JSIKA Vol. 5, No. 9, Tahun 2016 ISSN X
|
|
- Widya Sudjarwadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JSIKA Vl. 5, N. 9, Tahun 2016 ISSN X Rancang Bangun Sistem Prduksi Dengan Menggunakan Metde EARLIEST DUE DATE Pada CV TIDAR JAYA Citra Prasetya 1) Dr. Jusak 2) Valentinus Rby Hanant 3) Fakultas Teknik Infrmatika Prgram Studi S1 Sistem Infrmasi Institut Bisnis dan Infrmatika Stikm Surabaya Jl. Kedung Baruk 98 Surabaya, ) @stikm.edu, 2) jusak@stikm.edu, 3) valentinus@stikm.edu Abstract: Prductin scheduling is ne f the mst imprtant aspect that ensures the business prcess f a cmpany running smthly, as well as in CV Tidar Jaya. CV Tidar Jaya in its business has nt utilized any prductin scheduling schemes, it can be seen frm their frequent delay f the rder cmpletin. The Prblem is mainly because they always priritized special rder withut lking at which rder came first. In additin t that, they nly used rugh estimatin abut the cmpletin time withut exact calculatin. T imprve their business prcesses, we build a prductin scheduling system using the Earliest Due Date (EDD) methd which is able t calculate the date f rder cmpletin and t minimize delay. CV Tidar Jaya als uses nn-technical factrs that are used as reference fr calculating the engine machine start up time schedule, machine rest time and prductin materials time readiness. By using the EDD methd, jb that has an earliest deadline will be priritize. Using this scheduling system, CV Tidar Jaya is able t prduce infrmatin f finishing rder time and ptimize prductin scheduling in such a way that the delay can be minimized. Kata Kunci : Earliest due date, Scheduling prductin system, Printing CV Tidar Jaya adalah sebuah perusahaan jasa yang berdiri pada tahun Perusahaan yang beralamatkan Jl Petemn II A N A Surabaya ini bergerak pada bidang percetakan buku, undangan dan brsur dengan hanya melayani cetakan dalam jumlah banyak (minimal pemesanan 50 buah/cetakan). Dalam menjalankan usahanya CV Tidar Jaya menggunakan 2 buah mesin cetak dengan kapasitas yang berbeda, (1) mesin besar dengan kapasitas cetak warna maupun hitam putih sebanyak 500 lembar per-jamnya; (2) mesin kecil dengan kapasitas cetak warna sebanyak 200 lembar per-jam dan hitam putih sebanyak 300 lembar perjam. Prses bisnis yang ada pada perusahaan ini dimulai dari pelanggan mengirimkan pesanan kepada perusahaan, setelah perusahaan menerima pesanan tersebut pihak perusahaan memberikan tanggal jatuh temp penyelesaian pesanan kepada pelanggan untuk digunakan sebagai tanggal pengambilan pesanan. Prses selanjutnya yaitu tahap prduksi cetak, dalam tahap prduksi memiliki 3 prses yaitu desain, cetak dan penjilitan. Dalam tahap prduksi tidak semua pesanan melalui 3 tahap didalamnya, terkadang pihak perusahaan menerima pesanan yang telah siap cetak tanpa melalui prses desan dan penjilitan. Setelah prses prduksi selesai dilanjutkan prses pengepakan, dalam prses ini pihak perusahaan selalu melakukan pengepakan pesanan tanpa melihat banyaknya jumlah pesanan. Tahap terakhir yaitu tahap pengiriman pesanan, pesanan yang telah selesai tahap pengepakan selajutnya dilakukan prses pengiriman kepada pelanggan, prses pengiriman tidak selalu dilakukan leh pihak perusahaan tekadang pihak pelanggan melakukan pengambilan pesanan sendiri sesuai dengan tanggal jatuh temp yang telah disepakati saat rder pesanan. Masalah yang terjadi pada saat ini yaitu, dalam menerima pesanan pelanggan dan menentukan waktu penyelesaian pesanan selalu memperkirakan berapa lama waktu pekerjaan prduk dapat diselesaikan serta seringnya mendahulukan pesanan lain yang memiliki priritas khusus tanpa memikirkan pesanan-pesanan yang datang lebih dulu. Priritas khusus yang dimaksud yaitu terkadang pelanggan menginginkan waktu penyelesaiaan yang lebih cepat dari yang lain dengan jumlah/banyaknya pesanan yang sama dan pelanggan tersebut berani untuk membayar lebih mahal, secara tmatis pihak perusahaan menerima pesanan tersebut dan mendahulukan prses prduksi tanpa memperhitungkan pesanan-pesanan yang lain. Berdasarkan permasalahan di atas, maka CV Tidar Jaya membutuhkan suatu sistem penjadwalan prduksi yang dapat menentukan waktu penyelesaian pesanan (due date) serta memperkirakan atau menghitung waktu keterlambatan minimum setiap pemrsesan pesanan dan jika terlambat, keterlambatan tersebut harus seminimal mungkin. Dari kedua kndisi diatas, didapatkan suatu metde penjadwalan yang dapat meminimalkan keterlambatan maksimum (maximum tardiness) yaitu metde Earliest Due Date (EDD). JSIKA Vl. 5, N. 9, Tahun 2016, ISSN X Page 1
2 JSIKA Vl. 5, N. 9, Tahun 2016 ISSN X Dengan menggunakan metde EDD, pekerjaan yang memiliki due date paling awal/terkecil akan dijadwalkan terlebih dahulu dari pada pekerjaan dengan due date paling akhir/terbesar. Dengan adanya sistem penjadwalan ini, diharapkan mampu menghasilkan infrmasi waktu penyelesaian pesanan dan mengptimalkan penjadwalan prduksi sehingga keterlambatan dapat diminimalkan. LANDASAN TEORI Prses Prduksi Prses prduksi adalah suatu perkembangan yang dilakukan secara berulang, yang dimulai sejak munculnya ide-ide untuk menghasilkan suatu prduk, pengembangan prduk, dan juga prses prduksi dilakukan sampai mendistribusikan prduk kepada knsumen (Gaspersz, 2004). Pentingnya Perencanaan Prduksi Pentingnya perencanaan prduksi (Tersine dalam Pangestu, 2005) dimaksudkan untuk mengadakan persiapan prduksi, sehingga prses prduksi dapat berjalan dengan lancar. Persiapan tersebut meliputi persiapan bahan baku, tenaga kerja, mesin-mesin dan peralatan lainnya yang dibutuhkan untuk memprduksi barang. Prduksi Menurut Arman, dkk (2008), penjadwalan prduksi dapat didefinisikan sebagai suatu prses penempatan sumber daya dan mesin yang ada untuk menyelesaikan semua pekerjaan dengan mempertimbangkan factr-faktr yang ada. Pada saat merencanakan suatu jadwal prduksi, ketersediaan sumber daya yang dimiliki harus dipertimbangkan dengan baik. Menurut Arman, dkk (2008), tujuan dari penjadwalan prduksi adalah 1. Meningkatkan penggunaan sumber daya atau mengurangi waktu tunggu, sehingga ttal waktu prses yang digunakan dapat berkurang dan prduktivitasnya dapat meningkat. 