Survei Terpadu Biologi dan Perilaku terkait Penularan HIV pada Pengguna Sabu (Crystal-Meth) di Indonesia
|
|
- Harjanti Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Survei STBP Sabu Survei Terpadu Biologi dan Perilaku terkait Penularan HIV pada Pengguna Sabu (Crystal-Meth) di Indonesia Panduan Wawancara Blok. Pengenalan Tempat (Diisi oleh enumerator) Kabupaten/Kota Jakarta () Batam () Medan () Denpasar () Makassar () Bandung () Jenis Responden Seed () Bukan Seed () Nomor Responden (RDS) (salin nomor dari kupon) Kode Jawaban Kode Pewawancara Tanggal wawancara Tgl/hari/tahun LOKASI WAWANCARA DAFTAR PRASAYARAT KETERLIBATAN (bila ada satu saja kota TIDAK dipilih orang tersebut tidak masuk kriteria sebagai repsonden penelitian). YA TIDAK Sudah memahami prosedur penelitian dan bersedia terlibat sebagai peserta Lembar kesediaan sudah ditandatangani untuk melakukan wawancara Lembar kesediaan untuk kemungkinan wawancara lanjutan sudah ditandatangani Usia antara tahun Menggunakan sabu-sabu dalam satu minggu terakhir Hasil urin positif crytal-ampthamine Page of
2 Survei STBP Sabu Blok. Keterangan Pengumpul Data (Diisi oleh enumerator) Tanggal pemeriksaan dokumen Tanda tangan supervisor lapangan (dd/mm/yy) Kode Jawaban Nama dan kode pewawancara (salin nomor dari kupon) Tanggal wawancara (dd/mm/yy) Responden telah diberi penjelasan tentang survei ini dan telah diminta persetujuan untuk berpartisipasi dalam survei ini secara lisan oleh pewawancara dan responden telah menyetujuinya secara lisan Tanda tangan pewawancara Kuesioner ini telah dicek kelengkapan dan konsistensi isial oleh petugas pengawas, Nama dan kode pengawas Tanda tangan Tanggal (dd/mm/yy) DATA PEMERIKSAAN KLINIS Hasil Napza *) diisi oleh enumerator Infeksi Blood-borne* Diisi oleh perawat (- / +) (- / +) Opiates HIV antibody Cannabis Benzodiazepines Methamphetamine Page of
3 Survei STBP Sabu PEMBUKAAN: Terima kasih atas kesediaannya untuk terlibat dalam Survei Terpadu Perilaku dan Biologis terkait Transmisi HIV pada Pengguna Crystal-meth di Indonesia. Seperti yang diketahui survei ini dilakukan di enam kota di Indonesia. Wawancara akan berlangsung sekitar menit. Saya akan menanyakan pertanyaan tentang pengalaman dan pendapat Anda terkait Sabu-sabu dan napza lain yang mungkin Anda gunakan. Harap diingat bahwa proses ini sepenuhnya bersifat anonimus dan konfidensial LINGKUP WAWANCARA: Sebelum kita mulai wawancara, saya akan menjelaskan bahwa pertanyaan akan meliputi beberapa lingkup waktu seperti Seumur hidup bulan terkahir/setahun hari terakhir/ bulan hari terakhir/ bulan BLOK DEMOGRAFI No Pertanyaan Kode kategori Lanjut ke Jenis kelamin Laki-laki Perempuan Kapan Anda lahir? Bulan: Kode Jawaban Apakah pendidikan tertinggi yang pernah/sedang ditempuh? Apakah status perkawinan Anda saat ini? (bacakan pilihan jawaban) Berapa jumlah anak kandung hidup Anda? Dengan siapa Anda tinggal sekarang? (bacakan pilihan jawaban) Tahun: pernah sekolah SD/sederajat SMP/sederajat SMU/sederajat Akademi/Perguruan Tinggi Belum kawin Kawin Cerai hidup Cerai mati orang mempunya anak tahu/tidak ingat Sendiri Dengan istri/suami/pasangan tetap Dengan saudara/keluarga Teman kos Dengan teman 7 Page of
4 Survei STBP Sabu 7 Dari mana sumber pendapatan utama Anda sebulan terakhir ini? Berapa rupiah uang yang Anda peroleh sebulan terakhir? (dalam ribuan) Sudah berapa lama Anda tinggal di kota ini (nama kota)? (Bacakan pilihan jawaban) **tipe pekerjaan **berapa lama menganggur punya tempat tetap (jalanan) Lainnya: bekerja Gaji karyawan Pekerja bebas Menjual/kurir napza Uang saku pelajar Menjual seks Lainnya: ribu tahun Jika kurang dari tahun Seumur hidup tahu/tidak ingat 7 7 BLOK SEJARAH PENGGUNAAN SABU-SABU No Pertanyaan Kode kategori Lanjut ke Sudah berapa lama Anda menggunakan Napza (jenis apapun) *Jika terputus hitung tahun/bulan aktifnya secara kumulatif Selama setahun terakhir, jenis Napza apa saja yang pernah Anda gunakan atau suntikan? Pernah, disuntikan tahun bulan tahu/tidak ingat Pernah, tidak disuntikan pernah a. Heroin (Putaw) b. Diazepam (valium) c. Amphetamine (sabu-sabu) d. Subutex (Buprenorphine) 7 e. Suboxone (Buprenorphine) f. Metadon g. Kodein h. Opium/candu i. Ketamine j. Ekstasi k. LSD Kode Jawaban Page of
5 Survei STBP Sabu l. Benzodiazepon (alprazolam; Xanax, alganak, zypra) m. Mariyuana (hasis, ganja/cimeng/gele/gelok) 7 n. Minuman beralkohol o. Jenis lain: Dalam setahun terakhir, jenis napza apa yang paling sering Anda gunakan? Pada umur berapa Anda pertama kali menggunakan Sabu? Selama sebulan terakhir, berapa hari Anda menggunakan Sabu? Berapa jumlah Sabu-sabu terbanyak yang pernah Anda gunakan dalam waktu jam? Dalam setahun terakhir, seberapa sering kamu menggunakan sabusabu? Pada saat terakhir Anda menggunakan Sabu, berapa orang yang menggunakan bersama Anda Dalam seminggu terakhir, berapa orang yang menggunakan sabu bersama Anda? Dengan siapa Anda menggunakan Sabu bersama? pernah tahu/tidak ingat tahun bulan tahu/tidak ingat hari tahu/tidak ingat Paket/Gram*)coret yang tidak perlu pernah - kali - kali kali setiap bulan kali sebulan - kali sebulan kali seminggu - kali seminggu - kali seminggu Setiap hari tahu/tidak ingat orang pernah pakai dengan orang lain tahu/tidak ingat orang pernah pakai dengan orang lain tahu/tidak ingat Teman/sahabat sesama pengguna Anggota komunitas sabu Pasangan seks pengguna sabu Keluarga/saudara Orang tidak dikenal Lainnya: 7 7 Commented [LN]: Diganti dengan obat penenang Page of
