METODE PENELITIAN Disain, Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "METODE PENELITIAN Disain, Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh"

Transkripsi

1 2 METODE PENELITIAN Disain, Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan disain cross sectional study, yaitu suatu penelitian dengan teknik pengambilan data melalui survei lapang dalam satu titik dan waktu tertentu. Penelitian ini dilakukan di Desa Ciherang dan Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor yang dilakukan secara purposive sampling. Alasan yang menjadi pertimbangan adalah Kecamatan Dramaga merupakan salah satu kecamatan yang merupakan kawasan industri di Kabupaten Bogor dan memiliki banyak penduduk khususnya perempuan yang bekerja sebagai buruh pabrik. Waktu penelitian, dimulai dari persiapan, pengumpulan data, pengolahan dan analisis data, serta penulisan laporan dimulai dari bulan Februari sampai Agustus 20. Teknik Penarikan Contoh Populasi dari penelitian ini adalah buruh perempuan pabrik yang tinggal di Kecamatan Dramaga. Responden dan contoh penelitian merupakan ibu/istri yang bekerja sebagai buruh pabrik dan bertempat tinggal di Desa Ciherang dan Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Teknik penarikan contoh dilakukan secara purposive dengan kriteria bekerja sebagai buruh pabrik dan berasal dari lengkap (memiliki suami). Jumlah contoh adalah 60 orang, dengan alasan memenuhi batas minimal statistika. Alasan penggunaan teknik purposive adalah data yang ada di Kecamatan hanya berupa angka agregat jumlah buruh, tidak ada data secara personal yang rinci by name by address sehingga tidak dapat dilakukan pengacakan contoh. Data terkait buruh pabrik perempuan diperoleh dari kantor Kecamatan Dramaga dan terpilih dua desa yaitu Desa Ciherang dan Desa Babakan dengan alasan perkiraan jumlah responden yang dapat ditemui dalam jumlah banyak. Berdasarkan informasi yang di dapat dari RT/RW setempat, terpilih PT. PMG sebagai salah satu pabrik yang memiliki mayoritas jumlah buruh pekerja di kedua desa tersebut. Data yang didapat dari PT. PMG terpilihlah 60 orang buruh yang bertempat tinggal di Desa Ciherang dan Desa Babakan. Namun hanya beberapa buruh saja yang dapat dijadikan responden karena tidak sesuai dengan kriteria penelitian. Metode pemilihan contoh yang digunakan adalah menggunakan teknik non probability sampling berupa purposive sampling, selanjutnya dengan menanyakan kesediaan contoh untuk mengisi kuisioner, diperoleh contoh yang

2 22 bersedia mengisi dan wawancara secara langsung. Teknik penarikan contoh tersebut dapat dilihat pada gambar 2. Buruh Perempuan Pabrik yang tinggal di Kecamatan Dramaga Purposive berdasarkan kriteria: bekerja sebagai buruh pabrik dan memiliki suami Desa Ciherang n=47 Desa Babakan n=6 Purposive berdasarkan perkiraan jumlah responden yang dapat ditemui dalam jumlah banyak n keseluruhan = 60 contoh Gambar 2. Teknik Penarikan Contoh Purposive berdasarkan kelengkapan data yang terisi dan kesesuaian contoh dengan kriteria Variabel, Jenis Data, Pengukuran, dan Penilaian Kontribusi ekonomi perempuan merupakan rasio antara upah istri dan pendapatan. Kontribusi ekonomi = Upah istri (Rp/bulan) x 00% Total Pendapatan (Rp/bulan) Peran ganda diukur menggunakan instrumen Chen (200). Kesejahteraan objektif diukur berdasarkan standar GK (Garis Kemiskinan) BPS Kabupaten Bogor 200, sedangkan kesejahteraan subjektif diukur menggunakan kombinasi instrumen dari Mc Cubbin (987) dan (Conger 994). Cut of point untuk peran ganda, strategi penyeimbangan antara pekerjaan dan, dan kesejahteraan subjektif adalah rendah (0-33,3%), sedang (33,4-66,6%), dan tinggi (66,7-00%). Peran ganda dihitung sesuai dengan jumlah peran yang dijalani contoh saat ini dan frekuensi yang dijalankan dari peran tersebut. Strategi menyeimbangkan antara dan pekerjaan terdiri dari dua jenis, yaitu persepsi dan tindakan. Kedua jenis pernyataan tersebut terbagi menjadi tiga kategori yaitu prioritas pada, prioritas pada pekerjaan dan seimbang antara dan pekerjaan. Pengukuran kesejahteraan objektif dilakukan dengan membandingkan antara total pendapatan dan pengeluaran per kapita per bulan dengan Garis Kemiskinan (GK) berdasarkan BPS Kabupaten