2. Dapat mengurangi persediaan barang mentah atau mengurangi sejumlah pekerjaan yang masih ada dalam antrian ketika sumber daya yang dimiliki masih mengerjakan tugas yang lain. 3. Mengurangi beberapa keterlambatan pada pekerjaan yang mempunyai batas waktu penyelesaian sehingga akan meminimaliasi biaya keterlambatan. 4. Membantu pengambilan keputusan mengenai perencanaan kapasitas pabrik yang dibutuhkan sehingga penambahan biaya dapat dihindarkan. Menurut Bedwrth dalam Pangestu (2005) Metde Earliest Due Date menjelaskan bahwa pengurutan pekerjaan berdasarkan batas waktu (Due Date) tercepat. Pekerjaan dengan due date terkecil akan dijadwalkan terlebih dahulu daripada pekerjaan dengan due date terbesar. Metde ini bertujuan untuk meminimasi kelambatan maksimum (Maximum Lateness) atau meminimasi ukuran kelambatan maksimum (Maksimum Tardiness) dalam suatu pekerjaan. Adapun Langkah-langkah penggunaan metde ini antara lain: 1. Urutkan pekerjaan berdasarkan tanggal jatuh temp (due date) terkecil. 2. Ambil pekerjaan satu persatu dari berdasarkan urutan yang telah dilakukan pada langkah pertama, lalu jadwalkan pada mesin dengan beban yang paling minimum. Jika terdapat 2 mesin atau lebih yang memiliki beban paling minimum, jadwalkan pekerjaan pada salah satu mesin secara randm. METODE Siklus Hidup Pengembangan Sistem atau Sftware Develpment Life Cycle (SDLC) merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan langkah langkah yang digunakan dalam pengembangan suatu sistem. Kegiatan pengembangan sistem dapat diartikan sebagai kegiatan membangun sistem baru untuk mengganti, memperbaiki atau meningkatkan fungsi sistem yang sudah ada. (Kusrini & Kniy, 2007) Menurut Kendall dan Kendall (2010) system develpment life cycle terdiri dari tujuh fase yaitu: Gambar 1. SDLC (Kendall dan Kendall, 2010) Metde Earliest Due Date (EDD) JSIKA Vl. 5, N. 9, Tahun 2016, ISSN X Page 2
3 JSIKA Vl. 5, N. 9, Tahun 2016 ISSN X 1. Identifikasi masalah, peluang dan tujuan Tahap pertama dilakukan dengan mengidentifikasi masalah yang ada, pulang dan tujuan yang akan dicapai. Tahap ini merupakan langkah penting karena menyangkut pengumpulan infrmasi mengenai kebutuhan knsumen/pengguna. 2. Menentukan kebutuhan infrmai Tahap kedua dimulai dengan menentukan apa saja kebutuhan infrmasi yang dibutuhkan leh pengguna/knsumen. Tahap ini berfkus pada menentukan sample dengan cara memeriksa data mentah, melakukan wawancara, dan bservasi pada pembuat keputusan dan lingkungan perusahaan, serta membuat prttyping sistem yang akan dikembangkan. 3. Menganalisis kebutuhan sistem Tahap ketiga yaitu melakukan analisis terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem yang akan digunakan nantinya sebelum prses cding. Perangkat yang digunakan dalam tahap ini ialah penggunaan diagram aliran data untuk menyusun input, prses dan utput secara teratur. 4. Merancang sistem yang direkmendasikan Dalam tahap ini, dibuatlah sebuah rancangan prsedur data entry sehingga data yang dimasukan kedalam sistem sesuai dengan kebutuhan infrmasi yang telah dibuat sebelumnya. Prses ini berfkus pada rancangan struktur data, arsitektur sftware, representasi interface, dan detail (algritma) prsedural. 5. Mengembangkan dan mendkumentasikan perangkat lunak Pada tahap ini merupakan prses pengkdean (cde generatin/cding). Cding merupakan prses yang dilakukan leh prgrammer dengan menerjemahkan desain dan rancangan yang dibuat sebelumnya berdasarkn transaksi yang diminta leh user/pengguna kedalam bahasa yang dimengerti leh kmputer. 6. Menguji dan mempertahankan sistem Sebelum sebuah sistem dapat digunakan, pada tahap ini akan dilakukan pengujian terlebih dahulu. Tujuan dari testing/pengujian adalah menemukan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada sistem yang dibangun tersebut agar dapat segera diperbaiki. 7. Mengimplementasikan dan mengevaluasi system Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam pengembangan sebuah sistem, yang melibatkan pelatihan bagi pemakai agar dapat menggunakan sistem dengan baik. Selain itu juga, dalam tahap ini sistem analis perlu merencanakan pengembangan sistem untuk kedepannya. Prses ini mencakup pengubahan file dari sistem lama ke sistem yang baru. System Flw Setelah mengetahui beberapa kekurangan dan kendala pada sistem yang ada saat ini, maka dibuatlah sebuah rancangan sistem yang baru. Pada sistem yang baru, bagian penjualan tidak lagi memperkirakan tanggal jatuh temp tetapi mendapatkan tanggal jatuh temp melalui perhitungan dari aplikasi. Serta terdapatnya penjadwalan prduksi yang digunakan sebagai acuan kerja bagian prduksi, sehingga tidak lagi mendahulukan pekerjaan yang mengrbankan pekerjaan lainnya. System Flw Prduksi Bagian Penjualan Start Daftar Pesanan Memvalidasi Jenis Pesanan Menentukan Due Date Membuat Daftar Prduk Jenis Mesin Data Karyawan Data Pelanggan Bagian Prduksi Menentukan Waktu Prses Prses Perhitungan EDD Cetak Lapran Lapran Gambar 2. System Flw Manajer per-peride Cetak Lapran Cntext Diagram Cntext Diagram merupakan diagram yang terdiri dari suatu prses yang menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Cntext diagram terdapat pada Gambar 3. Bagian Penjualan Data Pesanan Lapran 1 Sistem Prduksi Lapran Data Karyawan Data Prduk Bagian Prduksi End Data Kapasitas Mesin Manajer Gambar 3. Cntext Diagram Sistem Prduksi pada CV Tdar Jaya JSIKA Vl. 5, N. 9, Tahun 2016, ISSN X Page 3
