BAB III OBJEK PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III OBJEK PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau yang lebih dikenal dengan nama PT. PP (Persero) Tbk didirikan dengan nama NV Pembangunan Perumahan berdasarkan Akta No. 48 pada tanggal 26 Agustus Pada saat didirikan PT. PP (Persero) Tbk mendapat kepercayaan untuk membangun Perumahan Pejabat PT. Semen Gresik, Tbk yang merupakan anak perusahan BAPINDO di Gresik. Setelah berkembang PT. PP (Persero) Tbk mendapat kepercayaan untuk membangun proyek-proyek besar seperti Hotel Indonesia yang terdiri dari 14 lantai dan 427 kamar serta merupakan bangunan tertinggi di Indonesia saat itu yang diselesaikan pada tahun 1962, Bali Beach Hotel, Ambarukmo Palace Hotel, dan Samudera Beach Hotel. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1961, NV Pembangunan Perumahan berubah nama menjadi PN (Perusahaan Negara) Pembangunan Perumahan. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 1971, PN Pembangunan Perumahan berubah nama menjadi PT Pembangunan Perumahan (Persero), yang dikuatkan dengan Akta No. 78 tanggal 15 Maret Kegiatan usaha inti perusahaan ini di bidang Jasa Konstruksi. Dalam kurun waktu lebih dari 5 (lima) dekade, PT. PP (Persero) Tbk telah menjadi pemain utama dalam bisnis Konstruksi Nasional. Berbagai mega proyek Nasional dikelola dan dikerjakan PT. PP (Persero) Tbk. Pada saat awal 29

2 tahun 1991, PT. PP (Persero) Tbk menempuh diversifikasi usaha, di antaranya usaha sewa Ruang Kantor di Plaza PP dan pengembangan usaha Realti di Kawasan Cibubur. Selain itu PT PP (Persero) Tbk membentuk beberapa anak perusahaan dengan menggandeng mitra dari dalam dan luar negeri di antaranya PT. PP-Taisei Indonesia Construction, PT. Mitracipta Polasarana dan PT. Citra Waspphutowa. III.1.2 Visi, Misi, dan Strategi III Visi PT. PP (Persero) Tbk Menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi Terkemuka yang Memberikan Nilai Tambah Tinggi kepada Stakeholders. III.1.21 Misi PT. PP (Persero) Tbk Menyediakan Jasa Konstruksi dan melakukan Investasi agar dapat memberi nilai tambah kepada para Stakeholder dengan dukungan Struktur Keuangan yang Sehat, Efisien, Inovatif, Berwawasan Global serta memiliki Karyawan Sejahtera. III Strategi PT. PP (Persero) Tbk Strategi untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran, PT. PP (Persero) Tbk yaitu : 1. Perseroan tetap melanjutkan Strategi yang berfokus kepada perolehan Proyek-proyek Pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN (80%) dengan kategori Kelas Besar. 30

3 2. Strategi fokus biaya untuk proyek-proyek kontrak standar dengan menawarkan Jasa dengan harga kompetitir sebagai hasil dari kemampuan proses produksi yang efisien. 3. Strategi fokus diferensiasi untuk Proyek-proyek Rancang Bangun (Design and build), EPC (Engineering, Procurement and Construction). 4. Secara berkesinambungan Perseroan terus menjajaki produk-produk inovatif yang berkualitas seperti memasarkan Green Building Concept. Elemenelemen utama di dalam Green Building Concept adalah memaksimalkan desain dan proses konstruksi yang ramah lingkungan. 5. Mengembangkan Investasi Strategis di bidang Infrastruktur. III.1.3 Bidang Usaha PT. PP (Persero), Tbk menyediakan berbagai jasa dan solusi kepada kliennya untuk setiap tahapan kegiatan proyek yang dimiliki oleh klien. Kegiatan usaha PT. PP (Persero) Tbk saat ini adalah sebagai berikut : 1. Jasa Konstruksi Jasa Pelayanan Konstruksi Publik sebagai kegiatan utama usaha yang meliputi : a. Gedung Bertingkat Hotel Indonesia di Jakarta, Hotel Bali Beach, Hotel Samudera Beach, Hotel Ambarukmo di Yogyakarta, Gedung BTN - Jakarta, Gedung Indosat - Jakarta, Menara Kuningan - Jakarta, Mahkamah Konstitusi RI - Jakarta, Departemen Agama - Jakarta dan lain-lain. 31

4 b. Pembangkit Listrik PLTA : Musi - Bengkulu, Asahan Sumatera Utara, Cirata - Jawa Barat, Tulis-Jawa Tengah, Dam Wonorejo- Jawa Timur. PLTU : Muara Tawar - Jawa Barat, Suralaya Jawa Barat, Paiton - Jawa Tengah. PLTGU : Tambak Lorok - Jawa tengah, Muara Karang - Jakarta, Gresik - Jawa Timur, Belawan Sumatera Utara. c. Infrastruktur Jembatan Cable Stay Batam Tonton, Cable Stay Siak - Riau, Jembatan Kapuas, Pontianak - Kalimantan Barat. Jalan Interchange Padalarang Bypass Tollroad - Jawa Barat, Sediyatmo Tollroad - Jakarta, Underpass Senen- Jakarta, dan lain- lain. Rel Kereta Kabat - Meneng, Bojonegoro - Cepu. Pelabuhan Dermaga Koja - Jakarta, Tanjung Emas Semarang - Jawa Tengah, Cilacap Fishing Port Jawa Tengah, Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur, Bajoe Kolaka Sulawesi Selatan, dan lain-lain 32

