64 240, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

286 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

287

288 Kota Bogor 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA BOGOR ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,03 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,24 b. Tanaman Perkebunan 27,71 28,82 29,73 c. Peternakan 4.568, , ,55 d. Kehutanan e. Perikanan 3.314, , ,51 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 223,97 219,49 213,85 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 223,97 219,49 213,85 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,70 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,70 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,59 a. Listrik , , ,33 b. Gas , , ,43 c. Air Bersih , , ,84 5. BANGUNAN , , ,32 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,33 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,94 b. Hotel , , ,07 c. Restoran , , ,33 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,60 a. Pengangkutan , , ,46 1. Angkutan Rel , , ,70 2. Angkutan Jalan Raya , , ,07 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,68 b. Komunikasi , , ,14 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,87 a. Bank , , ,14 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,35 c. Sewa Bangunan , , ,22 d. Jasa Perusahaan , , ,16 9. JASA-JASA , , ,69 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,80 b. Swasta , , ,89 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,20 2. Hiburan & Rekreasi , , ,16 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,53 PDRB DENGAN MIGAS , , ,99 PDRB TANPA MIGAS , , ,99 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

289 2012 Kota Bogor TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA BOGOR ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,08 a. Tanaman Bahan Makanan 8.332, , ,69 b. Tanaman Perkebunan 17,97 18,46 18,94 c. Peternakan 3.635, , ,07 d. Kehutanan e. Perikanan 1.990, , ,38 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 123,85 112,12 101,81 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 123,85 112,12 101,81 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,91 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,91 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,37 a. Listrik , , ,32 b. Gas , , ,86 c. Air Bersih , , ,19 5. BANGUNAN , , ,83 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,93 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,02 b. Hotel , , ,62 c. Restoran , , ,29 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,23 a. Pengangkutan , , ,34 1. Angkutan Rel 6.949, , ,02 2. Angkutan Jalan Raya , , ,55 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,77 b. Komunikasi , , ,89 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,55 a. Bank , , ,99 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,56 c. Sewa Bangunan , , ,83 d. Jasa Perusahaan , , ,18 9. JASA-JASA , , ,63 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,74 b. Swasta , , ,89 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,36 2. Hiburan & Rekreasi 7.825, , ,36 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,17 PDRB DENGAN MIGAS , , ,34 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

290 Kota Bogor 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KOTA BOGOR ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 0,19 0,18 0,17 a. Tanaman Bahan Makanan 0,13 0,13 0,13 b. Tanaman Perkebunan 0,00 0,00 0,00 c. Peternakan 0,03 0,03 0,03 d. Kehutanan e. Perikanan 0,02 0,02 0,02 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,00 0,00 0,00 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,00 0,00 0,00 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 26,20 26,85 27,51 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 26,20 26,85 27,51 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 2,02 2,00 2,01 a. Listrik 1,10 1,07 1,07 b. Gas 0,68 0,69 0,69 c. Air Bersih 0,25 0,25 0,25 5. BANGUNAN 5,35 5,16 5,04 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 37,01 36,65 36,23 a. Perdagangan Besar & Eceran 30,48 30,37 30,15 b. Hotel 0,59 0,58 0,57 c. Restoran 5,94 5,70 5,51 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 15,53 15,29 15,05 a. Pengangkutan 13,00 12,58 12,12 1. Angkutan Rel 0,11 0,10 0,10 2. Angkutan Jalan Raya 12,44 12,02 11,56 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,45 0,46 0,46 b. Komunikasi 2,53 2,71 2,93 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 9,93 10,14 10,33 a. Bank 2,80 2,72 2,63 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 2,27 2,37 2,46 c. Sewa Bangunan 2,76 2,90 3,06 d. Jasa Perusahaan 2,10 2,14 2,17 9. JASA-JASA 3,77 3,72 3,66 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 1,43 1,44 1,46 b. Swasta 2,34 2,27 2,20 1. Sosial Kemasyarakatan 1,08 1,05 1,01 2. Hiburan & Rekreasi 0,09 0,09 0,09 3. Perorangan & Rumahtangga 1,17 1,14 1,10 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

291 2012 Kota Bogor TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KOTA BOGOR ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 0,29 0,28 0,27 a. Tanaman Bahan Makanan 0,17 0,17 0,16 b. Tanaman Perkebunan 0,00 0,00 0,00 c. Peternakan 0,08 0,07 0,07 d. Kehutanan e. Perikanan 0,04 0,04 0,04 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,00 0,00 0,00 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,00 0,00 0,00 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 28,32 28,32 28,32 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 28,32 28,32 28,32 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 3,27 3,29 3,32 a. Listrik 1,40 1,39 1,37 b. Gas 1,36 1,39 1,42 c. Air Bersih 0,50 0,52 0,53 5. BANGUNAN 6,79 6,66 6,53 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 29,22 28,97 28,74 a. Perdagangan Besar & Eceran 23,87 23,75 23,64 b. Hotel 0,59 0,60 0,60 c. Restoran 4,76 4,62 4,50 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 10,18 10,28 10,36 a. Pengangkutan 6,53 6,43 6,33 1. Angkutan Rel 0,15 0,14 0,14 2. Angkutan Jalan Raya 5,74 5,66 5,56 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,65 0,64 0,63 b. Komunikasi 3,65 3,85 4,04 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 14,69 15,00 15,33 a. Bank 3,59 3,52 3,45 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 3,04 3,18 3,33 c. Sewa Bangunan 4,84 5,08 5,32 d. Jasa Perusahaan 3,22 3,23 3,24 9. JASA-JASA 7,24 7,19 7,13 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 2,06 2,04 2,03 b. Swasta 5,19 5,15 5,10 1. Sosial Kemasyarakatan 2,16 2,12 2,07 2. Hiburan & Rekreasi 0,16 0,16 0,16 3. Perorangan & Rumahtangga 2,86 2,87 2,87 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

292 Kota Bogor 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KOTA BOGOR ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 7,95 8,49 7,67 a. Tanaman Bahan Makanan 9,94 10,46 9,33 b. Tanaman Perkebunan 4,16 4,02 3,14 c. Peternakan 3,03 3,89 3,14 d. Kehutanan e. Perikanan 4,57 4,20 4,39 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 8,02 (2,00) (2,57) a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 8,02 (2,00) (2,57) 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 19,72 14,12 14,59 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 19,72 14,12 14,59 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 14,74 10,25 12,23 a. Listrik 15,47 8,31 11,81 b. Gas 14,05 12,47 12,53 c. Air Bersih 13,43 12,76 13,20 5. BANGUNAN 13,87 7,45 9,18 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 13,67 10,26 10,58 a. Perdagangan Besar & Eceran 13,88 10,97 11,01 b. Hotel 22,31 9,38 10,91 c. Restoran 11,82 6,71 8,27 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 25,57 9,66 10,10 a. Pengangkutan 26,48 7,74 7,81 1. Angkutan Rel 12,38 8,36 8,40 2. Angkutan Jalan Raya 27,13 7,57 7,58 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 13,82 12,10 13,73 b. Komunikasi 21,11 19,56 20,71 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 13,59 13,64 13,94 a. Bank 6,43 8,12 8,17 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 15,76 16,43 16,10 c. Sewa Bangunan 18,96 17,04 17,94 d. Jasa Perusahaan 14,77 13,53 13,45 9. JASA-JASA 10,87 9,91 9,93 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 15,63 12,57 13,01 b. Swasta 8,14 8,28 7,97 1. Sosial Kemasyarakatan 8,07 8,20 7,68 2. Hiburan & Rekreasi 8,52 8,97 8,99 3. Perorangan & Rumahtangga 8,18 8,31 8,15 PDRB DENGAN MIGAS 16,84 11,35 11,86 PDRB TANPA MIGAS 16,84 11,35 11,86 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

293 2012 Kota Bogor TABEL 6. LAJU PDRB KOTA BOGOR ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 3,22 2,84 2,22 a. Tanaman Bahan Makanan 3,63 3,16 2,21 b. Tanaman Perkebunan 2,92 2,78 2,57 c. Peternakan 3,30 2,98 2,79 d. Kehutanan e. Perikanan 1,41 1,23 1,23 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 1,54 (9,47) (9,20) a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 1,54 (9,47) (9,20) 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 6,38 6,20 6,14 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 6,38 6,20 6,14 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 6,95 6,99 7,02 a. Listrik 4,85 4,89 4,90 b. Gas 8,49 8,47 8,46 c. Air Bersih 8,83 8,86 8,86 5. BANGUNAN 4,12 4,15 4,02 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 4,98 5,28 5,31 a. Perdagangan Besar & Eceran 5,33 5,65 5,67 b. Hotel 6,64 7,15 7,17 c. Restoran 3,08 3,19 3,21 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 7,44 7,21 7,03 a. Pengangkutan 5,08 4,55 4,35 1. Angkutan Rel 2,54 2,56 2,57 2. Angkutan Jalan Raya 5,19 4,59 4,39 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 4,72 4,69 4,38 b. Komunikasi 11,93 11,96 11,51 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 8,36 8,47 8,49 a. Bank 3,26 4,02 4,02 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 12,20 11,20 11,15 c. Sewa Bangunan 11,29 11,32 11,24 d. Jasa Perusahaan 6,55 6,56 6,41 9. JASA-JASA 5,36 5,42 5,22 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 5,38 5,40 5,40 b. Swasta 5,36 5,43 5,15 1. Sosial Kemasyarakatan 4,04 4,14 3,77 2. Hiburan & Rekreasi 3,59 3,91 3,19 3. Perorangan & Rumahtangga 6,48 6,49 6,28 PDRB DENGAN MIGAS 6,14 6,19 6,15 PDRB TANPA MIGAS 6,14 6,19 6, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

294 Kota Bogor 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KOTA BOGOR MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 185,44 195,64 206,06 a. Tanaman Bahan Makanan 216,10 231,39 247,51 b. Tanaman Perkebunan 154,23 156,08 156,95 c. Peternakan 125,66 126,77 127,19 d. Kehutanan e. Perikanan 166,56 171,44 176,79 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 180,83 195,76 210,05 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 180,83 195,76 210,05 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 268,93 289,00 312,01 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 268,93 289,00 312,01 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 179,91 185,38 194,40 a. Listrik 227,61 235,04 250,53 b. Gas 144,89 150,24 155,87 c. Air Bersih 141,64 146,72 152,57 5. BANGUNAN 229,00 236,26 247,97 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 368,13 385,55 404,86 a. Perdagangan Besar & Eceran 371,13 389,82 409,52 b. Hotel 287,70 293,69 303,94 c. Restoran 363,09 375,47 393,88 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 443,21 453,36 466,36 a. Pengangkutan 578,22 595,82 615,58 1. Angkutan Rel 212,33 224,34 237,09 2. Angkutan Jalan Raya 629,81 647,77 667,56 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 203,04 217,43 236,91 b. Komunikasi 201,32 214,98 232,71 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 196,61 205,98 216,32 a. Bank 227,07 236,02 245,43 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 217,22 227,44 237,56 c. Sewa Bangunan 165,57 174,08 184,56 d. Jasa Perusahaan 189,88 202,30 215,69 9. JASA-JASA 151,23 157,67 164,73 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 202,00 215,74 231,32 b. Swasta 131,10 134,65 138,26 1. Sosial Kemasyarakatan 144,61 150,25 155,91 2. Hiburan & Rekreasi 162,24 170,15 179,72 3. Perorangan & Rumahtangga 119,10 121,14 123,27 PDRB DENGAN MIGAS 290,65 304,78 321,15 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

295 2012 Kota Bogor TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KOTA BOGOR TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,99 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,34 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,53 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,53 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 520,62 579,70 648,42 b. PDRB atas dasar harga konstan ,12 190,20 201,91 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 127,18 128,85 131,52 d. PDRB per kapita 409,36 449,92 493,04 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 140,84 147,62 153,52 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 116,84 111,35 111,86 b. PDRB atas dasar harga konstan ,14 106,19 106,15 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 102,58 101,31 102,07 d. PDRB per kapita 113,90 109,91 109,58 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 103,47 104,81 104,00 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 290,65 304,78 321, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

296 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

297

298 Kota Sukabumi 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA SUKABUMI ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,88 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,70 b. Tanaman Perkebunan 156,63 165,61 167,24 c. Peternakan , , ,18 d. Kehutanan e. Perikanan 5.670, , ,76 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 199,56 217,94 241,56 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 199,56 217,94 241,56 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,17 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,17 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,91 a. Listrik , , ,38 b. Gas c. Air Bersih 8.951, , ,53 5. BANGUNAN , , ,87 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,94 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,35 b. Hotel 8.767, , ,92 c. Restoran , , ,67 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,22 a. Pengangkutan , , ,95 1. Angkutan Rel , , ,67 2. Angkutan Jalan Raya , , ,88 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,40 b. Komunikasi , , ,27 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,51 a. Bank , , ,79 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,23 c. Sewa Bangunan , , ,37 d. Jasa Perusahaan , , ,12 9. JASA-JASA , , ,26 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,43 b. Swasta , , ,83 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,63 2. Hiburan & Rekreasi 7.028, , ,55 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,65 PDRB DENGAN MIGAS , , ,32 PDRB TANPA MIGAS , , ,32 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

299 2012 Kota Sukabumi TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA SUKABUMI ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,40 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,79 b. Tanaman Perkebunan 86,17 88,10 84,19 c. Peternakan , , ,78 d. Kehutanan e. Perikanan 2.606, , ,64 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 84,91 86,49 89,33 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 84,91 86,49 89,33 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,81 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,81 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,82 a. Listrik , , ,82 b. Gas c. Air Bersih 3.574, , ,00 5. BANGUNAN , , ,34 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,71 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,18 b. Hotel 5.113, , ,81 c. Restoran , , ,72 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,93 a. Pengangkutan , , ,30 1. Angkutan Rel , , ,58 2. Angkutan Jalan Raya , , ,52 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,20 b. Komunikasi , , ,62 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,25 a. Bank , , ,41 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,63 c. Sewa Bangunan , , ,50 d. Jasa Perusahaan , , ,71 9. JASA-JASA , , ,91 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,31 b. Swasta , , ,60 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,15 2. Hiburan & Rekreasi 4.685, , ,64 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,82 PDRB DENGAN MIGAS , , ,49 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

300 Kota Sukabumi 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KOTA SUKABUMI ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 4,21 3,95 3,60 a. Tanaman Bahan Makanan 1,51 1,41 1,19 b. Tanaman Perkebunan 0,00 0,00 0,00 c. Peternakan 2,58 2,43 2,30 d. Kehutanan e. Perikanan 0,11 0,11 0,11 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,00 0,00 0,00 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,00 0,00 0,00 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 5,62 5,45 5,20 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 5,62 5,45 5,20 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 1,30 1,27 1,35 a. Listrik 1,12 1,11 1,18 b. Gas c. Air Bersih 0,17 0,16 0,18 5. BANGUNAN 5,15 4,98 5,09 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 45,72 46,83 48,49 a. Perdagangan Besar & Eceran 43,13 44,27 44,95 b. Hotel 0,17 0,16 0,18 c. Restoran 2,42 2,39 3,37 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 15,74 15,58 14,82 a. Pengangkutan 13,06 12,81 12,12 1. Angkutan Rel 0,57 0,52 0,47 2. Angkutan Jalan Raya 11,39 11,18 10,68 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 1,10 1,11 0,97 b. Komunikasi 2,68 2,77 2,70 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 7,92 8,02 8,50 a. Bank 3,83 3,92 4,60 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 1,54 1,57 1,49 c. Sewa Bangunan 1,23 1,22 1,14 d. Jasa Perusahaan 1,32 1,31 1,27 9. JASA-JASA 14,34 13,91 12,93 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 11,16 10,79 9,98 b. Swasta 3,18 3,11 2,95 1. Sosial Kemasyarakatan 1,42 1,38 1,33 2. Hiburan & Rekreasi 0,14 0,14 0,13 3. Perorangan & Rumahtangga 1,63 1,60 1,50 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