6 Survei STBP Sabu 7 Apakah kamu pernah menggunakan sabu dengan ekstasi Apakah kamu pernah menggunakan sabu dengan alkohol Apakah kamu pernah menggunakan sabu dengan obat kuat Dalam seminggu terakhir, berapa rupia Anda habiskan untuk membeli Sabu? Dalam seminggu terakhir, seberapa sering Anda membeli Sabu secara patungan Selama seminggu terakhir di mana saja Anda menggunakan Sabu (pilihan jawaban dibacakan) pernah pakai dengan orang 7 lain Rp. tahu/tidak ingat membeli Sabu pernah patungan pernah dalam seminggu ini Jarang/kadang-kadang Sering Selalu tahu/tidak ingat. a. Di rumah/kos-kosan sendiri. b. Di rumah/kos-kosan teman. c. Di jalan. d. Di toilet umum (restoran, mal). e. Stasiun/terminal bus/kereta. f. Di Mobil.7 g. Di parkiran. h. Halte. i. Di rumah kosong yang tdk ditempati. j. Di taman. k. Di gang-gang kampung. l. Di unit pelayanan kesehatan. m. Di tempat tertentu, sebutkan:. n. Dari tempat-tempat yang Anda pilih, di mana Anda paling sering menggunakan napza suntik? (sebukan salah satu di atas yang terbanyak) Page of
7 Survei STBP Sabu BLOK KONTEKS DAN SITUASI SOSIAL No Pertanyaan Kode kategori Lanjut ke Apakah Anda saat ini memiliki pasangan? Apakah pasangan Anda menggunakan Sabu? Adakah anggota keluarga Anda yang menggunakan Sabu? Berapa banyak dari teman Anda yang menggunakan Sabu? Berapa banyak dari teman Anda yang menggunakan estasy? Berapa banyak dari teman Anda yang menggunakan Ganja? 7 Berapa banyak dari teman Anda yang menggunakan Heroin/Putau? Berapa banyak dari teman Anda yang menggunakan Alkohol? Berapa banyak dari teman Anda yang menggunakan Pil Benzodiazepam? Semuanya Lebih dari setengahnya Setengahnya Kurang dari setengah ada Semuanya Lebih dari setengahnya Setengahnya Kurang dari setengah ada Semuanya Lebih dari setengahnya Setengahnya Kurang dari setengah ada Semuanya Lebih dari setengahnya Setengahnya Kurang dari setengah ada Semuanya Lebih dari setengahnya Setengahnya Kurang dari setengah ada Semuanya Lebih dari setengahnya Setengahnya Kurang dari setengah ada Kode Jawaban BLOK - MASALAH HUKUM No Pertanyaan Kode kategori Lanjut ke Kode Jawaban Page 7 of
8 Survei STBP Sabu Berapa kali anda pernah ditangkap/ditahan oleh aparat penegak hukum? pernah kali - kali - kali - kali + kali Adakah dari penangkapan tersebut yang berkaitan dengan napza? Berapa kali Anda menjadi terdakwa? kali Pernahkah Anda dipenjara? Selama setahun terakhir, berapa kali Anda di penjara karena Sabu? Selama setahun terakhir, berapa kali Anda di penjara bukan karena Sabu? 7 Jika YA, berapa usia Anda saat pertama kali dipenjara? Jika YA, berapa total waktu yang dihabiskan di penjara (dalam bulan seluruh dakwaan) Apakah Anda pernah menggunakan Sabu selama di penjara? Apakah Anda pernah menyuntikan Sabu selama di penjara? Selama setahun terakhir, apakah Anda pernah memperoleh informasi tentang HIV/AIDS dan napza di penjara/tahanan? Selama setahun terakhir, apakah Anda pernah menerima kondom di penjara/tahanan? Selama setahun terakhir, apakah Anda pernah menggunakan Sabu di kota lain? Jika YA, di kota/kabupaten mana saja (sebutkan tiga kab/kota terakhir) a. Kab/kota: Provinsi b. Kab/kota: Provinsi kali pernah tahu/tidak ingat kali pernah tahu/tidak ingat bulan Tdk pernah dipenjara dlm setahun terakhir Tdk pernah dipenjara dlm setahun terakhir tahu/tidak ingat Nama kota baru kota lain Page of
9 Survei STBP Sabu c. Kab/kota: Provinsi BLOK7 - KONDOM No Pertanyaan Kode kategori Lanjut ke 7 Apakah Anda mengetahui ini benda apa? (tunjukan kondom laki-laki, bila tidak tahu bilang ini kondom ) 7 Jika jawaban benar (7=) apakah Anda memilikinya? 7 Jika punya, apakah Anda dapat menunjukannya 7 Berapa jumlah kondom laki-laki yang Anda miliki dalam seminggu terakhir?, jawaban benar, jawab salah tahu/tidak ingat buah punya tahu/tidak ingat Kode Jawaban Blok - PERILAKU SEKS No Pertanyaan Kode kategori Lanjut ke Pada usia berapa Anda pertama kali melakukan hubungan seks (anal/vaginal)? Selama setahun terakhir, apakah Anda pernah melakukan hubungan seks? tahun (termasuk perkosaan) pernah melakukan seks tahu/tidak ingat Selama setahun terakhir, berapa banyak jumlah pasangan seks Anda? Jumlah pasangan seks. a. Perempuan orang. b. Waria orang. c. Laki-laki orang Selama sebulan terakhir, berapa kali Anda melakukan hubungan seks? Apakah Anda saat ini hidup bersama dengan suami/istri atau seseorang yang Anda anggap sebagai pasangan seks tetap (pacar) Anda? Selama setahun terakhir apakah Anda melakukan seks dengan pasangan seks tetap Anda? kali tahu/tidak ingat Hubungan seks dengan Pasangan TETAP tahu/tidak ingat tahu/tidak ingat 7 Kode Jawaban A B C Page of
10 Survei STBP Sabu 7 Apakah Anda/pasangan menggunakan kondom saat melakukan seks terakhir dengan pasangan seks tetap Selama sebulan terakhir, seberapa sering Anda menggunakan kondom jika melakukan hubungan seks dengan pasangan tetap Anda Apakah pasangan seks tetap Anda saat ini juga seorang pengguna Sabu? Bila YA, seberapa sering Anda mengggunakan Sabu bersama pasangan tetap Anda? Apakah pasangan seks tetap Anda saat ini tahu bahwa Anda adalah pengguna Sabu? Selama setahun terakhir, pernahkah Anda melakukan seks dengan seseorang yang bukan pasangan seks tetap Anda? (mohon jangan masukan pasangan seks yang Anda bayar) Selama setahun terakhir, berapa banyak jumlah pasangan seks tidak tetap Anda yang tidak dibayar? tahu/tidak ingat berhubungan seks pernah Jarang/kadang-kadang Sering Selalu tahu/tidak ingat tahu/tidak ingat pernah Jarang/kadang-kadang Sering Selalu tahu/tidak ingat tahu/tidak ingat Hubungan seks dengan Pasangan TIDAK TETAP tahu/tidak ingat Jumlah pasangan seks (isikan bila tidak punya bila tidak tahu, bila tidak menjawab). a. Perempuan orang. b. Waria orang. c. Laki-laki orang Apakah Anda/pasangan menggunakan kondom saat melakukan seks terakhir dengan pasangan seks tidak tetap? Selama sebulan terakhir, seberapa sering Anda menggunakan kondom jika tahu/tidak ingat berhubungan seks pernah Jarang/kadang-kadang A B C Page of