4 JSIKA Vl. 5, N. 9, Tahun 2016 ISSN X Entity Relatinship Diagram Entity relatinship diagram (ERD) adalah suatu teknik untuk membuat gambaran atas kebutuhan data dalam suatu rganisasi. Didalam ERD kebutuhan data tersebut digambarkan dengan menggunakan beberapa ntasi dan symbl entity. Cnceptual Data Mdel dapat dilihat pada gambar 4. Data Prduk id_prduk kde_prduk nama_prduk Variable characters (35) menggunakan digunakan id_mesin kde_mesin jenis_mesin cetak_warna cetak_hitam/putih id_transaksi kde_transaksi tgl_transaksi id_detail_transaksi jumlah_item waktu_cetak due_date cetak ukuran Data Jenis Mesin mempunyai Detail Date Variable characters (15) dipakai mencatat data_pelanggan id_karyawan kde_karyawan nama_karyawan alamat tlp bagian passwrd menjelaskan id_penjadwalan kde_penjadwalan ttal_waktu_prses ttal_cmpletin_time ttal_lateness rata_waktu_prses utilizatin jumlah_pekerjaan_sistem rata_waktu_keterlambatan Gambar 4. Cnceptual Data Mdel Data Karyawan Variable characters (50) Variable characters (100) Variable characters (25) Variable characters (25) Variable characters (15) Data Pelanggan id_pelanggan kde_pelanggan nama_pelanggan tlp_pelanggan alamat_pelanggan kta Detail id_detail_penjadwalan waktu_prses cmpletin_time lateness Variable characters (35) Variable characters (15) Variable characters (50) Variable characters (25) Physical Data Mdel Physical Data Mdel (PDM) merupakan gambaran secara detail rancangan struktur basis data yang dibuat untuk suatu prgram aplikasi. Adapaun PDM yang dibuat dapat dilihat pada Gambar 5. Data Karyawan id_karyawan int kde_karyawan varchar(10) nama_karyawan varchar(50) alamat varchar(100) tlp varchar(25) bagian varchar(25) passwrd varchar(15) FK_TRANSAKS_MENCATAT_DATA_KAR Data Prduk id_prduk int id_mesin int <fk> kde_prduk varchar(10) nama_prduk varchar(35) FK_DATA_PRO_MENGGUNAK_DATA_JEN FK_TRANSAKS_DATA_PELA_DATA_PEL id_transaksi int id_karyawan int <fk1> id_pelanggan int <fk2> kde_transaksi varchar(10) tgl_transaksi date Data Pelanggan id_pelanggan int kde_pelanggan varchar(10) nama_pelanggan varchar(35) tlp_pelanggan varchar(15) alamat_pelanggan varchar(50) kta varchar(25) Detail FK_DETAIL_T_MEMPUNYAI_TRANSAKS id_detail_penjadwalan int id_penjadwalan int <fk2> id_detail_transaksi int <fk1> waktu_prses cmpletin_time lateness FK_DETAIL_T_DIGUNAKAN_DATA_PRO FK_DETAIL_P_DIPAKAI_DETAIL_T Data Jenis Mesin id_mesin int kde_mesin varchar(10) jenis_mesin varchar(10) cetak_warna int cetak_hitam/putih int Detail id_detail_transaksi int id_transaksi int <fk2> id_prduk int <fk1> jumlah_item int waktu_cetak decimal(8,2) due_date decimal(8,2) cetak varchar(20) ukuran varchar(10) FK_DETAIL_P_MENJELASK_PENJADWA id_penjadwalan int kde_penjadwalan varchar(10) ttal_waktu_prses ttal_cmpletin_time ttal_lateness rata_waktu_prses utilizatin jumlah_pekerjaan_sistem rata_waktu_keterlambatan IMPLEMENTASI DAN HASIL Gambar 5. Physical Data Mdel Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem agar siap untuk JSIKA Vl. 5, N. 9, Tahun 2016, ISSN X Page 4
5 JSIKA Vl. 5, N. 9, Tahun 2016 ISSN X diperasikan. Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kde prgram (cding) jika tidak digunakan paket perangkat lunak aplikasi. Adapun tampilan aplikasi yang dibuat adalah master, transaksi, dan lapran. Tampilan Master Menu master memiliki fungsi untuk memelihara atau merawat data utama. Menu master terdiri dari master karyawan, master prduk, master pelanggan dan master mesin. Tampilan master karyawan dapat dilihat pada Gambar 6, tampilan master prduk dapat dilihat pada Gambar 7, tampilan master mesin dapat dilihat pada Gambar 8 dan untuk tampilan master pelanggan dapat dilihat pada Gambar 9. Gambar 9. Master Pelanggan Tampilan Pada menu ini digunakan sebagai tempat menglah data master, data master tersebut akan digunakan untuk membuat sebuah transaksi pemesanan. Dalam menu ini pula perhitungan atau penentuan waktu jatuh temp (due date) dilakukan. Menu transaksi dapat dilihat pada Gambar 10. Gambar 6. Master Karyawan Gambar 10. Menu Tampilan Menu memiliki fungsi untuk menglah data transaksi yang akan dilah untuk membuat sebuah penjadwalan, penjadwalan ini lah yang nantinya akan digunakan sebagai acuan prses prduksi. Menu penjadwalan dapat dilihat pada Gambar 11. Gambar 7. Master Prduk Gambar 11. Menu Gambar 8. Master Mesin Tampilan Lapran Menu ini akan menghasilkan sebuah lapran dengan frmat pdf, lapran-lapran ini dihasilkan dengan mengellah data transaksi dan penjadwalan per-peride tanggal transaksi. Lapran-lapran tersebut terdiri dari lapran JSIKA Vl. 5, N. 9, Tahun 2016, ISSN X Page 5
6 JSIKA Vl. 5, N. 9, Tahun 2016 ISSN X transaksi pada Gambar 12 dan lapran penjadwalan yang terdiri dari 2 mesin yaitu mesin besar pada Gambar 13 dan mesin kecil pada Gambar 14. Pada Gambar 13 merupakan lapran penjadwalan pada mesin besar selama peride tanggal Dalam lapran tersebut dapat diketahui pesanan mana yang akan diprduksi terlebih dahulu, selain itu dalam lapran tersebut juga diketahui keterlambatan masing-masing pesanan. Jika lateness pesanan menunjukan angka negatif, bearti pesanan tersebut selesai sebelum batas waktu yang ditentukan. Gambar 12. Lapran Pada Gambar 12 merupakan lapran transaksi selama 1 bulan. Dalam lapran tersebut dapat diketahui berapa jumlah transaksi yang masuk dan berapa banyak jumlah kertas yang digunakan untuk prduksi selama peride tersebut. Gambar 14. Lapran Mesin Kecil Pada Gambar 14 merupakan lapran penjadwalan pada mesin kecil selama peride tanggal Dalam lapran tersebut dapat diketahui pesanan mana yang akan diprduksi terlebih dahulu, selain itu dalam lapran tersebut juga diketahui keterlambatan masing-masing pesanan. Jika lateness pesanan menunjukan angka negatif, bearti pesanan tersebut selesai sebelum batas waktu yang ditentukan. Gambar 13. Lapran Mesin Besar KESIMPULAN. Dari hasil uji cba terhadap sistem penjadwalan prduksi pada CV Tidar Jaya, didapatkanlah sebuah kesimpulan sebagai berikut: 1. Aplikasi ini menghasilkan sebuah lapran penjadwalan dengan keterlambatan maksimum sekecil mungkin dan penentuan tanggal jatuh temp (due date) didapatkan melalui perbandingan jumlah pesanan yang masuk dengan kapasitas mesin yang ada ditambah dengan batas maksimum keterlambatan. 2. Metde Earliest Due Date (EDD) yang digunakan dalam sistem penjadwalan JSIKA Vl. 5, N. 9, Tahun 2016, ISSN X Page 6