3 23 Bogor 200, sedangkan pengukuran kesejahteraan subjektif dilakukan dengan skoring berdasarkan pengkategorian interval kelas. Pengukuran variabel-variabel penelitian secara lengkap ada pada Lampiran. Secara rinci variabel, data yang diteliti, skala, jumlah item pertanyaan, dan cronbach alpha disajikan pada Tabel 2. Tabel 2 Variabel, data yang diteliti, skala, jumlah item pertanyaan dan cronbach alpha No. Variabel Data yang diteliti Skala Jumlah Item Pertanyaan. Riwayat contoh Rasio (tahun) sebagai pekerja buruh 2. Karakteristik contoh 3. Karakteristik Lama bekerja Pekerjaan sebelumnya Lama bekerja setiap hari Kendaraan yang digunakan Posisi pekerjaan Bagian jam kerja Waktu libur Tempat bekerja Umur Lama pendidikan Pekerjaan Pendapatan Umur suami Lama pendidikan suami Pekerjaan suami Pendapatan suami Besar Pengeluaran Kepemilikan asset Rasio (jam) Rasio (hari) Rasio (tahun) Rasio (tahun) Rasio (Rp/bln) Rasio (tahun) Rasio (tahun) Rasio (Rp/bln) Rasio (orang) Rasio (Rp/bln) (-5): =suami, 2=istri, 3=orangtua, 4=bersama, 5=lainnya Cronbach α - - -

4 24 No. Variabel Data yang diteliti Skala Jumlah Item Pertanyaan Cronbach α 4. Rata-rata kontribusi ekonomi Pendapatan /bulan Rasio (Rp/bln) 4-5. Peran ganda Peran yang dijalani 6. Strategi penyeimbangan pekerjaan dan 7. Kesejahteraan objektif 8. Kesejahteraan subjektif Lanjutan Tabel 2 Frekuensi dari peran tersebut Persepsi terhadap strategi perempuan bekerja Tindakan terhadap strategi perempuan bekerja Total pendapatan /bulan Kepuasan contoh terhadap Ordinal (0-) 0=tidak =ya Ordinal (-3) =tidak pernah 2=jarang 3=sering (Chen 200) 3 2 0,707 Ordinal (-3) 29 0,606 =tidak setuju 2=setuju 3=sangat setuju Ordinal (-3) =tidak pernah 2=jarang 3=sering (Puspitawati 2009) Rasio (Rp/bln) Ordinal (-3) =tidak puas 2=cukup puas 3=sangat puas (Mc Cubin dan Thompson 985) ,889 Jenis dan Cara Pengumpulan Data Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung menggunakan alat bantu kuisioner yang relevan dengan variabel yang diteliti. Pada penelitian ini dilakukan pula indepth interview dengan 0 orang contoh. Data primer yang diperoleh dengan bantuan kuisioner meliputi :. Riwayat contoh sebagai pekerja buruh (lama bekerja, pekerjaan sebelumnya, lama bekerja setiap hari, kendaraan yang digunakan, posisi pekerjaan, bagian jam kerja, waktu libur, tempat bekerja) 2. Karakteristik contoh (umur, lama pendidikan, pekerjaan, pendapatan). 3. Karakteristik contoh (umur suami, lama pendidikan suami, pekerjaan, besar, pendapatan suami, pengeluaran dan aset). 4. Rata-rata kontribusi ekonomi contoh terhadap pendapatan.

5 25 5. Peran ganda dan strategi menyeimbangkan antara pekerjaan dan 6. Kesejahteraan objektif 7. Kesejahteraan subjektif Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari Dinas Kecamatan Dramaga dan RT/RW Desa Ciherang dan Babakan serta PT. Pintu Mas Garmindo. Data sekunder yang dikumpulkan dalam penelitian antara lain jumlah Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Indonesia yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), serta data lainnya yang diperoleh dari kantor kecamatan dan desa serta instansi terkait lainnya. Pengumpulan data dibantu menggunakan kuisioner terstruktur dengan metode wawancara langsung kepada contoh. Pengolahan dan Analisis Data Data diperoleh dengan wawancara secara terstruktur menggunakan kuisioner dan pengolahannya mencakup tahapan editing, entry, transfer, coding, cleaning, dan analyzing. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan inferensia dengan menggunakan program Microsoft Excel dan SPSS 5.0 for Window. Data primer yang dianalisis secara deskriptif terdiri dari riwayat contoh sebagai pekerja buruh, karakteristik contoh, karakteristik, rata-rata kontribusi ekonomi contoh, peran ganda, strategi menyeimbangkan antara dan pekerjaan dan kesejahteraan. Data inferensia menggunakan uji hubungan dan uji pengaruh. Pada saat melakukan pengolahan, data variabel peran ganda, strategi menyeimbangkan antara dan pekerjaan serta kesejahteraan subjektif diubah ke dalam bentuk rasio dengan cara skoring. Adapun rumus skoring, yaitu: Skor = (Nilai total-nilai minimum) x 00 Nilai maksimum-nilai minimum Setelah mendapatkan skor setiap variabel, selanjutnya skor dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Untuk menentukan cut off peran ganda, strategi menyeimbangkan antara dan pekerjaan serta kesejahteraan subjektif, maka perlu dicari interval kelasnya (Slamet 993) dengan menggunakan rumus: Interval Kelas = (Skor Maksimum Skor minimum) Jumlah Kategori