11 Survei STBP Sabu melakukan seks dengan pasangan tidak tetap Anda Apakah pasangan seks tidak tetap Anda saat ini juga seorang pengguna Sabu? 7 Bila YA, seberapa sering Anda mengggunakan Sabu bersama pasangan tidak tetap Anda? Apakah pasangan seks tidak tetap Anda saat ini tahu bahwa Anda adalah pengguna Sabu? Selama setahun terakhir, pernahkah Anda membayar seseorang untuk melakukan hubungan seks dengan Anda? Selama setahun terakhir, berapa banyak jumlah pasangan seks Anda yang dibayar? Sering Selalu tahu/tidak ingat tahu/tidak ingat pernah Jarang/kadang-kadang Sering Selalu tahu/tidak ingat tahu/tidak ingat Membeli Seks tahu/tidak ingat Jumlah pasangan seks (isikan bila tidak punya bila tidak tahu, bila tidak menjawab). a. Perempuan orang. b. Waria orang. c. Laki-laki orang Apakah Anda/pasangan menggunakan kondom saat melakukan seks terakhir dengan pasangan seks yang dibayar? Selama sebulan terakhir, seberapa sering Anda menggunakan kondom jika melakukan seks dengan pasangan yang Anda bayar? Selama setahun terakhir, seberapa sering Anda menggunakan kondom jika melakukan seks dengan pasangan yang Anda bayar? tahu/tidak ingat berhubungan seks pernah Jarang/kadang-kadang Sering Selalu tahu/tidak ingat pernah Jarang/kadang-kadang Sering Selalu tahu/tidak ingat A B C Page of
12 Survei STBP Sabu Apakah Anda pernah menggunakan Sabu dengan pasangan seks yang Anda bayar? Bila YA, seberapa sering Anda mengggunakan Sabu bersama pasangan seks yang Anda bayar? Selama setahun terakhir, pernahkah Anda dibayar atau diberi Sabu/barang oleh seseorang untuk melakukan hubungan seks dengan Anda? Selama setahun terakhir, berapa banyak orang yang memberi uang/sabu/barang untuk melakukan hubungan seks dengan Anda? tahu/tidak ingat pernah Jarang/kadang-kadang Sering Selalu tahu/tidak ingat Menjual Seks tahu/tidak ingat Jumlah pasangan seks (isikan bila tidak punya bila tidak tahu, bila tidak menjawab). a. Perempuan orang. b. Waria orang. c. Laki-laki orang 7 Apakah Anda/pasangan seks yang memberi uang/sabu/barang menggunakan kondom saat melakukan hubungan seks terakhir? Selama sebulan terakhir, seberapa sering Anda menggunakan kondom jika melakukan seks dengan pasangan yang memberi uang/sabu/napza? Selama setahun terakhir, seberapa sering Anda menggunakan kondom jika melakukan seks dengan pasangan yang memberi uang/sabu/barang? Seberapa sering Anda menggunakan sabu dengan pasangan seks yang memberi uang? tahu/tidak ingat berhubungan seks pernah Jarang/kadang-kadang Sering Selalu tahu/tidak ingat pernah Jarang/kadang-kadang Sering Selalu tahu/tidak ingat pernah Jarang/kadang-kadang Sering Selalu tahu/tidak ingat A B C Page of
13 Survei STBP Sabu BLOK - PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS, RISIKO DAN PENCEGAHANNYA No Pertanyaan Kode kategori Lanjut ke Dalam setahun terakhir, apakah Anda pernah mendapat informasi tentang HIV/ADS sebelum wawancara ini? Jika pernah, dari mana sumber informasinya? (boleh pilih lebih dari satu) Dapatkah Anda mengetahui seseorang yang sudah terinfeksi HIV hanya dengan melihatnya saja? Bisakah seseorang mengurangi risiko tertular HIV dengan cara menggunakan kondom dengan benar setiap kali berhubungan seks? Apakah dengan saling setia pada pasangan dapat mengurangi risiko tertular HIV? Bisakah seseorang tertular virus HIV melalui gigitan nyamuk/serangga? 7 Bisakah seseorang tertular virus HIV dengan cara menggunakan alat makan atau minum secara bersama dengan seseorang yang sudah terinfeksi HIV? Apakah dengan minum obat antibitik atau ramuan tradisional sebelum dan sesudah melakukan tahu Radio TV Koran/Majalah Poster/leaflet/booklet Petugas kesehatan Petugas lapangan Teman sebaya Konselor Manajer kasus Edutainment Lainnya: tahu tahu tahu tahu tahu tahu 7 baru baru Kode Jawaban Page of
14 Survei STBP Sabu seks dapat mengurangi risiko tertular HIV? Apakah dengan makan makanan yang bergizi dapat mengurangi risiko tertular HIV? Bisakah orang tertular virus HIV melalui jarum suntik yang sudah digunakan dengan orang lain? Dapatkah HIV ditularkan dari ibu ke anaknya selama masa menyusui? Dapatkan ASI ekslusif mengurangi risiko penularan HIV dari ibu ke anak? Bisakah seseorang mengurangi risiko tertural HIV dengan tidak melakukan seks anak? Dapatkah orang yang terinfeksi HIV mendapatkan pengobatan yang memungkinkan mereka hidup lebih sehat untuk waktu yang lebih lama Jika ya, berapa lama pengobatan tersebut? a. Diobati seumur hidup b. Diobati sampai sembuh Apakah Anda tahu di mana bisa mendapatkan pengobatan tersebut di kota Anda? 7 Menurut pendapat Anda, dapatkan Anda memperoleh pengoabatan tersebut seandainya Anda membutuhkannya? Apakah Anda tahu tempat di mana orang bisa pergi melakukan tes secara rahasia untuk mengetahui dirinya terinfeksi HIV atau tidak? (rahasia maksudnya tidak seorang pun akan tahu hasil tes kecuali Anda menginginkannya? tahu tahu tahu tahu tahu tahu tahu tahu tahu tahu menjawab Page of
15 Survei STBP Sabu Apakah masih diperlukan usaha pencegahan pada pasangan seks yang keduanya HIV positif? Apakah Anda merasa berisiko tertular HIV? Jika YA, apakah alasan Anda merasa berisiko? Apakah dengan mengurangi jumlah pasangan seks dapat mengurangi risiko tertular HIV? Apakah Anda pernah melakukan upaya agar terhindar dari infeksi HIV/AIDS? Jika YA, apa yang Anda lakukan untuk mengurangi risiko tertular HIV? Upaya yang dilakukan tahu tahu tahu tahu tahu Pertanyaan ini mempunya dua jenis jawaban: (a) jawaban spontan dan (b) jawaban probing Spontan Probing menjawab. a. Berhenti mengkonsumsi Napza. b. Mengurangi frekwensi meminjam/meminjamkan jarum suntik. c. Mengurangi jumlah pasangan seks yang membayar. d. Menggurangi jumlah pasangan seks dari teman yang dikenal. e. Menggunakan kondom bila melakukan seks. f. Menggunakan obat/antibiotic/odol BLOK. CAKUPAN INTERVENSI No Pertanyaan Kode kategori Lanjut ke Tes HIV Apakah Anda pernah ditawari untuk tes HIV? tahu Kode Jawaban Page of