7 JSIKA Vl. 5, N. 9, Tahun 2016 ISSN X prduksi tersebut telah berjalan sesuai dengan rancangan yang telah dibuat tanpa adanya perbedaan antara perhitungan manual dengan hasil perhitungan aplikasi. 3. Aplikasi yang dibuat juga dapat memberikan kemudahan dalam prses pencatatan pesanan dan penjadwalan prduksi. Sehingga tidak lagi terjadi kehilangan data transaksi atau mendahulukan prses prduksi tanpa memperhitungkan pesanan yang lain. SARAN Penulis memiliki saran dalam pengembangan sistem ini kedepannya agar aplikasi yang telah di bangun dapat menjadi lebih baik, saran tersebut antara lain: 1. Aplikasi yang dibangun masih berbasis desktp, diharpkan dapat dikembangkan menjadi berbasis web. Sehingga dapat mudah diakses dimanapun kita berada. 2. Sistem penjadwalan prduksi ini dapat dikembangkan dengan menambahkan manajemen inventri bahan baku. Sehingga tidak sampai kehabisan stk bahan baku saat prses prduksi berlangsung. DAFTAR PUSTAKA Arman, Hakim, Nasutin, dan Yudha Prasetyawan. (2008). Perencanaan Dan Pengendalian Prduksi. Edisi 1. Graha Ilmu, Ygyakarta. Gaspersz, V. (2004). Prductin Planning and Inventry Cntrl. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Kenneth E. Kendall, Julie E. Kendall. (2010). Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta : PT Indeks. Kusrini, & Kniy, A. (2007). Tuntunan Praktis Membangun Sistem Infrmasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Micrsft SQL Server. Ygyakarta: CV Andi Offset. Pangestu, Subagy. (2005). Manajemen Operasi. Ygyakarta:BPFE. JSIKA Vl. 5, N. 9, Tahun 2016, ISSN X Page 7
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Masalah, Peluang dan Tujuan Tahap pertama yaitu melakukan identifikasi masalah dan melakukan pengumpulan data dengan cara wawancara pemilik perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Perusahaan yang beralamatkan Jl Petemon II A No A Surabaya ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV Tidar Jaya adalah sebuah perusahaan jasa yang berdiri pada tahun 1989. Perusahaan yang beralamatkan Jl Petemon II A No. 136-138 A Surabaya ini bergerak pada bidang
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. cara langsung menemui bagian PPQC (Production Planning and Quality Control)
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Menganalisa adalah langkah awal dalam merandang dan membuat sistem baru. Langkah pertama yang dilakukan penulis yaitu melakukan bservasi ke lapangan secara
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum melakukan prses analisa, tahapan pertama ketika melakukan kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap perusahaan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem aplikasi penjualan dan pembelian pada UD. Tirta Samudra ini
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan analisis dan perancangan sistem aplikasi penjualan dan pembelian pada UD. Tirta Samudra ini menggunakan metde System Develpment
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Semua rganisasi membutuhkan aliran infrmasi yang membantu manajer untuk mengambil bermacam keputusan yang dibutuhkan. Aliran infrmasi ini diatur dan diarahkan dalam suatu sistem
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya pada saat kerja praktek, maka dapat diketahui aplikasi pendukung yang dapat mengatasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam merancang dan membangun aplikasi menggunakan knsep System Develpment Life Cycle (SDLC). Tahapan
Lebih terperinciJSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016 ISSN X
JSIKA Vl. 5, N. 8, Tahun 2016 ISSN 2338-137X Rancang Bangun Sistem Infrmasi Perencanaan dan Pengadaan Kebutuhan Bahan Baku dengan Menggunakan Metde Lt Fr Lt pada PT Bukit Baja Anugrah Sari Zetari Irawan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berdasarkan System Develpment Life Cycle (SDLC) metde waterfall yang digunakan dalam pembuatan aplikasi penentuan harga jual, terdapat beberapa tahapan yang terdiri
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. agar pekerjaan jauh lebih efisien serta meminimalisir terjadinya human eror. Untuk
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada CV. Sinergi Design, prses perhitungan gaji masih menggunakan rumus sendiri sehingga dalam prses pembuatan lapran
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM. praktek ini, baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan, dan memecahkan
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Prsedur Kerja Praktek Cara pengumpulan data yang akan digunakan untuk menyelesaikan kerja praktek ini, baik di dalam memperleh data, menyelesaikan, dan memecahkan permasalahan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Kebutuhan Aplikasi Analisis kebutuhan sistem adalah tahap awal dalam membuat aplikasi baru. Langkah awalnya dengan melakukan wawancara dan pengamatan. Wawancara
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pesanan barang oleh distributor. Saat ini, kegiatan pemesanan barang dimulai dari