6 26 Selanjutnya, pembagian kategori adalah sebagai berikut: a. Rendah : skor minimum x skor minimum + IK b. Sedang : skor minimum + IK < x skor minimum + 2 IK c. Tinggi : skor minimum + 2 IK < x skor maksimum Dengan menggunakan rumus di atas, maka interval kelas untuk variabelvariabel tersebut yaitu: Interval Kelas (IK) = (00% 0%) = 33,3% 3 Dengan demikian cut off bagi peran ganda, strategi menyeimbangkan antara dan pekerjaan serta kesejahteraan subjektif, yaitu: a. Rendah : 0% 33,3% b. Sedang : 33,4% 66,6% c. Tinggi : 66,7% 00% Analisis yang digunakan adalah uji korelasi Pearson karena data memiliki skala rasio. Data yang digunakan adalah data yang telah distandarisasi dengan menggunakan rumus: X = (Skor total Rata-rata ) Std. Deviasi Uji korelasi dilakukan untuk menguji hubungan antara variabel-variabel penelitian. Rumus korelasi yang digunakan adalah: Rs = 6 di ² n (n2 ) Keterangan : di ² = (Xi Yi) ² Rs = koefisien korelasi di = selisish ranking Xi dan Yi Yi = ranking variabel Yi Xi = ranking variabel Xi n = banyaknya pasangan data Analsis lain yang digunakan adalah uji khai-kuadrat dan uji regresi linear berganda. Uji khai-kuadrat untuk mengetahui hubungan antara kontribusi ekonomi dan kesejahteraan serta peran ganda dan kesejahteraan. Uji regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh antara variabel-variabel bebas

7 27 dengan variabel tidak bebas yaitu pengaruh variabel-variabel penelitian dengan kesejahteraan subjektif (Subjective Quality of Life) dan objektif. Persamaan regresi linear berganda pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Yij = ßO + ßX + ß2X2 + ß3X ß8X8 Keterangan : Yij = Variabel Tidak Bebas ßO = Konstanta ß- ß8 = Koefisien Regresi Dimana: Yij = Tingkat kesejahteraan menurut Subjective Quality of Life (skor) dan Objektif (Rp/bulan) X = Lama bekerja istri setiap hari (jam) X2 = Umur istri (tahun) X3 = Lama pendidikan istri (tahun) X4 = Besar (orang) X5 = Pendapatan total (Rp/bulan) X6 = Kontribusi ekonomi perempuan (Rp/bulan) X7 = Peran ganda istri (skor) X8 = Strategi menyeimbangkan antara dan pekerjaan (skor) Definisi Operasional Buruh Perempuan merupakan responden/contoh/istri yang bekerja di pabrik dan bertempat tinggal di Desa Ciherang dan Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor sebagai usaha untuk menambah pendapatan dalam rangka mencapai kesejahteraan. Keluarga merupakan unit sosial yang terkecil dalam masyarakat yang anggotanya terkait oleh adanya hubungan perkawinan (suami dan istri) serta hubungan darah (anak kandung) atau adopsi (anak pungut). Kepemilikan aset merupakan status kepemilikan aset/kekayaan milik contoh dan berupa rumah, motor, barang elektronik (tv, radio/tape, kulkas, mesin cuci, handphone), perhiasan/emas, tabungan, sawah, ladang/kebun, tambak, sofa dan kompor gas dengan kategori: 0) Tidak punya, ) Suami, 2) Istri, 3) Bersama (suami dan istri), 4) Lainnya (hak milik orangtua, besar atau anak). Kesejahteraan Keluarga Objektif berdasarkan BPS merupakan dikatakan sejahtera apabila pendapatan atau pengeluaran per kapita per bulan di atas garis kemiskinan Kabupaten Bogor Rp 97.39,00 per kapita per bulan (BPS 200).

8 28 Kesejahteraan Keluarga Subjektif (Subjective Quality of Live) merupakan tingkat kepuasan ibu terhadap kehidupan dan gaya manajemen sumberdaya saat ini di nya, dimana semakin puas perasaan ibu terhadap keadaan-keadaan tersebut pada kehidupan saat ini di nya maka tersebut dikatakan lebih sejahtera. Kontribusi Ekonomi Perempuan merupakan proporsi pendapatan yang disumbangkan perempuan terhadap keseluruhan jumlah pendapatan, dihitung dalam persen. Pendapatan dan pengeluaran per bulan merupakan pendapatan dan pengeluaran setiap bulannya dengan kategori berdasarkan: ) < Rp , 2) Rp Rp , 3) Rp Rp , 4) >Rp Pendapatan dan pengeluaran per kapita per bulan merupakan rasio antara pendapatan dan pengeluaran dengan jumlah, dikategorikan berdasarkan Garis Kemiskinan Kabupaten Bogor 200: ) Rp , 2) Rp Rp , 3) Rp Rp , 4) > Rp Peran Ganda merupakan jumlah total dari peran perempuan di sektor domestik dan sektor publik serta aktivitas sosial dan frekuensi dari setiap peran tersebut (frekuensi kontak face to face dengan orang lain selama satu tahun). Strategi Menyeimbangkan Antara Keluarga dan Pekerjaan merupakan persepsi (afektif) dan tindakan (praktek) contoh dalam menyeimbangkan antara pekerjaan dan.

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Teknik Pemilihan Responden

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Teknik Pemilihan Responden 23 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari objek dalam satu waktu tertentu, tidak berkesinambungan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh

METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh 32 METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian interaksi keluarga yang memfokuskan pada interaksi suami istri. Variabel yang diteliti pada penelitian interaksi

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Keluarga petani yang merupakan anggota Kelompok Tani Padajaya. RW 4 = 7 orang. RW 5 = 23 orang. Gambar 2 Teknik Pengambilan Contoh

METODE PENELITIAN. Keluarga petani yang merupakan anggota Kelompok Tani Padajaya. RW 4 = 7 orang. RW 5 = 23 orang. Gambar 2 Teknik Pengambilan Contoh 24 METODE PENELITIAN Disain, Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study, yaitu suatu penelitian dengan teknik pengambilan data dalam satu titik dan waktu tertentu.