16 Survei STBP Sabu Jika pernah siapa yang menawarkan/merujuk Anda untuk tes HIV? Dalam bulan terakhir pernahkan Anda dirujuk oleh LSM atau teman untuk tes HIV? Apakah Anda pernah tes darah utuk mengetahui status HIV Anda? Petugas lapangan/lsm Petugas kesehatan di RS Petugas kesehatan di Puskesmas Petugas Lapas Teman Pasangan Lainnya: tahu tahu Kapan terakhir Anda tes HIV? - bulan yang lalu Lebih dari setahun lalu pernah tes HIV? tahu/tidak ingat Apakah alasan utama Anda untuk melakukan tes HIV yang terakhir? 7 Pada tes HIV yang terakhir, apakah atas kemauan Anda sendiri (tidak dipaksa, sukarela) Berapa rupiah biaya yang harus Anda bayarkan pada tes HIV yang terakhir? Di mana tempat tes HIV yang terakhir? Alasan utama memilih tempat tes HIV yang terakhir? Untuk surat keterangan Untuk ijin menikah/tunangan Merasa beresiko Merasa sakit Diminta/disarankan petugas kes. Diminta disarankan PO Lainnya: tahu Rp tahu/tidak ingat membayar Puskesmas RS Klinik swasta LSM Mobile VCT Lainnya ingat Jauh dari keluarga/komunitas Layanan memahami kebutuhan Nyaman 7 7 Page of
17 Survei STBP Sabu Berapa waktu yang dibutuhkan untuk menuju tempat tes terakhir? Apakah Anda diminta persetujuan ketika diambil darahnya untuk tes HIV yang terakhir? Pada tes yang terakhir, apakah Anda mendapat konseling sebelum mengetahui hasil tes? Pada tes HIV yang terakhir, apakah Anda menerima hasilnya? Pada tes HIV yang terakhir, apakah petugas kesehatan merujuk Anda? Pada tes HIV yang terakhir, apakah Anda memberitahu hasilnya kepada pasangan tetap, teman atau keluarga Murah Terjaga kerahasiannya Lainnya ingat Di bawah jam jam jam atau lebih ingat tahu/tidak ingat tahu/tidak ingat tahu/tidak ingat, rujuk ke layanan IMS, rujuk untuk periksa TV, rujuk ke layanan HIV lanjutan merujuk ingat tahu/tidak ingat 7 Bila menjawab tidak, apa alasannya? Pertanyaan ini mempunyai dua jenis jawaban (a) Spontan dan (b) probing Spontan Probing Tdk jwb () () () () () 7. a. Takut diskriminasi 7. b. Takut kehilangan pekerjaan 7. c. Takut kehilangan teman 7. d. Takut kehilangan pasangan 7. e. Takut dijauhi keluarga 7. f. Lainnya Page 7 of
18 Survei STBP Sabu Apakah pasangan tetap Anda pernah melakukan tes HIV Apakah Anda menyarankan tes HIV kepada pasangan tetap atau teman Anda? Dimakah tempat layanan pengobatan HIV lanjutan? Berapa lama waktu yang dibutuhkan ke sana? Berapa rupiah biaya yang harus Anda bayarkan pada pengobatan HIV lanjutan yang terakhir? Selama setahun terakhir, apakah Anda pernah mengalami gejala-gejala sebagai berikut: (bacakan). a. Sangat nyeri (seperti terbakar) ketika kencing tahu/tidak ingat tahu/tidak ingat Klinik yang sama dengan tempat tes Klinik yang berbeda tahu Di bawah jam jam jam atau lebih ingat Rp tahu/tidak ingat membayar IMS tahu menjawab. b. Kutil di sekitar anus. c. Luka atau koreng di sekitar kelamin. d. Keluar cairan yang tidak normal dari penis (khusus laki). e. Keluar carian yang tidak normal dari anus. f. Benjolan/pembengkakan di sekitar anus.7 g. Keluar duh vagina (khusus wanita). h. Nyeri perut bagian bawah Apakah Anda pernah berobat ke petugas kesehatan ketika mengalami gejala-gejala di Q? ingat Jika pernah kemana Anda berobat? melakukan sesuatu/tidak diobati Melakukan pengobatan sendiri Berobat ke dukun/tabib Page of
19 Survei STBP Sabu Pada pemeriksaan IMS yang terakhir, apakah Anda meminta pasangan (suami, pacar atau pasangan tetap) Anda untuk melakukan IMS? Pernahkah Anda pernah batuk lebih dari minggu dalam satu tahun terakhir 7 Dalam setahun terakhir, apakah Anda pernah menghadiri pertemuan datau berdiskusi dengan petugas layanan yang berkaitan dengan penegahan penularan HIV dan IMS Jika pernah, siapa yang menyelenggarakannya? Lainnya: ingat ingat Layanan Kesehatan & Pencegahan ingat ingat. a. Dinkes/RS/Puskesmas. b. Dinas Sosial. c. Dinas Pawirisata. d. Institusi tempat bekerja. e. LSM/perkumpulan sosial. f. Lainnya: Apakah anda pernah bertemu atau mengetahui seorang petugas lapangan/penjangkauan (PO/PL) yang bekerja untuk program adiksi di kota ini? Apakah anda pernah bertemu atau mengetahui seorang petugas lapangan/penjangkauan (PO/PL) yang bekerja untuk program HIV di kota ini? Dalam sebulan terakhir berapa kali Anda dikontak oleh petugas lapangan ingat ingat kali tahu/tidak ingat dikontal Apakah petugas tsb memberikan informasi? Apakah petugas tsb merujuk Anda Apakah Anda memanfataatkan Page of
20 Survei STBP Sabu a. Napza/shabu/dampak b. Penularan HIV/AIDS c. Tes HIV/AIDS d. Kondom e. Kesehatan dasar f. Infeksi Menular seksual g. ART h. Institusi Wajib lapor pengguna Napza Apabila ada salah satu *kode nomor) yang dijawab dan *kode nomor* dijawab tidak, apa yang menjadi hambatan Anda? Selama setahun terakhir, berapa kali Anda mengikuti program rehabilitasi napza? () () () () Belum membutuhkan ada biaya Jarak yang jauh ada waktu ada yang mengantar Takut ditangkap Takut ketahuan teman/keluarga/malu Prosedur pelayanan rumit Lainnya: tahu/tidak ingat kali layanan tersebut? () () 7 BLOK - INFORMASI JEJARING No Pertanyaan Kode kategori Lanjut ke Selama bulan di kecamatan Anda berapa banyak pengguna Sabu yang Anda kenal dan juga kenal Anda, yang sudah berinteraksi? Siapa yang memberikan kupon kepada Anda untuk datang ke tempat wawancara? Berapa jumlah anggota komunitas (pengguna Sabu) Anda di kota ini? orang tahu/tidak ingat Teman/sahabat Seseorang tempat biasa membeli Sabu Pasangan seks Keluarga/saudara Orang tidak dikenal Lainnya: orang Kode Jawaban Page of
SURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2007
VSP07-PENASUN SURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2007 [Pengguna Narkoba Suntik] Kerjasama: Badan Pusat Statistik dan Departemen Kesehatan RAHASIA BLOK I. PENGENALAN TEMPAT 1 Provinsi 2 Kabupaten/Kota *)
Lebih terperinciSURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2004/2005
VSP04-PENA SUN RAHASIA SURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2004/2005 [Pengguna Narkoba Suntik] Kerjasama: Badan Pusat Statistik dan Departemen Kesehatan dengan dukungan Program ASA/FHI - USAID BLOK I. PENGENALAN
Lebih terperinciSURVEI SUVEILANS PERILAKU (SSP) 2007