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Aplikasi yang akan dibangun, digunakan leh bagian pemasaran tentang pesanan barang leh distributr. Saat ini, kegiatan pemesanan barang dimulai dari distributr
Lebih terperinciBAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_APLIKASI. kontrak kru yaitu menggunakan metode System Development Lyfe Cycle (SDLC)
BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_APLIKASI 3.1 Analisis Metde yang digunakan dalam pembutan Aplikasi pengendalian dkumen kntrak kru yaitu menggunakan metde System Develpment Lyfe Cycle (SDLC) mdel waterfall
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam membuat suatu sistem yang baru. Langkah awal yang dilakukan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengelolaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pengellaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki prsedur sistem yang sedikit berbeda dengan beberapa Fakultas. Hal ini diakibatkan karena sistem yang dijalankan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM. berjalan pada CV. Azaria Abadi Permai saat ini, meliputi proses penjualan
BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk menganalisis sistem yang ada atau yang berjalan pada CV. Azaria Abadi Permai saat ini, meliputi prses penjualan
Lebih terperinciJSIKA Vol. 5, No. 9, Tahun 2016 ISSN X
JSIKA Vl. 5, N. 9, Tahun 2016 ISSN 2338-137X Rancang Bangun Aplikasi dan Pada UD. TIRTA SAMUDRA Muhammad Muzamil Indra Cahya 1) Haryant Tanuwijaya 2) Endra Rahmawati 3) Fakultas Teknik Infrmatika Prgram
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Fortuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan permintaan dari
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Frtuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan dari custmer, ke pabrik dan pencatatan penawaran
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Prsedur Kerja Berdasarkan hasil pengamatan dan survey yang dilakukan pada saat kerja praktik di PT. Karana Line, terdapat permasalahan tentang prses penggajian yang menggunakan
Lebih terperincisering dihadapi oleh petugas perpustakaan SD Muhammadiyah 4 Surabaya.
24 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Metde Penelitian Pada bab ini menjelaskan mengenai tahapan-tahapan dalam merancang bangun Sistem Infrmasi Perpustakaan berbasis web pada SD Muhammadiyah
Lebih terperinciJSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X
JSIKA Vl. 5, N. 11, Tahun 2016 ISSN 2338-137X Rancang Bangun Aplikasi Analisis Kepuasan pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan Prvinsi Jawa Timur Pangestika Ayu Ashari 1) Bambang Hariadi 2) Sulistiwati
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Berdasarkan tahaptahap
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan perangkat kmputer pada CV. Data Baru. Berdasarkan tahaptahap analisis dan perancangan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan model waterfall. Pada model waterfall terdapat tahapan analisis
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada tahapan ini dilakukan beberapa prses yang berhubungan dengan tahapan awal metde penelitian. Pada metde penelitian yang diambil menggunakan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGOLAHAN BANK SAMPAH MALANG
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN BANK SAMPAH MALANG Haryati Wattimena Danang Aditya Nugraha 1 Manajemen Infrmatika,Universitas Kanjuruhan Malang, haryati.watimena@gmail.cm 2 Teknik Infrmatika, Universitas Kanjuruhan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. meninjau SMA Wahid Hasyim Krian, didapatkan informasi bahwa proses
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan survey dan wawancara yang penulis lakukan saat pertama kali meninjau SMA Wahid Hasyim Krian, didapatkan infrmasi bahwa prses penerimaan siswa baru masih dilakukan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENILAIAN SEKOLAH BERDASAR KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS : SMA PGRI SUMBERREJO)
SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENILAIAN SEKOLAH BERDASAR KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS : SMA PGRI SUMBERREJO) Friesta Isyateen S 1, Rangsang Purnama 2, Latifah Rifani 3 1,2,3 Prgram Studi Sistem Infrmasi,
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indberka Investama pada tanggal 11 Juli 2016 s.d 11 Agustus 2016. PT. Indberka Investama merupakan perusahaan nasinal yang bergerak
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses transaksi pada Rasyid English Course Denpasar.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Permasalahan Sebelum prses analisa, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara
Lebih terperinciANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom
ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Km Abstraks Dalam teri rekayasa perangkat lunak ada 2 jenis prduk perangkat lunak. Prduk generik, yaitu prduk yang dibuat dan ditentukan fungsinalitasnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dikelolah, maka tidak sedikit instansi maupun badan usaha yang ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan berkembangnya dunia teknologi khususnya komputer yang semakin baik halam hal perangkat lunak maupun perangkat keras dan pentingnya informasi yang dikelolah,
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. sistem yang ada saat ini pada CV. Rahayu Sentosa. Hasil yang ditemukan dalam
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 1.1 Analisis Sistem Dalam pengembangan teknlgi dibutuhkan analisis dan perancangan sistem yang ada saat ini pada CV. Rahayu Sentsa. Hasil yang ditemukan dalam analisa sistem
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. menginginkan adanya pelaporan yang dapat dilakukan secara berkala tiap periode.
