Oleh I Gusti Ngurah Putu Dharmayasa, ST, MT Jurusan Teknik Sipil - Undiknas

Transkripsi

1 Oleh I Gusti Ngurah Putu Dharmayasa, ST, MT Jurusan Teknik Sipil - Undiknas

2 Dapatkah hasil perhitungan ETABS dapat diterima? Suatu program atau software untuk perhitungan struktur, hasilnya harus dapat diterima kebenarannya. Bagaimanakah dengan hasil perhitungan ETABS? Perlu di cek dengan perhitungan manual.

3 Misalnya di cek dengan suatu perhitungan sederhana. Balok pada 2 perletakan sendi dan rol, dengan beban merata q = 4 t/ m, sepanjang 400 cm

4 Menghitung momen terhadap titik B Av l l 4Av Av = 8 ton q = = 0 0 l = 4 m MB = 0 sepanjang x 2 Avx 1 = 2 qx 0 8x 2x 2 = 0 x = 0 Mx = 0 x = 1 Mx = 6 x = 2 Mx = 8 x = 3 Mx = 6 x = 4 Mx = 0 6 Gambar bidang momen 8 6

5 Menghitung gaya lintang Av qx = 8 4x = 0 0 x = 0 Dx = 8 x = 1 Dx = 4 x = 2 Dx = 0 x = 3 Dx = -4 x = 4 Dx = Gambar bidang gaya lintang Apakah perhitungan dengan ETABS hasilnya sama?

6 Proses perhitungan pada ETABS: 1. Mendefinisikan Grid

7 2. Tingkat/ story portal belum di edit

8 3. Tingkat/ story portal setelah di edit

9 4. Mendefiniskan jenis material yang akan digunakan Define Material Properties kemudian muncul jendela Define Materials. Pada kolom Materials pilih STEEL kemudian klik Modify /Show Material..

10 Selanjutnya muncul jendela Material Property Data. Setelah diubah nama material lalu klik OK Nama material dari STEEL diganti menjadi BAJA (untuk kolom yang lainnya dibiarkan tetap seperti semula)

11 Pada layar kembali pada jendela Define Materials, tetapi pada kolom Materials nama STEEL sudah berubah menjadi BAJA. Nama material sudah berubah menjadi BAJA

12 4. Mendefiniskan ukuran balok / kolom Define Frame Sections.... kemudian muncul jendela Define Frame Properties Add Rectangular

13 Pada jendela Rectangular Section ditentukan ukuran Balok. Karena pada perhitungan manual kita tidak menentukan dimensi balok dan kolom maka kita buat desain balok sekecil mungkin agar tidak mempengaruhi beban struktur, misalnya Balok 1 x 1 cm (B1x1) Nama balok Ukuran balok karena diawal kita tentukan satuannya adalah ton m, maka untuk 1 cm menjadi 0,01 m

14 5. Menggambarkan Balok Draw Draw Line Object Draw Lines (Plan, Elev, 3D)

15 6. Menentukan Tipe Perletakan Pilih titik perletakan Assign Join/Point Restraints (Supports) mulcul jendela Assign Restraints Ada 3 tipe perletakan : Jepit, Sendi dan Rol Sesuai dengan gambar pilih perletakan rol (untuk bagian kiri) dan sendi (untuk bagian kanan)

16 Setelah menentukan perletakan

17 7. Mendefinisikan balok yang akan digunakan Klik pada balok yang dimensinya akan ditentukan.

18 Selanjutnya pilih Assign Frame Line Frame Section sehinga muncul jendela Assign Frame Properties. Pada bagian Properties di kolom Type in property to find cari balok B1x1 yang sudah kita buat sebelumnya, kemudian klik Ok. Balok yang dipilih

19 Sehingga muncul tampilan label B1x1 di balok Tampilan nama balok

20 8. Pembebanan pada balok Setelah menentukan properties dilanjutkan dengan menentukan balok yang akan dibebani dan dimensi pembebanan. balok Pilih Balok yang akan dibebani

21 Assign Frame Line/Loads Distributed mulcul jendela Frame Distributed Loads

22 Ada 3 pilihan dalam memasangkan pembebanan yang diperlihatkan pada kotak Option: 1. Add to existing loads : untuk menambahkan suatu beban apabila sebelumnya belum dipasang beban atau untuk menambahkan beban sesuai yang diperlukan apabila beban yang sebelumnya dipasang kurang. 2. Replace existing loads : untuk menggantikan beban belum dipasang atau yang sudah dipasang dengan beban yang akan kita tentukan untuk menggantikan. 3. Delete existing loads : untuk menghapus beban yang sebelumnya sudah dipasangkan.

23 Setelah dipasangkan beban maka muncul tampilan :

24 Supaya nama balok tetap bisa diperlihatkan caranya lewat View Set Building View Options.sehinggasehingga muncul jendela Set Building View Options, pada kotak Object View Options pilih Line Section

25 9. Running Program Analyze Set Analysis Options. Analysis Options... muncul jendela Karena untuk menghitung balok 2 dimensi arah XZ maka pilih XZ plane. Analyze Run Analysis (F5)

26 Hasil running program

27 10. Reaksi Perletakan Untuk melihat reaksi Member Forces/Stress Reactions perletakan Display Show Diagram Support/Spring

28 Untuk melihat reaksi momen dan gaya lintang Display Frame/Pier/Spandrel Forces

29 11. Diagram Total Pilih batang yang akan dilihat diagram totalnya selanjutnya klik kanan, maka muncul diagram totalnya:

30 Bentuk diagram momen dan gaya lintang sama tetapi ada sedikit selisih antara perhitungan manual dan ETABS Perbedaan perhitungan manual dengan ETABS penyebabnya adalah karena pada perhitungan manual kita tidak mendefinisikan tipe balok (berat dan dimensi) sedangkan ETABS secara otomatis mendefinisikan dimensi balok sehingga menyebabkan ada selisih sedikit. Tetapi kedua hasil hitungan sangat mendekati sehingga kedua-duanyaduanya bisa diterima.