5 Airport : Ujung Pandang Makassar Sulawesi Selatan, Ngurah Rai Bali Denpasar - Bali, Soekarno Hatta - Cengkareng, Banten. 2. Properti dan Realti PT. PP (Persero) Tbk menjalankan pengembangan usaha di bidang Properti dan Realti dengan melakukan pengembangan Aset Perusahaan yang Idle dan melakukan kerjasama dengan mitra strategis untuk menciptakan bisnis pengembangan Properti a. Properti Pengembangan usaha yang sifatnya jangka panjang dan untuk dimiliki, bukan untuk dijual tetapi disewakan. Properti yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT. PP (Persero) Tbk seperti PP Plaza di Jakarta, Park Hotel di Jakarta, Mall di Kapas Krampung Plaza Surabaya b. Realti Pengembangan usaha developer yang sifatnya jangka pendek dan untuk dijual atau di stratatitle-kan, bukan untuk dimiliki PT. PP (Persero) Tbk telah menjual beberapa proyek developer seperti Juanda Business Center di Surabaya, Apartemen Patria Park di Jakarta, Apartemen Paladian Park di Jakarta, Bukit Permata Puri di Semarang, Gedung Graha Bukopin di Surabaya, Trade Center di Kapas Krampung Plaza Surabaya. 3. Investasi di Bidang Infrastruktur Investasi di Bidang Infrastruktur yang telah dilakukan adalah penyertaan sebesar 12,5% ke dalam PT Citra Waspphutowa. Investasi ini merupakan pembangunan Proyek Jalan Tol bagian Depok - Antasari sepanjang 22,8 km. 33

6 III.1.4 Perusahaan Asosiasi PT. PP (Persero) Tbk tidak memiliki anak perusahaan, tetapi memiliki Investasi dalam bentuk Kepemilikan Saham dari beberapa Perusahaan Asosiasi. Investasi ini bertujuan untuk mengembangkan kegiatan usaha yang berhubungan dengan bidang Jasa Pelayanan Konstruksi dan berharap dapat menghasilkan Kontrak Kerja Konstruksi untuk Perusahaan. a. PT PP - Taisei Indonesia Construction Kepemilikan Saham : 15% (Jasa Konstruksi) b. PT Citra Waspphutowa Kepemilikan Saham : 12,5% (Manajemen Jalan Tol). c. PT Mitracipta Polasarana Kepemilikan Saham : 4,6% (Penyewaan Ruang Perkantoran). III.1.5 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Perusahaan merupakan suatu organisasi yang sudah memiliki suatu tujuan yang akan dicapai. Dalam mencapai tujuan tersebut, organisasi melaksanakan berbagai tugas secara bertanggung jawab dan terkoordinasi dengan baik. Dengan adanya struktur organisasi maka dengan jelas terlihat jenjang, hubungan tugas, wewenang dan tanggung jawab antara masing-masing divisi dalam pelaksanaan operasional perusahaan. Struktur organisasi PT. PP (Persero) Tbk dapat digambarkan sebagai berikut : 34

7 Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. PP (Persero) Tbk RUPS President Director Internal Auditor Corporate Secretary Director of Human Resources & Business Development Director of Operation Director of Marketing Director of Finance Human Resources Division Research & Technology Division Business Development Division Overseas & EPC Marketing Division Marketing Division Finance Division Accounting Division Operation Division I Operation Division II Operation Division III Branch I Branch IX Branch III Branch IV Branch V Branch VI Branch II Branch Overseas Branch VII 35

8 Adapaun tugas masing-masing divisi adalah sebagai berikut : 1. Direktur Utama (President Director) a. Mengkoordinir perubahan visi dan misi perusahaan apabila sudah tidak sesuai lagi dengan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan serta kondisi lingkungan usahanya; b. Mengkoordinasi rencana strategi pencapaian target Perusahaan yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang (RJP) Lima Tahunan serta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahunan; c. Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan Perusahaan dalam Manajemen Review Perusahaan; d. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuanketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); e. Membuat keputusan dan kebijaksanaan serta mempunyai hak prerogratif dalam segala hal yang berkaitan dengan seluruh aspek di Perusahaan; f. Mewakili Perusahaan untuk keperluan ekstern Perusahaan. 2. Direktur Keuangan (Director of Finance) a. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Divisi Keuangan (KDVK), Kepala Divisi Akuntansi (KDVAK), dan Unit-unit lain dilingkungan Direktorat Operasi, Direktorat Pemasaran, dan Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pengembangan untuk menyusun rencana kerja tahunan bidang Keuangan dan Akuntansi sesuai dengan visi dan misi Perusahaan; 36

9 b. Melakukan peningkatan strategi pengelolaan bidang Keuangan dan Akuntansi; c. Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan di lingkungan Direktorat Keuangan, agar tercapai target biaya, mutu, dan waktu yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP); d. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuanketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); e. Membuat keputusan dan kebijaksanaan serta mempunyai hak prerogratif dalam segala hal yang berkaitan dengan aspek Keuangan dan Akuntansi Perusahaan; f. Mewakili Perusahaan untuk keperluan ekstern Perusahaan. 3. Direktur Operasi (Director of Operations) a. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Divisi Operasi (KDVO), Manager Analis Operasi (MAO) serta unit-unit dilingkungan Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) & Pengembangan, Direktorat Keuangan dan Direktorat Pemasaran untuk menyusun rencana kerja tahunan bidang Operasional sesuai dengan visi dan misi Perusahaan; b. Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan dan Operasional atau produksi, agar tercapai target biaya, mutu dan waktu yang telah ditetapkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP); 37