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Berasarkan hasil survey yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di PT Semen Gresik, secara garis besar saat ini pada divisi diklat khususnya seksi perencanaan telah
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Pelaksanaan kerja praktik dilakukan pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri yang berlkasi Jl. Arief Rachman Hakim N.122 Keputih Suklil Surabaya. Berdasarkan hasil
Lebih terperinciJSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X
JSIKA Vl. 5, N. 11, Tahun 2016 ISSN 2338-137X RANCANG BANGUN APLIKASI PERAMALAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA CV LINTAS NUSA SURABAYA Iin Indarwati 1) A.B. Tjandrarini 2) Valentinus Rby Hanant 3) S1 / Jurusan
Lebih terperinciJURNAL SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPATU DENGAN METODE PROMETHEE DI TOKO SEPATU STARS
JURNAL SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPATU DENGAN METODE PROMETHEE DI TOKO SEPATU STARS DECISION SUPPORT SYSTEM OF SHOES SELECTION WITH PROMETHEE METHOD OF STARS SHOES STORE Oleh: PRASETYO AJI
Lebih terperinciJSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X
JSIKA Vl. 5, N. 10, Tahun 2016 ISSN 2338-137X Rancang Bangun Aplikasi Berdasarkan Sasaran Kerja Negeri Sipil Pada Kantr Pertanahan Kabupaten Lamngan Fransiscus Xaverius Yudha G. C. H 1) Henry Bambang Setyawan
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Dalam perancangan sistem aplikasi ini, infrmasi yang sangat diperlukan adalah analisis kebutuhan sistem. 3.1.1 Kebutuhan Hardware Hardware minimum
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah melakukan identifikasi permasalahn dan analisis permasalahan.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan dan perencanaan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Penjualan
Lebih terperinciANALISA PERANCANGAN SISTEM INVENTORY GUNA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA. Antoni Yohanes Dosen Fakultas Teknik Universitas Stikubank Semarang
2010 Antni Yhanes 1 ANALISA PERANCANGAN SISTEM INVENTORY GUNA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA Antni Yhanes Dsen Fakultas Teknik Universitas Stikubank Semarang DINAMIKA TEKNIK Vl. IV, N. 1 Januari 2010
Lebih terperinciBAB III TEORI PENUNJANG
8 BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Bimbingan dan Penyuluhan Prayitn dan Erman Amti (2004:99) mengemukakan bahwa bimbingan adalah prses pemberian bantuan yang dilakukan leh rang yang ahli kepada serang atau
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Badri (2007) Sistem terdiri dari subsistem yang berhubungan dengan prosedur yang membantu pancapain tujuan. Pada saat prosedur diperlukan untuk melengkapi beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. perusahaan percetakan yang mampu memenuhi permintaan pelanggan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penjadwalan produksi merupakan salah satu tahap penting sebelum memulai suatu kegiatan produksi. Penjadwalan produksi ini sangat penting dilakukan pada proses produksi
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan sebuah tahapan untuk menganalisis kebutuhan dari sebuah sistem. Al Fatta (2007:44), mengemukakan bahwa analisis sistem adalah sebuah
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil pengamatan dan bservasi yang dilakukan saat kerja praktek di CV. Bintang Anggara Jaya. Penulis mendapati suatu permasalahan di dalam perusahaan yang selama
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Sesuai dengan siklus hidup pengembangan sistem, tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi yang merupakan lanjutan dari analisa dan perancangan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan dari hasil survey pada UD Chandra Group yang bertujuan untuk
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada tahap ini dijelaskan mengenai kndisi saat ini perusahaan. Berdasarkan dari hasil survey pada UD Chandra Grup yang bertujuan untuk mengindentifikasi
Lebih terperinciBab IV. Deskripsi Kerja Praktek. UPADAYA PT.PLN (Persero) Surabaya, maka didapatkan proses-proses yang terjadi
Bab IV. Deskripsi Kerja Praktek 4.1 Analisa Sistem Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan di Bagian KOPEG UPADAYA PT.PLN (Perser) Surabaya, maka didapatkan prses-prses yang terjadi dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM 4.1. Identifikasi Masalah Merujuk pada latar belakang masalah dapat diidentifikasi munculnya beberapa masalah pada Kperasi Wanita Anugerah Bersama yaitu sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada tahap analisis sistem terdapat prses mengidentifikasi serta menganalisis masalah sehingga dapat merencanakan suatu rancangan untuk menyelesaikan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum membuat aplikasi penjualan pada PT. Bahtera Citra Abadi, perlu dilakukan identifikasi masalah yang ada pada perusahaan. Hal ini dilakukan agar
Lebih terperinciJSIKA Vol. 5, No. 6. Tahun 2016 ISSN X
JSIKA Vl. 5, N. 6. Tahun 206 ISSN 2338-37X ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN PERANGKAT KOMPUTER BERBASIS WEB PADA CV. DATA BARU Muh Redha Anugraha ) Sulistiwati 2) Weny Indah Kusumawati 3) S
Lebih terperinciBAB IV. Deskripsi Kerja Praktek. perancangan sistem pengoahan data yang baik dengan analisa yang matang, maka
BAB IV Deskripsi Kerja Praktek 1.1. Analisis Sistem Menurut Kendall (2006:7), Analisa dan Perancangan Sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatanpeningkatan fungsi
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1. Diagram Knteks Diagram Knteks ini menggambarkan sistem secara garis besar dengan memperlihatkan masukan, prses, dan keluaran dari sistem yangakan dirancang. Diagram
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Metode Single Exponential Smoothing pada CV Lintas Nusa Surabaya.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan mengenai analisis permasalahan dari sistem yang diambil pada CV Lintas Nusa Surabaya. Selain itu, bab ini merancang Perancangan sistem dari
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini terlebih dahulu akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan dan perancangan sistem dalam rancang bangun
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BUKU MENGGUNAKAN PHP & MYSQL (STUDI KASUS CV PUTRA MANDIRI JAYA)
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BUKU MENGGUNAKAN PHP & MYSQL (STUDI KASUS CV PUTRA MANDIRI JAYA) M. Hafidh Zunaidi 1, Made Kamisutara 2, Tubagus Purw R. 3. 1,2,3 Prgram Studi Sistem Infrmasi,
Lebih terperinciJSIKA Vol. 5, No. 7, Tahun 2016 ISSN X
JSIKA Vl. 5, N. 7, Tahun 2016 ISSN 2338-137X RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA PENGADILAN TINGGI SURABAYA Yusuf Bagus Anggara 1) Sulistiwati 2) Juliant Lemantara 3)
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Dasar Penjadwalan Prduksi Lading dan Scheduling merupakan salah satu pin dalan fungsi dan kegiatan pengawasan prduksi. Pemuatan (Lading) mempunyai
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pada CV. Permata, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam kegiatan
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan pada CV. Permata, maka didapatkan prses-prses yang terjadi dalam kegiatan penjualan. Diantaranya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Dalam penyelesaian tugas akhir ini digunakan landasan teori yang berkaitan dengan permasalahan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah yang ada pada perusahaan. 2.1 Sistem Menurut
Lebih terperinciANALISA PERANCANGAN SISTEM PERENCANAAN PENGENDALIAN PRODUKSI DAN PENGAWASAN BAHAN BAKU (PPIC)
51 Dinamika Teknik Januari ANALISA PERANCANGAN SISTEM PERENCANAAN PENGENDALIAN PRODUKSI DAN PENGAWASAN BAHAN BAKU (PPIC) Firman Ardiansyah Ekanindiy, Antn Adhi Dsen Fakultas Teknik Universitas Stikubank
Lebih terperinciBAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS dan PEMBAHASAN 4.1 Prfil Perusahaan PT. Megah Lestar Packind adalah perusahaan yang bergerak di bidang Percetakan kardus yang mulai berdiri sejak 9 Maret 1988 dengan lkasi yang bertempat
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL...xvii BAB I PENDAHULUAN Tujuan...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL...xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Pembatasan
Lebih terperinciJSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X
RANCANG BANGUN APLIKASI PERENCANAAN PRODUKSI KEBUTUHAN BAHAN BAKU PADA CV. MITRA TECHNO SAINS BERBASIS WEB Kentdra Handyono 1) Sri Hariani Eko Wulandari 2) Rudi Santoso 3) S1 / Jurusan Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. atau minimum suatu fungsi tujuan. Optimasi produksi diperlukan perusahaan dalam
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Optimasi Optimasi merupakan pendekatan normatif dengan mengidentifikasi penyelesaian terbaik dari suatu permasalahan yang diarahkan pada titik maksimum atau minimum suatu fungsi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan 3.1.1 Identifikasi Masalah Proses penjadwalan produksi pada CV Azaria dilakukan dengan model penjadwalan berdasarkan tanggal pesan pertama
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas.
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Analisis merupakan cara untuk menganalisa permasalahan berdasarkan data yang telah diperleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain sistem merupakan langkah yang harus ditempuh
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam merancang dan membangun pembuatan aplikasi perhitungan penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini ada
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 2. DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil survei dan pengamatan yang dilakukan di labratrium kmputer, maka didapatkan prses-prses yang terjadi dalam transaksi
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA IKAPEMTA BATIK. Naskah Publikasi. diajukan oleh. Jeprianto
ANALISIS DAN PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA IKAPEMTA BATIK Naskah Publikasi diajukan leh Jepriant 07.12.2552 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. adalah mengoptimalkan kinerja semua mesin agar tidak ada karyawan yang
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Salah satu alternatif untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi adalah mengoptimalkan kinerja semua mesin agar tidak ada karyawan yang menganggur dan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. informasi penjadwalan produksi paving block pada CV. Eko Joyo. Dimana sistem
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Sebelumnya Rudyanto (2011) melakukan penelitian tentang rancang bangun sistem informasi penjadwalan produksi paving block pada CV. Eko Joyo. Dimana sistem infomasi
Lebih terperinciPENJADWALAN JANGKA PENDEK YULIATI, SE, MM
PENJADWALAN JANGKA PENDEK YULIATI, SE, MM 1 PENJADWALAN (SCHEDULING) Melaksanakan pekerjaan secara efektif dan efisien agar tujuan tercapai. Oleh karena itu pemahaman mengenai konsep penjadwalan sangat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah.
25 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis sistem Tahap ini merupakan tahap awal dalam pembuatan aplikasi dimulai dari tahap perencanaan yang membahas mengenai proses pengumpulan informasi
Lebih terperinciA. IDENTITAS B. DESKRIPSI MATAKULIAH C. TUJUAN MATAKULIAH
A. IDENTITAS Nama Mata Kuliah : Sistem Infrmasi Akuntansi Kde Mata Kuliah : AKT 207 Tipe : Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) Bbt SKS : 3 SKS / 3 JP Prasyarat : Aplikasi Kmputer Pengantar B. DESKRIPSI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Setiap usaha yang didirikan dengan rientasi laba (keuntungan) mempunyai tujuan untuk mencapai laba (keuntungan) yang ptimal, sehingga kelangsungan hidup badan usaha
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dan harus menyampaikan perintah disposisi tersebut.
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Dan Desain Sistem Berdasarkan hasil survey dan wawancara pada PDAM Surya Sembada Surabaya ditemukan prses bisnis dispsisi yang masih manual dalam hal pencatatan
Lebih terperinciANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 461~466 461 ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN Rusmana 1, Siti Masripah 2 1 AMIK BSI Bogor e-mail : vjruzzel@gmail.com 2 AMIK BSI Jakarta
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Deskripsi Kerja Praktik menggambarkan tahapan-tahapan bagaimana penulis
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Deskripsi Kerja Praktik menggambarkan tahapan-tahapan bagaimana penulis merancang sistem yang akan digunakan oleh perusahaan. Tahapan awal yang dilakukan adalah Tahap perencanaan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PRODUKSI PAVING BLOCK PADA CV. EKO JOYO
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2 (SNATI 2) ISSN: 197-522 Yogyakarta, 19 Juni 2 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PRODUKSI PAVING BLOCK PADA CV. EKO JOYO Moch. Arifin 1, Agus Rudyanto
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xix
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum prses analisis, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi dan analisis permasalahan yang ada apa SMA Negeri 16 Surabaya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. sistem kontrol persediaan dan produksi, dan MRP tipe 3 berhubungan dengan. sistem perencanaan manufaktur (Tersine, 1984).
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Material Requirement Planning (MRP) MRP dibagikan dan didefinisikan dalam 3 kategori, yaitu MRP tipe 1 berhubungan dengan sistem kontrol persediaan, MRP tipe 2 berhubungan dengan
Lebih terperinciPERENCANAAN PENJADWALAN PRODUKSI PADA PT HARAPAN WIDYATAMA PERTIWI UNTUK PRODUK PIPA PVC
Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer PERENCANAAN PENJADWALAN PRODUKSI PADA PT HARAPAN WIDYATAMA PERTIWI UNTUK PRODUK PIPA PVC (Planning Production Schedule of PVC Pipe Product in PT Harapan Widyatama Pertiwi)
Lebih terperinciBAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK
BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1. Analisa Sistem Pada pengembangan teknlgi infrmasi pada era ini dibutuhkan analisisa dan perancangan sistem penglahan data yang baik. Sistem penglahan data tersebut
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat berbagai masalah terkait proses penggajian karyawan. Berbagai masalah yang ada di perusahaan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Dalam merancang dan membangun evaluasi penjadwalan produksi dibutuhkan anasisis dan tahapan-tahapan dalam melakukan perancangan sistem. Berikut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembuatan sepatu, sandal berbahan dasar karet dan bahan baku dasar untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UD Eka merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang pembuatan sepatu, sandal berbahan dasar karet dan bahan baku dasar untuk pembuatan sol. Perusahaan ini
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. sistem informasi agar dapat mengorganisir permasalahan dengan baik dan jelas.
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Analisis merupakan cara untuk mengetahui permasalahan berdasarkan data yang telah diperleh dari hasil studi lapangan selama beberapa waktu. Sedangkan desain sistem merupakan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Data dan Informasi. Sistem Informasi. Komponen sistem informasi. Basis data
UNIVERSITAS UNIVERSAL BATAM 2016 PENDAHULUAN Data dan Infrmasi Data merupakan nilai (value) yang turut merepresentasikan deskripsi dari suatu bjek atau kejadian (event) Infrmasi merupakan hasil dari penglahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknlgi selalu berkembang setiap saat, ada saja yang dilakukan manusia untuk memberikan kemudahan pada kehidupan sehari-hari. Salah satu cnth kemudahan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 Berdasarkan hasil wawancara dengan Supervisor TI PT Kimia Farma
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4 Berdasarkan hasil wawancara dengan Supervisr TI PT Kimia Farma Aptek Surabaya dapat diketahui slusi aplikasi yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Analisis
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat lunak ini dibagi menjadi dua, yakni kebutuhan hardware dan kebutuhan
74 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Fase implementasi sistem merupakan fase untuk mengeksekusi perangkat lunak yang telah dirancang pada bab sebelumnya. Kebutuhan sistem ini
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada puskesmas Kupang, sistem yang diperlukan oleh puskesmas adalah sistem yang dapat membantu dan memenuhi kebutuhan semua proses yang ada secara terkomputerisasi dengan baik
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI PENJADWALAN PRODUKSI PADA PT BINA MEGAH INDOWOOD
JSIKA Vol. 5, No. 1. 2016 ISSN 2338-137X RANCANG BANGUN APLIKASI PENJADWALAN PRODUKSI PADA PT BINA MEGAH INDOWOOD Dedy Armada Wiratama 1) Antok Supriyanto 2) Januar Wibowo 3) S1/Jurusan Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu (Noviansyah, dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Aplikasi adalah penggunaan atau penerapan suatu konsep yang menjadi suatu pokok pembahasan. Aplikasi dapat diartikan juga sebagai program komputer yang dibuat
Lebih terperinciFungsi Program Pos & Inventori Klinik, Salon & Spa Sistem GATRASoft
Fungsi Prgram Ps & Inventri Klinik, Saln & Spa Sistem GATRASft - 081315511936 Pencatatan penjualan pelayanan/jasa & barang. Pencatatan penjualan pelayanan/jasa per visit dan paket. Pencatatan inventri
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pengendalian DBD pada
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Sistem Infrmasi
Lebih terperinci