BAB 4 PERANCANGAN. 4.1 Overview Perencanaan Aktivitas. karakteristik dari data dan relasi diantara item data atau atribut dapat di

Transkripsi

1 BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Overview Perencanaan Aktivitas Visualisasi data adalah konversi data ke dalam format visual sehingga karakteristik dari data dan relasi diantara item data atau atribut dapat di analisis atau dilaporkan. Visualisasi data adalah satu dari yang teknik paling baik dan menarik untuk eksplorasi data. Manusia memiliki kemampuan membangun yang baik untuk menganalisis sejumlah besar informasi yang dipresentasi secara visual dan dapat mendeteksi pola umum, trend, dan pola yang tidak umum Berikut adalah rangkuman dari langkah-langkah yang telah dilakukan dalam pembangunan piranti lunak untuk menvisualisasikan data. a. Mengerti konsep visualisasi data. b. Menentukan bahasa pemograman yang akan digunakan c. Menentukan IDE yang digunakan untuk membangun system d. Perancangan system. e. Melakukan pengembangan aplikasi f. Melakukan uji coba aplikasi g. Melakukan implementasi h. Melakukan evaluasi i. Melakukan pendokumentasian 65

2 66 Penjadwalan dari sistem ini dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama adalah penjadwalan pada saat melakukan analisis dan perancangan. Bagian kedua adalah penjadwalan pada saat melakukan pengembangan aplikasi. Bagian ketiga adalah penjadwalan pada saat melakukan evaluasi dan pendokumentasian. Waktu yang penulis gunakan untuk membuat sistem ini seluruhnya adalah 5 bulan 1 minggu. Berikut adalah tabel dari penjadwalan tersebut. Tabel 4.1 Jadwal Agustus-Oktober AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER Aktivitas Concept Understanding 1. Mengerti Konsep Visualisasi Data secara Umum 2. Pemahaman kebutuhan piranti lunak visualisasi data 3. Pemahaman konsep open source Analysis I II III IV I II III IV I II III IV 1. Penyebaran pre-questioner 2. Melakukan interview 3. Analisis kebutuhan piranti lunak visualisasi data Technical Design

3 67 1. Perancangan Sistem 2. Perancangan layar 3. Presentasi Technical Design Java Aplication 1. Perancangan GUI 2. Perancangan modul penyimpanan data 3. Perancangan modul koneksi ke berbagai DBMS Tabel 4.2 Jadwal November-Januari NOVEMBER DESEMBER JANUARI Aktivitas I II III IV I II III IV I II III IV Java Aplication 4. Perancangan modul konversi data ke format visual 5. Perancangan modul filter data 6. Perancangan modul laporan 7. Pengintegrasian modul-modul 8. Penyempurnaan aplikasi Testing

4 68 1. Testing piranti lunak oleh user 2. Penyebaran post-questioner Evaluation 1. Evaluasi 2. Perbaikan aplikasi Documentation 1. Pembuatan javadoc dari piranti lunak Dalam bagian penjadwalan ini terdapat tujuh bagian, yakni Concept Understanding, Analysis, Technical Design, Java Application, Testing, Evaluation, Documentation. Langkah Concept Understanding yang telah dilakukan dan telah terdeskripsi pada bab 1 dan bab 2.Sedangkan langkah Analysis telah terdeskripsi pada bab 3. Selanjutnya pada bab ini, penulis akan melakukan langkah Technical Design, Java Application, Testing, Evaluation, Documentation. 4.2 Pemilihan Piranti Lunak untuk pengambangan Aplikasi Subbab ini menerangkan bagaimana menentukan bahasa pemograman dan IDE yang digunakan untuk pengembangan piranti lunak yang menvisualisasikan data ini.