301 2012 Kota Sukabumi TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KOTA SUKABUMI ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 3,63 3,48 3,09 a. Tanaman Bahan Makanan 1,27 1,17 0,98 b. Tanaman Perkebunan 0,00 0,00 0,00 c. Peternakan 2,22 2,17 1,97 d. Kehutanan e. Perikanan 0,14 0,13 0,14 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,00 0,00 0,00 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,00 0,00 0,00 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 5,48 5,40 5,35 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 5,48 5,40 5,35 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 1,27 1,28 1,36 a. Listrik 1,09 1,10 1,16 b. Gas c. Air Bersih 0,19 0,18 0,20 5. BANGUNAN 6,27 6,24 6,58 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 44,35 44,30 45,18 a. Perdagangan Besar & Eceran 40,90 40,86 40,38 b. Hotel 0,27 0,26 0,29 c. Restoran 3,19 3,18 4,52 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 17,73 18,06 17,64 a. Pengangkutan 13,59 13,68 13,31 1. Angkutan Rel 0,57 0,55 0,51 2. Angkutan Jalan Raya 11,42 11,54 11,41 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 1,60 1,59 1,38 b. Komunikasi 4,14 4,38 4,33 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 8,08 8,40 8,72 a. Bank 1,89 1,98 2,39 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 2,21 2,31 2,27 c. Sewa Bangunan 1,76 1,83 1,76 d. Jasa Perusahaan 2,22 2,28 2,30 9. JASA-JASA 13,18 12,84 12,08 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 8,31 7,94 7,35 b. Swasta 4,86 4,90 4,73 1. Sosial Kemasyarakatan 1,96 1,95 1,88 2. Hiburan & Rekreasi 0,24 0,25 0,24 3. Perorangan & Rumahtangga 2,65 2,70 2,60 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

302 Kota Sukabumi 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KOTA SUKABUMI ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 13,15 7,50 2,36 a. Tanaman Bahan Makanan 7,34 6,66 (5,35) b. Tanaman Perkebunan 5,36 5,73 0,99 c. Peternakan 16,90 7,84 6,18 d. Kehutanan e. Perikanan 12,22 11,21 17,07 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 4,64 9,21 10,84 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 4,64 9,21 10,84 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 20,76 10,84 7,41 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 20,76 10,84 7,41 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 18,85 12,51 19,47 a. Listrik 20,12 13,40 18,98 b. Gas c. Air Bersih 11,20 6,70 22,84 5. BANGUNAN 15,01 10,53 15,09 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 17,80 17,19 16,45 a. Perdagangan Besar & Eceran 18,05 17,44 14,16 b. Hotel 10,12 11,25 24,10 c. Restoran 14,06 13,11 58,41 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 16,65 13,25 6,90 a. Pengangkutan 16,29 12,23 6,35 1. Angkutan Rel 11,32 5,11 0,10 2. Angkutan Jalan Raya 17,18 12,30 7,45 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 10,09 15,20 (1,82) b. Komunikasi 18,43 18,20 9,45 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 28,24 15,90 19,17 a. Bank 49,93 17,24 31,75 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 20,25 16,87 6,79 c. Sewa Bangunan 8,18 13,20 5,05 d. Jasa Perusahaan 9,71 13,40 9,50 9. JASA-JASA 14,79 10,99 4,56 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 16,24 10,69 3,95 b. Swasta 9,99 12,03 6,68 1. Sosial Kemasyarakatan 10,76 11,30 7,98 2. Hiburan & Rekreasi 6,12 14,14 7,35 3. Perorangan & Rumahtangga 9,67 12,50 5,50 PDRB DENGAN MIGAS 17,76 14,41 12,45 PDRB TANPA MIGAS 17,76 14,41 12,45 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

303 2012 Kota Sukabumi TABEL 6. LAJU PDRB KOTA SUKABUMI ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 1,87 1,80 (6,38) a. Tanaman Bahan Makanan (1,81) (1,64) (11,85) b. Tanaman Perkebunan 1,24 2,23 (4,43) c. Peternakan 3,99 3,65 (4,50) d. Kehutanan e. Perikanan 3,77 3,63 11,26 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN (3,89) 1,86 3,28 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian (3,89) 1,86 3,28 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 8,62 4,73 4,25 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 8,62 4,73 4,25 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 7,19 7,22 11,98 a. Listrik 8,23 8,11 10,64 b. Gas c. Air Bersih 1,49 2,03 20,27 5. BANGUNAN 6,05 5,70 11,08 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 6,18 6,18 7,40 a. Perdagangan Besar & Eceran 6,19 6,21 4,04 b. Hotel 4,23 4,06 16,88 c. Restoran 6,19 6,01 49,76 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 6,83 8,32 2,79 a. Pengangkutan 5,34 7,01 2,41 1. Angkutan Rel 0,56 1,66 (0,73) 2. Angkutan Jalan Raya 5,85 7,45 4,11 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 3,48 5,80 (8,81) b. Komunikasi 12,03 12,60 3,98 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 8,06 10,43 9,32 a. Bank 13,65 11,11 27,35 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 12,82 11,36 3,49 c. Sewa Bangunan 1,52 10,20 1,54 d. Jasa Perusahaan 4,64 9,12 5,85 9. JASA-JASA 3,92 3,63 (1,01) a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 3,94 1,57 (2,57) b. Swasta 3,90 7,15 1,52 1. Sosial Kemasyarakatan 3,63 5,60 1,56 2. Hiburan & Rekreasi 1,88 9,10 1,70 3. Perorangan & Rumahtangga 4,29 8,12 1,46 PDRB DENGAN MIGAS 6,11 6,31 5,29 PDRB TANPA MIGAS 6,11 6,31 5, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

304 Kota Sukabumi 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KOTA SUKABUMI MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 312,10 329,59 360,36 a. Tanaman Bahan Makanan 321,03 348,12 373,82 b. Tanaman Perkebunan 181,76 187,98 198,65 c. Peternakan 313,04 325,70 362,11 d. Kehutanan e. Perikanan 217,52 233,44 245,63 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 235,01 251,97 270,42 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 235,01 251,97 270,42 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 276,47 292,61 301,49 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 276,47 292,61 301,49 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 274,71 288,26 307,54 a. Listrik 278,87 292,52 314,58 b. Gas c. Air Bersih 250,44 261,91 267,52 5. BANGUNAN 221,35 231,46 239,81 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 277,75 306,54 332,38 a. Perdagangan Besar & Eceran 284,16 314,20 344,75 b. Hotel 171,47 183,32 194,65 c. Restoran 204,40 218,09 230,69 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 239,27 250,17 260,18 a. Pengangkutan 258,92 271,55 282,01 1. Angkutan Rel 268,79 277,91 280,23 2. Angkutan Jalan Raya 268,79 280,92 289,96 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 184,99 201,42 216,87 b. Komunikasi 174,76 183,45 193,09 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 264,00 277,07 302,04 a. Bank 545,78 575,89 595,78 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 188,14 197,44 203,74 c. Sewa Bangunan 188,23 193,36 200,03 d. Jasa Perusahaan 159,90 166,17 171,91 9. JASA-JASA 293,15 313,97 331,64 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 361,53 393,99 420,34 b. Swasta 176,22 184,25 193,63 1. Sosial Kemasyarakatan 194,65 205,16 218,13 2. Hiburan & Rekreasi 150,01 156,94 165,65 3. Perorangan & Rumahtangga 164,99 171,67 178,50 PDRB DENGAN MIGAS 269,45 289,97 309,69 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

305 2012 Kota Sukabumi TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KOTA SUKABUMI TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,32 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,49 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,85 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,40 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 476,26 544,89 612,71 b. PDRB atas dasar harga konstan ,76 187,91 197,85 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 118,82 120,45 122,22 d. PDRB per kapita 400,84 452,37 501,32 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 148,77 156,01 161,88 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 117,76 114,41 112,45 b. PDRB atas dasar harga konstan ,11 106,31 105,29 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 101,87 101,38 101,47 d. PDRB per kapita 115,59 112,85 110,82 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 104,16 104,87 103,76 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 269,45 289,97 309, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

306 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

307

308 Kota Bandung 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA BANDUNG ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,96 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,10 b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan , , ,86 d. Kehutanan e. Perikanan , , ,99 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,21 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,21 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,48 a. Listrik , , ,02 b. Gas c. Air Bersih , , ,46 5. BANGUNAN , , ,64 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,86 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,13 b. Hotel , , ,42 c. Restoran , , ,31 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,56 a. Pengangkutan , , ,87 1. Angkutan Rel , , ,62 2. Angkutan Jalan Raya , , ,42 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara , , ,81 6. Jasa penunjang Angkutan , , ,02 b. Komunikasi , , ,69 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,80 a. Bank , , ,95 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,92 c. Sewa Bangunan , , ,79 d. Jasa Perusahaan , , ,14 9. JASA-JASA , , ,52 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,69 b. Swasta , , ,83 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,98 2. Hiburan & Rekreasi , , ,12 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,73 PDRB DENGAN MIGAS , , ,02 PDRB TANPA MIGAS , , ,02 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

309 2012 Kota Bandung TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA BANDUNG ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,17 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,93 b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan , , ,61 d. Kehutanan e. Perikanan 9.151, , ,63 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,33 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,33 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,43 a. Listrik , , ,00 b. Gas c. Air Bersih , , ,43 5. BANGUNAN , , ,45 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,69 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,88 b. Hotel , , ,09 c. Restoran , , ,71 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,92 a. Pengangkutan , , ,72 1. Angkutan Rel , , ,62 2. Angkutan Jalan Raya , , ,25 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara , , ,45 6. Jasa penunjang Angkutan , , ,40 b. Komunikasi , , ,21 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,47 a. Bank , , ,24 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,25 c. Sewa Bangunan , , ,37 d. Jasa Perusahaan , , ,62 9. JASA-JASA , , ,05 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,44 b. Swasta , , ,61 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,82 2. Hiburan & Rekreasi , , ,85 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,95 PDRB DENGAN MIGAS , , ,51 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

310 Kota Bandung 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KOTA BANDUNG ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 0,20 0,20 0,21 a. Tanaman Bahan Makanan 0,05 0,05 0,05 b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan 0,12 0,13 0,13 d. Kehutanan e. Perikanan 0,02 0,02 0,02 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN 24,38 23,51 22,55 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 24,38 23,51 22,55 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 2,31 2,30 2,35 a. Listrik 2,04 2,03 2,07 b. Gas c. Air Bersih 0,27 0,28 0,28 5. BANGUNAN 4,67 4,63 4,86 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 40,61 41,25 41,67 a. Perdagangan Besar & Eceran 36,15 36,61 36,88 b. Hotel 1,21 1,23 1,29 c. Restoran 3,26 3,41 3,50 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 11,97 12,38 12,47 a. Pengangkutan 6,64 6,98 7,04 1. Angkutan Rel 0,43 0,44 0,45 2. Angkutan Jalan Raya 3,71 3,87 3,87 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara 2,09 2,24 2,31 6. Jasa penunjang Angkutan 0,42 0,44 0,42 b. Komunikasi 5,33 5,40 5,43 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 6,23 6,37 6,64 a. Bank 3,06 3,10 3,31 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,86 0,92 0,99 c. Sewa Bangunan 1,59 1,68 1,68 d. Jasa Perusahaan 0,71 0,68 0,67 9. JASA-JASA 9,64 9,35 9,25 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 7,31 7,03 6,90 b. Swasta 2,32 2,32 2,35 1. Sosial Kemasyarakatan 0,65 0,66 0,65 2. Hiburan & Rekreasi 0,15 0,15 0,15 3. Perorangan & Rumahtangga 1,52 1,51 1,55 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

311 2012 Kota Bandung TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KOTA BANDUNG ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 0,20 0,19 0,19 a. Tanaman Bahan Makanan 0,05 0,05 0,05 b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan 0,12 0,12 0,11 d. Kehutanan e. Perikanan 0,03 0,03 0,03 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN 25,45 24,27 22,98 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 25,45 24,27 22,98 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 2,40 2,45 2,49 a. Listrik 2,13 2,17 2,21 b. Gas c. Air Bersih 0,28 0,28 0,28 5. BANGUNAN 5,02 5,17 5,38 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 39,82 40,74 41,71 a. Perdagangan Besar & Eceran 34,99 35,70 36,43 b. Hotel 1,03 1,09 1,17 c. Restoran 3,80 3,95 4,12 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 11,05 11,27 11,47 a. Pengangkutan 5,78 5,90 5,99 1. Angkutan Rel 0,29 0,29 0,28 2. Angkutan Jalan Raya 3,26 3,42 3,53 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara 1,79 1,76 1,77 6. Jasa penunjang Angkutan 0,44 0,43 0,42 b. Komunikasi 5,27 5,38 5,48 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 5,27 5,26 5,29 a. Bank 1,61 1,55 1,53 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,97 0,99 1,01 c. Sewa Bangunan 1,87 1,90 1,93 d. Jasa Perusahaan 0,82 0,82 0,82 9. JASA-JASA 10,78 10,64 10,48 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 7,64 7,49 7,35 b. Swasta 3,14 3,15 3,14 1. Sosial Kemasyarakatan 1,05 1,05 1,02 2. Hiburan & Rekreasi 0,16 0,16 0,17 3. Perorangan & Rumahtangga 1,93 1,94 1,95 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

312 Kota Bandung 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KOTA BANDUNG ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN (3,77) 19,17 18,82 a. Tanaman Bahan Makanan (32,65) 21,12 15,86 b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan 12,21 18,71 21,02 d. Kehutanan e. Perikanan 14,73 17,46 13,60 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN 16,17 12,46 11,48 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 16,17 12,46 11,48 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 17,07 16,32 18,48 a. Listrik 17,79 15,95 18,59 b. Gas c. Air Bersih 11,90 19,15 17,70 5. BANGUNAN 18,70 15,64 22,04 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 15,71 18,42 17,42 a. Perdagangan Besar & Eceran 14,93 18,08 17,07 b. Hotel 31,18 18,53 22,55 c. Restoran 19,44 22,14 19,26 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 18,64 20,66 17,00 a. Pengangkutan 18,00 22,61 17,14 1. Angkutan Rel 17,22 19,97 18,94 2. Angkutan Jalan Raya 20,55 21,78 16,04 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara 14,29 24,76 19,77 6. Jasa penunjang Angkutan 15,87 21,92 11,63 b. Komunikasi 19,45 18,23 16,82 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 16,10 19,25 21,14 a. Bank 16,81 17,82 24,09 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 15,35 23,92 25,38 c. Sewa Bangunan 15,82 22,81 16,27 d. Jasa Perusahaan 14,63 11,75 13,96 9. JASA-JASA 19,61 13,09 14,99 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 21,61 12,04 14,07 b. Swasta 13,71 16,42 17,78 1. Sosial Kemasyarakatan 12,01 18,26 14,15 2. Hiburan & Rekreasi 17,30 14,55 20,34 3. Perorangan & Rumahtangga 14,10 15,81 19,11 PDRB DENGAN MIGAS 16,68 16,60 16,22 PDRB TANPA MIGAS 16,68 16,60 16,22 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

313 2012 Kota Bandung TABEL 6. LAJU PDRB KOTA BANDUNG ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN (14,94) 5,89 6,12 a. Tanaman Bahan Makanan (44,86) 3,59 6,86 b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan 5,89 6,53 5,49 d. Kehutanan e. Perikanan 5,13 7,49 7,37 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN 3,52 3,70 3,18 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 3,52 3,70 3,18 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 10,47 10,74 10,86 a. Listrik 10,66 10,91 11,03 b. Gas c. Air Bersih 9,05 9,43 9,55 5. BANGUNAN 11,20 11,94 13,33 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 10,97 11,23 11,58 a. Perdagangan Besar & Eceran 10,79 10,93 11,20 b. Hotel 12,58 15,26 16,40 c. Restoran 12,21 12,85 13,64 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 11,25 10,97 10,92 a. Pengangkutan 11,71 11,00 10,77 1. Angkutan Rel 6,58 8,14 6,36 2. Angkutan Jalan Raya 13,87 13,91 12,43 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara 10,24 7,32 9,19 6. Jasa penunjang Angkutan 5,86 6,18 7,01 b. Komunikasi 10,74 10,93 11,09 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 8,53 8,56 9,54 a. Bank 4,64 4,81 7,64 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 10,89 10,97 11,12 c. Sewa Bangunan 11,24 10,46 10,52 d. Jasa Perusahaan 7,72 8,71 8,92 9. JASA-JASA 7,55 7,26 7,43 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 6,79 6,53 6,91 b. Swasta 9,47 9,04 8,65 1. Sosial Kemasyarakatan 8,49 8,56 6,29 2. Hiburan & Rekreasi 6,65 7,52 11,55 3. Perorangan & Rumahtangga 10,25 9,44 9,68 PDRB DENGAN MIGAS 8,45 8,73 8,98 PDRB TANPA MIGAS 8,45 8,73 8, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