VSP07-PRIA SURVEI SUVEILANS PERILAKU (SSP) 2007 Kerjasama: Badan Pusat Statistik dan Departemen Kesehatan RAHASIA BLOK I. PENGENALAN TEMPAT 1 Provinsi 2 Kabupaten/Kota *) 3 Kecamatan 4 Desa/Kelurahan *)
Lebih terperinciSURVEILANS TERPADU HIV-PERILAKU 2006
STHP06-PRIA RAHASIA SURVEILANS TERPADU HIV-PERILAKU 2006 Badan Pusat Statistik bekerjasama dengan Departemen Kesehatan dengan dukungan ASA-FHI dan Bank Dunia PENDATAAN UNTUK PRIA BLOK I. KETERANGAN TEMPAT
Lebih terperinciSURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2004/2005
VSP04-PRIA RAHASIA SURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2004/2005 Kerjasama: Badan Pusat Statistik dan Departemen Kesehatan dengan dukungan Program ASA/FHI - USAID BLOK I. PENGENALAN TEMPAT 1 Propinsi 2 Kabupaten/Kota
Lebih terperinciSURVEILANS TERPADU HIV-PERILAKU 2006
STHP06-WANITA RAHASIA SURVEILANS TERPADU HIV-PERILAKU 2006 Badan Pusat Statistik bekerjasama dengan Departemen Kesehatan dengan dukungan ASA-FHI dan Bank Dunia PENDATAAN UNTUK WANITA BLOK I. KETERANGAN
Lebih terperinciSURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2004/2005
VSP04-PEGAWAI SURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2004/2005 Kerjasama: Badan Pusat Statistik, Departemen Kesehatan, dan KPAD Propinsi Papua dengan dukungan Program ASA/FHI USAID RAHASIA Badan Pusat Statistik
Lebih terperinciSURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2009
TEMPEL STIKER DI SINI VSP09-WPS.TL SURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2009 Kerjasama: Badan Pusat Statistik dan Departemen Kesehatan RA HA SIA BLOK I. PENGENALAN TEMPAT 1 Provinsi 2 Kabupaten/Kota *) 3 Kecamatan
Lebih terperinciSURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2009 pada Kelompok Remaja
VSP09-REMAJA [di Dalam Sekolah] SURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2009 pada Kelompok Remaja Kerjasama: Badan Pusat Statistik dan Departemen Kesehatan RAHASIA BLOK I. KETERANGAN RINGKAS Badan Pusat Statistik
Lebih terperinciSURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2004/2005
RAHASIA VSP04-WPS SURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2004/2005 Kerjasama: Badan Pusat Statistik dan Departemen Kesehatan dengan dukungan Program ASA/FHI - USAID BLOK I. PENGENALAN TEMPAT 1 Propinsi 2 Kabupaten/Kota
Lebih terperinciSURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2007
VSP07-WPS SURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2007 Kerjasama: Badan Pusat Statistik dan Departemen Kesehatan RA HA SIA BLOK I. PENGENALAN TEMPAT 1 Provinsi 2 Kabupaten/Kota *) 3 Kecamatan 4 Desa/Kelurahan
Lebih terperinciSURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2007
VSP07-GAY SURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2007 [Lelaki Suka Lelaki & Kucing] Kerjasama: Badan Pusat Statistik dan Departemen Kesehatan RAHASIA BLOK I. PENGENALAN TEMPAT 1 Provinsi 2 Kabupaten/Kota *)
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN SURVEI PERILAKU BERISIKO DAN PERILAKU PENCEGAHAN TERINFEKSI HIV DI LAPAS KEROBOKAN, DENPASAR, BALI 1. Nama responden 2. Blok 2. Nomor urut wawancara 4. Tanggal wawancara (TGL/BLN/TAHUN)
Lebih terperinciIndonesia - Surveilans Terpadu HIV - Perilaku 2006
Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Surveilans Terpadu HIV - Perilaku 2006 Laporan ditulis pada: January 20, 2015 Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id/mikrodata/index.php
Lebih terperinciSURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2007 [ Waria ]
VSP07-WARIA SURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2007 [ Waria ] Kerjasama: Badan Pusat Statistik dan Departemen Kesehatan RA HA SIA BLOK I. PENGENALAN TEMPAT 1 Provinsi 2 Kabupaten/Kota *) 3 Kecamatan 4 Desa/Kelurahan
Lebih terperinciSURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2004/2005 [ Waria ]
RA HA SIA SURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2004/2005 [ Waria ] Kerjasama: Badan Pusat Statistik dan Departemen Kesehatan dengan dukungan Program ASA/FHI - USAID BLOK I. PENGENALAN TEMPAT VSP04-WA RIA 1
Lebih terperinciPanduan Wawancara. Penelitian Awal: Penggunaan Crystal Meth & Risiko Penularan HIV di Indonesia. Gender /jenis kelamin :
Panduan Wawancara Penelitian Awal Penggunaan Crystal Meth & Risiko Penularan HIV di Indonesia Kerja Sama Pusat Penelitian HIV dan AIDS (PPH) Unika Atma Jaya Jakarta Mainline - Belanda Catatan Pertanyaan-pertanyaan
Lebih terperinciLampiran 1 KUESIONER PERILAKU PENGGUNA NAPZA SUNTIK DI DALAM MENGIKUTI PROGRAM TERAPI RUMATAN METADON DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2010
Lampiran 1 KUESIONER PERILAKU PENGGUNA NAPZA SUNTIK DI DALAM MENGIKUTI PROGRAM TERAPI RUMATAN METADON DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2010 I. INFORMASI WAWANCARA 1. Nomor Urut Responden... 2. Nama Responden...
Lebih terperinciSURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2004/2005
VSP04-REMA JA SURVEI SURVEILANS PERILAKU (SSP) 2004/2005 Kerjasama: Badan Pusat Statistik dan Departemen Kesehatan dengan dukungan Program ASA/FHI USAID RAHASIA Badan Pusat Statistik (BPS) bekerjasama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kekebalan tubuh manusia, sedangkan Acquired Immunodeficiency Syndrom. penularan terjadi melalui hubungan seksual (Noviana, 2013).
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Human Immunodeficiensy Vyrus (HIV) yaitu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, sedangkan Acquired Immunodeficiency Syndrom (AIDS) adalah sindrom kekebalan
Lebih terperinciI. Identitas Informan No. Responden : Umur : tahun
KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN DAN PERSEPSI PENDERITA HIV/AIDS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG TENTANG PENYAKIT AIDS DAN KLINIK VCT TERHADAP TINGKAT PEMANFAATAN
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN PENGISIAN KUESIONER. kesukarelaan dan bersedia mengisi kuesioner ini dengan sebaik-baiknya.