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Populasi dan Teknik Pengambilan Contoh

METODE PENELITIAN. Populasi dan Teknik Pengambilan Contoh METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional study, yaitu data dikumpulkan pada satu waktu untuk memperoleh gambaran

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh 31 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data utama.

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN. Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study dengan metode survey di Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Pemilihan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Gambar 2 Kerangka Penarikan Contoh Penelitian. Purposive. Kecamatan Bogor Barat. Purposive. Kelurahan Bubulak

METODE PENELITIAN. Gambar 2 Kerangka Penarikan Contoh Penelitian. Purposive. Kecamatan Bogor Barat. Purposive. Kelurahan Bubulak 25 METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Disain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi antara cross sectional study, yaitu penelitian yang hanya dilakukan pada satu waktu

Lebih terperinci

Gambar 2 Metode Penarikan Contoh

Gambar 2 Metode Penarikan Contoh 17 METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan disain Cross Sectional Study, yaitu data dikumpulkan pada satu waktu untuk memperoleh gambaran karakteristik contoh

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Disain, Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN Disain, Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data 19 METODE PENELITIAN Disain, Lokasi dan Waktu Penelitian Disain penelitian adalah cross sectional study, yakni data dikumpulkan pada satu waktu (Singarimbun & Effendi 1995. Penelitian berlokasi di Kota

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Desain, Waktu dan Lokasi Penelitian

METODE PENELITIAN. Desain, Waktu dan Lokasi Penelitian 39 METODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Lokasi Penelitian Desain dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional study, yaitu penelitian yang

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh 25 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Data dikumpulkan untuk meneliti suatu fenomena dalam satu kurun waktu tertentu (Umar 2006).

Lebih terperinci

Strategi Koping Fungsi Ekonomi: Strategi penghematan Strategi penambahan pendapatan. Dukungan Sosial: Keluarga Besar Tetangga. Input Throughput Output

Strategi Koping Fungsi Ekonomi: Strategi penghematan Strategi penambahan pendapatan. Dukungan Sosial: Keluarga Besar Tetangga. Input Throughput Output 34 KERANGKA PEMIKIRAN Kemiskinan yang melanda bangsa Indonesia selama bertahun-tahun menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah meningkatnya harga kebutuhan pokok yang mengakibatkan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian Populasi dan Teknik Penarikan Contoh

METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian Populasi dan Teknik Penarikan Contoh METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian Disain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional study, artinya data penelitian dikumpulkan pada satu periode waktu tertentu. Penelitian

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian 19 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain retrospektif dan cross sectional karena data yang diambil berkenaan dengan pengalaman masa lalu yaitu saat keluarga

Lebih terperinci

Karakteristik Keluarga : Besar Keluarga Pendidikan Suami Pekerjaan Suami Pendapatan Keluarga Pengeluaran Keluarga. Persepsi Contoh terhadap LPG

Karakteristik Keluarga : Besar Keluarga Pendidikan Suami Pekerjaan Suami Pendapatan Keluarga Pengeluaran Keluarga. Persepsi Contoh terhadap LPG KERANGKA PEMIKIRAN Program konversi minyak tanah ke LPG dilakukan melalui pembagian paket LPG kg beserta tabung, kompor, regulator dan selang secara gratis kepada keluarga miskin yang jumlahnya mencapai.

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Contoh 17 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Desain penelitian ini adalah cross sectional study, yaitu penelitian yang dilakukan pada satu waktu. Pemillihan tempat dilakukan dengan cara pupossive, yaitu

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Contoh dan Metode Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Contoh dan Metode Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data 21 METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional Study yaitu penelitian yang dilakukan pada satu waktu dan menggunakan metode survei. Lokasi penelitian

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh 19 METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study, yaitu penelitian yang dilakukan pada satu waktu tertentu. Lokasi penelitian adalah Desa

Lebih terperinci

Karakteristik TKW Umur Pendidikan Pekerjaan Pendapatan Lama menjadi TKW. Kualitas Perkawinan Kebahagiaan perkawinan Kepuasan Perkawinan

Karakteristik TKW Umur Pendidikan Pekerjaan Pendapatan Lama menjadi TKW. Kualitas Perkawinan Kebahagiaan perkawinan Kepuasan Perkawinan 46 KERANGKA PEMIKIRAN Keluarga Tenaga Kerja Wanita (TKW) merupakan keluarga yang mengalami perpisahan dengan istri dalam jangka waktu yang relatif lama. Ketiadaan istri dalam keluarga menjadi tantangan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik dan Cara Pemilihan Sampel

METODE PENELITIAN Desain, Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik dan Cara Pemilihan Sampel 15 METODE PENELITIAN Desain, Lokasi dan Waktu Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional study yaitu suatu teknik pengambilan data yang dilakukan melalui survey lapang

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN. Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian 8 METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian Disain yang digunakan dalam penelitian ini adalah disain cross sectional study. Disain ini dipilih karena ingin mendapatkan data pada saat yang

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Sekolah di Kota Bogor SMAN 1. Kelas Bertaraf Internasional. 12 Laki-laki 24 Perempuan 12 Laki-laki 25 Perempuan