10 c. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuanketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); d. Membuat keputusan dan kebijakan serta mempunyai hak prerogratif dalam segala hal yang berkaitan dengan bidang Operasi atau Produksi Perusahaan; e. Mewakili Perusahaan untuk keperluan ekstern Perusahaan. 4. Direktur Sumber Daya Manusia & Pengembangan (Director of Human Resources and Business Development) a. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Divisi Riset dan Teknologi (KDVRT), Kepala Divisi Pengembangan (KDVB), Kepala Divisi SDM (KDVM) dan Unit-unit lain dilingkungan Direktorat Pemasaran, Direktorat Operasi dan Direktorat Keuangan untuk menyusun rencana kerja tahunan bidang SDM dan Pengembangan sesuai dengan visi dan misi perusahaan; b. Mengkoordinir kegiatan analisis dan rekayasa implementasi teknologi konstruksi; c. Mengkoordinir bantuan teknis atau technical advisory kegiatan tender dan pelaksanaan proyek melalui pemanduan oleh Manajer Profesional; d. Melakukan analisis atau kajian pengembangan dan implementasi sistem serta kegiatan seluruh proses Bisnis Perusahaan meliputi bidang Usaha, Operasi, Teknik, Pemasaran, Keuangan, SDM, Manajemen Mutu dan Sistem Informasi atau PP Online; e. Memberikan rekomendasi kebijakan strategik kepada manajemen atas review Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Jangka Panjang (RJP) perusahaan; 38

11 f. Melakukan kajian lingkungan makro dan Benchmarking Competitor (Local dan Global) guna mendapatkan informasi untuk analisis internal peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan Perusahaan; g. Melakukan analisis pengembangan usaha yang memprioritaskan pada Asetaset Perusahaan yang idle. Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan dilingkungan Direktorat SDM dan Pengembangan, agar tercapai target biaya, mutu, dan waktu yang telah ditetapkan dalam RKAP; h. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuanketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan yang ditetapkan oleh RUPS; i. Membuat keputusan dan kebijakan serta mempunyai hak prerogratif dalam segala hal yang berkaitan dengan bidang Riset dan Teknologi, Pengembangan (Unit Non Konstruksi) dan Sumber Daya Manusia Perusahaan; j. Mewakili Perusahaan untuk keperluan ekstern perusahaan dan melakukan kerja sama dengan mitra-mitra strategis Perusahaan. 5. Direktur Pemasaran a. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Divisi Pemasaran (KDVP) dan Unit-unit lain di lingkungan Direktorat Operasi, Direktorat SDM dan Pengembangan serta Direktorat Keuangan untuk menyusun rencana kerja tahunan bidang Pemasaran sesuai dengan Visi dan Misi Perusahaan; 39

12 b. Mendorong peningkatan strategi dan kegiatan di bidang pemasaran untuk mendapatkan peluang-peluang baru pasar melalui informasi pasar, membina hubungan dengan relasi dan peningkatan promosi Perusahaan; c. Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan Pemasaran agar tercapai target biaya, mutu dan waktu yang telah ditetapkan dalam RKAP; d. Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan Operasional atau Produksi untuk tipe proyek sebagai berikut : Proyek EPC (Enginering, Procurement & Construction) Proyek Luar Negeri Proyek khusus yaitu yang memiliki nilai kontrak yang lebih besar atau sama dengan Rp 500 Milyar dan atau yang menerapkan teknologi tinggi. e. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuanketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan yang ditetapkan oleh RUPS; f. Membuat keputusan dan kebijaksanaan serta mempunyai hak prerogratif dalam segala hal yang berkaitan dengan bidang Pemasaran Perusahaan; g. Mewakili Perusahaan untuk keperluan ekstern perusahaan. 6. Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) Peran untuk Sekretaris Perusahaan PT. PP (Persero) Tbk yaitu : a. Contact Person Perseroan dalam memastikan transparasi dan akurasi informasi, baik ke pihak internal maupun eksternal; 40

13 b. Mengikuti perkembangan regulasi dan peraturan-peraturan Pasar Modal serta memberikan masukan kepada jajaran Direksi dalam upaya memenuhi ketentuan-ketentuan/peraturan-peraturan yang berlaku; c. Pejabat Kepatuhan (Compliance Officer) dalam kaitannya dengan Ketentuan per Undang-undangan yang berlaku. Kegiatan Sekretaris Perusahaan mencakup antara lain : a. Mengkoordinir pelaksanaan RUPS, Rapat Direksi, Rapat Gabungan Komisaris-Direksi, rapat brainstorming antar Kepala Divisi Unit Kantor Pusat; b. Mengkoordinasikan pelaksanaan ketentuan perundangundangan yang berlaku termasuk di dalamnya Good Corporate Goverment (GCG); c. Bertanggung jawab atas terselesaikannya permasalahan legal Perseroan; d. Mengikuti perkembangan peraturan yang berlaku di Pasar Modal; e. Memberikan pelayanan penyebaran informasi yang berkaitan dengan kondisi Perusahaan kepada Stakeholders; dan f. Menjadi pengarah dari satuan tugas dalam penyusunan dan pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagai bentuk kepedulian Perseroan terhadap peningkatan kesejahteraan Masyarakat. III.2 Metode Penelitian III.2.1 Jenis dan Sumber Data Untuk penelitian ini, penulis memilih jenis data kualitatif dengan sumber data primer. Data kualitatif merupakan data yang berbentuk dalam kata-kata yang mengandung makna. Data primer yang digunakan yaitu wawancara kepada pihak 41