314 Kota Bandung 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KOTA BANDUNG MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 255,36 287,38 321,76 a. Tanaman Bahan Makanan 244,23 285,54 309,57 b. Tanaman Perkebunan c. Peternakan 271,00 301,99 346,45 d. Kehutanan e. Perikanan 211,76 231,41 244,85 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN 247,80 268,75 290,36 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 247,80 268,75 290,36 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 248,39 260,92 278,85 a. Listrik 247,84 259,10 276,74 b. Gas c. Air Bersih 252,67 275,11 295,58 5. BANGUNAN 240,31 248,26 267,35 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 263,81 280,87 295,56 a. Perdagangan Besar & Eceran 267,25 284,47 299,48 b. Hotel 302,61 311,20 327,64 c. Restoran 221,67 239,91 251,77 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 280,30 304,78 321,48 a. Pengangkutan 297,47 328,58 347,48 1. Angkutan Rel 379,49 420,99 470,79 2. Angkutan Jalan Raya 293,93 314,22 324,31 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara 302,86 352,09 386,20 6. Jasa penunjang Angkutan 247,21 283,87 296,12 b. Komunikasi 261,47 278,67 293,05 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 306,00 336,14 371,73 a. Bank 493,13 554,34 639,06 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 230,65 257,58 290,63 c. Sewa Bangunan 220,07 244,68 257,40 d. Jasa Perusahaan 224,34 230,61 241,29 9. JASA-JASA 231,28 243,86 261,03 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 247,56 260,36 277,79 b. Swasta 191,63 204,59 221,78 1. Sosial Kemasyarakatan 160,54 174,89 187,82 2. Hiburan & Rekreasi 239,08 254,69 274,74 3. Perorangan & Rumahtangga 204,56 216,47 235,09 PDRB DENGAN MIGAS 258,70 277,43 295,86 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

315 2012 Kota Bandung TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KOTA BANDUNG TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,02 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,51 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,33 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,50 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 548,40 639,42 743,13 b. PDRB atas dasar harga konstan ,98 230,48 251,17 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 112,52 114,12 115,24 d. PDRB per kapita 487,37 560,31 644,83 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 188,39 201,96 217,95 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 116,68 116,60 116,22 b. PDRB atas dasar harga konstan ,45 108,73 108,98 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 101,33 101,42 100,99 d. PDRB per kapita 115,15 114,97 115,08 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 107,03 107,21 107,91 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 258,70 277,43 295, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

316 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

317

318 Kota Cirebon 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA CIREBON ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,30 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,96 b. Tanaman Perkebunan 108,48 112,80 122,91 c. Peternakan 3.263, , ,10 d. Kehutanan e. Perikanan , , ,34 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,61 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,61 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,55 a. Listrik , , ,14 b. Gas , , ,38 c. Air Bersih , , ,03 5. BANGUNAN , , ,39 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,28 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,87 b. Hotel , , ,85 c. Restoran , , ,56 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,61 a. Pengangkutan , , ,36 1. Angkutan Rel , , ,18 2. Angkutan Jalan Raya , , ,35 3. Angkutan Laut , , ,91 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara 62,72 66,97 65,44 6. Jasa penunjang Angkutan , , ,48 b. Komunikasi , , ,25 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,09 a. Bank , , ,16 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,44 c. Sewa Bangunan , , ,13 d. Jasa Perusahaan , , ,36 9. JASA-JASA , , ,17 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,73 b. Swasta , , ,45 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,58 2. Hiburan & Rekreasi , , ,06 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,81 PDRB DENGAN MIGAS , , ,02 PDRB TANPA MIGAS , , ,02 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

319 2012 Kota Cirebon TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA CIREBON ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,06 a. Tanaman Bahan Makanan 9.377, , ,84 b. Tanaman Perkebunan 71,74 73,54 75,74 c. Peternakan 1.823, , ,92 d. Kehutanan e. Perikanan 9.161, , ,55 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,07 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,07 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,82 a. Listrik , , ,88 b. Gas , , ,11 c. Air Bersih , , ,83 5. BANGUNAN , , ,58 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,04 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,46 b. Hotel , , ,84 c. Restoran , , ,74 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,85 a. Pengangkutan , , ,09 1. Angkutan Rel , , ,37 2. Angkutan Jalan Raya , , ,31 3. Angkutan Laut , , ,69 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara 32,38 34,08 33,18 6. Jasa penunjang Angkutan , , ,54 b. Komunikasi , , ,76 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,67 a. Bank , , ,14 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,69 c. Sewa Bangunan , , ,44 d. Jasa Perusahaan , , ,40 9. JASA-JASA , , ,50 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,38 b. Swasta , , ,12 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,33 2. Hiburan & Rekreasi 7.392, , ,17 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,63 PDRB DENGAN MIGAS , , ,58 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

320 Kota Cirebon 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KOTA CIREBON ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 0,36 0,35 0,31 a. Tanaman Bahan Makanan 0,17 0,16 0,15 b. Tanaman Perkebunan 0,00 0,00 0,00 c. Peternakan 0,03 0,03 0,03 d. Kehutanan e. Perikanan 0,16 0,16 0,13 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN 22,28 21,96 21,91 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 22,28 21,96 21,91 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 2,39 2,26 2,24 a. Listrik 0,97 1,01 1,03 b. Gas 1,13 0,97 0,95 c. Air Bersih 0,29 0,28 0,26 5. BANGUNAN 6,06 6,41 6,46 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 35,44 35,19 35,21 a. Perdagangan Besar & Eceran 31,18 30,72 30,39 b. Hotel 0,94 1,01 1,08 c. Restoran 3,31 3,46 3,74 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 14,82 15,34 15,29 a. Pengangkutan 10,71 10,79 10,65 1. Angkutan Rel 0,52 0,49 0,46 2. Angkutan Jalan Raya 7,29 7,50 7,57 3. Angkutan Laut 1,54 1,48 1,28 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara 0,00 0,00 0,00 6. Jasa penunjang Angkutan 1,37 1,31 1,34 b. Komunikasi 4,10 4,56 4,64 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 10,68 10,49 10,57 a. Bank 8,09 7,84 7,90 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 1,09 1,14 1,14 c. Sewa Bangunan 0,83 0,84 0,84 d. Jasa Perusahaan 0,66 0,68 0,68 9. JASA-JASA 7,98 8,00 8,01 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 5,20 5,18 5,18 b. Swasta 2,79 2,82 2,84 1. Sosial Kemasyarakatan 1,28 1,29 1,29 2. Hiburan & Rekreasi 0,14 0,13 0,13 3. Perorangan & Rumahtangga 1,37 1,40 1,42 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

321 2012 Kota Cirebon TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KOTA CIREBON ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 0,39 0,37 0,34 a. Tanaman Bahan Makanan 0,18 0,17 0,15 b. Tanaman Perkebunan 0,00 0,00 0,00 c. Peternakan 0,03 0,03 0,03 d. Kehutanan e. Perikanan 0,17 0,17 0,15 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN 28,90 28,23 28,32 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 28,90 28,23 28,32 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 2,45 2,37 2,39 a. Listrik 1,04 1,10 1,11 b. Gas 1,06 0,94 0,95 c. Air Bersih 0,35 0,34 0,33 5. BANGUNAN 5,26 5,57 5,54 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 31,44 30,88 30,97 a. Perdagangan Besar & Eceran 27,68 26,91 26,98 b. Hotel 0,99 1,07 1,09 c. Restoran 2,77 2,89 2,90 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 13,95 14,80 14,72 a. Pengangkutan 9,82 10,02 9,91 1. Angkutan Rel 0,41 0,40 0,40 2. Angkutan Jalan Raya 6,65 6,91 6,93 3. Angkutan Laut 1,29 1,24 1,11 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara 0,00 0,00 0,00 6. Jasa penunjang Angkutan 1,48 1,47 1,47 b. Komunikasi 4,13 4,78 4,81 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 8,75 8,94 8,94 a. Bank 6,23 6,28 6,30 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,91 0,98 0,97 c. Sewa Bangunan 0,89 0,94 0,94 d. Jasa Perusahaan 0,72 0,75 0,73 9. JASA-JASA 8,86 8,84 8,79 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 5,99 5,90 5,90 b. Swasta 2,86 2,94 2,89 1. Sosial Kemasyarakatan 1,43 1,47 1,47 2. Hiburan & Rekreasi 0,14 0,14 0,14 3. Perorangan & Rumahtangga 1,30 1,33 1,28 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

322 Kota Cirebon 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KOTA CIREBON ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 16,64 7,59 (3,26) a. Tanaman Bahan Makanan 22,95 5,43 (0,13) b. Tanaman Perkebunan 18,56 3,98 8,97 c. Peternakan 7,60 7,96 10,72 d. Kehutanan e. Perikanan 12,39 9,79 (9,00) 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN (8,16) 9,23 8,86 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas (8,16) 9,23 8,86 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 16,17 5,06 7,99 a. Listrik 22,26 16,42 10,32 b. Gas 12,95 (4,74) 7,00 c. Air Bersih 10,16 5,25 3,00 5. BANGUNAN 17,52 17,23 9,85 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 16,53 10,07 9,14 a. Perdagangan Besar & Eceran 15,45 9,21 7,88 b. Hotel 32,48 18,22 17,00 c. Restoran 23,07 15,89 18,00 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 21,22 14,80 8,68 a. Pengangkutan 22,32 11,61 7,70 1. Angkutan Rel 13,16 6,37 2,00 2. Angkutan Jalan Raya 24,86 14,16 10,04 3. Angkutan Laut 20,57 5,88 (5,54) 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara 12,00 6,77 (2,28) 6. Jasa penunjang Angkutan 15,23 6,42 11,36 b. Komunikasi 18,46 23,13 11,00 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 20,87 8,92 9,93 a. Bank 21,94 7,37 9,95 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 19,63 15,37 9,75 c. Sewa Bangunan 17,74 11,38 10,05 d. Jasa Perusahaan 14,33 14,16 9,97 9. JASA-JASA 12,30 11,06 9,27 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 6,45 10,54 8,96 b. Swasta 25,12 12,04 9,86 1. Sosial Kemasyarakatan 23,44 11,62 8,92 2. Hiburan & Rekreasi 25,17 4,60 11,52 3. Perorangan & Rumahtangga 26,72 13,16 10,58 PDRB DENGAN MIGAS 10,67 10,85 9,08 PDRB TANPA MIGAS 10,67 10,85 9,08 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

323 2012 Kota Cirebon TABEL 6. LAJU PDRB KOTA CIREBON ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 8,14 1,62 (4,73) a. Tanaman Bahan Makanan 7,34 (0,91) (4,01) b. Tanaman Perkebunan 13,72 2,51 2,99 c. Peternakan 4,83 5,43 1,61 d. Kehutanan e. Perikanan 9,62 3,45 (6,78) 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN (10,23) 3,46 5,92 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas (10,23) 3,46 5,92 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 11,95 2,66 6,18 a. Listrik 17,55 11,31 6,77 b. Gas 7,80 (6,28) 6,74 c. Air Bersih 9,17 4,00 2,75 5. BANGUNAN 9,78 12,08 4,95 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 7,67 4,04 5,87 a. Perdagangan Besar & Eceran 6,71 3,00 5,84 b. Hotel 22,25 14,37 6,71 c. Restoran 12,96 10,73 5,85 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 17,38 12,38 4,95 a. Pengangkutan 16,78 8,07 4,40 1. Angkutan Rel 7,82 3,06 6,16 2. Angkutan Jalan Raya 18,79 10,10 6,00 3. Angkutan Laut 13,34 2,20 (6,04) 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara 11,42 5,26 (2,64) 6. Jasa penunjang Angkutan 13,77 5,44 5,28 b. Komunikasi 18,82 22,61 6,10 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 16,91 8,20 5,59 a. Bank 17,98 6,76 5,89 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 18,79 13,98 5,19 c. Sewa Bangunan 12,07 10,76 5,79 d. Jasa Perusahaan 11,84 10,23 3,36 9. JASA-JASA 7,72 5,74 5,03 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 4,79 4,32 5,57 b. Swasta 14,41 8,70 3,95 1. Sosial Kemasyarakatan 13,36 9,07 5,55 2. Hiburan & Rekreasi 14,16 3,20 8,85 3. Perorangan & Rumahtangga 15,61 8,89 1,67 PDRB DENGAN MIGAS 3,81 5,93 5,57 PDRB TANPA MIGAS 3,81 5,93 5, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

324 Kota Cirebon 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KOTA CIREBON MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 192,07 203,35 206,50 a. Tanaman Bahan Makanan 194,91 207,39 215,77 b. Tanaman Perkebunan 151,22 153,38 162,28 c. Peternakan 179,01 183,31 199,76 d. Kehutanan e. Perikanan 192,08 203,85 199,01 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN 160,62 169,58 174,29 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 160,62 169,58 174,29 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 203,01 207,75 211,29 a. Listrik 192,99 201,85 208,56 b. Gas 221,24 224,89 225,43 c. Air Bersih 177,36 179,48 179,91 5. BANGUNAN 239,94 250,96 262,68 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 234,82 248,44 256,10 a. Perdagangan Besar & Eceran 234,72 248,87 253,66 b. Hotel 197,68 204,33 224,03 c. Restoran 249,19 260,80 290,74 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 221,25 226,02 234,04 a. Pengangkutan 227,35 234,79 242,20 1. Angkutan Rel 263,64 272,11 261,45 2. Angkutan Jalan Raya 228,43 236,87 245,91 3. Angkutan Laut 250,00 259,00 260,36 4. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara 193,73 196,51 197,23 6. Jasa penunjang Angkutan 192,75 194,52 205,76 b. Komunikasi 206,77 207,65 217,24 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 254,22 255,91 266,45 a. Bank 270,61 272,16 282,60 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 250,84 253,90 264,89 c. Sewa Bangunan 193,81 194,91 202,77 d. Jasa Perusahaan 191,54 198,36 211,05 9. JASA-JASA 187,85 197,30 205,28 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 180,70 191,47 197,61 b. Swasta 202,79 209,02 220,90 1. Sosial Kemasyarakatan 187,34 191,73 197,84 2. Hiburan & Rekreasi 199,66 202,36 207,33 3. Perorangan & Rumahtangga 220,12 228,74 248,78 PDRB DENGAN MIGAS 208,34 218,01 225,27 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

325 2012 Kota Cirebon TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KOTA CIREBON TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,02 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,58 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,57 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,81 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 333,77 369,97 403,55 b. PDRB atas dasar harga konstan ,20 169,70 179,15 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 109,25 110,82 111,21 d. PDRB per kapita 305,52 333,86 362,89 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 146,65 153,14 161,09 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 110,67 110,85 109,08 b. PDRB atas dasar harga konstan ,81 105,93 105,57 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 101,03 101,44 100,35 d. PDRB per kapita 109,54 109,27 108,69 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 102,75 104,43 105,20 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 208,34 218,01 225, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

326 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

327

328 Kota Bekasi 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA BEKASI ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,43 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,98 b. Tanaman Perkebunan 1.054, , ,10 c. Peternakan , , ,02 d. Kehutanan e. Perikanan 3.523, , ,32 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,93 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,93 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,25 a. Listrik , , ,28 b. Gas , , ,91 c. Air Bersih , , ,06 5. BANGUNAN , , ,26 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,34 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,27 b. Hotel , , ,88 c. Restoran , , ,19 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,94 a. Pengangkutan , , ,78 1. Angkutan Rel , , ,00 2. Angkutan Jalan Raya , , ,37 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,40 b. Komunikasi , , ,16 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,80 a. Bank , , ,53 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,22 c. Sewa Bangunan , , ,38 d. Jasa Perusahaan , , ,67 9. JASA-JASA , , ,06 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,71 b. Swasta , , ,35 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,24 2. Hiburan & Rekreasi , , ,08 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,03 PDRB DENGAN MIGAS , , ,00 PDRB TANPA MIGAS , , ,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

