New Media & Society ADI SULHARDI. Media Baru sebagai Teknologi yang Berbudaya. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi Penyiaran

Transkripsi

1 Modul ke: New Media & Society Media Baru sebagai Teknologi yang Berbudaya Fakultas ILMU KOMUNIKASI ADI SULHARDI. Program Studi Penyiaran

2 Pendahuluan Tiga level definisi pendekatan teknologi : A. Teknologi sebagai objek fisik, alat, dan benda B.Teknologi merupakan konten yang diproduksi dan didistribusikan C. Teknologi merupakan sistem pengetahuan dan arti dari sosial yang berjalan dalam penggunaan dan pengembangan.

3 Pendukung Kritik 1. Hubungan Ekonomi Kekuatan pekerja lebih terampil, Hirarki diratakan, Memberdayakan konsumen Dualisme ekonomi, Mengurangi kemampuan kelas menengah, Informasi proletariat 2. Pekerjaan Banyak waktu luang, Teleworking, Pondok elektronik Pekerjaan kalah dengan IT, penurunan ukuran, dan besarnya ketidakamanan kerja 3. Informasi dan Demokrasi 2-way communication, desentralisasi komunikasi, kemungkinan muncul demokrasi elektronik Bentuk baru dari negara, pengawasan terorganisir, dan pengendalian informasi.

4 4. Dimensi Global Desa Global dan teknologi lompat katak di negara dunia ketiga Ketidaksetaraan internasional, dominasi dari korporasi global, dan imperealisme budaya 5. Informasi dan Budaya Ekspansi luas untuk membuka informasi, masyarakat kabel Informasi tanpa makna, kehilangan komunitas

5 Teori masyarakat informasi sering mengambil perilaku positif dari teknologi baru dan dampak sosial. Steven Saxby berpendapat jika masyarakat informasi dimulai dari transformasi ekonomi industri menuju masyarakat informasi karena satu sebab yaitu penemuan teknolgi spektakuler pasca perang. Interpretasi optimis ataupun utopian dari dampak media baru menjamur dengan adanya perkembangan dan kepopuleran internet di era 1990-an.

6 George Gilderm(1994) menjelaskan jaringan media digital akan mempromosikan era baru individu kapitalis yang kreatif, datangnya kerusakan moral dan membisukan keinginan media massa dan budaya massa, seperti televisi sebagai alat bagi tirani. Dalam mendefinisikan cyberspace sebagai batas, atau ruang dari hak kekayaan tak terdefinisi, Dyson et al. mengemukakan kondisi penyelesaian lewat prinsip laissez faire.

7 Technology And Culture Teknologi dapat dipahami pada tiga tingkatan : 1. Teknologi adalah alat dan artefak yang digunakan oleh manusia untuk mengubah alam, memungkinkan interaksi sosial atau memperpanjang kemampuan manusia. 2. Definisi teknologi dengan konteks penggunaan, serta bentuk fisik itu sendiri. Teknologi sebagai konten atau 'software', didefinisikan bagaimana teknologi digunakan. 3. Teknologi sebagai sistem pengetahuan dan makna sosial. teknologi didefinisikan, yang merupakan sistem pengetahuan dan makna sosial yang menyertai pembangunan dan penggunaan teknologi itu sendiri.

8 Seperti dengan teknologi, kita bisa melihat tiga tingkat arti kata 'budaya'. Pertama, ada tingkat estetika, yang setara dengan budaya seni. Budaya sebagai 'seni' dan keunggulan estetika. kedua, definisi yang lebih secara antropologi, budaya sebagai way of life, atau bentuk pengalaman hidup, orang, masyarakat, dan kelompok sosial. Ketiga, makna budaya, berasal dari semiotika, antropologi struktural, dan teori-teori ideologi Marxis. budaya sebagai pokok 'sistem struktur.

9 Teknologi Budaya Common-sense Teknologi sebagai benda fisik, peralatan, artefak Budaya sebagai 'seni' dan keunggulan estetika. Kontekstual atau berdasarkan penggunaan Teknologi sebagai konten atau 'software', didefinisikan bagaimana teknologi digunakan. budaya sebagai ways of life atau pengalaman hidup orang, masyarakat, atau kelompok. komunikatif atau struktural Teknologi sebagai sistem pengetahuan dan makna sosial Budaya sebagai pokok 'sistem struktur'

10 Konsep Teknologi Budaya Konsep teknologi telah menjadi daya tarik dalam dunia media, Tom O'Regan dan Colin Mercer, berpendapat bahwa media seperti televisi dan surat kabar dapat dipahami sebagai teknologi budaya yang nyata. Jody Berland telah mengusulkan bahwa media sebagai teknologi budaya tidak hanya menghasilkan konten (teks), tetapi juga efek dari konsumsinya. Langdon Winner juga telah menegaskan bahwa Teknologi tidak sekedar alat bantu untuk aktivitas manusia, tetapi menjadi media yang efektif di dalam masyarakat Konsep dalam technoculture telah digunakan dalam kajian budaya, untuk pendekatan teknologi media baru dan digunakan untuk memfasislitasi dalam bidang komunikasi.

11 Perkembangan teknologi yang lainnya dari Michel Foucault, dimana terdapat hubungan antara teknologi dan kekuasaan dan Foucault mengembangkan hubungan antara teknik pengelolaan populasi yang dikembangkan oleh negara modern, yang disebutnya kepemerintahan. Tony Bennett berpendapat bahwa hubungan antar orang, perilaku manusia dan pemerintahan di satu negara dapat di pengaruhi oleh teknologi.