5 Pemilihan Bahasa Pemrograman Sehubungan dengan kebutuhan aplikasi yang dijadikan open source, kami memilih java sebagai bahasa pemograman yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi ini. Dikarenakan java merupakan bahasa pemograman yang juga open source. Selain itu, java memiliki komunitas open source yang banyak seperti JFreechart, JFreeReport, itext, dan lainlain. Sehingga sangat cocok jika memilih java sebagai bahasa pemograman yang akan digunakan dalam pengembangan aplikasi untuk open source. Selain itu, java sendiri dapat dijalankan pada semua platform sehingga tidak memiliki ketergantungan terhadap platform-paltform tertentu. Seperti dapat berjalan pada berbagai system operasi seperti linux, unix, solaris, dan juga windows Pemilihan IDE Dikarenakan java yang dipilih sebagai bahasa yang digunakan dalam pengembangan aplikasi maka IDE yang digunakan dalam pengembangan piranti lunak ini adalah netbeans 6.5 dikarenakan, netbeans mudah untuk digunakan dan memiliki manajemen file yang baik. Selain itu sehubungan dengan akan dijadikannya piranti lunak ini sebagai open source, kami memilih netbeans sebagai IDE yang kami gunakan karena netbeans juga merupakan piranti lunak yang berlisensi gratis

6 70 sehingga developer selanjutnya bias mengembangkan aplikasi ini dengan netbeans secara gratis Software Development Tools Berikut adalah keterangan piranti-piranti lunak yang digunakan dalam development piranti lunak visualisasi data. Tabel 4.3 Software yang digunakan dalam development Nama Software Netbans IDE 6.5 Tujuan Penggunaan Mendevelop piranti lunak visualisasi data Postgrey Sebagai Database Management System testing MySQL Sebagai Database Management System testing Microsoft SQL Server 2005 Oracle Database 10g Sebagai Database Management System testing Sebagai Database Management System testing Microsoft Access Sebagai Database Management System testing

7 Perancangan system Aplikasi visualisasi data ini menggunakan metode perancangan Object Oriented Analysis and Design, dengan menggunakan bahasa Unified Modelling Language (UML). Dengan UML, system analis diharapkan dapat manganalisa kebutuhan dari client mereka dengan membuat notasi yang dapat dimengerti oleh semua pihak baik dari programmer maupun user itu sendiri. Menurut (Booch Rumbaugh, dan Jacobson, 1998, p13) UML ialah bahasa standart untuk membuat blueprint dari piranti lunak yang dapat digunakan untuk memvisualisasi, menentukan dan membangun serta mendokumentasikan hasil kerja dari system yang dirancang oleh piranti lunak. Pada perancangan ini UML yang dipergunakan adalah sebagai berikut: Flowchart Sebuah flowchart atau diagram alur adalah teknik analitis yang digunakan untuk menjabarkan beberapa aspek dari sistem informasi dalam sebuah cara yang jelas, ringkas, dan logis. Flowchart menggunakan sebuah set simbol standar untuk menjelaskan prosedur proses transaksi yang digunakan serta aliran data dalam sistem secara bergambar. (Romney, 2002, halaman 166)

8 72 1. Start State Start Tampil start page Apakah menu exit dipilih? Ya Exit Tidak Tidak Apakah menu new sheet dipilih Ya New sheet Gambar 4.1 Start State

9 73 2. New sheet New sheet Tampilkan Pesan Error Pilih dbms,database, dan input username, password Tidak Apakah Username Dan Password Sesuai Database? Ya Pilih data yang akan di tampilkan Chart tampil Apakah Menu New sheet dipilih New sheet Apakah Tambah chart dilakukan Chart tampil Apakah Edit dan filter chart dilakukant Chart berubah Apakah Menu Exit dipilih Exit Gambar 4.2 New Sheet

10 74 3. exit Gambar 4.3 Exit Use Case Diagram Menurut (Booch, Rumbaugh, dan Jacobson, 1998, p97). Use Case diagram menggambarkan sekumpulan use case dan actor dan hubungan antara mereka. Yaitu menjelaskan bagaimana user berinteraksi dengan software ini.

11 75 The eye New sheet Generate report Filter data Tambah chart Edit chart Close program Gambar 4.4 Use Case Sequence Diagram Menurut (Booch, Rumbaugh, dan Jacobson, 1998, p97). Sequence diagram merupakan diagram interaksi yang menekankan pada urutan waktu dari pertukaran message. Selain itu diagram ini juga menggambarkan interaksi interaksi antar class yang terjadi pada saat user user tersebut berinteraksi dengan sistem.

12 76 Sequence Data Visualizatioon user Aplikasi Database Server New sheet Request connection Choose dbms, database and login databse send connection verified Send user input data and request connection Login connection verified Choose data to be viewed get data Return data Data shown as a chart Edit chart Show edited chart Request new chart get data Return data Show chart Gambar 4.5 Sequence Diagram

13 4.3.4 Class Diagram 77

14 Feature-Feature Aplikasi Aplikasi Data Visualisasi digunakan untuk menggali informasi dari data untuk memperoleh informasi maka dibutuhkan suatu metode untuk mengambil data mentah. Nama table dan field pada database kerap sekali tidak dimengerti oleh user karena namanya yang panjang atau alas an lain. Dengan demikian user yang menggunakan software ini dapat menjadi sedikit mengalami kesulitan jika hal tersebut terjadi, maka dari itu diperlukannya Data Cleansing. Data Cleansing dilakukan dengan membuat view dari table-table yang kiranya dibutuhkan untuk cleansing data. Sehingga nama table dan nama field-field pada table dapat lebih di mengerti oleh user Handle untuk berbagai macam DBMS Aplikasi The Eye juga melakukan proses pembentukan bahasa SQL yang ditangani oleh background proses The Eye yang nantinya juga dapat digunakan oleh user untuk kebutuhan tertentu. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa bahasa SQL untuk tiap DBMS memiliki beberapa perbedaan mulai dari fungsifungsi, sintaks, atau bahkan symbol-simbol yang digunakan, untuk itu The Eye akan membentuk bahasa SQL yang sesuai dengan DBMS yang kita pilih untuk kita jadikan sumber data untuk pekerjaan kita.

15 Schema yang dapat digunakan Software The Eye membaca database apa saja yang ada pada server yang kita tuju, lalu kemudian skema dan table. Software ini tidak dapat membaca view dan lainnya tetapi dalam software ini ada fitur untuk menulis sendiri query yang diinginkan pada query ini view dapat digunakan Relationship yang dapat digunakan Sistem dapat memilih lebih dari sebuah dimana juga memungkin kan adanya 2 relasi atau lebih d antara table tersebut. Software Visualisasi data ini dapat membentuk relasi sebnayak apapun yang kita inginkan. Hanya tinggal menentukan field dari suatu table berelasi dengan field dari table lain Join yang dapat digunakan Pada menu membuat relasi, join yang digunakan adalah inner join. Selain itu Software ini menyediakan fitur untuk menulis sendiri query dari user yang memungkinkan berbagai macam join yang di support oleh DBMS yang digunakan.(secara default, join yang digunakan adalah inner join) Charting dan Exporting yang dapat digunakan Aplikasi The Eye merupakan aplikasi open source yang menggunakan beberapa aplikasi open source lainnya untuk membantu beberapa proses. Aplikasi lain yang kami gunakan adalah JFreeChart untuk membantu proses pembuatan grafik dan Jasper Report untuk membantu proses reporting.

16 80 Kami melakukan cukup banyak modifikasi pada JfreeChart dan Jasper Report sehingga dapat dipakai dengan cocok dengan aplikasi The Eye. Mulai dari proses penyajian data, cara pemilihan graph, sampai menampilkan data, kami melakukan beberapa modifkasi pada source code JFreeChart dan JasperReport. Untuk proses lainnya selain JFreeChart untuk mendukung penggunaan grafik dan Jasper Report untuk penggunaan reporting, kami membuat semuanya mulai dari awal tanpa bantuan aplikasi lainnya. Mulai dari pembuatan desain tampilan aplikasi sampai background prosesnya Agregation yang dapat digunakan Pada saat ini the eye hanya mendukung 5 fungsi agregasi dasar yaitu sum,count,avg,min dan max karena ini adalah 5 fungsi agregasi yang paling sering digunakan. Untuk agregasi lain aplikasi visualisasi data ini sanggat mungkin dikembangkan dan dilakukan penambahan fitur untuk berbagai macam agregasi.

17 Perancangan Layar Pertama kali, user akan mengakses ke halaman yang disebut Start page. Pada halaman ini berisi informasi-informasi mengenai aplikasi visualisasi data ini juga terdapat logo. Merupakan halaman sambutan bagi user untuk memulai penggunaan aplikasi visualisasi data ini. Terdapat menu-menu seperti File, Edit, View, Help yang dapat digunakan oleh user dalam menggunakan aplikasi visualisasi data ini. Gambar 4.6 Perancangan Layar Start Page Setelah halaman start page, di bagian menu File -> New Sheet yang digunakan untuk membuat sheet baru, maka user akan disuruh mengisi beberapa form yang digunakan untuk membuat koneksi ke database yang akan kita visualisasikan datanya.

18 82 Halaman berikut digunakan untuk memilih DBMS yang digunakan untuk mengambil data yang diperlukan. Aplikasi visualisasi data ini men-support beberapa DBMS seperti : SQL Server Postgre SQL Oracle Ms. Access MySQL Tidak tertutup kemungkinan untuk menambah kemampuan koneksi selain DBMS yang disebutkan diatas, mengingat aplikasi ini merupakan open source sehingga siapa pun dapat menambah dan mempebarui sesuai dengan kebutuhan. Dibawahnya terdapat tombol Next yang digunakan untuk melanjutkan pengisian form koneksi sedangkan tombol Exit untuk keluar dari aplikasi.

19 83 Gambar 4.7 Perancangan Layar Data Source Setelah user menekan tombol next maka form selanjutnya adalah form yang digunakan untuk pengisian informasi-informasi mengenai database yang digunakan. Terdiri dari beberapa properties sebagai berikut : Database name Merupakan nama instance/database yang dipergunakan. Server Address Adalah alamat server dimana database tersebut berjalan. Tidak tertutup kemungkinan menggunakan remote database. Jadi, melalui aplikasi ini dapat digunakan untuk mengambil data dari database yang berbeda komputer. Dengan syarat, user tersebut memiliki priviledge untuk mengakses database tersebut.

20 84 Username and Password Username dan password digunakan untuk login ke dalam database bersangkutan sehingga hanya user yang memiliki hak akses dapat mengakses database yang digunakan untuk pengambilan data. Gambar 4.8 Perancangan Layar Database Information Setelah pengisian informasi mengenai database pada form yang sebelumnya, selanjutnya adalah pemilihan schema yang digunakan.

21 85 Gambar 4.9 Perancangan Layar Database Schema Jika telah memilih schema yang akan digunakan tekan tombol Next untuk melanjutkan, juga tersedia tombol Back yang digunakan untuk kembali ke form sebelumnya jika terjadi kesalahan dalam pengisian form. Langkah selanjutnya adalah pemilihan table dimana data-data tersimpan. Pada form ini dapat dipilih lebih dari satu table. Hanya menekan tombol Shift dan klik kiri pada mouse untuk memilih lebih dari satu table.

22 86 Gambar 4.10 Perancangan Layar Choose Table Untuk melanjutkan tekan tombol Next. Berikutnya adalah pembentukan relationship atau hubungan antar table yang telah dipilih pada form sebelumnya. Untuk pemilihan 1 table saja pada form sebelum ini, maka user dapat langsung saja menekan tombol Submit untuk mengakhiri pembuatan sheet baru. Jika lebih dari satu table yang dipilih maka user terlebih dahulu harus membuat relationshipnya Langkah awal tekan tombol Create Relationship, kemudian pada bagian Table Name telah tersedia nama-nama table yang telah user pilih sebelumnya dan tentukan nama table beserta fieldnya yang akan dijadikan pembanding dengan table disebelahnya. Setelah itu, tekan tombol Add Relationship untuk membuat relation antar table. Tidak tertutup kemungkinan, dapat dibuat lebih dari satu relationship jika table yang digunakan lebih dari dua table.

23 Gambar 4.11 Perancangan Layar Relationship 87

24 88 Berikut ini adalah halaman utama. Muncul setelah melakukan setting koneksi pada form-form sebelumnya. Gambar 4.12 Perancangan Layar ROCB Main Page Pada halaman utama ini, terdapat banyak fitur yang dapat digunakan untuk seperti sebagai berikut : View Query View Data Graph Style Filtering

25 89 Generate report Fill row and column Fill Row and Column Untuk membuat grafik maka dibutuhkan data-data yang ingin ditampilkan. Oleh sebab itu, terlebih dahulu data tersebut sebelumnya telah dipisah menjadi 2 bagian yaitu : Measurement Adalah data-data yang dapat dihitung seperti angka. Biasanya digunakan untuk mengisi sumbu y pada grafik. Dimension Adalah data-data yang tidak dapat dihitung secara aritmatik. Biasanya digunakan untuk mengisi sumbu x pada grafik. Akan tetapi, tidak tertutup kemungkinan dapat mengisi sumbu y pada grafik setelah diberi aggregate. Untuk mengisi bagian row dan column, user hanya perlu men-drag ke row atau column sesuai dengan kebutuhan dari bagian measurement dan dimension. Untuk memunculkan grafik paling tidak memerlukan 1 row dan 1 column yang perlu di-drag sehingga data-datanya dapat diproses dan ditampilkan dalam bentuk grafik.

26 90 Graph Style Pada fitur ini berfungsi untuk mengubah tipe-tipe grafik yang ingin ditampilkan. Tipe-tipe grafik yang tersedia adalah : Bar Chart Bar Chart 3D Line Chart Line Chart 3D Staked Chart Area Chart Pie Chart User dapat memilih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Dapat mempergunakan kombo box yang telah tersedia untuk memilih tipe-tipe chart ini. Filtering Fitur ini digunakan untuk menyaring data-data yang akan ditampilkan pada grafik dengan mengisi filter yang diinginkan pada text box yang telah disediakan. Filtering ini sendiri dibagi menjadi 2 tipe yaitu : Non-aggregate filtering

27 91 Digunakan jika ingin menyaring data-data pada bagian sumbu x yaitu data-data dimension. Aggregate filtering Digunakan jika ingin menyaring data-data pada bagian sumbu y yaitu data-data measurement. data. View Query Digunakan untuk melihat syntax SQL yang digunakan untuk mengambil View Data Digunakan untuk melihat data-data pada grafik dalam bentuk table Gambar 4.13 Perancangan Layar View Data Generate report

28 92 Digunakan untuk membuat report yang berisi data-data yang ditampilan dalam bentuk pdf, csv, text, dan berbagai tipe file lainnya. 4.5 Testing dan Tampilan Layar Testing Proses testing dilakukan dengan mengetes fitur-fitur yang disediakan oleh aplikasi visualisasi data ini, dengan me-list semua fitur yang disediakan oleh aplikasi ini dan melakukan pencekan bahwa fitur telah berjalan dengan baik. Berikut adalah fitur dari aplikasi visualisasi data ini: 1. Testing menggunakan DBMS SQL Server 2005 Tabel 4.4 Testing SQL Server 2005 Modul Fitur Status Koneksi Sebuah Membaca table dan field yang dilpilih user table Drag and drop field-field yang dipilih Pembentukan grafik Aggregate function untuk grafik Sum Count Max Min

29 93 Avg Pengeditan tampilan grafik Pengubahan jenis grafik(edit chart) Bar chart Bar chart 3d Line chart Filtering Line chart 3d Area chart Stacked chart Pie chart Aggregate Non aggregate View sql query View data dalam bentuk table dari grafik Membuat report dari grafik Banyak table Membuat relasi Membaca table dan field yang dilpilih user Drag and drop field-field yang dipilih Pembentukan grafik Aggregate function untuk grafik Sum Count Max Min Avg

30 94 Pengeditan tampilan grafik Pengubahan jenis grafik(edit chart) Bar chart Bar chart 3d Line chart Line chart 3d Area chart Stacked chart Pie chart Filtering Aggregate Non aggregate View sql query View data dalam bentuk table dari grafik Membuat report dari grafik 2. Testing menggunakan DBMS Postgre SQL Tabel 4.5 Testing Postgre SQL Modul Fitur Status Koneksi Sebuah Membaca table dan field yang dilpilih user table Drag and drop field-field yang dipilih Pembentukan grafik Aggregate function untuk grafik Sum Count

31 95 Max Min Avg Pengeditan tampilan grafik Pengubahan jenis grafik(edit chart) Bar chart Bar chart 3d Line chart Filtering Line chart 3d Area chart Stacked chart Pie chart Aggregate Non aggregate View sql query View data dalam bentuk table dari grafik Membuat report dari grafik Banyak table Membuat relasi Membaca table dan field yang dilpilih user Drag and drop field-field yang dipilih Pembentukan grafik

32 96 Aggregate function untuk grafik Sum Count Max Min Avg Pengeditan tampilan grafik Pengubahan jenis grafik(edit chart) Bar chart Bar chart 3d Line chart Line chart 3d Area chart Stacked chart Pie chart Filtering Aggregate Non aggregate View sql query View data dalam bentuk table dari grafik Membuat report dari grafik

33 97 3. Testing menggunakan DBMS Oracle Tabel 4.6 Testing Oracle Modul Fitur Status Koneksi Sebuah Membaca table dan field yang dilpilih user table Drag and drop field-field yang dipilih Pembentukan grafik Aggregate function untuk grafik Sum Count Max Min Avg Pengeditan tampilan grafik Pengubahan jenis grafik(edit chart) Bar chart Bar chart 3d Line chart Filtering Line chart 3d Area chart Stacked chart Pie chart Aggregate Non aggregate View sql query View data dalam bentuk table dari grafik

34 98 Membuat report dari grafik Banyak table Membuat relasi Membaca table dan field yang dilpilih user Drag and drop field-field yang dipilih Pembentukan grafik Aggregate function untuk grafik Sum Count Max Min Avg Pengeditan tampilan grafik Pengubahan jenis grafik(edit chart) Bar chart Bar chart 3d Line chart Line chart 3d Area chart Stacked chart Pie chart Filtering Aggregate Non aggregate View sql query

35 99 View data dalam bentuk table dari grafik Membuat report dari grafik 4. Testing menggunakan DBMS Microsoft Access Tabel 4.7 Testing Microsoft Access Modul Fitur Status Koneksi Sebuah Membaca table dan field yang dilpilih user table Drag and drop field-field yang dipilih Pembentukan grafik Aggregate function untuk grafik Sum Count Max Min Avg Pengeditan tampilan grafik Pengubahan jenis grafik(edit chart) Bar chart Bar chart 3d Line chart Filtering Line chart 3d Area chart Stacked chart Pie chart

36 100 Aggregate Non aggregate View sql query View data dalam bentuk table dari grafik Membuat report dari grafik Banyak table Membuat relasi Membaca table dan field yang dilpilih user Drag and drop field-field yang dipilih Pembentukan grafik Aggregate function untuk grafik Sum Count Max Min Avg Pengeditan tampilan grafik Pengubahan jenis grafik(edit chart) Bar chart Bar chart 3d Line chart Line chart 3d Area chart Stacked chart Pie chart

37 101 Filtering Aggregate Non aggregate View sql query View data dalam bentuk table dari grafik Membuat report dari grafik 5. Testing menggunakan DBMS MySQL Tabel 4.8 Testing MySQL Modul Fitur Status Koneksi Sebuah Membaca table dan field yang dilpilih user table Drag and drop field-field yang dipilih Pembentukan grafik Aggregate function untuk grafik Sum Count Max Min Avg Pengeditan tampilan grafik Pengubahan jenis grafik(edit chart) Bar chart Bar chart 3d

38 102 Filtering Line chart Line chart 3d Area chart Stacked chart Pie chart Aggregate Non aggregate View sql query View data dalam bentuk table dari grafik Membuat report dari grafik Banyak table Membuat relasi Membaca table dan field yang dilpilih user Drag and drop field-field yang dipilih Pembentukan grafik Aggregate function untuk grafik Sum Count Max Min Avg Pengeditan tampilan grafik

39 103 Pengubahan jenis grafik(edit chart) Bar chart Bar chart 3d Line chart Line chart 3d Area chart Stacked chart Pie chart Filtering Aggregate Non aggregate View sql query View data dalam bentuk table dari grafik Membuat report dari grafik

40 Tampilan Layar Pada saat pertama kali piranti lunak dijalankan maka akan muncul loading screen Gambar 4.14 Layar Loading Page user akan mengakses ke halaman yang disebut Start page. Gambar 4.15 Layar Start Page

41 105 User memilih dbms apa yang mereka gunakan. Gambar 4.16 Layar Pemilihan dbms User menginput informasi dari database seperti nama database, server, username dan password Gambar 4.17 Layar Database Information

42 106 user memilih schema yang digunakan Gambar 4.18 Layar Pemilihan Schema Databse user memilih table yang digunakan Gambar 4.19 Layar Pemilihan table

43 107 User membangun relasi antara table yang digunakan digunakan. Gambar 4.20 Layar Pemilihan Create Relation Pada halaman ini user dapat men-drag drop data-data yang ingin ditampilkan. Gambar 4.21 Layar Awal Sheet baru

44 108 Halaman-halman dibawah ini adalah contoh halaman untuk menampilkan data dalam bentuk grafik. Gambar 4.22 Layar Tampilan grafik 1 Gambar 4.23 Layar Tampilan grafik 2

45 109 Gambar 4.24 Layar Tampilan grafik 3 Halaman dibawah adalah halaman untuk membuat report. Gambar 4.25 Layar Tampilan Form Report

46 110 Halaman dibawah adalah halaman hasil dari report. Gambar 4.26 Layar Tampilan Report 4.6 Post Questioner 1. Apakah software visualisasi data ini mudah digunakan oleh mereka yang tidak mengerti perograman? 1. sangat setuju 2.setuju 3.tidak setuju 4.sangat tidak setuju

47 111 Tidak setuju 0% Hasil Kuesioner Sangat tidak setuju 0% Setuju 68% Sangat Setuju 32% 2. Apakah software visualisasi data ini dapat berjalan dengan baik dan menvisualisasikan data dengan benar? 1. sangat setuju 2.setuju 3.tidak setuju 4.sangat tidak setuju Setuju 8% Hasil Kuesioner Tidak setuju 0% Sangat tidak setuju 0% Sangat Setuju 92% 3. Apakah software visualisasi data ini yang memungkinkan untuk melakukan ke banyak dbms membuat software ini felksibel dan membantu?

48 sangat setuju 2.setuju 3.tidak setuju 4.sangat tidak setuju Hasil Kuesioner Tidak setuju 0% Setuju 0% Sangat tidak setuju 0% Sangat Setuju 100% 4. Apakah software visualisasi data ini membuat anda lebih mudah untuk melihat data yang ada pada database? 1. sangat setuju 2.setuju 3.tidak setuju 4.sangat tidak setuju Hasil Kuesioner Tidak setuju 0% Setuju 0% Sangat tidak setuju 0% Sangat Setuju 100% 5. Apakah dengan software visualisasi data ini, anda dapat menjadi lebih cepat mendapatkan informasi pada database?

49 sangat setuju 2.setuju 3.tidak setuju 4.sangat tidak setuju Hasil Kuesioner Tidak setuju 0% Setuju 4% Sangat tidak setuju 0% Sangat Setuju 96% 6. Apakah software ini memudahkan anda untuk melihat atau menvisualisasikan data dari segi waktu dan tenaga? 1. sangat setuju 2.setuju 3.tidak setuju 4.sangat tidak setuju Tidak setuju 0% Hasil Kuesioner Setuju 0% Sangat tidak setuju 0% Sangat Setuju 100% 7. Apakah software visualisasi data ini memudahkan anda untuk mengambil keputusan atau memantau perkembangan dari informasi yang didapat dari databse yang divisualisasikan software ini?

50 sangat setuju 2.setuju 3.tidak setuju 4.sangat tidak setuju Hasil Kuesioner Setuju 8% Tidak setuju 0% Sangat tidak setuju 0% Sangat Setuju 92% 8. Apakah software visualisasi data di luaran sana memiliki harga yang cukup tinggi? 1. sangat setuju 2.setuju 3.tidak setuju 4.sangat tidak setuju Hasil Kuesioner Tidak setuju 16% Setuju 22% Sangat tidak setuju 0% Sangat Setuju 62% membantu? 9. Apakah software visualisasi data yang berlisensi gratis ini cukup

51 sangat setuju 2.setuju 3.tidak setuju 4.sangat tidak setuju Hasil Kuesioner Setuju 21% Tidak setuju 0% Sangat tidak setuju 0% Sangat Setuju 79% 10. Apakah software visualisasi data yang di-open source cukup membantu untuk penambahan fitur-fitur yang diinginkan sesuai kebutuhan perusahaan? 1. sangat setuju 2.setuju 3.tidak setuju 4.sangat tidak setuju Hasil Kuesioner Setuju 9% Tidak setuju 0% Sangat tidak setuju 0% Sangat Setuju 91%