329 2012 Kota Bekasi TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA BEKASI ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,23 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,32 b. Tanaman Perkebunan 531,57 529,73 532,83 c. Peternakan , , ,38 d. Kehutanan e. Perikanan 1.174, , ,71 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,02 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,02 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,52 a. Listrik , , ,27 b. Gas , , ,00 c. Air Bersih , , ,25 5. BANGUNAN , , ,98 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,30 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,27 b. Hotel , , ,22 c. Restoran , , ,81 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,75 a. Pengangkutan , , ,39 1. Angkutan Rel , , ,28 2. Angkutan Jalan Raya , , ,89 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,22 b. Komunikasi , , ,36 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,50 a. Bank , , ,71 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,96 c. Sewa Bangunan , , ,98 d. Jasa Perusahaan , , ,85 9. JASA-JASA , , ,67 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,70 b. Swasta , , ,97 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,59 2. Hiburan & Rekreasi 9.574, , ,61 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,77 PDRB DENGAN MIGAS , , ,97 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

330 Kota Bekasi 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KOTA BEKASI ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 0,89 0,84 0,80 a. Tanaman Bahan Makanan 0,36 0,33 0,33 b. Tanaman Perkebunan 0,00 0,00 0,00 c. Peternakan 0,52 0,50 0,46 d. Kehutanan e. Perikanan 0,01 0,01 0,01 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN 42,30 42,36 42,23 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 42,30 42,36 42,23 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 3,82 3,97 3,91 a. Listrik 2,13 2,21 2,16 b. Gas 1,60 1,66 1,65 c. Air Bersih 0,09 0,10 0,10 5. BANGUNAN 3,42 3,40 3,75 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 31,05 30,82 31,14 a. Perdagangan Besar & Eceran 27,20 26,99 27,31 b. Hotel 0,13 0,13 0,13 c. Restoran 3,72 3,70 3,69 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 8,79 8,81 8,59 a. Pengangkutan 8,04 8,06 7,82 1. Angkutan Rel 0,07 0,07 0,06 2. Angkutan Jalan Raya 6,96 7,04 6,85 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 1,01 0,95 0,91 b. Komunikasi 0,75 0,75 0,76 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 3,81 3,86 3,85 a. Bank 1,21 1,22 1,22 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,41 0,42 0,41 c. Sewa Bangunan 1,83 1,84 1,83 d. Jasa Perusahaan 0,36 0,38 0,38 9. JASA-JASA 5,91 5,93 5,73 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 3,37 3,45 3,33 b. Swasta 2,54 2,48 2,41 1. Sosial Kemasyarakatan 0,57 0,57 0,52 2. Hiburan & Rekreasi 0,05 0,05 0,05 3. Perorangan & Rumahtangga 1,93 1,87 1,84 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

331 2012 Kota Bekasi TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KOTA BEKASI ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 0,86 0,82 0,77 a. Tanaman Bahan Makanan 0,29 0,27 0,25 b. Tanaman Perkebunan 0,00 0,00 0,00 c. Peternakan 0,56 0,53 0,50 d. Kehutanan e. Perikanan 0,01 0,01 0,01 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN 42,25 41,44 41,21 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 42,25 41,44 41,21 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 4,06 4,20 4,27 a. Listrik 2,25 2,35 2,36 b. Gas 1,68 1,72 1,77 c. Air Bersih 0,13 0,13 0,14 5. BANGUNAN 3,65 3,74 3,93 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 28,59 28,86 29,20 a. Perdagangan Besar & Eceran 24,80 25,13 25,38 b. Hotel 0,14 0,14 0,15 c. Restoran 3,65 3,58 3,67 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 10,02 10,30 9,96 a. Pengangkutan 8,94 9,15 8,73 1. Angkutan Rel 0,08 0,08 0,07 2. Angkutan Jalan Raya 6,92 7,20 6,81 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 1,94 1,87 1,84 b. Komunikasi 1,09 1,16 1,23 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 4,18 4,25 4,32 a. Bank 1,14 1,16 1,17 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,45 0,47 0,48 c. Sewa Bangunan 2,19 2,21 2,23 d. Jasa Perusahaan 0,40 0,42 0,43 9. JASA-JASA 6,39 6,38 6,34 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 3,51 3,57 3,52 b. Swasta 2,88 2,81 2,82 1. Sosial Kemasyarakatan 0,58 0,58 0,55 2. Hiburan & Rekreasi 0,06 0,06 0,06 3. Perorangan & Rumahtangga 2,24 2,17 2,21 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

332 Kota Bekasi 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KOTA BEKASI ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 17,23 7,12 7,83 a. Tanaman Bahan Makanan 25,24 2,66 13,10 b. Tanaman Perkebunan 16,21 5,32 2,73 c. Peternakan 12,43 10,32 4,40 d. Kehutanan e. Perikanan 4,55 4,50 7,90 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN 11,81 13,75 12,81 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 11,81 13,75 12,81 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 17,63 17,81 11,52 a. Listrik 16,29 17,95 10,72 b. Gas 19,90 17,74 12,24 c. Air Bersih 10,86 15,98 17,25 5. BANGUNAN 6,30 12,95 24,93 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 14,90 12,77 14,32 a. Perdagangan Besar & Eceran 15,70 12,74 14,49 b. Hotel 20,20 13,10 19,37 c. Restoran 9,20 13,01 12,91 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 17,23 13,86 10,21 a. Pengangkutan 16,50 13,85 9,81 1. Angkutan Rel 5,78 5,54 4,35 2. Angkutan Jalan Raya 15,91 14,87 10,14 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 21,66 7,36 7,70 b. Komunikasi 25,70 13,96 14,49 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 13,41 15,11 12,60 a. Bank 15,97 14,62 13,52 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 15,84 17,25 10,81 c. Sewa Bangunan 9,69 14,22 12,20 d. Jasa Perusahaan 22,52 18,88 13,54 9. JASA-JASA 12,11 13,98 9,31 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 15,31 16,22 9,07 b. Swasta 8,13 11,01 9,65 1. Sosial Kemasyarakatan 16,29 13,48 4,58 2. Hiburan & Rekreasi 14,43 10,13 8,00 3. Perorangan & Rumahtangga 5,80 10,30 11,23 PDRB DENGAN MIGAS 13,36 13,59 13,15 PDRB TANPA MIGAS 13,36 13,59 13,15 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

333 2012 Kota Bekasi TABEL 6. LAJU PDRB KOTA BEKASI ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 1,52 1,78 0,24 a. Tanaman Bahan Makanan (0,12) 0,22 0,11 b. Tanaman Perkebunan (0,25) (0,35) 0,58 c. Peternakan 2,37 2,57 0,21 d. Kehutanan e. Perikanan 4,25 4,37 6,05 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN 3,07 5,03 6,25 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 3,07 5,03 6,25 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 11,57 10,92 8,54 a. Listrik 10,35 11,90 7,30 b. Gas 13,78 9,73 9,88 c. Air Bersih 5,20 9,13 13,43 5. BANGUNAN 4,10 9,85 12,09 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 6,65 8,10 8,11 a. Perdagangan Besar & Eceran 7,25 8,51 7,91 b. Hotel 17,80 10,00 9,28 c. Restoran 2,34 5,27 9,46 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 13,49 10,08 3,27 a. Pengangkutan 12,21 9,61 1,94 1. Angkutan Rel 4,38 4,60 2,61 2. Angkutan Jalan Raya 15,45 11,41 1,10 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 2,30 3,37 5,11 b. Komunikasi 25,20 13,96 13,84 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 8,47 8,93 8,64 a. Bank 7,50 8,39 8,62 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 11,49 11,62 9,95 c. Sewa Bangunan 7,50 7,94 8,15 d. Jasa Perusahaan 13,57 12,94 9,87 9. JASA-JASA 6,33 6,82 6,23 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 8,54 8,79 5,55 b. Swasta 3,77 4,42 7,10 1. Sosial Kemasyarakatan 11,38 7,10 2,30 2. Hiburan & Rekreasi 12,38 4,21 2,90 3. Perorangan & Rumahtangga 1,76 3,73 8,49 PDRB DENGAN MIGAS 5,84 7,08 6,85 PDRB TANPA MIGAS 5,84 7,08 6, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

334 Kota Bekasi 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KOTA BEKASI MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 239,85 252,43 271,56 a. Tanaman Bahan Makanan 289,15 296,17 334,59 b. Tanaman Perkebunan 198,41 209,69 214,16 c. Peternakan 213,59 229,74 239,34 d. Kehutanan e. Perikanan 300,09 300,45 305,71 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN 230,81 249,98 265,40 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 230,81 249,98 265,40 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 217,28 230,79 237,12 a. Listrik 217,65 229,43 236,75 b. Gas 220,02 236,07 241,15 c. Air Bersih 173,90 184,82 191,04 5. BANGUNAN 215,75 221,83 247,23 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 250,36 261,17 276,18 a. Perdagangan Besar & Eceran 252,82 262,67 278,69 b. Hotel 208,84 214,73 234,56 c. Restoran 235,23 252,54 260,49 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 202,30 209,25 223,30 a. Pengangkutan 207,50 215,54 232,18 1. Angkutan Rel 217,30 219,26 222,99 2. Angkutan Jalan Raya 232,04 239,26 260,65 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 119,63 124,26 127,32 b. Komunikasi 159,48 159,48 160,39 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 210,43 222,36 230,45 a. Bank 244,20 258,23 269,88 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 211,44 222,11 223,85 c. Sewa Bangunan 193,01 204,24 211,90 d. Jasa Perusahaan 208,26 219,21 226,53 9. JASA-JASA 213,22 227,52 234,11 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 221,50 236,63 244,52 b. Swasta 203,15 215,98 221,11 1. Sosial Kemasyarakatan 226,24 239,72 245,04 2. Hiburan & Rekreasi 182,29 192,64 202,19 3. Perorangan & Rumahtangga 197,78 210,31 215,61 PDRB DENGAN MIGAS 230,54 244,57 258,99 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

335 2012 Kota Bekasi TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KOTA BEKASI TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,00 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,97 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,98 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,64 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 393,40 446,87 505,62 b. PDRB atas dasar harga konstan ,64 182,72 195,23 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 141,12 142,85 147,15 d. PDRB per kapita 278,77 312,82 343,61 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 120,92 127,91 132,67 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 113,36 113,59 113,15 b. PDRB atas dasar harga konstan ,84 107,08 106,85 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 103,65 101,23 103,01 d. PDRB per kapita 109,37 112,21 109,84 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 102,11 105,78 103,73 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 230,54 244,57 258, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

336 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

337

338 Kota Depok 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA DEPOK ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,48 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,46 b. Tanaman Perkebunan 37,20 42,92 43,46 c. Peternakan , , ,73 d. Kehutanan e. Perikanan , , ,83 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,99 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,99 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,09 a. Listrik , , ,55 b. Gas c. Air Bersih , , ,54 5. BANGUNAN , , ,28 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,89 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,32 b. Hotel , , ,30 c. Restoran , , ,27 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,21 a. Pengangkutan , , ,09 1. Angkutan Rel , , ,87 2. Angkutan Jalan Raya , , ,17 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,05 b. Komunikasi , , ,12 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,23 a. Bank , , ,63 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 1.589, , ,54 c. Sewa Bangunan , , ,89 d. Jasa Perusahaan , , ,17 9. JASA-JASA , , ,09 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,84 b. Swasta , , ,25 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,73 2. Hiburan & Rekreasi 8.715, , ,92 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,60 PDRB DENGAN MIGAS , , ,26 PDRB TANPA MIGAS , , ,26 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

339 2012 Kota Depok TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA DEPOK ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,80 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,05 b. Tanaman Perkebunan 35,45 34,64 33,60 c. Peternakan , , ,21 d. Kehutanan e. Perikanan , , ,93 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,31 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,31 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,38 a. Listrik , , ,05 b. Gas c. Air Bersih , , ,32 5. BANGUNAN , , ,46 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,33 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,99 b. Hotel 8.984, , ,41 c. Restoran , , ,93 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,81 a. Pengangkutan , , ,79 1. Angkutan Rel , , ,61 2. Angkutan Jalan Raya , , ,31 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,87 b. Komunikasi , , ,02 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,63 a. Bank , , ,98 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 887,40 982,26 983,54 c. Sewa Bangunan , , ,05 d. Jasa Perusahaan , , ,06 9. JASA-JASA , , ,17 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,27 b. Swasta , , ,91 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,43 2. Hiburan & Rekreasi 5.329, , ,58 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,90 PDRB DENGAN MIGAS , , ,88 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

340 Kota Depok 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KOTA DEPOK ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 2,21 2,09 1,96 a. Tanaman Bahan Makanan 0,42 0,40 0,37 b. Tanaman Perkebunan 0,00 0,00 0,00 c. Peternakan 1,47 1,38 1,29 d. Kehutanan e. Perikanan 0,31 0,31 0,31 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN 35,95 35,36 35,30 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 35,95 35,36 35,30 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 3,98 3,76 3,96 a. Listrik 3,82 3,61 3,81 b. Gas c. Air Bersih 0,16 0,16 0,14 5. BANGUNAN 4,73 4,97 5,09 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 36,29 36,75 37,38 a. Perdagangan Besar & Eceran 30,91 31,21 31,58 b. Hotel 0,09 0,09 0,08 c. Restoran 5,29 5,45 5,72 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 6,28 6,37 5,96 a. Pengangkutan 5,78 5,87 5,48 1. Angkutan Rel 0,16 0,16 0,18 2. Angkutan Jalan Raya 5,15 5,26 4,88 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,47 0,45 0,42 b. Komunikasi 0,50 0,50 0,48 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 3,26 3,37 3,29 a. Bank 0,25 0,26 0,27 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,01 0,01 0,01 c. Sewa Bangunan 2,65 2,73 2,67 d. Jasa Perusahaan 0,35 0,37 0,35 9. JASA-JASA 7,31 7,32 7,07 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 3,86 3,83 3,81 b. Swasta 3,45 3,49 3,26 1. Sosial Kemasyarakatan 1,17 1,18 1,10 2. Hiburan & Rekreasi 0,05 0,06 0,05 3. Perorangan & Rumahtangga 2,23 2,25 2,11 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

341 2012 Kota Depok TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KOTA DEPOK ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 2,87 2,76 2,56 a. Tanaman Bahan Makanan 0,53 0,51 0,47 b. Tanaman Perkebunan 0,00 0,00 0,00 c. Peternakan 2,00 1,92 1,77 d. Kehutanan e. Perikanan 0,34 0,33 0,32 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN 40,00 38,94 39,15 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 40,00 38,94 39,15 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 2,98 2,90 3,10 a. Listrik 2,73 2,65 2,86 b. Gas c. Air Bersih 0,25 0,25 0,24 5. BANGUNAN 6,38 6,84 7,07 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 31,15 31,73 31,75 a. Perdagangan Besar & Eceran 25,70 26,15 26,30 b. Hotel 0,14 0,14 0,13 c. Restoran 5,31 5,44 5,32 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 5,18 5,26 5,09 a. Pengangkutan 4,71 4,77 4,61 1. Angkutan Rel 0,23 0,23 0,26 2. Angkutan Jalan Raya 3,80 3,88 3,70 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,68 0,67 0,64 b. Komunikasi 0,47 0,49 0,48 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 3,86 4,05 4,00 a. Bank 0,32 0,34 0,34 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,01 0,01 0,01 c. Sewa Bangunan 3,09 3,24 3,20 d. Jasa Perusahaan 0,43 0,46 0,45 9. JASA-JASA 7,59 7,52 7,27 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 3,66 3,52 3,47 b. Swasta 3,93 4,00 3,79 1. Sosial Kemasyarakatan 1,16 1,18 1,12 2. Hiburan & Rekreasi 0,08 0,09 0,08 3. Perorangan & Rumahtangga 2,69 2,74 2,59 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