12 Perkembangan dan kebangkitan media digital dan tulisan-tulisan Marshall McLuhan. Sebuah kontroversial, asli, dan teori elektik, yg di kluarkan McLuhan menekankan sejauh mana konten budaya yang tertanam dalam bentuk teknologi tertentu, yang berarti bahwa media berpengaruh tidak hanya apa yang kita pikirkan, tetapi bagaimana kita berpikir.

13 Central teori McLuhan tentang media komunikasi adalah bahwa teknologi yang pertama dan terutama yaitu ekstensi dari diri manusia, yang memperpanjang kapasitas manusia Menurut McLuhan Media yang didefinisikan dalam hal indra manusia, dan persepsi sensorik secara keseluruhan. Istilah yang digunakan adalah media yang panas dan dingin

14 Lampu listrik luput dari perhatian sebagaian media komunikasi hanya karena tidak memiliki konten. Dan ini membuat sebuah contoh yang sangat berharga tentang bagaimana orang gagal untuk media pembelajaran. Pesan dari lampu listrik seperti pesan tenaga listrik di industri, benar-benar radikal, meresap dan desentralisasi, namun mereka menghilangkan faktor waktu dan ruang dalam hubungan manusia persis seperti yang dilakukan radio, telegraf, telepon dan TV, menciptakan keterlibatan secara mendalam.

15 Dalam hal ini, karya McLuhan menarik pada ide-ide dari Harold Innis. Secara khusus, Innis menekankan cara-cara di mana dominasi media tertentu membuat komunikasi mempromosikan 'bias komunikasi' terhadap transportability atas ruang atau daya tahan dari waktu ke waktu

16 Konsep Teknologi Budaya Konsep teknologi telah menjadi daya tarik dalam dunia media, Tom O'Regan dan Colin Mercer, berpendapat bahwa media seperti televisi dan surat kabar dapat dipahami sebagai teknologi budaya yang nyata. Jody Berland telah mengusulkan bahwa media sebagai teknologi budaya tidak hanya menghasilkan konten (teks), tetapi juga efek dari konsumsinya. Langdon Winner juga telah menegaskan bahwa Teknologi tidak sekedar alat bantu untuk aktivitas manusia, tetapi menjadi media yang efektif di dalam media.

17 Lanjutan.. Konsep dalam technoculture telah digunakan dalam kajian budaya, untuk pendekatan teknologi media baru dan digunakan untuk memfasislitasi dalam bidang komunikasi. Menser dan Aronowitz mengusulkan bahwa bahwa 'teknologi, alam, dan budaya semuanya saling berkaitan, bukan hanya dalam praktek tetapi secara ontologis,... subjeknya tidak bisa hanya didefinisikan sebagai manusia. Subject itu sendiri terdiri manjadi alam, budaya, teknologi yang disebut teknologi social yang saling bersangkutan

18 Lanjutan... Marx, meterikatkan teknologi dengan budaya, dan menunjukan teknologi menjadi pusat dari pengalaman sehari hari modernitas teknologi. pendapat pertama Heidegger, bahwa definisi 'teknologi' perlu diperluas, seperti objek fisik, ilmu pengetahuan, teknik, dan bentuk yang terkait oleh teknologi tertentu. Pendapat kedua Heidegger, bahwa karena modernitas didirikan pada ontologi teknologi tertentu misalnya pendekatan untuk kemajuan, dan bagaimana mengontrol teknologi dan untuk tujuan apa?

19 Lanjutan... Hubungan antara teknologi media dan subjektivitas telah menjadi tema dalam pembelajaran media. Subjektivitas adalah istilah yang digunakan dalam teori sosial kritis untuk memahami cara-cara di mana individu membentuk identitas dalam konteks sosial tertentu. Sebagai contoh dalam teori film psikoanalitik, yang dikembangkan melalui jurnal akademis, yang di adopsi dari bioskop sebagai teknologi budaya, yaitu penampil sebagau subjek, dan film sebagai medianya.

20 Lanjutan... Perkembangan teknologi yang lainnya dari Michel Foucault, dimana terdapat hubungan antara teknologi kekuasaan dengan teknologi diri. Foucault mengembangkan hubungan antara teknik pengelolaan populasi yang dikembangkan oleh negara modern, yang disebutnya kepemerintahan. Dan perilaku manusia dan pemerintahan di satu negara di pengaruhi oleh teknologi.

21 Kesimpulan Pada intinya media baru bisa bersifat teknologi kultural dimana hubungan antara teknologi dengan kultur sebagai dasar yang selalu terkoneksi. Serta dalam perkembangannya media baru dapat dilihat melalui dualistik pandangan yang bisa dilihat sisi positif dan negatif serta kegunaannya.

22 Serta dalam argumen mengenai media baru seringkali bersifat analogikal dan apriori dan kurang menyentuh ranah analisis empiris. Karena terkadang realita yang dihadapi tidak seperti realita fisik namun lebih pada terbentuknya jaringan pada media baru. Hal ini tercatat dalam dimulainya pendapat mengenai teknologi determinasi, budaya konservatif, mungkin telah secara prematur menilai televisi sebagai media massa di zaman individualis. Begitu pula internet yang dinilai secara prematur melalui pemikiran postmodern yang melalui metode remediasi.

23 Walaupun demikian dalam sisi yang lain pendapat tersebut ada benarnya dalam media baru sebagai budaya elektronik dalam sejarah manusia. Kritik tersebut membawa kita memahami lebih jauh manusia sebagai mahkluk budaya.

24 Terima Kasih Adi Sulhardi, S.Sos, MS.i