METODE PENELITIAN. Sekolah di Kota Bogor SMAN 1. Kelas Bertaraf Internasional. 12 Laki-laki 24 Perempuan 12 Laki-laki 25 Perempuan 60 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Desain penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Bogor, Kota Bogor Provinsi Jawa Barat. Lokasi penelitian dilakukan secara

Lebih terperinci

diketahui masalah fungsional utama yang merupakan proses yang terjadi dalam keluarga nelayan. Pada gilirannya, maka dapat diukur output keluarga

diketahui masalah fungsional utama yang merupakan proses yang terjadi dalam keluarga nelayan. Pada gilirannya, maka dapat diukur output keluarga KERANGKA PEMIKIRAN Kesejahteraan merupakan suatu hal yang bersifat subjektif, sehingga setiap keluarga atau individu di dalamnya yang memiliki pedoman, tujuan, dan cara hidup yang berbeda akan memberikan

Lebih terperinci

Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian

Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian 37 METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan disain cross sectional study yaitu data dikumpulkan pada satu waktu tidak berkelanjutan untuk memperoleh karakteristik

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Desain, Waktu dan Lokasi Penelitian

METODE PENELITIAN. Desain, Waktu dan Lokasi Penelitian 46 METODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini merupakan studi cross-sectional karena data dikumpulkan pada satu waktu tidak berkelanjutan (Singarimbun dan Effendi 1991). Penelitian

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. N 1+ Ne 2. n =

METODE PENELITIAN. N 1+ Ne 2. n = 27 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional dengan metode survei. Penelitian cross-sectional adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Cara Pemilihan Contoh

METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Cara Pemilihan Contoh METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini berjudul Konsep Diri, Kecerdasan Emosional, Tingkat Stres, dan Strategi Koping Remaja pada Berbagai Model Pembelajaran di SMA. Disain penelitian

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Riwayat Contoh Sebagai Pekerja Buruh

HASIL DAN PEMBAHASAN. Riwayat Contoh Sebagai Pekerja Buruh 29 HASIL DAN PEMBAHASAN Tempat Bekerja Contoh Riwayat Contoh Sebagai Pekerja Buruh Pada periode 2006-2008 jumlah angkatan kerja perempuan mengalami peningkatan sebesar 4,2 juta orang (Survei Angkatan Kerja

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Dramaga. Siswa kelas 8 (9 kelas) Siswa kelas 8.4 dan 8.6 n= siswa laki-laki 30 siswa perempuan

METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Dramaga. Siswa kelas 8 (9 kelas) Siswa kelas 8.4 dan 8.6 n= siswa laki-laki 30 siswa perempuan 18 METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian interaksi keluarga yang memfokuskan pada interaksi antara ibu dengan anak. Desain yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

Gambar 1 Kerangka Pemikiran Penelitian. Karakteristik anak 1. jenis kelamin 2. usia. Status Gizi

Gambar 1 Kerangka Pemikiran Penelitian. Karakteristik anak 1. jenis kelamin 2. usia. Status Gizi KERANGKA PEMIKIRAN Perkembangan kognitif merupakan suatu proses psikologis yang terjadi dalam bentuk pengenalan, pengertian, dan pemahaman dengan menggunakan pengamatan, pendengaran, dan pemikiran (Baraja

Lebih terperinci

Lampiran 1 Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian

Lampiran 1 Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian LAMPIRAN 79 80 81 Lampiran 1 Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian Variabel No. Pengkategorian/Pengukuran Riwayat Contoh Sebagai Pekerja 1. Lama bekerja (tahun) 1. < 1 tahun 2. 1-2 tahun 3. 2-5 tahun

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Jenis dan Teknik Pengambilan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Jenis dan Teknik Pengambilan Contoh 20 METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study, karena data dikumpulkan pada satu waktu dan tidak berkelanjutan dengan sampel yang dipilih khusus

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Keterangan : n = jumlah mahasiswa yang diambil N = jumlah populasi mahasiswa program sarjana e = batas kesalahan pengambilan contoh

METODE PENELITIAN. Keterangan : n = jumlah mahasiswa yang diambil N = jumlah populasi mahasiswa program sarjana e = batas kesalahan pengambilan contoh 21 METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah cross sectional study, yaitu penelitian yang dilakukan pada satu waktu atau periode tertentu. Lokasi penelitian dilakukan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. = = 95,34 ~ 96 orang

METODE PENELITIAN. = = 95,34 ~ 96 orang METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain crosssectional karena data dikumpulkan dan diteliti pada satu waktu dan tidak berkelanjutan. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Populasi, Contoh, dan Teknik Penarikan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Populasi, Contoh, dan Teknik Penarikan Contoh METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah cross sectional study. Penelitian dilakukan di 6 sekolah yang terdiri dari SMA dan SMK negeri dan swasta di Kota Bogor.