LAMPIRAN 1 KUESIONER LEMBAR PERSETUJUAN PENGISIAN KUESIONER Saya bertandatangan di bawah ini: Nama : Umur : Setelah membaca penjelasan di atas, maka dengan ini menyatakan saya bersedia ikut berpatisipasi
Lebih terperinciSURVEI TERPADU BIOLOGIS DAN PERILAKU
SURVEI TERPADU BIOLOGIS DAN PERILAKU 1 Tujuan Menentukan kecenderungan prevalensi HIV, Sifilis, Gonore, dan Klamidia di antara Populasi Paling Berisiko di beberapa kota di Indonesia. Menentukan kecenderungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Profil Kesehatan Sumatera Utara Tahun 2013, salah satu penyakit
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Profil Kesehatan Sumatera Utara Tahun 2013, salah satu penyakit menular yang belum dapat diselesaikan dan termasuk iceberg phenomenon atau fenomena
Lebih terperinciJangan cuma Ragu? Ikut VCT, hidup lebih a p sti
Ragu? Jangan cuma Ikut VCT, hidup lebih pasti Sudahkah anda mengetahui manfaat VCT* atau Konseling dan Testing HIV Sukarela? *VCT: Voluntary Counselling and Testing 1 VCT atau Konseling dan testing HIV
Lebih terperinciKETERANGAN UMUM PRIA. MWM1. Nomor Klaster: MWM 2. Nomor Urut RumahTangga:
INDONESIA 2011 MICS2011-PR SURVEI INDIKATOR SOSIAL INDONESIA PROVINSI PAPUA DAN PAPUA BARAT DAFTAR PERTANYAAN PRIA RAHASIA KETERANGAN UMUM PRIA MWM Kuesioner ini ditanyakan pada semua pria usia 15 sampai
Lebih terperinciLEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
LAMPIRAN 1 LEMBARAN PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Kepada Yth: Saudara/Saudari... Bersama ini saya, Mahardika Aisyiyah Nasution (25 Tahun) sedang menjalani Program Pendidikan Pasca Sarjana di
Lebih terperinciBUPATI PROBOLINGGO PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 25 TAHUN 2016 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI KABUPATEN PROBOLINGGO
SALINAN BUPATI PROBOLINGGO PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 25 TAHUN 2016 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah retrovirus yang menginfeksi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah retrovirus yang menginfeksi sel-sel dari sistem kekebalan tubuh, menghancurkan atau merusak fungsinya. Selama infeksi berlangsung,
Lebih terperinciLampiran 1. Informed Consent. Penjelasan prosedur
Lampiran 1 Penjelasan prosedur Informed Consent Anda diminta untuk berpartisipasi dalam penelitian yang yang akan dilakukan oleh Gaby Gabriela Langi, SKM, mahasiswa Minat Utama Epidemiologi Lapangan Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Permasalahan narkotika di Indonesia menunjukkan gejala yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan narkotika di Indonesia menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh BNN dan Puslitkes UI pada 10 kota besar di Indonesia
Lebih terperinciSURAT PERSETUJUAN SEBAGAI SUBJEK PENELITIAN (INFORMED CONSENT)
SURAT PERSETUJUAN SEBAGAI SUBJEK PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Judul Penelitian : Tingkat Pengetahuan Wanita Pekerja Seks Komersial Tentang Kesehatan Reproduksi di Lokasi Pantai Nirwana Wilayah Kecamatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang HIV/AIDS merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan perhatian sangat serius. Hal ini karena jumlah kasus AIDS yang dilaporkan setiap tahunnya
Lebih terperinciLaporan Hasil SSP 2003 Sulawesi Selatan. iii. iii
iii iii Kata Pengantar Bersamaan dengan pelaksanaan Survei Surveilans Perilaku (SSP) 2002 di 10 Propinsi, kerjasama Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Program Aksi Stop AIDS dari Family Health International
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB 1 : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) merupakan salah satu masalah kesehatan global yang jumlah penderitanya meningkat setiap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan masalah kesehatan di dunia sejak tahun 1981, penyakit ini berkembang secara pandemik.
Lebih terperinciPERNYATAAN. Dengan ini saya menyatakan bersedia untuk menjadi responden dalam. penelitian ini dengan judul Hubungan Pelayanan Klinik IMS dengan Upaya
100 PERNYATAAN Kode Responden : Umur responden : Dengan ini saya menyatakan bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian ini dengan judul Hubungan Pelayanan Klinik IMS dengan Upaya Pencegahan dan
Lebih terperinciINFORMASI TENTANG HIV/ AIDS. Divisi Tropik Infeksi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU
INFORMASI TENTANG HIV/ AIDS TAMBAR KEMBAREN Divisi Tropik Infeksi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU 1 PENGENALAN HIV(Human Immunodeficiency Virus) ad alah virus yang menyerang SISTEM KEKEBALAN tubuh
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WARIA DENGAN TINDAKAN PEMAKAIAN KONDOM DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) DI KOTA MEDAN TAHUN 2010 No. Responden: I. IDENTITAS
Lebih terperinciDr Siti Nadia M Epid Kasubdit P2 AIDS dan PMS Kementerian Kesehatan RI. Forum Nasional Jaringan Kebijakan Kesehatan
Dr Siti Nadia M Epid Kasubdit P2 AIDS dan PMS Kementerian Kesehatan RI Forum Nasional Jaringan Kebijakan Kesehatan PENDAHULUAN Secara umum Indonesia adalah negara dengan epidemi rendah, tetapi terkonsentrasi
Lebih terperinciLaporan Hasil SSP 2003 Nusa Tenggara Timur. iii. iii
iii iii Kata Pengantar Bersamaan dengan pelaksanaan Survei Surveilans Perilaku (SSP) 2002 di 10 Propinsi, kerjasama Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Program Aksi Stop AIDS dari Family Health International
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA PERILAKU TRANSGENDER (WARIA) DALAM UPAYA PENCEGAHAN HIV/AIDS DI PUSKESMAS TELADAN KOTA MEDAN TAHUN 2016
Usia : Status : Pekerjaan : A. Waria 1. Apakah anda perna mendengar HIV/AIDS?bisa anda jelaskan mengenai HIV/AIDS yang anda ketahui Apakah yang dimaksud dengan HIV Apakah Gejala Klinis HIV Bagaimana Penularan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA sudah mencapai tahap terkonsentrasi pada beberapa sub-populasi berisiko
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Epidemi HIV/AIDS di Indonesia Epidemi HIV di Indonesia telah berlangsung selama 25 tahun dan sejak tahun 2000 sudah mencapai tahap terkonsentrasi pada beberapa sub-populasi
Lebih terperinciLaporan Hasil SSP 2003 B a l i. iii. iii
Laporan Hasil SSP 2003 B a l i iii iii Kata Pengantar Bersamaan dengan pelaksanaan Survei Surveilans Perilaku (SSP) 2002 di 10 Propinsi, kerjasama Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Program Aksi Stop
Lebih terperincib/c f/c Info Seputar AIDS HIV IMS Informasi di dalam buku saku ini dipersembahkan oleh: T A T
S A S D P L b/c f/c Info Seputar AIDS HIV Informasi di dalam buku saku ini dipersembahkan oleh: IMS N C Y F O R IN R N A I ON AG AL V D O I UN N M inside f/c inside b/c Apakah HIV itu? HIV, yang merupakan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN. yang meliputi analisis bivariat dan multivariat. berlokasi di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar, yang
BAB V HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang memaparkan gambaran umum lokasi penelitian, data deskriptif, serta menyajikan hasil pengolahan data yang meliputi analisis bivariat
Lebih terperinciKHARAKTERISTIK PENGGUNA NARKOBA KOTA SURABAYA 2002/2003
KHARAKTERISTIK PENGGUNA NARKOBA KOTA SURABAYA 2002/2003 PARTISIPASI/ RESPONDEN 200 drug user s participated 193 questionnaires valid for further process JENIS NARKOBA DIKONSUMSI alkohol: 143 (74,5%) ganja:
Lebih terperinciBab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan
Bab II Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan Cerita Juanita Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan Untuk pekerja di bidang kesehatan 26 Beberapa masalah harus diatasi
Lebih terperinciNo. Responden. I. Identitas Responden a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan : SD SMP SMA Perguruan Tinggi. d. Pekerjaan :
KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU DETEKSI DINI KANKER SERVIKS MENGGUNAKAN METODE IVA PADA PUS DI WILAYAH PUSKESMAS KELURAHAN KEMANGGISAN KECAMATAN PALMERAH JAKARTA BARAT
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. melakukan penelitian tentang Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Sikap Remaja
Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bernama Corah Julianti/105102061 adalah mahasiswa Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi sangat umum dan penting, sedangkan infeksi bakteri lebih sering
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Infeksi menular seksual merupakan infeksi yang rute transmisinya terutama adalah melalui hubungan seksual. Infeksi menular seksual dapat disebabkan oleh bakteri,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diselesaikan. Pada akhir abad ke-20 dunia dihadapkan dengan permasalahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat ini masih terdapat banyak penyakit di dunia yang belum dapat diselesaikan. Pada akhir abad ke-20 dunia dihadapkan dengan permasalahan kesehatan yang sebelumnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Acquired Immune Deficiency Syndrome atau yang lebih dikenal dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Acquired Immune Deficiency Syndrome atau yang lebih dikenal dengan AIDS adalah suatu penyakit yang fatal. Penyakit ini disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. commit to user. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan salah satu penyebab masalah kesehatan, sosial dan ekonomi di banyak negara serta merupakan salah satu pintu masuk HIV. Keberadaan
Lebih terperinciKegiatan Penanggulangan HIV/AIDS Melalui Serosurvey Di Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Sitti Fatimah 1, Hilmiyah 2
Kegiatan Penanggulangan HIV/AIDS Melalui Serosurvey Di Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 201 Sitti Fatimah 1, Hilmiyah 2 1 Puskesmas Bulupoddo, 2 Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, Sulawesi
Lebih terperinciVALIDASI TINGKAT PENGETAHUAN. Correlations
VALIDASI TINGKAT PENGETAHUAN Correlations P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Total P1 Pearson Correlation 1.257.303 -.023.121.157.538 *.105.341.892 * *.627 ** Sig. (2-tailed).274.195.924.612.508.014.660.142.000.003
Lebih terperinciMenggunakan alat-alat tradisional yang tidak steril seperti alat tumpul. Makan nanas dan minum sprite secara berlebihan
Agar terhindar dari berbagai persoalan karena aborsi, maka remaja harus mampu menahan diri untuk tidak melakukan hubungan seks. Untuk itu diperlukan kemampuan berpikir kritis mengenai segala kemungkinan
Lebih terperinciINFORMASI TENTANG HIV/AIDS
INFORMASI TENTANG HIV/AIDS Ints.PKRS ( Promosi Kesehatan Rumah Sakit ) RSUP H.ADAM MALIK MEDAN & TIM PUSYANSUS HIV/AIDS? HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Indonesia terhitung mulai tanggal 1 Januari 2013 sampai dengan 30 Desember
Lebih terperinciBAB VI PEMBAHASAN. dikaitkan dengan tujuan penelitian maupun penelitian terdahulu.
BAB VI PEMBAHASAN Pada bab ini menguraikan tentang pembahasan hasil penelitian yang dikaitkan dengan tujuan penelitian maupun penelitian terdahulu. 6.1 Gambaran pengetahuan dan karakteristik responden
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Angka HIV/AIDS dari tahun ke tahun semakin meningkat. Menurut laporan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Angka HIV/AIDS dari tahun ke tahun semakin meningkat. Menurut laporan Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL) Departemen Kesehatan
Lebih terperinciSurvei Delphi Pengembangan Model Pencegahan Melalui Transmisi Seksual di Tingkat Pelayanan Primer Puskesmas dan Jejaringnya
Survei Delphi Pengembangan Model Pencegahan Melalui Transmisi Seksual di Tingkat Pelayanan Primer Puskesmas dan Jejaringnya Terimakasih telah bersedia berpartisipasi dalam survei Delphi terkait pengembangan
Lebih terperinciSurvei Terpadu Biologi & Perilaku (STBP) di Populasi Umum di Tanah Papua Mei 2014
Survei Terpadu Biologi & Perilaku (STBP) di Populasi Umum di Tanah Papua 213 6 Mei 214 Tujuan Mengetahui prevalensi HIV di Tanah Papua dan membandingkannya dengan hasil STBP 26 Mengetahui prevalensi Sifilis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Human Immunodeficiency Virus (HIV), merupakan suatu virus yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV), merupakan suatu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit yang datang.
Lebih terperinciTIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 48 TAHUN 2004 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2004 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS
Lebih terperinciSURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2007
SDKI07-PK SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA 2007 DAFTAR PERTANYAAN PRIA Rahasia I. PENGENALAN TEMPAT KODE 1. PROPINSI 2. KABUPATEN/KOTA *) 3. KECAMATAN...................................................................
Lebih terperinciBerusaha Tenang Mampu mengendalikan emosi, jangan memojokan si-anak atau merasa tak berguna.
Berusaha Tenang Mampu mengendalikan emosi, jangan memojokan si-anak atau merasa tak berguna. Jangan Menunda Masalah Adakan dialog terbuka dengan anak, jangan menuduh anak pada saat dalam pengaruh narkoba
Lebih terperinciKUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI POLI GINEKOLOGI RSUD DR PIRNGADI MEDAN TAHUN
KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI POLI GINEKOLOGI RSUD DR PIRNGADI MEDAN TAHUN 2012 I. INFORMASI WAWANCARA Tanggal Wawancara.../.../... No. Urut Responden...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tinggal dalam darah atau cairan tubuh, bisa merupakan virus, mikoplasma, bakteri,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan infeksi yang bisa didapat melalui kontak seksual. IMS adalah istilah umum dan organisme penyebabnya, yang tinggal dalam
Lebih terperincidan kesejahteraan keluarga; d. kegiatan terintegrasi dengan program pembangunan di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota; e.