342 Kota Depok 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KOTA DEPOK ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 14,96 5,13 4,67 a. Tanaman Bahan Makanan 25,47 5,32 2,42 b. Tanaman Perkebunan 17,31 15,38 1,26 c. Peternakan 12,54 4,37 3,92 d. Kehutanan e. Perikanan 13,51 8,41 11,01 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN 13,78 9,14 11,45 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 13,78 9,14 11,45 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 10,23 5,01 17,34 a. Listrik 10,10 4,73 18,00 b. Gas c. Air Bersih 13,65 11,73 2,29 5. BANGUNAN 17,79 16,58 14,32 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 17,18 12,36 13,57 a. Perdagangan Besar & Eceran 17,65 12,04 12,98 b. Hotel 14,84 10,27 4,66 c. Restoran 14,53 14,27 17,10 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 10,06 12,56 4,46 a. Pengangkutan 9,48 12,66 4,25 1. Angkutan Rel 11,23 11,53 24,26 2. Angkutan Jalan Raya 9,85 13,22 3,56 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 5,00 6,92 5,24 b. Komunikasi 17,26 11,34 6,88 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 13,00 14,95 8,99 a. Bank 14,04 17,87 12,60 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 12,54 14,37 6,40 c. Sewa Bangunan 12,68 14,48 9,12 d. Jasa Perusahaan 14,75 16,46 5,44 9. JASA-JASA 13,94 11,10 7,82 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 10,69 10,09 10,97 b. Swasta 17,82 12,24 4,36 1. Sosial Kemasyarakatan 12,34 12,54 3,92 2. Hiburan & Rekreasi 17,83 13,72 4,83 3. Perorangan & Rumahtangga 20,91 12,04 4,57 PDRB DENGAN MIGAS 14,80 10,95 11,66 PDRB TANPA MIGAS 14,80 10,95 11,66 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

343 2012 Kota Depok TABEL 6. LAJU PDRB KOTA DEPOK ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 7,52 2,72 (0,78) a. Tanaman Bahan Makanan 9,02 4,00 (3,00) b. Tanaman Perkebunan 5,50 (2,27) (3,00) c. Peternakan 7,50 2,48 (1,00) d. Kehutanan e. Perikanan 5,41 2,17 4,00 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN 4,35 3,77 7,73 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 4,35 3,77 7,73 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 5,87 3,79 14,71 a. Listrik 5,72 3,38 16,00 b. Gas c. Air Bersih 7,52 8,25 1,24 5. BANGUNAN 9,29 14,23 10,84 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 8,38 8,55 7,24 a. Perdagangan Besar & Eceran 9,01 8,41 7,79 b. Hotel 8,34 6,31 2,66 c. Restoran 5,43 9,26 4,75 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 6,86 8,17 3,69 a. Pengangkutan 6,75 8,05 3,45 1. Angkutan Rel 8,56 6,02 23,19 2. Angkutan Jalan Raya 7,42 8,87 2,27 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 2,61 4,20 3,62 b. Komunikasi 7,97 9,28 6,07 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 6,45 12,01 5,78 a. Bank 8,20 14,73 6,69 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 4,37 10,69 0,13 c. Sewa Bangunan 6,50 11,42 5,99 d. Jasa Perusahaan 4,92 14,27 3,79 9. JASA-JASA 5,99 5,61 3,61 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 3,29 2,56 5,81 b. Swasta 8,64 8,45 1,69 1. Sosial Kemasyarakatan 4,37 8,25 1,94 2. Hiburan & Rekreasi 6,74 11,25 1,26 3. Perorangan & Rumahtangga 10,65 8,44 1,59 PDRB DENGAN MIGAS 6,36 6,58 7,15 PDRB TANPA MIGAS 6,36 6,58 7, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

344 Kota Depok 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KOTA DEPOK MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 190,81 195,29 206,01 a. Tanaman Bahan Makanan 199,26 201,78 213,06 b. Tanaman Perkebunan 104,95 123,89 129,33 c. Peternakan 182,36 185,73 194,96 d. Kehutanan e. Perikanan 227,31 241,20 257,45 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN 222,58 234,09 242,18 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 222,58 234,09 242,18 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 330,73 334,63 342,30 a. Listrik 346,78 351,32 357,38 b. Gas c. Air Bersih 155,17 160,16 161,82 5. BANGUNAN 183,49 187,26 193,14 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 288,48 298,61 316,22 a. Perdagangan Besar & Eceran 297,80 307,76 322,59 b. Hotel 154,60 160,37 163,49 c. Restoran 246,81 258,13 288,54 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 300,21 312,40 314,72 a. Pengangkutan 304,13 317,10 319,57 1. Angkutan Rel 173,86 182,89 184,47 2. Angkutan Jalan Raya 335,91 349,35 353,75 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 170,19 174,63 177,35 b. Komunikasi 261,24 266,17 268,22 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 209,02 214,51 221,02 a. Bank 193,91 199,22 210,26 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 179,15 185,10 196,69 c. Sewa Bangunan 211,87 217,69 224,13 d. Jasa Perusahaan 200,58 204,42 207,68 9. JASA-JASA 238,68 251,10 261,30 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 261,61 280,83 294,55 b. Swasta 217,36 224,95 230,86 1. Sosial Kemasyarakatan 249,41 259,29 264,33 2. Hiburan & Rekreasi 163,53 167,16 173,06 3. Perorangan & Rumahtangga 205,17 211,97 218,20 PDRB DENGAN MIGAS 247,64 257,80 268,64 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

345 2012 Kota Depok TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KOTA DEPOK TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,26 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,88 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,38 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,37 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 462,69 513,38 573,23 b. PDRB atas dasar harga konstan ,84 199,14 213,38 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 153,01 154,78 160,57 d. PDRB per kapita 302,40 331,68 357,00 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 122,11 128,66 132,89 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 114,80 110,95 111,66 b. PDRB atas dasar harga konstan ,36 106,58 107,15 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 104,49 101,16 103,74 d. PDRB per kapita 109,86 109,68 107,63 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 101,79 105,36 103,29 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 247,64 257,80 268, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

346 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

347

348 Kota Cimahi 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA CIMAHI ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,51 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,21 b. Tanaman Perkebunan 254,45 277,08 302,45 c. Peternakan 8.879, , ,00 d. Kehutanan e. Perikanan 608,92 689,35 739,85 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,00 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,00 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,02 a. Listrik , , ,00 b. Gas c. Air Bersih 9.043, , ,03 5. BANGUNAN , , ,43 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,14 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,12 b. Hotel 2.252, , ,23 c. Restoran , , ,79 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,88 a. Pengangkutan , , ,96 1. Angkutan Rel 3.384, , ,09 2. Angkutan Jalan Raya , , ,41 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,46 b. Komunikasi , , ,92 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,81 a. Bank , , ,90 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 6.080, , ,61 c. Sewa Bangunan , , ,76 d. Jasa Perusahaan , , ,54 9. JASA-JASA , , ,24 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,04 b. Swasta , , ,20 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,92 2. Hiburan & Rekreasi 1.522, , ,24 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,04 PDRB DENGAN MIGAS , , ,03 PDRB TANPA MIGAS , , ,03 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

349 2012 Kota Cimahi TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA CIMAHI ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,53 a. Tanaman Bahan Makanan 5.614, , ,61 b. Tanaman Perkebunan 105,06 107,37 110,03 c. Peternakan 4.095, , ,85 d. Kehutanan e. Perikanan 284,37 299,89 314,03 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,08 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,08 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,44 a. Listrik , , ,29 b. Gas c. Air Bersih 5.640, , ,16 5. BANGUNAN , , ,98 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,45 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,86 b. Hotel 1.154, , ,67 c. Restoran , , ,91 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,79 a. Pengangkutan , , ,11 1. Angkutan Rel 1.497, , ,12 2. Angkutan Jalan Raya , , ,54 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,45 b. Komunikasi , , ,68 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,23 a. Bank , , ,87 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 2.483, , ,72 c. Sewa Bangunan , , ,75 d. Jasa Perusahaan 8.686, , ,89 9. JASA-JASA , , ,88 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,15 b. Swasta , , ,73 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,67 2. Hiburan & Rekreasi 912,52 986, ,41 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,65 PDRB DENGAN MIGAS , , ,37 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

350 Kota Cimahi 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KOTA CIMAHI ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 0,16 0,16 0,16 a. Tanaman Bahan Makanan 0,09 0,08 0,09 b. Tanaman Perkebunan 0,00 0,00 0,00 c. Peternakan 0,07 0,07 0,07 d. Kehutanan e. Perikanan 0,00 0,00 0,00 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN 58,03 57,85 57,90 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 58,03 57,85 57,90 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 3,24 3,19 3,20 a. Listrik 3,17 3,12 3,13 b. Gas c. Air Bersih 0,07 0,07 0,07 5. BANGUNAN 7,19 7,03 6,88 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 20,70 20,79 20,60 a. Perdagangan Besar & Eceran 18,58 18,62 18,42 b. Hotel 0,02 0,02 0,02 c. Restoran 2,11 2,16 2,16 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 1,82 1,91 1,97 a. Pengangkutan 1,06 1,06 1,04 1. Angkutan Rel 0,03 0,03 0,02 2. Angkutan Jalan Raya 0,85 0,85 0,84 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,19 0,18 0,18 b. Komunikasi 0,76 0,85 0,94 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 2,36 2,44 2,57 a. Bank 1,29 1,36 1,46 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,05 0,05 0,05 c. Sewa Bangunan 0,90 0,89 0,91 d. Jasa Perusahaan 0,13 0,14 0,15 9. JASA-JASA 6,50 6,63 6,72 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 5,05 5,21 5,29 b. Swasta 1,45 1,41 1,43 1. Sosial Kemasyarakatan 0,23 0,23 0,24 2. Hiburan & Rekreasi 0,01 0,01 0,01 3. Perorangan & Rumahtangga 1,21 1,17 1,18 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

351 2012 Kota Cimahi TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KOTA CIMAHI ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 0,16 0,15 0,14 a. Tanaman Bahan Makanan 0,09 0,08 0,08 b. Tanaman Perkebunan 0,00 0,00 0,00 c. Peternakan 0,06 0,06 0,06 d. Kehutanan e. Perikanan 0,00 0,00 0,00 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN 58,87 58,50 58,19 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 58,87 58,50 58,19 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 3,69 3,66 3,66 a. Listrik 3,60 3,58 3,58 b. Gas c. Air Bersih 0,09 0,09 0,08 5. BANGUNAN 6,25 6,17 6,15 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 21,47 21,86 21,95 a. Perdagangan Besar & Eceran 19,35 19,71 19,76 b. Hotel 0,02 0,02 0,02 c. Restoran 2,10 2,14 2,17 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 1,66 1,75 1,86 a. Pengangkutan 0,83 0,80 0,80 1. Angkutan Rel 0,02 0,02 0,02 2. Angkutan Jalan Raya 0,64 0,62 0,61 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,16 0,16 0,17 b. Komunikasi 0,83 0,95 1,05 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 2,18 2,28 2,39 a. Bank 1,11 1,19 1,29 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,04 0,04 0,04 c. Sewa Bangunan 0,89 0,90 0,92 d. Jasa Perusahaan 0,13 0,14 0,15 9. JASA-JASA 5,73 5,63 5,66 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 4,21 4,13 4,15 b. Swasta 1,52 1,50 1,51 1. Sosial Kemasyarakatan 0,22 0,23 0,23 2. Hiburan & Rekreasi 0,01 0,01 0,02 3. Perorangan & Rumahtangga 1,28 1,26 1,26 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

352 Kota Cimahi 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KOTA CIMAHI ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 16,17 9,27 12,66 a. Tanaman Bahan Makanan 21,31 8,88 16,48 b. Tanaman Perkebunan 6,67 8,89 9,16 c. Peternakan 11,19 9,49 8,46 d. Kehutanan e. Perikanan 8,51 13,21 7,33 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN 7,28 9,93 9,82 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 7,28 9,93 9,82 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 8,76 8,64 10,07 a. Listrik 8,74 8,74 10,10 b. Gas c. Air Bersih 9,77 4,23 8,52 5. BANGUNAN 7,88 7,82 7,38 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 18,08 10,75 8,70 a. Perdagangan Besar & Eceran 18,82 10,50 8,57 b. Hotel 20,16 17,52 10,78 c. Restoran 11,96 12,92 9,86 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 13,52 15,94 13,32 a. Pengangkutan 6,85 9,82 7,54 1. Angkutan Rel 25,90 12,64 1,31 2. Angkutan Jalan Raya 2,60 10,68 7,49 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 28,42 5,53 8,73 b. Komunikasi 24,44 24,54 20,49 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 13,61 13,80 15,63 a. Bank 17,51 16,23 17,79 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 16,74 15,83 16,99 c. Sewa Bangunan 8,07 9,55 11,73 d. Jasa Perusahaan 15,35 18,33 19,03 9. JASA-JASA 10,74 12,46 11,23 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 10,20 13,88 11,39 b. Swasta 12,68 7,51 10,66 1. Sosial Kemasyarakatan 18,13 10,80 12,69 2. Hiburan & Rekreasi 16,71 14,61 16,52 3. Perorangan & Rumahtangga 11,66 6,81 10,20 PDRB DENGAN MIGAS 9,94 10,27 9,73 PDRB TANPA MIGAS 9,94 10,27 9,73 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

353 2012 Kota Cimahi TABEL 6. LAJU PDRB KOTA CIMAHI ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 4,80 (0,26) 1,86 a. Tanaman Bahan Makanan 4,66 (3,67) 1,53 b. Tanaman Perkebunan 0,31 2,20 2,48 c. Peternakan 5,19 3,95 2,07 d. Kehutanan e. Perikanan 3,62 5,46 4,71 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN 2,76 4,89 4,68 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 2,76 4,89 4,68 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 6,47 4,85 5,27 a. Listrik 6,40 4,87 5,30 b. Gas c. Air Bersih 9,51 3,99 3,97 5. BANGUNAN 5,35 4,28 4,84 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 12,35 7,49 5,66 a. Perdagangan Besar & Eceran 12,82 7,50 5,56 b. Hotel 13,22 11,31 5,38 c. Restoran 8,18 7,45 6,60 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 12,74 11,63 11,38 a. Pengangkutan 4,16 2,40 5,23 1. Angkutan Rel 17,35 11,47 (2,87) 2. Angkutan Jalan Raya 1,62 1,34 4,69 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 13,63 5,35 8,50 b. Komunikasi 22,80 20,82 16,57 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 10,07 10,56 10,59 a. Bank 15,84 13,47 13,84 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 15,11 7,94 8,80 c. Sewa Bangunan 3,25 6,54 6,93 d. Jasa Perusahaan 11,96 13,98 7,00 9. JASA-JASA 2,90 3,57 5,88 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 1,08 3,38 5,89 b. Swasta 8,28 4,08 5,86 1. Sosial Kemasyarakatan 15,44 7,01 7,65 2. Hiburan & Rekreasi 11,65 8,14 11,51 3. Perorangan & Rumahtangga 7,09 3,52 5,47 PDRB DENGAN MIGAS 5,30 5,56 5,24 PDRB TANPA MIGAS 5,30 5,56 5, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

354 Kota Cimahi 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KOTA CIMAHI MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 204,91 224,49 248,29 a. Tanaman Bahan Makanan 195,08 220,49 252,95 b. Tanaman Perkebunan 242,19 258,06 274,87 c. Peternakan 216,80 228,34 242,65 d. Kehutanan e. Perikanan 214,13 229,87 235,60 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian INDUSTRI PENGOLAHAN 194,52 203,87 213,88 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 194,52 203,87 213,88 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 173,25 179,52 187,70 a. Listrik 173,56 179,97 188,17 b. Gas c. Air Bersih 160,33 160,70 167,74 5. BANGUNAN 227,10 234,80 240,49 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 190,29 196,05 201,69 a. Perdagangan Besar & Eceran 189,46 194,75 200,30 b. Hotel 195,17 206,06 216,61 c. Restoran 197,83 207,91 214,27 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 216,33 224,68 228,60 a. Pengangkutan 253,32 271,67 277,63 1. Angkutan Rel 226,04 228,41 238,24 2. Angkutan Jalan Raya 261,10 285,17 292,79 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 226,38 226,76 227,25 b. Komunikasi 179,50 185,02 191,25 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 214,40 220,69 230,76 a. Bank 229,45 235,04 243,19 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 244,83 262,71 282,50 c. Sewa Bangunan 198,01 203,60 212,74 d. Jasa Perusahaan 190,36 197,63 219,84 9. JASA-JASA 223,69 242,89 255,16 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 236,48 260,49 274,02 b. Swasta 188,26 194,46 203,29 1. Sosial Kemasyarakatan 203,48 210,67 220,55 2. Hiburan & Rekreasi 166,86 176,83 184,77 3. Perorangan & Rumahtangga 185,86 191,76 200,35 PDRB DENGAN MIGAS 197,34 206,15 214,94 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

355 2012 Kota Cimahi TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KOTA CIMAHI TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,03 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,37 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,92 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,19 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 309,20 340,96 374,14 b. PDRB atas dasar harga konstan ,68 165,40 174,06 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 122,96 124,61 126,82 d. PDRB per kapita 251,46 273,61 295,01 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 127,42 132,73 137,25 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 109,94 110,27 109,73 b. PDRB atas dasar harga konstan ,30 105,56 105,24 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 102,23 101,34 101,77 d. PDRB per kapita 107,55 108,81 107,82 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 103,01 104,16 103,41 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 197,34 206,15 214, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

356 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

357

358 Kota Tasikmalaya 2012 TABEL 1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA TASIKMALAYA ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,31 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,01 b. Tanaman Perkebunan 2.954, , ,48 c. Peternakan , , ,97 d. Kehutanan 920,45 942,51 960,70 e. Perikanan , , ,14 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 436,83 459,69 483,19 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 436,83 459,69 483,19 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,25 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,25 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,91 a. Listrik , , ,13 b. Gas c. Air Bersih , , ,78 5. BANGUNAN , , ,30 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,72 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,96 b. Hotel , , ,84 c. Restoran , , ,92 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,04 a. Pengangkutan , , ,04 1. Angkutan Rel , , ,04 2. Angkutan Jalan Raya , , ,48 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,53 b. Komunikasi , , ,99 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,60 a. Bank , , ,92 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,93 c. Sewa Bangunan , , ,24 d. Jasa Perusahaan , , ,50 9. JASA-JASA , , ,78 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,34 b. Swasta , , ,45 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,83 2. Hiburan & Rekreasi 7.869, , ,06 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,56 PDRB DENGAN MIGAS , , ,10 PDRB TANPA MIGAS , , ,10 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

359 2012 Kota Tasikmalaya TABEL 2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA TASIKMALAYA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (JUTA RUPIAH) 1. PERTANIAN , , ,36 a. Tanaman Bahan Makanan , , ,33 b. Tanaman Perkebunan 1.473, , ,65 c. Peternakan , , ,64 d. Kehutanan 454,36 453,56 452,71 e. Perikanan , , ,02 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 202,35 206,79 211,22 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 202,35 206,79 211,22 3. INDUSTRI PENGOLAHAN , , ,08 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas , , ,08 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH , , ,34 a. Listrik , , ,59 b. Gas c. Air Bersih , , ,74 5. BANGUNAN , , ,52 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN , , ,62 a. Perdagangan Besar & Eceran , , ,31 b. Hotel , , ,34 c. Restoran , , ,96 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI , , ,58 a. Pengangkutan , , ,17 1. Angkutan Rel , , ,56 2. Angkutan Jalan Raya , , ,82 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan , , ,79 b. Komunikasi , , ,41 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN , , ,12 a. Bank , , ,93 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank , , ,97 c. Sewa Bangunan , , ,94 d. Jasa Perusahaan , , ,27 9. JASA-JASA , , ,63 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan , , ,28 b. Swasta , , ,35 1. Sosial Kemasyarakatan , , ,81 2. Hiburan & Rekreasi 4.756, , ,89 3. Perorangan & Rumahtangga , , ,65 PDRB DENGAN MIGAS , , ,46 PDRB TANPA MIGAS , , , Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

360 Kota Tasikmalaya 2012 TABEL 3. DISTRIBUSI PDRB KOTA TASIKMALAYA ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 6,66 6,34 6,05 a. Tanaman Bahan Makanan 3,13 2,99 2,87 b. Tanaman Perkebunan 0,03 0,03 0,03 c. Peternakan 2,94 2,79 2,64 d. Kehutanan 0,01 0,01 0,01 e. Perikanan 0,55 0,52 0,49 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,01 0,00 0,00 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,01 0,00 0,00 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 14,39 14,58 14,67 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 14,39 14,58 14,67 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 1,88 1,88 1,87 a. Listrik 1,42 1,42 1,42 b. Gas c. Air Bersih 0,47 0,46 0,45 5. BANGUNAN 11,65 12,43 13,20 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 32,45 32,64 32,90 a. Perdagangan Besar & Eceran 25,50 25,83 26,20 b. Hotel 0,25 0,25 0,26 c. Restoran 6,70 6,56 6,44 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 12,82 12,44 12,07 a. Pengangkutan 11,67 11,31 10,96 1. Angkutan Rel 0,64 0,63 0,61 2. Angkutan Jalan Raya 10,44 10,11 9,80 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,58 0,57 0,55 b. Komunikasi 1,15 1,13 1,11 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 8,68 8,58 8,48 a. Bank 5,32 5,36 5,39 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,46 0,46 0,46 c. Sewa Bangunan 1,89 1,80 1,70 d. Jasa Perusahaan 1,01 0,97 0,93 9. JASA-JASA 11,47 11,11 10,76 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 5,85 5,67 5,51 b. Swasta 5,62 5,44 5,25 1. Sosial Kemasyarakatan 0,99 0,96 0,93 2. Hiburan & Rekreasi 0,09 0,09 0,08 3. Perorangan & Rumahtangga 4,54 4,39 4,23 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

361 2012 Kota Tasikmalaya TABEL 4. DISTRIBUSI PDRB KOTA TASIKMALAYA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 7,74 7,41 7,08 a. Tanaman Bahan Makanan 3,11 2,92 2,78 b. Tanaman Perkebunan 0,04 0,04 0,03 c. Peternakan 3,98 3,85 3,68 d. Kehutanan 0,01 0,01 0,01 e. Perikanan 0,61 0,59 0,57 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,01 0,01 0,00 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 0,01 0,01 0,00 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 17,68 17,52 17,36 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 17,68 17,52 17,36 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 1,65 1,64 1,63 a. Listrik 1,28 1,28 1,28 b. Gas c. Air Bersih 0,37 0,36 0,35 5. BANGUNAN 11,30 11,91 12,53 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 31,34 31,92 32,49 a. Perdagangan Besar & Eceran 23,61 24,26 24,90 b. Hotel 0,28 0,28 0,27 c. Restoran 7,45 7,39 7,32 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 8,28 8,07 7,85 a. Pengangkutan 6,64 6,41 6,18 1. Angkutan Rel 0,40 0,38 0,37 2. Angkutan Jalan Raya 5,55 5,35 5,15 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 0,69 0,68 0,66 b. Komunikasi 1,64 1,66 1,68 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 10,47 10,40 10,34 a. Bank 6,18 6,27 6,36 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 0,48 0,48 0,48 c. Sewa Bangunan 2,49 2,37 2,27 d. Jasa Perusahaan 1,32 1,28 1,23 9. JASA-JASA 11,52 11,12 10,71 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 6,17 5,98 5,77 b. Swasta 5,35 5,14 4,95 1. Sosial Kemasyarakatan 1,01 0,98 0,94 2. Hiburan & Rekreasi 0,12 0,12 0,12 3. Perorangan & Rumahtangga 4,21 4,05 3,89 PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

362 Kota Tasikmalaya 2012 TABEL 5. LAJU PDRB KOTA TASIKMALAYA ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 4,16 4,30 4,32 a. Tanaman Bahan Makanan 5,91 4,65 5,04 b. Tanaman Perkebunan 2,40 2,14 2,23 c. Peternakan 2,59 3,90 3,75 d. Kehutanan 1,80 2,40 1,93 e. Perikanan 3,07 4,59 3,36 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 5,77 5,23 5,11 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 5,77 5,23 5,11 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 9,14 10,96 10,13 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 9,14 10,96 10,13 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 9,04 9,08 9,36 a. Listrik 9,61 9,69 9,97 b. Gas c. Air Bersih 7,33 7,25 7,47 5. BANGUNAN 11,15 16,84 16,24 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 11,09 10,16 10,35 a. Perdagangan Besar & Eceran 12,08 10,95 11,03 b. Hotel 10,03 9,97 12,98 c. Restoran 7,51 7,17 7,57 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 6,07 6,28 6,18 a. Pengangkutan 5,92 6,16 6,04 1. Angkutan Rel 5,15 6,24 6,09 2. Angkutan Jalan Raya 5,97 6,09 6,06 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 5,84 7,38 5,61 b. Komunikasi 7,57 7,43 7,63 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 8,45 8,35 8,13 a. Bank 10,63 10,40 10,12 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 9,95 9,31 8,98 c. Sewa Bangunan 3,72 3,98 3,58 d. Jasa Perusahaan 5,84 5,30 5,17 9. JASA-JASA 7,63 6,04 6,01 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 8,43 6,08 6,32 b. Swasta 6,80 5,99 5,68 1. Sosial Kemasyarakatan 5,27 6,50 6,10 2. Hiburan & Rekreasi 5,29 4,89 4,28 3. Perorangan & Rumahtangga 7,17 5,91 5,62 PDRB DENGAN MIGAS 9,00 9,51 9,46 PDRB TANPA MIGAS 9,00 9,51 9,46 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

363 2012 Kota Tasikmalaya TABEL 6. LAJU PDRB KOTA TASIKMALAYA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 1,10 1,29 1,14 a. Tanaman Bahan Makanan 1,24 (0,44) 0,67 b. Tanaman Perkebunan 0,46 (0,02) 0,30 c. Peternakan 1,01 2,30 1,40 d. Kehutanan 0,36 (0,17) (0,19) e. Perikanan 1,08 3,57 1,84 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 1,14 2,19 2,14 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 1,14 2,19 2,14 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 4,89 4,84 4,89 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 4,89 4,84 4,89 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 5,03 5,10 5,15 a. Listrik 6,16 5,80 5,86 b. Gas c. Air Bersih 1,29 2,68 2,61 5. BANGUNAN 10,22 11,56 11,38 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 8,31 7,74 7,79 a. Perdagangan Besar & Eceran 9,51 8,68 8,69 b. Hotel 5,72 5,49 5,47 c. Restoran 4,75 4,84 4,92 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 2,46 3,10 3,04 a. Pengangkutan 1,36 2,10 2,06 1. Angkutan Rel 0,90 0,90 0,90 2. Angkutan Jalan Raya 1,07 1,98 1,94 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 4,04 3,78 3,70 b. Komunikasi 7,16 7,15 6,82 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 5,39 5,10 5,27 a. Bank 7,94 7,35 7,47 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 5,33 5,06 5,07 c. Sewa Bangunan 0,94 1,08 1,06 d. Jasa Perusahaan 2,59 2,15 2,40 9. JASA-JASA 2,15 2,18 2,01 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 2,64 2,58 2,17 b. Swasta 1,59 1,73 1,82 1. Sosial Kemasyarakatan 0,99 1,84 1,89 2. Hiburan & Rekreasi 2,77 2,94 2,70 3. Perorangan & Rumahtangga 1,70 1,67 1,78 PDRB DENGAN MIGAS 5,73 5,81 5,89 PDRB TANPA MIGAS 5,73 5,81 5, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

364 Kota Tasikmalaya 2012 TABEL 7. IMPLISIT PDRB KOTA TASIKMALAYA MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN (PERSEN) 1. PERTANIAN 187,80 193,38 199,45 a. Tanaman Bahan Makanan 219,85 231,10 241,12 b. Tanaman Perkebunan 200,54 204,87 208,81 c. Peternakan 161,27 163,79 167,58 d. Kehutanan 202,58 207,80 212,21 e. Perikanan 196,54 198,49 201,46 2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 215,88 222,30 228,76 a. Minyak & Gas Bumi b. Pertambangan tanpa Migas c. Penggalian 215,88 222,30 228,76 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 177,64 188,02 197,41 a. Industri Migas b. Industri Tanpa Migas 177,64 188,02 197,41 4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 248,61 258,03 268,36 a. Listrik 241,02 249,88 259,58 b. Gas c. Air Bersih 274,81 287,02 300,60 5. BANGUNAN 225,03 235,69 245,97 6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 226,01 231,08 236,56 a. Perdagangan Besar & Eceran 235,75 240,65 245,83 b. Hotel 195,40 203,70 218,21 c. Restoran 196,30 200,65 205,71 7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 337,99 348,40 359,02 a. Pengangkutan 383,68 398,96 414,50 1. Angkutan Rel 349,41 367,91 386,83 2. Angkutan Jalan Raya 410,82 427,39 444,67 3. Angkutan Laut Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan Angkutan Udara Jasa penunjang Angkutan 185,04 191,46 194,97 b. Komunikasi 153,17 153,56 154,73 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERUSAHAAN 180,95 186,54 191,61 a. Bank 187,97 193,30 198,07 b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 208,15 216,55 224,61 c. Sewa Bangunan 166,16 170,92 175,17 d. Jasa Perusahaan 166,02 171,15 175,78 9. JASA-JASA 217,57 225,78 234,62 a. Pemerintahan Umum & Pertahanan 207,28 214,35 223,06 b. Swasta 229,44 239,06 248,11 1. Sosial Kemasyarakatan 212,97 222,72 231,92 2. Hiburan & Rekreasi 165,45 168,58 171,17 3. Perorangan & Rumahtangga 235,27 245,08 254,31 PDRB DENGAN MIGAS 218,35 225,98 233,60 Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

365 2012 Kota Tasikmalaya TABEL 8. ANGKA AGREGATIF PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN PDRB PER KAPITA KOTA TASIKMALAYA TAHUN URAIAN *) 2012 **) 1. NILAI ABSOLUT a. PDRB atas dasar harga berlaku , , ,10 (Juta Rp) b. PDRB atas dasar harga konstan , , ,46 (Juta Rp) c. Jumlah penduduk pertengahan tahun (Jiwa) d. PDRB per kapita , , ,51 atas dasar harga berlaku (Rp) e. PDRB per kapita , , ,79 atas dasar harga konstan 2000 (Rp) 2. INDEKS PERKEMBANGAN (2000 = 100) a. PDRB atas dasar harga berlaku 354,43 388,15 424,86 b. PDRB atas dasar harga konstan ,33 171,76 181,87 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 80,57 81,72 82,50 d. PDRB per kapita 439,88 474,98 514,96 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 201,46 210,19 220,45 atas dasar harga konstan INDEKS BERANTAI a. PDRB atas dasar harga berlaku 109,00 109,51 109,46 b. PDRB atas dasar harga konstan ,73 105,81 105,89 c. Jumlah penduduk pertengahan tahun 101,30 101,42 100,96 d. PDRB per kapita 107,61 107,98 108,42 atas dasar harga berlaku e. PDRB per kapita 104,37 104,33 104,88 atas dasar harga konstan INDEKS HARGA IMPLISIT PDRB 218,35 225,98 233, Kompilasi Dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Tahun

366 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun

Informasi lebih lanjut : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat. Balai Pusat Data dan Analisa Pembangunan (PUSDALISBANG)

Informasi lebih lanjut : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat. Balai Pusat Data dan Analisa Pembangunan (PUSDALISBANG) Daftar Isi Kompilasi dan Analisis PDRB Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha 2012-2013 ISSN : - Ukuran Buku / Book Size : A5 (14,8 x 21 cm) Jumlah Halaman / Total Pages : iv + 51 halaman Naskah / Manuscript

Lebih terperinci

BAB III URAIAN SEKTORAL

BAB III URAIAN SEKTORAL BAB III URAIAN SEKTORAL alah satu kendala dalam memahami publikasi Produk Domestik Regional Bruto adalah masalah konsep dan definisi serta ruang lingkupnya yang memuat data dan informasi statistik. Disamping

Lebih terperinci

BAB. III. URAIAN SEKTORAL

BAB. III. URAIAN SEKTORAL BAB. III. URAIAN SEKTORAL Salah satu cara untuk memahami publikasi Produk Domestik Regional Bruto adalah mengetahui masalah konsep dan definisi serta ruang lingkupnya yang memuat data dan informasi statistik.

Lebih terperinci

BAB II URAIAN SEKTORAL. definisi dari masing-masing sektor dan sub sektor, sumber data, dan cara

BAB II URAIAN SEKTORAL. definisi dari masing-masing sektor dan sub sektor, sumber data, dan cara BAB II URAIAN SEKTORAL Uraian sektoral yang disajikan pada bab ini mencakup ruang lingkup dan definisi dari masing-masing sektor dan sub sektor, sumber data, dan cara penghitungan nilai tambah bruto atas

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tahun 2010

PENDAHULUAN Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tahun 2010 BAB 1 PENDAHULUAN Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tahun 2010 1.1. Latar Belakang Latar Belakang Pembangunan pada dasarnya ditujukan agar tercipta kondisi sosial ekonomi masyarakat yang lebih baik.

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN YAHUKIMO, TAHUN 2013

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN YAHUKIMO, TAHUN 2013 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN YAHUKIMO, TAHUN 2013 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN YAHUKIMO, TAHUN 2013 Nomor Katalog : 9302001.9416 Ukuran Buku : 14,80 cm x 21,00 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi yang terpadu merupakan segala bentuk upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara ekonomi yang ditunjang oleh kegiatan non ekonomi.

Lebih terperinci

D a f t a r I s i. iii DAFTAR ISI. 2.8 Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 2.9 Sektor Jasa-Jasa 85

D a f t a r I s i. iii DAFTAR ISI. 2.8 Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 2.9 Sektor Jasa-Jasa 85 D a f t a r I s i Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Grafik Daftar Tabel DAFTAR ISI Daftar Tabel Pokok Produk Domestik Regional Bruto Kota Samarinda Tahun 2009-2011 BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Umum 1 1.2. Konsep

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ACEH TAMIANG

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ACEH TAMIANG PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ACEH TAMIANG 2008 2011 NOMOR KATALOG : 9302008.1114 UKURAN BUKU JUMLAH HALAMAN : 21,00 X 28,50 CM : 78 HALAMAN + XIII NASKAH : - SUB BAGIAN TATA USAHA - SEKSI STATISTIK SOSIAL

Lebih terperinci

Tinjauan Ekonomi Berdasarkan :

Tinjauan Ekonomi Berdasarkan : Tinjauan Ekonomi Berdasarkan : Tinjauan Ekonomi Berdasarkan : SAMBUTAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BOGOR Assalamu alaikum Wr Wb Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA JAYAPURA 2010/2011. Gross Regional Domestic Product Of Jayapura Municipality

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA JAYAPURA 2010/2011. Gross Regional Domestic Product Of Jayapura Municipality PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA JAYAPURA Gross Regional Domestic Product Of Jayapura Municipality 2010/2011 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA JAYAPURA Gross Regional Domestic Product of Jayapura

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 9902008.3373 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA SALATIGA TAHUN 2011 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas terbitnya publikasi Produk Domestik Regional Bruto Kota Salatiga

Lebih terperinci

Analisis Pertumbuhan Ekonomi Kab. Lamandau Tahun 2013 /

Analisis Pertumbuhan Ekonomi Kab. Lamandau Tahun 2013 / BAB II METODOLOGI Dalam penyusunan publikasi Analisis Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Lamandau dipakai konsep dan definisi yang selama ini digunakan oleh BPS di seluruh Indonesia. Konsep dan definisi tersebut

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN MINAHASA UTARA MENURUT LAPANGAN USAHA

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN MINAHASA UTARA MENURUT LAPANGAN USAHA PDRB PDRB PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN MINAHASA UTARA MENURUT LAPANGAN USAHA 2000-2006 ISSN : - No Publikasi : 71020.0702 Katalog BPS : 9203.7102 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 21 cm X 28 cm

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN 2002-2010 Katalog BPS : 9302008.7101 ISSN 0215 6432 Ukuran Buku : 16,5 Cm X 21,5 Cm Jumlah Halaman : ix + 115 Halaman Naskah : Badan

Lebih terperinci

M E T A D A T A. INFORMASI DASAR 1 Nama Data : Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 2 Penyelenggara Statistik

M E T A D A T A. INFORMASI DASAR 1 Nama Data : Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 2 Penyelenggara Statistik M E T A D A T A INFORMASI DASAR 1 Nama Data : Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 2 Penyelenggara Statistik : Departemen Statistik Ekonomi dan Moneter, Bank Indonesia 3 Alamat : Jl. M.H. Thamrin No.

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TASIKMALAYA PDRB KOTA TASIKMALAYA MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TASIKMALAYA Pengantar PENGANTAR Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Segala

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder periode tahun dari

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder periode tahun dari 38 III. METODE PENELITIAN A. Data dan sumber data Penelitian ini menggunakan data sekunder periode tahun 2009 2013 dari instansi- instansi terkait yaitubadan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Badan

Lebih terperinci

B U P A T I T E M A N G G U N G S A M B U T A N

B U P A T I T E M A N G G U N G S A M B U T A N B U P A T I T E M A N G G U N G S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, saya menyambut gembira atas terbitnya buku Produk Domestik Regional

Lebih terperinci

SAMBUTAN. Assalamu alaikum Wr. Wb.

SAMBUTAN. Assalamu alaikum Wr. Wb. SAMBUTAN Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan Rahmat Allah SWT, kita bersyukur bahwa Publikasi Produk Domestik Regional Bruto Kota Semarang Tahun 2010 bisa terbit. Produk Domestik Regional Bruto adalah merupakan

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN MINAHASA UTARA MENURUT LAPANGAN USAHA

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN MINAHASA UTARA MENURUT LAPANGAN USAHA PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN MINAHASA UTARA MENURUT LAPANGAN USAHA 2000-2008 ISSN : - No Publikasi : 71060.0802 Katalog BPS : 1403.7106 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 21 cm X 28 cm : vi + 40

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN PIDIE JAYA (Menurut Lapangan Usaha)

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN PIDIE JAYA (Menurut Lapangan Usaha) PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN PIDIE JAYA (Menurut Lapangan Usaha) 2005-2008 Nomor Katalog BPS : 9205.11.18 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 20 cm x 27 cm : vii + 64 Lembar Naskah : Seksi Neraca

Lebih terperinci

SAMBUTAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SEMARANG. Drs.HADI PURWONO Pembina Utama Muda NIP

SAMBUTAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA SEMARANG. Drs.HADI PURWONO Pembina Utama Muda NIP SAMBUTAN Assalamualaikum Wr. Wb. Dengan Rahmat Allah SWT, kita bersyukur bahwa Publikasi Produk Domestik Regional Bruto Kota Semarang Tahun 2009 bisa terbit. Produk Domestik Regional Bruto adalah merupakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... SAMBUTAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR TABEL POKOK...

DAFTAR ISI... SAMBUTAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR TABEL POKOK... DAFTAR ISI SAMBUTAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR TABEL POKOK... i ii iii v vi I. PENDAHULUAN 1.1. Umum... 1 1.2. Pengertian Pendapatan Regional... 1 1.2.1. Produk Domestik

Lebih terperinci

B U P A T I T E M A N G G U N G S A M B U T A N

B U P A T I T E M A N G G U N G S A M B U T A N B U P A T I T E M A N G G U N G S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, saya menyambut gembira atas terbitnya buku Produk Domestik Regional

Lebih terperinci

INDIKATOR MAKROEKONOMI KABUPATEN PAKPAK BHARAT

INDIKATOR MAKROEKONOMI KABUPATEN PAKPAK BHARAT L A P O R A N K A J I A N INDIKATOR MAKROEKONOMI KABUPATEN PAKPAK BHARAT K E R J A S A M A P R O D I P E R E N C A N A A N W I L A Y A H S E K O L A H P A S C A S A R A J A N A U N I V E R S I T A S S

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Lubuklinggau, September 2014 WALIKOTA LUBUKLINGGAU H. SN. PRANA PUTRA SOHE

KATA PENGANTAR. Lubuklinggau, September 2014 WALIKOTA LUBUKLINGGAU H. SN. PRANA PUTRA SOHE KATA PENGANTAR Buku Indikator Ekonomi Kota Lubuklinggau ini dirancang khusus bagi para pelajar, mahasiswa, akademisi, birokrat, dan masyarakat luas yang memerlukan data dan informasi dibidang perekonomian

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. pendapatan rata-rata masyarakat pada wilayah tersebut. Dalam menghitung

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. pendapatan rata-rata masyarakat pada wilayah tersebut. Dalam menghitung BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep dan Definsi Pendapatan regional adalah tingkat (besarnya) pendapatan masyarakat pada wilayah analisis. Tingkat pendapatan dapat diukur dari total pendapatan wilayah maupun

Lebih terperinci

M E T A D A T A INFORMASI DASAR. 1 Nama Data : Produk Domestik Bruto (PDB) 2 Penyelenggara. Departemen Statistik Ekonomi dan Moneter, : Statistik

M E T A D A T A INFORMASI DASAR. 1 Nama Data : Produk Domestik Bruto (PDB) 2 Penyelenggara. Departemen Statistik Ekonomi dan Moneter, : Statistik M E T A D A T A INFORMASI DASAR 1 Nama Data : Produk Domestik Bruto (PDB) 2 Penyelenggara Departemen Statistik Ekonomi dan Moneter, : Statistik Bank Indonesia 3 Alamat : Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta

Lebih terperinci

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Trenggalek Menurut Lapangan Usaha

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Trenggalek Menurut Lapangan Usaha KATALOG BPS: 9202.3503 KABUPATEN TRENGGALEK Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Trenggalek Menurut Lapangan Usaha 2006-2010 Gross Regional Domestic Product Of Trenggalek Regency By Industrial Origin

Lebih terperinci

KABUPATEN KUNINGAN Gross Regional Domestic Product Kuningan Regency

KABUPATEN KUNINGAN Gross Regional Domestic Product Kuningan Regency Katalog BPS : 9302008.3208 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN KUNINGAN Gross Regional Domestic Product Kuningan Regency 2010-2013 PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Kabupaten Kuningan 2010-2013

Lebih terperinci

BAB II URAIAN SEKTORAL

BAB II URAIAN SEKTORAL BAB II URAIAN SEKTORAL Uraian sektoral yang disajikan dalam Bab II ini mencakup ruang lingkup dan definisi dari masing-masing sektor dan subsektor, cara-cara penghitungan nilai tambah, baik atas dasar

Lebih terperinci

B U P A T I T E M A N G G U N G S A M B U T A N

B U P A T I T E M A N G G U N G S A M B U T A N B U P A T I T E M A N G G U N G S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, saya menyambut gembira atas terbitnya buku Produk Domestik Regional

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Ini sesuai dengan pembagian yang digunakan dalam penghitungan Produk

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Ini sesuai dengan pembagian yang digunakan dalam penghitungan Produk 17 BAB 2 TINJAUAN TEORITIS Seperti diketahui PDRB adalah penjumlahan dari seluruh Nilai Tambah Bruto (NTB) yang dihasilkan oleh setiap kegiatan/lapangan usaha. Dalam penghitungan PDRB, seluruh lapangan

Lebih terperinci

SAMBUTAN. Assalamu alaikum Wr. Wb.

SAMBUTAN. Assalamu alaikum Wr. Wb. SAMBUTAN Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan Rahmat Allah SWT, kita bersyukur atas penerbitan Publikasi Produk Domestik Regional Bruto Kota Semarang Tahun 2012. Produk Domestik Regional Bruto merupakan salah

Lebih terperinci

Metodologi Pengertian Produk Domestik Regional Bruto Beberapa Pendekatan Penyusunan PDRB

Metodologi Pengertian Produk Domestik Regional Bruto Beberapa Pendekatan Penyusunan PDRB BAB II METODOLOGI 2.1. Pengertian Produk Domestik Regional Bruto roduk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan jumlah nilai produk barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit produksi di dalam

Lebih terperinci

Kerjasama : KATALOG :

Kerjasama : KATALOG : Kerjasama : KATALOG : 9302008.6205 KATALOG : 9302008.6205 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BARITO UTARA TAHUN 2006 2010 Edisi 2011 ISSN. 0216.4796 No.Publikasi : 6205.11.01 Katalog BPS : 9302008.6205

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN PIDIE JAYA (Menurut Lapangan Usaha) 2006 2009 Nomor Katalog BPS : 9302008.1118 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 20 cm x 27 cm : vi + 60 Lembar Naskah : Seksi Neraca

Lebih terperinci

II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN. 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional

II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN. 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional Dalam penerbitan buku tahun 2013 ruang lingkup penghitungan meliputi 9 sektor ekonomi, meliputi: 1. Sektor Pertanian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 38 III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan memilih lokasi Kota Cirebon. Hal tersebut karena Kota Cirebon merupakan salah satu kota tujuan wisata di Jawa

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 9213.3207 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Ciamis Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2012 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN CIAMIS MENURUT LAPANGAN USAHA Gross Regional Domestic

Lebih terperinci

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Trenggalek Menurut Lapangan Usaha

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Trenggalek Menurut Lapangan Usaha KATALOG BPS: 9202.3503 ht tp :// tre ng ga le kk ab.b ps.g o. id Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Trenggalek Menurut Lapangan Usaha 2008-2012 Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek Statistics

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN V GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 5.1 Geografis dan Administratif Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 0 50 7 0 50 Lintang Selatan dan 104 0 48 108 0 48 Bujur Timur, dengan batas-batas

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. tujuan penelitian. Wilayah yang akan dibandingkan dalam penelitian ini

III. METODOLOGI PENELITIAN. tujuan penelitian. Wilayah yang akan dibandingkan dalam penelitian ini III. METODOLOGI PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Definisi Operasional Konsep dasar dan definisi operasional dalam penelitian ini mencakup semua pengertian yang digunakan dalam memperoleh dan menganalisis

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI 2.1. PENGERTIAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO. dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit produksi di dalam suatu

BAB II METODOLOGI 2.1. PENGERTIAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO. dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit produksi di dalam suatu BAB II METODOLOGI 2.1. PENGERTIAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Produk Domestik Regional Bruto merupakan jumlah nilai produk barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit produksi di dalam suatu

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan indikator ekonomi makro yang dapat digunakan untuk melihat tingkat keberhasilan pembangunan ekonomi suatu daerah. Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Majalengka

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dalam era otonomi daerah, kebutuhan akan data sebagai bahan perencanaan dan evaluasi pembangunan terutama pembangunan di tingkat kabupaten/kota semakin meningkat. Kebijakan-kebijakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. : 1. Metha Herwulan Ningrum 2. Ir. Wieta B. Komalasari, Msi 3. Ir. Rumonang Gultom 4. Rinawati, SE 5. Yani Supriyati, SE. 2.

DAFTAR ISI. : 1. Metha Herwulan Ningrum 2. Ir. Wieta B. Komalasari, Msi 3. Ir. Rumonang Gultom 4. Rinawati, SE 5. Yani Supriyati, SE. 2. DAFTAR ISI Halaman Penjelasan Umum...1 Perkembangan PDB Indonesia dan PDB Sektor Pertanian Triwulan IV Tahun 2012-2013...5 Kontribusi Setiap Lapangan Usaha Terhadap PDB Indonesia Tahun 2012-2013...8 Kontribusi

Lebih terperinci

1.1 Pengertian Produk Domestik Regional Bruto 1.2 Kegunaan Statistik Pendapatan Regional 1.3 Perubahan Tahun Dasar

1.1 Pengertian Produk Domestik Regional Bruto 1.2 Kegunaan Statistik Pendapatan Regional 1.3 Perubahan Tahun Dasar 1.1 Pengertian Produk Domestik Regional Bruto 1.2 Kegunaan Statistik Pendapatan Regional 1.3 Perubahan Tahun Dasar 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Produk Domestik Regional Bruto Produk Domestik Regional

Lebih terperinci

Badan Perencananan Pembangunan Daerah Bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar

Badan Perencananan Pembangunan Daerah Bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar Melalui publikasi ini, pembaca akan diantarkan pada ulasan mengenai : Pertumbuhan Ekonomi Struktur Ekonomi PDRB per kapita Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut lapangan usaha tahun 2010 2011 dan

Lebih terperinci

II.1. SEKTOR PERTANIAN

II.1. SEKTOR PERTANIAN PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2012 II. URAIAN SEKTORAL Uraian sektoral yang disajikan dalam bab ini mencakup ruang lingkup, definisi, cara panghitungan nilai tambah atas dasar harga berlaku dan konstan

Lebih terperinci

Produk Domestik Regional Bruto Kota Probolinggo Menurut Lapangan Usaha

Produk Domestik Regional Bruto Kota Probolinggo Menurut Lapangan Usaha Katalog BPS : 9302013.3574 Produk Domestik Regional Bruto Kota Probolinggo Menurut Lapangan Usaha 2008-2012 Katalog BPS : 9302013.3574 TAHUN 2013 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA PROBOLINGGO 2008-2012

Lebih terperinci

SAMBUTAN. Assalamu alaikum Wr. Wb.

SAMBUTAN. Assalamu alaikum Wr. Wb. SAMBUTAN Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan Rahmat Allah SWT, kita bersyukur atas penerbitan Publikasi Produk Analisis Ekonomi Regional Kota Semarang Tahun 2013. Produk Analisis Ekonomi Regional Kota Semarang

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pendapatan regional adalah tingkat (besarnya) pendapatan masyarakat pada

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pendapatan regional adalah tingkat (besarnya) pendapatan masyarakat pada 9 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep dan Definsi Pendapatan regional adalah tingkat (besarnya) pendapatan masyarakat pada wilayah analisis. Tingkat pendapatan dapat diukur dari total pendapatan wilayah

Lebih terperinci

DRB menurut penggunaan menggambarkan penggunaan barang. dan jasa yang diproduksi oleh berbagai sektor dalam masyarakat.

DRB menurut penggunaan menggambarkan penggunaan barang. dan jasa yang diproduksi oleh berbagai sektor dalam masyarakat. BAB II METODOLOGI P DRB menurut penggunaan menggambarkan penggunaan barang dan jasa yang diproduksi oleh berbagai sektor dalam masyarakat. Penggunaan PDRB tersebut secara garis besar ada dua macam yaitu

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PDRB KABUPATEN NGAWI TAHUN 2006-2010 KATA PENGANTAR Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ngawi naik dari 5,21 persen pada tahun 2006 setelah sempat turun pada tahun 2007 sebesar

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. : 1. Metha Herwulan Ningrum 2. Ir. Wieta B. Komalasari, Msi 3. Ir. Rumonang Gultom 4. Rinawati, SE 5. Yani Supriyati, SE. 2.

DAFTAR ISI. : 1. Metha Herwulan Ningrum 2. Ir. Wieta B. Komalasari, Msi 3. Ir. Rumonang Gultom 4. Rinawati, SE 5. Yani Supriyati, SE. 2. DAFTAR ISI Halaman Penjelasan Umum...1 Perkembangan PDB Indonesia dan PDB Sektor Pertanian Triwulan II Tahun 2014...5 Kontribusi Setiap Lapangan Usaha Terhadap PDB Indonesia Triwulan II Tahun 2014...6

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 29 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder berupa Tabel Input-Output Indonesia tahun 2008 yang diklasifikasikan menjadi 10 sektor dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. : 1. Metha Herwulan Ningrum 2. Ir. Wieta B. Komalasari, Msi 3. Ir. Rumonang Gultom 4. Rinawati, SE 5. Yani Supriyati, SE. 2.

DAFTAR ISI. : 1. Metha Herwulan Ningrum 2. Ir. Wieta B. Komalasari, Msi 3. Ir. Rumonang Gultom 4. Rinawati, SE 5. Yani Supriyati, SE. 2. DAFTAR ISI Halaman Penjelasan Umum...1 Perkembangan PDB Indonesia dan PDB Sektor Pertanian Triwulan III Tahun 2014...5 Kontribusi Setiap Lapangan Usaha Terhadap PDB Indonesia Triwulan III Tahun 2014...6

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2011

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2011 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2011 Katalog BPS : 9302008.3524 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 21,5 x 27,9 cm : 93 + v Naskah dan Penyunting : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : ht o. id.g bp s ta. ko ok ep.d w w w :// tp Katalog BPS : 9302003.3276 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO LAPANGAN USAHA KOTA DEPOK 2013 PDRB LAPANGAN USAHA KOTA DEPOK 2013 No. Publikasi / Publication Number

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. : 1. Metha Herwulan Ningrum 2. Ir. Wieta B. Komalasari, Msi 3. Ir. Rumonang Gultom 4. Rinawati, SE 5. Yani Supriyati, SE. 2.

DAFTAR ISI. : 1. Metha Herwulan Ningrum 2. Ir. Wieta B. Komalasari, Msi 3. Ir. Rumonang Gultom 4. Rinawati, SE 5. Yani Supriyati, SE. 2. DAFTAR ISI Penjelasan Umum...1 Perkembangan PDB Indonesia dan PDB Sektor Pertanian, Tahun 2013-2014 Triwulan I...5 Kontribusi Setiap Lapangan Usaha Terhadap PDB Indonesia, Tahun 2013-2014 Triwulan I...8

Lebih terperinci

Analisis Pendapatan Regional Kabupaten Pulau Morotai 2013

Analisis Pendapatan Regional Kabupaten Pulau Morotai 2013 i ANALISIS PENDAPATAN REGIONAL KABUPATEN PULAU MOROTAI 2013 ii KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas terbitnya publikasi Analisis Pendapatan Regional Kabupaten Pulau Morotai

Lebih terperinci

Produk Domestik Bruto (PDB)

Produk Domestik Bruto (PDB) Produk Domestik Bruto (PDB) Gross Domestic Product (GDP) Jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unitunit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, DEFINISI DAN METODOLOGI

BAB II KONSEP, DEFINISI DAN METODOLOGI BAB II KONSEP, DEFINISI DAN METODOLOGI 1. KONSEP DAN DEFINISI Konsep-konsep yang digunakan dalam penghitungan Produk Regional Bruto (PDRB) adalah sebagai berikut : Domestik A. PRODUK DOMESTIK REGIONAL

Lebih terperinci

INDIKATOR MAKRO KABUPATEN SUBANG 2012

INDIKATOR MAKRO KABUPATEN SUBANG 2012 INDIKATOR MAKRO KABUPATEN SUBANG 2012 (PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO) Kerjasama BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KAB. SUBANG Dan BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUBANG KATA PENGANTAR Dengan

Lebih terperinci

Tabel-Tabel Pokok TABEL-TABEL POKOK. Analisis Pertumbuhan Ekonomi Kab. Lamandau Tahun 2013 / 2014 81

Tabel-Tabel Pokok TABEL-TABEL POKOK. Analisis Pertumbuhan Ekonomi Kab. Lamandau Tahun 2013 / 2014 81 TABEL-TABEL POKOK Analisis Pertumbuhan Ekonomi Kab. Lamandau Tahun 2013 / 2014 81 Tabel 1. Tabel-Tabel Pokok Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Lamandau Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan

Lebih terperinci

II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN. 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional

II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN. 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional Dalam penerbitan buku Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tegal Tahun 2012 ruang lingkup penghitungan meliputi

Lebih terperinci

TINJAUAN PEREKONOMIAN KOTA BANDA ACEH TAHUN 2013

TINJAUAN PEREKONOMIAN KOTA BANDA ACEH TAHUN 2013 TINJAUAN PEREKONOMIAN KOTA BANDA ACEH TAHUN 2013 TINJAUAN PEREKONOMIAN KOTA BANDA ACEH TAHUN 2013 Ukuran Buku Jumlah Halaman Diterbitkan Oleh Dicetak Oleh : 21 cm x 29,7 cm : x + 97 halaman : Badan Perencanaan

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA BANDA ACEH TAHUN

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA BANDA ACEH TAHUN KATALOG BPS 9205.1171 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA BANDA ACEH TAHUN 2002-2007 ISBN : 979.466.016.7 NOMOR PUBLIKASI : 9205.1171 NASKAH GAMBAR DITERBITKAN OLEH : BPS KOTA BANDA ACEH : BPS KOTA BANDA

Lebih terperinci

BAB I GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN KABUPATEN MAJALENGKA

BAB I GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN KABUPATEN MAJALENGKA BAB I GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN KABUPATEN MAJALENGKA 1.1. Pertumbuhan Ekonomi PDRB Kabupaten Majalengka pada tahun 2010 atas dasar harga berlaku mencapai angka Rp 10,157 triliun, sementara pada tahun

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2007

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2007 BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 40/11/31/Th. IX, 15 November 2007 PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2007 Perekonomian DKI Jakarta pada triwulan III tahun 2007 yang diukur berdasarkan PDRB

Lebih terperinci

V. HASIL ANALISIS SISTEM NERACA SOSIAL EKONOMI DI KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010

V. HASIL ANALISIS SISTEM NERACA SOSIAL EKONOMI DI KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010 65 V. HASIL ANALISIS SISTEM NERACA SOSIAL EKONOMI DI KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010 5.1. Gambaran Umum dan Hasil dari Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010 Pada bab ini dijelaskan

Lebih terperinci

Kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Depok. dengan. PDRB Kecamatan Kota Depok Tahun 2014

Kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Depok. dengan. PDRB Kecamatan Kota Depok Tahun 2014 9302011.3276 Kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Depok dengan i PDRB Kecamatan Kota Depok 2014 No. Publikasi / Publication Number : 3276.1404 No. Katalog / Catalog Number : 9302011.3276

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TINJAUAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014 MENURUT LAPANGAN USAHA Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Semarang Tahun 2014 i ii Tinjauan Produk Domestik Regional

Lebih terperinci

METODOLOGI. dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit produksi di dalam suatu

METODOLOGI. dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit produksi di dalam suatu II. METODOLOGI 2.1. Pengertian Produk Domestik Regional Bruto Produk Domestik Regional Bruto merupakan jumlah nilai produk barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit produksi di dalam suatu

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KABUPATEN TELUK BINTUNI TAHUN 2013 ISSN : 2089-5585 Katalog BPS : 930201.9104 No. Publikasi : 9104.13.02 Ukuran Buku : 16,5 cm x 21,5 cm Jumlah Halaman : vi + 50 Halaman

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR TABEL ANALISIS... viii. DAFTAR TABEL LAMPIRAN... ix. DAFTAR TABEL POKOK PDRB...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR TABEL ANALISIS... viii. DAFTAR TABEL LAMPIRAN... ix. DAFTAR TABEL POKOK PDRB... Daftar Isi DAFTAR ISI Hal. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL ANALISIS... viii DAFTAR TABEL LAMPIRAN... ix DAFTAR TABEL POKOK PDRB...x DAFTAR GRAFIK... xi PENJELASAN TEKNIS... xii BAB I

Lebih terperinci

9205.3572 GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT OF BLITAR CITY Kerjasama : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BLITAR Dengan BAPPEDA KOTA BLITAR Central Board Of Statistics And RegionalDevelopment Planing BoardOf Blitar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM A. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Kondisi Demografi

BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM A. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Kondisi Demografi BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM Perkembangan Sejarah menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Barat merupakan Provinsi yang pertama dibentuk di wilayah Indonesia (staatblad Nomor : 378). Provinsi Jawa Barat dibentuk

Lebih terperinci

BAB. IV KONDISI PEREKONOMIAN KAB. SUBANG TAHUN 2012

BAB. IV KONDISI PEREKONOMIAN KAB. SUBANG TAHUN 2012 BAB. IV KONDISI PEREKONOMIAN KAB. SUBANG TAHUN 2012 4.1.Gambaran Umum Geliat pembangunan di Kabupaten Subang terus berkembang di semua sektor. Kemudahan investor dalam menanamkan modalnya di Kabupaten

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TINJAUAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 MENURUT LAPANGAN USAHA Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Semarang Tahun 2015 i SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA Puji syukur

Lebih terperinci

Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Berau selama dua tahun ini seiring dan. sejalan dengan perkembangan ekonomi nasional yaitu mengalami pertumbuhan yang

Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Berau selama dua tahun ini seiring dan. sejalan dengan perkembangan ekonomi nasional yaitu mengalami pertumbuhan yang BAB III TINJAUAN EKONOMI KABUPATEN BERAU 3.1. Tinjauan Umum Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Berau selama dua tahun ini seiring dan sejalan dengan perkembangan ekonomi nasional yaitu mengalami pertumbuhan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. : 1. Metha Herwulan Ningrum 2. Ir. Wieta B. Komalasari, Msi 3. Sri Wahyuningsih, S.Si 4. Rinawati, SE 5. Yani Supriyati, SE. 2.

DAFTAR ISI. : 1. Metha Herwulan Ningrum 2. Ir. Wieta B. Komalasari, Msi 3. Sri Wahyuningsih, S.Si 4. Rinawati, SE 5. Yani Supriyati, SE. 2. DAFTAR ISI Halaman Penjelasan Umum...1 Perkembangan PDB Indonesia dan PDB Sektor Pertanian, Triwulan IV Tahun 2013 2014...5 Kontribusi Setiap Lapangan Usaha Terhadap PDB Indonesia, Triwulan IV Tahun 2013

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb.

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb. KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadlirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunianya publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Tuban

Lebih terperinci

BAB. IV KONDISI PEREKONOMIAN KAB.SUBANG TAHUN 2013

BAB. IV KONDISI PEREKONOMIAN KAB.SUBANG TAHUN 2013 BAB. IV KONDISI PEREKONOMIAN KAB.SUBANG TAHUN 2013 4.1.Gambaran Umum Geliat pembangunan di Kabupaten Subang terus berkembang di semua sektor. Kemudahan investor dalam menanamkan modalnya di Kabupaten Subang

Lebih terperinci

BAB V KINERJA PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT

BAB V KINERJA PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT BAB V KINERJA PEREKONOMIAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA BARAT 5.1. PDRB Antar Kabupaten/ Kota oda perekonomian yang bergulir di Jawa Barat, selama tahun 2007 merupakan tolak ukur keberhasilan pembangunan Jabar.

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN KENDAL TAHUN 2011 Gross Regional Domestic Product Kendal Regency 2011

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN KENDAL TAHUN 2011 Gross Regional Domestic Product Kendal Regency 2011 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN KENDAL TAHUN 2011 Gross Regional Domestic Product Kendal Regency 2011 No. Katalog / Catalog Number : 9302005.33.24 No. Publikasi / Publication Number : 33245.11.01

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya. Analisis regresi memberikan keleluasaan untuk menyusun model hubungan atau pengaruh

Lebih terperinci

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2010 BAB I PENDAHULUAN

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2010 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Umum Hakekat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya. Pembangunan manusia seutuhnya selama ini, telah diimplementasikan pemerintah melalui pelaksanaan program pembangunan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Malang, September 2014 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang

KATA PENGANTAR. Malang, September 2014 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan ridho-nya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang dapat menerbitkan lanjutan series buku Produk

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO

PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO Triwulan II-29 Perekonomian Indonesia secara tahunan (yoy) pada triwulan II- 29 tumbuh 4,%, lebih rendah dari pertumbuhan triwulan sebelumnya (4,4%). Sementara itu, perekonomian

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 32/05/35/Th. XI, 6 Mei 2013 PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN I-2013 Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Triwulan I Tahun 2013 (y-on-y) mencapai 6,62

Lebih terperinci

ANALISIS PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

ANALISIS PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KERJASAMA BADAN PUSAT STATISTIK DAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2014 ANALISIS PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 2009-2013 KERJASAMA BADAN

Lebih terperinci

Analisis Pertumbuhan Ekonomi Kab. Lamandau Tahun 2013 /

Analisis Pertumbuhan Ekonomi Kab. Lamandau Tahun 2013 / BAB. III URAIAN SEKTORAL Uraian Sektoral yang disajikan dalam Bab III ini mencakup ruang lingkup dan definisi dari masing-masing sektor dan sub sektor, cara perhitungan nilai tambah baik atas dasar harga

Lebih terperinci

10. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB )

10. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB ) 10. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB ) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut Lapangan Usaha memberikan gambaran tentang nilai tambah yang dibentuk dalam suatu daerah sebagai akibat dari adanya

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH No. 06/02/72/Th. XIV. 7 Februari 2011 PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH Ekonomi Sulawesi Tengah tahun 2010 yang diukur dari kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Semarang 1

BAB I PENDAHULUAN. Tinjauan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Semarang 1 BAB I PENDAHULUAN Pada Publikasi sebelumnya Pendapatan Regional Kabupaten Semarang dihitung berdasarkan pada pendekatan produksi. Lebih jauh dalam publikasi ini, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Katalog BPS :

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Katalog BPS : 9302008.53 KINERJA PEREKONOMIAN NUSA TENGGARA TIMUR 2013 KINERJA PEREKONOMIAN NUSA TENGGARA TIMUR 2013 Anggota Tim Penyusun : Pengarah :

Lebih terperinci

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN Peranan Sektor Agroindustri Terhadap Perekonomian Kota Bogor

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN Peranan Sektor Agroindustri Terhadap Perekonomian Kota Bogor VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1. Peranan Sektor Agroindustri Terhadap Perekonomian Kota Bogor Alat analisis Input-Output (I-O) merupakan salah satu instrumen yang secara komprehensif dapat digunakan untuk

Lebih terperinci