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Cara Pemilihan Contoh

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Cara Pemilihan Contoh 25 METODE PENELITIAN Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah cross sectional study dan restrospective. Cross sectional study yaitu penelitian yang dilakukan hanya pada satu waktu tertentu, desain

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Gambar 2 Kerangka pengambilan contoh penelitian. Purposive. Proporsional random sampling. Mahasiswa TPB-IPB 2011/2012 (N=3494)

METODE PENELITIAN. Gambar 2 Kerangka pengambilan contoh penelitian. Purposive. Proporsional random sampling. Mahasiswa TPB-IPB 2011/2012 (N=3494) 19 METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian ini menggunakan desain cross sectional karena pengumpulan data hanya dilakukan pada satu waktu dan tidak berkelanjutan, serta retrospektif karena

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN 1 N

METODE PENELITIAN 1 N 32 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini merupakan bagian dari data baseline pada kajian Studi Ketahanan Pangan dan Coping Mechanism Rumah Tangga di Daerah Kumuh yang dilakukan Departemen

Lebih terperinci

Konsumsi Pangan. Preferensi Pangan. Karakteristik Makanan:

Konsumsi Pangan. Preferensi Pangan. Karakteristik Makanan: 23 KERANGKA PEMIKIRAN Menurut Suhardjo (1989), latar belakang sosial budaya mempengaruhi pemilihan jenis pangan melalui dua cara yaitu informasi mengenai gizi dan preferensi berdasarkan konteks dua karakteristik

Lebih terperinci

Gambar 2. Kerangka berpikir mengenai perilaku penggunaan pembalut pada mahasiswi

Gambar 2. Kerangka berpikir mengenai perilaku penggunaan pembalut pada mahasiswi 16 KERANGKA PEMIKIRAN Menstruasi merupakan keadaan yang dialami oleh seorang perempuan normal setiap bulan. Agar cairan menstruasi yang keluar dari dinding rahim tidak menodai pakaian yang dipakai maka

Lebih terperinci

tingkat kepentingan dan kepuasan sasaran serta keluaran atribut yang harus ditingkatkan pemerintah dan instansi terkait dalam pelaksanaan program

tingkat kepentingan dan kepuasan sasaran serta keluaran atribut yang harus ditingkatkan pemerintah dan instansi terkait dalam pelaksanaan program 22 KERANGKA PEMIKIRAN Program konversi minyak tanah ke LPG yang dilakukan sejak tahun 2007 telah mengubah pola perilaku keluarga dari menggunakan minyak tanah menjadi menggunakan LPG. Sebagai suatu kebijakan,

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Kota (n=20) Kabupaten (n=27) Purposive. Gambar 2 Cara Penarikan Contoh Penelitian. SDN Akreditasi A Penjaja (n=11)

METODE PENELITIAN. Kota (n=20) Kabupaten (n=27) Purposive. Gambar 2 Cara Penarikan Contoh Penelitian. SDN Akreditasi A Penjaja (n=11) METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini desain Cross Sectional Study yaitu mengumpulkan informasi dengan satu kali survei yang dilakukan di empat sekolah dasar dengan karakteristik mutu

Lebih terperinci

Karakteristik Anak Umur Jenis Kelamin Urutan anak Kepribadian Cita-cita dan tujuan. Tingkat Stres Menghadapi UN SMA Negeri SMA Swasta

Karakteristik Anak Umur Jenis Kelamin Urutan anak Kepribadian Cita-cita dan tujuan. Tingkat Stres Menghadapi UN SMA Negeri SMA Swasta 44 KERANGKA PEMIKIRAN Salah satu ciri yang paling sering muncul pada remaja untuk menjalani penanganan psikologisnya adalah stres. Stres pada remaja yang duduk dibangku sekolah dapat dilanda ketika mereka

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data 19 METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini merupakan subsampling dari penelitian utama Hibah Kompetensi DIKTI Sunarti (2012) dengan tema Keragaan Ketahanan Keluarga Indonesia. Disain

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain Cross-Sectional Study yaitu penelitian yang dilakukan dengan cepat, lengkap serta dalam satu waktu dan tidak berkelanjutan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Cara Pengambilan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Cara Pengambilan Contoh 21 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian mengenai perilaku penggunaan internet ini menggunakan desain cross sectional study dengan metode survey. Penelitian ini dilakukan di Institut Pertanian

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data 18 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Desain penelitian ini adalah cross-sectional study. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebon Kopi 2 Bogor. Penentuan lokasi SDN Kebon Kopi

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN. Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian 17 METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai pengaruh pola penggunaan jejaring sosial terhadap motivasi dan alokasi waktu belajar siswa SMPN 1 Dramaga, menggunakan desain

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Disain, Tempat dan Waktu Cara Pemilihan dan Jumlah Contoh

METODE PENELITIAN Disain, Tempat dan Waktu Cara Pemilihan dan Jumlah Contoh 27 METODE PENELITIAN Disain, Tempat dan Waktu Penelitian ini dilakukan di dalam lingkungan SMA, yaitu dari SMA Negeri 10 sebagai SMA negeri dan SMA Kesatuan sebagai SMA swasta yang ada di Kota Bogor, Jawa

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Tehnik Pengambilan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Tehnik Pengambilan Contoh 29 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini menggunakan cross sectional study yaitu suatu penelitian yang dilakukan pada saat dan waktu tertentu. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

konsumsi merupakan salahsatu indikator pengukuran tingkat ketahanan pangan. Dengan demikian, bila tingkat konsumsi rumahtangga sudah terpenuhi maka

konsumsi merupakan salahsatu indikator pengukuran tingkat ketahanan pangan. Dengan demikian, bila tingkat konsumsi rumahtangga sudah terpenuhi maka 21 KERANGKA PEMIKIRAN Ketahanan pangan rumahtangga dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah karakteristik rumahtangga (meliputi ukuran rumahtangga, pendidikan kepala dan ibu rumahtangga, dan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat dan Waktu Penelitian 31 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan studi cross sectional, karena data dikumpulkan pada satu waktu tidak berkelanjutan (Singarimbun dan Efendi 1995). Penelitian