14 terkait, data Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berisi Pajak Keluaran dan Pajak Masukan, proses restitusi PPN, dan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar. III.2.1 Metode Analisis Data Dalam penelitian ini, penulis memilih metode deskriptif yang memberikan gambaran atau deskripsi terhadap masalah yang di ambil. Data yang dianalisis dapat berupa data kualitatif atau data kuantitaf. Penyajian data ini dapat berupa tabel, grafik, atau diagram. III.2.3 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan terdiri dari : 1. Studi Literatur Mengumpulkan dan membaca informasi melalui buku-buku, literaturliteratur, artikel, dan peraturan-peraturan perpajakan yang berhubungan dengan dasar pembahasan penelitian. 2. Lapangan Teknik pengumpulan data lapangan dengan cara : a. Wawancara Tanya-jawab kepada pihak-pihak PT. PP (Persero) Tbk yang terkait guna mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan restitusi Pajak Pertambahan Nilai (PPN). b. Observasi Pengamatan langsung pada PT. PP (Persero) Tbk untuk memperoleh data primer seperti Pajak Masukan, Pajak Keluaran, proses restitusi, 42

15 dan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dari Tahun 2007 Tahun c. Dokumentasi Melakukan penelitian dengan mengumpulkan bukti, dokumendokumen, dan keterangan-keterangan serta bahan referensi yang diperlukan. 43

BAB III OBJEK PENELITIAN. PT PP (Persero) didirikan dengan nama NV Pembangunan Perumahan berdasarkan

BAB III OBJEK PENELITIAN. PT PP (Persero) didirikan dengan nama NV Pembangunan Perumahan berdasarkan BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Perusahaan PT PP (Persero) didirikan dengan nama NV Pembangunan Perumahan berdasarkan Akta No. 48, tanggal 26 Agustus 1953. Pada saat didirikan PT PP (Persero) mendapat

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007. BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT. Alam Sutera Realty Tbk adalah anak perusahaan dari grup Argo Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan oleh Harjanto Tirtohadiguno

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat, Visi, dan Misi Perusahaan Waskita Karya adalah salah satu Perusahaan Negara (PN) yang lahir dari sebuah perusahaan asing bernama

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Penulis menggunakan metode penelitian dengan pendekatan metode kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang digunakan adalah PT TPHE

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Gambaran Umum PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Gambaran Umum PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 44 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Pembangunan perumahan (Persero) adalah salah satu penyedia konstruksi yang termasuk dalam

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. INTI BANGUN SEJAHTERA

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. INTI BANGUN SEJAHTERA BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. INTI BANGUN SEJAHTERA 2.1 Sejarah Umum PT Inti Bangun Sejahtera didirikan pada tahun 2006 berdasarkan Akta Pendirian No. 7 tanggal 28 April 2006 yang dibuat oleh Yulia, S.H.,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. PP (Persero) Tbk, merupakan perusahaan yang bergerak dibidang usaha utama meliputi jasa konstruksi

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT Rahajasa Media Internet (RadNet) didirikan oleh dua orang pendiri, salah satu diantaranya adalah Roy Rahajasa Yamin, pada bulan November tahun 1994. RadNet

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Objek penelitian yang akan diteliti adalah penerapan pengakuan pendapatan kontrak dengan menggunakan metode persentase penyelesaian berdasarkan pendekatan fisik

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perusahaan nomor 11 tanggal 21 Februari 2003 dihadapan notaris

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perusahaan nomor 11 tanggal 21 Februari 2003 dihadapan notaris BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Harapan Indah Sentosa berdiri pada tahun 2003 beralamat di Jalan Tegal Sari Komplek Villa Mas Permai Blok A No. 15 Pekanbaru berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri pada tanggal 13 maret 1992 sebagai satuan usaha dari yayasan LAPI ITB. Kemudian mulai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), untuk selanjutnya disebut PT Pelindo III (Persero), adalah Badan Usaha Milik

Lebih terperinci

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah;

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah; 7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah; 8. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 43 Tahun 2000 tentang Pedoman

Lebih terperinci

Kebijakan Corporate Governance. PT. Persero Batam. Tim GCG PT. Persero Batam Hal : 1 of 9

Kebijakan Corporate Governance. PT. Persero Batam. Tim GCG PT. Persero Batam Hal : 1 of 9 Tim GCG Hal : 1 of 9 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 3 1.1 Definisi Good Corporate Governance 3 1.2 Prinsip Good Corporate Governance 3 1.3 Pengertian dan Definisi 4 1.4 Sasaran dan Tujuan Penerapan GCG 5

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH Sejarah PT PELINDO III (Persero) terbagi menjadi beberapa fase penting.perseroan pada awal berdirinya adalah sebuah Perusahaan Negara yang pendiriannya dituangkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk Halaman I. Pembukaan 1 II. Kedudukan 2 III. Keanggotaan 2 IV. Hak dan Kewenangan 4 V. Tugas dan Tanggungjawab 4 VI. Hubungan Dengan Pihak Yang

Lebih terperinci

BAB II: TINJAUAN INSTANSIONAL PROYEK

BAB II: TINJAUAN INSTANSIONAL PROYEK BAB II: TINJAUAN INSTANSIONAL PROYEK 2.1. Instansi Terkait dalam Proyek PT. Prima Bintaro Royale. Owner MK Perencana QS PT. PP (Pembangunan Perumahan) Kontraktor nsc PT. Atelier T (W)o Konsultan Perencana

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

I. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan; I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. didirikan berdasarkan akta pendirian Perusahaan sebagaimana diumumkan dalam Berita negara RI No. 95 tanggal 27 Nopember 1992, tambahan Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan bisnis semakin meningkat. Perusahaan dituntut untuk memanfaatkan kemampuan yang ada dengan semaksimal mungkin

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan P.T. Sriwijaya Air atau lebih dikenal dengan nama Sriwijaya Air adalah perusahaan penerbangan swasta nasional yang saat ini eksis meramaikan dunia

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 09 tahun 1996 tentang Peleburan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 09 tahun 1996 tentang Peleburan BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) disingkat PTPN IV didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 09 tahun 1996 tentang Peleburan Perusahaan Perseroan

Lebih terperinci

Good Corporate Governance

Good Corporate Governance Good Corporate Governance Peran Direksi dan Komisaris Dalam Keberhasilan Implementasi Good Governance di PT Bakrieland Development Tbk. Universitas Bakrie 27 Oktober 2011 Hiramsyah S. Thaib President Director

Lebih terperinci

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. (Persero) yang lalu dikuatkan oleh Akta No. 78 Tanggal 15 Maret 1973.

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. (Persero) yang lalu dikuatkan oleh Akta No. 78 Tanggal 15 Maret 1973. 64 BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Perumusan Obyek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT PP (Persero) didirikan berdasarkan Akta Nomor 48 tanggal 26 Agustus 1953. Semula bernama NV Pembangunan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN (Persero) adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan oleh Pemerintah

Lebih terperinci

1 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta memiliki 7 anak perusahaan.

1 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta memiliki 7 anak perusahaan. 1 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Kantor Pusat yang berkantor di Surabaya, mengelola 43 pelabuhan yang tersebar di 7 Propinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah,

Lebih terperinci

URAIAN JABATAN. Merencanakan, mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan Direktorat Pemasaran untuk merencanakan strategi Pemasaran sesuai RKAP

URAIAN JABATAN. Merencanakan, mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan Direktorat Pemasaran untuk merencanakan strategi Pemasaran sesuai RKAP Job Description Direktur Tanggung Jawab Utama: Dewan Penasehat Direktur Marketing & Resources Department URAIAN JABATAN Identitas Jabatan Nama Jabatan : Direktur Pemasaran Departemen : Pemasaran Atasan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT PIBS adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pemborong bangunan dan kontraktor umum (general contractor) sebagai perencana,

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian pada perusahaan yang selaku kontraktor utama yang juga bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT. INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM. A. Sejarah Singkat dan Perkembangan PT. Indonesia Asahan Aluminium

BAB II GAMBARAN UMUM PT. INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM. A. Sejarah Singkat dan Perkembangan PT. Indonesia Asahan Aluminium BAB II GAMBARAN UMUM PT. INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM A. Sejarah Singkat dan Perkembangan PT. Indonesia Asahan Aluminium Setelah upaya memanfaatkan potensi Sungai Asahan yang mengalir dari Danau Toba di

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Tanabe Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang farmasi yang dalam perjalanan waktu banyak mengalami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan Sehubungan dengan rencana investasi beberapa ruas Jalan Tol di Indonesia dan adanya kebijakan baru Pemerintah yang tertuang dalam Undang-Undang No. 38 tahun 2004

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah PT. Samudra Marine Indonesia yaitu perusahaan jasa pembuatan kapal, perbaikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Landasan Hukum Keberadaan Perusahaan. Landasan Hukum perseroan terbaru menggunakan Anggaran Dasar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Landasan Hukum Keberadaan Perusahaan. Landasan Hukum perseroan terbaru menggunakan Anggaran Dasar BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Landasan Hukum Keberadaan Perusahaan Landasan Hukum perseroan terbaru menggunakan Anggaran Dasar Perseroan dengan Akta No. 28 Tanggal 11 Desember

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk NOMOR : /DEKOM-BTN/ /2016 DAN DIREKSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk NOMOR : SKB- /DIR-BTN/ /2016 TENTANG PERUBAHAN

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29 BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29 Oktober 1971 di Jakarta,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak dalam

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak dalam BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PTAstra Agro Lestari, Tbk PT. Astra Argo Lestari,Tbk merupakan salah satu anggota Astra Business Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan

Bab 3. Analisis Sistem yang Berjalan Bab 3 Analisis Sistem yang Berjalan 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PT.PERTAMINA INDONESIA. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Industri. Dosen Pembimbing : Dr.Ir.Ahmad Rifandi, MSc.

STRUKTUR ORGANISASI PT.PERTAMINA INDONESIA. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Industri. Dosen Pembimbing : Dr.Ir.Ahmad Rifandi, MSc. STRUKTUR ORGANISASI PT.PERTAMINA INDONESIA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Industri Dosen Pembimbing : Dr.Ir.Ahmad Rifandi, MSc. Disusun oleh : Desi Asri Yani 101411010 Yuniar Widiyanti

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. SK BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT BARATA INDONESIA(Persero)

DAFTAR ISI. SK BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT BARATA INDONESIA(Persero) DAFTAR ISI DAFTAR ISI SK BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT BARATA INDONESIA(Persero) i ii I. PENDAHULUAN 1 II. PEMEGANG SAHAM 3 II.1 HAK PEMEGANG SAHAM 3 II.2 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) 3 II.3

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENGUMPULAN DATA. PERUMNAS adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENGUMPULAN DATA. PERUMNAS adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENGUMPULAN DATA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Sejarah Singkat Perumnas PERUMNAS adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum)

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1 Latar Belakang... 3 1.2 Landasan Hukum... 3 1.3 Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

PT Duta Anggada Realty Tbk. PAPARAN PUBLIK. Assembly Hall Citywalk Sudirman 23 Juni 2017

PT Duta Anggada Realty Tbk. PAPARAN PUBLIK. Assembly Hall Citywalk Sudirman 23 Juni 2017 PT Duta Anggada Realty Tbk. PAPARAN PUBLIK Assembly Hall Citywalk Sudirman 23 Juni 2017 1 SEKILAS PERSEROAN Berdiri pada tahun 1983 dan tercatat di Bursa Efek pada tahun 1990 Memiliki pengalaman lebih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM Sejarah Singkat PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon

BAB III ANALISA SISTEM Sejarah Singkat PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon 43 BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi 3.1.1. Sejarah Singkat PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon adalah anak perusahaan PT. Krakatau Steel sejak tanggal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. manufaktur jembatan, dan konstruksi baja lainnya. 2. PN. SABANG MERAUKE dahulu Machinefabriek & Scheeepswerf NV.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. manufaktur jembatan, dan konstruksi baja lainnya. 2. PN. SABANG MERAUKE dahulu Machinefabriek & Scheeepswerf NV. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Barata Indonesia (Persero) merupakan sebuah perusahaan di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). PT. Barata Indonesia (Persero) didirikan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. optimal baik segi mutu maupun ekonomi. Dibutuhkan proses perencanaan yang

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. optimal baik segi mutu maupun ekonomi. Dibutuhkan proses perencanaan yang BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah singakat perusahaan Negara Indonesia adalah negara yang berkembang yang sedang-sedang giatnya membangun disegala bidang.untuk mencapai hasil pembangunan yang

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN 6 BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Agung Sedayu Group merupakan salah satu properti developer terkemuka di Indonesia. Kepercayaan para pembeli terhadap pelayanan yang diberikan selama lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Ruang Lingkup 2 BAB II KERANGKA UMUM PENYAJIAN 3 BAB III MATERI LAPORAN TAHUNAN 4

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Ruang Lingkup 2 BAB II KERANGKA UMUM PENYAJIAN 3 BAB III MATERI LAPORAN TAHUNAN 4 D A F T A R I S I Halaman BAB I PENDAHULUAN 1 1. Latar Belakang 1 2. Tujuan 2 3. Ruang Lingkup 2 BAB II KERANGKA UMUM PENYAJIAN 3 BAB III MATERI LAPORAN TAHUNAN 4 1. Informasi Umum 4 2.Informasi Penerapan

Lebih terperinci

pengerjaannya (http://www.variabeton.com/).

pengerjaannya (http://www.variabeton.com/). BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Deskripsi Singkat Perusahaan PT Varia Usaha Beton adalah perusahaan logistik barang-barang curah dan kebutuhan industri yang berdaya saing tinggi, memiliki reputasi

Lebih terperinci

BAB II: PERUSAHAAN KONTRAKTOR PADA BANGUNAN APARTEMEN WANG RESIDENCE

BAB II: PERUSAHAAN KONTRAKTOR PADA BANGUNAN APARTEMEN WANG RESIDENCE BAB II: PERUSAHAAN KONTRAKTOR PADA BANGUNAN APARTEMEN WANG RESIDENCE 2.1. Profil Perusahaan PT. PP (Persero) Tbk Sebagai Kontraktor Utama Pada tahun 1953, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk menggunakan

Lebih terperinci

KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK

KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK KOMITE AUDIT CHARTER PT INDOFARMA (PERSERO) TBK TAHUN 2017 tit a INDOFARMA PENGESAHAN CHARTER KOMITE AUDIT PT INDOFARMA (Persero) Tbk Pada hari ini, Jakarta tanggal 15 Juni 2017, Charter Komite Audit PT

Lebih terperinci

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT. I Pendahuluan 1. II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1. III Kedudukan 2. IV Keanggotaan 2. V Hak dan Kewenangan 3

DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT. I Pendahuluan 1. II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1. III Kedudukan 2. IV Keanggotaan 2. V Hak dan Kewenangan 3 DAFTAR ISI CHARTER KOMITE AUDIT Halaman I Pendahuluan 1 II Tujuan Pembentukan Komite Audit 1 III Kedudukan 2 IV Keanggotaan 2 V Hak dan Kewenangan 3 VI Tugas dan Tanggung Jawab 4 VII Hubungan Dengan Pihak

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 45 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT Federal International Finance (PT FIF) didirikan di Jakarta dengan nama PT Mitrapusaka Artha Finance pada

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : CV. Lightmint Contractor. : CV.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : CV. Lightmint Contractor. : CV. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Identitas Perusahaan Profil Perusahaan Nama Alamat : CV. Lightmint Contractor : Jl. Delta Sari Indah No. 111 Kureksari Waru Sidoarjo Telp/Fax : (031) 8536408 E-mail

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. pada pemerintahan Hindia Belanda tahun1817. Nama perusahaan ini awalnya adalah NV

BAB III OBJEK PENELITIAN. pada pemerintahan Hindia Belanda tahun1817. Nama perusahaan ini awalnya adalah NV BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat PT KF adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang didirikan pada pemerintahan Hindia Belanda tahun1817. Nama perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT PP London Sumatra Indonesia Tbk berawal lebih dari satu abad yang lalu di tahun 1906 melalui inisiatif Harrisons dan Crosfield

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. (BUMN) yang bergerak pada bidang usaha agroindustri PT Perkebunan Nusantara

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. (BUMN) yang bergerak pada bidang usaha agroindustri PT Perkebunan Nusantara BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) adalan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang usaha agroindustri PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk. PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk. 1 BAB I DASAR DAN TUJUAN PEMBENTUKAN 1.1. Dasar Pembentukan 1.1.1 PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) NOMOR : PC-07/05/2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) NOMOR : PC-07/05/2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) NOMOR : PC-07/05/2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang kontraktor, Perusahaan ini didirikan pada tanggal 27 Agustus 1980

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang kontraktor, Perusahaan ini didirikan pada tanggal 27 Agustus 1980 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. RIAU GG Konsultan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor, Perusahaan ini didirikan pada tanggal 27 Agustus 1980 Dengan

Lebih terperinci

PEDOMAN KEBIJAKAN CODE OF CONDUCT PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)

PEDOMAN KEBIJAKAN CODE OF CONDUCT PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) 1 PEDOMAN KEBIJAKAN CODE OF CONDUCT PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. Pedoman Kebijakan Code of Conduct sebagaimana dimaksud pada lampiran Peraturan Direksi ini terdiri dari 5 (lima) bagian, yaitu:

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PT. BERJAYA COSWAY INDONESIA

BAB II DESKRIPSI PT. BERJAYA COSWAY INDONESIA BAB II DESKRIPSI PT. BERJAYA COSWAY INDONESIA 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Berjaya Cosway Indonesia (ecosway Indonesia) adalah suatu perusahaan pemasaran jaringan yang beroperasi di Indonesia sejak

Lebih terperinci

Laporan aktivitas PKBL, dimana aset neto akhir tahun 2015 sebesar Rp

Laporan aktivitas PKBL, dimana aset neto akhir tahun 2015 sebesar Rp KEHADIRAN PADA RUPS RUPS Tahunan 2016 dihadiri oleh Komisaris Utama dan seluruh anggota Dewan Komisaris, termasuk Ketua dan anggota Komite yang ada di bawah Dewan Komisaris serta Direktur Utama dan seluruh

Lebih terperinci

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero) PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero) Jakarta, 17 Januari 2017 DAFTAR ISI Halaman A. PENDAHULUAN... 1 I. Latar Belakang... 1 II. Maksud dan Tujuan Charter Satuan Pengawasan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM ORGANISASI

BAB 3 GAMBARAN UMUM ORGANISASI BAB 3 GAMBARAN UMUM ORGANISASI 3.1 Profil Perusahaan Berdiri tahun 1979, PT X Tbk. merupakan salah satu perusahaan pelopor pengembang perumahan di Indonesia. Proyek pertama dan yang sampai saat ini merupakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pasar properti di Indonesia mulai mendapatkan momentum di akhir

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pasar properti di Indonesia mulai mendapatkan momentum di akhir BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pasar properti di Indonesia mulai mendapatkan momentum di akhir 1980-an dengan lonjakan proyek dan pelanggan antri untuk memiliki rumah yang

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dasar yang dimuat dalam akta tanggal delapan April seribu sembilanratus

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dasar yang dimuat dalam akta tanggal delapan April seribu sembilanratus 80 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Banjar KencanaSakti, berkedudukan di Banjarmasin, memiliki anggaran dasar yang dimuat dalam akta tanggal delapan April seribu sembilanratus

Lebih terperinci

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960.

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960. BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) 2.1 Sejarah Perusahaan Sejarah PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) terbagi menjadi beberapa fase penting berikut ini: 1. Perseroan pada awal berdirinya

Lebih terperinci

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Page 1 of 12 Daftar Isi 1. Organisasi 2. Independensi 3. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 4. Fungsi Direktur Utama 5. Direktur Kepatuhan 6. Rapat 7. Benturan Kepentingan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa 50 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa telekomunikasi dan informasi terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN 27 BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dengan sistem penyelenggaraan yang semakin maju, program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tidak hanya memberikan manfaat kepada pekerja dan pengusaha

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Stars Internasional didirikan pada tanggal 28 Mei 2001 oleh delapan orang yang telah berpengalaman. Kedelapan orang tersebut pernah bekerja dan

Lebih terperinci

KOMITE NASIONAL KEBIJAKAN GOVERNANCE (KNKG) Corporate Governance Self Assessment Checklist

KOMITE NASIONAL KEBIJAKAN GOVERNANCE (KNKG) Corporate Governance Self Assessment Checklist KOMITE NASIONAL KEBIJAKAN GOVERNANCE (KNKG) Corporate Governance Self Assessment Checklist Maksud dan Tujuan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) menyusun kuesioner ini dengan tujuan untuk digunakan

Lebih terperinci

Kebijakan Manajemen Risiko

Kebijakan Manajemen Risiko Kebijakan Manajemen Risiko PT Indo Tambangraya Megah, Tbk. (ITM), berkomitmen untuk membangun sistem dan proses manajemen risiko perusahaan secara menyeluruh untuk memastikan tujuan strategis dan tanggung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1971 setelah penggunaan nama PT Pembangunan Perumahan pada

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1971 setelah penggunaan nama PT Pembangunan Perumahan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Profil Perusahaan Nama PT. Pembangunan Perumahan (Persero) secara resmi digunakan pada tahun 1971 setelah penggunaan nama PT Pembangunan Perumahan pada tahun 1953 dan PT Pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besarnya pajak terutang yang harus dibayar oleh Wajib Pajak. Pemberlakuan self

BAB I PENDAHULUAN. besarnya pajak terutang yang harus dibayar oleh Wajib Pajak. Pemberlakuan self BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Self assessment system yang diterapkan di Indonesia memberikan wewenang kepada Wajib Pajak untuk menghitung, membayar, dan melaporkan besarnya pajak terutang

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PT.(PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I BELAWAN

BAB II PROFIL PT.(PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I BELAWAN BAB II PROFIL PT.(PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I BELAWAN A. SEJARAH SINGKAT PT.(Persero) Pelabuhan Indonesia I didirikan berdasarkan Perturan Pemerintah No. 56 tahun 1991 dengan akte Notaris Imas Fatimah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA 2.1 Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo Perusahaan Perusahaan PT. Aero Systems Indonesia atau yang lebih dikenal dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. INTI berdiri pada tanggal 30 Desember 1974, beralamat di jalan Moh. Toha

BAB I PENDAHULUAN. PT. INTI berdiri pada tanggal 30 Desember 1974, beralamat di jalan Moh. Toha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan PT. INTI berdiri pada tanggal 30 Desember 1974, beralamat di jalan Moh. Toha no. 77 Bandung, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam industri

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU. A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU. A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru PT. Permodalan Ekonomi Rakyat (PER) Provinsi Riau Pekanbaru adalah

Lebih terperinci

Lampiran I. Kuesioner Penelitian Analisis Strategi Bisnis Pada PT Rekadaya Elektrika

Lampiran I. Kuesioner Penelitian Analisis Strategi Bisnis Pada PT Rekadaya Elektrika 128 Lampiran I Kuesioner Penelitian Analisis Strategi Bisnis Pada PT Rekadaya Elektrika Jakarta, 17 April 2009 Kepada Yth : PT Rekadaya Elektrika Jakarta Dengan Hormat, Sehubungan dengan adanya analisis

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT (Persero) PELABUHAN INDONESIA I MEDAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT (Persero) PELABUHAN INDONESIA I MEDAN BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT (Persero) PELABUHAN INDONESIA I MEDAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

COMPANY UPDATE PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

COMPANY UPDATE PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. COMPANY UPDATE PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. VISI Menjadi Salah Satu Perusahaan Terbaik di Bidang EPC (Engineering, Procurement & Construction) dan Investasi yang Terintegrasi di Asia Tenggara MISSION

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 PT. Perkebunan Nusantara IV 4.1.1 Riwayat Singkat Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara IV dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 09 tahun 1996 tentang penggabungan

Lebih terperinci

PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE) PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE) PERNYATAAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) PEDOMAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. beralamat Jl. HR. Soebrantas Blok A No. 38 Komplek Ruko Mertopolitan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. beralamat Jl. HR. Soebrantas Blok A No. 38 Komplek Ruko Mertopolitan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Umum PT. Indoperti Harmonis PT. Indoperti Harmonis adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyediaan properti pembangunan dan developer. Saham ini

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Berawal dari sebuah perkumpulan IT, timbullah sebuah ide untuk

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Berawal dari sebuah perkumpulan IT, timbullah sebuah ide untuk BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Berawal dari sebuah perkumpulan IT, timbullah sebuah ide untuk membangun sebuah perusahaan yang berjalan dibidang IT, dari menyewa sebuah bangunan

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT. ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT ( AUDIT COMMITTE CHARTER ) PT FORTUNE MATE INDONESIA Tbk 2 Januari 2013 Halaman DAFTAR ISI... 1 BAGIAN PERTAMA... 2 PENDAHULUAN... 2 1. LATAR BELAKANG... 2 2. VISI DAN MISI... 2 3.

Lebih terperinci

BOARD MANUAL. PT PG Rajawali II. Cirebon, 14 Oktober Bambang Adi Sukarelawan Komisaris. Zainal Muttaqin Rasyad Direktur Utama

BOARD MANUAL. PT PG Rajawali II. Cirebon, 14 Oktober Bambang Adi Sukarelawan Komisaris. Zainal Muttaqin Rasyad Direktur Utama PedomanTataHubunganKerja DewanKomisarisdanDireksi PTPG RajawaliI BoardManual BOARD MANUAL PT PG Rajawali II Cirebon, 14 Oktober 2014 DEWAN KOMISARIS DIREKSI Bambang Adi Sukarelawan Komisaris Zainal Muttaqin

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Perusahaan Sejarah pertambangan batubara di Tanjung Enim dimulai sejak zaman kolonial Belanda tahun 1919 dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

2013, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan

2013, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan No.130, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Rencana Jangka Panjang. Rencana Kerja. Anggaran. Persero. Penyusunan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28/PMK.06/2013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sosialisasi dan pengembangan era good corporate governance di Indonesia dewasa ini lebih ditujukkan kepada perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) khususnya

Lebih terperinci

MANAGING WORK EFFECTIVELY

MANAGING WORK EFFECTIVELY SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAM MANAGING WORK EFFECTIVELY BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI SASARAN PELATIHAN Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan dapat : 1. Mengidentifikasi fungsi dan

Lebih terperinci

Bab III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Lindesteves yang dikenal sebagai Robbe Linde & Co. berkedudukan di

Bab III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Lindesteves yang dikenal sebagai Robbe Linde & Co. berkedudukan di Bab III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Profil Perusahaan PT Amarta Karya merupakan perusahaan jasa konstruksi yang berasal dari nasionalisasi perusahaan Belanda NV Constructie Werk Plaatsen De Vri es Robbe

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS Didalam bab tiga penulis membahas tentang Hasil Penelitian dan Analisis. Di dalam pada bagian Hasil Penelitian pembahasan yang berdasarkan pada rumusan masalah yang

Lebih terperinci

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN Dalam rangka menerapkan asas asas Tata Kelola Perseroan yang Baik ( Good Corporate Governance ), yakni: transparansi ( transparency ), akuntabilitas ( accountability

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Negara berkembang seperti Indonesia sedang melakukan pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Negara berkembang seperti Indonesia sedang melakukan pembangunan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara berkembang seperti Indonesia sedang melakukan pembangunan di segala aspek kehidupan. Contoh konkrit dapat dilihat dari berbagai bangunan yang berdiri

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk 2013 Daftar Isi Hal Daftar Isi 1 Bab I Pendahuluan 2 Bab II Pembentukan dan Organisasi 4 Bab III Tugas, Tanggung Jawab dan Prosedur

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, penulis mengambil kesimpulan bahwa: 1. Komite Audit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. design penelitian menyatakan, baik struktural masalah penelitian maupun. mengenai hubungan hubungan dalam masalah.

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. design penelitian menyatakan, baik struktural masalah penelitian maupun. mengenai hubungan hubungan dalam masalah. BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 PENYAJIAN DATA Penyajian data merupakan rencana menyeluruh dari penelitian mencakup hal hal yang akan dilakukan peneliti mulai dari membuat kerangka penelitian dan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada awalnya bernama Bank

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada awalnya bernama Bank BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI A. Sejarah Ringkas Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada awalnya bernama Bank Pegawai Pensiunan Militer (BAPEMIL) dengan status usaha sebagai Badan Perkumpulan

Lebih terperinci