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Sydrome) merupakan masalah kesehatan di dunia sejak tahun 1981, penyakit ini berkembang secara pandemi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan diduga akan berkepanjangan karena masih terdapat faktor-faktor yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Epidemi HIV&AIDS di Indonesia sudah berlangsung selama 15 tahun dan diduga akan berkepanjangan karena masih terdapat faktor-faktor yang memudahkan penularan virus penyakit
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan masyarakat. PMS merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit Menular Seksual (PMS) sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat. PMS merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi permasalahan kesehatan
Lebih terperinciBAB 4. PEDOMAN PENGISIAN KUESIONER KELOMPOK WANITA PENJAJA SEKS (VSP09-WPS.L DAN VSP09-WPS.TL)
BAB 4. PEDOMAN PENGISIAN KUESIONER KELOMPOK WANITA PENJAJA SEKS (VSP09-WPS.L DAN VSP09-WPS.TL) Berikut adalah penjelasan untuk kuesioner kelompok wanita penjaja seks (WPS). Penjelasan ini berisi maksud
Lebih terperinciGLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN
PENGARUH STIGMA DAN DISKRIMINASI ODHA TERHADAP PEMANFAATAN VCT DI DISTRIK SORONG TIMUR KOTA SORONG Sariana Pangaribuan (STIKes Papua, Sorong) E-mail: sarianapangaribuan@yahoo.co.id ABSTRAK Voluntary Counselling
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia pelaku transeksual atau disebut waria (Wanita-Pria) belum
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia pelaku transeksual atau disebut waria (Wanita-Pria) belum mendapat pengakuan dari masyarakat. Karena dalam hukum negara Indonesia hanya mengakui
Lebih terperinciKERENTANAN PENULARAN HIV DAN AIDS DI LINGKARAN MIGRASI. Baby Rivona
KERENTANAN PENULARAN HIV DAN AIDS DI LINGKARAN MIGRASI Baby Rivona PRA-KEBERANGKATAN Perkosaan oleh oknum calo, petugas penampungan Hubungan seks suka sama suka Hubungan seks tidak aman (dengan/tanpa pemaksaan,
Lebih terperinciPERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Lampiran I. Kepada Yth. Sdra/i Responden PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah Bantul. Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Agus Purwanto NIM : 20130320103
Lebih terperinciLaporan Hasil SSP 2003 Jayapura (Papua) iii. iii
iii iii Daftar Isi Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Tabel Indikator Kunci i iii v vii 1. Pendahuluan 1 Latar Belakang 1 Survei Surveilans Perilaku 1 Sasaran Survei 2 Metode Survei 2 Sketsa Lokasi
Lebih terperinciPencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS Pada Penduduk Usia Muda. Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS Pada Penduduk Usia Muda Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional 1 Outline Paparan Bagaimana Transmisi HIV Terjadi Situasi HIV
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN Latar Belakang Menyadarkan para wanita tuna susila tentang bahaya HIV/AIDS itu perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat. Hal ini penting karena para wanita tuna susila itu dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada tahun tersebut usia produktif penduduk Indonesia paling banyak dengan usia
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada tahun 2045 diperkirakan Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Pada tahun tersebut usia produktif penduduk Indonesia paling banyak dengan usia 30 tahun sampai
Lebih terperinciIntegrasi Program PPIA (PMTCT ) di Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Integrasi Program PPIA (PMTCT ) di Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA Disampaikan pada Lecture Series Pusat Penelitian HIV/AIDS UNIKA ATMAJAYA: Peranan Bidan dalam Mendukung
Lebih terperinciSKRIPSI. Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh :
SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG HIV-AIDS DAN VOLUNTARY COUNSELLING AND TESTING (VCT) SERTA KESIAPAN MENTAL MITRA PENGGUNA NARKOBA SUNTIK DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN KE KLINIK VCT DI SURAKARTA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV). Virus tersebut merusak sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan insidens dan penyebaran infeksi menular seksual (IMS) di seluruh dunia,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Peningkatan insidens dan penyebaran infeksi menular seksual (IMS) di seluruh dunia, tidak dapat diperkirakan secara tepat. Di beberapa negara disebutkan bahwa
Lebih terperinciPerangkat untuk memperkirakan biaya yang dikeluarkan pasien
Annex 2 Definitive version of adapted Tool to Estimate Patient Costs in Bahasa Indonesia Perangkat untuk memperkirakan biaya yang dikeluarkan pasien Kuesioner Nama Pewawancara : No Registrasi Pasien di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini salah satu aspek kesehatan yang menjadi bencana bagi manusia adalah penyakit yang disebabkan oleh suatu virus yaitu HIV (Human Immunodeficiency Virus)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit Menular Seksual (PMS) disebut juga veneral (dari kata venus yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penyakit Menular Seksual (PMS) disebut juga veneral (dari kata venus yang berarti Dewi cinta dari Romawi kuno) yang didefinisikan sebagai salah satu akibat yang ditimbulkan
Lebih terperinciDELPHI II Survei Delphi Pengembangan Model Pencegahan Melalui Transmisi Seksual di Tingkat Pelayanan Primer Puskesmas dan Jejaringnya
DELPHI II Survei Delphi Pengembangan Model Pencegahan Melalui Transmisi Seksual di Tingkat Pelayanan Primer Puskesmas dan Jejaringnya Terimakasih telah bersedia berpartisipasi dalam survei Delphi terkait
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
42 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA DENGAN TINDAKAN TERHADAP HIV/AIDS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Semua data yang terdapat pada kuesioner
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Millennium Development Goals (MDGs), sebuah deklarasi global yang telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu masalah internasional dalam bidang kesehatan adalah upaya menghadapi masalah Infeksi Menular Seksual (IMS) yang tertuang pada target keenam Millennium Development
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah kumpulan gejala yang timbul akibat
16 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Human Immuno-deficiency Virus (HIV), merupakan suatu virus yang menyerang system kekebalan tubuh manusia dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit yang
Lebih terperinciSurvei Nasional Penyalah-Gunaan dan Peredaran Gelap Narkoba pada Kelompok Rumah Tangga di Indonesia Latar Belakang Tujuan Lokasi survei
Title of the project Survei Nasional Penyalah-Gunaan dan Peredaran Gelap Narkoba pada Kelompok Rumah Tangga di Indonesia Conducted by Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia Supported/funded by
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seksual disebut infeksi menular seksual (IMS). Menurut World Health Organitation
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit infeksi yang menyerang manusia melalui transmisi hubungan seksual disebut infeksi menular seksual (IMS). Menurut World Health Organitation (WHO) (2015) diperkirakan
Lebih terperinciProgram Peningkatan Cakupan Tes HIV, Inisiasi Dini ART dan Kelangsungan ODHA Minum ARV pada Populasi Berisiko Tinggi di Kota Denpasar,
Program Peningkatan Cakupan Tes HIV, Inisiasi Dini ART dan Kelangsungan ODHA Minum ARV pada Populasi Berisiko Tinggi di Kota Denpasar, 2014-2015 Sang Gede Purnama, Partha Muliawan, Dewa Wirawan A. Abstrak
Lebih terperinciESTIMASI ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI BALI TAHUN 2007
ESTIMASI ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI BALI TAHUN 2007 1800000 1600000 Proyeksi Kasus HIV/AIDS di Indonesia 1400000 1200000 Jumlah Infeksi 1000000 800000 600000 400000 200000
Lebih terperinciVirus tersebut bernama HIV (Human Immunodeficiency Virus).
AIDS (Aquired Immune Deficiency Sindrome) adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh. Penyebab AIDS adalah virus yang mengurangi kekebalan tubuh secara perlahan-lahan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengatakan bahwa homoseksual bukan penyakit/gangguan kejiwaan.di Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jenis kelamin ada perempuan, laki laki, dan intereseks (seseorang yang terlahir dengan dua jenis kelamin.tanpa memandang jenis kelamin seseorang akan merasa tertarik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan retrovirus RNA yang dapat menyebabkan penyakit klinis, yang kita kenal sebagai Acquired Immunodeficiency
Lebih terperinci