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Dengan menggunakan rumus dan margin error 0,1 diperoleh jumlah contoh sebagai berikut:

METODE PENELITIAN. Dengan menggunakan rumus dan margin error 0,1 diperoleh jumlah contoh sebagai berikut: METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Desain penelitian ini adalah cross sectional study dengan metode survei. Penelitian dengan desain cross sectional study adalah penelitian yang dilakukan dengan

Lebih terperinci

4 METODE. Desain, Tempat dan Waktu. Teknik Penarikan Contoh

4 METODE. Desain, Tempat dan Waktu. Teknik Penarikan Contoh 15 4 METODE Desain, Tempat dan Waktu Desain penelitian yang digunakan cross sectional. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian Pengembangan Model Pendidikan Makanan Jajanan Sehat Berbasis Sekolah

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN 4257 = 97, (0.1 )

METODE PENELITIAN 4257 = 97, (0.1 ) METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Desain penelitian ini adalah cross sectional study, yakni cara mempelajari objek riset dalam suatu waktu tertentu saja atau tidak berkesinambungan dalam jangka

Lebih terperinci

Lampiran 1 Uji korelasi Pearson hubungan antar variabel penelitian Hubungan antar variabel penelitian

Lampiran 1 Uji korelasi Pearson hubungan antar variabel penelitian Hubungan antar variabel penelitian LAMPIRAN 83 84 85 Lampiran 1 Uji korelasi Pearson hubungan antar variabel penelitian Hubungan antar variabel penelitian V. X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X1 1 X2-1.406 ** X3 -.133 -.171

Lebih terperinci

Gambar 1 Kerangka Pemikiran Penelitian Preferensi Pangan Anak Sekolah Dasar di Kota Bogor

Gambar 1 Kerangka Pemikiran Penelitian Preferensi Pangan Anak Sekolah Dasar di Kota Bogor 12 KERANGKA PEMIKIRAN Preferensi terhadap makanan didefinisikan sebagai derajat kesukaan atau ketidaksukaan terhadap makanan dan preferensi akan berpengaruh terhadap konsumsi pangan (Suhardjo 1989). Preferensi

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Cara Pemilihan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Cara Pemilihan Contoh METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study yakni data yang dikumpulkan pada suatu waktu dan tidak berkelanjutan (Singarimbun & Efendi 1995). Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Sidamulih, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Pengumpulan data dilakukan pada Bulan Desember 2011 dan Bulan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data 19 METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan disain cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolah menengah atas yaitu Sekolah Menengah Atas Negeri

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 21 III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Babakan Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Pemilihan tersebut dengan pertimbangan bahwa wilayah tersebut merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu suatu penelitian yang mempelajari hubungan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Teknik Penarikan Contoh

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Teknik Penarikan Contoh METODE PENELITIAN Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional study. Cross sectional study dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Pemilihan Pondok Pesantren Modern Purposive. Santri telah tinggal 1 tahun di pondok pesantren. Laki-laki. Perempuan.

METODE PENELITIAN. Pemilihan Pondok Pesantren Modern Purposive. Santri telah tinggal 1 tahun di pondok pesantren. Laki-laki. Perempuan. 27 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study yaitu penelitian yang dilakukan dalam satu waktu. Pemilihan tempat dilakukan secara sengaja

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Disain, Tempat dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN. Disain, Tempat dan Waktu Penelitian METODE PENELITIAN Disain, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini terdiri dari dua bagian penelitian, penelitian pertama tentang pengembangan alat ukur pengetahuan, sikap dan praktek gizi pada remaja

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat dan Waktu Penelitian 18 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi antara cross sectional study, yaitu penelitian yang dilakukan hanya pada satu waktu

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Lokasi Teknik Pengambilan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Lokasi Teknik Pengambilan Contoh METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Lokasi Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian yang berjudul Analisis Konsumsi Beras Merah (Oryza nivara) dengan Pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB).

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Cara Pemilihan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Cara Pemilihan Contoh 23 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini menggunakan cross sectional study yakni data dikumpulkan pada satu waktu untuk memperoleh gambaran karakteristik contoh.

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. adalah suatu penelitian yang bertujuan menyajikan secara teliti (accurately

III METODE PENELITIAN. adalah suatu penelitian yang bertujuan menyajikan secara teliti (accurately III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah

Lebih terperinci

Z 2 α P Q n = d 2

Z 2 α P Q n = d 2 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Explanatory Research, yaitu untuk menjelaskan hubungan antara variabel pendidikan, pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan minum

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kemudian melakukan analisis komparasi (comparative study) dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. Kemudian melakukan analisis komparasi (comparative study) dengan cara BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik, yaitu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Kemudian

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. N Ne = 780. n = 780( = 106, N = Jumlah populasi mahasiswa S1 FEMA IPB Tahun e = error (9%)

METODE PENELITIAN. N Ne = 780. n = 780( = 106, N = Jumlah populasi mahasiswa S1 FEMA IPB Tahun e = error (9%) 19 METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Desain Penelitian ini adalah cross sectional study, karena data yang dikumpulkan hanya pada satu waktu dan tidak berkelanjutan (Nazir 2009). Lokasi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan tujuan yang akan dicapai, penelitian ini termasuk Explanatory Reseach, yaitu penjelasan hubungan antara pengetahuan gizi ibu dengan status gizi

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri

Lebih terperinci

Motivasi. Persepsi. Sikap Keyakinan perilaku Evaluasi konsekuensi. Norma subjektif Keyakinan normatif Motivasi mematuhi

Motivasi. Persepsi. Sikap Keyakinan perilaku Evaluasi konsekuensi. Norma subjektif Keyakinan normatif Motivasi mematuhi 19 KERANGKA PEMIKIRAN Schiffman dan Kanuk (2004) menyatakan bahwa niat merupakan satu faktor internal (individual) yang memengaruhi perilaku konsumen. Niat merupakan bentuk pikiran yang nyata dari rencana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Salatiga.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Salatiga. 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Peneitian Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Salatiga. B. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai bulan November 2015 dan selesai pada bulan Desember

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain retrospektif dan cross sectional study. Penelitian dilakukan di dua lokasi yaitu Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari,

Lebih terperinci

Jumlah dan Teknik Pemilihan Sampel

Jumlah dan Teknik Pemilihan Sampel Penelitian METODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Tempat Penelitian ini menggunakan desain case control bersifat Retrospective bertujuan menilai hubungan paparan penyakit cara menentukan sekelompok kasus

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Desa Tugu Utara dan Kelurahan Cisarua,

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Desa Tugu Utara dan Kelurahan Cisarua, IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Desa Tugu Utara dan Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, yaitu penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui pengujian

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. penelitian eksperimen adalah penelitian deskriptif yang ingin mencari

BAB III METODA PENELITIAN. penelitian eksperimen adalah penelitian deskriptif yang ingin mencari BAB III METODA PENELITIAN A. Metoda Penelitian Penelitian ini menggunakan metoda penelitian eksperimen, penelitian eksperimen adalah penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang

Lebih terperinci

METODE. Desain, Tempat dan Waktu

METODE. Desain, Tempat dan Waktu 25 METODE Desain, Tempat dan Waktu Desain penelitian ini merupakan metode sensus menggunakan kuesioner dengan lokasi penelitian di STPP Bogor. Alasan pemilihan lokasi dikarenakan STPP Bogor adalah lembaga

Lebih terperinci

agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang dan menjadi objek inferensi, Statistika inferensi mendasarkan diri pada dua

agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang dan menjadi objek inferensi, Statistika inferensi mendasarkan diri pada dua 68 3.3 Populasi dan Sampel Jenuh (Sampel Sensus) Populasi dan sampel dalam suatu penelitian perlu ditetapkan dengan tujuan agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang diharapkan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kerangka Pemikiran Pada tanggal 7 Mei 999 kawasan Cagar Alam Pancoran Mas Depok diubah fungsinya menjadi kawasan Tahura Pancoran Mas Depok dan dikelola oleh pemerintah

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan penelitian Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional, yang bertujuan untuk mempelajari dinamika korelasi antara

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh 24 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study.penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan data sekunder yang bersumber dari data riset

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat dan Waktu

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat dan Waktu 20 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Desain penelitian ini merupakan Cross Sectional dengan metode survei yang menggunakan kuesioner, lokasi penelitian dilaksanakan di Kabupaten Lampung Barat.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang mengarahkan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan tentang suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh dukungan suami dalam melakukan skrining dini kanker

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data 18 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian dilakukan dalam dua tahapan yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian lanjutan. Desain penelitian pendahuluan adalah cross sectional study menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research yaitu penelitian yang bersifat penjelasan pada setiap variabelnya melalui

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Contoh dan Cara Pengambilan Contoh

METODE PENELITIAN. Contoh dan Cara Pengambilan Contoh 35 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain penelitian adalah cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di Kota Bogor untuk mewakili wilayah perkotaan dan Kabupaten Bogor untuk

Lebih terperinci

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Hubungan Ketegangan Suami Isteri dengan Konflik pada Keluarga Bercerai

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Hubungan Ketegangan Suami Isteri dengan Konflik pada Keluarga Bercerai 30 KERANGKA PEMIKIRAN Kegagalan pernikahan bukan akhir dari konflik yang tidak terselesaikan dalam keluarga. Masalah-masalah pernikahan tersebut ternyata justru dimulai sebelum pernikahan terjadi. Hal

Lebih terperinci

Gambar 3 Hubungan ketahanan pangan rumahtangga, kondisi lingkungan, morbidity, konsumsi pangan dan status gizi Balita

Gambar 3 Hubungan ketahanan pangan rumahtangga, kondisi lingkungan, morbidity, konsumsi pangan dan status gizi Balita 22 KERANGKA PEMIKIRAN Status gizi yang baik, terutama pada anak merupakan salah satu aset penting untuk pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Tabel 1 Disain eksperimental penelitian Motivasi Pesan Faktor. positif dan dengan cara penyajian tanpa penjelasan.

METODE PENELITIAN. Tabel 1 Disain eksperimental penelitian Motivasi Pesan Faktor. positif dan dengan cara penyajian tanpa penjelasan. 23 METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian Disain eksperimental yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktorial 2x2 dengan pre test dan post test. Disain penelitian ini melibatkan dua

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif analitik yaitu dengan mengunakan pendekatan cross sectional dimana data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan metode penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan metode penelitian kuantitatif dan desain penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci